nutrisi pada geriatri.ppt

22
Kelompok 3 Cininta, Afiani, Aulia, Sahriani, Ripandi, Zulhijrian, Rabiatul, Izharynur

Upload: zulhijrian-noor

Post on 11-Nov-2015

86 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • Kelompok 3Cininta, Afiani, Aulia, Sahriani, Ripandi, Zulhijrian, Rabiatul, Izharynur

  • Diatas 65 tahunGizi dipengaruhi penyakit2 yang diderita dan perubahan yang terjadi akibat penuaanPembagian:young old : 65-75 tahunold old : 75-85oldest old: 85 ke atas

  • Menunda efek penuaan dan penyakitMembantu mengatur perubahan fisik, psikologis, dan psikososial yg sering terjadi pada orang tua

  • Penyakit kardiovaskulerPenyakit endokrin dan gangguan metabolisme zat giziPenyakit tulang dan sendiPenyakit-penyakit tumor dan kanker

  • Menurunnya kebutuhan berbagai zat giziGangguan kemampuan menikmati cita rasa makananPenurunan fungsi saluran pencernaanGangguan keseimbangan hormonal

  • Pemberian gizi disesuaikan dengan perubahan yang terjadi dan penyakit-penyakit yang diderita

  • Gizi Berlebih akibat kebiasaan makan yg byk saat usia muda, pd saat tua sudah jarang beraktivitas tp msh makan banyakGizi Kurang krn sosioekonomi rendah, dapat menyebakan kerusakan selKekurangan Vitamin konsumsi buah dan sayuran kurang

  • Beberapa cara pemantauan pada geriartri:Penimbangan berat badan 1x seminggu, perubahan BB lbh dr 0,5 kg/minggu WASPADA!Waspada kekurangan kalori dan vitamin D

  • Karbohidrat:Krn kandungan energi dlm makanan hrs dibatasikarbohidrat hrs dibatasiLemak:Lemak: tidak melebihi 20% dr total energiAsam lemak: asam lemak jenuh dibatasi minyak kelapa ganti jadi minyak jagungKolesterol:Konsumsi kolesterol hrs dikurangi, misal telur, udang, hati ganti jadi kacang2an dan ikan

  • Susu:Gunakan susu non-fat 1 gls/hr untuk memenuhi kebutuhan zat kapurSayur-mayur:Sangat bgs krn mengandung serat, tp gunakan yang mudah dicerna, dimasak hingga lunakBuah-buahan:Sbg sumber vitamin dan serat, berikan yg lunak spt pisang, pepaya, magga, semangka

  • Garam:Secukupnya saja, kecuali pada HT pantanganTeh, kopi, dan minuman lain:Dalam jumlah terbatas blh saja,kafein dan thein baik untuk memberikan stimulasi dan kepuasan psikologi

  • Konsistensi, porsi, dan frekuensi makan:Lunak, mudah dicerna, porsi kecil tapi seringPemberian makan disesuaikan dengan perubahan pada sistem penceranaanSarankan untuk mengkonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari, seperti sayuran dan buah-buahan segar, roti dan sereal.Anjurkan pasien untuk minum paling sedikit 8 gelas cairan setiap hari untuk melembutkan feses.Anjurkan untuk tidak menggunakan laksatif secara rutin , karena pasien akan menjadi tergantung pada laksatif

  • Pagi : Bubur ayamJam 10.00 : RotiSiang : Nasi, pindang telur, sup, pepayaJam 16.00 : NagasariMalam : Nasi, sayur bayam, tempe goreng, pepes ikan, pisang

  • Oral1. Siapkan makanan dan minuman yang akan diberikan2. Posisikan pasien duduk atau setengah duduk.3. Berikan sedikit minum air hangat sebelum makan.4. Biarkan pasien untuk mengosongkan mulutnya setelah setiap sendokan.5. Selaraskan kecepatan pemberian makan dengan kesiapan pasien, tanyakan pemberian makan terlalu cepat atau lambat.6. Perbolehkan pasien untuk menunjukkan perintah tentang makanan pilihan pasien yang ingin dimakan.7. Setelah selesai makan, posisi pasien tetap dipertahankan selama 30 menit.

  • NGT1. Siapkan makanan cair dan minuman hangat2. Naikkan bagian kepala tempat tidur 30 45 derajat pada saat memberi makan dan 30 menit setelah memberi makan.3. Bilas selang sonde dengan air hangat terlebih dahulu.4. Pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam sonde pada saat memberi makan atau air. Pastikan pula selang dalam keadaan tertutup selama tidak diberi makan.5. Periksa kerekatan selang, jika selang longgar beritahu perawat.6. Laporkan adanya mual dan muntah dengan segera.7. Lakukan perawatan kebersihan mulut dengan sering.

  • Prinsip LIMA BENAR pemberian obat oral1. Benar obat : obat yang diberikan harus sesuai dengan resep dokter.2. Benar dosis : jumlah obat yang diberikan tidak dikurangi atau dilebihkan. Penting diingat jenis obat antibiotik harus diberikan sampai habis.3. Benar pasien : Pastikan obat diminum oleh pasien yang bersangkutan.4. Benar cara pemberian yaitu melalui oral : berikan obat melalui mulut atau sonde.5. Benar waktu : Pastikan pemberian obat tepat pada jadwalnya, misalnya 3 x 1 berarti obat diberikan setiap 8 jam dalam 24 jam ; jika 2 x1 berarti obat diberikan setiap 12 jam sekali.

  • konsumsi air harus dijaga agar dalam jumlah yang cukup agar jumlah urine yang keluar setiap hari berkisar antara 1,5 sampai 2 literAir sangat penting krn berguna untuk: mencegah konstipasi, agar tidak timbul penyakit saluran kemih, dan dapat digunakan sebagai pelumas tulang dan sendi

  • Pada lansia terjadi banyak perubahan: penurunan kebutuhan kalori, penurunan cita rasa thadap makanan, penurunan fungsi sal.cerna dsbLansia biasanya menderita banyak penyakit: ginjal, HT, DM, osteoporosis dsbPemenuhan gizi lansia disesuaikan dengan perubahan yang terjadi dan penyakit yang diderita

  • Terima kasih

  • M. aldi angry: perbedaan kebutuhan makanan thd ortu yang masih aktif dan tidak??? Perlu tambahan suplemen atau tidak?Kasma: (1) sayuran yang dimasak hingga lunak kenapa g dipertimbangkan vitaminnya? (2) kalau kelebihan cairan spt apa?Raden Adityo THP: susu high kalsium berpengaruh g thd geriatri? Bisa diganti dg yang lain?

  • Cininta: sesuaikan dg menghitung kalori per hari sesuai dengan pekerjaannya/kebutuhannya per hari, selebihnya liat keadaan fisiologis dari geriatri itu sendiri! + suplemen: bisa diberi B12 dan yang lain yang diperlukan. Ripandi: lihat cara pemantauan gizi pada lansian spt yang udah dijelaskan tadiAfiani & aulia: kalsium penting untuk mencegah osteoporosis, pengganti lainnya kemungkinan ada, untuk bentuk pemberiannya disesuaikan kenyamanan msg2.Yang dimasak hingga lunak terutama sayuran yang keras, dan yang diutamakan seratnya; konsumsi air lebih banyak karena seiring dengan penurunan fisiologi ginjal. Bahaya kelebihan cairan tidak ada selama org tsb tidak memiliki kelainan lain spt SIADH

  • Arum Sekar: Geriatri yang vegetarian seperti apa? (G masalah toh? kayaknya pertanyaannya bagusnya: lo geriatri yang g bisa makan sayur n buah gimana?)Salyanti: Geriatri yang HT menderita gizi buruk bagaimana terapinya?Tiara: Geriatri yang menderita Gizi Lebih atau obesitas seperti apa? (DER kurangi perlahan, n tergantung personal)Adelia: Geriatri dengan penyakit ginjal, ditinjau dari aspek ketersediaan Kalium??? Kaliumnya dibatasi

    **********************