nutrisi pada batu ginjal

5/26/2018 Nutrisi Pada Batu Ginjal

1/25

Nutrisi Pada Batu GinjalDr. Desmawati, M.Gizi


2/25

Definisi & etiologi

Batu ginjal adalah hasil dari suatu reaksi kimia

yang muncul saat urin menjadi jenuh dan

beberapa zat di dalam saluran kemih

membentuk kristal serta bergabung

membentuk massa keras yang semakin

membesar

Etiologitidak diketahui


3/25

Faktor risiko:

1. Usia : 2049 tahun (paling sering)

2. Jenis kelamin : laki-laki 3x > sering ditemukan

3. Riwayat keluarga menderita batu ginjal4. Infeksi saluran kemih berulang

5. Volume urin, < 1 L / hari

6. Kelainan ginjal, mis. Penyakit ginjal polikistik7. Sumbatan pada saluran kemih


4/25

8. Kelainan metabolik : hiperkalsiuria, hiper-

oksaluria, hiperurikosuria

9. Kadar inhibitor batu ginjal yang rendah dalamurin : magnesium, sitrat

10. Asupan makanan yang banyak mengandung

kalsium, oksalat & purin


5/25

PATOFISIOLOGI

Batu dapat terbentuk di seluruh saluran kemihdaerah yg sering mengalami hambatan aliran urine(stasis urine)sistem kalises ginjal/buli-buli

Batu yang berasal dari ginjal & menuju ureter seringtersangkut pada :

1. Sambungan uteropelvik

2. Pada titik ureter menyilang pembuluh darah iliaka

3. Pada sambungan ureterovesika

Batu kecil ( < 5 mm ) dapat keluar spontan

Batu yang lebih besar tetap di dalam sistem pelvikalises&ureterobstruksi


6/25

Teori Proses Pembentukan Batu

Garam-garam kalsium mengendap membentukbatu atau kalkuli di dalam sistem saluran kemih

Solubilitas dipengaruhi oleh:

SuhupH larutan

Koloid dalam urine

Konsentrasi solute dalam urine

Laju aliran urine dalam saluran kemih

Adanya korpus alienum dalam saluran kemih yangbertindak sebagai inti batu


7/25

Zat yang dapat menghambat terbentuknya batudi saluran kemih

Ion magnesiumdapat menghambatpembentukan batu

Mg jika berikatan dengan oksalatmembentuk

garam Mg-oksalatjumlah oksalat yg akanberikatan dgn kalsium tidak terbentuk batuCa-oksalat

Ion Sitratberikatan dengan ion Cagaram Ca-

sitratjumlah Ca berkurangpembentukankristal Ca-oksalat atau Ca-fosfat jumlahnyaberkurang


8/25

Batu Kalsium Batu Struvit Batu Asam Urat

Paling sering ditemukan 60-

70%

Tdd :kalsium oksalat dan

kalsium fosfat atau campuran

Terbentuk pada suasana urin

asam (pH 250-

300 mg/24 jam.

o Hiperoksaluria : oksalat

urin > 40 gr/hario Hiperurikosuria : kadar

asam urat di dlm urin >

850mg/24 jam

o Hipositraturia

o Hipomagnesiuria

Batu infeksi, karena ISK.

Kuman penyebab : Proteus ,

Klebsiella, Serratia,

Enterobacter, Pseudomonas,

dan Stafilokokus


basa (pH > 6)

Sulit dilarutkanjarang

keluar spontan

Garam2 Magnesium,

Amonium, Fosfat dan

Karbonat membentuk batu

Magnesium amonium fosfat

dan Karbonat apatittdd 3kation dsb triple phosphate

Ditemukan 5-10%

>> batu asam urat murni,

sisanya campuran kalsium

oksalat


asam (pH ps penyakit

gout, mieloproliferatif,ps dgnth/ antikanker & banyak

mgunakan obat urikosurik

(sulfinpirazole, thiazide, dan

salisilat) dan diet

mengandung purin.

Komposisi Batu


9/25

Gambaran Klinis Nefrolithiasis

Nyeri pada pinggang :

Nyeri kolik : adanya aktivitas peristaltik otot polossistem kalises medalam usaha untuk mengeluarkanbatu dari saluran kemih

Nyeri non kolik : peregangan kapsul ginjal terjadi krnhidronefrosis /infeksi pd ginjal akibat stasis urine

Hematuria

Nyeri ketok pada daerah kosto-vertebra dptteraba ginjal pada sisi yang sakit akibat

hidronefrosis Px sedimen urine : leukosituria, hematuria dan

kristal-kristal pembentuk batu

Px kultur urine : pertumbuhan kuman pemecah

urea


10/25

Penatalaksanaan

1. Tatalaksana Obat : medikamentosa

2. Tatalaksana Bedah :

a. Non Invasif :ESWL (ExtracorporealShockwave Lithotripsy)

b. Invasif : Endourologi PNL(Percutaneous Nephro Litholapaxy)

Uretero atauUretero-renoskopi

c. Bedah terbukaPielolitotomi atauNefrolitotomi

3. Tatalaksana Nutrisi


11/25

Tatalaksana Nutrisi

1. Tatalaksana nutrisi pada:

Batu ginjal kalsium

Batu ginjal oksalat Batu asam urat

Batu Sistin

2. Nutrisi terkait batu ginjal


12/25

Batu Ginjal

Kalsium

Hiperkalsiuria (30-40%):

Pada pria: nilai rata-rata kalsium >300 mg (7,5 mmol)/hari

Pada wanita: nilai rata-rata kalsium >250 mg (6,25mmol)/hari

Atau 4mg (0,1 mmol/kgBB/hari) pd random urine collection

pasien tdk dirawat dgn diet bebas

Diet yang dianjurkan:

Restriksi kalsium sedang (800mg/hari) dikombinasi dgn tiazid

dan potasium sitrat menghindari pembentukan batu & me

densitas tulang

Intake Ca 1200 mg + restriksi diet protein hewani + intake

garamlebih efektif drpd restriksi kalsium (400 mg/hr) & diet

oksalat

Restriksi Ca tidak mencegah pembentukan batu &

memperburuk osteoporosis

Suplementasi Ca harus dikonsumsi bersama makanan, supaya: Mencegah hiperkasiuria menurunkan absorbsi

Mengikat oksalat dari diet

Menurunkan absorbsi oksalat

Anjuran: intake Ca sesuai RDI


13/25

Batu Ginjal

Oksalat

Hiperoksaluria (oksalat dlm urin >40mg/hr)10-50%

kekambuhan

Oksalat urin dpt berasal dari sintesis endogen

Asam askorbat 35-55%

Asam glioksilat 50-70%

Beberapa as.amino prekursor oksalat melalui

glioksilat atau glikolat

BM sumber oksalat: makanan nabati

Absorbsi oksalat hanya 3-8% dari kandungannya dlm

makanan

Saran:

Hindari makanan tinggi oksalat

Konsumsi makanan kalsium (150mg Ca mengikat

100mg oksalat)absorbsi oksalat

Intake Ca 1200 mg/hr mengurangi absorpsi oksalat

menjadi 2,6%
http://c/Documents%20and%20Settings/GIZI%20KLINIK/Desktop/Nutrisi%20pada%20batu%20ginjal/makanan%20mengandung%20oksalat.pptxhttp://c/Documents%20and%20Settings/GIZI%20KLINIK/Desktop/Nutrisi%20pada%20batu%20ginjal/makanan%20mengandung%20oksalat.pptx


14/25

Batu Ginjal Urat Asam urat: produk akhir metabolisme purin

Purin tubuh berasal dari 50% sintesis endogen, 50%

eksogen (dari diet)

Diet purin sebaiknya dibatasi Makanan tinggi purin : protein hewani, ekstrak daging,

kaldu, gravies , jeroan, ikan herring, sardinsebaiknya

dihindari

Batu Ginjal Sistin

Metioninprekursor metabolik sistin Restriksi makanan mengandung metionin (susu, daging,

telur) tidak menunjukkan manfaat klinis scr signifikan

Saran:

Konsumsi protein sesuai kebutuhan

Intake cairan 4L/hari

Diet rendah sodium


15/25

Nutrisi Terkait Batu Ginjal

1. Protein hewani

2. Sitrat

3. Magnesium

4. Sodium

5. Potasium

6. Vitamin

7. Serat dan fitat

8. Asam lemak n-3


16/25

Protein hewani

Intake protein hewani berlebih menyebabkan:

Hiperkalsiuria

Hiperurikosuria

Hiperoksaluria pH urin rendah

Hipositraturia

Saran: Diet rendah protein (namun tetap sesuai

kebutuhan) sekitar 50-60g/hari dgn komposisi50% dari sumber non-daging

Risiko batu ginjal


17/25

Sitrat

Sitrat inhibitor pembentukan batu saluran

kemih

Membentuk kompleks dgn kalsium di urin

menurunkan avaibilitas Ca utk berikatan dgn

oksalatcegah pembentukan Ca-oksalat

Saran:

Intake buah-buahan untuk menurunkan angka

rekurensi terbentuknya batu


18/25

Magnesium, Sodium

Magnesium

Menghambat absorbsi oksalatbermanfaat utkpasien dgn hiperoksaluria

Kombinasi Mg potasium sitrat selama > 3thnmenurunkan risiko kekambuhan sampai 85%

Sodium

Risiko batu ginjal > pd pasien HT Intake sodium sebaiknya dikurangi pd pasien

hiperkalsiuria (


19/25

Potasium

Potasium dikaitkan dgn sitraturia &penurunan risiko batu ginjal

Intake potasium utk menurunkan insidens

batu ginjal 120 mmol (4,68g/hr) Saran:

Menghitung intake buah & sayur dlm evaluasi

nutrisiMeningkatkan intake potasium dlm diet dgn

memilih buah & sayur rendah oksalat


20/25

Vitamin

Vitamin C Kelebihan vit.C dapat diubah menjadi oksalat

risiko batu ginjal

Rekomendasi batas atas: 2000mg/hari

Pasien dgn risiko batu Ca-oksalat: < 500mg/hr

Vitamin B6

Tidak didapatkan hubungan antara intake B6

dengan risiko batu ginjal pd pria Vit B6 dosis tinggi (40mg/hr) pd wanita risiko

batu ginjal


21/25

Serat dan Fitat

Fitat dari diet mempengaruhi fitat urin &

menghambat efek kristalisasi Ca oksalat & Ca

phospat

Fitat (yg ada dlm makanan tinggi serat)

membentuk kompleks dgn Ca mencegah

hiperkalsiuria & menghambat absorbsi oksalat


22/25

Asam Lemak n-3

Suplementasi minyak ikan dapat:

Menurunkan kalsium dan oksalat urin

Menurunkan kadar asam arakidonat plasma

hiperkalsiuria


23/25

Kesimpulan

1. Terapi nutrisi dapat membantu meminimalkan

faktor-faktor yg dapat membentuk terjadinya

batu ginjal

2. Penilaian makanandisesuaikan dengankomposisi batu yg menjadi penyebab batu ginjal

3. Penyebab terjadinya batu ginjal dari segi nutrisi

adalah asupan mineral yang berlebihan, asupancairan yang inadekuat & hubungan beberapa

nutrisi dengan pembentukan batu ginjal


24/25

4. Terapi nutrisimeminimalkan kejenuhan

urin untuk mencegah pembentukan batu dan

kekambuhan

5. Tanpa memperhatikan komposisi batu,

pencegahan yang paling efektifmeintake

cairan 3L /hari atau ditingkatkan minimal

50% dari kebutuhan cairan normal

6. Target minimum pengeluran urin nya adalah

2L/hari


25/25

TERIMA KASIH