nutrisi neonatus kondisi khusus_new

8/19/2019 Nutrisi Neonatus Kondisi Khusus_NEW

1/32

Nutrisi pada NeonatusNutrisi pada Neonatus

dengan Kondisi Khususdengan Kondisi Khusus

Risma Kerina KabanRisma Kerina KabanDivisi Perinatologi, Departemen Ilmu Kesehatan AnakUniversitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

11


2/32

PendahuluanPendahuluan

• Kebutuhan nutrisi pada bai ang sakit masihterabaikan

•!eonatus dengan kondisi khusus" # Penakit paru akut # Bronchopulmonary dysplasia (BPD)

# Penakit $antung kongenital

# Pas%a operasi

• Kebutuhan nutrisi berbeda pada keadaan penakitang berbeda

22


3/32

Penyakit Paru AkutPenyakit Paru Akut

(HMD, Pneumonia, Aspirasi Mekonium)(HMD, Pneumonia, Aspirasi Mekonium)

• Kebutuhan &' meningkat sehingga meningkatkankebutuhan energi

• Resting Energy Expenditure (REE) () # *) kkal+kg+hari

• Kebutuhan nergi" # -u$uan" balans energi positi.

# Dua .ase pendekatan"• /ase a0al 1masa akut2

• /ase stabil

Premer DM, 3eorgie..4 Pediatr. Rev. 56667 ')7

8*4

33


4/32

…….penyakit paru akut.penyakit paru akut

• Fase Awal (Akut)Fase Awal (Akut)

# Kebutuhan R" ()9*) kkal+kg+hari

# Pemberian kalori berlebihan dihindari

# Pemberian energi melebihi Basal Metabolic

Rate 1:MR2 tidak berguna karena

meningkatkan metabolisme dan kebutuhan

energi

44


5/32


• Fase StabilFase Stabil

# !utrisi diberikan melebihi R untuk

pertumbuhan optimal

55


6/32


• Glucose n!usion Rate (GR)" (9*

mg+kg+menit 1*9; gr+kg+hari2 dapat ditoleransi

dengan baik

• Kebutuhan glukosa terbatas pada hari I

karena sering ter$adi hiperglikemia pada

::


7/32


• Strategi Mengatasi >iperglikemia"

# = pemberian glukosa

# pemberian asam amino untuk ? insulin endogen # Pemberian insulin eksogen"

• :ila K3D @ ')) mg+dl dengan 3IR 8 mg+kg+menit

• Dosis" ),)8 # ),5 U+kg+$am

• Pertahankan kadar glukosa" ;) # 5') mg+dl

• Singkirkan penebab lain hiperglikemia"

# Sepsis, IB>, dan steroid sebelum memulai terapi insulin

77-hureen P4 Pediatr. Rev. 56667 ')7 (84:en M4 "orld # Gastroenterol '));7 5( 1()2" *5EE9*5E6


8/32


• Maksimum 3IR 5' # 5E mg+kg+menit 15;

gr+kg+hari2

• Pemberian glukosa ang berlebihan 13IR @ 5',8gr+kg+menit2"

# ? konsumsi &',

# ? produksi C&' 1? minute ventilation RR ? barotrauma2,

# ? Energy Expenditure

88Premer DM, 3eorgie..4 Pediatr. Rev. 56667 ')7 8*4-hureen P4 Pediatr . Rev. $%%%& '& *


9/32

…penyakit paru akut

• LIPIDLIPID

# Sumber energi ang baik

# Menghasilkan sedikit C&' # Memproduksi metabolit vasoakti.

vasokonstriksi hipoksia dan gangguan ventilasi

per.usi

# .ek dapat dikurangi dengan pemberian lipidpaling %epat 5* $am 1sebaikna dalam '( $am2

se%ara kontiniu

99Premer DM, 3eorgie..4Premer DM, 3eorgie..4 Pediatr. Rev.Pediatr. Rev. 56667 ')7 8*456667 ')7 8*4


10/32


• Mulai lipid dengan 5 gr+kg+hari, ? ),8 # 5 gr+kg+hari s+d E

gr+kg+hari

• Pada distress pernapasan dapat diberi ),8 # 5 gr+kg+hari

men%egah de.isiensi asam lemak esensial =

radikal bebas

• Pemberian seimbang K> dan lipid diindikasikan untuk

memenuhi R 1*) kkal+kg+hari2 men%egah

katabolisme bila stabil ? masukan energi untuk ?

berat badan

11-hureen P4 Pediatr. Rev. 56667 ')7 (84:en M4 "orld # Gastroenterol '));7 5( 1()2" *5EE9*5E6


11/32


• Kebutuhan ProteinKebutuhan Protein• :alans nitrogen negati. sering ter$adi 15

gr+kg+hari2

• !utrisi ang buruk = pembentukan alveoli paru

• Protein rendah tahanan onkotik rendah edema paru

• Thureen et.al.:Thureen et.al.: # :alans nitrogen positi. di%apai dengan pemberian 5,8

gr+kg+hari, ? ),8 # 5 gr+kg+hari sampai men%apai E # (gr+kg+hari se%ara parenteral

1111-hureen P4 Pediatr. Rev. 56667 ')7 (84-hureen P, et4al4 +m # ,lin -utr $%%&/&$$'0$$1*


12/32


• :eberapa penelitian mengan$urkan protein

dapat dimulai dengan dosis E gr+kg+hari karena

kadar kehilangan nitrogen tidak berhubungan

dengan distress pernapasan

• Pemberian protein masi. segera setelah lahir

memperbaiki masukan nutrisi dan pertumbuhan

1212


13/32


• MN!"A#MN!"A# # Cegah hipokalsemia dengan pemberian Ca" *))

mg+5)) ml

# Cegah hipo.os.atemia dan hipomagnesemia

karena menebabkan kelemahan otot, letargi,

dan usaha na.as ang lemah

# >ipermagnesemia menebabkan apnoe terutama

pada bai dengan ibu ang mendapat magnesium

sul.at untuk kelahiran prematur dan hipertensi

1313


14/32


• $%AMN$%AMN

# .ek ang spesi.ik belum $elas

# Pemberian vitamin A dian$urkan pada"

• bai ang mempunai .aktor risiko :PD

• bai dengan penakit paru akut dengan kadar

vitamin A ang rendah

1414


15/32

&ron'hopulonary ysplasia&ron'hopulonary ysplasia

(&P)(&P)

A4 Kebutuhan nergi

# 3agal tumbuh sering di$umpai pada :PD

# Energi expenditure ?, tetapi masukan energirendah

# ? energi expenditure sebanak ),F kkal+kg+hari

per setiap pernapasan

# Kebutuhan R '8G lebih tinggi

1515

Denne SC4 #. -utr. '$& $1$2%1*30%143.

De Meer K4 et4al4 Eur # Pediatr. $%%4&$*/2'%%01.Hilson DC4 et4al4 +rchives o! Disease in ,hildhood $%%$& //2 1401.


16/32

……bron'hopulonary dysplasiabron'hopulonary dysplasia

# -otal kalori 5)958G lebih tinggi dibandingkan total

pada bai tanpa :PD

# Kebutuhan energi untuk tumbuh 55)958)

kkal+kg+hari

#


17/32


:4 Protein # Pemberian Deamethasone 1),8 mg+kg+hari2 =

pertumbuhan linear dan berat badan dengan ?

peme%ahan protein dan bukan karenapenekanan sintesis

# Pemberian nutrisi enteral dengan kalori @5')

kkal+kg+hari membutuhkan masukan proteinpaling sedikit E,8 gr+kg+hari

1717Ban 3oudoever :B4 et4al4 # Pediatr $%%& $'2 $$'0$$.


18/32


C4 Mineral # :PD sering mendapat diuretik = !a, K, Cl, Ca

# Kebutuhan !a normal " E # ( meJ+kg+hari

• :PD diureti% " ? !a 5' meJ+kg+hari

# Kebutuhan K normal " ' # ( meJ+kg+hari

• :PD diureti% " ? K F # 5) meJ+kg+hari

#>iponatremia menetap

gangguanpertumbuhan

# >ipokloremia menetap 3udden n!ant Death

1818Premer DM, 3eorgie..4 Pediatr. Rev. 56667 ')7


19/32


• >ipokalsemia"

# &steopenia

# !e.rokalsinosis

• Kebutuhan Ca"!ormal in utero trimester ke9E 58) # 5;)

mg+kg+hari

:PD diuretik" Ca ? men$adi ')) # ''8

mg+kg+hari• Kortikosteroid pada :PD" ? kebutuhan Ca

• Pemberian /e berlebihan ? oksidati. stress 1! L ' # (

mg+kg+hari2

1919


20/32


• $%AMN$%AMN

# Bitamin A mengurangi insidens :PD

# Bitamin A"

• Antioksidan• Pertumbuhan epitel, di.erensiasi, dan perbaikan sel

# Kadar serum retinol ') meJ+dl ang menetap ?

resiko :PD

# Strategi men%egah :PD" Pemberian vitamin A 84)))

IU IM E+minggu selama ( minggu bila kadarna

rendah

22oung -4 #ournal o! Perinatology '4& '42 34*034


21/32


# Bitamin "

• Antioksidan

• Penting untuk imunitas selular dan hormonal

• Men%egah anemia hemolitik berat

# :ila kadar vitamin = dosis 8) # F8 IU+hari

dan kadar vitamin dimonitor setiap minggu

2121Premer DM, 3eorgie..4 Pediatr. Rev. 56667 ')7 8*4oung -4 #ournal o! Perinatology '4& '42 34*034


22/32


• !utrisi Parenteral -otal 1!P-2 komplikasi

stress oidati., peroidase

• 3agal memproteksi !P- dari %ahaa

kehilangan antioksidan vitamin memproduksi

peroidase

• Nat reakti. ini berperan untuk ter$adi :PD

• Perlindungan !P- dari %ahaa mengurangi :PD

sebanak E)G

2222Chese P4 et4al4 # Pediatr '4& $*$2 '$10'$.


23/32


2323

Nutrient (per L)* Standard Formula Enriched Formula % Increase

nergi 1kkal2 6)) 6)) )58

Protein 1g2 58 'E 8E

Protein" nergi 1g+kkal2 )4)5F )4)'* 8E

Kalsium 1mmol2 5) '8 '8)

/os.or 1mmol2 6 ') '')

Sodium 1mmol2 *48 5F4* 'F):esi 1umol2 'F (( 5*E

Potassium 1mmol2 5(4E '(46 5F(

&smolalitas 1m&sm2 E;) (8) 55;

:runton A, Saigal S, Atkinson SA4 Pediatr 566;7 5EE" E()

"andoi*ed %rial o+ ,igh !nergy -s ,igh !nergyNutrient !nri'hed Forula Post is'harge in n+antwith &P


24/32


• Pada usia koreksi E bulan, pertumbuhan linear,

massa otot, dan tulang lebih tinggi pada

enriched !ormula

• Pemberian densitas kalori '( # 'F kkal+E) %%

dapat digunakan, tetapi densitas E) kkal+E) %%

hati9hati meningkatkan C&'

2424:runton A, Saigal S, Atkinson SA4 # Pediatr $%%& $112 1

ki


25/32

Penyakit antungPenyakit antung

KongenitalKongenital• Kebutuhan Kalori"

# -u$uan a0al" men%ukupi Resting Energy Re6uirement

1*) kkal+kg+hari2

# Kondisi membaik ? 5E) # 58) kkal+kg+hari sulitdi%apai masukan oral ang buruk, pada pasien

sianotik dan gagal $antung

# nteral .eeding kontiniu lebih baik dibandingkan

intemitten

# -otal energy expenditure ()G @ pada bai dengan

BSD berat dibandingkan dengan bai normal

2525S%h0arO SM4 et4al4 Pediatrics $%%& /2 1/0141


26/32

……penyakit /antung kongenitalpenyakit /antung kongenital

• Masukan kalori pas%a operasi pada 5)) bai

dengan kelainan $antung ang kompleks"

# Median masukan kalori enteral" 6E kkal+kg 1(E95('2

# Masukan kalori 5)) kkal+kg+hari 1(;,(G2

# Masukan kalori 5') kkal+kg+hari 156,FG2

• Pasien men%apai masukan enteral penuhdengan median 8 hari 15 # (E2

2626 A%kerman I


27/32


• Pas%a operasi pemberian nutrisi merupakan

tantangan oleh karena"

# :alans %airan ang sulit # Keadaan pernapasanna

# Dera$at gagal gin$al

# Pemberian obat Dopamine, Dobutamin, pine.rin

meningkatkan konsumsi &'

27


28/32


• P"0%!NP"0%!N # Kebutuhan protein ',8 gr+kg+hari, segera setelah

operasi $antung dan ? men$adi E,8 gr+kg+hari

# 3angguan elektrolit sering ter$adi karena mendapatdiuretik

# >ipokalsemia dan hiperkalsemia aritmia .atal

# Pas%a operasi hipokalsemia oleh karena trans.usidarah ang mengandung sitrat

# >ati9hati pemberian Oat besi untuk ? >b 1' mg+kg+har i2

28Premer DM, 3eorgie..4 Pediatr. Rev. 56667 ')7 8*4


29/32

Neonatus dengan Pas'aNeonatus dengan Pas'a

0perasi0perasi

• Kebutuhan energi # :ai operasi dengan kondisi ang tidak stabil

membutuhkan energi ang lebih tinggi

# ? akan ? C&'

# Pemberian asam amino ',8 gr+kg+hari pada hari 5pas%a operasi mempunai risiko minimal dan balans

nitrogen 12 tanpa intoleransi protein dibandingkan

dengan pemberian 5,8 gr+kg+hari protein

29Renolds RM, et4al4 # Pediatr '& $*'2 /10/4


30/32


31/32

K!SMP1#ANK!SMP1#AN

• Penting bagi klinisi memperhatikan kebutuhan nutrisiang spesi.ik ang berhubungan dengan status dan $enis

penakit dan terapina

• !eonatus ang sakit mengubah metabolisme energi,

protein, dan mineral se%ara bermakna pada penakit

tertentu memerlukan nutrisi tertentu

• 3agal memberikan dukungan nutrisi ang sesuai selama

sakit dapat memperlambat peembuhan atau bahkandapat memperburuk penakit

31


32/32

nutrisi neonatus kondisi khusus_new

Documents