nspk satpam - ditjen paud-dikmas · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau...

20
Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI NSPK SATPAM

Upload: others

Post on 08-Oct-2019

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI

NSPK SATPAM

Page 2: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

i

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL, DAN INFORMAL

Assalammu’alaikum wr.wb

Bapak dan Ibu beserta hadirin sekalian yang saya hormati

Dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Dan

Kebudayaan pasal 115 huruf c, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan

Informal menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pendidikan anak usia dini,

pendidikan nonformal, dan pendidikan informal, serta pasal 115 huruf e, pelaksanaan administrasi

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal sebagai penguatan

sistem manajemen dan dukungan teknis pendidikan anak usia dini, nonformal, dan informal yang

meliputi tata kelola dan akuntabilitas.

Hal-hal yang diatur dalam Norma, Standart, Prosedur dan Kriteria (NSPK) ini mencakup Peraturan

Kapolri No.Pol. 24 tahun 2007 tentang Sistem Pengamanan Manajemen Perusahaan/Instansi

Pemerintahan

Saya berharap para pelaksana (petugas Satpam) dapat menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan

dapat menaati segala peraturan yang telah disepakati sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria

yang ditetapkan. Demikian juga untuk para pejabat,delegasi, tamu,tokoh masyarakat yang

hendaknya dapat secara utuh dapat menerima norma-norma dan aturan yang di terapkan oleh para

petugas keamanan di lapangan.

Semoga dengan adanya NSPK ini kegiatan keamanan gedung kantor Ditjen PAUDNI dapat

berjalan dengan baik dan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada seluruh pegawai yang

bekerja di Gedung E Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 3: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

ii

Pada akhirnya Saya selaku Direktur Jenderal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan sumbangan pikiran dan tenaga dalam penyusunan norma, standart, prosedur dan

kriteria keamanan ini.

Demikian sambutan ini saya berikan, apabila ada kekurangan pada makalah ini saya sampaikan

mohon maaf.

Wabillahi taufik wal hidayah wassalammu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Jakarta

Direktur Jenderal,

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog

NIP 195703221982112001

Page 4: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-

Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Penyusunan Makalah yang membahas

mengenai Norma-Norma, Standart, prosedur dan Ktriteria Kegiatan kerotokolan yangh ada pada

Ditjen PAUDNI ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Norma, Standart,

Prosedur Dan Kriteria Keamanan Ditjen PAUDNI”

Makalah ini berisikan tentang informasi dan Pengertian Keamanan secara umum, prinsip-prinsip

penuntut Satpam, kegiatan dan tugas pokok, fungsi, dan peranan Satpam pada Subbagian Rumah

tangga Bagian Umum Setditjen PAUDNI.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pengelola dan

petugas keamanan di semua jajaran Instansi Pemerintah agar lebih Profesional.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran

dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah

ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam

penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala

usaha kita.Amin.

Jakarta,

Sekretaris,

Dr. Gutama

NIP 195308181979031001

Page 5: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

iv

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL I KATA PENGANTAR III DAFTAR ISI IV BAB I PENDAHULUAN 1 A. PRINSIP-PRINSIP PENUNTUN SATPAM 1 B. DASAR 1 C. PENGERTIAN 2 D. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERANAN SATPAM 2 E. SIKAP DAN PERILAKU ANGGOTA SATPAM 4 F. PERLENGKAPAN ANGGOTA SATPAM 4 BAB II NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA 5 A. NORMA/DASAR HUKUM TUGAS SATPAM 5 B. STANDAR TUGAS SATPAM 5 C. PROSEDUR-PROSEDUR YANG DILAKUKAN SATPAM 7 1. PROSEDUR DALAM PENANGANAN TKP (LOKASI KEJADIAN) 7 2. PROSEDUR MENGATASI ORANG MABUK DAN PERKELAHIAN 9 3. PROSEDUR PENANGGULANGAN KEBAKARAN 9 4. PROSEDUR ANCAMAN BOM VIA TELEPON 10 5. PROSEDUR PENGAMANAN LEDAKAN BOM 11 D. KRITERIA UMUM KERJA SECURITY DI AREA TUGAS 12 1. AREA PARKIR 12 2. POS MASUK/KELUAR 12 3. PROSEDUR PENANGGULANGAN KEBAKARAN 13 BAB III PENUTUP 14 A. KESIMPULAN 14 B. SARAN 14

Page 6: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Prinsip-Prinsip Penuntun Satpam

SK KAPOLRI NO. POL : T/842/1988 Tanggal 20 DESEMBER 1988

1. Kami anggota satuan pengamanan memegang teguh disiplin, patuh dan taat pada pimpinan,

jujur dan bertanggung jawab.

2. Kami anggota satuan pengamanan senantiasa menjaga kehormatan diri dan menjunjung

tinggi kehormatan satuan pengamanan.

3. Kami anggota satuan pengamanan senantiasa waspada dalam melaksanakan tugas sebagai

pengamanan dan penertib dilingkungan kerja.

4. Kami anggota satuan pengamanan senantiasa bersikap terbuka, tidak menganggap remeh

sesuatu yang terjadi di lingkungan kerja.

5. Kami anggota satuan pengamanan adalah petugas yang tangguh dan senantiasa bersikap

ethis dalam menegakkan peraturan.

B. Dasar

1. Naskah Fungsi Bimmaspol dan Pedoman Dasar Bimmaspol tanggal 13 November 1980.

2. Surat Keputusan Kapolri NO. Pol SKEP/126/XII/1980 tanggal 30 Desember 1980, tentang

Pola Pembinaan Satpam.

3. Surat Keputusan Kapolri No. Pol : SKEP/73/IV/1981 tanggal 11 April 1981, tentang

Pelaksanaan Pembinaan Satuan-Satuan Pengaman.

4. Surat Keputusan Kapolri No. Pol : SKEP/74/IV/1981 tanggal 11 April 1981, tentang

Pelaksanaan Seragam Satuan Pengamanan.

Page 7: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

2

C. Pengertian

Satuan Pengaman (Satpam) adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh

instansi/proyek/badan usaha untuk melaksanakan pengamanan phisik dalam rangka

penyelenggaraan keamanan swakarsa di lingkungan/kawasan kerjanya.

Instansi adalah Instansi pemerintah/swasta atau badan hukum lainnya.

Proyek adalah bangunan dan atau sarana bangunan milik Negara atau swasta.

Badan Usaha adalah perusahaan yang modalnya sebagian atau seluruhnya milik Negara

(Perum, Perusahaan, Jawatan, Persero, dan Perusahaan Daerah) dan atau seluruhnya milik

Swasta.

Pengamanan phisik adalah segala usaha dan kegiatan mencegah/mengatasi timbulnya

ancaman dan gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan suatu instansi proyek.

D. Tugas Pokok, Fungsi Dan Peranan Satpam

1. Tugas Pokok Satpam

Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan / kawasan kerja khususnya

pengamanan phisik ( physical Security ).

2. Fungsi Satpam

Segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan / kawasan kerjanya dari

setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hokum.

3. Peranan Satpam

Dalam melaksanakan tugas Satpam mempunyai peranan sebagai :

1. Unsur pembantu pimpinan instansi / Proyek / Badan Usaha tempat ia bertugas di bidang

keamanan dan ketertiban lingkungan / kawasan kerja.

2. Unsur pembantu POLRI dalam pembinaan keamanan dan ketertiban terutama dibidang

penegakan hokum dan Security dalam lingkungan kawasan kerjanya.

Page 8: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

3

4. Kegiatan Satpam

Dalam melaksanakan tugasnya satpam melakukan kegiatan – kegiatan yang pada pokoknya

sebagai berikut:

1. Mengadakan pengaturan dengan maksud menegakkan tata tertib yang berlaku

dilingkungan kerjanya khususnya yang menyangkut keamanan dan ketertiban atau tugas-

tugas lain yang diberikan oleh pimpinan seperti :

Pengaturan tanda Pengenal.

Pengaturan penerimaan tamu.

Pengaturan parkir kenderaan.

Dan sebagainya.

2. Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi masuk atau keluarnya orang atau

barang dan mengawasi keadaan-keadaan atau hal-hal yang mencurigakan disekitar tempat

tugasnya.

3. Melakukan perondaan sekitar kawasan kerjanya menurut rute dan waktu tertentu dengan

maksud mengadakan, penelitian dan pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang dapat atau

diperkirakan menimbulkan ancaman dan gangguan.

4. Mengadakan pengawalan uang atau barang bila diperlukan dan disesuaikan dengan

kebutuhan .

5. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi sesuatu tindak pidana

antara lani seperti :

Mengamankan tempat kejadian perkara.

Menangkap atau memborgol pelakunya.

Menolong korban.

Melaporkan/meminta bantuan ke POLRI.

Memberikan bantuan serta menyerahkan penyelesaian kepada POLRI terdekat dan

memberikan keterangan secukupnya.

Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat melalui alat-alat alarm atau kode-

kode atau isyarat tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam atau kejadian-kejadian

yang membahayakan jiwa, badan atau harta benda orang banyak disekitar kawasan kerja

serta memberikan bantuan penyelamatan.

Page 9: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

4

E. Sikap Dan Perilaku Anggota Satpam

1. Memelihara kebersihan badan.

2. Rambut dicukur rapi.

3. Kumis dicukur rapi, jambang dan jenggot dicukur habis.

4. Pakaian rapi, bersih sesuai ketentuan tentang seragam Satpam.

5. Ulet, Tabah, Sabar dan Percaya Diri dalam mengemban tugasnya.

6. Mentaati peraturan-peraturan Negara dan menghormati norma-norma yang berlaku

didalam lingkungan kerja /kawasan kerja.

7. Memegang teguh rahasia yang dipercayakan.

8. Bertindak tegas, jujur, berani, adil bijaksana.

9. Cepat tanggap (Responsif) dalam memberikan perlingdungan maupun pengamanan pada

masyarakat lingkungan kerjanya.

10. Dapat dijadikan suri tauladan di tengah-tengah masyarakat atau lingkungan kerjanya

terutama dalam mengemban tugasnya.

11. Melindungi dan menyelamatkan nyawa, badan, harta dan kehormatan personil

dilingkungan atau kawasan kerjanya.

12. Menghormati dan menjunjung tinggi Hak Azazi Manusia.

13. Tidak menonjolkan kepentingan pribadi dan mencampuri urusan / bidang lain yang tidak

ada sangkut pautnya dengan tugas.

14. Memiliki rasa kebanggaan dan semangat KORPS serta senantiasa menjaga nama baik

ditengah-tengah masyarakat atau lingkungan kerjanya.

F. Perlengkapan Anggota Satpam

1. Kartu Tanda Anggota Satpam.

2. Kartu Tanda Penduduk.

3. Buku Catatan.

4. Buku Saku.

5. Surat Keterangan Lainnya (SIM,Surat Keterangan Pemegang Borgol dan lainnya).

6. Pensil atau Ballpoint.

Page 10: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

5

BAB II

NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA

A. Norma/Dasar Hukum Tugas Satpam

Peraturan Kapolri No.Pol. 24 tahun 2007 tentang Sistem Pengamanan Manajemen

Perusahaan/Instansi Pemerintahan

Peraturan Kapolri No.Pol. 18 tahun 2006 tentang Pelatihan dan Kurikulum Satuan

Pengamanan

Peraturan Kapolri No.Pol. 17 tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Usaha Jasa

Pengamanan dan Penyelamatan

Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/1021/XII/2002 tentang Nomor Registrasi dan KTA

Satpam

Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/1019/XII/2002 tentang Pakaian Seragam Satuan-

Satuan Pengamanan

Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/302/III/1993 tentang Tanda Kualifikasi Pendidikan

Anggota Satpam

Surat Keputusan Bersama Menaker No. KEP.275/Men/1989 dan Kapolri No.Pol.

Kep/04/V/1989 tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Jam Istirahat Serta Pembinaan

Tenaga Kerja Satuan Pengamanan.

Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/591/XI/2009 tanggal 5 November 2009 tentang

Pedoman Spesifikasi Teknis Seragam dan Atribut Satuan Pengamanan

Surat Keputusan Kapolri No.Pol.: Skep/199/XII/2008 tentang Pedoman Pembuatan dan

Penulisan Surat Tanda Lulus Peserta Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Lemdiklat

Polri

B. Standar Tugas Satpam

Anggota Satpam/Security selain harus mempunyai fisik yang kuat juga dituntut untuk dapat

melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka

bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap mereka, dengan sikap yang

baik maka pengguna jasa dan pelanggan atau nasabah akan merasa nyaman dan aman, dengan

Page 11: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

6

demikian pelanggan atau nasabah akan semakin puas terhadap perusahaan dan tentunya imbas

baiknya juga akan ke perusahaan.

Petugas Satpam dibagi menjadi dua, petugas bagian luar dan petugas bagian dalam gedung.

Berikut gambaran yang seharusnya dilakukan oleh Petugas Satpam :

1. Petugas Satpam (Bagian Luar)

Seragam dan Kelengkapan

Baju seragam tidak kusam

Atribut lengkap (topi, tali kur, peluit, nama, emblem kesatuan, dan

kopel/tongkat/borgol/sangkur)

Sepatu bersih dan dalam kondisi baik

Kerapihan

Rambut tercukur rapi

Kumis tercukur rapi

Tidak berjenggot dan berjambang

Tersenyum dengan ramah

Mengarahkan parkir kendaraan

Membantu membukakan pintu mobil

Mengucapkan Salam

Mengawasi keadaan sekitar

Menyediakan payung untuk nasabah saat hujan

Tidak merokok dan bermain handphone

Tidak mengobrol dengan rekan kerja/pekerja hingga melalaikan Tamu.

Tidak duduk diatas kendaraan (mobil/motor)

2. Petugas Satpam (Bagian Dalam)

Seragam dan Kelengkapan

Baju seragam tidak kusam

Atribut lengkap (topi, nama, emblem kesatuan, kopel/tongkat/borgol/sangkur)

Sepatu bersih dan dalam kondisi baik

Kerapihan

Page 12: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

7

Rambut tercukur rapi

Kumis tercukur rapi

Tidak berjenggot dan berjambang

Tidak bau badan

3. Sikap Saat Tamu/Pelanggan datang

Membantu membukakan pintu

Tersenyum mengucapkan salam dan menawarkan bantuan

Mengawasi/mengatur antrian

Membantu Tamu, jika ada Tamu yang bertanya menjawab dengan ramah dan jelas.

Tidak melakukan hal yang tidak berhubungan dengan Tamu seperti mengobrol dengan

rekan kerja/pekerja.

Saat Tamu/Pelanggan keluar

Tersenyum, membantu membukakan pintu.

Mengucapkan terima kasih dan salam

C. Prosedur-Prosedur Yang Dilakukan Satpam

Adalah: alat yang terbuat dari karton/triplek yang digunakan sebagai pembatasan/penyekat

arsip. Sekat ini mempunyai tab/tempat label yang letaknya disesuaikan dengan kebutuhan baik

diatas maupun di samping.

1. Prosedur Dalam Penanganan TKP (Lokasi Kejadian)

A. Tindakan terhadap lokasi kejadian

Tutup dan jaga TKP dari gangguan orang-orang yang tidak berkepentingan.

Pertahankan keaslian TKP (status Quo) dan selama pemeriksaan pada TKP

cegah barang bukti/bekas jangan sampai rusak/hilang.

Jangan memegang barang bukti dengan tangan telanjang/terbuka agar sidik

jari pelaku tetap asli.

Hubungi polisi setempat secara langsung melalui telepon.

Page 13: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

8

B. Tindakan terhadap korban

Memeriksa apabila msih ada tanda – tanda kehidupan pada korban.

Beri tanda – tanda letak korban di TKP ( gunakan kapur tulis )

Bila masih ada tanda – tanda kehidupan segera diberikan pertolongan dengan

( P3K )

Bila memungkinkan mintai indentitas pelaku

C. Tindakan terhadap pelaku

Tangkap pelaku bila masih ada di TKP dan melakukan penggeledahan.

Catat indentitas pelaku ( nama, umur, pekerjaan, alamat )

Adakan pencarian singkat jika pelaku kiranya berada disekitar TKP

Segera menghubungi pihak kepolisian setempat.

D. Tindakan terhdap saksi

Cara keterangan saksi – saksi yang mengetahui dan jaga jangan sampai

berhubungan satu dengan yang lainnya.

Tahan saksi ditempat kejadian sambil menunggu sampai datangnya petugas

penyidik cari kepolisian setempat.

Catat nama, pekerjaan dan alamat pada saksi dan memerintahkan siapapun

yang dicurigai untuk tidak meninggalkan TKP.

E. Melakukan pemberitahuan kepada pihak kepolisian terdekat dan keluarga Korban

melalui telepon.

F. Kewajiban memberi laporan singkat / khusus

Setelah penyidik dating, laporkan semua urutan – urutan tindakan yang telah

dilikukan dan dibuat laporan secara singkat tentang nama, alamat korban,

saksi dan pelaku tindak pidana yang dicurigai serta tindakan yang telah

dilaksnakan di TKP.

Melaporkan ke General Manager dan koodinator setempat

Page 14: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

9

2. Prosedur Mengatasi Orang Mabuk Dan Perkelahian

A. Orang mabuk

Amankan orang yang mabuk sehingga tidak membahayakan orang lain.

Lakukan penangkapan apabila ada perlawanan gunakan tongkat polisi

(KOPEL ) dengan tidak membahayakan diri orang yang sedang mabuk,

setelah orang mabuk dapat dikendalikan, lakukan pemborgolan.

Apabila orang mabuk tersebut tidak melakukan perbuatan mengganggu

keamanan segera amankan dan usahakan orang tersebut untuk menjauh dari

lingkungan kerja.

Apabila terjadi pengrusakan oleh orang mbuk tersebut, sehingga peristiwa

tersebut menyebabkan kerugian materi, kumpulkan barang bukti selanjutnya

diserahkan kepada polisi guna kepentingan penyidikan.

Laporkan perihal tersebut kekoordinator setempat.

B. Perkelahian

Segera melerai / memisahkan dengan memberikan peringatan untuk

mengalihkan perhatiannya

Mendamaikan dengan cara membawa orang yang berkelahi ke pos penjagaan.

Laporkan hal tersebut ke koordinator setempat.

3. Prosedur Penanggulangan Kebakaran

A. Jangan Panik, Usahakan tetap tenang :

Ingat setiap kepanikan akan mengurangi daya fikir dan gerak anda.

Pastikan lokasi kebakaran.

B. Bunyikan alarm:

Alarm dibunyikan guna memberitahukan kebakaran dan melakukan tindakan

pengamanan.

Usahakan melokalisir / membatasi daerah kebakaran guna mencegah

menjalarnya api lebih luas.

Page 15: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

10

C. Pergunakan alat pemadam api ringan ( APAR )

Kecepatan, keamanan dan ketepatan menggunakan APAR akan berpengaruh

dalam pemadam kebakaran.

Jika api masih berkobar / membesar, segera usahakan pemadam api dengan

peralatan yang lebih memadai.

D. Hindari menjadi korban yang sia – sia akibat kecerobohan diri sendiri sehingga

terjebak dalam kebakaran api.

E. Matikan aliran listrik, gas dan aliran bahan bakar

Dalam kebakarn kita harus berusaha mengurangi segala kemugkinan dapat

membesarkan api dan jatuhkan korban bahaya lainnya.

Segera putuskan / matikan aliran listrik pada saklar induk dan disegel,

pastikan sekring tidak dipegang.

F. Beritahukan dinas kebakaran

Untuk menanggulangi bahaya kebakaran yang besar dibutuhkan bantuan dari dinas

kebakaran jika dibutuhkan.

G. Melaporkan kejadian tersebut pada Pimpinan dan Koordinator untuk ditindak

lanjuti.

H. Hubungi pihak kepolisian setempat

Usahakan orang – orang yang tidak berkepentingan dilarang keluar atau masuk

area kerja.

Dilarang keluar atau masuk area kebakaran guna penyelidikan dari pihak

kepolisian.

Melokalisir, membatasi area kebakaran, gunakan iota polisi (police line)

I. Segala tindakan agar tidak terlepas dari petunjuk atasan dan pihak manajemen

Area kerja.

4. Prosedur Ancaman Bom Via Telepon

A. Penerimaan telepon harus bersikap tenang, wajar dan jangan panik.

B. Pancing penelepon agar bicara selama mungkin dengan berbagai pertanyaan

untuk mengenali suara penelepon.

Page 16: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

11

C. Ingat dan catat pesan-pesan penelepon dan perhatikan suasana lingkungan yang

terdengar ditelepon, misalnya dialek/logat penelpon, suara mobil lalu lalang dan

lain-lain.

D. Segera hubungi pihak GM, koordinator dan kepolisian terdekat secara diam-diam

guna menghindari kepanikan tamu/karyawan.

E. Hubungi pihak telkom dari mana tempat/lokasi penelpon.

F. Lakukan penyisiran untuk mencari apakah ada benda dilokasi dengan ciri-ciri

yang disebutkan oleh penelepon.

G. Apabila benda tersebut ditemukan jangan disentuh melainkan lakukan tindakan

pengamanan ditempat kejadian perkara (TKP) sambil menunggu petugas kepolisian

tiba.

H. Koordinasi agar staff/karyawan dan tamu untuk segera keluar dengan tertib.

I. Amankan semua akses keluar/masuk, orang-orang yang tidak berkepentingan

“DILARANG MASUK”.

J. Koordinasi secara terus menerus pada pihak manajemen pemberi kerja.

5. Prosedur Pengamanan Ledakan Bom

1. Evakuasi secara total dilakukan secara tertib, gunakan rute jalur yang aman dan

jauh dari daerah ledakan.

2. Amankan TKP dengan radius 200 meter dari pusat ledakan.

3. Hubungi tim P3K dan pemadam kebakaran kemudian hubungi pihak kepolisian

setempat serta team GEGANA JIHANDAK BRIMOB .

4. Koordinator mendampingi team JIHANDAK dalam melakukan penyisiran lokasi guna

mencari kemungkinan adanya bahan peledak lainnya.

5. Bila ada daerah yang mencurigakan segera amankan dan kosongkan.

6. Buat laporan kejadian secara detail/rinci berdasarkan fakta-fakta dilapangan maupun

saksi-saksi yang ada.

7. Segara laporkan secara detail/rinci kepada aparat kepolisian setibanya mereka di TKP

tentang :

Perihal ledakan bom itu sendiri

Daerah/area yang diperikasa/disisir

Page 17: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

12

Laporan lainnya yang terkait.

8. Segala tindakan agar tindakan agar terlepas dari petunjuk atasan dan pihak

manajemen pemberi kerja.

D. Kriteria Umum Kerja Security Di Area Tugas

Adalah sarana berupa map untuk tempat menyimpan arsip terutama arsip tekstual. Folder juga

mempunyai bagian yang menonjol yang dinamakan tab pada bagian atas atau bagian kanan

bawah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

1. Area Parkir

a. Memberikan petunjuk diarea parkir bila area parkir padat

b. Menunjukkan area parkir yang tepat kepada tamu. Bila ada kesalahan parkir tegur

dengan kalimat yang sopan “Maaf, Bapak / ibu mohon untuk tidak parkir di tempat

ini”, lalu tunjukkan/arahkan ketempat parkir yang sesuai.

c. Membantu memberikan informasi urutan parkir yang benar.

2. Pos Masuk/Keluar

a. Hentikan kendaraan, berikan penghormatan.

b. Temui pengemudi dan tegur dengan kata - kata yang sopan “Selamat…….

Bapak/ibu, mohon izin untuk memeriksa kendaraannya”.

c. Kenali pengemudi dan penumpang lainnya.

d. Arahkan pemeriksaan ketempat – tempat yang dicurigai.

e. Setelah selesai ucapkan “ terima kasih atas bantuannya” dan arahkan.

f. Bila keluar, hentikan kendaraan, tanyakan tentang pas masuk tadi.

g. Ucapkan Terima kasih Bapak / ibu……. Selamat jalan.

h. Berikan penghormatan.

Folder

gantung

Folder

biasa

Page 18: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

13

3. Prosedur Penanggulangan Kebakaran

a. Berikan penghormatan.

b. Tegur dengan sopan, “Selamat…….Bapak/ibu ada yang dapat saya Bantu ?”

c. Arahkan tamu sesuai dengan keperluannya.

d. Untuk yang di Posko :

Sapa tamu dengan sopan dan ramah, tanyakan keperluan dan mau bertamu

siapa serta apakah sudah ada janji atau belum.

Konfirmasikan dengan yang dituju, bisa ditemui atau tidak.

Berikan penjelasan dengan sopan dan ramah jika yang dituju tidak bersedia

ditemui.

Bila ingin bertemu dengan pimpinan, konfirmasi dulu dengan sekretaris yang

bersangkutan, serta apakah sudah ada janji atau belum dan apakah yang

bersangkutan bersedia ditemui

Page 19: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

14

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bagi anggota Security Guard dalam mengawal tersangka yang tertangkap tangan melakukan

kejahatan, hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

1. Tahanan tersebut harus diborgol terlebih dahulu.

2. Bila tahanan 2 (dua) orang atau lebih, usahakan berjalan beriringan seperti orang berbaris.

3. Pengawalan dilakukan minimal 3 (tiga) Security Guard, bila tahanan lebih dari satu orang,

dengan formasi sebagai berikut :

Satu orang Security Guard berjalan di muka tahanan.

Satu orang Security Guard berjalan di belakang tahanan.

Kemudian yang satu berjalan di kanan atau di kiri tahanan.

4. Jangan biarkan tahanan berbicara dengan orang umum dan jangan singgah di suatu

tempat.

5. Apabila tahanan lebih dari satu orang jangan biarkan mereka berbicara dengan lainnya.

6. Apabila pengawalan tahanan menggunakan kendaraan, perlu diperhatikan :

Harus diborgol tangannya

Jangan mengawal tahanan di samping pengemudi

Jangan biarkan tahanan duduk sendirian

Sewaktu meninggalkan kendaraan, periksa apakah ada benda-benda yang sengaja

ditinggalkan oleh tahanan di dalam kendaraan.

7. Apabila pengawalan tahanan terpaksa menggunakan sepeda motor tahanan harus tetap

diborgol

B. Saran

Seluruh petugas satpam oleh karena tugas dan fungsinya melayani seluruh lapisan masyarakat

dan pimpinan dalam kantor maka perlu memperhatikan hal-hal sbb:

1. Memelihara kebersihan badan:

Rambut dicukur rapi

Kumis dicukur rapi

Page 20: NSPK SATPAM - Ditjen PAUD-DIKMAS · melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap

15

Jambang dan jengkot sebaiknya dicukur habis dan bersih.

Pakaian rapi,bersih sesuai ketentuan tentang seragam satpam

2. Ulet, sabar, tabah, dan percaya diri dalam megemban tugas.

3. Mentaati peraturan Negara dan menghormati norman-norma yang berlaku didalam

lingkungan kerja/kawasan kerja serta masyarakat.

4. Memegang teguh rahasia yang dipercayakan kepadanya.

5. Bertindak tegas, jujur, berani, adil bijaksana.

6. Cepat tanggap (responsif) dalam memberikan perlindungan/pengamanan pada

masyarakat lingkungan tempat kerjanya.

7. Dapat dijadikan suri tauladan ditengah tengah masyarakat/lingkungan.

8. Melindungi dan menyelamatkan nyawa,badan,harta dan kehormatan personil

dilingkungan/kawasan kerja

9. Menghormati dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia

10. Tidak menonjolkan kepentingan pribadi dan mencampuri urusan/bidang lain yang tidak

ada sangkut pautnya dengan tugas.

11. Memiliki rasa kebanggaan dan semangat KORSA (korp) serta senantiasa menjaga nama

baik ditengah-tengah masyrakat atau lingkungan kerja.Penentuan Indeks.