nspk pemberkasan arsip

32
Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI NSPK PEMBERKASAN ARSIP

Upload: vokhuong

Post on 31-Dec-2016

297 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI

NSPK PEMBERKASAN ARSIP

Page 2: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

i

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL, DAN INFORMAL

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan terbitnya Norma, Standar,

Kriteria dan Prosedur (NSPK) permberkasan arsip di lingkungan Direktorat Jenderal, Pendidikan

Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal. Menurut Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009

tentang kearsipan, dinyatakan bahwa Arsip merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa dalam

berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang

dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan,

organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Begitu pentingnya sebuah arsip untuk itu arsip

diperlukan dan dikelola dengan baik terutama arsip yang masih aktif atau arsip yang masih sering

dicari dan digunakan.

Dalam pengelolaan arsip aktif diperlukan tempat atau ruang arsip, sarana dan prasarana

penyimpanan, Sumber Daya Manusia (Arsiparis) yang handal, serta teknik penyimpanan

(pemberkasan arsip). Pemberkasan arsip dibuat berdasarkan pokok dan fungsi yang ada pada

Ditjen PAUDNI, hal ini dilakukan untuk memudahkan penyimpanan dan pencarian kembali arsip.

Arsip aktif pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal agar

diberikan perawatan dan perlindungan secara kontinyu sehingga tidak merusak informasi yang

terkandung di dalamnya, sebagai pertanggungjawaban setiap aspek kehidupan berbangsa dan

bernegara untuk kepentingan negara, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009.

Page 3: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

ii

Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) pemberkasan arsip agar dapat dijadikan pedoman

bagi seluruh pengelola arsip di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal, dan Informal sehingga tercipta penyimpanan arsip yang rapi, mudah dan cepat dicari.

Jakarta

Direktur Jenderal,

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog

NIP 195703221982112001

Page 4: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

iii

KATA PENGANTAR

Penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) pemberkasan arsip di lingkungan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia, Nonformal, dan Informal dibuat untuk memudahkan

penyimpanan, penataan dan penemuan kembali arsip.

NSPK ini memuat tentang: sarana pemberkasan, prosedur pemberkasan dan tenaga pelaksana serta

dilampiri pola klasifikasi kearsipan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal dan Informal. Dalam Penerapan petunjuk pelaksanaan pemberkasan arsip disesuaikan

dengan kondisi unit kerja masing-masing terhadap hal-hal yang spesifik.

Akhirnya kami harapkan NSPK ini dijadikan pedoman dalam pemberkasan arsip di lingkungan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal.

Jakarta,

Sekretaris,

Dr. Gutama

NIP 195308181979031001

Page 5: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

iv

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL I KATA PENGANTAR III DAFTAR ISI IV BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. NORMA 1 C. TUJUAN 2 D. RUANG LINGKUP 2 E. PENGERTIAN 2 BAB II STANDAR LAYANAN 4 A. FILING CABINET 4 B. LEMARI 5 C. GUIDE/SEKAT 6 D. FOLDER 6 E. KLASIFIKASI DAN KODE 7 F. INDEKS 7 BAB III PROSEDUR LAYANAN 8 A. PEMERIKSAAN 8 B. PENYORTIRAN 9 C. PENENTUAN INDEKS 9 D. PENENTUAN KODE 10 E. PEMBUATAN LABEL 12 F. PEMBUATAN TUNJUK SILANG 12 G. PENEMPATAN ARSIP 13 BAB IV KRITERIA 16 A. KUALIFIKASI 16 B. PELAKSANA 16 BAB V PENUTUP 17 LAMPIRAN 1 POLA KLASIFIKASI KEARSIPAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL V LAMPIRAN 2 CONTOH INDEKS XIV

Page 6: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengelolaan arsip pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan

Informal sampai saat ini belum dilaksanakan dengan baik. Kondisi ini disebabkan oleh

beberapa faktor antara lain: 1) SDM belum terpenuhi secara kualitas dan kuantitas, 2) Semakin

berkembang dan kompleksnya jenis arsip yang tercipta dari pelaksanaan tugas dan fungsi unit

kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,

3) Belum adanya pedoman teknis yang dijadikan acuan dalam penyimpanan/penataan arsip,

serta 4) Belum tersedianya tempat/fasilitas penyimpanan arsip yang memadai, sehingga sulit

dalam penemuan kembali.

Untuk memudahkan penyimpanan/penataan dan penemuan kembali arsip diperlukan adanya

Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) pemberkasan arsip di lingkungan Direktorat

Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal.

B. Norma

1. Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

2. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip.

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 145/U/2004 tentang Jadwal Retensi Arsip

Keuangan dan Kepegawaian di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2006 tentang Jadwal Retensi

Arsip Substantif dan Fasilitatif di lingkungan Depertemen Pendidikan Nasional.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 37 tahun 2006 tentang Tata Kearsipan di

lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 43 Tahun 2006 tentang Rincian Tugas Unit

Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah.

Page 7: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

2

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 31 Tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal.

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal.

10. Keputusan Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Nomor

41268/A.A1/KP/2008, tanggal 18 Juli 2008, tentang Pola Klasifikasi Kearsipan di

lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.

C. Tujuan

Tujuan penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria pemberkasan arsip adalah:

1. Mempermudah penyimpanan dan penemuan kembali arsip di lingkungan Direktorat

Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal dengan cepat, tepat, aman

dan efisien.

2. Menyeragamkan tata cara pemberkasan arsip di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan

Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal.

3. Sebagai pedoman/acuan untuk melaksanakan pemberkasan arsip di lingkungan Direktorat

Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup NSPK pemberkasan ini meliputi: penentuan sarana dan peralatan pemberkasan,

penentuan tata cara dan prosedur pemberkasan, dan kualifikasi pelaksana/petugas di

lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal.

E. Pengertian

1. Arsip adalah

a. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-lembaga negara dan badan-

badan pemerintahan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun

kelompok, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan.

b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh badan-badan swasta dan/atau

perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun

kelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.

Page 8: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

3

2. Arsip aktif adalah adalah arsip dinamis yang secara langsung dan terus menerus

diperlukan dan dipergunakan dalam penyelenggaraan administrasi.

3. Berkas adalah himpunan dokumen/arsip yang saling berhubungan satu sama lainnya

sehingga menjadi kesatuan informasi.

4. Pemberkasan adalah kegiatan mengatur dan menyusun/menata berkas dalam suatu

susunan yang sistematis berdasarkan sistem pemberkasan tertentu.

5. Indeks adalah kata tangkap arsip yang dapat digunakan sebagai petunjuk untuk

menyimpan dan mencari arsip.

6. Klasifikasi Arsip adalah penggolongan dan pengelompokkan arsip atas dasar perbedaan

dan persamaan yang ada.

7. Kode klasifikasi adalah bagian dari klasifikasi arsip yang menjadi tanda pengenal masalah

dalam bentuk huruf, angka atau gabungan huruf dan angka yang berfungsi sebagai

penuntun terhadap letak arsip ditempat penyimpanan.

8. Pola Klasifikasi Arsip adalah pola penyimpanan arsip yang disusun secara sistematis dan

logis serta hirarkis berdasarkan fungsi yang digunakan sebagai dasar pemberkasan arsip

secara subyek.

9. Folder adalah tempat arsip yang dilengkapi tab pada bagian atas atau samping untuk

menempatkan kata tangkap atau indeks arsip.

10. Guide adalah alat yang berfungsi sebagai sekat pembatas dan sarana penunjuk pada bagian

satu dan lainnya.

11. Label adalah kertas/stiker yang ditempelkan di tab folder/guide yang berfungsi untuk

tempat menuliskan indeks atau subyek.

12. Tunjuk silang adalah alat yang berfungsi menghubungkan arsip yang memiliki keterkaitan

informasi.

Page 9: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

4

BAB II

STANDAR LAYANAN

A. Filing Cabinet

Filing cabinet adalah sarana penyimpanan arsip aktif yang terbuat dari bahan plat besi/baja

yang bentuknya berupa laci yang tersusun secara vertikal.

Contoh :

Page 10: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

5

B. Lemari

Lemari arsip adalah sarana penyimpanan arsip yang terbuat dari bahan kayu/besi dengan

susunan secara lateral.

Contoh :

Page 11: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

6

C. Guide/Sekat

Adalah: alat yang terbuat dari karton/triplek yang digunakan sebagai pembatasan/penyekat

arsip. Sekat ini mempunyai tab/tempat label yang letaknya disesuaikan dengan kebutuhan baik

diatas maupun di samping.

SUSUNAN SEKAT PENUNJUK / GUIDE

DALAM FILLING CABINET

GUIDE I

TAB

TAB

TAB

TAB

FOLDER

GUIDE III

GUIDE II

ARSIP / DOKUMEN

D. Folder

Adalah sarana berupa map untuk tempat menyimpan arsip terutama arsip tekstual. Folder juga

mempunyai bagian yang menonjol yang dinamakan tab pada bagian atas atau bagian kanan

bawah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Folder

gantung

Folder

biasa

Page 12: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

7

Contoh folder:

E. Klasifikasi dan Kode

Klasifikasi dan kode sebagai sarana/perangkat lunak untuk menentukan kelompok berkas dan

kode masalah sesuai dengan isi informasi yang terkandung dalam arsip.

Contoh: klasifikasi dan kode lampiran 1

F. Indeks

Indeks sebagai sarana/perangkat lunak yang merupakan identitas atau tanda pengenal berkas.

Contoh indeks lampiran 2

Folder

biasa

Folder

gantung

Page 13: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

8

BAB III

PROSEDUR LAYANAN

A. Pemeriksaan

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui tanda simpan, kelengkapan arsip, kondisi fisik

arsip dan keterkaitan dengan arsip lain.

1. Pemeriksaan tanda simpan

Memeriksa tanda simpan/file pada lembar disposisi yang diberikan oleh pimpinan.

Contoh:

KARTU DISPOSISI

DIRJEN PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL

RAHASIA BIASA SANGAT

SEGERA

NO AGENDAa

…………………………TGL………………

…………

NO. SURAT : ………………………………………….

PERIHAL :

ASAL :

DISPOSISI KEPADA:

KASUBBAG TU

KASI PROGRAM

KASI FSD

KASI INFORMASI

BENDAHARAWAN

PUMK

PEMBUAT KOMITMEN

PPB

KABIKA DIKMAS

KABIKA PAUD

KABIKA KESETARAAN

KABIKA PKK

ISI DISPOSISI :

Ajukan pendapat/Saran

Untuk diperhatikan/Diketahui

Laporan/Laporkan

Setuju/ACC

Adakan pengecekan

Bicarakan dengan saya

Siapkan jawaban

Untuk diselesaikan

Bahas bersama

Agar mewakili

Acarakan

Tik/Gandakan

File

CATATA

PENTING

Page 14: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

9

2. Pemeriksaan kelengkapan berkas

Jika terdapat berkas yang tidak lengkap, misalnya tidak ada lampiran atau terpisah antara

satu dengan yang lainnya maka berkas tersebut harus digabungkan menjadi satu kesatuan

berkas.

3. Pemeriksaan kondisi fisik arsip

Jika terdapat arsip yang rusak dan arsip tersebut memiliki nilai guna yang tinggi maka

sebelum disimpan perlu dilakukan tindakan perbaikan dengan cara penambalan,

penyambungan, laminasi dan teknik perawatan lainnya.

4. Pemeriksaan keterkaitan dengan arsip lainnya

Jika arsip yang diperiksa memiliki keterkaitan dengan arsip yang sudah disimpan maka

digabungkan dengan arsip tersebut, tanpa membuat folder baru.

B. Penyortiran

Penyortiran dilakukan untuk memilah antara kelompok arsip yang satu dengan kelompok

arsip yang lain atau memisahkan duplikat-duplikat yang tidak berguna.

Contoh:

C. Penentuan Indeks

Penentuan indeks dilakukan untuk menentukan nama jenis arsip atau kata tangkap (caption)

atau kata kunci (keyword) sesuai dengan materi arsip. Indeks dapat berupa nama orang, nama

organisasi, nama wilayah, nama benda, nomor, dan subjek atau masalah.

Pendidikan

Masyarakat Pendidikan Anak

Usia Dini

Pendidikan

Kesetaraan

Page 15: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

10

Contoh Indeks Subyek :

SK Pendirian Sanggar Kegiatan Belajar

Izin operasional

NPWP

Indeks:

Lembaga Keaksaraan

D. Penentuan Kode

Penentuan kode dilakukan berdasarkan kelompok masalah, sub masalah, dan sub-sub

masalah berupa gabungan huruf dan angka.

Kode merupakan tanda pengenal kelompok berkas sesuai klasifikasinya.

Bentuk kode : gabungan huruf dan angka

Cara penentuan kode :

- Perhatikan bentuk kode yang digunakan dalam klasifikasi arsip

- Untuk menentukan kode gabungan huruf dan angka, perlu membaca isi surat dan

menggolongkan informasinya pada masalah pokok, sub masalah, dan sub-sub masalah

- Menuliskan kode klasifikasi arsip pada indeks yang ditentukan pada secarik kertas yang

ditempelkan pada berkas atau dengan cara lain

Page 16: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

11

Contoh penentuan kode :

SK Pendirian Sanggar Kegiatan Belajar

Izin operasional

NPWP

KODE

Keterangan :

NF 02.00

Pokok masalah Pendidikan Nonformal

Sub Masalah Pendidikan Masyarakat

Sub-sub Masalah Keaksaraan

NF.02.00

Lembaga Keaksaraan

NF 02.00

Lembaga Keaksaraan

Page 17: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

12

E. Pembuatan Label

Pembuatan label dilaksanakan pada sekat penunjuk (guide), folder/map, dan peralatan

penyimpan arsip lainnya yang dilaksanakan secara konsisten.

Cara memberi label pada ordner atau Folder

F. Pembuatan Tunjuk Silang

Pembuatan tunjuk silang dilaksanakan untuk menghubungkan berkas yang satu dengan

berkas lain yang memiliki keterkaitan informasi.

NF.02.00

Lembaga Keaksaraan

Label

Contoh :

Page 18: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

13

Contoh tunjuk silang

Menunjuk Berkas yang memiliki keterkaitan

TUNJUK SILANG

Indeks : Lembaga Keaksaraan

Kode : NF.02.00

Isi Ringkas: Sanggar Kegiatan Belajar

LIHAT

Indeks : Bantuan Sosial

Kode : NF.03.00

G. Penempatan Arsip

Penempatan arsip dilakukan sesuai dengan lokasi atau kelompok subjeknya.

Contoh: Penyimpanan arsip sistem subyek dalam filing cabinet

NF. PNFI NF.00 PAUD NF.00.00 TPA NF 00.00 Lembaga TPA

NF 00.00 Menu generik

NF 00.00 Peserta didik

NF 01. Pend. Kesetaraan NF 01.00. Paket A

NF 01.01. Paket B

NF 01.00 Kurikulum

NF 01.01 Pendidik/tutor

NF 01.00 Lembaga Paket A

KP. Kepegawaian PNFI

NF.02. Dikmas

Hukum

NF 02.00 Keaksaraan

NF 02.01 Pend. Perempuan NF 02.01 Lembaga Pend.

Perempuan

NF 02.01 Peserta didik

NF 02.00 Lembaga Keaksaraan

NF 02.00 Standar Kompetensi

KomKompetensiPK

KP 00. Formasi KP.00.00. Analisis Kebutuhan

Pegawai

KP 00.00 Golongan III

KP 00.00 Golongan IV

Page 19: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

14

SUSUNAN DENGAN ORDNER

.

ORDNER

NF.02.00

Lembaga

Keaksaraan

Keterangan:

Pemberkasan arsip dengan menggunakan ordner

berdasarkan Sub-sub masalah

ORDNER

NF.02 Pendidikan

Masyarakat

Keterangan: Pemberkasan arsip dengan

menggunakan ordner

berdasarkan sub masalah

Keterangan: Pemberkasan arsip dengan

menggunakan ordner

berdasarkan sub-sub masalah

Page 20: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

15

ORDNER

NF

PNFI

Keterangan:

Pemberkasan arsip dengan menggunakan ordner

berdasarkan pokok masalah

Page 21: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

16

BAB IV

KRITERIA

Lembaga-lembaga Negara dan Badan-badan Pemerintah Pusat maupun Daerah wajib mengatur,

menyimpan, memelihara dan menyelamatkan arsip. Untuk memenuhi kewajiban tersebut maka

diperlukan tenaga pengelola arsip di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal, dan Informal. Pemberkasan arsip diperlukan kualifikasi dan pelaksana sebagai berikut:

A. Kualifikasi

1. Pendidikan minimal SMA/sederajat

2. Memiliki keterampilan di bidang kearsipan

3. Memiliki kedisiplinan bekerja

B. Pelaksana

1. Pemberkasan arsip aktif di lingkungan Setditjen dilakukan oleh staf Subbag Persuratan dan

Kearsipan, Bagian Umum, Setditjen.

2. Pemberkasan arsip aktif di lingkungan Direktorat dilakukan oleh staf Subbag. Tata Usaha

Direktorat .

3. Pemberkasan arsip aktif di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilakukan oleh staf

Subbag. Umum UPT.

Page 22: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

17

BAB V

PENUTUP

NSPK Pelaksanaan Pemberkasan Arsip digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan

pemberkasan arsip di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal,

dan Informal. Implementasi petunjuk pelaksanaan ini diharapkan dapat memberikan

kemudahan dalam penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang mendukung penguatan tata

kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak

Usia Dini, Nonformal, dan Informal

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal :

Sekretaris,

Dr. Gutama

NIP 195308181979031001

Page 23: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

v

LAMPIRAN 1

POLA KLASIFIKASI KEARSIPAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT

JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN

INFORMAL

MASALAH FASILITATIF

KU KEUANGAN

KU.00 Penyusunan Anggaran

00 Pembahasan Anggaran

01 Pagu Indikatif

02 DIPA

KU.01 Pelaksanaan Anggaran

00 Pendataan

00 Pajak

01 Bukan Pajak (PNBP)

01 Belanja

00 Belanja Pegawai

01 Belanja Operasional

02 Belanja Modal

KU.02 Perbendaharaan

KU.03 Bantuan Luar Negeri

KU.04 Sistem Akuntansi

KU.05 Pertanggungjawaban Keuangan

00 Neraca

01 Laporan Keuangan

KP KEPEGAWAIAN

KP.00 Formasi

00 Analisis Kebutuhan Pegawai

01 Analisis Jabatan

02 Evaluasi Jabatan

03 Standar Kompetensi dan Kualifikasi

04 Daftar Urut Kepangkatan

05 Usulan Formasi

06 Penetapan Formasi

KP.01 Pengadaan

00 Seleksi Penerimaan

01 Pengangkatan CPNS

02 Pengangkatan PNS

03 Pengangkatan kembali PNS

04 Pegawai honorer/kontrak

Page 24: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

vi

KP.02 Pembinaan

00 Kenaikan pangkat/golongan

01 Pengangkatan dalam jabatan fungsional

02 Pengangkatan dalam jabatan struktural

03 Mutasi pegawai

04 Tugas perbantuan/dipekerjakan

05 Alih tugas/alih jabatan

KP.03 Pembinaan jabatan fungsional

KP.04 Cuti

00 Cuti di luar tanggungan negara

01 Cuti besar

02 Cuti tahunan

03 Cuti alasan penting

04 Cuti lainnya

KP.05 Disiplin

00 Daftar hadir

01 Hukuman disiplin

KP.06 Kesejahteraan

00 Perumahan

01 Koperasi

02 Taspen

03 Asuransi Kesehatan

04 Angkutan pegawai

05 Bantuan sosial

06 Rekreasi

KP.07 Pemberhentian

00 Dengan hormat

01 Tidak dengan hormat

KP.08 Organisasi Non Kedinasan

00 Korpri

01 Dharma Wanita

HK HUKUM

HK.00 Peraturan Perundang-undangan

00 Undang-undang

01 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

02 Peraturan Pemerintah

03 Peraturan/Keputusan Presiden

Page 25: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

vii

OT ORGANISASI DAN TATALAKSANA

OT.00 Organisasi

00 Struktur, tugas, dan fungsi

01 Analisis jabatan

OT.01 Tatalaksana

00 Sistem dan Prosedur Kerja

01 Analisis jabatan

OT.02 Evaluasi Organisasi dan Tatakerja

HM KEHUMASAN

HM.00 Hubungan antar lembaga

00 Antar lembaga pemerintah

01 Swasta/LSM

02 Perusahaan

03 Lembaga pendidikan

HM.01 Media Massa

00 Media cetak

01 Media elektronik

02 Media internet

HM.02 Keprotokolan

00 Penerimaan tamu dinas

01 Jamuan makan/resepsi

02 Acara kedinasan

03 Upacara/peringatan hari besar

04 Pelantikan dan serah terima jabatan

HM.03 Kunjungan dinas

00 Dalam negeri

01 Luar negeri

HM.04 Dengar pendapat

HM.05 Sidang kabinet/Rakor

HM.06 Penerbitan dan publikasi

00 Buletin/majalah

01 Pameran

02 Sayembara/lomba/festival

HM.07 Dokumentasi

00 Foto/video/film

01 Guntingan koran/kliping koran

HM.08 Perpustakaan

00 Pengadaan bahan pustaka

01 Pengolahan bahan pustaka

02 Pelayanan bahan pustaka

Page 26: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

viii

03 Penghapusan bahan pustaka

PR PERENCANAAN

PR.00 Rencana/program kerja

00 Jangka penjang

01 Jangka menengah/Rencana strategi

02 Tahunan

PR.01 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

PR.02 Evaluasi Program

PR.03 Laporan

00 Laporan berkala

01 Laporan insidentil

LK PERLENGKAPAN

LK.00 Rencana Kebutuhan Perlengkapan

LK.01 Pengadaan Barang dan Jasa

00 Pengadaan barang habis pakai

01 Pengadaan barang bergerak/inventaris

02 Pengadaan barang tidak bergerak/investasi/asset

03 Pengadaan jasa

LK.02 Penyimpanan/pergudangan

LK.03 Penyaluran/distribusi

LK.04 Inventarisasi barang

LK.05 Pemeliharaan/Perbaikan

00 Barang bergerak/inventaris

01 Barang tidak bergerak/investasi/asset

LK.06 Penghapusan

00 Barang bergerak/inventaris

01 Barang tidak bergerak/investasi/asset

TU KETATAUSAHAAN

TU.00 Persuratan

TU.01 Penggandaan

TU.02 Kearsipan

TU.03 Kerumahtanggaan

00 Kendaraan dinas

01 Konsumsi dan akomodasi

02 Perawatan

03 Perjalanan dinas

04 Pengurusan VISA/Paspor

05 Mess, rumah jabatan, rumah dinas, wisma/villa, hostel, penginapan

06 Telekomunikasi

07 Kebersihan dan taman

TU.05 Keamanan dan Ketertiban

00 Personil

01 Dokumen

Page 27: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

ix

02 Material/fisik

TI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

TI.00 Sistem Informasi Manajemen (SIM)

00 SIM Kepegawaian

01 SIM Keuangan

02 SIM Barang

03 SIM Persuratan

04 SIM Kearsipan

TI.01 Sistem Informasi Pendidikan

00 Sistem informasi Pendidikan Dasar dan Menengah

01 Sistem informasi Pendidikan Tinggi

02 Sistem informasi pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI)

03 Sistem informasi Kelitbangan

04 Sistem informasi Kebahasaan

05 Sistem informasi Perbukuan

06 Sistem informasi Kegrafikaan

DL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

DL. 00 Rencana/Program Diklat

00 Rencana kebutuhan Diklat

01 Kurikulum dan silabus

02 Modul

DL.01 Penyelenggaraan Diklat

00 Prajabatan

01 Pimpinan

02 Fungsional

03 Teknis

DL.02 Pengiriman peserta diklat

00 Dalam negeri

01 Luar negeri

DL.03 Pengiriman peserta pendidikan gelar

00 Dalam negeri

01 Luar negeri

DL.04 Seminar/lokakarya/workshop/Bimkos/Bimtek

DL.05 Evaluasi Diklat

PG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PG.00 Rencana Litbang

PG.01 Pelaksanaan Litbang

00 Kurikulum

01 Penilaian dan Pengujian

02 Kebijakan dan Inovasi

03 Statistik Bidang Pendidikan

Page 28: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

x

PG.02 Evaluasi dan laporan penelitian

PG.03 Forum Komunikasi Kelitbangan

WS PENGAWASAN

WS.00 Rencana Pengawasan

WS.01 Pelaksanaan Pengawasan

00 Rutin

01 Khusus

02 Monitoring

WS.02 Laporan

00 Laporan hasil pemeriksaan

01 Laporan hasil monitoring

WS.03 Tindak-lanjut

WS.04 Pengaduan Masyarakat

WS.05 Forum Komunikasi Pengawasan

MASALAH SUBSTANTIF

NF Pendidikan Nonformal dan Informal

NF. 00 Pembinan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

00 Taman Penitipan Anak (TPA)

- Lembaga

- Menu generik

- Peserta didik

- Pendidik

- Sarana

- Penilaian perkembangan anak

- Supervisi dan Monitoring

- Evaluasi

01 Kelompok Bermain (KB)

- Lembaga

- Menu generik

- Peserta didik

- Pendidik

- Sarana

- Penilaian perkembangan anak

- Supervisi dan Monitoring

- Evaluasi

Page 29: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

xi

02 Satuan PAUD Sejenis (SPS)

- Lembaga

- Menu generik

- Peserta didik

- Pendidik

- Sarana

- Penilaian perkembangan anak

- Supervisi dan Monitoring

- Evaluasi

03 Kemitraan PAUD

NF. 01 Penbinaan Pendidikan Masyarakat

00 Paket A

- Lembaga

- Kurikulum

- Pendidik/tutor

- Peserta didik/warga belajar

- Modul

- Model Pembelajaran

- Bansos

- Supervisi, Evaluasi, Monitoring, dan Pelaporan

01 Paket B

- Lembaga

- Kurikulum

- Pendidik/tutor

- Peserta didik/warga belajar

- Modul

- Model Pembelajaran

- Bansos

- Supervisi, Evaluasi, Monitoring, dan Pelaporan

02 Paket C

- Lembaga

- Kurikulum

- Pendidik/tutor

- Peserta didik/warga belajar

- Modul

- Model Pembelajaran

- Bansos

- Supervisi, Evaluasi, Monitoring, dan Pelaporan

03 Kemitraan Kesetaraan

Page 30: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

xii

NF. 02 Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan

00 Keaksaraan

- Lembaga

- Standar kompetensi keaksaraan

- Peserta didik/warga belajar

- Pamong Belajar/pendidik/tutor/instruktur

- Sarana

- Penilaian Hasil Belajar

- Supervisi, Pelaporan, Evaluasi dan Monitoring

01 Pendidikan Perempuan

- Lembaga

- Peserta didik

- Pamong Belajar/pendidik/tutor/instruktur

- Sarana

- Supervisi, Pelaporan, Evaluasi dan Monitoring

02 Budaya Baca

- Lembaga

- Warga belajar/Masyarakat

- Pengelola

- Sarana

- Supervisi, Pelaporan, Evaluasi dan Monitoring

03 Kemitraan

NF. 03 Pembinaan Kursus dan Pelatihan

00 Peningkatan Mutu Kursus

- Lembaga

- Peserta didik

- Instruktur

- Sarana

- Supervisi, Pelaporan, Evaluasi dan Monitoring

01 Pengembangan Kelembagaan

- Lembaga

- Peserta didik

- Pamong Belajar/pendidik/tutor/instruktur

- Sarana

- Supervisi, Pelaporan, Evaluasi dan Monitoring

02 Pengembangan Informasi Kursus

- Lembaga

- Peserta didik

- Pamong Belajar/pendidik/tutor/instruktur

- Sarana

Page 31: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

xiii

- Supervisi, Pelaporan, Evaluasi dan Monitoring

03 Kemitraan

Page 32: NSPK PEMBERKASAN ARSIP

xiv

LAMPIRAN 2

CONTOH INDEKS

Beasiswa Keterampilan NF.01.00

Kurikulum NF.01.00, NF.01.01, NF.01.02, NF

Lembaga NF.00.00, NF.00.01,

NF.00.02, NF.01.00,

NF.01.01, NF.01.02,

NF.02.00, NF. 02.01,

NF.02.02, NF.03.00,

NF.03.01, NF.03.02

Menu Generik NF.00.00, NF.00.01, NF.00.02

Model NF.01.00, NF.01.01, NF.01.02

Modul NF.01.00, NF.01.01, NF.01.02