no slide title filesebagai contoh ... soal-1. diketahui dua buah bilangan masing- masing bernilai 5...

Niklaus Wirth

Eidgenossische Technische Hochschule

Zurich, Switzerland

Diselesaikan

Oleh KOMPUTER

Langkah-langkah

harus tersusun

secara LOGIS

dan Efisien agar dapat

menyelesaikan tugas

dengan BENAR

dan Efisien.

ALGORITMA adalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas

TEKNIK, Karena Algoritma adalah suatu pekerjaan yang bersifat rancang bangun

Seni, karena Algoritma penuh dengan kreativitas

dan imajinasi yang jenius

ALGORITMA merupakan gabungan antara SENI dan TEKNIK

An algorithm is a finite set of instructions which, if followed, accomplish a particular task. In addition every algorithm must satisfy the following criteria :

1). Input : there are zero or more quantities which are externally supplied;

2). Output : at least one quantity is produced;

3). Definiteness : each instruction must be clear and unambiguous;

4). Finiteness : if we trace out the instructions of an algorithm, then for all cases the algorithm will terminate after a finite number of steps;

5). Effectiveness : every instruction must be sufficiently basic that it can in principle be carried out by a person using only pencil and paper. It is not enough that each operation be definite as in 3), but it must also be feasible.

Horowitz,Eliis and Sahni, Sartaj;

FUNDAMENTAL OF DATA STRUCTUTES;

Computer Science Press, Inc.; Rocville,

Maryland; 1983

Salah satu buku literatur, memberikan definisi dan kriteria sebuah algoritma sebagai berikut :

Secara bebas definisi diatas dapat diterjemahkan sebagai berkut : Algoritma adalah sekumpulan instruksi, yang apabila dijalankan, akan

menyelesaikan suatu tugas tertentu. Sebagai tammbahan, setiap algoritma harus memenuhi kriteria sebagai berikut

1). Tidak harus ada data masukan yang dimasukkan dari luar. 2). Paling tidak ada satu buah keluaran 3) Setiap instruksi jelas maksudnya dan tidak meragukan 4). Algoritma baik secara keseluruhan maupun sub algoritma bila

ditelusuri harus ada titik berhentinya. 5). Setiap instruksi selain jelas juga harus dapat dilaksanakan, dan juga

efektif dalam arti harus menghasilkan sesuatu. Sebagai contoh A = A + 0 atau A = A*1, adalah termasuk instruksi yang tidak efektif.

Learning

Algorithms

by

practical ways

Soal-1.

Diketahui dua buah bilangan masing-

masing bernilai 5 dan 4.

Susun algoritma yang ditulis dalam

Bahasa C++, untuk mencetak total

kedua buah bilangan tersebut.

Algoritma

secara Umum

A 5

B 4

T A + B

WRITE(T)

Algoritma dalam

Bahasa C

#include<stdio.h>

void main()

{ int A,B,T;

A = 5;

B = 4;

T = A + B;

printf(“%i”, T);

}

Diketahui dua buah bilangan masing- masing bernilai 5 dan 4.

Susun algoritma yang ditulis dalam dalam Bahasa C++, untuk

mencetak total kedua buah bilangan tersebut.

#include<iostream.h>

void main()

{ int A,B,T;

A = 5;

B = 4;

T = A + B;

cout << T;

}

Algoritma dalam

Bahasa C++

Soal-1

Algoritma

secara Umum

A 5

B 4

T A + B

WRITE(T)

Dapat ditulis

secara bebas

asal dapat

dimengerti oleh

orang lain

A = 5

B = 4

T = A + B

WRITE(T)

Dapat diganti,

misalnya dengan :

WRITE T

PRINT ( T )

PRINT T

CETAK T

TULIS T

Print T

Write T dan sebagainya

asal dipahami

Dapat diganti misal :

A diisi 5

Seperti yang

dicontohkan

dalam buku

literatur

ALGORITMA adalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas

KEMBALI KE :

A 5

B 4

T A + B

WRITE(T)

ADA

4

LANGKAH

Direncanakan

yang

menyelesaikan

tugas atau

pekerjaan

tersebut adalah :

KOMPUTER

ALGORITMA

adalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas

atau pekerjaan

A 5

B 4

T A + B

WRITE(T)

ADA

4

LANGKAH

Satu langkah identik

dengan satu instruksi

ALGORITMA

adalah INSTRUKSI-INSTRUKSI

yang diberikan kepada KOMPUTER

untuk menyelesaikan suatu pekerjaan

SEHINGGA DAPAT DIKATAKAN :

Komputer memang

dirancang untuk dapat

menerima dan

melaksanakan instruksi

yang diberikan

kepadanya

Direncanakan

yang

menyelesaikan

tugas atau

pekerjaan

tersebut adalah :

KOMPUTER

A 5

B 4

T A + B

WRITE(T)

ALGORITMA YANG DITULIS

SEPERTI INI , TIDAK

DIPAHAMI OLEH KOMPUTER

Komputer

hanya mengerti

bahasanya sendiri

yang disebut

BAHASA MESIN

karena

Tidak disiapkan alat untuk

menerjemahkan ALGORITMA

tersebut menjadi

BAHASA MESIN

ALGORITMA

adalah INSTRUKSI-INSTRUKSI yang diberikan kepada KOMPUTER

untuk menyelesaikan suatu pekerjaan

Algoritma

secara Umum

A 5

B 4

T A + B

WRITE(T)

Algoritma dalam

Bahasa C

#include<stdio.h>

void main()

{ int A,B,T;

A = 5;

B = 4;

T = A + B;


}


void main()

{ int A,B,T;

A = 5;

B = 4;

T = A + B;

cout << T;

}

Algoritma dalam

Bahasa C++

TIDAK DIMENGERTI

OLEH

KOMPUTER

DIMENGERTI OLEH KOMPUTER

karena

disiapkan atau disediakan ALAT PENERJEMAH nya

menjadi BAHASA MESIN

Algoritma dalam

Bahasa C

#include<stdio.h>

void main()

{ int A,B,T;

A = 5;

B = 4;

T = A + B;


}


void main()

{ int A,B,T;

A = 5;

B = 4;

T = A + B;

cout << T;

}

Algoritma dalam

Bahasa C++

Agar dapat diterjemahkan menjadi BAHASA MESIN,

maka ALGORITMA harus ditulis dalam suatu Bahasa

Pemrograman (Programming Language)

Contoh : Bahaca C

Algoritma

secara Umum

A 5

B 2

T A + B

WRITE(T)

Algoritma dalam

Bahasa C++


void main()

{ int A,B,T;

A = 5;

B = 2;

T = A + B;

cout << T;

} Variabel

tidak didefine/

dideklarasi/

dinyatakan/

dipesan

lebih dulu

Variabel perlu

didefine/

dideklarasi/

lebih dulu

VARIABLE

--------------

VARIABEL

- Tipe (Type)

- Nama

- Isi Mewakili

ALAMAT

(address)




Soal-1


void main()

{ int A,B,T;

A=5;

B=4;

T=A+B:

cout << T;

}

C

compiler windows


void main()

{ int A,B,T;

A = 5;

B = 4;

T = A + B;

cout << T;

}

5 4 9

A B T

9

5 + 4 = 9 C PU

MEMORY

SCREEN

KEYBOARD

Windows C

compiler

HARDDISK

2

xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx

2 3

1

4

Kembali ke :

Cara-1 :

#include <iostream.h>

void main()

{

int A, B, T;

A = 5;

B = 4;

T = A + B;

cout << T;

}

Disiapkan 3 buah

variabel

masing-masing

bertipe integer.

Dapat juga ditulis

sbb:

int A;

int B;

int T;

Variabel A

diisi

dengan

nilai 5

Isi variabel A ditambah dengan

isi variabel B hasil penambahannya

disimpan dalam variabel T

Yang dicetak

nilai T Instruksi

Mencetak




Soal-1

Baca : si-out

#include <iostream.h> void main() { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B; cout << T; }

Program diatas dapat juga ditulis sbb:

Satu baris statement

dapat terdiri dari lebih

dari satu instruksi

Atau sebagai berikut :



#include <iostream.h> void main() { int A=5, B=4, T; T = A + B; cout << T; }

#include <iostream.h> void main() { int A, B; A = 5; B = 4; cout << A+B ; }

Total tidak disimpan dalam sebuah

variabel, tapi hasil penambahan

A+B bisa langsung dicetak

Walaupun ini juga program, tapi BUKAN

program yang dimaksud untuk menghitung

5 + 4 tapi hanya sekedar mencetak nilai 9

yang telah kita hitung sendiri. Nilai 9 bukan

dihitung oleh komputer

#include <iostream.h> void main() { cout << 5+4 ; }

#include <iostream.h> void main() { int A; A = 5; cout << A+4 ; }

Beberapa cara yang berbeda dengan maksud dan hasil yang sama

#include <iostream.h> void main() { cout << 9 ; }

SAMPAI DISINI

Telah dicontohkan :

ALGORITMA yang ditulis dalam Bahasa Pemrograman C/C++

Algoritma tersebut “diberikan” ke komputer dengan cara mengtikkannya

melalui keyboard

Algoritma tersebut diterjemahkan kedalam nahasa yang dimengerti oleh

komputer yaitu Bahasa Mesin (Machine Language)

Dalam algoritma tersebut ada perintah-perintah (instruksi), antara lain,

instruksi HITUNG dan instruksi CETAK

Untuk selanjutnya akan dicontohkan instruksi INPUT yaitu instruksi

memasukkan data melaui keyboard ke dalam memory komputer untuk

diolah.

KOMPUTER

istilah

Karena menggunakan KOMPUTER,

maka kita mengenal

Yang lebih terkenal dengan :

Soal-2 Susun algoritma yang ditulis dalam bahasa C++

untuk menginput 2 (dua) buah bilangan (nilai),

kemudian mencetak total kedua buah bilangan

tersebut:

9

5

4

9

Soal-2

Susun algoritma yang ditulis dalam bahasa C++

untuk menginput 2 (dua) buah bilangan (nilai),

kemudian mencetak total kedua buah bilangan

tersebut:

A

4 5 9 cin cout

5

4

B T

MISAL NILAI YANG DIINPUT ADALAH 5 DAN 4

Cara-1

Diperlukan 3 variable

Read(A)

Read(B)

T A + B;

Write(T)}

Algoritma umum START

Read

Read

Write

T A + B

END

A

B

T

Program Flowchart

Terminal :

START & END

I/O

( INPUT / OUTPUT)

PROCESS


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Cara-1

START

cin

cin

cout

T = A + B

END

A

B

T

Program Flowchart

Terminal :

START & END

I/O

( INPUT / OUTPUT)

PROCESS

Dua instruksi ini dapat digabung

menjadi satu instruksi :

cin >> A >> B;

cin A,B

C++

cin

Baca : si-in


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Catatan :

Algoritma yang baru

saja kita kita gunakan

adalah algoritma yang

ditulis dalam Bahasa

C++

#include <stdio.h>

void main()

{ int A, B, T;

scanf(“%i”, & A);

scanf(“%i”, & B);

T = A + B;


}

Bila Algoritma yang

sama ditulis dalam

Bahasa C

Proses langkah per langkah

Cara-1

A B T dengan : int A, B, T;

disiapkan 3 buah variabel integer

Isinya ada, tapi tidak diketahui


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Tidak ada

yang

terlihat

Tidak ada yang terlihat di layar monitor

Tampak dilayar

monitor


void main()

{

int A;

cout << A;

} A

akan tercetak nilai sembarang, antara :

-32768 s.d. 32767

Catatan :

Cara-1

A B T


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Kursor berkedip-

kedip, menandakan

kompuer sedang

melaksanakan

perintah input, dan

menunggu jawaban

dari operator

Komputer melaksanakan

instruksi :

cin >> A;

Dilayar telihat cursor berkedip-kedip

_

Operator

harus

mengetik

data

Tampak dilayar

monitor

Cara-1

A B T


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Ketik 5

Di layar muncul 5

Kursor masih

berkedip disebelah

kanannya,

menunggu ketikan

berikutnya


instruksi :

cin >> A;


5_

Tampak dilayar

monitor

Cara-1

5

A B T


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Tampak dilayar

monitor

Ketik tombol <Enter>,

Pengetikan pertama

selesai.

Nilai 5 diterima oleh

variabel A.

Kursor pindah ke baris

berikutnya tapi tidak

terlihat.

Komputer selesai

melaksanakan instruksi :

cin >> A;

Dan akan melanjutkan melaksanakan

instruksi berikutnya

5

_

Cara-1

5

A B T


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Tampak dilayar

monitor

Kursor kembali muncul,

berkedip-kedip, tanda

Sedang melaksanakan

perintah input, dan

operator harus

memasukkan data.


instruksi :

cin >> B;


5

_

Cara-1

5 4

A B T


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Tampak dilayar

monitor

Ketik 4 dan tekan

tombol <Enter>,

4 masuk ke variabel B,

dan kuros turun ke baris

berikutnya, tapi tidak

terlihat.

Komputer selesai

melaksanakan instruksi :

cin >> B;

5

4

_

Dan akan melanjutkan melaksanakan

instruksi berikutnya

Cara-1

5 4 9

A B T


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Tampak dilayar

monitor


instruksi :

T = A + B;

5

4

_

Proses ini tidak memunculkan sesuatu

dilayar, komputer tidak meminta bantuan

operator dan juga tidak memberitahukan

operator

Cara-1

5 4 9

A B T


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Tampak dilayar

monitor


instruksi :

cout << T;

5

4

9_

Mencetak nilai T ditempat kursor berada,

kursor pindah keposisi disebelah kanan

nilai yang tercetak tapi tidak terlihat di

layar

Menyiapkan 3 buah

variabel, semuanya

bertipe integer


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Cara-1

A B T

dengan : cin >> A;

misal nilai yang diinput dari keyboard

nilainya = 5


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Cara-1

5

A B T

5 4

A B T

dengan : cin >> B


nilainya = 4


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Cara-1

5 2 9

A B T

dengan : T = A + B;

variabel T diisi dengan nilai A + B


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Cara-1

5 4 9

A B T

dengan :

tercetak isi variabel T yaitu : 9


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Cara-1

cout << T;


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Dua instruksi

cin (INPUT)

digabung jadi

satu instruksi

Jadi walaupun kedua program diatas berbeda cara menulis

instruksi scanf (INPUT), tapi cara menginput data dan tampilan

dilayar bisa sama.

5

4

9

atau

5 4

9

Ketik :

5<Enter>

4<Enter> muncul : 9

Ketik :

5 4<Enter>

muncul : 9

5

4

9

atau

5 4

9

Ketik :

5<Enter>

4<Enter> muncul : 9

Ketik :

5 4<Enter>

muncul : 9


void main()

{ int A, B, T;

cin >> A;

cin >> B;

T = A + B;

cout << T;

}

Cara-1


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

Cara-2

A B T A T

Menggunakan 3 variabel A dan B untuk menampung input, dan T untuk menampung total

Hanya menggunakan dua variabel A khusus menampung input, dan T kusus untuk menampung total

Cara-3


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

A B T

dengan : int A, B, T;

disiapkan 3 buah variabel integer

Isinya ada, tapi tidak diketahui

#include <io.stream.h>

void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

Cara-2

0

dengan : T = 0;

Variabel T diisi sengan 0


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

Cara-2

A B T

5 0

A B T

dengan : Cin >> A;


nilainya = 5

Cara-2


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

5 5

A B T

dengan : dengan T = T + A;

Variabel T diisi sengan nilai T + A yaitu 0 + 5

Cara-2


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

5 4 5

A B T

dengan : cin >> B;


nilainya = 4

Cara-2


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

5 4 9

A B T

dengan : dengan T = T + B;

Variabel T diisi sengan nilai T + B yaitu 5 + 4

Cara-2


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

5 4 9

A B T

dengan : Cout << T;

Akan tercetak : 9

Cara-2


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

Cara-2

A B T

1

2

3 4

5

6

7

1

2

3

4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

0

1

2

3

4

5

6

7

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

0

5

1

2

3

4

5

6

7

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

0

5 0

5 5

1

2

3

4

5

6

7

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

0

5 0

5 5

5 4 5

1

2

3

4

5

6

7

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

0

5 0

5 5

5 4 5

5 4 9

1

2

3

4

5

6

7

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

0

5 0

5 5

5 4 5

5 4 9

5 4 9

1

2

3

4

5

6

7

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

ILUSTRASI CARA-LAIN

A B T

disiapkan 3 variabel

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

0

variabel T diisi dengan nol

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

5 0

input nilai ke variabel A

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

5 5

tambahkan isi A ke T

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

5 4 5

inputkan nilai ke variabel B

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

5 4 9

tambahkan isi B ke T

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

5 4 9

cetak isi variabel T

Tercetak : 9

Cara-2

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, B, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cout << T;

}

A B T

A T

Hanya menggunakan dua variabel A khusus menampung input, dan

T kusus untuk menampung total


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

Proses langkah per langkah

A T

1

2

3

4

5

6

7

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

A T

0

1

2

3

4

5

6

7

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

A T

0

5 0

1

2

3

4

5

6

7

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

A T

0

5 0

5 5

1

2

3

4

5

6

7

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

A T

0

5 0

5 5

4 5

1

2

3

4

5

6

7

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

A T

0

5 0

5 5

4 5

4 9

1

2

3

4

5

6

7

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

A T

0

5 0

5 5

4 5

4 9

4 9

1

2

3

4

5

6

7

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

ILUSTRASI CARA-LAIN

1

A T

disiapkan variabel

A dan T

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

0 2

A T

T diisi dengan nol

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

5 0 3

A T

diinput nilai 5 ke A

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

5 5 4

A T

isi T ditambah

dengan nilai A

138

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

4 5 5

A T

diinput nilai 4 ke A

isi A yang lama hilang

diganti dengan isi yang

baru

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

4 9 6

A T

isi T ditambah

dengan nilai A

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

4 9 7

A T

cetak isi variebel T

tercetak : 9

1

2

3 4

5

6

7


void main()

{

int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

Soal-3 Susun program dalam bahasa C

untuk menginput 4 (empat) buah bilangan (nilai),

kemudian mencetak total keempat buah bilangan

tersebut:

23

5

2

10

6

Soal-3

Susun program dalam bahasa C

untuk menginput 4 (empat) buah bilangan (nilai),


tersebut:

A

2 5

23

5

2

10

6

23

B

T

C

6 10

D

Cara-1. Menggunakan 5 variabel


void main()

{

int A, B, C, D, T;

cin >> A;

cin >> B;

cin >> C;

cin >> D;

T = A + B + C + D;

cout << T;

}

Cara-1

Menggunakan 5 variabel

Cara-1a

A B C D T


void main()

{

int A, B, C, D, T;

cin >> A >> B >> C >> D;

T = A + B + C + D;

cout << T;

}

A

5

2

10

6

B

T

C D

int A, B, C, D, T;


void main()

{

int A, B, C, D, T;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

}


Cara-2

A

5

2

10

6

0

B

T

C D

T = 0;


void main()

{ int A, B, C, D, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

}


Cara-2

A

5

5

2

10

6

0

B

T

C D

cin >> A;


Cara-2


void main()


T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

}

A

5

5

2

10

6

5

B

T

C D

T = T + A;


Cara-2


void main()


T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

}

A

2 5

5

2

10

6

5

B

T

C D


Cara-2

cin >> B;


void main()


T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

}

A

2 5

5

2

10

6

7

B

T

C D


Cara-2

T = T + B;


void main()


T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

}

A

2 5

5

2

10

6

7

B

T

C

10

D


Cara-2

cin >> C;


void main()


T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

}

A

2 5

5

2

10

6

17

B

T

C

10

D


Cara-2

T = T + C;


void main()


T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

}

A

2 5

5

2

10

6

17

B

T

C

6 10

D


Cara-2

cin >> D;


void main()


T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

}

A

2 5

5

2

10

6

23

B

T

C

6 10

D


Cara-2

T = T + D;


void main()


T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

}

A

2 5

5

2

10

6

23

B

T

C

6 10

D


Cara-2


void main()


T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> B;

T = T + B;

cin >> C;

T = T + C;

cin >> D;

T = T + D;

cout << T;

} cout << T;

Cara-3

Menggunakan 2 variabel A dan T

Var. A, khusus menampung input,

Var. T khusus menampung total

A

5

2

10

6

T

int A, T;


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

A

0

5

2

10

6

T


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

T = 0;

A

0 5

5

2

10

6

T


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

cin >> A;

A

5 5

2

10

6

T


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

T = T + A;

A

5 2

2

10

6

T


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

cin >> A;

A

7 2

10

6

T


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

T = T + A;

A

7 10

10

6

T


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

cin >> A;

A

17 10

6

T


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

T = T + A;

A

17 6

6

T


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

cin >> A;

A

23 6

T


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

T = T + A;

A

23 6

T


void main()

{ int A, T;

T = 0;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cin >> A;

T = T + A;

cout << T;

}

Cara-3

cout << T;

ADA 4

KELOMPOK

YANG

SAMA


void main()

{ int A, T;

T = 0; cin >> A;

T = T + A; cin >> A;

T = T + A; cin >> A;

T = T + A; cin >> A;

T = T + A; cout << T;

}

#include <iostream>

void main()

{

int A, i, T;

T = 0;

for ( i=1; i <= 4; i=i+1)

{ cin >> A

T = T + A; }

cout << T;

}

{

}

-

-

-

-

-

Loop

#include <stream.h>

void main()

{ int A, i, T;

T = 0;

i = 1;

while ( i <= 4)

{ cin A;

T = T + A;

i = i + 1; }

cout << T;

}

{

}

-

-

-

-

-

Loop


void main()

{ int A, i, T;

T = 0;

i = 1;

do

{ cin >> A;

T = T + A;

i = i + 1; }

while ( i <= 4);

cout << T;

}

{

}

-

-

-

-

-

Loop

Soal-4

Susun program dalam bahasa C

untuk menginput 100 (seratus) buah bilangan (nilai),


tersebut:

A

-

-

-

-

-

-

-

T

#include <iostream>

void main()

{

int A, i, T;

T = 0;

for ( i=1; i <= 100; i=i+1)

{ cin >> A

T = T + A; }

cout << T;

}

#include <stream.h>

void main()

{ int A, i, T;

T = 0;

i = 1;

while ( i <= 100 )

{ cin A;

T = T + A;

i = i + 1; }

cout << T;

}


void main()

{ int A, i, T;

T = 0;

i = 1;

do

{ cin >> A;

T = T + A;

i = i + 1; }

while ( i <= 100 );

cout << T;

}

no slide title filesebagai contoh ... soal-1. diketahui dua buah bilangan masing- masing bernilai 5...

Documents