7/25/2019 NO 7 REVISI

1/12

SKENARIO 7

Permasalahan

nyeri ulu hati

dada terasa panas disertai muntah seperti kopi

kebiasaan mengkonsumsi alcohol dan makan tidak teratur

Diagnosa: Suspec ulkus peptikum

Tujuan Terapi:

-Untuk menguranggi nyeri ulu hati pada pasien dengan 2 cara :

1. Untuk mengurangi sekresi asam lambung

2. Untuk memberikan perlindungan pada mukosa lambung

- Mengurangi keluhan muntah pada pasien

Golongan Obat

- Untuk mengurangi sekresi asam lambung : Antasid, Antagonis Resepto

2 dan !!" #!roton !ump "nhibitor$

- Untuk memberikan perlindungan pada mukosa lambung #Agen

Mukoprotektor$ : Sukral%at, Analog !rostaglandin dan Senya&a 'ismuth

(oloid

- Untuk mengurangi keluhan muntah pada pasien maka digunakan golonganobat anti emetik : Antagonis reseptor )*+, Antagonis opamin,

Antihistamin, alcium hanel 'locker, !henothiaine.

Pemilihana Golongan Obat

Seorang laki-laki berusia 2/ tahun datang ke poliklinik dengan

keluhan nyeri ulu hati,dada terasa panas disertai muntah seperti kopiyang dialami se0ak tadi malam. (eluhan ini sering dialami tetapi

t id ak p e rn ah samp ai mu n tah sep er t i i n i . * ern y a ta p as ien

mempunyai kebiasaan mengkonsumsi alcohol dan makan tidak teratur.

!emeriksaan %isik didapatkan * 13 mmg, nadi 45 kalimenit, suhu

+5,) , nyeri tekan ulu hati #6$.

7/25/2019 NO 7 REVISI

2/12

- Untuk mengurangi sekresi asam lambung

7olongan

8bat

9%ikasi Sa%ety Suitability ost

!!"

#!enghambat

!ompa

!roton$

#*9R!""$

Mengurangi

nyeri ulu hati

dengan

menghambat

sekresi asam

lambung saat

berpuasa

maupun sekresi

yang dipicu

oleh makanan.

!ada dosis

standar dapat

menghambat

4-4/; sekresi

asam dalam 2S yaitu

8mepraole

dan

asonpraole

Score ?

7/25/2019 NO 7 REVISI

3/12

dalam dosis

standar semua

antagonis 2

menghambat

5-3; sekresi

asam dalam 2S

Score ?+2 / / 4 3

- Untuk mengurangi keluhan muntah pada pasien

7olongan 8bat 9%ikasi Sa%ety Suitabilit

y

ost

Antagonis o

pamin

#*9R!""$

8bat-obat yang

menyekat ker0a

dopamine

Sangat aman.

*idak ada

(ontraindikas

'eberapa

obat

golongan

*erco=er

'!>S

http://en.wikipedia.org/wiki/Dopamine_antagonisthttp://en.wikipedia.org/wiki/Dopamine_antagonisthttp://en.wikipedia.org/wiki/Dopamine_antagonisthttp://en.wikipedia.org/wiki/Dopamine_antagonist

7/25/2019 NO 7 REVISI

6/12

#antagonis 2$

akan meredakan

ge0ala muntah

melalui ker0anya

dalam dinding

usus, pusat

muntah dan ona

pemicu

kemoreseptor.

i

mutlakrelati%

pada pasien di

skenario.

ini

tersedia

di

%asilitas

pelayana

n

kesehata

n tingkat

1,2,+.

'S8 dan

rute

pemberia

n sesuai

pada

pasien.

Score ?

7/25/2019 NO 7 REVISI

7/12

Score ? +3 3 1 1 1

Antihistamin Antagonis

reseptor 1sehingga ter0adi

kontraksi otot

polos dalamparu-paru,usus

dan uterus,

Basodilatasi,

"n%lamasi.

8bat-obat

antihistamin

mulai beker0a

dalam &aktu 1)-

5 menit

sesudah

pemberian oral ,diabsorpsi secara

maksimal dalam

&aktu satu

hingga dua 0am,

dan berlangsung

ker0anya selama

tiga hingga enam

0am. 8bat-obat

ini melintasai

sa&ar darah

otak serta

plasenta dan

masuk ke AS".

9liminasiya

ter0adi le&at hati

dan gin0al.

Akti=itas

antiemetiknya

lemah, biasanya

digunakan

denganantiemetik yg

lain.

*idak ada

(ontraindikas

i mutlak pada

pasien di

skenario.

*ersedia

di

%asilitas

pelayana

n

kesehata

n tingkat

1,2,+.

*er0angkau

Score ? ++ ) / 1 1

!enghambat

channel

kalsium C

Dlunariine

penghambat

selekti%

masuknya

kalsium dengan

cara ikatan

calmodulin dan

akti=itas

*idak ada

(ontraindikas

i mutlak pada

pasien di

skenario.

*ersedia

di

%asilitas

pelayana

n

*er0angkau

7/25/2019 NO 7 REVISI

8/12

Score : +S

Score ?

7/25/2019 NO 7 REVISI

9/12

e ulkus peptikum dengan

dosis S

7/25/2019 NO 7 REVISI

10/12

&aktu 1 0am

setelah

pemberian per

oral. &aktu-

paruh

7/25/2019 NO 7 REVISI

11/12

Drekuensi pemberian2F sehari #setelah makan$

ara pemberian : oral

SU(RADA*

osis : 2 gram diberikan 2 kali sehari #pagi dan sebelum tidur malam$ atau

) mg sampai 1 g dapat diberikan < kali sehari #1 0am sebelum makan dan

sebelum tidur malam$ diberikan selama < sampai 5 minggu, maksimal / gram

sehari

Sediaan : *ablet ) mg, Suspensi ) mg) ml

ara pemberian : 8ral

omperidon

'S8 dalam bentuk tablet. Untuk dosis de&asa adalah + kali sehari.

iminum 2 H + menit sebelum makan.

Penulisan Resep

KIE

Minum obat secara teratur, berikut instruksi untuk masing-masing obat

dr. Frost

S"! @o : +12+U!"@(9SPraktek :

Jl. Tanpa Komitmen no. 24 Mataram,No. Telp : 0370 - 6443!

Mataram, 20 J"ni 20#6$% &aps. 'mepra(ol m) 20 no *+++

. .d.d aps +. p.

$% Ta. "kral/at m) 00 no. *+.1.d.d ta +. a.

$% Ta . omperidon m) #0 no ++

. p. r. n. t. d .d. ta +. a.

Pro : Jon) kim"r : 2 Ta5"nlamat : Jl. "n)a Ma8ar No. 7Mataram

7/25/2019 NO 7 REVISI

12/12

- ukup minum

- (urangi makanan berlemak, berbumbu asam, cokelat, kopi dan alkohol

- 8lahraga teratur

- !osisi kepala tempat tidur ditinggikan 5-/ inch

- >angan makan terlalu kenyang, 0angan segera tidur setelah makan.

- Sebaiknya makan sedikit-sedikit tapi sering

- (embali lagi ke dokter setelah < hari untuk kontrol