nl_maret_2009

Komplek Masjid Agung Al AzharJl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Telp. 021 7221504, Fax. 021 7265241

Ed is i 06/IV Rabiulawal 1 4 3 0 H / Februari-Maret 2009

H. Mursjid MahmudM. Anwar Sani

Joko WindoroMuhammad Taufik

Pane FahriMustolih

PenanggungjawabPemimpin RedaksiRedaktur PelaksanaRedaksiKontributorKontributor

Komplek Masjid Agung Al AzharJl. Sisingamangaraja

Kebayoran Baru, Jakarta SelatanTelp. 021 7221504, 021 7204733

Fax. 021 7265241Iklan: Sudayat Kosasih (0812 9083219)

Warsito (0818 708587)

-Dewan Pertimbangan Syariah: H. Ir. Adiwarman A Karim,SE, MBA, MAEP (Ketua), Dr. H. Shobahussurur, MA, Drs. H.Amliwazir Saidi, Drs. H. Sobirin -Komisi Pengawas: H.Syamsir Kamaluddin (Ketua), Drs. H. Tulus-Badan Pelaksana: Muhammad Anwar Sani (Direktur), AbdulRahman Gayo (Wakil Direktur),-General Affair: Suryaningsih (GM), Saripudin, Subakti,Fahmi; Marketing & Public Relations: Dwi Kartikaningsih,SEI (GM); Siti Syarifah; Harvina A., Tia Indrawan, M Taufik;Program/Pendayagunaan: Agus Budiono (GM), IwanRachmat, Nurli Keuangan:M. Farid (GM); UciMedia Assistance: Az Zahra Desain GraphicsPercetakan: Az-Zahra (Isi di luar tanggungjawab percetakan)

Edisi Rabiulawal 1430Hfree magazine

foto

: arf

i

Jejaring Al Azhar Peduli Ummat:

CARECARE

M . A N W A R S A N I

Assalamu’alaikum

manusia yang pernah terjadi,bersumber dari kualitasdunia ilmiah (dunia pendi-dikan) pada masanya.

Ilmu adalah pelita.Maka di masa jahiliyah(kebodohan) Rasul AgungMuhammad SAW yangdiamanahi agama rahmatanlil a’lamin, pun mendapatwahyu pertama penegaspentingnya ilmu pengeta-huan: Iqra! Bacalah! Bacalahatas nama Tuhanmu! Bangsayang mengesampingkanpendidikan bagi rakyatnya,

akanterjerumusdalam kegelapan.

Maka sungguh sayaberduka ketika menyaksikanribuan manusia berebut airsumur yang telah dicelupibatu petir sakti milik seorangbocah bernama Ponari diDusun Kedungsari, Keca-matan Megaluh, Jombang,Jawa Timur, hari-hari bela-kangan ini. Ribuan orangyang putus asa, alih-alih ber-sabar atas ujian sakit yangdiberikan Allah SWT, me-nanggalkan berkah terbesarAllah bagi homo sapiense(ilmu, kecerdasan, logika)untuk mengejar tuah saktisepotong batu di tangan

“bocah ajaib” Ponari.Tak tahan melihat

orkestra kejahiliyahan itu ditelevisi, saya pindah kesaluran lain. Sedang jedakomersial: Seorang lelakiberjenggot panjang berambutgondrong sedang “menyihir”pemirsa tivi. Kata dia: “Kalauingin peruntungan Anda ber-ubah, ketik reg, spasi…”

Donatur yang di-muliakan Allah, sebuahupaya nyata pencer-dasan ummat berupaRumah Gemilang Indo-nesia hampir selesaidibangun. Toping off

akan dilakukan pada 11Maret mendatang. Di tengahketidakpedulian bangsa inipada pembangunan pendi-dikan, di tengah ketidak-berpihakan media massapada dunia ilmiah, kamimengajak semua pihak untukturut membebaskan rakyatdari belenggu kejahiliyahan.

Muluk-muluk? Tidak!Yang dibutuhkan memangsebuah mimpi besar, diiringikerja nyata dari kita semuauntuk mewujudkannya. Jikatidak, silakan ambil HP Andalalu ketik Reg, spasi, Ponari.Naudzubillahi mindzalik! [A]

KKKKKETIKETIKETIKETIKETIK::::: RRRRReeeeeggggg,,,,, spasi, spasi, spasi, spasi, spasi, P P P P Ponarionarionarionarionari

“S etelah mendengar pemaparan Anda, kami tertarikuntuk menyumbangkan buku-buku bagiperpustakaan Rumah Gemilang Indonesia senilai50 juta rupiah,” kata Mrs. J. Ralhan, Direktur PT.Hino Motors Manufacturing Indonesia, melalui

surat elektronik.Menerima e-mail itu, saya teringat pada kisah

Khalifah Al- Ma’un (813M - 833M) dalam kitab Al-Fihristkarya Ibnu Al-Nadim. Dikisahkan, Khalifah bermimpi bertemusosok berkulit putih kemerahan, keningnya lebar, matanyabiru, sikapnya gagah. Sosok yang sedang duduk disinggasana itu adalah Aristoteles.

Pertemuan dalam mimpi itu, memberi inspirasi kepadaKhalifah untuk menyosialisasikan literatur Yunani denganmenerjemahkan buku-buku untuk perpustakaan dilingkungan akademi kekhalifahannya. Proses ilmiah itumelahirkan “Bait Al Hikmah”(dar al ilm), sebuah per-pustakaan prestisius. Dalampenerjemahan karya-karyapara pujangga Yunani, Al Ma’unmelibatkan para fisikawan,matematikawan, astronom,penyair, ahli hukum, pakarhadits, dan mufasir dari berbagaipenjuru.

Bait Al Hikmah pun dinobatkansebagai salah satu milestone bangkitnyaperadaban di Timur Tengah pada abad pertengahan.Puncaknya, pada 1065, Malik Shah, Perdana Menteripemerintahan bangsa Seljuk, mendirikan perpustakaanNizamiyah. Ia berhasil menghimpun ribuan judul kitab melaluigerakan wakaf besar-besaran. Sejak saat itu, bermunculanperpustakaan-perpustakaan yang kemudian menjadi sumberenergi terbangunnya sebuah peradaban gilang-gemilang.

Di Kairo, pada 1227, Khalifah Munthasir Billahmendirikan perpustakaan sebagai fasilitas unggulanMadrasah Munthasiriyah. Dibutuhkan 150 ekor unta untukmengangkut kitab-kitab langka dari Istana Khalifah keperpustakaan Munthasiriyah yang koleksinya mencapai80.000 judul!

Di Baghdad, pemerintah dinasti Fatimiyah mendirikanAl-Qusu, perpustakaan yang memiliki 40 ruang dan 1,6 jutajudul buku yang tertata rapih dalam sebuah sistem klasifikasimuta’akhir (Kompas, 14 Feb. 2009).

Tidak bisa dipungkiri, buku, dunia ilmiah, pendidikan,adalah obor penerang jalan bagi bangsa manusia untukmembangun peradaban. Puncak-puncak peradaban

sket:denbei

R u m a h G e m i l a n g

IndonesiaSoft Launching

H ari mulai beranjak gelap,gerimis yang sedari siangmenyiram Jakarta tak juga

kunjung reda. Tapi keadaan itu takmenyurutkan puluhan anak dariberbagai usia yang bergerombol diperempatan lampu merah dikawasan Pejompongan untukmengais rizki. Ada yang mengam-men, menggendong anak bayi,tukang parkir dadakan, joki 3 in 1,bakan mengemis.

Sebut saja Fina (14), gadismungil yang sebelumnya tekunbelajar di sebuah SMP di TanahAbang. Sore itu terpaksa Fina ikutmencari nafkah bersama orangtua dijalanan. Rumah sekaligus warung

mereka yang selama ini menjadisumber penghidupan keluargamusnah. Gubuk kecil itu hancurlebur diganyang Satpol PP.

Nasib tak jauh berbedadialami oleh Ahmad Yani (16), diamemutuskan menjadi pengamenseketika menjadi yatim piatu karenakehilangan ibu dan bapaknya.

Ribuan Fina dan Yani mudahsekali ditemukan di Ibukota dankota-kota besar lainnya. Ironismemang. Amanat konstitusi yangmenjadikan pendidikan sebagaiujung tombak regenerasi dan estafetmasa depan bangsa belum kunjungmenjadi prioritas utama.

Setidaknya hal tersebut bisa

dilihat pada UU Sisidiknas yangmengharuskan Pemerintah meng-alokasikan anggaran pendidikan20% dari APBN belum kunjungterealisasi. Juga Undang UndangBadan Hukum Pendidikan (BHP)yang belum lama ini disahkan DPR.UU yang tujuannya meringankanbiaya pendidikan kepada mahasiswakurang mampu, bisa menjadibumerang karena membuka peluangkomersialisasi (CARE edisi shafar).

KesenjanganFakta yang masih berlangsung

saat ini, banyak anak-anak yangmemilki kemampuan tetapi secaraekonomi kurang mampu tidak

Fokus

memiliki kesempatan mengakses pendidikan dengan optimal. Meskipemerintah sudah membebaskan biaya pendidikan untuk tingkat SDdan SMP, tetapi daya tampung sekolah atau kampus terhadapkeluarga berekonomi lemah masih sangat minim. Akibatnya hukumekonomi dasar berlaku: yang kuat (secara ekonomi) menang, danyang lemah tersingkir.

Kondisi itu menyebabkan angka anak putus sekolah melam-bung. Komisi Perlindungan Anak mencatat, tahun 2007 jumlah anakputus sekolah mencapai 11,7 juta anak. Lulusan SMA yang tidak bisameanjutkan ke jenjang perguruan tinggi meningkat. Minim pendi-dikan dan life skill berkongsi dengan sempitnya lapangan kerjamenciptakan angka pengangguran usia produktif yang menakutkan.

Menerobos dengan LifeskillFenomena sosial itu tidak luput dari perhatian Al Azhar Peduli

Ummat. Sejak 2005, setahun setelah didirikan, LAZ yang bernaung dibawah YPI Al Azhar banyak mendayagunakan dana ziswaf yangdipercayakan untuk program bantuan pendidikan. “Kompetensidasar kami memang bidang Pendidikan dan Dakwah, itu tak lepasdari kompetensi YPI Al Azhar,” ujar M. Anwar Sani, Direktur AlAzhar Peduli Ummat.

Program peduli pendidikan seperti “Benah Madrasah”,“Beastudi Siswa Berprestasi”, “Beastudi Pendidikan Tinggi”,“Beastudi Santri” dan seabrek bantuan karitas untuk siswa-siswimelalui Divisi Layanan Mustahik, menjadi identitas lembaga.

Tapi, “Pemberian beasiswa, sekolah gratis, tunjangan pendidikan,bantuan sarana dan prasarana yang sanggup kami berikan terlalu kecildibanding kebutuhan,” kata Anwar Sani. Maka ketika gagasanmembangun sebuah pusat studi berbasis lifeskill dengan model semipesantren mendapat sambutan donatur, lahirlah program RumahGemilang Indonesia (baca: Santri yang Terkapar di Lantai).

Anwar Sani menjelaskan, tujuan didirikannya Rumah Gemi-lang Indonesia (RGI) adalah untuk memberikan kesempatan bagikaum dhuafa mendapatkan pendidikan. Jenis pendidikan yangdisediakan berbasis lifeskill, pengembangan kepribadian, danentrepreneurship. Dengan tiga modal itu, diharapkan peserta didikdapat memilki daya saing dalam mencari lapangan kerja atau bahkanmerintis usaha-susaha baru sehingga mereka bisa keluar darihimpitan kemiskinan. “Kata Gemilang sengaja dipilih bukan karenasearti dengan Al Azhar, tetapi untuk mereduksi stigma negatif padakualitas pendidikan di sekolah gratis seperti RGI,” papar AgusBudiono, Supervisor RGI. Agus menambahkan, anak-anak dhuafayang mendulang pendidikan di RGI tidak boleh merasa minder,sebab hal itu akan membelenggu kejiwaan anak didik. “Mereka akanbangga menjadi lulusan RGI. Karena walau membebaskan biayapendidikan, fasilitas dan kualitas RGI berstandar YPI Al Azhar,”Agus menekankan.

Membidik Korporasi MitraSosialisasi awal untuk menjajaki minat donatur dilakukan.

Hasilnya menggembirakan. Divisi Program pun cekatan merancangrencana strategis mewujudkan proyek prestisius itu. Pada Ramadhan2007, pembangunan RGI dicanangkan. Melalui tender tertutup,

Gambar:1. Gambar Rencana Tampak Depan RGI.2. Gambar Rencana Interior Loby RGI.3. Gambar Rencana Interior Ruang Makan RGI.4. Gambar Rencana Interior Asrama RGI.5. Gambar Rencana Interior Perpustakaan RGI. (Gambar-gambar rencana oleh: Ir. Masyuri)

1

2345

RGI: Persembahan untuk Indonesia 5

dipilih desainer sekaligus pelaksanapembangunan. Fundraising pungencar dilakukan.

Dengan modal awal sebesarRp. 1 miliar dari dana infak yangterhimpun sepanjang 2005-2007,peletakkan batu pertama bisadilaksanakan pada 12 Maret 2008.Untuk memenuhi anggaran sebesarhampir Rp. 3 miliar, Al Azhar PeduliUmmat menggalang donasi dariberbagai korporat. “Selain pembi-ayaan pembangunan gedung, kamijuga mengajak korporasi tertentuuntuk bermitra pada tahap opera-sional,” ujar Agus Budiono yangjuga menjabat GM Divisi Program.

Agus menjelaskan, kemitraanbisa dijalin antara RGI denganlembaga-lembaga pelaksanapendidikan lain semisal LembagaKursus Bahasa Asing untukmembuka kelas di RGI. Hotel danRestauran yang bisa mensponsorikelas Tata Boga sekaligus menam-pung lulusannya. Juga korporasibidang otomotif bisa memfasilitasidibukanya kelas Otomotif atauPerbengkelan. Kemitraan juga akandijalin dengan Departemen Pendi-dikan dan pihak Pemda Jawa Barat.

“Mekanisme dan standaroperasionalnya bisa didiskusikanterlebih dahulu. Tentu masing-masing memiliki standar kompeten-si dan mekanisme yang berbeda,”tambah Agus.

Countdown to 1 Billiondan Lelang

Dwi Kartikaningsih, GMFundraising Al Azhar PeduliUmmat paling sibuk menggalangdana.

“Selain dari dana infak sebesarRp. 1 miliar, kami menargetkandonasi korporasi baik dalam bentukwakaf/infak maupun CSR sebesarRp. 1 miliar. Satu miliar rupiahditargetkan terhimpun dari wakaftunai/infak perorangan yang kamijaring melalui publikasi di mediamassa,” Dwi buka rahasia dapur.

Bekerjasama dengan TabloidDialog Jum’at Harian Republika,Dwi merilis rubrik penggalangandana yang dinamai Countdown to 1Billion.

“Di sana donatur bisamengikuti tahap demi tahap

adan Standar Nasional Pendidik-an (BSNP) dibentuk berdasarkan

PP No. 19 Tahun 2005 yang mengaha-ruskan adanya kriteria minimal tentang

adanya penyelenggraan pendidikan. Standar ini harus dimiliki olehsemua penyelenggara pendidikan di wilayah NKRI. Kriterianyameliputi Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Proses, Pendidikan danTenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pem-biayaan Pendidikan, dan Penilaian Pendidikan.

Tapi kenyataanya, standar pendidikan kita masih berada dikisaran skor 5,5. Tertiggal jauh dari negara tetangga yang sudahmencapai skor 8. Hal itu terjadi karena hingga kini pemerintahmasih terpenjara oleh beberapa kendala yang cukup fundamen-tal, antara lain standar guru. Meski sudah ada UU Guru dan Dos-en yang mewajibkan pengajar minimal S1 dan memiliki sertifikasiprofesi, akan tetapi proses menuju ke sana masih butuh perjuan-gan. BSNP mencanangkan tahun 2009 kita harus meraih skor 6.

Dalam UU Sisdiknas, anggaran pendidikan harus mencapai20% dari APBN. Ketentuannya, mulai 2009 seluruh kebutuhananggaran pendidikan di tingkat SD dan SMP sudah dibiayai pe-merintah. Kalau ini jalan, tidak ada lagi pungutan yang memberat-kan siswa dan orangtua siswa. Sayang, karena nggaran Pemerin-tah terbatas, impelemntasi anggaran pendidikan 20% itu belumsepenuhnya terealisasi.

Sedang di tingkat Perguruan Tinggi (PT), sebetulnya dalamUndang-undang Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang baru be-berapa waktu lalu disahkkan tercantum kewajiban PT untukmenyediakan sepertiga biaya total bagi mahasiswa tidak mam-pu. Jika ada anak kurang mampu tetapi cerdas ditolak masukoleh sebuah perguruan tinggi, maka kampus tersebut bisa diseretke pangadilan. Jika semua mahaiswa dibebani kewajiban yangsama, akan terjadi ketimpangan dan ketidakadilan. Persoalan-nya, kapasitas dan daya tampung PT yang ada, baik negeri mau-pun swasta, belum mencukupi.

Dalam ranah inilah muncalnya gagasan Al Azhar PeduliUmmat mendirikan Rumah Gemilang Indonesia (RGI) menjadisebuah terobosan cantik. Selama ini Al-Azhar dikenal sebagaitempat pendidikan yang hanya bisa dijangkau oleh kaum elit. Ideini tak hanya terpuji akan tetapi juga amat membantu masyarakatyang membutuhkan. Juga membantu pemerintah mewujudkancita-cita pendidikan nasional. Program ini bisa jadi inspirasi bagilembaga-lembaga lain dalam berperan meningkatkan kualitasSDM.

Sebagai catatan, meski yang diusung adalah semangategaliter untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak yang kurangmampu, RGI harus memisahkan antara anak-anak yang memilikikecerdasar rata-rata, menengah, dan yang brilian. Jika dicampurakan merugikan anak-anak yang berkemampuan di atas rata-rata.

[must]

Prof. Dr. M. Yunan YusufAnggota Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP)

InspiratifB

RGI: Persembahan untuk Indonesia6

progress pembangunan RGI, danamasyarakat yang terhimpun, dananggaran yang telah diaplikasikan.Transparansi adalah kunci memba-ngun kepercayaan,” ungkap Dwilagi.

Countdown to 1 Billion mem-beri kesempatan kepada khalayakyang peduli pada dunia pendidikandengan turut berinfak dengansatuan donasi sebesar Rp. 200.000.

“Kami juga menerbitkansertivikat donasi, mulai Rp. 1 jutahingga Rp. 10 juta,” beber Dwi.

Jurus-jurus penggalangandana terus ditebar. Di antaranyadengan “melelang” ruang-ruang diRGI. Ruangan yang “dibeli” akanmenjadi representasi donatur, baiklembaga maupun perorangan. “Saatini sudah ada ruang kelas FIFSyariah. Brand FIF Syariah akanterpampang di ruang kelas itu.Tentu dalam proporsi yang wajar,”lanjut Dwi Kartikaningsih. Iamenjelaskan, tiap ruang di RGIdilelang dengan harga sesuai luasanruang. “Yang terkecil, seperti Asramadan Kelas, kami lelang dengan hargaRp. 100 juta. Mau?” pungkas Dwisambil berpromosi.

Gambar:1. Gambar Rencana Interior Ruang Kelas

Rumah Gemilang Indonesia.2. Gambar Rencana Interior Perpustakaan

Rumah Gemilang Indonesia. (Masyuri)

2 3

Fokus

TAK LAMA setelah peletakan batupertama, kantor Al Azhar PeduliUmmat didatangi wartawan salahsatu media massa Jakarta.Wawancara tentang RGI dilaku-kan. Beberapa hari kemudian,artikel itu terbit di majalah sangwartawan.

“Lho, kok fotonyaperumahan?” protes Suryaning-sih, GM Kelembagaan melaluitelepon.

“Maaf Mbak, saya tidaksempat memotret. Bagian desainbarangkali membacanya kurangteliti sehingga mengambil fotoilustrasi seperti itu,” si wartawanmenjelaskan.

“Ya sudah, mudah-mudahan tidak menimbulkansalah persepsi,” tutup Ningsih.

Beberapa minggu kemudi-an, seorang pria berpakaian rapimendatangi Al Azhar PeduliUmmat. Ia pejabat di KantorKementrian Perumahan Rakyat.

Sang tamu menjelaskanmaksud kedatangannya, “KantorMenpera memiliki programsubsidi untuk pembangunanrumah rakyat,” ujar dia sambilmenyebut angka subsidi yangcukup besar untuk setiap unit

Disangka Perumahanrumah.

“Syaratnya, perumahan yangdibangun oleh lembaga sosialseperti Al Azhar Peduli Ummatmenyediakan rumah-rumah ituuntuk warga miskin dengan hargamurah. Malah lebih bagus kalaugratis,” ujar pria berpakaian rapiitu.

“Saya tidak salah datangkemari kan?” tanya dia setelah kruAl Azhar Peduli Ummat yangmenemaninya ngobrol terbe-ngong-bengong mendengarpenuturannya. [jw]

Ratih Sang dalam peletakan batu pertama pembangunan RGI. (jw)


Kualitas pendidikan yang ada di Tanah Air masih jauh darimemuaskan. Hal ini bisa dilihat dari penerapan sistem

yang masih setengah hati. Meski UU mengamanatkanpembebasan biaya pendidkan akan tetpi dalam kenyataaannyahal tersebut masih jauh dari keinginan masyarakat. Masihbanyak pungutan-pungutan di mana-mana, jumlah anak-anakyang tidak sekolah terus bertambah.

Pemerintah harus memprioritaskan sektor yang sangatvital ini. Sebab bekal yang paling memungkinkan bagi anak-anak yang kurang mampu adalah dengan menggapai pendidikansetinggi-tingginya. Lebih-lebih hal tersebut diamanatkan olehUUD dan konstitusi. Saya masih menemukan guru yang sudahmengajar selama 25 tahun tapi digaji dengan apa adanya.

Karena kekuatan pemerintah terbatas, mestinya semuapihak yang memiliki kemampuan juga ikut membantumewujudkan cita-cita pendidikan nasional.

Saya kaget dan gembira sekali atas apa yang dilakukanAl Azhar Peduli Ummat dengan Rumah Gemilang Indonesia-nya. Sama seperti orang kebanyakan, saya kira Al-Azhar adalahtempat yang diperuntukkan hanya bagi anak-anak yang berasaldari kalangan elit. Ternyata anggapan saya salah. Ini harusmendapat dukungan semua kalangan termasuk figur publikharus ikut terlibat baik langsung maupun tidak.

Masyarakat terutama teman-teman artis masih sangatsedikit yang peduli dengan program

semacam itu. Saya sendiri mewujudkankomitmen dengan membiayai anak

asuh sebanyak seribu orang yangtersebar di Jakarta, Surabaya, danBandung. Mendirikan masjid al-Hay di Lubang Buaya, JakartaTimur, dan mendirikan sekolahformal yang kini menampung 500siswa.Semuanya dibangun darihasil atas keringat sendiri.

Saya sadar, pada harta yangkita punya ada hak kaum du’afa,sebab harta yang sekarang

diberika adalah titipan SangMaha Pemilik. Yang

saya harapkanadalah ridha

Allah. [must]

Dorce Gamalama, Artis

Semua Harus TerlibatAnak Asuh

Selain bermitra denganlembaga-lembaga berkompetendalam pelaksanaan programnya, AlAzhar Peduli Ummat menyadaridibutuhkan biaya cukup besaruntuk pengadaan fasilitas danoperasional RGI.

“Step by step dulu lah,” kataM. Anwar Sani, “kami sudah siapkanrancangan utuhnya, tapi sampaismester pertama tahun ini, targetkami menyelesaikan dulu pemba-ngunan gedungnya,” tambah Sani.

Toh langkah ke depan sudahdimulai. RGI akan menerapkanmodel orangtua asuh bagi pesertadidik. Skemanya, Al Azhar PeduliUmmat akan menjaring sebanyakmungkin donatur yang bersediamenjadi orangtua asuh untukmembiayai kebutuhan siswa RGIselama belajar. “Komitmen sudahkami peroleh dari beberapa pihak,salah satunya dari Kantor WalikotaDepok yang bersedia menjadiorangtua asuh bagi 10 siswa,” paparAgus Budiono.

NasionalBangunan berlantai dua di

kawasan Kelurahan Pengasinan,Kecamatan Sawangan, Depok, JawaBarat itu di antaranya memiliki 4ruang kelas di lantai satu. Kapasitasper kelas mampu menampung 50peserta didik. Akan tetapi agarproses belajar lebih efektif, tiap kelashanya akan diisi 30 peserta didik.Selain itu juga ada ruang perpusta-kaan, dan satu hall yang berfungsisebagai ruang pertemuan sepertiauditorium yang akan dijadikantempat studium generale. Sedang dilantai atas berjajar ruang tidur/asrama untuk menginap pesertadidik selama belajar.

“Lama belajar memangdibatasi sesuai bidang yang diikutipeserta didik. Selama itu merekamenginap di asrama. Jadi ini mirippesantren berjangka,” ujar AgusBudiono. Konsep itu diambilkarena jika mengadopsi modelasrama yatim, kebanyakan pantiakhirnya menghasilkan anak didikyang kurang produktif karenatingginya ketergantungan. “Sampaidewasa anak panti akan tetap beradadi sana,” jelas Anwar Sani.


istim

ewa

Fokus

I de pembangunan Rumah Gemilang Indonesiaberawal dari keprihatinan awak Al Azhar PeduliUmmat yang saban hari mendampingi anak-

anak dhuafa yang bersekolah di sekolah-sekolahrakyat. Sekolah-sekolah yang menjadi wujudkepedulian nyata para pengelolanya itu tersebardari TPA Bantar Gebang hingga di sebuah desaterpencil nan sangar di kawasan Jasinga, JawaBarat. Juga di mitra-mitra peduli yang menjadijejaring Al Azhar Peduli Ummat (baca: CARE edisiShafar).

Mungkinkah Al Azhar Peduli Ummatmembangun sebuah sekolah dengan standarkualitas tinggi namun tidak memungut biayapeserta didiknya? Ide ini disodorkan pada H.Nasroul Hamzah, Sekretaris Umum YPI Al Azhar.

“Stereotip (bahwa sekolah-sekolah Al Azharhanya untuk kalangan elit) telanjur terbentuk. Kalaukita bisa mematahkannya melalui RGI, tentusangat ideal,” ujar Nasroul memberi dukungan.

Lalu datanglah seorang perempuan bayayang juga anggota Pengurus YPI Al Azhar. Nenekkelahiran Bukit Tinggi, 1929 itu bercerita: Ketikamengunjungi sebuah pesantren di daerah pinggiranJakarta, dia melihat kedaaan pesantren yang begitumemprihatinkan. Satu kamar mandi besardigunakan untuk 70 santri bergantian. Jika waktumakan tiba, piring-piring kusam dibariskan dandituangi nasi sayur. “Mirip menu buat narapidana,”ujar Nenek yang kerap mengunjungi penjara-penjara untuk memberi bimbingan rohani pada napi.Di Pesantren itu, Nenek yang tidak mau disebutnamanya itu melihat seorang santri terkapar sakitdi lantai tanpa alas.

Merasa terpanggil, ia kemudian menemuiMuhammad Anwar Sani, Direktur Al Azhar PeduliUmmat. Keinginannya mendirikan sebuah

Pesantren Al Azhar yang bersih dan rapidiungkapkan. Nenek kita tidak sekadar berangan-angan, tanah miliknya seluas 1.300 m2 di daerahSawangan, Depok, Jawa Barat siap ia wakafkan.Plus infak sebesar Rp. 50 juta sebagai modal awal.

Gagasan terus digodok. Formulasi idealadalah sebuah sekolah non formal semi pesantrenseperti yang tertuang dalam blue print RGI.

Proyek ini kemudian disosialisasikan danmendapat sambutan meriah. Melihatperkembangan yang menggembirakan, Nenekyang fotonya tidak mau dipasang di majalah inimenambahi wakafnya. Ia melakukan ruislagdengan pemilik lahan di sekitar lokasi RGI danmewakafkannya melalui Al Azhar Peduli Ummat.Alhasil, tanah lokasi RGI pun bertambah luasmenjadi sekitar 2000 m2.

“Sepeninggal kami para orang tua, mudah-mudahan generasi selanjutnya sanggup mengawalamanah ini untuk kepentingan anak yatim dandhuafa. Saya percaya masyarakat luas akanmembantu,” ucap Nenek kita tulus. [must/jw]

Santri yang Terkapar di Lantai

Pembangunan RGI tahappertama yang memakan biayapembangunan sebesar Rp 2,8milliar ini sudah mencapai 80persen. Tanggal 11 Maret 2009sudah akan mencapai tahappengatapan gedung (toping off).“Insya Allah sekitar bulan Agustustahun ini, pembangunan telahselesai,” ujar Anwar Sani optimis.

Smester ke dua tahun ini,berteppatan dengan tahun ajaranbaru sekolah, direncanakan RGIsudah membuka beberapa kelas.

Sasaran peserta didiknya anak-anakyatim dan dhuafa putus sekolahSMP hingga SMA.

Sementara, peserta hanyadijaring dari kawasan Jabodetabek.Tidak menutup kemungkinan kelakjuga akan menjaring mereka yangbertebaran di seluruh pelosokIndonesia. Prosentasenya 60 banding40. Artinya 40 persen untuk kawasanJabodetabek sedang yang 60 persendari luar kawasan tersebut.

“Tentu saja kami ingin RGImenjadi asset nasional. Peserta

didiknya bisa datang dari Sabanghingga Merauke,” ungkap AnwarSani. Jika itu terjadi, RGI diproyek-sikan menjadi lembaga otonomyang mampu mengurus dirinyasendiri.

Nah, sebuah gawean besaryang dilandasi kepedulian sosial nanluhur sudah membentang di depan.Sebagai muslim sejati, tentu Andamendukung dan ikut berpartisipasimewujudkan mimpi anak yatimdan dhuafa ini. Mau? Mau? Mau?

[must/jw]


istim

ewa

FILOSOFI awal dari efekekonomi Islam adalah pe-merataan kesempatan ke-pada mereka yang selamaini kurang beruntung. Se-hingga jika mereka memi-lki keterampilan akanmempunyai kesempatanyang lebih besar untukmendapatkan kehidupanyang lebih baik. Secara ber-tahap dan pasti kehidup-

annya akan berangsur membaik. Sebaliknya, jika seseorangtiba-tiba kaya karena mendapat warisan tetapi tidakmemilki keterampilan, harta yang dia terima akan habisdengan sendirinya.

Maka kebutuhan dari kaum dhuafa tidak bisa ha-nya dicover dengan memenuhi kebutuhan hidup jangkapendek seperti sandang, pangan, dan papan. Akan tetapiyang lebih penting dari itu adalah membekali merekadengan pelbagai life skill. Dengan begitu target dari rodaekonomi syari’ah telah berada dalam koridornya (on track).

Sebab di masa-masa mendatang, implementasiekonomi syariah bukan hanya berkutat pada, misalnya,soal-soal dilarang membeli produk-produk haram saja.Umat Islam yang besar ini tidak boleh hanya menjadikonsumen. Tetapi diharapkan menjadi pelaku ekonomiitu sendiri. Untuk menggapai cita-cita tersebut, kuncinyatidak lain adalah mendidik mereka dengan berbagai ke-mampuan life skill.

Penuanaian ziswaf (zakat-infak-sedekah-wakaf)sendiri secara umum terbagi menjadi dua. Pertama wakafyang besifat tetap seperti tanah, gedung, atau bangunan.Sehingga diharapkan tempat-tempat tersebut bisadikembangkan dengan cara disewakan untuk meraihpendapatan guna pemeliharan aset-aset tersebut. Sedanguntuk operasional, dana zakat bisa transformasikan ke-pada ashnaf seperti ibnu sabil dan fi sabilillah. Pos infakdan sedekah penggunananya lebih bebas, tidak terbataspada delapan ashnaf yang sudah ditentukan.

Asset yang diwakafkan biasanya berbentuk se-bidang tanah tidak produktif. Umumnya digunakan se-bagai kuburan. Tanah yang diwakafkan juga biasanyakecil-kecil (sempit) dan terpecah-pecah berserak tidakhanya di satu lokasi. Skema yang disodorkan RGI beda.Dengan semangat mengelola aset wakaf menjadi se-suatu yang produktif dan multi manfaat membuatwakif bersedia mewakafkan asset yang besar.

Selain pengelolaan yang produktif, RGI memilikidaya tarik ideal: menjadikan lahan wakaf sebagai tempatpenggodokan dhuafa dengan berbagai pelatihan dan

kelak bisa melahirkan generasi-geneasi muslim yang me-miliki peghasilan sediri (self generating income).

Ditinjau dari aspek hukum fikih an sich, penggu-naaan ziswaf dalam kaitannya dengan program-programRGI adalah mubah (boleh). Akan tetapi jika ditinjau darisudut mu’amalah (fiqih sosial), program seperti RGI se-patutnya menjadi prioritas utama karena menyangkutlangsung dengan kepentingan ummat.

Jika kita hanya berkutat pada urusan-urusan sepertiasrama anak yatim, makan dan sandang mereka, saatmereka sudah besar kelak akan timbul persoalan barujika tidak dibekali keterampilan untuk bergelut dengankehidupan yang kian menantang. Tentu saja ini tidakmengurangi arti penting pemberian bantuan yang sifat-nya insidental (karitas).

Dari pemikiran di atas, tumbuhnya berbagai lem-baga dan organisasi yang menyerupai LAZ menjadiamat penting. Sebut saja lembaga-lembaga seperti Dom-pet Dhuafa, ACT, Rumah Zakat, atau BAZ bentukanpemerintah dan sebagainya. Sepintas memang program-program yang dijalankan (oleh lembaga-lembaga tersebut

-red) sangat bera-gam. Tapi masing-masing memilkisegmen dan cirikhas. Justru se-makin beragamprogram yang ada,akan lebih baikbuat ummat. Tohmereka berpacudengan program,bukan mencariprofit seperti per-usahaan. Fasta-bikhul Khairatdalam merancangdan menjalankanprogram guna pen-

dayagunaan ziswaf inilah yang harus dipertajam.Pluralitas itu setidaknya didasari oleh dua hal.

Petama, setiap donatur memiliki kepentingan yang be-ragam. Misalnya saja ada donatur yang karena wasiatorangtua menginginkan mendirikan panti, sekolah, atauyayasan. Namun tak sedikit pula donatur yang meng-inginkan hal lain, misalnya bantuan darurat untuk kor-ban bencana alam, dan sebagainya. Kedua, faktor kebu-tuhan ashnaf mustahik. Lingkungan, latar belakang, dankeadaan yang berbeda akan menjadikan kebutuhanmereka juga berbeda. Jadi intinya semakin plural LAZ,akan lebih baik. [must]

RGI dan Pluralitas Program LAZMenjawab Kebutuhan Ummat

Adiwarman A KarimKetua Dewan Pertimbangan Syariah Al Azhar Peduli Ummat

Fokus

wie

n


Silaturrahim

Ingin Kuliah di IKJ

Assalamu’alaikum wr. wb.Saya seorang pemain teater yang

belajar seni teater secara otodidak se-jak SMA dulu. Selepas SMA, saya leb-ih menekuni dunia teater, namuntidak bisa melanjutkan kuliah dibidang tersebut karena tidak ada bi-aya.

Saya bergabung dengan salahsatu komunitas seniman jalanan Jakar-ta. Namun saya bercita-cita bisa men-tas dari kehidupan jalanan. Cara yangsaya ketahui adalah dengan mema-tangkan seni peran yang saya geluti.

Mungkinkah saya mendapatbeasiswa kuliah di Institut KesenianJakarta (IKJ) dari Al Azhar PeduliUmmat. Mohon tanggapan. Teri-makasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

JagerAnggota Generasi Seniman

Jalanan, Jakarta Selatan

Mas Jager yang dirahmati Allah,salah satu program Al Azhar Peduli Um-mat adalah beastudi kuliah bagi dhuafa.Akan tetapi tahun ini kami baru menjalinkerjasama dengan Bidakara Informaticsand Management School (BIMS), lemba-ga pendidikan tinggi yang mengkhusus-kan diri di bidang IT.

Kerjasama dengan Lembaga Pendi-dikan Tinggi lain insyaAllah akan cobakami jajaki, termasuk dengan InstitutKesenian Jakarta. Mohon bersabar.

Wa alaikum salam wr.wb.

Kuliah di RGI, Caranya?

Assalamu’alaikum wr. wb.Saya lulusan SMK dengan

predikat juara kelas. Orangtua sayabekerja menerima pesanan bordir un-tuk pakaian pentas seni rakyat. Kamikeluarga besar dengan penghasilanpas-pasan. Sebenarnya saya inginmelanjutkan kuliah, tetapi karena kon-disi orangtua, saya terpaksa bekerja di

sebuah SPBU. Sekarang sudah jalanhampir satu tahun.

Saya membaca di surat kabar,Al Azhar Peduli Ummat memilikitempat kuliah gratis yang disebut Ru-mah Gemilang Indonesia. Bagaima-na cara menjadi mahasiswa di RGI?

Wassalam.

TemonDusun Tosari RT 05/III

Jaraksari, Wonosobo,Jawa Tengah

Dik Temon yang patuh pada orang-tua, RGI bukan sebuah kampus perguru-an tinggi. RGI adalah sebuah pusat pen-didikan berbasis keterampilan, pengemba-ngan kepribadian, dan kewirausahaan.Hingga saat ini, RGI masih dalam tahappembangunan. Silakan kirim data diri danfotokopi ijazah Dik Temon ke alamatkami, kami akan mengirimkan brosur RGIdan akan mengundang Anda saat RGIsudah operasional nanti.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Kilas Program

Al Azhar Peduli Muslim Nias

Pulau Nias, SumateraUtara, yang 80 persenpenduduknya Nasrani,

sejak lama menjadi proyekZending Internasional.

Pasca gempa bumi hebatpada Maret 2005, recovery

berlangsung meriah.Infrastruktur, gedung-gedung sekolah, dan

ratusan gereja kembaliberdiri, lebih megah dari

kondisi semula. Sementara,puluhan masjid dan

mushola masih terkapar.

K abar mengejutkan itudisampaikan oleh H. YusufSisus Lombu, Ketua Yayasan

Peduli Muslim Nias (YPMN) padapertemuan dengan jajaran amil AlAzhar Peduli Ummat dan tokoh-tokoh masyarakat Nias di aula BuyaHamka, Masjid Agung Al Azhar,Jum’at 30 Januari 2009.

Ketua Asosiasi Dana PensiunIndonesia yang teliti itu kembalimembeber dokumentasi puluhanmasjid dan mushola, baik yangsudah selesai dibangun kembali, se-dang dalam proses pembangunan,maupun yang masih berbentukmasjid darurat. Salah satunya, dan

Landmark IslamLandmark IslamLandmark IslamLandmark IslamLandmark Islamdi Pulau Salibdi Pulau Salibdi Pulau Salibdi Pulau Salibdi Pulau Salib

ini ironi, adalah Masjid Al Furqanyang berada di Kecamatan Pasar,Gunungsitoli, Ibukota Nias Utara.

Kiprah Yusuf untuk muslimNias melalui YPMN tidak kecil.Menggandeng Harian PikiranRakyat, YPMN menggalang donasidan berhasil membangun kembaliMasjid Agung Teluk Dalam(MATD), Nias Selatan. Masjid cantik20m x 26 m2 berangka baja ringanitu menelan anggaran 1,2 miliar le-

Tunaikan Sedekah Andauntuk Muslim Nias melalui nomor rekening APMN:

Bank Mandiri acc.no:126 000 711 1122a . n . Y P I A l A z h a r

Cantumkan kode APMN pada berita transaksi untuk memudahkan penyampain sedekah Anda kepada yang berhak.

Gambar rencana tampakMasjid Agung Al Furqan, Gunugsitoli, Nias

Desain: WismakarmanGrafis: denbei

bih. Pada Kamis, 29 Mei 2008, MATDdiresmikan oleh Bupati Nias SelatanF. Laiya. Jajaran pengurus YPMN,Direktur Utama Pikiran Rakyat H.Syafik Umar, dan Pimpinan PondokPesantren Alquran Babussalam,Bandung, K.H. Muchtar Adammenjadi saksi implementasi danabantuan pembaca Harian PikiranRakyat untuk muslim Nias.

Selesai dengan MATD,YPMN tidak berhenti. “Tapi kamihampir ‘kehabisan nafas’. PR reco-very muslim Nias pasca gempamasih berderet. Sayang, sebagai mi-noritas, muslim di sana tidak me-nangguk euforia bantuan bencanaalam yang pantas,” ujar Yusuf Sisus.

Walau mengaku sulit mem-bangun kepedulian untuk muslimNias, Yusuf tidak patah arang. Iaterus bergerak, salah satunya denganmerilis situs YPMN yang memberi-kan informasi detail perkembanganmuslim Nias.

SAHABAT MUSTAHIK

DAN TANTANGAN FARID NUH

Bertepatan dengan hari

peresmian MATD, YPMN dan AlAzhar Peduli Ummat berkunjungke Nias. Kunjungan singkat itu, se-lain menyalurkan wakaf tunai dona-tur Al Azhar Peduli Ummat untukpenyelesaian pembangunan musho-la di Kecamatan Botomuzoi, kemu-dian berbuah rangkaian programkepedulian untuk Nias.

Pada kunjungan kerja berikut-nya, Al Azhar Peduli Ummat di-wakili Ir. Bangun Sutedjo dan Us-tadz Qoimuddin Sarabiti. Pendele-gasian ini menyembunyikan “udangdi balik batu”: Ir. Bangun akan ber-safari seminggu keliling Nias untukmemberikan advokasi rekonstruksimasjid dan mushola di Nias.

“Program advokasi rekon-struksi itu sederhana, tapi sangatdibutuhkan muslim Nias,” ujarDian S. Taufik Zega, tokoh pemudaNias. Dian memperlihatkanbagaimana minimnya tenaga ahlikonstruksi menyebabkan rekon-struksi masjid dan mushola di Niasberjalan seadanya. “Karena keter-batasan dana, mereka mencobamembuat batako sendiri. Tapi kare-na tidak menguasai tekniknya, kuali-tas batako sangat rendah. Itu justrumembuat anggaran jadi mahal,” be-ber Dian.

Sedangkan menurut H. FaridNuh, ulama sesepuh masyarakat, se-lain advokasi di bidang konstruksi,juga perlu pendampingan manaje-men pembangunan dan pengelo-laan masjid dan mushola, serta

strategi fundraising untuk memba-ngun kembali “Rumah-rumah Allah”di Nias.

Tokoh kosen itu beralasan,ketidakmampuan manajerial danketidaktahuan akan strategi-strategipenggalangan dana mengakibatkandisharmoni. Di Masjid Al Furqan,Kec. Pasar, misalnya, kenaziran tidakberjalan seiring dengan Panitia Pem-bangunan. Akibatnya, masjid de-ngan jama’ah terbesar di Pulau Niasitu terbengkalai.

Haji Farid pun melempar se-buah tantangan: “Kalau Al AzharPeduli Ummat bisa memberikanitu, saya rasa tidak sulit bagi ummatIslam Nias untuk bangkit!” ujarjago tua itu diplomatis.

Jawaban untuk Haji Farid kitasimpan dulu.

1 2

Foto: 1. Masjid Agung Teluk Dalam, Nias Se-latan. Sumbangan pembaca HarianPikiran Rakyat. (jw)

2. Masjid Al Furqan, Kecamatan Pasar,Gunung Sitoli, Nias, pasca gempa2005. Hingga kini kondisinya belumberubah jauh. (dok. YPMN)


Di samping Ir. Bangun adaQoimuddin Sarabiti, ustadz ber-darah biru asal sebuah kerajaan tuadi Flores, Nusa Tenggara. UstadzQoim kenyang berdakwah di daerah-daerah terkucil untuk membina paramuallaf. Qaimuddin sejak mudasudah memantapkan diri sebagaimissionaris Islam yang mumpuni.

Di Nias, ia ditugaskan selamaminimal dua tahun untuk membi-na 12 keluarga muallaf yang baruketahuan berada di KecamatanBotomuzoi. Saat wawancarapendaftaran ustadz yang oleh AlAzhar Peduli Ummat dijuluki “Sa-habat Mustahik” itu, mata Qaimud-din berbinar-binar penuh semangatketika mendengar ada 12 keluargamuallaf yang terisolasi dari sesamamuslim di Botomuzoi. Sebuah ala-san yang cukup untuk memilihnya.

Sekarang Qoimuddin sudahsetahun berada di Nias. Dua KKmualaf baru di Botomuzoi mem-proklamasikan keIslamannya setelahmenyaksikan kiprah Qoimuddin.

Kedalaman ilmunya mem-buat Qoimuddin mendapat respekdari seluruh lapisan masyarakat. Sa-habat Mustahik itu tidak hanya mi-lik muallaf Botomuzoi, ia menjel-ma Ustadz Kharismatik milik selu-ruh muslim Nias.

Tiga anak lelaki Botomuzoi,melalui program Beastudi Santri,kini modok di Ponpes Prof. Ham-ka, Batunanggai, Kab. Agam,Sumatera Barat. “Apapun yang terja-di saya ikhlas, yang penting kalianpulang harus membawa ilmu danbisa menjadi guru ngaji kami,” ujarDukhusokhi Waruwu melepas anaklelakinya di tepi Danau Maninjau.

Dari laporan yang terus ma-suk dari berbagai pihak, “pilotproject” program Sahabat MustahikAlAzhar Peduli Ummat ternyatameraup sukses. Program ini layakdikembangkan.

Sementara itu, kita kembalipada tantangan Haji Farid Nuh.

APMN, SEBUAH JAWABAN

Sepulang kunjungan singkatpertama ke Nias, YPMN diwakiliYusuf Sisus intensif menggodokpemikiran bersama Al Azhar PeduliUmmat. Setelah melakukan surveydan SWOT, pada Juli 2008 keduapihak sepakat menjalin sinergi pro-gram yang dinamai Al Azhar PeduliMuslim Nias (APMN).

“Memang sekadar memba-ngun fisik masjid insyaAllah lebihmudah ketimbang tantangan se-sungguhnya, yakni membangunjama’ah untuk membangkitkanummat,” kata H. Mazni Ibrahim,penasihat APMN.

Melihat besarnya jama’ah,kondisi fisik masjid, lokasi, dan se-luruh data potensi yang ada, APMNmemutuskan menyasar pembangun-an kembali Masjid Al Furqan se-bagai bentuk program.

Dengan sinergi ini kekuatanjadi besar. Jago-jago fundraising AlAzhar Peduli Ummat akan mengga-lang dana untuk menutup RABsebesar lebih kurang Rp. 3 miliar.Sementara Divisi Program, ditun-jang lobi-lobi YPMN membuat de-sain pembangunan dan pelaksana-annya. Jejaring dan manajemenAPMN pun memiliki amunisi am-

1 32

Foto: 1. Qaimuddin Sarabiti di tengah wargaKec. Botomuzoi, Nias. Menyatu de-ngan jama’ah tidak hanya di musho-la. (istimewa)

2. Nias beberapa saat setelah gempabesar pada 28 Maret 2005. Masihbanyak masjid dan mushola yangbelum bangkit. (istimewa)

3. Masjid Al Abrar di Desa Tetehosi,Kec. Idanogawo. Salah satu yanghigga sekarang masih berbentukbangunan darurat. (jw)

Kilas Program

puh untuk menyatukan jama’ahdan memakmurkan masjid yangkelak menjadi Masjid Agung AlFurqan.

Pekan-pekan ini, di kantorsekretariat Jl. Radio Dalam Raya 9B,Gandaria, Jakarta Selatan, APMN si-buk menyusun rencana strategis un-tuk mewujudkan berdirinya MasjidAgung Al Furqan. Tak kurang, H.Mazni Ibrahim yang menjadisesepuh muslim Nias dikirim un-tuk menyampaikan kabar itu sekali-gus sosialisasi program. Ukhuwahdan dukungan penuh warga Gu-nungsitoli, khususnya jama’ah,kenaziran, dan panitia pemba-ngunan Masjid Al Furqan diharap-kan menjadi oleh-oleh sekembali H.Mazni ke Jakarta.

LANDMARK ISLAM

Al Azhar Peduli Ummat danYPMN telah menyerahkan infak un-tuk operasional dan modal awal pem-bangunan sebesar Rp. 65 juta untukAPMN. Dana sumbangan masyara-kat yang tersimpat di bendaharamasjid sekitar Rp. 300 juta-an. Se-

mentara wakaf dari PT. Jamsostektelah ditunaikan sebesar Rp. 76 juta.

“Kami butuh sekitar Rp. 600juta untuk bisa memulai pemba-ngunan. Sambil berjalan, kepedulianterus digalang hingga angggaranterpenuhi,” ujar Ir. Agus Budiono,Wakil Ketua APMN.

Saat mempresentasikan gam-bar rencana Masjid Agung AlFurqan, Jum’at, 30 Januari lalu,Bangun Sutedjo dicecar pertanyaanseputar kualitas bangunan danRAB-nya yang tinggi.

“Melihat lokasi di pusatIbukota Kabupaten dan potensijama’ah, Al Furqan layak dibangunsebagai Masjid Agung. Dari aspekini, desain gambar sengaja dibuatagar Al Furqan bisa menjadi land-mark Islam di Nias yang dikenal se-bagai Pulau Salib (Kristen),” ujarBangun mengurai filosofi desainMasjid Agung Al Furqan.

Bangun menambahkan, pem-bangunan Al Furqan secara menye-luruh bisa menjadi model pemba-ngunan ummat Islam di Nias.“Bagi minoritas, kebanggaan itu

perlu,” pungkas dia.Anda tertarik berperan dalam

proyek besar ini? Silakan kirimkandonasi Anda melalui (sementara) re-kening Al Azhar Peduli Ummatdengan akad infak atau wakaf tunai.Cantumkan kode APMN pada beri-ta transaksi sehingga amanah Andabisa dipastikan sampai ke tujuan.

[JOKO WINDORO]

Foto: Al Falah Tohia, masjid besar lain diGunungsitoli yang masih meng-gunakan Tripleks, Papan, dan Seng(TPS). Jika Al Furqan sebagai rolemodel-nya terbangun, kebangkitanmuslim Nias bisa dipercepat. (jw)

Kilas Program

kapuaskapuasmadrasah-madrasah di tepi

Setelah meresmikan sebuahmushola cantik di dusunMuneng, Jatinom, Klaten, Jawa

Tengah medio Desember tahun lalu, FIFSyariah meresmikan dua Madrasah dibantaran Sungai Kapuas Kalimantanpada 4 dan 5 Februari 2009.

Rangkaian peresmian tersebutmerupakan hasil kerja keras Al AzharPeduli Ummat beserta jejaring di wilayahsasaran program guna mengimplemen-tasikan donasi CSR FIF Syariah. Sasaranprogram meliputi pembangunan satuunit ruang kelas di gedung Rumah Gemi-lang Indonesia (RGI), dua unit musho-la (paket Mushola for Sale) di Klaten, Jawa

Tengah dan Bojonegoro, Jawa Timur, danmasing-masing renovasi empat madrasahdi empat propinsi di Kalimantan.

Keseluruhan, FIF Syariah menya-lurkan dana sebesar Rp. 355 juta. Penyerah-an secara simbolis dilakukan dalam sere-moni sederhana di gedung FIF, Rabu, 2Juli 2008.

Menurut Presiden Direktur FIF,Suhartono, kerjasama dengan Al azharPeduli Ummat merupakan upaya pe-nyaluran dana sosial dengan sasaran pe-nerima manfaat yang lebih meluas (multi-player effect) dan bersinambung (sustain-ability).

“Dulu kami hanya memberikan

CSR FIF Syariah


bantuan yang sifatanya lang-sung habis seperti sembakodan sebagainya. Sekarang, kamiingin memberi lebih, denganikut membangun pondasimasa depan sehingga manfaat-nya lebih besar,” ujar Suhar-tono usai menyerahkan donasi.

“Kami mohon doa agartahun depan bisa berpartisipasilebih dari jumlah sekarang.

spontan dilakukan penggalangandana. Dana terkumpul sebesarRp. 2,4 juta dari seluruh hadirindiamanahkan untuk pembuatankursi belajar sebagai pelengkapmadrasah “baru”.

Sementara di MadrasahDarul Huda, perwakilan masya-rakat setempat menyampaikanbahwa dana awal dari FIF Syari-ah menjadi stimulus bagi masya-

Harapannya dunia pendidikan,dan tingkat kesejahteraan yanglayak di Indonesia segera ter-wujud,” lanjut Suhartono.

Madrasah Al-Hidayah,berlokasi di Desa BasirihDalam RT 55, Kalayan Selatan,Banjarmasin dan MadrasahDarul Huda di Anjir Palam-bang, Pulau Petak, Kab.Kapuas secara simbolis me-wakili peresmian empat ma-drasah. Dua lainnya di Sa-marinda dan Pontianak.

Hadir pada peresmianitu Area Head Kalimantan,Hendro Wicaksono, CatersonSitumorang (Branch ManagerBanjarmasin), Rio (Representa-tive Head Kapuas), Nasrullah(Marketing Manager ), sertaRedza (Corporate Communica-tion) mewakili FIF Syariah.Sementara delegasi Al-AzharPeduli Ummat dipimpin olehDirektur M. Anwar Sani danSuryaningsih (GM. General Af-fair ).

Dalam peresmian diMadrasah Al-Hidayah, secara

rakat dalam menyelesaikanrenovasi yang menghabiskandana sekitar Rp. 50 juta.

Apresiasi patut diberi-kan kepada YohandromedaSyamsu dan jajaran staff diLAZ Radar Banjar Pedulidan jejaring di semua wilayahsasaran program yang telahbahu-membahu menuntas-kan proyek kepedulian padadunia pendidikan ini.

“Wah, dua hari ini sajamemberikan banyak ilmubagi saya. Ya, ilmu sabar dansyukur,” ungkap Area HeadFIF Syariah KalimantanHendro Wicaksono usaimengiringi rombongan me-nembus Sungai Kapuas de-ngan perahu kelotok.

[suryaningsih/jw]

Foto: 1. Anak-anak MI Al Hidayahmengangkat lembar donasisimbolis FIF Syariah. (is-timewa)

2. Bangunan MI Al Hidayah,Basirih Dalam pasca ren-ovasi. (ist.)

3. Siswa MI Darul Huda menu-ju sekolah baru. (ist)

231

G una meraih kesuksesanhidup menjadi insan kamil,seseorang dapat meraihnya

dengan menapaki tangga-tanggakesuksesan yang oleh penulisnyadisebut “tujuh kebiasaan unggul-an”. Tujuh kebiasaan unggulantersebut menjadi kunci seorangmuslim untuk meraih sukses duniaakhirat.

Membaca judul di atas,mengingatkan kita pada sebuahbuku The Seven Habits, karyaspektakuler Steven R. Covey yangmenjadi rujukan masyarakat dunia.

Namun, seperti dijelaskanpenulisnya, Covey menulisnyaberangkat dari kenyataan empiris,lalu merumuskannya ke dalam tujuhkebiasaan. Sedangkan dalam bukuini, penulisnya berangkat darikeyakinan akan kebenaran prinsip-prinsip Al-Qur’an khususnya surat

Judul : The 7 Islamic Daily Habits(Hidup Islami & Modern Berbasis Al-Fatihah)

Penulis : Harjani Hefni, MAPenerbit : Pustaka IKADI, JakartaCetakan : III, Agustus 2008

7 Kebiasaan UnggulanAl-Fatihah. Ia mencoba melabuhkanprinsip-prinsip tersebut dalam jiwamanusia menjadi tujuh kebiasaanunggulan yang diambil darikandungan tujuh ayat surat Al-Fatihah.

Tujuh prinsip yang dituang-kan dalam istilah B5KB (Bismillah,Bersyukur, Berfikir positif,Berorientasi akhirat, Beribadahdan Berdoa, Konsisten dalamKomitmen dan Bercermin) sangatdiyakini penulisnya akan melampauipengaruh Seven Habits-nya Covey.

Tujuh prinsip yang dirumus-kan dari kandungan surat Al-Fatihahtersebut akan memasuki relung-relung jiwa manusia sebagai prinsipdasar hidup dan bekerja karenabersumber dari Allah Swt yangMaha Mengetahui seluk-beluk jiwamanusia.

Ketujuh prinsip itu adalah:Pertama, Bismillah dalam memulaisetiap pekerjaan. Prinsip inilah yangdiajarkan Allah kepada Rasul-NyaMuhammad Saw sejak pertama kalimenerima wahyu. Sejak saat itu,Nabi tidak pernah meninggalkanprinsip ini dalam setiap aktivitasnya.

Kedua, Bersyukur atas segalanikmat yang diterima. Prinsip iniselalu dipegang teguh oleh Rasulull-ah sejak beliau menerima risalahIslam.

Ketiga, Berfikir positifterhadap Allah dan berkasih sayangterhadap sesama. Sikap berfikirpositif ini dicontohkan olehRasulullah kepada kita dalamkondisi sesulit apapun.

Keempat, Berorientasiakhirat. Prinsip ini membuat kita

sekali mendayung dua atau tigapulau terlampaui, artinya energi yangkita keluarkan untuk dunia sekaligusbernilai akhirat.

Kelima, Beribadah danBerdoa. Allah berjanji akan mengab-ulkan doa kita kalau kita mendahu-lukan ibadah, ketundukan danloyalitas kepada-Nya.

Keenam, Konsisten danKomitmen, dan

ketujuh, Bercermin. Orangyang tidak mau bercermin ataubelajar dengan sekitarnya ibaratorang yang berjalan dengan menut-up mata, dia asyik dengan dirinyadan tidak pernah tahu dengan dunialuar.

Ketujuh prinsip itu sekaligusmenggabungkan tiga kecerdasandasar manusia yaitu Spiritual,Intelektual, dan Emosional.

Buku ini sangat layak dibacaoleh setiap pribadi muslim yangmenginginkan menjadi pribadi yangunggul (personal exellence) yangmerupakan salah satu bagian darihidup unggul yaitu hidup bahagiadi dunia dan bahagia di akhirat.

[s. kosasih/advertorial]

RRRRR . e .. e .. e .. e .. e . sssss . e .. e .. e .. e .. e . nnnnn . s .. s .. s .. s .. s . iiiii

Pustaka


Laporan Aktivitas Bulanan dan Daftar Donatur

No. Donatur22775 Hamba Allah2776 H. Subandi2777 Hamba Allah2778 Hamba Allah2779 Pandu Wiku H.P2780 Muhamad Awan2781 Retna Utami2782 Teddy Marthanto2783 Yudina2784 Dodi Mulyadi2785 Hamba Allah2786 Lia Kusumawati2787 Nilda2788 Faried Syibli B2789 Muhamad Awan2790 Teddy Marthanto2791 I Made Gusti Artha2792 Agus Harsoyo2793 Medeleine Ramdhani Jasin2794 Sukma Unggul Alamin2795 Joffy Adestian2796 Dewi Elfida Yahya2797 Hamba Allah2798 Dian Natalia A2799 Rokhy Herdianto2800 Ika Nuraddini Rahmah2801 Hamba Allah2802 Muhammad Rois2803 Teddy Marthanto2804 Wahyu Hidayat2805 Faried Syibli B2806 Setyo Hardianto2807 Muhammad Hatta2808 Muhammad Zulfan Arif2809 Hamba Allah2810 Nilawati S2811 Teddy Marthanto2812 Rasmaita Indah S2813 Agus Harsoyo2814 Hamba Allah2815 Jamyati2816 Hamba Allah2817 Hamba Allah2818 Hamba Allah2819 Hamba Allah2820 Hamba Allah2821 Farah, B M I2822 Gilang A, B M I2823 Jefry Agus P, B M I2824 Hamba Allah, B M I2825 Hamba Allah, B M I2826 Mustofa Kamal2827 Hamba Allah2828 Hamba Allah2829 Hamba Allah

Donasi (Rp)50.000

5.000.00050.00050.00050.000

300.000411.500150.000150.000600.000150.000100.000500.000

1.000.000200.000250.000152.100

1.500.000140.000150.000

1.250.00050.00070.000

200.000100.000100.000220.000

1.000.000150.000200.000

1.000.00050.000

600.00050.000

250.000350.000150.000200.000750.000125.000200.000200.00035.00065.000

688.000132.00025.000

125.000100.000736.450350.000150.000

4.000.000250.000300.000

Penerimaan ZIS Desember 2008# Akad:1 Saldo Dana Per 31 Oktober 20082 Zakat:

a. Zakat Maalb. Zakat Fitrah

3 Infak:a. Infak khususb. Infak umum

4 Khusus:a. Bagi Hasil Bankb. Kemanusiaanc. Akikahd. Wakafe. Qurban by Requestf. Penerimaan Lain-Laing. Penerimaan Hutang/Pelunasan Piutangh. Dana non Syar’i

Total Penerimaan Desember 2008Saldo Penerimaan ZIS per 31 Des. 2008:

Pendayagunaan ZIS# Program1 Layanan Mustahik2 Sahabat Mustahik3 Pemberdayaan:

a. Lele Ponpes Al Faridahb. Strawberry di Bedugul

4 Pendidikan dan Dakwah:a. Beastudi Yatim Duafa Berprestasib. Pembinaan Rohani Pasien dan Napic. Beastudi Pendidikane. Bantuan Umum Pendidikan & Dakwah

5 Layanan Jenazah Gratis:a. Akomodasi Layanan dan Sosialisasi

6 Al Azhar Peduli Kesehatan:a. Poliklinik Umum dan Gigi Gratisb. Bantuan Umum Kesehatan

7 Rumah Gemilang Indonesia:a. Pembangunan RGI

8 Program Khusus:a. Peduli Pendidikan

9 Penyaluran Akikah10 Qurban by Request11 Sosialisasi ZISWAF

Sub Total Biaya Program:

Operasional dan ADM Lembaga:12 Amil13 Operasional14 Administrasi Perbankan15 Penguatan Jaringan dan Manajemen

Sub Total Biaya Operasional & ADM:

Total Pendayagunaan Desember 2008:Saldo Per 31 Desember 2008:

Donasi (Rp)1.539.593.102

157.389.6000

24.995.000102.150.427

169.913550.000

1.200.000900.000

1.071.950.969817.000

8.600.000392.324

1.369.115.2342.908.708.335

Jumlah (Rp)31.022.4002.000.000

10.000.00040.000.000

4.600.0006.000.0004.500.000

11.063.750

6.577.900

27.618.1002.920.000

150.000.000

5.693.0001.100.000

808.295.70545.161.700

1.156.552.555

40.893.70023.388.296

1.011.25410.294.00075.587.250

1.232.139.8051.676.568.530

Desember 2008

Donatur Zakat Des. ‘08No. Donatur2830 Hamba Allah2831 Hamba Allah2832 Hamba Allah2833 Hamba Allah2834 Hamba Allah2835 Hamba Allah2836 Hamba Allah2837 Yusfar T2838 Hamba Allah2839 Hamba Allah2840 Hamba Allah2841 Hamba Allah2842 Hamba Allah2843 Suli2844 Agus Muji2845 Hamba Allah2846 Soepriyatni Yeti2847 Nia L2848 Ahmad Ridha2849 Wahyu Hidayat2850 Indra Arnaz2851 Dina P2852 Kusumaningrum2853 Dwi H2854 Sherly Y2855 Nia L2856 Nia L2857 Bella Dwi C2858 Wahyu Hidayat2859 Indra Arnaz2860 Novebri D2861 Dina P2862 Kistiono2863 Zamzam M2864 Harry Wibowo2865 Ekowidyarso2866 Novi N2867 Hamba Allah2868 Hamba Allah2869 Hamba Allah2870 Hamba Allah2871 Hamba Allah2872 Hamba Allah2873 Hamba Allah2874 Suprayogi2875 Erlinda2876 Lameth Dwi R2877 Lameth Dwi R2878 Woro Palupi2879 Anwar Haryanto2880 Waseso Yalanto2881 R Yudha Indrawan2882 Irawaty2883 Catharina Kusumori2884 Andreas Winarso

Donasi (Rp)150.000100.000

3.200.000789.00046.000

500.0005.000.000

500.000300.000250.000500.00050.000

374.520282.600

2.9331.589.486

100.00050.000

100.00048.00050.00067.000

200.00050.00050.00050.00050.00050.00052.00052.00075.00075.00050.00050.00040.00050.000

100.000100.000350.000100.00040.000

100.000150.00075.000

200.000350.00085.00068.325

100.000500.000118.475165.000100.000360.000143.859

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah)sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari

apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya,

padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnyamelainkan dengan memicingkan mata terhadapnya.

Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.

(QS. 2: 267)

No. Donatur2885 Katwandi2886 Yuwanto2887 Merlin Fainir2888 Siti Muryani Ratna2889 Dwi Budi Waluyo2890 Ida Farida2891 Endang Sri Wahyuning2892 Laela Sani2893 Hamba Allah2894 Noor Widi Ahyana2895 Ida Hafnia2896 Eva Yulianti2897 Nelmy Siregar2898 Ira Trinovita2899 Hamba Allah2900 Toni Cahyono2901 Dhini Alfikar2902 Siswoyo2903 Widyastrini2904 Nurul Khafid2905 Sari Awalia2906 Ny. Ajar Setiadi2907 Miranda Dewayani2908 Dwinoto Hanggriyon2909 Ennita Laksmi2910 Niayu Gusti Indah2911 Dudi Ariwidianto2912 Dwi S2913 Endah Saraswati2914 Bambang Marsudi2915 Melinda2916 Hamba Allah2917 Meiko Tourista2918 Femmy Idriany2919 Desire Sofiawati2920 Siti Faizah2921 Saiful Huda2922 Syarifatul Ulfah2923 Kirana Ratnamukti2924 Lindawati2925 Ristiana Sari2926 Hamdi Syarifudin2927 Fadjar Buwana2928 Hamba Allah2929 Kurniawan2930 Ida Hafnia2931 Choiriah2932 Eriska Fitriani2933 Diwya Satwika P2934 Wiranjani Ade2935 Budi Sayekti2936 Aditya Prabawa2937 Dewi Rosmartuti2938 Sundari2939 Handayani2940 Rina Sasmita2941 Hamba Allah2942 Yunita Ekaharini2943 Rahma Maulidina2944 Hendra Reymon2945 Fuad Dharmawan2946 Rina Utami2947 Rina Utami2948 Niko Puguh Anindya2949 Achmad Reza2950 Yapri Rizal2951 Afifa Purbasari2952 G.Aditya Nirwansyah2953 Noviyanti Indralesmana2954 Dorojatun Eka2955 Rifky Ramdhoni2956 Iin Nilawati2957 Ida Hafnia2958 Yenny2959 Purwo Priatno2960 Hamba Allah2961 Hery Prasetya2962 Ida Hafnia

No. Donatur2963 Fifi Febriani2964 Andini Setyawati2965 Lintang Herawati2966 Arbi Wibowo2967 Muammar Yasser2968 Rahma Maulidina2969 Dewi Arie Sulistya2970 indera Susilasari2971 Hamba Allah2972 Dhyan Beilifian2973 Misliyantih2974 Febri Budianto2975 Tartila2976 Ida Hafnia2977 Tjepy F Aloewie2978 Benny Raharjo2979 Hamba Allah2980 Hamba Allah2981 Tartila2982 Artiana Ikasari2983 Hamba Allah2984 Lanri Jaya Perkasa2985 Suprayogi2986 Rahma Maulidina2987 Yati Sariwati2988 Toni Setiawan2989 Linda Oesman Yasin2990 Raphika Kurniasari2991 Shanty Hernawaty2992 Fanny Angelia2993 Arqom2994 Desi Candra2995 Hamba Allah2996 Boyke Dian Nugraha2997 Merlin Fainir2998 Irvandi Ferizal2999 Prinsesa Mauri3000 Sotya Mayangwuri3001 Desy S Wahyuningsih3002 Bagus Raditya3003 Diny Linawati3004 Diny Linawati3005 Edwarivel3006 Niko Puguh Anindya3007 Viera Agustya3008 Rina Muliati3009 Ida Hafnia3010 Trianto Irawan3011 Anton Sujarwo3012 Nina3013 Reviyanti Puspita3014 Adi Pranata3015 Cita Prahastuti3016 Hestiningsih3017 Arif Darmawan3018 Lindawati3019 Suprayogi3020 Sri Retno Utami3021 Okky Tri Utami3022 Ahmad Nahoi3023 Andreas Winarso3024 Sulistyo Rahmi3025 Mudayat3026 Cassandra Adenan3027 Dyah Retno Antarin3028 Herlambang Sukma3029 Siswoyo3030 Donny Sapta Subang3031 M. Johan Joko Untung3032 Handayani3033 Wiranjani Ade3034 Yunianto Nazaruddin3035 Dwi Budi Waluyo3036 Christin Laloan3037 Lameth Dwi R3038 Hamba Allah3039 Rina Suarina3040 Sartri Dania

No. Donatur3041 Meiko Tourista3042 Shanty Hernawaty3043 Umar Issa3044 Ida Hafnia3045 Hendra Budiman3046 Frisa Astari3047 Hamba Allah3048 Eka Prasetyo3049 Agustin Leoni3050 Saiful Huda3051 Natasha Soemadipra3052 Adhytia Rahman3053 Ersty3054 Rini3055 Taufik Lubis3056 Della Mia Kalumata3057 Okto Yamandra3058 Kurniawati Hastani3059 Achmad Reza3060 Muhammad Aziz3061 Prima Haripurwanti3062 Insan Pribadi3063 Budi Sayekti3064 Choiriah3065 Bambang Uthoro3066 Siti Nurlela3067 G Aditya Nirwansyah3068 Hamba Allah3069 Anton Sujarwo3070 R Yudha Indrawan3071 Raracitta Gya M3072 Nuni Sulistiyah3073 Endang Sri Wahyuning3074 Hendra Reymon3075 Henintyas Mahayekt3076 Niko Puguh Anindya3077 Yulia Kurniasih3078 Santy3079 Melinda3080 Dhini Alfikar3081 Damay Zeisaputra3082 Sri Hapsari3083 Arie Mustofa3084 Dewi Rosmartuti3085 Nia Rosita3086 Juniandi3087 Retno Widianarni3088 Dudy Ariwidianto3089 Edwarivel3090 Nurbaiti3091 Andri Rahardjo3092 Noor Widi Ahyana3093 Aditya Prabawa3094 Fuad Dharmawan3095 Kurniawan3096 Jefry Agus Perdana3097 Madyarini Nurul A3098 Irke Silvani R3099 Toni Cahyono3100 Intan Karim3101 Lia Kusumawati3102 Hamba Allah (MM)3103 Muhammad Wafroni3104 Eviyanti Wafroni3105 Aprilia3106 Imran Jony3107 Ahmad Yusuf3108 Rudi Wahyudi3109 Eryta3110 Dimas Fauzi3111 Dina Aurora3112 Djoko Winoto3113 Eeng Suherti3114 Fauzi A3115 Salman Sayuti3116 Widowati3117 Henty Astuti3118 Rafik

No. Donatur3119 Santoso3120 Ika Indah Lestari3121 Cynthia FPusat3122 Rizki3123 Cut Ubiet H3124 Adi3125 Hamba Alloh3126 Lia Winata3127 Riad3128 Santo Budiono3129 Novradia3130 Upi Nurjanah3131 Hamba Alloh3132 Priscka Maharani3133 Yollian Dwiyanti3134 Rizqi Fitriyanti3135 Eni Tri3136 Mersi Ayu3137 Kalugi3138 Fauzi A3139 Rully Intan3140 Tegoeh Tjajowidodo3141 Hendra Budiman3142 Putri Nurul A3143 Hile3144 Prapti Wahyuni3145 Anggun P3146 Anton Setianto3147 Riad,3148 Hamba Allah3149 Suparno3150 M. Faisal Rizky3151 Susi Rahmawati3152 Hamba Allah3153 Januar3154 Iswandar Intaran3155 Eka Tirta3156 Abdurrahman3157 Ibnu Sina3158 Hamba Allah3159 Aprilla Sari3160 Astri Pertiwi3161 Ajar Setiadi3162 Syahrizal Anwar3163 Hamba Allah3164 Rudi Wahyudi3165 Hamba Allah3166 Hamba Allah3167 Agus Ahmad D3168 Usep Rusnandar3169 Darmawati Malik3170 Rudi Wahyudi3171 Maria Ulfah3172 Sufial Siddik Harahap3173 Pretty Zen3174 Hendi Astuti3175 Evward bin H. Abdul A3176 Rastono Hendriyanto3177 Andy Wijaksono3178 Amilia Dewi3179 Wira Andrea3180 Syarif Hidayat3181 Bambang Sumantri3182 Santi Syacita Krisnanto3183 Hamba Allah3184 Reza3185 Andy Wijaksono

Jumlah:

Donasi (Rp)100.00050.000

100.000100.00010.000

200.000250.00050.00027.500

112.500200.000204.711125.000

4.700.000100.00050.00040.00045.000

100.000300.000500.000500.000305.50052.500

2.200.00042.783

277.225200.000

13.500.0002.400.000

150.00055.000

350.000500.00050.00065.00050.00050.00070.00050.000

350.000750.000150.000625.000150.00050.000

100.000125.000175.000250.00050.000

100.000200.00040.000

100.000100.000220.00050.00025.000

148.000500.000

1.500.000350.000300.000750.00037.500

150.00020.000

150.000277.777100.00050.000

100.000200.000200.000850.00025.000

100.000

Donasi (Rp)1.250.000

100.000121.296

1.000.000187.50025.000

500.00025.000

300.00025.00050.000

250.00050.000

100.000500.000900.000100.000

1.000.00050.000

600.00020.000

265.000150.00025.000

100.00060.000

1.000.00050.00060.000

340.077500.000250.000200.000

1.000.000100.000

3.000.000500.000200.000200.000200.000100.000100.000100.000100.000250.000200.000100.000500.00050.00050.000

150.000150.000150.000165.00025.00050.000

150.000250.000500.00030.000

694.205200.00088.55575.000

100.000100.00046.00050.000

550.000450.000200.000500.00010.000

187.500153.325125.000D50.000500.000

Donasi (Rp)350.00050.000

410.000100.000170.000500.000500.000100.00050.00050.000

400.00020.000

250.000400.000600.000100.000150.000100.000750.00050.000

300.000100.00050.000

250.00050.00025.60010.000

100.00050.000

130.100200.00010.000

250.00070.000

350.000250.000100.000100.000150.000110.000300.000150.00050.000

230.00025.00075.00050.000

265.000100.00050.00050.000

100.000200.000200.000150.000100.00050.000

200.00050.000

500.000210.000

11.000250.000250.000100.000110.000100.000150.000

2.000.000150.00088.000

1.000.000250.00050.000

1.000.0002.500.000

250.000750.000

Donasi (Rp)250.00050.000

300.000300.000500.000

1.500.000150.00080.000

200.000500.000200.000300.000

1.500.00050.00050.000

100.00050.000

150.000200.000100.000500.000100.000300.000400.000

4.300.00028.600

250.00010.000.000

200.00030.00059.000

150.000100.000200.000250.000250.000125.000250.000

1.300.000250.000100.000100.000500.000750.000

1.003.598125.000200.000

1.000.00060.000

350.0001.000.000

100.00050.000

300.000100.000500.000900.000125.00030.000

100.00045.000

200.000250.000100.00050.000

300.00030.000

157.389.600

Donatur Zakat Desember 2008...

Data per 31 Desember 2008


No. Donatur2331 Ety Herawaty2332 Rita Dwi L2333 Hamba Allah2334 Novita Santimala2335 Shinta Noviari2336 Rinko Magdalena2337 Hamba Allah2338 Hamba Allah2339 Hamba Allah2340 Sri Hartini2341 Shinta Noviari2342 Yusmida2343 Ajeng Oktaviani2344 Hamba Allah2345 DKD Magelang2346 H. Husin2347 Hamba Allah2348 Emmylia S2349 Diah Anggorowati2350 Hamba Allah2351 Hamba Allah2352 Syifa & Sutan2353 Nurhayati Djamas2354 Maria Shofiana2355 Hamba Allah2356 Hamba Allah2357 Emmylia S2358 Lusi Patria O2359 Muhamad Awan2360 Fasikha2361 Zainal M. Afandi2362 Bogy Suyatno2363 Hamba Allah2364 Syahmida Sjahrul B.2365 Andi Nilasari M.2366 Hamba Allah2367 Hamba Allah2368 Nur Junaidi2369 Karyawan Indosat2370 Dira Firzanti2371 Tri Setianingsih2372 Ariyanto2373 Hamba Allah2374 Hamba Allah2375 Farah Riziani2376 Ika Nuraddini Rahmah2377 Ariyanto2378 Budi Sulistyo Nugroho2379 Maulana Tulam Nur H.2380 Mia Mulyaningrum2381 Yuni S2382 Astuti2383 Muhammad Maulidy2384 Manto2385 Shinta Noviari2386 Hamba Allah2387 Hamba Allah2388 Hamba Allah2389 Indra Ari S2390 Fransisca M2391 Tito Agung P2392 Dudy Ariwidianto2393 Harun Al Rasyid2394 Alfino Romansjah2395 Dyah K2396 Ari Ikaputranto2397 Andayani S2398 Achmad Rifai2399 Nurleli Fitrah2400 Arif Darmawan2401 Hamba Allah2402 Dien Yuniarti2403 Arya Shindu I2404 Hamba Allah2405 Hutomo Cahyo A2406 Kustantinah2407 Nurfatchiyah Ningsih2408 Bambang Uthoro2409 Dwi Amanda R2410 Achmad Zulfiqo I2411 Tartila2412 Muhamad Atma P2413 Yanti Adriani2414 Yudhistira Hesta R2415 RR Ratna Novianti2416 Helmi L Kurniawan2417 Endar Hastono2418 Edward Hendra S2419 Rachman Ferry D2420 Yudhistira Hesta R2421 Tartila2422 Excelcomindo P2423 Hamba Allah2424 Tartila2425 Hamba Allah2426 Hamba Allah2427 Vivi Afianti

No. Donatur2428 Tiara Kemalasari2429 Sidiq Suryadi2430 Heri Prasetya O2431 RA Rosmala Dewi2432 Siti Nurul Rahmafi2433 Tartila2434 Zuamah Afief2435 Tartila2436 Shanty Hernawati2437 Dessy Eka Suzanti2438 Sri Hartati2439 Karin Anita S2440 Raphika Kurniasari2441 Suharman Rasjid2442 Eva Rifarany2443 Hamad Saleh Hilabi2444 Bakti Setyadi2445 Tartila2446 Achmad Firdaus2447 Viera Agustya2448 Rina Muliati2449 Ermon Awal2450 Ali Wibowo2451 Shinta Noviari2452 Siti Mariyam2453 Restutiningsih2454 Tartila2455 Vivien Sylviany2456 Dien Yuniarti2457 Yuni Sulistyaningrum2458 Rishnasari Yulianti2459 Tartila2460 Yudhistira Hesta R2461 Johan Yudhiasto2462 Rini Yulianingsih2463 Iman Hilman2464 Tartila2465 Indra Ari S2466 Wagimin2467 Muhammad Maulidy2468 Sartri Dania Sulfi2469 Suharyadi2470 Agustin Leoni2471 Achmad Zulfiqo I2472 Yazid Akbar P Lubis2473 Joko Suwanto2474 H. Abdul Rachim2475 Gatot Sulistiyono2476 Eko Sigit P2477 Fransisca Musriza2478 Haruky Amitadewi2479 Harry Adinanta2480 Iis Suherlin2481 Edy Yuniardy2482 Arie Mustofa2483 Eka Miranda2484 Dudy Ariwidianto2485 Helmi L Kurniawan2486 Rachman Ferry D2487 Tino F2488 Ahmad F2489 Djoko H2490 Hamba Allah2491 Kartika U2492 Ahmad F2493 M. Anwar Sani2494 Nurleli Fitrah2495 RR Kus Sarmudewanti2496 Okky Aditya P bin Asoka W2497 Iznindar2498 Justanto2499 Eriska Fitriani2500 Diwya Satwika P2501 Syaiful Anwar2502 Davitri Shinta Utami2503 Indrapuri Laksmirina2504 Yudhistira Hesta2505 Reno Gustafiani2506 Hamba Allah2507 Destrian2508 Fail Hair2509 Tyas,2510 Yasin Ilmarahmy,2511 Anum Hadi Waluyo2512 Anindita Sulistyorini2513 Arya Binekas Soetikno2514 Widyastuti2515 Wulan Hendratmo2516 H. M.A Intaran2517 Hj. Isneni Matram2518 Iswandar Intaran2519 Ira Indriaty,2520 Sudarmaka P2521 Suheni Nurusman,2522 Sujatmi bin Sudiharjo2523 Sri Sulistiani2524 Alfian F Hafil

No. Donatur2525 I Mario N2526 Nurhayati, Banten2527 Aris Munandar2528 Lia Kusumawati,2529 Irzal Zaini,2530 Rhina Ambargarini2531 Triza Buke2532 Amirudin H2533 Hamba Allah (MM)2534 Noernamtomo D2535 Tutie Sushindiyah2536 Alex Sutriawan2537 Enny Iskandaryati2538 PT Mora Adv. Content2539 Sri Murni W.2540 Harry Adinanta2541 Oka Esnita Maulany2542 M. Farid Rasyidi2543 Alaina M. Zura2544 Esti Adriani2545 Muhammad Wafroni2546 Eviyanti Wafroni2547 Herry Hasibuan2548 Mauli Ahmad2549 Heru Priyambodo2550 Retno Indarwati2551 Rita Juwita2552 Oktavia Asril2553 Bambang Deliyanto2554 Hana Hafizhan K2555 Todung Parlaungan H2556 YM Jaya2557 Ica Santo2558 Joffy Adestian2559 Achyadi Agus2560 Adi Buzamun H2561 Kel. Prabowo2562 Yana Saphira Triady2563 Hikmah Kurniawati2564 Lukisianti Saptawati2565 Ma’sum Asim2566 Musniar Yahya2567 Emir Rio Krisna2568 Rabiah Aladawiyah2569 Syarifuddin A2570 Andriyanto,2571 H. Sutji Novijanti2572 Kel. Hariri Hadi,2573 Anandita2574 Arvieth Paramita2575 Dedi Rahardi2576 Ratu Sutra YPN2577 Wahyu Surahmat2578 Is2579 Nani2580 Anizah2581 H. Agus Sidharta2582 Yasin2583 Agus Sulaeman2584 Anna2585 Madia Gunawan2586 Rudi Wahyudi2587 Rina Irrawati2588 Hamba Allah2589 Sakinah2590 Hj. Nizmah2591 Hj. Wirdawati2592 Zulfikar2593 Donny2594 Ali Syamiarta2595 Elisahbani2596 Ratna Dewi Hasan2597 Amin Suhadi2598 Muhidin Amin2599 Zahar2600 Henny Andria W2601 Nurdiana Harahap S.2602 Taslimah2603 Andi H, Cinere2604 Prima Wantya S2605 Buchori Bustaman2606 Jefri Zuharmi2607 Refianta Rizfani2608 Hascaryo, Cikarang2609 Panca Perihatono2610 Budi Sulistyo2611 Desti Nur Sakinah2612 Ikhwan Arif2613 Siti Desmaniar2614 Hamba Allah (AN)2615 Bess Muhammad2616 Dian2617 Prescy P Arum2618 Tity Swasti, Selatam2619 Kelly Kusumah2620 Vota motor2621 Alm. Teuku Amunuddin

Donasi (Rp)75.000

100.0001.500.000

60.000150.00075.000

2.000.000150.000500.000365.000150.000150.000100.000

1.500.00025.000.000

200.00050.00061.00011.000

200.000100.000200.000200.000200.00050.000

200.000200.000200.000100.000200.000

1.000.0001.000.000

50.000150.000100.000200.000200.000100.000427.000600.000200.000200.000150.000200.000150.15050.000

400.000300.000500.000

8.488.700215.00020.000

300.00045.000

200.000200.000100.00050.00020.00050.00020.00082.775

200.00025.00030.00050.00050.00040.000

333.333400.000200.00050.000

100.00077.50032.000

2.000.000200.00050.000

100.00075.00050.000

1.000.000200.00015.000

100.000100.000200.00080.000

110.00015.000

100.000605.05050.00050.000

1.000.000500.000250.000

Donasi (Rp)50.00036.00010.000

1.500.000100.00025.000

300.00025.00075.00050.00050.000

400.000100.00050.000

1.031.9821.000.000

100.00025.000

150.000250.00050.000

100.000100.000200.000150.00045.00025.000

1.200.000150.000250.000

1.200.00025.00015.000

100.00050.000

500.00025.00020.00050.000

300.000500.000200.00050.00030.000

100.000100.000100.000100.000200.00050.00075.000

500.00050.000

100.00050.00050.000

195.000100.000110.000100.00050.00050.00010.000

150.00050.000

100.00077.777

100.00011.000

500.00022.00011.00011.00011.00011.00011.00015.000

450.000100.00022.00011.000

100.00010.00022.00011.00011.00011.00011.000

200.000200.000200.000122.00061.00011.00061.000

101.00011.000

Donasi (Rp)11.00011.00011.00011.00011.00011.00011.00011.000

100.000122.000

11.00011.00011.00033.00011.00022.000

422.00011.00011.000

122.00011.00011.00033.000

1.000133.000

11.00022.00011.00011.000

122.00011.000

211.00011.00033.00011.00011.00022.000

261.00011.00011.00011.00011.00011.00011.00011.00022.00011.000

222.00011.00011.00011.00011.00022.000

150.00075.00022.000

200.0005.000

61.0002.000

61.00050.000

350.0004.500.000

11.00011.0002.000

11.000211.00011.00011.000

122.00022.000

122.00022.00011.000

250.000100.000100.000122.000

11.00011.00011.00011.00022.000

300.00011.000

222.0001.000

11.00011.00011.00011.00011.00022.00022.000

200.000

Donatur Infak Desember 2008


No. Donatur2622 Cut Ubiet H2623 Alm. Adil Sembiring M2624 Athaya Meliala2625 Syahrizal M2626 Anindito Putra2627 Nailisa’adah2628 Alisha Cahyadewi B2629 Betty Metrrill2630 Eko Sonata2631 Ria Yulia S2632 Cherie Ananda2633 Djenial2634 Yayan Supriatno2635 Albaar Ruhbasy2636 Andy Raharjo2637 Sri Soehardini2638 Dussy S. Yusrin2639 Erlis S2640 Hamba Alloh2641 M. Farrel Hidayat2642 Pasha Emirsyah F2643 Yearico2644 Fathor Rahman2645 Karel Handito S2646 Yudi Wirawan A.2647 Cut Ubiet H2648 Helmi A Hidayat2649 Raihan Kinata B2650 Santo Budiono2651 Arum Primaresti2652 Dyah Pancawardhani2653 Hj. Soerjati2654 Julia Arodi Muliana2655 M. Jamil Darus2656 Muhammad Akbar2657 Teguh Raharjo2658 Abu Lintang C2659 Iswinanto Agus P2660 Adi Erianto2661 Elqindy Ibnu Pareira2662 Jozi P. Rachman2663 Tri Marlianawati2664 Efi Rismawati2665 Syifa Awalina2666 Agus Pambudi2667 Eddy Mulyadi2668 Ibrahim A. Rahiem2669 Nur Wahyono2670 Daffaldo Sutyoputro2671 Ilham Sayuti2672 HM. Zaini2673 Ismail Ibrahim2674 Miftah Arifin2675 Sudiro2676 Ida2677 Retna Himawati2678 Rizqi Fitriyanti2679 Yasin Ilmaharahmy2680 Emil N2681 Evi2682 Nurjanah2683 Tigor2684 Rabianto2685 Amir Syarifudin2686 Eli Nurlaeli2687 Wiwin2688 Peni Susilawati2689 Saepudin2690 Rommy Rahmat H2691 Adhyaksa P2692 Suroto2693 Andrayansyah2694 Kanya Stira S2695 Erlend Ratna S2696 Bramantya S2697 Rina Damayanti2698 Masderia F2699 Masnizar Idroes2700 Elmawaty2701 Marlina2702 Ismet nur purba2703 Hardo Siswosudarso2704 Yulia Rozali2705 Jus Mustai2706 Hj. Siti Wachi D2707 Sukisno2708 Gatot Subadio2709 Trisakti Lesmono2710 A. Fuwwan R.M2711 Heru Setiawan2712 Ridwati2713 Anny Gani2714 Djoko Sujono2715 Ida Lestari2716 Machfud2717 Sri Setiyawati2718 Rum Ambarwati

Donasi (Rp)200.000200.000200.000200.000150.00075.00011.00011.00022.00011.00011.00011.00011.00011.00011.00011.00011.00033.00011.00011.00011.0001.000

33.00011.00011.00033.00011.00011.00011.00011.00011.00011.00011.000

211.00011.000

211.00050.00011.00011.00011.00022.00011.00011.000

211.0001.000

11.00011.00011.00011.00022.00011.00011.00011.00011.000

300.00011.00011.00031.00080.000

400.000400.000400.000200.00050.000

200.000350.000

11.00011.00061.00011.00022.00044.00011.00011.0003.0003.000

11.00011.000

211.00011.00050.00061.00011.00011.00011.0001.000

10.00022.00011.00061.00011.00061.00011.000

211.00033.00066.00011.000

No. Donatur2719 Devi Arsianty2720 Rizky Artasari2721 Dimas Fauzi, Jakpus2722 Widawati2723 A. Rauzy Nur2724 Rahadi Sunaidi2725 Ika Mukti S2726 Endang Sri R2727 Endang Dewanti2728 M. Irwan2729 Priyo Adhi P2730 Fakhrul Mahdi2731 Fakhrul Mahdi2732 Evi Soria2733 Nas Aris I2734 M. Syamsul Amron2735 Toeti Toerijah2736 Silvita Jasril2737 Tito Sumarwoto2738 Ilyan Yusuf2739 Hari S. Sastrawan2740 Ratna Wike J2741 Arif Firdaus2742 Isti Dyah M2743 Widyastuti2744 Irma Dana2745 Dolly S. Suparman2746 Syailendra Budi R2747 Tangguh Jati2748 Rian Rachmanto2749 Eldiant2750 Muhammad Indira S2751 Indira Ismail2752 Ratu Shanty2753 Asrining Pratiwi2754 Yen Yen Nuryeni2755 Angelique Masayu2756 Kahartomi2757 Mirza Tri Nugroho2758 Bambang Hantoro2759 Ajeng R. Andini2760 Dina Andini2761 Putri Talitha2762 Gatot Samsubagyo2763 Linda Ampriany

No. Donatur2764 Insyhira2765 Turipah2766 Sahnita2767 Cindy Harsya2768 Hartaniah Sadikin2769 Nindya Chinantya2770 F. Kamarudin2771 Haris Gondokoesoemo2772 Viera Agustya2773 Adi2774 Ridwan A2775 N.R.M Nasrun2776 Nilawati2777 Soetariningsih2778 Efi Rismawati2779 Hamba Allah2780 Fitri2781 Murniati2782 Andi Lesmana2783 Abdurrahman2784 Rudi Wahyudi2785 M. Husseyn Umar2786 Mohammad Noor Arif2787 Anik Sudarwati2788 Karyawan Kinokuniya2789 Syamsiar2790 R. Hayun Tirta T2791 Retno Peniwati2792 Hj. Badriah2793 Didiek Widiarto2794 Adi Firman Huda2795 Sekar Ayu Tungga Dewi2796 Rana Maharani2797 Azalia R. Nandita2798 Refly bin Jurin2799 Chaeruddin2800 Andi Sukma2801 Tri Ana Rahmawati2802 Rahmat Aulia2803 Hj. RR. Sri Irawati2804 Aleksander Hartawan2805 Ruhiyat2806 Ruslan Rustam2807 Kel. Budi Sulistyo2808 Meldawati

No. Donatur2809 Salam Kartadiredja2810 Kel. Sri Sulastri2811 Winalisa T2812 Zuki Hidayat2813 Moh. Benny Baryanto2814 Ari Krisna Wibisono2815 Nani S Sundayani2816 Agung Ganefiati2817 Sri Hajati P2818 M. Andri Hakim A2819 Hj. Siti Wachidah A.M2820 Dewi Kindariwati2821 Saipullah Setiawan2822 Aditya Sidik W2823 Kel. Ivan Januadi2824 Ade Akbar,2825 Bayu Irawan2826 Andriani Pratiwi2827 Kel. Ariyanto Santoso2828 Kel. Ayu Dewita2829 Bambang S2830 M. Izza Lathiif2831 Dede Gusman,2832 Izumi Diana Nur2833 Rini Harjanti2834 Tirza S. R & Choirida P

No. Donatur2835 Dhimas Awliya R2836 Ridwan P & Reny H2837 Fail Hair2838 Wisnanda Haris2839 Irsan Hanif2840 Evi Pikar2841 Jaya Sumarja2842 Hamba Allah2843 Cut Magdalena2844 Arief Rizaldi2845 Fahrul Anwar2846 Hamba Allah2847 Toko Buku Walisongo2848 Usep Rusnandar2849 BPN2850 Elsy B. Yanty2851 Hamba Allah2852 Sri Judianti2853 Hamba Allah2854 Andy Wijaksono2855 Aidil Muchammad2856 Amilia Dewi2857 Andy Wijaksono2858 Bayu Adji Bawono2859 Junita binti Sinjar

Jumlah:

Donasi (Rp)111.00011.00011.00061.00011.00061.00061.00011.00011.00011.0001.000

700.00044.00011.00011.00011.0001.000

33.00011.0002.000

11.00011.00011.00011.00033.00050.000

1.00011.00022.00011.00011.0001.0001.000

11.0002.000

11.00011.00011.00011.00011.00011.00011.00011.00011.000

211.000

Donasi (Rp)22.00011.000

322.00011.00033.00011.00011.00022.00033.00022.00011.00011.000

111.0001.000.000

40.00050.00050.000

200.0001.450.000

250.00025.00022.00051.00061.000

451.00011.000

322.00011.00022.00011.00011.00011.00011.00011.00011.00022.00011.00011.00011.00011.00022.000

1.0002.000

55.00011.000

Donasi (Rp)11.000

144.00011.00011.00044.00011.00011.00022.00022.00011.00011.00011.00011.00011.00033.00011.000

100.00011.00055.00033.00022.00011.000

211.00022.00011.00022.000

Donasi (Rp)211.00022.00022.00011.000

144.000111.00022.00011.00011.00011.00011.000

1.300.0006.000.000

50.000500.000100.000

10.000.0001.000.0008.853.160

30.0001.700.000

50.00030.00011.00061.000

127.145.427

Qurban by Request 2008

No. DonaturDonatur QBR 2008 Jumlah:

Donasi (Rp)1.071.950.9691.071.950.969

Donatur Wakaf Des. 2008No. Donatur32 Prima Wantya S33 Herman P & Dewanti

Jumlah:

Donasi750.000150.000900.000

Donatur Wakaf Des. 2008No. Donatur32 Prima Wantya S33 Herman P & Dewanti

Jumlah:

Donasi750.000150.000900.000

Donatur Akikah Des. 2008

No. Donatur10 Evi Pikar

Jumlah:

Donasi (Rp)1.200.0001.200.000

Donatur Wakaf Des. 2008No. Donatur18 Abdurrahman19 Hamba Allah20 Hamba Allah

Jumlah:

Donasi250.00050.000

250.000900.000

Penerimaan Lain Des. 2008No. Jenis Penerimaan11 Pengembalian Piutang12 Pendapatan Investasi13 Penerimaan Lain-lain

Jumlah:

Donasi8.600.000

817.000562.237

9.979.237

foto

: jw

Allah memerintahkan kamu menyampaikan amanat-amanat kepadayang layak (berhak) menerimanya.

(QS. 4:58)

nl_maret_2009

Documents