nkjfbskjfbs

4
SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA PUNCAK ACARA PERINGATAN HARI KELUARGA NASIONAL (HARGANAS) XVI TAHUN 2009 KABUPATEN KULON PROGO Tanggal 25 Juli 2008 Di Gedung Kaca Wates, Kompleks Pemda Kulon Progo Assalamu’alaikum Wr. WB Salam sejahtera bagi kita sekalian Yang saya hormati, Bapak/Ibu unsur Muspida Kabupaten Kulon Progo Bapak Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo Kepala BKKBN Propinsi DIY Kepala Dinas, Instansi, SKPD terkait Kabupaten Kulon Progo Bapak/Ibu Tamu undangan dan hadirin peserta rapat yang berbahagia, Pertama-tama dalam kesempatan yang istimewa ini marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan ridho- Nya sehingga kita semua dapat berkumpul di Gedung Kaca Wates, kompleks Pemda Kulon Progo ini untuk memperingati hari yang sangat bersejarah bagi keluarga-keluarga Indonesia pada umumnya dalam puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XVI Tahun 2009 Kabupaten Kulon Progo. Selaku pimpinan di jajaran Pemerintah Kabupaten Kulon Progo saya menilai positif atas diselenggarakannya kegiatan ini, mengingat peranan keluarga dalam konteks pembangunan nasional dan daerah dari waktu ke waktu semakin dibutuhkan dan memiliki arti strategis seiring dengan dijadikannya keluarga sebagai titik sentral pembangunan yang berkelanjutan. Hal yang mendasarinya adalah bahwa keluarga sebagai wahana pembentukan SDM yang berkualitas dan potensial untuk mendukung pembangunan, terlebih keluarga menjadi lingkungan yang pertama dan utama dikenal anak sekaligus memberi warna pada sikap, watak, perilaku dan kepribadiannya. Peringatan Harganas tahun ini kita peringati agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini dipadukan dengan peringatan Hari Kependudukan Dunia atau World Population Day dan ICPD + 15. Tema yang kita angkat adalah “Dengan 1

Upload: habib-milanisti

Post on 07-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

skjbvjbs

TRANSCRIPT

  • SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA PUNCAK ACARA PERINGATAN HARI KELUARGA

    NASIONAL (HARGANAS) XVI TAHUN 2009 KABUPATEN KULON PROGO

    Tanggal 25 Juli 2008 Di Gedung Kaca Wates, Kompleks Pemda Kulon Progo

    Assalamualaikum Wr. WB

    Salam sejahtera bagi kita sekalian

    Yang saya hormati,

    Bapak/Ibu unsur Muspida Kabupaten Kulon Progo Bapak Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo Kepala BKKBN Propinsi DIY Kepala Dinas, Instansi, SKPD terkait Kabupaten Kulon Progo Bapak/Ibu Tamu undangan dan hadirin peserta rapat yang berbahagia,

    Pertama-tama dalam kesempatan yang istimewa ini marilah kita panjatkan puji dan

    syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan ridho-

    Nya sehingga kita semua dapat berkumpul di Gedung Kaca Wates, kompleks Pemda

    Kulon Progo ini untuk memperingati hari yang sangat bersejarah bagi keluarga-keluarga

    Indonesia pada umumnya dalam puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional

    (Harganas) XVI Tahun 2009 Kabupaten Kulon Progo.

    Selaku pimpinan di jajaran Pemerintah Kabupaten Kulon Progo saya menilai positif atas

    diselenggarakannya kegiatan ini, mengingat peranan keluarga dalam konteks

    pembangunan nasional dan daerah dari waktu ke waktu semakin dibutuhkan dan

    memiliki arti strategis seiring dengan dijadikannya keluarga sebagai titik sentral

    pembangunan yang berkelanjutan. Hal yang mendasarinya adalah bahwa keluarga

    sebagai wahana pembentukan SDM yang berkualitas dan potensial untuk mendukung

    pembangunan, terlebih keluarga menjadi lingkungan yang pertama dan utama dikenal

    anak sekaligus memberi warna pada sikap, watak, perilaku dan kepribadiannya.

    Peringatan Harganas tahun ini kita peringati agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,

    karena pada tahun ini dipadukan dengan peringatan Hari Kependudukan Dunia atau

    World Population Day dan ICPD + 15. Tema yang kita angkat adalah Dengan

    1

  • Semangat Harganas Kita Bangkitkan Pembangunan Kependudukan dan Keluarga

    Berencana. Tema ini sangat relevan dengan situasi sekarang, dimana gaung KB saat ini

    terdengar sayup-sayup saja, dan capaian program KB selama beberapa tahun ini kurang

    optimal. Ini terjadi tidakhaya di level kabupaten dan propinsi, bahkan dilevel nasional.

    Oleh karena itu, pada puncak harganas ini kami ingin mengajak kepada seluruh keluarga

    di Kulon Progo, segenap jajaran pengelola KB dan institusi/SKPD terkait untuk bersama-

    sama menggelorakan kembali program KB melalui upaya revitalisasi yang efektif dalam

    rangka mewujudkan keluarga-keluarga di Kulon Progo menjadi keluarga kecilyang

    bahagia dan sejahtera.

    Hadirin yang saya hormati,

    Sebagaimana saya utarakan tadi, peringatan Harganas XVI Tahun 2009 Kabupaten Kulon

    Progo kita padukan dengan peringatan Hari Kependudukan Dunia dan ICPD + 15, karena

    kedua peringatan tersebut memiliki agenda yang berhimpitan dengan program KB, yakni

    penurunan kemiskinan, pengendalian kelahiran, pengurangan kematian ibudan bayi,

    kesehatan reproduksi, pendidikan bagi kaum ibu dan sebagainya. Peringatan Hari

    kependudukan itu sendiri menekankan pentingnya meningkatkan investasi bagi kaum

    perempuan, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Sumbangan darikaum

    perempuan yang sehat dan terdidik akan sangat besar artiya dalam upaya pemberdayaan

    masyarakat dan pengentasan kemiskinan.

    Disadari atau tidak, pada saat ini kita menghadapi banyak tantangan dan kendala, antara

    lain dalam menurunkan tingkat kelahiran, menyediakan pelayanan KB yang mudah

    dijangkau, melakukan komunikasi, informasi dan edukasi bagi terbentuknya ukuran

    keluarga yang ideal serta penggalakan KB Pria. Termasuk di dalamnya adalah program

    untuk memperkuat ketahanan dan meingkatkan pendapatan keluarga. Tantangan dan

    kendala yang kita hadapi hendaknya tidak membuat semangat kita menjadi kendor dan

    rapuh, apalagi putus asa. Kepada seluruh jajaran pengelola KB khususnya Penyuluh KB

    dan stakeholder yang ada di Kulon Progo, saya himbau untuk meningkatkan kinerjanya,

    memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, berkoordinasi dan bersinergi

    dengan para pemuka agama, tokoh masyarakat, pengusaha, pelaku seni, tokoh adat dan

    para pemimpin informal lainnya untuk bersama sama membangkitkan KB di Kulon

    Progo, menggelorakan semangat untuk terus berkarya mewujudkan keluarga kecil

    bahagia sejahtera sebagai pengejawantahan Seluruh Keluarga Ikut KB yang menjadi

    visi program KB saat ini.

    2

  • Hadirin yang berbahagia,

    Pada berbagai kesempatan saya selalu menekankan pentingnya peningkatan pelaksanaan

    program KB di Kulon Progo, mengingat program ini merupakan investasi yang sangat

    penting artinya bagi pembangunan. Program KB bukan sekedar untuk mengendalikan

    laju pertumbuhan penduduk, tetapi juga dalam rangka peningkatan kualitas penduduk

    dan kesejahteraan keluarga agar dapat melaksanakan fungsi-fungsi keluarganya secara

    baik. Apabila kita lemah dalam penggarapan program KB, maka semakin lama kita akan

    semakin bertambah miskin. Kita tidak ingin pembangunan di wilayah kita berjalan

    lamban, serta tidak ingin pertumbuhan ekonomi yang kini sedang giat-giatnya kita

    bangun menjadi sia-sia karena tidak diimbangi dengan upaya pengendalian kuantitas dan

    peningkatan kualitas penduduk yang memadai. Kalau ini terjadi, maka kehidupan

    generasi mendatang akan lebih buruk dibandingkan dengan keadaan sekarang ini dan kita

    semua generasi saat ini akan merasa bersalah dan berdosa.

    Saya ingin menegaskan kembali bahwa program KB bukanlah program yang mengada-

    ada, bukan program yang tanpa tujuan baik, karena program ini adalah untuk kepentingan

    semua orang, keluarga dan bangsa kita secara keseluruhan, dan ini harus menjadi

    tanggungjawab setiap pemimpin dan masyarakat luas. Jangan sampai kita membebani

    generasi mendatang, karena kita lalai dalam mengatur kehidupan sekarang. Oleh karena

    itu, mari kita giatkan kembali program KB mulai sekarang dan ke depan. Artinya, kita

    sebagai bagian dari jajaran pemerintah yang bertanggungjawab terhadap masalah

    keluarga berencana harus senantiasa meningkatkan komitmen bersama dengan berbagai

    pihak, pemangku kepentingan dan masyarakat. Lebih-lebih kita sangat menyadari,

    program KB yang kita laksanakan tidak bisa dikerjakan sendiri. Keberhasilan program

    KB di lapangan banyak ditentukan oleh keikutsertaan dan partisipasi berbagai sektor dan

    program lain, termasuk pemerintah, TP PKK, pihak swasta, lembaga kemasyarakatan,

    organisasi profesi, tokoh masyarakat dan tokoh agama maupun LSOM. Kita sangat

    menyadari bahwa prinsip kemitraan dan kerjasama yang sebaik-baiknya dengan semua

    mitra kerja adalah kunci keberhasilan program KB.

    Atas dasar semua itu, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada

    Ny. Hj. Wiwik Toyo Santoso Dipo, Ny. Mulyono, Endar Sunarsih, SPd, Drs. R. Dwi

    Wicaksana Bambang Sulitia, Drs Mardiya yang menulis Buku Membangun Keluarga

    Sejahtera Bersama PKK yang bukunya baru saja saya launching, semoga perjuangan

    para penulis ini dapat menjadi landasan dalam rangka membangun kerjasama lintas

    sektor, mengingat buku tersebut ditulis oleh para penulis lintas profesi dan lintas

    3

  • institusi. Termasuk tadi juga telah saya tanda tangani tidak kurang dari 10 baliho KB

    bantuan dari para pengusaha di Kulon Progo, saya sampaikan bantuan bagi keluarga

    kurang mampu termasuk bibit sayuran dari Dinas Pertanian dan Kehutanan dalam rangka

    sosialisasi gemar makan sayur serta saya saksikan berbagai aktivitas selama puncak

    acara harganas seperti gerak jalan keluarga, pelayanan KB, Dialog KRR, ekspose produk

    UPPKS, sumbangan lagu campur sari KB ciptaan seniman Kulon Progo, dan lain-lain

    yang menjadi bukti adanya upaya-upaya positif untuk menggelorakan program KB di

    Kulon Progo. Apalagi saya juga telah mendapat laporan bahwa sebelum puncak acara

    Harganas XVI Tahun 2009 Kabupaten Kulon Progo ini telah dilakukan berbagai lomba

    baik lomba kader Istitusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan Penyuluh KB, Lomba

    Keluarga Harmonis, Lomba Kelompok BKB, Lomba UPPKS, Lomba Cerdas Cermat dan

    Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja, Lomba Kelompok KB Pria, Lomba Bina

    Lingkungan Keluarga, Lomba Kelompok PIK-KRR dan sebagainya. Juga

    penyelenggaraan seminar Tumbuh Kembang Anak di Balai Desa Wates yang

    mengundang Drs. Syamsudin, SU Kons, pakar pendidikan dari UNY, penyelenggaraan

    dialog interaktif melalui radio yang melibatkan Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo,

    Dandim, Ka Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan

    Keluarga Berencana, Kabid KB dan Kabid KS, dan masih banyak lagi termasuk ziarah ke

    makam mantan petugas KB yang sudah meninggal.

    Semoga kegiatan-kegiatan positif ini terus berlanjut dan menjadi semacam tradisi yang

    memberi nilai plus peringatan Harganas di Kulon Progo.

    Hadirin yang berbahagia,

    Mengakhiri sambutan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

    yang selama ini telah berperan aktif dalam mendukung penyelenggaraan program KB di

    Kabupaten Kulon Progo. Dengan harapan di masa yang akan datang kita selalu dapat

    meningkatkan kualitas pengabdian dan kemitraan kita dalam mengemban misi yag mulia

    ini demi kesejahteraan keluarga-keluarga Indonesia pada umumnya dan keluarga-

    keluarga di Kulon Progo pada khususnya.

    Marilah kita jadikan Harganas XVI Tahun 2009 sebagai momentum untuk memperkuat

    rasa kebersamaan sesama warga Kulon Progo melalui peran nyata dalam berbagai

    aktivitas dalam rangka membangun keluarga kecil bahagia sejahtera menuju terwujudnya

    Kulon Progo Go International serta Kulon Progo yang maju dan mandiri. Amin.

    Sekian dan terima kasih

    Wassalamualaikum WR. Wb.

    BUPATI KULON PROGO

    H. TOYO SANTOSO DIPO

    4