nilai-nilai pendidikan akhlak dalam al-qur’an...

96
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN 15 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh : Nurul Atika 23010150176 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020

Upload: others

Post on 18-Dec-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN

SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN 15

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

Nurul Atika

23010150176

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 2: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

ii

Page 3: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

iii

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN

SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN 15

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

Nurul Atika

23010150176

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 4: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

iv

Page 5: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

v

Page 6: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN
Page 7: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

vi

MOTTO

“Barangsiapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah

pasti mudahkan baginya dalam menuju surge”. (HR. Muslim)

Page 8: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah Swt, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Proses

peneyelesaikan skripsi ini tidak hanya kerja keras dan usaha penulis, namun

kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselsesaikannya skripsi ini.

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Muntasir dan Ibu Siti Sangadah yang

selalu mendo‟akan, mendukung, memberikan material, cinta, dan kasih

sayang yang tak terhinggasehinggga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

2. Adikku tersayang Muhammad Fahmi Adam yang selalu memberikan do‟a,

semangat, kasih sayang, dan perhatian yang diberikan, semoga selalu

diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menuntut ilmu.

3. Suamiku tercinta Farisa Bahriyandika dan anak tercinta Muhammad Rasya

Athaya Ahnaf yang senantiasa memberikan dukungan baik secara moral

maupun material, selalu mendo‟akan, dan perhatian yang telah diberikan.

4. Segenap keluarga besarku yang selalu mendo‟akan dan mendukung agar

terselesaikannya skripsi ini.

5. Kepada Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama

bimbingan, meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, arahan,

Page 9: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

viii

dan memotivasi penulis dengan sabar dan iklas hingga sampai

terselesaikannya skripsi ini.

6. Sahabatku “Empat Sekawan Pejuang Toga” yang telah menemani penulis

dari semester 1 hingga sekarang dan selalu memberikan dukungan.

7. Teman-teman khususnya Jurusan PAI angkatan 2015, terimakasih untuk

memori dan pertemanan yang sudah terjalin dan solidaritas yang luar

biasa.

8. Teman-teman KKN khususnya posko 3 di Desa Prigi Kedungjati (Izzat,

Malla, Wakhid, Silvia, Aliyya, Fitria, Isyahrul) yang telah memberikan

pengalaman baru selama mengabdi di masyarakat yang luar biasa.

9. Dan Almamater tercintaku IAIN Salatiga.

Page 10: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas

akhir skripsi yang berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qurán

Surah Luqman Ayat 14 dan 15”.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai

pihak yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapakan banyak terima kasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag.

2. Dekan FTIK IAIN Salatiga Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag.

3. Ketua Program Studi PAI Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang berkenan

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dengan senang hati, tulus, ikhlas dan

sabar memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

5. Segenap dosen IAIN Salatiga yang telah membimbing, mendidik dan

memberikan pencerahan untuk selalu berpikir kritis, edukatif dan inovatif

selama berada di lingkungan kampus IAIN Salatiga.

6. Teman-teman PAI 2015 yang telah memberikan kenangan yang tak

terhapuskan, doa serta semangat.

Page 11: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

x

Page 12: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN BERLOGO .................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... vi

MOTTO ................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

ABSTRAK ................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

E. Kajian Pustaka ..................................................................................... 9

F. Metode Penelitian ................................................................................ 11

G. Sistematika Penulisan .......................................................................... 13

BAB II KOMPILASI AYAT

A. Redaksi Surah Luqman ayat 14 dan 15 serta Terjemahannya ............ 15

B. Arti Kosa Kata Mufrodat ..................................................................... 15

C. Pokok-Pokok Kandungan Surah Luqman ayat 14 dan 15 ................... 19

BAB III ASBABUN NUZUL DAN MUNASABAH AL-QURÁN SURAH

LUQMAN AYAT 14 DAN 15

A. Sejarah Turunnya Surah Luqman ........................................................ 23

Page 13: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

xii

B. Tema danTujuan Utama Surah Luqman ayat 14 dan 15 ...................... 29

C. AsbabunNuzul ..................................................................................... 31

D. Munasabah .......................................................................................... 34

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-

QURA’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN 15

A. Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur‟an Surah Luqman

ayat 14 .................................................................................................. 39

1. Berbakti Kepada Kedua Orang Tua .............................................. 39

2. Perintah Bersyukur ......................................................................... 46

3. Tempat Kembalinya Manusia ........................................................ 52

4. Larangan Menyekutukan Allah (Syirik) ....................................... 53

B. Aplikasi Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Al-Qur‟an Surah Luqman

ayat 14 dan 15 dalam Bermasyarakat .................................................... 58

1. Memberikan Pendidikan Tauhid ...................................................... 59

2. Mengajarkan Adab dan Akhlak ....................................................... 60

3. Bersikap Lembut Terhadap Anak dan Bersikap Tegas Bila

Diperlukan ....................................................................................... 61

4. Melalui Contoh dan Teladan Orang tuanya ..................................... 61

5. Mengajak Anak Saat Menjenguk Orang Sakit ................................ 63

6. Memilihkan Teman yang Baik ........................................................ 63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 65

B. Saran .................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 70

LAMPIRAN .................................................................................................... 71

Page 14: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Surat Penunjukan Pembimbing

Lampiran 3 Lembar Konsultasi

Lampiran 4 Daftar Nilai SKK

Page 15: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

xiv

ABSTRAK

Atika, Nurul. 2020.Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qurán surah Luqman

ayat 14 dan 15. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Pembimbing: Jaka Siswanta, M.Pd.

Kata Kunci:Nilai Pendidikan Akhlak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak

dalam al-qurán surah Luqman ayat 14 dan 15 dan juga pengaplikasiannya

terhadap kehidupan di masyakarat.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library

Research).Sumber data dalam penelitian ini ada 2 yaitu primer dan sekunder dan

diperoleh dari sumber-sumber literatur.Sumber primer adalah sumber yang

diambil dari al-Qurán dan As-Sunnah, kitab-kitab Tafsir.Sedangkan data yang

sekunder adalah sumber data yang diambil dari buku-buku, jurnal, dan tulisan

lainnya yang berkaitan dengan tema yang dijadikan referensi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam al-Qur‟an surah Luqman ayat 14 dan 15 yaitu

perintah untuk menghormati dan berbakti kepada kedua orang tua baik yang

masih hidup atau sudah meninggal, perintah bersyukur kepada Allah SWT karena

segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah pemberian dari Allah SWT, Tempat

kembalinya manusia yaitu kepada Allah SWT sehingga seseorang itu apabila saat

akan melakukan perbuatan ia senantiasa ingat bahwa semua akan dimintai

pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT, dan juga larangan melakukan syirik

karena syirik merupakan dosa besar.(2) Sedangkan pengaplikasian nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam al-Qurán surah Luqman ayat 14 dan 15 yang diterapkan

oleh orangtua dalam bermasyarakat yaitu dengan mengajarkan tentang

ketauhidan, mengajarkan tentang adab dan akhlak yang baik, bersikap lemah

lembut, memberikan contoh atau tauladan yang baik,mengajak anak saat

menjenguk orang sakit supaya anak belajar untuk bersosialiasi, dan memilihkan

teman yang baik.

Page 16: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akhlak adalah sistem yang lengkap yang terdiri dari karakteristika-

karakteristik akal atau tingkah laku yang membuat sesorang menjadi

istimewa.Karakteristik-karakteristik tersebut dapat membentuk

kerangka psikologi seseorang dan membuatnya berperilaku sesuai

dengan dirinya dan nilai yang cocok dengan dirinya dalam kondisi

yang berbeda-beda.(Ali Abdul Halim Mahmud,2004:26).Dalam hal ini

berarti bahwa akhlak merupakan suatu hal biasa yang sudah dilakukan

oleh semua orang sehingga menghasilkan keadaan yang berbeda-

berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Berbicara tentang islam tidak akan luput dari pembicaraan

tentang akhlak, karena agama ini memang sarat dengan ajaran tentang

kemuliaan akhlak. Bahkan Rasulullah SAW sendiri selaku pembawa

agama ini pernah mendeklarasikan diri, bahwa beliau diutus menjadi

Rasul semata-mata untuk menyempurnakan akhlak. (M.Nipan Abdul

Halim, 2000 :7). Akhlak merupakan roh islam yang mana agama tanpa

akhlak sama seperti jasad yang tidak bernayawa. Akhlak juga

merupakan ciri-ciri kelebihan diantara manusia karena akhlak

merupakan lambang kesempurnaan iman, ketinggian taqwa, dan

kealiman seorang manusia yang berakal. Ketiadaan akhak yang baik

pada diri individu atau masyarakat akan menyebabakan berlakunya

Page 17: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

2

krisis nilai diri. Keududukan akhlak dalam islam nampaklah amat

terhormat. Kedudukannya memiliki kemutlakan yang nyaris absolud

ibarat islam adalah sebuah gedung, maka akhlak adalah yang wajib

ditegakkan oleh setiap muslim. Maka barangsiapa yang

menegakkannya berarti menegakkan agama dan barangsiapa yang

mengabaikannya berarti merobohkan agama. (M.Nipan Abdul Halim,

2000:20). Jadi akhlak dengan islam ini tidak bisa dipisahkan karena

sudah menjadi satu kesatuan yang harus dijalankan oleh semua umat

islam dalam kehidupan beragama.

Pendidikan akhlak dalam islam merupakan rangkaian proses

pemberdayaan manusia menuju kedewasaan dalam menentukan sikap

,baik secara akal, mental, maupun moral untuk menjalankan fungsi

kemanusiaan yang diembankan sebagai seorang hamba dihadapan

Khaliq-Nya.

Islam telah mengajak dan menganjurkan kepada kaum

muslimin untuk menjalankan dan berpegang pada akhlak-akhlak

mulia.Yaitu akhlak yang berasaskan pada prinsip-prinsip kebaikan dan

kebenaran.Akhlak dapat memberikan kebahagiaan pada individu dan

masyarakat dunia dan akhirat. (Ali Abdul Halim Mahmud, 2004:70).

Karena tujuan islam yaitu supaya manusia bisa menjalani kehidupan di

dunia ini dengan akhlak yang baik sehinggan tercipta kedamaian.

Jadi aqidah dan akhlak islam ini bersifat mengikat sehingga

semua umat muslim terikat dengan segala aturan hukum yang

Page 18: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

3

datang dari islam. Karena itu menjadi seorang muslim berarti

meyakini dan melaksanakan segala sesuatu yang diatur dalam

ajaran islam, hal ini difirmankan Allah :

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu

ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-

langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata

bagimu. (QS. Al-Baqarah : 208).

Anak dilahirkan membawa fitrah kesucian, Namun fitrah

tersebut berada dalam lubuk jiwanya.Orangtua (ibu, bapak, dan

keluarganya) dan lingkungan harus mampu mengembangkan dan

menampakkan fitrah tersebut dalam dunia nyata. Jadi semua anak

yang baru lahir ini sangat mudah terpengaruh dengan orang-orang

di sekitarnya dan juga anak akan meniru apa saja yang dilakukan

oleh orang-orang yang berada di lingkungannya, jadi sebagai

keluarga sebagai seorang yang paling dekat dengan seorang anak

diharapkan dapat menjadi contoh utama yang layak ditiru sehingga

ia akan terbiasa hingga dewasa nanti.

Akhlak mulia tidak tidak hadir secara tiba-tiba, akan tetapi

membutuhkan proses yang panjang melalui pendidikan. Akhlak

Page 19: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

4

yang baik dapat membentuk pribadi yang baik. Misalnya

pendidikan akhlak di dalam keluarga dilaksanakan dengan contoh

dan teladan dari orangtua dalam hubungan dan pergaulan antara

ibu dan bapak, perlakuan orang tua terhadap anak-anak mereka,

dan perlakuan orang tua terhadap orang lain dalam lingkungan

keluarga dan masyarakat. (Zakiah Daradjat cet 2, 1995: 60).

Dalam ajaran Al-qurán selain berisi aqidah juga terdapat

pendidikan akhlak seorang anak kepada orang tua disaat mereka

sangat membutuhkan yakni disaat orang tua sudah lanjut usia.

Bagaimana seorang anak berbuat baik kepda kedua orang tua

karena pada usia lanjut usia perilaku mereka berubah seperti anak-

anak dan banyak lupa. Ini termasuk bagian dari perilaku birrul

walidain seorang anak terhadap kedua orang tua. (Quraish shihab,

2007: 45).

Namun di zaman dewasa ini banyak dari kita seperti lupa

terhadap kewajiban kita terhadap orang tua. Sebagai muslim yang

baik, yaitu kita harus memiliki akhlak sempurna terhadap orang tua

kita. Bahkan di zaman sekarang ini banyak terjadi kasus-kasus

penganiayaan sampai pembunuhan terhadap orang tua dengan

masalah sepele. Berangkat dari persoalan di atas bahwa

kemerosotan akhlak dan moral yang seharusnya menjadi hal yang

tak boleh dipandang sebelah mata dan harus diprioritaskan, karena

pendidikan akhlak akan menjadi kata-kata hiasan saja dalam

Page 20: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

5

kehidupan tanpa aplikasi yang sesuai dengan akhlak muslim yang

sesungguhnya yaitu akhlakul karimah seperti yang diajarkan oleh

Rasulullah SAW. Fenomena yang terjadi saat ini akibat dari

kurangnya pemahaman terhadap nilai akhlak yang sesuai dengan

tuntunan Al-Qurán dan Nabi Muhammad SAW. Pendidikan akhlak

ini berlangsung seumur hidup maka prosesnya dapat dilakukan

dalam keluarga, masyarakat, lembaga-lembaga formal dan non

formal. (Zainudin et, 2009:59).

Pendidikan akhlak ini akan terjadi ketika seorang anak baru

lahir hingga usia lanjut, tanpa kita sadari kita senantiasa belajar

tentang akhlak dimanapun kita berada tanpa disengaja. Perlu

diketahui para ulama‟sepakat bahwa hukum berbuat baik (berbakti)

kepada pada kedua orangtua hukumnya adalah wajib, hanya saja

mereka berselisih tentang ibarat-ibarat (contoh pengamalannya).

Bahkan di dalam Al-Qurán permasalahan tersebut telah

diulang sebanyak 16 kali.Selain itu, perintah berbakti kepada orang

tua disejajarkan dengan perintah beriman dan beribadah kepada

Allah. Perintah tersebut terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 83,

surat An-Nisa‟ayat 36, Surah Al-Anám ayat 151, surah Al-

Isyra‟ayat 23. Akan tetapi, didalam Al-Qurán tidak semua perintah

berbakti kepada orang tua diiringi dengan perintah beriman kepada

Allah.

Page 21: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

6

Adapun salah satu contoh perintah tersebut dalam QS.Al-

Isra‟ayat 23:

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan

supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah

kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-

baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-

duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,

maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada

keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang

mulia.

Page 22: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

7

Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat

baik) kepada dua orang ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya

dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya

dalam dua tahun(Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah

setelah anak berumur dua tahun.Bersyukurlah kepadaku dan kepada

dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”. (QS.

Luqman : 14). ( Kementerian Agama RI, 2014 : 412).

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan

dengan aku ses uatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu,

Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya

di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-

Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Luqman ayat 15).

Berdasarkan latar belakang di atas dan pentingnya akhlak serta adanya

fenomena-fenomena yang telah terjadi secara nyata pada saat ini

membuat penulis ingin melakukan penelitian ini dengan menjadikan

Al-Qur‟an sebagai jawaban dari masalah-masalah yang terjadi di

lingkungan masyarakat saat ini. Maka penulis akan membahasnya

Page 23: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

8

dengan judul Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur‟an Surah

Luqman ayat 14 dan 15.

B. Rumusan Masalah

Mengacu dari uraian di atas, maka selanjutnya penulis

merumuskan pokok permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut. Hal

tersebut antara lain:

1. Bagaimana nilai-nilai pendidikan akhlak yang diajarkan dalam Al

Qurán surat Luqman ayat 14 dan 15 ?

2. Bagaimana aplikasi nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Al-Qurán

surat Luqman ayat 14 dan 15 dalam kehidupan bermasyarakat?

C. Tujuan Penelitian

Bertolak dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka

dapat ditetapkan beberapa tujuan penelitian seabagai berikut :

1. Untuk mengetahui nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Qurán surah

Luqman ayat 14 dan 15

2. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi nilai-nilai pendidikan akhlak

dalam Al-Qurán Surah Luqman ayat 14 dan 15 dalam kehidupan

bermasyarakat.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Secara Teoritis

Page 24: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

9

a. Memberikan sumbangsih pemikiran ilmu pada umumnya dan

pendidikan akhlak pada khususnya, terutama mengenai nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam Al-qurán surah Luqman ayat 14 dan 15.

b. Karena penelitian ini ada implementasinya dengan Ilmu Agama

Islam maka akan berguna dan menambah literatur atau bacaan

tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam Al-qurán surah

Luqman ayat 14 dan 15.

c. Penelitian ini semoga dapat memberikan kontribusi positif bagi

masyarakat umumnya kepada penulis, khususnya untuk

mengetahui dan mendalami serta mengamalkan nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam Al-quran surah Luqman ayat 14 dan 15.

2. Secara Praktis

a. Penelitian ini sebagai sumbangan pemikiran dalam bentuk tulisan

yang berbentuk karya ilmiah, guna dapat dimanfaatkan oleh

kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa IAIN Salatiga, yang

sekiranya membutuhkan wawasan lebih luas lagi dalam pembuatan

karya ilmiah maupun untuk berbagai pihak yang memerlukannya.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi

penulis dan mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

IAIN Salatiga khususnya, maupun mahasiswa yang lain dan para

pembaca lainnya.

Page 25: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

10

E. Kajian Pustaka

Guna menghindari terjadinya pengulangan kajian dalam hal-hal

yang sama dalam penelitian lain, maka penulis memparkan

beberapa penelitian sebelumnya, sebagai perbandingan terhadap

penelitian ini. Dalam skripsi ini penulis mengambil beberapa

contoh skripsi peneliti terdahulu guna menambah referensi,

diantaranya sebagi berikut:

Skripsi yang berjudul Kecerdasan Spiritual Dalam

Perspektif Al-Qurán Surah An-Nahl ayat 78,yang ditulis oleh

Annisa Destyaningrum mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga. Dalam skripsi ini penulis menjelaskan

,macam-macam aspek kecerdasan spiritual yang terkandung dalam

surah tersebut yaitu diantaranya:Ada aspek ruh yaitu yang

berkaitan dengan jiwa seseorang ataupun hati nurani, aspek

biologis berkaitan dengan kesehatan seseorang dari penyakit,aspek

social hidup dalam bermasyarakat yang individu-individunya diikat

oleh hubungan yang beragam.(Annisa Destyaningrum,2019: 43).

Skripsi yang berjudul Nilai-nilai Pendidikan Akhlak Dalam

Salat Tahajud(Kajain Surah Al-Isra’ayat 79 dan Al-Muzammil

ayat 1-4), yang ditulis oleh Muhammad Mukhib mahasiswa

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga. Dalam

skripsi tersebut dijelaskan implementasi nilai pendidikan akhlak

kepada Allah SWT, bahwa orang yang shalat tahajud akan

Page 26: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

11

mengangkat derajat orang tersebut ke tempat terpuji, memperoleh

cinta Allah. (Muhammad Mukhib, 2015:59) dan juga dalam

penelitian tersebut penulis menjelaskan akhlak yang diajarkan di

dalam al-qurán surah Muzzammil ayat 1-4.

Skripsi yang berjudul Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural

(Telaah Al-Qurán Surah Al-Hujarat Ayat 13 ) yang ditulis oleh

Yuli Ratini, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga, 2017. Dalam penelitian ini

penulis sama-sama membedah tentang ayat Al-Qurán , dalam

penelitian ini penulis membahas tentang multicultural yang

meskipun berbeda-beda antara laki-laki dan perempuan maupun

satu suku dengan suku lainnya.

Skripsi yang berjudul Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam

Al-Qurán Surah Ali-Imron Ayat 159-160 yang ditulis oleh

Khifdhotul Kholifah, Jurusan Pendidikan Agama Isam,

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,IAIN Salatiga ,2017.

Dalam ayat tersebut peneliti menulis tentang akhlak yang

terkandung didalamnya seperti lemah lembut, mudah

memaafkan, bermusyawarah, dll.

Skripsi yang berjudul Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam

Surah Yusuf Ayat 20-29 Pada Tafsir Al-Misbah Karya

M.Quraish Shihab.karya Taufiqurrahman, Jurusan Pendidikan

Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,IAIN

Page 27: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

12

Salatiga, 2017. Dalam skripsi yang ditulis oleh

Taufiqurraahman pertama-tama membahas tentang biografi M.

Quraish Shihab dan akhlak yang terkandung dalam ayat

tersebut yaitu membahas tentang sabar, khawatir melakukan

keburukan, kemandirian, rendah hati, ihsan,tanggung jawab

,teguh pendirian, menghindar dari berdua-duaan, jujur, tidak

pendendam, dan bijaksana.Dalam skripsi ini Taufiqurrahman

menggunakan tafsir Al-Misbah.

Adapun skripsi ini adalah membahas tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam al-qurán surah Luqman ayat 14,

dalam pembahasan ini penulis menjelaskan tentang berbakti

kepada orangtua serta aprikasinya terhadap kehidupan

bermasyarakat.

Dari penelusuran pustaka berupa karya-karya penulis dan

landasan di atas bahwa judul dengan tema nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam al-qurán surah Luqman ayat 14 ini

layak untuk diteliti dan bersifat untuk memperluas wawasan

dan sebagai kajian lebih lanjut dari penelitian sebelumnya

mengenai salah satu ayat al-qurán.

F. Metode Penelitian

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa penelitian ini

mengkaji tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam al-qurán

surah Luqman ayat 14 dan 15. Jenis penelitian ini adalah

Page 28: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

13

Library Research (kepustakaan) yaitu kajiannya dilakukan

dengan menelaah literature atau penelitian yang difokuskan

pada bahan-bahan pustaka, berupa buku-buku dan lain-lain.

1. Jenis Penelitian

Ditinjau dari objek kajian tempat, penelitian ini

termasuk kategori penelitian kepustakaan (library research),

yaitu teknik penelitian yang mengumpulkan data dan informasi

yang berhubungan dengan objek penelitian dengan

mengumpulkan data-data yang diperlukan yang sebagian besar

didapatkan dari perpustakaan yang sumber literaturnya tidak

hanya berasal dari buku-buku, tetapi juga bisa berasal dari

jurnal, majalah, internet dan karya ilmiah lain yang relevan

dengan masalah yang akan diteliti.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Library

Research (penelitian kepustakaan), maka peneliti menggunakan

teknik yang diperoleh dari perpustakaan dan dikumpulkan dari

kitab-kitab dan buku-buku yang berkaitan dengan objek

penelitian yang terdiri dari dua sumber:

a. Sumber primer, merupakan data utama yang langsung

berkaitan dengan permasalahan yang didapat yaitu : Alqurán

Al-Karim, kitab atau buku Tafsir surah Luqman ayat 14 dan 15.

Page 29: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

14

b. Sumber sekunder, merupakan data yang diperoleh dari sumber

pendukung untuk memperjelas data primer yang lain dengan

cara mencari buku lain yang berkaitan dengan judul ini yaitu

terjemahan Al-Qurán dan informasi lainnya yang mendukung

judul dari penelitian ini.

3. Teknik Analisi Data

Melihat objek penelitian ini adalah buku-buku atau

literatur yang termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan,

maka penelitian ini merupakan Library Research. Data yang

terkumpul selanjutnya akan penulis analisa dengan menguraikan

secara detail kata demi kata, ayat demi ayat yang telah diperoleh

setelah pengumpulan data. Hal itu karena metode ini membahas

ayat secara utuh dan mendalam berdasarkan suatu tema

tertentu.Disamping itu, metode ini sangat berperan dalam

membentuk pemahaman yang utuh terhadap ayat-ayat Al-Qurán

serta menanggulangi penyimpangan. (Samsurrohman,

2014:138).

I. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menyeluruh

sehingga pembaca nantinya dapat memahami tentang isi skripsi

dengan mudah, penulis berusaha memberikan sistematika

penulisan dengan penjelasan secara garis besar. Skripsi ini terdiri

Page 30: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

15

dari lima bab, maka penulis memberikan sistematika penulisan

sebagai bberikut:

BAB I : Pendahuluan,menguraikan tentang : Latar Belakang

Masalah, Rumusan Masalah,Tujuan Penelitian,Manfaat Penelitian,

Kajian Pustaka, Metode Penelitian,Sistematika penulisan sebagai

gambaran awal dalam memahami penelitian ini.

BAB II : Dalam bab ini membahas redaksi surah Luqman ayat 14

dan 15 beserta terjemahannya, arti kosa kata (Mufrodat), pokok-

pokok kandungan Surah Luqman ayat 14 dan 15.

BAB III : Dalam bab ini membahas tentang sejarah turunnya surah

Luqman, Tema dan tujuan utama surah Luqman ayat 14 dan 15,

asbabun nuzul, dan munasabat ayat).

BAB IV : Pembahasan berisi tentang analisis Nilai-Nilai

Pendidikan Akhlak dalam Al-Qurán surah Luqman ayat 14 dan

kemudian mengenalisi bagaimana penelitian akhlak dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

BAB V : Bab terakhir yang merupakan penutup dari skripsi

ini,kesimpulan dari pembahasan dan analisa pada bab-bab

sebelumnya.Kemudian saran-saran dari hasil penelitian ini dan kata

penutup.

Page 31: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

16

BAB II

KOMPILASI AYAT

A. Redaksi Surah Luqman ayat 14 dan 15 Beserta Terjemahannya

Untuk menyesuaikan dengan judul dan untuk mengetahui

maknanya yang terkandung didalam surah Luqman ayat 14 dan 15,maka

penulis menyajikan kompilasi ayat-ayat yang menjadi tema pembahasan

dalam skripsi ini.Adapun yang dikaji yaitu surah Luqman ayat 14 dan 15

yaitu :

Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada

dua orang ibu-bapanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan

lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua

tahun.Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya

kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman : 14).

Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur

dua tahun.

Page 32: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

17

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah

kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan

baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya

kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah

kamu kerjakan. (QS. Luqman : 15).

B. Arti Kosa Kata (Mufrodat)

Setelah menyajikan teks ayat dan terjemahannya,perlu bagi penulis

untuk menyajikan beberapa kosa kata yang terkait dengan ayat-ayat

tersebut.

mengandungnya terhadap kedua

orangtuanya

manusia dan kami

wasiatkan

kelelahan Atas kelelahan ibunya

agar dua tahun dalam dan ia

menyapihnya

Page 33: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

18

kepada-Ku dan kepada

orangtuamu

kepada-Ku bersyukurlah

hUntuk Keduanya

memaksamu

Dan jika tempat

kembali

Apa-apa Dengan Aku mempersekutukan bahwa

pengetahuan Dengannya

tentang itu

bagimu tidak

Di Dan pergaulilah

keduanya

Kamu mentaati

keduanya

Maka jangan

Page 34: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

19

Ayat ini akan disajikan seluruh kosa kata yang terdapat dalam ayat

14 dan 15 untuk memperjelas makna kosa kata seluruhnya :

adalah fiil mahdi yang bergandeng dengan (dhomir) kata ganti ,ووصىىا .1

kami (وحه) yang bermakna telah kami wasiatkan, akar ini berasal dari

dengan mengikuti wazan (faála yafúlu fa’lan) tetapi (وص ىص وصاىة(

dalam lafif marfuq (huruf depannya cacat (و).

Jalan Dan ikutilah Dengan baik dunia

Tempat

kembalimu

kepadaKu kembali Orang yang

Kamu kerjakan Kalian adalah Tentang apa Lalu akan

Ku-

beritahukan

kamu

Page 35: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

20

memiliki satu makna, yaitu membawa atau memikul, ia dapat ,حمل .2

digunakan pada banyak hal, sehingga bentuk fiílnya (kata kerja) hanya

satu. Akan tetapi ia akan berada dalam bentuk mashdarnya tergantung

pada sifat yang dibawa. Untuk beban-beban yang dibawa sejak lahir,

seperti sesuatu yang digendong di atas punggung maka bentuk

masdharnya dikatakan dengan حمل, sedangkan untuk beban-beban yang

dibawa secara batin,maka dikatakan حمل, seperti membawa janin yang ada

dalam kandungan.(Ar-Raghib, 2017: 570).

لة حم dia adalah fiil Mahdi yang bergandengan dengan (dhomir) kata

ganti dia (wanita) yang bermakna ia (wanita) telah membawa.Akar kata ini

berasalah dari( حمل ىحمل حمل) dengan mengikuti wazan (faála yafúlu

fa’lan).

wahana yahinu ( وهه ىهه وهه ) adalah masdhar (kata baku) dari fiíl وهه .3

wahnan yang artinya kelelahan. Kata ini mengikuti wazan faála yafílu

fa’lan) tetapi dalam babmitlal wawi (karena didepannya ada huruf (ilah)

cacat yaitu و dan belangnya ي.

kata (syukur) artinya adalah menggambarkan (mengingat) serta , شكر .4

menampakkan nikmat.Ada yang berpendapat bahwa kata الشكر merupakan

perubahan bentuk dari الكشر, yaitu melupakan atau menutupi nikmat. (Ar

Raghib, Kamus Al-Quran ,2017: 396).

adalahh fiíl Amr yang ditunjukan ke satu orang yang di hapannya الكشر

(laki-laki) yang berarti bersyukurlah. Akar kata ini berasal dari (asyakara,

yasykuru, syukron) yang mengikuti wazan faál , yafúlu,fa’lan.

Page 36: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

21

dia adalah isim makan yang berarti tempat kembali yang berasalah ,المصىر .5

dari (shoroo, yashiiru, shiron) yang mengikuti wazan faála, yafúlu, faálan

tetspi ia di bab ajwaf yaa I (karena di tengahnya ada huruf ilah yaitu alif).

اه د ك .6 yakni kemampuan. Patron kata yang digunakan جهد berasal dari kata ج

ayat ini menggambarkan adanya upaya sungguh-sungguh. Kalau upaya

sungguh-sungguh pun dilarangnya, yang dalam hal ini bisa bentuk

ancaman, tentu lebih-lebih lagi bila sekedar imbauan atau peringatan.

(Quraish Shihab : 303).

تشرك .7 adalah fiíl mudhore’dengan dhomir kamu laki-laki 2 yang berasal

dari kata “ ئشرك , اشرك) yang artinya mempersekutukan

8. kata “ علم”yang artinya pengetahuan/imu adalah isim masdar yang berasal

dari ىعلمى,علم

artinya kamu memberi makan yaitu fiíl mudhore’ untuk kamu yang تطعم .9

berasalkan dari ىطعمى ,اطعم

,صحب yang artinya teman , dia adalah isim fail yang berasal dari kata صحب .10

ىصبى

ارف artinya adalah yang diketahui ,ia adalah isism mafúl dari fiíl معرف .11 ,

ىعرف

artinya adalah ikutilah ,ia adalah fiíl Amr untuk kamu yang berasal dari ات بع .12

fiíl ىتبعى ,ات بع

yang berasal dari هى yang artinya kembali , ia adalah fííl madhi untuk اوبا .13

kata ىىبى ,اوبا

Page 37: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

22

artinya adalah tempat kembali ,ia adalah isim makan yang berasal مرجع .14

dari kata ىرجعى ,رجع

artinya kalian dulu ia adalah isim kana untuk mereka orang banyak كىتم .15

yang berasal dari كه, ىكىى

artinya adalah kalian mengetahui,ia adalah fiíl mudhori untuk تعلمىن .16

dhomir antum/kalian jama’/ banyak yang berasal dari kata علم, ىعلمى j

C. Pokok-pokok Kandungan Surah Luqman ayat 14 dan 15

Setelah menyajikan teks ayat dan terjemahannya,selanjutnya

penulis akan menyajikan beberapa pokok kandungan ayat 14 dan 15,

adapun redaksinya adalah sebagai berikut :

Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)

kepada kedua orang ibu-bapanya. Ibunya telah mengandungnya dalam

keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua

tahun.Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya

kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman : 14).

Page 38: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

23

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah

kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan

baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya

kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah

kamu kerjakan. (QS. Luqman : 15).

Isi yang terkandung dalam surat Luqman ayat 14 dan 15 :

1) Bersyukur kepada Allah

Syukur berasal dari kata “syakara”, yang berarti pujian atas

kebaikan, penuhnya sesuatu. Dalam hal ini,menampakkan nikmat Allah

antara lain dalam bentuk memberikan sebagian nikmat Allah kepada orang

yang membutuhkan.

Sedang menurut istilah syara‟, syukur adalah pengakuan terhadap

nikmat yang dikaruniakan Allah yang disertai dengan ketundukan kepeda-

Nya dan mempergunakan nikmat tersebut sesuai dengan kehendak Allah

(Bantanie,2009:2). Jadi, syukur itu adalah mempergunakan nikmat Allah

sebagai pemberi nikmat. Karena itu dapat dikatakan bahwasanya syukur

yang sebenarnya adalah mengungkapkan pujian kepada Allah dengan

lisan,mengakui dengan hati akan nikmat Allah dan mempergunakan

nikmat itu sesuai dengankehendak Allah (Bantanie, 2009:2).

Yang biasa dilakukan manusia pada umumnya adalah bersyukur di

lisan, dengan lisan itupun sudah termasuk sudah baik.Dapat disimpulkan

bahwa bersyukur itu meyakini semua karunia berasal dari Allah dan

Page 39: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

24

dilafalkan dengan lisan. Kedua, sikap hati atau jiwa terhadap karunia Allah

sehingga selalu mendorong untuk menikmati semua karunia Allah yang

telah dianugrahkan dan akan menjadikan kepatuhan kepada Allah SWT.

2). Beriman Kepada Allah

Iman adalah seorang hamba itu beriman kepada Rabb-nya dengan

keimanan yang merasuk didalam dirinya.Ia meyakini bahwa Allahlah yang

telah menciptakannya dan mewujudkannya dari ketiadaan. Dia akan

mengembalikannya kepada-Nya guna menghitung amal perbuatannya dan

mendirikannya di hadapan-Nya. Seorang mukmin meyakini bahwa amal

adalah rizki semuanya berada ditangan Allah dan bahwasanya seorang itu

tidaklah mati hingga sempurnalah rizki dan ajalnya. (As-Saluum,2013:5).

3). Perintah Berbuat baik Kepada Kedua Orang Tua

Ibu dan Bapak sangatlah besar jasanya kepada anak-anaknya.Tidak

ada manusia dimuka bumi ini yang lebih besar jasanya daripada ibu dan

bapak. Dari salah satu karakteristik utama dari seorang muslim sejati

adalah perlakuannya yang baik pada orang tuanya, sebab memperlakukan

orang tua dengan hormat dan baik meurpakan salah satu ajaran teragung

islam, sebagaimana dengan jelas ditegaskan dalam Al-qurán dan sunah.

Seorang muslim yang benar-benar mengikuti perintah ini (yang

merupakan tema dalam kitab Allah dan sunah Rasul-Nya) dicirikan oleh

sikapnya yang baik dan hormat kepada orang tuanya Kandungan dari ayat

ini bahwasanya Allah mengabarkan dalam dua ayat ini tentang kondisi

manusia ketika mendahulukan dunia atas akhirat, lalu Aallah menjelaskan

Page 40: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

25

perbedaan yang besar dan ketidaksamaan antara kedua alam tersebut,

dimana Allah mengabarkan bahwa manusia dihiasi dengan perkara-

perkara tersebut hingga mereka meliriknya dengan mata mereka, jiwa-jiwa

mereka terbuai dalam kenikmatannya. Dan setiap kelompok dari manusia

itu condong kepada salah satu jenis dari jenis-jenis kenikmatan tersebut

yang sebenarnya mereka telah menjadikannya sebagai cita-cita mereka dan

puncak dari pengetahuan mereka. Padahal itu semua hanyalah kenikmatan

yang sesaat dan akan hilang.

Pesan Luqman kepada anaknya juga kepada kita agar kita

menghormati orangtua terutama ibu, dalam ayat ini ibu yang ditekankan

karena kebiasaan anak lebih berani kepada ibunya yang lemah

dibandingkan kepada bapaknya, padahal jasa ibunya tidak kalah besar

dibandingkan dengan jasa bapaknya dan juga ibu yang telah

mengandungnya selama 9 bulan 10 hari dan melahirkannya dengan

pertaruhan nyawa, dan menyapihnya dalam 2 tahun. Perintah untuk

bersyukur kepada Allah dan orang tua karena pada akhirnya kepada

Allahlah kita kembali.

4). Dilarang menyekutukan Allah (syirik)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti menyekutukan

Allah SWT dengan yang lain. (Ibnu Manzur, 1990 : 2248). Misalnya

pengakuan kemampuan ilmu daripada kemampuan dan kekuatan Allah

SWT, peribadatan selain kepada Allah, atau salah satunya, jika seorang

hamba meyakini bahwa ada sang pencipta atau sang penolong selain Allah

Page 41: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

26

SWT ,maka ia telah musyrik. Syirik ada sebagian yang sudah diketahui

seperti menyembelih, bernadzar, berdoa meminta dihilangkan musibah

kepada selain Allah SWT. Dan terdapat juga bentuk syirik yang sangat

sulit dikenali ( sangat samar). Syirik dalam niat dan tujuan, ini terrmasuk

perbuatan yang samar karena niat terdapat dalam hati dan yang

mengetahuinya hanya Allah SWT seperti shalat yang ingin dilihat atau

didengar oranglain, tidak ada yang mengetahui perbuatan seperti itu

kecuali Allah SWT.

Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa surah Luqman ayat 14 dan

15 yaitu memberikan perintah kepada manusia untuk senantiasa berbakti

kepada orang tua terutama kepada ibu yang telah mengandung dan

melahirkannya dan juga kepada ayah yang berkorban untuk menafkahi

keluarganya. Sebagai seorang anak sebaiknya kita selalu bersyukur kepada

Allah SWT yang telah memberikan kehidupan dan rizki yang berlimpah

dan juga berterimakasih kepada orang tua atas jasa-jasa beliau yang tidak

bisa dihitung, beliau yang telah merawat kita dari masih bayi dan juga

selalu berusaha mencukupi kebutuhan anaknya untuk makan dan sekolah.

Selain itu juga kita diperintah untuk menjauhi sifat syirik dan selalu ingat

kemana kita akan kembali, yaitu kembali kepada Allah SWT.

Page 42: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

27

BAB III

ASBABUN NUZUL DAN MUNASABAH AL-QUR’AN SURAH LUQMAN

AYAT 14 DAN 15

A. Sejarah Turunnya surah Luqman

Surah Luqman merupakan surah yang ke-13 yang ada di dalam Al-

qurán dan berisi 34 ayat.Surah ini dinamakan Luqman karena surah

tersebut sebagaian ayat-ayatnya menceritakan kisah Luqman al-Hakim

yang mencakup keutamaan hikmah dan rahasia ma‟rifat tentang Allah

SWT dan sifat-sifat-Nya,mencela perbuatan syirik, menyuruh supaya

berakhlak mulia,menyuruh melakukan pekerjaan yang terpuji dan

mencegah perbuatan yang tercela,yang semua itu adalah pokok-pokok

tujuan diturunkannya Al-Qurán.(Saád Abdul Wahid,2003:105).

Surah Luqman termasuk di dalam golongan surah-surah Makkiyah

kecuali ayat 27, 28, dan 29 ayat Madaniyah. (Wahhab Zuhaily, 2003:135).

Nasehat Luqman menjadi menjadi pengajaran dan petunjuk kepada semua

manusia. Permulaan pendidikan berkaitan dengan syirik, diikuti dengan

perintah berbuat baik kepada kedua orang tua, terhadap semua perkara

baik kecil atau besar, mendirikan shalat, Amar Ma‟ruh Nahi Munkar,

rendah diri, dan menjauhi perkara-perkara dosa, adab berjalan dan

menjaga suara. Surah ini diturunkan sebab Bani Quraish senantiasa

bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kisah Luqman bersama anaknya

dan tentang berbuat baik kepada kedua orang tua.Ayat 13-19 menceritakan

Page 43: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

28

secara khusus tentang pendidikan yang dilaksanakan oleh Luqman al-

Hakim kepada anaknya. (Wahhab Zuhaily, 2003:104-105).

Ulama salaf berselisih pendapat tentang Luqman, apakah dia

seorang Nabi ataukah seorang hamba yang saleh saja tanpa predikat

Nabi.Ada dua pendapat mengenai hal itu, kebanyakan ulama mengatakan

Luqman al-Hakim adalah seorang hamba yang saleh. (Wahhab Zuhaily,

2003:104-105). Said Ibnu Musayyab berkata, ”ia berasal dari Sudan Mesir,

Ia diberikan anugrah hikmah oleh Allah SWT, tetapi bukan kenabian”,

Mujahid berkata, ”Luqman adalah seorang hamba sahaya yang berkulit

hitam, berbibir tebal, dan berkaki retak-retak. ”(Wahhab Zuhaily,

2003:154-155).

Sufyan al-Sauri telah meriwayatkan dari al-Asyás dari Ikrimah,

dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Luqman al-Hakim adalah

seorang budak dari negeri Habsyah (Abesenia) dan seorang tukang batu.

Al-Auzaí mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abdur Rahman Ibnu

Harmalah yang menceritakan bahwa pernah ada seorang lelaki berkulit

hitam datang kepada Saíd, maka Saíd Ibnu Musayyab menghiburnya,

”Janganlah kamu bersedih hati karena kamu berkulit hitam karena

sesungguhnya ada tiga orang manusia yang terbaik berasal dari bangsa

kulit hitam yaitu Bilah, Mahja‟, Maula Umar Ibnu Khattab, dan Luqman

al-Hakim yang berkulit hitam, berasal dari Nubian dan berbibir tebal. (Al-

Imam Abul Fida Ismaíl Ibnu Kasir Ad-Dimasyqi, 2006: 169).

Page 44: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

29

B. Tema dan Tujuan Utama Surah Luqman ayat 14 dan 15

a. Bersyukur kepada Allah

Syukur berasal dari kata “syakara”, yang berarti pujian atas

kebaikan, penuhnya sesuatu. Dalam hal ini,menampakkan nikmat Allah

antara lain dalam bentuk memberikan sebagian nikmat Allah kepada orang

yang membutuhkan.

Sedang menurut istilah syara‟, syukur adalah pengakuan terhadap

nikmat yang dikaruniakan Allah yang disertai dengan ketundukan kepada-

Nya dan mempergunakan nikmat tersebut sesuai dengan kehendak Allah

(Bantanie,2009:2).Jadi, syukur itu adalah mempergunakan nikmat Allah

sebagai pemberi nikmat.Karena itu,dapat dikatakan bahwasanya syukur

yang sebenarnya adalah mengungkapkan pujian kepada Allah dengan

lisan,mengakui dengan hati akan nikmat Allah,dan mempergunakan

nikmat itu sesuai dengankehendak Allah (Bantanie, 2009:2).

Yang biasa dilakukan manusia pada umumnya adalah bersyukur di

lisan,dengan lisan itupun sudah termasuk sudah baik. Dapat disimpulkan

bahwa bersyukur itu meyakini semua karunia berasal dari Allah dan

dilafalkan dengan lisan. Kedua sikap hati atau jiwa terhadap karunia Allah

sehingga selalu mendorong untuk menikmati semua karunia Allah yang

telah dianugrahkan dan akan menjadikan kepatuhan kepada Allah SWT.

Page 45: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

30

b. Beriman Kepada Allah

Iman adalah seorang hamba itu beriman kepada Rabb-nya dengan

keimanan yang merasuk didalam dirinya.Ia meyakini bahwa Allahlah yang

telah menciptakannya dan mewujudkannya dari ketiadaan. Dia akan

mengembalikannya kepada-Nya guna menghitung amal perbuatannya dan

mendirikannya di hadapan-Nya. Seorang mukmin meyakini bahwa amal

adalah rizki semuanya berada ditangan Allah dan bahwasanya seorang itu

tidaklah mati hingga sempurnalah rizki dan ajalnya. (As-Saluum, 2013:5).

c. Perintah Berbuat baik Kepada Kedua Orang Tua

Ibu dan Bapak sangatlah besar jasanya kepada anak-anaknya.Tidak

ada manusia dimuka bumi ini yang lebih besar jasanya daripada ibu dan

bapak. Dari salah satu karakteristik utama dari seorang muslim sejati

adalah perlakuannya yang baik pada orang tuanya, sebab memperlakukan

orangtua dengan hormat dan baik meurpakan salah satu ajaran teragung

islam, sebagaimana dengan jelas ditegaskan dalam Al-qurán dan sunah.

Seorang muslim yang benar-benar mengikuti perintah ini (yang

merupakan tema dalam kitab Allah dan sunah Rasul-Nya) dicirikan oleh

sikapnya yang baik dan hormat kepada orang tuanya.

4). Dilarang menyekutukan Allah (syirik)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti menyekutukan

Allah SWT dengan yang lain. (Ibnu Manzur, 1990 : 2248). Misalnya

pengakuan kemampuan ilmu daripada kemampuan dan kekuatan Allah

SWT, peribadatan selain kepada Allah, atau salah satunya, jika seorang

Page 46: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

31

hamba meyakini bahwa ada sang pencipta atau sang penolong selain Allah

SWT ,maka ia telah musyrik. Syirik ada sebagian yang sudah diketahui

seperti menyembelih, bernadzar, berdoa meminta dihilangkan musibah

kepada selain Allah SWT. Dan terdapat juga bentuk syirik yang sangat

sulit dikenali ( sangat samar). Syirik dalam niat dan tujuan, ini terrmasuk

perbuatan yang samar karena niat terdapat dalam hati dan yang

mengetahuinya hanya Allah SWT seperti shalat yang ingin dilihat atau

didengar oranglain, tidak ada yang mengetahui perbuatan seperti itu

kecuali Allah SWT.

C. Asbabun Nuzul

Secara etimologis ,asbabun nuzul ayat itu berarti sebab-sebab

turunnya ayat.Dalam pengertian sederhana turunnya suatu ayat disebabkan

oleh suatu peristiwa,sehingga tanpa adanya peristiwa itu,ayat tersebut

tidak turun.Pembahasan mengenai asbab al-nuzul ini sangat penting dalam

pembahasan ulum al-Qurán, karena pembahasan ini merupakan kunci

pokok dari landasan keimanan terhadap pembuktian bahwa Al-quran itu

benar turunnya dari Allah SWT.(Jalaludin Abdurrahman as-suyuti,

1951:40).

Asbabun nuzul surah Luqman ayat 14 dan 15 yaitu surah yang

turun sebelum Nabi Muhammad SAW, berhijrah ke Madinah. Semua ayat-

ayatnya Makkiyah.Demikian pendapat mayoritas ulama‟.Dinamakannya

dengan surah Luqman dikarenakan surah ini mengandung berbagai wasiat

dan nasihat yang disampaikan Luqman kepada adiknya.Adapun sebab

Page 47: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

32

turunnya ayat 13-14 para mufasirberpendapat bahwa ayat ini turun

terhadap permasalahan Saád Bin Abi Waqash. Tatkala dirinya memeluk

islam lalu ibunya mengatakan kepadanya,”wahai Saád telah sampai

informasi kepadaku bahwa engkau telah condong (agama

Muhammad).Demi Allah SWT aku tidak akan berteduh dari teriknya

matahari dan angina yang berhembus,aku tidak akan makan dan minum

hhingga engkau mengingkari Muhammad dan kembali ke agamamu

sebelumnya,”Saád adalah laki-laki yang sangat dicintainya.

Tetapi Saád enggan untuk itu dan ibunya menjalani itu semua

selama tiga hari dalam keadaan tidak makan tidak pula minum serta tidak

pula berteduh sehingga Saád pun mengkhawatirkannya. Lalu Saád

menemui Nabi Muhammad SAW dan mengadukan sikap ibunya dan

turunlah ayat ini.

Kata Saád Ibn Abi Waqash: “Ibuku pernah berkata,bukankah

Allah memerintahkan agar engkau menyambung silaturahmi dan berbakti

kepada orangtua?Demi Allah aku tidak akan pernah makan makanan

apapun dan minum minuman apapun hingga engkau mengingkari

Muhammad.Dan dia benar-benar tidak makan dan tidak minum sampai

orang-orang harus membuka mulutnya dengan paksa, agar dapat

memberinya minum. (Abdullah Ibn Ahmad Ibnu Hambal, cet pertama

:84). Maka turunlah ayat yang artinya :

“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada

kedua ibu bapaknya,ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah

Page 48: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

33

bertambah-tambah,dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah

kepada-Ku dan kedua ibu bapakmu,hanya padaKu lah kembali.

Menurut Al-Biqaí ayat 14: Bagaikan menyatakan hal itu kepada

anaknya sebagai nasihat kepadanya, padahal kami telah mewasiatkan

anaknya dengan wasiat itu seperti apa yang dinasehatkannya menyangkut

hak kami. Thahir Ibn Ásyur berpendapat bahwa jika kita menyatakan

bahwa Luqman bukan seorang Nabi, maka ayat ini adalah sisipan yang

sengaja diletakkan setelah wasiat Luqman yang lalu tentang keharusan

mengesakan Allah dan mensyukuri-Nya.Allah menggambarkan betapa Dia

sejak dini telah melimpahkan anugrah kepada hamba-hamba Nya dengan

mewasiatkan anak agar berbakti kepada orang tuanya.

Di ayat 14 tidak menyebutkan jasa bapak, tetapi lebih menekankan

jasa ibu, ini disebabkan karena ibu berpotensi untuk tidak dihiraukan oleh

anak karena kelemahan ibu berbeda dengan bapak. Di sisi lain peranan

bapak dalam konteks kelahiran anak lebih ringan dibanding peranan ibu.

Perkara ini diperkuat lagi dengan pengaruh yang lain. Kemudian

dipaparkanlah hubungan antara seorang anak kepada ayah dan ibunya

,dengan gaya bahasa yang penuh kasih sayang dan rahmat. ”Dan kami

perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua ibu dan

bapaknya.Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang

bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Sayyid Quthb,

2004:247).

Page 49: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

34

Jadi dapat disimpulkan bahwa perintah bersyukur tidak hanya

bersyukur kepada Allah melainkan juga harus mensyukur kepada kedua

orang tua yang telah melahirkan dan merawat hingga tumbuh menjadi

dewasa.

D. Munasabah

Secara bahasa munasabah berarti saling mendekati dan sealing

menyerupai.Sedangkan menurut istilah, munasabah adalah ilmu yang

menjelaskan tentang berbagai hubungan antara ayat satu atau surah yang

satu dengan ayat atau surah yang lain.Segi-segi hubungana tersebut berupa

ikatan antara ám (umum) dan Khash (khusus),antara sebab akibat ,antara

abstrak dan konkrit, antara rasional dan irasional,antara illah dan

ma’lulnya atau hal yang berlawanan. (M.Gufron dan Rahmawati,2013:85).

Kata munasabah berasal dari kata واسب- يىسب - مىاسبة merupakan

bentuk tsulasi mujaradnya واسب yang berarti hubungan sesuatu yang lain,

munasabah berarti muroqobahatau kedekatan dan kemiripan. Dengan

demikian munasabah menurut istilah ialah adanya kecocokat, kepantasan,

keserasian antara ayat dengan ayat, antara surah dengan surah. (Budiharjo,

2012:39).

Oleh karena itrdju dapat disimpulan bahwa munasabah merupakan

keterkaitan antara surah yang satu dengan yang lainnya atau ayat satu

dengan ayat yang lainnya di dalam Al-Qurán. Maka pada surah Luqman

ini dapat dicari munasabah ayat yang sesuai dengan surah tersebut, baik

Page 50: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

35

dari segi munasabah dengan surah lain atau dengan ayat lain lainnya,

berikut keterkaitannya dengan penulis deskripsikan di bawah ini:

1. Munasabah surah Luqman dengan surah sebelum dan sesudahnya

a. Muhasabah dengan Surah sebelum (Al-Rum)

Munasabah surah Luqman dengan surah sebelumnya (al-Rum)

adalah:

1) Dalam surah Luqman Allah SWT menerangkan bahwa

barangsiapa yang bersyukur kepada Allah SWT maka

sesungguhnya ia bersyukur untuk kemaslahatan dirinya sendiri.

Dia sedikitpun tidak merugikan Allah SWT, sebagaimana yang

bersyukur tidak menguntungkan-Nya. Karena, sesungguhnya

Allah SWT Maha Kaya tidak butuh kepada apapun, lagi Maha

Terpuji oleh makhluk di langit dan di bumi.

2) Sama-sama sebagian besar diturunkan sebelum hijriah.

3) Sama-sama terkandung ayat yang melarang untuk berbuat

musyrik.

4) Dibagian akhir sama-sama menerangkan tentang kebangkitan.

b. Muhasabah dengan Surah As-Sajdad

Adapun kesamaan antara surah Luqman dan As-Sajdad antara lain:

1) Surahnya sebagian besar sama-sama diturunkan sebelum hijriah.

2) Dibagian awal surah sama-sama diawali dengan (alif lam mim).

3) Sama-sama membahas tentang kekuasaan Allah.

Page 51: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

36

4) Kedua surah ini dikenal sebagai surah sajjadah Luqman karena

suratnya berdampingan.

c. Muhasabah surah Luqman ayat 13 dan 14

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada

anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku,

janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya

mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

(QS. Luqman ayat 13).

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada

dua orang ibu- bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan

lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua

tahun.Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu,

hanya kepada-Kulah kembalimu”. (QS. Luqman ayat 14).

Dari ayat 13 diawali dengan huruf (ؤ) di awal ayat 14 juga

diawali dengan huruf (ؤ).Di dalam nasehat Luqman ayng terkandung

dalam ayat 13 bahwasanya manusia dilarang menyekutukan Allah

atau hanya beriman kepada Allah itu menduduki tataran pertama.

Kemudian di ayat ke 14 yang sebenarnya bukan termasuk nasehat

Luqman mengisyaratkan kepada manusia untuk berbakti kepada

Page 52: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

37

kedua orang tua yang merupakan kewajiban kedua stelah beriman

kepada Allah, kitab Allah, dan Rasul Allah.

d. Muhasabah surah Luqman ayat ke 14 dan 15

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat

baik) kepada dua orang ibu-bapanya. Ibunya telah mengandungnya

dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya

dalam dua tahun.Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu

bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman ayat 14).

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan

dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku,

kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan

kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Luqman ayat 15).

Di ayat 14 diawali dengan huruf (ؤ) dan di awal ayat 15 juga

diawali dengan huruf (ؤ). Di dalam ayat ke 14 Allah mengisyaratkan

Page 53: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

38

kepada manusia untuk taat dan berbakti kepada orang tua, yang telah

sudah payah dalam mengandung selama kurang lebih sembilan bulan,

melahirkan dengan sangat sulit bahkan hidup dan mati pun

dipertaruhkan, menyusui, merawat, dan membesarkan, mencarikan

nafkah dengan keadaan yang tidak menentu. Sebagai gambaran

renungan kepada anak jika membantah perintah orang tua, atau

durhaka terhadap kedua orang tua.

Di ayat 15 Allah memerintahkan manusia untuk tidak

mematuhi perintah orang tua yang melanggar syariat agama, akan

tetapi harus memperlakukan dengan baik. Ayat ini sebagai dasar

bahwasanya tidak semua perintah orangtua itu harus dituruti, karena

tidak semua perintah orang tua itu selalu berdampingan dengan ajaran

agama, terkadang orang tua menyuruh anaknya untuk ingkar terhadap

nikmat Allah, bahkan lebih parah yaitu menyekutukan Allah dengan

perkara yang lain.

Diakhir ayat 14 Allah menyisyaratkan bahwa hanya kepada

Allah tempat kembali manusia, kalimat itu menegaskan bahwasanya

setiap perbuatan yang didasari niat kepada Allah, maka di akhirat

akan dikembalikan amal itu kepada yang diniati dan sesungguhnya

amal yang diniati untuk selain Allah tidak akan mendapatkan manfaat.

(Bangkit Putra D, 2017 : 45).

Page 54: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

39

BAB IV

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QURÁN

SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN 15

A. Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak yang Diajarkan dalam Al Qurán Surat

Luqman Ayat 14 dan 15

1. Berbakti Kepada Kedua Orang tua

Firman Allah dalam QS. Luqman ayat 14 dan 15

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)

kepada dua orang ibu- bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam

keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua

tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu,

hanya kepada-Kulah kembalimu.

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan

aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka

janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di

dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku,

kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan

Page 55: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

40

kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Departemen Agama RI, Al-

Qurán dan Terjemahnya, 1898:655).

Perintah berbakti kepada kedua orang tua yang dimuat pada

kedua ayat tersebut, dinilai oleh banyak ulama bukan bagian dari

pengajaran Luqman kepada anaknya.Ia disisipkan dalam Al-qurán

untuk menunjukkan betapa penghormatan dan kebaktian kepada orang

tua menempati tempat kedua setelah pengagungan kepada Allah SWT.

Perintah berbuat baik kepada orang tua sering-sering digandengkan

dengan perintah menyembah Allah SWT. Hal ini dilihat pada surah

Al-Isyra‟ ayat 23 yang berbunyi:

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu

jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik

pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. (QS. Al-Isra‟: 23).

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya

sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali

janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan

janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada

mereka perkataan yang mulia. Tetapi kendati nasehat ini bukan

Page 56: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

41

nasehat Luqman, namun tidak berarti bahwa beliau tidak

menasehati anaknya dengan nasehat yang serupa.Ulama menilai

ayat di atas sebagai lanjutan dari nasehat Luqman yang

menyatakan bahwa Luqman menyampaikan itu kepada anaknya

dengan wasiat ini seperti yang dinasehatkannya menyangkut hak

kami. Hanya saja kata ulama itu redaksinya diubah agar nasehat

tersebut mencakup semua manusia bukan hanya putra Luqman itu.

(M.Quraish Shihab, 2003: 133-134).

Dalam kaitannya dengan berbakti kepada kedua orang tua, ada

beberapa hal yang merupakan pengecualian menaati kedua orang

tua, sekaligus menggarisbawahi wasiat Luqman kepada anaknya

tentang keharusan meninggalkan kemusyrikan dalam bentuk serta

kapan dan di manapun. Ayat diatas menyatakan: Dan jika

keduanya, apalagi kalau hanya salah satunya. Lebih-lebih kalau

orang lain yang yang bersungguh-sungguh memaksamu

mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada

pengetahuanmu tentang itu, apalagi setelah engkau mengatahui

bila menggunakan nalarmu, maka janganlah engkau mematuhi

keduanya. Namun demikian jangan memutuskan hubungan

dengannya atau tidak menghormatinya, tetapi tetaplah berbakti

kepada keduanya selama tidak bertentangan dengan ajaran

agamamu, dan pergaulilah keduanya di dunia yakni selama mereka

hidup dan dalam urusan keduniaan, bukan aqidah dengan

Page 57: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

42

pergaulan yang baik, tetapi jangan sampai hal ini mengorbankan

prinsip agamamu. (Ahsanul FuadiTafsir Al-Misbah, Volume 11 :

131-132).

Diantara hal-hal yang perlu dilakukan untuk menunjukkan rasa

hormat kepada orang tua diantaranya:

a. Mencintai dan sayang kepada orangtua

Seorang muslim menyadari bahwa kedua orangtuanya

memiliki jasa yang besar terhadapnya, karena keduanya telah

mengerahkan pikiran dan tenaga untuk menyenangkan anaknya.

Oleh karena itu, meskipun seorang muslim telah mengerahkan

kemampuannya untuk menghormati, namun tentu saja belum

mampu membalasnya.

b. Mentaati kedunya

Seorang muslim hendaknya mentaati perintah keduanya,

kecuali apabila kedua orang tua menyuruh berbuat maksiat

kepada Allah SWT.

c. Menanggung dan menafkahi orang tua

Seorang muslim juga hendaknya menanggung dan

menafkahi orangtua agar ia memperoleh keidhaan Allah. Jika

ia seorang yang berharta banyak, lalu orang tuanya butuh

kepada sebagian harta itu, maka ia wajib memberikannya.

(Fika Pijaki Nufus, dkk, jurnal ilmiah VOL.18, No 01, 2017 :

21). Jadi sudah semestinya sebagai seorang anak kita harus

Page 58: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

43

berusaha membalas jasa-jasa kedua orangtua kita dengan

memberikan nafkah sesuai dengan kempuan yang kita miliki

meskipun jasa orangtua sebenarnya tidak akan terbalaskan

karena terlalu banyak sehingga tidak terhitung jumlahnya.

d. Berbuat baik kepada keduanya

Seorang muslim berusaha untuk berbuat baik kepada

kedua orang tuanya meskipun keduanya non muslim. Asma

binti Abu Bakar berkata, “ibuku pernah datang kepadaku

dalam keadaan musyrik di masa Quraisy ketika Beliau

mengadakan perjanjian (damai) dengan mereka, lalu aku

meminta fatwa kepada Rasulullah SAW, aku berkata,

“wahai Rasulullah, ibuku datang kepadaku karena berharap

(bertemu) denganku.Bolehkan aku sambung (hubungan)

dengan ibuku? “beliau menjawab, “Ya, sambunglah

(hubungan) dengan ibumu. (HR.Muslim).

e. Menjaga perasaan keduanya dan berusaha membuat ridha

orang tuanya

Seorang muslim juga harus menjauhi ucapan atau

tindakan yang menyakitkan hati orang tuanya meskipun

sepele. Contohnya dengan menjaga sikap serta perkataan

terhadap kedua orangtua.

Page 59: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

44

f. Tidak memanggil orang tua dengan namanya

Seorang anak hendaknya memanggil orang tuanya tidak

dengan namanya. Oleh karena itu, ia panggil bapaknya “abi”dan

ia panggil ibunya “Ummi, Abu Hurairah Ra pernah melihat ada

dua orang, lalu ia bertanya kepada salah satunya tentang

hubungannya dengan yang satu lagi, ia berkata, “ia adalah

bapakku”maka Abu Hurairah berkata, “janganlah kamu panggil

ia dengan namanya, jangan berjalan di depannya dan jangan

duduk sebelumnya. “(Diriwayatkan oleh Bukhori salam Al

Adabul Mufrad). (Fika Pijaki Nufus, dkk, jurnal ilmiah VOL.18,

No 01, 2017 : 22).

Namun apabila kedua orang tua telah meninggal dunia

seorang anak tetap dapat menghormati keduanya dengan cara

yang berbeda. Diantaranya:

a. Menshalati keduanya, yang dimaksud menshalati di sini

yaitu mendo‟akan keduanya setelah meninggal dunia.

Karena ini termasuk berbakti kepada orang tua. Sabda

Rasulullah SAW : “Apabila manusia sudah meninggal,

maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal, sedelah

jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan amal shalih yang

berbakti kepada orang tuanya.” (HR. Muslim).

b. Beristighfar untuk keduanya, orang tua adalah orang

yang paling utama bagi seorang muslim untuk

Page 60: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

45

dido‟akan agar Allah mengampuni dosa mereka. Allah

SWT menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS dalam Al-

Qur‟an :

Artinya : “Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan

kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin

pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". (QS. Ibrahim :

41). (Tim Ar- Rahman, 2014: 134).

c. Menunaikan janji kedua orang tua, maksudnya adalah

menunaikan wasiat kedua orang tua dan melanjutkan

secara berkesinambungan amalan-amalan kebaikan

yang dahulu pernah dilakukan. (Tim Ar- Rahman,

2014: 134).

d. Memuliakan teman kedua orang tua, disebutkan dalam

sebuah hadist, Ibnu Umar RA pernah berpapasan

dengan seorang Arab badui di jalan menuju Mekkah.

Kemudian Ibnu Umar mengucapkan salam kepadanya

dan mempersilahkannya naik ke atas keledai yang ia

tunggangi. Selanjutnya ia juga memberikan sorbannya

yang ia pakai. Ibnu Dinar berkata: “Semoga Allah

memuliakanmu, mereka itu orang Arab badui dan

mereka sudah terbiasa berjalan. “Ibnu „Umar berkata:

Page 61: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

46

sungguh, dulu ayahnya teman Umar bin Khattab dan

aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya bakti anak yang terbaik ialah seorang

anak yang menyambung tali persahabatan dengan

keluarga teman ayahnya setelah ayahnya tersebut

meninggal dunia.” (Tim Ar- Rahman, 2014: 135).

e. Menyambung tali silaturrahmi dengan kerabat ibu dan

ayah

Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa ingin

menyambung silaturrahmi ayahnya yang ada di

kuburannya, maka sambunglah tali silaturahmi dengan

saudara-saudara ayahnya setelah meninggal. (Tim Ar-

Rahman, 2014: 136). Maka sebagai anak kita harus

senantiasa berbuat baik dan menghormati orang tua

baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal

dunia, dari contoh di atas masih ada beberapa contoh

yang lain yang bisa kita temukan dalam kehidupan kita

sehari yang harusnya kita jadikan sebagai pedoman

dalam kehidupan bersama keluarga dan orang tua.

2. Perintah Bersyukur

Kata syukur yang dikutip oleh Ida Shobibah dalam kamus

Kontemporer Arab-Indonesia, berasal dari bahasa arab kata

dasar “Syakara” yang artinya berterima kasih, bentuk masdar

Page 62: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

47

dari kalimat ini adalah syukr,syukraan yang artinya rasa terima

kasih. (Ida Fitri Shohibah, 2013: 23). Syukur dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia adalah pujian sebagai rasa terima kasih

kepada Allah SWT, dan untunglah (menyatakan perasaan lega,

senang, dan sebagainya. (Ida Fitri Shohibah, 2013:23).

Firman Allah:

Artinya: “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat

kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah dan

barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya

ia bersyukur untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang tidak

bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha

Terpuji". (QS. Luqman ayat 12).

Pada ayat tersebut telah dijelaskan bahwasanya seorang hamba

diperintah untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Allaha

berikan kepada umat manusia, karena sesungguhnya nikmat yang

telah Allah berikan tidak terbatas oleh apapun juga.Salah satunya

nikmat kesehatan, kita bisa memberikan contoh seperti pasien di

rumah sakit yang sangat ingin merasakan sehat sedangkan kita

diberikan kesehatan untuk bisa melakukan semua kegiatan tidak

Page 63: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

48

ada alasan untuk enggan bersyukur terhadap segala nikmat Allah

yang tidak terhingga ini.

Selain itu juga memiliki seorang anak juga anugrah atau rahmat

yang diharapkan dalam setiap keluarga dan semestinya harus

disyukuri, karena banyak juga orang dengan pernikahan bertahun-

tahun tetapi belum dikaruniai seorang anak tetapi walau terkadang

tingkah laku seorang anak membuat pusing orang tua namun juga

sebagai orang tua yang baik yang telah dipercaya oleh Allah kita

akan senantiasa belajar dari seorang anak tersebut, bagaimana cara

mendidik yang baik, karena bagaimanapun juga di dunia ini

seorang manusia akan senantiasa belajar dan terus belajar dari

segala kejadian yang sudah mereka alami.

Ungkapan rasa terimakasih (syukur) itu dapat diwujudkan

dalam tiga bentuk atau tiga cara, yaitu:

1.) Melalui hati, tercermin dengan timbulnya rasa puas, rasa

gembira, dan pengakuannya terhadap nikmat yang diterimanya

itu datangnya dari Allah SWT.

2.) Melalui ucapan, syukur melalui ucapan tercermin dalam

ucapan pujian terhadap Allah SWT, misalnya dengan ucapan

“Alhamdulillah”.

3.) Melalui perbuatan, syukur kepada Allah dengan jalan menaati

segala perintah dan menjauhi larangan-Nya, menggunakan

Page 64: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

49

segala nikmat yang diterimanya untuk berbuat kebaikan san

juga melakukan sujud syukur.

Satu hal yang perlu diperhatikan bagi siapa saja yang

ingin bersyukur kepada Allah SWT, haruslah didasari dengan

niatan yang bersih dan betul-betul ikhlas Lillahi ta’ala, tanpa

ada tendensi yang lainnya. (Yunus Hanis Syam, 2012: 50-51).

Adapun hikmah dibalik syukur yaitu:

1) Orang yang bersyukur akan selalu mendapatkan tambahan

nikmat dari Allah SWT, sebaliknya orang yang ingkar dan

tidak pernah mau bersyukur kepada Allah akan mendapatkan

siksa dan murka-Nya. Hal ini sesuai dengan firman-Nya dalam

QS. Ibrahim ayat 7

Artinya: “Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu

memaklumkan "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti

Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu

mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku

sangat pedih". (QS. Ibrahim ayat 7).

Apa yang telah difirmankan Alla SWT tersebut dapat kita

lihat contohnya dengan perlakuan Allah kepada Qarun yang

ditenggelamkan ke dasar bumi beserta kekayaan atau harta

Page 65: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

50

bendanya sebagai akibat keingkaran yang dilakukan terhadap

segala kenikmatan yang telah didapatkannya. (Yunus Hanus

Syam, 2012: 58) karena dengan adanya contoh dan fenomena

yang nyata yang terjadi di dunia ini sudah sepantasnya manusia

bersyukur kepada Allah SWT.

2) Orang yang bersyukur nikmat akan merasakan kepuasan batin

sehingga orang itu akan selalu mendapatkan kebahagiaan.

Berbeda dengan orang yang ingkar terhadap nikmat Allah

SWT, jiwanya akan selalu haus tidak terpuaskan dan akan

selalu tersiksa batinnya. Hal itu tidak jauh berbeda dengan

ungkapan orang kaya yang terasa miskin jiwanya. Meskipun

hidupnya sudah bergelimang dengan harta akan tetapi ia akan

senantiasa kurang dan kurang. Berbeda dengan orang yang

mempunya harta atau tidak mempunyai harta namun hatinya

selalu tenang, merasa kepuasan dalam jiwanya maka inilah

yang disebut orang kaya yang sebenarnya. (Yunus Hanus

Syam, 2012: 59). Maka ia akan senantiasa bersyukur atas

berapapun rezeki yang telah Allah berikan kepadanya.

3) Syukur nikmat merupakan perintah dari agama islam

Oleh sebab itu, orang yang bersyukur atas nikmat dan

karunia Allah SWT disertai dengan niat yang tulus iklas semata

untuk Allah STW, maka perbuatan itu termasuk ibadah. Dan

sesungguhnya setiap perbuatan hamba yang bernilai ibadah

Page 66: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

51

maka oleh Allah akan diberikan imbalan berupa pahala dan

hanya Allah lah yang tau saja besarnya .(Yunus Hanus Syam,

2012: 60).

Berikut ini merupakan cara bersyukur kepada Allah atas

segala nikmat yang tidak terkira, kenikmatan yang dikatakan

oleh Imam Ghazali dikatakan sebagai kebahagiaan, kebaikan,

kekuatan, dan segala macam keinginan yang dapat terpenuhi

dan kita rasakan, pada hakikatnya terbagi menjadi 2 macam,

yaitu:

a) Kenikmatan yang bersifat fitri atau azaki, yaitu

kenikmatan yang diberikan Allah sejak manusia

dilahirkan. Misalnya mata untuk melihat, telingan untuk

mendengar, hati (akal) untuk berfikir, serta bagian

tubuh yang lainnya yang sangat dibutuhkan oleh

manusiadalam hidup di dunia. Sebagaimana dalam

surah an-Nahla ayat 78 sebagai berikut:

Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut

ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun,

dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan

hati, agar kamu bersyukur.

Page 67: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

52

b) Kenikmatan yang dirasakan pada waktu yang akan

datang (tidak langsung diberikan ketika lahir). Yang

termasuk dalam golongan ini adalah seperti

diciptakannya berbagai tanaman, berbagai macam

hewan, bumi, dan semua yang terkandung didalamnya.

( Yunus Hanus Syam, 2012: 61).

3. Tempat kembalinya Manusia

Kehidupan dunia sejatinya adalah perjalanan manusia menuju

atau kembali kepada Allah asalnya.Namun, manusia sering kali lupa

diri dan tujuannya karena tergoda nikmatnya kehidupan dan

gemerlapnya dunia.Oleh karena itu, Allah mengingatkan dalam Al-

qur‟an, “Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserahlah

dirilah kepada-Nya.”(QS. Az-Zumar (39) : 54). Penanaman adanya

tempat kembali harus ditanamkan kepada umat manusia agar

senantiasa menerima dan mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan

kepadanya. Dunia merupakan tempat beristirahat dan kehidupan yang

kekal adalah akhirat, diakhirat semua amal manusia akan

dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, orang yang berat

timbangan amal kebaikannya akan dijanjikan surga oleh Allah

sedangkan orang yang berat timbangan keburukannya akan

dimasukkan ke dalam neraka. Maka dari itu sebagai hamba Allah kita

harus senantiasa mengingat bahwa setelah ini akan adanya hari

pembalasan.

Page 68: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

53

Thahir Ibn „Asyur berpendapat bahwa jika kita menyatakan

bahwa Luqman bukan seorang Nabi, ayat ini adalah sisipan yang

sengaja diletakkan setelah wasiat Luqmanyang lalu tentang keharusan

meng-Esakan Allah dan mensyukuri-Nya. Dengan sisipan ini, Allah

menggambarkan betapa Dia sejak dini telah melimpahkan anugrah

kepada hamba-hamba-Nya dengan mewasiatkan anak agar berbakti

kepada kedua orang tuanya.Dengan demikian, anugrah ini tetap

mencakup Luqman sebagai ganjaran atas perhatiannya memulai

nasehatnya kepada anaknya agar memerhatikan hak Allah.Jangan

sampai dipersekutukan. Dalam konteks ayat ini, Ibn Ásyur

mengemukakan riwayat bahwa Luqman ketika menyampaikan nasehat

ini kepada anaknya, dia menyampaikan juga bahwa: “sesungguhnya

Allah telah menjadikan aku rela kepadamu sehingga Dia tidak

mewasiatkan aku terhadapmu. Tetapi Dia belum menjadikan engkau

rela kepadaku maka Dia mewasiatkan berbakti kepadaku. Demikian

antara lain Ibn „Asyur. (Zainal Arifin, 2017:76-77).

4. Larangan menyekutukan Allah SWT (syirik).

Syirik menurut bahasa berasal dari kata syaraka yang memiliki arti

kongsi, saham, andil, kerjasama. (Zainal Arifin, 1996 : 226).

Sedangkan syirik menurut istilah adalah mengi‟tikadkan sesuatu

selaian Allah SWT sebagai perubah takdir dan pengatur alam. (H.M.

Ashaf Shaleh, op cit : 48). Syirik adalah menyekutukan Allah SWT

dalam rububiyyah-Nya ,Uluhiyyah-Nya, asma’(nama-nama) maupun

Page 69: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

54

sifat-Nya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada tuhan selain Allah

SWT yang berhak untuk disembah, meyakini ada sang pencipta atau

penolong selain Allah SWT , maka ia telah musyrik. Umumnya yang

dilakukan manusia adalah menyekutukan dalam uluhiyahNya, yaitu

dalam hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti berdoa

kepada selain Allah di samping berdoa kepada Allah, atau

memalingkan sesuatu bentuk ibadah selain kepada Allah. (Roli Abdul

Rahman, 2009 : 33).

Klasifikasi Dosa Syirik dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya

syirik dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

a. Syirik besar adalah menjadikan bagi Allah sekutu, dia

berdoa kepada hanya seperti berdoa kepada Allah. Ia takut,

harap, dan cinta kepadanya seperti ibadah kepada Allah

SWT. (Margiono, 2011 : 34). Syirik besar adalah

memalingkan suatu bentuk ibadah kepada selain Allah,

seperti berdoa kepada selain Allah atau mendekatkan diri

kepadanya dengan menyebelih kurban dan bernadzar untuk

selain Allah,baik untuk kuburan, jin atau setan, dan lainnya.

Atau seseorang takut kepada orang mati yang akan

membahayakan dirinya, atau mengharapkan sesuatu kepada

selain Allah yang tidak kuasa memberikan menfaat ataupun

mudarat, atau orang yang meminta sesuatu kepada selain

Page 70: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

55

Allah. Allah tidak akan mengempuni dosa syirik,

sebagaimana firman Allah berikut ini :

Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni

dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain

dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.

Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh

ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisa‟: 48).

Jadi disimpulkan bahwa Allah SWT sangat

membenci orang yang berdosa besar dengan cara syirik,

maka seorang muslim kita senantiasa untuk memelihara

keimanan kita supaya tidak terjerumus dalam dosa-dosa

syirik.

b. Syirik kecil dalam bentuk ucapan dan perbuatan. Dalam bentuk

ucapan misalnya, bersumpah dengan selain nama Allah,

Rasulullah bersabda :”Barang siapa bersumpah dengan selain

nama Allah maka ia telah berbuata kufur atau syirik”.

Page 71: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

56

Contoh perilaku-perilaku syirik yang sering terjadi di

masyarakat, diantaranya sebagai berikut :

a. Riya‟

Adalah bukan yang beramal karena Allah, melainkan

karena ingin dipuji atau dilihat orang. Riya‟ termasuk

syirik, sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya :

“sesuatu ayng amat aku takuti akan menimpa kamu islah

syirik kecil. Nabi ditanya tentang hal ini, maka beliau

menjawab, ialah riya‟.( HR. Ahmad).

b. Sihir

Sihir adalah kejadian luar biasa yang sifatnya menipu dan

didasari ilmu-ilmu hitam dengan tujuan kejahatan. Mereka

yang melakukan sihir atau mendatangi dukun untuk

mencelakakan orang lain dengan cara guna-guna, tenung,

santet, dan yang lainnya. Sihir haram hukumnya dilakukan

karena meyakini selain Allah sebag penolong.( Sutrisno

Hadi, 1993: 7).

c. Meramal

Ucapan yang menyebutkan suatu peristiwa akan terjadi

pada masa yang akan datang dengan dasar pada

persangkaan dan petunjuk atau tanda-tanda yang bukan

dari Allah. Perbuatan ini termasuk syirik karena masa

depan sifatnya ghaib dan juga karena percaya bawah

Page 72: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

57

dukun atau peramal itu lebih mengetahui dari Allah SWT.

(Ibnu Hajar, 1999 : 274).

d. Nusyrah

Adalah pengobatan yang dilakukan terhadap orang yang

diduga kemasukan jin atau terkena sihir dengan

menggunakan kekuatan janji. Maksudnya kekuatan yang

ditimbulkan dengan bantuan makhluk tertentu dengan

suatu ikatan perjanjian.( Ibnu Hajar, 1999 : 276)

e. Tamaim ( Jimat)

Yaitu sesuatu yang dikalungkan di leher atau bagian dari

tubuh seseorang yang bertujuan mendatangkan manfaat

atau menolak kejahatan, dalam bahasa masyarakat disebut

jimat.Memakai azimat termasuk perbuatan syirik karena

mengandung unsur meminta atau mengharapkan sesuatu

kepada kekuatan lain selain Allah SWT. (

NashruddinBaidan, 1998: 31). Contoh dari azimat yang

sering kita temui dalam kehidupan yaitu ibu hamil harus

memakai bengle dan peniti yang dikaitkan dengan baju

sebagai penjagaan agar tidak diganggu oleh makhluk

halus.

Page 73: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

58

Akibat negative perbuatan syirik yang akan terjadi

diantaranya :

1). Sulit menerima kebenaran Allah

2). Munculnya perasaan bimbang dan ragu

3). Hanya akan memperoleh kesenangan sementara

4.) Amalan dan harta yang dinafkahkan akan sia-sia

5.) Orang musyik dinilai orang yang terburuk

6.) Menjadi musuh Allah

7.) Dijanjikan mendapat siksa neraka

B. Aplikasi Nilai-nilai Pendidikan akhlak dalam Al-qurán surah

Luqman ayat 14 dan 15 dalam kehidupan bermasyarakat

Dalam ayat tersebut kita dapat mengaplikasikan apa saja

nilai-nilai yang dapat ditanamkan pada anak dalam hubungan

bermasayarakat kaitannya dengan bagaimana cara mengormati

orangtua melalui pendidikan-pendidikan akhlak dan karakter

mereka. Terdapat dua tahapan usia anak-anak hingga mencapai

masa balighnya. Tahapan yang pertama adalah sebelum tamyiz dan

tahapan yang kedua adalah sesudah tamyiz.Pengertian tamyiz yaitu

masa dimana anak-anak telah dapat membedakan sesuatu dengan

Page 74: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

59

baik.Anak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang

buruk atau berbahaya bagi dirinya.

Pencapaian usia tamyiz akan sangat dipengaruhi dengan

pelajaran, peringatan, dan arahan dari kedua orangtua yang dapat

dipahami oleh anak seiring dengan pertumbuhan akan si anak.

(Prabowo, 2017 : 30). Dalam mendidik anak hendaknya orangtua

hendaknya memiliki ketentuan-ketentuan atau konsep untuk dapat

mencapai tujuan yang diinginkan yaitu membentuk karakter dan

kepribadian anak supaya anak ini dapat terus beerlanjut untuk

menerapkannya di dalam kehidupan social yang akan mereka

alami. Konsep-konsep tersebut diantaranya :

a. Memberikan pendidikan Tauhid

Tauhid merupakan landasan islam yang paling penting

bagi anak, oleh karenanya mengajarkan pendidikan tauhid

terhadap mereka merupakan kewajiban yang mutlak dan utama.

Sebagaimana Luqman telah mengajarkan tauhid kepada anaknya.

Firman Allah :

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya,

di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah

Page 75: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

60

kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan

(Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (QS.Luqman :

13).

Jadi, apabila seorang anak sudah diajarkan tentang

ketauhidan maka harapannya ia akan tau kalau perbuatan yang

dilakukan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT di

akherat kelak, percaya aka nada tempat kembalinya manusia yaitu

kepada Allah SWT dan juga anak bisa diajarkan bagaimana cara

mensyukuri nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sejak

dia lahir kedua hinggan dewasa, karena banyak sekali nikmat yang

telah Allah berikan kepada anak-anak sehingga tidak terhitung

nikmat Allah tersebut.

b. Mengajarkan adab dan akhlak

Seperti yang selalu kita ketahui bahwa pendidikan yang

utama bagi anak adalah keluarga. Secara garis besar ada banyak

macam adab, etika, dan akhlak yang harus diajarkan kepada

anak.beberapa macam tersebut diantaranya adalah:

1. Adab dan akhlak kepada Allah SWT, seperti penghambaan,

tidak syirik, mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-

Nya.

Page 76: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

61

2. Adab dan akhlak terhdapat Rasulullah SAW, seperti mengenal

beliau sebagai Nabi dan Rasul terakhir, melaksanakan sunah-

sunahnya serta meniru akhlaknya.

3. Adab dan akhlak terhadap diri sendiri dan sesama manusia,

seperti adab makan, tidur, berpakaian, bertamu, meminta

izin, dan bertutur kata kepada orang yang lebih tua.

4. Adab dan akhlak terhadap hewan dan tumbuhan yang sesuai

dengan tuntunan syariat, seperti tindak menyakiti, tidak

menyiksa, dan memberinya makan dan minum serta

merawatnya. (Azizah Maulina E, 2016 : 44).

c. Bersikap lemah lembut terhadap anak dan bersikap tegas bila

diperlukan

Adakalanya orang tua harus bersikap lembut dan

mengasihi anaknya.Namun, orang tua juga perlu bersikap

tergas bila diperlukan.Sikap tegas terhadap anak terkadang

juga diperlukan manakala anak melanggar ketentuan

syariat.Sikap tegas yang dimaksud bukanlah sikap kasar,

kekerasan, atau menganiaya, tetapi sikap tegas disini

ditujuan sebagai metode pendidikan anak untuk

mmeberikan efek jera. (Azizah Maulina E, Vol.5 No.2,

2017: 425). Jadi hal ini juga sekaligus mengajarkan anak

untuk senantiasa menghormati kedua orang tuanya dan

Page 77: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

62

menyadari bahwa apa yang dilakukan orang tuanya semata-

mata demi kebaikan dirinya.

d. Melalui contoh dan teladan dari orang tuanya

Pada hakikatnya seorang anak akan cenderung meniru

perilaku dari keduanya karena ia akan melihat bagaimana orang

tuanya beraktifikas sehari-hari baik di dalam rumah atau di dalam

bermasyarat. Jadi selaku orangtua diharapkan dapat mengontrol

perilaku yang biasa dilakukan, jangan sampai perilaku buruk

orahngtua diturunkan kepada anak-anaknya karena pendidikan

akhlak pada dasarnya lebih mudah dibandingkan dengan

mengajarkan kepada orang dewasa.

Jadi maksud dari pengaplikasian nilai-nilai pendidikan

akhlak dalam Al-Quran surah Luqman ayat 14 dan 15 dalam

bermasyarakat disini yaitu bagaimana cara orang tua dalam

mendidik putra putrinya supaya mereka siap ketika seorang anak

tersebut terjun langsung ke dalam kehidupan bermasyarakat agar

mereka mengetahui apa yang harus mereka kerjakan ketika ia telah

mendapatkan pendidikan ketauhidan, dengan bagaimana cara

bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat kesehatan dan riski yang

telah Allah berikan, kemudian dengan pendidikan adab dan akhlak

yang diharapkan anak tersebut mampu membedakan mana yang

baik dan yang buruk yang boleh dikerjakan seperti berbuat baik

terhadap tetangga, menegur sapa saat bertemu, saling menolong

Page 78: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

63

dalam hal kebaikan. Dan juga pemberian teladan yang baik supaya

anak bisa meniru perbuatan baik yang telah dicontohkan oleh

kedua orang tuanya.

e. Mengajak anak saat menjenguk orang sakit

Dalam hal ini orang tua membantu anak melalui pembinaan

ikatan-ikatan sosial kemasyarakatan bagi anak-anak. Selain itu

orang yang sedang sakit ketika dijenguk akan merasa sangat

senang sehingga termotivasi untuk sembuh. Demikianlah kita

temukan bahwa Rasulullah SAW menggunakan setiap kesempatan

untuk menanamkan sesuatu kepada anak.Setiap pertemuan beliau

mengajarkan ilmu yang berguna, dan setiap ada acara beliau

gunakan untuk membiasakan anak-anak untuk melakuikan

kebaikan. (Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid, 2003 : 212).

f. Memilihkan teman yang baik

Diantara sunah kehidupan bermasyarakat yang begitu

mengakar di antara sesama manusia adalah persahabatan. Adalah

tabiat antara manusia satu dengan yang lain untuk menjalin

komunikasi, berkenalan dengan sesama, dan hidup dalam

persaudaraan. Jika orang tua pandai-pandai dalam memilihkan

teman yang shalih bagi anaknya, mereka telah membuka pintu

pendidikan dalam memperbaiki dan mengembangkan anak

tersebut. (Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid, 2003 : 213).

Page 79: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

64

Dalam hal ini bukan memilihkan antara teman yang kaya

atau yang miskin, namun memilihkan teman yang baik sifat dan

akhlaknya sehingga anak kita bisa meniru akhlak baik dari

temannya.

Page 80: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan dari pembahasan dan

analisis hasil dari penelitian tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam

al-qur‟an surah Luqman ayat 14 sesuai rumusan masalah sebagai berikut:

1. Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak yang Diajarkan dalam Al Qurán

Surat Luqman Ayat 14 dan 15

a. berbakti kepada kedua orang tua

Perintah berbakti kepada kedua orang tua yang dimuat

pada kedua ayat tersebut, dinilai oleh banyak ulama bukan

bagian dari pengajaran Luqman kepada anaknya.Ia disisipkan

dalam Al-qurán untuk menunjukkan betapa penghormatan dan

kebaktian kepada orang tua menempati tempat kedua setelah

pengagungan kepada Allah SWT. Perintah berbuat baik kepada

orang tua sering-sering digandengkan dengan perintah

menyembah Allah SWT.Dalam kaitannya dengan berbakti

kepada kedua orang tua, ada beberapa hal yang merupakan

pengecualian menaati kedua orang tua, sekaligus

menggarisbawahi wasiat Luqman kepada anaknya tentang

keharusan meninggalkan kemusyrikan dalam bentuk serta

kapan dan di manapun.

Page 81: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

66

b. Perintah bersyukur

Ungkapan rasa terimakasih (syukur) itu dapat

diwujudkan dalam tiga bentuk atau tiga cara, yaitu:

1). Melalui hati, tercermin dengan timbulnya rasa

puas, rasa gembira, dan pengakuannya terhadap

nikmat yang diterimanya itu datangnya dari Allah

SWT.

2). Melalui ucapan, syukur melalui ucapan

tercermin dalam ucapan pujian terhadap Allah

SWT, misalnya dengan ucapan “Alhamdulillah”.

3). Melalui perbuatan, syukur kepada Allah dengan

jalan menaati segala perintah dan menjauhi

larangan-Nya, menggunakan segala nikmat yang

diterimanya untuk berbuat kebaikan san juga

melakukan sujud syukur.

Satu hal yang perlu diperhatikan bagi siapa

saja yang ingin bersyukur kepada Allah SWT,

haruslah didasari dengan niatan yang bersih dan

betul-betul ikhlas Lillahi ta’ala, tanpa ada tendensi

yang lainnya.

Page 82: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

67

c. Tempat kembalinya Manusia

Kehidupan dunia sejatinya adalah perjalanan

manusia menuju atau kembali kepada Allah

asalnya.Namun, manusia sering kali lupa diri dan tujuannya

karena tergoda nikmatnya kehidupan dan gemerlapnya

dunia.Oleh karena itu, Allah mengingatkan dalam Al-

qur‟an, “Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan

berserahlah dirilah kepada-Nya.”

d. Sedangkan syirik menurut istilah adalah mengi‟tikadkan

sesuatu selaian Allah SWT sebagai perubah takdir dan

pengatur alam. (H.M. Ashaf Shaleh, op cit : 48). Syirik

adalah menyekutukan Allah SWT dalam rububiyyah-Nya

,Uluhiyyah-Nya, asma’(nama-nama) maupun sifat-Nya.

Jika seorang hamba meyakini bahwa ada tuhan selain Allah

SWT yang berhak untuk disembah, meyakini ada sang

pencipta atau penolong selain Allah SWT , maka ia telah

musyrik. Umumnya yang dilakukan manusia adalah

menyekutukan dalam uluhiyahNya, yaitu dalam hal-hal

yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti berdoa

kepada selain Allah di samping berdoa kepada Allah, atau

memalingkan sesuatu bentuk ibadah selain kepada Allah.

2. Aplikasi Nilai-nilai Pendidikan akhlak dalam Al-qurán surah

Luqman ayat 14 dan 15 dalam kehidupan bermasyarakat

Page 83: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

68

a. Memberikan pendidikan Tauhid, Tauhid merupakan

landasan islam yang paling penting bagi anak, oleh

karenanya mengajarkan pendidikan tauhid terhadap mereka

merupakan kewajiban yang mutlak dan utama.

b. Mengajarkan adab dan akhlak, Seperti yang selalu kita

ketahui bahwa pendidikan yang utama bagi anak adalah

keluarga.

c. Bersikap lemah lembut terhadap anak dan bersikap tegas

bila diperlukan

d. Mengajak anak saat menjenguk orang sakit, Dalam hal ini

orang tua membantu anak melalui pembinaan ikatan-ikatan

sosial kemasyarakatan bagi anak-anak.

e. Memilihkan teman yang baik

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang didapatkan oleh

penulis pada penelitian ini, maka penulis mengemukakan beberapa saran,

diantaranya :

1. Dari hasil penelitian ini, maka seseorang seharusnya memiliki

akhlak yang baik terhadap orang tua atau orang lain dengan

melakukan perbuatan-perbuatan yang terpuji

2. Sebagai umat islam, pasti mengetahui bahwa apa yang kita

miliki adalah pemberian dari Allah SWT. Maka sebagai

Page 84: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

69

seorang muslim kita harus senantiasa mensyukuri nikmat yang

telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua.

3. Dari hasil akhir penelitian ini belum sepenuhnya sempurna,

mungkin masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan penelitian ini dapat dikaji lebih lanjut dan teliti

guna menambah wawasan dan pengetahuan.

Page 85: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

70

DAFTAR PUSTAKA

Ibn Ahmad Ibnu Hambal,Abdulillah.Hadist-Hadist Imam Ahmadcet pertama.

Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Abdul Halim Mahmud, Ali.2004.Akhlak Mulia. Jakarta :Gema Insani.

Abdul Wahid, Sa‟ad. 2003.Tafsir al-Hidayah . Yogyakarta: Suara

Muhammadiyah.

Abdul Fida Isnail Kasir Ad- Dimasyqi,Al- Imam. 2006.Tafsir Ibnu Katsir juz 21

Terjemahan Bahtun Abu Bakar. Bandung : Sinar Biru Algesindo

Abdul Rahman Roli. 2009.Menjaga Aqidah dan Akhlak.Solo : Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri

Abdurrahman As-Suyuti, Jalaludin. 1951. Al-Itqon fi Ulumil Qurán.Kairo:

Musthafa al-Babi al-Halabi.

Al-Ashfani, Ar-Raghib.2017.Kamus Al-Qur’an Jilid 2. Jawa Barat: Pustaka

Khazanah Fawa‟id.

As- Saluum, Abdullah bin Fahd. 2013.Keajaiban Iman, Surabaya : Pustaka

Yasir

Baidan Nahruddin. 1998. Metodologi Penafsiran Al-Qurán . Yogyakarta:

Pustakan Pelajar Offsite

Bantanie, Syafi‟i. 2009 .Dahsyatnya Syukur.Jakarta: Qultummedia.

Budiharjo. 2012.Pembahasan Ilmu-Ilmu Al-Qurán.Yogyarakta :Tiara Wacana

Group

Candra, Mohammad, dkk Tim Ar-Rahman. 2014. Rangkuman Pengetahuan

Islam Lengkap.Jakarta : Erlangga

Dardjat,Zakinah. 1995. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, cet 2.

Jakarta: Ruhama

Dewandaru, Bangkit Putra. 2017. Nilai-Nilai Pendidikan Keluarga Dalam Al-

Qur’an Surah Luqman ayat 12-19. Skripsi.Salatiga : IAIN Salatiga

Erzad, Azizah Maulina. 2016. Konsep Mendidik Anak Dalam Islam. Majalah

Idea. STAIN Kudus Jurusan Tarbiyah.

Page 86: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

71

Fitria Shohibah,Ida. 2013. Dinamika Syukur pada Ulama Yogyakarta.Skripsi.

Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga.

Fuadi, Ahsanul dan Elsa. 2017. Nilai-nilai pendidikan dalam surah Luqmanul,

BELAJEA. Jurnal Pendidikan Islam vol 2, no 02.

Hadi Sutrisno. 1993.Metodlogi Riset, Jilid II. Yogyakarta: Offsite

Hanis Syam, Yunus. 2012. Sabar dan Syukur Bikin Hiduo Lebih Bahagia.

Yogyakarta : Media Pressindo

Iman al-Ghazali.2016.Terjemahan Minhajul Abidin.Yogyakarta: Diva Press

Kementrian Agama RI. 2014.Al-Qurán Terjemahan dan Tajwid. Bandung

:Sygma Examedia Arkaleema

Margiono.2011. Aqidah Akhlak.Jakarta : Yudhistira

Nipan, M. Abdul Halim. 2000. Menghias Diri Dengan Akhlak Terpuji.

Yogyakarta : Mitra Pustaka

Pijaki Nufus, Fika dkk. 2017.Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, Konsep Pendidikan

Birrul Walidain dalam QS.Luqman ayat 14 dan QS. Al-Isra’ ayat 23-24

Prabowo, Ari. 2017.Pentingnya Berkisah Al-Qur’an dan Sunnah Bagi Anak

Usia Dini. Proceeding of The 2nd

Annual Conference on Islamic Early

Chilhood Edication.

Samsurrohman.2014. Pengantar Ilmu Tafsir. Jakarta: AMZAH.

Shihab, M. JQuraish.2007. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: PT.Mizan

Pustaka.

. 2003.Tafsir al Misbah, Pesan kesan dan keserasian Al-Qur’an juz 11. Jakarta:

Lentera Hati.

Suaidi, Pan. 2016. Almulida Vol 1 Juli – Desember.

Suwaid, M. Nur Abdul Hafizh. 2003. Mendidik Anak Bersama Nabi. Solo:

Pustaka Arafah

Qutbh, Sayyid.2004.Tafsir fi Zhilalil Qurán jilid 17, cet 1. Jakarta: Gema Insani

Page 87: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

72

Zainudin,et. 2009.Pendidikan Islam dari Paradigma Klasik hingga

Kontemporer.Malang : UIN Malang Press

Zuhaily, Wahab.2003.Tafsir al Munir, Vol.XI.Beirut : Dar al-Fikr.

Page 88: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

73

LAMPIRAN

Page 89: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

74

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nurul Atika

Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Semarang , 18 Januari 1997

Kwarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Nama Ayah : Muntasir

Nama Ibu : Siti Sangadah

Alamat : Dusun Domas, Desa Lebak, RT 01/ RW 04

Kec. Bringin, Kab. Semarang

Email : [email protected]

No. Hp : 085225302448

Menerangkan dengan sesungguhnya :

RIWAYAT PENDIDIKAN

MI NURUL ISLAM 01 WONOKERTO 2003-3009

MTs ROUDLOTUL FURQON BANYUBIRU 2009-2012

SMAN 01 BRINGIN 2012-2015

IAIN SALATIGA 2015-2020

Demikian Daftar hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 25 Februari 2020

Penulis

Nurul Atika

23010150176

Page 90: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

75

Page 91: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

76

Page 92: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

77

Page 93: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

78

Page 94: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

79

Page 95: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

80

Page 96: NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8658/1/SKRIPSI...NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 14 DAN

81