nilai-nilai akhlak dalam al-qur’an -...

82
NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR SURAT AL-INSYIRAH AYAT 1-8) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Nurul Zairina Lutfia NIM 1112011000097 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M/1440 H

Upload: others

Post on 03-Sep-2019

54 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN

(KAJIAN TAFSIR SURAT AL-INSYIRAH AYAT 1-8)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh

Nurul Zairina Lutfia

NIM 1112011000097

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M1440 H

i

ABSTRAK

Nurul Zairina Lutfia (NIM 1112011000097) Nilai-Nilai Akhlak dalam al-

Qurrsquoan (Kajian Tafsir surat al-Insyirah 1-8

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan

metode deskriptif analisis melalui teknik studi kepustakaan (Library Research)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan

dengan sumber primer tafsir al-Misbah dengan teknik analisis deskritif kualitatif

dengan cara mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan

pembahasan dan permasalahanya yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan

kemudian dianalisis dengan metode tahlili yaitu metode tafsir yang menjelaskan

kandungan ayat al-Qur`acircn dari seluruh aspeknya

Nilai-nilai akhlak yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat

dalam hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah ayat 1-8 meliputi Sifat ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal

Kata Kunci Nilai-nilai Akhlak al-Insyirah

iii

PEDOMAN TRANSLITERASI

1 Padanan Aksara

Berikut adalah daftar aksara Arab dan padanannya dalam aksara latin

Huruf Arab Huruf Latin Keterangan

Tidak dilambangkan ا

b Be ب

t Te ت

ts te dan es ث

j Je ج

h h dengan garis bawah ح

kh ka dan ha خ

d De د

dz de dan zet ذ

r Er ر

z Zet ز

s Es س

sy es dan ye ش

s es dengan garis di bawah ص

d de dengan garis di bawah ض

t te dengan garis dibawah ط

z zet dengan garis bawah ظ

koma terbalik di atas hadap kanan lsquo ع

gh ge dan ha غ

f Ef ف

q Ki ق

k Ka ك

l El ل

m Em م

n En ن

w We و

h Ha ھـ

iv

Apostrof ` ء

y Ye ي

2 Vokal

Untuk vokal tunggal ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

A Fathah ـــ

I Kasrah ـــ

U Dammah ـــ

Adapun untuk vokal rangkap ketentuan alih aksaranya adalah sebagai

berikut

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

Ai a dan i ـــ ي

Au a dan u ـــ و

3 Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (mad) yang dalam bahasa Arab

dilambangkan dengan harakat dan huruf yaitu

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

اــ Acirc a dengan topi di atas

يــ Icirc i dengan topi di atas

وــ Ucirc u dengan topi di atas

4 Kata Sandang

Kata sandang yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan huruf

yaitu dialihaksarakan menjadi huruf l baik diikuti huruf syamsiyah maupun

huruf kamariah

5 Syaddah (Tasydicircd)

Syaddah atau tasydicircd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda (ـــ) dalam alih aksara ini dilambangkan dengan huruf yaitu dengan

menggandakan huruf yang diberi tanda syaddah itu Akan tetapi hal ini tidak

v

berlaku jika huruf yang menerima tanda syaddah itu terletak setelah kata sandang

yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah

6 Ta Marbucirctah

Berkaitan dengan alih aksara ini jika huruf ta marbucirctah terdapat pada kata

yang berdiri sendiri maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf h Hal

yang sama juga berlaku jika tamarbucirctah tersebut diikuti oleh kata sifat (nalsquot)

Namun jika huruf ta marbucirctah tersebut diikuti kata benda (ism) maka huruf

tersebut dialihaksarakan menjadi huruf t

7 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam alih

aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan dengan mengikuti ketentuan yang

berlaku dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) antara lain untuk menuliskan

permulaan kalimat huruf awal nama tempat nama bulan nama diri dan lain-lain

Jika nama diri didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan huruf

kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal atau kata

sandangnya

8 Cara Penulisan Kata

Setiap kata baik kata kerja (filsquol) kata benda (ism) maupun huruf (harf) ditulis

secara terpisah Penulisan nama orang harus sesuai dengan tulisan nama diri

mereka Nama orang berbahasa Arab tetapi bukan asli orang Arab tidak perlu

dialihaksarakan

vi

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

PEDOMAN TRANLITERASI iii

DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 9

C Pembatasan Penelitian 10

D Perumusan Masalah 10

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian 10

BAB II KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori 11

1 Pengertian Nilai 11

2 Konsep Akhlak 12

B Dasar-dasar Akhlak 14

C Macam-macam Akhlak 17

D Tujuan Akhlak 31

E Hasil Penelitian Yang Relevan 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian 34

B Metode Penelitian 34

C Fokus Penelitian 35

D Prosedur Penelitian 35

vii

vii

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Tafsir Surat Al-Insyirah ayat 1-8 38

1 Teks Ayat dan Terjemah 38

2 Kosa Kata 38

3 Asbabunnuzul 39

4 Tafsir Surat Al-Insyiroh menurut para ahli tafsir 40

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak Surat al-Insyirah Ayat 1-8 50

1 Ikhlas 51

2 Sabar 52

3 Kerja Keras 54

4 Tauhid 56

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 59

B Saran 59

C Implikasi 60

DAFTAR PUSTAKA 61

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini banyak sekali fenomena yang terjadi dalam

kehidupan umat manusia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur‟an

sehingga banyak menimbulkan penyimpangan-penyimpangan pada setiap

lapisan masyarakat hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan

masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur‟an yang merupakan faktor dari

penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat

Sebagaimana kita ketahui sumber ajaran Islam yang pertama adalah al-

Qur‟an Al-Qur‟an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW Dengan cara berangsur-angsur mulai dari Mekah dan

disudahi di Madinah Nabi Muhammad menyelesaikan berbagai persoalan

masyarakat Islam pada masa itu berdasarkan wahyu yang diterimanya ini1

Al-Qur‟an mengandung berbagai macam unsur hidayah yang dapat

menjamin kebahagiaan manusia baik lahir maupun batin baik di dunia

maupun di akhirat jika manusia mampu mengamalkannya secara ikhlas

konsisten dan menyeluruh (kaffah) Al-Qur‟an juga sebagai kitab at-tarbiyah

yang sarat akan unsur-unsur yang diperlukan bagi pendidikan yang bisa

menghasilkan manusia yang diidamkan oleh Allah2

Sebagai manusia yang telah diperintahkan Allah SWT sebagai

makhluknya yang paling mulia dari sekian banyak ciptaan-Nya yang tak

terhitung Diberikan akal fikiran alat untuk menciptakan peradaban dan

kebudayaan Dari sini jelaslah bahwa manusia itu mempunyai tanggung

jawab Umat yaitu tugas-tugas keagamaan dan menjaga kemakmuran

1 Muhammad Alim Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011) h 52

2 Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Lentera Abadi

2010) h 9

2

Dalam kehidupan ini manusia senantiasa berbuat sesuai dengan

kehendak Allah namun demikian kenyataanya bahwa tidak selamanya

manusia mampu mencocokan perbuatannya dengan kehendak Allah bahkan

kadang-kadang terlibat dalam perbuatan maksiat dan dosa Oleh karena itu

manusia diajarkan mawas diri mengadakan instropeksi diri atas kelemahan

dan kekurangan dirinya Selain itu tugas dan hubungan manusia dengan alam

sekelilingnya adalah sebagai khalifah Maka manusia harus dapat mengatur

alam ini dengan sebaik-baiknya

Di dalam al-Qur‟an terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak al-Qur‟an

senantiasa mengingatkan kita terhadap pentingnya akhlak karena akhlak itu

diibaratkan seperti pakaian kita sehari-sehari dan dimanapun kita berada kita

selalu membawanya Yaitu sebagaimana firman Allah dalam QS Shad 64

yaitu

ار ﴿إنا أخلصناىم ب ﴾٦٤ا لصة ذكرى الد

Artinya ldquoSesunggguhhnya Kami telah mensucikan mereka dengan

(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu

mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat

Seperti yang kita ketahui manusia yang paling baik akhlaknya ialah

Rasulullah SAW oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Al-Qur‟an adalah

akhlak Rasulullah dan demikian pula misi diutusnya Rasulullah bdquoalaihi was

salam adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak yang mulia Sebagaimana dalam al-Qur‟an surat al-Ahzab ayat 21

را ل اللو لقد كان لكم ف رسو أسوة حسنة لمن كان ي رجوااهلل والي وم األخر وذكراهلل كثي

Artinya Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah

Di era globalisasi ini banyak masyarakat modern bukan hanya dari gaya

hidup saja akan tetapi banyak masyarakat yang menganggap semua hal yang

3

ada sekarang serba modern bahkan banyak yang tidak peduli terhadap akhlak

budi pekerti seseorang

Akhlak mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang

karena akhlak merupakan suatu perbuatan manusia yang dapat dinilai baik

atau buruk yang kemudian tertanam dan melekat dalam jiwa seseorang

sehingga menjadi suatu kepribadian

Di Indonesia khususnya negara ini terkenal dengan budaya luhur

bangsanya yang kaya akan nilai-nilai pendidikan akhlak dan tingkat spiritual

yang tinggi yang turun-temurun dari masa ke masa Namun seiring

berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat mulai meninggalkan adat-

istiadat bangsa ini mereka memandang perilaku bukan lagi hal yang harus

dijunjung tinggi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dialami oleh manusia

sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap hidup dan

perilakunya baik ia sebagai manusia yang beragama maupun sebagai

makhluk individual dan sosial3

Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas

kemajuan yang dialaminya ditandai dengan adanya kecendrungan

menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya

adalah nilai material Sehingga manusia terlampau mengejar materi tanpa

menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk

memelihara dan mengendalikan akhlak manusia4

Berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi

tiga kelompok Pertama manusia yang melupakan tempat

kembalinya(kehidupan akhirat) dan menjadikan kehidupan dunia sebagai

satu-satunya tujuan Mereka ini adalah orang-orang merugi Kedua manusia

yang menjadikan tempat kembalinya dikehidupan akhirat sebagai satu-

satunya tujuan Mereka tidak terlalu menyibukkan diri dalam mengejar

urusan duniawi Ketiga manusia yang mengambil jalan tengah antara

3Mustofa Akhlak tasawuf (Bandung CV Pustaka 2014) h 16

4Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 298

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 2: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

i

ABSTRAK

Nurul Zairina Lutfia (NIM 1112011000097) Nilai-Nilai Akhlak dalam al-

Qurrsquoan (Kajian Tafsir surat al-Insyirah 1-8

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan

metode deskriptif analisis melalui teknik studi kepustakaan (Library Research)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan

dengan sumber primer tafsir al-Misbah dengan teknik analisis deskritif kualitatif

dengan cara mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan

pembahasan dan permasalahanya yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan

kemudian dianalisis dengan metode tahlili yaitu metode tafsir yang menjelaskan

kandungan ayat al-Qur`acircn dari seluruh aspeknya

Nilai-nilai akhlak yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat

dalam hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah ayat 1-8 meliputi Sifat ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal

Kata Kunci Nilai-nilai Akhlak al-Insyirah

iii

PEDOMAN TRANSLITERASI

1 Padanan Aksara

Berikut adalah daftar aksara Arab dan padanannya dalam aksara latin

Huruf Arab Huruf Latin Keterangan

Tidak dilambangkan ا

b Be ب

t Te ت

ts te dan es ث

j Je ج

h h dengan garis bawah ح

kh ka dan ha خ

d De د

dz de dan zet ذ

r Er ر

z Zet ز

s Es س

sy es dan ye ش

s es dengan garis di bawah ص

d de dengan garis di bawah ض

t te dengan garis dibawah ط

z zet dengan garis bawah ظ

koma terbalik di atas hadap kanan lsquo ع

gh ge dan ha غ

f Ef ف

q Ki ق

k Ka ك

l El ل

m Em م

n En ن

w We و

h Ha ھـ

iv

Apostrof ` ء

y Ye ي

2 Vokal

Untuk vokal tunggal ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

A Fathah ـــ

I Kasrah ـــ

U Dammah ـــ

Adapun untuk vokal rangkap ketentuan alih aksaranya adalah sebagai

berikut

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

Ai a dan i ـــ ي

Au a dan u ـــ و

3 Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (mad) yang dalam bahasa Arab

dilambangkan dengan harakat dan huruf yaitu

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

اــ Acirc a dengan topi di atas

يــ Icirc i dengan topi di atas

وــ Ucirc u dengan topi di atas

4 Kata Sandang

Kata sandang yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan huruf

yaitu dialihaksarakan menjadi huruf l baik diikuti huruf syamsiyah maupun

huruf kamariah

5 Syaddah (Tasydicircd)

Syaddah atau tasydicircd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda (ـــ) dalam alih aksara ini dilambangkan dengan huruf yaitu dengan

menggandakan huruf yang diberi tanda syaddah itu Akan tetapi hal ini tidak

v

berlaku jika huruf yang menerima tanda syaddah itu terletak setelah kata sandang

yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah

6 Ta Marbucirctah

Berkaitan dengan alih aksara ini jika huruf ta marbucirctah terdapat pada kata

yang berdiri sendiri maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf h Hal

yang sama juga berlaku jika tamarbucirctah tersebut diikuti oleh kata sifat (nalsquot)

Namun jika huruf ta marbucirctah tersebut diikuti kata benda (ism) maka huruf

tersebut dialihaksarakan menjadi huruf t

7 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam alih

aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan dengan mengikuti ketentuan yang

berlaku dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) antara lain untuk menuliskan

permulaan kalimat huruf awal nama tempat nama bulan nama diri dan lain-lain

Jika nama diri didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan huruf

kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal atau kata

sandangnya

8 Cara Penulisan Kata

Setiap kata baik kata kerja (filsquol) kata benda (ism) maupun huruf (harf) ditulis

secara terpisah Penulisan nama orang harus sesuai dengan tulisan nama diri

mereka Nama orang berbahasa Arab tetapi bukan asli orang Arab tidak perlu

dialihaksarakan

vi

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

PEDOMAN TRANLITERASI iii

DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 9

C Pembatasan Penelitian 10

D Perumusan Masalah 10

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian 10

BAB II KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori 11

1 Pengertian Nilai 11

2 Konsep Akhlak 12

B Dasar-dasar Akhlak 14

C Macam-macam Akhlak 17

D Tujuan Akhlak 31

E Hasil Penelitian Yang Relevan 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian 34

B Metode Penelitian 34

C Fokus Penelitian 35

D Prosedur Penelitian 35

vii

vii

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Tafsir Surat Al-Insyirah ayat 1-8 38

1 Teks Ayat dan Terjemah 38

2 Kosa Kata 38

3 Asbabunnuzul 39

4 Tafsir Surat Al-Insyiroh menurut para ahli tafsir 40

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak Surat al-Insyirah Ayat 1-8 50

1 Ikhlas 51

2 Sabar 52

3 Kerja Keras 54

4 Tauhid 56

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 59

B Saran 59

C Implikasi 60

DAFTAR PUSTAKA 61

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini banyak sekali fenomena yang terjadi dalam

kehidupan umat manusia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur‟an

sehingga banyak menimbulkan penyimpangan-penyimpangan pada setiap

lapisan masyarakat hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan

masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur‟an yang merupakan faktor dari

penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat

Sebagaimana kita ketahui sumber ajaran Islam yang pertama adalah al-

Qur‟an Al-Qur‟an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW Dengan cara berangsur-angsur mulai dari Mekah dan

disudahi di Madinah Nabi Muhammad menyelesaikan berbagai persoalan

masyarakat Islam pada masa itu berdasarkan wahyu yang diterimanya ini1

Al-Qur‟an mengandung berbagai macam unsur hidayah yang dapat

menjamin kebahagiaan manusia baik lahir maupun batin baik di dunia

maupun di akhirat jika manusia mampu mengamalkannya secara ikhlas

konsisten dan menyeluruh (kaffah) Al-Qur‟an juga sebagai kitab at-tarbiyah

yang sarat akan unsur-unsur yang diperlukan bagi pendidikan yang bisa

menghasilkan manusia yang diidamkan oleh Allah2

Sebagai manusia yang telah diperintahkan Allah SWT sebagai

makhluknya yang paling mulia dari sekian banyak ciptaan-Nya yang tak

terhitung Diberikan akal fikiran alat untuk menciptakan peradaban dan

kebudayaan Dari sini jelaslah bahwa manusia itu mempunyai tanggung

jawab Umat yaitu tugas-tugas keagamaan dan menjaga kemakmuran

1 Muhammad Alim Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011) h 52

2 Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Lentera Abadi

2010) h 9

2

Dalam kehidupan ini manusia senantiasa berbuat sesuai dengan

kehendak Allah namun demikian kenyataanya bahwa tidak selamanya

manusia mampu mencocokan perbuatannya dengan kehendak Allah bahkan

kadang-kadang terlibat dalam perbuatan maksiat dan dosa Oleh karena itu

manusia diajarkan mawas diri mengadakan instropeksi diri atas kelemahan

dan kekurangan dirinya Selain itu tugas dan hubungan manusia dengan alam

sekelilingnya adalah sebagai khalifah Maka manusia harus dapat mengatur

alam ini dengan sebaik-baiknya

Di dalam al-Qur‟an terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak al-Qur‟an

senantiasa mengingatkan kita terhadap pentingnya akhlak karena akhlak itu

diibaratkan seperti pakaian kita sehari-sehari dan dimanapun kita berada kita

selalu membawanya Yaitu sebagaimana firman Allah dalam QS Shad 64

yaitu

ار ﴿إنا أخلصناىم ب ﴾٦٤ا لصة ذكرى الد

Artinya ldquoSesunggguhhnya Kami telah mensucikan mereka dengan

(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu

mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat

Seperti yang kita ketahui manusia yang paling baik akhlaknya ialah

Rasulullah SAW oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Al-Qur‟an adalah

akhlak Rasulullah dan demikian pula misi diutusnya Rasulullah bdquoalaihi was

salam adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak yang mulia Sebagaimana dalam al-Qur‟an surat al-Ahzab ayat 21

را ل اللو لقد كان لكم ف رسو أسوة حسنة لمن كان ي رجوااهلل والي وم األخر وذكراهلل كثي

Artinya Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah

Di era globalisasi ini banyak masyarakat modern bukan hanya dari gaya

hidup saja akan tetapi banyak masyarakat yang menganggap semua hal yang

3

ada sekarang serba modern bahkan banyak yang tidak peduli terhadap akhlak

budi pekerti seseorang

Akhlak mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang

karena akhlak merupakan suatu perbuatan manusia yang dapat dinilai baik

atau buruk yang kemudian tertanam dan melekat dalam jiwa seseorang

sehingga menjadi suatu kepribadian

Di Indonesia khususnya negara ini terkenal dengan budaya luhur

bangsanya yang kaya akan nilai-nilai pendidikan akhlak dan tingkat spiritual

yang tinggi yang turun-temurun dari masa ke masa Namun seiring

berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat mulai meninggalkan adat-

istiadat bangsa ini mereka memandang perilaku bukan lagi hal yang harus

dijunjung tinggi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dialami oleh manusia

sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap hidup dan

perilakunya baik ia sebagai manusia yang beragama maupun sebagai

makhluk individual dan sosial3

Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas

kemajuan yang dialaminya ditandai dengan adanya kecendrungan

menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya

adalah nilai material Sehingga manusia terlampau mengejar materi tanpa

menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk

memelihara dan mengendalikan akhlak manusia4

Berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi

tiga kelompok Pertama manusia yang melupakan tempat

kembalinya(kehidupan akhirat) dan menjadikan kehidupan dunia sebagai

satu-satunya tujuan Mereka ini adalah orang-orang merugi Kedua manusia

yang menjadikan tempat kembalinya dikehidupan akhirat sebagai satu-

satunya tujuan Mereka tidak terlalu menyibukkan diri dalam mengejar

urusan duniawi Ketiga manusia yang mengambil jalan tengah antara

3Mustofa Akhlak tasawuf (Bandung CV Pustaka 2014) h 16

4Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 298

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 3: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

iii

PEDOMAN TRANSLITERASI

1 Padanan Aksara

Berikut adalah daftar aksara Arab dan padanannya dalam aksara latin

Huruf Arab Huruf Latin Keterangan

Tidak dilambangkan ا

b Be ب

t Te ت

ts te dan es ث

j Je ج

h h dengan garis bawah ح

kh ka dan ha خ

d De د

dz de dan zet ذ

r Er ر

z Zet ز

s Es س

sy es dan ye ش

s es dengan garis di bawah ص

d de dengan garis di bawah ض

t te dengan garis dibawah ط

z zet dengan garis bawah ظ

koma terbalik di atas hadap kanan lsquo ع

gh ge dan ha غ

f Ef ف

q Ki ق

k Ka ك

l El ل

m Em م

n En ن

w We و

h Ha ھـ

iv

Apostrof ` ء

y Ye ي

2 Vokal

Untuk vokal tunggal ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

A Fathah ـــ

I Kasrah ـــ

U Dammah ـــ

Adapun untuk vokal rangkap ketentuan alih aksaranya adalah sebagai

berikut

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

Ai a dan i ـــ ي

Au a dan u ـــ و

3 Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (mad) yang dalam bahasa Arab

dilambangkan dengan harakat dan huruf yaitu

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

اــ Acirc a dengan topi di atas

يــ Icirc i dengan topi di atas

وــ Ucirc u dengan topi di atas

4 Kata Sandang

Kata sandang yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan huruf

yaitu dialihaksarakan menjadi huruf l baik diikuti huruf syamsiyah maupun

huruf kamariah

5 Syaddah (Tasydicircd)

Syaddah atau tasydicircd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda (ـــ) dalam alih aksara ini dilambangkan dengan huruf yaitu dengan

menggandakan huruf yang diberi tanda syaddah itu Akan tetapi hal ini tidak

v

berlaku jika huruf yang menerima tanda syaddah itu terletak setelah kata sandang

yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah

6 Ta Marbucirctah

Berkaitan dengan alih aksara ini jika huruf ta marbucirctah terdapat pada kata

yang berdiri sendiri maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf h Hal

yang sama juga berlaku jika tamarbucirctah tersebut diikuti oleh kata sifat (nalsquot)

Namun jika huruf ta marbucirctah tersebut diikuti kata benda (ism) maka huruf

tersebut dialihaksarakan menjadi huruf t

7 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam alih

aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan dengan mengikuti ketentuan yang

berlaku dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) antara lain untuk menuliskan

permulaan kalimat huruf awal nama tempat nama bulan nama diri dan lain-lain

Jika nama diri didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan huruf

kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal atau kata

sandangnya

8 Cara Penulisan Kata

Setiap kata baik kata kerja (filsquol) kata benda (ism) maupun huruf (harf) ditulis

secara terpisah Penulisan nama orang harus sesuai dengan tulisan nama diri

mereka Nama orang berbahasa Arab tetapi bukan asli orang Arab tidak perlu

dialihaksarakan

vi

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

PEDOMAN TRANLITERASI iii

DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 9

C Pembatasan Penelitian 10

D Perumusan Masalah 10

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian 10

BAB II KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori 11

1 Pengertian Nilai 11

2 Konsep Akhlak 12

B Dasar-dasar Akhlak 14

C Macam-macam Akhlak 17

D Tujuan Akhlak 31

E Hasil Penelitian Yang Relevan 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian 34

B Metode Penelitian 34

C Fokus Penelitian 35

D Prosedur Penelitian 35

vii

vii

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Tafsir Surat Al-Insyirah ayat 1-8 38

1 Teks Ayat dan Terjemah 38

2 Kosa Kata 38

3 Asbabunnuzul 39

4 Tafsir Surat Al-Insyiroh menurut para ahli tafsir 40

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak Surat al-Insyirah Ayat 1-8 50

1 Ikhlas 51

2 Sabar 52

3 Kerja Keras 54

4 Tauhid 56

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 59

B Saran 59

C Implikasi 60

DAFTAR PUSTAKA 61

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini banyak sekali fenomena yang terjadi dalam

kehidupan umat manusia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur‟an

sehingga banyak menimbulkan penyimpangan-penyimpangan pada setiap

lapisan masyarakat hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan

masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur‟an yang merupakan faktor dari

penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat

Sebagaimana kita ketahui sumber ajaran Islam yang pertama adalah al-

Qur‟an Al-Qur‟an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW Dengan cara berangsur-angsur mulai dari Mekah dan

disudahi di Madinah Nabi Muhammad menyelesaikan berbagai persoalan

masyarakat Islam pada masa itu berdasarkan wahyu yang diterimanya ini1

Al-Qur‟an mengandung berbagai macam unsur hidayah yang dapat

menjamin kebahagiaan manusia baik lahir maupun batin baik di dunia

maupun di akhirat jika manusia mampu mengamalkannya secara ikhlas

konsisten dan menyeluruh (kaffah) Al-Qur‟an juga sebagai kitab at-tarbiyah

yang sarat akan unsur-unsur yang diperlukan bagi pendidikan yang bisa

menghasilkan manusia yang diidamkan oleh Allah2

Sebagai manusia yang telah diperintahkan Allah SWT sebagai

makhluknya yang paling mulia dari sekian banyak ciptaan-Nya yang tak

terhitung Diberikan akal fikiran alat untuk menciptakan peradaban dan

kebudayaan Dari sini jelaslah bahwa manusia itu mempunyai tanggung

jawab Umat yaitu tugas-tugas keagamaan dan menjaga kemakmuran

1 Muhammad Alim Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011) h 52

2 Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Lentera Abadi

2010) h 9

2

Dalam kehidupan ini manusia senantiasa berbuat sesuai dengan

kehendak Allah namun demikian kenyataanya bahwa tidak selamanya

manusia mampu mencocokan perbuatannya dengan kehendak Allah bahkan

kadang-kadang terlibat dalam perbuatan maksiat dan dosa Oleh karena itu

manusia diajarkan mawas diri mengadakan instropeksi diri atas kelemahan

dan kekurangan dirinya Selain itu tugas dan hubungan manusia dengan alam

sekelilingnya adalah sebagai khalifah Maka manusia harus dapat mengatur

alam ini dengan sebaik-baiknya

Di dalam al-Qur‟an terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak al-Qur‟an

senantiasa mengingatkan kita terhadap pentingnya akhlak karena akhlak itu

diibaratkan seperti pakaian kita sehari-sehari dan dimanapun kita berada kita

selalu membawanya Yaitu sebagaimana firman Allah dalam QS Shad 64

yaitu

ار ﴿إنا أخلصناىم ب ﴾٦٤ا لصة ذكرى الد

Artinya ldquoSesunggguhhnya Kami telah mensucikan mereka dengan

(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu

mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat

Seperti yang kita ketahui manusia yang paling baik akhlaknya ialah

Rasulullah SAW oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Al-Qur‟an adalah

akhlak Rasulullah dan demikian pula misi diutusnya Rasulullah bdquoalaihi was

salam adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak yang mulia Sebagaimana dalam al-Qur‟an surat al-Ahzab ayat 21

را ل اللو لقد كان لكم ف رسو أسوة حسنة لمن كان ي رجوااهلل والي وم األخر وذكراهلل كثي

Artinya Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah

Di era globalisasi ini banyak masyarakat modern bukan hanya dari gaya

hidup saja akan tetapi banyak masyarakat yang menganggap semua hal yang

3

ada sekarang serba modern bahkan banyak yang tidak peduli terhadap akhlak

budi pekerti seseorang

Akhlak mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang

karena akhlak merupakan suatu perbuatan manusia yang dapat dinilai baik

atau buruk yang kemudian tertanam dan melekat dalam jiwa seseorang

sehingga menjadi suatu kepribadian

Di Indonesia khususnya negara ini terkenal dengan budaya luhur

bangsanya yang kaya akan nilai-nilai pendidikan akhlak dan tingkat spiritual

yang tinggi yang turun-temurun dari masa ke masa Namun seiring

berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat mulai meninggalkan adat-

istiadat bangsa ini mereka memandang perilaku bukan lagi hal yang harus

dijunjung tinggi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dialami oleh manusia

sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap hidup dan

perilakunya baik ia sebagai manusia yang beragama maupun sebagai

makhluk individual dan sosial3

Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas

kemajuan yang dialaminya ditandai dengan adanya kecendrungan

menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya

adalah nilai material Sehingga manusia terlampau mengejar materi tanpa

menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk

memelihara dan mengendalikan akhlak manusia4

Berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi

tiga kelompok Pertama manusia yang melupakan tempat

kembalinya(kehidupan akhirat) dan menjadikan kehidupan dunia sebagai

satu-satunya tujuan Mereka ini adalah orang-orang merugi Kedua manusia

yang menjadikan tempat kembalinya dikehidupan akhirat sebagai satu-

satunya tujuan Mereka tidak terlalu menyibukkan diri dalam mengejar

urusan duniawi Ketiga manusia yang mengambil jalan tengah antara

3Mustofa Akhlak tasawuf (Bandung CV Pustaka 2014) h 16

4Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 298

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 4: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

iv

Apostrof ` ء

y Ye ي

2 Vokal

Untuk vokal tunggal ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

A Fathah ـــ

I Kasrah ـــ

U Dammah ـــ

Adapun untuk vokal rangkap ketentuan alih aksaranya adalah sebagai

berikut

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

Ai a dan i ـــ ي

Au a dan u ـــ و

3 Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (mad) yang dalam bahasa Arab

dilambangkan dengan harakat dan huruf yaitu

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

اــ Acirc a dengan topi di atas

يــ Icirc i dengan topi di atas

وــ Ucirc u dengan topi di atas

4 Kata Sandang

Kata sandang yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan huruf

yaitu dialihaksarakan menjadi huruf l baik diikuti huruf syamsiyah maupun

huruf kamariah

5 Syaddah (Tasydicircd)

Syaddah atau tasydicircd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda (ـــ) dalam alih aksara ini dilambangkan dengan huruf yaitu dengan

menggandakan huruf yang diberi tanda syaddah itu Akan tetapi hal ini tidak

v

berlaku jika huruf yang menerima tanda syaddah itu terletak setelah kata sandang

yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah

6 Ta Marbucirctah

Berkaitan dengan alih aksara ini jika huruf ta marbucirctah terdapat pada kata

yang berdiri sendiri maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf h Hal

yang sama juga berlaku jika tamarbucirctah tersebut diikuti oleh kata sifat (nalsquot)

Namun jika huruf ta marbucirctah tersebut diikuti kata benda (ism) maka huruf

tersebut dialihaksarakan menjadi huruf t

7 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam alih

aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan dengan mengikuti ketentuan yang

berlaku dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) antara lain untuk menuliskan

permulaan kalimat huruf awal nama tempat nama bulan nama diri dan lain-lain

Jika nama diri didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan huruf

kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal atau kata

sandangnya

8 Cara Penulisan Kata

Setiap kata baik kata kerja (filsquol) kata benda (ism) maupun huruf (harf) ditulis

secara terpisah Penulisan nama orang harus sesuai dengan tulisan nama diri

mereka Nama orang berbahasa Arab tetapi bukan asli orang Arab tidak perlu

dialihaksarakan

vi

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

PEDOMAN TRANLITERASI iii

DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 9

C Pembatasan Penelitian 10

D Perumusan Masalah 10

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian 10

BAB II KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori 11

1 Pengertian Nilai 11

2 Konsep Akhlak 12

B Dasar-dasar Akhlak 14

C Macam-macam Akhlak 17

D Tujuan Akhlak 31

E Hasil Penelitian Yang Relevan 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian 34

B Metode Penelitian 34

C Fokus Penelitian 35

D Prosedur Penelitian 35

vii

vii

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Tafsir Surat Al-Insyirah ayat 1-8 38

1 Teks Ayat dan Terjemah 38

2 Kosa Kata 38

3 Asbabunnuzul 39

4 Tafsir Surat Al-Insyiroh menurut para ahli tafsir 40

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak Surat al-Insyirah Ayat 1-8 50

1 Ikhlas 51

2 Sabar 52

3 Kerja Keras 54

4 Tauhid 56

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 59

B Saran 59

C Implikasi 60

DAFTAR PUSTAKA 61

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini banyak sekali fenomena yang terjadi dalam

kehidupan umat manusia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur‟an

sehingga banyak menimbulkan penyimpangan-penyimpangan pada setiap

lapisan masyarakat hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan

masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur‟an yang merupakan faktor dari

penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat

Sebagaimana kita ketahui sumber ajaran Islam yang pertama adalah al-

Qur‟an Al-Qur‟an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW Dengan cara berangsur-angsur mulai dari Mekah dan

disudahi di Madinah Nabi Muhammad menyelesaikan berbagai persoalan

masyarakat Islam pada masa itu berdasarkan wahyu yang diterimanya ini1

Al-Qur‟an mengandung berbagai macam unsur hidayah yang dapat

menjamin kebahagiaan manusia baik lahir maupun batin baik di dunia

maupun di akhirat jika manusia mampu mengamalkannya secara ikhlas

konsisten dan menyeluruh (kaffah) Al-Qur‟an juga sebagai kitab at-tarbiyah

yang sarat akan unsur-unsur yang diperlukan bagi pendidikan yang bisa

menghasilkan manusia yang diidamkan oleh Allah2

Sebagai manusia yang telah diperintahkan Allah SWT sebagai

makhluknya yang paling mulia dari sekian banyak ciptaan-Nya yang tak

terhitung Diberikan akal fikiran alat untuk menciptakan peradaban dan

kebudayaan Dari sini jelaslah bahwa manusia itu mempunyai tanggung

jawab Umat yaitu tugas-tugas keagamaan dan menjaga kemakmuran

1 Muhammad Alim Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011) h 52

2 Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Lentera Abadi

2010) h 9

2

Dalam kehidupan ini manusia senantiasa berbuat sesuai dengan

kehendak Allah namun demikian kenyataanya bahwa tidak selamanya

manusia mampu mencocokan perbuatannya dengan kehendak Allah bahkan

kadang-kadang terlibat dalam perbuatan maksiat dan dosa Oleh karena itu

manusia diajarkan mawas diri mengadakan instropeksi diri atas kelemahan

dan kekurangan dirinya Selain itu tugas dan hubungan manusia dengan alam

sekelilingnya adalah sebagai khalifah Maka manusia harus dapat mengatur

alam ini dengan sebaik-baiknya

Di dalam al-Qur‟an terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak al-Qur‟an

senantiasa mengingatkan kita terhadap pentingnya akhlak karena akhlak itu

diibaratkan seperti pakaian kita sehari-sehari dan dimanapun kita berada kita

selalu membawanya Yaitu sebagaimana firman Allah dalam QS Shad 64

yaitu

ار ﴿إنا أخلصناىم ب ﴾٦٤ا لصة ذكرى الد

Artinya ldquoSesunggguhhnya Kami telah mensucikan mereka dengan

(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu

mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat

Seperti yang kita ketahui manusia yang paling baik akhlaknya ialah

Rasulullah SAW oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Al-Qur‟an adalah

akhlak Rasulullah dan demikian pula misi diutusnya Rasulullah bdquoalaihi was

salam adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak yang mulia Sebagaimana dalam al-Qur‟an surat al-Ahzab ayat 21

را ل اللو لقد كان لكم ف رسو أسوة حسنة لمن كان ي رجوااهلل والي وم األخر وذكراهلل كثي

Artinya Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah

Di era globalisasi ini banyak masyarakat modern bukan hanya dari gaya

hidup saja akan tetapi banyak masyarakat yang menganggap semua hal yang

3

ada sekarang serba modern bahkan banyak yang tidak peduli terhadap akhlak

budi pekerti seseorang

Akhlak mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang

karena akhlak merupakan suatu perbuatan manusia yang dapat dinilai baik

atau buruk yang kemudian tertanam dan melekat dalam jiwa seseorang

sehingga menjadi suatu kepribadian

Di Indonesia khususnya negara ini terkenal dengan budaya luhur

bangsanya yang kaya akan nilai-nilai pendidikan akhlak dan tingkat spiritual

yang tinggi yang turun-temurun dari masa ke masa Namun seiring

berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat mulai meninggalkan adat-

istiadat bangsa ini mereka memandang perilaku bukan lagi hal yang harus

dijunjung tinggi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dialami oleh manusia

sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap hidup dan

perilakunya baik ia sebagai manusia yang beragama maupun sebagai

makhluk individual dan sosial3

Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas

kemajuan yang dialaminya ditandai dengan adanya kecendrungan

menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya

adalah nilai material Sehingga manusia terlampau mengejar materi tanpa

menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk

memelihara dan mengendalikan akhlak manusia4

Berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi

tiga kelompok Pertama manusia yang melupakan tempat

kembalinya(kehidupan akhirat) dan menjadikan kehidupan dunia sebagai

satu-satunya tujuan Mereka ini adalah orang-orang merugi Kedua manusia

yang menjadikan tempat kembalinya dikehidupan akhirat sebagai satu-

satunya tujuan Mereka tidak terlalu menyibukkan diri dalam mengejar

urusan duniawi Ketiga manusia yang mengambil jalan tengah antara

3Mustofa Akhlak tasawuf (Bandung CV Pustaka 2014) h 16

4Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 298

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 5: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

v

berlaku jika huruf yang menerima tanda syaddah itu terletak setelah kata sandang

yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah

6 Ta Marbucirctah

Berkaitan dengan alih aksara ini jika huruf ta marbucirctah terdapat pada kata

yang berdiri sendiri maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf h Hal

yang sama juga berlaku jika tamarbucirctah tersebut diikuti oleh kata sifat (nalsquot)

Namun jika huruf ta marbucirctah tersebut diikuti kata benda (ism) maka huruf

tersebut dialihaksarakan menjadi huruf t

7 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam alih

aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan dengan mengikuti ketentuan yang

berlaku dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) antara lain untuk menuliskan

permulaan kalimat huruf awal nama tempat nama bulan nama diri dan lain-lain

Jika nama diri didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan huruf

kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal atau kata

sandangnya

8 Cara Penulisan Kata

Setiap kata baik kata kerja (filsquol) kata benda (ism) maupun huruf (harf) ditulis

secara terpisah Penulisan nama orang harus sesuai dengan tulisan nama diri

mereka Nama orang berbahasa Arab tetapi bukan asli orang Arab tidak perlu

dialihaksarakan

vi

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

PEDOMAN TRANLITERASI iii

DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 9

C Pembatasan Penelitian 10

D Perumusan Masalah 10

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian 10

BAB II KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori 11

1 Pengertian Nilai 11

2 Konsep Akhlak 12

B Dasar-dasar Akhlak 14

C Macam-macam Akhlak 17

D Tujuan Akhlak 31

E Hasil Penelitian Yang Relevan 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian 34

B Metode Penelitian 34

C Fokus Penelitian 35

D Prosedur Penelitian 35

vii

vii

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Tafsir Surat Al-Insyirah ayat 1-8 38

1 Teks Ayat dan Terjemah 38

2 Kosa Kata 38

3 Asbabunnuzul 39

4 Tafsir Surat Al-Insyiroh menurut para ahli tafsir 40

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak Surat al-Insyirah Ayat 1-8 50

1 Ikhlas 51

2 Sabar 52

3 Kerja Keras 54

4 Tauhid 56

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 59

B Saran 59

C Implikasi 60

DAFTAR PUSTAKA 61

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini banyak sekali fenomena yang terjadi dalam

kehidupan umat manusia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur‟an

sehingga banyak menimbulkan penyimpangan-penyimpangan pada setiap

lapisan masyarakat hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan

masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur‟an yang merupakan faktor dari

penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat

Sebagaimana kita ketahui sumber ajaran Islam yang pertama adalah al-

Qur‟an Al-Qur‟an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW Dengan cara berangsur-angsur mulai dari Mekah dan

disudahi di Madinah Nabi Muhammad menyelesaikan berbagai persoalan

masyarakat Islam pada masa itu berdasarkan wahyu yang diterimanya ini1

Al-Qur‟an mengandung berbagai macam unsur hidayah yang dapat

menjamin kebahagiaan manusia baik lahir maupun batin baik di dunia

maupun di akhirat jika manusia mampu mengamalkannya secara ikhlas

konsisten dan menyeluruh (kaffah) Al-Qur‟an juga sebagai kitab at-tarbiyah

yang sarat akan unsur-unsur yang diperlukan bagi pendidikan yang bisa

menghasilkan manusia yang diidamkan oleh Allah2

Sebagai manusia yang telah diperintahkan Allah SWT sebagai

makhluknya yang paling mulia dari sekian banyak ciptaan-Nya yang tak

terhitung Diberikan akal fikiran alat untuk menciptakan peradaban dan

kebudayaan Dari sini jelaslah bahwa manusia itu mempunyai tanggung

jawab Umat yaitu tugas-tugas keagamaan dan menjaga kemakmuran

1 Muhammad Alim Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011) h 52

2 Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Lentera Abadi

2010) h 9

2

Dalam kehidupan ini manusia senantiasa berbuat sesuai dengan

kehendak Allah namun demikian kenyataanya bahwa tidak selamanya

manusia mampu mencocokan perbuatannya dengan kehendak Allah bahkan

kadang-kadang terlibat dalam perbuatan maksiat dan dosa Oleh karena itu

manusia diajarkan mawas diri mengadakan instropeksi diri atas kelemahan

dan kekurangan dirinya Selain itu tugas dan hubungan manusia dengan alam

sekelilingnya adalah sebagai khalifah Maka manusia harus dapat mengatur

alam ini dengan sebaik-baiknya

Di dalam al-Qur‟an terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak al-Qur‟an

senantiasa mengingatkan kita terhadap pentingnya akhlak karena akhlak itu

diibaratkan seperti pakaian kita sehari-sehari dan dimanapun kita berada kita

selalu membawanya Yaitu sebagaimana firman Allah dalam QS Shad 64

yaitu

ار ﴿إنا أخلصناىم ب ﴾٦٤ا لصة ذكرى الد

Artinya ldquoSesunggguhhnya Kami telah mensucikan mereka dengan

(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu

mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat

Seperti yang kita ketahui manusia yang paling baik akhlaknya ialah

Rasulullah SAW oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Al-Qur‟an adalah

akhlak Rasulullah dan demikian pula misi diutusnya Rasulullah bdquoalaihi was

salam adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak yang mulia Sebagaimana dalam al-Qur‟an surat al-Ahzab ayat 21

را ل اللو لقد كان لكم ف رسو أسوة حسنة لمن كان ي رجوااهلل والي وم األخر وذكراهلل كثي

Artinya Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah

Di era globalisasi ini banyak masyarakat modern bukan hanya dari gaya

hidup saja akan tetapi banyak masyarakat yang menganggap semua hal yang

3

ada sekarang serba modern bahkan banyak yang tidak peduli terhadap akhlak

budi pekerti seseorang

Akhlak mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang

karena akhlak merupakan suatu perbuatan manusia yang dapat dinilai baik

atau buruk yang kemudian tertanam dan melekat dalam jiwa seseorang

sehingga menjadi suatu kepribadian

Di Indonesia khususnya negara ini terkenal dengan budaya luhur

bangsanya yang kaya akan nilai-nilai pendidikan akhlak dan tingkat spiritual

yang tinggi yang turun-temurun dari masa ke masa Namun seiring

berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat mulai meninggalkan adat-

istiadat bangsa ini mereka memandang perilaku bukan lagi hal yang harus

dijunjung tinggi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dialami oleh manusia

sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap hidup dan

perilakunya baik ia sebagai manusia yang beragama maupun sebagai

makhluk individual dan sosial3

Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas

kemajuan yang dialaminya ditandai dengan adanya kecendrungan

menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya

adalah nilai material Sehingga manusia terlampau mengejar materi tanpa

menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk

memelihara dan mengendalikan akhlak manusia4

Berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi

tiga kelompok Pertama manusia yang melupakan tempat

kembalinya(kehidupan akhirat) dan menjadikan kehidupan dunia sebagai

satu-satunya tujuan Mereka ini adalah orang-orang merugi Kedua manusia

yang menjadikan tempat kembalinya dikehidupan akhirat sebagai satu-

satunya tujuan Mereka tidak terlalu menyibukkan diri dalam mengejar

urusan duniawi Ketiga manusia yang mengambil jalan tengah antara

3Mustofa Akhlak tasawuf (Bandung CV Pustaka 2014) h 16

4Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 298

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 6: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

vi

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

PEDOMAN TRANLITERASI iii

DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 9

C Pembatasan Penelitian 10

D Perumusan Masalah 10

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian 10

BAB II KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori 11

1 Pengertian Nilai 11

2 Konsep Akhlak 12

B Dasar-dasar Akhlak 14

C Macam-macam Akhlak 17

D Tujuan Akhlak 31

E Hasil Penelitian Yang Relevan 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian 34

B Metode Penelitian 34

C Fokus Penelitian 35

D Prosedur Penelitian 35

vii

vii

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Tafsir Surat Al-Insyirah ayat 1-8 38

1 Teks Ayat dan Terjemah 38

2 Kosa Kata 38

3 Asbabunnuzul 39

4 Tafsir Surat Al-Insyiroh menurut para ahli tafsir 40

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak Surat al-Insyirah Ayat 1-8 50

1 Ikhlas 51

2 Sabar 52

3 Kerja Keras 54

4 Tauhid 56

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 59

B Saran 59

C Implikasi 60

DAFTAR PUSTAKA 61

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini banyak sekali fenomena yang terjadi dalam

kehidupan umat manusia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur‟an

sehingga banyak menimbulkan penyimpangan-penyimpangan pada setiap

lapisan masyarakat hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan

masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur‟an yang merupakan faktor dari

penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat

Sebagaimana kita ketahui sumber ajaran Islam yang pertama adalah al-

Qur‟an Al-Qur‟an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW Dengan cara berangsur-angsur mulai dari Mekah dan

disudahi di Madinah Nabi Muhammad menyelesaikan berbagai persoalan

masyarakat Islam pada masa itu berdasarkan wahyu yang diterimanya ini1

Al-Qur‟an mengandung berbagai macam unsur hidayah yang dapat

menjamin kebahagiaan manusia baik lahir maupun batin baik di dunia

maupun di akhirat jika manusia mampu mengamalkannya secara ikhlas

konsisten dan menyeluruh (kaffah) Al-Qur‟an juga sebagai kitab at-tarbiyah

yang sarat akan unsur-unsur yang diperlukan bagi pendidikan yang bisa

menghasilkan manusia yang diidamkan oleh Allah2

Sebagai manusia yang telah diperintahkan Allah SWT sebagai

makhluknya yang paling mulia dari sekian banyak ciptaan-Nya yang tak

terhitung Diberikan akal fikiran alat untuk menciptakan peradaban dan

kebudayaan Dari sini jelaslah bahwa manusia itu mempunyai tanggung

jawab Umat yaitu tugas-tugas keagamaan dan menjaga kemakmuran

1 Muhammad Alim Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011) h 52

2 Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Lentera Abadi

2010) h 9

2

Dalam kehidupan ini manusia senantiasa berbuat sesuai dengan

kehendak Allah namun demikian kenyataanya bahwa tidak selamanya

manusia mampu mencocokan perbuatannya dengan kehendak Allah bahkan

kadang-kadang terlibat dalam perbuatan maksiat dan dosa Oleh karena itu

manusia diajarkan mawas diri mengadakan instropeksi diri atas kelemahan

dan kekurangan dirinya Selain itu tugas dan hubungan manusia dengan alam

sekelilingnya adalah sebagai khalifah Maka manusia harus dapat mengatur

alam ini dengan sebaik-baiknya

Di dalam al-Qur‟an terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak al-Qur‟an

senantiasa mengingatkan kita terhadap pentingnya akhlak karena akhlak itu

diibaratkan seperti pakaian kita sehari-sehari dan dimanapun kita berada kita

selalu membawanya Yaitu sebagaimana firman Allah dalam QS Shad 64

yaitu

ار ﴿إنا أخلصناىم ب ﴾٦٤ا لصة ذكرى الد

Artinya ldquoSesunggguhhnya Kami telah mensucikan mereka dengan

(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu

mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat

Seperti yang kita ketahui manusia yang paling baik akhlaknya ialah

Rasulullah SAW oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Al-Qur‟an adalah

akhlak Rasulullah dan demikian pula misi diutusnya Rasulullah bdquoalaihi was

salam adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak yang mulia Sebagaimana dalam al-Qur‟an surat al-Ahzab ayat 21

را ل اللو لقد كان لكم ف رسو أسوة حسنة لمن كان ي رجوااهلل والي وم األخر وذكراهلل كثي

Artinya Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah

Di era globalisasi ini banyak masyarakat modern bukan hanya dari gaya

hidup saja akan tetapi banyak masyarakat yang menganggap semua hal yang

3

ada sekarang serba modern bahkan banyak yang tidak peduli terhadap akhlak

budi pekerti seseorang

Akhlak mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang

karena akhlak merupakan suatu perbuatan manusia yang dapat dinilai baik

atau buruk yang kemudian tertanam dan melekat dalam jiwa seseorang

sehingga menjadi suatu kepribadian

Di Indonesia khususnya negara ini terkenal dengan budaya luhur

bangsanya yang kaya akan nilai-nilai pendidikan akhlak dan tingkat spiritual

yang tinggi yang turun-temurun dari masa ke masa Namun seiring

berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat mulai meninggalkan adat-

istiadat bangsa ini mereka memandang perilaku bukan lagi hal yang harus

dijunjung tinggi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dialami oleh manusia

sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap hidup dan

perilakunya baik ia sebagai manusia yang beragama maupun sebagai

makhluk individual dan sosial3

Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas

kemajuan yang dialaminya ditandai dengan adanya kecendrungan

menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya

adalah nilai material Sehingga manusia terlampau mengejar materi tanpa

menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk

memelihara dan mengendalikan akhlak manusia4

Berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi

tiga kelompok Pertama manusia yang melupakan tempat

kembalinya(kehidupan akhirat) dan menjadikan kehidupan dunia sebagai

satu-satunya tujuan Mereka ini adalah orang-orang merugi Kedua manusia

yang menjadikan tempat kembalinya dikehidupan akhirat sebagai satu-

satunya tujuan Mereka tidak terlalu menyibukkan diri dalam mengejar

urusan duniawi Ketiga manusia yang mengambil jalan tengah antara

3Mustofa Akhlak tasawuf (Bandung CV Pustaka 2014) h 16

4Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 298

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 7: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

vii

vii

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Tafsir Surat Al-Insyirah ayat 1-8 38

1 Teks Ayat dan Terjemah 38

2 Kosa Kata 38

3 Asbabunnuzul 39

4 Tafsir Surat Al-Insyiroh menurut para ahli tafsir 40

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak Surat al-Insyirah Ayat 1-8 50

1 Ikhlas 51

2 Sabar 52

3 Kerja Keras 54

4 Tauhid 56

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 59

B Saran 59

C Implikasi 60

DAFTAR PUSTAKA 61

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini banyak sekali fenomena yang terjadi dalam

kehidupan umat manusia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur‟an

sehingga banyak menimbulkan penyimpangan-penyimpangan pada setiap

lapisan masyarakat hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan

masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur‟an yang merupakan faktor dari

penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat

Sebagaimana kita ketahui sumber ajaran Islam yang pertama adalah al-

Qur‟an Al-Qur‟an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW Dengan cara berangsur-angsur mulai dari Mekah dan

disudahi di Madinah Nabi Muhammad menyelesaikan berbagai persoalan

masyarakat Islam pada masa itu berdasarkan wahyu yang diterimanya ini1

Al-Qur‟an mengandung berbagai macam unsur hidayah yang dapat

menjamin kebahagiaan manusia baik lahir maupun batin baik di dunia

maupun di akhirat jika manusia mampu mengamalkannya secara ikhlas

konsisten dan menyeluruh (kaffah) Al-Qur‟an juga sebagai kitab at-tarbiyah

yang sarat akan unsur-unsur yang diperlukan bagi pendidikan yang bisa

menghasilkan manusia yang diidamkan oleh Allah2

Sebagai manusia yang telah diperintahkan Allah SWT sebagai

makhluknya yang paling mulia dari sekian banyak ciptaan-Nya yang tak

terhitung Diberikan akal fikiran alat untuk menciptakan peradaban dan

kebudayaan Dari sini jelaslah bahwa manusia itu mempunyai tanggung

jawab Umat yaitu tugas-tugas keagamaan dan menjaga kemakmuran

1 Muhammad Alim Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011) h 52

2 Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Lentera Abadi

2010) h 9

2

Dalam kehidupan ini manusia senantiasa berbuat sesuai dengan

kehendak Allah namun demikian kenyataanya bahwa tidak selamanya

manusia mampu mencocokan perbuatannya dengan kehendak Allah bahkan

kadang-kadang terlibat dalam perbuatan maksiat dan dosa Oleh karena itu

manusia diajarkan mawas diri mengadakan instropeksi diri atas kelemahan

dan kekurangan dirinya Selain itu tugas dan hubungan manusia dengan alam

sekelilingnya adalah sebagai khalifah Maka manusia harus dapat mengatur

alam ini dengan sebaik-baiknya

Di dalam al-Qur‟an terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak al-Qur‟an

senantiasa mengingatkan kita terhadap pentingnya akhlak karena akhlak itu

diibaratkan seperti pakaian kita sehari-sehari dan dimanapun kita berada kita

selalu membawanya Yaitu sebagaimana firman Allah dalam QS Shad 64

yaitu

ار ﴿إنا أخلصناىم ب ﴾٦٤ا لصة ذكرى الد

Artinya ldquoSesunggguhhnya Kami telah mensucikan mereka dengan

(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu

mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat

Seperti yang kita ketahui manusia yang paling baik akhlaknya ialah

Rasulullah SAW oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Al-Qur‟an adalah

akhlak Rasulullah dan demikian pula misi diutusnya Rasulullah bdquoalaihi was

salam adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak yang mulia Sebagaimana dalam al-Qur‟an surat al-Ahzab ayat 21

را ل اللو لقد كان لكم ف رسو أسوة حسنة لمن كان ي رجوااهلل والي وم األخر وذكراهلل كثي

Artinya Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah

Di era globalisasi ini banyak masyarakat modern bukan hanya dari gaya

hidup saja akan tetapi banyak masyarakat yang menganggap semua hal yang

3

ada sekarang serba modern bahkan banyak yang tidak peduli terhadap akhlak

budi pekerti seseorang

Akhlak mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang

karena akhlak merupakan suatu perbuatan manusia yang dapat dinilai baik

atau buruk yang kemudian tertanam dan melekat dalam jiwa seseorang

sehingga menjadi suatu kepribadian

Di Indonesia khususnya negara ini terkenal dengan budaya luhur

bangsanya yang kaya akan nilai-nilai pendidikan akhlak dan tingkat spiritual

yang tinggi yang turun-temurun dari masa ke masa Namun seiring

berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat mulai meninggalkan adat-

istiadat bangsa ini mereka memandang perilaku bukan lagi hal yang harus

dijunjung tinggi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dialami oleh manusia

sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap hidup dan

perilakunya baik ia sebagai manusia yang beragama maupun sebagai

makhluk individual dan sosial3

Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas

kemajuan yang dialaminya ditandai dengan adanya kecendrungan

menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya

adalah nilai material Sehingga manusia terlampau mengejar materi tanpa

menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk

memelihara dan mengendalikan akhlak manusia4

Berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi

tiga kelompok Pertama manusia yang melupakan tempat

kembalinya(kehidupan akhirat) dan menjadikan kehidupan dunia sebagai

satu-satunya tujuan Mereka ini adalah orang-orang merugi Kedua manusia

yang menjadikan tempat kembalinya dikehidupan akhirat sebagai satu-

satunya tujuan Mereka tidak terlalu menyibukkan diri dalam mengejar

urusan duniawi Ketiga manusia yang mengambil jalan tengah antara

3Mustofa Akhlak tasawuf (Bandung CV Pustaka 2014) h 16

4Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 298

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 8: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern ini banyak sekali fenomena yang terjadi dalam

kehidupan umat manusia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur‟an

sehingga banyak menimbulkan penyimpangan-penyimpangan pada setiap

lapisan masyarakat hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan

masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur‟an yang merupakan faktor dari

penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat

Sebagaimana kita ketahui sumber ajaran Islam yang pertama adalah al-

Qur‟an Al-Qur‟an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW Dengan cara berangsur-angsur mulai dari Mekah dan

disudahi di Madinah Nabi Muhammad menyelesaikan berbagai persoalan

masyarakat Islam pada masa itu berdasarkan wahyu yang diterimanya ini1

Al-Qur‟an mengandung berbagai macam unsur hidayah yang dapat

menjamin kebahagiaan manusia baik lahir maupun batin baik di dunia

maupun di akhirat jika manusia mampu mengamalkannya secara ikhlas

konsisten dan menyeluruh (kaffah) Al-Qur‟an juga sebagai kitab at-tarbiyah

yang sarat akan unsur-unsur yang diperlukan bagi pendidikan yang bisa

menghasilkan manusia yang diidamkan oleh Allah2

Sebagai manusia yang telah diperintahkan Allah SWT sebagai

makhluknya yang paling mulia dari sekian banyak ciptaan-Nya yang tak

terhitung Diberikan akal fikiran alat untuk menciptakan peradaban dan

kebudayaan Dari sini jelaslah bahwa manusia itu mempunyai tanggung

jawab Umat yaitu tugas-tugas keagamaan dan menjaga kemakmuran

1 Muhammad Alim Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011) h 52

2 Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Lentera Abadi

2010) h 9

2

Dalam kehidupan ini manusia senantiasa berbuat sesuai dengan

kehendak Allah namun demikian kenyataanya bahwa tidak selamanya

manusia mampu mencocokan perbuatannya dengan kehendak Allah bahkan

kadang-kadang terlibat dalam perbuatan maksiat dan dosa Oleh karena itu

manusia diajarkan mawas diri mengadakan instropeksi diri atas kelemahan

dan kekurangan dirinya Selain itu tugas dan hubungan manusia dengan alam

sekelilingnya adalah sebagai khalifah Maka manusia harus dapat mengatur

alam ini dengan sebaik-baiknya

Di dalam al-Qur‟an terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak al-Qur‟an

senantiasa mengingatkan kita terhadap pentingnya akhlak karena akhlak itu

diibaratkan seperti pakaian kita sehari-sehari dan dimanapun kita berada kita

selalu membawanya Yaitu sebagaimana firman Allah dalam QS Shad 64

yaitu

ار ﴿إنا أخلصناىم ب ﴾٦٤ا لصة ذكرى الد

Artinya ldquoSesunggguhhnya Kami telah mensucikan mereka dengan

(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu

mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat

Seperti yang kita ketahui manusia yang paling baik akhlaknya ialah

Rasulullah SAW oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Al-Qur‟an adalah

akhlak Rasulullah dan demikian pula misi diutusnya Rasulullah bdquoalaihi was

salam adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak yang mulia Sebagaimana dalam al-Qur‟an surat al-Ahzab ayat 21

را ل اللو لقد كان لكم ف رسو أسوة حسنة لمن كان ي رجوااهلل والي وم األخر وذكراهلل كثي

Artinya Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah

Di era globalisasi ini banyak masyarakat modern bukan hanya dari gaya

hidup saja akan tetapi banyak masyarakat yang menganggap semua hal yang

3

ada sekarang serba modern bahkan banyak yang tidak peduli terhadap akhlak

budi pekerti seseorang

Akhlak mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang

karena akhlak merupakan suatu perbuatan manusia yang dapat dinilai baik

atau buruk yang kemudian tertanam dan melekat dalam jiwa seseorang

sehingga menjadi suatu kepribadian

Di Indonesia khususnya negara ini terkenal dengan budaya luhur

bangsanya yang kaya akan nilai-nilai pendidikan akhlak dan tingkat spiritual

yang tinggi yang turun-temurun dari masa ke masa Namun seiring

berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat mulai meninggalkan adat-

istiadat bangsa ini mereka memandang perilaku bukan lagi hal yang harus

dijunjung tinggi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dialami oleh manusia

sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap hidup dan

perilakunya baik ia sebagai manusia yang beragama maupun sebagai

makhluk individual dan sosial3

Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas

kemajuan yang dialaminya ditandai dengan adanya kecendrungan

menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya

adalah nilai material Sehingga manusia terlampau mengejar materi tanpa

menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk

memelihara dan mengendalikan akhlak manusia4

Berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi

tiga kelompok Pertama manusia yang melupakan tempat

kembalinya(kehidupan akhirat) dan menjadikan kehidupan dunia sebagai

satu-satunya tujuan Mereka ini adalah orang-orang merugi Kedua manusia

yang menjadikan tempat kembalinya dikehidupan akhirat sebagai satu-

satunya tujuan Mereka tidak terlalu menyibukkan diri dalam mengejar

urusan duniawi Ketiga manusia yang mengambil jalan tengah antara

3Mustofa Akhlak tasawuf (Bandung CV Pustaka 2014) h 16

4Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 298

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 9: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

2

Dalam kehidupan ini manusia senantiasa berbuat sesuai dengan

kehendak Allah namun demikian kenyataanya bahwa tidak selamanya

manusia mampu mencocokan perbuatannya dengan kehendak Allah bahkan

kadang-kadang terlibat dalam perbuatan maksiat dan dosa Oleh karena itu

manusia diajarkan mawas diri mengadakan instropeksi diri atas kelemahan

dan kekurangan dirinya Selain itu tugas dan hubungan manusia dengan alam

sekelilingnya adalah sebagai khalifah Maka manusia harus dapat mengatur

alam ini dengan sebaik-baiknya

Di dalam al-Qur‟an terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak al-Qur‟an

senantiasa mengingatkan kita terhadap pentingnya akhlak karena akhlak itu

diibaratkan seperti pakaian kita sehari-sehari dan dimanapun kita berada kita

selalu membawanya Yaitu sebagaimana firman Allah dalam QS Shad 64

yaitu

ار ﴿إنا أخلصناىم ب ﴾٦٤ا لصة ذكرى الد

Artinya ldquoSesunggguhhnya Kami telah mensucikan mereka dengan

(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu

mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat

Seperti yang kita ketahui manusia yang paling baik akhlaknya ialah

Rasulullah SAW oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Al-Qur‟an adalah

akhlak Rasulullah dan demikian pula misi diutusnya Rasulullah bdquoalaihi was

salam adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak yang mulia Sebagaimana dalam al-Qur‟an surat al-Ahzab ayat 21

را ل اللو لقد كان لكم ف رسو أسوة حسنة لمن كان ي رجوااهلل والي وم األخر وذكراهلل كثي

Artinya Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah

Di era globalisasi ini banyak masyarakat modern bukan hanya dari gaya

hidup saja akan tetapi banyak masyarakat yang menganggap semua hal yang

3

ada sekarang serba modern bahkan banyak yang tidak peduli terhadap akhlak

budi pekerti seseorang

Akhlak mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang

karena akhlak merupakan suatu perbuatan manusia yang dapat dinilai baik

atau buruk yang kemudian tertanam dan melekat dalam jiwa seseorang

sehingga menjadi suatu kepribadian

Di Indonesia khususnya negara ini terkenal dengan budaya luhur

bangsanya yang kaya akan nilai-nilai pendidikan akhlak dan tingkat spiritual

yang tinggi yang turun-temurun dari masa ke masa Namun seiring

berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat mulai meninggalkan adat-

istiadat bangsa ini mereka memandang perilaku bukan lagi hal yang harus

dijunjung tinggi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dialami oleh manusia

sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap hidup dan

perilakunya baik ia sebagai manusia yang beragama maupun sebagai

makhluk individual dan sosial3

Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas

kemajuan yang dialaminya ditandai dengan adanya kecendrungan

menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya

adalah nilai material Sehingga manusia terlampau mengejar materi tanpa

menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk

memelihara dan mengendalikan akhlak manusia4

Berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi

tiga kelompok Pertama manusia yang melupakan tempat

kembalinya(kehidupan akhirat) dan menjadikan kehidupan dunia sebagai

satu-satunya tujuan Mereka ini adalah orang-orang merugi Kedua manusia

yang menjadikan tempat kembalinya dikehidupan akhirat sebagai satu-

satunya tujuan Mereka tidak terlalu menyibukkan diri dalam mengejar

urusan duniawi Ketiga manusia yang mengambil jalan tengah antara

3Mustofa Akhlak tasawuf (Bandung CV Pustaka 2014) h 16

4Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 298

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 10: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

3

ada sekarang serba modern bahkan banyak yang tidak peduli terhadap akhlak

budi pekerti seseorang

Akhlak mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang

karena akhlak merupakan suatu perbuatan manusia yang dapat dinilai baik

atau buruk yang kemudian tertanam dan melekat dalam jiwa seseorang

sehingga menjadi suatu kepribadian

Di Indonesia khususnya negara ini terkenal dengan budaya luhur

bangsanya yang kaya akan nilai-nilai pendidikan akhlak dan tingkat spiritual

yang tinggi yang turun-temurun dari masa ke masa Namun seiring

berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat mulai meninggalkan adat-

istiadat bangsa ini mereka memandang perilaku bukan lagi hal yang harus

dijunjung tinggi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dialami oleh manusia

sekarang ini tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap hidup dan

perilakunya baik ia sebagai manusia yang beragama maupun sebagai

makhluk individual dan sosial3

Dampak negatif yang paling berbahaya terhadap kehidupan manusia atas

kemajuan yang dialaminya ditandai dengan adanya kecendrungan

menganggap bahwa satu-satunya yang dapat membahagiakan hidupnya

adalah nilai material Sehingga manusia terlampau mengejar materi tanpa

menghiraukan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya berfungsi untuk

memelihara dan mengendalikan akhlak manusia4

Berkaitan dengan kehidupan dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi

tiga kelompok Pertama manusia yang melupakan tempat

kembalinya(kehidupan akhirat) dan menjadikan kehidupan dunia sebagai

satu-satunya tujuan Mereka ini adalah orang-orang merugi Kedua manusia

yang menjadikan tempat kembalinya dikehidupan akhirat sebagai satu-

satunya tujuan Mereka tidak terlalu menyibukkan diri dalam mengejar

urusan duniawi Ketiga manusia yang mengambil jalan tengah antara

3Mustofa Akhlak tasawuf (Bandung CV Pustaka 2014) h 16

4Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 298

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 11: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

4

kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Mereka berkeyakinan bahwa tujuan

kembalinya adalah alam akhirat sebagai sesuatu yang pasti terjadi namun

tetap mengambil bagian dari kehidupan dunia dengan berniaga dan berdagang

misalnya Mereka berkeyakinan bahwa orang-orang yang tidak bisa

mengambil jalan yang lurus dalam mencari penghidupan tidak akan

mendapatkan kebahagiaan baik di alam dunia maupun di alam akhirat kelak

Mereka yang menganggap dunia ini sebagai sarana memperoleh kehidupan

akhirat akan mengikuti ketentuan dan aturan syari‟at dalam pencariaanya

serta berusaha mendapatkan kebahagiaan didalam jalan pertengahan ini5

Dalam segala aktifitas kehidupan kita memerlukan adanya keihkhlasan

dalam menjalankannya karena iklas merupakan suatu kebaikan dengan

dikaitkan dengan imbalan atau balasan Untuk menerapkannya perlu adanya

pembiasaan sejak dini karena dengan keihklasan akan menambah kekuatan

bagi diri kita dalam menunaikan segala pekerjaan yang diperintahkan Tuhan

Jika melihat kehidupan di sekeliling kita banyak sekali masyarakat yang

sudah mengetahui tentang keikhlasan akan tetapi belum bisa memahami dan

menerapkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari Sebab keikhlasan

adalah syarat penting bagi kelulusan setiap amal shalih tanpa keikhlasan

sebanyak apaun amalan kebaiakan dilakukan hasilnya sia-sia dan menyia-

nyiakan hidup seseorang di dunia sehingga menimbulkan kesengsaraan

dahsyat diakhirat

Dalam kompascom Info Grafik 29 Kepala daerah Terjerat kasus

korupsi sepanjang 2018 komisi pemberantasan korupsi melakukan sejumlah

operasi tangkap tangan yang menjerat kepala daerah sepanjang 2018 Selain

itu ada juga kepala daerah yang terjerat karena pengembangan kasus6

5 al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian (Jakarta Republika Penerbit 2011) cet 1

h 91-92

6Devina Halim Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses pada tanggal

20 Januari 2018 pukul 2143 (httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-

29-kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018)

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 12: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

5

Melawan korupsi sangat membutuhkan perjuangan orang yang

melakukan korupsi itu tentunya karena ia tidak memiliki akhlak yang baik

oleh karena itu ia menjadi gelap mata dan rela berbuat korupsi demi tuntutan

hidup semata tanpa berfikir panjang sehingaa merugikan banyak orang

bangsa maupun negara Untuk menghindarinya Tentunya hal ini dengan cara

berpola pikir yang baik dan juga harus ikhlas dalam bekerja

Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan kadang

berada diatas kadang berada di bawah tinggal bagaimana seseorang

menghadapinya mampu atau tidak manusia menghadapi ujian tersebut oleh

karena itu diperlukan adanya kesabaran agar mampu bertahan dan tidak cepat

putus asa Imam Al-Ghazaly mengatakan ldquoSabar ialah suatu kondisi mental

yang terjadi karena dorongan ajaran agama dalam mengendalikan hawa

nafsu7 Allah Ta‟ala berfirman

ولنصبن على ما ءاذي تمونا وعلى اهلل ف ت وكل المت وكلونز

Artinya ldquoDan Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-

gangguan yang kamu lakukan kepada kami Dan hanya kepada Allah sajalah

hendaknya orang-orang bertawakkal(QS Ibrahim12)

Apabila kita melihat bahwa masyarakat sekarang ini belum semuanya

bisa menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari sehingga terjadi

penyimpangan yang mengakibatkan kerugian besar dan berujung penyesalan

Sebagaimana di muat di dalam berita Liputan 6 Gara-Gara anak

menangis Ayah menganiaya anak tiri hingga tewas Seperti ditayangkan

Patroli Indosiar selasa (26062018) pelaku diduga kesal karena terbangun

dari tidur sore saat korban menangis Dari tangan pelaku polisi menyita

sejumlah barang bukti penganiayaan korban Selain dipukuli anaknya sempat

dibenamkan dalam air Saat ibunya pulang korban sudah dalam kondisi

tersengal-sengal dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal tentang perlindungan anak

7 Yunasril Ali Pilar-Pilar Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2005) hal 82

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 13: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

6

dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 3

miliar8

Proses pendidikan dalam Islam dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor

pembawaan dari dalam diri manusia faktor lingkungan dan faktor hidayah

dari Allah itulah sebabnya jika seseorang berhasil mendidik manusia maka

diharapkan ia tidak sombong karena keberhasilan tersebut atas izin Tuhan

Sebaliknya jika seorang belum berhasil mendidik manusia maka diharapkan

tidak putus asa karena ketidak berhasilan tersebut juga atas kehendak

Tuhan9

Dari berita diatas bisa kita lihat bahwa tindakan penganiayaan dan

pembunuhan tersebut diakibatkan karena tidak adanya sifat sabar dalam diri

orang tersebut sehingga ia tidak mampu membatasi perilakunya oleh karena

itu kita harus memiliki sifat sabar agar terhindar dari perbuatan yang tidak

diinginkan seperti berita tersebut

Kemerosotan akhlak akibat dari ketauladanan orang tua atau pemimpin

umat yang cenderung selalu memperlihatkan perbuatannya yang buruk lalu

dicontoh oleh generasi muda karena perbuatannya akan didapatkan juga oleh

generasi tua sebagai orang yang telah memberikan contoh buruk kepada

generasi mudanya Hadits tersebut mengatakan

10

قص ب عده من غي أ زر من عمل با من كان عليو وزرىا وو سيئة من سن ف االسلم سنة ن ي ن

من اوزارىم شئ

Artinya ldquoBarang siapa yang berbuat buruk dalam agama islam maka

dosanya akan ditanggung oleh dirinya lalu dosa yang dilakukan orang

8 Maria Flora Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di

akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700 (httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-

anak-menangis-pria-ini-aniaya-anak-tiri-hingga-tewas)

9Yunasril Ali op cit h 298

10 Mahjuddin Akhlak Tasawuf 1 (Jakarta Kalam Mulia) h 5

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 14: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

7

generasi sesudahnya tidak akan berkurang dari dosa-dosa yang telah

dilakukan oleh mereka (dari generasi yang tua)rdquo HR Muslim

Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus

ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak supaya memiliki ahklak mulia

moral dan mentalitas yang tinggi karena melihat fenomena yang terjadi di

Indonesia yaitu kurangnya rasa hormat kepada orang tua guru dosen dan

juga beberapa faktor yang disebabkan karena krisis akhlak seperti putus

sekolah pencurian obat-obatan pemerkosaan dan bunuh diri Pemicu

kejahatan tersebut sering disebabkan karena frustasi misalnya frustasi karena

kehilangan orang yang dicintai frustasi karena keluarga frustasi karena

pekerjaan frustasi karena pendidikan dan frustasi karena tidak ada

uangekonomi

Melihat keadaan zaman dunia sekarang banyak orang berjalan secara

individu berdasarkan atas logikanya sendiri dan merasa apa yang

dilakukannya itu yang paling benar tanpa adanya komunikasi dengan orang

terdekat Sehingga tanpa adanya akhlak dan penanaman moral maka

seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang negatif sehingga bisa merugikan

diri sendiri maupun orang lain

Sebuah kasus ditemukan dalam Tribun-Balicom Pengemis Tajir di Bali

dapat Rp 4 juta dalam seminggu karena mengemis dianggap sebagai

kegiatan yang mudah tapi hasilnya banyak jadilah mereka melakukan

pekerjaan mengemis Dan sudah banyak penelitian yang mengungkap

bagaimana mengemis sekarang menjadia profesi11

Jika kita perhatikan pengemis bukan lagi berada di tempat-tempat

tertentu melainkan sudah menyebar ke segala penjuru Hal ini membuat miris

karena dengan mudahnya mereka mendapatkan uang dengan tidak bekerja

hanya bermodalkan pakaian yang sudah tidak layak pakai hal ini dikarenakan

11

Wayan Erwin Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog Stop Beri

Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143(

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206pengemis-tajir-di-bali-dapat-

rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri-mereka-uang)

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 15: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

8

mereka malas dan hasil dari mengemis itu sangatlah menjanjikan ketimbang

mereka harus bekerja Ini merupakan perbuatan buruk karena dengan kita

memberi mereka berarti kita membiarkan mereka nyaman dengan

pekerjaannya

Agar kehidupan ini bisa berjalan dengan baik maka diharuskan memiliki

sikap optimis karena optimisme membuat seseorang lebih mudah menjadi

pekerja keras Serta berfikir positif diperlukan agar membuat kita lebih

semngat dalam menjalankan aktifitas

Untuk menghadapi tantangan zaman di era modern maka yang

diperlukan adanya Iman tauhid dan tawakkal kepada Allah agar terhindar

dalam jurang kemusyrikan

Dalam dunia pendidikan Sering ditemukan siswa yang melakukan

tindakan pencurian di sekolah hal itu terjadi karena adanya kesempatan dan

tuntutan gaya hidup modern sehingga siswa berani melakukan hal tersebut

Sebagaima menurut berita Metro Jmbicom telah terjadi di SMPN 12

Tebo yang berada di jalan Anggur Desa karang Dadi kecamatan Rimbo Ilir

kabupaten Tebo Selasa (1612018) Saat itu penjaga sekolah yang bernama

Suryadi terkejut karena pintu salah satu ruang atau atau kantor TU terbuka

dengan kondisi gemboknya telah rusak Lalu penjaga melaporkan ke polsek

Rimbo llir akhirnya tidak sampai 30 menit tim berhasil mengungkap dan

mengamanakan 4 orang tersangka pelaku yakni PPB (17) ANP (17) AFM

(18) dan TAW (18) Keempat pelaku ini berstatus pelajar aktifrdquo Kata Aiptu

Riyadi ldquoMereka diamankan di salah satu rumah kos berikut sejumlah barang

buktinya Sekarang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres

Rimbo llir guna penyedikikan lebih lanjutrdquopungkasnya12

Tidakan pencurian tersebut dilakukan karena para pelajar tersebut tidak

meyakini bahwa Allah SWT melihat perbuatan mereka maka dari itu

12

Ade Sukma Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada tanggal 25

Juli 2018 pukul 17 22 (httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi)

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 16: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

9

pentingya pendidikan akhlak dan akidah bagi siswa siswi disekolah supaya

menjadi pelajar yang berakhlakul karimah sehigga terhindar dari perbuatan

tercela seperti mencuri

Di dalam al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan

akhlak diantaranya firman Allah dalam surat al-Insyirah ayat 5-6 yang

berbunyi

﴾٤﴾ ان مع العثسر يسرا ﴿۵﴿فان مع العسر يسرا

Artinya ldquoMaka sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahan

sesungguhnya di setiap kesulitan pasti ada kemudahanrdquo

Terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang harus di praktekkan oleh

umat Islam Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam

surat al-Insyirah yaitu Ikhlas Sabar Kerja Keras dan Tauhid

Penulis mengangkat pendidikan akhlak dalam surat al-insyirah karena

mengandung pemahaman bahwasanya kita tidak boleh memiliki sifat pesimis

dan putus asa karena Allah berfirman setiap kesulitan pasti ada kemudahan

ini menegaskan bahwa disamping Allah memberikan ujian kepada

Hambanya Allah juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang

sabar dan bekerja keras dengan memahami isi kandungan surat al-Insyirah

kita dapat memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari kemerosotan akhlak

Dari latar belakang yang penulis uraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul

ldquoNILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QURrsquoAN (Kajian Tafsir Surat

Al-Insyirah Ayat 1-8)rdquo

B Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut

1 Banyaknya masyarakat yang belum memahami makna ikhlas menurut al-

Qur‟an

2 Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui makna sabar

sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur‟an

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 17: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

10

3 Sedikitnya masyarakat yang belum memahami makna kerja keras dalam

al-Qur‟an

4 Sedikitnya pengetahuan masyarakat muslim mengenai Tauhid dalam al-

Qur‟an

C Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas penulis membatasi masalah

yaitu ldquoNilai-nilai Akhlak ikhlas sabar kerja keras dan tawakkal yang

terkadung dalam Surat Al- Insyirah ayat 1-8rdquo

D Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu

1 Bagaimana kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Apa saja nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirahayat 1-8

E Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1 Tujuan penelitian

a Untuk mengetahui kandungan tafsir dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

b Untuk mengetahui nilai-nilai akhlak dalam surat al-Insyirah ayat 1-8

2 Kegunaan Penelitian

a Untuk memenuhi syarat tugas akhir dalam mencapai gelar sarjana

b Menambah khazanah keilmuan pada bidang tafsir pendidikan serta

membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut dan

peninjauan kembali dari hasil penelitian ini

c Memberi sumbangsih pemikiran terkait konsep dan teori tentang

pendidikan dalam al-Qur`acircn serta menambah khazanah kepustakaan

dalam meneliti dan memahami al-Qur‟an sebagai petunjuk

d Mengetahui bagaimana pandangan al-Qur`acircn terhadap metode

pendidikan

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 18: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

11

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A Acuan Teori

1 Pengertian Nilai

Dalam kamus bahasa Indonesia ldquoNilai menurut bahasa adalah

angka biji ponten akor kredit point harga harkat kadar martabat

taraf bobot jenis kualitas mut adab dan lain-lainrdquo1

Nilai (Value) menunjukkan sesuatu sesuatu yang terpenting dalam

keberadaan manusia atau dalam perkataan lain nilai adalah creame de

La creame atau intinya inti kehidupan Nilai sebagai sesuatu yang

terpenting ia diyakini dan menjadi standar tingkah laku Oleh karena itu

Rokeach menegaskan bahwa nilai (Value) adalah suatu keyakinan yang

bersifat abadi yang mana mode kusus dari tingkh laku atau puncak

keberadaan secara pribadi maupun social lebih baik dari mode tingkah

laku atau puncak keberadaan sebaliknya2

Pembentukan nilai titik beratnya pada ranahnya afeksi sedangkan

tipe belajar afeksi merupakan proses kontinum dari tingkat yang paling

kongkret kepada yang paling abstrak3

Meminjam pemahaman JSudarminta pendidikan nilai dalam

konteks pendidikan disekolah merupakan ldquohellipupaya untuk membantu

peserta didik mengenal menyadari pentingnya dan menghayati nilai ndash

nilai yang pantas dan semestinya dijadikan panduan bagi sikap dan

prilaku manusia baik secara perorangan maupun bersamandashsama sauatu

masyarakat4

1 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia ( JakartaKompas Gramedia 2002) h 249

2 Kamrani Buseri Nilai ndash Nilai Ilahiah Remaja Pelajar (YogjakartaUII PRESS 2004) h 8

3 Ibid h 9

4 Doni Koesuma Pendidikan Karakter ( Jakata Kompas Gramedia 2011) h 205

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 19: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

12

Dalam filsafat pendidikan terdapat beberapa pandangan terhadap

pengertian nilai dari berbagai aliran filsafat seperti aliran idealism

pragmatism dan eksistensialisme yaitu

a Menurut aliran idealism nilai itu absolute Apa yang dikatakan baik

benar salah cantik atau tidak cantik secara fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi Pada hakikatnya nilai itu tetap

Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari

alam semesta5

b Menurut aliran pragmatism nilai itu relative Kaidahndashkaidah moral

dan etika tetap melainkan selalu berubah seperti peubahan

kebudayaan masyarakat dan lingkungannya 6

c Menurut aliran eksistensialisme terhadap nilai menekankan

kebebasan dalam tindakan Kebebasan dalam tujuan bukan suatu

citandashcita dalam dirinya sendiri melainkan merupakan suatu proses

untuk suatu tindakan7

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan nilai adalah

sesuatu yang berharga dan dapat dijadikan sebagai standar

bertingkah laku

2 Konsep Akhlak

a Pengertian Akhlak

Sedangkan akhlak menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak

ialah bentuk jamak dari al-khuluq yang berarti budi pekerti

perangai tingkah laku atau tabi‟at Akhlak disamakan kesusilaan

sopan santun Khuluq merupakan gambaran sifat batin manusia

gambaran bentuk lahiriah manusia seperti raut wajah gerak anggota

badan dan seluruh tubuh Dalam bahasa Yunani pengertian khuluq

ini disamakan dengan kata ethicos atau ethos artinya adab

5 Uyoh Sadulloh Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung Alfabeta 2011) h 99

6 Ibid h 123

7 Ibid h 136

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 20: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

13

kebiasaan perasaan bathin kecnderungn hati untuk melakukan

perbuatan Ethicos kemudian berubah menjadi etika8

Adapun akhlak menurut istilah ini kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini Seperti imam al-Ghazali

Ibnu Maskawaih dan lain sebagainya

Menurut Ibnu Maskawaih yang juga dikenal sebagai bapak

akhlak mengatakan bahwa akhlak

فس داعية لا ال افعالا من غي فكر وال روية حال للن

Artinya Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan9

Sementara itu menurut Imam al-Ghozali yang dikutip oleh

Muhammad Rabbi dan Muhammad Juhari memberikan definisi

akhlak yaitu ldquoSuatu ungkapan tentang keadaan pada jiwa bagian

dalam yang melahirkan macam ndash macam tindakan dengan mudah

tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulurdquo10

Selanjutnya menurut Abdulloh Darraz dikutip dari buku Ilmu

Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata perbuatanndashperbuatan

manusia dapt dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya apabila

memenuhi dua syarat yaitu11

1) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan berulangkali dalam bentuk

yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya

2) Perbuatanndashperbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya

bukan karena adanya tekanan dari luar seperti adanya paksaan

8 Yatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka

Amzah2007) h 2

9 Abuddin Nata Akhlak Tasawuf (JakartaPT Raja Grafindo Persada 20102) h 3

10 Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari Keistimewaan Studi Akhlak Terj dari Akhlaquna

oleh Dadang Sobar Ali (Bandung CV Pustaka Setia 2006) cet5 h 88

11 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 217

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 21: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

14

yang menimbulkan kekuatan atau bujukan dengan harapan

mendapatkan sesuatu

Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa akhlak

adalah suatu kebiasan seseorang yang akan melahirkan suatu

tindakanndashtindakan yang terjadi secara mudah tanpa perlu pemikiran

terlebih dahulu

Menurut Omar al-Taumy al-Syaibani yang dikutip dalam buku

Ilmu Pendidikan Islam karangan Abuddin Nata bahwa pendidikan

Akhlak adalah suatu proses pembinaan pananaman dan pengajaran

pada manusia dengan tujuan menciptakan dan mensukseskan tujuan

tertinggi agama Islam yaiut kebahagiaan dua kampong (dunia dan

akhirat) kesempurnaan jiwa masyarakat mendapat keridhoan

keamanan rahmat dan mendapat kenimakatan yang telah dijanjikan

oleh Allah SWT yang berlaku pada orang ndash orang bertaqwa12

Pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai latihan mental dan

fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk

melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakt

selaku hamba Allah Pendidikan akhlak islami berarti juga

menumbuhkan personalitas (kepribadian) dan menanamkan

tanggung jawab13

b Dasar-Dasar Akhlak

Dalam kosakata bahasa Indonesia kata dasar memiliki banyak

arti tanah yang dibawah air bagian yang terbawah banta latar cat

yang menjadi lapis yang dibawah sekali cita atau kain yang akan

dibuat pakaian bakat pembawaan yang dibawa sejak lahir alas

pedoman asas pokok atau pangkal14

12

Omar al-Taumy al-Syaibani Falsafah Pendidikan Islam Terj dari al-Falsafah Fi at-

Tarbiyah al-Islamiyah oleh Hasan Langgulung (Jakarta Bulan Bintang 1979) h 346

13 Abuddin Nata opcit h 22

14 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2010) h 89

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 22: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

15

Adapun dasarndashdasar pendidikan akhlak adalah dasar akhlak

Islam adalah al-Qur‟an dan hadist Sebagai sumber akhlak Islam al-

Qur‟an dan hadist menjelaskan bagaimana cara berbuat baik Atas

dasar itulah keduanya menjadi landasan dan sumber ajaran Islam

secara keseluruhan sebagai pola hidup dan menetapkan mana hal

yang baik dan mana ha yang tidak baik15

Al-Qur‟an adalah sumber utama dan mata air yang

memancarkan ajaran islam Hukum-hukum Islam yang mengandung

serangkaian pengetahuan tentang akidah pokok- pokok akhlak dan

perbuatan dapat dijumpai sumber yang aslinya di dalam al-Qur‟an16

Allah SWT Berfirman

يانا لكل شيء ون زلنا عليك الكتاب تب

Artinya ldquoKami menurunkan al-Qur‟an kepadamu untuk

menjelaskan sesuatu ( QS An-Nahl 89)

Islam lainnya adalah al-Qur‟an dan sunnah Nabi Muhammad

Saw Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan

buruk menurut kedua sumber itu bukan baik dan buruk menurut

ukuran manusia Sebab jika ukurannya adalah manusia maka baik

dan buruk itu bisa berbeda-beda Seseorang mengatakan bahwa

sesuatu itu baik tetapi orang lain belum tentu menganggapnya baik

Begitu juga sebaliknya seseorang menyebut sesuatu itu buruk

padahal yang lain bisa saja menyebutnya baik

Kedua sumber pokok ajaran Islam yang pokok itu (al-Qur‟an

dan sunnah) diakui oleh semua umat Islam sebagai dalil naqli yang

tinggal mentransfernya dari Allah Swt dan Rasulullah Saw

Keduanya hingga sekarang masih terjaga keautentikannya kecuali

sunnah Nabi yang memang dalam perkembangannya banyak

ditemukan hadits-hadits yang tidak benar (dha‟if atau palsu) Melalui

15

Omar al-Taumy al-Syaibani opcit h 198

16 Abuddin Nata Ilmu Pendidikan Islam opcit h 67

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 23: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

16

kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat-sifat sabar

tawakkal syukur pemaaf dan pemurah termasuk sifat-sifat baik dan

mulia Sebaliknya kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik

kufur nifak ujub takabbur dan hasad merupakan sifat-sifat tercela

Jika kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-

sifat tersebut akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang

berbeda-beda17

Sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir dari rahim Islam

akhlak dan tasawuf yang obyek studinya adalah kondisi jiwa yang

melahirkan aktivitas horizontal untuk akhlak dan aktivitas vertikal

untuk tasawwuf tentu tidak akan terlepas dari originalitas konsep

dasar keislaman yang dalam hal ini adalah al-Qur‟an dan al-Hadits

serta berbaga aktivitas Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hal ini

penting oleh karena dalam berbagai aktivitaskeilmuan dewasa ini

cenderung ada tumpang tindih antara ilmu-ilmu yang lahir dari dasar

konsep keislaman yang keberadaannya hadir sejak perkembangan

dan pertumbuhan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-14 M

dengan ilmu-ilmu yang terinspirasi oleh renaisance dan aufklarung

pada sekitar abad ke 15 dan 16 M di Barat khususnya Eropa

Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut berkembang sebagai ilmu

positivisme sekuler yang mengedepankan rasionalisme dan

emperisme pada sekitar abad ke 17 dan 18 M

Al-Qur‟an dan sunnah Rasul-Rasul adalah ajaran yang paling

mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan

manusia Sehingga telah menjadi keyakinan (akidah) Islam bahwa

akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan

pengarahan al-Qur‟an dan as-Sunnah Dari pedoman itulah diketahui

criteria mana perbuatan baik yang baik dan mana yang buruk18

Dari

17 Marzuki Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Yogyakarta Debut Wahana Press 2009) h 19 18

MYatimin Abdulloh Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qur‟an (Jakarta Pustaka Amzah

2007) h 5

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 24: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

17

uraian tersebut maka sumber pendidikan akhlak adalah Al-Qur‟an

dan As-Sunnah

c Macam-Macam Akhlak

Secara garis besar akhlak dibagi menjadi dua katagori yaitu

akhlak mahmudah dan akhlak Madzmumah Yang dimaksud dengan

akhlak Mahmuda adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang

baik (terpuji) sedangkan akhlak madzmumah adalah segala macam

sikap dan tingkah laku yang buruk (tercela)19

Adapun yang termasuk dalam katagori akhlak mahmudah

jumlahnya cukup banyak diantaranya bersikap lemah lembut jujur

pemaaaf tawakkal menepati janji bersikap adil bermusyawarah

sabar penolong dan masih banyak lagi Adapun macam ndash macam

akhlakul karimah diantaranya

1) Ikhlas

Ikhlas (Al-Ikhlas) yaitu sikap menjauhkan diri dari riya‟

(menunjuk-menunjukkan kepada orang lain) ketika mengerjakan

amal baik Maka amalan seseorang dapat dikatakan jernih bila

dikerjakan dengan ikhlas Ikhlas merupakan istilah yang lekat

dalam keseharian masyarakat Dalam konteks memberi

pertolongan kalimat ldquoSaya ikhlasrdquo menjadi jaminan ketulusan

dari pemberi Di tengah situasi bencana ikhlas menjadi pesan

yang sering didengung dengungkan Ketika mengalami

kegagalan ikhlas menjadi semacam usaha terakhir yang dapat

dilakukan Berada di tengah situasi yang menekan ikhlas

menjadi satu strategi ampuh untuk menghindarkan diri dari

frustasi depresi serta kondisi negatif yang lain Hal tersebut

mengesankan bahwa ikhlas mampu menjadi bentuk terapi

19 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) cet 1 h 224

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 25: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

18

yang efektif dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak

menyenangkan Seseorang dapat melepas semua beban yang

ada hanya dengan mengikhlaskan segala sesuatunya20

Bebrapa pendapat para tokoh sufi tentang ikhlas antara

lain 21

a) Syekh Abu Ali ad-Daqqaq berkata ldquo keikhlaasan adalah

menjaga diri dari campur tangan makhluk sehingga orang

yang ikhlas tidaklah bersifat riya

b) Zun Nun al-Misri berkata ldquokeihklasan tidak dapat

dipandang sempurna kecuali dengan cara menjalani dengan

sebenar-benarnya dan bersabar untuknya

c) Abu Usman al-Maghribi mengatakan ldquokeikhlasan adalah

keadaan dimana nafsu tidak memperoleh kesenangan Inilah

keihlasan orang awam Sementara keikhlasa orang pilihan

(khawas) adalah keihlasan datang kepada mereka bukan

dengan amal mereka sendiri Amal memang datang dari

mereka tapi mereka menyadari bahwa perbuatan baiknya

bukan datang dari dirinya sendiri Karena itu tidak peduli

terhadap amalnya

d) Al-Fudail berkatardquo keikhlasan adalah rahasia antara Allah

dan si hamba bahkan malaikatpun tidak mengetahui

sedikitpun mengenainya untuk dituliskannya setan juga

tidak mengetahuinya hingga tidak dapat merusaknya

nafsupun tidak menyadarinya sehinga ia tidak mampu

mempengaruhinya

e) Yusuf bin al-Hunain berkomentar ldquomilikku yang paling

berharga adalah keikhlasam Betapa seringnya aku telah

20 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

21

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 159-160

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 26: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

19

membebaskan hatiku dari ria namun setiap kali aku

berhasil ia muncil dengan warna yang lain

Pertama ikhlas dimaknai sebagai bentuk ketulusan dalam

melakukan suatu perbuatan bagi orang lain Perilaku tulus dalam

menolong merupakan karakteristik dari perilaku altruisme Ini

mengindikasikan adanya keterkaitan antara ikhlas dengan

altruisme Altruisme merupakan bentuk perilaku spesifik dari

perilaku yang menguntungkan orang lain tanpa adanya

ekspektasi untuk memperoleh keuntungan pribadi

Kedua ikhlas dimaknai sebagai bentuk kerelaan

penerimaan atas situasi yang dihadapi Hal ini merupakan cara

untuk melepaskan prilaku yang mengganggu hubungan sosial

seseorang yang berhubungan dengan proses melepaskan emosi

Adapun hemat penulis ikhlas adalah suatu pekerjaan yang

dilakukan dengan penuh kerelaan hati tanpa ada keinginan untuk

di balas atau meminta balasan atau apa yang kita lakukan

Dan ketiga ikhlas merupakan suatu kondisi di mana

individu yang ikhlas adalah individu yang telah memiliki satu

konsep hidup yang berorientasikan hanya kepada Tuhan

Dalam kesehariannya seseorang tidak dapat dipaksa atau

ditekan oleh pihak atau situasi tertentu Individu itu jugatidak

lagi merasakan ketergantungan atau kebutuhan yang besar

terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia Hal ini sejalan

dengan metaneeds Maslow Yang menyatakan adanya

tingkatan kebutuhan di atas kebutuhan-kebutuhan dasar

manusia Individu Yang berhasil mencapai tingkat tertinggi

dalam hierarkhi kebutuhan adalah individu yang memiliki

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 27: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

20

aktualisasi diri Individu Ini memiliki beberapa karakteristik

penting salah satunya adalah otonomi atau selfdirected22

2) Sabar

Sabar (Al-Sabru) yaitu suatu sikap yang betah atau dapat

menahan diri pada kesulitan yang dihadapinya Tetapi tidak

berarti bahwa sabar itu langsung menyerah tanpa upaya untuk

melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi oleh manusia

Maka sabar yang dimaksudkannya adalah sikap yang diawali

dengan ikhtiar lalu diakhiri dengan sikap menerima dan ikhlas

bila seseorang dilanda suatu cobaan dari Tuhan23

Sabar adalah kedudukan dari kedudukan agama dan derajat-

derajat orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah

Subhanau wa Ta‟ala Dan semua kedudukan agama itu

sesungguhnya dapat tersusun dari tiga perkara yaitu ldquoMa‟rifat

hal ikhwal dan amal perbuatanrdquoMa‟rifat adalah pokok dan ia

menimbulkan al-ikhwal dan hal-ihwal membuahkan amal

perbuatan Ma‟rifat adalah seperti pohon dan hal-ihwal adalah

seperti dahan dan amal perbuatan itu seperti buah-buahan24

Dalam hadits antara lain disebutkan

)متفق عليه( را وأوسع منالصب ومن ي تصب ر اهلل وما أعطي أحد عطاء خي

Artinya Siapa orang yang bersabar maka ia diberi kekuatan

sabar oleh Allah Seseorang diberi kebaikan oleh Allah dan

kelapangan hidup karena ia telah bersabar HR Bukhary-

Muslim

22 Lu‟luatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2 2011 h 199

23 Mahjuddin Akhlak Tasawuf (Jakarta Kalam Mulia 2011) h 11-12

24 Al-Ghazali Ihya Ulumuddin sabar dan ikhlas (Jakarta Republika Penerbit 2013) h 9

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 28: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

21

Dalam penjelasan Al-quran objek sabar dapat disimpulkan

sebagai berikut25

a) Sabar terhadap petaka atau cobaan dunia

Sabar jenis ini akan dialami oleh semua kalangan baik

atau jahat yang beriman atau yang kafir pemimpin atau

yang dipimpinnya sebab cobaan ini merupakan bagian dari

dinamika hidup Tidak ada seorang pun yang bebas dari

kesedihan hati terganggu kesehatan tubuhnya ditinggal

mati orang yang paling dicintai kerugian harta gangguan

manusia lain kesulitan hidup atau musibah bencana alam

b) Sabar terhadap gejolak dan dorongan nafsu

Manusia diciptakan dengan tabiat mencintai

kesenangan dan kenikmatan duniawi yang berupa harta

anak perempuan dan berbagai kesenangan lainnya

sebagaimana dalam firman Allah SWT QS Ali Imran 14-

15 yang berbunyi

Artiya ldquodijadikan indah pada (pandangan) manusia

kecintaan kepada apa-apa yang diingini Yaitu wanita-

wanita anak-anak harta yang banyak dari jenis emas

25

Ibid h 190-197

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 29: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

22

perak kuda pilihan binatang-binatang ternak[186] dan

sawah ladang Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi

Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) () Katakanlah

Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari

yang demikian itu untuk orang-orang yang bertakwa

(kepada Allah) pada sisi Tuhan mereka ada surga yang

mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal

didalamnya dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang

disucikan serta keridhaan Allah dan Allah Maha melihat

akan hamba-hamba-Nyardquo

Kata Imam al-Ghazali menahan diri dari kesenangan

jauh lebih berat dari pada bersabar ketika menderita

Seorang yang lapar karena tidak memiliki makanan akan

kebih meudah baginya bersabar dari pada mereka yang

hidup dengan makanan berlimpah dan dapat menjangkau

apa saja yang diinginkan

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QS Ali Imran186)

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 30: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

23

Ayat diatas mengingatkan kita bahwa cemoohan dan

pelecehan dari musuh-musuh Islam selalu akan terjadi dan

tidak akan terhenti Kesan ini bisa ditangkap dari

penggunaan kata latublawunna (kamu sungguh-sungguh

akan diuji) yang menggunakan kata kerja

c) Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah

Dalam melaksanakan ketaatan diperlukan kesabaran

dalam 3 hal

(1) Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat

ikhlas dan menahan dari riya

(2) Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya

dari Allah dan tidak malas dalam melaksanakan sesuai

ketentuannya

(3) Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak

menampakkan kesombongan riya ujub (berbangga

diri) dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala

ibadah

d) Sabar terhadap gangguan orang yang tidak beriman

Artinya ldquokamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap

hartamu dan dirimu dan (juga) kamu sungguh-sungguh

akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab

sebelum kamu dan dari orang-orang yang

mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang

menyakitkan hati jika kamu bersabar dan bertakwa Maka

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 31: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

24

Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang

patut diutamakanrdquo(QSAli Imran 186)

Salah satu solusi yang diberikan ayat diatas adalah

bersabar dengan menahan emosi agar tidak bertindak

dengan tindakan yang dapat merugikan citra Islam atau

jalannya dakwah Perintah bersabar menurut M Quraish

Shihab bukan berarti menerima penghinaan dan berlagak

memaafkan

e) Sabar dalam beretika dalam berhubungan sosial

Salah satu hal yang membedakan seseorang itu beradab

atau tidak adalah sejauh mana ia bisa menahan diri

mengendalikan emosi dan mampu menjaga perasaan orang

lain Sabar dalam berhubungan sosial diperlukan misalnya

oleh pasangan suami istri

Hubungan suami istri tidak akan berjalan langgeng

tanpa dilandasi kesabaran dari kedua belah pihak terutama

dalam menyikapi perilaku yang tidak berkenaan dari salah

satu pasangan

Sikap sabar juga diperlukan dalam membangun

hubungan antara anak dengan orang tua dan sebaliknya

antar kerabat antar tetangga dan antara guru dengan murid

Sebab kehidupan tidak hanya berisikan bunga-bunga yang

indah tetapi juga duri-duri yang menyakitkan

f) Sabar menghadapi musuh di medan perang

Saat menghadapi musuh di medan perang sabar sangat

dibutuhkan Bahkan menjadi syarat tercapainya

kemenangan karena itu al-Quran memuji mereka yang

bersabar dengan tidak melarikan diri dari medan perang

Sebagaimana Allah SWT berfirman

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 32: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

25

Artinya ldquobukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur

dan barat itu suatu kebajikan akan tetapi Sesungguhnya

kebajikan itu ialah beriman kepada Allah hari Kemudian

malaikat-malaikat kitab-kitab nabi-nabi dan memberikan

harta yang dicintainya kepada kerabatnya anak-anak

yatim orang-orang miskin musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan

(memerdekakan) hamba sahaya mendirikan shalat dan

menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan

mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka Itulah orang-orang yang bertakwa(QS Albaqarah

177)

3) Kerja Keras

Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untu

mendapatkan hasil maksimal Sesuatu yang dihasilkan dari kerja

keras akan terasa lebih nikmat Kenikmatan yang sejati itu

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 33: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

26

hanya akan diperoleh dengan bekerja keras Dalam suatu hadits

Rosulullah pernah bersabda bdquo tidak ada satu makanan pun yang

dimakan seseorangblebih baik dari pada makanan hasil

usahanya sendirirdquo (HR al- bukhari dan Nasa‟i)26

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak

tergesa-gesa dalam mencapai apa yang diinginkan Sebab nilai

sebuah pekerjaan bukan dilihat dari hasilnya semata namun

kemudia tidak ada keberlanjutannya akan tetapi yang bisa

berjalan secara kontinu meski hasilnya tidak terlalu besar

Disinilah perlunya sebuah perencanaan matang disamping

bekerja keras Karena itu kerja santai tanpa rencana malas

pemborosantenaga dan waktu adalah bertentangan dengan nilai

Islam27

Pengertian etos secara etimologis berasal dari bahasa

Yunani (ethos) yang bermakna watak atau karakter secara

lengkapnya pengertian etos ialah karakteristik dan sikap

kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat

khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia Etos

mempunyai arti sifat dasar karakter yang merupakan kebiasaan

dan watak rasatau bangsa Secara esensi etos kerja

mengkonotasikan suatu kecenderungan dari dalam diri sesorang

untuk bersikap dan melakukan apa yang seharusnya atau yang

terbaik melalui pekerjaannya untuk kepentingan yang lebih luas

Di dalam etos kerja mengandung sistem nilai yang mendasari

atau yang menjadi orientasi seseorang melakukan pekerjaan28

Sebagaimana firman Allah dalam QS At- Taubah 105

26

SofwanIskandar Pendidikan Agama Islam (Depok CVAryaduta 2003) h 128

27 Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur‟an Tafsir Al-Quran Tematik (Jakarta Kamil Pustaka

2014) h 84-85

28 Rifqi Muntaqo Muhammad Khozinul Huda Etos Kerja Islam Dalam Pendidikan Islam

Jurnal Paramurobi Vol 1 No 1 2018 h 63

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 34: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

27

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat

pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)

yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata lalu

diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

Adapun menurut hemat penulis kerja keras erat kaitannya

dengan sistem pendidikan dan budaya Sungguh ironis di

Indonesia hanya guru PAI dan PPKN yang bertanggung jawab

atas pendidikan karakter Pada dasarnya yang paling

menentukan keberhasilan pembentukan karakter dalam lembaga

pendidikan formal adalah Pendidikan moral tidak hanya

diajarkan teorinya saja seperti pendidikan moral yang diajarkan

di Indonesia Tetapi lebih mengutamakan realisasi dari

pengajaran moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari

4) Tauhid

Tauhid adalah menyucikan al-Qidam dari sifat al-huduts

(baru) menjauhkan dari segala sesuatu yang baru sehingga

seseorang tidak kuasa melihat dirinya bernilai lebih terhadap

selainnya Sebab jika dia melihat dirinya sendiri atau orang lain

di disaat dia berada dalam kondisi mentauhidkan Al-Haq swt

maka akan terjadi dualisme dan itu berarti tidak mengesakan

(muwahid) terhadap Dzat- Nya yang qadim yang memiliki sifat

Esa dan Tunggal29

29

Al- Ghazali Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa bdquoUmdah al- Salikin oleh

Masyhur Abadi (Surabaya Pustaka Progressif 2002) h 41

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 35: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

28

Definisi Tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT Satu-

satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan uluhiyyah serta

kesempurnaan nama dan sifat30

Adapun prinsip utama dari ajaran Islam adalah prinsip

tauhid Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh seluruh rasul

Allah sejak dari rasul pertama sampai dengan rasul yang

terakhir Sebagaimana terdapat dalam QS Al-Anbiya 25

Artinya ldquodan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum

kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya Bahwasanya

tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku Maka sembahlah

olehmu sekalian akan aku

Pembagian Tauhid antara lain yaitu

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan

kitab-kitab karenanya ada dua

a) Tauhid dalam pengenalan dan penetapan dan dinamakan

dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat

Yaitu menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan

mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan asma

(nama) sifat dan perbuatan-Nya Pengertiannya seorang

hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT

sematalah Rabb yang Menciptakan Memiliki Membolak-

balikan Mengatur alam ini yang sempurna pada zat Asma

dan Sifat-sifat serta perbuatan-Nya Yang Maha

Mengetahui segala sesuatu Yang Meliputi segala sesuatu

di Tangan-Nya kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala

30

Rosihon Anwar Akhlak Tasawuf (Bandung Pustaka Setia 2010 h 90-91

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 36: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

29

sesuatu Dia SWT mempunyai asma (nama-nama) yang

indah dan sifat yang tinggi

Artinya ldquo (yaitu) kaum Firaun mengapa mereka tidak

bertakwa (QS Asy-Sura11)

b) Tauhid dalam tujuan dan permohonan dinamakan tauhid

uluhiyah dan ibadah yaitu mengesakan Allah SWT dengan

semua jenis ibadah seperti doa shalat takut mengharap

dll

Pengertiannya Seorang hamba meyakini dan mengakui

bahwa Allah SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap

semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang berhak untuk

disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat

meminta tolong tawakkal takut mengharap menyembelih

bernazar dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT

semata Siapa yang memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada

selain Allah SWT maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir

Firman Allah SWT

Artinya ldquodan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di

samping Allah Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya

tentang itu Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi

Tuhannya Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada

beruntungrdquo

Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT padahal

tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu maka sesungguhnya

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 37: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

30

perhitungannya di sisi Rabbnya Sesungguhnya orang-orang yang

kafir itu tidak akan beruntung (QS Al-Mukminun117) Tauhid

Uluhiyah atau Tauhid Ibadah kebanyakan manusia mengingkari

tauhid ini Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul

kepada umat manusia dan menurunkan kitab-kitab kepada

mereka agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan

meninggalkan ibadah kepada selain-Nya 1 Firman Allah SWT

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu

melainkan Kami wahyukan kepadanyaBahwasanya tidak ada

Ilah (yang hak) melainkan Aku maka sembahlah olehmu

sekalian akan Aku (QS Al-Anbiya` 25)

d Tujuan Akhlak

Manusia mempunyai dua jalur hubungan Pertama dua jalur

hubungan vertical yaitu hubungan antar sesama manusia sebagai

makhluk denga al-khaliq (sang pencipta) Allah SWT menjalin

hubungan dengan Allah ini merupakan kewajiban bagi manusia

karena statusnya sebagai makhluk mengharuskan dia untuk

mengabdi dan menghambakan diri kepada Allah sebagai Tuhan yang

telah menciptakannya31

Kedua yaitu horizontal yang mana kita sebagai manusia

tidaklah hidup sendirian didunia ini melainkan hidup berdampingan

dengan sesama manusia bahkan makhluk hidup lainnya seperti

hewan dan tumbuhan Karena itu lah kita ditakdirkan sebagai

makhluk yang bermasyarakat suka bergaul saling tolong menolong

dan lain sebagainya

Dalam setiap usaha atau kegiatan tentu ada tujuan atau target

sasaran yang akan dicapai Demikian pula kegiatan atau usaha

pendidikan sengaja dilakukan untu mencapai tujuan pendidikan yang

31

Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2011) h 218-219

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 38: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

31

akan ditetapkan32

Demikian pula terhadap pendidikan akhlak

Terlebih pendidikan adalah suatu yang amat penting dalam

menjadikan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan

Islam

Membentuk manusia yng berbudi luhur adalah salah satu dari

aspek tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang ndash

Undang Nomor 20 tahun 2003 pada bab II pasal III yang

menjelaskan bahwa ldquoPendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan berakhlak mulia sehat cakap kreatif mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabrdquo33

Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan

manusia dengan makhluk lainnya Tanpa akhlak manusia akan

kehilangan derajat kemanusiaannya yang mulia dan akan turun ke

derajat bintang atau bahkan lebih rendah lagi Sebab dengan potensi

akal manusia bisa berbuat lebih hina dan lebih jahad daripada

binatang34

Ibnu Miskawaih (w 421 H) pengarang kitab Tahdzibi al-

Akhlak sebagaimana dikutip oleh Muhammad Fauqi Hajjaj

menyebutkan tujuan ilmu ini ketika menyinggung tujuannya menulis

kitab tersebut Ia mengatakan ldquoTujuan kami menyusun kitab ini

adalah agar diri kita memperoleh moralitas (khuluq) yang membuat

seluruh perbuatan kita terpuji sehingga menjadikan diri kita pribadi

yang mudah tanpa beban dan kesulitanrdquo Dengan bahasa lain ilmu

32

Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan ( Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998 ) h 28

33 Haydar Putra Daulay Pendidikan Islam (Jakarta Kencana 2004) h 17

34 Didik Ahmad Supadi dan Sarjuni Pengantar Studi Islam ( Jakarta Raja Grafindo

Persada 2011) h 219-220

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 39: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

32

ini menurut visi Ibnu Miskawaih bertujuan agar manusia

menjalankan perilaku yang baik dan santun tanpa unsur ketertekanan

maupun keberatan Menurut penulis tujuan pedidikan akhlak ialah

melahirkan peserta didik yang tidak hanya kaya akan ilmu

pengetahuan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik baik

terhadap orang tua guru keluarga teman dan lain sebagainya Hal

itu terjadi ketika moralitas yang baik ini telah menjadi bdquomalakah‟

(talenta) yang menancap kokoh dalam diri hingga menjadi karakter

dirinya35

B Hasil Penelitian Relevan

Berikut ini peneliti sajikan beberapa penelitian yang menyangkut tentang

nilaindashnilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surahndashsurah di al-

Qur‟an Penelitindashpeneliti tersebut digunakan sebagai acuan dan referensi

untuk memahami nilaindashnilai pendidikan akhlak yang akan menjadi obyek

dalam penelitian ini

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah

1 Komarullloh Azami dalam skripsinya yang berjudul ldquo NilaindashNilai

Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11-12 (Kajian Tafsir

Maudhu‟I)rdquo (Skripsi UIN 2014) Penelitian mengkaji tentang pendidikan

akhlak yang terdapat dalam surat al-Mujadalah ayat 11-12 dengan

menggunakan library research

2 Nurfajriyah dalam skripsinya yang berjudul ldquoNilaindashNilai Pendidikan

Akhlak Presfektif Al-Qur‟an (Tela‟ah Surat Luqman Ayat 12-19)

((Kajian Tafsir Tahlili)rdquo (Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji

tentang pendidikan akhlak yang terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19

dengan menggunakan library research

3 AAB Abdurrahman dalam skripsinya Pendidikan Akhlak Dalam Al-

Qur‟an (Studi Ayat Surat Luqman Ayat 17) (Kajian Tafsir Tahlili)

(Skripsi UIN 2013) Peneliti ini mengkaji tentang pendidikan akhlak

35 Muhammad Fauqi Hajjaj Tasawuf Islam dan Akhlak (Jakarta Amzah 2011) h 224

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 40: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

33

yang terdapat dalam surat Luqman ayat 17 dengan menggunakan library

research

Persamaan peneliti Komarulloh Azami Nufajriyah dan AAB

Abdurrohman dengan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu

sama-sama meneliti tentang pendidikan akhlak sedangkan perbedaannya

terletak pada al-Qur‟an yang dikaji Peneliti Komarulloh Azami meneliti

tentang surat Al-Mujadalah ayat 11-12 Nufajriyah surat Luqman ayat 12-19

dan AAB Abdurrohman asurat Luqman ayat 17 sedangkan penulis meneliti

tentang surat Al-Insyirah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 41: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Objek dan Waktu Penelitian

1 Objek Penelitian

Objek yang di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai

akhlak yang terkandung dalam sural Al-Insyirah ayat 1-8

2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilalui penulis dalam penelitian ini

selama satu semester terhitung dari bulan Agustus 2017 sampai bulan

April 2019

B Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif dengan menggunakan metode deskriprif analisis yang

menggunakan tehnik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library

Research)

Mengenai analisis data menurut Imam Gunawan ldquoanalisis data kualitatif

sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data dengan

cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak Ukuran

penting atau tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya

menjawab fokus penelitianrdquo1

Karena penelitian ini merupakan penelitian tafsir dalam meneliti ayat-

ayat al-Qurrsquoan dengan mengacu pada pandangan al-Farmawi yang dikutip

Abudin Nata bahwa metode tafsir yang bercorak penalaran (bukan jalur

riwayat) ini terbagi empat macam metode yaitu tahlili ijmali muqarin

danmaudursquoi

1Imam GunawanMetodePenelitianKualitatifTeoridanPraktik (Jakarta BumiAksara 2013)

h 209

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 42: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

36

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis metode tafsir at-Tahlili Metode tafsir tahlili adalah

satu metode tafsir yang mufassirnya berusaha menjelaskan kandungan ayat-

ayat al-Qursquoan dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-

ayat al-Qurrsquoan sebagaimana tercantum di dalam mushaf Dalam hubungan ini

mufassir mulai dari ayat keayat berikutnya atau dari surat kesurat di dalam

mushaf2

Dengan demikian tafsicircr tahlilicirc merupakan suatu metode yang bermaksud

menguraikan dan menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur`acircn dari seluruh

isinya sesuai dengan urutan yang ada dalam al-Qur`acircn

C Fokus Penelitian

Menurut Sugiyonordquobatasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut

fokus yang berisipokokmasalah yang masih bersifat umumrdquo3 Dengan

melihat pendapat Sugiyono maka penulis mencantumkan apa yang terdapat

dalam batasan masalah menjadi focus penelitian dalam penulisan masalah ini

Adapun focus penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai akhlak yang terdapat

dalam al-Qurrsquoan surat al-Insyirah

Jadi dalam penelitian ini penulis bermaksud mencari nilai-nilai akhlak

yang terkandung dalam ayat tersebut dengan mencari data-data dan sumber-

sumber yang membahas mengenai surat al-Isyirah

D Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tafsir yang menggunakan metode tafsir tahlili Ada

beberapa prosedur atau langkah yang harus diperhatikan Mengacu pada

penjelasan Abuddin Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif maka

prosedur penelitian tafsir surat al-Insyirah adalah sebagai berikut

2AbudinNata Metodologi Studi Islam (Jakarta Rajawali Press 2011) h219

3Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD (Bandung

Alfabeta 2008) h 285-286

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 43: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

37

1 Memulai penjelasan dari kosa kata yang terdapat pada surat al-

Insyirah Pada tahap ini penulis memulai dengan menjelaskan

kosakata yang terdapat dari masing-masing ayat yaitu surat al-

Insyirah dengan mengacu pada kitab-kitab tafsir4

2 Setelah menjelaskan kosa kata ayat per ayatnya kemudian penulis

menjelaskan munasabah ayat dalam surat al-Insyirah Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mengetahui kejelasan makna ayat5

3 Menjelaskan makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah

dengan dibantu dari penjelasan dari ayat lain hadits Rasulullah

SAW atau ilmu pendidikan yang berkaitan dengan dengan ayat

tersebut Dalam tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan

makna yang terkandung dalam surat al-Insyirah dengan

menggunakan literatur dari kitab tafsir kemudian hadits-hadits

Rasulullah yang berkaitan dengan makna ayat tersebut dan juga

buku-buku penunjang seperti buku-buku pendidikan yang

membicarakan seputar makna ayat tersebut Selain itu pada tahap

ini juga penulis menganalisis kajian tentang nilai-nilai pendidikan

akhlak yang terkandung dalam ayat tersebut6

4 Setelah menjelaskan makna ayat dan menganalisisnya selanjutnya

adalah menarik kesimpulan dari surat al-Insyirah kesimpulan dari

penelitian ini berkaitan dengan tentang apa saja kandungan ayat

surat al-Insyirah kemudian bagaimana analisis tentang nilai-nilai

pendidikan akhlak dalam ayat tersebut7

Dalam metode tafsicircr tahlilicirc para mufassir menguraikan makna

yang dikandung oleh al-Qur`acircn ayat demi ayat dan surat demi surat

sesuai urutan di dalam muşhaf Dalam penelitian ini uraian ayat dan

surah yaitu surah al-Insyirah Uraian ayat tersebut termasuk berbagai

4Abudin Nata Studi Islam Komprehensif (Jakarta Prenada Media Group 2011) h 169

5Ibid h 169

6Ibid h 169

7Ibid h 169

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 44: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

38

aspek yang dikandung oleh surah al-Insyirah yang ditafsirkan dengan

pengertianmakna kosa kata konotasi kalimat kaitannya dengan ayat

lain baik sebelum atau sesudahnya (munacircsabah ayat) dan pendapat-

pendapat yang telah diberikan berkenaan dengan tafsiran surat Al-

Insyirah baik yang disampaikan oleh Nabi sahabat para tacircbirsquoin

maupun tafsir lainnya

Sedangkan untuk metode pembahasan skripsi ini penulisan

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu

1 Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dari

buku-buku dan sumber yang terdiri dari sumber primer (pokok) dan

sumber sekunder (pendukung) Adapun sumber primer dalam

penulisan skripsi ini adalah

a Al-Qurrsquoan dan terjemahnya

b Tafsir para ulama

1) Tafsir al-Misbah

2) Tafsir Ibnu Katsir

3) Tafsir al-Maraghi

4) Tafsir Departemen Agama RI

Sedangkan untuk sumber sekundernya adalah buku-buku

pendidikan Islam dan buku yang relevan dengan pembahasan

dalam penelitian skripsi ini yaitu meliputi buku-buku pendidikan

dan pendidikan akhlak

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 45: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

38

BAB IV

HASIL ANALISIS

A Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat 1-8

1 Teks Ayat dan Terjemahan

Artinya ldquoBukankah Kami telah melapangkan untukmu (Muhammad)

dadamu dan (bukankah) Kami telah menghilangkan darimu bebanmu

yang memberatkan punggungmu Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama) mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya

kamu berharap

2 Kosa Kata Ayat

merupakan fi‟il mudhari dengan dhomir nahnu Adapun akar نشرح

katanya adalah شرح yang artinya menjelaskan1 Dengan demikian نشرح

berarti kami menjelaskan

merupakan masdar dari kata shodaro yashduru صدر 2 yang artinya

dada Adapun huruf kaf setelah kata shodrun merupakan dhomir anta

yang berarti dadamu

1 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 707

2 al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam (Beirut Al-Maktabah asy-Syarqiyyah

1986) h 418

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 46: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

39

merupakan masdar dari akar kata wazara yaziru (seperti وزر

hamalahimlan) yang artinya adalah memikul beban berat3 Adapun kaf

juga seperti dalam kata shodrok yang artinya adalah bebanmu

راي س merupakan masdar dari kata yasaro yang artinya adalah

kemudahan4 Selanjutnya adalah فرغت merupakan fi‟il mudhari dalam

bentuk anta akar kata dari faragha yang berarti kosong5

3 Asbabunuzul

Menurut Imam Suyuthi ayat ke-1 sampai dengan ayat ke-8 dari surat

al-Insyirah diturunkan ketika orang-orang musyrik menghina dan

memperolokkan kekafiran dan kemiskinan kaum muslimin Kerena itu

surat ini diturunkan sebagai tasliyah(penghibur hati) bagi Rasulullah

SAW dan pengikutnya6

Surat ini menerangkan bahwa Allah telah menyiapkan Muhammad

untuk menjadi Rasul pembawa risalah Karenanya Allah mencurahkan

nikmat-Nya yang berlipat ganda kepada Muhammad Allah melapangkan

dada Muhammad hingga sanggup memikul beban yang berat

Segala penderitaan yang dialami muhammad akan berakhir dengan

kemenangan dan kelapangan Allah menyuruh Muhammad supaya segera

menunaikan tugasnya yaitu mengajarnya beribadah menyembah Allah7

3 Ahmad Warson Munawwir al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia (Yogyakarta Pustaka

Progressif 1984) h 1555

4 Ibid h 1588

5 Ibid h 1049

6A Mudjab Mahalli Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan (Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2002) h 921

7Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-qurrsquoanul karim

(Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002) h 1561

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 47: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

40

4 Tafsir Surat Al-Insyirah Menurut Para Ahli Tafsir

a Tafsir surat al-Insyirah ayat 1

Menurut Quraish Shihab Kata nasyrah terambil dari kata

syaraha yang antara lain berarti memperluas melapangkan baik

secara material maupun immaterial Kalau kata ini dikaitkan dengan

sesuatu yang bersifat material ia juga berarti memotong atau

membedah sedangkan bila dikaitkan dengan yang bersifat non-

materi ia mengandung makna membuka memberi pemahaman

menganugerahkan ketenangan dan semajnanya

Ada yang berpendapat bahwa ayat pertama di atas berbicara

tentang pembedahan dada Nabi Muhammad yang menurut riwayat

pernah dilakukan oleh para malaikat baik dikala beliau remaja

maupun beberapa saat sebelum beliau di Isra dan Miraj-kan

Pendapat ini antara lain dikemukakan oleh Mufasir an-Naisaburi8

Huruf kaf yang merupakan pengganti nama yang dirangkaikan

dengan kata shaerahkandrldada sepintas terlihat dapat berfungsi

sebagai pengganti kata lakal untukmu Namun hal tersebut tidak

demikian karena kata untukmu di sini berfungsi mengisyaratkan

bahwa kelapangan dada yang diperoleh Nabi Muhammad saw itu

merupakan satu kekhususan bagi beliau sehingga kelapangan serupa

tidak diperoleh oleh selain beliau Makna yang ditarik ini lebih

diperkuat lagi dengan ditempatkannya kata tersebut sebelum kata

shadraka

Kekhususan dimaksud bukan saja dari segi kadar atau

kapaetsitas kelapangan dada tetapi juga pada sun antara dua ayat

yang stansinya Hal terakhir ini dapat terlihat melalui perbandingan

antara dua ayat yang berbicara tentang kelapangan dada Masing-

masing yang dianugerahkan kepada Nabi Musa as Dan Nabi

Muhammad saw

8 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hari 2002) h 408

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 48: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

41

Dari sini jelaslah bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi

Muhammad saw melebihi apa yang diperoleh Nabi Musa dan

demikian itu juga sedikit gambaran tentang makna yang dikandung

oleh kata lakal untukmu yang sepintas lalu terlihat dapat diambil

fungsinya oleh kata shadrakal dadamu

Menurut tafsir Ibnu katsir Allah Ta‟ala berfirman ldquoBukankan

Kami telah melapangkan untukmu dadamurdquo Maksudnya Kami

telah menerangi dadamu yaitu dengan cahaya Kami Dan Kami

jadikan dadamu lapang lebar dan luas Yang demikian itu seperti

firmannya ldquoBarang siapa yang Allah berkehendak untuk memberi

petunjuk kepadanya maka Dia akan melapangkan dadanya untuk

Islamrdquo (QSAl-An‟aam 125) Dan sebagaimana Allah telah

melapangkan dada beliau maka Dia pun menjadikan syari‟at-Nya

demikian lapang dan luas penuh toleransi dan kemudahan tidak

mengandung kesulitan beban dan kesempitan 9

Dalam tafsir al maraghi sesungguhnya kami telah melapangkan

dadamu hingga kamu bisa keluar dari kebingugan yang selama ini

menghantui pikirannmu oleh sebab keingkaran dan ketakaburan

kaummu hak yang yang kau bawa Ketika itu kamu dalam

kebingungan dalam kebingungan mencari jalan untuk membawa

mereka ke jalan hidayah Dan sekarang kamu telah beroleh petunjuk

tentang cara menyelamatkan mereka dari jurang kehancuran yang

nyaris menjerumuskan mereka10

Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa dia melapangkan dada

Nabi-Nya dan menyelamatkan dari kebingungan yang

merisaukannya akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya

Mereka tidak mau mengikuti kebenaran sedang Nabi saw selalu

mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan

9 Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qur‟an Ibnu Katsir oleh

Abdurrahman Bin Muhammad (Bogor Pustaka Imam Syafi‟i 2004) h 497

10 Ahmad Mushthafa al-Maraghi Tafsir al Maraghi (Semarang Toha Putra1985) h314

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 49: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

42

Sehingga ia menemui jalan untuk itu dan untuk menyelamatkan

mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami 11

Maksudnya Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari

segala macam perasaan cemas sehingga dia tidak gelisah tidak

susah dan tidak pula gusar Dijadikan-nya selalu tenang dan percaya

akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya serta yakin bahwa

Allah yang menugasinya sebagai Rasul sekali-kali tidak akan

membantu musuh-musuhnya12

b Tafsir surat al-Insyirah ayat 2

Kata wadharsquona kami telah menanggalkan berbentuk kata kerja

masa lampau Bentuk demikian menjadi alasan yang kuat dari

pendapat yang menyatakan bahwa ldquo pertanyaanrdquoayat pertama surah

ini tidak dimaksudkan sebagai pertanyaan tetapi penegasan tentang

telah dilapangkannya dada Nabi Muhammad saw

Disebutkannya kelapangan dada sebagai anugerah Allah tidak

harus dan tidak hanya mungkin disebabkan adanya ldquokeluh kesahrdquo

menyangkut misi dakwah tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor

lain Menurut sekian banyak riwayat yang dikemukakan oleh banyak

ahli tafsir antara lain Ibn Katsir bahwasanya menjelang turunnya

ayat-ayat surat ini Nabi Muhammad saw membanding-bandingkan

keadaanya dengan keadaan nabi terdahulukemudian mengajukan

suatu permohonan yang sebenarnya ldquokecilrdquo dibandingkan dengan

anugerah yang telah diperolehnya Nah ketika itu turun ayat-ayat

ini Dari riwayat ini jelas tidak ada keluh kesah menyangkut dakwah

sehingga pendapat yang dikemukakan oleh Sayyid Quthub tidak

beralasan13

11

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h735-

736

12 Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya (Jakarta Departemen RI 1990) h736

13 M Quraish Shihab Tafsir Al-Mishbah (Jakarta Lentera Hati 2002) h 411-412

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 50: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

43

Firman Allah ta‟ala ldquoDan kami telah menghilangkan dari

padamu bebanmurdquo mempunyai pengertian ldquoSupaya Allah memberi

ampunan kepadamu akan dosa yang telah engkau perbuat dulu dan

yang akan datangrdquo (QS Al-Fath 2)14

Kami telah meringankan bebanmu yang berat yaitu beban

risalah supaya kamu bisa menyampaikain Oleh sebab itu Kami

mudahkan bagimu penyampaiannya dan jiwa menjadi tenang dan

ridha Sekalipun engkau mendapatkan perlakuan jelek dalam

menyampaikan dari orang-orang yang menjadi kewajiban risalahmu

Keridhaanmu dalam bertabligh tidak ubahnya keridhaan seorang

ayah yang bekerja keras demi anak-anaknya Ia mengasuh dan

memelihara anak-anaknya dengan penuh perhatian Betapapun berat

beban yang dipikulnya ia memandang enteng beban tersebut karena

rasa kasih sayang terhadap anak-anknya Berkorban demi

keselamatan dan kelangsungan hidup mereka dan menanggung

beban penderitaan dengan hati yang rela Demi anak-anaknya tidak

ada ada sesuatu yang dirasa berat15

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan

meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi-Nya dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia

dapat menyampaikan kepada manusia dengan jiwa yang tentram

menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang

tantangan itu berbahaya16

c Tafsir surat al-Insyirah ayat 3

Kata anqadha terambil dari kata naqidh Beban berat yang

dipikul dengan menggunakan kayu atau bambu sering kali

melahirkan suara yang terdengar bersunber dari alat oikul itu Suara

tersebut dinamai naqidh Ayam betina ketika selesai bertelur

14

Ibnu Katsir op cit h497

15 Ahmad Mushthafa al-Maraghi op cit h314

16

Departemen Agama RI opcit h736

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 51: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

44

biasanya berkotek itu dilukiskan dengan kalimat intaqadhat ad-

dajajah Dari ayat ini dapat diketahui betapa berat beban yang

dipikul oleh Nabi Muhammad sampai-sampai punggung beliau

bersuara seperti suara kayu atau bambu yang dilukiskan di atas

Penulis tidak cenderung menerima pendapat pertama karena

walaupun wafatnya kedua pendukung utama beliau itu merupakan

suatu beban yang cukup berat bukankah semua orang dapat

mengalami hal yang serupa dan dapat pula pada akhirnya melampaui

krisis semacam itu Rasanya kecil beban untuk dicatat dalam al-

Quran sebagai anugerah Allah swt Kepada beliau apalagi bila

dibandingkan dengan anugerah yang dikandung oleh ayat pertama

dan ayat keempat berikut Demikian juga dengan pendapat kedua

karena sampai akhir hayat beliau wahyu-wahyu yang diterimanya

selalu merupakan wahyu-wahyu yang ldquoberatrdquo dan yang tidak jarang

mencucurkan keringat bahkan menjadikan rambut beruban

sebagaimana yang beliau akui sendiri ldquoSurah Hud menjadikan aku

tuardquo demikian pengakuan Rasul

Pendapat ketiga dikemukakan antara lain oleh syaikh

Muhammad bdquoAbduh Menurutnya beban yang berat itu adalah beban

psikologis yang kebinasaan tapi beliau tidak mengetahui apa jalan

keluar yang tepat Beban yang berat disini semakna dengan

kandungan kata dhallan yang terdapat pada surah adh-Dhuha

sedangkan keringanan yang beliau peroleh sama dengan kandungan

kata hada dalam surah tersebut Pendapat inilah hemat penulis yang

paling tepat17

ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Kata al Inqadu disini

berarti suara Dan lebih dari satu ulama Salaf yang mengenai firman-

Nya ldquoYang memberatkan punggungmurdquo Mengatakan Yakni yang

bebannya telah memberatkanmu18

17

M Quraish Shihab op cit h 412-413

18 Ibnu Katsir op cit h 487

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 52: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

45

d Tafsir surat al-Insyirah ayat 4

Kata rafarsquoa berarti mengangkat atau meninggikan baik

objeknya sesuatu yang bersifat material (gunung atau bukit)

sebagaimana QSal-Baqarah surat ke 2 63 dan 93) maupun

immaterial seperti derajat dan kedudukan sebagaimana QS Az-

Zukhruf surat ke 43 32)

Kata dzikrzikir menurut pengertian bahasa adalah menghadirka

sesuatu dalam benak baik diucapkan dengan lisan maupun tidak

dan baik ia bertujuan untuk mengingat kembali apa yang telah

dilupakan maupun untuk lebih memantapkan sesuatu yang tetap

dalam ingatan

Dengan keistimewaan tersendiri yang disandang oleh Nabi

Muhammad saw ndashsekali lagi melalui hakikat tersebut kita dapat

memahami mengapa ayat diatas sebagaimana hanya ayat pertama

menggunakan laka Kata tersebut mengandung isyarat bahwa

anugerah yang dilimpahkan itu merupakan kekhususan bagi beliau

yang tidak diperoleh selain beliau19

Firman Allah ldquoDan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu

ldquo Mujahid mengatakan ldquo Aku tidak disebut melainkan disebutkan

bersamaku kesaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi

dengan benar selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah Rasulullahrdquo Qatadah mengatakan ldquoAllah meninggikan

sebutan beliau di dunia dan di akhirat Tidak ada khatib orang yang

mengucapkan syahadat dan juga orang yang mengerjakan shalat

melainkan menyebutkan kesaksian ldquoAku bersaksi bahwa tidak ada

ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan

Muhammad adalah Rasul Allah20

Kemudian kami jadikan dirimu berkedudukan dan bermartabat

tinggi serta berkemampuan luas Lalu derajat apakah yang lebih

19

M Quraish Shihab op cit h 414-416

20 Ibnu Katsir op cit h 497

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 53: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

46

mulia dri pangkat kenabian yang telah Allah anugerahkan

kepadamu Dan peringatan apalagi yang lebih mendatangkan

kesadaran dari pada kenyataan yang engkau terima sekarang yaitu

dengan bertambah banyaknya pengikutmu yang menuruti perintah-

perintahmu di seluruh penjuru bumi Mereka menjauhi larangan-

larnganmu Berlaku taat kepadamu mendatangkan keuntungan dan

membangkang kepadamu berarti suatu kerugian yang nyata21

Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa Dia mengangkat

derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan memperbesar

pengaruhnya Apakah ada pangkat yang lebih mulia dari pangkat

nubuah yang telah dianugerahkan Allah kepadanya Apakah ada

yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-

pengikut yang yang setia yang patuh menjalankan perintah-

perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya22

e Tafsir surat al-Insyirah ayat 5 dan 6

Kata al-usr digunakan untuk sesuatu yang sangat keras atau

sulit atau berat Seorang wanita yang mengalami kesuulitan

melahirkan digambarkan dengan kata a‟sarat al-mar‟ah unta yang

liar dinamai asir Seorang yang kidal (menggunakan tangan kiri) yng

biasanya sulit digunakan secara baik oleh orang lain dinamai a‟sar

Kata yusr digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang

mudah lapang berat kadarnya atau banyak (seperti harta) Dari

pengertian tersebut berkembang arti-arti yang terkadang terlihat

semacam bertolak belakangsesuatu yang sedikit sehingga mudah

diangkat dinamai yasir perjudian yang merupakan caraq mudah

untuk memeroleh harta dinamai maisir kekayaan yang memberi

kelapangan kepada seseorang dinamai yasar Demikian juga tangan

kiri yang mudah ldquobekerjardquo karena bantuan tangan kanan Alhasil

yusr adalah antonim usr

21

Ahmad Mustafa Al-Maraghi op cit h 315

22 Departemen Agama RI op cit h 737

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 54: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

47

Dalam ayat 5 dan 6 ini bermaksud menjelaskan salah satu

sunnah-Nya yang bersifat umum dan konsisten yaitu ldquosetiap

kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang

bersangkutan bertekad untuk menanggulanginyardquo Ini dibuktikan-

Nya antara lain dengan contoh kongkret pada diri pribadi Nabi

Muhammad saw23

Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di

dalam setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan di dalam

setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan di situ

pula terdapat jalan keluar jika seseorang dalam menuntut sesuatu

tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada Tuhannya Ini

adalah sifat Nabi saw baik sebelum beliau diangkat menjadi Rasul

maupun sesudahnya ketika beliau terdesak menghadapi tantangan

kaumnya24

Firman Allah ta‟ala ldquoKarena sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahanrdquo Allah Ta‟ala memberitahukan bahwa bersama

kesulitan itu terdapat kemudahan Kemudian Dia mempertegas berita

tersebut Ibnu Jarir meriwayatkan dari Hasan dia berkata Nabi

SAW pernah keluar rumah pada suatu hari dalam keadaan senang

dan gembira dan beliau juga dalam keadaan tertawa seraya

bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan

kemudahan satu kesulitan itu pasti terdapat kemudahan

sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahanrdquo

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan itu dapat

diketahui pada dua keadaan dimana kalimatnya dalam bentuk

mufrad (tunggal) Sedankan kemudahan (al-yusr) dalam bentuk

nakirah (tidak ada ketentuannya) sehingga bilangannya bertambah

23

M Quraish Shihab op cit h 416-417

24 Departemen Agama RI op cit h 738

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 55: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

48

banyak Oleh karena itu beliau bersabda ldquoSatu kesulitan itu tidak

akan pernah mengalahkan dua kemudahan25

Sesungguhnya tidak ada kesulitan yang tidak teratasi Jika jiwa

kita bersemangat untuk keluar dari kesulitan dan mencari jalan

pemecahan menggunakan akal pikiran yang jitu dengan bertawakkal

sepenuhnya kepada Allah niscaya kita akan keluar dan selamat dari

kesulitan ini Sekalipun berbagai godaan hambatan dan rintangan

datang silih berganti namun pada akhirnya kita akan berhasil meraih

kemenangan26

Jika kamu memiliki tekad yang bulat upaya sungguh-sungguh

untuk melepaskan diri dari kesulitan menghadapi segala kesulitan

dengan penuh kesabaran kemudian tidak menyia-nyiakan

kesempatan baik yang ada niscaya kamu akan beroleh kemenangan

dan keluar dengan selamat dari kesulitan ini27

f Tafsir surat al-Insyirah ayat 7

Kata faraghta terambil dari kata faragha yang berarti kosong

setelah sebelumnya penuh baik secara material maupun immaterial

Gelas yang tadinya penuh lalu diminum atau tumpah sehingga

kosong atau hati yang tadinya gundah dipenuhi oleh kerisauan

kemudian menjadi tenang dan plong keduanya dapat digambarkan

dengan kata tersebut sebagaimana antara lain QSal-Qashash surat ke

28 10 Seorang yang telah memenuhi waktunya dengan pekerjaan

kemudian ia menyelesaikan pekerjaan tersebut jarak waktu antara

selesainya pekerjaan pertama dan dimulainya pekerjaan selanjutnya

dinamai faragh

Kata fa-nshab terdiri dari rangkaian huruf farsquo yang biasa

diterjemahkan maka dan inshab yang merupakan bentuk perintah

25

Ibnu Katsir op cit h 498

26 Ibid h 317

27 Ibid h318

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 56: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

49

dari kata nashaba Kata nashaba ini pada mulanya berarti

menegakkan sesuatu sehingga nyata dan mantap 28

Firman Allah Ta‟ala ldquo Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lainrdquo Maksudnya jika engkau telah selesai mengurus berbagai

kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta telah selesai

mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya serta

telah memutus jaringannya maka bersungguh-sungguhlah untuk

menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan penuh

semangat dengan hati yang kososng lagi tulus serta niat karena

Allah29

Jika kamu telah selesai melakukan suatu pekerjaan maka

bersungguh-sungguhlah kamu untuk melakukan pekerjaan lainnya

Sesungghunya dalam kesabaran itu ada kenikmatan yang

menyenangkan dan melapangkan dada30

g Tafsir surat al-Insyirah ayat 8

Kata fa-rghab terambil dari kata raghiba Ia digunakan untuk

menggambarkan kecendrungan hati yang sangat mendalam kepada

sesuatu Baik untuk membenci maupun untuk menyukai Apabila kata

tersebut digandengkan dengan bdquoan ia berarti bencitidak suka

Sementara ulama menduga keras bahwaq makna asal dari kata

tersebut adalah keluasan Kolam yang luas timba yang besar

anugerah atau pemberian yang banyak sifat lobatamak yang

meluap-luap kesemuanya digambarkan dengan kata yang berakar

pada kata raghiba Dari sini tidak heran jika kecintaan atau

kebencian yang besar dilukiskan pula dengan menggunakan akar

kata yang sama

28

M Quraish Shihab op cit h 416-417

29 Ibnu Katsir op cit h499

30 Ibid h 318

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 57: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

50

Kata fa-rghab Ini memberi penekanan khusus menyangkut

perintah berharap itu Yakni hendaknya harapan dan kecendrungan

yang mendalam itu hanya tertuju kepada Allah swt Semata

Memang seseorang dapat saja menggantungkan harapan kepada

orang lain keinginan dan kecintaan dapat pula tertuju kepada selain

Allah itu semua tidak terlarang tetapi kecendrungan hati dan

kecintaan yang sifatnya mendalam dan besar hendaknya hanya

ditunjukan kepada Allah semata31

Dan dari Ibnu Ma‟ud ldquoDan hanya kepada Rabb-mu lah

hendaknya kamu berharaprdquo setelah selesai shalat yang engkau

kerjakan sedang engkau masih dalam keadaan duduk ldquoAli bin Abi

Thalhah meriwayatkan dari Ibu Abbas ia berkata ldquoDan jika engkau

telah selesai maka bersungguh-sungguhlah yakni dalam berdoa32

Janganlah kamu mengharapkan pahala dari pekerjaanmu

melainkan hanya kepada Allah semata Sebab hanya Dia-lah yang

wajib kita sembah dan kita mohonkan kemurahan-Nya33

B Analisis Temuan Nilai-Nilai Akhlak dalam Surat al-Insyirah

1 Ikhlas

Pada ayat yang pertama merupakan ayat dalam bentuk istifham ayat

tersebut diawali dengan kata bukankan Kami telah melapangkan untukmu

(Muhammad) dadamu Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap ikhlas

yang tertera dari ayat tersebut Lapang dada merupakan bahasa kiasan dari

rasa ikhlas dari suatu peristiwa

Ikhlas berasal dari kata khalasa artinya bersih atau murni Dalam

kamus bahasa Indonesia ikhlas artinya rela sukarela tulus34

Menurut

31

M Quraish Shihab op cit h 422

32 Ibnu Katsir op cit h 499

33 Ibid h318

34 Eko Endarmoko Tesaurus Bahasa Indonesia (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

2006) h 243

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 58: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

51

ikhlas artinya melakukan sesuatu dengan suka rela tanpa mengharapkan

suatu imbalan

Ikhlas adalah melakukan amal baik perkataan maupun perbuatan

ditujukan untuk Allah SWT semata Allah SWT dalam al-Quran

memrintahkan kita untuk ikhlas dalam beribadah seperti dalam firmanNya

dalam QS Yunus 105

Artinya ldquodan (aku telah diperintah) Hadapkanlah mukamu kepada

agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang musyrikrdquo

Allah juga berfirman dalam ayat lain dalam QS Albayyinah 5

ArtinyaldquoPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat

dan yang demikian Itulah agama yang lurusrdquo

Oleh karena itu bagi seorang muslim sejati makna ikhlas adalah

ketika ia mengarahkan seluruh perkataan perbuatan dan jihadnya hanya

untuk Allah mengharap ridhaNya dan kebaikan pahalanya tanpa melihat

pada kekayaan dunia tampilan kedudukan kemajuan atau kemunduran

Dan inilah yang terdapat dalam ayat ini bahwa kita diperintahkan untuk

selalu memiliki sifat ikhlas

2 Sabar

Pada ayat kelima memiliki arti yaitu sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan kemudian diperkuat pada ayat ke enam yaitu

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Ayat ini

mengindikasikan terdapat sikap sabar yang tertera dari ayat tersebut

Allah memberikan kita ujian berupa kesulitan supaya kita bersabar

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 59: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

52

menghadapi cobaan yang Allah berikan Hal ini menunjukkan bahwa

bagaimanapun sulitnya akhir setiap kesulitan adalah kemudahanrdquodari sini

kita dapat mengambil pelajaran ldquoBadai pastilah berlalu yakni setelah

kesulitan pasti ada jalan keluarrdquo Asalkan kita mau bersabar dan memohon

kepada-Nya

Sabar dalam bahasa Arab berarti ash shobru dan dalam bahasa inggris

berarti patient Secara etimologi sabar berarti teguh hati tanpa mengeluh

ditimpa bencana Yang dimaksud dengan sabar menurut pengertian Islam

ialah tahan menderita sesuatu yang tidak disenangi dengan ridha dan ikhlas

serta berserah diri kepada Allah35

Menurut a-Asfahani sabar adalah upaya menahan diri berdasarkan

tuntutan segala sesuatu yang harus ditahan menurut pertimbangan akal dan

agama atau menahan diri dari segala sesuatu yang harus ditahan menurut

pertimbangan akal dan agama36

Sabar membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala

menghadapi bencana (musibah) Jiwanya tidak bergoncang tidak gelisah

tidak panik tidak hilang keseimbangan Hatinya tabah menghadapi

bencana itu tidak berubah pendiriannya Tak ubahnya laksana batu karang

ditengah lautan yang tidak bergeser sedikit juapun tatkala dipukul oleh

ombak dan gelombang yang bergulung-gulung37

Menurut Al-Qur‟an orang mukmin yang benar-benar bertakwa adalah

orang yang bisa bersabar ketika menghadapi kesulitan dan penderitaan

Mereka mampu bersyukur ketika mendapatkan berbagai macam

kenikmatan sehingga mampu mempergunakannya untuk sesuatu yang

diridhai-Nya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat manusia 38

35

Azhrudin dan Hasanuddin Pengantar Study Akhlak ( Jakarta Raja Grafindo Persada

2004 h228

36 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Tafsir al-Bayan (Semarang PT Pustaka

Rizki Putra 2002) h188

37 Azhrudin dan Hasanuddin op cit h228

38 Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani (Jakarta Penerbit Harakah 2002) h 214

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 60: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

53

Al-Qur‟an al-Karim memberikan perhatiannya yang begitu tinggi

terhadap sabar demikian pulalah perhatian sunah (hadits) terhadap sifat

utama ini Dalam firman Allah QS Albaqarah 156 disebutkan

bahwasanya ketika kita mendapat suatu musibah maka kita dianjurkan

untuk mengucapkan

Artinya ldquo (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun (Sesungguhnya

Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembalirdquo

Sabar menurpakan suatu akhlak yang terpuji karena apabila kita

bersabar niscaya Allah serta senantiasa selalu memohon kepada-Nya pasti

Allah akan memberinya ganjaran yang lebih baik atas kesabarannya dan

akan menggatikan kesedihannya dengan kebahagiaan

Terdapat di dalam Shahih Muslim Dari Umar bin Katsir bin Aflah ia

berkata ldquoAku dengar Ibn Sufainah menceritakan bahwa ia telah

mendengar Ummu Salamah isteri Nabi SAW berkata bdquoAku telah dengar

Rasulullah saw bersabda ldquoTidaklah seorang hamba ditimpa suatu

musibah lalu berkata bdquoSesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya

kepada-Nya kami kembali Ya Allah berilah aku ganjaran atas musibah ini

dan gantilah untukku yang baik darinya bdquokecuali diberi oleh Allah

ganjaran pahala atas musibah itu dan digantikan baginya yang lebih baik

daripadanyardquo39

Adapun pada ayat ini sabar di atas merupakan sabar Sabar dalam

melaksanakan ketaatan kepada Allah alam melaksanakan ketaatan

diperlukan kesabaran dalam 3 hal

a Sebelum melakukan ibadah dengan meluruskan niat ikhlas dan

menahan dari riya

39

Asma bdquo Umar Hasan Fad‟aq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar (Jakarta PTLentera

Basritama 1999) h 38

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 61: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

54

b Ketika melaksanakan ibadah agar tidak lalai hatinya dari Allah dan

tidak malas dalam melaksanakan sesuai ketentuannya

c Setelah melaksanakan ibadah dengan tidak menampakkan

kesombongan riya ujub(berbangga diri) dan hal-hal lain yang dapat

membatalkan pahala ibadah

Artinya melalui ayat ini perintah kesabaran sudah sangatlah jelas

Janji Allah akan setiap kebahagiaan hamba-Nya setelah adanya kesulitan

Dengan demikian sebagai hamba-Nya untuk selalu sabar dalam setiap

apapun yang terjadi

3 Kerja Keras

Pada ayat ke 7 memiliki makna Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap kerja keras yang tertera dari ayat

tersebut Kerja keras merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara

sungguh-sungguh yang didalamnya tak lepas dari unsur ketekunan

keuletan dan ketelitian dengan adanya sifat tekun akan muncul optimis

dalam diri seseorang untuk mencapai cita-citanya Dengan adanya sifat

ulet manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam mengerjakan

apa yang ia lakukan Dan melakukan pekerjaan unsur teliti juga tidak

boleh lepas dari dirinya dengan sikap teliti maka apabila ada kesalahan

atau kekurangan bisa segera dicarikan solusinya

Allah SWT menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan

untuk mencari rezeki atau kehidupan Oleh karena itu bertebaranlah

dimuka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah SWT Al-Qur‟an

menganjurkan manusia agar bersikap disiplin dan menggunakan waktu

secara efektif dan efisien Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan

dalam kehidupannya salah satu modal utama adalah memiliki kerja keras

yang tinggi

Kerja keras merupakan penggabungan dua kata yang berbeda yaitu

kerja dan keras dalam kamus bahasa Indonesaia kerja memiliki arti

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 62: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

55

aktifitas untuk melakukan sesuatu40

sedangkan keras memiliki arti kuat

dan tidak mudah peacah41

jadi kerja keras artinya adalah aktifitas untuk

melakukan sesuatu yang tidak mudah patah semangat

Al-Quran selalu memotivasi setiap pemeluknya untuk senantiasa

berkreasi dan berinivasi Bahkan Islam memberi nilai yang lebih esensial

yaitu sebuah kerja keras seharusnya dilandasi atas niat yang benar serta

dasar bahwa prestasi kerjanya akan dinilai oleh Allah Rasul dan umat

mukmin sebagaimana ditunjukan oleh kata i‟mali yang berasal dari amila-

ya‟malu-bdquoamalan42

Anjuran Al-Qur‟an untuk kerja keras bisa dipahami di firman-Nya

Artinya ldquodan Katakanlah Bekerjalah kamu Maka Allah dan Rasul-Nya

serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang

nyata lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakanrdquo

(QS At-Taubah 105)

Disamping itu bekerja keras juga menjadi ciri seorang muslim yang

dicintai oleh Allah sebagaimana dalam hadits

Hadits ini secara jelas memberi apresiasi kepada setiap muslim yang

bekerja dan berusaha Islam sangat membenci umatnya yang hanya

berpangku tangan menunggu belas kasihan orang lain Islam tidak pernah

membatasi pekerjaan seseorang yang penting halal43

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT Qs Ar Ra‟d 11

40

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Gitamedia Pres TT) h 426

41Ibid h 424

42 Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Al Bayan Tafsir Penjelas Al-Quran (Semarang PT

Pustaka Rizki Putra 2002) h 83

43 Ibid h 84

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 63: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

56

Artinya ldquoSesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ldquo (

QS Ar Ra‟d 11)

Dengan demikian melalui ayat ini sebagai hamba-Nya yang bertaqwa

maka hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap

pekerjaan kita Demikian apabila telah selesai atau suatu pekerjaan maka

kembalilah untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan sungguh-

sungguh

4 Tauhid

Pada ayat yang terakhir diawali dengan kata dan hanya kepada Rabb-

mulah hendaknya kamu berharap Ayat ini mengindikasikan terdapat sikap

ketauhidan yang tertera dari ayat tersebut Tauhid merupakan konsep

akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah Makna tauhid menjadikan

Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar

Perintah untuk meminta apapun hanya kepada Allah mengindikasikan

bahwa hanya Allah lah tempat kita untuk meminta Sebagaiman Firman

Allah dalam Qur‟an surat Ghofir ayat 60

Artinya ldquoDan Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku niscaya akan

Kuperkenankan bagimu Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka

Jahannam dalam Keadaan hina dina

Selanjutnya seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT saja

yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya Hanya Dia SWT yang

berhak untuk disembah bukan yang lain Karena itu tidak diperbolehkan untuk

memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti berdoa shalat meminta tolong

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 64: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

57

tawakkal takut mengharap menyembelih bernazar dan semisalnya melainkan

hanya untuk Allah SWT semata

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi

kehidupan manusia karena tauhid menjadi landasan setiap amal yang

dilakukan Hanya amal yang dilandasi tauhidullah menurut tuntunan Islam

yang akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang baik dan

kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti

Isma‟il Raji Al-Faruqi menyatakan bahwa keesaan Allah adalah

adalah prinsip utama ajaran Islam dan setiap prinsil hal yang IslamiiItulan

prinsip bahwa Allah adalah tunggal secara mutlak dan tertinggi secara

metafisis dan aksiologis bahwa setiap sesuatu selain Dia adalah terpisah

dan berbeda dengan dia dan merupakan ciptaan-Nya Dialah sang

pencipta dengan perintah-Nya segala sesuatu peristiwa terjadi Dari

prinsip ini pula lahir kesatuan alam semesta kesatuan kebenaran kesatuan

pengetahuan kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia44

Allah SWT

berfirman

Artinya ldquoyang demikian itu adalah Allah Tuhanmu Pencipta segala

sesuatu tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia Maka

Bagaimanakah kamu dapat dipalingkanrdquo(QS Al-Mumin62)

Dengan demikian melalui ayat ini kita diminta untuk selalu menaruh

harapan kita hanya kepada Allah Dalam ini karena Allah lah yang Maha

segala-galanya atas hamba-hamba-Nya

44

Didin Hafidhuddin Membentuk Pribadi Qurani(Jakarta Harakah 2002) h136

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 65: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

58

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan Surat al-Insyirah ayat 1-8

Berdasarkan hasil temuan pada bab IV pada surat al-Insyirah ayat 1-8

maka peneliti mengambil kesimpulan

1 Tafsir Surat al-Insyirah ayat 1-8 berisikan bahwa pada surat al-Insyirah

ayat ke-1 Allah menyatakan bahwa Dia melapangkan dada Nabi-Nya

dan menyelamatkan dari kebingungan yang merisaukannya akibat

kebodohan dan keras kepala kaumnya Selanjutnya pada ayat ke-2

Allah berkenan meringankan beban yang dipikul Nabi dalam

menunaikan penyebaran risalah-Nya sehingga dengan mudah ia dapat

menyebarkan kepada manusia dilanjutkan pada ayat ke-3 bahwasanya

beban tersebut ialah beban yang dipikul nabi Muhammad SAW

Adapun pada ayat ke-4 Dalam ayat ini Allah menerangkan pula bahwa

Dia mengangkat derajat Nabi-Nya meninggikan kedudukannya dan

memperbesar pengaruhnya Pada ayat ke-5 dan ke-6 Allah

mengungkapkan bhawa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan dan

setiap kesempitan pasti ada jalan keluar jika seseorang dalam menuntut

sesuatu tetap berpegang pada kesabaran dan tawakkal kepada

Tuhannya Adapun pada ayat ke-7 Allah menerangkan jika engkau telah

selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan semua kesibukannya

maka bersungguh-sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta

melangkahlah kepadanya dengan penuh semangat dengan hati yang

kososng lagi tulus serta niat karena Allah Adapun pada ayat ke-8

Allah memberikan penekanan bahwa harapan hendaknya tertuju kepada

Allah SWT

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 66: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

59

2 Nilai-nilai akhlak pada surat al-Insyirah ayat 1-8 diantaranya

a Pada ayat yang pertama terindikasikan adanya pendidikan akhlak

terkait sifat ikhlas Yaitu dari kalimat ldquoAllah telah melapangkanrdquo

Kata lapang dada mengindikasikan agar setiap insan memiliki sifat

ikhlas

b Pada ayat kelima dan ke enam terindikasikan adanya pendidikan

akhlak yaitu sabar Hal ini terindikasikan dari janji Allah bahwa

setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan

c Lalu pada ayat ke 7 peneliti mengindikasikan adanya akhlak yaitu

kerja keras dan rajin Hal ini terindikasikan dari perintah Allah

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dan urusan dengan sungguh-

sungguh

d Adapun pada ayat yang terakhir terdapat perintah ketauhidan

dimana hanya kepada Allah lah hendaknya meminta suatu harapan

B Saran

1 Al-Qurrsquoan sebagai petunjuk bagi umat manusia juga sebagai sumber ilmu

pengetahuan Mempelajari dan menghayati isi kandungannya merupakan

kewajiban khusus bagi umat muslim Salah satunya dengan cara

membaca mengkaji siran para ulama dan mempelajari penafsiran-

penafsira para ulama mengenai isi kandungan al-Qurrsquoan

2 Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-Insyirah

ayat 1-8 ini merupakan hal yang sangat penting dunia pendidikan dan

jika kita pelajari dan memahami lebih dalam lagi tentang makna yang

terkandung dalam ayat ini maka penulis yakin apa yang menjadi tujuan

dari seorang pendidik akan segera tercapai

3 Penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-

Insyirah ayat 1-8 dalam proses pendidikan harus disesuaikan dengan

kondisi yang terjadi dalam proses pendidikan tersebut Untuk bisa

menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat

al-Insyirah ayat 1-8 sebaiknya seorang pendidik melihat dari semua

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 67: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

60

aspek yang berkaitan dengan pendiikan terutama peserta didik sebab

semua peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda

C Implikasi

Melalui penelitian ini pendidik diharapkan mampu melakukan

pembinaan akhlak terhadap peserta didik Pendidikan akhlak seperti yang

terdapat dalam surat al-Insyirah ayat 1-8 yaitu akhlak Ikhlas Sabar Kerja

keras dan Tauhid bisa diterapkan di sekolah

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 68: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

61

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh M Yatimin Studi Akhlak dalam Prespektif Al-Qurrsquoan Jakarta Amzah

2007

Ahmad Didik dkk Pengantar Studi Islam Jakarta Raja Grafindo Persada 2011

Alim Muhammad Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim Bandung PT Remaja Rosdakarya 2011

Al-Ghazali Ihya Ulumuddin akhlak keseharian Jakarta Republika Penerbit 2011

_________ Mihrab Kaum Arifin Terj Raudhah al-Thalibin wa lsquoUmdah al-

Salikin oleh Masyhur Abadi Surabaya Pustaka Progressif 2002

Ali Yunasril Pilar-pilar Tasawuf Jakarta Kalam mulia 2005

Al-Maraghi Ahmad Mushthafa Tafsir al Maraghi Semarang Toha Putra1985

Al-Munjid Kamus al-Munjid fil lughah wal arsquolam Beirut Al-Maktabah asy-

Syarqiyyah 1986

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

Anwar Rosihon Akhlak Tasawuf Bandung Pustaka Setia 2010

Al-Syaibani Omar al-Taumy Falsafah Pendidikan Islam Terj Jakarta Bulan

Bintang 1979

AS Asmaran Pengantar Studi Akhlak Jakarta Raja Grafindo Persada 1994

Ash Shiddieqy Teungku Muhammad Hasbi Al Bayan Tafsir Penjelas Al-

qurrsquoanul karim Semarang PT Pustaka Rizki Putra 2002

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 69: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

62

Asmalsquo Umar Hasan Fadrsquoaq Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Daulay Haydar Putra Pendidikan Islam Jakarta Kencana 2004

Departemen Agama RI Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Departemen RI 1990

Endarmoko Eko Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka

Utama 2006

Erwin Wayan Pengemis Tajir di Bali Dapat Rp 4 Jt Dalam Seminggu Sosiolog

Stop Beri Mereka Uang diakses pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpswwwgooglecomampbalitribunnewscomamp20180206penge

mis-tajir-di-bali-dapat-rp-4-juta-dalam-seminggu-sosiolog-stop-beri

mereka-uang

Fadrsquoaq AsmalsquoUmar Hasan Mengungkap Makna amp Hikmah Sabar Jakarta

PTLentera Basritama 1999

Flora Maria Gara-Gara Anak Menangis Pria ini Aniaya Anak Tiri Hingga

Tewas di akses pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 1700

httpsliputan6comnewsread3569950gara-gara-anak-menangis-pria-ini-

aniaya-anak-tiri-hingga-tewas

Gunawan Imam Metode Penelitian Kualitatif Teoridan Praktik Jakarta Bumi

Aksara 2013

Hafidhuddin Didin Membentuk Pribadi Qurani Jakarta Penerbit Harakah

2002

Halim Devina Kasus korupsi Dana Pendidikan Oleh Bupati Cianjur diakses

pada tanggal 20 Januari 2018 pukul 2143

httpsnasionalkompascomread2018122708512001infografik-29-

kepala-daerah-terjerat-kasus-korupsi-sepanjang-2018

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 70: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

63

Ibnu Katsir buku Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu Katsir Terj dari Tafsir Al-Qurrsquoan Ibnu

Katsir oleh Abdurrahman Bin Muhammad Bogor Pustaka Imam Syafirsquoi

2004

Iskandar Sofwan Pendidikan Agama Islam Depok CVAryaduta2003

Kementrian Agama RI Mukadimah Al-Qurrsquoan dan Tafsirnya Jakarta Lentera

Abadi 2010

Koesum A Doni Pendidikan Karakter Jakata Kompas Gramedia 2011

Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qurrsquoan Tafsir Al-Quran Tematik jakarta Kamil

Pustaka 2014

Lursquoluatul Chizanah Validitas Konstruk Ikhlas Jurnal Psikologi vol 38 no 2

2011

Mahalli A Mudjab Asbabun Nuzul studi pendalaman Al-Qurrsquoan Jakarta PT

Raja Grafindo Persada 2002

Mahjuddin Akhlak Tasawuf Jakarta Kalam Mulia TT

Mudyahardjo Redja Pengantar Pendidikan Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Munawwir Ahmad Warson al- Munawwir Kamus Arab ndashIndonesia Yogyakarta

Pustaka Progressif 1984

Mustofa Akhlak tasawuf Bandung CV Pustaka 2014

Nata Abuddin Akhlak Tasawuf Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2010

___________ Ilmu pendidikan Islam Jakarta Kencana 2010

___________ Pemikiran Pendidikan Islam amp Barat Jakarta PT Raja Grafindo

Persada 2012

___________ Metodologi Studi Islam Jakarta Rajawali Press 2011

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 71: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

64

___________ Studi Islam Komprehensif Jakarta Prenada Media Group 2011

Nawawi Rifrsquoat Syauqi Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Jakarta

Paramadina 2002

Rabbi Muhammad dkk Keistimewaan Studi Akhlak terj Dari Akhlaquna oleh

Dadang Sobar Ali Bandung CV Pustaka Setia 2006

Sabri Alisuf Ilmu Pendidikan Jakarta CV Pedoman Ilmu Jaya 1998

Shihab M Quraish Tafsir Al-Mishbah Jakarta Lentera Hati 2002

Syah Muhibbin Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Bandung PT

Remaja Rosdakarya 2010

Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif dan RampD

Bandung Alfabeta 2008

Sukma Ade Mencuri Di Sekolah 4 Pelajar Diamankan Polisi diakses pada

tanggal 25 Juli 2018 pukul 17 22

httpmetrojambicomread2018011728406mencuri-di-sekolah-4-

pelajar-diamankan-polisi

Tim Prima Pena Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta Gitamedia Pres TT

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Page 72: NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46242/1/(watermark...NILAI-NILAI AKHLAK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR

Biodata Penulis

Nama Nurul Zairina Lutfia

TempatTanggal Lahir Jakarta 26 Juni 1992

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nomor Telepon 0821-2292-3036

Riwayat Pendidikan - SDI Manaratul Islam

- MTs Manaratul Islam

- MA Manaratul Islam

Orang Tua

Nama Ayah Madrasah Atja

TempatTanggal Lahir Jakarta 18 Februari 1948

Pekerjaan Wiraswasta

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420

Nama Ibu Hj Maryanih

TempatTanggal Lahir Jakarta

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Jenis Kelamin Perempuan

Agama Islam

Alamat Jl H Nawi II No 65 RT 008RW 002 NO65

Kec Cilandak Kel Gandaria Selatan Jakarta Selatan

12420