nilai-nilai akhlak sosial bermasyarakat perspektif …

40
NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF IMAM AL GHAZALI Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Penulis Alfin Nurrosyidah NIM : (16311722) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR‟AN (IIQ) JAKARTA 1442 H/2020 M

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT

PERSPEKTIF IMAM AL GHAZALI

Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Penulis

Alfin Nurrosyidah

NIM : (16311722)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR‟AN (IIQ) JAKARTA

1442 H/2020 M

Page 2: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT

PERSPEKTIF IMAM AL GHAZALI

Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd)

Dosen Pembimbing: Dewi Maharani, MA

Oleh:

Alfin Nurrosyidah

NIM : (16311722)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR‟AN (IIQ) JAKARTA

1442 H/2020 M

Page 3: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Nilai-Nilai Akhlak Sosial Bermasyarakat

Perspektif Imam Al-Ghazali” yang disusun oleh Alfin Nurrosyidah NIM

16311722 telah melalui proses pembimbingan dengan baik dan dinilai oleh

pembimbing telah melalui proses pembimbingan dengan baik dan dinilai

oleh pembimbing telah memenuhi syarat ilmiah untuk diajukan pada sidang

Munaqasah.

Jakarta, 30 Agustus 2020

Pembimbing,

Dewi Maharani, MA

Page 4: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Nilai-nilai Akhlak Sosial Dalam Bermasyarakat

Perspektif Imam Al-Ghazali” oleh Alfin Nurrosyidah dengan NIM 16311722

telah diujikan pada sidang munaqasyah Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta pada tanggal 30 Agustus 2020. Skripsi telah diterima

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Jakarta, 30 Agustus 2020

Jakarta, 30 Agustus 2020

Sekretaris Sidang

Reksiana, MA.Pd

Penguji I,

Dr. Romlah Widayati, M.Ag

Penguji II,

Siti Shopia, MA

Pembimbing,

Dewi Maharani, MA

Page 5: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

iii

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Alfin Nurrosyidah

NIM : 16311722

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 24 Mei 1998

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Nilai-Nilai Akhlak Sosial

Bermasyarakat Perspektif Imam Al-Ghazali” adalah benar karya penulis,

kecuali kutipan-kutipan yang sudah disebutkan, Kesalahan dan kekurangan

di dalam karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Jakarta, 30 Agustus 2020

Alfin Nurrosyidah

Page 6: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

iv

MOTTO

خلقا حسنكم أ ان من أخيركم

“Sesungguhnya orang yang paling unggul diantara kamu adalah orang-

orang yang paling baik akhlaknya” (H.R Bukhari)

AKHLAK

“Saat berbicara tentang kemuliaan, tanyalah diri anda:

Mana shalat tahajudmu?

Mana Puasa yang saat siang terik menyengat

Mana sumbangan terhadap anak yatim?

Namun Nabi bersabda,

Sesungguhnya sesuatu yang paling berat timbangannya adalah budi pekerti

yang paling agung.”

Page 7: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

v

الرحيم بسم الله الرحمن

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt atas „inayah-Nya

yang telah melimpahkan rahmat Nilai-nilai Akhlak Sosial Bermasyarakat

Perspektif Imam Al-Ghazali”. dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “

Shalawat teriring salam semoga selalu tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW. beserta keluarga dan para sahabatnya. Semoga dengan

senantiasa bershalawat kepada baginda Rasul kita mendapatkan syafa‟at di

hari perhitungan kelak. آمين

Upaya penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan (S.Pd.). Penulisan skripsi ini dapat penulis selesaikan

dengan adanya dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan

hati, penulis ucapkan banyak terimakasih dan penghormatan yang tak

terhingga kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA, Rektor Institut Ilmu

Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH., M.Hum., Wakil Rektor I, Bapak

Dr. H. M. Dawud Arif Khan, SE., Ak,. M.Si., Wakil Rektor II, Ibu

Dr. Hj. Romlah Widayati, M.Ag., Wakil Rektor III Institut Ilmu Al-

Qur‟an (IIQ) Jakarta.

3. Ibu Dr. Esi Khairani, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu

Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

4. Ibu Reksiana, MA. Pd., kaprodi Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

Page 8: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

vi

5. Ibu Dewi Maharani, MA., dosen pembimbing skripsi penulis, yang

selalu sabar dalam memberikan pengetahuan dan pengarahan tak lupa

pula semangat kepada penulis, yang selalu sabar sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta, yang sudah banyak

mencurahkan perhatiannya dan mentransfer ilmu beliau kepada

penulis selama menempuh studi di Jakarta.

7. Ketua, sekretaris dan staf Lembaga tahfizh, segenap instruktur tahfizh

terutama kepada bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc, M.A., Ibu Hj.

Muthmainnah, MA., Ibu Isti‟anah, Ibu Azizah Burhan, Kak Lutfah,

Kak Herni, Ibu Amilah, yang selalu sabar menuntun, mengarahkan

dan memberi nasehat dalam hal menghafal Al-Qur‟an. Semoga

beliau-beliau mendapatkan derajat-derajat yang mulia di sisi Allah

SWT.

8. Seluruh Civitas Akademika, terkhusus Staf Akademik dan

adminitrasi Prodi PAI Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ) Jakarta ibu Yuyun Siti Zaenab, S.Pd.I dan Bapak Zarkasyi,

S.Pd.I. yang telah banyak membantu penulis selama menempuh

Pendidikan di IIQ Jakarta.

9. Kepala dan Seluruh Staf Perpustakaan Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)

Jakarta, yang sudah banyak membantu penulis saat membutuhkan

referensi referensi penulisan

10. Guru-guru istimewaku dalam membimbing langkahku untuk

memasuki dunia pesantren KH. Syeikh M. Luqman Hakim, MA, KH.

Hambali Ilyas. KH. Fahmi Amrullah Hadziq, Abdul Azis, MA.

Page 9: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

vii

11. Pahlawan hidupku, ibu tersayang Sri Umiati dan ayah terhebat sholeh

yang senantiasa dengan kesayangan, kesabaran telah membesarkan,

mendidik, dan mencurahkan kasih sayangnya kepada penulis, serta

motivasi yang selalu diberikan, pengorbanan, segenap tenaga, hati

dan materinya yang tak ternilai dengan sesuatu apapun. Jasa-jasa

ayah dan ibu tidak akan tergantikan oleh apapun. Serta adik terbaik

Muhammad Abdul Hakim yang selalu mengisi canda tawa dalam

setiap langkah penulis.

12. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan warna kebahagiaan dalam

hidup sedari kecil yakni Sri Mulyani, Nanda Dhea Nisa, dan Elvira

Nurunnisa.

13. Sahabat-sahabat yang siap mendengarkan keluh kesah dan membantu

dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu Aminatul Mahpiah S.Pd,

Mutmainah S.Pd, Wadiyati S,Pd, Riska Marfita S.Pd

14. Teman-teman seperjuangan di Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta

angkatan 2016, khususnya teman-teman Fakultas Tarbiyah Semester

8C, Keluarga Besar Metode Bagdadi, terima kasih atas semangat dan

doa-doa kalian kepada penulis. Semoga ukhuwah kita tetap terjalin

seiring atas izin-Nya.

Hanya harapan dan doa, semoga Allah SWT memberikan balasan

yang berlipat ganda kepada semua pihak yang telah berjasa dalam

membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan saran, masukan dan kritik para pembaca.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk penulis dan para

pembaca. Aamiin Yaa Rabbal „aaalamiin.

Jakarta, 29 Agustus 2020

Page 10: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

viii

Penulis,

Alfin Nurrosyidah

Page 11: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi ini berpedoman pada buku penulisan skripsi, tesis dan

disertasi Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta tahun 2017. Transliterasi

Arab-Latin mengacu pada berikut ini:

1. Konsonan

No. Arab Latin No. Arab Latin

Th ط .A 16 ا

Zh ظ .B 17 ب

„ ع .T 18 ت

Gh غ .Ts 19 ث

F ف .J 20 ج

Q ق .H 21 ح

K ك .Kh 22 خ

L ل .D 23 د

M م .Dz 24 ذ

N ن .R 25 ر

W و .Z 26 ز

H ه .S 27 س

‟ ء .Sy 28 ش

Y ي .Sh 29 ص

Page 12: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

x

Dh ض

2. Vokal

Vokal tunggal Vokal panjang Vokal rangkap

Fathah : a آ :â ... ي : ai

Kasrah : i ي : î .... و : au

Dhammah : u و : û

Kata Sandang

Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال)

qamariyahditransliterasikan sesuaidengan bunyinya. Contoh:

al-Madînah : المدينة al-Baqarah : البقرة

Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsiyah

ditransliterasikan sesuaidengan aturan yang digariskan di depan dan

sesuai dengan bunyinya. Contoh:

as-Sayyidah : السيدة ar-rajul : الرجل

الشمس : asy-syams الدارمي : ad-Dârimî

Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan

lambang ( ــ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan

huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd.

Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada di tengah

kata, diakhir kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang

diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah. Contoh:

Âmannâ billâhi : آمنا باالل

Page 13: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

xi

آمن السفهاء : Âmana as-Sufahâ‟u

إن الذين : Inna al-ladzîna

والركع : wa ar-rukka‟i

Ta Marbûthah (ة)

Ta Marbûthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti

oleh kata sifat (na‟at), maka huruf tersebut dialih akasarakan menjadi

huruf “h”. Contoh:

al-Af‟idah : الفئدة

سلامية الامعة ال : al-Jâmi‟ah al-Islâmiyyah

Sedangkan ta Marbûthah (ة) yang diikuti atau disambungkan

(di-washal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan menjadi

huruf “t”. Contoh:

.Âmilatun Nâshibah : عاملة ناصبة

al-Âyat al-Kubrâ : اليت الكب رى

Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital,

akan tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan

Ejaan yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti

penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama

diri dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula

dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal

(bold) dan ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali

dengan kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal

nama diri, bukan kata sandangnya. Contoh: „AlîHasan al-Âridh, al-

Page 14: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

xii

Asqallânî, al-Farmawî dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata

Al-Qur‟an dan nama-nama surahnya menggunakan huruf kapital.

Contoh: Al-Qur‟an, Al-Baqarah, Al-Fâtihah dan seterusnya.

Page 15: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

xiii

DAFTAR ISI

Contents PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii

PERNYATAAN PENULIS ................................................................................ iii

MOTTO............................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................... 29

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................ ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvi

ABSTRAK ......................................................................................................... xvii

ABSTRACT ...................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 5

D. Perumusan Masalah .................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

F. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5

G. Tinjauan Pustaka......................................................................................... 6

H. Kerangka Teori .......................................................................................... 11

I. Metode Penelitian ...................................................................................... 12

J. Sistematika Penulisan................................................................................ 13

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................... 15

A. Pengertian Nilai Sosial .............................................................................. 15

B. Batang Tubuh Nilai ................................................................................... 20

C. Ciri-ciri Nilai Sosial ................................................................................... 24

Page 16: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

xiv

D. Macam-macam Nilai Sosial ...................................................................... 25

E. Manfaat Nilai Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat ............................. 27

F. Pengertian Akhlak Sosial Bermasyarakat ............................................... 28

G. Macam-macam Akhlak ............................................................................. 30

H. Ruang Lingkup Akhlak ............................................................................. 44

I. Manfaat Mempelajari Akhlak .................................................................. 61

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 70

A. Waktu Penelitian ....................................................................................... 70

B. Metode Penelitian ...................................................................................... 71

C. Jenis Penelitian .......................................................................................... 71

D. Sumber Data Penelitian ............................................................................ 74

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 75

F. Teknik Analisis Data ................................................................................. 77

BAB IV ............................................................................................................... 81

BIOGRAFI DAN ANALISIS NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL

BERMASYARAKAT PERSPEKTIF IMAM AL-GHAZALI ....................... 81

A. Biografi Imam Al-Ghazali ........................................................................ 81

B. Karya-karya Imam Al-Ghazali ................................................................ 85

C. Pokok Pemikiran Imam Al-Ghazali Tentang Akhlak Sosial

Bermasyarakat........................................................................................... 86

D. Analisis Nilai-nilai Akhlak Sosial Dalam Bermasyarakat Perspektif

Imam Al-Ghazali ....................................................................................... 87

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 93

A. KESIMPULAN .......................................................................................... 93

B. SARAN ....................................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 90

Page 17: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Siklus Penelitian

Page 18: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Buku Ihya‟ „Ulumiddin

Lampiran 2 : Buku Bidayatul Hidayah

Lampiran 3 : Buku Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif

Lampiran 4 : Metode Penelitian Kepustakaan

Lampiran 5 : Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Page 19: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

xvii

ABSTRAK

Alfin Nurrosyidah, NIM. 16311722, Judul skripsi: “Nilai-nilai Akhlak Sosial

Bermasyarakat Perspektif Imam Al-Ghazali.” Jurusan Pendidikan Agama Islam,

Fakultas Tarbiyah, Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

Latar belakang masalah penelitian ini yakni untuk meneliti kehidupan generasi ini

tidak bisa dilepaskan dari teknologi dan internet. Di era ini segala sesuatu bergerak dengan

cepat, dunia menjadi tanpa batas, informasi dapat diperoleh dimana saja dan dari siapa saja.

Generasi millennial lahir ketika handphone dan media sosial mulai muncul di Indonesia,

sehingga wajar apabila generasi ini lebih melek teknologi dibanding generasi sebelumnya.

Gaya hidup yang muncul di zaman millennial beraneka ragam, mereka cenderung lebih

fokus kepada pola hidup bebas, hedonisme dan ketergantungan terhadap budaya barat.

Gaya hidup seperti di atas ini sangat berpengaruh terhadap perubahan akhlak pada generasi

umat Islam. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana nilai-

nilai akhlak sosial bermasyarakat perspektif Imam Al-Ghazali. Metode Penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini yakni merupakan metode penelitian kepustakaan (Library

Research). Dari hasil analisis penulis, Imam Al-Ghazali menjabarkan bahwasanya tolak

ukur seseorang mulia di sisi Allah Swt yakni dengan akhlaknya. Nilai-nilai akhlak sosial

dalam bermasyarakat menurut perspektif Imam Al-Ghazali yakni saling memuliakan, antar

sesama manusia. Dalam ruang lingkup masyarakat Al-Ghazali menjalin interaksi antara

makhluk individu dengan individu lain atau individu dengan kelompok lain yaitu dengan

cara membina Ukhuwah Islamiyah terhadap kerabat dekat, tetangga sekitar, dan kerabat

jauh.

Kata kunci: Nilai-nilai Akhlak Sosial, Imam Al-Ghazali

ABSTRACT

Alfin Nurrosyidah, NIM. 16311722, Title of Thesis: “Social Moral

Values of Imam Al-Ghazali Perspective”. Department of Islamic

Religious Education, Faculty of Tarbiyah, Institute of Qur‟an Sciences

(IIQ) Jakarta.

Page 20: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

xviii

Background problem this research is to examine the lives of this

generation can not be released from technology and the internet. In this era

everything moves quickly, the world become limitless, information can be

obtained anywhere and from anyone. Millenials were born when mobile

phones and social media began to appear in Indonesia, so it is naural that

this generation is more tenological than previous generations. Lifestyles that

emerged in the millennial age were diverse, the tended to focus more on free

lifestyles, hedonism, and dependence on western culture. This lifestyle is very

influential for the generation of Muslims. The purpose in this study is to find

out how the social moral values of imam al-Ghazali perspective. The

research method used in this study is a library research method. From the

analysis of the author, Imam Al-Ghazali‟s perspective are glorifying each

other, among others. In the scope of al-Ghazali society weave interactions

between individual beings and other individuals or individuals by fostering

Islamic ukhuwah against close relatives, neighbors, and distant relatives.

Keywords: Social Moral Values, Imam Al-Ghazali

Page 21: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di zaman sekarang termasuk ke dalam kategori era modern atau

yang biasa dikenal dengan zaman millennial. Di era globalisasi

mempunyai dampak atau pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan

umat manusia terutama pada kalangan pelajar dari berbagai aspek

kehidupan. Generasi millennial juga sangat erat kaitannya dengan

teknologi. Kehidupan generasi ini tidak bisa dilepaskan dari teknologi

dan internet.1 Di era ini segala sesuatu bergerak dengan cepat, dunia

menjadi tanpa batas, informasi dapat diperoleh dimana saja dan dari

siapa saja. Generasi millennial lahir ketika handphone dan media sosial

mulai muncul di Indonesia, sehingga wajar apabila generasi ini lebih

melek teknologi dibanding generasi sebelumnya. Gaya hidup yang

muncul di zaman millennial beraneka ragam, mereka cenderung lebih

fokus kepada pola hidup bebas, hedonisme dan ketergantungan terhadap

budaya barat. Gaya hidup seperti diatas ini sangat berpengaruh terhadap

perubahan akhlak pada generasi umat Islam. Contohnya seperti

seseorang yang sangat fokus terhadap gadgetnya sehingga tanpa disadari

dia telah mengurangi sosialisasi dengan lingkungan yang ada di

sekitarnya, seseorang yang suka berfoya-foya dalam membelanjakan

hartanya tanpa memperhatikan keadaan tetangga di sekitarnya, generasi

muda yang kehilangan moralitas seperti sopan santun dalam bertutur

kata terhadap orang tua maupun orang yang lebih tua.

1. Fathan, Faris Saputro, “Pustaka Bergerak” https://pustakabergerak.id/artikel/peran-

dan-tantangan-pemuda-di-era-generasi-millenial, diakses tanggal 31 Mei 2020

Page 22: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

2

H.A.R Tilar mengatakan bahwa masyarakat memandang akan

bertumpu pada sendi-sendi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Apabila kita tidak pandai memanfaatkannya, bisa saja ilmu pengetahuan

dan teknologi akan mengganti keyakinan umat manusia menjadi bertuhan

iptek dan diarahkan pada hedonism dan materialisme. Kemampuan iptek

harus diimbangi dengan pengembangan moral dan religi, oleh karena

kemajuan iptek saja, dapat melunturkan kerendahan hati manusia dan

menyuburkan keangkuhan dan keserakahan manusia akan kekuasaan

yang tanpa batas.2

Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,

mau tidak mau merubah aturan-aturan dan tatanan nilai yang selama ini

kita anggap mapan dan kita pegang secara kokoh. Nilai-nilai yang sudah

mapan semakin hari dirongrong kewibawaannya oleh arus perubahan

sosial yang begitu cepat. Dampak negatif dari kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi juga semakin hari semakin tampak memupuk.

Akumulasi dampak negatif itu ada pada dunia kejiwaan manusia baik

dalam bentuk stress, penyakit jantung, diabetes yang hampir kesemuanya

adalah akibat perilaku manusia yang dipacu oleh kehidupan modern itu

sendiri belum lagi pengaruhnya terhadap tata kehidupan pribadi dan

sosial manusia.3

Akhlak merupakan tolak ukur kepribadian seorang Muslim.

Ketika akhlak seseorang tercemar dengan nilai-nilai yang bertentangan

dengan syariat Islam maka ia berkepribadian yang tercela. Sebaliknya,

orang yang bersikap sesuai ajaran Al-Qur‟an dan as-Sunnah maka

akhlaknya mulia. Ukuran baik dan buruk akhlak seseorang dapat ditinjau

2 Muhammad Tholchah Hasan, “Prospek Islam Dalam Menghadapi Tantangan

Zaman”, (Jakarta: Lantabora Press 2000), h. 43-44. 3 Amin Abdullah, Studi Agama; Normativitas atau Historitas, (Yogyakarta: Pustaka

Pustaka Pelajar, 1996), h. 223.

Page 23: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

3

dari sudut pandang syariat Islam. Menurut Imam Al-Ghazali akhlak

bukan sekedar perbuatan, bukan pula sekedar kemampuan berbuat, juga

bukan pengetahuan. Akan tetapi, akhlak adalah upaya menggabungkan

dirinya dengan situasi jiwa yang siap memunculkan perbuatan-perbuatan,

dan situasi itu harus melekat sedemikian rupa sehingga perbuatan yang

muncul darinya tidak bersifat sesaat melainkan menjadi kebiasaan dalam

kehidupan sehari-hari.4

Imam Al-Ghazali banyak mennghasilkan karya-karya yang

monumental di masa dahulu untuk memperbaiki akhlak yang sangat

relevan di zaman millennial ini.

Sebagaimana syair dari penyair besar Syauqi yang dikutip oleh

Umar bin Ahmad Baraja dalam Akhlak li al-Banat:

Øانما المم الخلاق ما بقيت 5فإن هموا ذهبت أخلاق هم ذهب وا Artinya: “Sesungguhnya kejayaan suatu umat (bangsa) terletak

pada akhlaknya selagi mereka berakhlak/berbudi perangai utama,

jika pada mereka telah hilang akhlaknya, maka jatuhlah umat

(bangsa) ini”.

Manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna diantara

ciptaan-Nya yang lain. Perlu adanya pendidikan untuk menyempurnakan

akhlaknya. Keberhasilan suatu bangsa juga tergantung pada hasil

pendidikan yang ada, yang mana dapat menghasilkan generasi yang

berkualitas. Sebab jatuh bangunnya suatu masyarakat tergantung kepada

4 Yoke Suryadarma, dan Ahmad Hifdzil Haq, “Pendidikan Akhlak Menurut Imam

Al-Ghazali”, dalam Jurnal Gontor, Vol. 10. No. 2, Desember 2015, h. 361. 5 Umar bin Ahmad Baraja, Akhlak li al-Banat juz 3, (Surabaya: Maktabah

Muhammad bin Ahmad Nabhan, 1400 H), h. 3.

Page 24: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

4

bagaimana akhlaknya. Apabila akhlaknya baik, maka sejahteralah lahir

batinnya, apabila akhlaknya rusak, maka rusak lah lahir dan batinnya.6

Pentingnya akhlak bagi kehidupan manusia karena sesuai dengan

tujuannya bahwa tujuan berakhlak adalah hubungan umat Islam dengan

Allah SWT., dan sesama makhluk selalu terpelihara dengan baik dan

harmonis. Selain itu menciptakan kebahagiaan dunia dan akhirat,

kesempurnaan bagi individu dan menciptakan kebahagiaan, kemajuan,

kekuatan dan keteguhan bagi masyarakat.

Berpijak pada penjelasan di atas maka penelitian akan mengkaji

secara ilmiah tentang Nilai-Nilai Akhlak Sosial Bermasyarakat

Perspektif Imam Al-Ghazali.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka

permasalahan yang dapat diungkapkan melalui penelitian ini, dapat

diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Keadaan atau kondisi akhlak sosial generasi Islam masa kini masih

tergolong cukup memprihatinkan.

2. Pentingnya akhlak yang harus ditanamkan dalam diri setiap Muslim

dalam bersosialisasi terhadap masyarakat.

3. Teknologi menjadi pembatas dalam proses berinteraksi antar sesama

manusia.

4. Pandangan Imam Al-Ghazali terhadap akhlak sosial dalam

bermasyarakat saat ini.

6 M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al Qur‟an, (Jakarta: Sinar

Grafika Offset, 2007), h.1.

Page 25: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

5

5. Dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

terhadap akhlak bermasyarakat juga semakin hari semakin meningkat

drastis.

6. Masyarakat belum mengetahui beberapa karya monumental Imam

Al-Ghazali.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah

yang dikemukakan di atas, maka fokus penelitian ini akan membahas

mengenai Nilai-Nilai Akhlak Sosial Bermasyarakat Perspektif Imam Al-

Ghazali.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka masalah yang

akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana Nilai-Nilai

Akhlak Sosial Bermasyarakat Perspektif Imam Al-Ghazali?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui

bagaimana nilai-nilai akhlak sosial bermasyarakat perspektif Imam Al-

Ghazali.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan bahan bacaan,

acuan, dan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang sejenis.

2. Manfaat Praktis

a. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

pemikiran yang berguna baik bagi para pendidik ataupun orang

yang mempunyai penelitian khusus dalam dunia pendidikan akan

Page 26: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

6

pentingnya menanamkan nilai-nilai akhlak dalam menjalin

hubungan antar sesama manusia.

b. Bagi peneliti, memberikan wawasan dan pengalaman praktis di

bidang penelitian. Serta memberikan pengetahuan yang

bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain mengenai nilai-nilai

akhlak sosial dalam bermasyarakat perspektif Imam Al-Ghazali

G. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan masalah yang sudah dirumuskan, penulis

menemukan teori-teori, konsep, dan asumsi yang dijadikan landasan

teoritis untuk penilaian yang akan dilakukan dengan melibatkan berbagai

sumber bacaan yang relevan serta terkait dengan permasalahan yang

dikaji.

Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini, ada

beberapa penelitian yang dapat dijadikan bahan telaah saya antara lain:

1. Jeis Adli Ribhan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurusan

Pendidikan Agama Islam tahun 2017 dalam skripsi yang berjudul

“Pendidikan Akhlak Menurut Imam Al-Ghazali dan Penerapannya Di

Perumahan Rawa Lumbu RT 003 RW 030 Bekasi”. Penelitian ini

bertujuan untuk menerapkan pendidikan akhlak mengenai amar

ma‟ruf dan nahi munkar pada masyarakat di Perumahan Rawa

Lumbu RT 003 Rw 030 sesuai dengan yang diajarkan oleh Imam Al-

Ghazali melalui bukunya yang berjudul Ihya „Ulumuddin. Populasi

penelitian ini yaitu warga di Perumahan Rawa Lumbu RT 003 Rw

030. Hasil yang didapat dari penelitian ini yakni menunjukkan bahwa

pendidikan akhlak menurut Imam Al-Ghazali dan penerapannya di

Perumahan Rawa Lumbu RT 003 Rw 030 adalah penerapan akhlak

mengenai amar ma‟ruf dan nahi munkar telah terterap dengan baik.

Dilihat dari kegiatan sehari-hari yang sesuai dengan indikator

Page 27: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

7

observasi, masyarakat telah menjalankan amar ma‟ruf dan nahi

munkar seperti menjenguk tetangga yang sedang mendapat musibah,

berakhlakul karimah ketika berinteraksi dengan tetangga di

lingkungan perumahan, dan mengucapkan salam ketika bertemu di

jalan. Persamaan yang terdapat antara skripsi ini dengan skripsi

yang akan saya teliti yaitu terletak pada variabel X yakni Pendidikan

Akhlak sosial dalam bermasyarakat menurut perspektif Imam Al-

Ghazali. Sedangkan perbedaan antara skripsi ini dengan skripsi yang

akan saya teliti yaitu jika skripsi ini meneliti tentang perilaku akhlak

sosial antar warga di Perumahan Rawa Lumbu RT 003 Rw 030,

sedangkan skripsi saya meneliti tentang nilai-nilai akhlak sosial.

2. Iffah Elvina Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan tahun 2017 dalam skripsi yang berjudul

“Nilai-nilai Akhlak Sosial Dalam Al-qur‟an (Sebuah Kajian Tafsir

Tahlili Pada QS. Al-Hujurat Ayat 11-13)”. Penelitian ini bertujuan

untuk meneliti nilai-nilai akhlak sosial yang terdapat dalam Al-

Qur‟an. Kajiannya dilatar belakangi oleh adanya surah dalam Al-

Qur‟an yang mengandung nilai akhlak sosial yang dapat diajarkan

kepada anak didik yaitu surah Al-Hujurat ayat 11-13. Studi ini

dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimanakah nilai-

nilai akhlak sosial pada Al-Qur‟an surah Hujurat ayat 11-13?. Hasil

yang didapat dari penelitian ini yakni menunjukkan bahwa nilai-nilai

akhlak sosial yang terkandung dalam Al-Qur‟an surah Al-Hujurat

ayat 11-13 yaitu terdiri dari akhlak menjunjung kehormatan kaum

muslimin yakni dengan tidak mengolok-olok, tidak mencela dirinya

sendiri, dan tidak memberikan panggilan yang tidak disenanginya.

Allah juga melarang orang-orang beriman berburuk sangka, mencari-

cari kesalahan orang lain, dan bergunjing. Allah memberi

Page 28: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

8

perumpamaan bagi orang yang suka bergunjing itu seperti orang yang

makan daging saudaranya yang sudah mati. Dan Allah menciptakan

manusia dari laki-laki dan perempuan berbangsa-bangsa dan bersuku-

suku supaya mereka saling mengenal. Kemuliaan manusia tidak

diukur dengan keturunan atau kekayaan melainkan ketakwaan nya

kepada Allah SWT. Persamaan yang terdapat antara skripsi ini

dengan skripsi yang akan saya teliti yaitu terletak pada nilai-nilai

akhlak sosial. Sedangkan perbedaan antara skripsi ini dan skripsi

yang akan saya teliti yaitu terletak pada variabel Y jika penelitian ini

meneliti nilai-nilai akhlak sosial yang terkandung dalam Al-Qur‟an

surah Al-Hujurat ayat 11-13 sedangkan penelitian saya meneliti

tentang nilai-nilai akhlak sosial dalam bermasyarakat menurut

perspektif Imam Al-Ghazali.

3. Nanang Ardianto Institut Agama Islam Negeri Metro, jurusan

Pendidikan Agama Islam fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan tahun

2018 dalam skripsi yang berjudul “Implementasi Konsep Pendidikan

Akhlak Imam Al-Ghazali di Pondok Pesantren Nurul Ulum Kota

Gajah Lampung Tengah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

bagaimana implementasi konsep pendidikan akhlak Imam Al

Ghazali, dan faktor pendukung dan penghambat apa saja yang

dialami oleh pengasuh dan ustadz dalam mengimplementasikan

konsep pendidikan akhlak Imam Al Ghazali. Populasi penelitian ini

yaitu santri di Pondok Pesantren Nurul Ulum Kota Gajah Lampung

Tengah. Hasil yang didapat dari penelitian ini yakni : 1)

Implementasi konsep pendidikan akhlak Imam Al Ghazali

dikategorikan sudah baik pelaksanaannya, ditunjukkan melalui

kontribusi pengasuh dan ustadz membuat jadwal mengaji dan

sumbangsih keilmuan. 2) Upaya yang dilakukan pengasuh dan ustadz

Page 29: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

9

dalam mengimplementasi konsep pendidikan akhlak Imam Al

Ghazali yaitu: a) Memberikan bimbingan; b) Memberikan tausiyah;

c) Memberikan keteladanan; d) Menerapkan pembiasaan. 3) Faktor

pendukung dalam mengimplementasi konsep pendidikan akhlak

Imam Al Ghazali yaitu: a) Kerjasama antara pengasuh dengan ustadz;

b) Dukungan orang tua; c) Fasilitas. 4) Faktor penghambat dalam

mengimplementasi konsep pendidikan akhlak Imam Al Ghazali

yaitu: a) Sifat Keduniawian; b) Terbatasnya sarana dan prasarana.

Persamaan yang terdapat antara skripsi ini dengan skripsi yang akan

saya teliti yaitu terletak pada pendidikan akhlak Imam Al Ghazali.

Sedangkan perbedaan antara skripsi ini dan skripsi yang akan saya

teliti yaitu jika skripsi ini meneliti Implementasi Konsep Pendidikan

Akhlak Imam Al Ghazali di Pondok Pesantren Nurul Ulum Kota

Gajah Lampung Tengah sedangkan skripsi yang akan saya teliti yaitu

Nilai-nilai akhlak sosial dalam bermasyarakat menurut perspektif

Imam Al-Ghazali.

4. Lukman Latif Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang, Program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana

tahun 2016 dalam tesis yang berjudul “Pemikiran Imam Al Ghazali

tentang Pendidikan Akhlak”. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis dan mengkaji tiga komponen pendidikan akhlak, yaitu

tujuan, materi, dan metode pendidikan akhlak, yang termuat dalam

kitab-kitab Imam Al Ghazali. Hasil yang didapat dari penelitian ini

yakni menunjukkan bahwa pendidikan akhlak Imam Al Ghazali

bertujuan untuk menggapai Ridha Allah SWT. Sedangkan materi

pendidikan akhlak yang ditawarkan oleh Imam Al Ghazali mencakup

akhlak terhadap Khalik, akhlak terhadap makhluk, dan akhlak

terhadap diri sendiri. Adapun metode penelitian akhlak yang

Page 30: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

10

dipaparkan oleh beliau diantaranya: metode ceramah, penuntunan dan

hafalan, diskusi, bercerita, keteladanan, demonstrasi, rihlah,

pemberian tugas, mujahadah dan riyadloh, Tanya jawab, pemberian

hadiah dan hukuman. Persamaan yang terdapat antara skripsi ini

dengan skripsi yang akan saya teliti yaitu terletak pada pendidikan

akhlak Imam Al Ghazali. Sedangkan perbedaan antara skripsi ini

dan skripsi yang akan saya teliti yaitu jika skripsi ini meneliti atau

mengkaji tiga komponen pendidikan akhlak yaitu yaitu tujuan,

materi, dan metode pendidikan akhlak, yang termuat dalam kitab-

kitab Imam Al-Ghazali. Skripsi yang akan saya meneliti tentang

nilai-nilai yang terdapat dalam akhlak keseharian bermasyarakat

menurut perspektif Imam Al- Ghazali.

5. Eis Dahlia Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, fakultas

Tarbiyah dan Keguruan tahun 2017 dalam skripsi yang berjudul

“Konsep Pendidikan Akhlak Perspektif Imam Al-Ghazali”. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan akhlak menurut

perspektif Imam Al-Ghazali. Hasil yang didapat dari penelitian ini

yakni bahwa pemikiran Imam Al-Ghazali terkait dengan konsep

pendidikan akhlak untuk mengatasi degradasi moral saat ini dapat

dilakukan dengan membangun kualitas pendidikan terutama dalam

menanamkan nilai-nilai akhlak Islami dalam keluarga, sekolah, dan

lingkungan. Untuk meningkatkan pendidikan akhlak Islami,

menanamkan nilai-nilai akhlak yang bersifat permanen, membangun

kepribadian muslim yang kaffah. Selain itu, Imam Al-Ghazali juga

memaparkan mengenai langkah-langkah pendidikan akhlak untuk

mengatasi degradasi yang terdiri dari, pendidikan akhlak yang

berlandaskan Al-Qur‟an dan Hadis, tujuan pendidikan akhlak,

tahapan yang dicapai dalam pembentukan akhlak yaitu takhalli,

Page 31: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

11

tahalli, tajalli, serta metode pembentuknya dengan cara keteladanan,

at-tajribah, riyadhoh, dan mujahadah. Konsep pendidikan akhlak

oleh Imam Al-Ghazali dapat disesuaikan pada pendidikan saat ini,

karena konsep pendidikan akhlak yang dikemukakan oleh Imam Al-

Ghazali selaras dengan Pendidikan Agama Islam di dalam kurikulum

saat ini. Persamaan yang terdapat antara skripsi ini dengan skripsi

yang akan saya teliti yaitu terletak pada perspektif Imam Al Ghazali.

Sedangkan perbedaan antara skripsi ini dan skripsi yang akan saya

teliti yaitu jika skripsi ini meneliti konsep pendidikan akhlak

sedangkan skripsi yang akan saya teliti meneliti tentang nilai-nilai

akhlak sosial bermasyarakat.

H. Kerangka Teori

Variabel X (Nilai-nilai Akhlak Sosial Bermasyarakat)

1. Pengertian Nilai

2. Pengertian Akhlak

3. Pengertian Akhlak Sosial Bermasyarakat

4. Macam-macam Nilai Sosial

5. Pokok Pemikiran Imam Al-Ghazali tentang Akhlak Sosial

Bermasyarakat

Variabel Y (Imam Al-Ghazali)

1. Biografi Imam Al-Ghazali

2. Pokok Pemikiran Imam Al-Ghazali Tentang Akhlak Sosial

Bermasyarakat

3. Karya-karya Imam Al-Ghazali

4. Analisis Nilai-nilai Akhlak Sosial Bermasyarakat Perspektif Imam

Al-Ghazali

Page 32: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

12

I. Metode Penelitian

Metode secara umum diartikan sebagai proses, cara atau prosedur

yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode yang

digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan termasuk dalam

kategori penelitian kepustakaan (Library Research), juga bisa disebut

dengan istilah studi pustaka yaitu serangkaian kegiatan yang

berkenan dengan pengumpulan pustaka, membaca, dan mencatat

serta mengolah bahan penelitian.

2. Sumber Data

Sumber data adalah subyek dari mana data tersebut diperoleh.

Adapun data penelitian sesuai dengan cara memperolehnya dibagi

menjadi dua, yaitu:

a. Sumber Data Primer:

Sumber data primer adalah sumber data yang paling

utama digunakan dan sesuai dengan permasalahan dalam

penelitian ini yaitu kitab Ihya Ulumuddin, Bidayatul Hidayah,

Ta‟limul Muta‟allim

b. Sumber Data Sekunder:

Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data (peneliti).

Dengan kata lain data sekunder merupakan sumber pendukung

terhadap data primer kumpulkan sebagai penunjang dari sumber

pertama. Di antara data sekunder yang akan dipakai adalah

berupa dokumen-dokumen dan buku-buku yang mengulas tentang

nilai-nilai sosial, akhlak bermasyarakat, riwayat hidup Imam Al-

Page 33: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

13

Ghazali, karya Imam Al-Ghazali dan akhlak perspektif Imam Al-

Ghazali.

3. Teknik Pengumpulan Data

“Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data”. Teknik pengumpulan data sangat diperlukan

dalam suatu penelitian karena hal tersebut digunakan penulis untuk

mendapatkan data yang akan diolah sehingga ditarik kesimpulan.

Teknik pengumpulan data, dalam hal ini penulis akan melakukan

identifikasi wacana dari buku-buku, majalah atau artikel, majalah,

jurnal-jurnal, web (internet), ataupun informasi lainnya yang

berhubungan dengan judul penulisan untuk mencari hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah

dan sebagainya yang berkaitan dengan kajian tentang penanaman

nilai-nilai akhlak sosial bermasyarakat perspektif Al-Ghazali.

J. Sistematika Penulisan

Penulis mengacu pada buku Pedoman Penulisan Proposal dan

Skripsi yang diterbitkan oleh Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta Tahun

2017, adapun sistematika penulisannya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN meliputi: Latar Belakang Masalah,

Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan

dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Kerangka Teori, Metode

Penelitian dan Sistematika Penulisan

BAB II KAJIAN TEORI berisi tentang pembahasan teori yang menjadi

variabel dalam penelitian diantaranya Pengertian Nilai Sosial, Batang

Tubuh Nilai, Ciri-ciri Nilai Sosial, Macam-macam Nilai Sosial, Fungsi

Nilai Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat, Pengertian Akhlak Sosial

Page 34: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

14

Bermasyarakat, Macam-macam Akhlak, Ruang Lingkup Akhlak, dan

Manfaat Mempelajari Akhlak.

BAB III METODE PENELITIAN membahas mengenai Tempat dan

Waktu Penelitian, Metode Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, dan

Analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN pada bab ini dibahas mengenai laporan

hasil penelitian yang meliputi Biografi Imam Al-Ghazali, Pokok

Pemikiran Imam Al-Ghazali Tentang Akhlak Sosial Bermasyarakat,

Karya-karya Imam Al-Ghazali, dan Nilai-nilai Akhlak Sosial Dalam

Bermasyarakat Perspektif Imam Al-Ghazali.

BAB V PENUTUP meliputi kesimpulan dan saran.

LAMPIRAN

Page 35: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

93

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan teori ciri-ciri nilai sosial Imam Al-Ghazali

menjabarkan bahwasanya tolak ukur seseorang mulia di sisi Allah

SWT., yakni dengan akhlaknya. Akhlak menurut Imam Al-Ghazali

yakni akhlak bukan sekedar perbuatan, bukan pula sekedar

kemampuan berbuat, juga bukan pengetahuan. Akan tetapi, akhlak

adalah upaya menggabungkan dirinya dengan situasi jiwa yang siap

memunculkan perbuatan-perbuatan, dan situasi itu harus melekat

sedemikian rupa sehingga perbuatan yang muncul darinya tidak

bersifat sesaat melainkan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-

hari. Nilai-nilai akhlak sosial dalam bermasyarakat menurut

perspektif Imam Al-Ghazali yakni saling memuliakan antar sesama

manusia. Dalam ruang lingkup masyarakat Al-Ghazali menjalin

interaksi antara makhluk individu dengan cara membina ukhuwah

islamiyah terhadap kerabat dekat, tetangga sekitar, dan kerabat jauh.

Berikut ini penulis akan mengemukakan 5 tata cara memilih

pergaulan menurut Imam Al-Ghazali yakni:

Pertama, Pintar. Sahabat yang pintar yakni ladangnya ilmu

pengetahuan. Jika seseorang tidak tahu terhadap suatu ilmu

pengetahuan maka sahabat bisa dijadikan tempat bertanya. Kedua,

Akhlak yang baik. Seseorang yang memiliki akhlak yang baik akan

membawa temannya kepada jalan kebenaran. Ketiga, Shaleh.

Janganlah kalian bergaul dengan orang yang fasik yakni orang yang

keluar dari ketaatan kepada Allah dan Rasulnya. Keempat, Tidak

bergaul dengan orang yang rakus (tamak). Kelima, Jujur. Janganlah

Page 36: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

94

kaum millennial bergaul dengan orang yang pandai berdusta, karena

orang berdusta suka menipu orang lain.

B. SARAN

Dari pemaparan diatas penulis memberikan saran terhadap:

1. Bagi Orang tua

Agar selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya di sekitar

rumah. Alangkah lebih baiknya seorang anak di didik di dalam

lingkungan pesantren untuk membangun karakter religius,

Qur‟ani, menjalin persahabatan yang erat, dan mampu bermanfaat

di lingkungan masyarakat nantinya.

2. Bagi Pendidik

Dari karya tulis Nilai-nilai Akhlak Sosial Bermasyarakat

Perspektif Imam Al-Ghazali diharapkan supaya pendidik mampu

menjadi suri tauladan yang baik untuk peserta didiknya nanti.

Pendidik memberikan arahan, larangan, serta ilmu pengetahuan

yang berguna bagi peserta didik nantinya.

3. Bagi penulis

Karya tulis Nilai-nilai Akhlak Sosial Bermasyarakat

masih banyak kekurangan di dalamnya. Sehingga diharapkan ada

peneliti baru yang mampu mengkaji tulisan ini.

Page 37: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

90

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Amin, Studi Agama; Normativitas atau Historitas, Yogyakarta:

Pustaka Pustaka Pelajar, 1996.

Abdullah, M. Yatimin, Studi Akhlak dalam Perspektif Al Qur‟an, Jakarta:

Sinar Grafika Offset, 2007.

Ahmadi, Abu, Psikologi Umum, Jakarta: Rineka Cipta, 1992.

Adisusilo, Sutarjo, Pembelajaran Nilai Karakter, Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2012.

Ahmad Baraja, Umar bin, Akhlak li al-Banat juz 3, Surabaya: Maktabah

Muhammad bin Ahmad Nabhan, 1400 H.

Aisah, Susianti, Nilai-nilai Sosial Yang Terkandung Dalam Cerita Rakyat

Ence Sulaiman Pada Masyarakat Tomia, dalam Jurnal Humanika, Vol.

3, No. 15, Desember, 2015.

Al-Dunya, Ibn Abi, Kesabaran dan Pahala Baginya, Beirut: Dar Ibn Hazm,

1997.

Al-Ghazali, Al-Imam, Ihya‟ „Ulumiddin Menghidupkan Kembali Ilmu-ilmu

Agama (Akhlak Keseharian), Jakarta: Republika, 2011.

Al-Ghazali, Muhammad, Akhlak Seorang Muslim, Mesir, Pustaka Al-Azhar,

1986.

Al-Tabarani, Imam, Al-Mu'jam Al-Awsat, Mesir: Dar Al-Haromain, 2008.

Amalia Azizah, Silvi, Pasundan Ekspres

https://www.pasundanekspres.co/opini/kualitas-akhlak-pada-pendidikan-

islam-di-zaman-modern, diakses tanggal 25 Mei 2020

Anwar, Rosihon, Akidah Akhlak, Jawa Barat: CV Pustaka Setia, 2008.

AR, Zahruddin dan Sinaga, Hasanuddin, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Page 38: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

91

Atabik, Ahmad, Telaah Pemikiran Al-Ghazali Tentang Filsafat, dalam

Jurnal Fikrah, Vol. 2 No. 1, Juni 2014, At-Tirmidzi, Abu 'Isa, Sunan At-

Tirmidzi, Riyadh: Maktabah Al-Ma'arif, 1963.

Damanhuri, Akhlak Tasawuf, Banda Aceh: Yayasan Pena Banda Aceh, 2010.

Faris Saputro, Fathan Pustaka Bergerak

https://pustakabergerak.id/artikel/peran-dan-tantangan-pemuda-di-era-

generasi-millenial, diakses tanggal 31 Mei 2020

HS, Nasrul, Akhlak Tasawuf, Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2016.

Ismail Al-Bukhari, Muhammad bin, Al-Adab Al-Mufrad; Kumpulan Hadits

Adab Dan Akhlak Seorang Muslim, Jakarta: Griya Ilmu, 2010.

Jamil, M., Akhlak Tasawuf, Jakarta: Referensi, 2013.

Kosasih, Aceng, Konsep Pendidikan Nilai”, dalam Jurnal Pendidikan UPI,

Vol. 10 No. 1 April 2015.

Marzuki, Prinsip Dasar Akhlak Mulia Pengantar Studi Konsep-Konsep

Dasar Etika Dalam Islam, Yogyakarta: Penerbit Debut Wahana Press,

2009.

Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Abul Husein, Matan Shahih

Muslim, Mesir: Daar Thoyyibah, 2006.

Mustofa, A., Akhlak Tasawuf, Bandung: CV Pustaka Setia, 2017.

Nashiruddin Al-Albani, Muhammad, Shahih Sunan Tirmidzi Seleksi Hadits

Shahih dari Kitab Sunan Tirmidzi, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006.

Nata, Abuddin Akhlak Tasawuf Dan Karakter Mulia, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2014.

Nawawi, Imam dan Solihin, Edisi Indonesia: Riyadhus Shalihin, Jakarta:

Pustaka Al-Kautsar, 2015.

Raga Maran, Rafael, Manusia & Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu

Budaya Dasar, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Page 39: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

92

Rachman, Maman, Pengembangan Pendidikan Karakter Berwawasan

Konservasi Nilai-nilai Sosial, dalam Jurnal Forum Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang, Vol. 40 No. 1 Juni, 2013.

Solihin, M, Rosyid Anwar, M, Akhlak Tasawuf: Manusia, Etika, dan Makna

Hidup, Bandung: Nuansa Cendekia, 2005.

Sudarsono, Etika Islam tentang Kenakalan Ramaja, Jakarta: Bina aksara,

1989.

Suryadarma, Yoke dan Hifdzil Haq, Ahmad, Pendidikan Akhlak Menurut

Imam Al-Ghazali, dalam Jurnal Gontor, Vol. 10. No. 2, Desember 2015.

Susanti, Agus Penanaman Nilai-nilai Tasawuf Dalam Pembinaan Akhlak,

dalam Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 07 No. 1 November 2016.

Selamat, Kasmuri dan Sanusi, Ihsan Akhlak Tasawuf Upaya Meraih

Kehalusan Budi Dan Kedekatan Ilahi, Jakarta: Kalam Mulia, 2012.

Tholchah Hasan, Muhammad, Prospek Islam Dalam Menghadapi Tantangan

Zaman, Jakarta: Lantabora Press 2000.

Umary, Barmawi Materi Akhlak, Solo: Ramadhani, 1989.

Ya‟qub, Hamzah, Etika Islam Pembinaan Akhlaqul Karimah (suatu

pengantar), Bandung: Diponegoro, 1993.

Zona referensi, https://www.zonareferensi.com/pengertian-nilai/, diakses

tanggal 15 Juni 2020.

Page 40: NILAI-NILAI AKHLAK SOSIAL BERMASYARAKAT PERSPEKTIF …

93

BIOGRAFI PENULIS

Alfin Nurrosyidah lahir di Jakarta pada tanggal

24 Mei 1998. Anak pertama dari dua

bersaudara, lahir dari pasangan suami isteri

Bapak Sugit Yusuf dan Ibu Sri Umiati. Tempa

tinggal di Jalan Jembatan I rt.007/05 No.68 H

Kel. Balekambang Kec. KramatJati, Kota

Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta.

Penulis menempuh pendidikan di SDN Gedong

O6 Pagi di Rindam, Jl. Condet Raya, Kota Jakarta Timur pada tahun 2004-

2010. Kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah

(MTs) Al-Kenaniyah di Pulo Mas Jakarta Timur pada tahun 2011-2013.

Kemudian melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi‟iyah

(MASS) Tebuireng Kec. Diwek Jombang pada tahun 2014-2016. Kemudian

penulis melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta pada

tahun 2017-2020.