nikah paksa menurut perspektif hukum fikih … · 4. bapak drs. muhammad munir, m.a, selaku...

18
NIKAH PAKSA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM FIKIH (Studi Perbandingan Antara Madzhab Hanafi dan Syafi’i) SKRIPSI Oleh: FERRY PRATAWA TIMUR NIM.06120026 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN SYARI’AH 2011

Upload: doankhue

Post on 04-May-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NIKAH PAKSA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM FIKIH

(Studi Perbandingan Antara Madzhab Hanafi dan Syafi’i)

SKRIPSI

Oleh:

FERRY PRATAWA TIMUR

NIM.06120026

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS AGAMA ISLAM

JURUSAN SYARI’AH

2011

NIKAH PAKSA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM FIKIH

(Studi Perbandingan Antara Madzhab Hanafi dan Syafi′i)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Agama IslamUniversitas Muhammadiyah Malang

Untuk Menerima Salah Satu PersyaratanDalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S-1)

Oleh:

FERRY PRATAWA TIMUR

NIM.06120026

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS AGAMA ISLAM

JURUSAN SYARI′AH

2011

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

NIKAH PAKSA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM FIKIH

(STUDI PERBANDINGAN ANTARA MADZHAB SYAFI’I DAN HANAFI)

SKRIPSI

Oleh:

FERRY PRATAWA TIMUR

NIM.06120026

Disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Sunkanah Hasyim, M.Hum Drs. Muhammad Munir, M.A

iii

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

Dipertahankan di depan Dewan Penguji SkripsiFakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang

dan diterima untuk memenuhi persyaratanmemperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (S.H.I)

Pada Tanggal: 2 Februari 2011

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Dra. Sunkanah Hasyim, M.Hum ( )

2. Drs. Syamsulrizal Yazid, MA ( )

3. Drs. Moh. Nur Hakim, M.Ag ( )

4. Idaul Hasanah, S.Ag ( )

Mengesahkan,Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah MalangDekan,

Drs. Sunarto, M.Ag

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ferry Pratawa Timur

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 25 Nopember 1983

Nim : 06120026

Fakultas : Agama Islam

Jurusan : Syari′ah

Dengan ini kami menyatakan bahwa penulisan karya ilmiah (skripsi) dengan

judul “Nikah Paksa Menurut Perspektif Hukum Fikih (Studi Perbandingan

Antara Madzhab Hanafi dan Syafi′i)”, adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi)

orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang

telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 20 Januari 2011

Ferry Pratawa Timur

v

MOTTO

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada:

1. Ayahanda Hendrawan dan Ibunda Sulfa Hanum Nasution

2. Abangku Ceka Ungkas Wijaya dan ketiga adikku, Risti Wipa Hendra,

Nauliana, dan Febby Putri Nurpawanti

3. Fika Andriyani

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam yang telah memberikan karunia

serta nikmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, dengan

judul “NIKAH PAKSA MENURUT PERSFEKTIF HUKUM FIKIH (STUDI

PERBANDINGAN ANTARA MADZHAB HANAFI DAN SYAFI′I”.

Shalawat serta salam moga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman dengan

segala ketulusan perjuangannya sehingga kita dapat merasakan indahnya dinul

Islam.

Dengan tersusunnya skripsi ini tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada:

1. DR. Muhadjir Efendi, M.Ap, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah menerima penulis untuk mencari ilmu di lembaga terkait.

2. Bapak Drs. Sunarto, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam.

3. Ibu Dra. Sunkanah Hasyim, M.Hum, selaku pembimbing I yang telah banyak

membimbing penulisan skripsi ini sehingga terselesaikan penulisan ini.

4. Bapak Drs. Muhammad Munir, M.A, selaku pembimbing II yang telah

banyak meluangkan waktunya untuk mengecek prosedur penulisan skripsi ini

agar menjadi yang lebih baik.

5. Bapak dan ibu dosen, pengajar mata kuliah kami di Jurusan Syari′ah - UMM.

6. Ayah dan ibuku, yang selalu memberikan segala-galanya kepada penulis,

terima kasih yang tiada henti, berkat do′a, dukungan dan teladan kalian

ananda dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Abangku Ceka Ungkas Wijaya, adik-adikku Risti, Nauliana dan Febby, yang

selalu menyayangi dan memberikan semangat kepadaku, agar cepat lulus dan

lekas mendapatkan pekerjaan yang halal.

8. Semua kawan-kawanku Jurusan Syari′ah angkatan ’06 yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, yang dahulu kita selalu belajar bersama-sama dalam

satu kelas, terima kasih atas segala-galanya dan maaf bila diriku banyak

salah.

viii

9. Sahabat-sahabat dekatku Candra Hadi, Muhamad Iqbal, Vira Hadi Sa’ud

Amrullah, Rijalul Haq, dan Julham Efendi. Terima kasih atas persahabatan

yang selalu kita jaga.

10. Ustad Syarif Hidayatullah, yang dahulu telah mengajariku bagaimana cara

browsing internet situs-situs ilmu-ilmu keislaman berbahasa Arab. Karena

Ustad, diriku banyak mengenal kitab-kitab.

11. Adik tingkatku Fika Andriyani, teristimewa di dalam hati ini, yang selalu

memberikan semangat dalam hari-hari belajarku.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa sebagai

manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan keterbatasan khususnya dalam

penulisan skripsi ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun dari berbagai

pihak selalu kami harapkan. Dan akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.

Malang, Januari 2011

Penulis

Ferry Pratawa Timur

ix

ABSTRAK

NIKAH PAKSA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM FIKIH(Studi Perbandingan Antara Madzhab Hanafi dan Syafi’i)

Ferry Pratawa TimurNIM.06120026

Kata kunci:Nikah Paksa, Fikih, Perbandingan Madzhab

Penelitian ini bertujuan untuk memperbandingkan konsep fikih terhadap hukumnikah paksa antara Madzhab Hanafi dan Syafi′i. Studi perbandingan antara keduamadzhab ini bertujuan untuk mengetahui berbagai sudut pandang dan dalil-dalilyang mendukungnya. Semua ini guna mengetahui yang manakah di antarapandangan-pandangan tersebut yang benar atau lebih kuat atau lebih sesuaidengan kondisi manusia dewasa ini.

Permasalahan ini diangkat, karena pada zaman sekarang ini dalam hal memilihpasangan hidup ini, masih banyak kita jumpai pemaksaan kehendak orang tua atasanak gadisnya, bahkan tak jarang, orang tua memaksakan kehendak dengansemena-mena terhadap anaknya, yang tanpa disadari hal itu justru mendatangkanmadharat atau kesengsaraan bagi sang anak. Kebaikan dan kebahagiaan yangdiimpikan orang tua bagi buah hatinya justru tidak terwujud. Hal ini terjadi,karena masih banyaknya pemahaman di kalangan orang tua bahwa anak adalah“hak milik” bagi mereka. Mereka merasa berhak sepenuhnya untuk menentukankehidupan sang anak, termasuk menentukan calon suami yang hendak menjadipasangan hidup bagi si anak gadis untuk sepanjang umurnya. Oleh sebab itu, jikaseorang anak gadis menolak calon suami pilihan orang tua, seorang ayah merasaberhak memaksakan kehendaknya. Apalagi, para orang tua terkadang merasapemaksaan yang mereka lakukan adalah demi kebahagian sang putri. Lalu merekapun menggunakan dalil agama untuk melegitimasi tindakan “nikah paksa” yangmereka lakukan pada anak gadisnya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subyek penelitiankepustakaan, yaitu dengan membaca karya-karya Madzhab Hanafi dan Syafi′i.Sedangkan metode yang digunakan dalam menganalisis data, digunakan metodeanalisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan perbandingan madzhab dalammasalah fikih hukum nikah paksa. Perincian hukum nikah paksa dikategorikandalam empat persoalan hukum, yakni nikah paksa terhadap gadis kecil, gadisdewasa, janda kecil dan janda yang sudah dewasa. Rincian hasilnya, bahwaMadzhab Hanafi berpendapat bahwa hukum nikah paksa dari seorang bapak bagigadis kecil dan janda yang belum dewasa adalah sah. Jika gadis dan janda tersebutsudah dewasa, pernikahan yang dipaksakan hukumnya adalah tidak sah.

x

Sedangkan Madzhab Syafi′i berpendapat bahwa hukum nikah paksa dari seorangbapak bagi gadis kecil dan dewasa adalah sah. Perihal janda kecil dan sudahdewasa, pernikahan yang dipaksakan pada mereka, hukumnya adalah tidak sah.Korelasi pendapat kedua madzhab tersebut dengan hukum positif di Indonesia,yakni Kompilasi Hukum Islam, banyak perbedaan mendasar. Hukum positif diIndonesia lebih ditekankan pada kesiapan jasmani dan rohani wanita yang akanmenikah. Dari perbedaan semua hal ini, baik kedua madzhab dan hukum positif,menunjukkan bahwa ijtihad dalam hukum, lebih ditekankan pada aspek penafsiranhukum dari dalil-dalil yang terperinci dan hasilnya melahirkan ijtihad yangberbeda-beda.

xi

DAFTAR ISI

Lembar Judul....................................................................................................................... i

Lembar Persetujuan ............................................................................................................ ii

Lembar Pengesahan ............................................................................................................ iii

Surat Pernyataan.................................................................................................................. iv

Motto ..................................................................................................................................v

Persembahan .......................................................................................................................vi

Kata Pengantar ...................................................................................................................vii

Abstrak ............................................................................................................................... ix

Daftar Isi..............................................................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................1

B. Rumusan Masalah .........................................................................................10

C. Tujuan Penelitian .................................................................................10D. Manfaat Penelitian ................................................................................................... 10

E. Definisi Operasional .....................................................................................11

F. Metode Penelitian ..........................................................................................14

G. Sistematika Penulisan ....................................................................................16

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pernikahan......................................................................................................19

1. Definisi Nikah Menurut Fikih Islam ........................................................19

2. Hukum Nikah ...........................................................................................20

3. Rukun dan Syarat Perkawinan .................................................................25

4. Kafa′ah dalam Pernikahan ........................................................................30

B. Batasan Usia Pernikahan................................................................................34C. Masalah Wali Mujbir dan Hak Ijbar ........................................................................ 39

xii

BAB III HASIL PENELITIAN

A. Nikah Paksa Menurut Madzhab Hanafi ................................................................... 45

1. Gadis Yang Belum Dewasa (Masih Kecil) ......................................................... 45

2. Gadis Yang Sudah Dewasa ................................................................................. 48

3. Janda Yang Belum Dewasa (Masih Kecil) ......................................................... 55

4. Janda Yang Dewasa ............................................................................................ 56

B. Nikah Paksa Menurut Madzhab Syafi′i ................................................................... 58

1. Gadis Yang Belum Dewasa (Masih Kecil) ........................................................ 58

2. Gadis Yang Sudah Dewasa ................................................................................ 62

3. Janda Yang Belum Dewasa (Masih Kecil) ........................................................ 67

4. Janda Yang Dewasa ........................................................................................... 68

C. Perbandingan Antara Madzhab Hanafi dan Syafi′i Dalam Hal Nikah Paksa .......... 71

1. Persamaan Kedua Madzhab ................................................................................. 73

a. Janda Yang Dewasa ....................................................................................... 73

b. Gadis Yang Belum Dewasa ........................................................................... 76

2. Perbedaan Kedua Madzhab................................................................................. 81

a. Janda Yang Belum Dewasa............................................................................ 81

b. Gadis Yang Dewasa ....................................................................................... 83

B. Korelasi Pendapat Madzhab Hanafi dan Syafi′i Dengan Hukum Positif Di

Indonesia Tentang Nikah Paksa ............................................................................... 90

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 99

A. Kesimpulan............................................................................................................... 100

B. Saran......................................................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 105

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Terjemahannya - Departemen Agama RI, Semarang: Asy-Syifa,

TT.

Abdurrahman al-Jaziri, al-Fiqhu ‘ala Madzāhibi al-Arba’ah (Beirut: Dār al-Fikr ,

Juz IV, TT.

Abdullah ibn Abdurahman al-Bassam, Taudhih al-Ahkam min Bulugh al-Maram.

Makkah al-Mukarramah : Maktabat al-Asari, Juz V.

Abi Bakr ibn Muhammad al-Husaini al-Husyna al-Dimasiqi al-Syafi′i, Kifāyatu

al-Akhyār fī Halli Gāyat al-Ikhtisyar. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1422

H./2001 M.

Abu Bakar Jabir al-Jaza’ri, Minhajul Muslim, Terj. Musthofa Aini dkk. Jakarta:

Darul Haq, 2007.

Abu ′Abd Allah Muhammad ibn Isma′il al- Bukhariy. Al-Jami′ al-Shahih (Shahih

al-Bukhariy. Beirut: Dār Thauq al-Najah, Juz VII, 1422 H.

Abu Husayn Muslim ibn al-Hajjaj al-Qusyayriy, Al-Jami′ al-Shahih (Shahih

Muslim). Ar-Riyadh: Dar al-Mughniy li al-Nasyr wa al-Tauzi′, 1419 H/

1998 M.

Abu Dawud Sulayman ibn al-Asy′as al-Sijistaniy, Sunan Abiy Dawud (Beirut: Dār

Ibn Hazm, Juz II, Cet. II, 1997 M/1418 H.

Sulaiman ibn Asy’ats al-Sijistani, Sunan Abi Dawud. Beirut: Dār al-Fikr, Juz III,

TT.

Abdullah Ibn Mahmud ibn Maudūd al-Mushili al-Hanafi, Ikhtiyar lita’lil al-

mukhtar. Beirut: Dār al-Fikr al-′Arabī, Juz III, TT.

Abu ′Abd Allah Muhammad ibn Yazid ibn Majah, Sunan Ibn Majah. Beirut: Al-

Riyadh: Maktabah al-Ma′arif al-Nasyr wa al-Tauzi′, TT.

Abu ′Abd al-Rahman Ahmad ibn Syu’ayb al-Nasaiy, Sunan al-Nasā′ī. Al-Riyadh:

Maktabah al-Ma′arif al-Nasyr wa al-Tauzi′, TT.

Abu ′Abd Allah Ahmad Ibn Hanbal, Musnad Ahmad ibn Hanbal. Riyadh: Bait al-

Afkar al-Dauliyah li al-Nasyr wa al-Tauzi′, 1419 H/ 1998 M.

Abd al-Wahhab Khalaf, ‘Ilm ushul al-Fiqh. Al-Iskandariyyah: Maktabah al-

Da’wah al-Islamiyyah, 2002 M.

Abī Husain Yahyā ibn Abī al-Khair ibn Sālim al-Imrānī al-Syāfi′i al-Yamani, Al-

Bayān Fi Madzhab al-Imām al-Syāfi′i. Beirut: Dar al-Minhaj, Juz IX, Cet. I,

2000M/1421H.

Abi Muhammad Abdullah ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Qudaimah, Al-Mughni.

Al-Riyadh : Dār ‘Ālam Kutub, Juz IX, 1417 H/1997 M.

Ahmad ibn ibn Hajar al-Asqalānīy, Bulūghu al-Marāmi min Adillati al-Ahkāmi.

Surabaya: Dar al-′Alim, TT.

Ibnu Hajar al-Asqalani, Fath al-Bāri Syarah Shahih al-Bukhari, Terj. Amiruddin.

Jakarta: Pustaka Azzam, 2008.

Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir Kamus Arab – Indonesia. Surabaya:

Pustaka Progressif, 2002.

Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Rajawali Perss, 1998.

Akram Ridha, Baligh Tanpa Malu. Jakarta: Qisthi Press, 2005.

Ala′uddin Abu Bakar ibn Mas′ud al-Kasani, Bada`i’ al-Shana`i’ fi Tartib al-

Syara`i. Beirut: Dar al-Kutub al-′Ilmiyah, Juz I, 1406 H/1986 M.

Ala’uddin Muhammad ibn Ali al-Husni al-Haskafi, Ad-Durr al-Mukhtar fi Syarh

Tanwir al-Absar (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, Cet. I, 1423 H./2002M.

Al-Faqih Abul Wahid Muhammad ibn Ahmad ibn Muhammad ibnu Rusyd,

Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid, Terj. Imam Ghazali Said.

Beirut: Dar al-Jill, Cet I, 1409H/1989M.

Alī ibn Abī Bakar al-Marghīnānī, al-Hidāyat Syarh Bidāyat al-Mubtadī. Pakistan:

Idarat al-Qur′an wa ′Ulūm al-Islāmiyyat, Juz III, Cet. I, 1417 H.

Al-Hāfizh al-Kabīr ′Alī ibn ′Umar al-Dāruqthnī, Sunan al-Dāruqthnī. Beirut:

Mu′assasatu al-Risalah, Juz IV, Cet I, 1424 H./2004 M.

′Alāu al-Din Abī Bakr ibn Mas′ūd ibn Ahmad al-Kāsanī, Badā‘i‘ ash-Shanā’i.

Bairūt, Dār al-Kutub al-′Ilmiyah, cetakan kedua, juz III, 1406 H./1986 M.

A.jLatief Wiyata, Carok – Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang

Madura.Yogyakarta: Lkis, 2006.

Asad M. Alkali, Kamus Indonesia Arab. Jakarta: Bulan Bintang, 1987.

Burhan Bungin, Drs., M.Si., Metode Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif

dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Pers, 2001.

Cik Hasan Basri, Pilar-pilar Penelitian Hukum Islam Dan Pranata Sosial,.

Jakarta: Rajawali Pers.

Djaman Nur, Fiqh Munakahat. Semarang: Dimas, 1993.

Ensiklopedi Hadits – Kitab 9 Imam. CD Program yang Diproduksi oleh Lidwa

Pusaka, Jakarta. 2010.

Hasan Ayub, Fiqh al-Usrah al-Muslimah, ter. M. Abdul Ghoffar, (Jakarta:

Pustaka al-Kautsar, 2008.

Husein Muhammad, Fiqih Perempuan – Refleksi Kiai atas Wacana Agama dan

Gender. Yogyakarta: LkiS, 2001.

H.S. A. Al-Hamdani, Risalah Nikah. Jakarta: Pustaka Amani, 2002.

Ibrahim Hosen, Fiqh Perbandingan. Jakarta: Balai Penerbitan & Perpustakaan

Islam Yayasan Ihya ‘Ulumuddin Indonesia, 1971.

Ibnu Hajar al-Asqalani, Fath al-Bāri Syarah Shahih al-Bukhari, Terj. Amiruddin.

Jakarta: Pustaka Azzam, 2008.

Jama′ah min ′Ulamā al-Hindi, al-Fatāwa al-Hindiyah. Beirut: Dār al-Kutub al-

′Ilmiyah, Juz I, Cetakan Awal, 1421 H / 2000 M.

Mahmud Yunus, Hukum Perkawinan Dalam Islam. Jakarta: Hidakarya Agung,

1981.

Masdar F. Mas’udi, Islam Dan Hak-Hak Reproduksi: Dialog Fiqih

Pemberdayaan. Bandung: Mizan, 1997.

Miftah Faridl, 150 Masalah Nikah & Keluarga. Jakarta: Gema insani, 2004.

Muhammad Nāshiruddīn al-Albāni, Shahīh al-Jāmi′ al-Shaghīr wa Ziyadātih.

Beirut: Maktab al-Islāmī, Cet. III, 1408 H./1988 M.

Muhammad Nāshir , Silsilat al-Ahādīs al-Dha′īfat wa al-Maudhūat (Riyadh:

Maktabat al-Ma′ārif liNasyar wa al-Tauzī, Cet. II, 1425 H.

Muhammad ibn Ismail al-Shan’ani, Subul al-Salam al-Maushilati ila Bulugh al-

Maram. Jeddah: Dar Ibn al-Jauzi, Juz VI, 1421 H.

Muhammad Ali al-Shabuni, Rawai’ul Bayan Tafsir Ayatil Ahkam Minal Qur’an,

Terj. Saleh Mahfoed. Damsyik: Maktabah al-Ghazali, Cet. II, Juz II, 1397

H./1977 M.

Muhyiddīn Abī Zakariyyā ibn Syarf al-Nawawiy, Minhaj Et Taliibn: A Manual Of

Muhammadan Law. London: William Clowes and Sons, 1914.

Muhammad ibn Idrīs al-Syāfi′i, al-Umm, Tahqiq wa Tarjih Rifa′at Fauzi ′Abd al-

Muthalib. Al-Manhūrah: Dār al-Wafā′ lil Thabā′ah wa al-Nasyr wa al-

Taujih, Cet. I, Juz VI, 2001 M/1422H.

Muhammad ibn ′Abdurrahman al-Dimasyqī, Rahmah al-Ummah fī Ikhtilāf al-

A′immah, Terj. Abdullah Zaki Alkaf. Jeddah: al-Haramain li ath-Thiba′ah

wa an-Nasya wa at-Tawji′, TT.

M. Syamsul Arifin, Membangun Rumah Tangga Sakinah. Sidogiri: Pustaka

Sidogiri, 1429 H./2008M.

Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, Terj. Mahyiddin Syaf. Bandung: Alma′arif, Cet. X,

Juz VII, TT.

Segaf Hasan Baharun, Bagaimanakah Anda Menikah? Dan Mengatasi

Permasalahnnya. Bangil: Ma′had Darullughah wadda′wah, 1426H.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus

Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

T.M. Hasbi Ash Shiddieqy, Hukum-Hukum Fikih Islam. Jakarta: Bulan Bintang,

1986.

Wizarah al-Auqaf wa al-Syu’un al-Islamiyyah. Al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah.

Kuwait, Juz VI, XVIII 1410 H/ 1990 M.

Wizarah al-Auqaf wa al-Syu’un al-Islamiyyah. Al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah.

Kuwait, Juz IV, 1410 H/ 1990 M.

Yusuf al-Uyairi, Muslimah Berjihad! Peran Wanita Dalam Medan Jihad, Solo:

Media Islamika, Ter. Fajrun Mustaqim, 2007.

Zaitunah Subhan, Kekerasan Terhadap Perempuan. Yogyakarta: Pustaka

Pesantren, 2004.

Zhafar Ahmad al-′Utsmanī al-Tahānawi, I’la al-Sunan. Bairut: Dār al-Fikr, Cet. I,

Juz VIII, 1421 H./2001 M.