analisis kematian munir

7
1. 1. Deni hardian siska Deni hardian siska 2. 2. Rahmi yuniati Rahmi yuniati 3. 3. Mutiara farida Mutiara farida 4. 4. Elmiah Elmiah 5. 5. Asmareno Asmareno

Upload: desyie-sii-rilita

Post on 14-Dec-2015

305 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

adx

TRANSCRIPT

1.1.Deni hardian siskaDeni hardian siska2.2.Rahmi yuniatiRahmi yuniati3.3.Mutiara faridaMutiara farida4.4.ElmiahElmiah5.5.AsmarenoAsmareno

Analisa kematian munir

Kematian munir disebabkan oleh kadar Arsen yang tinggi Kematian munir disebabkan oleh kadar Arsen yang tinggi dalam tubuhdalam tubuh

Hasil visum jenazahHasil visum jenazah1. ISI LAMBUNG DAN USUS BANYAK AIR1. ISI LAMBUNG DAN USUS BANYAK AIR2. DI DALAM DARAH DITEMUKAN 2. DI DALAM DARAH DITEMUKAN ARSENIK,PARACETAMOL, ARSENIK,PARACETAMOL, METOCLOPRAMIDA, METOCLOPRAMIDA, DIAZEPAM,MEFENAMIC ACIDDIAZEPAM,MEFENAMIC ACID3. KONSENTRASI ARSENIK : 3. KONSENTRASI ARSENIK :

DARAH : 3,1 mg/l DARAH : 3,1 mg/l URIN : 4,8 mg/l URIN : 4,8 mg/l LAMBUNG : 460 mg/L LAMBUNG : 460 mg/L PADA RAMBUT DITEMUKAN ARSEN PADA RAMBUT DITEMUKAN ARSEN

Keracunan arsen dibedakan menjadi 2:1. Keracunan akutTerjadi apabila dosis arsen yang memasuki

tubuh dalam jumlah yang besar (130-300 mg), sehingga gejala keracunannya akan muncul segera setelah terpapar arsen

2. Keracunan kronisTerjadi apabila terpapar arsen dalam dosis

yang kecil, namun terjadi dalam waktu yang lama (minimal 2-8 minggu)

Mekanisme kerja arsen1. Arsen akan berikatan dengan gugus

sulfihidril2. Berikatan dengan enzim pada siklus krebs3. Efek langsung yang terkena arsen

AbsorpsiAbsorpsi pada usus bervariasiDistribusi Tergantung dari lama pemberian dan jenis arsen.

Sebagian arsen disimpan dalam hati, ginjal, jantung dan paru-paru. Karena tingginya kandungan sulfihidril dalam kreatin, kadar As yang tinggi dijumpai dalam rambut dan kuku.

EliminasiMelalui tinja, urin, keringat, ASI, rambut, kulit, dan

paru-paru. Pada manusia sebagian besar arsen dikeluarkan melalui urin. T ½ eliminasi 3-5 hari.

FARMAKOKINETIKA

Ada 2 kemungkinan pemberian racun:1. Single lethal doseKorban diracun dengan satu dosis besar mematikan,

yakni diatas 200 mg. pada kasus munir, ditemukan arsenik sejumlah 460 mg. dengan dosis demikian dapat menyebabkan kematian yang mendadak pada korban.

2. Multiple smaller dosePada modus ini korban diberikan arsenik secara terus-

menerus dan berkala di bawah lethal dosis yang membahayakan jiwa. Pada kasus munir diperkirakan telah diberikan arsen sebelumnya, dan pada hari kematian diberikan arsen dengan dosis letal

Analisa Kasus

Dari keterangan diatas kematian munir lebih

cenderung disebabkan oleh pemberian arsen dengan modus multiple smaller dose. Karena:

1. Pada hasil visum jenazah ditemukan arsen pada rambut dan kuku. Sementara sampainya arsen pada rambut dan kuku membutuhkan waktu 1 minggu. Jadi jika pemberian secara single lethal dose, pada rambut dan kuku mayat tidak akan ditemukan arsen.

2. Berdasarkan keterangan saksi, Munir telah menunjukkan gejala keracunan sebelum mengkonsumsi makanan yang diberikan di pesawat. Gejala yang ditunjukkan seperti: mual dan muntah berulang kali, sakit perut dan lemas.