laporan kkn-kku 2012 munir

58
LAPORAN KULIAH KERJA USAHA VOKASI PENDAMPINGAN USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI Disusun Oleh: Nama : Misbahul Munir NIM : 10030014 Program Studi : Akuntansi Jenjang : Strata 1 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ‘YPPI’ REMBANG PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT i

Upload: dedivdidav

Post on 05-Dec-2014

369 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

LAPORAN KULIAH KERJA USAHA VOKASI

PENDAMPINGAN USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO

KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI

Disusun Oleh:

Nama : Misbahul Munir

NIM : 10030014

Program Studi : Akuntansi

Jenjang : Strata 1

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ‘YPPI’ REMBANG

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

TAHUN 2012

i

Page 2: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan KKU ini dengan judul :

PENDAMPINGAN USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO

KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI

Yang disusun oleh:

Nama : Misbahul Munir

NIM : 10030014

Program Studi : Akuntansi

Jenjang : Strata 1

Telah diujikan pada tanggal 3 Agustus 2012

dan setelah melalui proses validitas dihadapan dosen pembimbing dan dosen penguji

maka laporan KKU ini dapat disahkan.

Rembang, 3 Agustus 2012

Dosen Penguji Dosen Pembimbing

Damayanti, SE., MSi. Sri Layla Wahyu I, SE., MSi.

Mengetahui

Ketua STIE ‘YPPI’

Muhammad Tahwin, SE, M.Si.

ii

Page 3: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan rahmat Allah SWT pada kesempatan ini penyusun bersyukur karena

dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Usaha Vokasi dengan judul ‘PENDAMPINGAN

USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO’. Penyusunan ini merupakan bentuk

tanggung jawab penyusun dalam melaporkan hasil kegiatan Kuliah Kerja Usaha Vokasi

serta menyampaikan hasil program yang berkaitan dengan kemampuan penyusun dalam

menyerap ilmu yang diterima selama perkuliahan dan penerapan ilmu tersebut dalam

dunia usaha.

Penyusunan laporan ini memiliki tujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

mata kuliah KKU (Kuliah Kerja Usaha) dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Perguruan Tinggi STIE ‘YPPI’ Rembang .

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kuliah Kerja Usaha Vokasi ini

dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan, dorongan, bimbingan dan saran dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Muhammad Tahwin, SE., M.Si. selaku ketua STIE ‘YPPI’ Rembang.

2. Sri Layla Wahyu I, SE., M.Si. selaku Kaprogdi Jurusan Akuntansi S1 STIE ‘YPPI’

Rembang sekaligus Dosen Pendamping Lapangan dan Siti Alliyah, SE. selaku Asisten

Dosen Pendamping Lapangan yang telah menyediakan waktu untuk membimbing

dan membantu serta memotivasi kepada penyusun selama penyusunan laporan

Kuliah Kerja Usaha Vokasi.

3. Seluruh dosen beserta staf STIE ‘YPPI’ Rembang.

iii

Page 4: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

4. Kepala Desa Genengmulyo serta Pengelola PKBM MARSUDI UTOMO Desa

Genengmulyo yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan

sehingga dapat terlaksana dengan baik.

5. Pemilik UMKM SAFIRA Desa Genengmulyo yang telah memberikan ijin untuk

melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Usaha Vokasi.

6. Orang tua (Bpk Chusni Tamrin dan Ibu Masrifah) tercinta yang telah banyak

memberikan bantuan moril maupun materiil, serta kakak dan adikku (Faridatun

Nidhomah dan Riza Abu Thoyib) tersayang yang telah memberikan semangat

dan dorongan dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Usaha Vokasi.

7. Sahabat-sahabatku tercinta di kampus STIE ‘YPPI’ yang telah memberikan

motivasi dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Usaha Vokasi.

Atas semua jasa yang telah diberikan, penyusun mengucapkan terima kasih

dan semoga segala amal kebaikan yang penyusun terima mendapat berkah dari

Allah SWT, Amin.

Terakhir, penyusun berharap semoga Laporan Kuliah Kerja Usaha Vokasi ini

dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Rembang, 09 Agustus 2012

Penyusun

iv

Page 5: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………........... iii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………... v

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………………………………….. vii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………….. viii

ABSTRAK ……………………………………………………………………………………………………………….. ix

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………… 1

B. Potensi ………………………………………………………………………………………………… 2

C. Permasalahan ……………………………………………………………………………………… 2

BAB II GAMBARAN UMKM …………………………………………………………………..……………… 4

A. Sejarah UMKM …………………………………………………………………………………….. 4

B. Fokus Bidang Usaha …………………………………………………………………………...... 4

C. Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja……………………………………………............... 5

D. Alat dan Perlengkapan ……………………………………………………………………….... 5

E. Aset ………………………………………………………………………………………................. 6

F. Omset ........................................................................................................ 7

G. Segmen Pasar ............................................................................................ 7

H. Wilayah Pemasaran …………………………………………………………………............. 7

v

Page 6: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

I. Lain-lain....................................................................................................... 7

BAB III PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN………………………………………………… 8

A. Program Kegiatan ...................................................................................... 8

B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ……………………………………………………………… 9

C. Hasil Kegiatan ……………………………………………………………………………………….. 10

D. Hambatan yang Dihadapi …………………………………………………………………...... 10

E. Alternatif Pemecahan………………………………………………………………………….... 11

BAB VI PENUTUP

A. Simpulan……………………………………………………………………………………….......... 12

B. Saran…………………………………………………………………………………………………..... 12

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………….......... 13

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

Page 7: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Produk UMKM SAFIRA ................…….………………………………………............ 5

Tabel II.2 Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja UMKM SAFIRA .…………………………...... 5

Tabel II.3 Alat dan Perlengkapan UMKM SAFIRA.....……………………………………......... 6

Tabel II.4 Aset UMKM SAFIRA....……………………………………………………………………...... 6

Tabel III.1 Program Kegiatan ……………………………………………………………………........... 8

vii

Page 8: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Identifikasi UMKM Sasaran ........................................................... 14

Lampiran 2: Pra Rencana Program .................................................................. 17

Lampiran 3: Rencana Program KKU VOKASI .................................................... 22

Lampiran 4: Jurnal Kunjungan di Lokasi UMKM ............................................... 25

Lampiran 5: Kartu Konsultasi dan Bimbingan Laporan ...................................... 27

Lampiran 6: Buku Aliran Kas UMKM SAFIRA ...................................................... 29

Lampiran 7: Foto Kegiatan .................................................................................. 31

1.

viii

Page 9: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

ABSTRAK

UMKM SAFIRA merupakan UMKM penghasil roti dan kue donat yang beralamatkan di Desa Genengmulyo RT: 01 RW: 02, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM SAFIRA adalah: (1) Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik, sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan menimbulkan ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran. (2) Belum adanya legalitas usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM SAFIRA. (3) Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada usaha pembuatan kue donat dan roti.

Berdasarkan uraian permasalahan yang dihadapi oleh UMKM SAFIRA tersebut penyusun kemudian tertarik untuk melakukan pendampingan usaha pada UMKM SAFIRA Desa Genengmulyo melalui program Kuliah Kerja Usaha Vokasi dengan meliputi: (1) Menjelaskan tentang pentingnya pencatatan keuangan dan menjelaskan cara melakukan pencatatan keuangan. (2) Memberikan saran untuk mengajukan perijinan usaha agar dapat meningkatkan daya saing usaha. (3) Mendorong pemilik usaha untuk fokus pada usaha yang ditekuni, yakni pembuatan roti dan kue donat.

Adapun hasil dari program Kuliah Kerja Usaha Vokasi antara lain yaitu (1) Peserta KKN Desa Vokasi dapat menjelaskan cara melakukan pencatatan keuangan serta memberikan buku pencatatan keuangan. (2) Dapat memberikan saran tentang pentingnya fokus pada jenis usaha dan perijinan usaha.

Keywords: Pencatatan Keuangan, Perijinan Usaha, Fokus Usaha.

ix

Page 10: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desa Genengmulyo adalah kawasan pedesaan yang terletak dalam wilayah

Kecamatan Juwana Kabupaten Pati yang termasuk sebagai Desa Vokasi di Jawa

Tengah. Desa Vokasi Genengmulo memiliki lima jenis usaha binaan, yakni

pertanian garam, tambak ikan, makanan ringan, jahit, dan bordir. Pengelolaan

masing-masing jenis usaha tersebut bekerja sama dengan PBKM MARSUDI

UTOMO, melalui adanya layanan khusus dan atau pelatihan berbagai kecakapan

untuk bekerja atau berwirausaha dengan menggali dan mengembangkan potensi

desa yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis

kearifan lokal.

Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau yang biasa dikenal dengan

sebutan PKBM, yang bernama PKBM MARSUDI UTOMO didirikan pada tanggal 20

Mei 2002 oleh Penilik Dikmas Kecamatan Juwana. Kegiatan kesekretariatan PKBM

MARSUDI UTOMO bertempat di Gedung PKK desa Genengmulyo yang

beralamatkan di desa Genengmulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.

Berdasarkan kelima jenis usaha yang ada, Tim KKU Desa Vokasi memiliki

fokus kegiatan pada jenis usaha pembuatan makanan ringan, jahit, dan bordir.

Diharapkan dengan adanya kegiatan KKU Desa Vokasi ketiga jenis usaha yang

ditekuni oleh umkm-umkm di desa tersebut dapat berkembang.

Makanan ringan di desa Genengmulyo memiliki hasil produk yang beragam,

termasuk roti serta kue donat yang dihasilkan UMKM SAFIRA dan dikelola oleh

1

Page 11: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Pak Manan. UMKM SAFIRA dalam pengelolaannya belum mempunyai pencatatan

keuangan dengan baik, belum memiliki perijinan usaha yang dapat mendukung

daya saing UMKM tersebut, serta memiliki usaha lain yang menyebabkan

pengelola UMKM SAFIRA tidak fokus pada jenis usaha yang ditekuni sehingga

dalam mengelola UMKM kurang efektif serta efisien. Oleh karena itu, penyusun

tertarik untuk membantu UMKM tersebut melalui pendampingan usaha UMKM

SAFIRA agar dapat meningkatkan efisiensi serta efektifitas dalam mengelola

UMKM SAFIRA.

B. Potensi

UMKM SAFIRA memiliki keunggulan-keunggulan yang bisa menjadi

pendorong untuk dapat lebih maju dan berkembang. Keunggulan-keunggulan dari

UMKM SAFIRA adalah:

1. Produk yang dihasilkan memiliki rasa yang sangat nikmat sehingga disukai

oleh konsumen.

2. Harga jual produk dapat dijangkau oleh konsumen karena harganya murah.

C. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan sebelumnya, terdapat

beberapa permasalahan yang ada di UMKM SAFIRA, yakni:

1. Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik,

sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan

menimbulkan ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran.

2

Page 12: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

2. Belum adanya legalitas usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM

SAFIRA.

3. Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus

pada usaha pembuatan kue donat dan roti.

3

Page 13: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

BAB II

GAMBARAN UMKM

A. Sejarah UMKM

UMKM SAFIRA didirikan pada tanggal 14 Desember 2009 oleh Bapak Abdul

Manan dengan Ibu Safaah. Selama satu tahun dan beberapa bulan saat awal

operasional, UMKM SAFIRA menjual hasil produksinya dengan menitipkan

produk-produknya di beberapa warung terdekat. Omset UMKM SAFIRA saat itu

mencapai 500 kue ataupun roti setiap harinya. Permintaan yang cukup bagus

tersebut mendorong adanya keinginan untuk merekrut karyawan, namun hal itu

tidak mudah. Beberapa orang, termasuk saudara beliau sudah pernah diajari

membuat kue donat, akan tetapi tidak bisa menghasilkan produk dengan ukuran

sesuai yang ditetapkan oleh pemilik umkm.

Pertengahan tahun 2011 jumlah permintaan mulai berkurang, akibatnya

UMKM SAFIRA mengalami kerugian finansial yang cukup besar. Untuk

mengantisipasi kerugian yang lebih parah, akhirnya pada bulan Oktober pemilik

UMKM SAFIRA memutuskan untuk melakukan produksi berdasarkan pesanan.

Sampai saat ini UMKM SAFIRA belum memiliki legalitas usaha dan kegiatan

produksi dilakukan berdasarkan pesanan dari pelanggan.

B. Fokus Bidang Usaha

UMKM SAFIRA bergerak dalam usaha pembuatan kue donat dan

berbagai roti isi. Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai berbagai

jenis roti serta kue yang diproduksi oleh UMKM SAFIRA:

4

Page 14: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Tabel II.1

Produk UMKM SAFIRA:

No Jenis Produk Harga per biji

1 Kue Donat Rp 450,-

2 Roti isi kacang Rp 450,-

3 Roti isi pisang Rp 450,-

4 Roti isi selai Rp 450,-

Sumber: UMKM SAFIRA, 2012

C. Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja

Kegiatan operasional UMKM SAFIRA dikerjakan oleh dua orang. Berikut ini

adalah tabel tentang tenaga kerja yang menjalankan kegiatan usaha pada UMKM

SAFIRA:

Tabel II.2

Jumlah dan Kualitas Tenaga kerja UMKM SAFIRA

Nama Keahlian Gender Pendidikan

Abdul Manan Pemilik/memasarkan Laki-laki S1

Safaah Pembuatan kue dan roti Perempuan S1

Sumber: UMKM SAFIRA,2012

D. Alat dan Perlengkapan

Peralatan serta perlengkapan adalah faktor yang sangat penting dalam

kegiatan produksi. Tabel berikut merupakan peralatan serta perlengkapan yang

dipakai untuk operasional UMKM SAFIRA:

5

Page 15: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Tabel II.3

Alat dan Perlengkapan

No Jenis Alat/Perlengkapan Jumlah Satuan Nilai buku

1 Oven 1 Unit Rp 3.300.000,-

2 Mixer 1 Unit Rp 3.500.000,-

3 Loyang 40 Unit Rp 360.000,-

4 Bak/tempat takaran bahan 10 Unit Rp 90.000,-

5 Peralatan masak 1 Set Rp 220.000,-

Jumlah Rp 7.470.000,-

Sumber: UMKM SAFIRA,2012

E. Aset

UMKM SAFIRA memiliki aset dengan nilai yang cukup besar. Nilai aset yang

cukup besar tersebut memiliki korelasi positif dengan kemampuan yang dimiliki

oleh UMKM SAFIRA untuk memproduksi dengan jumlah yang besar . Aset-aset

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel II.4

Aset UMKM SAFIRA

No Keterangan Nilai Buku

1 Tanah dan Tempat usaha Rp 58.000.000,-

2 Sepeda motor ‘Astrea Honda’ Rp 3.400.000,-

3 Alat dan Perlengkapan Rp 7.470.000,-

Jumlah Rp 68.870.000,-

Sumber: UMKM SAFIRA,2012

6

Page 16: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

F. Omset

Berdasarkan penjualan beberapa bulan terakhir, penjualan UMKM SAFIRA

adalah 300 kue atau roti setiap harinya dengan harga per biji Rp 450,- maka total

omset dalam satu hari adalah Rp 135.000,- sedangkan omset selama satu bulan

adalah Rp 4.050.000,-. Keuntungan bersih yang diperoleh dari penjualan produk

adalah Rp 100,- untuk setiap kue ataupun roti yang dijual. Sehingga total

pendapatan bersih dalam satu hari mencapai Rp 30.000,-.

G. Segmen Pasar

Segmen pasar dari UMKM SAFIRA adalah semua golongan, karena harganya

memang murah sehingga terjangkau oleh konsumen dan rasanya sangat nikmat

sehingga disukai semua golongan. Pelanggan dari UMKM SAFIRA kebanyakan

merupakan orang-orang organisasi atau komunitas-komunitas tertentu serta

pelanggan lain yang bekerja di instansi negara.

H. Wilayah Pemasaran

Wilayah pemasaran UMKM SAFIRA saat ini masih terbatas dalam

Kecamatan Juwana, hal ini dikarenakan produk yang dihasilkan belum dikenal

luas. Akibatnya produksi dari UMKM SAFIRA juga masih sangat rendah dan

keuntungan yang diperoleh juga masih rendah.

I. Lain-lain

Pemilik UMKM SAFIRA pernah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh

produsen tepung Sri Boga Ratu Raya.

7

Page 17: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

BAB III

PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Program Kegiatan

Program kegiatan yang dilakukan oleh penulis berjudul ‘Pendampingan

Usaha UMKM SAFIRA Desa Genengmulyo’. Adapun program kegiatan dari penulis

adalah:

Tabel III.1

Program Kegiatan

No Waktu Kegiatan Biaya(Rp)

Outcome

1 19/Juni/12 Pembukaan Program KKN Desa Vokasi.

Kegiatan KKN Desa Vokasi dapat dimulai.

2 22/ Juni/12 s/d 28/Juni/12

Pra survei kegiatan dan penentuan UMKM yang menjadi fokus kegiatan.

Memperoleh data UMKM dan fokus kegiatan pada UMKM SAFIRA.

3 03/Juli/12 s/d 04/Juli/12

Identifikasi permasalahan Mengetahui permasalahan UMKM.

4 10/Juli/12 s/d 12/Juli/12

Pemaparan alternatif penyelesaian:1. Menjelaskan tentang

pencatatan keuangan.2. Saran pengurusan

perijinan usaha.3. Dorongan agar fokus

usaha.

1. Adanya pencatatan keuangan.

2. Mengerti tentang perijinan usaha.

3. Memahami pentingnya fokus usaha.

5 16/Juli/12 s/d 18/Juli/12

Memantau perkembangan dari penerapan solusi yang ditawarkan.

Ada masukan yang tidak diaplikasikan dan ada yang diaplikasikan dengan baik.

6 23/Juli/12 s/d 24/Juli/12

Evaluasi seluruh kegiatan. Semua kegiatan sudah terealisasi.

7 29/Juli/12 Penutupan Program KKN Desa Vokasi 2012.

Program KKN Desa Vokasi 2012 sudah selesai.

Sumber: Program Kegiatan KKN Desa Vokasi, 2012

8

Page 18: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan KKN Desa Vokasi berlangsung selama 40 hari, dimulai dari

tanggal 19 Juni 2012 sampai 29 Agustus 2012. Dalam pelaksanaannya penulis

melakukan beberapa tahap, yakni:

1. Pembukaan Program kegiatan KKN Desa Vokasi 2012 desa Geneng mulyo pada

tanggal 19 Juni 2012.

2. Pra survei kegiatan KKN Desa Vokasi ke lokasi desa Genengmulyo untuk

mendapatkan informasi dari umkm yang ada untuk kemudian dapat

menentukan umkm yang menjadi fokus kegiatan bagi penulis.

3. Melakukan tukar pendapat dengan umkm-umkm lain yang tergabung dalam

Paguyuban SILUGONGGO MAKMUR untuk mendapatkan pengetahuan

mengenai pengelolaan umkm yang dapat membantu umkm untuk dapat

berkembang.

4. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM SAFIRA.

Permasalahan-permasalahan tersebut adalah:

a. Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik,

sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien.

b. Belum adanya legalitas seperti IRT atau perijinan lain yang bisa mendukung

daya saing dari UMKM SAFIRA untuk dapat lebih berkembang.

c. Memiliki usaha lain yang membuat UMKM SAFIRA tidak fokus.

5. Pemaparan solusi dari permasalahan yang dihadapi umkm, yakni:

a. Mendorong pemilik UMKM SAFIRA untuk melakukan pencatatan keuangan.

b. Memberikan saran tentang pengurusan perijinan usaha.

c. Menjelaskan pentingnya fokus dalam mengelola usaha agar lebih optimal.

9

Page 19: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

6. Memantau perkembangan dari penerapan solusi yang sudah disampaikan,

penulis melihat adanya penerapan dari solusi yang dipaparkan yakni

pencatatan keuangan. Namun, untuk dorongan agar mengajukan perijinan

usaha belum dilaksanakan karena biaya yang dikeluarkan cukup besar bila

dibandingkan dengan omset yang diterima.

7. Evaluasi seluruh kegiatan selama kegiatan KKN Desa Vokasi di Desa

Genengmulyo yang sudah dilaksanankan.

8. Penutupan kegiatan KKN Desa Vokasi.

C. Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan KKN Desa Vokasi yang dapat diperoleh adalah:

1. Adanya buku aliran kas UMKM SAFIRA untuk pencatatan keuangan UMKM

tersebut, bisa dilihat pada lampiran halaman 29 dan 30.

2. Pemberian saran tentang pengurusan perijinan usaha, namun biaya yang

diperlukan sangat besar serta proses yang rumit sehingga UMKM SAFIRA

belum bisa mengajukan perijinan usaha.

3. Dorongan kepada umkm agar fokus pada jenis usaha.

D. Hambatan yang Dihadapi

Hambatan-hambatan yang dihadapi selama kegiatan adalah:

1. Nota-nota bukti transaksi tidak terkumpul dan tersusun secara tertib dan

pemilik tidak melakukan pencatatan keuangan.

2. UMKM SAFIRA belum memiliki legalitas usaha karena biaya yang diperlukan

sangat besar serta proses yang rumit.

10

Page 20: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

3. Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada

usaha pembuatan kue donat dan roti serta jumlah produksi yang rendah dan

jumlah pesanan kepada UMKM SAFIRA masih rendah sehingga peserta KKN

Desa Vokasi kesulitan memantau operasional UMKM.

E. Alternatif Pemecahan

Alternatif pemecahan yang lakukan oleh penyusun adalah:

1. Menyusun bukti transaksi secara berurutan kemudian mencatatnya dalam

laporan aliran kas.

2. Memberikan saran tentang pengurusan perijinan usaha serta memberikan

informasi yang dibutuhkan untuk pengurusan perijinan usaha agar dapat

meningkatkan daya saing usaha.

3. Mendorong pemilik usaha untuk fokus pada usaha yang ditekuni, yakni

pembuatan roti dan kue donat sehingga pengelolaan UMKM lebih optimal dan

mampu meningkatkan jumlah produksi.

4.

11

Page 21: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

KKN Desa Vokasi tahun 2012 di desa Genengmulyo telah diselesaikan

dengan baik. Program KKN Desa Vokasi memiliki hasil sebagai berikut:

1. Pencatatan keuangan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan setiap

usaha yang ditekuni agar meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta

pembelajaran untuk mengambil keputusan pada waktu mendatang.

2. Perijinan usaha memiliki manfaat yang sangat besar, umkm yang sudah

memiliki ijin usaha dapat menjangkau konsumen lebih luas.

3. Fokus pada bidang usaha dapat membuat pengelola lebih mudah mengelola

usaha.

B. Saran dan Rekomendasi

Rekomendasi yang diajukan oleh penulis kepada UMKM SAFIRA adalah:

1. Melakukan pencatatan keuangan UMKM SAFIRA agar dapat memantau posisi

keuangan umkm serta dapat mengambil keputusan pada waktu mendatang

dengan mengambil pembelajaran dari transaksi yang sudah terjadi

sebelumnya.

2. Mengajukan perijinan usaha pada instansi yang berwenang agar meningkatkan

daya saing UMKM SAFIRA.

3. Fokus pada bidang usaha yang ditekuni sehingga lebih maksimal dalam

mengelola umkm.

12

Page 22: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

DAFTAR PUSTAKA

Tim penyusun buku Pedoman Kuliah Kerja Usaha, 2012, Pedoman Penulisan Laporan

Kuliah Kerja Usaha, STIE ‘YPPI’, Rembang.

http://www.p2pnfisemarang.org 06/07/2012. 19:32:24

13

Page 23: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

LAMPIRAN

Page 24: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Lampiran 1 : Identifikasi UMKM Sasaran

IDENTIFIKASI UMKM SASARAN

1. Identifikasi UMKM

a. Nama Usaha : UMKM SAFIRA

b. Nama Pemilik : Abdul Manan

c. Alamat : RT:01 RW:02 Desa Genengmulyo

Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

d. Usaha Utama : Pembuatan roti isi dan kue donat

Usaha lain : Jahit

e. Legalitas : Belum memiliki legalitas usaha

2. Potensi UMKM

a. Jumlah Tenaga Kerja 2 (dua) orang terdiri:

No Nama Keahlian Gender Pendidikan

1 Abdul Manan Pemilik/Memasarkan Laki-laki S 1

2 Safaah Pembuatan produk Perempuan S 1

Sumber : UMKM SAFIRA, 2012

b. Modal : (i) besar investasi Rp 10.870.000,-

(ii) modal kerja Rp 4.050.000/Bulan

c. Peralatan yang dimiliki :

Alat dan perlengkapan yang dimiliki UMKM SAFIRA

No Jenis Alat/Perlengkapan

Jumlah Satuan Nilai buku

1 Oven 1 Unit Rp 3.300.000,-2 Mixer 1 Unit Rp 3.500.000,-3 Loyang 40 Unit Rp 360.000,-4 Bak/tempat takaran

bahan10 Unit Rp 90.000,-

5 Peralatan masak 1 Set Rp 220.000,-Jumlah Rp 7.470.000,-

Sumber : UMKM SAFIRA, 2012

14

Page 25: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

d. Segmen pasar : Semua kelas sosial

Wilayah Pemasaran : Kecamatan Juwana

Pesaing : Tidak ada

e. Citra merk : Sedang

Citra produk : baik

f. Faktor-faktor penting yang dinilai memberikan pengaruh besar terhadap

pengembangan usaha UMKM sasaran :

Harga produk terjangkau, jumlah pesaing sangat rendah, motivasi

berwirausaha yang sangat tinggi, dan ketersediaan peralatan dan

perlengkapan yang mendukung produktifitas.

g. Tambahkan (bilamana ada) hal-hal yang dinilai penting oleh Saudara kaitannya

dengan permasalahan yang dihadapi UMKM sasaran saat ini.

4. Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik,

sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan

menimbulkan ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran.

5. Belum adanya legalitas usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM

SAFIRA.

6. Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus

pada usaha pembuatan kue donat dan roti.

h. Ketika Saudara melihat langsung di lokasi UMKM sasaran apa saja yang dinilai

perlu memperoleh perhatian dalam pengembangan usaha (misal penataan

barang, layout dalam operasi & produksi, dsb.).

1) Belum ada pencatatan keuangan.

2) Belum ada perijinan usaha.

3) Kurang fokus dalam pengelolaan umkm.

i. Berdasarkan potensi, faktor penting yang memberikan pengaruh terhadap

pengembangan usaha, permasalahan yang dihadapi, dan dari hasil

15

Page 26: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

pengamatan langsung di lokasi, maka program pengembangan usaha yang bisa

dilaksanakan adalah :

a. Menjelaskan tentang pentingnya pencatatan keuangan dan menjelaskan

cara melakukan pencatatan keuangan.

b. Memberikan saran untuk mengajukan perijinan usaha agar dapat

meningkatkan daya saing usaha.

c. Mendorong pemilik usaha untuk fokus pada usaha yang ditekuni, yakni

pembuatan roti dan kue donat.

Rembang, 09 Agustus 2012

Mahasiswa Peserta KKU Vokasi

Misbahul Munir

NIM: 10030014

16

Page 27: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Lampiran 2 : Pra Rencana Program

PRA RENCANA PROGRAM

IDENTITAS UMKM

1. Identitas UMKM (data lengkap di lembar Formulir 1: Identifikasi UMKM).

a. Nama Usaha : UMKM SAFIRA

b. Nama Pemilik : Bpk Abdul Manan

2. Usaha Utama : Pembuatan roti dan kue donat

Usaha lain : Jahit

3. Jumlah Tenaga Kerja

Daftar Tenaga kerja UMKM SAFIRA

No Nama Keahlian Gender Pendidikan

1 Abdul Manan Pemilik/Memasarkan Laki-laki S 1

2 Safaah Pembuatan produk Perempuan S 1

Sumber : UMKM SAFIRA, 2012

4. Modal : (i) besar investasi Rp 10.870.000,-

(ii) modal kerja Rp 4.050.000 /bulan

5. Peralatan yang dimiliki :

Alat dan perlengkapan yang dimiliki UMKM SAFIRA

No Jenis Alat/Perlengkapan

Jumlah Satuan Nilai buku

1 Oven 1 Unit Rp 3.300.000,-2 Mixer 1 Unit Rp 3.500.000,-3 Loyang 40 Unit Rp 360.000,-4 Bak/tempat takaran

bahan10 Unit Rp 90.000,-

5 Peralatan masak 1 Set Rp 220.000,-Jumlah Rp 7.470.000,-

Sumber : UMKM SAFIRA, 2012

6. Segmen pasar : Semua kelas sosial

Wilayah Pemasaran : Kecamatan Juwana

Pesaing : Tidak ada

7. Citra merek : Sedang.

Citra produk : baik.

17

Page 28: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

8. Omset penjualan (rata-rata per bulan pada tahun terakhir): Rp 4.050.000,-

Perkiraan keuntungan rata-rata per bulan (%): 22,23 % (keuntungan bersih)

9. Penjualan (rata-rata per bulan pada tahun terakhir): roti dan kue donat sejumlah

9.000 biji.

10. Aset yang diperoleh pada tahun terakhir.

Aset UMKM SAFIRA adalah:

No Keterangan Nilai Buku

1 Tanah dan Tempat usaha Rp 58.000.000,-

2 Sepeda motor ‘Astrea Honda’ Rp 3.400.000,-

3 Alat dan Perlengkapan Rp 7.470.000,-

Jumlah Rp 68.870.000,-

Sumber: UMKM SAFIRA,2012

11. Rencana pengembangan usaha oleh UMKM sendiri (bilamana ada):

Pemilik belum ada pemikiran untuk pengembangan usahanya kedepan.

12. Kendala yang dihadapi UMKM pada satu tahun terakhir:

a. Belum memiliki pembukuan keuangan perusahaan.

b. Belum memiliki perijinan usaha.

c. Belum fokus pada jenis usaha yang ditekuni.

13. Upaya mencari permecahan atas kendala (butir 12) :

a. Menjelaskan pentingnya pencatatan keuangan dan menjelaskan cara

melakukan pencatatan keuangan yang baik.

b. Memberikan saran untuk mengajukan perijinan usaha.

c. Menjelaskan pentingnya fokus dalam mengelola usaha agar lebih optimal.

14. Bantuan pengembangan usaha yang pernah diperoleh pada satu tahun terakhir :

Pelatihan, UMKM SAFIRA pernah mendapatkan pelatihan berkaitan dengan

pengelolaan usaha serta pembuatan produk unggulan, (Sri Boga Ratu Raya).

PRA RENCANA PROGRAM

1. Judul Program : PENDAMPINGAN USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO

2. Latar Belakang

18

Page 29: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

UMKM SAFIRA adalah salah satu UMKM yang ada di Desa Genengmulyo yang

bergerak pada pembuatan roti isi dan kue donat.

Permasalahan yang paling sering timbul dalam pendampingan usaha ini antara

lain: (1) Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik,

sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan menimbulkan

ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran. (2) Belum adanya legalitas

usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM SAFIRA. (3) Memiliki usaha lain

yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada usaha pembuatan kue

donat dan roti. Dari uraian permasalahan yang dihadapi oleh UMKM SAFIRA

tersebut penulis tertarik untuk membuat judul program Pendampingan Usaha

UMKM SAFIRA Desa Genengmulyo.

3. Pokok Permasalahan yang di hadapi UMKM:

a. Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik, sehingga

pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan menimbulkan

ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran.

b. Belum adanya legalitas usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM

SAFIRA.

c. Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada

usaha pembuatan kue donat dan roti.

4. Tujuan

a. UMKM SAFIRA dapat melakukan pencatatan keuangan dengan baik.

b. Dapat memahami pentingnya perijinan usaha dan fokus dalam pengelolaan

usaha

5. Target

a. Terbentuknya pencatatan keuangan.

b. Adanya pemahaman tentang pentingnya perijinan usaha dan fokus dalam

pengelolaan usaha.

6. Manfaat program

19

Page 30: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

a. Meningkatkan efisiensi serta efektifitas pengelolaan keuangan.

b. Membantu UMKM SAFIRA agar dapat meningkatkan daya saing melalui

perijinan usaha yang nantinya dapat dilakukan.

c. Mampu mengelola usaha secara optimal.

7. Jadwal Kegiatan

No Waktu Kegiatan Target Keterangan1. 19/Juni/12 Pembukaan Program KKN

Desa Vokasi.Kegiatan KKN Desa Vokasi dapat dimulai.

Kegiatan di Balai Desa Genengmlyo

2. 22/Juni/12 s/d 28/Juni/12

Pra survei kegiatan dan penentuan UMKM yang menjadi fokus kegiatan.

Memperoleh data UMKM dan fokus kegiatan pada UMKM SAFIRA.

Kunjungan di UMKM-UMKM

3. 03/Juli/12 s/d 04/Juli/12

Identifikasi permasalahan Mengetahui permasalahan UMKM.

Kegiatan di UMKM SAFIRA

4. 10/Juli/12 s/d 12/Juli/12

Pemaparan alternatif penyelesaian:4. Menjelaskan tentang

pencatatan keuangan.5. Saran pengurusan

perijinan usaha.6. Dorongan agar fokus

usaha.

4. Adanya pencatatan keuangan.

5. Mengerti tentang perijinan usaha.

6. Memahami pentingnya fokus usaha.

Kegiatan di UMKM SAFIRA

5. 16/Juli/12 s/d 18/Juli/12

Memantau perkembangan dari penerapan solusi yang ditawarkan.

Ada masukan yang tidak diaplikasikan dan ada yang diaplikasikan dengan baik.

Kegiatan di UMKM SAFIRA

6. 23/Juli/12 s/d 24/Juli/12

Evaluasi seluruh kegiatan. Semua kegiatan sudah terealisasi.

Kegiatan di PKBM MARSUDI UTOMO dan Kampus STIE ‘YPPI’.

7. 29/Juli/12 Penutupan Program KKN Desa Vokasi 2012.

Program KKN Desa Vokasi 2012 sudah selesai.

Kegiatan di Balai Desa Genengmolyo

8. Anggaran Program

20

Page 31: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

No. Keperluan Biaya

(Rp.)

Keterangan

1 Buku kas kolom 6.000 Pencatatan keuangan untuk UMKM

SAFIRA.

Jumlah 6.000

Rembang, 09 Agustus 2012.

Mahasiswa Peserta KKU Vokasi

Misbahul Munir

` NIM: 10030014

Mengetahui dan Menyutujui:

Dosen pendamping lapangan

Sri Layla Wahyu I, SE., MSi.

21

Page 32: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Lampiran 3: Rencana Program KKU

RENCANA PROGRAM KKU VOKASI

1. Judul Program : PENDAMPINGAN USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO

2. Latar Belakang

UMKM SAFIRA adalah salah satu UMKM yang ada di Desa Genengmulyo yang

bergerak pada pembuatan roti isi dan kue donat.

Permasalahan yang paling sering timbul dalam pendampingan usaha ini antara

lain: (1) Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik,

sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan menimbulkan

ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran. (2) Belum adanya legalitas

usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM SAFIRA. (3) Memiliki usaha lain

yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada usaha pembuatan kue

donat dan roti. Dari uraian permasalahan yang dihadapi oleh UMKM SAFIRA

tersebut penulis tertarik untuk membuat judul program Pendampingan Usaha

UMKM SAFIRA Desa Genengmulyo.

3. Pokok Permasalahan yang di hadapi UMKM:

a. Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik, sehingga

pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan menimbulkan

ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran.

b. Belum adanya legalitas usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM

SAFIRA.

c. Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada

usaha pembuatan kue donat dan roti.

4. Tujuan

a. UMKM SAFIRA dapat melakukan pencatatan keuangan dengan baik.

b. Dapat memahami pentingnya perijinan usaha dan fokus dalam pengelolaan

usaha

22

Page 33: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

5. Target

a. Terbentuknya pencatatan keuangan.

b. Adanya pemahaman tentang pentingnya perijinan usaha dan fokus dalam

pengelolaan usaha.

6. Manfaat program

a. Meningkatkan efisiensi serta efektifitas pengelolaan keuangan.

b. Membantu UMKM SAFIRA agar dapat meningkatkan daya saing melalui perijinan

usaha yang nantinya dapat dilakukan.

c. Mampu mengelola usaha secara optimal.

7. Jadwal Kegiatan

No Waktu Kegiatan Target Keterangan1. 19/Juni/12 Pembukaan Program KKN

Desa Vokasi.Kegiatan KKN Desa Vokasi dapat dimulai.

Kegiatan di Balai Desa Genengmlyo

2. 22/Juni/12 s/d 28/Juni/12

Pra survei kegiatan dan penentuan UMKM yang menjadi fokus kegiatan.

Memperoleh data UMKM dan fokus kegiatan pada UMKM SAFIRA.

Kunjungan di UMKM-UMKM

3. 03/Juli/12 s/d 04/Juli/12

Identifikasi permasalahan Mengetahui permasalahan UMKM.

Kegiatan di UMKM SAFIRA

4. 10/Juli/12 s/d 12/Juli/12

Pemaparan alternatif penyelesaian:1. Menjelaskan tentang

pencatatan keuangan.2. Saran pengurusan

perijinan usaha.3. Dorongan agar fokus

usaha.

1. Adanya pencatatan keuangan.

2. Mengerti tentang perijinan usaha.

3. Memahami pentingnya fokus usaha.

Kegiatan di UMKM SAFIRA

5. 16/Juli/12 s/d 18/Juli/12

Memantau perkembangan dari penerapan solusi yang ditawarkan.

Ada masukan yang tidak diaplikasikan dan ada yang diaplikasikan dengan baik.

Kegiatan di UMKM SAFIRA

6. 23/Juli/12 s/d

Evaluasi seluruh kegiatan. Semua kegiatan sudah terealisasi.

Kegiatan di PKBM

23

Page 34: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

24/Juli/12 MARSUDI UTOMO dan Kampus STIE ‘YPPI’.

7. 29/Juli/12 Penutupan Program KKN Desa Vokasi 2012.

Program KKN Desa Vokasi 2012 sudah selesai.

Kegiatan di Balai Desa Genengmolyo

8. Anggaran Program

No. Keperluan Biaya

(Rp.)

Keterangan

1 Buku kas kolom 6.000 Pencatatan keuangan untuk UMKM

SAFIRA.

Jumlah 6.000

Rembang, 09 Agustus 2012

Mahasiswa Peserta KKU Vokasi

Misbahul Munir

NIM: 10030014

Mengetahui dan Menyetujui:

Dosen Pembimbing Lapangan UMKM SAFIRA

Sri Layla Wahyu I, SE., MSi. Abdul Manan

24

Page 35: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Lampiran 4: Jurnal Kunjungan di Lokasi UMKM

25

Page 36: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

26

Page 37: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Lampiran 5: Kartu Konsultasi dan Bimbingan Laporan

27

Page 38: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Lampiran 6: Buku Aliran Kas UMKM SAFIRA

Cover Buku Aliran Kas UMKM SAFIRA

Isi Buku Aliran Kas UMKM SAFIRA

28

Page 39: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Laporan aliran kas UMKM SAFIRA

TGL KETERANGAN DEBET KREDIT SALDO

29

Page 40: Laporan KKN-KKU 2012 Munir

Lampiran 7: Foto Kegiatan

Kegiatan di UMKM SAFIRA

Proses Pembuatan Kue Donat

Bahan Dasar (Tepung Terigu) Pencampuran Bahan

Proses Pengadukan Proses Penggorengan

Produk Setengah Jadi Produk Kue Donat

30