laporan kkn-kku 2012 munir
TRANSCRIPT
LAPORAN KULIAH KERJA USAHA VOKASI
PENDAMPINGAN USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO
KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI
Disusun Oleh:
Nama : Misbahul Munir
NIM : 10030014
Program Studi : Akuntansi
Jenjang : Strata 1
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ‘YPPI’ REMBANG
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
TAHUN 2012
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan KKU ini dengan judul :
PENDAMPINGAN USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO
KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI
Yang disusun oleh:
Nama : Misbahul Munir
NIM : 10030014
Program Studi : Akuntansi
Jenjang : Strata 1
Telah diujikan pada tanggal 3 Agustus 2012
dan setelah melalui proses validitas dihadapan dosen pembimbing dan dosen penguji
maka laporan KKU ini dapat disahkan.
Rembang, 3 Agustus 2012
Dosen Penguji Dosen Pembimbing
Damayanti, SE., MSi. Sri Layla Wahyu I, SE., MSi.
Mengetahui
Ketua STIE ‘YPPI’
Muhammad Tahwin, SE, M.Si.
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan rahmat Allah SWT pada kesempatan ini penyusun bersyukur karena
dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Usaha Vokasi dengan judul ‘PENDAMPINGAN
USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO’. Penyusunan ini merupakan bentuk
tanggung jawab penyusun dalam melaporkan hasil kegiatan Kuliah Kerja Usaha Vokasi
serta menyampaikan hasil program yang berkaitan dengan kemampuan penyusun dalam
menyerap ilmu yang diterima selama perkuliahan dan penerapan ilmu tersebut dalam
dunia usaha.
Penyusunan laporan ini memiliki tujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
mata kuliah KKU (Kuliah Kerja Usaha) dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Perguruan Tinggi STIE ‘YPPI’ Rembang .
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kuliah Kerja Usaha Vokasi ini
dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan, dorongan, bimbingan dan saran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Muhammad Tahwin, SE., M.Si. selaku ketua STIE ‘YPPI’ Rembang.
2. Sri Layla Wahyu I, SE., M.Si. selaku Kaprogdi Jurusan Akuntansi S1 STIE ‘YPPI’
Rembang sekaligus Dosen Pendamping Lapangan dan Siti Alliyah, SE. selaku Asisten
Dosen Pendamping Lapangan yang telah menyediakan waktu untuk membimbing
dan membantu serta memotivasi kepada penyusun selama penyusunan laporan
Kuliah Kerja Usaha Vokasi.
3. Seluruh dosen beserta staf STIE ‘YPPI’ Rembang.
iii
4. Kepala Desa Genengmulyo serta Pengelola PKBM MARSUDI UTOMO Desa
Genengmulyo yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan
sehingga dapat terlaksana dengan baik.
5. Pemilik UMKM SAFIRA Desa Genengmulyo yang telah memberikan ijin untuk
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Usaha Vokasi.
6. Orang tua (Bpk Chusni Tamrin dan Ibu Masrifah) tercinta yang telah banyak
memberikan bantuan moril maupun materiil, serta kakak dan adikku (Faridatun
Nidhomah dan Riza Abu Thoyib) tersayang yang telah memberikan semangat
dan dorongan dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Usaha Vokasi.
7. Sahabat-sahabatku tercinta di kampus STIE ‘YPPI’ yang telah memberikan
motivasi dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Usaha Vokasi.
Atas semua jasa yang telah diberikan, penyusun mengucapkan terima kasih
dan semoga segala amal kebaikan yang penyusun terima mendapat berkah dari
Allah SWT, Amin.
Terakhir, penyusun berharap semoga Laporan Kuliah Kerja Usaha Vokasi ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Rembang, 09 Agustus 2012
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………........... iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………... v
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………………………………….. vii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………….. viii
ABSTRAK ……………………………………………………………………………………………………………….. ix
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………… 1
B. Potensi ………………………………………………………………………………………………… 2
C. Permasalahan ……………………………………………………………………………………… 2
BAB II GAMBARAN UMKM …………………………………………………………………..……………… 4
A. Sejarah UMKM …………………………………………………………………………………….. 4
B. Fokus Bidang Usaha …………………………………………………………………………...... 4
C. Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja……………………………………………............... 5
D. Alat dan Perlengkapan ……………………………………………………………………….... 5
E. Aset ………………………………………………………………………………………................. 6
F. Omset ........................................................................................................ 7
G. Segmen Pasar ............................................................................................ 7
H. Wilayah Pemasaran …………………………………………………………………............. 7
v
I. Lain-lain....................................................................................................... 7
BAB III PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN………………………………………………… 8
A. Program Kegiatan ...................................................................................... 8
B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ……………………………………………………………… 9
C. Hasil Kegiatan ……………………………………………………………………………………….. 10
D. Hambatan yang Dihadapi …………………………………………………………………...... 10
E. Alternatif Pemecahan………………………………………………………………………….... 11
BAB VI PENUTUP
A. Simpulan……………………………………………………………………………………….......... 12
B. Saran…………………………………………………………………………………………………..... 12
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………….......... 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Produk UMKM SAFIRA ................…….………………………………………............ 5
Tabel II.2 Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja UMKM SAFIRA .…………………………...... 5
Tabel II.3 Alat dan Perlengkapan UMKM SAFIRA.....……………………………………......... 6
Tabel II.4 Aset UMKM SAFIRA....……………………………………………………………………...... 6
Tabel III.1 Program Kegiatan ……………………………………………………………………........... 8
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Identifikasi UMKM Sasaran ........................................................... 14
Lampiran 2: Pra Rencana Program .................................................................. 17
Lampiran 3: Rencana Program KKU VOKASI .................................................... 22
Lampiran 4: Jurnal Kunjungan di Lokasi UMKM ............................................... 25
Lampiran 5: Kartu Konsultasi dan Bimbingan Laporan ...................................... 27
Lampiran 6: Buku Aliran Kas UMKM SAFIRA ...................................................... 29
Lampiran 7: Foto Kegiatan .................................................................................. 31
1.
viii
ABSTRAK
UMKM SAFIRA merupakan UMKM penghasil roti dan kue donat yang beralamatkan di Desa Genengmulyo RT: 01 RW: 02, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM SAFIRA adalah: (1) Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik, sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan menimbulkan ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran. (2) Belum adanya legalitas usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM SAFIRA. (3) Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada usaha pembuatan kue donat dan roti.
Berdasarkan uraian permasalahan yang dihadapi oleh UMKM SAFIRA tersebut penyusun kemudian tertarik untuk melakukan pendampingan usaha pada UMKM SAFIRA Desa Genengmulyo melalui program Kuliah Kerja Usaha Vokasi dengan meliputi: (1) Menjelaskan tentang pentingnya pencatatan keuangan dan menjelaskan cara melakukan pencatatan keuangan. (2) Memberikan saran untuk mengajukan perijinan usaha agar dapat meningkatkan daya saing usaha. (3) Mendorong pemilik usaha untuk fokus pada usaha yang ditekuni, yakni pembuatan roti dan kue donat.
Adapun hasil dari program Kuliah Kerja Usaha Vokasi antara lain yaitu (1) Peserta KKN Desa Vokasi dapat menjelaskan cara melakukan pencatatan keuangan serta memberikan buku pencatatan keuangan. (2) Dapat memberikan saran tentang pentingnya fokus pada jenis usaha dan perijinan usaha.
Keywords: Pencatatan Keuangan, Perijinan Usaha, Fokus Usaha.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa Genengmulyo adalah kawasan pedesaan yang terletak dalam wilayah
Kecamatan Juwana Kabupaten Pati yang termasuk sebagai Desa Vokasi di Jawa
Tengah. Desa Vokasi Genengmulo memiliki lima jenis usaha binaan, yakni
pertanian garam, tambak ikan, makanan ringan, jahit, dan bordir. Pengelolaan
masing-masing jenis usaha tersebut bekerja sama dengan PBKM MARSUDI
UTOMO, melalui adanya layanan khusus dan atau pelatihan berbagai kecakapan
untuk bekerja atau berwirausaha dengan menggali dan mengembangkan potensi
desa yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis
kearifan lokal.
Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau yang biasa dikenal dengan
sebutan PKBM, yang bernama PKBM MARSUDI UTOMO didirikan pada tanggal 20
Mei 2002 oleh Penilik Dikmas Kecamatan Juwana. Kegiatan kesekretariatan PKBM
MARSUDI UTOMO bertempat di Gedung PKK desa Genengmulyo yang
beralamatkan di desa Genengmulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.
Berdasarkan kelima jenis usaha yang ada, Tim KKU Desa Vokasi memiliki
fokus kegiatan pada jenis usaha pembuatan makanan ringan, jahit, dan bordir.
Diharapkan dengan adanya kegiatan KKU Desa Vokasi ketiga jenis usaha yang
ditekuni oleh umkm-umkm di desa tersebut dapat berkembang.
Makanan ringan di desa Genengmulyo memiliki hasil produk yang beragam,
termasuk roti serta kue donat yang dihasilkan UMKM SAFIRA dan dikelola oleh
1
Pak Manan. UMKM SAFIRA dalam pengelolaannya belum mempunyai pencatatan
keuangan dengan baik, belum memiliki perijinan usaha yang dapat mendukung
daya saing UMKM tersebut, serta memiliki usaha lain yang menyebabkan
pengelola UMKM SAFIRA tidak fokus pada jenis usaha yang ditekuni sehingga
dalam mengelola UMKM kurang efektif serta efisien. Oleh karena itu, penyusun
tertarik untuk membantu UMKM tersebut melalui pendampingan usaha UMKM
SAFIRA agar dapat meningkatkan efisiensi serta efektifitas dalam mengelola
UMKM SAFIRA.
B. Potensi
UMKM SAFIRA memiliki keunggulan-keunggulan yang bisa menjadi
pendorong untuk dapat lebih maju dan berkembang. Keunggulan-keunggulan dari
UMKM SAFIRA adalah:
1. Produk yang dihasilkan memiliki rasa yang sangat nikmat sehingga disukai
oleh konsumen.
2. Harga jual produk dapat dijangkau oleh konsumen karena harganya murah.
C. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan sebelumnya, terdapat
beberapa permasalahan yang ada di UMKM SAFIRA, yakni:
1. Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik,
sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan
menimbulkan ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran.
2
2. Belum adanya legalitas usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM
SAFIRA.
3. Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus
pada usaha pembuatan kue donat dan roti.
3
BAB II
GAMBARAN UMKM
A. Sejarah UMKM
UMKM SAFIRA didirikan pada tanggal 14 Desember 2009 oleh Bapak Abdul
Manan dengan Ibu Safaah. Selama satu tahun dan beberapa bulan saat awal
operasional, UMKM SAFIRA menjual hasil produksinya dengan menitipkan
produk-produknya di beberapa warung terdekat. Omset UMKM SAFIRA saat itu
mencapai 500 kue ataupun roti setiap harinya. Permintaan yang cukup bagus
tersebut mendorong adanya keinginan untuk merekrut karyawan, namun hal itu
tidak mudah. Beberapa orang, termasuk saudara beliau sudah pernah diajari
membuat kue donat, akan tetapi tidak bisa menghasilkan produk dengan ukuran
sesuai yang ditetapkan oleh pemilik umkm.
Pertengahan tahun 2011 jumlah permintaan mulai berkurang, akibatnya
UMKM SAFIRA mengalami kerugian finansial yang cukup besar. Untuk
mengantisipasi kerugian yang lebih parah, akhirnya pada bulan Oktober pemilik
UMKM SAFIRA memutuskan untuk melakukan produksi berdasarkan pesanan.
Sampai saat ini UMKM SAFIRA belum memiliki legalitas usaha dan kegiatan
produksi dilakukan berdasarkan pesanan dari pelanggan.
B. Fokus Bidang Usaha
UMKM SAFIRA bergerak dalam usaha pembuatan kue donat dan
berbagai roti isi. Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai berbagai
jenis roti serta kue yang diproduksi oleh UMKM SAFIRA:
4
Tabel II.1
Produk UMKM SAFIRA:
No Jenis Produk Harga per biji
1 Kue Donat Rp 450,-
2 Roti isi kacang Rp 450,-
3 Roti isi pisang Rp 450,-
4 Roti isi selai Rp 450,-
Sumber: UMKM SAFIRA, 2012
C. Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja
Kegiatan operasional UMKM SAFIRA dikerjakan oleh dua orang. Berikut ini
adalah tabel tentang tenaga kerja yang menjalankan kegiatan usaha pada UMKM
SAFIRA:
Tabel II.2
Jumlah dan Kualitas Tenaga kerja UMKM SAFIRA
Nama Keahlian Gender Pendidikan
Abdul Manan Pemilik/memasarkan Laki-laki S1
Safaah Pembuatan kue dan roti Perempuan S1
Sumber: UMKM SAFIRA,2012
D. Alat dan Perlengkapan
Peralatan serta perlengkapan adalah faktor yang sangat penting dalam
kegiatan produksi. Tabel berikut merupakan peralatan serta perlengkapan yang
dipakai untuk operasional UMKM SAFIRA:
5
Tabel II.3
Alat dan Perlengkapan
No Jenis Alat/Perlengkapan Jumlah Satuan Nilai buku
1 Oven 1 Unit Rp 3.300.000,-
2 Mixer 1 Unit Rp 3.500.000,-
3 Loyang 40 Unit Rp 360.000,-
4 Bak/tempat takaran bahan 10 Unit Rp 90.000,-
5 Peralatan masak 1 Set Rp 220.000,-
Jumlah Rp 7.470.000,-
Sumber: UMKM SAFIRA,2012
E. Aset
UMKM SAFIRA memiliki aset dengan nilai yang cukup besar. Nilai aset yang
cukup besar tersebut memiliki korelasi positif dengan kemampuan yang dimiliki
oleh UMKM SAFIRA untuk memproduksi dengan jumlah yang besar . Aset-aset
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel II.4
Aset UMKM SAFIRA
No Keterangan Nilai Buku
1 Tanah dan Tempat usaha Rp 58.000.000,-
2 Sepeda motor ‘Astrea Honda’ Rp 3.400.000,-
3 Alat dan Perlengkapan Rp 7.470.000,-
Jumlah Rp 68.870.000,-
Sumber: UMKM SAFIRA,2012
6
F. Omset
Berdasarkan penjualan beberapa bulan terakhir, penjualan UMKM SAFIRA
adalah 300 kue atau roti setiap harinya dengan harga per biji Rp 450,- maka total
omset dalam satu hari adalah Rp 135.000,- sedangkan omset selama satu bulan
adalah Rp 4.050.000,-. Keuntungan bersih yang diperoleh dari penjualan produk
adalah Rp 100,- untuk setiap kue ataupun roti yang dijual. Sehingga total
pendapatan bersih dalam satu hari mencapai Rp 30.000,-.
G. Segmen Pasar
Segmen pasar dari UMKM SAFIRA adalah semua golongan, karena harganya
memang murah sehingga terjangkau oleh konsumen dan rasanya sangat nikmat
sehingga disukai semua golongan. Pelanggan dari UMKM SAFIRA kebanyakan
merupakan orang-orang organisasi atau komunitas-komunitas tertentu serta
pelanggan lain yang bekerja di instansi negara.
H. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran UMKM SAFIRA saat ini masih terbatas dalam
Kecamatan Juwana, hal ini dikarenakan produk yang dihasilkan belum dikenal
luas. Akibatnya produksi dari UMKM SAFIRA juga masih sangat rendah dan
keuntungan yang diperoleh juga masih rendah.
I. Lain-lain
Pemilik UMKM SAFIRA pernah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh
produsen tepung Sri Boga Ratu Raya.
7
BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Program Kegiatan
Program kegiatan yang dilakukan oleh penulis berjudul ‘Pendampingan
Usaha UMKM SAFIRA Desa Genengmulyo’. Adapun program kegiatan dari penulis
adalah:
Tabel III.1
Program Kegiatan
No Waktu Kegiatan Biaya(Rp)
Outcome
1 19/Juni/12 Pembukaan Program KKN Desa Vokasi.
Kegiatan KKN Desa Vokasi dapat dimulai.
2 22/ Juni/12 s/d 28/Juni/12
Pra survei kegiatan dan penentuan UMKM yang menjadi fokus kegiatan.
Memperoleh data UMKM dan fokus kegiatan pada UMKM SAFIRA.
3 03/Juli/12 s/d 04/Juli/12
Identifikasi permasalahan Mengetahui permasalahan UMKM.
4 10/Juli/12 s/d 12/Juli/12
Pemaparan alternatif penyelesaian:1. Menjelaskan tentang
pencatatan keuangan.2. Saran pengurusan
perijinan usaha.3. Dorongan agar fokus
usaha.
1. Adanya pencatatan keuangan.
2. Mengerti tentang perijinan usaha.
3. Memahami pentingnya fokus usaha.
5 16/Juli/12 s/d 18/Juli/12
Memantau perkembangan dari penerapan solusi yang ditawarkan.
Ada masukan yang tidak diaplikasikan dan ada yang diaplikasikan dengan baik.
6 23/Juli/12 s/d 24/Juli/12
Evaluasi seluruh kegiatan. Semua kegiatan sudah terealisasi.
7 29/Juli/12 Penutupan Program KKN Desa Vokasi 2012.
Program KKN Desa Vokasi 2012 sudah selesai.
Sumber: Program Kegiatan KKN Desa Vokasi, 2012
8
B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan KKN Desa Vokasi berlangsung selama 40 hari, dimulai dari
tanggal 19 Juni 2012 sampai 29 Agustus 2012. Dalam pelaksanaannya penulis
melakukan beberapa tahap, yakni:
1. Pembukaan Program kegiatan KKN Desa Vokasi 2012 desa Geneng mulyo pada
tanggal 19 Juni 2012.
2. Pra survei kegiatan KKN Desa Vokasi ke lokasi desa Genengmulyo untuk
mendapatkan informasi dari umkm yang ada untuk kemudian dapat
menentukan umkm yang menjadi fokus kegiatan bagi penulis.
3. Melakukan tukar pendapat dengan umkm-umkm lain yang tergabung dalam
Paguyuban SILUGONGGO MAKMUR untuk mendapatkan pengetahuan
mengenai pengelolaan umkm yang dapat membantu umkm untuk dapat
berkembang.
4. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM SAFIRA.
Permasalahan-permasalahan tersebut adalah:
a. Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik,
sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien.
b. Belum adanya legalitas seperti IRT atau perijinan lain yang bisa mendukung
daya saing dari UMKM SAFIRA untuk dapat lebih berkembang.
c. Memiliki usaha lain yang membuat UMKM SAFIRA tidak fokus.
5. Pemaparan solusi dari permasalahan yang dihadapi umkm, yakni:
a. Mendorong pemilik UMKM SAFIRA untuk melakukan pencatatan keuangan.
b. Memberikan saran tentang pengurusan perijinan usaha.
c. Menjelaskan pentingnya fokus dalam mengelola usaha agar lebih optimal.
9
6. Memantau perkembangan dari penerapan solusi yang sudah disampaikan,
penulis melihat adanya penerapan dari solusi yang dipaparkan yakni
pencatatan keuangan. Namun, untuk dorongan agar mengajukan perijinan
usaha belum dilaksanakan karena biaya yang dikeluarkan cukup besar bila
dibandingkan dengan omset yang diterima.
7. Evaluasi seluruh kegiatan selama kegiatan KKN Desa Vokasi di Desa
Genengmulyo yang sudah dilaksanankan.
8. Penutupan kegiatan KKN Desa Vokasi.
C. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan KKN Desa Vokasi yang dapat diperoleh adalah:
1. Adanya buku aliran kas UMKM SAFIRA untuk pencatatan keuangan UMKM
tersebut, bisa dilihat pada lampiran halaman 29 dan 30.
2. Pemberian saran tentang pengurusan perijinan usaha, namun biaya yang
diperlukan sangat besar serta proses yang rumit sehingga UMKM SAFIRA
belum bisa mengajukan perijinan usaha.
3. Dorongan kepada umkm agar fokus pada jenis usaha.
D. Hambatan yang Dihadapi
Hambatan-hambatan yang dihadapi selama kegiatan adalah:
1. Nota-nota bukti transaksi tidak terkumpul dan tersusun secara tertib dan
pemilik tidak melakukan pencatatan keuangan.
2. UMKM SAFIRA belum memiliki legalitas usaha karena biaya yang diperlukan
sangat besar serta proses yang rumit.
10
3. Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada
usaha pembuatan kue donat dan roti serta jumlah produksi yang rendah dan
jumlah pesanan kepada UMKM SAFIRA masih rendah sehingga peserta KKN
Desa Vokasi kesulitan memantau operasional UMKM.
E. Alternatif Pemecahan
Alternatif pemecahan yang lakukan oleh penyusun adalah:
1. Menyusun bukti transaksi secara berurutan kemudian mencatatnya dalam
laporan aliran kas.
2. Memberikan saran tentang pengurusan perijinan usaha serta memberikan
informasi yang dibutuhkan untuk pengurusan perijinan usaha agar dapat
meningkatkan daya saing usaha.
3. Mendorong pemilik usaha untuk fokus pada usaha yang ditekuni, yakni
pembuatan roti dan kue donat sehingga pengelolaan UMKM lebih optimal dan
mampu meningkatkan jumlah produksi.
4.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
KKN Desa Vokasi tahun 2012 di desa Genengmulyo telah diselesaikan
dengan baik. Program KKN Desa Vokasi memiliki hasil sebagai berikut:
1. Pencatatan keuangan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan setiap
usaha yang ditekuni agar meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta
pembelajaran untuk mengambil keputusan pada waktu mendatang.
2. Perijinan usaha memiliki manfaat yang sangat besar, umkm yang sudah
memiliki ijin usaha dapat menjangkau konsumen lebih luas.
3. Fokus pada bidang usaha dapat membuat pengelola lebih mudah mengelola
usaha.
B. Saran dan Rekomendasi
Rekomendasi yang diajukan oleh penulis kepada UMKM SAFIRA adalah:
1. Melakukan pencatatan keuangan UMKM SAFIRA agar dapat memantau posisi
keuangan umkm serta dapat mengambil keputusan pada waktu mendatang
dengan mengambil pembelajaran dari transaksi yang sudah terjadi
sebelumnya.
2. Mengajukan perijinan usaha pada instansi yang berwenang agar meningkatkan
daya saing UMKM SAFIRA.
3. Fokus pada bidang usaha yang ditekuni sehingga lebih maksimal dalam
mengelola umkm.
12
DAFTAR PUSTAKA
Tim penyusun buku Pedoman Kuliah Kerja Usaha, 2012, Pedoman Penulisan Laporan
Kuliah Kerja Usaha, STIE ‘YPPI’, Rembang.
http://www.p2pnfisemarang.org 06/07/2012. 19:32:24
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Identifikasi UMKM Sasaran
IDENTIFIKASI UMKM SASARAN
1. Identifikasi UMKM
a. Nama Usaha : UMKM SAFIRA
b. Nama Pemilik : Abdul Manan
c. Alamat : RT:01 RW:02 Desa Genengmulyo
Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
d. Usaha Utama : Pembuatan roti isi dan kue donat
Usaha lain : Jahit
e. Legalitas : Belum memiliki legalitas usaha
2. Potensi UMKM
a. Jumlah Tenaga Kerja 2 (dua) orang terdiri:
No Nama Keahlian Gender Pendidikan
1 Abdul Manan Pemilik/Memasarkan Laki-laki S 1
2 Safaah Pembuatan produk Perempuan S 1
Sumber : UMKM SAFIRA, 2012
b. Modal : (i) besar investasi Rp 10.870.000,-
(ii) modal kerja Rp 4.050.000/Bulan
c. Peralatan yang dimiliki :
Alat dan perlengkapan yang dimiliki UMKM SAFIRA
No Jenis Alat/Perlengkapan
Jumlah Satuan Nilai buku
1 Oven 1 Unit Rp 3.300.000,-2 Mixer 1 Unit Rp 3.500.000,-3 Loyang 40 Unit Rp 360.000,-4 Bak/tempat takaran
bahan10 Unit Rp 90.000,-
5 Peralatan masak 1 Set Rp 220.000,-Jumlah Rp 7.470.000,-
Sumber : UMKM SAFIRA, 2012
14
d. Segmen pasar : Semua kelas sosial
Wilayah Pemasaran : Kecamatan Juwana
Pesaing : Tidak ada
e. Citra merk : Sedang
Citra produk : baik
f. Faktor-faktor penting yang dinilai memberikan pengaruh besar terhadap
pengembangan usaha UMKM sasaran :
Harga produk terjangkau, jumlah pesaing sangat rendah, motivasi
berwirausaha yang sangat tinggi, dan ketersediaan peralatan dan
perlengkapan yang mendukung produktifitas.
g. Tambahkan (bilamana ada) hal-hal yang dinilai penting oleh Saudara kaitannya
dengan permasalahan yang dihadapi UMKM sasaran saat ini.
4. Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik,
sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan
menimbulkan ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran.
5. Belum adanya legalitas usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM
SAFIRA.
6. Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus
pada usaha pembuatan kue donat dan roti.
h. Ketika Saudara melihat langsung di lokasi UMKM sasaran apa saja yang dinilai
perlu memperoleh perhatian dalam pengembangan usaha (misal penataan
barang, layout dalam operasi & produksi, dsb.).
1) Belum ada pencatatan keuangan.
2) Belum ada perijinan usaha.
3) Kurang fokus dalam pengelolaan umkm.
i. Berdasarkan potensi, faktor penting yang memberikan pengaruh terhadap
pengembangan usaha, permasalahan yang dihadapi, dan dari hasil
15
pengamatan langsung di lokasi, maka program pengembangan usaha yang bisa
dilaksanakan adalah :
a. Menjelaskan tentang pentingnya pencatatan keuangan dan menjelaskan
cara melakukan pencatatan keuangan.
b. Memberikan saran untuk mengajukan perijinan usaha agar dapat
meningkatkan daya saing usaha.
c. Mendorong pemilik usaha untuk fokus pada usaha yang ditekuni, yakni
pembuatan roti dan kue donat.
Rembang, 09 Agustus 2012
Mahasiswa Peserta KKU Vokasi
Misbahul Munir
NIM: 10030014
16
Lampiran 2 : Pra Rencana Program
PRA RENCANA PROGRAM
IDENTITAS UMKM
1. Identitas UMKM (data lengkap di lembar Formulir 1: Identifikasi UMKM).
a. Nama Usaha : UMKM SAFIRA
b. Nama Pemilik : Bpk Abdul Manan
2. Usaha Utama : Pembuatan roti dan kue donat
Usaha lain : Jahit
3. Jumlah Tenaga Kerja
Daftar Tenaga kerja UMKM SAFIRA
No Nama Keahlian Gender Pendidikan
1 Abdul Manan Pemilik/Memasarkan Laki-laki S 1
2 Safaah Pembuatan produk Perempuan S 1
Sumber : UMKM SAFIRA, 2012
4. Modal : (i) besar investasi Rp 10.870.000,-
(ii) modal kerja Rp 4.050.000 /bulan
5. Peralatan yang dimiliki :
Alat dan perlengkapan yang dimiliki UMKM SAFIRA
No Jenis Alat/Perlengkapan
Jumlah Satuan Nilai buku
1 Oven 1 Unit Rp 3.300.000,-2 Mixer 1 Unit Rp 3.500.000,-3 Loyang 40 Unit Rp 360.000,-4 Bak/tempat takaran
bahan10 Unit Rp 90.000,-
5 Peralatan masak 1 Set Rp 220.000,-Jumlah Rp 7.470.000,-
Sumber : UMKM SAFIRA, 2012
6. Segmen pasar : Semua kelas sosial
Wilayah Pemasaran : Kecamatan Juwana
Pesaing : Tidak ada
7. Citra merek : Sedang.
Citra produk : baik.
17
8. Omset penjualan (rata-rata per bulan pada tahun terakhir): Rp 4.050.000,-
Perkiraan keuntungan rata-rata per bulan (%): 22,23 % (keuntungan bersih)
9. Penjualan (rata-rata per bulan pada tahun terakhir): roti dan kue donat sejumlah
9.000 biji.
10. Aset yang diperoleh pada tahun terakhir.
Aset UMKM SAFIRA adalah:
No Keterangan Nilai Buku
1 Tanah dan Tempat usaha Rp 58.000.000,-
2 Sepeda motor ‘Astrea Honda’ Rp 3.400.000,-
3 Alat dan Perlengkapan Rp 7.470.000,-
Jumlah Rp 68.870.000,-
Sumber: UMKM SAFIRA,2012
11. Rencana pengembangan usaha oleh UMKM sendiri (bilamana ada):
Pemilik belum ada pemikiran untuk pengembangan usahanya kedepan.
12. Kendala yang dihadapi UMKM pada satu tahun terakhir:
a. Belum memiliki pembukuan keuangan perusahaan.
b. Belum memiliki perijinan usaha.
c. Belum fokus pada jenis usaha yang ditekuni.
13. Upaya mencari permecahan atas kendala (butir 12) :
a. Menjelaskan pentingnya pencatatan keuangan dan menjelaskan cara
melakukan pencatatan keuangan yang baik.
b. Memberikan saran untuk mengajukan perijinan usaha.
c. Menjelaskan pentingnya fokus dalam mengelola usaha agar lebih optimal.
14. Bantuan pengembangan usaha yang pernah diperoleh pada satu tahun terakhir :
Pelatihan, UMKM SAFIRA pernah mendapatkan pelatihan berkaitan dengan
pengelolaan usaha serta pembuatan produk unggulan, (Sri Boga Ratu Raya).
PRA RENCANA PROGRAM
1. Judul Program : PENDAMPINGAN USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO
2. Latar Belakang
18
UMKM SAFIRA adalah salah satu UMKM yang ada di Desa Genengmulyo yang
bergerak pada pembuatan roti isi dan kue donat.
Permasalahan yang paling sering timbul dalam pendampingan usaha ini antara
lain: (1) Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik,
sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan menimbulkan
ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran. (2) Belum adanya legalitas
usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM SAFIRA. (3) Memiliki usaha lain
yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada usaha pembuatan kue
donat dan roti. Dari uraian permasalahan yang dihadapi oleh UMKM SAFIRA
tersebut penulis tertarik untuk membuat judul program Pendampingan Usaha
UMKM SAFIRA Desa Genengmulyo.
3. Pokok Permasalahan yang di hadapi UMKM:
a. Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik, sehingga
pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan menimbulkan
ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran.
b. Belum adanya legalitas usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM
SAFIRA.
c. Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada
usaha pembuatan kue donat dan roti.
4. Tujuan
a. UMKM SAFIRA dapat melakukan pencatatan keuangan dengan baik.
b. Dapat memahami pentingnya perijinan usaha dan fokus dalam pengelolaan
usaha
5. Target
a. Terbentuknya pencatatan keuangan.
b. Adanya pemahaman tentang pentingnya perijinan usaha dan fokus dalam
pengelolaan usaha.
6. Manfaat program
19
a. Meningkatkan efisiensi serta efektifitas pengelolaan keuangan.
b. Membantu UMKM SAFIRA agar dapat meningkatkan daya saing melalui
perijinan usaha yang nantinya dapat dilakukan.
c. Mampu mengelola usaha secara optimal.
7. Jadwal Kegiatan
No Waktu Kegiatan Target Keterangan1. 19/Juni/12 Pembukaan Program KKN
Desa Vokasi.Kegiatan KKN Desa Vokasi dapat dimulai.
Kegiatan di Balai Desa Genengmlyo
2. 22/Juni/12 s/d 28/Juni/12
Pra survei kegiatan dan penentuan UMKM yang menjadi fokus kegiatan.
Memperoleh data UMKM dan fokus kegiatan pada UMKM SAFIRA.
Kunjungan di UMKM-UMKM
3. 03/Juli/12 s/d 04/Juli/12
Identifikasi permasalahan Mengetahui permasalahan UMKM.
Kegiatan di UMKM SAFIRA
4. 10/Juli/12 s/d 12/Juli/12
Pemaparan alternatif penyelesaian:4. Menjelaskan tentang
pencatatan keuangan.5. Saran pengurusan
perijinan usaha.6. Dorongan agar fokus
usaha.
4. Adanya pencatatan keuangan.
5. Mengerti tentang perijinan usaha.
6. Memahami pentingnya fokus usaha.
Kegiatan di UMKM SAFIRA
5. 16/Juli/12 s/d 18/Juli/12
Memantau perkembangan dari penerapan solusi yang ditawarkan.
Ada masukan yang tidak diaplikasikan dan ada yang diaplikasikan dengan baik.
Kegiatan di UMKM SAFIRA
6. 23/Juli/12 s/d 24/Juli/12
Evaluasi seluruh kegiatan. Semua kegiatan sudah terealisasi.
Kegiatan di PKBM MARSUDI UTOMO dan Kampus STIE ‘YPPI’.
7. 29/Juli/12 Penutupan Program KKN Desa Vokasi 2012.
Program KKN Desa Vokasi 2012 sudah selesai.
Kegiatan di Balai Desa Genengmolyo
8. Anggaran Program
20
No. Keperluan Biaya
(Rp.)
Keterangan
1 Buku kas kolom 6.000 Pencatatan keuangan untuk UMKM
SAFIRA.
Jumlah 6.000
Rembang, 09 Agustus 2012.
Mahasiswa Peserta KKU Vokasi
Misbahul Munir
` NIM: 10030014
Mengetahui dan Menyutujui:
Dosen pendamping lapangan
Sri Layla Wahyu I, SE., MSi.
21
Lampiran 3: Rencana Program KKU
RENCANA PROGRAM KKU VOKASI
1. Judul Program : PENDAMPINGAN USAHA UMKM SAFIRA DESA GENENGMULYO
2. Latar Belakang
UMKM SAFIRA adalah salah satu UMKM yang ada di Desa Genengmulyo yang
bergerak pada pembuatan roti isi dan kue donat.
Permasalahan yang paling sering timbul dalam pendampingan usaha ini antara
lain: (1) Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik,
sehingga pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan menimbulkan
ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran. (2) Belum adanya legalitas
usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM SAFIRA. (3) Memiliki usaha lain
yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada usaha pembuatan kue
donat dan roti. Dari uraian permasalahan yang dihadapi oleh UMKM SAFIRA
tersebut penulis tertarik untuk membuat judul program Pendampingan Usaha
UMKM SAFIRA Desa Genengmulyo.
3. Pokok Permasalahan yang di hadapi UMKM:
a. Pencatatan keuangan dari UMKM SAFIRA belum tertata dengan baik, sehingga
pengelolaan keuangan kurang efektif serta efisien dan menimbulkan
ketidakjelasan antara pemasukan dan pengeluaran.
b. Belum adanya legalitas usaha yang bisa mendukung daya saing dari UMKM
SAFIRA.
c. Memiliki usaha lain yang membuat usaha dari UMKM SAFIRA tidak fokus pada
usaha pembuatan kue donat dan roti.
4. Tujuan
a. UMKM SAFIRA dapat melakukan pencatatan keuangan dengan baik.
b. Dapat memahami pentingnya perijinan usaha dan fokus dalam pengelolaan
usaha
22
5. Target
a. Terbentuknya pencatatan keuangan.
b. Adanya pemahaman tentang pentingnya perijinan usaha dan fokus dalam
pengelolaan usaha.
6. Manfaat program
a. Meningkatkan efisiensi serta efektifitas pengelolaan keuangan.
b. Membantu UMKM SAFIRA agar dapat meningkatkan daya saing melalui perijinan
usaha yang nantinya dapat dilakukan.
c. Mampu mengelola usaha secara optimal.
7. Jadwal Kegiatan
No Waktu Kegiatan Target Keterangan1. 19/Juni/12 Pembukaan Program KKN
Desa Vokasi.Kegiatan KKN Desa Vokasi dapat dimulai.
Kegiatan di Balai Desa Genengmlyo
2. 22/Juni/12 s/d 28/Juni/12
Pra survei kegiatan dan penentuan UMKM yang menjadi fokus kegiatan.
Memperoleh data UMKM dan fokus kegiatan pada UMKM SAFIRA.
Kunjungan di UMKM-UMKM
3. 03/Juli/12 s/d 04/Juli/12
Identifikasi permasalahan Mengetahui permasalahan UMKM.
Kegiatan di UMKM SAFIRA
4. 10/Juli/12 s/d 12/Juli/12
Pemaparan alternatif penyelesaian:1. Menjelaskan tentang
pencatatan keuangan.2. Saran pengurusan
perijinan usaha.3. Dorongan agar fokus
usaha.
1. Adanya pencatatan keuangan.
2. Mengerti tentang perijinan usaha.
3. Memahami pentingnya fokus usaha.
Kegiatan di UMKM SAFIRA
5. 16/Juli/12 s/d 18/Juli/12
Memantau perkembangan dari penerapan solusi yang ditawarkan.
Ada masukan yang tidak diaplikasikan dan ada yang diaplikasikan dengan baik.
Kegiatan di UMKM SAFIRA
6. 23/Juli/12 s/d
Evaluasi seluruh kegiatan. Semua kegiatan sudah terealisasi.
Kegiatan di PKBM
23
24/Juli/12 MARSUDI UTOMO dan Kampus STIE ‘YPPI’.
7. 29/Juli/12 Penutupan Program KKN Desa Vokasi 2012.
Program KKN Desa Vokasi 2012 sudah selesai.
Kegiatan di Balai Desa Genengmolyo
8. Anggaran Program
No. Keperluan Biaya
(Rp.)
Keterangan
1 Buku kas kolom 6.000 Pencatatan keuangan untuk UMKM
SAFIRA.
Jumlah 6.000
Rembang, 09 Agustus 2012
Mahasiswa Peserta KKU Vokasi
Misbahul Munir
NIM: 10030014
Mengetahui dan Menyetujui:
Dosen Pembimbing Lapangan UMKM SAFIRA
Sri Layla Wahyu I, SE., MSi. Abdul Manan
24
Lampiran 4: Jurnal Kunjungan di Lokasi UMKM
25
26
Lampiran 5: Kartu Konsultasi dan Bimbingan Laporan
27
Lampiran 6: Buku Aliran Kas UMKM SAFIRA
Cover Buku Aliran Kas UMKM SAFIRA
Isi Buku Aliran Kas UMKM SAFIRA
28
Laporan aliran kas UMKM SAFIRA
TGL KETERANGAN DEBET KREDIT SALDO
29
Lampiran 7: Foto Kegiatan
Kegiatan di UMKM SAFIRA
Proses Pembuatan Kue Donat
Bahan Dasar (Tepung Terigu) Pencampuran Bahan
Proses Pengadukan Proses Penggorengan
Produk Setengah Jadi Produk Kue Donat
30