nic rickd.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: NIC rickd.docx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082403/5695d4771a28ab9b02a18aba/html5/thumbnails/1.jpg)
NIC-NOC RICKE
NIC
SUCTION JALAN NAPAS
Definisi: menghilangkan sekresi pada jalan napas dengan memasukkan karteter suction pada pernapasan atas klien dan atau trakea
Aktifitas:
- Menentukan kebutuhan untuk suction oral/trakhea- Auskultasi suara napas sebelum dan sesudah di suction- Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang tindakan suction- Pemberian sedatif seperlunya- Aspirasi pada nasofaring menggunakan jarum balon atau alat suction sesuai kebutuhan- Gunakan pengaman sarung tangan, kacamata, dan masker sesuai kebutuhan- Masukkan jalan nafas melalui hidung untuk memfasilitasi sucton nasotrakeal sesuai
kebutuhan- Perintahkan pasien untuk mengambil napas dalam sebelum suction nasotrakeal dan
pemberian oksigen tambahan jika diperlukan- Hiperoksigenasi menggunakan 100% oksigen dengan ventilator atau bag resusitasi- Hiperinflasi pada 1 sampai 15 kali pada awal volume tidal menggunakan ventilatot mesin,
sesuai kebutuhan- Gunakan alat steril dan sekali pakai pada tiap prosedur suction trakea- Pilih karteter suctin dengan ukuran setengan dari diameter ETT, tuba trakeostomi, atau jalan
napas klien- Perintahkan klien untuk mengambil dapas dengan pean dan panajang selama memasukan
karteter suction melalui rute nasotrakheal- Biarkan klien terhubung dengan ventilator selama proses suction jika sistem suction trakeal
tertutup- Monitoring status oksigenasi pasien (kadar Sa02 dan Sv02) dan status haemodinamik seera
sebelu dan setelah tindakan suction- Berdasarkan lama pada tiap suction Yang melewati batasan untuk menghilamhkan sekret
dan respon pasien terhadap tindakan suction- hiperinfiltrasi dan hiperoksigenasi antara tiap suction trakea yang dilewati dan jalan terakhir
yang dilewai setelah suction- bersihkan area sekitar lubang trakhea setelah melakukan tindakan suction sesuai kebutuhan- hentikan kegiatan suction dan meningkatkan penggunaan oksigen jika didapati bracicardi,
peningkatan ektopi ventrikuler, dan atau desaturasi pada pasien- penggunaan teknik fariasi dalam melakukan suction berdasarkan respon klinis pasien- catat jenis dan jumlah sekresi klien- kirim sekret untuk pemeriksaan kultur dan sensitifitas jika diperlukan- ajarkan pasien dan keluarga cara suction jalan napas sesuai kebutuhan
RESPON VENTILASI MEKANIS : DEWASAKRITERIA HASIL:
![Page 2: NIC rickd.docx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082403/5695d4771a28ab9b02a18aba/html5/thumbnails/2.jpg)
- Jumlah pernafasan
- Ritme pernafasan
- Kedalaman respirasi
- Auskultasi suara nafas
- Volume tidal- Kapasitas vital- FIO2- PaO2- PaCO2- Ph arteri- Saturasi O2- Perfusi jaringan perifer- Karbondioksida pada akhir tidal- Pemeriksaan fungsi pulmonal- Rontgen dada- Keseimbangan perfusi ventilasi- Pergerakan dinding dada asimetris- Ekspansi dinding dada asimetris- Kesulitan bernapas menggunakan ventilator- Suara napas tambahan- Atelektasis- Kecemasan- Kelelahan- Kerusakan integritas jaringan pada area trakeostomi- Hipoksia- Infeksi pulmonal- Sekret pernapasan- Kesulitan menyampaikan kebutuhan
STATUS RESPIRASI: KEPATENAN JALAN NAPASDefinisi: terbukanya dan kebersihan jalur trakheabronkial untuk pertukaran udaraIndikator:
- Jumlah pernafasan
- Ritme pernafasan
- Kedalaman respirasi
- Kemampuan membersihkan sekresi
- Kekhawtiran
- Ketakutan
- Tersedak
- Suara napas tambahan
- Nasal faring
- Terengah-engah
- Keulitan nafas saat istirahat
![Page 3: NIC rickd.docx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082403/5695d4771a28ab9b02a18aba/html5/thumbnails/3.jpg)
- Kesulitan nafas dengan aktifitas ringan
- Penggunaan otot bantu napas
- Batuk
- Akumulasi sputum
- Respirasi agonal