neutro mukti pw poin

14
DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAAN NEUTROPENIA PENATALAKSANAAAN NEUTROPENIA Dr. Supriyanto Mukti, SpPD Dr. Supriyanto Mukti, SpPD Sub Bagian Hematologi Oncologi Medik Sub Bagian Hematologi Oncologi Medik Bagian Penyakit dalam RSUD Dr. Moewardi / Bagian Penyakit dalam RSUD Dr. Moewardi / FK. UNS Surakarta FK. UNS Surakarta

Upload: erma-malindha

Post on 12-Feb-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ddd

TRANSCRIPT

Page 1: NEUTRO Mukti Pw Poin

DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAAN PENATALAKSANAAAN

NEUTROPENIANEUTROPENIA

Dr. Supriyanto Mukti, SpPDDr. Supriyanto Mukti, SpPDSub Bagian Hematologi Oncologi MedikSub Bagian Hematologi Oncologi Medik

Bagian Penyakit dalam RSUD Dr. Moewardi / FK. Bagian Penyakit dalam RSUD Dr. Moewardi / FK. UNS SurakartaUNS Surakarta

Page 2: NEUTRO Mukti Pw Poin

DEFINISIDEFINISI

• neutrofil < 1500/mm3 usia antara 1bulan sampai10tahun

• Neutrofil < 1000/mm3 pada usia diatas 10 tahun.

• Neutrofil 1000 – 1500/mm3 resiko infeksi rendah

• Neutrofil 500 - 1000/mm3 resiko sedang• Neutrofil kurang dari 500 resiko tinggi

Page 3: NEUTRO Mukti Pw Poin

ETIOLOGIETIOLOGI

Congenital atau didapat

Dasarnya dapat dibagi menjadi :1, Gangguan produksi 2. Gangguan destruksi3. Drug induced neutropenia4. Bersama penyakit infeksi

Page 4: NEUTRO Mukti Pw Poin

DIAGNOSISDIAGNOSIS

• Demam neutropenia suhu oral 38,3 C atau suhu 38 C menetap selama1-2 jam disertai neutrofil < 500/mm3 atau antara 500 –

1000/mm3.

• Gejala infeksi yang pertama kali terjadi adalah demam.

• Sukar menentukan apakah infeksi segera diobati pada pendrita neutropenia

Page 5: NEUTRO Mukti Pw Poin

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan kuman maupun kultur dari berbagai tempat seperti :

urin darahswab tenggorok dan mulutkulit daerah perineum dan perianal.

• Pemeriksaan malaria • .Pemeriksaan jamur• Pemeriksaan virus

Page 6: NEUTRO Mukti Pw Poin

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Secara umum• Pencegahan infeksi• Perawatan intensif• Pencegah transmisi bakteri • Kamar isolasi • Pemberian G-CSF

Page 7: NEUTRO Mukti Pw Poin

Pengobatan infeksiPengobatan infeksi

Kombinasi antibiotikDalam waktu 1-2 jam antibiotic empiris

Aminoglikosid( gentamisin, amikasin, netilmisin)

Penicillin potensi terhadap pseudomonas (ticarsilin, piperasilin) Cephalosporin generasi 3 dengan dosis tinggi

(ceftazidin, ceftriazon). Vancomisin efektif gram positif

Page 8: NEUTRO Mukti Pw Poin

Pengobatan InfeksiPengobatan InfeksiHasil kultur ada

antibiotic sesuai hasil sensitivity test.

Kombinasi 3neutropenia kurang dari 1000/mm3

Monoterapi neutropenia lebih dari 1000/mm3.

Page 9: NEUTRO Mukti Pw Poin

Pengobatan AntibiotikPengobatan Antibiotik• Monoterapi antibiotik• Cephalosporin

(cefoperazone atauceftazidin) Carbapenem

(imipenem/cilastatin. • Ciprofloksasin

International Anti Microbial Therapy cooperative Group tidak

menganjurkan ciprofloksasin pada penderita limfoma dan tumor solid

Page 10: NEUTRO Mukti Pw Poin

Penyesuaian PengobatanPenyesuaian Pengobatan

Pengobatan empiris dalam 3 (tiga) hari 4-7 hari pengobatan dan penyebabnya belum diketahui,disarankan untuk :

meneruskan antibiotic empirismengganti antibioticmenambahkan antibiotic misalnya

Amphotericin B

Page 11: NEUTRO Mukti Pw Poin

Penyesuaian PengobatanPenyesuaian Pengobatan

Vancgmycin biasanya diberikan pada :mucositis beratquinolone sebagai profilaksis

kultur menunjukan adanya MRSA, streptokokus pneumonia resisten terhadap

penisilin dan sefalosporinInfeksi arteri atau vena

Page 12: NEUTRO Mukti Pw Poin

Colony Stimulating FactorsColony Stimulating Factors

• Hemopoitic Growth Factor (HGF) proliferasi, diferensiasi, dan

peningkatan fungsi steam cells.• Granulocyte Colony stimulating Factors

(G-CSF) sel progenitor dari granulosit neutrofil.

• Granulocyte Macrophage Colony (Stimulating Factors (GM-CSF)

progenitor eosinofil dan makrofag.

Page 13: NEUTRO Mukti Pw Poin

PROGNOSISPROGNOSIS

• Tergantung penyebab, • Beratnya gejala • Respon terapi.

Page 14: NEUTRO Mukti Pw Poin

PENUTUPPENUTUP

TERIMAKASIH