REKAPAN KEBUTUHAN MAKANAN MENU SEHARI

WAKTU BAHAN MAKANANBERAT BERSIH

% BDDBERAT KOTOR

Pagi Beras Putih Giling 30 100%07.00 Ati Ayam 30 100%

  Wortel 10

  Kentang 15

     

Snack Melon 80

10.00 Tomat 30

  Keju 15 100%  Madu 25 100%     

Siang Beras Putih Giling 85 100%12.00 Ikan Kembung 50

  Tahu 25 100%  Kecap 7 100%  Minyak Kelapa 5 100%  Wortel 15

  Kentang 20

  Kool 10

  Kacang panjang 10

  Pepaya 60

     

 Snack Kacang Hijau 20 100% 15.00 Apel 30

  Susu Kental Manis 30 100%  Roti Tawar 20 100%

  Selai Chocolate 15 100%     

Malam Beras Putih Giling 85 100%19.00 Daging Sapi 40 100%

  Santan 40 100%  Tempe Kedele Murni 25 100%  Minyak Kelapa 5 100%  Bayam Segar 80

  Jagung Kuning Segar 40

  Pisang 60

Menu Sehari

Waktu NamaMakanan

BahanMakanan

Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat PurinUric Acid

G Kkal G G G Mg Mg

PagiBubur ati

sayurBeras Putih

Giling30 108.3 2 0.2 23.9 0 0

07.00   Ati Ayam 30 47.1 7.3 1.6 0.3 0 0

    Wortel 10 4.5 0.1 0 1 0 0

    Kentang 15 13.9 0.3 0 3.2 0 0

                   

Snack Melon Dip Melon 80 30.6 0.5 0.2 6.6 5.6 16

10.00   Tomat 30 6.3 0.3 0.1 1.4 0 0

    Keju 15 44.2 4.8 2.7 0 0.4 1.5

    Madu 25 76 0.1 0 20.6 0 0

                   

Siang NasiBeras Putih

Giling85 306.8 5.7 0.5 67.6 0 0

12.00 Ikan pepes Ikan Kembung 50 56 10.7 1.1 0 0 0

 Tahu kecap

keringTahu 25 19 2 1.2 0.5 0 0

    Kecap 7 4.2 0.7 0 0.4 0 0

   Minyak Kelapa

5 43.1 0 5 0 0 0

  Sop Wortel 15 6.7 0.2 0 1.6 0 0

    Kentang 20 18.6 0.4 0 4.3 0 0

    Kool 10 2.5 0.1 0 0.5 0 0

   Kacang panjang

10 3.5 0.2 0 0.8 0 0

  Pepaya Pepaya 60 23.4 0.4 0.1 5.9 0 0

                   

 SnackSup Kacang

buahKacang Hijau 20 23.2 1.5 0.1 4.2 0 0

 15.00   Apel 30 17.7 0.1 0.1 4.6 0 0

   Susu Kental

Manis30 96 2.3 2.6 16.4 0 0

 Roti tawar selai coklat

Roti Tawar 20 54.8 1.8 0.6 10.4 0 0

   Selai

Chocolate15 18.3 0.6 0.8 2 0.2 0.6

                   

Malam NasiBeras Putih

Giling85 306.8 5.7 0.5 67.6 0 0

19.00 Gulai Sapi Daging Sapi 40 107.6 10 5.2 0 0 0

    Santan 40 28.4 0.3 1.7 1.2 0 0

  Tempe GorengTempe Kedele

Murni25 49.8 4.8 1.9 4.3 0 0

   Minyak Kelapa

5 43.1 0 5 0 0 0

 Sayur Bayam

JagungBayam Segar 80 29.6 3 0.2 5.8 0 0

   Jagung

Kuning Segar40 43.2 1.3 0.5 10 0 0

  Pisang Pisang 60 55.2 0.6 0.3 14 0 0

    Total 1688.4 67.8 32.2 279.1 6.2 18.1

    %Asupan 99.32% 104.31% 102.22% 96.57%    

Perhitungan :

Nama : Tn. J.P

Usia : 39 tahun

BB : 70 kg

TB : 165 cm

Perhitungan :

BEE=66.5 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – 6,8 U

= 66.5 + (13,7 x 70) + (5 x 165) – (6,8 x 39) = 66.5 + 959 + 825 – 265.2 =1585.3 kkal

TEE = BEE x aktivitas x faktor stess

=1585.3 kkal x 1.1 x 1.3 = 2266.979 kkal – 500 kkal = 1766.979 kkal

Dari hasil TEE, jenis diet yang saya gunakan adalah Diet rendah purin II, dengan :

Energi = 1700 kkal

Protein= 65 gr

Lemak = 31.5 gr

Karbohidrat = 289 gr

% asupan

energi = 1688.41700

x 100% = 99.32 %

protein = 67.865

x 100% = 104.31%

lemak = 32.231.5

x 100% = 102.22%

karbohidrat = 279.1289

x 100% = 96.57%

Nama Mahasiswa : Vianda Nurfidya

Program Studi : DIV Gizi

RESUME PAGT

(Proses Asuhan Gizi Terstandar)

Nama : Tn.J.P

Umur : 39 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

No. Registrasi :

AssesmentDiagnosis Gizi

(PES)

IntervensiRencana Monev

Data DasarIdentifikasi

MasalahTerapi Diet Terapi Edukasi

1. Diagnosa medis- Gout Arthritis

2. Keluhan utama- Px mengeuhkan

nyeri pada persendianlutut tungkai kiri dan sendir ibu jari kanan sejak tahun 2010

- Nyeri sering muncul setiap ia mengonsumsi makanan daging sapi dan jeroan.

- Nyeri yang dirasaan seperti ditusuk-tusuk dengan jarum, nyeri lebih dirasakan bila sendi digerakkan.

- Gout Arthritis

- Px mengeuhkan nyeri pada persendianlutut tungkai kiri dan sendir ibu jari kanan sejak tahun 2010

- Nyeri sering muncul setiap ia mengonsumsi makanan daging sapi dan jeroan.

- Nyeri yang dirasaan seperti ditusuk-tusuk dengan jarum, nyeri lebih

NI-4.3 Kelebihan asupan alkohol disebabkan oleh mengikuti teman kantor warganegara asing yang terbiasa mengonsumsi alkohol ditandai dengan pasien mengonsumsi alkohol 4 x dalam seminggu bersama dengan teman kantornya yang berwarganegara asing

NI-5.4.8 Asupan serat tidak adekuat

1. Jenis Diet- Diet Rendah Purin

2. Bentuk makanan- Makanan biasa.

3. Tujuan Diet- Untuk mencapai dan

mempertahankan status gizi optimal serta menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin.

4. Prinsip diet- Energy cukup- Protein cukup- Lemak sedang- KH tinggi

1. Materi : - Prinsip Gizi

seimbang bagi penderita Gout Arthritis

- Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penderita Gout Arthritis.

- Bahaya yang ditimbulkan dari penyakit Gout Arthritis

2. Tujuan- Memberikan

pengetahuan sekaligus memberikan menu

1. Antropometri - Melihat status

gizi pasien dengan memantau IMT pasien untuk mencapai batas normal.

- BB dipantau per minggu agar mencapai BBI.

2. Biokimia - Mengontrol

hasil lab perhari hingga mencapai normal.

3. Riwayat Penyakit Sekarang-

4. Riwayat Penyakit Dahulu-

Skrining Gizi5. Antropometri- BB : 70 Kg- TB : 165 cm

- IMT : BB

(TB )2

=70

(1.65 )2 = 25.74

kg/m2

- BBI = (TB-100) -10% (TB-100)= (165-100) – 10% (65-100) = 58.5 kg

6. Laboratorium- Kadar asam urat :

9,2,7 mg/dl- Hb : 13.5 -17.5 gr%- LED : 40 mm/jam.

7. Fisik/klinisFisik :

- KU : CM (compos mentis)

dirasakan bila sendi digerakkan.

- IMT pasien menunjukkan obesitas pada pasien (normal (18.5-23.5 kg/m2)

- BB pasien jauh diatas BBI pasien.

- Kadar asam urat pasien tinggi (normal 2.1-8.5 mg/dl)

- LED pasien tinggi (normal : <20 mm/jam)

disebabkan oleh ketidaktertarikan terhadap makanan yang mengandung serat ditandai dengan pasien jarang mengonsumsi sayur dan buah.

NC-3.3 Kelebihan BB/obesitas disebabkan oleh kelebihan asupan makanan ditandai dengan BB pasien (70 kg) diatas BBI pasien (58.5 kg).

- Vitamin dan mineral cukup

- Cairan banyak

5. Syarat Diet- Energi sesuai dengan

kebutuhan tubuh. Bila berat badan berlebihan atau kegemukan, asupan energi sehari dikurangi secara bertahap sebanyak 500-1000 kkal dari kebutuhan energi normal hingga tercapai berat badan normal.

- Protein cukup, yaitu 1,0-1,2 g/kg BB atau 10-15% dari kebutuhan energi total.

- Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin >150 mg/100g

- Lemak sedang, yaitu 10 -20% dari kebutuhan energi total. Lemak berlebih dapat menghambat pengeluaran asam urat atau purin melalui urin.

- Karbohidrat dapat diberikan lebih banyak, yaitu 65-75% dari

diet yang sesuai bagi pasien guna mencapai status gizi yang normal agar dapat memulihkan kondisi pasien.

3. SasaranTn. J.P dan keluarga.

4. Waktu±30 menit

5. TempatRuang Konsultasi Ahli Gizi

6. Metode Konseling dan tanya jawab

7. Alat BantuLeaflet dan Food Model

3. Fisik - Mengontrol /

mengecek kondisi fisik agar tetap dalam keadaan normal

4. Dietery (asupan makan)

- Mengontrol apakah konsumsi pasien sudah sesuai anjuran atau tidak dan menghindari makanan yang harus dihindari bagi penderita asam urat.

Klinis :- Tekanan darah :

120/70 mmHg- Nadi 20x/m- Suhu : 36oC

8. Riwayat Gizi SekarangHasil Recall :

- E = 630 kkalP = 28 grL = 29 grKH = 99 grPurin =

- Kebutuhan :

Energi = 1700 kkalProtein = 65 grLemak = 31.5 grKarbohidrat = 289 gr

9. Riwayat Gizi Dahulu- Pola makan pasien 3

kali sehari.- Jarang mengonsumsi

sayur dan buah.- Sering mengonsumsi

kacang goreng dan tahu.

- Lauk yang sering dikonsumsi pasien

- Pola makan pasien 3 kali sehari.

- Jarang mengonsumsi sayur dan buah.

- Sering mengonsumsi kacang goreng dan tahu.

- Lauk yang sering dikonsumsi pasien

kebutuhan energi total. Karena kebanyakan pasien Gout Artritis mempunyai berat badan lebih, maka dianjurkan untuk menggunakan sumber karbohidratkompleks.

- Vitamin dan mineral cukup, sesuai dengan kebutuhan.

- Cairan disesuaikan dengan urin yang dikeluarkan setiap hari. Rata-rata asupan cairan yang dianjurkan

adalah 2-2,5 liter/hari.

6. Perhitungan zat gizi Energi = 1700 kkalProtein = 65 grLemak = 31.5 grKarbohidrat = 289 gr

7. Bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan :

- Kelompok 1 : Kandungan purin tinggi (100-1000 mg purin/100 g bahan makanan) sebaiknya dihindari. Otak, hati, jantung,

adalah daging sapi dan jeroan.

- Pasien biasa mengonsumsi alkohol 4x dalam seminggu bersama dengan teman kantornya yang berwarganegara asing.

10. Riwayat Gizi Keluarga

- Adik pasien juga memiliki penakit yang sama dengan pasien

11. Sosial Ekonomi- Baik

adalah daging sapi dan jeroan.

- Pasien biasa mengonsumsi alkohol 4x dalam seminggu bersama dengan teman kantornya yang berwarganegara asing.

- Adik pasien juga memiliki penakit yang sama dengan pasien

ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, bouillon, bebek, ikan sardin, makarel, remis, kerang.

- Kelompok 2 : Kandungan purin sedang (9-100 mg purin/100 g bahan makanan) dibatasi: maksimal 50-75 g (1-1,5 ptg) daging, ikan atau unggas, atau 1 mangkok (100 g) sayuran sehari. Daging sapi dan ikan (kecuali yang terdapat dalam kelompok 1), ayam, udang, kacang kering dan hasil olah, seperti tahu dan tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo.

- Kelompok 3 : Kandungan purin rendah (dapat diabaikan), dapat dimakan setiap hari. Nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras, cake, kue kering, puding, susu, keju, telur, lemak dan minyak, gula, sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran

dalam kelompok 2).