nasrulloh abdul aziz nim:...

172
1 PENGARUH GAJI AUDITOR, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survei Auditor Yang Bekerja Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta) Oleh: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019 H

Upload: others

Post on 29-Feb-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

1

PENGARUH GAJI AUDITOR, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR

DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN

MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Survei Auditor Yang Bekerja Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

Oleh:

Nasrulloh Abdul Aziz

NIM: 11150820000051

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/2019 H

Page 2: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

i

PENGARUH GAJI AUDITOR, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR

DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN

MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Survei Auditor Yang Bekerja Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh:

NASRULLOH ABDUL AZIZ

NIM: 11150820000051

Dibawah bimbingan

Pembimbing I

Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA

NIP. 19720516 200901 1 006

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERISITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/2019 M

Page 3: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Rabu, 9 April 2019 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Nasrulloh Abdul Aziz

2. NIM : 11150820000051

3. Jurusan : Akuntansi (Audit)

4. Judul Skripsi : Pengaruh gaji auditor, komitmen profesional auditor, dan

budaya kerja terhadap kinerja auditor dengan motivasi

kerja sebagai variabel intervening.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melaksanakan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 9 April 2019

1. Zuwesty Eka Putri, SE.,M.AK. ( )

NIP: 19800416 200901 2 006 Penguji I

2. Nur Wachidah Yulianti, SE.,MS.AK. ( )

NIDN: 2005078501 Penguji II

Page 4: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

iii

Page 5: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai
Page 6: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap : Nasrulloh Abdul Aziz

2. Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 25 Maret 1996

3. Alamat : Jl. Palapa Rt. 01/18 Blok. E No.6

Sarua, Ciputat

Tangerang Selatan 15414

4. Telepon : 089653181834

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SD Negeri Serua Satu Tahun 2002-2008

2. SMP Negeri 9 Tangerang Selatan Tahun 2008-2011

3. SMK Nusantara Ciputat Tahun 2011-2014

4. S1 Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015-2019

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

1. Kursus Bahasa Inggris, ELFAST Pare Tahun 2014

2. Kursus Bahasa Mandarin, UKM-Bahasa FLAT Tahun 2013-2014

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota UKM-Bahasa FLAT Tahun 2015-2019

2. Anggota Karangtaruna Serua Tahun 2015-2019

3. Volunteer Jakarta Japan Matsuri Tahun 2017

4. Anggota Divisi Hubungan Masyarakat Tahun 2017-2018

UKM-BAHASA FLAT

5. Volunteer Greenpeace Indonesia Tahun 2018

6. Kepala Divisi Desain International Tahun 2018

Culture Festival 2018

Page 7: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

vi

V. SEMINAR, WORKSHOP, DAN COMPANY VISIT

1. Seminar Internasional Islam Nusantara to World Civilization oleh DEMA

Ushuluddin, 2016.

2. Company Visit Goes to Komisi Pemberantasan Korupsi oleh HMJ

Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.

3. Workshop Ms. Excel oleh HMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2018.

4. Seminar Edukasi dan Produk Jasa Keuangan kepada Mahasiswa Peserta

Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 2018.

5. Seminar Nasional Generasi Berencana oleh SEMA-U UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2018.

6. Workshop Accounting Research and Challenge Accounting Education in

the World oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2018.

7. Workshop Audit Simulation oleh HMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2018.

VI. DATA ORANGTUA

Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, yaitu pasangan dari:

Ayah : Suratmin

Ibu : Jumiati

Page 8: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

vii

THE INFLUENCE OF AUDITOR SALARY, PROFESSIONAL

COMMITMENT OF AUDITOR, AND WORK CULTURE TO WORK

MOTIVATION AND ITS IMPACT ON AUDITOR PERFORMANCE

ABSTRACT

This research aims to analyze the effect of auditor salary, professional

commitment of auditor , and work culture to work motivation and its impact on

auditor performance. This study uses primary data by distributing

questionnaires to auditor working in Public Accountant Firm in DKI Jakarta.

The determination of sample by using convenience sampling method. This

research uses samples as many 84 respondents. The data analysis method that

uses Partial Least Square (PLS) with the help of data analysis tool SmartPLS

3.0.

The results of this research show that auditor salary, professional

commitmentof auditor and work culture have significantly influence to work

motivation. Auditor salary and professional commitment of auditor unable

contribute significantly on auditor performance While work culture significantly

influenced on auditor performance. Auditor salary and work culture have

significantly influence on auditor performance through work motivation.

professional commitment of auditor unable contributed significantly on auditor

performance through work motivation.

Keywords: auditor salary, professional commitment, work culture,

work motivation, auditor performance.

Page 9: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

viii

PENGARUH GAJI AUDITOR, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR,

DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN

MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaji auditor, komitmen

profesional auditor, dan budaya kerja terhadap kinerja auditor dengan motivasi

kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan data primer

dengan menyebarkan kuesioner kepada auditor yang bekerja di kantor akuntan

publik di DKI Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan

convenience sampling. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 84

responden. Motede analisis data yang diguanakn dalam penelitian ini adalah

Partial Least Square (PLS)-SEM dengan menggunakan alat analisis data

SmartPLS 3.0.

Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa gaji auditor, komitmen profesional

auditor dan budaya kerja berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja.

Gaji auditor dan komitmen profesional auditor tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja auditor. Sedangkan budaya kerja berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja auditor. Gaji auditor dan budaya kerja berpengaruh

secara signifikan terhadap kinerja auditor melalui motivasi kerja sebagai variabel

intervening. Dan komitmen profesional auditor tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja auditor melalui motivasi kerja sebagai variabel

intervening.

Kata Kunci: Gaji Auditor, Komitmen profesional auditor, Budaya kerja, Motivasi

Kerja, Kinerja Auditor.

Page 10: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Gaji Auditor, Komitmen Profesional Auditor Dan Budaya Kerja

Terhadap Kinerja Auditor Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel

Intervening”. Shalawat serta salam senantiasa selalu tercurahkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya menuju

jalan yang diridhai-Nya.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat

guna meraih gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah

membantu dalam proses penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini terutama

kepada:

1. Kedua orang saya yang selalu memberi dukungan, perhatian, semangat, dan

doa yang tiada henti kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E., M.Si., Ak., CA., QIA., BKP., CRMP selaku

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Yessi Fitri, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Fitri Damayanti, SE., M. Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA selaku dosen Pembimbing

Skripsi yang bersedia menyediakan waktunya untuk membimbing, berdiskusi,

Page 11: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

x

dan memberikan motivasi kepada penulis selama penyusunan skripsi.

Terimakasih atas semua masukan dan nasihat yang telah diberikan selama ini.

6. Endah Sulistyowati yang telah membantu penulis dalam mengajarkan cara

menggunakan aplikasi SmartPLS.

7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang

sangat luas kepada penulis selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang

bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.

8. Seluruh Staff dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam

memenuhi segala kebutuhan dalam bentuk administrasi dan lain-lain.

9. Seluruh anggota UKM-Bahasa FLAT yang telah memotivasi penulis untuk

terus menulis skripsi ini.

10. Seluruh Anggota Maseng yang telah memberikan dukungan berupa kalimat-

kalimat intimidasi yang membuat penulis termotivasi untuk terus menulis.

11. Seluruh teman-teman Akuntansi 2015, terutama Akuntansi B 2015 yang telah

menemani proses belajar selama 4 tahun di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

12. Seluruh pihak yang terlibat dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, Agustus 2019

Nasrulloh Abdul Aziz

Page 12: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

xi

DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI .................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .......................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... v

ABSTRACT....................................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 9

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 10

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 12

A. Teori berkaitan dengan variabel digunakan ........................................... 12

1. Teori Atribusi .............................................................................. 12

2. Gaji Auditor ................................................................................ 13

3. Komitmen Profesional Auditor .................................................... 17

4. Budaya Kerja .............................................................................. 23

Page 13: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

xii

5. Motivasi Auditor ......................................................................... 28

6. Kinerja Auditor ........................................................................... 31

B. Penelitian Sebelumnya ......................................................................... 35

C. Pengembangan Hipotesis ...................................................................... 40

D. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN........................................................ 49

A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 49

B. Metode Penentuan Sampel ................................................................... 49

C. Metode Pengumpulan data ................................................................... 50

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian ..................................................... 51

E. Metode Analisa Data ............................................................................ 55

1. Statistik Deskriptif ..................................................................... 59

2. Uji Model Pengukuran atau Outer Model ................................... 59

3. Uji Model Struktural atau Inner Model ...................................... 62

4. Uji Efek Intervening .................................................................. 65

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 68

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................... 68

1. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 68

2. Karakteristik Profil Responden .................................................. 69

B. Hasil Uji Instrument Penelitian ............................................................. 74

1. Hasil Uji Outer Model atau Measurement Model ....................... 76

2. Hasil Uji Inner Model atau Structural Model ............................. 82

3. Hasil Uji Efek Intervening ......................................................... 88

C. Pembahasan ......................................................................................... 92

Page 14: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

xiii

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 103

A. Kesimpulan ........................................................................................ 103

B. Saran .................................................................................................. 105

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 106

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 112

Page 15: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ............................................... 33

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian................................................. 54

Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian.............................................................. 68

Tabel 4.2 Data Distribusi Sampel Penelitian ............................................. 68

Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....... 70

Tabel 4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ..................... 70

Tabel 4.5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Formal 71

Tabel 4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja ....... 72

Tabel 4.7 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan Kerja ........ 72

Tabel 4.8 Statistik Deskripsi ..................................................................... 73

Tabel 4.9 Outer Loading ........................................................................... 75

Tabel 4.10 Outer Loading Modifikasi ....................................................... 76

Tabel 4.11 Cross Loading ......................................................................... 78

Tabel 4.12 Composite Reliability dan Cronbach Alpha ............................. 80

Tabel 4.13 Nilai R-Square......................................................................... 82

Tabel 4.14 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value) ............................ 86

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................ 96

Page 16: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................................ 46

Gambar 3.1 Model Intervening ............................................................... 65

Gambar 4.1 Model Struktural Hasil Bootstrapping ................................. 82

Page 17: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Surat Permohonan Pengisian Kuesioner ................................... 104

LAMPIRAN 2 Surat Keterangan...................................................................... 107

LAMPIRAN 3 Kuesioner Penelitian ................................................................ 113

LAMPIRAN 4 Daftar Identitas dan Jawaban Responden.................................. 126

LAMPIRAN 5 Output Hasil Pengujian Data .................................................... 142

Page 18: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Auditor adalah seseorang yang memiliki kompeten dan sikap

independensi dalam melaksanakan tugas auditing. Secara umum auditing

adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi

pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi secara

obyektif dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara

pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria-kriteria yang telah

ditetapkan dan kemudian hasilnya disampaikan kepada pihak yang

berkepentingan. Auditor diklasifikasikan berdasarkan perannya yaitu

auditor pemerintah, auditor internal, dan auditor independen atau

akuntan publik.

Auditor independen atau akuntan publik merupakan auditor

independen yang bekerja di Kantor Akuntan Publik. Auditor memiliki

tanggungjawab kepada stakeholders untuk memberikan penilaian

kewajaran laporan keuangan yang sebenar-benarnya. Auditor juga

memberikan penilaian apakah laporan keuangan yang disusun sesuai dengan

kriteria-kriteria yang telah ditentukan, oleh karena itu auditor dituntut

untuk bekerja secara profesional agar opini audit dapat diandalkan.

Page 19: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

2

Seorang auditor yang profesional dapat dilihat dari kinerjanya dalam

menjalankan tugas dan fungsinya.

Adanya kasus yang terjadi pada auditor. Salah satunya adalah

kasus KAP Hans Tuanakotta & Mustofa. PT Kimia Farma adalah salah satu

produsen obat-obatan milik pemerintah di Indonesia. Masalah yang terjadi

karena kesalahan penyajian yang berkaitan dengan persediaan timbul karena

nilai yang ada dalam daftar harga persediaan digelembungkan. Berdasarkan

penyelidikan BAPEPAM, disebutkan bahwa KAP yang mengaudit laporan

keuangan PT Kimia Farma telah mengikuti standar audit yang berlaku,

namun gagal mendeteksi kecurangan tersebut. Dari contoh kasus tersebut

banyak pihak seakan mempertanyakan kinerja dari auditor independen

(Santikawati, 2016).

Kasus Berkaitan Kinerja Auditor

Tabel. 1.1

No Kasus Tahun Kategori

1 KAP Cooper & Lybrand

dengan Phar Mor Inc

1992 Kecurangan

Auditor

2 KAP PwC Dengan RSM

Tenon Group

2011 Standar Audit

3 KAP Hans Tuanakotta &

Mustofa

2001 Standar Audit

4 KAP Satrio Beng Eny dengan

SNP Finance

2017 Standar Audit

5 KAP Tanubrata, Sutanto,

Fahmi, Bambang,

2018 Standar Audit

Kinerja KAP yang berkualitas sangat ditentukan oleh kinerja auditor.

Kinerja auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan

Page 20: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

3

yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu. Pengertian

kinerja auditor adalah hasil kerja yang dicapai oleh auditor dalam

melaksanakan tugasnya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya dan menjadi salah satu tolak ukur yang digunakan untuk

menentukan apakah suatu pekerjaan yang dilakukan akan baik atau

sebaliknya. Kinerja auditor menjadi perhatian utama, bagi klien ataupun

publik dalam menilai hasil audit yang dilakukan (Fanani et al, 2017) Seorang

auditor dalam melaksanakan tugasnya dipengaruhi oleh banyak hal yang

dimiliki ataupun yang dihadapinya baik dari dalam maupun dari luar. Hal ini

dikarenakan auditor adalah manusia yang memiliki perasaan, emosi, harga

diri, hak asasi dan kepribadian yang dijadikan kekuatan untuk menjalankan

setiap pekerjaan. Pengaruh dari dalam diri seperti profesionalisme dan

komitmen menjadi cerminan karakter auditor yang baik. Sedangkan pengaruh

dari luar, tentu kinerja seseorang akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat

mereka bekerja dan perkembangan teknologi.

Menurut Henry (2015) menyatakan, kinerja auditor merupakan hasil

dari kerja auditor dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab auditor tersebut. Kinerja (prestasi kerja) dapat diukur melalui

pengukuran tertentu (standar), dimana kualitas adalah berkaitan dengan mutu

kerja yang dihasilkan, sedangkan kuantitas adalah jumlah hasil kerja yang

dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, dan ketepatan waktu adalah

kesesuaian waktu yang telah direncanakan (Trisnaningsih, 2007). Auditor

yang memiliki kinerja yang baik dapat dinilai dari peningkatan kualitas audit

Page 21: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

4

yang terlihat dari ketepatan strategi dan kebijakan yang diambil manajer

perusahaan.

Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja menurut para ahli

diantaranya; Simamora (1995:53) dalam Santikawati (2016) menyatakan

kinerja dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor individu, faktor psikologis

dan faktor organisasi. (Wirawan, 2009:5) juga menjelaskan bahwa kinerja

SDM merupakan hasil sinergi dari tiga faktor, yaitu faktor internal karyawan,

faktor internal organisasi dan faktor eksternal, sedangkan menurut Davis

(1989) dalam (Mangkunegara, 2005:15), faktor yang memengaruhi

pencapaian kinerja SDM adalah kemampuan (ability) dan faktor motivasi

(motivation).

Faktor yang dapat memotivasi kinerja auditor yaitu gaji. Menurut

As’ad (1995:93) dalam Santikawati (2016) gaji adalah banyaknya uang yang

diterima dan sudah pasti dan waktunya selalu tepat, misalnya setiap awal

bulan, seorang auditor akan menerima sejumlah uang yang disebut gaji.

Menurut Sikula mengenai gaji yang dikutip oleh (Santikawati, 2016), gaji

adalah kompensasi tetap yang dibayarkan kepada pemangku jabatan,

pimpinan, atau posisi atas dasar yang teratur (seperti tahunan, caturwulanan,

bulanan, atau mingguan).

Penelitian yang dilakukan oleh Batubara et al (2013) membuktikan

bahwa secara simultan terdapat pengaruh gaji (upah) dan tunjangan terhadap

kinerja karyawan. Beberapa faktor penting yang memengaruhi gaji yang adil,

diantaranya adalah pendidikan, pengalaman, tanggungan, kemampuan

Page 22: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

5

perusahaan, kondisi-kondisi pekerja (Manullang, 2004) dalam (Santikawati,

2016). Gaji yang cukup baik akan menghasilkan motivasi dan kepuasan kerja

bagi karyawan. Santikawati (2016) menyatakan bahwa pada tingkat tertentu

kompensasi (gaji) secara psikologis dapat meningkatkan penampilan kerja

dan kepuasan kerja (job satisfaction), serta hasil kerja (outcome). Sehingga

dapat dikatakan bahwa auditor dalam mencapai tujuannya memerlukan suatu

rangsangan berupa gaji untuk dapat meningkatkan kinerjanya dan

memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan perusahaan.

Selain gaji auditor, Komitmen profesional juga dapat memengaruhi

kinerja auditor. (Yunanto, 2010) menyatakan bahwa komitmen profesional

adalah tingkat seberapa jauh seseorang pegawai memihak pada suatu

organisasi tertentu dengan tujuan-tujuannya, serta berniat mempertahankan

keanggotaannya dalam organisasi tersebut.

Seorang auditor yang memiliki komitmen profesi yang tinggi maka

akan timbul rasa memiliki terhadap pekerjaanya tersebut, sehingga dia akan

merasa senang dalam bekerja dan dia akan bekerja sebaik mungkin untuk

profesinya tersebut sehingga kinerjanya akan meningkat.

Selain gaji auditor dan komitmen profesional, faktor budaya kerja

juga dapat memengaruhi kinerja auditor. Budaya kerja yang dapat dipahami

sebagai persepsi anggota organisasi tentang norma yang berkaitan dengan

aktivitas kerja organisasi bersangkutan, dimana budaya organisasi

mempersepsikan perilaku individu masing-masing anggota organisasi akan

Page 23: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

6

dipengaruhi oleh persepsi dan perilaku anggota lain dalam sistem organisasi

tersebut. Ketika pihak manajemen organisasi memandan bahwa kualitas

merupakan suatu hal yang mesti dilakukan dalam aktivitas kerja organisasi,

maka persepsi dan perilaku anggota organisasi akan didorongoleh values

kualitas dalam aktivitas kerja mereka (Ma’rifah, 2004).

Budaya organisasi merupakan falsafah, ideologi, nilai-nilai, anggapan,

keyakinan, harapan, sikap dan norma-norma yang dimiliki secara bersama

serta mengikat dalam suatu komunitas tertentu. Secara spesifik budaya dalam

organisasi akan ditentukan oleh kondisi team work, leaders dan characteristic

of organization serta administration process yang berlaku. Mengapa budaya

organisasi penting, karena merupakan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi

dalam hirarki organisasi yang mewakili norma-norma perilaku yang diikuti

oleh para anggota organisasi. Budaya yang produktif adalah budaya yang

dapat menjadikan organisasi menjadi kuat dan tujuan perusahaan dapat

terakomodasi (Koesmono, 2016).

Motivasi yang dimiliki auditor mendorong personal auditor tersebut

untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan

yaitu kualitas audit yang baik. Motivasi dapat pula dikatakan sebagai energi

untuk membangkitkan dorongan dalam diri (Mangkunegara, 2005).

Karyawan jika bekerja keras dan melakukan pekerjaannya dengan

baik, sering diartikan karyawan tersebut memiliki motivasi kerja yang tinggi,

sebaliknya jika karyawan tidak melakukan pekerjaannnya dengan baik atau

Page 24: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

7

tidak cukup keras mencoba maka karyawan tidak memiliki motivasi terhadap

pekerjaannya. Motivasi dapat menjadi suatu faktor yang menentukan dan

meningkatkan kinerja karyawan namun dapat juga motivasi menjadi hal yang

tidak penting. Salah satu keadaan dimana motivasi menjadi faktor yang tidak

penting dalam meningkatkan kinerja karyawan terjadi apabila karyawan

kurang memiliki kemampuan dasar dalam melaksanakan pekerjaannya

(Panjaitan, 2014). Motivasi yang besar sangat mempengaruhi hasil audit yang

merupakan kinerja auditor tersebut. Dengan motivasi yang tinggi

menyebabkan auditor dalam menjalankan tugasnya merasa nyaman dan

bersemangat yang memberikan pengaruh terhadap kinerja keseluruhan

(Abdullah et al, 2012).

Dengan Tingginya motivasi kerja karyawan menurut munandar (2001:

87) dalam Fatimah (2010) : “kinerja adalah hasil interaksi antara motivasi

kerja, kemampuan (abilities) dan peluang (opportunities)”. terdapat hubungan

positif anatar motivasi dan kinerja dengan pencapaian prestasi, artinya

manajer yang mempunyai motivasi yang tinggi, cenderung mempuyai kinerja

tinggi, sebaliknya mereka yang mempunyai kinerja rendah, dimungkinkan

karena motivasinya rendah”.

Dalam penelitian ini terdapat beberapa perbedaan dengan penelitian-

penelitian terdahulu yaitu: 1. Didalam penelitian (Santikawati, 2016)

menggunakan variabel kecerdasan spiritual dan sebagai pemoderasi locus of

control internal dan gaji auditor pada kinerja auditor. Sedangkan penelitian

ini menambahkan variabel baru untuk diuji yaitu komitmen profesional

Page 25: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

8

auditor dan budaya kerja terhadap kinerja dan da kerja sebagai pemediasi. 2.

Di dalam penelitian (Batubara et al., 2013) hanya meneliti variabel gaji

terhadap kinerja karyawan. Sedangkan didalam penelitain ini objek penelitian

ini adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik (KAP). 3. Dan

didalam penelitian yang dilakukan (Ma’rifah, 2004) variabel yang sama

adalah budaya organisasi, motivasi kerja dan kinerja sedangkan variabel

lainya berbeda dan tahun dilakukanya sudah cukup jauh singga patut untuk

diuji kembali untuk membuktikan apakah hasil dari penelitian tersebut yang

sudah 14 tahun yang lalu masih relevan dengan kondisi yang sekarang.

Menyadari pentingnya kinerja auditor sebagai salah satu hal yang

mempengaruhi kualitas laporan audit dan adanya beberapa hal yang

mempengaruhi kinerja auditor seperti yang telah peneliti sebutkan

sebelumnya, mendorong penelitian ini untuk menguji pengaruh gaji auditor,

komitmen profesional, dan budaya kerja terhadap kinerja auditor dengan

motivasi kinerja auditor Sebagai Variabel Intervening. Acuan dasar penelitian

ini adalah penelitian yang dilakukan (Murty, 2012) dengan mengubah posisi

variabel X2 (Motivasi) menjadi variabel intervening dan menambah satu

variabel X yaitu variabel budaya organisasi.

Page 26: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis akan mengemukakan

permasalahan yang akan dijadikan sebagai dasar penilitian, yaitu:

1. Apakah gaji auditor berpengaruh terhadap motivasi kerja ?

2. Apakah komitmen profesional auditor berpengaruh terhadap motivasi

kerja ?

3. Apakah budaya kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja ?

4. Apakah motivasi kerja bepengaruh terhadap kinerja auditor ?

5. Apakah gaji auditor berpengaruh terhaap kinerja auditor ?

6. Apakah komitmen profesional auditor berpengaruh terhadap kinerja

auditor ?

7. Apakah budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor ?

8. Apakah gaji auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor melalui

motivasi kerja sebagai variable intervening ?

9. Apakah komitmen profesional berpengaruh terhadap kinerja auditor

melalui motivasi kerja sebagai variable intervening ?

10. Apakah budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor melalui

motivasi kerja sebagai variable intervening ?

Page 27: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

10

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut:

1. Gaji auditor berpengaruh terhadap motivasi kerja.

2. Komitmen profesional auditor berpengaruh terhadap motivasi kerja.

3. Budaya kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja.

4. Motivasi kerja bepengaruh terhadap kinerja auditor.

5. Gaji auditor berpengaruh terhaap kinerja auditor.

6. Komitmen profesional auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor.

7. Budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor.

8. Gaji auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor melalui motivasi

kerja sebagai variable intervening.

9. Komitmen profesional auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor

melalui motivasi kerja sebagai variable intervening.

10. Budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor melalui motivasi

kerja sebagai variable intervening.

Page 28: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

11

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantara lain:

1. Kontribusi teoritis

a. Untuk Mahasiswa Jurusan akuntansi, Penelitian ini bermanfaat

sebagai bahan refrensi penelitian selanjutnya dan sebagai

pembanding untuk menambah ilmu pengetahuan.

b. Untuk Masyarakat, sebagai sarana informasi mengenai kinerja

auditor di Indonesia dan untuk menambah pengetahuan.

c. Untuk Peneliti selanjutnya, sebagai sarana untuk memperluas

informasi serta menambah referensi dalam melakukan penelitian

mengenai kualitas audit.

2. Kontribusi Praktis

a. Auditor dan Kantor Akuntan Publik (KAP), penelitian ini dapat

menjadi informasi untuk meningkatkan kinerja auditor.

b. Bagi profesi akuntan publik, penelitian ini dapat digunakan sebagai

alat analisis audit yang dilaksanakan KAP sehingga KAP dapat

lebih meningkatkan kualitas jasa yang diberikan kepada klien.

Page 29: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang berkaitan dengan Variabel yang Digunakan

1. Teori Atribusi

Teori atribusi mempelajari proses bagaimana seseorang

mengintrepestasikan suatu peristiwa, mempelajari proses bagaimana

seseorang mengintrepestasikan alasan atau sebab perilakunya. Teori

ini dikembangkan oleh Fritz Haider yang mengargumentasikan bahwa

perilaku seseorang itu ditentukan oleh kombinasi antara kekuatan

internal (internal forces), yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam

diri seseorang misalnya kemampuan atau usaha dan kekuatan

eksternal, yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar misalnya kesulitan

tugas atau keberuntungan (Suartana, 2010:181).

Teori atribusi menekankan gagasan bahwa seseorang termotivasi

dengan hasil yang menyenangkan untuk dapat merasa lebih baik akan

dirinya sendiri. Atribusi mengacu kepada penyebab suatu kejadian atau

hasil yang diperoleh berdasarkan persepsi individu atau pemikiran dan

pendapat masing-masing individu.

Teori atribusi berkaitan dengan proses di mana individu

menginterpretasikan bahwa peristiwa di sekitar mereka disebabkan

oleh bagian lingkungan mereka yang secara relatif stabil. Secara

Page 30: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

13

singkat, teori atribusi berusaha untuk menjelaskan bagian mengapa

dari perilaku. Secara lebih spesifik, individu akan berusaha

menganalisis mengapa peristiwa tertentu muncul dan hasil dari analisis

tersebut akan mempengaruhi perilaku mereka di masa mendatang

(Ivancevich et al., 2005:123) dalam (Kasni, 2018).

Teori ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh dari gaji,

komitmen profesional adutiro dan budaya kerja. Dengan teori atribusi

peneliti ingin mengetahui apakah pengaruh internal (gaji auditor dan

komitmen profesional) dan pengaruh eksternal (budaya kerja)

memberikan pengaruh positif terhadap motivasi kerja kepada auditor

untuk menjalankan kinerjanya dengan baik.

2. Gaji Auditor

a. Pengertian gaji

Gaji Menurut Santikawati (2016) adalah banyaknya uang

yang diterima dan sudah pasti dan waktunya selalu tepat, misalnya

setiap awal bulan, seorang auditor akan menerima sejumlah uang

yang disebut gaji. Menurut Hasibuan (2005:119) gaji adalah

kompensasi tetap yang dibayarkan kepada pemangku jabatan,

pimpinan, atau posisi atas dasar yang teratur (seperti tahunan,

caturwulanan, bulanan, atau mingguan).

Page 31: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

14

b. Tujuan Pemberian Gaji

Tujuan dalam memberi gaji menurut Kadarisman (2012:340)

dalam (Maryadi, 2013) yaitu:

1. Ikatan Kerja Sama

Pegawai harus mengerjakan tugas–tugasnya dengan baik ,

sedangkan pemilik wajib membayar gaji sesuai dengan perjanjian

yang telah disepakati.

2. Kepuasan Kerja

Dengan gaji, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan–

kebutuhan fisisk, status sosial, dan egoistiknya sehingga

memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.

3. Pengadaan Efektif

Jika program gaji ditetapkan ditetapkan cukup besar,

pengadaan karyawan/pegawai yang qualified untuk

perusahaan/organisasi akan lebih mudah.

4. Motivasi

Jika gaji yang diberikan cukup besar, pimpinan akan mudah

memotivasi para karyawannya.

5. Stabilitas Karyawan

Dengan adanya program gaji atas prinsip adil dan layak serta

eksternal konsistensinya yang kompetitif, maka stabilitas

karyawan/pegawai lebih terjamin karena turnover relative

kecil.

Page 32: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

15

6. Disiplin

Dengan pemberian gaji yang cukup besar, maka disiplin

karyawan semakin membaik. Mereka akan menyadari serta

menaati peraturan-peraturan yang berlaku

7. Pengaruh Serikat Buruh

Dengan program yang baik, pengaruh serikat buruh dapat

dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada

pekerjaannya.

8. Pengaruh Pemerintah

Jika program gaji sesuai dengan undang–undang yang berlaku,

maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan

Gaji merupakan salah satu bentuk atau jenis imbalan yang

diterima oleh karyawan. Gaji juga merupakan salah satu faktor

yang penting untuk diperhatikan organisasi sebab bagaimanapun

juga seorang karyawan dalam bekerja pasti akan mengharapkan

suatu imbalan atas pengorbanannya, apakah pengorbanan itu

dalam bentuk kerja, jasa, kinerja, biaya, dan jerih payah (Winarni,

2013). Bagi seorang karyawan gaji mempunyai arti yang

mendalam, yakni sesuatu yang dapat mempengaruhi tingkat

kehidupan karyawan yang bersangkutan bersama keluarganya.

Untuk itu dalam pemberian gaji yang penting adalah bahwa gaji

yang diterima oleh karyawan dapat memberikan dorongan atau

motivasi untuk bekerja keras, dan motivasi untuk hidup.

Page 33: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

16

Konsistensi internal berkaitan dengan konsep penggajian relatif

dalam organisasi. Sedangkan konsistensi eksternal berkaitan

dengan tingkat relatif struktur penggajian dalam organisasi

dibandingkan dengan struktur penggajian yang berlaku di luar

organisasi. Tidak jauh berbeda, (Winarni, 2013) juga menyatakan

bahwa kompensasi finansial mempengaruhi keseluruhan strategi

organisasi karena kompensasi mempunyai pengaruh kuat atas

kepuasan kerja, motivasi kerja, produktivitas, perputaran

karyawan dan proses-proses lainnya di dalam sebuah organisasi.

Penelitian yang dilakukan oleh Batubara et al., (2013)

membuktikan bahwa secara simultan terdapat pengaruh gaji

(upah) dan tunjangan terhadap kinerja karyawan. Beberapa faktor

penting yang memengaruhi gaji yang adil, diantaranya adalah

pendidikan, pengalaman, tanggungan, kemampuan perusahaan,

kondisi-kondisi pekerja (Azizah, 2014). Gaji yang cukup baik

akan menghasilkan motivasi dan kepuasan kerja bagi karyawan.

Harvey (1996:220) dalam (Santikawati, 2016) menyatakan bahwa

pada tingkat tertentu kompensasi (gaji) secara psikologis dapat

meningkatkan penampilan kerja dan kepuasan kerja (job

satisfaction), serta hasil kerja (outcome). Sehingga dapat

dikatakan bahwa auditor dalam mencapai tujuannya memerlukan

suatu rangsangan berupa gaji untuk dapat meningkatkan

Page 34: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

17

kinerjanya dan memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan yang

diharapkan perusahaan.

Mengingat pentingnya kinerja sebuah organisasi, Kantor

Akuntan Publik sebagai organisasi yang membantu Entitas-entitas

dalam melaksanakan tugas harus mampu menunjukkan kinerja

yang optimal. Namun demikian untuk meningkatkan kinerja,

auditor membutuhkan sesuatu yang dapat memberikan dorongan

atau motivasi sehingga mereka mau dan mampu bekerja secara

optimal. Adapun salah satu faktor yang dapat memotivasi kerja

karyawan tersebut adalah gaji. Bagi seorang auditor gaji

mempunyai arti yang mendalam, yakni sesuatu yang dapat

mempengaruhi tingkat kehidupan karyawan yang bersangkutan

bersama keluarganya. Dengan demikian jelas bahwa untuk

menciptakan kinerja yang optimal dalam suatu organisasi

dibutuhkan suatu imbalan yang pantas dalam bentuk gaji bagi

setiap Auditor di kantor tersebut guna memotivasi kerja Auditor di

lingkungan kantor tersebut.

3. Komitmen Profesional Auditor

a. Pengertian Komitmen Organisasi

Menurut Putri (2015), komitmen organisasi adalah tingkat

seberapa jauh seseorang pegawai memihak pada suatu organisasi

tertentu dengan tujuan-tujuannya, serta berniat mempertahankan

keanggotaannya dalam organisasi tersebut. Anggota organisasi yang

Page 35: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

18

berkomitmen terhadap organisasinya mungkin saja

mengembangkan pola pandang yang lebih positif terhadap

organisasi dan dengan senang hati tanpa paksaan mengeluarkan

energi ekstra demi kepentingan organisasi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa komitmen organisasi

memiliki arti lebih dari sekedar loyalitas yang pasif, tetapi

melibatkan hubungan aktif dan keinginan pegawai untuk

memberikan kontribusi yang berarti pada organisasinya.

Menurut Wulan (2013), komitmen organisasi adalah tingkat

sampai sejauh mana seorang pegawai memihak pada suatu

organisai tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat untuk

mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi itu. Komitmen

organisasi juga merupakan nilai personal, yang kadang-kadang

mengacu pada sikap loyal pada perushaan atau komitmen pada

perusahaan.

Sering kali, komitmen organisai diartikan secara individu dan

berhubungan dengan keterlibatan orang tersebut pada organisasi

tersebut. Komitmen pegawai pada organisasi adalah salah satu sikap

yang mencerminkan perasaan suka atau tidak suka seorang pegawai

terhadap organisasi tempat ia bekerja.

Page 36: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

19

b. Pengertian Komitmen Profesional

Komitmen profesi adalah tingkat loyalitas individu pada

profesinya seperti yang dipersepsikan oleh individu tersebut

(Aranya, 2011). Trinaningsih (2003), mengungkapkan bahwa tidak

ada hubungan antara pengalaman internal auditor dengan

komitmen profesionalisme, lama bekerja hanya mempengaruhi

pandangan profesionalisme, hubungan dengan sesama profesi,

keyakinan terhadap peraturan profesi dan pengabdian pada profesi.

Hal ini disebabkan bahwa semenjak awal tenaga professional telah

dididik untuk menjalankan tugas-tugas yang kompleks secara

independen dan memecahkan permasalahan yang timbul dalam

pelaksanaan tugas-tugas dengan menggunakan keahlian dan

dedikasi mereka secara profesional.

Komitmen profesional dapat didefinikan sebagai: (1) sebuah

kepercayaan pada dan penerimaan terhadap tujuan-tujuan dan

nilai-nilai dari profesi, (2) sebuah kemauan untuk menggunakan

usaha yang sungguh-sungguh guna kepentingan profesi, (3) sebuah

kepentingan untuk memelihara keanggotaan dalam profesi

(Aranya, 1981).

c. Komponen Komitmen Profesional

Meyer (1991), membagi komponen komitmen profesional

yang terdiri dari :

1. Komitmen Afektif (Affective Commitment)

Page 37: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

20

Komitmen afektif adalah keterkaitan emosional positif

pegawai terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Komitmen

afektif merupakan komponen hasrat atau keinginan (desire).

Para pegawai yang secara afektif mengaitkan kuat dirinya

dengan tujuan organisasi mengidentifikasikannya dirinya

dengan tujuan-tujuan organisasi dan berhasrat untuk terus

menjadi anggota organisasi.

Mereka mengikatkan diri dengan organisasi kerena

mereka ingin (want to) mengikatkan diri dengan organisasi.

Komitmen ini dapat dipengaruhi oleh berbagai karateristik

demografik seperi umur, masa kerja, jenis kelamin, pendidikan

akan tetapi pengaruh ersebut umumnya tidak kuat dan juga

tidak konsisten.

Masalah dengan karateristik tersebut yaitu memang dapat

dilihat, akan tetapi tidak dapat didefinisikan secara jelas.

Misalnya, hubungan positif antara masa kerja dan komitmen

karena masa kerja tekait dengan status dan kualitas pekerjaan

yang berbeda.

2. Komitmen Berkelanjutan (Coninuance Commitment)

Komitmen berkelanjutan adalah komponen kebutuhan

(need) atau memeperoleh (gains) versus kehilangan (losers)

bekerja dalam organisasi. Sudut bertaruh atau invesment adalah

Page 38: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

21

memperoleh dan kehilangan yang mungkin erjadi jika

seseorang berada atau meninggalkan suatu organisasi.

Orang mungkin berkomit terhadap organisasi sebab ia

mempersepsikan biaya tinggi jika kehilangan keanggotaan

organisasi. Biaya tinggi tersebut seperti biaya ekonomi

(misalnya, proses penambahan uang pensiun) dan biaya sosial

(misalnya, ikatan dengan teman pegawai) merupakan biaya

kehilangan keanggotaan organisasi. Akan tetapi, seorang

individu anggota organisasi yang tidak melihat biaya positif

untuk terus berada dalam organisasi ia harus

mempertimbangkan kemungkinan adanya alternatif lain seperti

bekerja untuk organisasi lain, memutuskan hubungan personal,

dan pertaruhan lainnya yang akan muncul dengan

meninggalkan organisasi. Problem dengan pertaruhan seperti

ini adalah tidak muncul sekaligus akan tetapi terakumulasi

dengan umur dan masa kerja.

3. Komitmen Normatif (Normatif Commitment)

Dalam komitmen organisasi ini seorang individu tetap

bekerja dan menjadi organisasi karena perasaan kewajiban

moral. Perasaan ini berasal dari suatu gangguan terhadap

individual sebelum dan sesudah menjadi anggota organisasi.

Misalnya, organisasi telah menginvestasikan terhadap pelatihan

Page 39: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

22

kepada individual pegawai tersebut yang kemudian mempunyai

kewajiban moral untuk berupaya tetap bekerja dan berada

dalam organisasi untuk membayar kembali utangnya.

Hal tersebut juga merefleksikan suatu norma

terinternalisasi yang dikembangkan sebelum organisasi melalui

keluarga atau melalui proses sosialisasi lainnya bahwa

seseorang harus loyal kepada organisasinya. Terus bekerja

menjadi anggota organisasi, akan tetapi jika seorang individual

menginvestasikan sesuatu dengan besar ia akan menerima

imbalan besar.

d. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Komitmen Profesional

Sopiah (2008: 163) dalam Amandani (2017), menjelaskan

bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi komitmen itu :

1) Ciri pekerja, termasuk masa jabatannya dalam

organisasi, dan variasi Kebutuhan dan keinginan

yang berbeda dari tiap pegawai.

2) Ciri pekerjaan, seperti identitas tugas dan kesempatan

berinteraksi dengan rekan sekerja.

Auditor yang memiliki komitmen terhadap organisasi akan

menunjukkan sikap yang baik terhdadap tempat ia bekerja, audior

akan memiliki rasa yang besar untuk membela organisasinya,

Page 40: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

23

berusaha menigkatkan prestasi kerjanya serta memiliki keyakina

yang pasti dalam hal mewujudkan tujuan organisasi (Arifah,

2015).

4. Budaya Kerja

a. Pengertian Budaya Organisasi

Budaya organisasi merupakan falsafah, ideologi, nilai-nilai,

anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma-norma yang

dimiliki secara bersama serta mengikat dalam suatu komunitas

tertentu. Secara spesifik budaya dalam organisasi akan ditentukan

oleh kondisi team work, leaders dan characteristic of organization

serta administration process yang berlaku. Mengapa budaya

organisasi penting, karena merupakan kebiasaan-kebiasaan yang

terjadi dalam hirarki organisasi yang mewakili norma-norma

perilaku yang diikuti oleh para anggota organisasi. Budaya yang

produktif adalah budaya yang dapat menjadikan organisasi menjadi

kuat dan tujuan perusahaan dapat terakomodasi.

Siti (2016) mengartikan budaya organisasi sebagai nilai-nilai

dominan yang disebarluaskan dalam organisasi yang dijadikan

filosofi kerja karyawan yang menjadi panduan bagi kebijakan

organisasi dalam mengelola karyawan dan konsumen.

Page 41: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

24

b. Budaya Kerja

budaya kerja merupakan sekelompok pikiran dasar atau

program mental yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan

efisiensi kerja dan kerjasa mamanusia yang dimiliki oleh

suatu masyarakat atau organisasi (Sugiarti, 2013).

Dampak positif dari budaya organisasi yang kuat adalah

adanya pengakuan sikap kerja, perilaku kerja dan hasil kerja dari

karyawan. Sikap kerja yang dimaksud adalah pola pikir, pendirian,

perasaan atau emosional yang mendasar suatu tindakan dalam

setiap menjalankan pekerjaanya. Pengaruh akumulatif budaya

organisasi yang diterapkan organisasi membentuk budaya kerja.

budaya kerja dalam proses manajemen, berorientasi pada sumber

daya manusia dengan prinsip kelompok/tim dan antara kelompok

yang memiliki/saling ketergantungan baik secara vertika maupun

horizontal.

Bagi individu budaya kerja merupakan dorongan untuk

berproduksi untuk menghasilkan yang terbaik dalam bekerja sesuai

dengan kemampuannya. Seseorang akan dapat menghayati

pekerjaannya bila dia mengerti bagaimana pandangan terhadap

bekerja dan kebiasaanya dalam kerja dan kelompok kerja di

organisasi. Kerja seperti ini akan membentuk latar belakang serti

dasar bagi individu dalam mengembangkan potensinya(Sudirman,

2015).

Page 42: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

25

c. Karakteristik Budaya Kerja

Budaya merujuk kepada suatu sistem pengertian bersama

yang dipengang oleh anggota-anggotasuatu organisasi, yang

membedakan organisasi tersebut dari organisasi lainnya. Sistem

pengamatanbersama ini, dalam pengamatan yang lebih seksama,

merupakan serangkaian karakter penting yang menjadi nilai bagi

suatu organisasi. Penelitian terakhir menyatakan bahwa terdapat

tujuh karakter utama, yang kesemuanya menjadi eleman-elemen

penting suatu budaya kerja yakni.

1. Inisiatif individu

Tingkat daya pendorong karyawan untuk bersikap

inovatif dan berani mengambil tindakan.

2. Perhatian terhadap detail

Tingkat tuntutan terhadap karyawan untuk mampu

memperlihatkan ketepatan, analisis dan perhatian

terhadap detail.

3. Orientasi terhadap hasil

Tingkat tuntutan terhadap manajemen untuk memilih

memusatkan perhatian pada hasil, dibandingkan

perhatian pada teknik dan proses yang digunakan untuk

meraih hasil tersebut.

4. Orientasi terhadap individu

Page 43: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

26

Tingkat kepuasan manajemen dalam memper-

timbangkan efek-efek hasil terhadap individu yang ada

didalam organisasi.

5. Orientasi terhadap tim

Tingkat aktivitas pekerjaan yang diatur secara tim bukan

secara perorangan.

6. Agresivitas

Tingkat tuntutan terhadap orang-orang agar berlaku

agresif dan bersaing, dan tidak bersikap santai.

7. lingkungan kerja

Tingkat kemampuan organisasi memberikan dampak

terhadap karyawan.

d. Fungsi Budaya Kerja

Budaya organisasi sebagai pedoman untuk mengontrol

perilaku anggota organisasi, pasti memiliki fungsi dan manfaat

yang berguna bagi organisasi. Berikut adalah beberapa fungsi

budaya organisasi menurut Robbins (2001) dalam Siti (2016):

1. Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas,

artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas

antara satu organisasi dengan yang lain.

2. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-

anggota organisasinya.

Page 44: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

27

3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada suatu

yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi

seseorang.

4. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu

mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-

standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.

Budaya organisasi dapat menjadi keunggulan kompetitif

yang utama apabila budaya organisasi mendukung srategi dan jika

budaya organisasi dapat meluruskan tantangan lingkungan

organisasi yang tepat. Umumnya budaya organisasi diciptakan

atau dibawakan oleh pendiri organisasi yang paling atas yang

mendirikan atau merintis organisasi tersebut (Hendriastuti

2002:47). Mereka memiliki pengaruh yang sangat besar dalam

menciptakan budaya organisasi yang tentu saja didasarkan pada

misi dan visi perusahaan.

Penelitian mengenai pengaruh motivasi dan budaya organisasi

terhadap kinerja telah dilakukan oleh (Muttaqin, 2014) yang

meneliti tentang pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi

terhadap kinerja pekerja sosial pada unit pelaksana teknis Dinas

Sosial Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa

motivasi kerja dan budaya organisasi berpenggaruh positif terhadap

kinerja.

Page 45: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

28

Budaya organisasi yang baik untuk meningkatkan kinerja

akuntan Publik juga diperlukan motivasi kerja yang tinggi dari para

akuntan baik dari dalam diri akuntan itu sendiri maupun dari luar,

sehingga terciptanya kinerja yang baik. Tinggi rendahnya usaha

akuntan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya akan

menggambarkan kinerja.

5. Motivasi Auditor

a. Pengertian Motivasi

Menurut Widiyanto (2017) motivasi berasal dari kata move

yang artinya bergerak. Motivasi adalah sesuatu yang menggerakan

atau mendorong seseorang atau kelompok orang, untuk melakukan

atau tidak melakukan sesuatu. Menurut Hadari (2003:351)

motivasi adalah suatu keadaan yang mendorong atau menjadi

sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang

berlangsung secara sadar.

b. Teori Motivasi

1. Teori Hierarki Kebutuhan

Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki

kebutuhan yang diungkapkan Maslow (1943). mengatakan

bahwa di dalam diri semua manusia bersemayam lima jenjang

kebutuhan yakni sebagai berikut:

1. Psikologi: antara lain rasa lapar, haus,

perlindungan (pakaian dan perumahan), seks,

Page 46: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

29

dan kebutuhan jasmani lainnya.

2. Keamanan: anatara keselamatan dan

perlindungan terhadap kerugian fisik dan

emosional.

3. Sosial: mencakup kasih sayang, rasa memilki,

diterima baik, dan persahabatan.

4. Penghargaan: mencakup faktor penghormatan

diri seperti harga diri, otonomi, dan prestasi;

serta penghormatan dari luar seperti misalnya

status, pengakuan dan perhatian.

5. Akutualisasi diri: dorongan untuk menjadi

seseorang / sesuatu sesuai ambisinya; yang

mencakup pertumbuhan, pencapaian potensi,

dan pemenuhan kebutuhan diri.

2. Teori X dan Teori Y

McGregor dalam Robbins (2006:205)

mengemukakan dua pandangan yang jelas berbeda

mengenai manusia. Pada dasarnya yang satu negatif,

yang ditandai sebagai Teori X, dan yang lain positif

yang ditandai dengan teori Y.

Teori X berasumsi bahwa karyawan tidak

menyukai kerja, malas, tidak menyukai tanggung

Page 47: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

30

jawab, dan harus dipaksa agar berprestasi. Dan teori

Y berasumsi bahwa karyawan menyukai kerja,

kreatif, berusaha bertanggung jawab, dan dapat

menjalankan pengarahan diri.

c. Faktor-Faktor Motivasi Kerja

Menurut Bahri (2010) ada macam-macam alasan

mengapa manusia bekerja. Apabila kita menerima

pandangan yang menyatakan bahwa orang bekerja untuk

mendapatkan “imbalan” yang dirumuskan secara luas,

maka imbalan tersebut dapat kita uraikan menjadi dua

macam kelas yang bersiafat sangat umum. Motivasi

melibatkan faktor-faktor individu (intrinsik) dan faktor-

faktor organisasional (eksternsik).

1. Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik merupakan bagian integral

dari tugas yang dihadapi dan ditentuksn oleh

individu yang melaksanakan tugas tersebut.

Singkatnya, motivasi intrinsik timbul karena

imbalan-imbalan intrisik potensial (Winardi

2004:61). Yang termasuk motivasi intrinsik antara

lain: kebutuhan-kebutuhan fisiologi, tujuan-tujuan

(goals), sikap (attitudes), dan kemampuan

aktualisasi diri.

Page 48: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

31

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik tidak tergantung pada

tugas yang dilaksanakan dan mereka dikendalikan

oleh pihak lain. Dapat dikatakan bahwa motivasi

ekstrinsik timbul karena antisipasi akan dicapainya

imbalan-imbalan ekstrinsik (Winardi 2004:61).

Yang tergolong motivasi ekstrinsik meliputi:

pembayaran, keamanan kerja, hubungan dengan

rekan kerja, pengawasan, penghargaan, kebijakan

perusahaan dan pekerjaan itu sendiri.

6. Kinerja Auditor

a. Pengertian Kinerja

Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual

Performance yang didefinisikan oleh Mangkunegara (2005)

sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab atau target yang diberikan kepadanya.

Trisnaningsih (2007) dalam penelitianya menyatakan bahwa

kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh

seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan waktu yang diukur dengan mempertimbangkan

kuantitas (jumlah hasilkerja yang dihasilkan dalam kurun waktu

Page 49: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

32

tertentu), kualitas (mutu kerja yang dihasilkan) dan ketepatan

waktu (kesesuaian waktu yang telah direncanakan).

Guanawan (2014) menyimpulkan bahwa kinerja adalah

prestasi kerjaatau hasil kerja (output) baik kualitas maupun

kuantitas yang dicapai Sumber Daya Manusia per satuan periode

waktu tertentu dalam melaksanakan tugas kerjanya dengan

tanggungjawab yang diberikan kepadanya yang diakibatkan oleh

kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta keinginan

untuk terus meningkatkan prestasinya, yang akan dinilai

atasan,sehingga karyawan akan terus berusaha untuk

meningkatkan kinerja/prestasinya, dan karyawan akan

mendapatkan imbalan yang sesuai dengan pekerjaan yang

dikerjakannya. Dengan adanya peningkatan kinerja karyawan

akan dapat membantu perusahaan mencapai tujuan dan

memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat secara efektif

dan efisien.

b. Kirteria Penilaian Kinerja

Menurut Menurut Bastian (2005:267) dalam (Widiyanto,

2017) Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatifdan kualitatif

yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran

atautujuanyang telah ditetapkan, dengan memperhitungkan

indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes),

manfaat (benefit) dan dampak(impacts).

Page 50: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

33

1. Indikator masukan (inputs) adalah segala sesuatu

yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat

berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator ini

dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi,

kebijakan/peraturan perundang - undangan dan

sebagainya.

2. Indikator keluaran (outputs) adalah sesuatu yang

diharapkanlangsung dicapai dari suatu kegiatan

yang dapat berupa fisikdan/atau nonfisik.

3. Indikator hasil (outcomes) adalah segala

sesuatu yangmencerminkan berfungsinya keluaran

kegiatan pada jangkamenengah (efek langsung).

4. Indikator manfaat (benefits) adalah sesuatu yang

terkait dengantujuanakhir dari pelaksanaan kegiatan.

5. Indikator dampak (impacts) adalah pengaruh yang

ditimbulkanbaik positif maupun negatif terhadap

setiap tingkatan indikatorberdasarkan asumsi yang

telah diterapkan.

Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas maupun

kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas

yang diberikan kepadanya sesuai dengan standar atau criteria yang

telah ditetapkan. Kinerja menunjukkan tingkat keberhasilan

karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Page 51: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

34

Semakin tinggi kinerja karyawan, maka produktivitas organisasi

secara keseluruhan akan meningkat.

Page 52: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

35

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian ini merujuk pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa penelitian terdahulu yang

dijadikan acuan adalah sebagai berikut:

Tabel 2. 1

Penelitian Sebelumnya

No Penelitian Judul Penelitian Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1 Bukhori

(2018)

Pengaruh Gaji Disiplin

Kerja Terhadap

Motivasi Kerja Dan

Kinerja Karyawan

Variabel Gaji,

Motivasi Kerja

dan Kinerja

Variabel Disiplin

Kerja dan Objek

Penelitian

Gaji yang diperoleh karyawan PT KAI

berpengaruh positif terhadap motivasi

kerja untuk bekerja lebih baik lagi.

2

Kamaliah et

al (2018)

Pengaruh Gaya

Kepemimpinan, Budaya

organisasi dan Motivasi

Kerja Terhadap Kinerja

Akuntan Pemerinta (Studi

Empiris Pada Akuntan

BPKP)

Variabel Budaya

Organisasi,Moti

vasi Kerja dan

Kinerja

Variabel Gaya

Kepemimpinan dan

Objek Penelitian

Gaya kepemimpinan, budaya

organisasi, motivasi kerja yang tepat

dan efektif mampu meningkatkan

kinerja akuntan.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 53: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

36

Tabel 2. 1 (Lanjutan)

No Penelitian Judul Penelitian Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

3 Prabayanthi

et al (2018)

Pengaruh

Profesionalisme,

Budaya Organisasi dan

Komitmen Organisasi

pada Kinerja Auditor

Variabel Budaya

Organisasi,

Komitmen

Organisasi dan

Kinerja Auditor

Variabel

Profesionalisme dan

Sampel Penelitian

semakin tinggi profesionalisme,

budaya organisasi dan komitmen

organisasi yang dimiliki oleh

seorang auditor, maka semakin tinggi

pula kinerja auditor yang dihasilkan.

4 Amandani

et al (2017)

Pengaruh Komitmen

Organisasi, Gaya

Kepemimpinan dan

Pelatihan Profesi pada

Kinerja Auditor

Variabel

Komitmen

Organisasi dan

Kinerja Auditor

Variabel Gaya

Kepemimpinan,

Pelatihan Kerja dan

Sampel Peneltian

Kompensasi yang diberikan berupa

gaji berpengaruh Positif terhadap

Kinerja Auditor dalam menjalankan

tugasnya.

5 Santikawati

et al (2016)

Kecerdasan Spiritual

Sebagai Pemoderasi

Pengaruh Locus Of

control Internal dan

Gaji Auditor Pada

Kinerja Auditor

Variabel Gaji

Auditor dan

Kinerja Auditor

Kecerdasan

Spiritual dan Locus

of control Internal

Locus of control internal dan gaji

auditor berpengaruh pada kinerja

auditor.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 54: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

37

Tabel 2. 1 (Lanjutan)

No Penelitian Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

6 Sapitri

(2016)

Pengaruh Komitmen

Organisasi Terhadap

Kinerja Karyawan PLN

Area Pekanbaru

Variabel

Komitme

Organisasi dan

Kinerja

Objek Penelitian komitmen organisasi berpengaruh

posirif dan signifian terhadap

kinerja karyawan di Perusahaan

Listrik Negara Area Pekanbaru

terbukti para karyawan memiliki

komitmen organisasi yang kuat dan

kinerja yang tinggi.

7 Maryadi

(2016)

Pengaruh Gaji Bonus

dan Fasilitas Terhadap

Motivasi Kerja

Karyawan Pada PT

Bank Sulsel

Variabel Gaji

dan Motivasi

Kerja

Variabel Bonus,

Fasilitas dan Objek

Penelitian

Gaji mempunyai pengaruh yang positif

namun tidak signifikan terhadap

motivasi kerja karyawan.

8 Anidar et al

(2015)

Pengaruh Kemampuan

dan Komitmen

Terhadap Motivasi Dan

Kinerja Pegawai Pada

Sekretariat Daerah

Kabupaten Natuna

Variabel

Komitmen,Moti

vasi dan Kinerja

Variabel

Kemampuan dan

Objek Penelitian

Staff yang memiliki kemampuan kerja

yang baik memiliki motivasi yang

positif dan signifikan dalam

menjalankan kerjanya.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 55: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

38

Tabel 2. 1 (Lanjutan)

No Penelitian Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

9 Koesmono

(2015)

Pengaruh Budaya

Organisasi Terhadap

Motivasi Dan

Kepuasan Kerja Serta

Kinerja Karyawan Pada

Sub Sektor Industri

Pengolahan Kayu Skala

Menengah Di Jawa

Timur

Variabel Budaya

Organisasi,Moti

vasi Kerja dan

Kinerja

Variabel Kepuasan

Kerja dan Objek

Penelitian

Budaya Organisasi Bepengaruh untuk

meningkatkan Motivasi Kerja

Karyawan dan Motivasi Berpengaruh

Positif dalam meningkatkan kinerja

karyawan.

10 Wulandari

(2015)

Pengaruh Komitmen

Organisasi dan

Ambiguitas Peran

Terhadap Kinerja

Auditor Dengan

Motivasi Sebagai

Variabel Moderasi

Variabel

Komitmen

Organisasi dan

Kinerja Auditor

Variabel

Ambiguitas Peran

dan sampel

penelitian

Karyawan yang telah merasa menjadi

bagian dari sebuah organisasi akan

berusaha untuk bekerja lebih maksimal

dimandingkan karyawan yang tidak

memiliki komitmen organisasi di

perusahaan tersebut

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 56: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

39

Tabel 2. 1 (Lanjutan)

No Penelitian Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

11 Winarni

(2013)

Pengaruh Gaji

Terhadap Kinerja

Pegawai Kantor

Perpustakaan Dan

Arsip Kota SalaTiga

Melalui Variabel

Motivasi Kerja Sebagai

Variabel Intervening

Variabel Gaji,

Motivasi Kerja

dan Kinerja

Objek Penelitian Gaji yang diterima Pegawai

berkontribusi secara positif terhadap

motivasi kerja dan kinerja karyawan

12 Herlista et

al (2012)

Pengaruh Budaya

Organisasi,

Komunikasi Organisasi

Terhadap Kinerja

Karyawan Melalui

Motivasi Sebagai

Variabel Intervening

Pada PT PLN

Variabel Budaya

Organisasi,Moti

vasi Kerja dan

Kinerja

Variabel

Komunikasi

Organisasi dan

Objek Penelitian

semakin baik atau tinggi budaya

organisasi, komunikasi organisasi, dan

motivasi maka berdampak pada kinerja

karyawan yang semakin baik

Page 57: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

40

C. Keterkaitan antar Variabel dan Pengembangan Hipotesis

Berdasarkan Uraian latar belakang masalah, rumusan masalah,

maka diajuka hipotesis sebagai bagai berikut:

1. Pengaruh gaji auditor terhadap motivasi kerja

Menurut Hasibuan (2007:119) gaji adalah kompensasi tetap

yang dibayarkan kepada pemangku jabatan, pimpinan, atau posisi

atas dasar yang teratur (seperti tahunan, caturwulanan, bulanan, atau

mingguan).

Penelitian yang dilakukan oleh Batubara et al (2013)

membuktikan bahwa secara simultan terdapat pengaruh gaji (upah)

dan tunjangan terhadap kinerja karyawan. Beberapa faktor penting

yang memengaruhi gaji yang adil, diantaranya adalah pendidikan,

pengalaman, tanggungan, kemampuan perusahaan, kondisi-kondisi

pekerja. Gaji yang cukup baik akan menghasilkan motivasi dan

kepuasan kerja bagi karyawan.

H1: Gaji auditor mempunyai pengaruh terhadap motivasi kerja.

2. Pengaruh komitmen profesional auditor terhaap motivasi kerja

Komitmen organisasi merupakan tingkatan sejauh mana

seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan

tujuan-tujuanya serta berniat untuk mempertahankan keanggotaanya

dalam organisasi tersebut. Menurut Robbins (2006) menyatakan

bahwa ada 3 (tiga) kunci utama tentang motivasi dalam perilaku

Page 58: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

41

organisasi, yaitu kemauan untuk bekerja, pencapaian an tujuan

organisasi. Dengan adanya komitmen organisasi pada seseorang

akan menimbulkan motivasi untuk bekerja dengan sebaik-baiknya

dalam uaya mencapai tujuan bersama dengan konsekuensi agar

komitmen tersebut terwujud karena motivasi merupakan proses atau

faktor yang mendorong seseorang berperilaku dengan cara-cara

yang sesuai dengan komitmenya. Berdasarkan uraian diatas maka

dibuta hipotesis sebagai berikut.

H2: Komitmen profesional auditor mempunyai pengaruh terhadap

Motivasi kerja.

3. Pengaruh budaya kerja terhaap motivasi kerja

Budaya organisasi diciptakan atau dibawakan oleh pendiri

organisasi yang paling atas yang mendirikan atau merintis

organisasi tersebut (Kamaliah, 2002).

Ma’rifah (2004) meneliti tentang pengaruh motivasi kerja dan

budaya organisasi terhadap kinerja pekerja sosial pada unit

pelaksana teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian

menyimpulkan bahwa motivasi kerja dan budaya organisasi

berpenggaruh positif terhadap kinerja.

H3: Budaya kerja mempunyai pengaruh terhadap motivasi

kerja.

Page 59: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

42

4. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja auditor

Motivasi mempengaruhi kinerja auditor dalam melaksanakan

pekerjaan, Seorang pimpinan wajib memotivasi bawahan-

bawahannya, agar mereka tidak malas bekerja. Motivasi ini

bertujuan untuk memberikan semangat spiritual kepada auditor

yang malas bekerja. Auditor akan merasa senang bila pimpinannya

memberikan motivasi kepada mereka. Hasil yang didapatkan

setelah auditor termotivasi yaitu kinerja auditor akan menigkat

sesuai dengan harapan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut

penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:

H4: motivasi kerja mempunyai pengaruh terhadap Kinerja

auditor.

5. Pengaruh gaji auditor terhadap kinerja auditor.

Gaji menurut Bukhori (2018) adalah suatu imbalan yang

diterima pekerja dari pengusaha atas pekerjaan dan jasa yang telah

dilakukan atau yang akan dilakukan pada kegiatan usaha yang

dinilai dalam bentuk uang menurut persetujuan dan peraturan

perundangan yang berlaku..

Mello (2002:329) menyatakan bahwa pada tingkat tertentu

kompensasi (gaji) secara psikologis dapat meningkatkan

penampilan kerja dan kepuasan kerja (job satisfaction), serta hasil

kerja.

H5: Gaji auditor mempunyai pengaruh terhadap kinerja auditor.

Page 60: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

43

6. Pengaruh komitmen profesional auditor terhadap kinerja auditor.

Berkomitmen terhadap organisasinya mungkin saja

mengembangkan pola pandang yang lebih positif terhadap

organisasi dan dengan senang hati tanpa paksaan mengeluarkan

energi ekstra demi kepentingan organisasi. Riezki (2015) meneliti

tentang komitmen organisasi terhadap kinerja auditor,

menyimpulkan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh

terhadap kinerja auditor.

Kemudian Ayu (2019) komitmen organisasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja auditor. Semakin

meningkatnya komitmen organisasi didalam suatu organisasi dapat

meningkatkan kinerja auditor tersebut. Sebaliknya jika komitmen

organisasi menurun disuatu organisasi, maka kinerja auditor akan

menurun. Selanjutnya Folorunso (2014) menyimpulkan bahwa,

variabel bebas komitmen organisasi berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uraian di atas, maka

dirumuskan hipotesis penelitian:

H6: Komitmen profesional auditor mempunyai pengaruh terhadap

Kinerja auditor.

Page 61: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

44

7. Pengaruh budaya kerja terhadap kinerja auditor.

Molenaar (2002), Budaya mempunyai kekuatan yang penuh,

berpengaruh pada individu dan kinerjanya bahkan terhadap

lingkungan kerja.

Ma’rifah (2004) yang meneliti tentang pengaruh motivasi

kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pekerja sosial pada

unit pelaksana teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Hasil

penelitian menyimpulkan bahwa motivasi kerja dan budaya

organisasi berpenggaruh positif terhadap kinerja.

Herlina (2005) yang melakukan penelitian “Pengaruh Gaya

Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Keuangan

Pada Perusahaan Manufaktur di Pekanbaru”. Hasil penelitiannya

menyimpulkan bahwa “ Gaya Kepemimpinan Memiliki Pengaruh

Yang Positif dan Budaya Organisasi Tidak Memiliki Pengaruh atau

Tidak Signifikan Terhadap Kinerja Keuangan Manufaktur di

Pekanbaru”.

H7: Budaya kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap

Kinerja auditor.

8. Pengaruh gaji auditor terhadap kinerja auditor melalui motivasi

kerja sebagai variable intervening.

Penelitian yang dilakukan oleh Santikawat (2016), Bukhori

(2018), dan louresius (2016) menunjukan bawah gaji auditor

Page 62: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

45

berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja dimana semakin

baik gaji yang diperoleh maka semakin tinggi juga kinerja yang

dilakukan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Khairunnisa (2013)

membuktikan bahwa secara simultan terdapat pengaruh gaji (upah)

dan tunjangan terhadap kinerja karyawan. Beberapa factor penting

yang memengaruhi gaji yang adil, diantaranya adalah pendidikan,

penglaman, tanggungan, kemampuan perusahaaan, kondisi-kondisi

pekerja (manullang, 2004). Gaji yang cukup baik akan

menghasilkan motivasi dan kepuasan kerja bagi karyawan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gaji

auditor dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor,

maka hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini sebagai

berikut:

H8: Gaji auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor melalui

motivasi kerja sebagai variable intervening.

9. Pengaruh komitmen profesional auditor terhadap kinerja auditor

melalui motivasi kerja sebagai variable intervening.

Penelitian yang dilakukan oleh Azza et al (2018), Ni made et

al (2017), Sandy et al (2015) dan Riezki (2015) menunjukan bahwa

variabel komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja audior, dimana seorang auditor yang

Page 63: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

46

telah memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi terhadap

organisasi, sehingga akan mendorong auditor untuk bekerja dengan

sunggung-sungguh demi menghasilkan kinerja audit yang

berkualitas. Auditor akan merasa senang dalam bekerja dan akan

berusaha bekerja sebaik mungkin untuk organisasinya yang akan

berdampak pada peningkatan kinerja.

Hasil penelitian yang dilakukan Riezki (2015) menyatakan

bahwa hubungan komitmen dan kinerja dipengaruhi oleh motivasi,

yaitu dorongan dan kekutan dari diri seseorang untuk mencapai

tujuan tertentu yang ingin dicapai. Menurut (Sujana, 2012)

menyatakan bahwa motivasi yang tinggi untuk menajid seorang

auditor akan menimbulkan komitmen yang tinggi terhadap

organisasi auditor itu sendiri. Dengan kata lain motivasi dapat

mempengaruhi tingkat komitmen seorang auditor.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan komitmen

organisasi dan motivasi kerja berpegnaruh terhadap kinerja auditor,

maka hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini sebagai

berikut:

H9: Komitmen profesional auditor berpengaruh terhadap kinerja

auditor melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening.

Page 64: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

47

10. Pengaruh budaya kerja terhadap kinerja auditor melalui motivasi

kerja sebagai variable intervening

Hasil Penelitian yang dilakukan oleh (Herlista, 2015.)

menunjukan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara

signifikan terhadap motivasi kerja karyawan dimana organiasi yang

memiliki budaya organisasi yang kuat akan mempengaruhi

signifikan terhadap motivasi kerja karyawnya.

Hartidah (2010) menyatakan bahwa budaya organisasi

merupaka seperangkat nilai yang diterima selalu benar, yang

membantu seseorang dalam organisasi untuk memahami tidakan-

tindakan mana yang dapat diterima dan tindakan mana yang tidak

dapat diterima. Dimana didalam penelitian ini menyatakan bahwa

buday organisasi bepengaruh signifikan terhadap kinerja auditor.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan budaya

organisasi dan motivasi kerja berpegnaruh terhadap kinerja auditor,

maka hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini sebagai

berikut:

H10: Budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor

melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening.

Page 65: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

48

D. Kerangka Pemikiran

Page 66: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

49

BAB III

METEDOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas yang digunakan untuk

menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu gaji auditor, komitmen

organisasi dan budaya organisasi terhadap variabel dependen, yaitu kinerja

audit dengan motvasi kerja sebagai variable intervening. Populasi

penelitian ini adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik yang

berada di daerah DKI Jakarta.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Setelah menentukan ruang lingkup penelitian, pihak peneliti

selanjutnya menentukan populasi yang akan diuji. Menurut Sekaran

(2011:121) yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan

kelompok orang, kejadian, atau hal dan minat yang ingin peneliti

investigasi. Sedangkan sampel adalah subkelompok atau sebagian dari

populasi. Dengan mempelajari sampel, peneliti akan mampu menarik

kesimpulan yang dapat digeneralisasikan terhadap populasi penelitan.

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah auditor yang

bekerja di kantor akuntan publik yang berada di daerah DKI Jakarta.

Page 67: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

50

2. Metode Pengambilan Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada

kantor akuntan publik wilayah DKI Jakarta. Metode pemilihan sample

dalam penelitian ini adalah metode convenience sampling yaitu istilah

umum yang mencakup variasi luasnya prosedur pemilihan responden

dimana unit sampel yang ditarik mudah dihubungi, tidak

menyusahkan, mudah untuk mengukur dan bersifat kooperatif Metode

pemilihan sampel yang digunakan dimaksudkan untuk mengantisipasi

adanya kemungkinan tidak didapatkannya jawaban dari para auditor

yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah

DKI Jakarta. Hal lain yang dianggap penting adalah jumlah data yang

terkumpul, agar tetap dapat memenuhi kriteria pengolahan data.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdapat dua cara

yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.

1. Penelitian Pustaka (Library Research) Data yang berkaitan dengan

masalah yang sedang diteliti diperoleh melalui buku, jurnal, skripsi,

tesis, internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan

judul penelitian.

2. Penelitian Lapangan (Field Research) Data utama penelitian ini

diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti memperoleh data

langsung dari pihak pertama (data primer). Pada penelitian ini, yang

Page 68: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

51

menjadi subyek penelitian adalah auditor eksternal yang bekerja

pada kantor akuntan publik. Data diperoleh dengan mengirimkan

kuesioner kepada kantor akuntan publik secara langsung ataupun

melalui perantara. Data primer diperoleh dengan menggunakan

daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan untuk

mengumpulkan informasi dari auditor yang berkerja pada KAP

sebagai responden dalam penelitian. Sumber data dalam penelitian

ini adalah skor masing-masing indikator variabel yang diperoleh

dari pengisian kuesioner yang telah dibagikan kepada auditor yang

berkerja di KAP sebagai responden.

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam

nilai. Tipe-tipe variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi tiga

jenis, yaitu variabel independen, variabel intervening dan variabel

dependen.

Seluruh variabel dalam penelitian ini akan diukur dengan lima

hingga delapan indikator dan masing-masing indikator berupa pertanyaan

yang akan mengukur nilai akhir setiap variabel. Selanjutnya variabel yang

ada akan dijabarkan dalam beberapa pertanyaan dimana masing-masing

pertanyaan mempunyai skor jawaban 1 sampai dengan 5.

Berikut ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel

yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya.

Page 69: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

52

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yag menjelaskan atau

mempengaruhi variabel lainnya. Variabel independen dalam

penilitian ini adalah sebagi berikut:

a. Gaji Auditor (X1)

Menurut As’ad (2015:93) dalam Ertanto (2011) gaji

adalah banyaknya uang yang diterima dan sudah pasti dan

waktunya selalu tepat, misalnya setiap awal bulan, seorang

auditor akan menerima sejumlah uang yang disebut gaji.

Menurut Sikula mengenai gaji yang dikutip oleh Hasibuan

(2005:119), gaji adalah kompensasi tetap yang dibayarkan

kepada pemangku jabatan, pimpinan, atau posisi atas dasar

yang teratur (seperti tahunan, caturwulanan, bulanan, atau

mingguan).

Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang

digunakan oleh Prabowo (2016). Pengukuran gaji auditor

dengan menggunakan skala interval (likert) 5 poin dari sangat

setuju (5), setuju (4), netral (3), tidak setuju (2), sampai sangat

tidak setuju (1).

Page 70: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

53

b. Budaya Kerja (X2)

Kamaliah (2002) mendefenisikan budaya sebagai: Suatu

pola asumsi dasar yang dimiliki bersama yang didapat oleh

(suatu) kelompok ketika memecahkan masalah penyesuaian

eksternal dan intergrasi internal, yang telah berhasil dengan

cukup baik untuk dianggap sah dan, oleh karena itu,

(diinginkan) untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara

yang tepat menerima, berpikir, dan merasa berhubungan

dengan masalah tersebut. Budaya organisasi merupakan nilai-

nilai, falsafah, prinsip-prinsip, atau keyakinan yang dianut oleh

suatu organisasi.

Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang

digunakan oleh Nuraini (2016). Pengukuran Budaya Organisasi

dengan menggunakan skala interval (likert) 5 poin dari sangat

setuju (5), setuju (4), netral (3), tidak setuju (2), sampai sangat

tidak setuju (1).

c. Komitmen Profesional Auditor

Komitmen organisasi menunjukan adanya suatu daya

dari seseorang dalam mengidentifikasikan keterlibatannya

dalam suatu bagian organisasi (Amandani, 2017). Komitmen

organisasi dapat dibangun atas dasar kepercayaan pekerjaan

atas nilai-nilai organisasi, kerelaan anggota organisasi dalam

membantu mewujudkan tujuan organisasi dan loyalitas yang

Page 71: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

54

tinggi untuk tetap menjadi anggota organisasi. Akan terjali

hubungan yang baik apabila auditor memiliki rasa kesetiaan

yang tinggi dan dapat mengidentifikasikan dirinya terhadap

tempat ia bekerja. Adanya komitmen organisasi yang dimiliki

oleh auditor akan berdampak pada kinerja auditor.

Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang

digunakan (Astriyani, 2011). Pengukuran Budaya Organisasi

dengan menggunakan skala interval (likert) 5 poin dari sangat

setuju (5), setuju (4), netral (3), tidak setuju (2), sampai sangat

tidak setuju (1).

2. Variabel Intervening

Variabel intervening adalah tipe variabel yang mempengaruhi

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen

menjadi hubungan tidak langsung Variabel intervening dalam

penelitian ini adalah Motivasi.

Motivasi seseorang dalam pelaksanaan tugasnya dicerminkan

dalam empat hal, yaitu tingkat aspirasi, ketangguhan, keuletan, dan

konsistensi. Motivasi akan mendorong seseorang, termasuk auditor,

untuk berprestasi, komitmen terhadap kelompok serta memiliki

inisiatif dan optimisme yang tinggi. Instrumen pengukuran variabel

ini

Menurut Widiyanto (2017) motivasi berasal dari kata move

yang artinya bergerak. Motivasi adalah sesuatu yang menggerakan

Page 72: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

55

atau mendorong seseorang atau kelompok orang, untuk melakukan

atau tidak melakukan sesuatu. sehingga motivasi adalah suatu

keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan

sesuatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar.

Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang

digunakan oleh (Astriyani, 2011). Pengukuran pengalaman dengan

menggunakan skala interval (likert) 5 poin dari sangat setuju (5),

setuju (4), netral (3), tidak setujui (2), sampai sangat tidak setuju

(1).

3. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau

dipengaruhi oleh variabel inependen. Variabel ependen alam

penelitina ini adalah Kinerja auditor internal.

Mangkunegara (2005:94) mengemukakan bahwa motivasi

kerja adalah sebagai kondisi yang berpengaruh membangkitkan,

mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan

lingkungan kerja.

Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual

Performance yang didefinisikan oleh Haerani (2010) sebagai hasil

kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang

pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab atau target yang diberikan kepadanya.

Page 73: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

56

Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang

digunakan oleh Widianto (2017). Pengukuran pengalaman dengan

menggunakan skala interval (likert) 5 poin dari sangat setuju (5),

setuju (4), netral (3), tidak setujui (2), sampai sangat tidak setuju

(1).

Tabel 3.1

Operasional Variabel

No Nama

Variabel Indikator

No Butir

Pertanyaan Ukuran

1 Gaji (X1)

Martoyo

(2008)

- Kelayakan

- Adil

1,2,3

4,5

Skala

Likert

2 Komitmen

Profesional

(X2)

Astriyani

(2011)

- Loyal

- Bangga terhadap organisasi

- Ikut andil dalam

pengembangan organisasi

- Terikat secara emosional

pada organisasi tempat ia

bekerja

- Merasa berat meninggalkan

organisasi

- Mengagap loyalitas itu

penting

6

7

8

9,10

11

12,13

Skala

Likert

Page 74: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

57

No Nama

Variabel Indikator

No Butir

Pertanyaan Ukuran

3 Budaya Kerja

(X3) Amalia

(2010)

- Inisiatif individu

- Perhatian terhadap detail

- Orientasi terhadap hasil

- Orientasi terhadap tim

- Agresivitas

- Lingkungan kerja

14

15

16

17

18

19,20,21

Skala

Likert

4 Motivasi

kerja(Z)

Widiyanto

(2017)

- Keinginan berprestasi

- Keinginan perbaikan

- Keinginan perubahan

- Keinginan meningkatkan

kemampuan kerja

- Keinginan Pengetahuan kerja

22,23,24

25

26

27,28

29

Skala

Likert

5 Kinerja

Auditor (Y)

Nuraini

(2016)

- Ketepatan waktu

- Kualitas kerja

- Pengaruh dari hasil kerja

- Terciptanya harapan dari

suatu kegiatan

- Kepuasan dari hasil kerja

yang dilakukan

30

31,32

33

34

36

Skala

Likert

Sumber: Diolah dari berbagai refrensi

E. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Partial Least Square (PLS)-SEM dengan menggunakan software SmartPLS

versi 3.0. PLS digunakan dalam teknik analisis data pada penelitian ini,

karena metode PLS memiliki beberapa keunggulan, diantaranya: data tidak

harus berdistribusi normal multivariate (indikator dengan skala kategori,

ordinal, interval sampai rasio dapat digunakan pada model yang sama) dan

ukuran sampel tidak harus besar. PLS merupakan model persamaan

Structural Equation Modeling (SEM) yang berbasis komponen atau varian.

Page 75: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

58

PLS adalah pendekatan alternatif yang bergeser dari pendekatan SEM

berbasis kovarian menjadi berbasis varian (Ghozali, 2015:6) dalam (Fadilah,

2018).

Menurut Ghozali (2015:5) dalam Fadilah (2018), PLS merupakan

metode analisis yang powerfull karena tidak didasarkan pada banyak asumsi.

Misalnya, data tidak harus terdistribusi normal, kemudian sampel tidak harus

besar. SEM yang berbasis kovarian umumnya menguji kausalitas atau teori,

sedangkan PLS lebih bersifat predictive model. Selain dapat mengkonfirmasi

teori, PLS juga dapat digunakan untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan

antar variabel laten. PLS juga dapat sekaligus menganalisis konstruk yang

telah dibentuk dengan indikator reflektif dan formatif.

Tujuan PLS menurut Ghozali (2015:7) Fadilah (2018) yaitu

membantu peneliti untuk tujuan prediksi. Model formalnya mendefinisikan

variabel laten adalah linier agregat dari indikator-indikatornya. Weight

estimate untuk menciptakan komponen skor variabel laten didapat

berdasarkan bagaimana inner model (model pengukuran yaitu hubungan antar

variabel laten) dan outer model (model pengukuran yaitu hubungan indikator

dengan konstruknya) dispesifikasi. Hasilnya adalah residual variance dari

variabel dependen.

Estimasi parameter yang didapat dengan PLS dikategorikan menjadi

tiga, yaitu: pertama adalah weight estimate yang digunakan untuk menghitung

data variabel laten. Kedua, mencerminkan estimasi jalur (path estimate) yang

akan menghubungkan antar variabel laten dan estimasi loading antara

Page 76: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

59

variabel laten dengan indikatornya (loading). Ketiga, berkaitan dengan means

dan lokasi parameter (nilai konstanta regresi) untuk indikator dan variabel

laten. Untuk memperoleh ketiga estimasi ini, PLS menggunakan proses

iterasi 3 tahap dan setiap tahap iterasi menghasilkan estimasi. Tahap pertama,

menghasilkan weight estimate, tahap kedua menghasilkan estimasi untuk

inner model dan outer model, dan tahap ketiga menghasilkan estimasi means

dan lokasi (Ghozali, 2015:8) dalam ( Fadilah, 2018).

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data mengenai demografi responden (jenis kelamin, usia,

pendidikan formal, lama bekerja dan jabatan) dan deskripsi

mengenai variabel-variabel penelitian (Pengaruh gaji auditor,

komitmen organisasi, dan budaya organisasi terhadap kinerja

auditor dengan motivasi sebagai variabel intervening), peneliti

menggunakan tabel distribusi frekuensi absolut yang menunjukkan

angka rata-rata, median, kisaran, dan standar deviasi (Ghozali,

2013:19) dalam ( Fadilah, 2018).

2. Uji Model Pengukuran atau Outer Model

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

Page 77: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

60

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

(Ghozali, 2013:47).

Model pengukuran atau outer model berguna untuk

mendefinisikan bagaimana setiap blok indikator berhubungan

dengan variabel latennya. Suatu konsep dan model penelitian tidak

dapat diuji dalam suatu model prediksi hubungan relasional dan

kausal jika belum melewati tahap purifikasi dalam model

pengukuran (Hartono dan Willy, 2014:58) dalam (Fadilah, 2018).

Model pengukuran juga berguna untuk menguji validitas konstruk

dan reliabilitas instrumen. Uji validitas dilakukan untuk mengukur

kemampuan instrumen penelitian. Dalam PLS, uji konstruk dapat

dilakukan dengan melakukan beberapa uji, yaitu Convergent

Validity, Discriminant Validity, dan Average Variance Extracted

(AVE). Selanjutnya uji reliabilitas digunakan untuk mengukur

konsistensi alat ukur dalam mengukur konsistensi responden dalam

menjawab instrumen yang ada. Instrumen dapat dikatakan andal

apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas di dalam PLS dapat

menggunakan metode composite reliability dan cronbach alpha

(Hartono dan Willy, 2014:62) dalam ( Fadilah, 2018).

a. Convergent Validity

Model pengukuran dengan model reflektif indikator dinilai

berdasarkan korelasi antara item score atau component score

Page 78: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

61

dengan construct score yang dihitung dengan software SmartPLS.

Ukuran reflektif dikatakan tinggi apabila berkorelasi lebih dari 0,70

dengan kostruk yang ingin diukur. Namun untuk penelitian tahap

awal dari pengembangan skala pengukuran nilai loading 0,50

sampai 0,60 dianggap sudah cukup (Chin, 1998 dalam (Fadilah,

2018).

b. Discriminant Validity

Model pengukuran dengan reflektif indikator dinilai

berdasarkan cross loading pengukuran dengan konstruk. Apabila

korelasi konstruk dengan item pengukuran lebih besar daripada

ukuran konstruk lainnya, maka akan menunjukkan bahwa konstruk

laten memprediksi ukuran pada blok yang lebih baik daripada

ukuran blok lainnya. Metode lain untuk menilai discriminant

validity adalah membandingkan nilai square root of Average

Variance Extracted (AVE) setiap konstruk dengan korelasi antar

konstruk lainnya dalam model. Jika nilai akar AVE setiap konstruk

lebih besar daripada nilai korelasi antar kostruk dengan konstruk

lainnya dalam model, maka dikatakan memiliki nilai discriminant

validity yang baik. Pengukuran ini dapat digunakan untuk

mengukur reliabilitas component score variabel laten dan hasilnya

lebih konservatif dibandingkan dengan composite reliability.

Direkomendasikan nilai AVE harus lebih besar dari 0,50 (Fornnel

dan Larcker, 1981 dalam Ghozali, 2015:75).

Page 79: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

62

c. Reliability

Mengukur suatu konstruk dapat dievaluasi dengan dua

macam ukuran yaitu Composite Reliability dan Cronbach Alpha

(Ghozali, 2015:75 dalam Fadilah (2018). Composite reliability

digunakan untuk mengukur nilai sesungguhnya reliabilitas suatu

konstruk dan lebih baik dalam mengestimasi konsistensi internal

suatu konstruk (Salisbury et al., 2002). Cronbach Alpha digunakan

untuk mengukur batas bawah nilai reliabilitas suatu konstruk.

Konstruk dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi jika

mempunyai Composite Reliability di atas 0,70 dan mempunyai

Cronbach Alpha di atas 0,60.

3. Uji Model Struktural atau Inner Model

Inner model (inner relation, structural model, and substantive

theory) berguna untuk menggambarkan hubungan antara variabel

laten berdasarkan pada teori substantif. Model struktural dievaluasi

dengan menggunakan R-square untuk konstruk dependen, Stone-

Geisser square test untuk predictive relevance dan uji t serta

signifikan dari koefisien parameter jalur struktural.

a. R-Square

Dalam menilai model dengan PLS dimulai dengan

melihat R-square untuk setiap variabel laten dependen.

Interpretasinya sama dengan interpretasi pada regresi.

Perubahan nilai R-Square dapat digunakan untuk menilai

Page 80: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

63

pengaruh variabel laten independen tertentu terhadap variabel

laten dependen apakah mempunyai pengaruh yang substantif

(Ghozali, 2015:78 dalam Fadilah, 2018). Nilai R-square 0,75,

0,50, 0,25 dapat disimpulkan bahwa model kuat, moderat, dan

lemah, hasil dari PLS R-square mempresentasikan jumlah

variance dari konstruk yang dijelaskan oleh model (Ghozali,

2015:78 dalam (Fadilah, 2018).

b. Q-Square

Q-square mengukur seberapa baik nilai observasi yang

dihasilkan oleh model dan juga estimasi parameternya. Nilai Q-

square > 0 menunjukkan model memiliki predictive relevance,

sebaliknya jika nilai Q-square < 0 menunjukkan model kurang

memiliki predictive relevance (Chin, 1998 dalam Fadilah,

2018). Besaran Q-square memiliki nilai dengan rentang 0 < Q2

< 1, dimana semakin mendekati 1 berarti model semakin baik.

Besaran Q2 ini setara dengan koefisien determinasi total pada

analisis jalur (path analysis). Nilai Q-square 0,02, 0,15, 0,35

dapat disimpulkan bahwa nilai predictive relevance lemah,

moderate, dan kuat. Perhitungan Q-square dilakukan dengan

rumus:

Q2 = 1 - (1-R12) (1-R22) …… (1-Rp)

Dimana R12, R22, …… Rp2 adalah R-square variabel endogen.

Page 81: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

64

c. Goodness of fit (GOF)

GoF untuk overall fit index dapat digunakan untuk kriteria

goodness of fit index dengan sebutan GoF index. Index ini

dikembangkan untuk mengevaluasi model pengukuran dan

model struktural, selain itu juga menyediakan pengukuran

sederhana untuk keseluruhan dari prediksi model. Nilai GoF

index diperoleh dari average communalities dikalikan dengan

nilai R2 model. Nilai GoF terbentang antara 0-1 dengan

interpretasi nilai adalah 0,1 (GoF kecil), 0,25 (GoF moderat),

dan 0,36 (GoF besar) (Wetzels et al, 2009 dalam Fadilah, 2018).

Formula GoF index yaitu:

GoF = √Com x R2

Com bergaris atas adalah average communalities dan R2

bergaris atas adalah rata-rata model R2.

d. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path

analysis) yaitu untuk menganalisis pola antar hubungan variabel

dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak

langsung seperangkat variabel eksogen dengan variabel

endogen. Setiap analisis yang digunakan untuk memecahkan

permasalahaan statistik tidak terlepas dari asumsi yang harus

ditaati agar kesimpulan yang diperoleh dapat dipertanggung

jawabkan. Dasar yang digunakan untuk menguji hipotesis ini

Page 82: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

65

adalah nilai yang terdapat pada Path Coefficient untuk menguji

model struktural.

Diagram jalur memberikan secara eksplisit hubungan

kausalitas antar variabel. Model bergerak dari kiri ke kanan

dengan implikasi prioritas hubungan kausal variabel yang

bergerak ke sebelah kiri. Setiap nilai menggambarkan jalur dan

koefisien jalur (Ghozali, 2013:250 dalam Fadilah, 2018). Nilai t-

statistik dibandingkan dengan t-tabel yang ditentukan dalam

penelitian ini dimana diketahui df didapat dari jumlah sampel

dikurangi dua, df = (n-2) dan signifikansi sebesar 0,05.

Teknik analisis jalur (path analysis) ini akan digunakan

dalam pengujian besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh

koefsien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal

antar variabel gaji auditor (X1), komitmen organisasi (X2),

budaya organisasi (X3), Motivasi Kerja (intervening) dan

Kinerja auditor (Y).

4. Uji Efek Intervening

Variabel intervening dalam penelitian ini yaitu motivasi

kerja. Suatu variabel dikatakan variabel intervening jika variabel

tersebut ikut mempengaruhi hubungan antara variabel prediktor

(independen) dan variabel kriterion (dependen) (Kenny, 1986

dalam Fadilah, 2018). Efek intervening menunjukkan hubungan

antara variabel independen dan variabel dependen melalui

Page 83: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

66

penghubung atau intervening. Pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen tidak secara langsung terjadi tetapi

melalui proses transformasi yang diwakili oleh variabel

intervening. Prosedur pengujian efek intervening dilakukan dengan

prosedur yang dikenal dengan uji Sobel (Sobel test). Uji sobel

dapat dilakukan dengan cara (Sobel, 1982 dalam Fadilah, 2018):

a. Melakukan pengujian tidak langsung variabel X ke variabel Y

melalui variabel M. Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M

dihitung dengan cara mengalikan jalur X M (a) dengan jalur

M Y (b) atau ab. Jadi koefisien ab = c-c’, dimana c adalah

pengaruh variabel X terhadap variabel Y tanpa kontrol M,

sedangkan c’ adalah koefisien pengaruh X terhadap Y setelah

mengontrol M (Gambar 3.1).

Gambar 3.1

Model Intervening

c

a b

Standard error koefisien a dan b ditulis dengan Sa dan Sb,

besarnya standard error pengaruh tidak langsung (indirect

effect). Sab dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Variabel

Independen

Variabel

Intervening

Variabel

Dependen

Page 84: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

67

Sab = √b² Sa² + a² Sb² + Sa² Sb²

b. Langkah kedua, melakukan pengujian untuk mengetahui

signifikansi pengaruh tidak langsung, maka diperlukan

perhitungan nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai

berikut:

t = ab

Sab

Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel untuk signifikan

5%. Jika nilai t hitung > dari nilai t-tabel maka dapat

disimpulkan terjadi pengaruh intervening.

Page 85: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

68

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap auditor yang bekerja di kantor

akuntan publik yang berada di wilayah DKI Jakarta meliputi 5 wilayah,

yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan

Jakarta Selatan.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui

penyebaran kuesioner penelitian secara langsung ke kantor-kantor

akuntan publik yang berada di wilayah DKI Jakarta, Porses penyebaran

dan pengambilan kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2019

sampai 26 Juli 2019. Kuesioner yang disebar oleh peneliti sebanyak 99

buah dan jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 87 kuesioner atau

sekitar 87,88% dari total kuesioner. Sedangkan kuesioner yang tidak

kembali sebanyak 12 kuesioner atau sekitar 12,12% dari total kuesioner.

Dari 87 kuesioner yang kembali 3 kuesioner atau 3,03% kuesioner tidak

dapat diolah, satu kuesioner tidak diisi oleh responden dan dua

kuesioner lainya diisi dengan tidak lengkap sehingga peneliti tidak bisa

mengolah data dari kuesioner tersebut sedangkan 84 kuesioner atau

84,85% dari total kuesioner dapat diolah dikarenakan kuesioner diisi

Page 86: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

69

secara lengkap oleh responden. Gambar Mengenai data sampel

penelitian ini disajikan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah Presentase

1 Jumlah kuesioner yang disebar 99 100%

2 Jumlah kuesioner yang kembali 87 87,88%

3 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 12 12,12%

4 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 3 3,03%

5 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 84 84,85% Sumber: Data primer yang diolah

2. Karakteristik Profil Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini diukur dengan skala

nominal yang menunjukan besarnya frekuesni absolut dan presentase jenis

kelamin, usia, pendidikan formal, lama bekerja dan jabatan pekerjaan.

Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor

Akuntansi Publik, yaitu KAP Rama Wendra, KAP Chatim Atjeng Sugeng

& Rekan, KAP Amachi Arifin Mardani & Muliadi, KAP Khadir Rahman

& Rekan, KAP Drs. Chaeroni & Rekan, KAP Gatot Permadi Azwir &

Abimail, KAP Bharata Arifin Muamajad & Sayuti, KAP Husni Mucharam

& Rasidi, KAP Grant Thornton, KAP Irfan, Abdulrahman Hasan Salipu

dan Darmawan, KAP Erfan dan Rakhmawan, KAP Erfan dan Rakhmawan

dan KAP Bambang Sudaryono.

Page 87: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

70

Data Distribusi Penyebaran Kuesioner penelitian ini dapat dilihat dalam

tabel 4.2.

Tabel 4.2

Data Distribusi Sampel Penelitian

No Sumber Kuesioner Kuesioner

dikirim

Kuesioner

dikembalikan Wilayah

1 KAP Rama Wendra 15 13

Jakarta

Selatan

2 KAP Grant Thornton 10 10

3 KAP Bharata Arifin

Muamajad & Sayuti 5 5

4 KAP Husni Mucharam &

Rasidi 10 8

5 KAP Drs. Chaeroni &

Rekan 5 3

Jakarta

Barat 6 KAP Gatot Permadi

Azwir & Abimail 10 9

7 KAP Amachi Arifin

Mardani & Muliadi 5 4

Jakarta

Pusat

8 KAP Khadir Rahman &

Rekan 5 5

Jakarta

Utara

9 KAP Chatim Atjeng

Sugeng & Rekan 15 10

Jakarta

Timur 10

KAP Irfan, Abdulrahman

Hasan Salipu dan

Darmawan

10 10

11 KAP Erfan dan

Rakhmawan 4 4

Jakarta

Timur 12 KAP Bambang

Sudaryono 5 3

Kuesioner ini disebar dengan harapan dapat diisi berdasarkan

penilaian yang objektif oleh auditor sehingga menghasilkan penilaian yang

baik. Data mengenai karakteristik responden ditampilkan pada tabel

berikut ini:

Page 88: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

71

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-Laki 45 53,6 53,6 53,6

Perempuan 39 46,4 46,4 100,0

Total 84 100,0 100,0 Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebanyak 45 orang

atau 53,6% responden berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebanyak

39 orang atau 46,4 % responden berjenis kelamin perempuan. Dari data

tersebut dapat kita lihat bahwa responden berjenis kelamin laki-laki

lebih banyak waktu luang untuk membatu mengisi kuesioner penelitian.

b. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan usia.

Tabel 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 20-30 tahun 71 84,5 84,5 84,5

31-40 tahun 9 10,7 10,7 95,2

>40 tahun 4 4,8 4,8 100,0

Total 84 100,0 100,0 Sumber: Data primer yang diolah

Page 89: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

72

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden berusia 20-30 tahun dengan jumlah 71 responden atau

84,5%, 9 responden atau 10,7% berusia 31-40 tahun, dan sebanyak 4

responden atau 4,8% berusia >40 tahun. Hal ini menunjukan bahwa

responden yang bekerja di kantor akuntan publik rata-rata berusia 20-

30 tahun.

c. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan formal

Tabel 4.5 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pendidikan formal.

Tabel 4.5

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Formal

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid D3 7 8,3 8,3 8,3

S1 74 88,1 88,1 96,4

S2 3 3,6 3,6 100

Total 84 100 100 Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabael 4.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden berpendidikan S1 dengan jumlah 74 responden atau 88,1%.

Sisanya dengan jumlah 7 responden atau 8,3% berpendidikan D3 dan 3

responden atau 3,6% berpendidikan S2. Hal ini dikarenakan pada

umumnya syarat pendidikan untuk bekerja sebagai auditor di kantor

akuntan public minimal telah menyelesaikan Pendidikan Strata Satu

(S1).

Page 90: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

73

d. Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja

Tabel 4.6 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan lama bekerja.

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid <1 tahun 30 35,7 35,7 35,7

1-3 tahun 31 36,9 36,9 72,6

>3 tahun 23 27,4 27,4 100,0

Total 84 100,0 100,0 Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa deskripsi

responden berdasarkan lama bekerja adalah 30 orang atau 35,7%

untuk yang bekerja <1 tahun, 31 orang atau 36,9% untuk responden

yang bekerja selama 1-3 tahun, dan 23 orang atau 27,4% untuk

responden yang bekerja selama >3 tahun.

e. Deskripsi responden berdasarkan jabatan

Tabel 4.7 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jabatan kerja.

Tabel 4.7

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan Kerja

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Auditor

Junior

51 60,7 60,7 60,7

Auditor

Senior

28 33,3 33,3 94

Supervisor 2 2,4 2,4 96,4

Manajer 3 3,6 3,6 100

Total 84 100 100 Sumber: Data primer yang diolah

Page 91: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

74

Berdasarkan table 4.7 diketahui bahwa 51 orang atau 60,7%

memiliki posisi sebagai auditor junior, 28 orang atau 33,3% berposisi

sebagai audtor senior sisanya yaitu 2 orang atau 2,4% berposisi

sebagai supervisor dan 3 orang atau 3,6% berposisi sebagai manajer.

B. Hasil Uji Instrument Penelitian

1. Hasil Uji Deskritif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi gaji

auditor, komitmen organisasi, budaya organisasi, motivasi kerja, dan

kinerja auditor akan diuji secara deskriptif seperti yang terlihat dalam

tabel 4.7.

Tabel 4.8

Statistik Deskripsi

N Min Max Mean

Std.

Dev

Gaji Auditor 84 8,00 25,00 16,9167 3,52002

Komitmen Profesional 84 23,00 40,00 30,3929 3,85589

Budaya Kerja 84 24,00 40,00 31,1667 3,16164

Motivasi Kerja 84 24,00 40,00 31,5119 3,40975

Kinerja Auditor 84 18,00 35,00 27,2619 3,13595

Valid N (listwise) 84 Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.8 menjelaskan bahwa pada variabel Gaji Auditor

memiliki jawaban minimum responden sebesar 8,00 dan maksimum

sebesar 25,00, dengan rata-rata 16,9167 dan standar deviasi 3,52002.

Nilai standar deviasi menunjukkan adanya penyimpangan sebesar

3,52002 dari nilai rata-rata jawaban responden atas pernyataan tentang

Gaji Auditor yang besarnya 16,9167.

Page 92: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

75

Variabel Komitmen profesional memiliki jawaban minimum

responden sebesar 23,00 dan maksimum sebesar 40,00, dengan rata-

rata 30,3929 dan standar deviasi 3,85589. Nilai standar deviasi

menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 3,85589 dari nilai rata-

rata jawaban responden atas pernyataan tentang Komitmen Organisasi

yang besarnya 30,3929.

Variabel Budaya kerja memiliki jawaban minimum responden

sebesar 24,00 dan maksimum sebesar 40,00 dengan rata-rata 31,1667

dan standar deviasi 3,16164. Nilai standar deviasi menunjukkan

adanya penyimpangan sebesar 3,16164 dari nilai rata-rata jawaban

responden atas pernyataan tentang Budaya Organisasi yang besarnya

31,1667.

Variabel Motivasi Kerja memiliki jawaban minimum

responden sebesar 24,00 dan maksimum sebesar 40,00, dengan rata-

rata 31,5119 dan standar deviasi 3,40975. Nilai standar deviasi

menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 3,40975 dari nilai rata-

rata jawaban responden atas pernyataan tentang Motivasi Kerja yang

besarnya 31,5119.

Variabel Kinerja Auditor memiliki jawaban minimum

responden sebesar 18,00 dan maksimum sebesar 35,00, dengan rata-

rata 27,2619 dan standar deviasi 3,13595. Nilai standar deviasi

menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 3,13595 dari nilai rata-

Page 93: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

76

rata jawaban responden atas pernyataan tentang Kinerja Auditor yang

besarnya 27,2619.

2. Hasil Uji Outer Model atau Measurement Model

Terdapat kriteria di dalam penggunaan teknik analisis data

dengan SmartPLS untuk menilai outer model, yaitu Convergent

Validity, Discriminant Validity, dan Reliability.

a. Hasil Convergent Validity

Convergent Validity dari model pengukuran reflektif

indikator dinilai berdasarkan korelasi antara item score atau

component score yang di estimasi dengan software SmartPLS.

Ukuran reflektif individual dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih

tinggi dari 0.70 dengan konstruk yang diukur. Namun, menurut

Chin (1998) dalam Fadilah (2018) untuk penelitian tahap awal dari

pengembangan skala pengukuran nilai loading 0,50 sampai 0,60

dianggap cukup memadai. Dalam penelitian ini menggunakan batas

loading factor 0,50.

Tabel 4.9

Outer Loading

BO GA KA KO MO

BO_1 0.687

BO_2 0.404

BO_3 0.448

BO_4 0.753

BO_5 0.749

BO_6 0.415

BO_7 0.817

BO_8 0.696

Page 94: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

77

BO GA KA KO MO

GA_1 0.850

GA_2 0.835

GA_3 0.834

GA_4 0.880

GA_5 0.778

KA_1 0.350

KA_2 0.737

KA_3 0.709

KA_4 0.753

KA_5 0.696

KA_6 0.733

KA_7 0.771

KO_1 0.483

KO_2 0.656

KO_3 0.318

KO_4 0.700

KO_5 0.796

KO_6 0.723

KO_7 0.674

KO_8 0.689

MO_1 0.631

MO_2 0.767

MO_3 0.565

MO_4 0.725

MO_5 0.740

MO_6 0.742

MO_7 0.824

MO_8 0.792 Sumber: Data primer yang diolah

Hasil pengolahan dengan menggunakan SmartPLS data

dapat dilihat pada tabel 4.9. Nilai outer model atau korelasi antar

konstruk dengan variabel pada awalnya belum memenuhi

convergent validity terdapat enam indikator dengan nilai loading

factor kurang dari 0,50 yaitu BO_2, BO_3, BO_6, KA_1, KO_1

dan KO_3. Untuk itu indikator tersebut harus dikeluarkan dari

model.

Page 95: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

78

Tabel 4.10

Outer Loading Modifikasi

BO GA KA KO MO

BO_1 0.658

BO_4 0.806

BO_5 0.764

BO_7 0.846

BO_8 0.701

GA_1 0.851

GA_2 0.835

GA_3 0.834

GA_4 0.879

GA_5 0.778

KA_2 0.740

KA_3 0.703

KA_4 0.751

KA_5 0.685

KA_6 0.737

KA_7 0.794

KO_2 0.643

KO_4 0.714

KO_5 0.825

KO_6 0.745

KO_7 0.693

KO_8 0.693

MO_1 0.629

MO_2 0.767

MO_3 0.564

MO_4 0.724

MO_5 0.740

MO_6 0.743

MO_7 0.825

MO_8 0.793 Sumber: Data primer yang diolah

b. Hasil Discriminant Validity

Discriminant Validity dilakukan untuk memastikan bahwa

setiap konsep dari masing-masing variabel laten berbeda dengan

variabel lainnya. Model mempunyai discriminant validity yang

Page 96: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

79

baik jika setiap nilai loading yang paling besar dengan nilai loading

yang lain terhadap variabel laten lainnya. Hasil pengujian

discriminant validity diperoleh sebagai berikut.

Tabel 4.11

Cross Loading

BO GA KA KO MO

BO_1 0.658 0.209 0.337 0.624 0.484

BO_4 0.806 0.271 0.528 0.573 0.627

BO_5 0.764 0.387 0.544 0.554 0.573

BO_7 0.846 0.353 0.696 0.633 0.650

BO_8 0.701 0.236 0.491 0.517 0.437

GA_1 0.324 0.851 0.309 0.353 0.397

GA_2 0.335 0.835 0.517 0.375 0.472

GA_3 0.394 0.834 0.517 0.375 0.533

GA_4 0.382 0.879 0.510 0.540 0.559

GA_5 0.136 0.778 0.229 0.307 0.417

KA_2 0.605 0.400 0.740 0.470 0.644

KA_3 0.526 0.307 0.703 0.453 0.559

KA_4 0.545 0.495 0.751 0.646 0.576

KA_5 0.394 0.191 0.685 0.315 0.388

KA_6 0.466 0.345 0.737 0.344 0.488

KA_7 0.513 0.393 0.794 0.446 0.597

KO_2 0.605 0.366 0.485 0.643 0.619

KO_4 0.486 0.312 0.357 0.714 0.385

KO_5 0.527 0.391 0.413 0.825 0.496

KO_6 0.479 0.442 0.507 0.745 0.568

KO_7 0.596 0.320 0.465 0.693 0.431

KO_8 0.563 0.195 0.399 0.693 0.483

MO_1 0.393 0.470 0.400 0.450 0.629

MO_2 0.601 0.401 0.592 0.597 0.767

MO_3 0.548 0.302 0.384 0.594 0.564

MO_4 0.607 0.262 0.501 0.508 0.724

MO_5 0.532 0.417 0.425 0.492 0.740

MO_6 0.511 0.470 0.641 0.408 0.743

MO_7 0.575 0.449 0.687 0.465 0.825

MO_8 0.532 0.580 0.651 0.587 0.793 Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa konstruk Budaya Kerja

lebih tinggi terhadap indikatornya BO_1, BO_4, BO_5, BO_7, dan

Page 97: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

80

BO_8 dibandingkan dengan konstruk lainnya, sehingga memiliki

discriminant validity yang baik.

Konstruk Gaji Auditor memberikan nilai indikator yang lebih

tinggi terhadap indikatornya dibandingkan dengan konstruk lainnya

terhadap indikator GA_1, GA_2, GA_3, GA_4, dan GA_5,

sehingga memiliki discriminant validity yang baik.

Kemudian konstruk Kinerja Auditor, yaitu KA_2, KA_3,

KA_4, KA_5, KA_6, dan KA_7 memiliki nilai indikator yang

lebih tinggi terhadap indikatornya dibandingkan dengan konstruk

lainnya, sehingga memiliki discriminant validity yang baik.

Selanjutnya konstruk Komitmen Kerja memberikan nilai

indikator yang lebih tinggi terhadap indikatornya dibandingkan

dengan konstruk lainnya terhadap indikator KO_2, KO_4, KO_5,

KO_6, KO_7, dan KO_8, sehingga memiliki discriminant validity

yang baik.

Terakhir konstruk Motivasi Kerja juga memberikan nilai

indikator yang lebih tinggi terhadap indikatornya dibandingkan

dengan konstruk lainnya terhadap indikator MO_1, MO_2, MO_3,

MO_4, MO_5, MO_6, MO_7, dan MO_8. sehingga memiliki

discriminant validity yang baik.

Semua nilai loading factor untuk setiap indikator dari

masing-masing variabel laten sudah memiliki nilai loading factor

paling besar dibandingkan dengan nilai loading factor variabel

Page 98: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

81

laten lainnya. Sehinga dapat disimpulkan bahwa semua variabel

laten sudah memiliki discriminant validity yang baik.

c. Hasil Reliability

Kriteria reliability dapat dilihat dari nilai composite

reliability dan cronbach alpha dari masing-masing konstruk.

Konstruk dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila

mempunyai nilai composite reliability di atas 0,70 dan mempunyai

nilai cronbach alpha di atas 0,60.

Tabel 4.12

Composite Reliability dan Cronbach Alpha

Composite

Reliability

Cronbach

Alpha

Budaya Kerja 0,870 0,813

Gaji Auditor 0,921 0,893

Kinerja Auditor 0,876 0,831

Komitmen Profesional 0,866 0,814

Motivasi Kerja 0,899 0,870 Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.12 composite reliability variabel budaya

kerja sebesar 0,870, variabel gaji auditor sebesar 0,921, variabel

kinerja auditor sebesar 0,876, variabel komitmen profesional

sebesar 0,866, dan variabel motivasi kerja sebesar 0,899. Hasil

composite reliability di atas menujukkan bahwa semua variabel

telah memiliki nilai composite reliability di atas 0,70 dan dapat

disimpulkan bahwa semua konstruk memenuhi kriteria reliabilitas.

Page 99: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

82

Cronbach alpha variabel variabel budaya kerja sebesar 0,813,

variabel gaji auditor sebesar 0,893, variabel kinerja auditor sebesar

0,831, variabel komitmen profesional sebesar 0,814, dan variabel

motivasi kerja sebesar 0,870. Hasil cronbach alpha di atas

menunjukkan bahwa semua variabel sudah memiliki nilai cronbach

alpha di atas 0,60 sehingga menunjukkan tingkat konsistensi

jawaban responden dalam setiap konstruk memiliki reliabilitas

yang baik.

3. Hasil Uji Inner Model atau Structural Model

Pengujian inner model atau model struktural dilakukan untuk

melihat hubungan antar konstruk nilai signifikan dan R-Square dari

model penelitian. Model struktural di evaluasi dengan menggunakan R-

Square untuk konstruk dependen, uji t, serta signifikansi dari koefisien

parameter jalur struktural.

Page 100: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

83

Gambar 4.1

Model Struktural Hasil Bootstrapping

Sumber: Data primer yang diolah

a. Hasil R-Square

Dalam menilai model dengan SmartPLS dimulai dengan melihat

R-Square untuk setiap variabel laten dependen. Uji goodness of fit

model merupakan hasil estimasi R-Square dengan menggunakan

SmartPLS.

Tabel 4.13

Nilai R-Square

R-Square

Kinerja Auditor 0,619 Motivasi Kerja 0,663 Sumber: Data primer yang diolah

Page 101: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

84

Pada penelitian ini menggunakan dua buah variabel yang

dipengaruhi oleh variabel lainnya, yaitu variabel kinerja auditor yang

dipengaruhi oleh variabel gaji auditor, komitmen profesional, budaya

kerja dan motivasi kerja, serta variabel motivasi kerja yang

dipengaruhi oleh variabel gaji auditor, komitmen profesional, dan

budaya kerja.

Pada tabel 4.13 menunjukkan nilai R-Square untuk variabel

kinerja auditor diperoleh sebesar 0,619 dan untuk variabel motivasi

kerja diperoleh sebesar 0,663. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

variabel gaji auditor, komitmen profesional, dan budaya kerja secara

simultan mampu menjelaskan variabel motivasi kerja sebesar 66,3%

sisanya 33,7% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak

dihipotesiskan dalam model ini seperti gaya kepemimpinan dan

kompetensi.

Hasil selanjutnya untuk variabel variabel gaji auditor, komitmen

profesional, budaya kerja dan variabel motivasi kerja mampu

menjelaskan variabel kinerja auditor sebesar 61,9% sisanya 38,1%

dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam

model seperti insentif dan lingkungan kerja. Menurut Chin (1998)

dalam Fadilah (2018) nilai R-Square ini termasuk dalam kategori

moderat menuju tinggi.

Page 102: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

85

b. Hasil Q-Square

Q-Square mengukur seberapa baik nilai observasi dihasilkan

oleh model serta estimasi parameternya. Suatu model dianggap

mempunyai nilai predictive relevance yang relevan jika nilai Q-

Square lebih besar dari 0 (nol). Besaran pada Q-Square memiliki nilai

dengan rentang 0<Q2<1, model semakin baik jika nilai Q-Square

mendekati 1. Nilai Q-Square diperleh dari:

Q2 = 1 - (1-R12) (1-R2

2)

= 1 - [1 - (0,6632)] [1 - (0,619

2)]

= 1 - (1 - 0,4396) (1 - 0,3832)

= 1 - (0,5604) (0,6168)

= 1 - (0,3456)

Q = 0,6544

Hasil perhitungan Q-Square pada penelitian ini 0,6544 yang

berarti bahwa 65,44 % variabel independen dan intervening ini layak

untuk menjelaskan variabel dependen yaitu Kinerja Auditor.

c. Hasil Goodness of Fit (GoF)

Evaluasi model terakhir yaitu dengan melihat GoF dari model.

Evaluasi goodness of fit model dilakukan untuk purification dan

refinement terhadap uji validitas atau reliabilitas konstruk Ghozali

Page 103: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

86

(2015:49 dalam Fadilah, 2018), sehingga GoF digunakan untuk

memvalidasi performa gabungan antara inner model dan outer model.

Nilai GoF terbentang antara 1-0 dengan interpretasi nilai adalah 0,1

(GoF kecil), 0,26 (GoF Moderat), dan 0,36 (GoF besar) (Wetzels et

al., 2009 dalam Fadilah, 2018). Nilai GoF diperoleh dari:

GoF = √Com x R2

= √(0,5728) (0,641)

= √(0,3672

GoF = 0,6060

Hasil perhitungan GoF dalam penelitian ini menunjukkan nilai

0,6060. Nilai GoF ini lebih besar dari 0,36. Sehingga dapat dikatakan

bahwa model penelitian ini memiliki kemampuan yang tinggi dalam

menjelaskan data empiris.

d. Hasil Uji Hipotesis

Hasil uji hipotesis dilakukan untuk melihat pengaruh suatu

konstruk terhadap konstruk lainnya dengan melihat koefisien

parameter dan nilai t-statistik (Ghozali, 2015:80 dalam Fadilah, 2018).

Dasar yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah nilai yang

terdapat pada output path coefficient untuk menguji model struktural.

Hasil hipotesis yang diajukan dapat dilihat dari besarnya t-statistik.

Nilai t-statistik dibandingkan dengan t-tabel yang ditentukan dalam

penelitian ini yaitu sebesar 1,9893 dimana diketahui nilai sebesar 82

Page 104: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

87

(jumlah sampel dikurang dua: 84 - 2) dan α sebesar 0,05 (two tailed).

Batasan untuk menerima dan menolak hipotesis yang diajukan adalah

+ 1,9893, dimana apabila nilai t-statistik berada pada rentang nilai

-1,9893 dan 1,9893 maka hipotesis akan ditolak atau dengan kata lain

menerima hipotesis nol (H0)

Tabel 4.14

Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value)

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Error

(STERR)

T-

Statistic (IO/STER

R)

P

Value

BO KA 0,323 0,322 0,132 2,451 0,015

BO MO 0,465 0,483 0,094 4,941 0,000

GA KA 0,109 0,121 0,110 0,986 0,324 GA MO 0,301 0,298 0,063 4,808 0,000

KO KA 0,016 0,015 0,106 0,147 0,883 KO MO 0,206 0,192 0,101 2,037 0,042

MO KA 0,438 0,433 0,157 2,788 0,006 Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa pengaruh BO (budaya kerja)

terhadap KA (kinerja auditor) sebesar 0,323 dan signifikan pada 0,05

(2,451>1,9893). Pengaruh BO (budaya kerja) terhadap MO (motivsi

kerja) sebesar 0,465 dan signifikan pada 0,5 (4,941>1,9893). Pengaruh

GA (gaji auditor) terhadap KA (kinerja auditor) sebesar 0,109 dan

tidak signifikan pada 0,5 (0,986<1,9893). Pengaruh GA (gaji auditor)

terhadap MO (motivsi kerja) sebesar 0,301 dan signifikan pada 0,5

(4,808>1,9893). Pengaruh KO (komitmen profesional) terhadap KA

(kinerja auditor) sebesar 0,016 dan tidak signifikan pada 0,5

(0,147<1,9893). Pengaruh KO (komitmen profesional) terhadap MO

Page 105: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

88

(motivsi kerja) sebesar 0,206 dan signifikan pada 0,05

(2,037>1,9893). Pengaruh MO (motivsi kerja) terhadap KA (kinerja

auditor) sebesar 0,438 dan signifikan pada 0,5 (2,788>1,9893).

4. Hasil Uji Efek Intervening

a. Hasil Uji Efek Intervening untuk Gaji Auditor Terhadap

Kinerja Auditor Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel

Intervening

1. Langkah Langkah pertama dalam prosedur pengujian

intervening adalah melakukan pengujian tidak langsung

variabel X ke variabel Y melalui variabel M. Pengaruh tidak

langsung X ke Y melalui M dihitung dengan cara mengalikan

jalur X M (a) dengan jalur M Y (b) atau ab dengan

rumus:

Sab = √b²Sa² + a²Sb² + Sa²Sb²

= √(0,1918 . 0,0040) + (0,0906 . 0,0246) + (0,0040 . 0,0246)

= √0,0008 + 0,0022 + 0,0001

= √0,0031

= 0,0557

2. Langkah kedua melakukan pengujian untuk mengetahui

signifikansi pengaruh tidak langsung dengan menghitung nilai

t dari koefisien ab dengan rumus:

t = ab

Page 106: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

89

Sab

= 0,301 x 0,438

0,0557

= 0,1318

0,0557

= 2,3662

Hasil pengujian melalui uji sobel dapat diketahui dengan

t-hitung signifikan pada 0,05 yaitu 2,3662 > 1,9893. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh intervening

variabel motivasi kerja pada hubungan tidak langsung variabel

gaji auditor dan kinerja auditor.

b. Hasil Uji Efek Intervening untuk Komitmen Profesional

Terhadap Kinerja Auditor Dengan Motivasi Kerja Sebagai

Variabel Intervening

1. Langkah Langkah pertama dalam prosedur pengujian

intervening adalah melakukan pengujian tidak langsung

variabel X ke variabel Y melalui variabel M. Pengaruh tidak

langsung X ke Y melalui M dihitung dengan cara mengalikan

jalur X M (a) dengan jalur M Y (b) atau ab dengan

rumus:

Sab = √b²Sa² + a²Sb² + Sa²Sb²

= √(0,1918 . 0,0102) + (0,0424 . 0,0246) + (0,0102 . 0,0246)

= √0,0019 + 0,0010 + 0,0002

Page 107: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

90

= √0,0031

= 0,0557

2. Langkah kedua melakukan pengujian untuk mengetahui

signifikansi pengaruh tidak langsung dengan menghitung nilai

t dari koefisien ab dengan rumus:

t = ab

Sab

= 0,206 x 0,438

0,0557

= 0,0902_

0,0557

= 1,6194

Hasil pengujian melalui uji sobel dapat diketahui dengan

t-hitung signifikan pada 0,05 yaitu 1,6194 < 1,9893. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh intervening

variabel motivasi kerja pada hubungan tidak langsung variabel

komitmen profesional dan kinerja auditor.

c. Hasil Uji Efek Intervening untuk Budaya Kerja Terhadap

Kinerja Auditor Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel

Intervening

1. Langkah pertama dalam prosedur pengujian intervening adalah

melakukan pengujian tidak langsung variabel X ke variabel Y

melalui variabel M. Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui

Page 108: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

91

M dihitung dengan cara mengalikan jalur X M (a)

dengan jalur M Y (b) atau ab dengan rumus:

Sab = √b²Sa² + a²Sb² + Sa²Sb²

= √(0,1918 . 0,0088) + (0,2162 . 0,0246) + (0,0088 . 0,0246)

= √0,0017 + 0,0053 + 0,0002

= √0,0072

= 0,0848

1) Langkah kedua melakukan pengujian untuk mengetahui

signifikansi pengaruh tidak langsung dengan menghitung nilai t

dari koefisien ab dengan rumus:

t = ab

Sab

= 0,465 x 0,438

0,0848

= 0,2037

0,0848

= 2,4017

Hasil pengujian melalui uji sobel dapat diketahui dengan t-

hitung signifikan pada 0,05 yaitu 2,4017 > 1,9886. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh intervening variabel

motivasi kerja pada hubungan tidak langsung variabel budaya kerja

dan kinerja auditor.

Page 109: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

92

C. Pembahasan

1. Pengaruh Gaji Auditor Terhadap Motivasi Kerja

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa variabel gaji auditor terhadap

motivasi kerja menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,301 dengan

nilai t-statistic sebesar 4,808. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel

1,9893. Hal ini berarti gaji auditor memiliki pengaruh terhadap

motivasi kerja. Hal ini berarti hipotesis pertama (Ha1) diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Bukhori (2018), Ni’am

(2018) dan Winarni (2013) yang menyatakan bahwa gaji berpengaruh

positif dan signifikan terhadap motivasi kerja Hasil ini sesuai dengan

teori yang dijelaskan oleh Abraham maslow bahwa manusia

termotivasi untuk melakukan suatu pekerjaan untuk memenuhi

kebutuha-kebutuhan dasar mereka dimana didalam teori maslow

tersebut menyebutkan terdapat lima kebutuhan dasar manusia yang

akan mendorong manusia untuk melakukan segala cara untuk

memenuhinya yaitu kebutuhan psikologis, keamanan, sosial,

penghargaan, dan alkulturasi.

2. Pengaruh Komitmen Profesional Auditor Terhadap Motivasi

Kerja

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa variabel komitmen profesional

terhadap motivasi kerja menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar

Page 110: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

93

0,206 dengan nilai t-statistic sebesar 2,037. Nilai tersebut lebih besar

dari t-tabel 1,9893. Hal ini berarti komitmen profesional memiliki

pengaruh terhadap motivasi kerja. Hal ini berarti hipotesis kedua

(Ha2) diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Anidar et al (2015)

dan Arifah et al (2015) hasil penelitianya menunjukan bahwa

komitme profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja. Ini menunjukan bahwa semakin meningkat komitmen

profesional auditor, maka motivasi kerja akan semakin meningkat.

Kondisi ini terjadi karena auditor yang memiliki komitmen berarti

auditor tersebut merasa merasa mencintai profesinya sehingga

memotivasi bagi diri auditor untuk bekerja lebih baik guna kemajuan

profesinya.

3. Pengaruh Budaya kerja Terhadap Motivasi Kerja

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa Budaya kerja Terhadap Motivasi

Kerja menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,465 dengan nilai t-

statistic sebesar 4, 941. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,9893.

Hal ini berarti Budaya kerja memiliki pengaruh terhadap motivasi

kerja, sehingga hipotesis ketiga (Ha3) diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Alinvia et al (2018), Giantari

et al (2017) dan Herlista et al (2016) yang menyatakan Penerapan

budaya kerja yang baik penting untuk masa depan

Page 111: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

94

organisasi, dengan adanya penerapan budaya organisasi yang

terstruktur akan mengarahkan kinerja karyawan lebih tepat

sehingga menjadikan sumber daya manusia yang ada pada

organisasi tersebut lebih baik daripada sebelumnya. Oleh

karena itu, penting adanya edukasi dari pemimpin kepada karyawan

agar mengerti mengenai budaya organisasi, yang mana

berguna untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan demi

keberlangsungan organisasi.

4. Pengaruh Motivasi Kerja Tehadap Kinerja Auditor

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja terhadap

kinerja auditor menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,438

dengan nilai t-statistic sebesar 2,788. Nilai tersebut lebih besar dari t-

tabel 1,9893. Hal ini berarti motivasi kerja memiliki pengaruh pada

terhadap kinerja auditor yang berarti sesuai dengan hipotesis ketujuh.

sehingga hipotesis keempat (Ha4) diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Anidar et al

(2015) dan Sujana (2017) yang didalam penelitianya menyatakan

bahwa motivasi bepengaruh secara positif dan signifikan terhadap

kinerja. Artinya semakin tinggi motivasi auditor maka semakin tinggi

kinerja yang dihasilkan. Sebaliknya semakin rendahnya motivasi

auditor maka semakin rendah kinerja yang dihasilkan.

Page 112: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

95

Motivasi adalah keinginan yang timbul dari dalam diri

seseorangatau individu karena terinspirasi, tersemangati dan

terdorong untuk melakukan aktivitas dengan keikhlasan, senang hati

dan sungguh-sungguh sehingga hasil dari aktivitas

yangdilakukanmendapat hasil yang baik dan berkualitas. Motivasi

meliputi perasaan unik, pikiran dan pengalamanmasa lalu yang

merupakan bagian dari hubungan internal dan eksternal

perusahaan . Fondasi semua motivasi adalah harapan. Karena itu

harapan adalah kriteria bagi seseorang untuk bisa termotivasi.

Harapan inilah yang menjadi penyebab motivasi, sebagaimana

bahanbakar menggunakan mesin. Tanpa harapan tidak seorangpun

akan bisa termotivasi.

5. Pengaruh Gaji Auditor Terhadap Kinerja Auditor

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa variabel gaji auditor terhadap

kinerja auditor menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,109

dengan nilai t-statistic sebesar 0,986. Nilai tersebut lebih kecil dari t-

tabel 1,9893. Hal ini berarti variabel gaji auditor tidak memiliki

pengaruh terhadap kinerja auditor. Hal ini berarti hipotesis kelima

(Ha5) ditolak.

Persepsi gaji ternyata secara sendiri tidak berpengaruh

terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin adil dan layak gaji

yang diberikan tidak semakin tinggi maupun semakin rendah

Page 113: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

96

kinerja karyawan. Diketahui bahwa ternyata auditor eksternal

khususnya auditor junior ketika berkerja di kantor akuntan publik

(KAP) tidak terlalu memikirkan tentang gaji yang akan mereka terima

ketika bekerja di KAP tetapi mereka lebih mementingkan kemampuan

aktualisasi diri mereka dapat dijalankan secara maksimal di

perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Prabowo (2016) yang

menyatakan bahwa semakin adil atau layak gaji yang diberikan tidak

semakin tinggi maupun rendah kinerja karyawan.

6. Pengaruh Komitmen Profesional auditor Terhadap Kinerja

Auditor

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa variabel komitmen profesional

terhadap kinerja auditor menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,

016 dengan nilai t-statistic sebesar 0,147. Nilai tersebut lebih kecil

dari t-tabel 1,9893 Hal ini berarti variabel komitmen profesional tidak

memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor. Hal ini berarti hipotesis

keenam (Ha6) ditolak.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Rahayu (2017) dan Hanna

(2013) yang menyatakan bahwa komitmen profesional tidak memiliki

pengaruh terhadap kinerja auditor. Dari penelitian ini dapat dilihat

bahwa semakin tinggi atau rendah komitmen profesional yang dimiliki

auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja mereka.

Page 114: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

97

7. Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Auditor

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa budaya kerja terhadap kinerja

auditor menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,323 dengan nilai t-

statistic sebesar 2,451. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,9893.

Hal ini berarti budaya kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja

auditor, sehingga hipotesis ketujuh (Ha7) diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Prabayanthi et al (2018),

Kamaliah et al (2016), dan Hutasuhut (2016) menjelaskan bahwa

Semakin baik budaya organisasi yang diterapkan oleh auditor

maka kinerja auditor akan semakin baik. Budaya kerja yang kuat

akan memicu auditor untuk berpikir, berperilaku, dan bersikap sesuai

dengan nilai-nilai organisasi yang meliputi profesionalisme, percaya

pada rekan, keteraturan dan integrasi, sehingga kesesuaian ini dapat

mendorong auditor untuk meningkatkan kinerjanya menjadi lebih

baik, dalam mewujudkan kualitas, kuantitas, ketepatan, dan

kemandirian kinerjanya.

8. Pengaruh Gaji Auditor Terhadap Kinerja Auditor melalui

Motivasi Kerja

Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel

menunjukkan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 2,3662 >

1,9893. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Motivasi Kerja

dapat dijadikan variabel intervening didalam pengaruh secara tidak

Page 115: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

98

langsung antara gaji auditor terhadap kinerja auditor. Hal ini berarti

hipotesis kedelapan (Ha8) diterima.

Gaji merupakan salah satu bentuk atau jenis imbalan yang

diterima oleh karyawan. Gaji juga merupakan salah satu faktor yang

penting untuk diperhatikan organisasi sebab bagaimanapun juga

seorang karyawan dalam bekerja pasti akan mengharapkan suatu

imbalan atas pengorbanannya, apakah pengorbanan itu dalam bentuk

kerja, jasa, kinerja, biaya, dan jerih payah (Winarni, 2013).

Motivasi adalah keinginan yang timbul dari dalam diri

seseorangatau individu karena terinspirasi, tersemangati dan

terdorong untuk melakukan aktivitas dengan keikhlasan, senang hati

dan sungguh-sungguh sehingga hasil dari aktivitas yang

dilakukanmendapat hasil yang baik dan berkualitas. Motivasi

meliputi perasaan unik, pikiran dan pengalamanmasa lalu yang

merupakan bagian dari hubungan internal dan eksternal

perusahaan (Widiyanto, 2017).

Trisnaningsih (2007) dalam penelitianya menyatakan bahwa

kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh

seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan waktu yang diukur dengan mempertimbangkan

kuantitas (jumlah hasilkerja yang dihasilkan dalam kurun waktu

Page 116: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

99

tertentu), kualitas (mutu kerja yang dihasilkan) dan ketepatan

waktu (kesesuaian waktu yang telah direncanakan).

9. Pengaruh Komitem Profesioanl Terhadap Kinerja Auditor

melalui Motivasi Kerja

Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel

menunjukkan nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel yaitu 1,6194 <

1,9893. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja

tidak dapat dijadikan variabel intervening didalam pengaruh secara

tidak langsung antara komitmen profesional terhadap kinerja auditor.

Hal ini berarti hipotesis kesembilan (Ha9) ditolak.

Menurut Ikhsan (2005: 35) dalam Wulandari (2015),

komitmen profesional adalah tingkat sampai sejauh mana seorang

pegawai memihak pada profesinya dan tujuan-tujuannya, serta

berniat untuk mempertahankan keanggotaannya itu. Komitmen

profesional dapat memberikan nilai dan norma dalam menjalankan

tugas yang dijalankan dimana ketika sedang menjalankan tugas

karyawan yang memiliki komitmen profesional yang tinggi akan

menjalankan pekerjaanya sesuai dengan norma dan peraturan yang

di atur didalam kode etik profesinya.

Motivasi adalah keinginan yang timbul dari dalam diri

seseorangatau individu karena terinspirasi, tersemangati dan

terdorong untuk melakukan aktivitas dengan keikhlasan, senang hati

dan sungguh-sungguh sehingga hasil dari aktivitas yang

Page 117: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

100

dilakukanmendapat hasil yang baik dan berkualitas. Motivasi

meliputi perasaan unik, pikiran dan pengalamanmasa lalu yang

merupakan bagian dari hubungan internal dan eksternal

perusahaan (Widiyanto, 2017).

Trisnaningsih (2007) dalam penelitianya menyatakan bahwa

kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh

seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan waktu yang diukur dengan mempertimbangkan

kuantitas (jumlah hasilkerja yang dihasilkan dalam kurun waktu

tertentu), kualitas (mutu kerja yang dihasilkan) dan ketepatan

waktu (kesesuaian waktu yang telah direncanakan).

10. Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Auditor melalui

Motivasi Kerja

Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel

menunjukkan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 2,4017 >

1,9893. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja

dapat dijadikan variabel intervening didalam pengaruh secara tidak

langsung antara budaya organisasi terhadap kinerja auditor. Hal ini

berarti hipotesis kesepuluh (Ha10) diterima.

Siti (2016) mengartikan budaya kerja sebagai nilai-nilai

dominan yang disebarluaskan dalam organisasi yang dijadikan

Page 118: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

101

filosofi kerja karyawan yang menjadi panduan bagi kebijakan

organisasi dalam mengelola karyawan dan konsumen.

Motivasi adalah keinginan yang timbul dari dalam diri

seseorangatau individu karena terinspirasi, tersemangati dan

terdorong untuk melakukan aktivitas dengan keikhlasan, senang hati

dan sungguh-sungguh sehingga hasil dari aktivitas yang

dilakukanmendapat hasil yang baik dan berkualitas. Motivasi

meliputi perasaan unik, pikiran dan pengalamanmasa lalu yang

merupakan bagian dari hubungan internal dan eksternal

perusahaan (Afandi,2016).

Trisnaningsih (2007) dalam penelitianya menyatakan bahwa

kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh

seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan waktu yang diukur dengan mempertimbangkan

kuantitas (jumlah hasilkerja yang dihasilkan dalam kurun waktu

tertentu), kualitas (mutu kerja yang dihasilkan) dan ketepatan

waktu (kesesuaian waktu yang telah direncanakan).

Page 119: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

102

Tabel 4.15

Hasil Pengujian Hipotesis

S

Sumber: Data Primer yang diolah

No Hipotesis Hasil

Pengujian

1 Ha1: Gaji Auditor Terhadap Motivasi Kerja Diterima

2 Ha2: Komitmen Profesional Auditor Terhadap

Motivasi Kerja

Diterima

3 Ha3: Budaya Kerja Terhadap Motivasi Kerja Diterima

4 Ha4: Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Auditor Diterima

5 Ha5: Gaji Auditor Terhadap Kinerja Auditor Ditolak

6 Ha6: Komitmen Profesional Auditor Terhadap

Kinerja Auditor

Ditolak

7 Ha7: Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Diterima

8 Ha8: Gaji Auditor Terhadap Motivasi Kerja dan

dampaknya terhadap Kinerja Auditor

Diterima

9 Ha9: Komitmen Profesional Auditor Terhadap

Motivasi Kerja dan dampaknya terhadap Kinerja

Auditor

Ditolak

10 Ha10: Budaya Kerja Terhadap Motivasi Kerja

dan dampaknya terhadap Kinerja Auditor

Diterima

Page 120: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

103

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaji auditor,

komitmen profesional dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor dengan

motivasi sebagai variable intervening. Responden dalam penelitian ini

berjumlah 89 auditor yang bekerja di kantor akuntan public di DKI Jakarta.

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah

dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan SmartPLS 3.0, Uji

Preacher dan Hayes, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Gaji auditor berpengaruh terhadap motivasi kerja. Hasil penelitian ini

sejalan dengan peneltian Bukhori (2018), Maryadi (2016) dan Winarni

(2013) yang menyatakan bahwa gaji berpengaruh positif dan signifikan

terhadap motivasi kerja.

2. Komitmen profesional auditor berpengaruh terhadap motivasi auditor.

3. Budaya kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja . Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian Alinvia et al (2018) Herlista et al (2016) yang

menyatakan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

motivasi kerja auditor.

4. Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian Anidar et al (2015) dan Sujana (2012).

5. Gaji auditor tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian

ini sejalan dengan penelitian Prabowo (2016) yang menyatakan bahwa

Page 121: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

104

semakin adil atau layak gaji yang diberikan tidak semakin tinggi maupun

rendah kinerja karyawan.

6. Komitmen profesional auditor tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Rahayu (2017) dan Hanna

(2013) yang menyatakan bahwa komitmen organisasi tidak memiliki

pengaruh terhadap kinerja auditor.

7. Budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian Prabayanthi et al (2018), Kamaliah et al (2016)

dan Hutasuhut (2016) yang menyatakan bahwa budaya organisasi

berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja auditor.

8. Motivasi kerja bias memediasi hubungan antara gaji auditor, dengan

kinerja auditor.

9. Motivasi kerja tidak bias memediasi hubungan antara komitmen

organisasi, dengan kinerja auditor.

10. Motivasi kerja bias memediasi hubungan antara budaya organisasi, dengan

kinerja auditor.

Page 122: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

105

B. Saran

Berdasarkan penelitian ini, berikut adalah saran yang dapat

dipertimbangkan bagi peneliti yang akan datang, yaitu:

1. Pada peneliti selanjutnya disamping menggunakan kuesioner juga

melakukan wawancara dan mengidentifikasi data sekunder sebagai bahan

pertimbangan dalam menilai objektifitas jawaban responden.

2. Pada peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan sampel yang lebih

besar agar dapat mengeneralisasi hasil penelitian.

3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel lain.

Page 123: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

106

DAFTAR PUSTAKA

A.H.Maslow. (1943). A theory of human motivation. A Theory of Human Motivation, (13),

1–87.

Abdullah, Z. (2012). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja AuditorMelalui Motivasi Kerja

Sebagai Variabel Intervening pada Auditor Intern diPemerintah Provinsi Aceh. Jurnal

Akuntansi, 2, 131–142.

Alfianto, S., & Suryandari, S. (2015). Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi Dan

Struktur Audit Terhadap Kinerja Auditor. Accounting Analysis Journal, 4(1), 1–9.

Aranya, N., & Ferris, K. R. (2011). Reexamination of Accountants ’ Conflict. Accounting

Review, 59(1), 1–15.

Aranya, N., Pollock, J., & Amernic, J. (1981). An examination of professional commitment in

public accounting. Accounting, Organizations and Society, 6(4), 271–280.

Arianti, H. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja.

Arifah, D. A., & Romadhon, C. (2015). Pengaruh Komitmen Organisasi, Komitmen

Profesional Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Motivasi

Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ekonomi UNISSULA, 2(1), 357–369.

Astriyani, N. (2011). Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan

Dan Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja Auditor. UIN JAkarta.

Ayu, I., Giantari, I., & Riana, I. G. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi

Kerja Dan Kinerja Karyawan Klumpu Bali Resort Sanur. E-Jurnal Manajemen Unud,

ISSN 2302-8912, 6(12), 6471–6498.

Ayu, I., Kusuma, M., & Badera, I. D. N. (2019). Pengaruh Komitmen Organisasi Dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Auditor Dengan Tindakan Supervisi Sebagai Variabel

Moderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 26(1), 1215–1240.

Azizah, L. (2014). Pengaruh Penempatan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja.

Jurnal Akuntansi Universitas Brawijaya, 1, 1–6.

Page 124: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

107

Bahri, S. (2010). Pengaruh Motivasi, Tindakan Supervisi, Dan Budaya Organisasi Terhadap

Kinerja Auditor Junior. UIN Jakarta.

Batubara, K., Pujangkoro, I. S., & Buchari. (2013). Pengaruh Gaji, Upah, Dan Tunjangan

Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Xyz. Jurnal Teknik Industri USU, 3(5),

23–28.

Bukhori, M. (2018). Pengaruh Gaji Dan Displin Kerja Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja

Karyawan. Jurnal Akademika, 16(1), 32–37.

Ertanto, Y. D., & Suharmono. (2011). Pengaruh Gaji Terhadap Kinerja Karyawan Dengan

Self Estem Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi, (3), 1–35.

Fanani, Z., Hanif, R. A., & Subroto, B. (2017). Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, Dan

Ketidakjelasan Peran Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan

Indonesia, 5(2), 139–155.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS21 (7th ed.).

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2015). Konsep, Teknik, dan Aplikasi Menggunakan Program Smart PLS 3.0 (2nd

ed.). Semarang: Salemba Empat, Universitas Diponegoro.

Guanawan, I. (2014). Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Locus Of Control terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT. Nikkatsu Electric Works Bandung. Jurnal Ekonomi UI, 10(1), 1–12.

Hanna, E., & Firnanti, F. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja. Jurnal Bisnis

Dan Akuntansi, 15(1), 13–28.

Hartidah, A. D., & Ludigdo, U. (2010). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

Auditor Pada Kantor Akuntansi Publik Di Malang Dan Surabaya. Jurnal Akuntansi

Multiparadigma, 1(2), 239–253.

Hasibuan, M. (2007). Manajemen Sumber Daya manusia. Jakarta: PT.BumiAksara.

Herlina, H. (2005). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap

KinerjaKeuangan pada perusahaan Manufaktur di Pekanbaru. Universitas Riau.

Herlista, A., W, H. J., & Dewi, R. S. (2016). Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi

Page 125: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

108

Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening

Pada PT. PLN. Jurnal Ekonomi Diponegoro.

Hutasuhut, S. P., & Reskino. (2016). Pengaruh Budaya Organisasi, Pelaksanaan Tanggung

Jawab, Otonomi Kerja Dan Ambiguitas Peran Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Ilmu

Akuntansi, 9(1), 55–72.

Indarti, S., & Anidar. (2015). Pengaruh kemampuan dan komitmen terhadap motivasi dan

kinerja pegawai pada sekretariat daerah kabupaten natuna. Jurnal Tepak Manajemen

Bisnis, VII(3), 357–376.

Isyarah Fadilah. (2018). Pengaruh Penerpan E-Registration, E-Filling, Dan E-Billing

Terhadap Tingkat Kepuasan dan Dampak Pada Kepatuhan Wajib Pajak. UIN Jakarta.

Kamaliah, Rifqi, A., & Elistha, M. (2002). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya

Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Akuntan Pemerintah (Studi Empiris

Pada Akuntan BPKP). Jurnal Akuntansi Universitas Riau, 103–119.

Kasni, A., Afrizal, & Wahyudi, I. (2018). Pengaruh Independensi, Komitmen Organisasi Dan

Pemahaman Good Goverment Governance Terhadap Kinerja Auditor (Studi Pada Badan

Pengawas Keuangan Dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Jambi). Jurnal Akuntansi

Universitas Jambi, 20–33.

Koesmono, H. T. (2016). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan

Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub sektor Industri Pengolahan kayu Skala

Menengah Di Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Manajemen, 25(2), 10.

Ma’rifah, D. (2004). Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

Pekerja Sosial Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Universitas Airlangga.

Made, N., & Amandani, R. (2017). Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan

Dan Pelatihan Profesi Pada Kinerja Auditor. E-Jurnal Akuntansi, 19, 916–942.

Mangkunegara, A. P. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT.Refika Aditama.

Maryadi. (2013). Pengaruh Gaji, Bonus, Dan Fasilitas Terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Pada PT. Bank SULSELBAR Kantor Pusat Makasar. Jurnal Institut Ilmu Sosial Dan

Page 126: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

109

Ilmu Politik Jakarta, 53(9), 1689–1699.

Muliawan, E. K., & Sujana, I. K. (2017). Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Auditor

Switching dan Audit Tenure pada Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi, 21, 534–561.

Murty, W. A., & Hudiwinarsih, G. (2012). Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen

Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (Studi Kasus Pada

Perusahaan Manufaktur Di Surabaya). The Indonesian Accounting Review, 2(02), 215.

Muttaqin, M. H. (2014). Analisis pengaruh motivasi kerja, budaya organisasi serta

kepemimpinan terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi.

Ni’am, M. D. L., Suyadi, B., & Ani, H. M. (2018). Pengaruh Upah Terhadap Motivasi Kerja

Karyawan. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 12(2), 192–198.

Novi Nurul Fatimah. (2010). Analisis Pengaruh Motivasi Dan Semangat Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Akuntansi Dan Kepuasan Kerja Dengan Variabel Moderator

Komitmen Organisasi. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Nuraini, L. (2016). Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi

Terhadap Kinerja Auditor. Universitas Negri Yogyakarta.

Prabayanthi, P. A., & Widhiyani, N. L. S. (2018). Pengaruh Profesionalisme, Budaya

Organisasi dan Komitmen Organisasi pada Kinerja Auditor. E-Jurnal Akuntansi, 22,

1059.

Prabowo, G. E. (2016). Pengaruh Persepsi Gaji Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan.

Universitas Sanata Dharma.

PUTRI, Y. M. (2015). pengaruh komitmen organisasi, profesionalisme, dan prilaku etis

terhadap kinerja auditor di KAP Yogyakarta. Universitas Negri Yogyakarta.

Rahayu, F. S. (2017). Pengaruh Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja, Locus of Control,

Dan Profesionalisme Terhadap Kinerja Auditor (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan

Publik Se-Jawa Tengah). IAIN Surakarta.

Ratna Wulan. (2013). Analisis Kinerja Pegawai Berdasarkan Budaya Organisasi, Komitmen

Organisasi, Dan Akuntabilitas Publik Pada Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo.

Universitas Muhamadiay Surakarta.

Page 127: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

110

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2006). Organizational Behavior. New Jersey: Pearson

Education.

Sagita, A. A., Susilo, H., & W.S, M. C. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap

Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediator (Studi Pada PT

Astra Internasional Tbk). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 57(1), 73–82.

Santikawati, A., & Herkulanus, B. (2016). Kecerdasan Spiritual Sebagai Pemoderasi

Pengaruh Locus of Control Internal Dan Gaji Auditor Pada Kinerja Auditor. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana, 16(1), 557–586.

Suartana, I. W. (2010). Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta: Salemba Empat.

Sudirman, D. W. (2015). Budaya Organisasi, Budaya Kerja, dan Pengaruhnya dalam Praktik

Manajemen. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(2), 89–99.

Sugiarti, I., Suntoro, I., & Nurmalisa, Y. (2013). Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Aparatur Desa Di Tatakarya. Journal of Chemical Information and

Modeling, 53(9), 1689–1699.

Sujana, E. (2012). Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Kesesuaian Peran Dan Komitmen

Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Internal Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Studi

Pada Kantor Inspektorat Kabupaten Badung Dan Buleleng). Jurnal Ilmiah Akuntansi

Dan Humanika, 2(1), 1–27. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Trisnaningsih, S. (2003). Perbedaan Kinerja Auditor Dilihat Dari Segi Gender (Studi Empiris

Pada KAP Di Jawa Timur). Jurnal Akuntansi, 3, 1036–1047.

Trisnaningsih, S. (2007). Independensi auditor dan komitmen organisasi sebagai mediasi

pengaruh pemahaman. Jurnal Akuntansi UNHAS, 1–56. https://doi.org/10.1590/S0104-

14282003000200006

WIDIYANTO, D. (2017). Pengaruh Ketidak Jelasan Peran, Kecerdasan Emosional Dan

Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Junior (UIN Jakarta; Vol. 4). Retrieved from

http://repository.uinjkt.ac.id/

Winarni. (2013). Pengaruh Gaji Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Perpustakaan Dan Arsip

Kota Salatiga Melalui Variabel Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening. Jurnal

Page 128: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

111

Akuntansi STIE Salatiga, 6(11), 48–71.

Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi dan Penelitian.

Jakarta: Salemba Empat.

Wulandari, R. (2015). Pegaruh Komitmen Organisasi Dan Ambiguitas Peran Terhadap

Kinerja Auditor Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris: Kantor

Akuntan Publik Pekanbaru, Batam, Dan Medan). Jurnal Ekonomi Universitas Riau, 2,

1–14.

Yamin, S., & Kurniawan, H. (2011). Generasi Baru Mengolah Data Penelitian dengan PLS

Path-Modeling dengan Software XLSTAT, SartPLS, dan Visual PLS (1st ed.). Jakarta:

Salemba Infotek.

Yunanto, A. (2010). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasi

Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai. Journal Riset Bisnis Indonesia, 1(Vol

5, No 2 (2009): Unissula.vol 5.no 2.Magister manajemen), 24–26.

Page 129: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

112

LAMPIRAN 1

Surat Permohonan Pengisian Kuesioner

Page 130: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

113

Jakarta, 10 Juni 2019

Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswiProgram Strata Satu

(S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, maka dengan ini saya:

Nama : Nasrulloh Abdul Aziz

NIM : 11150820000051

Jurusan/Fakultas : Akuntansi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul

“Pengaruh Gaji auditor, Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Terhadap

Kinerja Auditor Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening”.

Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjadi

responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan objektif. Data yang

diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian, sehingga kerahasiaannya

akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian.

❖Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab

dengan lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat salah satu

nomor yang tidak diisi maka keisioner dianggap tidak berlaku

❖Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting

memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda

Page 131: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

114

Apabila diantara Bapak/ Ibu/Sdr/i ada yang membutuhkan hasil penelitian ini,

maka Bapak/Ibu/Sdr/i dapat menghubungi saya melalui email

[email protected]. Demikian surat permohonan ini saya sampaikan.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua

pertanyaan dalam kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Mengetahui Hormat saya

Dosen Pembimbing Peneliti

Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA Nasrulloh Abdul Aziz

NIP. 19720516 200901 1 006 NIM:11150820000051

Page 132: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

115

LAMPIRAN 2

Surat Keterangan

Page 133: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

116

Page 134: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

117

Page 135: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

118

Page 136: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

119

Page 137: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

120

Page 138: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

121

LAMPIRAN 3

Kuesioner Penelitian

Page 139: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

122

PENGARUH GAJI AUDITOR, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR DAN BUDAYA

KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING

(Studi Auditor Yang Bekerja Pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta)

Oleh:

Nasrulloh Abdul Aziz

NIM: 11150820000051

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019 M / 1440 H

Page 140: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

123

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

(tidak wajib diisi)

Nama KAP :

Jenis Kelamin : Laki-laki

Perempuan

Umur : 20-30 tahun

31-40 tahun

>40 tahun

Pendidikan Terakhir : D3

S1

S2

S3

Pengalaman Kerja : <1 tahun

1-3 tahun

>3 tahun

Jabatan Kerja : Partner Manajer

Supervisor Auditor Senior

Auditor Junior

Page 141: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

124

II. Kuisioner

Petunjuk Pengisian

a. Penyataan yang ada, mohon dibaca dan dipahami dengan sebaik-

baiknya serta dibandingkan dengan praktek kerja atau keadaan

anda yang sebenarnya.

b. Berikan tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang

tersedia sesuai dengan pendapat anda alami sebagai karyawan pada

komponen-komponen variabel. Masing-masing pilihan jawaban

memiliki makna sebagai berikut:

SS : Apabila jawaban tersebut menurut anda sangat setuju

S : Apabila jawaban tersebut menurut anda setuju

N : Apabila jawaban tersebut menurut anda netral

TS : Apabila jawaban tersebut menurut anda tidak setuju

STS : Apabila jawaban tersebut menurut anda sangat tidak setuju

Page 142: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

125

1. Variabel Gaji Auditor

Pada bagian ini Bapak/Ibu/Saudara/I diminta untuk memberikan

jawaban atas pernyataan berikut yang menggambarkan gaji auditor. Gaji

adalah balasan jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai

konsekuensi dari statusnya sebagai karyawan yang telah memberikan

konstribusi dalam membantu organisasi mencapai tujuannya.

Berilah tanda centang (√) pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan

penilaian anda, dimana :

1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat Setuju (SS)

2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)

No Pertanyaan STS TS N S SS

1 Jumlah gaji sudah sesuai

dengan tingkat

pendidikan saya.

2 Gaji yang saya terima

sudah sesuai dengan

beban kerja, tanggung

jawab dan jabatan/

kedudukan anda dalam

organisasi.

3 Saya dapat menyisikan

sebagian penghasilan

untuk ditabung.

Page 143: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

126

No Pertanyaan STS TS N S SS

4 Gaji yang didapatkan

sudah memenuhi

kebutuhan primer

5 Gaji yang didapat sudah

memenuhi kebutuhan

sekunder

2. Variabel Komitmen Profesional Auditor

Pada bagian ini Bapak/Ibu/Saudara/I diminta untuk memberikan

jawaban atas pernyataan berikut yang menggambarkan komitmen

Profesional Auditor. Komitmen profesional adalah tingkat loyalitas

individu pada profesinya seperti yang dipersepsikan oleh individu

tersebut.

Berilah tanda centang (√) pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan

penilaian anda, dimana :

1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat Setuju (SS)

2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)

No Pertanyaan STS TS N S SS

6 Komitmen dalam

organisasi merupakan

hal penting bagi saya.

7 Dengan komitmen yang

tinggi, Saya termotivasi

untuk berusaha lebih

keras mensuksekan

profesi saya.

Page 144: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

127

No Pertanyaan STS TS N S SS

8 Orang di tempat saya

bekerja sudah menjadi

seperti keluarga saya.

9 Saya merasa tidak

komitmen jika saya

meninggalkan profesi

ini..

10 Saya telah terikat secara

emosional dengan

profesi saya.

11 Saya merasa masalah

profesi di tempat saya

bekerja juga merupakan

masalah saya juga.

12 Saya Sangat Loyal

terhadap profesi saya.

13 Saya bangga untuk

menceritakan kepada

orang lain tentang

profesi saya.

3. Variabel Budaya Kerja

Pada bagian ini Bapak/Ibu/Saudara/I diminta untuk memberikan

jawaban atas pernyataan berikut yang menggambarkan budaya kerja.

Page 145: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

128

Budaya Kerja adalah suatu nilai-nilai yang digunakan sebagai pandangan

hidup menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan

dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku dalam

masyarakat atau organisasi.

Berilah tanda centang (√) pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan

penilaian anda, dimana :

1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat Setuju (SS)

2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)

No Pertanyaan STS TS N S SS

14 Organisasi tempat saya

bekerja selalu menuntut

saya untuk memiliki

disiplin yang tinggi.

15 Organisasi tempat saya

bekerja selalu

memperhatikan

lingkungan sekitar.

16 Organisasi tempat saya

bekerja selalu

mendorong saya agar

membantu mengatasi

masalah masyarakat dan

lingkungan tempat saya

bekerja.

17 Saya percaya

bahwamempersiapkan

sebuah tugas sebelum

mulai mengerjakan

adalah penting agar

berhasil.

Page 146: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

129

No Pertanyaan STS TS N S SS

18 Dalam menangani klien

saya selalu berusaha

mengikuti aturan atau

cara yang diajukan oleh

Organisasi.

19 Di tempat saya bekerja

saya lebih tertarik pada

hasil pekerjaan

dibandingkan dengan

orang yang

mengerjakanya.

20 Setiap bekerja dengan

tim, saya selalu

melakukan komunikasi

dengan atasan dan

koordinasi dengan rekan

kerja.

21 Dalam bekerja, apabila

terdapat hal-hal yang

tidak memuaskan, saya

dapat mengajukan kritik

atau mengemukakan

saran kepada pimpinan.

Page 147: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

130

4. Variabel Motivasi Kerja

Pada bagian ini Bapak/Ibu/Saudara/I diminta

untuk memberikan jawaban atas pernyataan berikut yang

menggambarkan motivasi kerja. Motivasi merupakan

gambaran hubungan antara harapan dan tujuan, setiap

orang atau organisasi biasanya ingin dapat mencapai

suatu atau beberapa tujuan dalam kegiatan-kegiatannya

dengan harapan apa yang ditujunya tersebut dapat

memuaskan dirinya secara maksimal.

Berilah tanda centang (√) pada pernyataan dibawah ini

sesuai dengan penilaian anda, dimana :

1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5=

Sangat Setuju (SS) 2= Tidak Setuju

(TS) 4= Setuju (S)

No Pertanyaan STS TS N S SS

22 Dengan gaji yang saya

peroleh memotivasi saya

untuk meningkatkan

prestasi kerja saya

23 komitmen organisasi

memotivasi saya untuk

meningkatkan prestasi

kerja saya

24 Budaya organisasi

memotivasi saya unuk

meningkatkan prestasi

kerja saya

Page 148: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

131

No Pertanyaan STS TS N S SS

25 Saya berkeinginan untuk

melakukan perbaikan

terhadap pekerjaan yang

saya lakukan

26 Saya selalu berkeinginan

untuk melakukan

perubahan dalam

mencapai kinerja yang

maksimal

27 Saya selalu berkeinginan

untuk meningkatkan

kemampuan kerja saya

28 Saya selalu berkeinginan

untuk meningkatkan

pengetahuan tentang

pekerjaan saya.

29 Pekerjaan yang saya

lakukan menjadi motivasi

saya untuk melakukan

yang terbaik untuk

organisasi saya.

5. Variabel Kinerja

Pada bagian ini Bapak/Ibu/Saudara/I diminta

untuk memberikan jawaban atas pernyataan berikut yang

menggambarkan kinerja. Kinerja adalah hasil kerja

Page 149: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

132

secara kuantitas dan kualitas yang dicapai seorang

pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Berilah tanda centang (√) pada pernyataan dibawah

ini sesuai dengan penilaian anda, dimana :

1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5=

Sangat Setuju (SS) 2= Tidak Setuju

(TS) 4= Setuju (S)

No Pertanyaan STS TS N S SS

30 Saya melaksanakan

pekerjaan dengan tepat

waktu.

31 Saya menentukan target

sebelum melaksanakan

suatu pekerjaan.

32 Saya meneyelesaikan

pekerjaan lebih dari

target dengan tidak

mengabaikan kualitas.

Page 150: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

133

No Pertanyaan STS TS N S SS

33 Hasil pekerjaan saya

berdampak positif

terhadap kinerja tim

secara keseluruhan.

34 Saya bisa menangani

dengan baik setiap

tugas/kasus yang

diberikan kepada saya.

35 Saya menjadikan

tugas/kasus yang saya

dapatkan sebagai

prioritas utama.

36 Saya memiliki inisiatif

untuk menyelesaikan

permasalahan dalam

bekerja.

Page 151: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

134

LAMPIRAN 4

Daftar Identitas dan Jawaban

Responden

Page 152: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

135

IDENTITAS RESPONDEN

No Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pengalaman Kerja Jabatan

1 1 1 2 3 2

2 1 2 2 3 2

3 1 2 2 3 4

4 1 1 2 3 2

5 2 1 2 3 1

6 1 1 2 3 2

7 2 1 2 3 2

8 1 1 2 3 2

9 1 2 2 3 2

10 1 1 2 3 1

11 1 2 2 3 2

12 1 1 2 2 1

13 2 1 2 2 1

14 2 2 2 3 2

15 2 2 2 3 2

16 2 1 2 2 1

17 1 2 2 3 2

18 2 1 2 1 1

19 2 1 2 1 1

20 2 1 2 2 1

21 2 1 2 2 2

22 2 1 2 2 1

23 1 1 2 1 1

24 2 1 2 1 1

25 2 1 2 1 1

26 2 1 2 1 1

27 2 1 2 1 1

28 1 1 2 1 1

29 1 1 2 1 1

30 1 1 2 1 1

31 1 1 2 1 1

32 2 1 2 1 1

33 2 1 1 1 1

34 2 1 1 1 1

35 2 1 1 1 1

36 1 1 2 2 1

37 1 3 3 3 4

38 1 1 2 2 1

39 2 1 2 1 1

40 1 3 2 3 2

Page 153: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

136

No Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pengalaman Kerja Jabatan

41 1 1 1 2 1

42 1 1 2 2 1

43 1 1 2 3 1

44 1 1 2 1 1

45 1 1 2 2 2

46 2 1 2 2 1

47 2 1 2 2 1

48 1 1 2 1 1

49 2 1 2 2 1

50 1 1 2 2 1

51 2 1 2 1 1

52 2 1 2 2 1

53 1 1 2 3 3

54 2 3 3 3 3

55 2 1 2 2 2

56 1 2 2 3 2

57 1 1 2 3 2

58 2 1 1 2 1

59 2 1 2 2 2

60 1 1 2 2 2

61 1 1 2 1 1

62 2 1 2 2 2

63 1 1 2 1 1

64 2 1 2 1 1

65 2 2 2 2 2

66 2 1 1 2 1

67 1 1 2 1 1

68 1 1 2 1 1

69 2 1 2 1 1

70 2 1 2 1 1

71 1 3 2 3 2

72 1 1 2 1 1

73 2 1 2 1 1

74 2 1 2 2 1

75 2 1 2 2 2

76 1 1 1 2 1

77 1 1 2 1 1

78 1 1 2 2 2

79 2 1 2 1 1

80 1 1 2 2 2

81 1 1 2 2 2

82 1 1 2 2 2

Page 154: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

137

No Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pengalaman Kerja Jabatan

83 1 1 2 2 2

84 1 1 3 3 4

Jawaban Responden Variabel Gaji Auditor

No GA_1 GA_2 GA_3 GA_4 GA_5

1 3 4 4 4 4

2 3 3 4 3 4

3 3 3 3 3 4

4 3 3 4 4 3

5 3 2 3 3 3

6 4 4 4 4 4

7 2 2 2 2 3

8 4 4 4 5 4

9 3 3 3 3 3

10 3 3 3 3 3

11 3 3 3 3 3

12 3 3 3 3 3

13 3 3 3 3 3

14 3 3 3 3 3

15 3 3 3 3 3

16 3 3 3 3 3

17 3 3 3 3 3

18 3 3 3 3 3

19 4 4 4 4 4

20 4 4 4 2 4

21 4 4 3 3 3

22 3 3 4 2 4

23 4 3 4 3 4

24 3 3 4 3 4

25 2 2 4 2 2

26 2 2 4 4 3

27 3 3 3 2 2

28 3 3 3 3 4

29 4 4 4 4 4

30 3 3 3 3 4

31 4 4 4 4 4

Page 155: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

138

No GA_1 GA_2 GA_3 GA_4 GA_5

32 3 3 3 3 4

33 4 3 3 3 3

34 3 2 2 3 4

35 4 3 3 3 3

36 3 2 2 3 4

37 3 3 3 3 4

38 3 3 4 3 3

39 2 2 3 2 3

40 4 4 4 3 4

41 2 2 4 3 3

42 2 2 3 2 2

43 4 4 4 4 4

44 3 3 3 2 3

45 4 3 4 3 5

46 4 3 5 4 4

47 4 4 4 4 4

48 2 3 3 3 2

49 3 3 3 2 3

50 4 3 4 3 5

51 4 3 5 4 4

52 4 3 2 3 3

53 3 3 3 3 4

54 4 3 4 4 3

55 4 3 4 3 4

56 3 4 2 2 2

57 2 2 2 1 1

58 2 2 2 1 1

59 4 4 4 2 2

60 3 3 3 3 3

61 2 2 4 3 5

62 2 3 3 3 2

63 4 4 4 3 4

64 4 4 3 4 5

65 4 4 4 4 4

66 4 4 4 4 4

67 4 4 4 4 4

68 4 4 4 4 5

Page 156: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

139

No GA_1 GA_2 GA_3 GA_4 GA_5

69 3 4 3 4 4

70 4 4 4 2 3

71 3 3 4 4 4

72 4 3 3 3 3

73 3 4 3 3 4

74 5 4 5 5 4

75 4 3 3 3 3

76 4 4 4 4 3

77 3 3 4 4 4

78 3 3 4 3 3

79 4 4 4 4 4

80 5 5 5 5 5

81 5 5 5 5 5

82 5 5 5 5 5

83 5 5 5 5 5

84 5 5 5 5 5

Jawaban Responden Variabel Komitmen Organisasi

No KO_1 KO_2 KO_3 KO_4 KO_5 KO_6 KO_7 KO_8

1 4 4 4 4 4 4 5 3

2 4 5 3 4 4 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 3 4 4 4 4 4

5 4 4 4 3 4 4 4 4

6 4 4 4 4 4 4 4 4

7 4 4 4 4 4 3 4 4

8 2 4 4 4 4 5 5 4

9 4 4 4 2 2 3 4 4

10 4 4 4 2 2 3 4 4

11 4 4 4 2 2 3 4 4

12 4 4 4 2 2 3 4 4

13 4 4 4 2 2 3 4 4

14 4 4 4 2 2 3 4 4

15 4 4 4 2 2 3 4 4

16 4 4 4 2 2 3 4 4

17 4 4 4 2 2 3 4 4

Page 157: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

140

No KO_1 KO_2 KO_3 KO_4 KO_5 KO_6 KO_7 KO_8

18 4 4 4 2 2 3 4 4

19 4 4 2 3 3 4 4 4

20 4 4 4 2 4 4 4 4

21 3 4 3 2 3 3 3 3

22 4 3 4 2 2 2 3 3

23 2 4 3 4 4 3 4 4

24 4 4 4 2 2 4 2 2

25 4 4 3 4 2 2 3 3

26 4 5 2 3 2 5 3 4

27 4 4 4 3 3 3 4 4

28 4 5 4 4 3 2 4 4

29 4 4 4 4 3 3 3 3

30 4 5 4 4 3 2 4 4

31 4 4 4 4 3 3 3 3

32 2 4 4 4 4 4 4 4

33 4 3 5 3 4 4 5 4

34 4 4 4 4 4 4 3 4

35 4 3 5 3 4 4 5 4

36 4 4 4 4 4 4 3 4

37 4 4 4 4 4 4 4 4

38 4 4 4 3 4 3 3 3

39 3 3 3 3 3 3 3 3

40 4 4 4 4 3 3 3 3

41 4 4 4 4 3 3 4 4

42 5 5 4 4 4 4 4 4

43 4 4 3 3 3 3 4 3

44 4 3 4 3 3 3 3 3

45 5 5 3 4 3 3 3 3

46 5 5 4 4 4 4 4 5

47 4 4 3 3 3 3 4 3

48 5 5 2 4 4 4 4 4

49 4 3 4 3 3 3 3 3

50 2 5 3 4 3 3 3 3

51 5 5 4 4 4 4 4 5

52 4 4 4 3 3 3 4 4

53 4 4 4 4 4 3 5 5

54 4 5 5 4 4 4 4 3

Page 158: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

141

No KO_1 KO_2 KO_3 KO_4 KO_5 KO_6 KO_7 KO_8

55 2 3 4 3 4 3 4 4

56 3 4 3 4 4 3 5 3

57 4 4 4 4 4 4 4 4

58 4 4 4 4 4 4 4 4

59 4 4 3 3 3 2 4 4

60 4 4 4 3 3 3 3 3

61 4 4 3 3 2 2 4 4

62 4 4 4 4 4 4 4 4

63 4 4 4 3 3 3 4 4

64 3 4 4 3 4 5 4 3

65 4 4 4 4 4 4 4 4

66 4 4 4 4 3 4 4 3

67 4 4 4 4 4 4 4 3

68 2 5 5 4 4 4 4 5

69 5 4 4 4 4 4 4 4

70 4 4 4 3 3 3 4 3

71 4 4 4 3 4 4 4 4

72 4 4 4 3 3 3 4 4

73 5 5 5 5 3 2 3 3

74 5 4 2 4 4 5 4 5

75 4 4 4 3 3 3 4 4

76 4 4 4 3 4 2 4 4

77 4 4 5 3 4 4 4 5

78 5 5 5 5 5 5 5 5

79 5 5 5 5 5 4 5 5

80 5 5 4 4 5 5 5 4

81 5 5 4 4 5 5 5 4

82 5 5 5 5 5 5 5 5

83 5 5 5 5 5 5 5 5

84 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 159: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

142

Jawaban Responden Variabel Budaya Organisasi

No BO_1 BO_2 BO_3 BO_4 BO_5 BO_6 BO_7 BO_8

1 4 4 4 4 4 4 4 4

2 4 4 3 4 4 3 4 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 4 4 4 4 4 3 4 4

6 4 4 4 4 4 4 4 4

7 4 4 4 4 4 3 4 4

8 4 4 4 4 5 4 4 4

9 4 4 3 4 4 4 4 4

10 4 4 3 4 4 4 4 4

11 4 4 3 4 4 4 4 4

12 4 4 3 4 4 4 4 4

13 4 4 3 4 4 4 4 4

14 4 4 3 4 4 4 4 4

15 4 4 3 4 4 4 4 4

16 4 4 3 4 4 4 4 4

17 4 4 3 4 4 4 4 4

18 4 4 3 4 4 4 4 4

19 4 4 4 4 4 4 4 4

20 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 3 3 4 4 2 4 3

22 3 4 2 4 5 3 4 3

23 3 4 4 5 5 4 4 4

24 3 3 3 3 3 3 3 3

25 4 3 2 4 4 4 4 3

26 4 4 3 5 4 5 4 3

27 4 3 4 4 4 3 4 4

28 3 3 3 4 4 2 4 4

29 3 3 3 4 4 4 4 4

30 3 3 3 4 4 2 4 4

31 3 3 3 4 4 4 4 4

32 4 3 4 4 4 4 4 4

33 4 4 4 4 4 3 4 4

34 4 3 3 4 4 3 4 4

35 4 4 4 4 4 3 4 4

Page 160: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

143

No BO_1 BO_2 BO_3 BO_4 BO_5 BO_6 BO_7 BO_8

36 4 3 3 4 4 3 4 4

37 4 3 4 4 4 4 4 4

38 3 3 3 4 4 3 4 5

39 3 3 3 3 3 3 3 3

40 3 4 4 4 4 1 4 4

41 5 5 5 4 4 2 4 4

42 4 4 3 5 5 2 5 4

43 4 3 3 4 4 3 4 4

44 3 3 2 4 4 1 4 4

45 4 4 3 5 5 2 3 3

46 5 4 4 5 5 2 5 4

47 4 3 3 4 4 3 4 4

48 5 1 1 5 5 3 5 5

49 3 3 2 4 4 1 4 4

50 4 4 3 5 5 2 3 3

51 5 4 4 5 5 2 5 4

52 4 4 4 4 4 3 4 4

53 5 3 4 5 5 5 4 3

54 5 3 4 5 4 3 4 4

55 4 3 4 3 4 4 3 2

56 4 4 5 5 4 3 4 5

57 5 4 4 4 4 4 4 4

58 4 4 4 4 4 4 4 4

59 3 4 4 4 4 3 4 3

60 3 3 3 4 3 3 4 3

61 3 3 4 4 4 4 4 5

62 4 4 4 4 4 4 4 4

63 4 3 3 4 4 3 4 3

64 4 5 4 3 4 3 4 3

65 4 4 4 4 4 4 4 4

66 4 4 4 4 4 4 4 4

67 4 4 4 4 4 4 4 4

68 5 4 4 4 4 3 4 4

69 4 4 4 4 4 5 4 4

70 5 5 4 4 5 4 5 5

71 4 4 4 4 4 3 4 4

72 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 161: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

144

No BO_1 BO_2 BO_3 BO_4 BO_5 BO_6 BO_7 BO_8

73 4 4 3 4 2 1 5 4

74 5 4 5 4 5 4 5 4

75 4 4 4 4 4 4 4 4

76 4 4 4 4 4 2 4 4

77 4 4 3 4 4 3 4 4

78 5 3 3 5 5 4 5 5

79 4 4 4 4 5 5 5 5

80 5 5 5 5 5 5 5 5

81 4 4 4 5 5 5 5 5

82 5 5 5 5 5 5 5 5

83 5 5 5 5 5 5 5 5

84 4 4 4 5 5 5 5 5

Jawaban Responden Variabel Motivasi Kerja

No MO_1 MO_2 MO_3 MO_4 MO_5 MO_6 MO_7 MO_8

1 4 4 4 3 3 4 4 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 3 4 4 4 4 4 4 4

6 4 4 4 4 4 4 4 4

7 3 4 4 4 4 4 4 4

8 4 4 4 4 4 4 4 4

9 4 4 3 4 4 4 4 4

10 4 4 3 4 4 4 4 4

11 4 4 3 4 4 4 4 4

12 4 4 3 4 4 4 4 4

13 4 4 3 4 4 4 4 4

14 4 4 3 4 4 4 4 4

15 4 4 3 4 4 4 4 4

16 4 4 3 4 4 4 4 4

17 4 4 3 4 4 4 4 4

18 4 4 3 4 4 4 4 4

19 4 4 4 4 4 4 4 4

20 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 3 4 4 4 3 3 3

Page 162: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

145

No MO_1 MO_2 MO_3 MO_4 MO_5 MO_6 MO_7 MO_8

22 3 3 4 3 4 4 4 3

23 4 3 4 4 4 4 5 4

24 3 3 4 3 4 3 4 4

25 4 3 3 3 3 3 3 3

26 4 4 5 5 4 3 5 4

27 4 4 4 3 3 3 4 3

28 3 4 3 3 4 4 3 4

29 4 4 3 3 4 4 4 4

30 3 4 3 3 4 4 3 4

31 4 4 3 3 4 4 4 4

32 4 4 4 3 4 4 4 3

33 4 3 4 3 4 3 3 3

34 3 3 4 4 4 3 4 4

35 4 3 4 3 4 3 3 3

36 3 3 4 4 4 3 4 4

37 4 4 4 3 4 4 4 3

38 3 3 4 4 4 5 4 3

39 3 3 3 3 3 3 3 3

40 3 3 3 2 2 4 4 4

41 3 4 3 3 4 4 3 3

42 4 5 5 4 4 5 5 4

43 3 4 4 4 4 4 4 4

44 4 4 4 4 4 4 4 3

45 5 4 4 4 4 4 4 4

46 5 5 4 4 5 5 5 5

47 3 4 4 4 4 4 4 4

48 2 4 5 5 5 4 5 4

49 4 4 4 4 4 4 4 3

50 5 4 4 4 4 4 4 4

51 5 5 4 4 5 5 5 5

52 3 3 4 3 4 4 3 4

53 4 4 4 5 4 4 4 4

54 3 4 4 4 4 3 4 4

55 3 4 3 3 4 4 3 4

56 4 3 5 5 4 3 4 3

57 4 4 4 4 4 4 4 4

58 4 4 4 4 4 3 3 3

Page 163: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

146

No MO_1 MO_2 MO_3 MO_4 MO_5 MO_6 MO_7 MO_8

59 4 4 4 4 4 3 4 4

60 4 4 3 3 4 4 4 4

61 4 4 5 4 4 4 4 4

62 4 4 4 4 4 4 4 4

63 4 4 4 4 4 4 4 4

64 4 3 4 5 5 4 5 4

65 4 4 4 4 4 4 4 4

66 4 4 4 4 4 4 4 4

67 4 4 4 3 4 4 4 4

68 5 4 5 4 4 4 4 4

69 4 5 5 3 5 4 4 4

70 3 4 4 4 4 4 4 4

71 4 4 4 4 4 4 4 4

72 3 4 4 3 4 2 2 3

73 4 4 5 3 4 4 4 4

74 5 4 4 5 5 4 5 4

75 3 4 4 3 3 4 4 4

76 3 4 4 4 4 4 4 4

77 4 4 4 3 3 3 4 4

78 4 5 5 5 4 4 4 5

79 4 4 4 4 4 4 4 4

80 5 5 5 5 5 5 5 5

81 5 5 5 5 5 5 5 5

82 5 5 5 5 5 5 5 5

83 5 5 5 5 5 5 5 5

84 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 164: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

147

Jawaban Responden Variabel Kinerja Auditor

No KA_1 KA_2 KA_3 KA_4 KA_5 KA_6 KA_7

1 4 4 4 4 4 4 4

2 3 4 4 4 4 3 4

3 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 4 4 4 4 4 4

6 4 4 4 4 4 4 4

7 4 4 4 4 4 4 4

8 4 4 5 5 5 5 5

9 4 4 4 3 4 4 4

10 4 4 4 3 4 4 4

11 4 4 4 3 4 4 4

12 4 4 4 3 4 4 4

13 4 4 4 3 4 4 4

14 4 4 4 3 4 4 4

15 4 4 4 3 4 4 4

16 4 4 4 3 4 4 4

17 4 4 4 3 4 4 4

18 4 4 4 3 4 4 4

19 4 4 3 4 4 4 4

20 4 4 3 4 4 4 4

21 3 4 4 3 3 3 4

22 4 3 3 3 4 3 4

23 3 4 4 4 4 5 4

24 3 4 3 3 3 3 3

25 4 4 4 4 4 4 4

26 4 3 4 4 4 5 5

27 4 4 4 4 4 4 3

28 3 4 3 4 4 4 4

29 3 4 3 3 4 4 4

30 3 4 3 4 4 4 4

31 3 4 3 3 4 4 4

32 4 4 4 4 4 3 4

33 4 4 3 4 4 4 3

34 4 3 4 4 4 3 3

35 4 4 3 4 4 4 3

Page 165: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

148

No KA_1 KA_2 KA_3 KA_4 KA_5 KA_6 KA_7

36 4 3 4 4 4 3 3

37 4 4 4 4 4 3 4

38 5 4 3 4 3 4 3

39 5 3 3 3 3 3 3

40 4 4 4 4 4 4 4

41 4 3 3 4 3 4 3

42 5 5 5 4 5 5 5

43 4 4 4 4 4 4 4

44 5 4 4 4 4 4 3

45 4 4 3 3 3 4 3

46 4 5 5 5 4 4 5

47 4 4 4 4 4 4 4

48 5 5 4 5 5 5 5

49 5 4 4 4 4 4 3

50 4 4 3 3 3 4 3

51 4 5 5 5 4 4 5

52 4 4 4 4 3 3 3

53 4 3 3 4 4 3 3

54 4 4 3 3 4 3 4

55 4 3 4 3 3 4 3

56 5 4 5 3 4 3 2

57 4 4 3 3 3 3 4

58 3 3 3 3 3 3 3

59 3 4 4 4 3 4 4

60 4 4 4 4 4 4 4

61 4 3 4 4 4 4 4

62 4 4 4 4 4 4 4

63 4 4 3 4 4 4 4

64 4 3 4 5 4 3 4

65 4 4 4 4 4 4 4

66 4 4 5 5 5 4 5

67 4 4 3 4 4 4 4

68 4 4 4 5 4 3 3

69 4 4 3 3 4 3 4

70 4 4 4 4 4 4 4

71 4 4 4 4 4 4 4

72 3 3 4 2 1 2 3

Page 166: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

149

No KA_1 KA_2 KA_3 KA_4 KA_5 KA_6 KA_7

73 4 5 5 4 2 1 2

74 5 4 4 5 5 4 3

75 3 3 3 4 3 4 4

76 4 4 4 4 4 4 4

77 4 3 4 4 4 4 4

78 5 5 5 5 5 5 5

79 5 4 4 4 4 4 4

80 4 5 5 5 4 5 5

81 4 5 5 5 4 5 5

82 4 5 5 5 4 5 5

83 4 5 5 5 4 5 5

84 4 5 5 5 4 5 5

Page 167: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

150

LAMPIRAN 5

Output Hasil Pengujian Data

Page 168: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

151

A. Uji Outer Model

1. Hasil Convergent Validity

Tabel Outer Loading

BO GA KA KO MO

BO_1 0.687

BO_2 0.404

BO_3 0.448

BO_4 0.753

BO_5 0.749

BO_6 0.415

BO_7 0.817

BO_8 0.696

GA_1 0.850

GA_2 0.835

GA_3 0.834

GA_4 0.880

GA_5 0.778

KA_1 0.350

KA_2 0.737

KA_3 0.709

KA_4 0.753

KA_5 0.696

KA_6 0.733

KA_7 0.771

KO_1 0.483

KO_2 0.656

KO_3 0.318

KO_4 0.700

KO_5 0.796

KO_6 0.723

KO_7 0.674

KO_8 0.689

MO_1 0.631

MO_2 0.767

MO_3 0.565

MO_4 0.725

MO_5 0.740

MO_6 0.742

MO_7 0.824

MO_8 0.792

Page 169: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

152

2. Hasil Discriminant Validity

Tabel Cross Loading

BO GA KA KO MO

BO_1 0.658 0.209 0.337 0.624 0.484

BO_4 0.806 0.271 0.528 0.573 0.627

BO_5 0.764 0.387 0.544 0.554 0.573

BO_7 0.846 0.353 0.696 0.633 0.650

BO_8 0.701 0.236 0.491 0.517 0.437

GA_1 0.324 0.851 0.309 0.353 0.397

GA_2 0.335 0.835 0.517 0.375 0.472

GA_3 0.394 0.834 0.517 0.375 0.533

GA_4 0.382 0.879 0.510 0.540 0.559

GA_5 0.136 0.778 0.229 0.307 0.417

KA_2 0.605 0.400 0.740 0.470 0.644

KA_3 0.526 0.307 0.703 0.453 0.559

KA_4 0.545 0.495 0.751 0.646 0.576

KA_5 0.394 0.191 0.685 0.315 0.388

KA_6 0.466 0.345 0.737 0.344 0.488

KA_7 0.513 0.393 0.794 0.446 0.597

KO_2 0.605 0.366 0.485 0.643 0.619

KO_4 0.486 0.312 0.357 0.714 0.385

KO_5 0.527 0.391 0.413 0.825 0.496

KO_6 0.479 0.442 0.507 0.745 0.568

KO_7 0.596 0.320 0.465 0.693 0.431

KO_8 0.563 0.195 0.399 0.693 0.483

MO_1 0.393 0.470 0.400 0.450 0.629

MO_2 0.601 0.401 0.592 0.597 0.767

MO_3 0.548 0.302 0.384 0.594 0.564

MO_4 0.607 0.262 0.501 0.508 0.724

MO_5 0.532 0.417 0.425 0.492 0.740

MO_6 0.511 0.470 0.641 0.408 0.743

MO_7 0.575 0.449 0.687 0.465 0.825

MO_8 0.532 0.580 0.651 0.587 0.793

Page 170: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

153

3. Uji Reliabilitas

Tabel Composite Reliability

Composite

Reliability

Budaya Organisasi 0,870

Gaji Auditor 0,921

Kinerja Auditor 0,876

Komitmen Organisasi 0,866

Motivasi Kerja 0,899

Tabel Cronbach Alpha

Cronbach

Alpha

Budaya Organisasi 0,813

Gaji Auditor 0,893

Kinerja Auditor 0,831

Komitmen Organisasi 0,814

Motivasi Kerja 0,870

Page 171: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

154

A. Uji Inner Model

Gambar Inner Model Sebelum Modifikasi

Gambar Inner Model Setelah Modifikasi

Page 172: Nasrulloh Abdul Aziz NIM: 11150820000051repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47971... · 2019-10-31 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai

155

Hasil Bootstrapping

1. Uji Hipotesis

Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value)

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Error

(STERR)

T-

Statistic (IO/STER

R)

P

Value

BO KA 0,323 0,322 0,132 2,451 0,015

BO MO 0,465 0,483 0,094 4,941 0,000 GA KA 0,109 0,121 0,110 0,986 0,324

GA MO 0,301 0,298 0,063 4,808 0,000 KO KA 0,016 0,015 0,106 0,147 0,883

KO MO 0,206 0,192 0,101 2,037 0,042 MO KA 0,438 0,433 0,157 2,788 0,006

2. Evaluasi Model

Nilai R-Square

R-Square

Kinerja Auditor 0,619 Motivasi Kerja 0,663