naskah publikasi skripsi hubungan arcus pedis … file“hubungan arcus pedis terhadap kelincahan...

15
NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS DENGAN KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3 - 4 TAHUN Disusun Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi Oleh OCKTA FIRDIANSYAH J120151058 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Upload: phungcong

Post on 31-Mar-2019

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

HUBUNGAN ARCUS PEDIS DENGAN KELINCAHAN MOTORIK PADA

ANAK USIA 3 - 4 TAHUN

Disusun Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Dalam

Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi

Oleh

OCKTA FIRDIANSYAH

J120151058

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan
Page 3: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan
Page 4: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan
Page 5: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

1

ABSTRAK

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI, FEBRUARI 2016

(Dibimbing oleh Agus Widodo, S.Fis, M.Fis, Yulisna Mutia Sari, SST.FT,

M.Sc (GRS)

“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK

PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN”

OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058

Pendahuluan: Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang

paling mendasar dan menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat

strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan anak usia dini

suatu upaya pemberian yang ditujukan bagi anak usia dini yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut. Usia anak-anak merupakan usia yang hanya diisi dengan

bermain dan bersenang-senang. Pada usia ini mereka lebih banyak aktif bergerak

dibanding dengan usia remaja atau dewasa. Sedikit banyaknya aktifitas bergerak

akan menjadi salah satu faktor dalam tumbuh kembang seorang anak. Salah satu

anggota tubuh yang paling banyak dan yang paling utama untuk kelincahan pada

anak-anak ialah arcus pedis. Arcus pedis merupakan salah satu tumpuan dalam

tubuh untuk kelincahan anak. Jika tumpuan ini terganggu maka terganggu pula

kelincahan pada anak.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan antara arcus pedis

dengan kelincahan motorik pada anak usia 3-4 tahun.

Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik

dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari

dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek dengan cara

pengumpulan data sekaligus pada suatu saat.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang

kuat antara arcus pedis dengan kelincahan motorik anak usia 3-4 tahun dengan

nilai koefisiensi korelasi 0,771 > 0,599.

Kata kunci: Arcus Pedis, kelincahan, zig-zag, anak usia 3-4 tahun.

Page 6: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

2

ABSTRACT

S1 PROGRAM STUDY OF PHYSIOTHERAPY

HEALTH SCIENCE FACULTY

MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA

MINI THESIS, 10 FEBRUARY

OCKTA FIRDIANSYAH / J 120 151 058

“ARCUS PEDIS RELATION TO THE MOTOR AGILITY IN CHILDREN

AGED 3-4 YEARS”

V Chapter, 51 Pages, 1 Tables, 5 Pictures, 5 Appendixs

(Consultans: Agus Widodo, S.Fis, M.Fis dan Yulisna Mutia Sari, SST.FT,

M.Sc (GRS)).

Background: Early childhood education is the most basic education and occupies

a position as a golden age and very strategic in the development of human

resources. Early childhood education is an effort aimed at the provision of early

childhood which is done through educational stimulation to help the growth and

further education. Age children is an age that only filled with playing and having

fun. At this age they are more active than teens or adults. Few or many activities

move would be one factor in a child’s growth. One of the body’s most important

for the agility in children is arch of foot. Arch of foot is one of the foundation in a

child’s body agility. If the foundation is interrupted then disturbed also agility in

children.

Objective: The purpose of this study was determine the correlation of arch of foot

against motor agility in children aged 3-4 years.

Methods: This research was conducted using the analytic survey method with

cross sectional approach. This research was conducted to study the dynamics of

the correlation between risk factors with effects by collecting data at a time.

Results: Research shows that a strong correlation between arch of foot against

agility motor development of children aged 3-4 years with the value of the

correlation coefficient 0,771 > 0,599.

Conclusion: Arch of foot against motor agility in aged 3-4 years has a strong

correlation.

Keywords: Arch of foot, agility, zig-zag, children aged 3-4 years.

Page 7: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

3

A. PENDAHULUAN

Menurut Direktorat PAUD (Yamin, 2013) pendidikan anak usia

dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling mendasar dan

menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat strategis dalam

pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan anak usia dini suatu

upaya pemberian yang ditujukan bagi anak usia dini yang dilakukan

melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Usia

anak-anak merupakan usia yang hanya diisi dengan bermain dan

bersenang-senang. Pada usia ini mereka lebih banyak aktif bergerak

dibanding dengan usia remaja atau dewasa. Sedikit banyaknya aktifitas

bergerak akan menjadi salah satu faktor dalam tumbuh kembang

seorang anak. Faktor penentu kualitas tumbuh kembang anak adalah

potensi genetic-heredo konstitusional (intrinsik) dan peran lingkungan

(ekstrinsik) gangguan tumbuh kembang terjadi bila ada faktor genetik

dan atau faktor lingkungan yang tidak mampu mencukupi kebutuhan

dasar tumbuh kembang anak (Soedjatmiko, 2001).

B. TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Kiram (2002), gerak adalah suatu pergantianposisi yang

dilakukan oleh setiap orang. Gerak adalah sesuatu yang ditampilkan

oleh manusia secara nyata dan dapat diamati. Lebih lanjut dikatakan

bahwa gerak ibarat pupuk makanan bagi pertumbuhan dan

Page 8: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

4

perkembangan. Kemampuan motorik penting dipelajari dalam

pembelajaran pendidikan jasmani karena kemampuan gerak

merupakan bagian dari ranah psikomotor, dan dalam

pengembangannya dapat berbentuk penguasaan keterampilan gerak

sehingga prestasinya meningkat.

Fungsi arcus pedis adalah sebagai penopang berat tubuh dan

sebagai peredam kejut ketika kaki berkontak dengan tanah. Dengan

adanya arcus pedis ini maka berat tubuh akan terbagi dua secara

seimbang ke depan dan belakang telapak kaki. Dengan adanya arcus

pedis ini juga seseorang bisa berpindah dengan cepat dalam keadaan

berlari dari satu posisi ke posisi lain karena fungsinya sebagai peredam

kejut (Winata, 2009).

Pertama adalah arcus longitudinal lateral, dibentuk oleh tulang

calcaneus, cuboid, dan tulang metatarsal 4 dan 5. Arcus ini relatif lebih

datar dan terbatas pada pergerakan. Arcus ini berfungsi membantu

menopang berat tubuh.

Kedua adalah arcus longitudinal medial, dibentuk sepanjang tulang

calcaneus sampai talus, navicular, cuneiform, dan tulang 1-3

metatarsal.Arcus ini lebih fleksibel dan berfungsi sebagai peredam

kejut ketika kaki berkontak dengan tanah.

Dan yang ketiga adalah arcus transversal, dibentuk oleh basis lima

tulang metatarsal, cuboid dan cuneiform. Arcus ini membantu untuk

menopang berat tubuh.

Page 9: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

5

Gambar 2.2arcus pedis (a) arcus transversal, (b) arcus longitudinal

medial, (c) arcus longitudinal lateral

Sumber: Williams dan Wilkins(2009)

C. METODE PENELITIAN

1. Test Lari Zigzag

Bertujuan untuk mengetes kekuatan, kecepatan, kelincahan,

dan kontrol tubuh. Test ini juga berguna untuk ekstremitas bawah

dalam mengontrol pergerakan yang akan dilakukakan (Manske dan

Reiman, 2005).

Gambar 2.4 Contoh Zigzag Run Test

Sumber : Manske dan Reiman (2005)

Page 10: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

6

Prosedur lari zigzag menurut Manske dan Reiman (2005) adalah

sebagai berikut :

a. Atur lintasan yang mana terdapat 3 titik lintasan dan masing-

masing 4.85 m dan ditandai dengan warna merah dan tempatkan

kerucut pada setiap titik (gambar 2.4).

b. Posisikan klien dibelakang garis start untuk mengambil sikap siap.

c. Klien lari 1 lap secepat mungkin di lintasan zigzag.

d. Jika klien tidak melintasi semua kerucut atau tidak menyelesaikan

lintasan, maka klient disyaratkan untuk beristirahat sebelum

melakukan test ulang.

e. Catat hasil waktu yang ditempuh 1 lap penuh pada lintasan dengan

satuan detik.

Penilaian Kelincahan Motorik dengan test zigzag anak usia 3-4

tahun :

Kategori Nilai Zig-Zag Run (Detik)

Baik Sekali (BS) 5 12.10

Baik (B) 4 <12.11-13.53

Sedang (S) 3 13.54-14.96

Kurang (K) 2 14.97-16.39

Kurang Sekali (KS) 1 >16.40

Tabel 2.1 Penilaian Kelincahan Motorik

Sumber : Perkembangan Olahraga Terkini (Harsuki, 2003)

Page 11: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

7

2. A n a l i s a D a t a

A n a l i s i s d a t a y a n g a k a n

d i g u n a k a n a d a l a h a n a l i s i s

u n i v a r i a t d a n a n a l i s i s b i v a r i a t .

a. Analisis Univariat

A n a l i s i s i n i d i g u n a k a n u n t u k

m e n j e l a s k a n a t a u

m e n d e s k r i p s i k a n a n g k a / n i l a i

k a r a k t e r i s t i k r e s p o n d e n .

b. Analisis Bivariat

A n a l i s i s i n i d i g u n a k a n u n t u k

m e n g u j i h i p o t e s i s y a n g t e l a h

d i t e t a p k a n y a i t u m e m p e l a j a r i

h u b u n g a n a n t a r v a r i a b e l

d e n g a n m e n g g u n a k a n “Kendall’s” dan

“Pearson Correlations” . K e m u d i a n

d i m a s u k k a n d a l a m t a b e l

k o n t i n g e n s i . S e t e l a h i t u

m e n c a r i n i l a i k o e f i s i e n

k o r e l a s i . Interpretasi nilai koefisien korelasi dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Interpretasi Nilai Koefisiensi Korelasi

Nilai (R) Interpretasi Koefisiensi

Page 12: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

8

0,00-0,199 Sangat lemah

0,20-0,399 Lemah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,00 Sangat kuat

S u m b e r : S u g i y o n o ( 2 0 0 7 )

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian dengan menggunakan zig-zag run test ini

didapatkan hasil yang menunjukan bahwa hasil hubungan positif yang

searah bahwa normal arcus lebih baik daripada arcus yang tidak

normal untuk meningkatkan kelincahan motorik. Waktu rata-rata yang

ditempuh oleh anak dengan arcus normal dikategorikan “baik”

ditunjukan dengan rata-rata waktu tempuh 12,75 detik, sedangkan

waktu yang ditempuh anak dengan arcus yang tidak normal

dikategorikan “sedang” ditunjukan dengan rata-rata waktu tempuh

14,84 detik. Hal ini membuktikan bahwa anak dengan arcus yang

normal dapat dikatakan lebih lincah dari anak yang dengan arcus yang

belum normal.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa anak dengan arcus yang

normal akan berlari dan berpindah posisi lebih baik daripada anak

Page 13: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

9

dengan arcus yang tidak normal (Hockey, 2007). Penelitian serupa

yang dilakukan oleh (Nurjamal, 2011) juga membuktikan bahwa arcus

pedis mendukung kecepatan dan kelincahan berlari. Hal ini juga

terbukti pada hasil penelitian ini yang menyatakan adanya hubungan

yang positif dan hubungan yang signifikan antara arcus pedis dengan

kelincahan motorik. Kelemahan dalam penelitian ini adalah

keterbatasan peneliti untuk mencari subjek penelitian dengan jenis

arcus yang banyak dan bervariatif sehingga butuh waktu yang lama

utuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Berdasarkan hasil penelitian yang diuji dengan menggunakan

teknik analisis korelasi pearson dan kendall’s, maka didapatkan

hubungan antara arcus pedis dengan kelincahan motorik pada anak

usia 3-4 tahun ditunjukan dengan hasil nilai signifikansi sebesar

0,000p < 0,05, sehingga terdapat hubungan antara arcus pedis dengan

kelincahan motorik anak usia 3-4 tahun. Sedangkan berdasarkan pada

interpretasi nilai koefisiensi didapatkan nilai koefisiensi sebesar 0,771

membuktikan bahwa H1 dapat diterima yaitu jika nilai koefisien

korelasi >0,599, maka hubungan sangat kuat antara arcus pedis dengan

kelincahan motorik anak usia 3-4 tahun.

E. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan mengenai Hubungan

Arcus Pedis dengan Kelincahan Motorik Anak Usia 3-4 Tahun, maka

penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

Page 14: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

10

1. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang kuat antara

arcus pedis dengan kelincahan motorik anak usia 3-4 tahun.

2. Waktu tempuh rata-rata untuk normal arcus dikategorikan “baik”

dibuktikan dengan rata-rata waktu tempuh 12,75 detik.

Daftar Pustaka

Harsuki. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta: Rineka Cipta

Hockey, Robert V. 2007. Physical Fitness: The Pathway to Healthful Living.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Kiram, Yanuar. 2002. Belajar Motorik Lanjutan. Padang: Sukabina

Manske, Robert dan Michael Reiman. 2005. Functional Testing in Human

Nurjamal. 2011. Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dan Sudut Tapak Kaki

dengan Kecepatan Lari 50 Meter Mahasiswa Prodi Penjaskes FKIP

UNMUL Samarinda. Skripsi. Samarinda: FKIP UNMUL

Soedjatmiko. 2001. Cara Praktis Membentuk Anak Sehat. Jakarta: Kompas

Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta

Page 15: NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI HUBUNGAN ARCUS PEDIS … file“HUBUNGAN ARCUS PEDIS TERHADAP KELINCAHAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN” OCKTA FIRDIANSYAH/J 120 151 058 Pendahuluan: Pendidikan

11

Williams, Lippincott dan Wilkins. 2009. Atlas of Anatomy. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC

Winata, Handy. 2009. Kaitan Pemakaian Sepatu Hak Tinggi dengan Lordosis

Lumbal. Jakarta: FK UKRIDA

Yamin, Martinis. 2013. Panduan PAUD. Jakarta: Gaung Persada Press