tinea pedis ppt

19
Fisura pada Kaki dan Maserasi et causa Tinea Pedis Eva Oktavianti (102012137/E6)

Upload: melysa-hilda-lumban-batu

Post on 17-Dec-2015

272 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

blok 15

TRANSCRIPT

Papul Merah Bersisik et causa Dermatitis Atopik

Fisura pada Kaki dan Maserasi et causa Tinea Pedis

Eva Oktavianti (102012137/E6)

Identifikasi IstilahTidak adaRumusan MasalahSeorang perempuan 21 tahun dengan keluhan gatal pada sela-sela jari kaki kanan dan kiri sejak 2 bulan yang lalu.Mind MapTata LaksanaKomplikasiPrognosisPerempuan dengan gatal pada sela-sela jari kanan dan kiri sejak 2 bulan yang lalu.AnamnesisPF&Pemeriksaan PenunjangWD/DDEtiologiPatofisiologiEpidemiologiGejala KlinisHipotesisPerempuan 21 tahun dengan keluhan gatal pada sela-sela jari kaki kanan dan kiri sejak 2 bulan yang lalu karena tinea pedisAnamnesisIdentitas pasien: perempuan 21 tahun Keluhan utama: gatal pada sela-sela jari kaki kanan dan kiri sejak 2 bulan yang laluRiwayat penyakit sekarangObat-obatanRiwayat penyakit dahuluRiwayat keluarga.Riwayat personal dan sosial terkaitPemeriksaan FisikKulit: tampak fisura-fisura pada sela jari kaki dan maserasi WarnaKelembabanSuhuTeksturMobilitas dan TurgorLesi (lokasi, susunan, tipe, warna)KukuRambutPemeriksaan PenunjangTinea Pedis Pemeriksaan KOH:Kultur : ditemukan dermatofitTes PASDiagnosis Dermatofitosis biasanya dapat ditegakkan dengan pemeriksaan klinis, pemeriksaan sediaan langsung dengan KOH 10-20% dan biakan. Berbeda dengan tinea korporis dan tinea kruris, diagnosis tinea pedis lebih sulit karena pemeriksaan kerokan kulit dan kultur sering tidak ditemukan jamur.

9Etiologi & PatofisiologiTinea PedisDisebabkan oleh Trichophyton rubrum(umumnya), Trichophyton mentagrophytes, Epidermophyton floccosum. T. rubrum lazimnya menyebabkan lesi yang hiperkeratotik, kering menyerupai bentuk sepatu sandal (mocassinlike) pada kaki; T. mentagrophyte seringkali menimbulkan lesi yang vesikular dan lebih meradang sedangkan E. floccosum bisa menyebabkan salah satu diantara dua pola lesi diatas. Namun, penyebab utama dari setiap pasien rumit dengan adanya jamur saprofit, ragi dan bakteri. Telah di observasi bahwa 9% dari kasus tinea pedis diakibatkan oleh agen infeksi selain dermatofit. karakteristik dari T.rubrum menghasilkan jenis yang relatif tidak ada peradangan dari dermatofitosis dengan eritema kusam dan sisik keperakan yang melibatkan seluruh telapak kaki dan sisi kaki menampilkan moccasin. Gejala klinisInterdigitalisDiantara jari 4 dan 5 terlihat fisura yang dilingkari sisik halus dan tipis. Dapat meluas ke bawah jari(subdigital) dan ke sela jari yang lain.Sering terlihat maserasi. Aspek klinis berupa kulit putih dan rapuh. Dapat disertai infeksi sekunder oleh bakteri sehingga terjadi selulitis, limfangitis, limfadenitis, dan dapat pula terjadi erisipelas.

Gejala KlinisMocasin footPada seluruh kaki, dari telapak kaki, tepi sampai punggung kaki, terlihat kulit menebal dan bersisik halus dan seperti bedakEritema biasanya ringan dan terlihat pada bagian tepi lesiTepi lesi dapat dilihat papul dan kadang-kadang vesikel

Gejala KlinisVesiculo bulosaDiakibatkan karena T.mentagrophytesDiameter vesikel lebih besar dari 3mmJarang pada anak-anak, tapi etiology yang sering terjadi pada anak-anak adalah T.rubrum Vesikel pustul atau bula pada kulit tipis ditelapak kaki dan area periplantar

EpidemiologiLaki-laki dewasa memiliki risiko 20 % terkena tinea pedis , sementara di kalangan perempuan hanya 5 % cenderung menjadi infeksi kronis . Kondisi ini lebih umum pada orang dewasa daripada anak-anak.2

Tata LaksanaTinea Pedis Topikal : Clotrinazole, miconazole, sulconazole, ketokonazole, terbinafineSistemik : - Griseofulvin 500-1000 mg/hari. Buat anak- anak 10- 20 mg/kg/hari, - Terbinafine 250 mg/hari untuk 1-2 minggu, - Itraconazole 200 mg/2 kali sehari untuk 1 minggu. Untuk kasus ringan di berikan 100mg 2 kali sehari - Fluconazole 150 mg/minggu untuk 4 minggu

PrognosisTinea Pedis umumnya memiliki prognosis yang baik. Beberapa minggu setelah pengobatan dapat menyembuhkan tinea pedis, baik akut maupun kronikPromotif dan PreventifMenjaga kebersihan kaki, menjaga kaki tetap kering, membersihkan kuku kakiMemakai sepatu yang pas dan kaos kaki yang kering dan bersihmenggunakan sendal pada tempat mandi umumAtau berenang mencegah tinea pedis

KesimpulanHipotesis diterimaTinea pedis adalah infeksi dermatofit pada kaki, terutama disela jari kaki dan telapak kaki. Penyebab paling sering adalah Trichophyton rubrum yang sering memberikan kelainan menahun. Penyakit ini sering menyerang orang dewasa yang bekerja ditempat basah seperti tukang cuci, petani, atau orang yang setiap hari harus memakai sepatu tertutup seperti anggota tentara.