nanokomposite sellulosa bakteri/mater-bi® s sumatera utara
TRANSCRIPT
LAPORAN PENELITIAN
Dana Masyarakat Lembaga Penelitian USU
Bio- nanokomposite Sellulosa Bakteri/Mater-Bi®
Saharman Gea, PhD
Dibiyai oleh:
Dana Masyarakat Penelitian USU T.A. 2011
Sesuai Surat Perjanjian Penugasan Penelitian
No: 36/UN5.2.3.1/SP4/PPM/2011, Tanggal 01 Agustus 2011
S SUMATERA UTARAMED
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SELULOSAMIKROKRISTAL DAN NANOKRISTAL TANDAN AREN
(Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) DAN PENGGUNAANNYASEBAGAI EKSIPIEN DALAM TABLET
NATRIUM DIKLOFENAK
DISERTASI
SUMAIYAHNIM 098116004
Universitas Sumatera Utara
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SELULOSAMIKROKRISTAL DAN NANOKRISTAL TANDAN AREN
(Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) DAN PENGGUNAANNYASEBAGAI EKSIPIEN DALAM TABLET
NATRIUM DIKLOFENAK
DISERTASI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Doktor dalam Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utaradi bawah pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc. (CTM), Sp.A.(K)untuk dipertahankan di hadapan Sidang Ujian Terbuka
Program Studi Doktor (S-3) Ilmu Farmasi Universitas Sumatera Utara
Oleh:SUMAIYAH
NIM 098116004
Universitas Sumatera Utara
PROMOTOR
Prof. Dr. Basuki Wirjosentono, M.Sc.Guru Besar Ilmu Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Sumatera Utara
Medan
KO-PROMOTOR
Prof. Dr. Karsono, Apt.Guru Besar Ilmu Farmasi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera UtaraMedan
KO-PROMOTOR
Dr. M. Pandapotan Nasution, MPS., Apt.Staf Pengajar Ilmu Farmasi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera UtaraMedan
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN DISERTASI
Nama Mahasiswa : Sumaiyah
No. Induk Mahasiswa : 098116004
Judul Disertasi : Pembuatan dan Karakterisasi Selulosa Mikrokristal dan Nanokristal Tandan Aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) dan Penggunaannya sebagai Eksipien dalam Tablet Natrium Diklofenak
Tempat dan Tanggal Ujian Lisan Disertasi: Medan, 27Februari 2014
Menyetujui:Komisi Pembimbing,
Prof. Dr. Basuki Wirjosentono, M.Sc.Promotor
Prof. Dr. Karsono, Apt. Dr. M. Pandapotan Nasution, MPS., Apt. Ko Promotor Ko Promotor
Ketua Program Studi, Dekan,
Prof. Dr. Karsono, Apt. Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.NIP 195409091982011001 NIP 195311281983031002
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Ujian Tertutup
Tanggal 27 Februari 2014
TIM PENGUJI DISERTASI
Ketua : Prof. Dr. Basuki Wirjosentono, M.Sc.
Anggota : Prof. Dr. Karsono, Apt.
Dr. M. Pandapotan Nasution, MPS., Apt.
Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt.
Prof. Dr. Elfi Sahlan Ben, Apt.
Saharman Gea, M.Si., Ph.D.
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN DISERTASI
Nama Mahasiswa : Sumaiyah
No. Induk Mahasiswa : 098116004
Judul Disertasi : Pembuatan dan Karakterisasi Selulosa Mikrokristal dan Nanokristal Tandan Aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) dan Penggunaannya sebagai Eksipien dalam Tablet Natrium Diklofenak
Telah diuji dan dinyatakan LULUS di depan Tim Penguji pada hari Kamistanggal dua puluh tujuh Februari tahun dua ribu empat belas
Tim Penguji Disertasi
Ketua Tim Penguji, Anggota Tim Penguji,
Prof. Dr. Basuki Wirjosentono, M.Sc. Prof. Dr. Karsono, Apt.
Dr. M.Pandapotan Nasution, MPS., Apt.
Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc.,Apt.
Prof. Dr. Elfi Sahlan Ben, Apt.
Saharman Gea, M.Si., Ph.D.
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
Nama : Sumaiyah
NIM : 098116004
Program Studi : Ilmu Farmasi
Jenis Karya : Disertasi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas disertasi saya yang berjudul:
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SELULOSA MIKROKRISTAL
DAN NANOKRISTAL TANDAN AREN (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.)
DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI EKSIPIEN DALAM TABLET
NATRIUM DIKLOFENAK
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti Non
Eksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan dalam bentuk
database, merawat, dan mempublikasikan disertasi saya tanpa meminta izin dari
saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya.
Dibuat di Medan
Pada tanggal April 2014
Yang menyatakan,
(Sumaiyah)
1
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sumaiyah
Nomor Induk Mahasiswa : 098116004
Program Studi : Doktor Ilmu Farmasi
Judul Disertasi : Pembuatan dan Karakterisasi Selulosa Mikrokristal
dan Nanokristal dari Tandan Aren (Arenga
pinnata (Wurmb)Merr.) dan Penggunaannya
sebagai Eksipien dalam Tablet Natrium
Diklofenak
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi yang saya buat adalah asli karya
saya sendiri, bukan plagiat, dan apabila di kemudian hari diketahui disertasi saya
tersebut plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi
apapun oleh Program Studi Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi USU. Saya
tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya dan dalam
keadaan sehat.
Medan, April 2014Yang membuat pernyataan,
SumaiyahNIM 098116004
2
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Selulosa adalah polisakarida yang berperan sebagai jaringan penopangpada tanaman termasuk tandan aren dan dapat diisolasi dan dibuat menjadi kristal.Selulosa mikrokristal merupakan eksipien yang paling sering digunakan dalampembuatan tablet dengan metode cetak langsung. Selulosa mikrokristal selama inimasih diimpor sehingga harga sediaan farmasi menjadi mahal. Karena itu perludiupayakan untuk menemukan bahan tambahan alternatif dari sumber yang lebihekonomis. Untuk meningkatkan luas permukaan dan kristalinitas selulosamikrokristal, maka dibuat selulosa nanokristal. Tujuan penelitian ini adalah untukmembuat, mengkarakterisasi selulosa mikrokristal dan nanokristal yang diperolehdari tandan aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.), dan menggunakannya sebagaieksipien pada tablet natrium diklofenak. Kemudian karakteristik fisik danpengaruhnya pada sifat tablet dan pelepasan obat dari tablet cetak langsungdibandingkan dengan eksipien komersial (Avicel®).
Pada penelitian ini tandan buah aren digunakan sebagai sumber selulosa.Selulosa mikrokristal dibuat dari α-selulosa tandan aren melalui proses hidrolisisdengan asam klorida 2,5 N. Selulosa mikrokristal tandan aren (SMTA) yangdiperoleh ditentukan sifat fisiknya menurut standar United State Pharmacopeia32-National Formulary 27 (USP 32-NF 27). Selain itu ditentukan juga rendemendari bahan awal, gugus fungsi, morfologi, struktur kristal, derajat kristalinitas,sifat alir, kapasitas pengembangan, hidrasi, serap lembab, dan toksisitas akut dariSMTA. Selulosa nanokristal dibuat dari α-selulosa tandan aren dengan carahidrolisis dengan asam sulfat 54% dan dihomogenkan dengan pengaduk magnetselama 45 menit. Untuk menghilangkan sisa asam, suspensi disentrifugasi pada10.000 rpm selama 15 menit. Endapan didialisis selama 48 jam dengan membrandialisis yang telah diaktivasi. Selulosa nanokristal tandan aren (SNTA) yangdiperoleh dikarakterisasi gugus fungsi, morfologi, struktur selulosa,derajatkristalinitas, degradasi termal, sifat alir, dan kompresibilitas. Tablet dibuat dalam7 formula (F1-F7) dengan menggunakan natrium diklofenak sebagai model obat.Evaluasi tablet, uji pelepasan obat, dan kinetika pelepasan obat dari tablet natriumdiklofenak yang diformulasi dengan selulosa nanokristal dibandingkan terhadaptablet yang diformulasi dengan selulosa mikrokristal dan Avicel PH 102®, sertatablet Voltaren® yang sudah beredar di pasaran dalam medium pH 6,8 dan pHberganti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen SMTA dari tandan arenadalah 16-21,33% b/b. SMTA memiliki karakteristik fisik dengan bentuk yangtidak beraturan, permukaan yang tidak rata, dan memenuhi persyaratan USP 32-NF 27. Hasil uji fourier transform infra red (FTIR) menunjukkan spektrum yangsama dengan Avicel PH 102®. Ukuran partikel SMTA lebih besar dibandingkandengan Avicel PH 102®. Struktur kristal SMTA adalah selulosa II sedangkanAvicel PH 102® adalah selulosa I. Sifat alir, kapasitas pengembangan, hidrasi, danserap lembab dari SMTA tidak berbeda signifikan dengan Avicel PH 102®. Ujisitotoksisitas SMTA sebanyak 2000 dan 5000 mg/kg bb pada mencit tidakmenunjukkan adanya kelainan pada jaringan hati dan ginjal. Rendemen SNTAyang diperoleh dari tandan aren adalah 17,41-19,05%. Bentuk SNTA adalah
3
Universitas Sumatera Utara
sferis dengan diameter 15-20 nm dan distribusi ukuran partikel berkisar 257,2-395,8 nm. Struktur kristal SNTA adalah selulosa II dengan derajat kristalinitas97,57%. Berdasarkan analisis thermogravimetric analysis (TGA), degradasiSNTA terjadi pada suhu 173oC dengan meninggalkan residu massa padat 11,25%pada 800oC. Sifat alir dan kompresibilitas SNTA adalah cukup baik dan dapatdigunakan sebagai bahan pengisi dan pengikat pada tablet. Konsentrasi SNTAyang dapat digunakan dalam formulasi tablet natrium diklofenak dengan metodecetak langsung adalah 10%. Tablet natrium diklofenak yang diformulasi denganSNTA (F5) memiliki friabilitas yang lebih rendah, kekerasan yang lebih tinggi,dan waktu hancur yang lebih lambat dari yang diformulasi dengan SMTA (F6)dan Avicel PH 102® (F7) dengan nilai friabilitas untuk F5, F6, dan F7 berturut-turut 0,50%, 0,75%, dan 0,75%, kekerasan 7,98 kg, 7,21 kg, dan 7,15 kg. Waktuhancur dengan cakram, 16,30 menit, 5,48 menit, dan 5,40 menit, dan tanpacakram 16,78 menit, 5,63 menit, dan 5,55 menit. Laju pelepasan obat dari tabletF5 lebih lambat dari tablet F6, F7, dan Voltaren®. Persentasepelepasan obat daritablet F5 adalah 95,22% setelah 240 menit dalam medium pH 6,8, sedangkandalam medium pH berganti sebesar 93,82% dalam waktu 300 menit. Hasil analisisstatistik dengan metode Anova dengan taraf kepercayaan 95% dan menggunakanTukey test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada persen pelepasanobat dari uji disolusi antara formula F5, F6, F7, dan Voltaren® dalam medium pH6,8 dan pH berganti (p ≤ 0,05). Kinetika pelepasan obat dari tablet F5 dalammedium pH 6,8 adalah order 1 dan Higuchi, dan dalam medium pH bergantiadalah kinetika pelepasan Higuchi.
SMTA memiliki karakteristik dan sifat alir yang baik sehingga dapatdigunakan sebagai bahan pengisi, pengikat, dan penghancur dalam pembuatantablet cetak langsung. SNTA dapat digunakan sebagai bahan pengisi dan pengikatpada tablet dengan memberikan pelepasan obat yang diperlambat.
Kata kunci: tandan buah aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.), selulosa mikrokristal, selulosa nanokristal, karakterisasi, eksipien tablet,
natrium diklofenak, pelepasan obat
4
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Cellulose is a polysaccharide that occurs as the supporting tissue of theplant including in the fruit bunch and can be isolated and crystallized.Microcrystalline cellulose (MCC) is the most common form of cellulose used inthe preparation of tablet by direct compression method. MCC is still imported thatmakes the production cost of pharmaceutical dosage form is expensive. Thereforeit is necessary to find alternative excipients from the more economical sources. Toincrease the surface area and the crystallinity of the MCC, nanocrystallinecellulose then be made. The objective of this study was to prepare, characterizeMCC and nanocrystalline cellulose (NCC) obtained from sugar palm fruitbunches (SPFB) (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.), and use it as an excipient indiclofenac sodium tablet. Physical characteristics and influence on tabletproperties and drug release from tablets by direct compression were thencompared to those of commercial excipient (Avicel®).
In this study, SPFB was used as source of cellulose. MCC was preparedfrom α-cellulose of SPFB by hydrolysis using 2.5 N hydrochloric acid solution.The physical properties of MCC of SPFB was determined in accordance with thestandards of the United State Pharmacopeia 32-National Formulary 27 (USP 32-NF 27). In addition,the yield of the starting material, functional groups,morphology, crystalline structure, degree of crystallinity, flow properties, capacityswelling, hydration, moisture, and acute toxicity of the MCC were alsodetermined. NCC was isolated from α-cellulose of SPFB by hydrolysis methodusing 54% sulfuric acid solution and homogenized by magnetic stirrer for 45minutes. To remove residual acid, the milky suspension was centrifuged at 10,000rpm for 15 minutes. The precipitate was dialyzed for 48 hours with an activateddialysis membrane. Characterization of NCC included functional group,morphology, crystalline structure, degree of crystallinity, thermal degradation,flow property, and compressibility. Tabletswere prepared in 7 formulas (F1-F7)using diclofenac sodium as a model drug. Evaluation, dissolution test, and drugrelease kinetic of diclofenac sodium tablets that prepared with NCC of SPFB werecompared to tablets formulated with the MCC of SPFB and Avicel PH 102®, aswell as the commercially available Voltaren® tablets in the medium of pH 6.8 andpH changed.
The results showed thatthe yield of MCC from the starting material SPFBwere 16 to 21.33% w/w. MCC hasphysical characteristics with irregular inshapes, uneven surfaces, and fulfilled the requirement of USP 32-NF 27. Fouriertransform infra red (FTIR) spectra indicated that MCC and Avicel PH 102®
exhibited similar spectra. Particle size of MCC from SPB were larger than AvicelPH 102®. The structure of MCC crystals from SPB was cellulose II whereasAvicel PH 102® was cellulose I. Flow properties, swelling capacity, hydration, andmoisture absorption of the MCC showed no significant difference from the AvicelPH 102®. The cytotoxicity test of MCC at concentration of 2000 and 5000 mg/kgbody weight in mice showed no sign of abnormalities of liver and kidney tissues.The yield of NCC from the starting material SPB was 17.41-19.05%. NCC hadspherical shape with a diameter of 15-20 nm and particle size
5
Universitas Sumatera Utara
distribution ranging from 257.2 to 395.8 nm. The structure of NCC crystals wascellulose II with a degree of crystallinity 97.57%. Based on thermogravimetricanalysis (TGA), the degradation of NCCs occured at a temperature of 173oCleaving a mass of solid residue 11.25% at 800oC. Flow property andcompressibility of NCC were good and therefore can be used as a filler and abinder in the preparation of tablet. Concentration of NCC that can be used in theformulation of diclofenac sodium tablets by direct compression method was 10%.Diclofenac sodium tablets were formulated with NCC (F5) had lower friability,higher hardness, and slower disintegration time than that formulated with MCC(F6) and Avicel PH102 (F7) with the value of friability of F5, F6, and F7 0.50%,0.75%, and 0.75%, respectively, hardness 7.98 kg, 7.21 kg, and 7.15 kg,respectively, disintegration time with a disc method 16.30 min, 5.48 min, and 5.40min, and without a disc 16.78 min, 5.63 min, and 5.55 min, respectively. The drugrelease rate of F5 tablet was slower than F6, F7, and Voltaren® tablets. Percentageof drug release in diclofenac sodium tablets made using NCC was 95.22% after240 minutes in pH 6.8 medium, whereas in pH changed medium was 93.82%within 300 minutes. Statistical analysis by ANOVA method with 95% confidencelevel and using Tukey test showed a significant difference in the percentage drugrelease from dissolution test between formulas F5, F6, F7, and Voltaren® in pH 6.8and pH changed medium (p ≤ 0.05). Drug release kinetic of F5 tablet in pH 6.8medium was first order and Higuchi, and in pH changed medium was Higuchi.
MCC of SPB has characteristics and good flow properties that can be usedas filler, binder, and disintegrant in the preparation of tablet by direct compressionmethod. NCC of SPB can be used as filler and binder in slow release tablet.
Keywords: sugar palm fruit bunches (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.), microcrystalline cellulose, nanocrystalline cellulose, characterization, tablet excipient, diclofenac sodium, drug release
6
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahanrahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian danpenyusunan disertasi ini. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan Allah SWT keatas pangkuan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam menjalanikehidupan.
Disertasi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelarDoktor Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara denganjudul Pembuatan dan Karakterisasi Selulosa Mikrokristal dan Nanokristaldari Tandan Aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) dan Penggunaannyasebagai Eksipien dalam Tablet Natrium Diklofenak.
Pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terimakasihyang sebesar-besarnya kepada:1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
DTM&H., M.Sc., (CTM)., Sp.A(K). atas kesempatan dan fasilitas yangdiberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Doktor.
2. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr.Sumadio Hadisahputra, Apt. yang telah menyediakan fasilitas dankesempatan bagi penulis menjadi mahasiswa Program Doktor Ilmu FarmasiFakultas Farmasi.
3. Ketua Program Doktor Ilmu Farmasi Universitas Sumatera Utara, BapakProf. Dr. Karsono, Apt. dan juga sebagai Co-promotor yang telahmemberikan waktu, bimbingan, arahan, dan saran-saran selama penelitianhingga selesainya disertasi ini.
4. Bapak Prof. Dr. Basuki Wirjosentono, M.Sc. selaku Promotor yang telahmembimbing, mengarahkan, dan memberikan saran dan dorongan selamapenulis menjalani pendidikan, penelitian, dan penyelesaian disertasi ini.
5. Bapak Dr. M. Pandapotan Nasution, MPS., Apt. selaku Co-promotor yangtelah memberikan waktu, bimbingan, dan arahan selama penelitian hinggaselesainya disertasi ini
6. Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., Guru Besar Universitas Sumatera Utaraselaku penguji.
7. Bapak Dr. Saharman Gea, M.Si., Dosen Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara selaku penguji
8. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.AppSc., Apt., Guru Besar UniversitasSumatera Utara selaku penguji
9. Bapak Prof. Dr. Elfi Sahlan Ben, Apt., Guru Besar Universitas Andalas selakupenguji
10. Pimpinan dan staf dosen Laboratorium Penelitian,Laboratorium Fitokimia,dan Laboratorium Teknologi Formulasi II Fakultas Farmasi UniversitasSumatera Utara atas fasilitas yang diberikan
11. Bapak Dr. Samran, M.Si., Apt., atas segala bantuannya dalam melakukanpenelitian
7
Universitas Sumatera Utara
Penulis juga menghaturkan terimakasih tak terhingga kepada AyahandaDrs. dr. H. Salim Adnan, Sp.M., M.Ag., Ibunda dr. Hj. Murni Mahyudin,Ayahanda mertua Nurhanuddin Nst, Suami tercinta Dr. Wahyudin Nur Nst., M.A.dan anak-anak tercinta Humaira Nst., Balqis Nur Nst., Zahra Afifah Nst., dan AlyaFarisah Nst. yang telah sabar dalam memberikan dukungan, semangat, dan do’ahingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Terimakasih juga untuksahabat-sahabat dan semua pihak yang telah membantu penulis namun tidak dapatdisebutkan namanya satu per satu. Semoga Allah SWT memberikan balasan yangberlipat ganda atas kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa disertasi ini masih jauh dari sempurna, sehinggapenulis dengan segala kerendahan hati akan menerima kritik dan saran agardisertasi ini menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, April 2014 Penulis,
Sumaiyah
8
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Pribadi
1. Nama : Sumaiyah2. Tempat, tanggal lahir : Medan, 26 Desember 19773. Agama : Islam4. NIP : 1977122620081220025. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I/III c6. Pekerjaan : Staf Pengajar Departemen Teknologi
Farmasi Fakultas Farmasi USU
7. Jabatan Fungsional : Lektor8. Alamat Rumah : Jl. Setia Luhur No. 61 Medan9. Telp. Rumah/HP : (061)8455502/08536132306010. E-mail : [email protected]. Nama Ayah : Drs. dr. H. Salim Adnan, Sp.M., M.Ag.12. Nama Ibu : dr. Hj. Murni Mahyudin13. Nama Suami : Dr. Wahyudin Nur Nasution, M.Ag.14. Nama Anak : Humaira Nasution
Balqis Nur Nasution Zahra Afifah Nasution Alya Farisah Nasution
B. Riwayat Pendidikan1. SD Negeri 2 Lhokseumawe, tamat 19882. SMP Negeri 1 Lhokseumawe, tamat 19913. SMA Taman Siswa LNG Arun, Batuphat, Aceh Utara, tamat 19944. Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU, tamat 19995. Profesi Apoteker Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU, tamat 20016. Program Magister Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi USU, tamat 20067. Program Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi USU, tamat 2014
C. Riwayat Pekerjaan1. Staf Pengajar Departemen Teknologi Farmasi Fakultas Farmasi USU 2008 – sekarang
9
Universitas Sumatera Utara
D. Publikasi1. Dissolution Test of Ferrous Sulphate Formulated in Alginate and Gelatin
Capsules. (2010). Malaysian Journal of Pharmaceutical Sciences.2. Ferrous Sulfate Bioavailability Formulated in Alginate Capsule. (2010).
Malaysian Journal Of Pharmaceutical Sciences.3. Pembuatan dan Karakterisasi Selulosa Mikrokristal Tandan Aren (Arenga
pinnata (Wurmb) Merr.). (2011). Prosiding Pharmacy Update 3rd.4. Nanocrystal Cellulose of Sugar Palm Bunch (Arenga pinnata (Wurmb)
Merr.) as Excipients in Diclofenac Sodium Tablet. (2011). ProceedingInnovation in Polymer Science and Technology 2011 (IPST 2011).
5. A Retrospective Study on Drug Interactions of JAMKESMAS Patients inHasanuddin Damrah Manna Hospital South Bengkulu. (2012). Proceeding24th Federation of Asian Pharmaceutical Associations (FAPA) Congress2012.
6. Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal dari Tandan Aren (Arenga pinnata(Wurmb) Merr.) sebagai Eksipien Tablet Cetak Langsung. (2013).Prosiding Seminar Nasional Herbal.
7. Isolation and Characterization of Nanocrystalline Cellulose from SugarPalm Bunch (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.). (2013). Abstract BookInnovation in Polymer Science and Technology 2013 (IPST 2013).
8. Preparation and Characterization of Nanocrystalline Cellulose from SugarPalm Bunch (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.). (2014). InternationalJournal Pharmaceutical Technology Research.
DAFTAR ISI
10
Universitas Sumatera Utara
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................. iABSTRACT ............................................................................................ iiiKATA PENGANTAR ............................................................................ vRIWAYAT HIDUP ................................................................................ viiDAFTAR ISI ........................................................................................... ixDAFTAR TABEL ................................................................................... xviDAFTAR GAMBAR .............................................................................. xviiiDAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xxiBAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1 1.1 Latar Belakang .................................................................. 1 1.2 Kerangka Konsep Penelitian ............................................. 8 1.3 Rumusan Masalah ............................................................. 9 1.4 Hipotesis Penelitian .......................................................... 9 1.5 Tujuan Penelitian .............................................................. 10 1.6 Manfaat Penelitian ............................................................ 10BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 11 2.1 Selulosa ........................................................................... 11 2.1.1 Struktur Selulosa ................................................... 11 2.1.2 Sifat Fisika Kimia ................................................. 13 2.1.3 Sumber Selulosa ................................................... 14 2.1.4 Struktur Kristal dari Selulosa ................................ 16 2.1.5 Biosintesis ............................................................. 18 2.2 Selulosa Mikrokristal ...................................................... 20 2.3 Derajat Polimerisasi ........................................................ 23 2.4 Selulosa Nanokristal ....................................................... 24 2.4.1 Pembuatan dan Karakterisasi Selulosa
Nanokristal ............................................................. 25
2.4.2 Aplikasi Selulosa Nanokristal ................................ 28 2.5 Arenga pinnata (Wurmb) Merr. ...................................... 29 2.6 Tandan Aren ................................................................... 31 2.7 Tablet .............................................................................. 33 2.8 Eksipien Tablet ............................................................... 35 2.8.1 Avicel ................................................................... 35 2.8.2 Lactose Spray Dried ............................................ 36 2.8.3 Magnesium Stearat .............................................. 37 2.8.4 Talkum ................................................................. 37 2.9 Natrium Diklofenak ........................................................ 38 2.10 Disolusi ........................................................................... 39 2.11 Kinetika Pelepasan Obat ................................................. 42BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... 45 3.1 Desain Penelitian ............................................................ 45 3.2 Bahan dan Alat ................................................................ 45
11
Universitas Sumatera Utara
3.2.1 Bahan ..................................................................... 45 3.2.2 Alat ......................................................................... 46 3.3 Lokasi Penelitian ............................................................. 46 3.4 Prosedur Penelitian ......................................................... 47 3.4.1 Pembuatan Larutan Pereaksi ................................ 47 3.4.2 Penyiapan Bahan .................................................. 48 3.5 Isolasi α-Selulosa Tandan Aren ...................................... 48 3.6 Pembuatan Selulosa Mikrokristal Tandan Aren ............. 49 3.7 Karakterisasi Selulosa Mikrokristal Tandan Aren .......... 49 3.7.1 Identifikasi Kualitatif ........................................... 49 3.7.2 Penentuan Derajat Polimerisasi ........................... 50 3.7.3 Uji Angka Lempeng Total ................................... 50 3.7.4 Uji Angka Kapang dan Khamir ........................... 51 3.7.5 Uji Angka Escherichia coli.................................. 52 3.7.6 Uji Angka Staphylococcus aureus....................... 52 3.7.7 Uji Angka Salmonella species ............................. 53 3.7.8 Uji Angka Pseudomonas aeruginosa .................. 53 3.7.9 Penentuan pH ....................................................... 54 3.7.10 Susut Pengeringan ................................................ 54 3.7.11 Penentuan Kadar Abu Total ................................. 55 3.7.12 Berat Jenis Nyata ................................................. 55 3.7.13 Berat Jenis Ruahan ............................................... 56 3.7.14 Zat Larut Air ........................................................ 56 3.7.15 Morfologi Partikel ................................................ 56 3.7.16 Analisis Gugus Fungsi ......................................... 57 3.7.17 Penentuan Kristalinitas ........................................ 57 3.7.18 Uji Toksisitas Akut .............................................. 58 3.8 Pembuatan Selulosa Nanokristal dari Tandan Aren
(SNTA) ........................................................................... 58 3.9 Karakterisasi SNTA ........................................................ 59 3.9.1 Morfologi Partikel ................................................ 59 3.9.2 Analisis Gugus Fungsi ......................................... 59 3.9.3 Penentuan Kristalinitas ........................................ 59 3.9.4 Analisis Termal .................................................... 60 3.10 Sifat Alir SMTA dan SNTA ........................................... 60 3.10.1 Berat Jenis Ruahan dan Mampat ......................... 60 3.10.2 Sudut Diam .......................................................... 60 3.10.3 Indeks Hausner .................................................... 60 3.10.4 Indeks Kompresibilitas ........................................ 61 3.11 Pembuatan Tablet ........................................................... 61 3.12 Uji Preformulasi .............................................................. 62 3.12.1 Sudut Diam ........................................................ 62 3.12.2 Penentuan Waktu Alir ........................................ 62 3.12.3 Penentuan Indeks Tap ........................................ 62 3.13 Pembuatan Kurva Serapan dan Kurva Kalibrasi
Natrium Diklofenak ....................................................... 63 3.13.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Natrium
12
Universitas Sumatera Utara
Diklofenak ........................................................ 63
3.13.2 Pembuatan Kurva Serapan Larutan Natrium
Diklofenak dalam Medium Cairan Lambung
Buatan (pH 1,2) ................................................. 63
3.13.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Natrium
Diklofenak dalam Medium Cairan Lambung
Buatan (pH 1,2) ................................................. 64
3.13.4 Pembuatan Kurva Serapan Larutan Natrium
Diklofenak dalam Medium Cairan Usus
Buatan (pH 6,8) ................................................. 64
3.13.5 Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Natrium
Diklofenak dalam Medium Cairan Usus
Buatan (pH 6,8) ................................................. 64
3.14 Evaluasi Tablet .............................................................. 65 3.14.1 Keseragaman Sediaan ....................................... 65 3.14.2 Keseragaman Bobot .......................................... 65 3.14.3 Kekerasan Tablet .............................................. 66 3.14.4 Friabilitas .......................................................... 66 3.14.5 Waktu Hancur ................................................... 67 3.15 Disolusi .......................................................................... 67 3.16 Kinetika Pelepasan Obat ................................................ 68BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. 69 4.1 Hasil Preparasi SMTA .................................................... 69 4.1.1 Hasil Karakterisasi SMTA ..................................... 70 4.1.1.1 Sifat-sifat Fisikokimia SMTA ................... 70 4.1.1.2 Analisis Gugus Fungsi SMTA ................... 72 4.1.1.3 Analisis Morfologi SMTA ......................... 73 4.1.1.4 Struktur Kristal SMTA .............................. 74 4.1.1.5 Sifat Alir SMTA ........................................ 75 4.1.1.6 Sifat Pengembangan SMTA ...................... 76 4.1.1.7 Toksisitas Akut dari SMTA ....................... 77 4.2 Tablet SMTA dan Avicel PH 102 .................................. 82 4.2.1 Preformulasi Tablet SMTA dan Avicel PH 102 .. 82 4.2.2 Evaluasi Tablet SMTA dan Avicel PH 102 ........ 82 4.2.2.1 Keseragaman Bobot Tablet SMTA
13
Universitas Sumatera Utara
dan Avicel PH 102 ................................ 82
4.2.2.2 Friabilitas .............................................. 84 4.2.2.3 Kekerasan Tablet .................................. 84 4.2.2.4 Waktu Hancur ....................................... 85 4.3 Hasil Preparasi SNTA ..................................................... 86 4.3.1 Hasil Karakterisasi SNTA .................................. 89 4.3.1.1 Analisis Morfologi SNTA ...................... 89 4.3.1.2 Analisis Distribusi Ukuran Partikel
SNTA ...................................................... 90
4.3.1.3 Analisis Gugus Fungsi SNTA ................. 91 4.3.1.4 Analisis Struktur Selulosa SNTA ........... 93 4.3.1.5 Analisis Sifat Termal SNTA ................... 94 4.3.1.6 Sifat Alir Serbuk SNTA ......................... 96 4.4 Tablet Natrium Diklofenak yang Diformulasi
dengan SMTA, SNTA, dan Avicel PH 102 .................... 97
4.4.1 Hasil Uji Preformulasi Tablet Natrium
Diklofenak ........................................................... 97
4.4.2 Evaluasi Tablet Natrium Diklofenak ................... 99 4.4.2.1 Keseragaman Sediaan Tablet Natrium
Diklofenak ............................................... 99
4.4.2.2 KeseragamanBobot Tablet Natrium
Diklofenak .............................................. 100
4.4.2.3 Friabilitas ................................................. 101 4.4.2.4 Kekerasan Tablet ..................................... 101 4.4.2.5 Waktu Hancur .......................................... 102 4.4.3 Profil Disolusi Tablet Natrium Diklofenak yang
Diformulasi dengan SNTA, SMTA, dan Avicel
PH 102 ................................................................. 102
4.4.4 Kinetika Pelepasan Obat ...................................... 105BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 112 5.1 Kesimpulan ..................................................................... 112 5.2 Saran ............................................................................... 112DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 114LAMPIRAN ............................................................................................ 122
14
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Senyawa kimia yang terdapat dalam beberapa bahan yang mengandung selulosa ...................................................
15
Tabel 2.2 Spesifikasi selulosa mikrokristal menurut USP 32-NF 27 ... 21
Tabel 2.3 Tabel kemampuan mengalir serbuk menurut Carr ............... 22
Tabel 2.4 Beberapa merek dagang dan kelas selulosa mikrokristal ..... 23Tabel 2.5 Komponen kimia tandan aren ............................................... 33Tabel 2.6 Spesifikasi Avicel PH 102 (berdasarkan sertifikat analisis yang dikeluarkan oleh pabrik) ..............................................
15
Universitas Sumatera Utara
36Tabel 3.1 Formula tablet yang dibuat dengan menggunakan Avicel PH 102, SMTA, dan SNTA ..................................................
61
Tabel 3.2 Persyaratan keseragaman bobot tablet .................................. 66Tabel 4.1 Sifat fisikokimia dari α-selulosa tandan aren ........................ 70Tabel 4.2 Sifat-sifat fisikokimia dari SMTA ........................................ 71Tabel 4.3 Bilangan gelombang dari FTIR ............................................ 73Tabel 4.4 Karakteristik serbuk SMTA dan Avicel PH 102 .................. 75Tabel 4.5 Pengaruh pemberian SMTA terhadap berat badan rata-rata
mencit pada hari ke-14 ......................................................... 79
Tabel 4.6 Hasil uji preformulasi tablet SMTA dan Avicel PH 102 ...... 82Tabel 4.7 Hasil uji keseragaman bobot tablet SMTA dan Avicel PH
102 ........................................................................................ 83
Tabel 4.8 Hasil uji friabilitas, kekerasan, dan waktu hancur tablet
SMTA dan Avicel PH 102 ....................................................
84
Tabel 4.9 Bilangan gelombang dari FTIR SMTA, Avicel, dan SNTA 92Tabel 4.10 Sifat alir serbuk SMTA, SNTA, dan Avicel PH 102 ............ 96
Tabel 4.11 Formula tablet yang dibuat dengan menggunakan
Avicel PH 102, SMTA, dan SNTA ..................................... 97
Tabel 4.12 Hasil uji preformulasi tablet natrium diklofenak yang
menggunakan Avicel PH 102, SMTA, dan SNTA ............... 98
Tabel 4.13 Hasil uji keseragaman kandungan dari tablet natrium
diklofenak menggunakan Avicel PH 102, SMTA, dan
SNTA .................................................................................... 100
Tabel 4.14 Hasil uji keseragaman bobot tablet natrium diklofenak
menggunakan Avicel PH 102, SMTA, dan SNTA ............... 100
Tabel 4.15 Pengaruh formula terhadap uji friabilitas, kekerasan, dan
waktu hancur dari tablet natrium diklofenak yang 101
16
Universitas Sumatera Utara
diformulasi dengan SNTA, SMTA, dan Avicel ...................
Tabel 4.16 Nilai korelasi dari kinetika pelepasan natrium diklofenak
dari tablet dalam medium pH 6,8 .......................................... 107
Tabel 4.17 Nilai korelasi dari kinetika pelepasan natrium diklofenak
dari tablet dalam medium pH berganti ................................. 109
17
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Skema tahapan hidrolisis selulosa .................................... 4
Gambar 1.2 Kerangka konsep penelitian penmbuatan SMTA dan
SNTA, dan penggunaan selulosa mikrokristal dan
nanokristal dalam tablet natrium diklofenak .................... 8
Gambar 2.1 Struktur selulosa ................................................................ 12
Gambar 2.2 Kumpulan rantai selulosa dalam mikrofibril yang
Membentuk dinding sel tanaman ...................................... 14
Gambar 2.3 Difraktogram difraksi X-Ray dari selulosa dan selulosa
nanokristal linter …...…………………………………... 17
Gambar 2.4 Sintesis selulosa yang dipengaruhi oleh enzim pada
Populus trimula (L) …………..…………………………. 19
Gambar 2.5 Gambar TEM dari selulosa nanokristal dari sisal ……..... 25
Gambar 2.6 Tandan buah aren .............................................................. 32
Gambar 2.7 Struktur kimia Natrium Diklofenak …….…………......... 38
Gambar 4.1 α-selulosa yang diperoleh dari tandan aren dan selulosa
mikrokristal dari tandan aren (SMTA) .............................
69
Gambar 4.2 Spektrum inframerah dari Avicel PH 102 dan SMTA ..... 72
Gambar 4.3 SEM dari SMTA dan Avicel PH 102 ............................... 73
Gambar 4.4 Difraktogram XRD dari SMTA dan Avicel PH 102 ........ 74
Gambar 4.5 Profil kapasitas serap lembab dari SMTA dan Avicel
18
Universitas Sumatera Utara
PH 102 .............................................................................. 77
Gambar 4.6 Pengaruh pemberian SMTA terhadap indeks massa
organ mencit ..................................................................... 79
Gambar 4.7 Pengaruh pemberian SMTA terhadap jaringan ginjal
mencit kontrol, dengan dosis 2000 mg/kg bb, dan
dengan dosis 5000 mg/kg bb, dengan pewarnaan HE dan
perbesaran 10 x 40 ............................................................ 80Gambar 4.8 Pengaruh pemberian SMTA terhadap jaringan hati
mencit kontrol, dengan dosis 2000 mg/kg bb, dan
dengan dosis 5000 mg/kg bb, dengan pewarnaan HE dan
perbesaran 10 x 40 ............................................................ 81
Gambar 4.9 Tablet SMTA dan Avicel PH 102 ..................................... 83
Gambar 4.10 α-selulosa tandan aren dan SNTA ................................ 87
Gambar 4.11 Esterifikasi gugus hidroksil oleh ionsulfatdari
perlakuan asam sulfat terhadap selulosa ...........................
88
Gambar 4.12 Selulosa nanokristal dari tandan aren (perbesaran 20x),
sisal (perbesaran 200x),dan bambu (perbesaran 200x) .....
90
Gambar 4.13 Distribusi ukuran partikel SNTA setelah penggilingan
dengan HEM E3D selama 50 jam ....................................
91
Gambar 4.14 Spektrum inframerah dari Avicel, SMTA, dan SNTA...... 92
Gambar 4.15 Difraktogram XRD dari Avicel PH 102, SMTA, dan
SNTA ................................................................................ 93
Gambar 4.16 Termogram TGA dari Avicel PH 102, SMTA, dan
SNTA ................................................................................ 95
Gambar 4.17 Tablet natrium diklofenak yang diformulasi dengan
19
Universitas Sumatera Utara
SNTA, SMTA, dan Avicel PH 102 .................................. 99
Gambar 4.18 Profil disolusi tablet natrium diklofenak yang
diformulasi dengan Avicel PH 102 (F7), SMTA (F6),
SNTA (F5), dan Voltaren® dalam medium pH 6,8 ........... 103
Gambar 4.19 Profil disolusi tablet natrium diklofenak yang
diformulasi dengan Avicel PH 102 (F7), SMTA
(F6), SNTA (F5), dan Voltaren® dalam medium
pH berganti ....................................................................... 103
Gambar 4.20 Hubungan pelepasan natrium diklofenak terhadap waktu
dalam medium pH 6,8 ....................................................... 106
Gambar 4.21 Hubungan logaritma sisa natrium diklofenak terhadap
waktu dalam medium pH 6,8 .......................................... 106
Gambar 4.22 Hubungan pelepasan natrium diklofenak terhadap akar
waktu dalam medium pH 6,8 ........................................... 107
Gambar 4.23 Hubungan pelepasan natrium diklofenak terhadap waktu
dalam medium pH berganti ............................................... 108
Gambar 4.24 Hubungan logaritma pelepasan natrium diklofenak
terhadap waktu dalam medium pH berganti .................... 108
Gambar 4.25 Hubungan pelepasan natrium diklofenak terhadap akar
waktu dalam medium pH berganti ....................................
109
20
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Hasil Identifikasi Tanaman Aren ..................................... 122
Lampiran 2 Sertifikat Analisis Bahan Baku Avicel PH 102 ............... 123
Lampiran 3 Sertifikat Analisis Bahan BakuLactose Spray Dried ....... 124
Lampiran 4 Sertifikat Analisis Bahan Baku Natrium Diklofenak ....... 125
21
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5 Rekomendasi Persetujuan Etik Penelitian Kesehatan ...... 126
Lampiran 6 Kurva Absorpsi Natrium Diklofenak dalam Medium
pH 1,2 ............................................................................... 127
Lampiran 7 Kurva Kalibrasi Natrium Diklofenak dalam Medium
pH 1,2 ............................................................................... 128
Lampiran 8 Kurva Absorpsi Natrium Diklofenak dalam Medium
pH 6,8 ............................................................................... 129
Lampiran 9 Kurva Kalibrasi Natrium Diklofenak dalam Medium
pH 6,8 ............................................................................... 130
Lampiran 10 Perhitungan Rendemen SMTA ………...…………….. 131
Lampiran 11 Perhitungan Derajat Polimerisasi ..................................... 132
Lampiran 12 Data pH SMTA ................................................................ 134
Lampiran 13 Perhitungan Susut Pengeringan SMTA ............................ 135
Lampiran 14 Perhitungan Kadar Abu Total SMTA .............................. 136
Lampiran 15 Perhitungan Bobot Jenis Ruahan ...................................... 137
Lampiran 16 Perhitungan Bobot Jenis Mampat .................................... 138
Lampiran 17 Perhitungan Indeks Hausner ….………………………. 139
Lampiran 18 Perhitungan Indeks Kompresibilitas ................................ 140
Lampiran 19 Perhitungan Porositas Serbuk ........................................... 141
Lampiran 20 Perhitungan Kapasitas Hidrasi ......................................... 142Lampiran 21 Perhitungan Kapasitas Pengembangan .............................. 143
Lampiran 22 Distribusi Ukuran Partikel SNTA ..................................... 144
22
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23 Data Uji Keseragaman Kandungan Tablet Formula F5 .... 145
Lampiran 24 Data Uji Keseragaman Kandungan Tablet Formula F6 .... 150
Lampiran 25 Data Uji Keseragaman Kandungan Tablet Formula F7 .... 155
Lampiran 26 Perhitungan Keseragaman Bobot ...................................... 160
Lampiran 27 Perhitungan Friabilitas ...................................................... 163
Lampiran 28 Perhitungan Kekerasan Tablet .......................................... 164
Lampiran 29 Data Waktu Hancur Tablet ................................................ 165
Lampiran 30 Data Uji Pelepasan Obat In VitroMenggunakan
Dissolution Tester dalam Medium pH 6,8 ......................... 166
Lampiran 31 Data Uji Pelepasan Obat In VitroMenggunakan
Dissolution Tester dalam Medium pH Berganti ................ 182
Lampiran 32 Uji ANOVA Profil Disolusi Natrium Diklofenak dari
Tablet F5, F6, F7, dan Voltaren® dalam Medium pH 6,8 198
Lampiran 33 Uji ANOVA Profil Disolusi Natrium Diklofenak dari
Tablet F5, F6, F7, dan Voltaren®dalam Medium pH
Berganti............................................................................. 199
Lampiran 34 Potensial Zeta Natrium Diklofenak ................................... 200
Lampiran 35 Potensial Zeta SNTA ......................................................... 201
Lampiran 36 International Journal of PharmTech Research ................. 202
23
Universitas Sumatera Utara
24
Universitas Sumatera Utara