my cookies (abu izzuddin al hazimi)

42
PELAJARAN BERHARGA DARI SEPOTONG ROTI

Upload: alhazimy

Post on 04-Jul-2015

475 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

PELAJARAN BERHARGA

DARI SEPOTONG

ROTI

Page 2: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Seorang wanita sedang menunggu di bandara padasuatu hari.

Masih ada waktu beberapa jam sebelum jadwalterbangnya tiba.

Page 3: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Untuk menghabiskanwaktu, ia beranjak daritempat duduknyauntuk membelimajalah dan sekantongroti cookies di tokobandara.

Lalu ia pun segerakembali ke tempatduduknya

Page 4: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Sambil dudukwanita itu

membaca majalahyang baru saja

dibelinya.

Saking asyiknyamembaca ia tidaksadar ada seorang

laki-laki duduk disampingnya

Page 5: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Dalam keasyikannya membaca, ia melirik ke lelaki di sebelahnyayang tengah membaca majalahpula sambil mengunyahsepotong roti

Tanpa permisi laki-laki itumengambil satu atau dua dariroti yang berada di antaramereka.

Dengan kesal wanita itumengambil sepotong dari roti disampingnya

Page 6: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Setiap iamengambil saturoti, si lelakijuga mengambilsatu.

Wanita tersebutmencobamengabaikanagar tidakterjadi keributan

Page 7: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Wanita itupunsempatberpikir :

“Kalau akubukan orangbaik sudahkutonjok dia!!.

Page 8: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Ketika hanya satu potong rotitersisa, dalam hati iabertanya-tanya : “Apa yang akan dilakukan lelaki ini”.

Dengan senyum di wajahnyadan tawa agak gugup, Si lelakimengambil roti terakhir danmembaginya menjadi dua.

Si lelaki menawarkan separomiliknya sementara ia makanyang separonya lagi…!!!!

Page 9: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Si wanita pun merebut roti itu dan berpikir : "Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar

bahkan tidak ada rasa berterima kasih sama sekali !”Belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Ia menghela napas lega saat penerbangannyadiumumkan.

Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintuuntuk boarding. Ia tidak sudi menoleh pada si

“Pencuri tak tahu terima kasih”.

Page 10: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Ia naik pesawat danduduk di kursinya, lalu mencari majalahyang hampir selesaidibacanya.

Saat ia merogohtasnya, ia menahannafas dengan kaget.Disitu ada kantongroti cookies di depanmatanya..!!!

Page 11: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

“Kok roti punyaku ada di

sini ?”

Dia merasa sangat malu

hingga tak kuasa berkata

apa-apa.

Wanita itu menyadari

kesalahannya.

Ia lupa kalau roti yang

dibelinya tadi, dia taruh

dalam tasnya dan belum

dikeluarkannya.

Page 12: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Jadi roti cookies tadi adalah milik lelakiitu dan ia telah berbaik hati mau

berbagi.

Wanita itu sudah terlambat untuk mintamaaf, ia tersandar sedih.

Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, dan tak tahu terima kasih.

Dan dialah pencuri itu..!!!

Page 13: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Laki-laki itu sudah pergi, dan wanita itu tidak mungkin

meminta maaf kepadanya.

Betapa malunya ia kepada dirinya

sendiri

dialah pencuri yang tak tahu berterima

kasih itu..!!!

Page 14: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

End of story then Ibroh

Page 15: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Dalam hidup inikisah “pencuri roti” seperti tadi seringterjadi.

Kita sering melihatorang lain hanyadengan kacamatakita sendiri serta takjarang kita langsungberprasangka burukterhadapnya.

Page 16: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Padahal

Kita sendiri yang mencuriroti tadi

Kita sendiri yang tidak tahuterima kasih….

Dan justru kepada kitanasehat ini ditujukan, bukanorang lain

Page 17: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Orang lain lah yang selalusalah

Orang lain lah yang taktahu diri

Orang lain lah yang bikingara-gara

Orang lain lah yang pantas dinasehati

Orang lain lah yang perlunasehat, bukan saya

Page 18: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Ada banyak hal yang tidak

mungkin kembali lagi

Page 19: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Batu...

...Setelah anda lemparkan.!

Page 20: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Kata-kata....

...setelah

diucapkan..!!

Page 21: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Kesempatan...

... setelah hilang !

Page 22: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

waktu...

...setelah ia berlalu...!

Page 23: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Mencari Teman Yang TidakPunya Salah ?

Selamanya Anda Tidak AkanDapat Teman

Page 24: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Manusia diciptakan bukan untuk bebas darikesalahan, ia diciptakan untuk terus beramal, berkarya dan di sela-sela itu pastilah akan ada

banyak kesalahan dan kekhilafan.

Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda :

“Setiap anak Adam (manusia) selalu berbuat salah, dan sebaik-baik yang selalu berbuat salah adalah

yang selalu bertaubat dan meminta ampun"

(HR. Tirmidzi dinyatakan Hasan oleh Syaijh Albany)

Page 25: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Namun tidak sedikit orang yang selalumencari-cari kesalahan kita atau menunggu-

nunggu kapan kita melakukan kesalahan.

Dan di saat kesempatan itu datang sungguhironis, seakan kita tak punya lagi kebaikanyang tersisa dan seluruh diri kita hanyalah

salah dan dosa.

Page 26: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Wajarlah jika Imam Asy Syafi'i -rahimahullah- berkata :

Jika engkau melakukan 99 perbuatan baik laluengkau melakukan 1 kesalahan, pastilah manusia

akan meninggalkan 99 kebaikan yang telah engkaulakukan lalu menyembunyikannya, tetapi mereka

justru mengungkapkan dan mengumumkan 1 kesalahanmu itu. Maka jauhilah debu-debu manusia

dan hiduplah dengan kehidupan yang bahagia"

Page 27: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Imam Asy Sya'by berkata :

Jika engkau melakukan 99 perbuatan baik (benar) lalu engkau melakukan 1 kesalahan, pastilahmanusia akan memilih 1 kesalahanmu dan

meninggalkan (tidak mempedulikan) 99 kebaikanmu"

(Al Bashoir Wad Dakho'ir I/350)

Page 28: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Beruntunglah mereka yang mampu menahandirinya sehingga ia mendapatkan janji Rasulullah

berikut :

Beruntunglah orang yang disibukkan denganmencari aib (kekurangan) dirinya sehingga tidak

sempat mencari-cari kesalahan orang-orang lain"

(HR. Al Bazzar dengan sanad hasan - Subulus Salam, Hilyatul Auliya', Syu'abul Iman lil Baihaqi dan kitab

lainnya)

Page 29: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Begitulah tabiat kebanyakan manusia, maka jikaada yang mencari-cari kesalahan kita lalu

menfitnah kita, katakan saja :

Selamat datang pahala tanpa harus berletih-lelah”

Page 30: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

“Seseorang itu agamanya terpengaruh oleh temandekatnya, maka hendaklah salah seorang di antarakalian melihat siapa teman dekatnya”

(HR Abu Dawud – dinyatakan Hasan oleh SyaikhAlbany)

Page 31: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)
Page 32: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Dari Ibnu Abbas Radhiyallohu ‘anhuma beliaubertanya kpd Rasulullah sholallohu ‘alaihi

wasallam : “Siapakah yang bisa aku jadikanteman terbaikku ?” Beliau menjawab : “Orang

yang jika engkau bertemu dengannyamembuatmu ingat kepada Allah, tutur

katanya membuatmu bertambah ilmu danamal perbuatannya membuatmu teringat

akan akhirat”

(HR. Abu Ya’la dg periwayat tsiqah/terpercaya)

Page 33: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

“Diam adalah hikmah akan tetapi sangatsedikit yang mampu melakukannya”

(Shahih, dinukil dari ucapan Luqman Al Hakim)

Page 34: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

“Allah Melimpahkan Rahmat dan kasih sayang-Nya kepada orang yang jika ia berbicaramembuat dirinya dan orang lain merasa

beruntung, dan jika ia diam dirinya dan oranglain merasa selamat (dari mulutnya)”

(HR. Baihaqi dengan sanad Hasan)

Page 35: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

“Ada empat hal jika keempatnya ada dalam dirimumaka apapun yg hilang darimu di dunia ini tdk

akan mencelakakanmu : kejujuran dalam ucapan, menjaga amanah, akhlak yg mulia dan menjaga

iffah (harga diri, kehalalan, kesucian) dalammencari rizki”

(HR. Ahmad dinyatakan Shahih oleh Syaikh Al Albani)

Page 36: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Abu Hurairah mendengar Nabi shollallohu ‘alaihiwasallam berdo’a

“Ya Allah, siapa pun orang mukmin yang pernah aku sakiti, maka nilailah hal itu

sebagai amal kebajikan baginya kelak di harikiamat”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Page 37: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

"Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari

Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkiandalam hati Kami terhadap orang-orang yang

beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau MahaPenyantun lagi Maha Penyayang.“

(QS Al Hasyr 10)

Page 38: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

“Allah Melimpahkan Rahmat dan kasih sayang-Nya kepada orang yang jika ia berbicaramembuat dirinya dan orang lain merasa

beruntung, dan jika ia diam dirinya dan oranglain merasa selamat (dari mulutnya)”

(HR. Baihaqi dg sanad Hasan)

Page 39: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

“Diam adalah hikmah akan tetapi sangat sedikityang mampu melakukannya”

(Shahih, dinukil dari ucapan Luqman Al Hakim)

Page 40: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

-

Page 41: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, ia berkata : “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

“Janganlah kamu sekalian saling dengki (hasad), saling menipu, saling membenci, saling menjauhi

dan janganlah membeli barang yang sedangditawar orang lain. Dan jadilah kamu sekalian

hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorangmuslim adalah saudara bagi muslim yang lain,

maka tidak boleh menzaliminya, menelantarkannya, mendustainya dan

menghinakannya.

Page 42: My Cookies (Abu Izzuddin Al Hazimi)

Taqwa itu ada di sini (seraya menunjuk dada beliau tiga kali). Cukuplah seseorang dikatakan

berbuat jahat jika ia menghina saudaranyasesama muslim. Setiap muslim haram darahnyabagi muslim yang lain, demikian juga harta dan

kehormatannya”.

[HR. Muslim]