muhammad dan adityo | corpus alienum di esofagus pars...

5
Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars Torakalis pada Anak Laki-Laki Usia 3 Tahun J Medula Unila|Volume 6|Nomor 1|Desember 2016|88 Corpus Alienum di Esofagus Pars Torakalis pada Anak Laki–Laki Usia 3 Tahun Muhammad Dwi Ario, Adityo Wibowo Faculty of Medicine,Lampung University Abstrak Corpus alienum di esofagus dapat berupa benda yang tajam, tumpul atau makanan yang tersangkut dan terjepit di esofagus karena tertelan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Benda asing pada saluran napas dapat terjadi pada semua umur terutama anak-anak karena kebiasaan sering memasukkan benda ke dalam mulutnya. Benda asing dalam esofagus dapat menyebabkan keadaan yang berbahaya, seperti penyumbatan dan penekanan jalan nafas. Gejala-gejala yang dapat muncul akibat corpus alienum di esofagus antara lain sulit menelan (disfagia), rasa tidak nyaman di dada, nyeri saat menelan (odinofagia), hipersalivasi, regurgitasi, dan muntah serta sulit bernafas (dispneu) apabila terjadi penekanan trakea oleh benda asing. Gejala disfagia bervariasi tergantung pada ukuran benda asing, disfagia lebih berat bila telah terjadi edema mukosa yang memperberat sumbatan sehingga timbul rasa sumbatan esofagus yang persisten. Pada kasus dilaporkan An. R, laki – laki, usia 3 tahun, dengan corpus alienum di esofagus pars torakalis. Setelah dilakukan konfirmasi dengan pemeriksaan rontgen thoraks maka dilakukan tatalaksana segera dengan metode ekstraksi menggunakan esofagoskopi dan cunam serta teknik mendorong corpus alienum ke perut sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh. Kata Kunci: anak laki-laki, corpus alienum, esofagoskopi Corpus Alienum in Esophagus Pars Thoracic in Boy Aged 3 Years Old Abstract Corpus alienum in esophagus can be sharp,blunt objects or food stucked and wedged in the esophagus caused by swallowing, either intentionally or unintentionally. Foreign bodies in the airways can occur at all ages, especially children because they often insert objects into his mouth. Foreign bodies in the esophagus can cause a dangerous state , such as blockage and suppression into the airway. Symptoms that may arise as a result of the corpus alienum in the esophagus include difficulty in swallowing (dysphagia), discomfort in the chest, pain when swallowing (odynophagia), hypersalivation, regurgitation and vomiting and also difficulty in breathing (dyspnea) in case of suppression of the trachea by foreign body. Symptoms of dysphagia varies depending on the size of the foreign body, dysphagia is more severe if there has been a mucosal edema which worsening the blockage causing the persistent blockage of the esophagus. Three years old boy An.R was reported with corpus alienum in esophagus pars thoracic. After confirmation by the X-ray examination of thoracic then do the immediate treatment with the extraction method of the corpus alienum with esophagoscopy and device as well as consideration of technique to encourage corpus alienum to the stomach and monitored that the result is used the technique to encourage corpus alienum to the stomach where corpus alienum can get out from the body. Keywords: boy, corpus alienum, esophagoscopy Korespondensi: Muhammad Dwi Ario, S.Ked, alamat Jln. Sakura 101 Perumahan Bataranila H a j i m e n a N a t a r L a m p u n g S e l a t a n , HP , email [email protected] Pendahuluan Benda asing di esofagus adalah salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh dokter THT. 1 Peristiwa tertelan dan tersangkutnya benda asing merupakan masalah utama anak usia 6 bulan sampai 6 tahun, dan dapat terjadi pada semua umur pada tiap lokasi di esofagus, baik di tempat penyempitan fisiologis maupun patologis dan dapat pula menimbulkan komplikasi fatal akibat perforasi morbiditas dan mortalitas yang tinggi tergantung pada komplikasi yang terjadi. 2 Benda asing di saluran nafas dan esofagus dapat berupa benda tajam maupun tumpul atau makanan yang tersangkut dan terjepit di esofagus karena tertelan secara sengaja atau tidak sengaja. 3 Benda asing yang bukan makanan kebanyakan tersangkut di servikal esofagus, biasanya di otot krikofaring atau arkus aorta, kadang-kadang di daerah penyilangan esofagus dengan bronkus utama kiri pada sfingter kardio esofagus. Tujuh puluh persen (70%) dari 2394 kasus benda asing esofagus ditemukan di daerah servikal, dibawah sfingter krikofaring, 12% didaerah hipofaring, dan 7,7% didaerah esofagus torakal. Dilaporkan 48% kasus benda asing yang tersangkut di daerah esofagogaster menimbulkan nekrosis tekanan atau infeksi lokal. 2 Benda asing pada saluran napas dapat

Upload: doanthien

Post on 28-Jul-2018

269 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars ...repository.lppm.unila.ac.id/2057/1/Muhammad-dan-Adityo-_-Corpus... · Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars

MuhammaddanAdityo|CorpusAlienumdiEsofagusParsTorakalispadaAnakLaki-LakiUsia3Tahun

JMedulaUnila|Volume6|Nomor1|Desember2016|88

CorpusAlienumdiEsofagusParsTorakalispadaAnakLaki–LakiUsia3Tahun

MuhammadDwiArio,AdityoWibowoFacultyofMedicine,LampungUniversity

Abstrak

Corpus alienum di esofagus dapat berupa benda yang tajam, tumpul atau makanan yang tersangkut dan terjepit diesofaguskarenatertelan,baiksecarasengajamaupuntidaksengaja.Bendaasingpadasalurannapasdapat terjadipadasemua umur terutama anak-anak karena kebiasaan seringmemasukkan benda ke dalammulutnya. Benda asing dalamesofagus dapatmenyebabkan keadaan yang berbahaya, seperti penyumbatan dan penekanan jalan nafas. Gejala-gejalayangdapatmunculakibatcorpusalienumdiesofagusantaralainsulitmenelan(disfagia),rasatidaknyamandidada,nyerisaatmenelan(odinofagia),hipersalivasi,regurgitasi,danmuntahsertasulitbernafas(dispneu)apabilaterjadipenekanantrakea oleh benda asing. Gejala disfagia bervariasi tergantung pada ukuran benda asing, disfagia lebih berat bila telahterjadiedemamukosayangmemperberatsumbatansehinggatimbulrasasumbatanesofagusyangpersisten.PadakasusdilaporkanAn.R, laki–laki,usia3tahun,dengancorpusalienumdiesofagusparstorakalis.Setelahdilakukankonfirmasidengan pemeriksaan rontgen thoraks maka dilakukan tatalaksana segera dengan metode ekstraksi menggunakanesofagoskopidancunamsertateknikmendorongcorpusalienumkeperutsehinggadapatdikeluarkandaritubuh.KataKunci:anaklaki-laki,corpusalienum,esofagoskopi

CorpusAlienuminEsophagusParsThoracicinBoyAged3YearsOld

AbstractCorpus alienum in esophagus can be sharp,blunt objects or food stucked and wedged in the esophagus caused byswallowing,either intentionallyorunintentionally.Foreignbodies intheairwayscanoccuratallages,especiallychildrenbecausetheyoften insertobjects intohismouth.Foreignbodies intheesophaguscancauseadangerousstate ,suchasblockageandsuppression into theairway.Symptoms thatmayariseasa resultof thecorpusalienum in theesophagusincludedifficultyinswallowing(dysphagia),discomfortinthechest,painwhenswallowing(odynophagia),hypersalivation,regurgitationandvomitingandalsodifficultyinbreathing(dyspnea)incaseofsuppressionofthetracheabyforeignbody.Symptomsofdysphagiavariesdependingon the sizeof the foreignbody,dysphagia ismore severe if therehasbeenamucosaledemawhichworseningtheblockagecausingthepersistentblockageoftheesophagus.ThreeyearsoldboyAn.Rwasreportedwithcorpusalienuminesophagusparsthoracic.AfterconfirmationbytheX-rayexaminationofthoracicthendotheimmediatetreatmentwiththeextractionmethodofthecorpusalienumwithesophagoscopyanddeviceaswellasconsideration of technique to encourage corpus alienum to the stomach and monitored that the result is used thetechniquetoencouragecorpusalienumtothestomachwherecorpusalienumcangetoutfromthebody. Keywords:boy,corpusalienum,esophagoscopyKorespondensi: Muhammad Dwi Ario, S.Ked, alamat Jln. S a k u r a 1 0 1 P e r um a h a n B a t a r a n i l a H a j i m e n a N a t a r L a m p u n g S e l a t a n ,HP, [email protected]

Benda asing di esofagus adalah salahsatumasalahumumyangseringdihadapiolehdokter THT.1 Peristiwa tertelan dantersangkutnya benda asing merupakanmasalah utama anak usia 6 bulan sampai 6tahun, dan dapat terjadi pada semua umurpada tiap lokasi di esofagus, baik di tempatpenyempitan fisiologismaupun patologis dandapat pula menimbulkan komplikasi fatalakibat perforasi morbiditas dan mortalitasyang tinggi tergantung pada komplikasi yangterjadi.2 Benda asing di saluran nafas danesofagus dapat berupa benda tajam maupuntumpul atau makanan yang tersangkut dan

terjepit di esofagus karena tertelan secarasengajaatautidaksengaja.3

Benda asing yang bukan makanankebanyakan tersangkut di servikal esofagus,biasanya di otot krikofaring atau arkus aorta,kadang-kadangdidaerahpenyilanganesofagusdenganbronkusutamakiripadasfingterkardioesofagus. Tujuh puluh persen (70%) dari 2394kasus benda asing esofagus ditemukan didaerah servikal, dibawah sfingter krikofaring,12% didaerah hipofaring, dan 7,7% didaerahesofagus torakal.Dilaporkan48%kasusbendaasingyang tersangkutdidaerahesofagogastermenimbulkan nekrosis tekanan atau infeksilokal.2 Benda asing pada saluran napas dapat

Page 2: Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars ...repository.lppm.unila.ac.id/2057/1/Muhammad-dan-Adityo-_-Corpus... · Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars

MuhammaddanAdityo|CorpusAlienumdiEsofagusParsTorakalispadaAnakLaki-LakiUsia3Tahun

JMedulaUnila|Volume6|Nomor1|Desember2016|89

terjadi pada semua umur terutama anak-anakkarena anak-anak sering memasukkan bendake dalam mulutnya, bahkan sering bermainataumenangispadawaktumakan.4

Gejala-gejala yang dapat muncul akibatcorpus alienum di esofagus antara lain sulitmenelan(disfagia),rasatidaknyamandidada,nyeri saat menelan (odinofagia), hipersalivasi,regurgitasi, dan muntah serta sulit bernafas(dispneu) apabila terjadi penekanan trakeaoleh benda asing.2 Diagnosis benda asing diesofagus ditegakkan berdasarkan anamnesisadanya riwayat tersedak sesuatu, diperkuatdengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpenunjang seperti radiologi dan endoskopi.2Secaraprinsip,bendaasingdisalurannafasdanesofagus ditatalaksana dengan pengangkatansegera secara endoskopik dalam kondisi yangpaling aman dan trauma yang minimum.2Karena masih jarangnya pelaporan kasusmengenai corpus alienum di esofagus, kamilaporkan satu kasus benda asing di esofaguspadaseoranganaklaki–lakiusia3tahun.Kasus

Pasien An. R, seorang anak berusia 3tahun datang bersama Ayah dan Ibunyadengan keluhan sulit menelan sejak 1 hariyang lalu. Kesulitan menelan dirasakansangat berat hingga pasien tidak dapatmenelanmakananmaupunminuman.Pasienjuga mengeluhkan adanya muntah bilamencoba untuk makan ataupun minum danjuga adanya rasa tidak nyaman pada dada.Ibupasienmengatakan,sebelumnyakeluhanini timbul setelah pasien mengatakantertelan kelereng ketika bermain. Ibu pasienmenyangkal adanya panas badan dankeluhansesaknafasyangterjadipadapasien.Ibu pasien sudah mencoba mengeluarkanbenda yang tertelan oleh anaknya tetapitidak berhasil dikeluarkan. Kemudian pasiendibawakeRSDaerahdankemudiandirujukkeRSAM.

Hasil pemeriksaan fisik, pasien dalamkeadaangelisah, keadaanumum tampak sakitberat dimana pasien membutuhkan bantuandalammelakukanaktivitas,kesadarandeliriumdimana pasien tampak gelisah, denyut nadi136x/menit dengan irama reguler, isi dantegangan cukup, respiration rate (RR)32x/menit tipe torakoabdominal, suhu 36,8oC(per aksial), status gizi baik berdasarkanBB/U, denganberat badan saat ini 10 kg,

panjang badan 85 cm.Mata, telinga, hidung,dan mulut dalam batas normal. Terdapatkekakuan pada leher pasien. Regio toraksterdapat nyeri pada palpasi dada, kor dalambatas normal. Pada auskultasi pulmodidapatkan suara nafas vesikuler dikeduaapeksparu,suararhonkitidakditemukanpadakedua lapang paru. Regio abdomen tampakdatar,padapalpasi teraba lemasdanterdapatnyeri tekan pada epigastrium, perkusididapatkansuaratimpani,danpadaauskultasibising usus normal. Ekstremitas superior daninferiordalambatasnormal.

Hasil pemeriksaan darah rutin yaituhemoglobin(Hb)=11gr/dl,Ht=35%,leukosit=8.500/mm3 dan trombosit= 250.000/mm3.Pemeriksaan rontgen toraks Postero-anterior(PA) dan posisi lateral menunjukkan adanyaperselubungan opak homogen bentuk bulatdiameter + 2 cm di garis sternal setinggiintercostalspatium(ICS)2-3.

Gambar1.FotoToraksPA

Gambar2.FotoToraksPosisiLateral

Page 3: Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars ...repository.lppm.unila.ac.id/2057/1/Muhammad-dan-Adityo-_-Corpus... · Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars

MuhammaddanAdityo|CorpusAlienumdiEsofagusParsTorakalispadaAnakLaki-LakiUsia3Tahun

JMedulaUnila|Volume6|Nomor1|Desember2016|90

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaanfisik maupun penunjang, pasien didiagnosisdengancorpusalienumdiesofaguseckelereng.Pasien ditatalaksana dengan istirahat yangcukup, diberikan infus cairan RL XV tetes permenit, amoksilin injeksi 250mg/8 jam,parasetamol injeksi100mg/8jamjikaterdapatpanas badan dan direncanakan tindakanesofagoskopi untuk ekstraksi corpus alienummenggunakan anestesi umum. Pada hariperawatan kedua pasien dilakukan tindakanesofagoskopi untuk pengeluaran benda asing.Tetapibendaasingyang terdapatpadapasientidak dapat diekstraksi melalui oral, sehinggabenda asing didorong masuk ke gaster.Kemudian dilakukan rontgen polos abdomenyang menunjukkan benda asing berada padagaster.

Gambar3.FotopolosabdomenDilakukan observasi pada pasien

terhadap gejala klinis dan tanda vital pasienserta benda asing, pada hari perawatankeempat,bendaasingberupasebuahkelerengkeluar bersamaan dengan feses di pagi hari.Pada perawatan hari keempat ini juga kondisipasien baik sehinggga pasien diperbolehkanuntuk pulang untuk selanjutnya dilakukanrawatjalan.

Gambar4.CorpusAlienumBerupaKelereng

PembahasanBenda asing di dalam suatu organ

adalahbendayangberasaldariluartubuhataudaridalamtubuh,yangdalamkeadaannormaltidakada.Bendaasingesofagusadalahbendayang tajam ataupun tumpul atau makananyang tersangkut dan terjepit di esofaguskarena tertelan, baik secara sengaja maupuntidak sengaja.2 Diagnosis corpus alienum diesofagus ec kelereng pada kasus iniditegakkan berdasarkan anamnesis gejalaklinis dan pemeriksaan fisik pasien sertapemeriksaan penunjang. Dari anamnesisdidapatkan bahwa pasien mengeluh sulitmenelan sejak 1 hari yang lalu. Kesulitanmenelandirasakansangatberathinggapasientidak dapat menelan makanan maupunminuman. Pasien juga mengeluhkan adanyamuntah bila mencoba untuk makan ataupunminum dan juga adanya rasa tidak nyamanpada dada. Ibu pasien mengatakan,sebelumnya keluhan ini timbul setelah pasienmengatakantertelankelerengketikabermain.Ibu pasien menyangkal adanya panas badanyang terjadi pada pasien. Ibu pasien sudahmencoba mengeluarkan benda yang tertelanolehanaknyatetapitidakberhasildikeluarkan.Pada pemeriksaan didapatkan nyeri padapalpasi dada, pada leherditemukan kekakuanpadapalpasi leher.Hal inisesuaidenganteoridimanapadabendaasingdiesofagusdengamriwayat tertelan benda asing sebelumnyamenampilkan gejala sulit menelan dimanagejala sulit menelan ini bervariasi tergantungpada jenis dan ukuran benda asing. Keluhanlainyangditemukanyaituadanyamuntahdanrasa tidak nyaman di dada akibattersangkutnya benda asing di esofagus.Kekakuanlokalpadaleherdapatterjadiakibatedemyangtimbulprogresif.2

Pemeriksaan penunjang rontgentoraks PA dan posisi lateral menunjukkanadanya perselubungan opak yang membantumengarahkan kepada diagnosis corpusalienum. Diagnosis pasti untuk menegakkanbenda asing di esofagus adalah denganmelakukan tindakan endoskopi yang dapatdilakukanuntuktujuandiagnostikdanterapi.2Pasien An. R sebaiknya dilakukan tindakanesofagoskopi degan cunam yang sesuai bendaasing tumpul (cunam basket atau cunam net)untuk dilakukan ekstraksi benda asingmelaluioral. Tetapi benda asing yang terdapat padapasien sulit untuk diekstraksi melalui oralkarena sempitnya ruang esofagus dan tidak

Page 4: Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars ...repository.lppm.unila.ac.id/2057/1/Muhammad-dan-Adityo-_-Corpus... · Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars

MuhammaddanAdityo|CorpusAlienumdiEsofagusParsTorakalispadaAnakLaki-LakiUsia3Tahun

JMedulaUnila|Volume6|Nomor1|Desember2016|91

adanya cunam yang sesuai untuk benda asingtumpul,sehinggabendaasingdidorongmasukke gaster. Kemudian dilakukan rontgen polosabdomen yang menunjukkan benda asingberadapadagaster.

Pada kasus corpus alienum di esofagusditatalaksana segera dengan intervensiesofagoskopidisertaicunamyangsesuai.Padacorpus alienum yang tumpul dan berukuran<2–2,5 cm dipertimbangkan dilakukanintervensiesofagoskopidalam24jam.5Cunamyangdipilihadalahcunamyangsesuaidenganbenda asing tersebut.5 Untuk benda tumpuldan bulat yang terbaik adalah denganmeggunakan jaring atau keranjang, dimanamenggunakan cunam jaring lebih superiordalam penelitian prospektif.6 Denganvisualisasi yang memadai, benda tetap tidakmudah digenggam di esofagus dan dapatturun ke perut.7 Teknik mendorong bendaasing tersebut ke dalam perut juga sudahterdapat laporan sebelumnya. Kurangnyakontrol terhadapbendaasing jikamendorongbenda asing ke perut menjadi pertimbanganbahwa prosedur endoskopik lebihdirekomendasikan.7 Benda asing yang gagalkeluar dari perut selama 3-4 minggu harusdikeluarkansecaraendoskopi.8

PadapasienAn.R,corpusalienumyangkeluar merupakan sebuah kelereng dimanakelereng tersebut keluar bersama denganfeses, 2 hari pasca dilakukan tindakanesofagoskopi. Pada pasien juga diberikancairan Ringer Laktat (RL) XV tetes per menit,amoksilin injeksi 3x250 mg/hari danparasetamolinjeksi3x100mg/harijikademam.Pemberian cairan infus diperuntukkan untukmemenuhi kebutuhan cairan pasien.PemberiancairaninfusRLinitidaksesuaipadakasus dikarenakan kondisi pasien yang tidakdapat mendapatkan makanan secara oralsehinggacairanRLyangtidakmemilikiasupankalori tidak sesuai pada kasus. Sebaiknya,karena anak tidak bisa diberi makan, dapatdiberikan cairan infus yang mengandungglukosa/dekstrosa 5-10% untuk memenuhiasupan kalori dari pasien.9 Pemberianantibiotik berspektrum luas seperti amoksilindapatdiberikanpadakasuscorpusalienum diesofagus setelah dilakukannya tindakanesofagoskopidengandosis3x25mg/kgBB/hari.Pertimbangan diberikannya parasetamolinjeksidilakukanuntukmengatasiresikopanasbadanyangterjadiapabilatimbulinfeksipadapasien,dengandosis3x10mg/kgBB/hari.2

Faktor predisposisi masuknya bendaasing salah satunya adalah faktorketidaksengajaan yang dapat terjadi padaanak-anak seperti yang terjadi pada kasus.Penyebab pada anak antara lain, anomalycongenital termasuk stenosis kongenital danfistel trakeoesofagus. Faktor predisposisi lainantaralainbelumtumbuhnyagigimolaruntukdapatmenelandenganbaik,koordinasiprosesmenelan dan sfingter laring yang belumsempurnapadakelompokusia6bulansampai1 tahun, retardasi mental, gangguanpertumbuhan, dan penyakit-penyakitneurologiklainyangmendasarinya.2

Pada kasus An. R, tatalaksanadiberikan untuk mengeluarkan benda asing diesofagus. Tertelan benda asing termasukkeluhan yang sering di layanan darurat anak.Benda asing dalam esofagus dimana dapatmenyebabkankeadaanyangberbahaya,sepertipenyumbatan dan penekanan ke jalan nafas.10Namun demikian, hanya 10%-20% yang akanmembutuhkanpengeluarankarenakebanyakandari kasus yang terjadi (80%) secara spontanakanmenujudistal.11

Lokasi-lokasi yang paling sering terjadisumbatanakibatbendaasingdiesofagusantaralain esofagus bagian proksimal, daerahpenyilangan esofagus dengan arkus aorta,daerah penyilangan esofagus dengan bronkuskiridanesofagusbagiandistal.Lokasiutamadaribendaasingdiesofagusadalahesofagusbagianproksimal.12

Esofagusbagianproksimalmenjadi lokasiutamabendaasingdiesofaguskarenabagianinimenjaditempatpenyempitanfisiologisesofagusdan merupakan bagian awal dari prosesmenelantahapesofagus.

SimpulanTelah dilaporkan satu kasus corpus

alienumdiesofaguseckelerengpadaanaklaki-laki usia 3 tahun yang berhasil dikeluarkandengan teknik mendorong corpus alienum kedistaldibantudenganesofagoskopidancunam,dimanatindakanmemberikanhasilyangbaik.DaftarPustaka1. Shaariyah MM, Goh BS. Retrospective

Reviewof SurgicalManagement of ForeignBody Ingestion. Med J Malaysia. 2009;64(1):307-10.

2. Soepardie EA, Iskandar N, Bashirudin J,Restuti RD, editor. Buku Ajar Ilmu

Page 5: Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars ...repository.lppm.unila.ac.id/2057/1/Muhammad-dan-Adityo-_-Corpus... · Muhammad dan Adityo | Corpus Alienum di Esofagus Pars

MuhammaddanAdityo|CorpusAlienumdiEsofagusParsTorakalispadaAnakLaki-LakiUsia3Tahun

JMedulaUnila|Volume6|Nomor1|Desember2016|92

KesehatanTelingaHidungTenggorokKepalaLeher.Jakarta:FKUI;2010.

3.JunizafMH.Bendaasingdiesofagus.Dalam:Soepardi EA, Iskandar N. Buku Ajar IlmuKesehatanTelingaHidungTenggorokKepalaLeher. Edisi kelima. Jakarta: Balai PenerbitFKUI;2001.

4. Kurnaidi WG, Purwanto TB. Benda asingpada bronkus. Dalam: Kumpulan naskahilmiahKONASPERHATIXII,Semarang28-30Oktober1999:426-33.

5. Birk Michael, Bauerfeind P, Deprez PH,Häfner M, Hartmann D, Hassan C, et al.Removal of foreign bodies in the uppergastrointestinal tract in adults: (ESGE)Clinical Guideline Endoscopy. 2016; 48(5):1–8.

6.FaigelDO,StotlandBR,KochmanML,HoopsT,JudgeT,KroserJ,etal.Devicechoiceandexperience level in endoscopic foreignobjectretrieval:Aninvivostudy.AmAssocOrthodontists.1997;45(6):490-2.

7.SchunkJE,HarrisonAM,CorneliHM,Ixon

GW.Fluoroscopicfoleycatheterremovalofesophageal foreign bodies in children:experience in 415 episodes. Am AcademyPed.1994;96(5):791-2.

8.WebbWA.Managementofforeignbodiesoftheuppergastrointestinaltract:update.AmSoc Gastrointest Endoscopy. 1995;41(1):39-51.

9. World Health Organization. Pedomanpelayanan kesehatan anak di rumah sakitrujukan tingkat pertama di kabupaten.Jakarta:WHOIndonesia;2008.

10.Rahman I, Patel P, Boger P, Rasheed S,Thomson M, Afzal NA. Therapeutic uppergastrointestinal tract endoscopy inpaediatric Gastroenterology. W J ofGastrointest Endoscopy. 2015; 7(3):169-182.

11.LittleDC,ShahSR,StPeterSD,CalkinsCM,Morrow SE, Murphy JP, et.al . Esophagealforeign bodies in the pediatric population:Our First 500 Cases. J Ped Surg. 2006;41(5):914-18.