muatan perda revisi rtrw kota medan -...
TRANSCRIPT
FGD KLHS I
MUATAN PERDA REVISIRTRW KOTA MEDAN
1
PEMERINTAH KOTA MEDAN
PROSES PENYUSUNAN REVISI PERDA RTRW KOTA
MEDAN
2
2015
Acuan: Ranpermen PU tentang Peninjauan Kembali
1. Evaluasi Pola Ruang RTRW Kota Medan
2. Evaluasi Struktur Ruang RTRW Kota Medan
2016
Koordinasi Penyusunan Perda Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota
Medan Tahun 2011-2031:
• Menindaklanjuti hasil evaluasi pola dan struktur ruang yang sudah dikerjakan di Tahun
2015 untuk merumuskan argumentasi teknis diperiukannya revisi perda RTRW Kota
Medan.
2017
Acuan:
• Permen ATR/BPN Nomor 6 Tahun 2017 tentang Peninjauan
Kembali
• Permen PU No 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman
Penyusunan RTRW Kota
No Dokumen Administrasi Ada Tidak
1. Surat Permohonan Persetujuan substansi dari Kepala Daerah - -
2. Berita acara pembahasan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah - -
3. Berita acara konsultasi Pemerintah Daerah dengan DPRD - -
4. Surat Rekomendasi Gubernur beserta lampirannya, meliputi:
a. Tabel evaluasi dengan provinsi
b. Berita Acara Pembahasan Forum Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Provinsi
- -
5. Surat Penetapan delineasi Kawasan Strategis oleh Kepala Daerah - -
6. Rancangan Peraturan Daerah (dalam format softcopy dan hardcopy) - -
7. Materi Teknis yang terdiri atas buku rencana dan fakta analisis dalam format softcopy dan hardcopy - -
8. Album Peta dalam format softcopy (*SHP ) : peta dasar, peta tematik, peta rencana - -
9. Naskah Akademik (dalam format softcopy dan hardcopy) - -
10. Surat pernyataan dari Kepala Daerah bertanggung jawab terhadap kualitas rancangan Perda tentang RTR - -
11. Berita Acara Konsultasi Publik (minimal 2 (dua) kali) - -
12. Berita Acara dengan wilayah yang berbatasan (*apabila berbatasan dengan wilayah lain) - -
13. Surat Keterangan yang dikeluarkan Badan Informasi Geospasial sesuai dengan Pasal 7 PP Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian
Peta Rencana Tata Ruang- -
14. Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang sudah divalidasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan - -
CHECKLIST KELENGKAPAN ADMINISTRASI DOKUMEN (PERMEN ATR NOMOR 6 TAHUN 2017
TENTANG TATA CARA PENINJAUAN KEMBALI RENCANA TATA RUANG)
LATAR BELAKANG
PEMERINTAH KOTA MEDAN
4
1
5
RevisiRTRW Kota
Medan
Kesesuaiansubstansi RTRW dengan rencana
tata ruanglainnya
Pemerataanpembangunan di Kawasan Utara
PengambanganKawasan
Strategis SosialBudaya
Visi dan MisiKota yang belum
terakomodirsecara spatial
Rencana LokasiFasilitas Ekonomi
RencanaPengembangan
TOD baru
6
Isu Penataan Ruang Kota Medan Limitasi PP No. 26 Tahun 2008 menetapkan Kawasan Perkotaan Nasional Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo sebagai Pusat Kegiatan Nasional. PP No. 62 Tahun 2011 tentang RTR Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo menetapkan Kota Medan sebagai Pusat Kegiatan di Kawasan Perkotaan Inti yaitu pusat kegiatan-kegiatan utama dan pendorong pengembangan kawasan perkotaan di sekitarnya. RPJP Kota Medan Tahun 2006-2026 bahwa secara ekonomis, kemajuan pembangunan Kota Medan dalam 20 tahun ke depan, akan ditandai oleh produktivitas ekonomi yang tinggi, yang mendorong peningkatan produksi dan pendapatan masyarakat dalam jangka panjang, sehingga membentuk perekonomian kota yang tangguh, dinamis, progresif dan merata.
Dalam 20 tahun ke depan apakah rencana terkait Kota Medan tersebut dapat tercapai dengan rencana alokasi ruang sebagai berikut: 1. Perumahan dan Permukiman seluas 14.970,79 Ha
atau 56,47% 2. Perdagangan dan jasa seluas 836,82 Ha atau 3,16% 3. Kawasan Industri seluas 1.373,83 Ha atau 5,18% 4. Fasilitas Umum seluas 453,96 Ha atau 1,71% 5. Kawasan Khusus seluas 636 Ha atau 2,4% 6. Kawasan Pertanian seluas 200 Ha atau 0,75 %.
ISU PENATAAN RUANG : PERAN DAN FUNGSI KOTA MEDAN DALAM KONSTELASI REGIONAL
7
ISU PENATAAN RUANG : PERKEMBANGAN PUSAT KOTA DAN KAWASAN UTARA
Isu Penataan Ruang Kota Medan Limitasi1. Perkembangan kota yang cenderung memusat pada
inti kota yang berimplikasi terhadap keterbatasanlahan di samping pembangunan secara vertikal hinggasaat ini terkendala oleh tinggi.
2. Kawasan utara Kota Medan meliputi Kec. MedanBelawan, Kec. Medan Labuhan, Kec. Medan Deli danKec. Medan Marelan tidak mengalami perkembangansignifikan dan cenderung tertinggal dari pusat kota.
3. Kawasan Utara ditetapkan sebagai pusat kota di bagianutara dengan fungsi Sebagai pusat kegiatan jasa danperdagangan regional, pusat pelayanan transportasi;pusat kegiatan sosial – budaya, dan pusaKKOP. Di lainpihak trend permintaan pasar terhadap kebutuhanlahan dengan skala besar juga cukup t kegiatanindustri serta pusat pertahanan keamanan.
1. Sebagian besar arahan pengalokasian kawasan lindungantara lain mangrove seluas 1029 Ha berada dikawasan utara. Sementara kriteria penentuandistribusi ruang terbuka hijau kawasan perkotaanbelum dijadikan sebagai acuan dalam menentukanrencana pola ruang kawasan lindung tersebut.Misalnya: kebutuhan RTH dalam rangka meminimalisirgas buangan CO2, dan kriteria lainnya.
8
Perubahan Kebijakan RTRW kota Medan terhadap Pengaruh Kebijakan lainnya
RevisiRTRW Kota
Medan
RTRW Nasional
RTRW ProvinsiSumatera Utara
RTRW Mebidangro
RDTR Kota
Medan
9
PerdaKotaMedanNomor13Tahun2011tentangRTRWKotaMedanTahun2011-2031,Pasal93tentangPeninjauanKembalidanPenyempurnaan,bahwa:
• Peninjauankembalirencanatataruangdapatdilakukanlebihdari1(satu)kalidalam5(lima)tahunapabilaterjadiperubahanlingkunganstrategisberupabencanaalamskalabesaryangditetapkandenganperaturanperundang-undangan,perubahanbataswilayahdaerahyangditetapkandenganundang-undang.• Peninjauankembalisebagaimanadimaksudpadaayat(2)dilakukanapabilaterjadiperubahankebijakannasionaldanstrategiyangmempengaruhipemanfaatanruangprovinsidan/ataudinamikainternalprovinsi.
SuratMenteriKoordinatorBidangPerekonomianRepublikIndonesiaselakuKetuaBadanKoordinasiPenataanRuangNasionalNomorS-163/M.EKON/07/2015tanggal14Juli2015perihalPeninjauanKembalidanRevisiRencanaTataRuangWilayah(RTRW)ProvinsidanKabupaten/KotayangditujukankepadagubernurdanwalikotaseluruhIndonesia,yangdimaknaibahwaperubahanRTRWProvinsidanKab/Kotadapatdi njaukembalidandirevisilebihdari1(satu)kalidalamrentangwaktu5(lima)tahun dakhanyaterbataspadabencanaalamskalabesardanperubahanteritorial,tetapijugaper mbanganekonomiyangditetapkandenganperaturanperundang-undangan.
Memperha kanpenjelasanPasal20ayat5Undang-UndangNomor26Tahun2007tentangPenataanRuangbahwaperubahanRTRWbisadilakukandenganper mbanganperkembanganekonomi.
TINJAUAN KEBIJAKAN REVISI RTRW
10
Undang Undang No. 26 Tahun 2007tentang Penataan Ruang
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010
Penyelenggaraan Penataan Ruang;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17/PRT/M/2009
tentang Pedoman Penyusunan RTRW Kota.
11
TIDAK PERLU REVISI
Penilaian Perkalian Bobot >85%
PERLU DIREVISI
Penilaian Perkalian Bobot <85%
Peninjauan Kembali(PK) RTRW
Tim PeninjauanKembali yang
ditetapkan melalui
SK Walikota
Tim Pelaksana Revisi RTRW
(ditetapkan melalui SK. Walikota)
1. Unsur SKPD terkait
2. Perguruan Tinggi
3. Lembaga Penelitian
Pelaksanaan
Pengumpulan Data dan Informasi :
• Dinamika Pembangunan
• Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang (Indikasi Program)
1. Kualitas Tata Ruang :
• Lengkap Tidaknya Materi RTRW
• Baik Buruknya Kedalaman Materi RTRW
• Ada tidaknya Dokumen Pembangunan
• Ada tidaknya Perubahan Kebijakan
2. Kesesuiaian dengan Perundang – Undangan
3. Kesesuaian Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang
Perumusan Rekomendasi Tindak Lanjut
Pengkajian
Evaluasi
Penilaian
Kualitas RTRW Baik :
• RTRW sah
• Tidak terdapat Dinamika Pembangunan
• Tidak Terjadi Perubahan Kebijakan
• Tidak terdapat penyimpangan
Kualitas RTRW Tidak Baik :
• RTRW tidak sah
• terdapat Dinamika Pembangunan
• Terjadi Perubahan Kebijakan
• terdapat penyimpangan
TATA CARA PENINJAUAN KEMBALI RTRW MENURUT PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG NO. 6 TAHUN 2017
PENILAIAN BOBOT EVALUASI MATERI SUBSTANSI RTRW
12
Nilai akhir penilaian peninjauan kembali RTRW denganbobot total rata – rata 60,93 sehingga disimpulkan bahwa rekomendasiRTRW PERLU DIREVISI
KESIMPULAN PENINJAUAN KEMBALI
13
Keabsahan RTRW terbukti Sah baik secara Materi maupun substansi yang tercantum saat ini
Terdapat beberapa Dinamika Pembangunan seperti Rencana Struktur Ruang yang masih belum tertuang dalam Dokumen RTRW
Kualitas Data, Kelengkapan dan Kedalaman Muatan RTRW Kondisi Relevansi saat ini dinilai perlu Updating atau penyempurnaan
Dari hasil kesimpulan yang telah disebutkan diatas, maka RTRW kota medan perlu dilakukan REVISI karena belum sepenuhnya memenuhisyarat baik secara kualitas maupun materi subtansi serta penyesuaian terhadap kebijakan serta dinamika pembangunan saat ini.
terdapat KETIDAKSESUAIAN Struktur Ruang terhadap Pusat pusat Pertumbuhan Wilayah
pertumbuhan ekonomi antar kecamatan TIDAK MERATA yang berdampak terhadap ketimpangan Wilayah
Terdapat beberapa perbedaan kebijakan dengan RPJP, Pola Ruang RDTR kota Medan, dan Pola Ruang RTRW Mebidangro
√
X
X
X
Xmasih ada ketertinggalan Ekonomi (Tradisional) di Kecamatan Medan Marelan, Belawan dan Labuhan
XX
Masih terdapat KETIDAKSESUIAN antara Dokumen RTRW dengan Peraturan Perundang-Undangan LainnyaX
14
MATERI TEKNIS REVISI
RTRW KOTA MEDAN
PEMERINTAH KOTA MEDAN
15
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG KOTA MEDAN
Peta perubahan Struktur Ruang kota Medan
No. Struktur Ruang Cakupan Pelayanan Titik Pusat
A Pusat Pelayanan Kota di Pusat Kota
Kec. Medan Polonia
Kec. Medan Maimun
Kec. Medan Baru
Kec. Medan Petisah
Kec. Medan Barat
Kec. Medan T imur
Kec. Medan Kota
Merdeka Walk, Kesawan Square
B Pusat Pelayanan Kota di Bagian Utara
Kota Medan Bagian Utara
Kecamatan Medan Belawan, Medan Marelan,
Medan Deli, Medan Labuhan)
Provinsi Sumatera Utara Regional
Simpang Pekan Labuhan, Masjid Al- Osmani
1 Subpusat pelayanan kota Medan Belawan Medan Belawan Pelabuhan Transit Belawan
2 Subpusat pelayanan kota Medan Labuhan Medan Labuhan Medan Islamic Centre - Martubung
3 Subpusat pelayanan kota Medan Marelan Medan Marelan Simpang Jl. Rahmad Budin
4 Subpusat pelayanan kota Medan PerjuanganMedan Perjuangan
Medan TembungSimpang Aksara
5 Subpusat pelayanan kota Medan AmplasMedan Amplas
Medan DenaiSimpang Fly Over Amplas
6 Subpusat pelayanan kota Medan SunggalMedan Sunggal
Medan HelvetiaSimpang Kampung Lalang / Pinang Baris
7 Subpusat pelayanan kota Medan Tuntungan Medan Tuntungan Simpang Selayang Medan Tuntungan
8 Subpusat pelayanan kota Medan Timur
Medan Barat
Medan T imur
Medan Deli
Simpang Pulo Brayan
9 Subpusat pelayanan kota Medan Johor Medan Johor Simpang T iti Kuning
Terdapat pergeseran Struktur Ruang terutama di• Sub Pusat Pelayanan Medan Labuhan• Sub Pusat Pelayanan Medan Helvetia → Medan Sunggal• Sub Pusat Pelayanan Medan Selayang → Medan Tuntungan• Sub Pusat Pelayanan Medan Area → Medan Amplas• Sub Pusat Pelayanan Medan Johor
Peta Rencana Jaringan JalanPeta Rencana Fungsi Jalan Kota - Lama
PETA RENCANA JARINGAN JALAN KOTA MEDAN
Penambahan Rencana Jaringan Jalan didominasi di kawasan Medan Bagian Utara, Guna Mendukung kegiatan Industri dan Pertumbuhan yang baru
Jl. Susur Pantai (Timur Hingga Barat)
Jl. Seruai (Pekan labuhan)
Jl. Bypass (Seruai –Susur Pantai – Rawe)
Jl. Rawe (Medan Islamic Center
Jalan Penghubung (Marelan raya –Yos Sudarso) 1. Jl. Platina Raya2. Jl. M. Basir3. Jl. Mabar – Tanah 600
Jl. BICT (Belawan)
Jl. Bypass Siombak (Marelan –Sicanang)
Jl. PLTD Sicanang
Jl. Layang Lingkar Luar (Jl. SM Raja – Jl. Tritura – Jl. Ngumban Surbakti – Jl. Gagak Hitam – Jl. Kapt. Sumarsono)
1. Medan – Binjai
2. Medan – Belawan
3. Medan – Kualanamu
4. Medan – Tanjung Balai
5. Tanjung Balai – Rantau Prapat
1. Medan – Gabion (2018 – 2019)2. Medan – Araskabu – Kualanamu (elevated grade double track) (2015 – 2018)3. Medan – Pancur batu (reaktifasi)4. Medan – Deli Tua (reaktifasi)
Rencana Pengembangan
(sedang dan akan dikerjakan):
Jalur KA eksisting:
PETA RENCANA TRASE KERETA API KOTA MEDAN
Peta Rencana PengembanganPerkereta-apian kota Medan
Rencana Stasiun Kereta Api :Stasiun Kampung Baru MEDAN AMPLAS
Stasiun Belawan MEDAN BELAWAN
Stasiun Gabion MEDAN BELAWAN
Stasiun Mabar MEDAN DELI
Stasiun Titipapan MEDAN DELI
Stasiun Sei Sikambing MEDAN HELVETIA
Stasiun Sunggal MEDAN HELVETIA
Stasiun Johor MEDAN JOHOR
Stasiun Simpang Pos MEDAN JOHOR
Stasiun Medanpasar MEDAN KOTA
Stasiun Kampungbesar MEDAN LABUHAN
Stasiun Labuan MEDAN LABUHAN
Stasiun Kebunpisang MEDAN TEMBUNG
Stasiun Medan MEDAN TIMUR
Stasiun Pulobrayan MEDAN TIMUR
Stasiun Pasar Induk Lau Cih MEDAN TUNTUNGAN
Peta Jaringan BRT kota Medan
a. Koridor 1 T. P. Baris – Guru Patimpus (Lap. Merdeka)
b. Koridor 2 Section 1 - B.Katamso - Lap. Merdeka
c. Koridor 2 Section 2 - Lap. Merdeka – Yos Sudarso
d. Koridor 3 (Amplas – Irian Barat (Lap. Merdeka))
e. Koridor 4 (Perintis Kemerdekaan (Lap. Merdeka) – Tembung))
f. Koridor 5 (Jamin Ginting – Raden Saleh (Lap. Merdeka)
g. Koridor 6 (P. Baris - Asrama – Kol. Bejo)
h. Koridor 7 (Amplas - A.H.Nasution – Pinang Baris)
Rencana Pengembangan Trayek / Koridor BRT kota Medan
PETA RENCANA TRASE BRT KOTA MEDAN
19
Peta Rencana LRT kota Medan
PETA RENCANA TRASE LRT KOTA MEDAN
• Ruas Jalan Lau-Chi• Ruas Jalan Jamin Ginting• Ruas Jalan Setia Budi• Ruas Jalan Dr. Mansyur• Ruas Jalan Iskandar Muda• Ruas Jalan Gajahmada
• Ruas Jalan Kapten Maulana Lubis• Ruas Jalan Raden Saleh• Ruas Jalan Balai Kota• Ruas Jalan Putri Hijau• Ruas Jalan Perintis Kemerdekaan• Ruas Jalan William Iskandar/Pancing
Peta Perubahan Jaringan Telekomunikasi baruPeta Jaringan Telekomunkasi Lama
Pada Peta JaringanTelekomunikasi sebelumnya hanyaterdapat Sebaran Titik BTS,
Pada Perubahan saat iniada Penambahan JaringanFiber Optik dan Tower Microcell serta Tower BTS
dengan Panjang jalurutama untuk kabelbackbone mencapai ± 213km mencakup 82 RuasJalan tersebar diseluruhwilayah kota Medan
PETA RENCANA JARINGAN TELEKOMUNIKASI KOTA MEDAN
Peta Perubahan Jaringan Telekomunikasi baru
PETA RENCANA PENGEMBANGAN
TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT
a.TOD Belawan skala regional, berpusat di stasiun kereta api Belawan;
b.TOD Lapangan Merdeka skala regional, berpusat di stasiun kereta api Lapangan Merdeka;
c.TOD Pasar Laucih skala kota berpusat di stasiun LRT Pasar Lau Cih;
d.TOD Labuhan skala kota, berpusat di stasiun kereta api Labuhan, mencakup juga kawasan Kota Cina Labuhan dan Mesjid Labuhan;
e.TOD Mabar skala kota, berpusat di stasiun kereta api Mabar;
f.TOD Brayan skala kota, mencakup kawasan Brayan Kota, Brayan Bengkel dan komplek PT KAI;
g.TOD Sunggal skala kota, berpusat di stasiun Kereta Api Sunggal;
h.TOD Aksara skala kota, berpusat di stasiun LRT mencakup kawasan komersial Aksara Plaza, koridor komersil M. Yamin dan Jalan Aksara;
i.TOD Masjid Raya skala kota berpusat di stasiun Kawasan Maimun dan Sisingamangaraja, mencakup koridor wisata Sisingamangaraja dan Istana Maimun;
j.TOD CBD Polonia skala kota berpusat di Stasiun Kereta Api Polonia, mencakup kawasan bekas bandara Polonia dan kawasan sekitarnya;
k. TOD Amplas skala kota, berpusat di Terminal Amplas;
l.TOD Tuntungan skala lingkungan, berpusat di stasiun Kereta Api Tuntungan.
m.TOD Titi Kuning skala lingkungan, berpusat di Kawasan Titi Kuning – Medan Johor.
n.TOD Kampung Madras skala lingkungan berpusat di stasiun BRT Kampung Madras, mencakup kawasan Jalan Sudirman, Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro;
o.TOD Gatot Subroto skala lingkungan berpusat di stasiun BRT Medan Fair Plaza, mencakup kawasan komersial dan pusat perbelanjaan Medan Fair Plaza;
Transit Oriented Development: Konsep pengembangan kompak dan
terpadu disekitar area transit system angkutan umum (LRT dan BRT) dan terminal serta stasiun kereta api yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan berorientasi pada interkoneksi antara titik transit sehingga dapat memaksimalkan aktivitas pejalan kaki yang didukung oleh fasilitas jalur pejalan kaki yang berkualitas, nyaman, aman, dan menyenangkan.
Ditetapkan sebanyak 15 TOD, terbagi ke dalam 3 tipologi: Regional, Kota dan Lingkungan.
22
PETA RENCANA POLA RUANG KOTA MEDANPETA RENCANA POLA RUANG KOTA MEDANPETA RENCANA POLA RUANG KOTA MEDAN
Green Belt
Green Belt
Industri
Industri
Khusus
Permukiman
Mangrove
IndustriIndustri
Pada Pola Ruang ini lebih mengakomodir kegiatanindustri yang masif di kawasan Medan bagian utara,lokasi pengembangan diperluas sampai ke kawasanmangrove sebelah barat sicanang, kegiatan industri dikawasan ini didukung oleh jaringan jalan susur pantaiyang mengkoneksikan node jaringan jalan marelan danjuga labuhan
Kebutuhan Greenbelt Mangrove tetap dipertahankandengan mengarahkan jalur hijau sempadan sungai dimuara sungai kurang lebih 100 hingga 300 meter tetapdipertahankan vegetasi bakau/mangrove.
Revisi Peta Rencana Pola Ruang Peta Rencana Pola Ruang
Peta Rencana Kawasan Budidaya
PETA RENCANA KAWASAN BUDIDAYA KOTA MEDAN
Luas Total Kawasan Budidaya :
22,779,68 Ha / 79,98 %
Ha %
A
1 Industri dan Pergudangan 3.000,50 10,54 Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Deli
2 Khusus Lainnya 408,00 1,43 Medan Belawan dan Menyebar
3 Perdagangan dan Jasa 1.985,60 6,97 Pusat Pelayanan Medan Kota dan Menyebar
4 Jasa Komersil 812,35 2,85 Menyebar
5 Perumahan Kepadatan Rendah 898,85 25,00 Menyebar
6 Perumahan Kepadatan Sedang 3.980,89 15,00 Menyebar
7 Perumahan Kepadatan Tinggi 10.591,56 15,00 Menyebar
8 Reklamasi Pantai 294,90 1,04 Kecamatan Medan Belawan
9 Sarana Pelayanan Umum 801,81 2,82 Menyebar
10 RTHN 5,22 0,02 Menyebar
22.779,68 79,98
Arahan Lokasi
Luas
No Kawasan
Sub-Total
Kawasan Budidaya
Peta Rencana Kawasan Lindung
PETA RENCANA KAWASAN LINDUNG KOTA MEDAN
Luas Total Kawasan Lindung :
5.700,37 Ha / 20,02 %
Ha %
B
1 Mangrove 453,72 1,59 Kecamatan Medan Belawan
2 Kawasan Perlindungan Setempat 1.479,43 5,19Meliputi Sempadan Danau, Kanal, Kereta Api, Paluh, Pantai, Parit,
Polder, Sungai dan SUTET
a Sempadan Danau 13,20 0,05 menyebar
b Sempadan Kanal 5,71 0,02 menyebar
c Sempadan Kereta Api 199,67 0,70 menyebar
d Sempadan Paluh 412,23 1,45 menyebar
e Sempadan Pantai 34,68 0,12 menyebar
f Sempadan Parit 91,32 0,32 menyebar
g Sempadan Polder 28,33 0,10 menyebar
h Sempadan Sungai 529,65 1,86 menyebar
I Sempadan SUTET 164,64 0,58 menyebar
3 Ruang Terbuka Hijau 3.767,23 13,23 Menyebar
a RTH Hutan Kota 854,95 3,00 Menyebar
b RTH Kawasan Wisata 733,65 2,58 Menyebar
c RTH Lapangan Olahraga 379,65 1,33 Menyebar
d RTH Taman Kelurahan 492,29 1,73 Menyebar
e RTH Taman Kota 746,19 2,62 Menyebar
f RTH Taman Pemakaman Umum 560,50 1,97 Menyebar
5.700,37 20,02
Arahan Lokasi
Sub-Total
Luas
No Kawasan
Kawasan Lindung
PERBANDINGAN ALOKASI POLA RUANG
Ha % Ha %
A
1 Industri dan Pergudangan 1.373,83 5,18 3.000,50 10,54 Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Deli
2 Khusus Lainnya 636,00 2,40 408,00 1,43 Medan Belawan dan Menyebar
3 Perdagangan dan Jasa 3,16 1.985,60 6,97 Pusat Pelayanan Medan Kota dan Menyebar
4 Jasa Komersil 0,00 812,35 2,85 Menyebar
5 Perumahan Kepadatan Rendah 25,00 898,85 25,00 Menyebar
6 Perumahan Kepadatan Sedang 15,00 3.980,89 15,00 Menyebar
7 Perumahan Kepadatan Tinggi 15,00 10.591,56 15,00 Menyebar
8 Reklamasi Pantai 200,00 0,75 294,90 1,04 Kecamatan Medan Belawan
9 Sarana Pelayanan Umum 453,96 1,71 801,81 2,82 Menyebar
10 RTHN 0,00 5,22 0,02 Menyebar
18.403,25 69,42 22.779,68 79,98
B
1 Mangrove 1.029,00 3,88 453,72 1,59 Kecamatan Medan Belawan
2 Kawasan Perlindungan Setempat 1.479,43 5,19Meliputi Sempadan Danau, Kanal, Kereta Api, Paluh, Pantai, Parit, Polder,
Sungai dan SUTET
a Sempadan Danau 13,20 0,05 menyebar
b Sempadan Kanal 5,71 0,02 menyebar
c Sempadan Kereta Api 199,67 0,70 menyebar
d Sempadan Paluh 412,23 1,45 menyebar
e Sempadan Pantai 34,68 0,12 menyebar
f Sempadan Parit 91,32 0,32 menyebar
g Sempadan Polder 28,33 0,10 menyebar
h Sempadan Sungai 529,65 1,86 menyebar
I Sempadan SUTET 164,64 0,58 menyebar
3 Ruang Terbuka Hijau 5.986,59 22,58 3.767,23 13,23 Menyebar
a RTH Hutan Kota 108,40 0,41 854,95 3,00 Menyebar
b RTH Kawasan Wisata 959,00 3,62 733,65 2,58 Menyebar
c RTH Lapangan Olahraga 379,65 1,33 Menyebar
d RTH Taman Kelurahan 492,29 1,73 Menyebar
e RTH Taman Kota 4.769,19 17,99 746,19 2,62 Menyebar
f RTH Taman Pemakaman Umum 150,00 0,57 560,50 1,97 Menyebar
8.107,39 30,58 5.700,37 20,02
26.510,64 28.480,05
26.510,64 28.480,05
1.091,80 4,12
Total
Arahan Lokasi
Luas Kota Medan
Sub-Total
Luas RTRW Revisi
No Kawasan
Sub-Total
Kawasan Lindung
Kawasan Budidaya
Luas RTRW Lama
836,82
14.902,64
Luas Total Kawasan Budidaya :
22,779,68 Ha / 79,98 %
Luas Total Kawasan Lindung :
5.700,37 Ha / 20,02 %
Luas Total Kota Medan
28.480,05 Ha
REVISIRTRW KOTA MEDAN
26
6. PENILAIAN HASIL MUATAN REVISI RTRW
PEMERINTAH KOTA MEDAN
MUATAN PERUBAHAN RTRW
Tindak lanjut perhitungan perubahanmateri untuk RTRW yang berdasarkanhasil rekomendasi peninjauan kembalidinyatakan direvisi dibagi menjadi 2 (dua)kategori, yaitu jika:
Hasil perhitungan > 20% :pencabutan peraturanperundangan-undangan
Hasil perhitungan < 20% : perubahanperaturan perundang-undangan
Muatan Pasal RTRW yang mengalamiperubahan adalah Pasal yang mengaturtentang:1. Rencana Struktur Ruang (Pusat dan
Sub Pusat Pelayanan, RencanaJaringan Jalan, Transportasi,Telekomunikasi, Energi)
2. Rencana Pola Ruang3. Kawasan Strategis4. Arahan Pemanfaatan Ruang (Tabel
Indikasi Program 5 Tahunan)
Contoh Perhitungan Bobot untuk masing-masing perubahan materi perda RTRW sesuai
ketentuan Permen ATR/BPN Nomor 6 Tahun 2017:
No. BobotMateri
1 TUJUAN,KEBIJAKANDANSTRATEGIPENATAANRUANG 10,00%
MuatanRTRWKota JumlahBobot
2 RENCANASTRUKTURRUANGWILAYAH 27,50%
SUBTOTAL 1,67
3 RENCANAPOLARUANG 27,50%
SUBTOTAL 6,53
4 PENETAPANKAWASANSTRATEGIS 5,00%
SUBTOTAL 4,99
510,00%
SUBTOTAL
RENCANAPENYEDIAANDANPEMANFAATANRUANGTERBUKA,SERTAPRASARANADANSARANA
UMUM
1,50
610,00%
SUBTOTAL
ARAHANPEMANFAATANRUANGYANGBERISIINDIKASIPROGRAMUTAMAJANGKAMENENGAH
LIMATAHUNAN
0,84
7 KETENTUANPENGENDALIANPEMANFAATANRUANG 10,00%
SUBTOTAL 4,28
100,00%TOTALBOBOTKESELURUHAN
SUBTOTAL 0,00
19,81
28
No Pasal Ayat PerubahanMuatanSubstansi PerubahanLampiran1 10 4 StrategipeningkatanfungsikuantitasdnakualitasRTH -2 11 2 Strategipenetapankawasanperumahankepadatantinggi -3 11 4 Strategipengembangankawasanindustridibagianutara -4 12 4 Strategiperlindunganterhadapkawasanyangmemilikiperanekologis -5 14 3 Pusatpelayanankota Perubahantabelindikasiprogramdanpetastrukturruang6 14 6 Subpusatpelayanankota Perubahantabelindikasiprogramdanpetastrukturruang7 17 2 Jaringanjalanarteriprimer Perubahantabelindikasiprogram,daftarrencanajaringanjalandanpetastrukturruang8 18 2 Jalursistemangkutanumummassal Perubahantabelindikasiprogramdanpetasistemjaringantransportasi9 18 3 PenentuantitikTransitOrientedDevelopment(TOD) Perubahantabelindikasiprogramdanpetastrukturruang
10 19 3 Dermagasungai Perubahantabelindikasiprogramdanpetasistemjaringantransportasi11 20 4 Penentuanstasiunkeretaapi Perubahantabelindikasiprogramdanpetasistemjaringantransportasi12 26 2 Ketentuanfiberoptic Perubahantabelindikasiprogramdanpetasistemjaringantelekomunikasi13 27 8 Normalisasisalurandrainase Perubahantabelindikasiprogramdanpetasistemjaringandrainase14 27 9 Pembuatansodetansungai Perubahantabelindikasiprogramdanpetasistemjaringandrainase15 30 4 PenambahanlokasiIPAL Perubahantabelindikasiprogramdanpetasistempengelolaanairlimbah16 33 2 Penyediaansistemprasaranadansaranajaringanpejalankaki Perubahantabelindikasiprogram17 38 2 PerubahanluasanRTH Perubahantabelindikasiprogramdanpetarencanapolaruang18 38 11 Penambahanlokasistadionolahraga Perubahantabelindikasiprogramdanpetarencanapolaruang19 39 4 Penambahantitiklokasicagarbudaya Perubahantabelindikasiprogramdanpetarencanakawasanstrategis20 42 3 Penambahanlokasipasarinduk Perubahantabelindikasiprogramdanpetarencanakawasanstrategis21 42 3 Penambahanlokasipusatperbelanjaan Perubahantabelindikasiprogramdanpetarencanakawasanbudidaya22 45 3 Penambahantitikyangditetapkansebagaipariwisatabudaya Perubahantabelindikasiprogramdanpetarencanakawasanbudidaya23 49 2 Penambahankawasanperuntukanlainnya(MedanIslamicCenter) Perubahantabelindikasiprogramdanpetarencanakawasanbudidaya
REKAPITULASI REVISI PERDA RTRW KOTA MEDAN
Total revisi terdiri dari 17 Pasal dan 23 ayat beserta tabel indikasi program dan lampiran peta rencana terkait.
REVISIRTRW KOTA MEDAN
29
PENUTUP
PEMERINTAH KOTA MEDAN
RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI RANPERDA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERDA KOTA MEDAN NO. 13 TAHUN 2011 TENTANG RTRW KOTA
MEDAN TAHUN 2011 - 2031
Sumber : Permendagri No. 13 Tahun 2016 TentangEvaluasi Rancangan Perda Tentang Rencana TataRuang Daerah
SEKIAN & TERIMA KASIH31
PEMERINTAH KOTA MEDAN