mpps bagus hadi prakoso.pptx

11
Metode Penelitian Dan Penulisan Skripsi Bagus Hadi Prakoso 230110120076 Perikanan A

Upload: msfajarp

Post on 12-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Metode Penelitian Dan Penulisan Skripsi

Metode Penelitian Dan Penulisan SkripsiBagus Hadi Prakoso230110120076Perikanan A

Latar BelakangSkripsi dapat didefinisikan sebagai suatu karya ilmiah seorang mahasiswa calon sarjana stratum satu (S1) yang ditulis berdasarkan kegiatan penelitiannya dan berisi seluruh aspek yang mencakup persiapan, perencanaan, pelaksanaan, hasil, pembahasan dan kesimpulan penelitian.Pada penulisan skripsi ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan seluruh kemampuan akademik yang dimilikinya. Skripsi harus disusun melalui kajian yang mendalam dengan menggunakan metode ilmiah yang sesuai dan memenuhi syarat-syarat penulisan ilmiah yang objektif, metodologis, sistematis dan komunikatif.

TujuanMemberi pengetahuan tentang penulisan skripsi yang sesuai dengan Pedoman SkripsiMempelajari setiap point yang tercantum pada penulisan bab 1Tinjauan PustakaSkripsi adalah proses penelitian ilmiah atau eksperimen ilmiah yang melibatkan pengumpulan data yang sangat banyak, bertujuan, dan sistematis. Analisa dan interpretasi data kemudian dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan baru atau menambahkan pengetahuan yang sudah ada. Skripsi memiliki tujuan akhir untuk mengembangkan suatu kerangka pengetahuan ilmiah yang terorganisasi (Dempsey, 2002).Skripsi adalah karya ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis di Perguruan Tinggi (Purwadarminta, 2005dalam Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 2006).Latar belakang mencerminkan alur pemikiran yang dinamis, mengapa suatu fenomena (gejala alam, gejala sosial) yang dijumpai dapat menggugah niat atau panggilan untuk melakukan percobaan penelitian. Sehubungan dengan ini, peneliti harus merasa yakin, bahwa fenomena yang dijumpai itu merupakan masalah yang masih aktual dan relevan dengan keadaan sekarang. Hal tersebut dapat diperoleh dengan jalan mencari informasi dari kepustakaan yang terbaru atau berkonsultasi dengan pakar ilmiah yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang bersangkutan.Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa yang telah diketahui, teoritis maupun faktual, dari masalah yang ditelitiAdakah permasalahan disitu, apakah ada keraguan yang terdapat pada permasalahan ituBagian mana yang menarik dari masalah yang ditelitiapakah mungkin secara teknis masalah itu ditelitiPada prinsipnya latar belakang percobaan penelitian dapat menjawab pertanyaan, mengapa masalah itu diteliti.

Identifikasi masalah merupakan penjabaran dari masalah, menjadi beberapa sub masalah yang spesifik dan biasanya dirumuskan dalam kalimat tanya. Bentuk rumusan identifikasi masalah yang berupa kalimat tanya itu akan mengarah kepada contoh berikut: Faktor atau faktor-faktor apakah yang mempengaruhi fenomenaBagaimana pengaruh masing-masing faktor terhadap fenomenaSejauhmana gabungan faktor-faktor berpengaruh terhadap fenomena

TujuanPerumusan tujuan dinyatakan dalam kalimat deklaratif, yang mengumumkan bagaimana gambaran kegiatan operasional percobaan penelitiannya. Dengan mengacu kepada contoh perumusan identifikasi masalah, dapat diikuti pedoman perumusan masalah sebagai berikut : dipelajari faktor atau faktor-faktor apa yang terlibat dalam fenomena dipelajari karakteristik faktor-faktor dalam pengaruhnya pada fenomena sejauhmana terdapat pengaruh gabungan faktor-faktor tertentu terhadap fenomena

KegunaanSub bab ini merupakan penajaman spesifikasi sumbangan hasil percobaan penelitian terhadap nilai manfaat praktis, juga sumbangan ilmiahnya bagi perkembangan ilmu .Kajian PustakaKerangka pemikiran adalah dukungan dasar teoritis, dalam rangka memberi jawaban premis yang berupa kesimpulan hasil penelitian para pakar ilmiah terdahulu, namun yang sampai sekarang masih berlaku, dalam arti belum pernah dibantah pihak lain. Penyajiannya dalam bentuk risalah singkat yang lebih menonjolkan sikap dan pandangan pribadi mengenai suatu fenomena yang disoroti secara krisis analisis (esei argumentasi).HipotesisApabila kerangka pemikiran yang didukung oleh premispremis telah tersusun, maka dengan penggunaan metode logika berpikir deduktif, dapat ditarik kesimpulan khusus (hipotesis) dari kesimpulan umum (premispremis). Kajian PustakaKajian pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam penulisan proposal. Semua referensi yang tertulis dalam kajian pustaka harus dirujuk di dalam skripsi. Referensi ditulis urut menurut abjad huruf awal dari nama akhir/keluarga penulis pertama dan tahun penerbitan (yang terbaru ditulis lebih dahulu).

KesimpulanSkripsi dapat didefinisikan sebagai suatu karya ilmiah seorang mahasiswa calon sarjana stratum satu (S1) yang ditulis berdasarkan kegiatan penelitiannya dan berisi seluruh aspek yang mencakup persiapan, perencanaan, pelaksanaan, hasil, pembahasan dan kesimpulan penelitian.Skripsi merupakan suatu tugas akhir (final assignment) dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitiannya. Pada penulisan skripsi terdiri dari beberapa bab, salah satunya yaitu bab 1. Bab 1 biasanya diperlukan agar dapat mengetahui hal apa yang melatarbelakangi penelitian tersebut dilakukan, tujuan dilakukannya penelitian, kajian pustakan, hingga hipotesis yang didapat dari penelitian tersebut dan juga menggambarkan isi dari skripsi secara umum.