mpp

BOILER ( Ketel Uap )

Oleh :•Romulus 110401156

•Piter H 100401048

Manajemen Pemeliharaan PabrikDepartemen Teknik Mesin

PengertianBoiler adalah pesawat yang berfungsi untuk menghasilkan uap

Uap yang dihasilkan dari boiler masih bersifat jenuh atau Saturated Steam

Jadi pada intinya uap jenuh ( Saturated Steam ) yang dihasilkan oleh boiler digunakan untuk proses produksi

https://www.academia.edu/8451928/laporan_praktikum_boiler

Manfaat Uap Jenuh

Digunakan sebagai Heater

Sebagai Pengering

Untuk proses Sterilisasi

Penyulingan, dll


Boiler Pada PLTU

Bagian-bagian Boiler

Boiler memiliki alat-alat kelengkapan yang biasa disebut

Appendages, yaitu : 1. Pressure Gauge ( Manometer )

berfungsi untuk mengukur tekanan uap dalam boiler

2. Water Gauge ( Sight Glass ) berfungsi untuk mengetahui level air dalam boiler

3. Safety Valve berfungsi untuk membuang uap yang tekanannya melebihi tekanan operasional boiler


4. Blow Down Valve berfungsi untuk mengeluarkan sebagian atau

seluruhnya air boiler untuk membuang kotoran yang mengendap di bagian bawah boiler

5. Water Column berfungsi sebagai level switch, yang terdiri dari Feed

Water Off , Feed Water On dan Cut Burner (Burner Off )

6. Burner Burner adalah alat yang berfungsi sebagai penyemprot bahan bakar cair misalnya solar, residu, dll

7. Main Steam ValveMain Steam Valve berfungsi untuk memberi kesempatan keluarnya Okxygen yang ada di dalam boiler saat awal proses dihidupkannya boiler


Jenis BoilerA. Boiler Pipa Api

Adalah sebuah ketel di mana gas-gas pembakaran mengalir di dalam pipa-pipa sedang di luarnya

mengalir air ketel

http://obby1909.blogspot.com/2012/03/makalah-tentang-pengoperasian-boiler.html

http://artikel-teknologi.com/pengertian-boiler-ketel-uap/

http://artikelteknologi.com/pengertian-

http://artikelteknologi.com/pengertian-

B. Ketel Pipa AirAdalah sebuah ketel di mana air boiler mengalir di dalam pipa-pipa sedangkan di luarnya terdapat gas-gas pembakaran.

http://obby1909.blogspot.com/2012/03/makalah-tentang-pengoperasian-boiler.html

http://artikel-teknologi.com/prinsip-kerja-kondensor/

Pengoperasian Boiler

Feed Water to the boiler atau pengisian air ke boiler

Ventilasi udara dari sirkulasi bahan bakar

Pembakaran

Shut down atau pembuangan

Cold starting atau jalankan pada kondisi dingin


Perawatan Boiler

Masalah yang timbul pada boiler umumnya disebabkan oleh perlakuan air umpan boiler yang tidak memenuhi persyaratan. Berikut parameter untuk air umpan :


Parameter Satuan Ukuran

pH unit 10,5-11,5

Conductivity µmhos/cm 5000, max

TDS ppm 3500, max

P-Alkalinity ppm -

M-Alkalinity ppm 800, max

O-Alkalinity ppm 2,5 x SiO2, min

T Hardness ppm -

Silika ppm 150, max

Besi ppm 2,max

Phospat residual ppm

Sulfite residual ppm 20-50

pH condensate unit 8,0-9,0

Parameter-parameter yang mempengaruhi kualitas air

umpan boiler antara lain :Oksigen terlarut; Dalam jumlah yang tinggi dapat

menyebabkan korosi pada peralatan boiler.Kekeruhan; Dapat mengendap pada perpipaan dan

peralatan proses serta mengganggu proses.pH; Bila tidak sesuai dengan standart kualitas air umpan

boiler dapat menyebabkan korosi pada peralatan.Kesadahan; Merupakan kandungan ion Ca dan Mg yang

dapat menyebabkan kerak pada peralatan dan perpipaan boiler sehingga menimbulkan local overheating.

Fe; Fe dapat menyebabkan air berwarna dan mengendap di saluran air dan boiler bila teroksidasi oleh oksigen.

Asiditas; Kadar asiditas yang tinggi dapat menyebabkan korosi.

Untuk perawatan dan pemeliharaan boiler dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

A. Proses Commisioning awal

adalah suatu pemeriksaan utama yang terdiri dari proses penghilangan kerak ataupun material asing pada boiler setelah uji hidrostatik dan pemeriksaan pada kebocoran boiler

B. Operasi pada keadaan normal dan emergency

Pengoperasian pada normal perlu diperhatikan uap dan temperature uap yang dihasilkan serta menjaga kebersihan gas

Pengoperasian pada keadaan darurat, merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Keadaan ini dapat berupa kesalahan pada sediaan air umpan, sediaan bahan bakar, Kehilangan udara atau kesalahan pada api pembakaran

C. Pengawasan dan perawatan Pembersihan eksternal, dilakukan dengan penyikatan dan

pengaliran gas atau dengan air mengalir Pembersihan internal, dilakukan dengan cara manual jika

mungkin dengan menggunakan air dan uap Pembersihan secara kimia, dilakukan dengan

menggunakan asam hidroklorik dan bersama-sama dengan zat kimia untuk menghilangkan kerak-kerak yang keras dan Setelah pencucian dengan asam, dinetralkan dengan larutan alkali


Video Boiler

https://www.youtube.com/watch?v=i7SmVAOXs_I

Terima Kasih..

Selamat Belajar...!!

mpp

Documents