moving ahead with confidence - wintermar.com · wintermar telah menandatangani kontrak baru di...

112
PT Wintermar Offshore Marine Tbk 2017 Annual Report MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE

Upload: lenhu

Post on 11-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT Wintermar Offshore Marine Tbk2017 Annual Report

MOVING AHEAD WITHCONFIDENCE

Page 2: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

Tahun 2017 menjadi titik balik dimana bisnis minyak dan gas bumi mulai menunjukkan sinyal positif yang ditandai dengan membaiknya harga minyak dunia. Iklim investasi telah pulih kembali setelah beberapa tahun terakhir mengalami pemotongan modal belanja. Sepanjang tahun 2017, Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan telah teruji ketahanannya melewati kondisi terberat, Wintermar siap menapaki tahun-tahun ke depan dengan penuh keyakinan dan mem berikan hasil terbaik untuk para pemangku kepentingan.

2017 marked the turnaround for the oil and gas industry as a sustained improvement in oil prices signalled the return to a more positive outlook. The investment climate has improved after the past few years of cutbacks in capital expenditure. During 2017, Wintermar won new contracts in several countries, expanding the geographical reach of the operational network. Having demonstrated the resilience to ride through the difficult conditions, Wintermar is now ready to move ahead with confidence to achieve the best results for all stakeholders.

01 Introduction02 Testimony —06 2017 Highlights 17 Company at a Glance 31 Report from the Boards of Commissioners & Directors —55 Sustainability Report56 • Corporate Social Responsibility72 • Human Resource Management —79 Management Discussion & Analysis91 Corporate Governance 127 Corporate Information134 Statement from the Boards of Commissioners & Directors —135 Consolidated Financial Statements

Page 3: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 20172 3

" Working offshore is not just about ensuring that operations run well, but I also have to represent the Company in line with our ethical code and value of Integrity. It is a credibility that has to be guarded responsibly."

“ Bekerja jauh di lepas pantai tidak semata-mata menjalan kan tugas operasional dengan baik, tetapi juga harus mampu menjadi perwakilan perusahaan dengan bersikap dan bertindak sesuai kode etik dan nilai perusahaan yaitu Integritas. Ini adalah sebuah kepercayaan yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.” Budi Malohing, Vessel Manager

" There are challenges to keeping a high standard of integrity while working on board. I feel fortunate to work in a company with strict ethics to help me when facing conflicts or making decisions. This builds character and supports my career development."

“ Tantangan dalam menjaga integritas yang tinggi justru datang ketika bekerja di atas kapal. Saya ber untung bekerja di perusahaan yang menerapkan kode etik bekerja secara ketat sebagai pijakan dalam menghadapi permasalahan maupun mengambil sebuah keputusan. Hal ini telah membangun karakter yang telah menunjang perkembangan karir saya.” Capt. Joko Sutrisno, Master

“ Sebagai VSE di Tim B saya mem-punyai tanggung jawab yang besar untuk memastikan kapal yang saya pegang selalu dalam keadaan baik dan siap beroperasi. Hal ini menempatkan saya dalam peran yang penting di perusahaan.” Abdul Qodir, Vessel Support Engineer

" As VSE of Team B, I have a big responsibility to ensure that the vessels under my care are always maintained in good condition and ready to operate. This places me in an important role within the Company."

“ Bekerja di industri offshore, kami harus siap 24 jam setiap harinya. Dengan dukungan tim yang solid, saya selalu siap memberikan pelayanan kepada klien kapanpun dan di manapun.” Nuraida, Commercial and Business Development Manager

" Working in the offshore industry, our service is 24 hours, 7 days a week. With the support of our solid team, I am always ready to respond to our clients anytime and anywhere."

Page 4: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

54 PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

“ Melegakan rasanya ketika klien merasa senang karena saya bisa menerima keluhan dan membantu menyelesaikan permasalahan mereka. Memang lebih mudah melempar tanggung jawab kepada orang lain, namun sebagai bagian dari perusahaan, ini sudah menjadi tugas saya.” Desi Ratna Sari, Chartering Admin Officer

" It is satisfying when the Client is happy that I can address their needs and help to solve their problem. It may be easier to pass the responsibility to other people, however as part of the Company, this is my job."

“ Sebagai bagian dari garda depan perusahaan, menjaga keamanan adalah tugas utama saya. Memahami dan ikut mengawal penerapan standar keamanan dan keselamatan memberikan makna lebih terhadap peran dan tugas yang saya jalankan.” Sanedi, Security

" As part of the Company’s front line, maintaining security is my main task. Understanding and implementing the security and safety standard has given more meaning to my role."

Pemahaman dan komitmen terhadap integritas dari setiap individu di dalam Perusahaan telah menjadi kekuatan kami untuk memenuhi espektasi klien terhadap pelayanan yang lebih baik. Bermodalkan kerjasama tim yang solid dan berintegritas, seluruh staf dan awak kapal Wintermar siap mengambil setiap kesempatan dan menyongsong hari esok dengan penuh keyakinan.

Every individual's understanding and commitment towards Integrity forms the cornerstone of the Company's strength in fulfilling the high expectation of our Clients. Built on solid teamwork and integrity, all of Wintermar's staff and crew are ready to confidently embrace every opportunity for a better tomorrow.

Page 5: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

20176 7PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Ikhtisar KeuanganFINANCIAL HIGHLIGHTS

PendapatanRevenue (Juta US$/US$ million)

Biaya LangsungDirect Expense (Juta US$/US$ million)

EBITDA(Juta US$/US$ million)

2015 2016 2017

2015 2016 2017

2015 2016 2017

100

75

50

25

0

100

75

50

25

0

40

30

20

10

0

30%

21%

33%

Jumlah Liabilitas Total Liabilities (Juta US$/US$ million)

Rasio Pinjaman Bersih terhadap Ekuitas Net Debt to Equity Ratio (Persen/Percent)

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Liabilities to Assets Ratio (Persen/Percent)

2015 2016 2017

2015 2016 2017

2015 2016 2017

200

150

100

50

0

100

75

50

25

0

100

75

50

25

0

19%

50%

41%

(Ribuan US$) 2015 2016 2017 (US$ thousand)

RINGKASAN LABA RUGI SUMMARY PROFIT AND LOSS

Pendapatan 99,917 89,136 61,956 Revenue

Laba bruto 12,805 13,612 2,476 Gross profit

Laba (rugi) usaha (2,178) (13,789) (28,923) Income (loss) from operation

Laba (rugi) tahun berjalan—pemilik entitas induk (5,692) (16,036) (27,105) Income (loss) for the year—owner of the parent entity

Laba (rugi) tahun berjalan—kepentingan non pengendali (4,061) (6,904) (12,754) Income (loss) for the year—non controlling interest

Laba (rugi) tahun berjalan (9,753) (22,940) (39,859) Income (loss) for the year

Laba (rugi) komprehensif—pemilik entitas induk (5,281) (15,479) (27,200) Comprehensive income (loss)—owner of the parent entity

Laba (rugi) komprehensif—kepentingan non pengendali (4,057) (6,904) (12,753) Comprehensive income (loss)—non controlling interest

Laba (rugi) komprehensif (9,338) (22,383) (39,953) Comprehensive income (loss)

EBITDA 30,696 33,028 22,290 EBITDA

Jumlah saham yang beredar (dalam juta) 4,038 4,038 4,038 Outstanding shares (in million)

Rata-rata tertimbang jumlahsaham yang beredar (dalam juta)

4,036 4,038 4,038 Weighted averageoutstanding shares (in million)

Laba (rugi) bersih per saham dasar(dalam sen US$)

(0.14) (0.40) (0.67) Basic earning (loss) per share(in cent US$)

Laba (rugi) bersih per saham dilusian(dalam sen US$)

(0.14) (0.40) (0.67) Diluted earning (loss) per share(in cent US$)

RINGKASAN POSISI KEUANGAN SUMMARY OF FINANCIAL POSITION

Aset lancar bersih (13,833) (5,718) (17,247) Net current asset

Jumlah investasi pada entitas asosiasi 27,214 26,944 23,725 Total investment in associated company

Jumlah aset 445,618 401,337 338,520 Total assets

Jumlah liabilitas 191,808 169,787 137,176 Total liabilities

Jumlah ekuitas 253,810 231,549 201,344 Total equity

RASIO RATIO

Rasio laba (rugi) tahun berjalan terhadap jumlah aset -2.19% -5.72% -11.77% Income (loss) for the year to asset ratio

Rasio laba (rugi) tahun berjalan terhadap ekuitas -3.84% -9.91% -19.8% Income (loss) for the year to equity ratio

Rasio laba (rugi) tahun berjalan terhadap pendapatan -9.8% -25.7% -64.3% Income (loss) for the year to revenue ratio

Rasio lancar 75% 89% 65% Current ratio

Rasio liabilitas terhadap ekuitas 76% 73% 68% Liabilities to equity ratio

Rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas 57% 50.49% 49.97% Net debt to equity ratio

Rasio liabilitas terhadap jumlah aset 43% 42% 41% Liabilities to assets ratio

2017 vs. 2016

2017 vs. 2016

2017 vs. 2016

2017 vs. 2016

as at end 2017

as at end 2017

Page 6: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

20178 9PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Ikhtisar SahamSTOCK HIGHLIGHTS

Data Saham dan Kapitalisasi Pasar per Triwulan (2016–2017)Share and Market Capitalization Data per Quarter (2016–2017)

Jan–Mar 2016 Apr–Jun 2016 Jul–Sep 2016 Oct–Dec 2016 Jan–Mar 2017 Apr–Jun 2017 Jul–Sep 2017 Oct–Dec 2017

Jumlah Saham BeredarNo. of Shares

4,038,011,640 4,038,011,640 4,038,011,640 4,038,011,640 4,038,011,640 4,038,011,640 4,038,011,640 4,038,011,640

Kapitalisasi Pasar/Market Capitalized (Rp)

682,423,967,160 944,894,723,760 952,970,747,040 888,362,560,800 1,049,883,026,400 1,138,719,282,480 993,350,863,440 1,187,175,422,160

Harga Saham/Share Price (Rp)

Tertinggi/Highest 260 248 268 252 316 296 286 398

Terendah/Lowest 97 165 220 168 214 240 224 242

Penutupan/Closing 169 234 236 220 260 282 246 294

Volume Perdagangan/Trading Volume

312,143,600 194,146,300 59,226,700 115,002,700 32,316,600 24,408,400 13,409,500 12,631,200

Wintermar tidak mendistribusikan dividen saham atau dividen tunai kepada para pemegang saham di tahun 2017 untuk tahun buku 2016 dan di tahun 2016 untuk tahun buku 2015.

Selama tahun 2017 tidak ada penghentian sementara perdagangan dan/atau penghapusan pencatatan saham.

The Company did not distribute any stock or cash dividends to the shareholders in 2017 for financial year 2016, and in 2016 for financial year 2015.

No suspension nor delisting of shares during financial year 2017.

Rincian Aksi KorporasiDetails of Corporate Action

Perdagangan Saham WintermarShare Trading

Kronologis Pencatatan Saham dan Jumlah SahamShare Listing and Stock Chronology

KeteranganDescription

Jumlah Saham/Number of Shares

Harga per Saham/Price per Share (Rp)

Pencatatan Saham/Share Listing

IPO 900,000,000 380 29 November 2010Indonesia Stock Exchange

Stock Warrant Seri I 57,287,232 450 Indonesia Stock Exchange

MESOP I Tranche I Program 11,865,525 300 Indonesia Stock Exchange

MESOP I Tranche 2 Program 11,766,200 310 Indonesia Stock Exchange

MESOP 2 15,729,000 390 Indonesia Stock Exchange

Dividen Saham/Share Dividend 57,807,429 540 21 June 2013Indonesia Stock Exchange

Konversi Hutang/Convertible Loan 190,000,000 492 14 April 2014Indonesia Stock Exchange

Saham non HMETD/Placement of shares with Non Pre-emptive Rights

116,917,000 800 2 May 2014Indonesia Stock Exchange

Dividen Saham/Share Dividend 26,648,163 1.160 15 July 2014Indonesia Stock Exchange

Amount of Shares 4,038,011,640

1000

800

600

400

200

-

500

400

300

200

100

-

Volume Highest Lowest Closing

Q4Q4 Q3Q3 Q2Q2 Q1Q1

20172016

900

800

700

600

500

400

300

200

100

0

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

-

WINS share price (Rupiah)

Kinerja SahamStock Performance

2 DEC2 DEC 2 SEP2 SEP 2 JUL2 JUL 2 MAY2 MAY 2 MAR2 MAR 2 JAN2 JAN

20172016

WINS vol (Million Shares)

Page 7: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201710 11PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

IndonesiaNatuna, Batam, Palembang, Jakarta, Lamongan, Gresik, Selat Madura, Pagengan, Sumbawa, Nunukan, Sangatta, Balikpapan, Ambon, Sorong, Bintuni, Cirebon, Pangkal Balam-Bangka Belitung, Bontang, Kendari

WorldwideMalaysia, Brunei, Myanmar, Thailand, India, Bangladesh, Papua New Guinea, Micronesia, Russia, Saudi Arabia, South America

MICRONESIA

INDONESIA

MALAYSIA

BRUNEITHAILAND

BANGLADESH

MYANMAR

RUSSIA

MIDDLE EAST

SOUTH AMERICA

INDIA

PAPUA NEW GUINEA

(umur rata-rata armada/average age of fleet)

YEARS10.2 Komposisi Nilai

Armada KapalComposition of Fleet Value (persen/percent)

Jumlah Berdasarkan Jenis/Number of Vessels By Type

KomposisiArmada KapalComposition of Fleet

2%

45%

53%

LOW TIER

MID TIER

HIGH TIER

Wilayah Operasional 2017AREAS OF OPERATION 2017

Umur Kapal berdasarkan JenisAge of Fleet by Vessel Type (tahun/years)

20

15

10

5

0

MID TIER

38HIGH TIER

1219LOW TIER

Page 8: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201712 13PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Sorotan Khusus 2017SPOTLIGHT ON 2017

Our Platform Supply Vessel (PSV), WM Natuna worked as a Seismic Air Gun Source Vessel for a major Seismic Acquisitioning Project in Eastern Indonesia. WM Natuna was converted and underwent installation of seismic equipment, and started her first shoot point in July 2017. Aside from WM Natuna, Wintermar also provided six other vessels for the same project: 3 units of utility vessels for pinging/chase/emergency boats, 2 units of crewboats for crew transport and medivac services, as well as one other PSV as a supply boat. The other 3rd party seismic vessel operated in the Project also contracted Wintermar for ship management services.

Wintermar was proud to carry two sections of the Hamadi Holtekamp Bridge in Papua on our heavy load offshore barges, WINPAN CB1 and WINPOSH 3301. Each section comprised 2,000 tonnes of steel with a height of 20 metres. The Bridge was built in sections in Surabaya and transported 3,200km to Papua, where it was assembled, setting a record for the longest distance for a completed bridge to be transported.

Kapal Platform Supply Vessel (PSV) kami, WM Natuna bekerja sebagai Seismic Air Gun Source Vessel pada Proyek Utama Akuisisi Seismik di Indonesia Bagian Timur. WM Natuna telah dikonversi dan menjalani instalasi peralatan seismik, dan memulai titik tembak pertamanya pada bulan Juli 2017. Selain WM Natuna, Wintermar juga menyediakan 6 kapal lain untuk proyek yang sama: 3 unit kapal utilitas untuk pinging/pengejaran/kapal darurat, 2 unit crewboat untuk transportasi awak kapal dan pelayanan evakuasi medis, serta satu kapal PSV lainnya sebagai kapal pasokan. Kapal seismik pihak ketiga turut juga dioperasikan oleh Wintermar sebagai ship manajer.

Wintermar menyediakan layanan baru untuk mendukung survei seismik

Wintermar provides new service to support seismic surveys

Wintermar menyediakan transportasi untuk dua bagian Jembatan Papua yang baru

Wintermar provides transport for two sections of the New Papua Bridge

Wintermar dengan bangga membawa dua bagian dari Jembatan Hamadi Holtekamp (Papua) dengan kapal tongkang lepas pantai kami, WINPAN CB1 dan WINPOSH 3301. Masing-masing bagian jembatan terdiri dari 2.000 ton baja dengan tinggi 20 meter. Bagian-bagian dari jembatan ini dibangun di Surabaya dan pengangkutan jembatan menempuh jarak sekitar 3.200 km menuju Papua—dimana bagian-bagian tersebut dirakit—ini menjadi catatan jarak terpanjang untuk pengantaran sebuah jembatan.

Foto: Kementerian PUPR Foto: Antara News

Page 9: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201714 15PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Peristiwa 20172017 EVENTS

Penghargaan & SertifikasiAWARDS & CERTIFICATIONS

Excellent Contract Performance award in 2017 by CNOOC.

Certificate of Recognition by HCML (Husky—CNOOC Madura Limited) for 2 units of AHTS services provided and HSE Performance in BD-HPHT H2S Development Drilling and Completion.

Achievement Award by HCML (Husky—CNOOC Madura Limited) for commitment to improve utilization of local content which exceeds commitment of 80% local content.

Excellent safety performance operating with zero recordable injury, awarded by Conoco Phillips.

Lloyd’s Register Quality Assurance, Inc (LRQA) Certification—Occupational Health and Safety Management System OHSAS 18001:2007 (UKAS Accreditation) valid until 2 November 2020.

Lloyd’s Register Quality Assurance, Inc (LRQA) Certification—Environmental Management System Standard ISO 14001:2004 (UKAS Accreditation) valid until 14 September 2018.

Lloyd’s Register Quality Assurance, Inc (LRQA) Certification—Quality Management System Standard ISO 9001:2008 for Management Services on Ship Operation (UKAS Accreditation) valid until 14 September 2018.

Appreciation Award—Active participation in Blood Donation 2017 by PMI DKI Jakarta.

Perusahaan terus berkembang dan memperluas jaringan internasional. Saat ini Armada kapal Wintermar telah bekerja di lebih dari 12 negara yang tersebar di Asia, Russia, Timur Tengah dan Amerika Selatan.

Wintermar’s fleet has now worked in 12 countries, spread over Asia, Russia, the Middle East and South America, as we continue to develop and expand our international network.

Pada tanggal 28 September 2017, Perusahaan telah melunasi pinjaman bank sebesar US$25 juta dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang telah dicairkan pada bulan Juli 2011.

On 28 September 2017, the Company completed the full repayment of a US$25million bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk disbursed in July 2011.

Layanan BaruNew Services

ASD Reliance, kapal tunda pelabuhan baru diserahterimakan pada bulan November 2017. Kapal induk ini berkapasitas 4000 BHP dengan kemampuan memadamkan api dan akan melayani proyek terminal pelabuhan.

ASD Reliance, a new harbour tug was delivered in November 2017. She is a 4000BHP harbor tug with fire fighting capabilities and will be deployed to harbor terminal projects.

Kapal Baru: ASD RelianceNew Vessel

Pengalaman Internasional Meluas ke 12 NegaraWintermar’s International Experience Expands to 12 Countries

Penyelesaian Penuh Pinjaman BankFull Settlement of Bank Loan

Wintermar memperluas ruang lingkup layanannya melalui pemasaran yang lebih inovatif dan pengembangan kemitraan yang kuat. Hal ini telah menambah kemampuan armada untuk memberikan layanan baru seperti proyek survei seismik, pipa tailing dan dukungan ROV.

Wintermar broadened its scope of services through more innovative marketing and development of partnerships. This has enabled the fleet to be utilised for new services such as seismic survey, pipe tailing and ROV support.

Page 10: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201716 17PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

SEKILAS PERUSAHAANCOMPANY AT A GLANCE

Page 11: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201718 19PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Dengan rekam jejak yang sangat baik selama 47 tahun, Wintermar telah mengukuhkan dirinya sebagai operator terdepan dalam jasa pendukung kegiatan minyak bumi dan gas lepas pantai di Indonesia.

Dengan armada yang baru dan mutakhir, Wintermar memiliki keunggulan dalam menyediakan solusi untuk seluruh kebutuhan operasional lepas pantai. Kapal pendukung lepas pantai/Offshore Support Vessel (OSV) yang sangat beragam, dirancang untuk menawarkan solusi logistik yang inovatif serta terintegrasi untuk semua klien domestik dan internasional Perusahaan yang terus bertambah.

Sebagai perusahaan Indonesia yang beroperasi dengan standar internasional yang tinggi, Wintermar dikenal sebagai pemimpin dalam industri lepas pantai Indonesia dan dalam beberapa tahun terakhir ini telah merambah kawasan ke 12 negara di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Amerika Selatan.

Perhatian Wintermar terhadap kualitas kapal dan awak kapal, didukung dengan pengalaman puluhan tahun dalam industri minyak bumi dan gas lepas pantai, telah membuahkan kepercayaan dari para pelaku utama industri minyak bumi dan gas di Indonesia. Dimulai dari penarikan rig jarak jauh hingga pengoperasian suplai platform yang presisi, para klien terus memberikan kepercayaan mereka terhadap pelayanan Perusahaan untuk mempertahankan dan merampingkan aktivitas mereka dalam tahap eksplorasi, pengembangan, produksi dan pasca produksi.

Armada Wintermar telah berkembang dan bertambah untuk menyesuaikan serta mengantisipasi kebutuhan klien

lokal maupun internasional yang meningkat. Dengan proyek-proyek pengeboran laut dalam di Indonesia yang semakin mutakhir, Perusahaan memiliki awak kapal yang berkualitas dan berpengalaman dalam pengoperasian yang melibatkan Dynamic Positioning System (DP1 dan DP2). Dengan armada Perusahaan yang sekarang mencakup segmen industri kapal pendukung lepas pantai yang bernilai lebih tinggi serta beroperasi dengan standar keselamatan tertinggi, Perusahaan menyediakan dukungan logistik unggul yang tepat sasaran di saat pangsa pasar membutuhkannya.

Pada saat yang bersamaan, tenaga kerja profesional di darat bekerja tanpa henti untuk menyediakan solusi terintegrasi yang andal untuk kebutuhan klien. Sistem teknologi informasi yang maju memungkinkan pemantauan pergerakan armada dengan satelit secara real time oleh tim kapal di darat sedangkan perawatan dan inventaris kapal dikendalikan oleh program khusus manajemen kapal. Tim manajemen yang berpengalaman dengan keahlian yang tinggi di Indonesia memimpin kegiatan di kantor, menciptakan serta memelihara nilai-nilai Perusahaan bagi para pemegang saham sembari mengembangkan bisnis guna mencapai visi Perusahaan.

Tahun 2011, Wintermar Offshore Marine Group menjadi perusahaan pelayaran pertama di Indonesia yang mendapat-kan sertifikasi Sistem Manajemen Terintegrasi oleh Lloyd’s Register Quality Assurance, terdiri dari ISO 9001:2008 (Kualitas), ISO 14001:2004 (Lingkungan) dan OHSAS 18001:2007 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

With an excellent track record spanning 47 years, Wintermar has established itself as the leading operator of offshore oil and gas support services in Indonesia.

Having a young and technologically sophisticated fleet, Wintermar excels at providing one-stop solutions for the needs of offshore operations. The Company’s wide range of Offshore Support Vessels (OSVs) are designed to offer innovative and integrated logistical solutions to its growing domestic and international clientele.

As an Indonesian company operating to high international standards, Wintermar is known as a leader in the Indonesian offshore industry and in recent years has expanded to operate in 12 countries spanning Asia Pacific, the Middle East and South America.

Wintermar’s close attention to vessel and crew quality, together with decades of experience in the offshore oil and gas industry,

has earned the confidence of Indonesia’s major offshore oil and gas players. From long-distance rig tows to precision platform supply operations, clients have continued to trust Wintermar’s services in order to sustain and streamline their activities across the exploration, development, production and post-production stages.

The Company’s fleet has evolved and expanded to match and anticipate the growing needs of both local and international clients. With increasingly sophisticated deepwater drilling projects in Indonesia, qualified and experienced crew are experienced in operations involving Dynamic Positioning Systems (DP1 and DP2). With the fleet now encompassing higher value segments of the offshore support vessel industry and operating to the highest safety standards, Wintermar provides superior logistical support precisely where the market needs it the most.

At the same time, onshore pro fessionals work tirelessly to provide reliable, integrated solutions for all clients’ needs. Advanced IT systems allow fleet movements to be tracked by satellites and monitored in real time by onshore vessel teams, while vessel inventory and maintenance are controlled by specialized ship management software. An experienced management team with deep expertise in Indonesia heads the office, creating and retaining value for shareholders while developing the business in pursuit of Wintermar’s vision.

In 2011, Wintermar Offshore Marine Group became the first shipping company in Indonesia to be certified with Integrated Management System by Lloyd’s Register Quality Assurance, comprising ISO 9001:2008 (Quality), ISO14001:2004 (Environment) and OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and Safety).

Tentang KamiABOUT US

OPPORTUNITIES

CONFIDENCE

MOVE FORWARD

Page 12: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201720 21PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

I N T E G R I T Y

VisionTerdepan dalam pengelolaan armada kapal di bidang

industri energi di Asia Tenggara. To be the leading operator of marine vessels for

the energy industry in South East Asia.

MissionMenyediakan jasa penunjang angkutan laut berkualitas tinggi melalui pengembangan dan penerapan solusi inovatif dengan

komitmen teguh pada keselamatan.To provide high quality marine support services through

development and implementation of innovative solutions with a strong commitment towards safety.

Mencapai standar profesionalisme tertinggi melalui integritas, kualitas, kerjasama dan efisiensi serta meyakinkan kesinambungan

jangka panjang demi keuntungan pemangku kepentingan.To achieve the highest standard of professional conduct, through

integrity, quality, teamwork and efficiency; and to ensure long-term sustainability benefiting all stakeholders.

Core Value

Kami patuh pada Kode Etik.Integritas: Melakukan yang benar meskipun

tidak ada yang mengawasi We abide by a strict ethical code.

Integrity: doing the right thing even when nobody is watching.

Armada kapal selalu dalam keadaan baik, berkualitas dan tidak rusak.

Our vessels are all sound, of high quality and undamaged.

Bekerja sebagai satu tim untuk memberikan suatu produk jasa terbaik untuk pelanggan.

We work as one united team to provide the best service to our customers.

Visi, Misi & Nilai UtamaVISION, MISSION & CORE VALUE

MANUSIA, ARMADA, JASAPeople, Fleet, Service

Page 13: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201722 23PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

1970 1980Memperoleh salah satu dari 9 izin pelayaran lepas pantai yang diberikan di Indonesia. Obtained one of 9 offshore shipping licences awarded in Indonesia.

Menyediakan jasa transportasi kayu untuk industri perkayuan.Transporting logs for the timber industry.

1970s–1980s

A Beginning

1990s

Transition to Offshore

2000s

Expansion ofOperational Areas & Services

2000s

Expansion in Quality & Resources

Memperoleh kontrak minyak dan gas pertama dengan Perusahaan minyak internasional PT Virginia Oil Company. Obtained first oil and gas contract with international oil company PT Virginia Oil Company.

Peluncuran kapal Tanker pertama Satria Satu 1500DWT untuk pekerjaan di Pertamina.Delivered 1st Tanker Satria Satu 1500DWT to Pertamina.

Memenangkan tender besar pertama dari Caltex (Chevron).First major tender won from Caltex (Chevron).

Penawaran Saham Perdana di BEI.Initial Public Offering on the IDX.—2010-2016Menjadi pelopor dengan memiliki 4 unit Platform Supply Vessels berbendera Indonesia dan membeli sebuah kapal AHTS dengan kapasitas 8000BHP.Pioneered the first 4 units of Platform Supply Vessels in Indonesian flag and purchased a fleet of 8000BHP AHTS.

Memperluas jangkauan wilayah operasional ke beberapa negara di Asia termasuk Myanmar, Brunei dan Vietnam.Extended operations into several countries in Asia, Including Myanmar, Brunei dan Vietnam.

Akuisisi 51% saham PT Fast Offshore Indonesia.Acquired a 51% stake in PT Fast Offshore Indonesia.—International Finance Corporation (IFC)—anggota group Bank Dunia, menjadi pemegang saham PT Wintermar Offshore Marine Tbk.International Finance Corporation (IFC)—member of World Bank Group became a shareholder of PT Wintermar Offshore Marine Tbk.

Perusahaan pelayaran pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi Integrated Management System oleh Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA) dalam hal kualitas, lingkungan, kesehatan dan standar keamanan. The first Indonesian shipping company to be awarded Integrated Management System certification by Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA) comprising quality, environmental and occupational health and safety standards.

Memperluas jangkauan wilayah operasional ke Rusia dan Australia.Extended operations geographically to Russia and Australia.

Memperluas jangkauan wilayah operasional ke Timur Tengah, Korea Selatan, dan Papua Nugini.Further extended operations into Middle East, South Korea, and Papua New Guinea.—Merilis “WINS Integrated SafetyProgram ”untuk meningkatkan keamanan kinerja personil daratdan di lepas pantai.Launched “WINS Integrated Safety Program” to enhance safety performance across offshore and onshore personnel.

Memperluas sektor layanan jasa dengan kemampuan armada yang dapat mendukung survei seismik dan operasional subsea ROV.Expanded the scope of services supported by the fleet to include seism ic survey and subsea ROV operations.—Mulai merambah ke Pasar di Amerika Selatan.Started working in South America.

Aliansi strategis dengan PACC Offshore Services Holding Group, Singapura. Strategic alliance with PACC Offshore Services Holding Group, Singapore.

Sebuah PerjalananA JOURNEY

1992

2010

2014

1997

2011

2015

1998

2012

2016

2014

2017

Page 14: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201724 25PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Layanan KamiOUR SERVICES

Wintermar memiliki sejumlah pengalaman dalam penarikan rig, dari jack-up hingga unit apung. Kapal dan awak kapal Wintermar memiliki teknologi dan keahlian yang diperlukan untuk menangani penundaan baik jarak dekat maupun jarak jauh. Perusahaan juga menyediakan solusi penanganan jangkar (menjatuhkan/menarik) untuk berbagai keperluan.

Wintermar has extensive experience towing rigs, from jack-ups to floating units. Vessels and crew have the technology and expertise required to handle both short-distance and long-distance tows. The Company provides anchor handling solutions for a variety of needs.

Armada Kapal yang beragam dapat mendukung aktivitas rig di berbagai kedalaman air laut dengan mengangkut peralatan, bahan kimia, personil dan kebutuhan lainnya. Kecepatan dan keamanan adalah juga hal yang utama dalam proses transportasi dan pertukaran personil dari dan menuju pengeboran lepas pantai dengan Crewboats dan Fast Utility Vessels.

Wintermar's diverse fleet of supply vessels is capable of supporting rigs in various water depths by transporting equipment, chemicals, personnel and other needs. Speed and safety are essential as offshore personnel travel often to and from shore base to offshore rigs on the Company's Crewboats and Fast Utility Vessels.

Kapal-kapal Perusahaan dilengkapi dengan kemampuan pemadaman api yang mutakhir. Armada dilengkapi dan siap untuk menanggapi setiap situasi darurat dengan kapal-kapal yang tersertifikasi standar FiFi dan ERRV.

Wintermar's vessels come equipped with advanced firefighting capabilities. The fleet is equipped and prepared to respond to any emergency situations with vessels certified to FiFi and ERRV standards.

Wintermar memiliki Kapal DP2 dengan kemampuan untuk mendukung penyelaman dan pengoperasian ROV yang cocok untuk pekerjaan bawah laut.

Wintermar has DP2 Vessels with capability to support air diving and ROV Operations suitable for subsea.

Kapal-kapal Perusahaan yang dilengkapi dengan kemampuan DP2 dan teknologi penanganan jangkar dapat mendukung pekerjaan konstruksi bawah laut lepas pantai dengan menggunakan peralatan penanganan jangkar untuk menarik keluar dan mengambil jaringan pipa dari dasar laut.

The Company’s vessels fitted with DP2 capability and anchor handling technology can support offshore subsea construction by using anchor handling equipment to tow out and retrieve pipelines from the sea bed.

Wintermar memiliki pengalaman dalam mendukung pekerjaan survei seismik dengan menggunakan Kapal PSV DP2 yang telah dimodifikasi (dilengkapi dengan senapan seismik) dengan dukungan armada kapal lepas pantai.

Wintermar has experience in supporting seismic surveys using modified DP2 Platform Supply Vessels (fitted with seismic gun) with a fleet of supporting supply vessels.

Penarikan Rig & Pemasangan Jangkar Rig Move and Anchor Handling

Mendukung Operasi Air Diving & Remotely Operated Vessel (ROV)Air Diving and ROV Support

Transportasi Awak Kapal & Kebutuhan Rig Crew Change and Rig Supply

Mendukung Pekerjaan Pipa TailingPipe Tailing Support

Pemadaman Kebakaran & Penyelamatan Darurat Fire Fighting and Emergency Rescue

Mendukung Survei SeismikSeismic Survey Support

Wintermar selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik. Dengan persaingan yang semakin tinggi di industri migas global, kreatifitas adalah kunci untuk meraih peluang yang ada. Armada Perusahaan dikembangkan untuk mengantisipasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan para pengguna jasa dengan tujuan melampaui ekspektasi pengguna jasa. Hal ini semakin mengukuhkan posisi Wintermar sebagai perusahaan layanan operasional lepas pantai satu atap terdepan di Indonesia.

Wintermar strives to innovate to provide the best services. In the increasingly competitive global oil and gas industry, creativity is key to taking hold of available opportunities. The Company's fleet is developed to anticipate and cater to the needs of our clients with the aim to exceed client's expectation. This reinforces Wintermar's position as a leading offshore supply service provider in Indonesia.

Page 15: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201726 27PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Jenis KapalVESSEL TYPES

Platform Supply Vessel Fast Utility Vessel

Transportasi produk cair dan muatan pendukung pengeboran dengan meman faatkan geladak dan kapasitas tangki yang besar. Dapat membawa perlengkapan lainnya untuk kegiatan pengeboran, kapal pengeboran dan mendukung instalasi platform lepas pantai. Memiliki sistem DP2 untuk memposisikan kapal secara dinamis di sisi rig atau sisi platform.

Mengangkut personil ke dan dari lepas pantai pada kecepatan tinggi. Kapal ini memiliki lambung berbahan aluminium. Kapal jenis ini dilengkapi dengan kursi reclining yang nyaman dan memiliki ruang untuk dek kargo di geladak belakang.

Transportation of liquid products and deck cargo utilizing large deck areas and bulk capacities under deck. These vessels can carry other equipment for drilling rigs, drillship and other platform support. Our vessels have DP2 to allow them to sit near rigs or platforms.

Movement of personnel to and from the offshore field at high speeds. These vessels have aluminum hulls, equipped with comfortable reclining seats and have space for deck cargo on the back deck.

Anchor Handling Tug Supply Fast Multi-Purpose Supply Vessel

Penarik, peletakan jangkar, pendukung tongkang, pendukung FPSO, memindah posisi anjungan pengeboran yang bergerak mengangkut pasokan dan mendukung kegiatan pengeboran. Kapal ini juga bertugas sebagai kapal darurat siaga dan memiliki kemampuan sebagai pemadam kebakaran.

Didesain khusus untuk mengangkut penumpang dan barang, kapal ini memiliki daya tampung yang besar untuk membawa barang, bahan bakar dan air, dapat men capai kecepatan di atas 30 knots, dan dilengkapi dengan FiFi 1, kemampuan menarik, berpindah posisi dengan dinamis, serta ERRV, yang dapat menghemat biaya operasi logistik dari klien kami.

Towing, anchor handling, barge support, FPSO support, moving and positioning drilling rigs transporting supplies and supporting drilling rig activities. These vessels also provide standby work and have firefighting capability.

Specially designed to transport passengers and materials. These vessels have a large carrying capacity for materials, fuel and water, can reach speeds of above 30 knots, and equipped with FiFi 1, towing capability, Dynamic Positioning, as well as ERRV, which save clients money in their logistic operations.

Anchor Handling Tug Azimuth Stern Drive (ASD) Tug

Penarik tongkang dan dilengkapi dengan kapasitas mesin derek untuk mengambil dan memposisikan jangkar tongkang. Pada umumnya bekerja di sektor konstruksi lepas pantai.

Kapal tunda pelabuhan untuk mendorong, menarik dan mendukung kapal yang lebih besar. Kapal tersebut dilengkapi sistem propulsi Azimuth Stern Drive (ASD) dengan kemampuan manuver yang tinggi.

Tows barges and equipped with a winch capacity to pick up and reposition barge anchors. Usually work in the offshore construction sector.

Harbour tugs for pushing, towing and to assist larger vessels. They are fitted with an Azimuth Stern Drive (ASD) propulsion system for high maneuverability.

Page 16: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201728 29PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Tug Boat Landing Craft

Kapal tunda konvensional untuk menarik dan mendorong tongkang lain baik di sungai, kanal maupun laut terbuka.

Conventional tugs to tow and push other barges through rivers, canals and open sea.

Transportasi pengangkut barang. Dapat beroperasi di perairan dangkal dan onshore/pantai dengan metode operasi kargo roll on roll off, juga dilengkapi dengan ramp door.

Transportation of goods. They can operate in shallow waters and onshore/beach roll on roll off cargo operations, also fitted with a reclining ramp door.

Utility Vessel

Kapal multifungsi untuk transportasi pasokan ke dan dari platform minyak lepas pantai. Kapal ini juga dapat melakukan fungsi darurat siaga.

Multi-purpose vessels for the trans-portation of supplies to and from offshore oil platforms. They can also perform a standby emergency function.

Oil Barge

Transportasi dan penyimpanan produk minyak melalui tangki dalam tongkang.

Transportation and storage of oil products via tanks within the barges design.

Crew Boat Heavy Load Barge

Kapal pembawa penumpang dan barang ringan dari darat ke instalasi lepas pantai.

Carries passengers and light goods from shore base to offshore installations.

Transportasi barang dan perleng-kapan instalasi berat yang dilengkapi dengan ballastable tank yang dapat dipompa, di mana kekuatan dek mampu menampung beban berat.

Transportation of goods and offshore structures. They are equipped with ballastable tanks and heavy load deck strength.

Jenis KapalVESSEL TYPES

Page 17: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201730 31PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

LAPORAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSIREPORTS FROMTHE BOARD OF COMMISSIONERS & DIRECTORS

Page 18: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201732 33PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

There is optimism in the oil and gas industry after a three year decline. Better prospects for oil prices have stimulated more drilling for oil and gas, which has in turn raised the utilization of our fleet to above 70% by the end of 2017. The Board of Directors have successfully manouevred the Company through the challenging period by innovative marketing and tight cost control.

Laporan Komisaris UtamaPRESIDENT COMMISSIONER’S REPORT

Jonathan JochananKomisaris Utama/President Commissioner

Ada optimisme dalam industri minyak dan gas setelah mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir. Prospek harga minyak yang lebih baik telah mendorong lebih banyak pengeboran minyak dan gas, yang pada gilirannya meningkatkan utilisasi armada kami di atas 70% pada akhir 2017. Direksi telah berhasil menggerakkan Perusahaan melalui masa yang sangat sulit b agi industri kami dengan mencari pasar baru dan tetap memper-tahankan pengendalian biaya secara efisien.

Page 19: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201734 35PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

pertemuan ini menyediakan forum untuk membahas prospek bisnis, kondisi Industri, strategi Perusahaan, dan arus kas. Tim Audit Internal yang terdiri dari tiga orang dan dipimpin oleh Rizki Abdi, terus bekerja sama dengan Dewan Komisaris.

Prospek BisnisSejak kuartal ke empat pada tahun 2017, terjadi peningkatan aktivitas pengeboran di industri minyak dan gas bumi. Pemerintah Indonesia juga telah memulai reformasi regulasi dengan menghapus beberapa birokrasi dan mengurangi biaya dalam menjalankan bisnis perusahaan minyak dan gas. Kami optimis bahwa tahun 2018 akan membawa prospek yang lebih baik bagi Perusahaan.

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisPada Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang berlangsung pada Mei 2017, rekan komisaris saya, Darmawan Layanto mengundurkan diri sebagai Komisaris untuk menjalankan peran yang lebih aktif sebagai Direktur untuk Divisi Teknikal, sedangkan John Slack telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Direktur dan telah diangkat sebagai anggota Komisaris. Saya mengucapkan terima kasih kepada Darmawan Layanto atas peran dan kontribusinya sebagai

Komisaris, dan semoga sukses pada tugas dan peran yang baru sebagai Direktur.

Di saat yang bersamaan, saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada Johnson W. Sutjipto dan John Slack yang telah bersama saya berperan sebagai Dewan Komisaris, atas dukungannya yang aktif dan kuat, terutama pada sepanjang tahun lalu. Kita bersama optimis menantikan tahun mendatang yang lebih baik.

Pada akhirnya, saya ingin mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa dalam memelihara Wintermar sepanjang tahun lalu dan telah memberikan banyak peluang baru dalam melalui masa-masa sulit.

Jonathan JochananKomisaris Utama (Independen)/President Commissioner (Independent)

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Akhirnya terbentuklah optimisme dalam industri minyak dan gas setelah mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir. Harga minyak mentah Brent bertahan di atas US$45 per barel selama 2017, rata-rata di atas US$60 per barel untuk sebagian besar tahun ini. Prospek harga minyak yang lebih baik telah mendorong lebih banyak pengeboran minyak dan gas, yang pada gilirannya meningkatkan utilisasi armada kami di atas 70% pada akhir 2017.

Penilaian terhadap Kinerja DireksiSaya ingin mengucapkan selamat kepada Direksi atas keberhasilan usaha mereka dalam menggerakkan Perusahaan melalui masa yang sangat sulit bagi industri kami. Tindakan mereka sesuai dengan strategi untuk mencari pasar baru, seraya tetap mengendalikan biaya secara ketat sehingga telah memungkinkan Perusahaan untuk melanjutkan bisnis seperti biasa. Melalui kepemimpinan mereka, Perusahaan telah melewati tahun-tahun krisis dengan neraca yang lebih kuat. Tingkat hutang telah berkurang menjadi US$137 juta, sementara jangka waktu pinjaman rata-rata mendapat perpanjangan 2 tahun hingga 2022.

Saya ingin memberi penghargaan kepada Direksi yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya dengan penuh kehati-hatian.

Fokus dalam Pengembangan Kekuatan KamiSelama tahun ini, Perusahaan telah berhasil memasuki area layanan baru melalui pembentukan kerjasama dengan perusahaan jasa lepas pantai lainnya, sehingga mendorong utilisasi kapal yang memiliki kelas lebih tinggi.

Pembangunan jaringan internasional dan perluasan basis klien domestik untuk memberikan jasa baru dengan menggunakan armada yang sudah ada, telah berkontribusi pada pemulihan pendapatan. Komitmen Direksi dan Manajemen atas keselamatan dan integritas kami, terus ditekankan melalui pelatihan berkelanjutan.

Tata Kelola PerusahaanBersama dengan para rekan Komisaris, kami telah mencatat adanya peningkatan dalam Tata Kelola Perusahaan dengan melakukan lebih banyak pertemuan dan diskusi rutin dengan Dewan Direksi sepanjang tahun.

Sepanjang tahun ini ada 6 kali rapat Dewan Komisaris dan 12 kali rapat gabungan Komisaris dan Direksi. Pertemuan-

Distinguished Shareholders,

There is finally some optimism in the oil and gas industry after a three year downturn. Brent crude oil prices have sustained above US$45 per barrel during 2017, averaging above US$60 per barrel for most of the year. Better prospects for oil prices have stimulated more drilling for oil and gas, which has in turn raised the utilization of our fleet to above 70% by the end of 2017.

Assessment of the Performance of the Board of DirectorsI would like to congratulate the Board of Directors for their successful efforts in manoeuvring the Company through a very

difficult time in our industry. They have implemented their strategy to seek new markets while keeping a tight control on costs, enabling the Company to continue with business as usual. Through their leadership, the Company has come through the crisis years with a stronger balance sheet. Debt levels have reduced to US$137 million, while average loan tenures have been extended by 2 years up to 2022.

I would like to commend the Board of Directors for carrying out their duties with great care and hard work.

Focus on Extending Our StrengthsDuring the year, the Company has managed to break into new areas of services through

creating alliances with other offshore services companies, so that utilization of higher tier vessels has improved.

The building of international networks and widening the domestic client base to deliver new services using our existing fleet has contributed to a recovery of revenue. The commitment of the Directors and Management to our safety and integrity has been emphasised through continual training.

Corporate GovernanceWith my fellow Commissioners, we have noted an improvement in corporate governance through more regular meetings and discussions with the Board of Directors through the year.

During the year there were 6 meetings of the Board of Commissioners and 12 joint meetings of Commissioners and Directors. These meetings provided a forum to discuss business prospects, Industry conditions, the Company’s cash flow and strategy. The internal audit team of three persons led by Rizki Abdi has continued to work closely with the Board.

Business ProspectsSince the fourth quarter of 2017, there has been an upturn in the level of drilling activity in the market. The Indonesian government has also initiated some regulatory reform to remove some bureaucracy and reduce the cost of doing business for oil and gas

companies. We are optimistic that 2018 will bring about better prospects for our company.

Changes in the Composition of the Board of CommissionersAt the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held in May 2017, my fellow Commis sioner Darmawan Layanto stepped down from the Board of Commissioners to play a more active role as a Director for the Technical Division of the Company, while John Slack retired as a Director and was appointed to the Board of Commissioners of the Company. I offer my thanks to Darmawan Layanto for his service as Commis sioner, and wish him success in his new role.

At the same time I would like to thank John Slack and Johnson W. Sutjipto for serving with me on the Board of Commissioners as their active support has been invaluable for the Company, especially in the past year. We look optimistically forward to a better year ahead.

In closing, I would like to express my gratitude to God almighty for sustaining Wintermar through the past year and bringing many new opportunities through the hard times.

Laporan Komisaris Utama/President Commissioner’s Report

Page 20: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201736 37PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Dewan KomisarisBOARD OF COMMISSIONERS

Dari kiri ke kanan/From left to right

Jonathan Jochanan Komisaris Utama (Independen/)President Commissioner (Independent)

Johnson Williang Sutjipto Komisaris/ Commissioner

John Stuart Anderson Slack Komisaris/ Commissioner

Catatan/Notes

Darmawan LayantoKomisaris/CommissionerMasa Jabatan/Period: November 2011–May 2017

Page 21: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201738 39PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Profil Dewan KomisarisBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Dasar Hukum Pengangkatan Pertama Kali/Legal Basis of Initial Appointment: Akta nomor 15 tanggal 16 September 2010/Deed number 15 dated 16 September 2010. Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Akta nomor 6 tanggal 7 Mei 2015/Deed number 6 dated 7 May 2015.

Rangkap Jabatan/Dual Position: Ketua Komite Audit/Chairman of Audit Committee

Umur/Age 65 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Direktur Utama PT Eastern Star Capital (2008–2010), Direktur Utama PT Bahana Securities (2006–2007), Direktur PT Bahana TCW Investment Management (2005–2006), Senior Wakil Presiden PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2004–2005), Direktur Utama PT Jisawi Finas (2000–2003), Direktur investment Banking PT Schroders Indonesia (1994–1999), Direktur Corporate Finance PT Citicorp Securities Indonesia(1990–1994), Asisten Wakil Presiden Citibank (1989–1990), Staf hingga menjadi Manajer Capital Market PT Indovest (1978–1989).—Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1987).

Managing Director of PT Eastern Star Capital (2008–2010), Managing Director of PT Bahana Securities (2006–2007), Director of PT Bahana TCW Investment Management (2005–2006), Senior Vice President of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2004–2005), Managing Director of PT Jisawi Finas (2000–2003), Director of Investment Banking of PT Schroders Indonesia (1994–1999), Director Corporate Finance of PT Citicorp Securities Indonesia (1990–1994), Assistant Vice President of Citibank (1989–1990), Staff to Manager Capital Market of PT Indovest (1978–1989).—Bachelor of Economics from University of Indonesia (1987).

Jonathan Jochanan Komisaris Utama (Independen)/President Commissioner (Independent)

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Akta nomor 6 tanggal 7 Mei 2015/Deed number 6 dated 7 May 2015.

Umur/Age 50 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Direktur Utama PT Arial Niaga Nusantara (1997–sekarang), Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) (2015–sekarang), Direktur PT Ramanda Daminathan (2009– sekarang), Direktur PT Pelayaran Salam Bahagia (2002–sekarang), Direktur Utama PT Mariana Bahagia (1997–2015), Komisaris PT Sentosasegara Mulia Shipping (Agustus 2000–2013) General Manajer PT Mariana Bahagia (1992–1997), Project Engineer di British Hydrodynamic Research Group, London (1991–1992). —Master of Science (Offshore Engineering) dari Florida Institute of Technology, USA (1991) dan Bachelor of Science (Naval Architect) di Florida institute of Technology, USA (1989).

President Director of PT Arial Niaga Nusantara (1997–present), Chairman of DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) (2015–present), Director of PT Ramanda Daminathan (2009–present), Director of PT Pelayaran Salam Bahagia (2002–present), President Director of PT Mariana Bahagia (1997–2015), Commissioner of PT Sentosasegara Mulia Shipping (August 2000–2013), General Manager of PT Mariana Bahagia (1992–1997), Project Engineer in British Hydrodynamic Research Group, London (1991–1992). —Master of Science (Offshore Engineering) from Florida Institute of Technology, USA (1991) and Bachelor of Science (Naval Architect) from Florida Institute of Technology, USA (1989).

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Akte nomor 50 tanggal 18 Mei 2017/Deed number 50 dated 18 May 2017.

Umur/Age 68 tahun, warga negara Australia/Australian citizen—Direktur PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (2013–2017), Komisaris Independen PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (2011–sekarang), Wakil Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk. (2012–2013), Direktur Bisnis British International School (2005–2011), Direktur PT Astra International Tbk. (2000–2005), Direktur Keuangan El Paso Energy/EAPRC Manila (1999–2000), CFO El Paso Energy/PT Energi Sengkang (iPP) (1996–1999), Senior Manajer (Asia desk) KPMG Melbourne (1994–1996), CFO Indonesia Standard Chartered Bank (1991–1994), Manajer Akunting dan Keuangan PT Kaltim Prima Coal (1988–1991), CFO PT Jan Darmadi Corporation (1983–1988), Senior Manajer Price Waterhouse Jakarta (1978–1983), staf Price Waterhouse Sydney, Australia (1976–1978), Staf akunting di London UK Firm Helmore, Helmore dan Co. (1972–1976.—Mendapat Fellow dari Institute of Chartered Accountants di England and Wales (1975). Sarjana Ilmu Teknik Kimia dari University of Manchester, Institute of Science and Technology, United Kingdom (1972).

Director of PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (2013–2017), Independent Commissioner of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, 2011–present), Vice President Director of PT Bumi Resources Tbk (2012–2013), Business Director of British International School (2005–2011), Director of PT Astra International Tbk. (2000–2005), Finance Director of El Paso Energy/EAPRC Manila (1999–2000), CFO of El Paso Energy/PT Energi Sengkang (iPP) (1996–1999), Senior Manager (Asia desk) of KPMG Melbourne (199494–1996), CFO of Indonesia Standard Chartered Bank (1991–1994), Accounting and Finance Manager of PT Kaltim Prima Coal (1988–1991), CFO of PT Jan Darmadi Corporation (1983–1988), Senior Manager of Price Waterhouse Jakarta (1978–1983), staff of Price Waterhouse Sydney, Australia (1976–1978), Staff of London, UK accounting Firm Helmore, Helmore and Co. (1972–1976). —Qualified as a Fellow of the Institute of Chartered Accountants in England and Wales (1975). Bachelor of Science from University of Manchester, Institute of Science and Technology, United Kingdom (1972) Majoring in Chemical Engineering.

John Stuart Anderson Slack Komisaris/Commissioner

Johnson Williang Sutjipto Komisaris/Commissioner

Page 22: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201740 41PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Laporan Direktur UtamaMANAGING DIRECTOR’S REPORT

Sugiman LayantoDirektur Utama/Managing Director

Dengan menguatnya harga minyak, industri jasa minyak bumi lepas pantai di Indonesia semakin diuntungkan dengan bertambahnya kegiatan tender. Pada 2017 terlihat adanya peningkatan modal belanja di sektor hulu minyak dan gas di dunia. Di Indonesia, sedang berjalan rencana pengembangan lahan baru yang bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas di tahun mendatang. Kami melihat tren positif ini akan terus berlanjut di 2018.

With stronger oil prices, the offshore oil services industry in Indonesia is benefitting from more tendering activity. 2017 saw an increase in upstream capital expenditure in the oil and gas industry worldwide. In Indonesia, there are now plans underway for the development of some new fields, aiming towards oil and gas production in the coming years. We see this positive trend continuing into 2018.

Page 23: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201742 43PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Para pemegang saham yang terhormat,

Sungguh menggembirakan melihat harga minyak stabil dan cenderung meningkat selama 2017, dikarenakan sentimen global berbalik lebih positif terhadap minyak dan gas.

Harapan yang lebih meyakinkan pada minyak telah memicu tingkat investasi yang lebih tinggi di hulu minyak dan gas, mengarah pada pulihnya kegiatan pengeboran di penghujung tahun 2017. Hal ini telah mengangkat utilisasi armada kami dari tingkat terendah 49% di kuartal pertama 2017 menjadi 69% untuk kuartal terakhir tahun ini. Hasil Keuangan kami juga menunjukkan perubahan dari rugi bruto di semester pertama menjadi laba bruto US$2,5 juta untuk setahun penuh.

Namun, dikarenakan masih adanya persaingan yang ketat untuk kontrak OSV, tarif sewa terus turun sepanjang tahun, sehingga pendapatan selama setahun ini 30% di bawah tahun sebelumnya sebesar US$62 juta.

Pencapaian TargetTahun lalu, saya menyebutkan bahwa target kami adalah fokus pada kualitas dan keamanan sebagai komitmen kami pada klien, menjaga efisiensi biaya untuk memberikan layanan yang lebih baik dengan biaya lebih rendah, dan menjual armada kami yang sudah tua dan tetap membayar utang.

Saya senang menyampaikan bahwa kami telah mencapai target tersebut. Kami berhasil mengurangi biaya langsung dan tidak langsung melalui penggunaan tenaga kerja yang sangat

efisien baik di darat maupun di lepas pantai, menurunkan biaya langsung dan tidak langsung kami sebesar 21% dan 12% masing-masing dari tahun 2016 sampai tahun 2017.

Melalui pemasaran yang inovatif dan peningkatan layanan, kami berhasil memperluas kemampuan kami untuk mendukung penyediaan layanan seismik dan ROV meng gunakan armada yang ada, serta penyediaan layanan manajemen kapal untuk kapal seismik. Ekspansi geografis juga telah berlanjut di tahun ini, melalui dukungan proyek eksplorasi di Papua Nugini dan untuk pertama kalinya mulai mengoperasikan kapal di Amerika Selatan. Kami juga menjual dua kapal yang sudah tua pada tahun ini, ditengah situasi yang sulit, sejalan dengan strategi kami dalam mempertahankan armada kapal yang lebih muda.

Untuk memperkuat komitmen kami terhadap Keselamatan dan Kesehatan, ada penekanan yang dilakukan dan ber-kelanjutan pada pelaksanaan Program Keselamatan Terpadu Wintermar yang telah dirumuskan dan diluncurkan tahun lalu. Selain itu, kami memperkenalkan Pelatihan Ketahanan di semua lini Perusahaan untuk memperkuat pola pikir karyawan kami dalam menghadapi lingkungan bisnis yang sulit dan berkepanjangan ini. Pelaksanaan program-program ini melibatkan upaya manajemen kami untuk ikut andil dalam memberikan pelatihan dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan dengan menyampaikannya pada semua staf dan awak kapal kami melalui pertemuan toolbox dan kunjungan kapal.

Performa KeuanganTahun 2017 merupakan tahun yang paling menantang dari sudut pandang keuangan, karena banyak kapal yang telah menyelesaikan kontrak jangka panjang namun belum mendapatkan pekerjaan jangka panjang serupa. Hal ini memberi tekanan pada pendapatan kami karena tarif sewa juga turun karena banyaknya pasokan kapal pendukung lepas pantai di pasar. Meskipun pendapatan lebih rendah, kami mampu mempertahankan arus kas melalui penjadwalan ulang pembayaran utang US$31,7 juta yang jatuh tempo pada 2017 dan 2018 untuk kemudian dibayarkan mulai 2019 hingga 2022.

Meskipun kami mencatat EBITDA sebesar US$22,2 juta untuk tahun ini, Perusahaan menderita kerugian yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar US$27,1 juta pada 2017. Sebagian besar dari kerugian tersebut berasal dari keputusan manajemen dalam mengambil kebijakan penyesuaian nilai pada aset tetap kami sebesar US$20 juta. Kami percaya hal ini merupakan tindakan yang perlu dilakukan sejalan tertekannya nilai pasar kapal penunjang lepas pantai secara global serta tarif sewa yang rendah dibandingkan tahun 2016.

Direksi merekomendasikan untuk tidak membayar dividen untuk tahun keuangan 2017 mengingat kerugian yang terjadi.

Pandangan IndustriHarga minyak telah mencapai titik terendah dan industri hulu migas global untuk periode yang panjang telah menderita

dikarenakan sangat rendahnya tingkat belanja modal. Seiring pertumbuhan global yang terus meningkat, permintaan minyak dan gas akan terus meningkat pula, dikarenakan penggunaan energi yang dapat diperbaharui memerlukan waktu dan inovasi teknologi agar dapat menggantikan minyak dan gas tradisional dengan cara yang signifikan.

Seperti yang telah diprediksi, tahun 2017 menunjukkan telah dimulainya peningkatan belanja modal hulu migas dalam industri minyak gas di seluruh dunia. Kami perkirakan tren ini akan berlanjut dan harga minyak akan tetap kuat di tahun 2018.

Prospek BisnisIndustri jasa minyak lepas pantai di Indonesia diuntungkan dari lebih banyaknya kegiatan tender. Terutama di daerah yang terbukti terdapat cadangannya, saat ini ada rencana untuk pengembangan ladang-ladang baru, yang bertujuan untuk produksi minyak dan gas di tahun-tahun mendatang. Armada telah kami kerahkan untuk proyek pengeboran disamping untuk seismik, ROV, pemasangan pipa dan pekerjaan inspeksi pipa.

Baru-baru ini pemerintah Indonesia telah menghidupkan kembali minat pada ladang IDD dan Masela, ada beberapa spekulasi bahwa beberapa konsesi di Indonesia ini akan segera memulai tahap pengembangan di tahun-tahun mendatang. Bila terjadi, akan menjadi hal yang sangat positif bagi bisnis kami di tahun-tahun mendatang.

Dear Shareholders,

It has been heartening to see oil prices stabilize and climb over the course of 2017, as global sentiment turned more positive towards oil and gas.

The more optimistic outlook on oil has triggered a higher level of investment in upstream oil and gas, leading to a recovery in drilling activity in the latter part of 2017. This has lifted our fleet utilization rate from the lowest level of 49% in the first quarter 2017 to 69% for the final quarter of the year. Our financial results have also seen a turnaround from a gross loss in the first half to a gross profit of US$2.5 million for the full year.

However, as there is still strong competition for OSV contracts, charter rates have continued to fall over the course of the year, so revenues for the full year are still 30% below the previous year at US$62 million.

Achievement of TargetsLast year, I mentioned that our targets were to focus on quality and safety as our commitment to clients, maintaining cost efficiency to provide better services at lower costs, and to sell our older fleet and continue to pay down debt.

I am happy to report that we have achieved those targets. We have managed to reduce direct and indirect costs through keeping a very streamlined workforce both onshore as well as offshore, bringing our direct and indirect costs down by 21% and 12% respectively from FY2016 to FY2017.

Through innovative marketing and improvement of our services, we successfully extended our capabilities to support the provision of seismic and ROV services using our existing fleet, as well as providing ship management services for a seismic vessel. Geographical expansion has also continued this year, as we supported an exploration project in Papua New Guinea

and began to operate a vessel in South America for the first time. We sold two older vessels over the course of the year, despite a difficult environment, in line with our strategy to keep a younger fleet.

To strengthen our commitment to Safety and Health there was a deliberate and sustained emphasis on the implementation of our Wintermar Integrated Safety Program which was formulated and launched last year. In addition, we introduced Resilience Training across the whole company to strengthen the mindset of our personnel during this extended difficult business environment. The implementation of these programs involved the efforts of our management to take ownership of training and safety awareness by bringing it to all our staff and crew through toolbox meetings and Vessel visits.

Financial Performance2017 has been our most challenging year

from a financial standpoint, as many of our vessels which had completed longer term contracts were unable to find similar long term work. This put pressure on our revenues as charter rates fell due to an oversupply of Offshore Support Vessels in the market. Despite the lower revenue, we were able to preserve our cash flow through the successful rescheduling of US$31.7million of debt repayments pre-viously due in 2017 and 2018 to be payable from 2019 to 2022 instead.

Although we recorded EBITDA of US$22.2million for the year, the Company suffered a loss attributable to shareholders of US$27.1million for 2017. Much of this loss was contributed by a management decision to take an impairment on our fixed assets to the amount of US$20million. We believe this to be the prudent course of action in view of the current depressed market values of Offshore Support Vessels globally as well as lower charter rates compared to 2016.

The Directors recommend not to pay any dividends in for the financial year 2017 in view of the losses incurred.

Industry OutlookOil prices have now bottomed and the global upstream industry has suffered from an extended period of very low capital expenditure. As global growth continues to trend upward, demand for oil and gas will continue to rise, as the world’s usage of renewable energy needs time and technological innovation to be able to substitute traditional oil and gas in a significant way.

As expected, 2017 saw the start of an increase in upstream capital expenditure in the oil gas industry worldwide. We expect this trend to continue and oil prices to stay firm in 2018.

Business ProspectsThe offshore oil services industry in

Indonesia has been benefitting from more tendering activity. Especially in areas where there are proven reserves, there are now plans for the development of these new fields, aiming towards oil and gas production in the coming years. Our vessels have been deployed to drilling projects but also for seismic, ROV, pipe tailing and pipeline inspection work.

Recently the Indonesian government has rekindled interest in the IDD and Masela fields, there is some speculation that these rich concessions in Indonesia may begin the development phase in the coming years. This, if it happens, will be very positive for our business in the years ahead.

. ChallengesAs the utilization rate of our fleet picks up, we have been experiencing high working capital requirements as well as rising workloads for our very lean organization structure. Management therefore intends

Laporan Direktur Utama/Managing Director’s Report

Page 24: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201744 45PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

TantanganKarena tingkat utilisasi armada kami meningkat, kami dihadapkan pada kebutuhan modal kerja yang tinggi serta meningkatnya beban kerja bagi struktur organisasi kami yang sangat ramping. Untuk itu, manajemen bermaksud menghadapi tantangan ini dengan melakukan investasi dalam membangun angkatan kerja yang lebih kuat melalui perekrutan dan pelatihan, serta peningkatan modal kerja.

Strategi dan TargetUntuk tahun mendatang, strategi kami adalah membangun kapasitas dengan mempekerjakan dan melatih tim inti kami untuk bisa menangani armada secara lebih efisien dan juga jasa layanan yang lebih beragam. Kami akan bekerja sama dengan pusat pelatihan kami dalam pengembangan jalur karier yang lebih baik bagi awak kapal dan staf. Arus kas harus ditingkatkan untuk memfasilitasi pertumbuhan, dan kami akan menemukan solusi peningkatan modal dan menjual beberapa kapal yang lebih tua untuk mendapatkan pendanaan. Kami juga akan mencari peluang-peluang di industri dalam memperkuat posisi kami melalui investasi taktis. Dengan inovasi berkelanjutan, kami bertujuan mendapatkan pengalaman di bidang layanan lepas pantai yang baru, sementara kami juga meneguhkan komitmen terhadap keselamatan dan kualitas melalui pelatihan internal, serta peningkatan berkelanjutan dalam sistem dan pengolahan data, termasuk peningkatan teknologi informasi.

Kami berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan kami berinisiatif memasukan dalam

Laporan Tahunan, Laporan Keberlanjutan yang menyoroti upaya kami dalam membangun praktik berkelanjutan yang mencakup tanggung jawab sosial Perusahaan, Pelestarian Lingkungan, Kesehatan, Keselamatan dan Kualitas, serta Pengembangan sumber daya manusia yang kuat.

Melalui upaya pemasaran yang lebih intensif dan mana-jemen keuangan yang kuat, kami bertujuan untuk memper-tahankan utilisasi armada sekitar 70% dan kembali mendulang laba di tahun mendatang.

Tata Kelola PerusahaanDireksi berkomitmen untuk terlibat dalam praktik Tata Kelola Perusahaan. Selain pelatihan interaktif reguler tentang Integritas, kami secara teratur mendiskusikan masalah-masalah yang mencerminkan integritas selama rapat mana-jemen dan terus melibatkan staf dan kru dalam pelatihan dan memastikan kesadaran akan kebijakan whistleblower kami. Kami mendapati dengan seringnya diskusi dan berbagi pengalaman akan mendorong iklim keterbukaan di mana karyawan lebih bersedia untuk berbicara tentang konflik etika yang mungkin mereka hadapi, sehingga dapat mengidentifikasi area risikonya bagi Perusahaan. Dalam waktu dekat, kami akan meningkatkan pelatihan bagi Direksi dan Komisaris untuk memperkuat Tata Kelola Perusahaan kami.

Perubahan Komposisi DireksiSelama tahun terakhir, John Slack mengundurkan diri sebagai Direktur Strategi dan ditunjuk menempati posisi Komisaris, sebagaimana disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham

kami pada 18 Mei 2017. Saya berhutang budi kepada John atas nasihatnya yang bijak dan sumbangsih selama menjabat sebagai Direksi dan berharap dapat melanjutkan hubungan kerja kami dengannya dalam kapasitas Komisaris. Pada saat yang sama, Darmawan Layanto tidak lagi menjadi Komisaris dan mengambil posisi Direktur Teknik di Perusahaan di mana ia akan menjalankan peranan yang lebih aktif. Marc Thomson juga mengundurkan diri selaku Direktur dan Chief Operating Officer dengan alasan pribadi dan kami mengucapkan sukses atas usahanya di masa mendatang. Endo Rasdja yang telah melayani Wintermar dalam berbagai kapasitas selama 26 tahun akhirnya pensiun sebagai Direktur Independen dan digantikan oleh Adhi Gaduh yang juga adalah Chief Operating Officer. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Endo yang telah membantu membangun Grup Wintermar dan menjadi saksi perubahan Perusahaan selama 26 tahun atas layanan yang penuh dedikasi dan setia. Donny Indrasworo yang telah memimpin tim pemasaran domestik kami selama beberapa tahun juga telah bergabung dengan Direksi sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis. Saya menyambut hangat Darmawan, Adhi dan Donny ke Direksi.

Para Komisaris jauh lebih aktif selama setahun terakhir, sangat sering bertemu dengan para Direksi khususnya mereview risiko ketika kami menghadapi masa-masa sulit dan penuh tantangan dalam lingkungan bisnis kami. Saya sangat berterima kasih kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas saran dan dukungannya yang tak ternilai yang telah membawa kami melewati tahun yang penuh gejolak di industri kami.

Dukungan Manajemen Saat kita melangkah maju dengan keyakinan terhadap masa depan yang lebih cerah di industri minyak dan gas, saya senantiasa mengucapkan terima kasih yang tulus kepada tim Direksi dan manajemen saya, tanpa kepemimpinan dan inisiatif mereka, kami tidak akan dapat mengatasi badai yang menerpa bisnis kami untuk tiga tahun terakhir. Akhir kata, saya ingin memberikan penghargaan sedalam-dalamnya kepada staf dan awak kapal kami atas komitmen dan keuletan mereka untuk tetap kuat meskipun banyaknya tantangan. Kami mulai melihat hasil kerja keras kami dan berharap yang lebih baik untuk masa-masa mendatang.

Seperti biasa, kita bisa mencapai semua ini hanyalah melalui anugerah yang senantiasa berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan jalan yang lapang. Untuk ini saya merasa bersyukur dan diberkati.

Sugiman LayantoDirektur Utama/Managing Director

to meet this challenge by investing again to build a stronger workforce through recruiting and training as well as raising more working capital.

Strategy and TargetFor the coming year our strategy is to build capacity by hiring and training our core teams to handle vessels more efficiently as well as expand the types of services provided. We will work closely with our training centre to develop better career paths for our crew and staff. Cash flow has to be improved to facilitate growth, and we will look to raise capital and sell some older vessels to raise cash. We will also look out for opportunities in the industry to consolidate our position through tactical investment. Through continued innovation, we aim to gain experience in new areas of offshore services, while we also consolidate our commitment to safety and

quality through internal training, as well as continued improvement in our systems and processes, including IT enhancement.

We are committed to building a sustainable business and we are initiating the inclusion in this Annual Report of a Sustainability Report which highlights our efforts to build sustainable practices in view of Corporate social responsibility, Environment Preservation, Health, Safety and Quality, as well as strong Human Resource Development.

Through more intensified marketing efforts and strong financial management we aim to maintain the level of fleet utilization at approximately 70% and return to profitability in the coming year.

Corporate Governance (CG)The Board of Directors are committed to engage in Good Corporate Governance practices. In addition to regular interactive

training on Integrity, we regularly discuss issues reflecting integrity during management meetings and continue to engage our staff and crew in frequent training and ensure awareness of our whistleblower policy. We have found that frequent discussions and sharing of experiences fosters a more open environment where employees are more willing to speak about ethical conflicts they may face, so that we may identify areas of risk for the Company. We will increase training for Directors and Commissioners in the coming year to strengthen our corporate governance.

Changes in the Composition of the Board of DirectorsDuring the past year, John Slack stepped down as Strategy Director and was appointed to the position of Commissioner, as approved by our Annual General Meeting

of Shareholders on 18th May 2017. I am indebted to John Slack for his sage advice and contribution during his time as Director and look forward to continuing our working relationship with him in the capacity of Commissioner. At the same time, Darmawan Layanto ceased to be a Commissioner and instead took on the position as Director for the Technical Division in the Company where he will be playing a more active role. Marc Thomson also stepped down as Director and Chief Operating Officer for personal reasons, and we wish him well in his future endeavours. Endo Rasdja who has served Wintermar in various capacities for 26 years finally retired as Independent Director and was replaced by Adhi Gaduh who has also taken on the role of Chief Operating Officer. I would like to record my sincere thanks to Endo Rasdja, who has helped to build up the Wintermar Group and has witnessed the transformation of

the Company over the past 26 years, for his dedicated service and loyalty. Donny Indrasworo who has been leading our domestic marketing team for several years has also joined our Board as Director of Commercial and Business Development. I warmly welcome Darmawan, Adhi and Donny to the Board of Directors.

Our Commissioners were much more active during the past year, meeting very often with the Directors especially to review risks as we faced difficult and challenging times in our business environment. I am deeply grateful to the Board of Commissioners and Directors for their invaluable advice and support which carried us through the past turbulent year in our industry.

Management SupportAs we move ahead with confidence towards a brighter future in the oil and gas industry,

it remains for me to express my heartfelt gratitude to my team of Directors and Management, without whose leadership and initiative we would not be able to ride the past three years of strong headwinds in our business. Last but not least, I would like to record my sincere appreciation to our staff and crew for their commitment and tenacity in staying strong despite the challenges. We are starting to see the rewards of our hard work and look forward to better times ahead.

As always, we could only have achieved all this through the sustaining grace of God Almighty who has made our path straight. For this I am truly grateful and blessed

Laporan Direktur Utama/Managing Director’s Report

Page 25: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201746 47PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

DireksiBOARD OF DIRECTORS

Dari kiri ke kanan/From left to right

Sugiman Layanto Direktur Utama/ Managing Director

Darmawan Layanto Direktur/ Director

Janto Lili Direktur/ Director

Nely Layanto Direktur/ Director

Adhi Pradnyana Gaduh Direktur/ Director

Donny Indrasworo Direktur/ Director

Catatan/Notes

Endo RasdjaDirektur (Independen)/Director (Independent) Masa Jabatan/Period: June 2011–May 2017

John Stuart Anderson Slack Direktur/DirectorMasa Jabatan/Period: August 2013–May 2017

Marc Peter ThomsonDirektur/DirectorMasa Jabatan/Period: August 2013–May 2017

Page 26: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201748 49PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Profil DireksiBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Akta nomor 6 tanggal 7 Mei 2015/Deed number 6 dated 7 May 2015.

Umur/Age 52 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Wakil Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) (2015–sekarang), Komisaris PT Wintermar Asia (Februari 2013– sekarang), Komisaris PT Win Maritim (Februari 2013–sekarang), Direktur Florissa Pte Ltd (Juli 2011–sekarang), Direktur PT WM Offshore (April 2011–sekarang), Direktur Utama PT Win Offshore (Januari 2011–sekarang), Komisaris PT Winpan Offshore (September 2011–sekarang), Direktur Utama PT PSV Indonesia (Februari 2010–sekarang), Komisaris PT Salam Pacific Offshore (November 2009–sekarang), Komisaris PT Dwiprimajaya Lestari (April 2008–sekarang), Komisaris PT Wintermarjaya Lestari (Desember 2005–sekarang), Direktur Fast Offshore Supply Pte Ltd (2003–sekarang), Presiden Direktur PT Wintermar (Juli 1988–sekarang), Komisaris Utama PT Arial Niaga Nusantara (July 2010– May 2013), Direktur Utama PT Fast Offshore Indonesia (November 2009–August 2011).—Sarjana Muda Sains (Teknik) jurusan Teknik Industri dan Riset Operasional dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat (1988).

Vice Chairman of Indonesian National Shipowners Association (INSA) (2015–present), Commissioner of PT Wintermar Asia (February 2013– present), Commissioner of PT Win Maritim (February 2013–present), Director of Florissa Pte Ltd (July 2011–present), Director of PT WM Offshore (April 2011–present), President Director of PT Win Offshore (January 2011–present), Commissioner of PT Winpan Offshore (September 2011–present), President Director of PT PSV Indonesia (February 2010–present), Commissioner of PT Salam Pacific Offshore (November 2009–present), Commissioner of PT Dwiprimajaya Lestari (April 2008–present), Commissioner of PT Wintermarjaya Lestari (December 2005–present), Director of Fast Offshore Supply Pte Ltd (2003–present), President Director of PT Wintermar (July 1988–present), President Director of PT Fast Offshore Indonesia (November 2009–August 2011). —Bachelor of Science (Engineering) majoring in Industrial Engineering and Operation Research from University of California, Berkeley, USA (1988).

Sugiman Layanto Direktur Utama/Managing Director

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Akta nomor 14 tanggal 2 Agustus 2013/Deed number 14 dated 2 August 2013.

Umur/Age 42 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Direktur Utama PT Sentosasegara Mulia Shipping (Mei 2013– sekarang), Pengawas Keuangan dan Kepala Divisi Keuangan dan Akunting PT Wintermar (2009–sekarang), Wakil Direktur Keuangan Singgar Mulia Grup (2008–2010), Pengawas Keuangan PT Singgar RTD (affiliasi Applus RTD) (2008–2010), Auditor Manajer Amir Abadi Jusuf & Aryanto (2008). —Certified Public Accountant (2016), Register Negara Akuntan (2016), Chartered Accountant (2013), Program Akuntansi Profesional dari Universitas Indonesia, Jakarta (2007), Sarjana Akuntansi dari Universitas Atmajaya, Jakarta (1999).

President Director of PT Sentosasegara Mulia Shipping (May 2013– present), Financial Controller and Head of Finance and Accounting Division of PT Wintermar (2009–present), Vice Director of Finance of Singgar Mulia Grup (2008–2010), Financial Controller of PT Singgar RTD (affiliated with Applus RTD) (2008–2010), Auditor Manager of Amir Abadi Jusuf & Aryanto (2008). —Certified Public Accountant (2016), Register Negara Akuntan (2016), Chartered Accountant (2013), Program Akuntansi Profesional from University of Indonesia, Jakarta (2007), Bachelor of Accounting from University of Atmajaya, Jakarta (1999).

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Akte nomor 50 tanggal 18 Mei 2017/Deed number 50 tanggal 18 May 2017.

Umur/Age 48 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Komisaris PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (2010–2017), Komisaris PT WM Offshore (April 2013–sekarang), Komisaris PT Win Offshore (Desember 2012–sekarang), Direktur Utama PT Winpan Offshore (September 2011–sekarang), Komisaris PT Wintermar (Juli 2010–sekarang), Komisaris PT PSV Indonesia (Februari 2010–sekarang), Komisaris Utama PT Hammar Marine Offshore (April 2014–sekarang), Direktur PT Win Maritim (Februari 2013–sekarang), Direktur PT Wintermar Asia (Februari 2013–sekarang), Direktur Fast Offshore Supply Pte Ltd (2003–sekarang), Direktur Seacoral Maritime Pte Ltd (1995–sekarang), Direktur PT Wintermar (1990–Juli 2010). —Sarjana Muda jurusan Manajemen dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat (1991).

Commissioner of PT Wintermar Offshore Marine Tbk (2010–2017), Commissioner of PT WM Offshore (April 2013–present), Commissioner of PT Win Offshore (December 2012–present), President Director of PT Winpan Offshore (September 2011–present), Commissioner of PT Wintermar (July 2010–present), Commissioner of PT PSV Indonesia (February 2010–present), President Commissioner of PT Hammar Marine Offshore (April 2014–present), Director of PT Win Maritim (February 2013–present), Director of PT Wintermar Asia (February 2013–present), Director of Fast Offshore Supply Pte Ltd (2003–present), Director of Seacoral Maritime Pte Ltd (1995–present), Director PT Wintermar (1990–July 2010). —Bachelor of Science majoring in Management from Golden Gate University, San Francisco, USA (1991).

Darmawan Layanto Direktur/Director

Janto Lili Direktur/Director

Page 27: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201750 51PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Akta nomor 6 tanggal 7 Mei 2015/Deed number 6 dated 7 May 2015.

Umur/Age 49 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Wakil Bendahara Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) (2015–sekarang), Direktur Utama PT Hammar Marine Offshore (April 2014–sekarang), Direktur Utama PT Win Maritim (Februari 2013–sekarang), Direktur Utama PT Wintermar Asia (Februari 2013–sekarang), Direktur PT Win Offshore (Desember 2012–sekarang), Direktur Florissa Pte Ltd (Juli 2011–sekarang), Direktur PT Arial Niaga Nusantara (Juli 2010–sekarang), Direktur PT Wintermar (Juli 2010–sekarang), Komisaris PT Salam Pacific Offshore (November 2009–sekarang), Komisaris PT Fast Offshore Indonesia (November 2009–Agustus 2011), Direktur Utama PT Wintermarjaya Lestari (September 2005–sekarang), Kepala Divisi Keuangan dan Akunting PT Wintermar (Januari 1999–Februari 2008), Manajer Keuangan dan Akunting PT Wintermar (Juli 1996– Januari 1999).—Sarjana Hukum dari Universitas Queen Mary and Westfield College, London, Inggris (1990) dan Solicitor dari Law Society, Inggris.

Deputy Treasurer DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) (2015-present), President Director of PT Hammar Marine Offshore (April 2014–present), President Director of PT Win Maritim (February 2013–present), President Director of PT Wintermar Asia (February 2013–present), Director of PT Win Offshore (December 2012–present), Director of Florissa Pte Ltd (July 2011–present), Director of PT Arial Niaga Nusantara (July 2010–present), Director of PT Wintermar (July 20100–present), Commissioner of PT Salam Pacific Offshore (November 2009–present), Commissioner of PT Fast Offshore Indonesia (November 2009–August 2011), President Director of PT Wintermarjaya Lestari (September 2005–present), Head of Finance and Accounting Division of PT Wintermar (January 1999–February 2008), Manager Finance and Accounting of PT Wintermar (July 1996–January 1999).—Bachelor of Law from Queen Mary and Westfield College, University of London, UK (1990) and Solicitor at Law from Law Society, UK.

Nely Layanto Direktur/Director

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Akte nomor 50 tanggal 18 Mei 2017/Deed number 50 dated 18 May 2017.

Umur/Age 33 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Kepala Divisi Komersial dan Pengembangan Bisnis (2017–sekarang), Manajer Marketing dan Pengembangan Bisnis (2012–2017), Assisten Manajer Marketing PT Wintermar Offshore Marine Tbk (2011–2012), Marketing and Business Development Executive (2008–2010), QHSE System Maintenance Officer PT Wintermar (2007–2008), Reporting Assistant Accountant/Supplier Maintenance Controller Mattel Inc, Amstelveen, the Netherlands (2003–2004). —Bachelor Degree in Economics and Business Administration (Double Degree), Hogeschool Inholland, University of Applied Sciences, International Business and Management Studies, Amsterdam, the Netherlands (2005).

Head of Commercial and Business Development Division (2017–present)), Marketing and Business Development Manager (2012–2017), Assistant Marketing Manager of PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (2011–2012), Marketing and Business Development Executive (2008-2010), QHSE System Maintenance Officer of PT Wintermar (2007-2008), Reporting Assistant/Accountant/Supplier Maintenance Controller of Mattel Inc, Amstelveen, the Netherlands (2003–2004). —Bachelor Degree in Economics and Business Administration (Double Degree), Hogeschool Inholland, University of Applied Sciences, International Business and Management Studies, Amsterdam, the Netherlands (2005).

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Akte nomor 50 tanggal 18 Mei 2017/Deed number 50 dated 18 May 2017.

Umur/Age 49 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Strategic Management, Supply Chain Management Transformation, PA to Presiden Direktur, Kepala Internal Audit Gadjah Tunggal Grup (2004–2017), Chief Operating Officer Hanoman Cendekia Interaktif (2001-2004), Founder/Direktur Point Asia Dot Com Indonesia (1999–2001), Founder/Direktur MY MART Supermarket and Department Store (1997–1999), Konsultan Boston Consulting Group (1995–1997), Analist Koeneman Capital Managemen (1994), Manajer Departemen Gajah Tunggal Group (1991–1993), Senior Application Developer Oracle Corporation (1989–1991).—Magister Administrasi Bisnis dari Stanford University, California USA (1995). Bachelor of Science in Electrical Engineering and Computer Science dari University of California, Berkeley (1989).

Strategic Management, Supply Chain Management Transformation, PA to President Director, Head of Internal Audit of Gadjah Tunggal Grup (2004–2017), Chief Operating Officer of Hanoman Cendekia Interaktif (2001-2004), Founder/Director of Point of Asia Dot Com Indonesia (1999–2001), Founder/Director of MY MART Supermarket and Department Store (1997–1999), Consultant of Boston Consulting Group (1995–1997), Analyst of Koeneman Capital Management (1994), Department Manager of Gajah Tunggal Group (1991–1993), Senior Application Developer of Oracle Corporation (1989–1991). —Master of Business Administration of Stanford University, California USA (1995). Bachelor of Science in Electrical Engineering and Computer Science of University of California, Berkeley (1989).

Adhi Pradnyana Gaduh Direktur/Director

Donny Indrasworo Direktur/Director

Profil DireksiBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Page 28: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201752 53PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Profil Komite AuditAUDIT COMMITTEE PROFILE

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Resolusi Dewan Komisaris tanggal 25 Mei 2016/Resolution of the Board of Commisioners dated 25 May 2016. Masa Jabatan/Term of Office: 25 Mei 2016–24 Mei 2021/25 May 2016–24 May 2021

Rangkap Jabatan/Dual Position: Komisaris Utama (Independen)/President Commissioner (Independent).

Umur/Age 65 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Direktur Utama PT Eastern Star Capital (2008–2010), Direktur Utama PT Bahana Securities (2006–2007), Direktur PT Bahana TCW Investment Management (2005–2006), Senior Wakil Presiden PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2004–2005), Direktur Utama PT Jisawi Finas (2000–2003), Direktur investment Banking PT Schroders Indonesia (1994–1999), Direktur Corporate Finance PT Citicorp Securities Indonesia(1990–1994), Asisten Wakil Presiden Citibank (1989–1990), Staf hingga menjadi Manajer Capital Market PT Indovest (1978–1989).—Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1987).

Managing Director of PT Eastern Star Capital (2008–2010), Managing Director of PT Bahana Securities (2006–2007), Director of PT Bahana TCW Investment Management (2005–2006), Senior Vice President of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2004–2005), Managing Director of PT Jisawi Finas (2000–2003), Director of Investment Banking of PT Schroders Indonesia (1994–1999), Director Corporate Finance of PT Citicorp Securities Indonesia (1990–1994), Assistant Vice President of Citibank (1989–1990), Staff to Manager Capital Market of PT Indovest (1978–1989).—Bachelor of Economics from University of Indonesia (1987).

Jonathan Jochanan Ketua Komite Audit/Chairman of Audit Committee

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Resolusi Dewan Komisaris tanggal 25 Mei 2016/Resolution of the Board of Commisioners dated 25 May 2016. Masa Jabatan/Term of Office:25 Mei 2016–24 Mei 2021/25 May 2016–24 May 2021

Umur/Age 75 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Komite Audit PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (2013–sekarang), Komisaris Utama PT Aini/ Rumah Sakit Mata (2012–sekarang), Komisaris PT Express Transindo Utama Tbk (2012–2016), Komite Audit PT Eagle High Plantation Tbk. (2012–sekarang), Komisaris Utama PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (2011–sekarang); Sebagai Audit Division Head, Risk Management Leader, Human Resources Partner di Deloitte Touche Tohmatsu di Indonesia (1990–2004), Chief Executive Officer di Deloitte Touche Tohmatsu (2004-2006), Dosen Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1968–2003). —Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1968).

Audit Committee of PT Indoritel Makmur Internasional Tbk .(2013–present), President Commissioner of PT Aini/ Rumah Sakit Mata (2012–present), Commissioner of PT Express Transindo Utama Tbk. (2012–2016), Audit Committee of PT Eagle High Plantation Tbk (2012–present), President Commissioner of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (2011–present), Audit Division Head, Risk Management Leader, Human Resources Partner of Deloitte Touche Tohmatsu in Indonesia (1990-2004), Chief Executive Officer at Deloitte Touche Tohmatsu (2004-2006) Lecturer of Accounting at the Faculty of Economy of University of Indonesia (1968–2003). —Bachelor of Accounting from The Economic Faculty of the University of Indonesia (1968).

Dasar Hukum Pengangkatan/Legal Basis of Appointment: Resolusi Dewan Komisaris tanggal 25 Mei 2016/Resolution of the Board of Commisioners dated 25 May 2016. Masa Jabatan/Term of Office:25 Mei 2016–24 Mei 2021/25 May 2016–24 May 2021

Umur/Age 54 tahun, warga negara Indonesia/Indonesian citizen—Direktur Independen PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (2013–sekarang), Direktur Citigroup Global Market Securities, Jakarta (2010–2011), Direktur PT Farmindo (2007–sekarang), Business Development/Investor Relations/Logistics dengan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT Sampoerna Strategic Indonesia, Jakarta (2002–2006), Direktur PT Farmindo, Jakarta (2000–2002), Vice President di Merrill Lynch, Equity Research Department, Jakarta/Singapura (1994–1999), Manajer Corporate Finance di Schroders Merchant Bankers Ltd, Singapura (1993–1994), Senior Investment Analyst Crosby Securities, Jakarta/Singapura (1990–1993), Investment Analyst PT Multinational Finance Corporation, Jakarta (1989–1990).—Magister Bisnis & Administrasi—Finance dari Universitas Katolik Leuven, Belgia (1989), Sarjana dari Fakultas MiPA, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1986).

Independent Director of PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (2013–present), Director of Citigroup Global Market Securities, Jakarta (2010-2011), Director of PT Farmindo (2007–present), Business Development/Investor Relations/Logistics with PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk and PT Sampoerna Strategic Indonesia, Jakarta (2002–2006), Director of PT Farmindo, Jakarta (2000–2002), Vice President of Merrill Lynch, Equity Research Department, Jakarta/ Singapore (1994–1999), Manager Corporate Finance of Schroders Merchant Bankers Ltd, Singapore (1993–1994), Senior investment Analyst of Crosby Securities, Jakarta/Singapore (1990–1993), Investment Analyst of PT Multinational Finance Corporation, Jakarta (1989–1990). —MBA—Finance of Katholieke Universiteit Leuven, Belgium (1989), Bachelor of MiPA Faculty, Gadjah Mada University, Yogyakarta (1986).

Alex WreksorembokoAnggota Komite Audit/ Member of Audit Committee

Paul Capelle Anggota Komite Audit/ Member of Audit Committee

Page 29: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201754 55PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT

A Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility

I. Lingkungan/EnvironmentII. Keselamatan, Kesehatan dan Mutu/

Safety, Health and QualityIII. Pengembangan Sosial dan Komunitas/

Social and Community Development

B Sumber Daya Manusia/ Human Resources

Page 30: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201756 57PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Wintermar meliputi unsur-unsur berikut:I. Pelestarian Lingkungan,II. Standar keselamatan dan kesehatan kerja termasuk

pengembangan sumber daya manusia, III. Penjaminan Kualitas, termasuk penerapan yang

bertanggung jawab dengan memperhati kan pengguna layanan, dan

IV. Kepedulian sosial dan keterlibatan (peran aktif) dalam pembangunan masyarakat,

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berlandaskan pada Nilai Utama Integritas. Nilai moral dan etis Integritas menggerakkan seluruh interaksi manajemen, staf dan awak kapal bersama para pemangku kepentingan, masyarakat yang terkait dengan Wintermar serta tanggung jawab terhadap lingkungan.

Pemangku kepentingan Perusahaan termasuk para karya-wan dan keluarganya, para pemegang saham, klien, pemasok, pembuat peraturan, masyarakat sekitar dan masyarakat pada umumnya. Kegiatan-kegiatan Wintermar bertujuan untuk memperkaya masyarakat yang bersentuhan dengan Perusahaan, dengan perhatian utama pada pendidikan anak-anak melalui sahabatWINS. Tujuan Perusahaan adalah untuk membentuk sebuah komunitas masyarakat yang berlandaskan pada Integritas untuk membangun manusia yang peduli terhadap sesama dan lingkungan.

I. Laporan Lingkungan

LingkunganPerlindungan pada lingkungan adalah kewajiban utama untuk seluruh operasi lepas pantai.

Perusahaan telah menetapkan dan menjalankan prosedur untuk mengurangi pengaruh buruk dari kegiatan operasi terhadap lingkungan, termasuk juga identifikasi sumber polusi laut dan udara; dan pengukuran untuk mengurangi kemungkinan dampak buruk yang dapat timbul, baik dari kapal atau darat.

Prosedur yang telah ditetapkan meliputi ketentuan untuk:• Mewujudkan kerangka kerja formal sebagai bentuk

pemenuhan regulasi nasional dan internasional, konvensi MARPOL dan harapan klien

• Mengidentifikasi dan mengendalikan dampak lingkungan dari kegiatan, produk atau layanan dan meminimalisir dampak lingkungan yang merugikan (konsumsi bahan bakar, timbunan sampah, emisi polutan, dll.)

• Melakukan pendekatan sistematis dalam menetapkan tujuan dan sasaran lingkungan, untuk mencapai hal tersebut dan untuk menunjukkan bahwa hal tersebut telah tercapai;

• Mengembangkan dan menerapkan prosedur untuk mengukur dampak lingkungan

• Menetapkan persyaratan, perencanaan, dan metode untuk secara efektif meminimalisir pembuangan dan mengurangi sampah antara lain:

Wintermar’s Corporate Social Responsibility (CSR) Program covers the following elements:

I. Environmental preservation,II. Occupational Health and Safety

standards including human resource development,

III. Quality Assurance, encompassing responsible practices taking into account the users of the Company’s services, and

IV. Social awareness and involvement in community development.

The Company’s Corporate Social Responsibility Program is founded on the core value of Integrity. The moral and ethical value of Integrity drives the way management, staff and crew interact with all stakeholders, the communities that

the Company engages with, as well as responsibility towards the environment.

Stakeholders include the Company’s employees and their families, Shareholders, clients, suppliers, regulators, neighbors and the general public. Wintermar’s activities are focused on enriching the communities that are impacted by the Company, with a particular concern for education for children through sahabatWINS. The Company’s aim is to create a socially responsible community with the foundation of Integrity to build people who care for each other and the environment.

I. ENVIRONMENT REPORTEnvironmentProtection of the environment is a fundamental requirement for all offshore operations. The Company has established and maintains procedures

to limit the impact of the operations on the environment and this includes identification of sources of marine and atmospheric pollution as well as measures for the reduction of potential impacts, both onboard and ashore.

Procedures have been established which include provisions for:• Establishing a formal framework

for compliance with national and international regulations, the MARPOL Convention, and client expectations

• Identifying and controlling the environmental impact of its activities, products or services and minimising adverse environmental impacts (fuel consumption, waste generation, pollutant emission, etc.)

• Implementing a systematic approach to setting environmental objectives and targets, to achieving these and to

Page 31: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201758 59PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

- Key Performance Indicator (KPI) untuk perbaikan berkelanjutan

- Manajemen pengukuran sampah yang telah didefinisikan - Pengembangan Rencana Pengurangan Konsumsi Energi

yang Efektif.• Memastikan pembuangan sampah sisa yang aman dan

bertanggung jawab• Rencana darurat untuk menangani potensi insiden

pencemaran lingkungan• Aturan pelaporan untuk seluruh insiden pencemaran

lingkungan atau kejadian hampir celaka yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan

• Menetapkan aturan mengenai manajemen ballast water• Meningkatkan kinerja lingkungannya secara berkelanjutan.

Perusahaan melakukan program penggunaan kertas bekas untuk mengurangi jumlah konsumsi kertas. Di tahun 2017 Perusahaan tidak mencapai target konsumsi kertas 0,49 rim per bulan oleh karena meningkatnya penggunaan kertas akibat kenaikan aktivitas tender.

Pengurangan EmisiPerusahaan berupaya dalam melakukan pengurangan emisi dengan cara mengurangi penggunaan bahan bakar dalam kegiatan operasional di kapal. Di tahun 2017, indeks penggunaan bahan bakar menurun hingga 123 dari 140.93 pada tahun sebelumnya (lihat di tabel indeks bahan bakar), Indeks bahan bakar dihitung dari jumlah penggunaan bahan bakar selama setahun dibagi dengan jumlah jam operasional

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility

Laporan Indeks Bahan BakarFuel Index Report

200

150

100

50

0

2013 2014 201720162015

Pemakaian ListrikEnergy usage

80000

60000

40000

20000

0

2013 2014 201720162015

demonstrating that they have been achieved

• Developing and implementing procedures to measure the environmental impact of operations

• Defining the requirements, planning and methods to effectively address waste minimization and reduce garbage, to include the following:

- Key Performance Indicators (KPI) for continuous improvement

- Measurement of defined waste management

- Development of an Effective Energy Consumption Reduction Plan.

• Ensuring the safe and responsible disposal of residual wastes

• Making contingency plans for dealing with potential pollution incidents

• Reporting arrangements for all pollution incidents or near miss occurrences that

could have resulted in pollution• Establishing reduction targets for all

environmental impacts• Establishing requirements for ballast

water management• Continually improving environmental

performance.

Wintermar believes in making efforts to conserve the environment, and attention is given to several aspects. Certified with ISO 14001: 2004 since 2011, the Company implements measures against environmental pollution through waste management, emissions & energy utilization, and biodiversity conservation.

Waste ManagementWintermar implements waste management from waste separation according to the type of garbage stipulated in MARPOL

standards on board vessels. Waste is separated into 9 types of waste categories: plastic waste, food waste, domestic waste, cooking oil, ashes, operational waste, cargo residue, animal carcasses, and fishing equipment.

There is a program to reuse paper to reduce paper consumption. For the year 2017, the Company did not achieve the paper consumption target of 0.49 reams per month due to higher paper consumption arising from participation in more tenders.

Emissions UtilizationWintermar seeks to reduce emissions by reducing fuel consumption in ship operations. In 2017 fuel usage fell as shown by the decrease in the fuel index to 123 from 140.93 the previous year (see Table fuel index). The fuel index is calculated from the amount of fuel usage

Wintermar percaya bahwa dalam melakukan upaya pelestarian lingkungan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Bersertifikasi ISO 14001:2004 sejak 2011, Perusahaan melakukan penanggulangan pencemaran lingkungan melalui pengelolaan sampah, pengurangan emisi dan energi, serta pelestarian keanekaragaman hayati.

Pengelolaan SampahWintermar menerapkan pengelolaan sampah dari pemisahan sampah menurut ketentuan jenis sampah yang sesuai dengan standar MARPOL untuk di kapal. Kriteria sampah dibagi menjadi 9 jenis yakni sampah plastik, sampah makanan, sampah domestik, minyak goreng, abu, limbah operasional, residu kargo, bangkai binatang, dan alat pancing.

mesin utama. Dari hasil tersebut, didapat bahwa Perusahaan melakukan penghematan bahan bakar sebesar 13,4 juta liter atau setara dengan 17.265 ton CO₂.

Pengurangan EnergiWintermar bertujuan mengurangi penggunaan energi dan meningkatkan efisiensi pemakaian bahan bakar dengan sistem pengawasan harian terhadap penggunaan bahan bakar untuk dibandingkan dengan acuan Master Instruction, sebuah sistem pemantauan harian terhadap penggunaan bahan bakar dan jam kerja mesin utama, dan pemberian penghargaan bulanan Green Champion, yakni penghargaan bagi awak kapal yang nilai penggunaan energinya paling efisien.

during the year divided by the number of main engine operating hours. From these results, it is found that during the year 2017 the Company made fuel savings of 13.4 million liters or equivalent to 17,265 tons of CO2.

Energy UtilizationWintermar aims to reduce energy usage and improve fuel efficiency through a daily monitoring system for fuel usage that is compared against Master Instruction benchmark, and the monthly “Green Champion Award”, which awards the crew on the vessel with the most efficient energy usage for the month.

In an effort to reduce the use of electricity at the office, the Company implemented a campaign to ensure computers are hibernated during lunch hours. Before the weekend, employees

are required to unplug all the electrical connections on the electronics. The Management continued to implement “Lift Free Day” every Friday where the lifts are not used in a commitment to reduce electricity consumption, and employees are encouraged to improve their physical health by using the stairs. For the year 2017 the target to maintain electricity usage to below 52,000 KWH per month was achieved.

Biodiversity ConservationIn the area of implementation of biodiversity conservation, the Company is in compliance with the global move towards new ballast water management standards adopted by the marine industry that seeks to maintain the marine ecosystem.

The exchange of ballast water on the high seas is recommended by IMO’s Marine Environment Protection

Committee (MEPC) to ensure that ballast water containing aquatic nuisance species is not discharged into coastal waters. The Company has instituted a zero oil spill target for protection of marine ecosystem. In 2017 the Company met its target of zero oil spills.

III. SAFETY, HEALTH AND QUALITY REPORT SafetyWintermar is fully committed to improving safety in all work areas in accordance with the requirements of OHSAS 18001: 2007.

To create the highest safety performance, Wintermar implemented the WINS Integrated Safety Program which consist of:1. Life Saving Rules These are 12 safety rules to prevent

fatality. These rules were derived from analysis of the most common root

Mengurangi Penggunaan KertasReducing Paper Usage

0.8

0.6

0.4

0.2

0

2013 2014 201720162015

(Rata-rata rim kertas per karyawan per bulan/Avarage ream per employee per month) (Rata-rata KWH per bulan/Average KWH per month)

Page 32: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201760 61PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Dalam upaya menurunkan penggunaan listrik di kantor, Perusahaan menerapkan kampanye untuk memastikan komputer untuk di-hibernate pada jam istirahat siang. Menjelang akhir pekan karyawan wajib untuk mencabut seluruh aliran listrik yang terhubung pada barang elek tronik. Manajemen juga terus mengimplementasikan “Hari Tanpa Lift” di setiap jumat tidak menggunakan lift terkait komitmen untuk mengurangi penggunaan listrik, juga menganjurkan karyawan untuk meningkatkan kegiatan fisik dengan meng-gunakan tangga. Pada tahun 2017 telah mencapai target dalam penggunaan listrik dibawah 52.000 KWH per bulan.

Pelestarian Keanekaragaman Hayati Dalam penerapan pelestarian keanekaragaman hayati, Perusahaan mendukung langkah global menuju standar pengelolaan air ballas baru yang diusulkan untuk industri kelautan yang berusaha dalam menjaga ekosistem  laut.

Penggantian air ballas di tengah laut lepas disarankan oleh IMO’s Marine Environment Protection Committee (MEPC) untuk memastikan bahwa air ballas yang mengandung species bakteri laut tidak boleh dibuang di perairan pantai.

Perusahaan juga memiliki target nol kasus untuk tumpahan minyak sebagai perlindungan terhadap ekosistem laut. Pada 2017 telah memenuhi target “zero oil spill”.

II. Laporan Keselamatan, Kesehatan dan Kualitas

KeselamatanWintermar berkomitmen penuh dalam meningkatkan keselamatan kerja di seluruh area kerja sesuai yang tertuang dalam persyaratan OHSAS 18001 : 2007.

Dalam mewujudkan kinerja keselamatan tertinggi, Wintermar menerapkan WINS Integrated Safety Program yang terdiri atas:

1. Life Saving Rules Berisi 12 aturan keselamatan untuk mencegah terjadinya

kecelakaan. Aturan ini berasal dari analisis dasar penyebab paling umum kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir.

2. Safety Pyramid Merupakan sebuah papan informasi mengenai kinerja

keselamatan kapal. Melalui papan ini, seluruh awak kapal dan pengunjung diperingatkan mengenai data dan aktivitas pencegahan kecelakaan kerja yang dilakukan di atas kapal.

3. Leadership Visibility Merupakan kunjungan ke kapal yang dilakukan baik oleh

perwakilan manajemen atau Vessel Manager. Kunjungan ini dilakukan untuk memperlancar komunikasi antara awak kapal dengan manajemen sehingga permasalahan yang dihadapi di lapangan lebih cepat diatasi. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi salah satu media dalam mem-promosikan Integritas sebagai Nilai Utama Perusahaan.

4. Reflective Learning Metode pembelajaran yang menggunakan video bertema

dan membutuhkan partisipasi aktif dari setiap awak kapal yang mengikuti diskusi. Tema video akan diperbarui setiap 6 bulan.

5. Learning Engagement Tools Metode pembelajaran yang menggunakan media flipchart.

Metode pembelajaran ini melibatkan komunikasi dua arah antara trainer dan trainee dimana setiap trainee harus meng-utarakan pendapatnya mengenai studi kasus yang dibahas. Tema studi kasus yang dibahas akan diperbarui setiap 3 bulan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility

TRIR 2013–20172

1.5

1

0.5

0

2013 2014 201720162015

TRDR 2013–201780

60

40

20

0

2013 2014 201720162015

causes of accidents in the past few years.

2. Safety Pyramid This is an information board on ship

safety performance. Through this board, all crew and visitors are reminded of the data of workplace incidents and workplace incident prevention activities conducted on board.

3. Leadership Visibility These are regular Vessel visits made by

management representatives or Vessel Managers. The visits are conducted to facilitate communication between the crew and management so that the problems faced in the field are more quickly overcome. In addition, this visit provides a forum to promote Integrity as the Company's Core Value.

4. Reflective Learning

This is an internal training program that uses themed videos and conducted on board every vessel, requiring active participation and discussion amongst the crew. Video themes are updated once every six months.

5. Learning Engagement Tools This learning method, using flipcharts,

involves two-way communication between trainers and trainees in which each trainee must express his or her opinion on a closed case study. The theme of the case study is refreshed every three months.

Monitoring of Safety IndicatorsIn measuring the achievement of safety performance, the management monitors certain indices on a monthly and yearly basis which are reviewed every month:1. Lost Time Injury Index (LTI) measures the

frequency of incidents that eliminate working days.

2. Total Recordable Injury Rate (TRIR), to calculate the frequency of all injury events.

3. Total recordable Damage Rate (TRDR) to calculate the frequency of incidents related to equipment malfunction. Wintermar aims to continually reduce

the number of accidents through the promotion of a culture of safety. In 2017 there were no cases of loss time injury. The total TRIR this year decreased to 0.76. Total TRDR this year decreased to 16.49.

Health and QualityAs a company that complies with Quality Management System ISO 9001:2008 since 2011, Wintermar continues its quality management assurance through a diverse

Targets 2017 Target Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Average

General electric saving (average electricity usage per month) (KWH)

lower than 52,000

49,800 45,972 45,980 44,895 45,764 45,993 46,710 47,209 47,071 47,715 47,721 47,305 46,845

Reduce paper usage (average reams per employee per month)

lower than 0.49

0.399 0.407 0.612 0.719 0.697 0.666 0.643 0.662 0.644 0.617 0.615 0.596 0.610

Oil spill cases 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pemantauan Indikator KeamananDalam mengukur pencapaian performa keamanan, mana-jemen memantau indeks tertentu setiap bulan dan setiap tahun yang ditinjau setiap bulan:1. Lost Time Injury Index (LTI), untuk menghitung frekuensi

insiden yang mengilangkan hari kerja, 2. Total Recordable Injury Rate (TRIR), untuk menghitung

frekuensi seluruh kejadian cedera,3. Total Recordable Damage Rate (TRDR), untuk menghitung

frekuensi insiden terkait kerusakan peralatan.

Wintermar terus menerus berupaya menekan angka kecelakaan melalui promosi terhadap budaya keselamatan. Di 2017, tidak ada kasus loss time injury. Total dari TRIR tahun ini menurun menjadi 0,76. Total TRDR pada tahun ini sedikit menurun hingga 16,49.

Kesehatan dan KualitasSebagai perusahaan yang memenuhi sistem manajemen kualitas ISO 9001:2008 sejak 2011, Wintermar melanjutkan kegiatan manajemen kualitas melalui berbagai program dan pendekatan. Penjaminan kualitas terintegrasi dengan komitmen Perusahaan untuk mewujudkan budaya kese-lamatan kerja sejalan dengan slogan “You and I will Go Home Safely”.

Untuk mewujudkan quality assurance dan komitmen keselamatan kerja Wintermar, dilakukan langkah-langkah pengelolaan mutu yang diwujudkan melalui:

Page 33: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201762 63PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

1. Vendor Evaluation—merupakan proses untuk menentukan dan mengevaluasi kualitas dan tanggung jawab dari vendor atau rekanan yang bekerja dengan Wintermar. Setiap tahun evaluasi akan dilakukan oleh tim yang ditunjuk kepada rekanan yang mana didalamnya mencakup evaluasi mengenai kesehatan, keselamatan kerja, aspek lingkungan dan aspek integrity dari vendor yang bekerja dengan Perusahaan.

2. Customer Satisfaction—setiap tahun dilakukan survei kepuasan pelanggan kepada klien yang mana menilai pelayanan Wintermar menggunakan 8 atribut yaitu:

a. Atribut 1—pemenuhan jadwal proyek, memastikan pengiriman kapal yang tepat waktu dan menutup temuan serta ketidak sesuaian.

b. Atribut 2—kapal—lambung, mesin, perlengkapan dan peralatan keselamatan di atas kapal serta kebersihan di dek dan anjungan.

c. Atribut 3—perawatan mesin di kapal dan kebersihan ruang mesin

d. Atribut 4—nahkoda dan mualim di atas kapal harus memiliki kualifikasi, kompetensi dan pengetahuan teknis untuk mendukung operasi.

e. Atribut 5—laporan harian, kerjasama Nahkoda dan awak kapal di atas kapal untuk mendukung operasi.

f. Atribut 6—sistem manajemen keselamatan dan kesadaran awak kapal akan APD di atas kapal.

g. Atribut 7—kinerja tepat waktu, kecepatan, penggunaan serta manajemen bahan bakar di atas kapal.

h. Atribut 8—tanggapan tepat waktu dari Departemen Fleet dalam operasi dan pertanyaan serta masalah teknis.

Berdasarkan hasil dari hasil penilaian klien di tahun 2017,

4 atribut terbaik untuk Wintermar adalah atribut 4, 1, 5, 8 dan nilai performa keseluruhan untuk Perusahaan adalah 8,27 dari 10.

3. Corporate Manual—salah satu dari total 7 operating manual yang mengatur mengenai quality assurance. Manual ini mengatur mengenai penjaminan kualitas untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan dan proses pekerjaan berjalan sesuai kualitas yang diharapkan.

4. Audit Internal—untuk memastikan efektifitas sistem manajemen Perusahaan, maka dilakukan internal audit pada kantor dan armada Wintermar secara rutin setiap tahunnya. Tercatat pada 2017 internal audit telah dilakukan di seluruh departemen di kantor Wintermar dan pada seluruh 59 kapal yang aktif. Perusahaan menyediakan training eksternal untuk sertifikasi individu yang kompeten di dalam Perusahaan untuk menjadi internal auditor.

5. FR—Finding Report adalah salah satu alat yang dapat digunakan oleh seluruh individu di Wintermar yang ingin memberikan laporan atau perhatian pada hal-hal yang

program and approach. Quality assurance is integrated with the Company’s commitment to create a safety work culture in line with the tag line “You and I will Go Home Safely”.

To actualize the quality assurance and Wintermar safety work commitment, there is a quality assurance program which is realized through:1. Vendor evaluation—this process reviews

and evaluates the quality and responsibility aspects of potential and existing vendors or partners that have been working with Wintermar. Every year evaluations will be conducted by appointed teams for each vendor which covers health, safety, environmental and integrity aspect.

2. Customer Satisfaction—every year there is a customer satisfaction survey conducted amongst all clients which assesses the Company’s services using

the following 8 attributes:a. Attribute 1—ability in meeting project

Schedule, ensuring vessel delivery, and closing findings and non conformances.

b. Attribute 2—vessel condition—hull machinery, equipment and safety equipment onboard and general cleanliness on the deck and engine.

c. Attribute 3—engine and Machinery maintenance onboard vessel and cleanliness of engine room.

d. Attribute 4—master and officers on board vessel qualification, competency and technical knowledge to support customer operation.

e. Attribute 5—daily report, cooperativeness of master and crew teamwork on board vessel to support Company operations.

f. Attribute 6—Safety Management System

and PPE Awareness of crew on board vessel.

g. Attribute 7—vessel on time performance, speed, fuel use and its management.

h. Attribute 8— timeliness response of fleet department to operations and technical queries and problems. According to the result from client feedback in 2017, top 4 attributes for Wintermar are Attribute 4, 1, 5, 8 and the Company overall performance score was 8.27 of 10.

3. Corporate Manual—one of the 7 operating manuals in the management system regulates quality assurance to ensure work will be done and processes run smoothly according to company’s quality standard and expectation.

4. Internal Audit—to ensure the

effectiveness of company system management, Wintermar continuously conducts internal audit on its vessel and office every year. In 2017, internal audits have been conducted in all departments on shore as well as on all of the 59 active vessels. The Company provided external training to certify competent individuals from within the Company to become internal auditors.

5. Finding Reports (FR)—is a tool that can be used by every individual in Wintermar who wants to report or highlight observations related to safety or other matters, including positive actions that can be appreciated. In 2017 the there were 6130 Finding Report recorded from vessels and 40 reports recorded by the office. Finding reports may lead to improvement in processes or procedures

through a Procedure Improvement Notice (see point 6 below). This routine reporting activity helps Wintermar to always maintain the quality of operations and realize the Company’s commitment to promote safe work on every job.

6. Procedure Improvement Notice (PIN)—is a procedure that can be used by all employees of Wintermar if they want to make changes to the Company’s mana gement system. The total proposed PIN in 2017 amounted to 59. The active participation of all Wintermar employees is the driving force for continuous improvement.

Occupational Health and SafetyAs the Company is in compliance with OHSAS 18001:2015, Wintermar has incorporated these standards into programs

and regulations in the Company. Wintermar believes in quality commitment through taking care of all human capital in training and health aspect.1. Training The Company values all human resources

as key assets. Wintermar as an Indonesian shipping company is proud to encompass staff and crew who come from diverse backgrounds, culture and religions. The national value of “Bhineka Tunggal Ika” or unity in diversity has become the unifying theme in the Wintermar family. Regular training for shore staff and crew is conducted for skill upgrading and improvement.

a. Crew To ensure crew are working safely and

with suitable procedures, Wintermar holds Crew Orientation Training periodically

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility

Page 34: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201764 65PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

berkaitan dengan pengamatan keselamatan atau hal lain termasuk tindakan positif yang layak di apresiasi. Selama tahun 2017 Finding Report oleh kapal tercatat sebanyak 6130 laporan, sedang untuk Finding Report oleh kantor tercatat sebanyak 40 laporan. Finding Report merupakan suatu wadah untuk menjaga proses perbaikan prosedur Wintermar melalui Procedure Improvement Notice (Lihat point 6) tetap terjaga. Kegiatan pelaporan yang rutin dilakukan ini membantu Wintermar dalam selalu menjaga kualitas operasi dan mewujudkan komitmen Perusahaan untuk mengedepankan kerja aman pada setiap pekerjaan.

6. Procedure Improvement Notice (PIN)—adalah suatu prosedur yang dapat digunakan oleh seluruh karyawan Wintermar apabila ingin melakukan perubahan pada sistem manajemen Perusahaan. Total PIN yang dikumpulkan di 2017 adalah sebanyak 59 PIN. Partisipasi aktif seluruh karyawan Wintermar tersebutlah yang menjadi penggerak perbaikan secara terus-menerus.

Keselamatan dan Kesehatan KerjaSebagai bentuk kepatuhan Perusahaan pada OHSAS 18001:2015 Wintermar mewujudkannya melalui program dan regulasi dalam Perusahaan. Wintermar membuktikan komitmen kualitas Perusahaan melalui pemeliharaan kesehatan dan pelatihan untuk sumber daya manusia Perusahaan.

1. Pelatihan Perusahaan menghargai sumber daya manusia sebagai

salah satu aset utama. Wintermar, sebagai perusahaan kapal nasional, bangga untuk mengarahkan staf dan awak kapal yang berasal dari latar belakang, kebudayaan dan agama yang beragam. Nilai nasional “Bhineka Tunggal Ika” atau persatuan dalam keberagaman telah menjadi tema pemersatu dalam keluarga Wintermar. Manajemen juga mengadakan pelatihan rutin untuk staf kantor dan awak kapal untuk meningkatkan dan mengembangkan keahlian.

a. Awak Kapal Untuk memastikan awak kapal bekerja dengan aman dan

dengan prosedur yang tepat, secara rutin diadakan awak kapal orientation training kepada awak kapal yang baru bergabung dengan Wintermar dan kepada awak kapal yang sudah bekerja selama 2 tahun. Melalui training tersebut awak kapal akan diberikan materi mengenai kesehatan keselamatan kerja, kode etik dan quality assurance di Perusahaan dan dasar kegiatan operational.

b. Karyawan Wintermar secara berkelanjutan memberikan kesempatan

kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan diri melalui berbagai pelatihan atau seminar. Tercatat pada 2017, sebanyak 53 staf telah mengikuti pelatihan/seminar/ kursus eksternal serta pelatihan internal juga disediakan dan telah diikuti oleh 112 karyawan.

for every new crew and refreshment training for existing crew once every two years. Through this training, crew will be given knowledge about health, safety, ethnical code and quality assurance in the Company and operational activity.

b. Employees Wintermar provides opportunities for

all employees to develop themselves through various trainings and seminars. In 2017, 53 staff participated in external training or seminars, while internal training was provided to 112 employees.

2. Health As part of the Company’s occupational

health and safety commitment, certain health indicators such as MCU, Health checks and occupational loss days are regularly reviewed during monthly management meetings. In 2017 there

were zero occupational loss days.

To ensure all crew and staff of Wintermar are fit to work, the following programs are applied: a. Annual Medical Check-ups (MCU)

required for all crew and every employee above 40 years of age. In 2017, Wintermar achieved 100% of the MCU target.

b. Free health checks are provided in the office premises in the form of routine screening twice a year for blood pressure, glucose, uric acid and cholesterol. Based on the results of screening in 2017 the majority of employees have optimal blood pressure, normal uric acid, normal cholesterol, and normal glucose.

c. Exercise programs—in an effort to maintain and improve employees’ fitness, Wintermar organizes regular exercise

programs such as yoga, Zumba, swimming, table tennis, badminton, futsal and volleyball. Wintermar also provides a gym on site that can be used by all employees in the mornings or after office hours.

III. SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT REPORT Wintermar’s growth and success cannot be separated from the direct or indirect support of all its stakeholders. In addition to pursuing growth, the management places importance on its responsibility to contribute into the internal and external community of Wintermar.

These are some of the positive contributions achieved by Wintermar in the area of the social and community development in 2017:sahabatWINS Community

This is the extended Wintermar community consisting of the family of the staff and crew, which represents the largest and most deeply integrated community with Wintermar. To contribute directly to the community, Wintermar has initiated the establishment of sahabatWINS Community organized by staff volunteers, catering exclusively for the children of the Company’s staff and crew. A specially designed program of activities aims to initiate all children to the core value of Wintermar, which is Integrity.

Wintermar’s mission through sahabat-WINS intends to plant the value of integrity in the children of staff and crew to contribute in preparing future leaders in this country. The development of a strong culture of integrity in future generations is a long term investment by Wintermar in its

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility

2. Kesehatan Sebagai bagian dari komitmen kesehatan dan keselamatan

kerja Perusahaan, dilakukan review manajemen untuk indikator kesehatan tertentu seperti MCU, pengecekan kesehatan dan jam kerja hilang karena pekerjaan pada per-temuan manajemen bulanan. Tercatat pada 2017 tidak ada jam kerja hilang karena penyakit akibat kerja (occupational loss day).

Dalam memastikan seluruh awak kapal dan staf Wintermar fit to work diterapkan juga program sebagai berikut:a. Medical check up tahunan kepada seluruh awak kapal

dan pegawai Wintermar berusia diatas 40 tahun. Pada tahun 2017 Wintermar dapat mencapai 100% dari target pelaksanaan MCU.

b. Routine health check berupa pengecekan rutin dua kali dalam satu tahun mengenai tekanan darah, glukosa, asam urat dan kolesterol. Berdasarkan hasil screening di tahun 2017 mayoritas karyawan memiliki tekanan darah optimal, asam urat normal, kolesterol normal, dan glukosa yang normal.

c. Exercise program—dalam usaha untuk menjaga dan mening-katkan kebugaran para karyawan, Wintermar mengadakan program olahraga rutin berupa yoga, zumba, renang, tenis meja, badminton, futsal dan voli. Selain itu disediakan juga tempat olahraga/gym yang dapat digunakan oleh seluruh karyawan pada pagi hari atau setelah jam kantor.

III. Laporan Pengembangan Sosial dan KomunitasPerkembangan dan kemajuan Wintermar tidak terlepas dari dukungan langsung maupun tidak langsung dari seluruh lapisan pemangku kepentingannya. Seiring dengan perkem-bangan tersebut, manajemen Wintermar menempatkan pentingnya tanggung jawab untuk turut berkontribusi positif bagi komunitas internal maupun external Wintermar.

Berikut merupakan beberapa kontribusi positif Wintermar yang telah dilakukan di tahun 2017 dalam pengembangan sosial dan kemasyarakatan:

Komunitas sahabatWINSKomunitas ini merupakan keluarga besar Wintermar yang terdiri dari keluarga karyawan dan awak kapal ini, yang mewakili komunitas terbesar dan paling dalam terintegrasi dengan Wintermar. Untuk berkontribusi langsung atas komunitas ini, Wintermar kemudian telah memprakarsai terbentuknya Komunitas sahabatWINS, yang dikelola oleh sukarelawan dari karyawan Wintermar, khusus untuk anak-anak dari karyawan dan awak kapal Wintermar. Seluruh kegiatannya dirancang khusus untuk memaparkan anak-anak terhadap Nilai Utama Wintermar, yaitu Integritas.

Misi Wintermar melalui sahabatWINS ini bertujuan untuk menanamkan nilai integritas pada anak-anak karyawan dan awak kapal untuk berkontribusi dalam mempersiapkan calon pemimpin masa depan bangsa ini. Pengembangan kepribadian

Page 35: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201766 67PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

berintegritas pada generasi mendatang merupakan investasi jangka panjang yang didedikasikan Wintermar dalam mewujudkan kepedulian sosial Wintermar atas Negeri ini. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh staf Wintermar yang tergabung sebagai sukarelawan pada tahun 2017 antara lain:

a. sahabatWINS Field Trip ke Museum Layang-Layangb. sahabatWINS Career Talkc. sahabatWINS Education Enrichment Fundd. sahabatWINS Full Marine Scholarship e. sahabatWINS College Assistance Fund

Komunitas Rekanan Bisnis, Pemasok, Pemegang Saham dan KaryawanWintermar berusaha untuk memberikan dampak nyata pada komunitas pemangku kepentingan dan mitra bisnis Perusahaan. Demi tercapainya tujuan itu menajemen telah mengurus beberapa acara yang memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan mereka dan dapat memberikan dampak, antara lain:a. Wintermar 5K Family Fun Run

Ini telah menjadi acara tahunan di kebun binatang Ragunan selama 7 tahun terakhir, bertujuan untuk menggalang dana amal bersama seluruh karyawan, klien, pemasok, pemegang saham dan para keluarga melalui olahraga sehat. Acara ini menarik banyak dukungan dari komunitas bisnis Perusahaan dan mengumpulkan keluarga serta rekanan bisnis dalam suatu tujuan yang baik untuk menggalang dana untuk yayasan Mary’s Cancer Kiddies.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility

dedication to care for the social concerns for this Country.

Organised and conducted by staff volunteers, the following activities were held in 2017:a. sahabatWINS Field trip to Kite Museumb. sahabatWINS Career Talkc. sahabatWINS Education Enrichment Fundd. sahabatWINS Full Marine Scholarshipe. sahabatWINS College Assistance Fund

Community of Business Associates, Clients, Suppliers, Shareholders and EmployeesWintermar strives to impact its community of stakeholders and business partners for good. To this end management have organised a few events to provide opportunities for interaction with them and to give something back, namely:a. Wintermar 5K Family Fun Run

This has been an annual event at the Ragunan Zoo for the past 7 years, aimed at getting employees, clients, suppliers and shareholders, as well as their families to raise funds for charity through healthy exercise. This event draws a lot of support from the Company’s wider business community and brings families and business acquaintances together for a good cause to raise funds for Mary’s Cancer Kiddies.

b. Wintermar Blood Donation Drive This event was initiated by staff and has attracted many blood donors from the Company’s management and staff, as well as some neighbouring businesses in the area, who were also invited to participate.

c. Capital Market School Program by Indonesia Stock Exchange. Wintermar believes that as a listed

sahabatWINS, aktifitas untuk anak-anak dari karyawan dan awak kapal Witermar (atas), Wintermar 5K Family Fun Run dan Stock Code Fun Walk di BEI (kiri).

sahabatWINS, activities for children of employees and crew of Wintermar (above), Wintermar 5K Family Fun Run dan Stock Code Fun Walk at IDX (left).

Page 36: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201768 69PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

b. Gerakan Donasi Darah Wintermar Acara ini di prakarsai oleh karyawan Wintermar dan telah menarik banyak pendonor darah dari manajemen, staf dan rekan bisnis serta beberapa pendonor dari sekitar wilayah kantor, yang juga diundang untuk berpartisipasi.

c. Sekolah Pasar Modal oleh Bursa Efek Indonesia Wintermar menyadari bahwa sebagai Emiten pada pasar modal Indonesia, Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi karyawannya untuk memahami tentang pasar modal dengan benar melalui sumber-sumber ter-percaya. Untuk itu Wintermar turut serta dalam program Sekolah Pasar Modal yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengedukasi karyawan Wintermar dalam teori dan praktek investasi.

d. Keikutsertaan dalam Stock Code Fun Walk yang diseleng-garakan oleh OJK, BEI, KPEI dan KSEI Kehadiran parade perwakilan Wintemar dalam acara ini menegaskan dukungan Perusahaan atas kebersamaan dan kekeluargaan serta persahabatan antara pelaku pasar modal Indonesia untuk pasar modal Indonesia yang lebih kukuh dan kuat.

e. Keikutsertaan dalam Public Expose Marathon 10 Kota oleh BEI

Menyadari bahwa belum meratanya penyebaran investor dalam negeri secara geografis pada pasar modal Indonesia, maka Wintermar juga mendukung kampanye BEI untuk meningkatkan jumlah investor dalam negeri pada pasar modal Indonesia dengan cara melaksanakan Public Expose di 2 kota, yakni Jakarta pada 8 Agustus 2017 dan Malang pada 5 September 2017 bersama dengan BEI.

Donasi dan BantuanUntuk mendorong rasa belas kasih terhadap penderitaan orang lain, Wintermar menyambut program-program donasi dan bantuan yang diprakarsai oleh staf untuk pertolongan bantuan bencana. Wintermar mendonasikan peralatan dan juga memiliki skema penyesuaian dengan total dana yang terkumpul untuk menambah donasi dari karyawan dengan tujuan yang berguna.

Bantuan PendidikanPendidikan merupakan prioritas tinggi dalam Pengembangan Komunitas, dan Wintermar telah memberikan bantuan pendidikan melalui dana bantuan sekolah untuk anak-anak kurang mampu di Yogyakarta selama 11 tahun terakhir melalui Yayasan Sahabat Gloria.

company in Indonesian capital market industry, it has a responsibility to properly educate employees to understand the capital markets through trustworthy sources. To this end, Wintermar participated in the Capital Market School Program organized by Indonesia Stock Exchange to educate its employees on investment theory and practice.

d. Participation in StockCode FunWalk organized by OJK, IDX, KPEI and KSEI The attendance of Wintermar representatives in this event has emphasized its support of togetherness, harmony and friendship among Indonesian capital market players for a stronger and more solid Indonesian capital market.

e. Participation in Public Expose Marathon 10 Cities organized by Indonesia Stock Exchange

Being aware of the uneven geographical spread of local investors in the Indonesian capital market, Wintermar also supported the IDX campaign to increase the number of local investors in Indonesian capital markets through conducting public exposes in two cities, Jakarta and Malang respectively in 8 August and 5 September 2017 in conjunction with IDX.

Donations and Aid To encourage compassion for the suffering of others, Wintermar welcomes staff initiated donations and aid programs for assistance or disaster relief. Wintermar

donates equipment and also has a gift matching scheme to supplement donations from employees for a worthy cause.

Educational AssistanceEducation is a high priority for community development and Wintermar has supported schooling for less privileged children in Yogjakarta for the past 11 years through Yayasan Sahabat Gloria.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility

Keikutsertaan dalam Public Expose Marathon oleh BEI di Jakarta (kiri) dan pemberian bantuan pendidikan melalui Yayasan Sahabat Gloria (kanan).

Participation in Public Expose Marathon organized by IDX (left) and provision of educational assistance through Yayasan Sahabat Gloria (right).

Page 37: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201770 71PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Page 38: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201772 73PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Pengelolaan Sumber Daya ManusiaHUMAN RESOURCE MANAGEMENT

Untuk mempertahankan kinerja dan layanan terbaik, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berprestasi dengan cara melestarikan budaya berkinerja tinggi. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut maka pengelolaan SDM dilandaskan pada tiga fokus strategi utama, yakni: 1. Pengelolaan talenta berskala global2. Pengembangan SDM yang terintegrasi3. Optimalisasi kinerja, produktivitas, dan penghargaan

Rekrutmen dan SeleksiDalam upaya mendukung kebutuhan Perusahaan untuk terus berkembang, proses rekrutmen telah dilakukan ter-hadap karyawan dan awak kapal. Pemenuhan SDM tersebut mengacu pada kompetensi matriks untuk memastikan calon karyawan yang direkrut, baik yang berasal dari internal maupun eksternal, sesuai dengan kriteria dari masing-masing posisi.

Integritas, sebagai nilai utama Perusahaan merupakan tolak ukur dalam proses rekrutmen dan seleksi calon karyawan.

Perusahaan akan memeriksa data calon karyawan untuk memastikan tidak adanya penyimpangan atau pelanggaran integritas.

Pelatihan dan Pengembangan KaryawanSDM manusia yang professional sangat signifikan dirasakan dalam mencapai keberhasilan Perusahaan. Hal ini, menjadi perhatian bagi Direksi terhadap manajemen SDM sehingga mampu menghadirkan karyawan yang inovatif, kreatif, dan memiliki keahlian yang unggul dan terdepan di bidangnya. Perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan SDM yang dimiliki sebagai salah satu modal dasar dalam meng-hadapi persaingan.

Komitmen tersebut, diwujudkan dengan pelaksanaan pengembangan SDM melalui pelatihan untuk peningkatan kompetensi. Pada tahun 2017, Perusahaan telah melaksanakan berbagai pelatihan baik pelatihan internal maupun eks-ternal terhadap seluruh karyawan dan awak kapal untuk meningkatkan kompetensi SDM Perusahaan.

Penilaian Karyawan dan Peningkatan KarirPerusahaan memberikan kesempatan kepada semua karya-wan, tanpa membedakan jenis kelamin, peningkatan karier, sesuai dengan perkembangan Perusahaan. Peningkatan karier dilakukan berdasarkan hasil penilaian kompetensi dan kinerja yang dilakukan 2 kali dalam setahun yang dilaksanakan secara adil dan transparan. Pada 2017, telah dilakukan penilaian kinerja terhadap ±200 karyawan yang dilakukan oleh para superior.

Melalui proses penilaian karyawan, karyawan diberikan kesempatan untuk meningkatkan karirnya. Promosi jabatan di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:1. Hasil penilaian kinerja karyawan tahunan2. Latar belakang pendidikan 3. Pengalaman kerja sesuai dengan posisi yang akan ditempati,4. Kesiapan karyawan dalam menempati posisi yang lebih tinggi

Kebijakan Perusahaan dalam hal penilaian kinerja pegawai tidak berdasarkan perbedaan gender. Penilaian kinerja pegawai didasarkan pada pencapaian Key Performance Indicator (KPI) pegawai yang telah di tetapkan dan di sepakati.

RemunerasiSkema kompensasi dan remunerasi ditentukan berdasarkan pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, keuntungan usaha Perusahaan, kinerja para karyawan, tingkat inflasi dan peraturan pemerintah terkait pengupahan.

Faktor diatas penting untuk ditinjau agar Perusahaan dapat menetapkan remunerasi secara efisien dan optimal serta

dapat menciptakan kinerja yang tinggi dan menjaga loyalitas karyawan maupun awak kapal.

Kesejahteraan Karyawan dan Fasilitas Perusahaan berkomitmen memberikan imbal jasa yang layak dan kompetitif kepada karyawan sesuai dengan kondisi keuangan Perusahaan. Untuk mempertahankan dan memelihara semangat kerja serta motivasi, Perusahaan memberikan kompensasi dan fasilitas dalam bentuk program-program kesejahteraan, termasuk di dalamnya:• Tunjangan transportasi dan komunikasi• Fasilitas kesehatan dan kelahiran• Fasilitas beribadah dan menyusui• Program pensiun• Asuransi kesehatan menggunakan BPJS Kesehatan dan

tambahan tunjangan kesehatan• Penghargaan masa kerja• Dana rekreasi karyawan untuk aktifitas sosial dan olahraga

karyawan• Sarana fitness dan subsidi dana untuk olahraga mingguan

Perusahaan sangat mengutamakan keselamatan kerja karyawan melalui penekanan tentang kebiasaan kerja dan prosedur yang aman. Seluruh karyawan juga diikutsertakan seluruh karyawan ke dalam BPJS Ketenagakerjaan beserta program-programnya seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Untuk awak kapal, Perusahaan

To maintain the best performance and services, it is essential to produce high achievers in Human Resources (HR) by nurturing a high performance culture. Therefore, to achieve this objective, HR management is focused on three strategic areas: 1. Global talent management2. Integrated people development3. Optimization of performance,

productivity, and rewards

Recruitment and Selection To support the growth of the Company, the recruitment process continuously searches for potential employees and crew. Employees are recruited for positions based on the standard indicated in a competency matrix to ensure the candidates, whether internal or external, are suited to the criteria for the position.

Integrity, the Company’s core value, is a benchmark in the recruitment and selection process of candidates. The Company will verify data of candidates to ensure there are no previous records of breaches of integrity.

Training and Development of employeesThe role of professional HR is very significant to achieve the goals of the Company. Attention has been given by the Directors to the management of HR so that the Company is able to produce employees who are innovative, creative and skilled in their fields. The Company commits to improve the human resources to establish it as one of the important assets in facing challenges.

This commitment, is done with HR development through training to improve competence. In 2017, the Company has

provided training ,both internal and external, to improve the competencies of employees and crew.

Evaluation of Employee and Career DevelopmentThe Company ensures that all employees, regardless of gender, have equal opportunity for career development in accordance with the Company’s business progress. Career development is based on the result of performance appraisals, which are conducted twice a year in a fair and transparent manner. In 2017, performance appraisals were carried out for ± 200 employees by their superiors.

Through the performance appraisal process, employees are given a chance to improve their careers. Promotions are also possible depending on various factors including:

1. Employee Performance Appraisal results

2. Relevant educational background3. Working experience for the promoted

position4. Employee’s readiness.

The Company’s policy does not tolerate discrimination and performance appraisal is based on the achievement of Key Performance Indicator (KPI) of employees that have been previously set and agreed by employees.

RemunerationThe compensation and remuneration schemes are determined by work experience, educational background, the Company’s business profits, employee performance, inflation rate and government regulations related to wages.

Considerations of the above factors are important for the Company to establish efficient and optimal remuneration for each employee and crew.

 Employee Welfare and BenefitsThe Company is committed to providing appropriate and competitive remuneration to employees according to its financial conditions. To retain and continue the good working spirit and motivation, the Company provides compensation and facilities in welfare programs, including:

• Vehicle and handphone allowances• Medical and maternity benefits• Prayer and nursing facilities• Pension program• Health insurance according to the

government’s BPJS Kesehatan and additional medical allowance

• Recognition awards for long service• Recreational fund for employee social

and sporting activities• On site Gym and subsidized weekly

sporting activities

The Company prioritizes the work safety of all employees by emphasizing safe working habits and procedures. All employees are registered in BPJS-Ketenagakerjaan programs such as Work Related Accident Benefit, Death Benefit, Provident Fund Benefit and Pension Benefit. For all crew, the Company has registered them with P&I insurance for accident and death insurances.

Employees over 40 years old are obliged to do Medical Check Up annually as Company’s commitment to OHSAS 18001:2007.

External Training Internal Training

Jumlah Peserta/Number of Participants

Persentase/ Percentage

Jumlah Peserta/Number of Participants

Persentase/ Percentage

Workshop 9 9.9% Socialization 14 18.9%

Training 82 90.1% Training 60 81.1%

Total 91 100% Total 74 100%

Page 39: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201774 75PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

memberikan jaminan asuransi kecelakaan dan kematian yang dikelola oleh P&I Insurance.

Karyawan yang berusia 40 tahun ke atas wajib melakukan pemeriksaan kesehatan sekali dalam setahun sebagai bentuk komitmen Perusahaan terhadap OHSAS 18001:2007.

Bagi karyawan yang sudah bekerja lebih dari 3 tahun, Perusahaan memberikan iuran tambahan kepada dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).

Perusahaan berkomitmen untuk membangun lingkungan kerja yang sehat, dan bebas dari segala bentuk tindakan pelecehan bagi seluruh karyawan. Kebijakan mengenai Anti Tindakan Pelecehan ditujukan untuk mencegah terjadinya pelecehan berlatar belakang ras, agama, warna kulit, asal-usul, gender, cacat fisik atau mental, faktor keturunan, status perkawinan, status keluarga atau sumber pendapatan.

Mekanisme Pengaduan Keluh KesahPerusahaan memiliki prosedur dalam menanggapi dan menyelesaikan keluh kesah karyawan dan hal ini diatur jelas di dalam Peraturan Perusahaan. Perusahaan bertanggung jawab dalam menelusuri dan mencari pemecahan masalah yang terbaik. Penyelesaian keluh kesah dilakukan secara bertahap. Atasan langsung karyawan akan menerima setiap keluhan yang diajukan dan berupaya untuk menyelesai kannya. Apabila tidak mendapatkan penyelesaian, persoalan tersebut akan dibawa ke pimpinan yang lebih tinggi dan atau ke bagian SDM. Jika masih belum ditemukan jalan keluar, Perusahaan akan berdiskusi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transimigrasi untuk menemukan penyelesaian masalah yang terbaik.

Sistem Pelaporan PelanggaranSelain mekanisme pengaduan keluh kesah, Perusahaan pun memiliki Sistem Pelaporan Pelanggaran yang mem-perkenankan siapapun, baik karyawan, awak kapal, maupun pihak luar, untuk melaporkan terjadinya pelanggaran kode etik, prosedur, integritas atau yang berkaitan dengan lingkungan ke surat elektronik atau nomor. Semua laporan akan ditindaklanjuti dan identitas pelapor akan dirahasiakan.

Tingkat Employee TurnoverSepanjang tahun 2017, Perusahaan sudah merekrut 38 karyawan dan 37 karyawan mengakhiri hubungan kerja.

Perusahaan senantiasa berupaya untuk menjaga tingkat perputaran karyawan tetap seimbang melalui efisiensi sistem rekrutmen dan rotasi karyawan.

For employees who have worked for more than 3 years, the Company provides an additional contribution to an external financial institution pension plan (DPLK).

The Company is committed to a healthy, harassment-free work environment for all employees. The Company’s Anti-Harassment Policy is intended to prevent harassment or discrimination on the basis of gender, race, religious beliefs, colour, place of origin, mental or physical disability, ancestry, marital status, family status or source of income.

Grievance MechanismThe Company has a Grievance mechanism to respond and resolve employee’s grievances and this is clearly explained in the Company Regulation. The Company has

a responsibility to investigate and seek an amicable resolution.

Grievance mechanism is done in stages. Employee’s direct superior will receive every grievance and seek a solution. If no resolution is found, the issue is escalated to a higher level of management and/or to Human Resources Department. In the event an amicable solution cannot be found, the Company will discuss with Department of Manpower and Transmigration to find the best solution.

Whistleblowing SystemIn addition to the Grievance Mechanism, the Company has a Whistleblowing System Policy which allows anyone, whether staff, crew, or external parties, to report an incident of breach of ethics, procedure,

integrity or an environment related issue to a secure email or telephone. All reports will be followed up and the identities of the whistleblowers are protected.

Employee TurnoverIn 2017, The Company recruited 38 employees while 37 employees ended their employment.

The Company has consistently strived to maintain a balanced employee turnover through efficient recruitment and job rotation.

Pengelolaan SDM/Human Resource Management

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanTotal Number of Employees Based on Level of Education

Pendidikan/Education 2017 2016 2015

Graduate/post graduate 141 125 141

Diploma/senior high school 67 82 81

Total 208 207 222

Jumlah Awak Kapal Menurut Jenjang PendidikanTotal Number of Crew Based on Certification

Level Sertifikasi/Certification Level 2017 2016 2015

Deck officer Class I 44 25 24

Engine officer Class I 42 17 21

Deck officer Class II 37 34 30

Engine officer Class II 38 33 34

Deck officer Class III 26 40 55

Engine officer Class III 19 42 51

Ratings deck & engine, others 447 295 392

Total 653 486 607

Total Jumlah Karyawan dan Awak KapalTotal Number of Employees and Crew

2017 2016 2015

Employee 208 207 222

Crew 653 486 607

Total 861 693 829

Jumlah Karyawan Berdasarkan UsiaTotal Number of Employees Based on Age

Kelompok Usia/Range of Age Jumlah/Total

>50 24

41-50 57

31-40 81

18-30 46

Total 208

Jumlah Awak Kapal Menurut UsiaTotal Number of Crew Based On Age

Kelompok Usia/Range of Age Jumlah/Total

>50 28

41-50 206

31-40 288

18-30 131

Total 653

Karyawan/Employee Awak Kapal/Crew

194 Tetap/Permanent14 Kontrak/Contract

653 0142 66

Page 40: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201776 77PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Page 41: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201778 79PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Page 42: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201780 81PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

TINJAUAN PERUSAHAANPerusahaan bergerak dibidang pelayaran dengan fokus pada kapal penunjang kegiatan lepas pantai bagi industri minyak dan gas bumi. Pada pertengahan 2017, Perusahaan mulai terlibat dengan pekerjaan-pekerjaan teknis yang bersifat khusus seperti pekerjaan seismik, pemasangan kabel bawah laut hingga layanan ROV (Remotely Operated Vessel).

Perusahaan mengoperasikan 73 unit kapal selama tahun 2017, termasuk penambahan 1 unit kapal baru dan penjualan 2 unit kapal tua. Kapal baru tersebut berjenis Azimuth Stern Drive dengan tahun pembuatan 2017.

PENDAPATANPerusahaan mengalami koreksi pendapatan sebesar -30% menjadi US$62,0 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$89,1 juta dikarenakan turunnya tarif sewa dari kapal milik dan pendapatan sewa yang lebih rendah. Dalam operasinya Perusahaan mengkategorikan pendapatan atas 3 segmen yang terdiri dari Segmen Kapal Milik, Segmen Kapal Disewa dan Segmen Jasa Pelayaran Lainnya.

Segmen Kapal MilikPendapatan dari segmen kapal milik mengalami koreksi sebesar US$10,9 juta atau 19% yang disebabkan masih rendahnya tarif sewa kapal tahun berjalan. Disisi lain, selama 2017 ini, utilitas semua segmen mampu meningkat. Kapal high tier memiliki utilitas yang sama dengan tahun sebelumnya sebesar 57%, sementara segmen mid tier dan low tier ditutup

meningkat dimana mid tier lebih baik menjadi 68% dan low tier lebih baik menjadi 64%.

Hal ini menunjukan kondisi pasar yang lebih baik dimana lapangan lapangan minyak yang sebelumnya berhenti beroperasi mulai bekerja kembali. Sedangkan untuk kegiatan eksplorasi yang didukung oleh kapal-kapal high tier masih terlihat bergerak lambat. Namun Perusahaan percaya bahwa dengan semakin baik dan stabilnya harga minyak terutama di kuartal 4 2017, kegiatan eksplorasi, cepat atau lambat, akan terus meningkat.

Tarif sewa turun dibandingkan tahun lalu sebagaimana perusahaan-perusahaan migas sangat berhati-hati dalam mengelola biaya. Oleh sebab itu walaupun tingkat utilisasi meningkat, profitabilitas belum kunjung membaik. Kontrak-kontrak kerja berdurasi pendek dikombinasikan dengan tarif sewa yang rendah terus menekan pendapatan Perusahaan.

Segmen Kapal DisewaSegmen Kapal Disewa seperti halnya kapal milik mengalami penurunan pendapatan sebesar US$17 juta atau sekitar 65% dibandingkan tahun 2016 seiring dengan berakhir atau belum diperbaharuinya kontrak-kontrak kapal Disewa. Dari sisi margin, segmen ini mengalami koreksi sebesar 14% di 2016, menjadi 9% atau sebesar US$0,8 juta di tahun 2017.

Segmen Pendapatan LainnyaSegmen pendapatan lainnya menjadi satu-satunya segmen yang mengalami perbaikan. Segmen ini mencatat pendapatan

US$4,7 juta, menguat 18% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$4 juta. Namun pada 2017 laba bruto segmen ini ditutup melemah menjadi 26%, sementara tahun 2016 ditutup 31,4%.

BEBAN LANGSUNGSelama 2017, Perusahaan mereduksi biaya langsung sebesar 21% ke angka US$59,5 juta dibandingkan US$75,5 juta pada tahun 2016. Dari segmen Kapal Milik, biaya bahan bakar, biaya awak kapal dan operasional menyumbang pengurangan masing-masing sebesar US$1,34 juta, US$1,1 juta dan US$0,8 juta. Biaya perawatan kapal milik me-ningkat 30% lebih tinggi dibanding 2016 menjadi sebesar US$4,9 juta. Hal ini dikarenakan upaya yang dilakukan oleh Perusahaan dalam rangka persiapan armada terutama segmen high tier untuk kembali bekerja. Pekerjaan untuk kapal high tier dimulai sejak Q3 2017 terutama untuk dua proyek besar di daerah timur Indonesia.

Dalam mengelola beban langsung, Perusahaan terus ber-usaha memperbaiki efisiensi dan efektivitas. Hal ini tercermin dari terus turunnya biaya bahan bakar dan awak kapal dikala utilisasi kapal meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

BEBAN USAHABeban usaha 2017 turun 12% dibandingkan tahun 2016. Biaya karyawan menyumbang efisiensi lebih dari US$0,8 juta atau -15% dari tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan kebijakan perekrutan yang lebih selektif dan pengurangan jumlah

personel manajemen di level senior dan ekspatriat. Disisi lain biaya pemasaran meningkat 25% dari tahun sebelumnya menjadi US$0,7 juta. Peningkatan ini dikarenakan tingginya aktivitas pemasaran yang dilakukan terutama sejak kuartal kedua 2017 dimana menghasilkan proyek-proyek baru yang mendongkrak utilisasi kapal.

RUGI USAHASeperti tahun sebelumnya, pada tahun 2017 ini, Perusahaan kembali mengambil kebijakan penurunan nilai untuk menyesuaikan nilai armada yang dimilikinya. Pada tahun 2016 Perusahaan menurunkan nilai armada sebesar US$14,3 juta, pada tahun ini Perusahaan menurunkan nilai armada sebesar US$20,0 juta. Hal ini berdampak langsung pada kerugian Perusahaan pada tahun 2017 menjadi sebesar US$28,9 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang rugi sebesar US$13,8 juta. Kebijakan penurunan nilai armada diambil dalam menghadapi lesunya pasar Kapal Lepas Pantai global dan turunnya tarif sewa.

Selain kebijakan penurunan nilai armada, Perusahaan juga berhasil menego ulang kontrak pembelian kapal antara PT WIN Maritim, salah satu entitas anak Perusahaan dengan produsen kapal, dimana semula nilai kontrak yang dilakukan sebesar US$32,5 juta dan 10% uang muka atau sebesar US$3,25 juta sudah dibayarkan oleh entitas, dirubah menjadi pembelian satu unit kapal Azimuth Stern Drive senilai US$4,5 juta. Atas koreksi ini Perusahaan terkena penalti sebesar US$1.3 juta, namun saldo sisa uang muka yang tersedia

COMPANY OVERVIEWThe Company is engaged in shipping with a focus on offshore support vessels for the oil and gas industry. In mid 2017, the Company started engaging specialized technical jobs such as seismic work, submarine cabling to ROV (Remotely Operated Vessel) service.

The Company operated 73 vessels over the course of the year, which include the purchase of 1 new vessel and sale of 2 older vessels. The vessel purchased was an Azimuth Stern Drive tug built in 2017.

REVENUEThe Company experienced a reduction in revenue 30% to US$62.0 million compared to the previous year of US$89.1 million due to lower charter rates of owned vessels and lower chartering revenue. In its operations, the Company derives revenues

from 3 segments: Owned Vessels Segment, Chartered Vessel Segment and Other Services Segments.

Owned Vessels SegmentRevenues from the Owned Vessels segment experienced a reduction of US$10.9 million or 19% due to lower vessel charter rates of the current year. On the other hand, by 2017 utilization of all segments increased. High tier vessel utilization was the same as the previous year at 57%, while utilization of the mid tier and low tier segments improved to 68% and to 64%, respectively.

This reflects a better market as some oilfields which have suspended operations reinstated activities again. However, exploration activities which are supported by high tier ships still looks weak. The Company believes that as oil prices stabilize

and improve, especially in Q4 2017, exploration activities, sooner or later, will continue to increase.

Charter rates have declined compared to the previous year as oil and gas companies are very watchful of keeping a tight control on cost. Therefore despite higher utilization rates, profitability has not improved. The short tenure of contracts combined with low charter rates continued to dampen corporate earnings.

Chartered Vessel SegmentThe Chartered Vessel segment, like Owned Vessels Segment declined in revenue by US$17 million or about 65% compared to 2016 in line with the ending or not yet renewed contracts of Chartered Vessels. In terms of margins, this segment has seen a decline from 14% in 2016 to 9% or US$0.8 million in 2017.

Other Services SegmentOther Services segment is the only segment that has improved. This segment recorded revenues of US$4.7million, 18% higher compared to the previous year revenue of US$4 million. However, in 2017 the gross profit margin of the segment declined to 26%, while in 2016 it was 31.4%.

DIRECT EXPENSESDuring 2017, the Company reduced its direct costs by 21% to US$59.5 million compared to US$75.5 million in 2016. From the Owned Vessels segment, fuel costs, crew and operations accounted for a reduction of respectively US$1.34 million, US$1.1 million and US$0.8 million. The cost of maintaining Owned Vessels rose 30% from 2016 to be US$4.9 million. This is due to the efforts made by the Company in the preparation of vessels, especially the

high-tier segment, to work. The work for high-tier ships began in Q3 2017 primarily for two large projects in eastern Indonesia.

In managing direct expenses, the Company continues to improve efficiency and effectiveness. This is reflected in the continued decline in the cost of fuel and crew when ship utilization increased compared to the previous year.

OPERATING EXPENSES2017 Operating expenses fell by 12% compared to 2016. Employee costs fell by more than US$0.8 million or -15% from a year earlier. This is in line with more selective hiring policies and a reduction in the number of senior management and expatriate management personnel. On the other hand marketing costs increased 25% from last year to US$0.7 million. This increase is due to the high marketing

activities conducted mainly since the second quarter of 2017 which resulted in new projects that boost ship utilization.

LOSS FROM OPERATIONAs in previous years, in 2017, the Company again took the policy to book impairment charges to reduce the value of its fleet. In 2016 the Company reduced the fleet value by US$14.3 million; this year the Company reduced the fleet value by US$20.0 million. This has a direct impact on the Company’s loss in 2017 to US$28.9 million compared to the previous year’s loss of US$13.8 million. The impairment in the value of the fleet was taken in view of the sluggish market values globally for Offshore Vessels and the decline in charter rates.

In addition to the fleet impairment policy, the Company also successfully renegotiated

Analisis dan Pembahasan Manajemen/Management Discussion and Analysis

Page 43: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201782 83PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

digunakan untuk mengurangi uang yang harus dikeluarkan dalam rangka pembelian kapal yang lebih murah tersebut.

LAINNYARugi Entitas AsosiasiRugi entitas asosiasi mengalami kenaikan US$3,1 juta dari rugi US$79 ribu pada tahun 2016 menjadi rugi US$3,2 juta pada tahun 2017 yang disebabkan oleh entitas asosiasi, Fast Offshore Supply Pte Ltd yang juga terkena imbas menurunnya permintaan OSV dan penurunan nilai aktiva.

Beban Bunga dan KeuanganDalam tahun yang penuh tekanan, Perusahaan tetap mem-bayar kewajiban bank sebesar US$26,2 juta. Saldo pinjaman turun dari US$133 juta pada 2016, menjadi US$107,4 juta pada 2017. Dengan berkurangnya saldo pinjaman, beban bunga dan keuangan juga turun dari semula US$8,2 juta pada 2016, menjadi US$7,6 juta di 2017.

RUGI TAHUN BERJALAN2017 diharapkan merupakan tahun yang paling berat bagi industri kapal lepas pantai. Harga minyak yang murah membuat pelanggan utama Perusahaan menempuh kebijakan penurunan biaya. Dampaknya adalah tarif sewa yang rendah dan sengitnya persaingan dalam mendapatkan utilisasi kapal. Hal inilah yang menyebabkan Perusahaan mengalami kerugian US$39,9 juta, dibandingkan kerugian sebesar US$22,9 juta pada 2016. Dari kerugian yang diatribusikan

kepada pemegang saham senilai US$27.1 juta untuk tahun 2017, sejumlah US$21,3 juta adalah biaya non kas yang berasal dari keputusan diturunkannya nilai armada selain keputusan untuk mengkonversi pembelian kapal ukuran besar menjadi kapal yang jauh lebih kecil dan terjangkau. Hal ini mengakibatkan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemegang saham naik dari US$16,0 juta pada 2016 menjadi US$27,1 juta pada 2017.

RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANRugi komprehensif tahun 2017 sebesar US$39,95 juta, porsi yang diatribusikan kepada pemegang saham sebesar US$27,2 juta sementara sisanya sebesar US$12,8 juta diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali.

ASETTotal aset turun 16% menjadi US$338,5 juta pada tahun 2017 dari US$401,3 juta pada tahun 2016. Penurunan ini disebabkan berkurangnya nilai aset tidak lancar dari beban depresiasi, penurunan nilai armada dan kerugian dari investasi pada entitas asosiasi. Pada tahun 2017 ini Perusahaan menambah 1 kapal senilai US$4,5 juta.

Aset lancar Perusahaan berkurang sebesar US$12,6 juta dibandingkan tahun sebelumnya merefleksikan dampak pendapatan yang turun pada tahun 2017, dengan terus diintensifkannya kolektivitas piutang, namun posisi kas dan setara kas turun 60% pada level US$6,1 juta.

LIABILITASTotal liabilitas US$169,8 juta pada 2016 turun signifikan menjadi US$137,2 juta pada akhir 2017 sebagai hasil dari terus dilunasinya kewajiban Perusahaan. Saldo pinjaman berbunga juga mampu ditekan dari US$133 juta pada akhir 2016 menjadi US$107,4 juta pada akhir 2017.

Perusahaan juga telah berhasil menyelesaikan kesepakatan perubahan skema pembayaran hutang pada May 2017 dengan para kreditur utama. Dimana US$31,7 juta yang jatuh tempo di tahun 2017 dan 2018, telah dijadwal ulang menjadi jatuh tempo pada tahun 2019 hingga 2022.

Liablilitas jangka pendek pada akhir tahun 2017 turun 5% menjadi US$49 juta dibandingkan US$50,1 juta pada akhir tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh turunnya hutang jangka pendek bank dan juga menurunnya utang usaha pada pihak ketiga sebesar US$1,54 juta.

Saldo liabilitas jangka panjang pada akhir 2017 turun 25% menjadi US$88,1 juta dari US$119,7 juta pada akhir tahun sebelumnya yang sebagian besar disebabkan oleh pembayaran utang kepada pihak berelasi, pembayaran cicilan bank dan pembayaran kewajiban keuangan jangka panjang lainnya.

EKUITASTotal ekuitas pada 31 Desember 2017 turun menjadi US$201,3 juta dari US$231,5 juta pada 31 Desember 2016 yang disebabkan oleh perolehan rugi komprehensif selama tahun berjalan sebesar US$39,95 juta.

ARUS KASArus kas bersih dari aktivitas operasi turun 28% dari US$32,6 juta menjadi US$18,7 juta pada 2017. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya penerimaan dari pe-langgan dari US$93,7 juta menjadi US$65,2 juta pada 2017.

Manajemen memperkecil belanja modal kapal baru dengan hanya satu kapal seraya menjual dua kapal tua sepanjang tahun. Sebagai tambahan, Perusahaan juga melakukan pengadaan simulator pelatihan baru. Hasil dari tindakan ini, membuat arus kas yang keluar untuk kegiatan investasi meningkat dari sebesar US$0,9 juta menjadi US$3,8 juta di 2017.

Arus kas yang digunakan untuk pendanaan sepanjang tahun 2017 sebesar US$24,2 juta, turun dibandingkan dengan arus kas keluar sebesar US$32,6 juta pada tahun 2016. Walaupun mengalami penurunan, Perusahaan juga menurunkan jumlah penerimaan pinjaman bank. Mayoritas arus kas dari aktivitas pendanaan dilakukan untuk pembayaran hutang bank.

EBITDAEBITDA untuk setahun penuh adalah US$22,3 juta, meng-alami penurunan sebesar 33% dibandingkan dengan US$33 juta pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan turunnya pendapatan sementara biaya yang harus dikeluarkan untuk mengelola dan merawat armada tidak dapat dikurangi secara proporsional dikarenakan kebutuhan untuk memelihara dan mempersiapkan armada untuk bekerja sebagaimana kondisi pasar membaik di akhir tahun yang tercermin dari meningkatnya utilisasi semester kedua 2017.

the purchase contract between the Company's subsidiary, PT WIN Maritim, and a Shipbuilder, thereby amending the original contract value of US$32.5 million for the purchase of avessel together with 10% downpayment paid of US$3.25 million, into the purchase of one unit of Azimuth Stern Drive Vessel worth US$4.5 million. This resulted in a penalty of US$1.3 million, but the balance of the deposit was applied to offset the purchase cost of the lower priced vessel.

OTHERSEquity in Net Earnings of AssociatesLoss of associates has increased by US$3.1 million from a loss of US$79 thousand in 2016 to a loss of US$3.2 million in 2017 from the associate, Fast Offshore Supply Pte Ltd which is also affected by a decline in OSV demand and impairment charges.

Interest and Finance ChargesIn a year of intense pressure, the Company still paid total liabilities of US$26.2 million. The loan balance fell from US$133 million in 2016 to US$107.4 million in 2017. With the reduced balance, interest and financial expenses also dropped from US$8.2 million for 2016 to US$7.6 million for 2017.

CURRENT YEAR LOSS2017 is expected to be the hardest year for the offshore industry. Oil prices remained low which resulted in cost reduction decisions by the Company’s major clients. The impact is the low charter rates and the fierce competition to obtaining vessel utilization. This led to the Company recording a loss of US$39.9 million, compared to a loss of US$22.9 million in 2016. Of the loss atrributable to shareholders of US$27.1million in 2017,

a total of US$21.3million came from non-cash items. This amount stemmed from the decision to take a large impairment on the fleet as well as the decision to convert a large vessel purchase to a much smaller and affordable vessel. The result is the current year’s loss attributable to shareholders increased from US$16.0 million in 2016 to US$27.1 million in 2017.

COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEARThe comprehensive loss for 2017 amounted to US$39.95 million, the portion attributable to shareholders was US$27.2 million while the balance of US$12.8 million was attributable to non-controlling interests.

ASSETSTotal assets declined 16% to US$338.5 million at the end 2017 from US$401.3 million in 2016. This reduction was due to

the decrease of the value of non-current assets from depreciation expense, fleet impairment and loss of investment on the associate entity. For 2017 the Company added 1 vessel worth US$4.5 million.

The Company’s current assets decreased by US$12.6 million compared to the previous year reflecting the impact of Revenues decline during 2017, with intensified collectivity of receivables, but cash and cash equivalents fell 60% at the level of US$6.1 million.

LIABILITIESThe total liabilities of US$169.8 million in 2016 fell significantly to US$137.2 million at the end of 2017 as a result of the repayment of debt. The interest-bearing debt balance was also reduced from US$133 million end of 2016 to US$107.4 million by the end of 2017.

The Company has also successfully concluded an agreement for debt payment rescheduling in May 2017 with the Company's major lenders, where US$31.7 million of loan Principal due in 2017 and 2018, has been rescheduled to become due at 2019 to 2022.

Short-term liabilities at the end of 2017 fell 5% to US$49 million compared to US$50.1 million at the end of the previous year. This is due to the decrease of short-term bank debt and also the decrease of debt to third parties amounted to US$1.54 million.

The long-term liabilities at the end of 2017 fell 25% to US$88.1 million from US$119.7 million at the end of the previous year, largely due to debt repayments to related parties, bank installment payments and other long-term liabilities.

EQUITYTotal equity as of 31 December 2017 decreased to US$201.3 million from US$231.5 million at 31 December 2016 due to the comprehensive loss during the year of US$39.95 million.

CASHFLOWNet cashflow provided by operating activities decreased 28% from US$32.6 million to US$18.7 million in 2017. The decrease caused by reduction of receipt from customer from US$93.7 million to US$65.2 million in 2017.

The Management scaled down the new vessel capital expenditure to only one vessel while continuing to sell two older vessels during the year. In addition, the Company also procured a new training simulator. As a result of these actions, cash flow used in investing activities increased

Analisis dan Pembahasan Manajemen/Management Discussion and Analysis

Page 44: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201784 85PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

SOLVABILITASRasio lancar turun dari 0,89 menjadi 0,65 di tahun 2017. Sebagai catatan terdapat angsuran hutang balloon payment senilai US$7,7 juta yang membebani rasio lancar pada akhir tahun 2017.

Namun dari sisi kewajiban jangka panjang, pelunasan terus dilakukan Perusahaan selama 2017, walaupun terjadi penurunan nilai asset dan ekuitas, menunjukan peningkatan kemampuan Perusahaan dalam menyelesaikan kewajibannya secara keseluruhan. Hal tersebut tercermin dari perbaikan rasio solvabilitas asset yang berada di level 2,36 pada tahun 2016, menjadi 2,47 di tahun 2017. Selain itu rasio solvabilitas ekuitas juga meningkat dimana sebelumnya di level 1,36 menjadi 1,47 di akhir 2017.

PERPUTARAN PIUTANG USAHAWalaupun telah ada usaha yang keras untuk meningkatkan kolektivitas piutang, rasio perputaran piutang usaha naik dari 99 hari pada tahun 2016 menjadi 137 hari pada tahun 2017.

STRUKTUR PERMODALANDalam rangka menjaga kelangsungan operasional Perusahaan, Perusahaan senantiasa mengembangkan pengelolaan dan pengadaan modal yang paling efektif dan efisien. Di tahun 2017 ini, Perusahaan telah mendapatkan ijin untuk

menerbitkan 400 juta lembar saham baru dari para pemegang saham dalam rangka memberi Perusahaan kelincahan untuk meningkatkan modal bilamana diperlukan untuk memperbaiki kebutuhan modal kerja dan memanfaatkan setiap peluang baru yang mungkin muncul selama 2 tahun kedepan.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan me-monitor rasionya menggunakan Gearing Ratio yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah pinjaman berbunga bersih dengan total ekuitas. Strategi manajemen adalah tetap mempertahankan kas dan mengurangi gearing. Hal ini dicapai dengan mampu dipertahankannya rasio gearing (bahkan sedikit membaik) pada level 49,97% pada akhir Desember 2017 dibandingkan dengan 50,49% pada akhir 2016.

INVESTASI BARANG MODALPada 2017 Perusahaan menambah 1 unit armada kapal senilai US$4,5 juta dan pengadaan vessel simulator senilai US$0,85 juta untuk salah satu anak perusahaannya. Armada baru saat ini bekerja untuk jangka waktu pendek, namun diharapkan pada kuartal pertama 2018 sudah mendapatkan kontrak yang lebih panjang.

TARGET DAN REALISASIPerusahaan menetapkan target pada tahun 2017 untuk mengoptimalkan pemanfaatan armada sebagaimana

melanjutkan efisiensi biaya dan menjaga kas. Meskipun pendapatan yang ada lebih rendah, disebabkan oleh kekuatan pasar yang ada di luar kendali manajemen, Perusahaan berhasil meningkatkan utilisasi armada melalui ekspansi ke negara-negara baru serta segmen layanan baru. Perlindungan kas juga dicapai dengan berhasil dilakukannya penjadwalan ulang pembayaran hutang dengan pemberi pinjaman utama dan renegosiasi untuk membebaskan Perusahaan dari kewajiban untuk membeli kapal besar. Perusahaan mampu menekan biaya tidak langsung hampir US$1,0 juta. Namun pada ranah Rugi Bersih, US$29 juta, yang mayoritas disebabkan oleh penurunan nilai armada sebesar US$20,0 juta. Sebagai hasil dari upaya pemasaran dan pengelolaan biaya yang lebih baik, EBITDA tetap mampu dipertahankan meskipun dengan pendapatan yang diperoleh lebih rendah. Rasio gearing Perusahaan juga mampu dijaga pada tingkat konservatif 49-50%.

STRATEGI PASARDengan tagline “Moving Ahead with Confidence” Perusahaan terus mencari setiap kesempatan untuk memenangi setiap proyek demi utilisasi armada yang lebih baik. Kepercayaan diri didapat dengan mengembangkan dua fokus utama yakni implementasi dan yang kedua adalah perencanaan. Kedua hal tersebut yang menjadi tuntunan Perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Dengan struktur biaya

yang benar, standar keselamatan yang benar, dan standar kualitas layanan yang benar, Perusahaan diharapkan bisa melalui tantangan yang dihadapi saat ini dengan cara mengimplementasi perencanaan yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan landasan integritas yang selama ini menjadi napas Perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya. Integritas yang dijalankan setiap staf ataupun manajemen, dan juga integritas yang dijalankan Perusahaan sebagai organisasi yang hidup.

Setelah beroperasi dengan struktur organisasi yang ramping selama tiga tahun terakhir, Perusahaan meren-canakan akan kembali memulai investasi untuk membangun organisasi yang kuat dalam mengelola tren pertumbuhan dengan efisien. Selain menarik dan mempertahankan personil berkualitas tinggi, Perusahaan berencana untuk memanfaatkan sistem IT yang lebih baik untuk mengelola kapal secara lebih efektif.

Upaya pemasaran Perusahaan berusaha membuka peluang bagi setiap aktivitas yang memungkinkan untuk dikerjakan, tidak saja pada industri kapal penunjang minyak dan gas lepas pantai, namun juga meninjau peluang untuk pengembangan vertikal maupun horizontal. Vertikal dengan cara mengembangkan layanan-layanan baru seperti kegiatan pendidikan, kegiatan seismik, kegiatan engineering, konstruksi dan instalasi, ataupun secara horisontal memperluas area yang dapat dilayani Perusahaan.

from US$0.9 million to US$3.8 million in 2017.

Cash flows used for financing throughout 2017 amounted to US$24.2 million, a decrease compared to cash outflows of US$32.6 million in 2016. Despite the decline, the Company also lowered the amount of bank loan receipts. The majority of the cash flows from financing activities are carried out for repayment of bank loans.

EBITDAEBITDA for the full year was US$22.3 million, decreased by 33% compared to US$33 million in the previous year. This is due to lower revenues while the costs of managing and maintaining the vessels cannot be reduced in proportion because of the need to maintain and prepare the vessels for work as the market conditions

improved towards the latter part of the year, as reflected in the rise in utilization rate in the second half of 2017.

SOLVENCYCurrent ratio reduced from 0.89 to 0.65 in 2017. Noted there is an installment of balloon debt payment worth US$7.7 million which affects the current ratio at the end of 2017.

In terms of long-term liabilities, repayments were made by the Company during 2017, despite the decline in asset and equity values, reflecting the Company’s improvement in ability to complete its obligations as a whole. This is reflected in the improvement of the asset solvency ratio at the level of 2.36 in 2016, to 2.47 in 2017. In addition, the equity solvency ratio also increased where previously at the level of 1.36 to 1.47 at the end of 2017.

ACCOUNT RECEIVABLE TURN OVERDespite strong efforts to increase the collectability of receivables, the accounts receivable turnover ratio increased from 99 days in 2016 to 137 days in 2017.

CAPITAL STRUCTUREIn order to maintain the continuity of the Company’s operations, the Company constantly develops effective and efficient capital management and procurement. At 2017, the Company has been granted permission to issue 400 million new shares from its shareholders in order to give the Company the agility to raise capital wherever necessary to improve its working capital needs and take advantage of any new opportunities that may occur over the next 2 years.

The Company manages the capital structure and monitors its ratio using

Gearing Ratio calculated by dividing the net interest-bearing debt by total equity. The management strategy is to keep cash and reduce gearing. This is achieved by maintaining a gearing ratio (even slightly improved) at the level of 49.97% at the end of December 2017 compared to 50.49% by the end of 2016.

CAPITAL EXPENDITUREFor 2017 the Company added 1 unit vessel worth US$4.5 million and procurement of a vessel simulator worth US$0.85 million for its subsidiaries. The new vessel is currently working for a short period, but it is expected to have a longer contract in the first quarter of 2018.

TARGET AND REALISATIONThe Company set targets in 2017 for optimizing utilization of fleet as well

as continued cost efficiency and cash preservation. Despite lower revenues, which were caused by market forces beyond management control, the Company was successful in raising fleet utilization through expanding to new countries as well as new service segments. Cash preservation was also achieved by successful actions to reschedule debt repayments with major lenders and a renegotiation to release the Company from the obligation to purchase a large vessel. The Company was able to reduce the indirect cost by almost US$1.0 million. However, the largest portion of the Net Loss of US$29 million, which is due to a fleet impairment of US$20.0 million. As a result of the marketing efforts and better cost management, EBITDA was maintained despite lower revenues. The Company’s gearing ratio also remained at a conservative level of 49-50%.

MARKET STRATEGYWith the tagline “Moving Ahead with Confidence” the Company continues to seek every opportunity to win projects for better fleet utilization. Confidence is gained by developing two main focuses namely implementation and the second is planning. These are the guidance of the Company in running the operations. With the right cost structure, proper safety standards, and proper service quality standards, the Company expects to get through the challenges by implementing the carefully considered plan. This constitutes the integrity that has been the Company’s lifeblood in running its business. Integrity in the daily performance of every staff and management and also the integrity that ensures the Company runs as a living organization.

Analisis dan Pembahasan Manajemen/Management Discussion and Analysis

Page 45: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201786 87PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Manajemen tetap terus menekankan standar kualitas dan keamanan yang tinggi sepanjang tahun, yang menyebabkan terlaksananya WINS Integrated Safety Program and Resilience Training Modules di semua level manajemen dan karyawan. Strategi secara keseluruhan tetap untuk menawarkan kualitas tinggi dan layanan profesional untuk klien kami sambil tetap menjaga efektivitas biaya.

PROYEKSI AND TARGET 2018Kami percaya bahwa titik rendah industri telah lewat di pertengahan 2017. Utilitas kami sudah meningkat, kontrak-kontrak baru sudah ditandatangani dan harga minyak dunia terus membaik. Hal itu yang menjadi dasar bagi kami terus berjalan dengan optimis menatap masa depan kami.

Target Perusahaan mempertahankan tingkat utilisasi selama 2018 ini sekitar 70% dan kembali mendulang laba. Selain itu manajemen akan terus memastikan utilitas kapal high tier dengan mencari kontrak kerja untuk waktu yang lebih panjang dalam rangka menjaga kelangsungan arus kas.

Pasar domestik menunjukan bahwa sudah ada geliat positif terjadi, ditandai dengan beroperasinya kembali beberapa proyek di Indonesia. Beberapa proyek besar seperti di Tangguh, Madura, Djangkrik, bersamaan dengan lonjakan program pengeboran Pertamina Hulu Energi (PHE) pada tahun 2018 memberikan optimisme yang lebih untuk sektor jasa minyak di tahun-tahun mendatang.

Sementara di pasar internasional, proyeksi harga minyak untuk 2018 dinilai tetap kuat dan stabil. Pasokan saat ini terbatasi dengan diperpanjangnya pembatasan pasokan OPEC sampai akhir 2018, turunnya persediaan minyak mentah di AS dan berbagai macam isu geopolitik lainnya.

Skema Gross Split Dengan diberlakukannya skema baru di dalam industri migas Indonesia, Perusahaan mengevaluasi skema baru ini sebagai keunggulan komparatif sekaligus tantangan. Keunggulan komparatif dalam artian dimana saat ini Perusahaan mampu menyediakan berbagai jenis kapal, dukungan teknologi yang mumpuni dan kemampuan SDM yang berpengalaman. Hal ini bila dikelola dengan baik dapat memberikan efisiensi yang kompetitif. Namun di sisi lain, skema baru ini juga akan menjadi tantangan bagi Per usahaan dalam mempertahankan kualitas yang tinggi dengan biaya yang terkelola secara efisien.

Dari sisi biaya, Perusahaan terus mencari terobosan dan improvisasi dalam melakukan efisiensi biaya.

TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGANAda satu transaksi afiliasi di 2017 yang merupakan transaksi jual beli kapal milik Perusahaan kepada PT Wintermar Asia, entitas anaknya, pada tanggal 8 Juni 2017. Ada beberapa

After operating with a lean organizational structure over the past three years, it is planned that the Company will again start investing in building a robust organization in managing growth trends efficiently. In addition to attracting and retaining high quality personnel, the Company plans to utilize a better IT system for managing ships more effectively.

The Company’s marketing efforts strive to consider every possible activity, not only on the offshore oil and gas supporting vessel industry, but reviews opportunities for vertical or horizontal extension. Vertical by developing new services such as educational activities, seismic activities, engineering activities, construction and installation, or horizontally expanding

geographical areas that the Company can  serve.

The management continued to emphasize high quality and safety standards over the year, which led to implementation of our WINS Integrated Safety Program and Resilience Training Modules across all levels of management and employees. The overall strategy remains to offer high quality and professional services to our clients while maintaining cost effectiveness.

PROJECTION AND TARGET 2018We believe that the low point of the industry occurred in mid-2017. Our utilization has improved, our new contracts have been signed and world oil prices continue to improve. It is the basic

foundation for us to keep going with more optimism for the future.

The Company targets to maintain its fleet utilization throughout 2018 at about 70% and return to profitability. Besides that management will continue to aim for better utililization of high tier vessels through longer term contracts in order to maintain continuity of cash flow.

The domestic market shows indications of more positive sentiment, evidenced by the re-operation of several projects in Indonesia. Several major projects such as Tangguh, Madura, Djangkrik, along with a surge in Pertamina Hulu Energi (PHE) drilling program in 2018 provide more optimism for the oil services sector in the coming years.

Globally, the oil price outlook for 2018 remains strong and stable. Supply is constrained by OPEC’s extension of supply cuts until end 2018, generally lower crude oil inventories in the US and various other geopolitical issues

Gross Split SchemeWith the enactment of new rules within Indonesia’s oil and gas industry, the Company evaluates this new scheme as a comparative advantage as well as a challenge. Comparative advantage in terms of bargaining position where currently the Company is able to provide various types of vessels, support technology and qualified experienced human resources. This when managed

well can provide a competitive efficiency. But on the other hand, this new scheme will also be a challenge for the Company to maintain high quality while managing cost efficiency.

Therefore, in terms of cost, the Company continues to seek innovative solutions for cost efficiency.

AFFILIATED TRANSACTION AND CONFLICT OF INTERESTThere was an affiliated transaction in 2017 wherein a vessel was sold by the parent company to its subsidiary PT Wintermar Asia on 8 June 2017. The 2 companies have Directors in common. According to the opinion of Company's Directors, this transaction was conducted in arms-length

and supported by third party valuation. Details of the transaction have been reported and announced on 12 June 2017 through letter number 2063/A.20/VI/2017/WINS.219 in compliance with Bapepam-LK regulation No. IX.E.1 concerning Affiliated Transaction and Conflict of Interest.

CAPITAL COMMITMENTThe Company’s shareholders have approved the proposal to issue 400 million new shares without preemptive rights. In accordance with OJK rules, the placement minimum price is Rp258.48 and the approval is valid for a period of 2 years from 18 May 2017 to 18 May 2019.

This placement will provide funding access for the Company over the next

Analisis dan Pembahasan Manajemen/Management Discussion and Analysis

Page 46: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201788 89PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

direktur dan komisaris yang sama di dua entitas  ini. Berdasarkan pendapat Direksi Perusahaan, transaksi afiliasi ini dilakukan dengan taraf yang wajar dan didukung dengan penilaian pihak ketiga. Rincian transaksi ini telah dilaporkan dan diumumkan pada 12 Juni 2017 melalui surat nomor 2063/A.20/VI/2017/WINS.219 sebagai pemenuhan atas ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

KOMITMEN MODALPemegang Saham Perusahaan telah menyetujui usulan untuk menerbitkan 400 juta saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Sesuai dengan peraturan OJK, harga minimum penempatan tersebut sebesar Rp258,48 dan persetujuan tersebut berlaku untuk jangka waktu dua tahun mulai 18 Mei 2017 sampai 18 Mei 2019.

Penempatan saham tersebut akan memberi akses pen-danaan bagi Grup WINS selama dua tahun ke depan. Uang yang dihasilkan dari penggalangan dana itu akan digunakan

untuk mengurangi hutang, penyediaan modal kerja dan pendanaan untuk pengembangan usaha. Dengan kenaikan ekuitas ini, struktur permodalan Perusahaan akan diperkuat.

KEBIJAKAN DIVIDENMengingat kondisi bisnis yang masih menantang ditambah dengan kebutuhan modal kerja dalam menyiapkan armada untuk beroperasi kembali, Perusahaan dengan disetujui para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan pada bulan Mei 2017, sepakat memutuskan untuk tidak membayar dividen pada tahun 2017 sehubungan dengan tahun buku 2016.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ALASAN DAN DAMPAKNYAUntuk melengkapi adopsi IFRS, beberapa pernyataan dan interpretasi baru atas standar akuntansi keuangan mulai berlaku sejak 1 Januari 2017 (lihat catatan 2.c. halaman 8 dari Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir).

2 years. The money generated from the fundraising will be used to reduce debt, provide of working capital and funding for business development. With this increase in equity, the Company’s capital structure will be strengthened.

DIVIDEND POLICYGiven the still challenging business conditions coupled with the need for working capital in preparing the fleet to operate again, the Company with the shareholders approval in the Annual General Meeting in May 2017 resolved not to pay any dividend in 2017 in respect of the financial year 2016.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICY, REASON AND IMPACTTo complement adoption of IFRS, new standards and interpretations on financial accounting standard are effective on 1 January 2017 (refer to note 2.c. page 8 of the attached Consolidated Financial Statements).

Analisis dan Pembahasan Manajemen/Management Discussion and Analysis

Page 47: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201790 91PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

Page 48: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201792 93PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

KERANGKA TATA KELOLA PERUSAHAAN Tata Kelola Perusahaan merupakan pondasi dalam praktik bisnis yang baik dan semakin berperan penting dalam organisasi Perusahaan.

Hal ini mencakup proses, praktek dan kebijakan-kebijakan yang merupakan sandaran Perusahaan dalam membuat keputusan resmi dan untuk mengelola Perusahaan. Tata Kelola Perusahaan secara terus-menerus fokus pada hak-hak pemegang saham, akuntabilitas dari Direksi dan Dewan Komisaris, mengelola sistem tata kelola risiko, memperkuat kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan pelanggaran Etika dan insider trading dan memastikan keterbukaan informasi yang penting secara cepat sehubungan dengan Perusahaan.

Pelaksanaan sebuah sistem Tata Kelola Perusahaan akan memastikan bahwa perusahaan tersebut tetap berusaha untuk mencapai standar tinggi penerapan Tata Kelola Perusahaan yang memenuhi ketentuan-ketentuan terkait, peraturan-peraturan serta praktik bisnis terbaik.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHANPerusahaan membuat struktur Tata Kelola Perusahaan, yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan.

Pengambil keputusan tertinggi Perusahaan adalah RUPS. Manajemen berdasar pada 2 lapis dewan yaitu Dewan

Komisaris dan Direksi. Perusahaan senantiasa berupaya untuk berkembang dan memperbaiki diri untuk mencapai standar Tata Kelola Perusahaan yang lebih baik sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaaan, peraturan yang berlaku, serta praktik bisnis terbaik.

DIREKSI Direksi secara kolektif bertanggung jawab untuk mengelola Perusahaan. Tugas-tugas para Direktur termasuk membuat rencana bisnis korporasi yang kuat untuk mencapai sasaran, target serta tujuan Perusahaan; mengelola aset dan sumber daya Perusahaan secara efektif dan efisien. Diantara tugas-tugasnya yang lain, Direksi juga bertanggung jawab untuk menilai manajemen risiko dan sistem pengendalian internal.

Piagam Direksi ini telah secara tegas dibuat untuk me-nyediakan pedoman yang jelas kepada Direksi dan anggota-anggota manajemen dan operasional Perusahaan.

Piagam Direksi menetapkan struktur, penunjukkan/penunjukan kembali, masa jabatan, tugas, tanggung jawab dan wewenang, remunerasi, evaluasi kinerja dan kebutuhan rapat.

Direksi pada Tahun 2017Direksi terdiri dari 6 anggota pada akhir tahun 2017. Direktur Utama Perusahaan, Sugiman Layanto, memimpin Direksi Perusahaan. Sepanjang tahun tersebut, terdapat perubahan komposisi Direksi dimana 3 Direktur turun dan 3 anggota diangkat oleh RUPS.

Direksi Perusahaan telah menetapkan Wintermar’s 5-Star Strategy sejalan dengan Visi dan Misi Perusahaan, merumuskan rencana serta kebijakan bisnis, dan mengawal kinerja manajemen, memastikan keberadaan struktur tata kelola yang layak dan Kode Etik. Sebagai tambahan, Direksi juga melaksanakan tugasnya untuk menilai risiko-risiko bisnis, dan memastikan kecukupan dan keefektifan kontrol internal Perusahaan. Bersama dengan Dewan Komisaris, Direksi juga bertanggung jawab kepada seluruh pemegang kepentingan Perusahaan.

Direksi telah melaksanakan tugas-tugasnya berdasarkan pada pedoman-pedoman sebagiamana ditentukan pada Piagam Direksi dalam Manual Tata Kelola Perusahaan, Anggaran Dasar Perusahaan dan hukum serta ketentuan-ketentuan yang berlaku. Tiap anggota Direksi diberikan tanggung-jawab dengan tugas dan tanggung-jawab tertentu.

Rapat-Rapat DireksiKebijakan dan Pelaksanaan Rapat-Rapat DireksiBerdasarkan Piagam Direksi, Direksi harus melaksanakan paling sedikit 1 kali rapat Direksi setiap bulan dan paling sedikit 4 kali rapat gabungan antara Direksi dan Dewan Komisaris. Sebagai tambahan, Direksi dapat melaksanakan-nya setiap saat diperlukan. Sepanjang tahun 2017, Direksi melaksanakan 12 kali rapat, juga 12 rapat gabungan dengan Dewan Komisaris.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE FRAMEWORKCorporate governance is the foundation of good business practice and has an increasingly important function in the Company’s organisation.

It encompasses the processes, practices and policies that the Company relies on to make formal decisions and to manage the Company. It continually focuses on the rights of shareholders, accountability of Boards of Directors and Commissioners, maintaining a system of risk management, strengthening policies against Ethical violations and Insider Trading and ensuring prompt disclosures of important information related the Company.

Implementing an excellent corporate

governance system will ensure that the Company continues to attain a high standard of Corporate Governance that complies with pertinent rules, regulations and best practices.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTUREThe Company established corporate governance structure, which consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Internal Audit and Corporate Secretary.

The Company’s highest decision making organ is the GMS. The management is based on two-tier Board system comprising the Board of Commissioners and Board of Director. The Company always strives

to grow and improve to achieve highest standard of Good Corporate Governance (GCG), based on the Company’s Articles of Association, laws, regulations and best business practices.

BOARD OF DIRECTORS The Board of Directors (BOD) is responsible for the management of the Company. The Directors’ tasks include establishing firm corporate business plan to achieve the Corporate goals, targets and objectives; managing the Company’s assets and resources effectively and efficiently. The Directors also have the duty to assess risk management and internal control systems, amongst other duties.

This Board of Directors Charter (BOD

Charter) has been firmly established to provide clear guidance to the Board of Directors and its members in the mana-gement and operation of the Company.

The BOD Charter sets out the structure, appointment/reappointment, terms of office, duties, responsibilities and authorities, remuneration, evaluation of performance and meeting requirements.

Board of Directors in 2017The Board of Directors (BOD) comprises 6 members at the end of 2017. Wintermar’s Managing Director, Sugiman Layanto, chairs the BOD. During the year, there was a change of composition of the Board of Directors where 3Directors retired and 3 members were appointed by the GMS.

The BOD has set Wintermar’s 5-Star Strategy in line with the Company’s Vision and Mission, formulate business plans and policies, and oversee the management’s performance, ensuring that an appropriate corporate governance structure and Ethical Code is in place. In addition, the BOD also performed the task of assessing business risks,and ensuring the adequacy and effectiveness of the Company’s internal controls. Together with BOC, the BOD is accountable to all stakeholders of the Company.

The BOD has carried out its duties according to the guidelines as set out in the BOD Charter in the Good Corporate Governance Manual, the Company’s Article of Association and prevailing laws

and regulations. Every member of the BOD are tasked with specific duties and responsibilities.

Meetings of the Board of Directors Policy & Implementation of Board of Directors MeetingsAccording to the BOD Charter, BOD should conduct at least 1 BOD meeting every month and at least 4 joint meetings between the BOD and BOC. Additionally, the BOD may convene any time as required. During the 2017, the BOD conducted 12 meetings, as well as 12 joint formal meetings with the BOC.

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

"Achieving Goal Zero... Because we care"

REMEMBER

Your Family Needs You

"YOU AND I WILL GO HOME SAFELY"

Page 49: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201794 95PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Tugas dan Tanggung Jawab DireksiDuties and Responsibilities of Board of Directors

Nama/Name Jabatan/Position Keterangan/Description

Sugiman Layanto Direktur Utama/Managing Director

Bertanggung jawab atas seluruh operasional dan strategi Perusahaan, pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Responsible for the Company’s operations and strategy, as well as implementation of GCG and CSR.

John Slack(sampai dengan/up to 18/5/2017)

Direktur/Director Untuk Strategy/For Strategy Bertanggung jawab untuk Perencanaan Strategis/Responsible for Strategic Planning

Marc Thomson(sampai dengan/up to 18/5/2017)

Direktur/Director Untuk Marketing & Sebagai Chief Operating Officer/For Marketing and as Chief Operating OfficerBertanggung jawab untuk Pemasaran dan keseluruhan Armada termasuk Crewing, Operasional, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan/Responsible for marketing and overall Fleet including Crewing, Operations, Health, Safety and Environment.

Janto Lili Direktur/Director Untuk Keuangan/For FinanceBertanggung jawab atas seluruh hal sehubungan dengan Keuangan, Budget Control, Akutansi, dan Pajak/Responsible for all matters related to Finance, Budget Control, Accounting, and Tax.

Endo Rasdja(sampai dengan/up to 18/5/2017)

Direktur (Independen)/Director (Independent)

Untuk Hubungan Pemerintahan/For Government RelationsBertanggung jawab atas Hubungan Eksternal Perusahaan termasuk Hubungan dengan Pemerintahan/Responsible for Extrenal Relations, including Governmental Affairs.

Nely Layanto Direktur/Director Untuk Corporate dan General Affairs/For Corporate and General Affairs Bertanggung jawab atas Corporate & Hubungan Investor, Sumber Daya Manusia, IT dan Urusan Umum/Responsible for Corporate and Investor Relations,Human Resources, IT & General Affairs.

Adhi Gaduh (sejak/from 18/5/2017)

Direktur (Independen)/Director (Independent)

Sebagai Chief Operating Officer/As Chief Operating OfficerBertanggung jawab untuk keseluruhan Armada termasuk Crewing, Operasional, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan/Responsible for overall Fleet including Crewing, Operations, Health, Safety and Environment.

Donny Indrasworo(sejak/from 18/5/2017)

Direktur/Director Untuk Komersial dan Pengembangan Bisnis/For Commercial and Business DevelopmentBertanggung jawab untuk Komersial dan Pengembangan Bisnis/Responsible for Commercial and Business Development.

Darmawan Layanto(sejak/from 18/5/2017))

Direktur/Director Untuk Teknikal/For TechnicalBertanggung jawab untuk Chartering, Teknis, Logistik dan kapal baru dibangun/Responsible for Chartering, Technical, Logistics and new vessel buildings.

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi dan Rapat Gabungan Direksi dan Dewan KomisarisBoard of Directors Attendance in BOD Meeting and BOD-BOC Joint Meetings

Nama/Name Jabatan/Positions Rapat Direksi/BOD Meeting

Jumlah Kehadiran/Meetings Attendance

Rapat Gabungan BOD-BOC/BOD-BOC Joint Meetings

Jumlah Kehadiran/Meetings Attendance

Persentase Kehadiran/Attendance Percentage

Sugiman Layanto Direktur Utama/Managing Director

12 12 12 12 100%

Janto Lili Direktur/Director 12 12 12 12 100%

Nely Layanto Direktur/Director 12 12 12 12 100%

John Slack(sampai dengan/up to 18/5/2017)

Direktur/Director 5 5 5 5 100%

Marc Thomson(sampai dengan/up to 18/5/2017

Direktur/Director 5 2 5 2 40%

Endo Rasjda(sampai dengan/up to 18/5/2017)

Direktur (Independen)/Director (Independent)

5 5 5 5 100%

Adhi Gaduh (sejak/from 18/5/2017)

Direktur (Independen)/Director (Independent)

7 6 7 6 85%

Donny Indrasworo(sejak/from 18/5/2017)

Direktur/Director 7 5 7 5 71%

Darmawan Layanto(sejak/from 18/5/2017)

Direktur/Director 7 5 7 5 71%

Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan KomisarisBoard of Commissioners Attendance in BOC Meetings

Nama/Name Jabatan/Positions Rapat BOC/BOC Meeting

Jumlah Kehadiran/ Meetings Attandance

Persentase Kehadiran/ Attendance Percentage

Jonathan Jochanan Komisaris Utama (Independen)/President Commissioner (Independent)

6 6 100%

Johnson W. Sutjipto Komisaris/Commissioner 6 5 83%

Darmawan Layanto(sampai dengan/up to 18/5/2017)

Komisaris/Commissioner 2 2 100%

John Slack(sejak/from 18/5/2017)

Komisaris/Commissioner 4 4 100%

Page 50: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201796 97PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan Komisaris–DireksiBoard of Commissioners Attendance in BOD-BOC Joint Meetings

Nama/Name Jabatan/Positions Rapat Gabungan BOD-BOC/BOD-BOC Joint Meetings

Jumlah Kehadiran/ Meetings Attandance

Persentase Kehadiran/ Attendance Percentage

Jonathan Jochanan Komisaris Utama (Independen)/President Commissioner (Independent)

12 12 100%

Johnson W. Sutjipto Komisaris/Commissioner 12 12 100%

Darmawan Layanto(sampai dengan/up to 18/5/2017)

Komisaris/Commissioner 5 5 100%

John Slack(sejak/from 18/5/2017)

Komisaris/Commissioner 7 7 100%

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2017 Pada tahun 2017, Perusahaan mengadakan 2 kali Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal yang sama, yakni tanggal 18 Mei 2017. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dihadiri oleh para pemegang saham dengan kepemilikan 3.097.100.179 saham, sejumlah 76,69% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan, sedangkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dihadiri oleh para pemegang

saham dengan kepemilikan 3.105.781.851 saham, sejumlah 76,91% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2016 Pada 2016, Wintermar mengadakan 1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang diselenggarakan pada tanggal 9 Mei 2016, yang dihadiri oleh para pemegang saham dengan kepemilikan 2.469.846.407 saham, yakni sejumlah 61,16% dari saham yang diterbitkan oleh Perusahaan.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS General Meeting of Shareholders 2017In 2017, the Company held 2 General Meetings of Shareholders, which were held on the same day on 18 May 2017. The Annual General Meeting of Shareholders was attended by shareholders holding 3,097,100,179 shares, amounting to 76.69% of all issued shares of the Company, meanwhile the Extraordinary General Meeting of Shareholders was attended by shareholders holding 3,105,781,851 shares, amounting to 76.91% of all issued shares in the Company.

General Meeting of Shareholders 2016 In 2016, Wintermar held an Annual General Meeting of Shareholders on 9 May 2016,

which was attended by shareholders holding 2,469,846,407 shares, amounting to 61.16% of all issued shares of the Company.

BOARD OF COMMISSIONERS The primary role of the Board of Commis-sioners (BOC) is to advise and oversee the Board of Directors (BOD) and to approve certain decisions.

The BOC carries out its duties according to the guidelines as set out in the BOC Charter in the Good Corporate Governance Manual. To carry out their role effectively, the BOC is assisted by Internal and External auditors and the Audit Committee.

The BOC Charter sets out the structure, appointment/reappointment, terms of office, duties, responsibilities and

authorities, remuneration, evaluation of performance and meeting requirements.

Board of Commissioners in 2017In 2017, the President Commissioner, who is also the Independent Commissioner, chaired the Board of Commissioners (BOC), which comprises 3 members.

The BOC set out 2017 year plan of activities of BOC, reviewed the main functions of BOC based on Article 19 on the Article of Association, reviewed and approved the Company’s business and expansion plans, major funding, investment proposals and the Corporate budget.

BOC exercised its supervisory functions to the BOD by reviewing

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan18 Mei 2017

Resolutions of Annual General Meeting of Shareholders18 May 2017

Realisasi/Realization

Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2016 mengenai Laporan Direksi Atas Kegiatan Perusahaan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Approval of the Annual Report 2016 of the Company including the Report of the Company’s Activities, Report of Supervisory Duty of the Board of Commissioners and the Validation of the Financial Report of the Company which ended on 31st December 2016.

Terlaksana/Realised

Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2017.

Appointment of Public Accountant to the Audit Financial Report of the Company for Financial Year 2017.

Terlaksana/Realised

Penetapan remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tahun Buku 2017.

Determination of Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors for Financial Year 2017.

Terlaksana/Realised

Persetujuan Perubahan Susunan Direksi Perusahaan dan Susunan Dewan Komisaris.

Approval of Changing the Composition of the BOD and BOC.

Terlaksana/Realised

Menyetujui Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 dengan penerbitan saham biasa atas nama.

Approval of Issuance of New Shares with Non Pre-emptive Rights in accordance with provisions in Regulation of Indonesia Financial Services Authority (“OJK”) No. 38/POJK.04/2014 by issuing ordinary shares.

Terlaksana sebagian pada 14 Februari 2018/Partially realised on 14 February 2018.

Pemberian Kuasa kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penyesuaian Modal Ditempatkan dan Disetor penuh serta perubahan Anggaran Dasar terkait sehubungan dengan Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

To grant authority the power to the BOC of the Company to increase the Issued Capital and Paid Up Capital of the Company and to amend the Articles of Association of the Company through the above Proposal of Issuance of Shares without Pre-emptive Rights.

Terlaksana/Realised

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan9 Mei 2016

Resolutions of Annual General Meeting of Shareholders9 May 2016

Realisasi /Realization

Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2015 mengenai Laporan Direksi Atas Kegiatan Perusahaan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015;

Approval of Annual Report of the Company 2015 Terlaksana/Realised regarding the BOD Report of the Activities of the Company, Report of implementation of Supervisory Duty of Board of Commissioners (“BOC”) and the Approval to the Financial Report of the Company for the year ended on 31st of December 2015;

Terlaksana/Realised

Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2016.

Appointment of Public Accountant to Audit the Financial Report of the Company for the Financial Year 2016;

Terlaksana/Realised

Penetapan remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk Tahun Buku 2016.

Determination of Remuneration of BOC and BOD for the Financial Year 2016.

Terlaksana/Realised

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

Page 51: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

201798 99PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

DEWAN KOMISARIS Peranan utama Dewan Komisaris adalah untuk memberikan masukan dan mengawasi Direksi dan untuk menyetujui keputusan-keputusan tertentu.

Dewan Komisaris melaksanakan tugas-tugasnya ber-dasarkan pedoman-pedoman sebagaimana ditentukan dalam Piagam Dewan Komisaris pada Manual Tata Kelola Perusahaan. Untuk dapat melaksanakan peranannya secara efektif, Dewan Komisaris dibantu oleh Auditor internal dan eksternal dan Komite Audit.

Piagam Dewan Komisaris menetapkan struktur, penunjuk-kan/penunjukan kembali, masa jabatan, tugas, tanggung jawab dan wewenang, remunerasi, evaluasi kinerja dan kebutuhan rapat.

Dewan Komisaris pada Tahun 2017Pada tahun 2017, Komisaris Utama, yang juga Komisaris Independen, mengetuai Dewan Komisaris, yang terdiri dari 3 anggota.

Dewan Komisaris telah menetapkan rencana aktifitas Dewan Komisaris tahun 2017, telah memeriksa fungsi utama Dewan Komisaris berdasarkan Pasal 19 Anggaran Dasar, memeriksa dan menyetujui rencana bisnis dan ekspansi Perusahaan, pendanaan utama, proposal-proposal investasi dan anggaran korporasi.

Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi peng awas-an nya terhadap Direksi dengan melakukan analisa terhadap presentasi bulanan atas laporan keuangan, laporan kinerja operasional dan kinerja usaha, serta rencana dan strategi masa mendatang; memantau kontrol anggaran, meminta pertanggungjawaban Direksi atas perbedaan pada anggaran. Dewan Komisaris juga menganalisa dan mengevaluasi rencara-rencana bisnis Perusahaan dan proyek-proyek jangka panjang pembangunan baru, meninjau kecukupan prosedur dan sistem yang diterapkan untuk manajemen risiko dan kontrol internal.

Dewan Komisaris juga telah mendapatkan informasi, saran dan rekomendasi berharga dari Auditor Internal, Auditor External dan Komite Audit, memastikan bahwa

pedoman-pedoman telah diterapkan pada kebijakan Tata Kelola Perusahaan dan Kode Etik telah dilaksanakan.

Pelaksanaan Tugas-Tugas Dewan Komisaris Pada tahun 2017, pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1. Merencanakan kegiatan dan jadwal kerja tahunan untuk

Dewan Komisaris. 2. Memantau kinerja finansial bulanan Perusahaan terhadap

rencana dan anggaran yang disetujui. 3. Memantau pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. 4. Memantau pelaksanaan program CSR. 5. Memantau Kepatuhan, Penilaian Risiko dan aspek-aspek

Pengendalian internal dari kinerja Perusahaan. 6. Meninjau dan mendiskusikan temuan-temuan Komite

Audit. 7. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja Direksi dan Dewan

Komisaris serta menentukan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris Sepanjang tahun, Dewan Komisaris melaksanakan tugas-nya melalui rapat rutin. Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Piagam Dewan Komisaris, Dewan Komisaris wajib meng-adakan rapat secara periodik setidaknya sekali dalam 2 bulan. Selain rapat yang dijadwalkan rutin, Dewan Komisaris dapat melakukan rapat kapanpun bila dianggap perlu oleh anggota.

Pada tahun 2017, Dewan Komisaris mengadakan 6 rapat Dewan Komisaris dan 12 rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi (atas permintaan baik dari Direksi atau Dewan Komisaris).

Sebagai tambahan, Dewan Komisaris mendapatkan infor-masi mengenai operasional-operasional Wintermar melalui diskusi rutin dengan Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Auditor internal dan Eksternal.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS Sesuai dengan Pasal 18 Ayat 19 Anggaran Dasar, remunerasi untuk anggota-anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh

the monthly presentation on financial statements, operational and business performances, future plans and strategies; monitoring budget control and holding the BOD accountable for explanation on the deviation on the budget. The BOC also analyzed and evaluated the Company’s business plans and long term new building projects, reviewed the adequacy of procedures and systems for risk management and internal controls.

BOC also obtained valuable information, advice and recommendations from Internal, External audit and Audit Committee, ensuring the guidelines set out in GCG policy and Ethical Code is implemented.

Performance of Duties of the Board of Commissioners In 2017, the duties of the Board of Commissioners were performed as follows: 1. Planned annual activities and work

schedules for BOC. 2. Monitored the Company’s monthly

financial performance against approved plans and budget.

3. Monitored the implementation of Good Corporate Governance (GCG).

4. Monitored the implementation of the CSR program.

5. Reviewed compliance, Risk Management and Internal Control aspects of the Company’s performance.

6. Reviewed and discussed the findings of the Audit Committee.

7. Conducted evaluations and performance appraisals of the BOD and BOC as well as determined the remuneration of the BOD and BOC.

Meetings of the Board of Commissioners Throughout the year, the BOC carried out its duties through routine meetings. Under the Articles of Association and BOC Charter, the BOC shall convene a meeting on a periodical basis at least once in every 2 months. Aside from the regular scheduled meetings, the BOC may convene at any time deemed necessary by its members.

In 2017, BOC convened a total of 6 meetings of BOC and 12 joint meetings of

BOC and BOD (at the request of either BOD or BOC).

Additionally, BOC obtains information regarding the operations of Wintermar through regular discussions with the Audit Committee, Corporate Secretary, internal and External Auditors.

REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS Pursuant to the Articles of Association Article 18 (19), the remuneration for the members of the BOC is determined by the General Meeting of Shareholders (GMS). During the GMS 2017, the task of determining the remuneration of the BOC was delegated to the BOC.

Policy and Procedure of Remuneration of Board of CommissionersThe BOC carries out the function of the determination of the Remuneration and Nomination of BOD and BOC without formally establishing a dedicated Committee. The BOC relies on its own competency for this function. When necessary, the BOC may, at the Company’s expense, consult external industry experts to ensure a competitive and fair remuneration package is provided.

The BOC performs the function of determining the remuneration package for BOC by setting up procedure, basis and structure to determine the remuneration taking into account the various roles and responsibilities of each individual member

of the BOC. The amount of remuneration is also benchmarked with the rest of the industry.

BOC remuneration packages included basic salary and annual THR.

REMUNERATION OF BOARD OF DIRECTORS Under Article 15 (17) of the Articles of Association, the responsibility for the deter-mi nation of remuneration of the BOD falls upon the GMS. However, the responsibility was delegated to the BOC following the decisions in the GMS 2017.

Policy for Remuneration of Board of Directors The BOC performs the function of

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

Page 52: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017100 101PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

determining the remuneration package for BOD. The BOC sets up procedure, basis and structure to determine the remuneration taking into account the various roles and responsibilities of each individual member of the BOD. Stock options are available for Directors which aligns with long term goals of the Company. The amount of remu-neration is also compared to the going rate with the rest of the industry.

Procedure for Remuneration of Board of Directors The remuneration is determined after evaluation of director’s performances based on predetermined KPIs and the Company’s performance. Reference is also made with similar packages within

the industry. Directors’ packages included basic salary and facility allowances and annual THR. Bonuses are distributed according to yearly performance review and targets achieved, which is also dependent on the Company’s overall performance.

Amount of Remuneration in 2017During year ending 31 December 2017, the aggregate amount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors was US$795,250.00

EVALUATION OF PERFORMANCE OF BOARD OF DIRECTORS Structure and policyThe structure of the Evaluation of Perfor-

mance of Board of Directors is stipulated in the Board of Directors Charter.

Procedure of Assessment of Performance of Board of Directors The BOC conducts Performance evaluation of Managing Director annually. A system of fixed Key Performance indicators is used to assess each Director individually. The assessment of the performance of BOD is discussed in designated BOC Meeting.

Assessment of Performance of Board of Directors in 2017The BOC has evaluated and approved that the BOD has discharged their responsibilities effectively and have complied with existing rules and regulations.

EVALUATION OF PERFORMANCE OF BOARD OF COMMISSIONERS Structure of Evaluation of Board of CommissionersThe structure of the Evaluation of Performance of Board of Commissioners is stipulated in the Board of Commissioners Charter.

Procedure of Assessment of Performance of Board of CommissionersThe BOC carries out the BOC’s perform-ance evaluation annually. Each Board member participates in the Self-assessment process through Self Assessment Checklist Form. The assessments are discussed and determined during a dedicated BOC meeting led by the President Commissioner.

The criteria of assessment is in line with the roles and responsibilities of the BOC as set out in Board Charter.

Assessment of Performance of Board of Commissioners in 2017The BOC has evaluated that they have discharged their responsibilities effectively and have complied with existing rules and regulations.

Training Program for Board of Directors and Board of Commissioners Continuous training program is in place for BOD and BOC members to keep abreast with changes in laws and regulations and upgrading their knowledge, skill and competency especially relating

to the Marine Industry and Corporate Governance.

In 2017, the BOD and BOC attended in-house and external seminars, conferences and workshops , both hard and soft skills to achieve higher level of competency in their roles as follows:

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selama RUPS 2017, tugas untuk menentukan remunerasi Dewan Komisaris didelegasikan ke Dewan Komisaris.

Kebijakan dan Prosedur Remunerasi Dewan KomisarisDewan Komisaris melaksanakan fungsi menentukan Remu-ne rasi dan Nominasi Direksi dan Dewan Komisaris tanpa membentuk suatu Komite tersendiri. Dewan Komisaris meng gunakan kompetensi sendiri dalam pelaksanaan fungsi ini. Saat dibutuhkan, Dewan Komisaris dapat, atas pengeluaran Perusahaan berkonsultasi kepada tenaga ahli eksternal untuk tersedianya paket remunerasi yang kompetitif dan adil.

Dewan Komisaris melaksanakan fungsinya dalam menentu-kan paket remunerasi untuk Dewan Komisaris dengan cara menetapkan prosedur, dasar dan struktur untuk menentukan remunerasi dengan mempertimbangkan berbagai peranan serta tanggung jawab dari tiap anggota Dewan Komisaris. Jumlah remunerasi juga disesuaikan patokannya dengan keadaan industri.

Paket remunerasi Dewan Komisaris termasuk gaji pokok dan THR.

REMUNERASI DIREKSI Berdasarkan Pasal 15 Ayat 17 Anggaran Dasar, tanggung jawab penentuan remunerasi Direksi berada pada RUPS. Akan

tetapi, tanggung jawab tersebut didelegasikan kepada Dewan Komisaris setelah diputuskan pada RUPS tahun 2017.

Kebijakan dan Prosedur Remunerasi DireksiDewan Komisaris melaksanakan fungsi menentukan Remu-nerasi dan Nominasi Direksi. Dewan Komisaris membentuk prosedur, dasar dan struktur untuk menentukan remunerasi dengan mempertimbangkan bermacam-macam peranan dan tanggungjawab dari setiap anggota Direksi. Stock option tersedia bagi Direksi yang sejalan dengan tujuan jangka pan-jang Perusahaan. Jumlah remunerasi juga disesuaikan dengan standar dari seluruh industri.

Prosedur Remunerasi DireksiRemunerasi ini ditentukan setelah penilaian atas kinerja direktur berdasarkan KPI yang sudah ditentukan sebelumnya dan kinerja Perusahaan. Acuannya dibuat berdasarkan paket serupa dalam industri. Paket remunerasi Direktur ini termasuk gaji pokok dan tunjangan fasilitas dan THR. Bonus dibagikan berdasarkan penilaian kinerja tahunan dan pencapaian target, yang juga tergantung pada keseluruhan kinerja Perusahaan.

Jumlah Remunerasi Tahun 2017Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, total jumlah remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah US$795.250,00

EVALUASI KINERJA DIREKSIStruktur dan KebijakanStruktur dari Evaluasi Kinerja Direksi telah ditetapkan pada Piagam Direksi Perusahaan.

Prosedur Penilaian Kinerja DireksiDireksi melakukan evaluasi Kinerja dari Direktur Utama secara tahunan. Sebuah sistem Indikator Kinerja Utama yang tetap digunakan untuk menilai tiap anggota Direktur secara individu. Penilaian kinerja Direksi dibahas pada Rapat Dewan Komisaris yang ditentukan.

Penilaian Kinerja Direksi pada Tahun 2017Dewan Komisaris telah menilai dan menyetujui bahwa Direksi telah dilepaskan dari seluruh tanggung-jawabnya secara efektif dan telah memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.

EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARISStruktur Evaluasi Dewan KomisarisStruktur dari Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris telah ditetapkan pada Piagam Dewan Komisaris Perusahaan.

Prosedur Penilaian Kinerja Dewan KomisarisDewan Komisaris melakukan evaluasi kinerja dari Dewan Komisaris secara tahunan. Tiap anggota Dewan Komisaris berpartisipasi dalam proses Penilaian Diri menggunakan

Formulir Daftar Penilaian Diri. Penilaian ini dibahas dan ditentukan pada Rapat Dewan Komisaris yang ditentukan, yang dipimpin oleh Komisaris Utama. Kriteria dari penilain sesuai dengan peranan dan tanggung jawab dari Dewan Komisaris sebagaimana telah ditentukan pada Piagam Dewan Komisaris.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris pada tahun 2017Dewan Komisaris telah menilai dan menyetujui bahwa mereka telah dilepaskan dari seluruh tanggung-jawabnya secara efektif dan telah memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Program Pelatihan Direksi dan Dewan Komisaris Wintermar Program pelatihan yang berkelanjutan diterapkan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tetap me-nyeleraskan dengan perubahan Undang-undang dan peraturan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi mereka khususnya terhadap Industri Pelayaran dan Tata Kelola Perusahaan.

Pada tahun 2017, Direksi dan Dewan Komisaris telah berpartisipasi dalam seminar-seminar, konferensi-konferensi dan workshop-workshop yang diselenggarakan secara mandiri dan oleh pihak lain, yang melingkupi soft-skill dan hard-skill untuk mencapai tingkat kompetensi dalam peranan mereka sebagai berikut:

Page 53: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017102 103PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

No. Acara Pelatihan, Seminar, Konferensi/Training, Seminar, Conference Events

Nama Peserta/Name of Participant

Tanggal & Tempat/Date & Place

1 Sosialisasi Hasil Sidang IMO tahun 2016 (Dirjen Perla & BKI) Johnson W. Sutjipto Jakarta, 11/1/2017

2. Rapat Koordinasi Pelaku Usaha Logistik (Kementerian Perekonomian) Johnson W. Sutjipto Jakarta, 19/1/2017

3. Partners in Safety - Conference Agenda with Partner Roles (BSP) Sugiman Layanto Singapore, 21/2/2017

4. 2017 Marine Safety Conference (BSP) Sugiman Layanto Singapore, 22-23/2/2017

5. Evening of Friendship & Financing in a Rapidly Changing World(GIEK)

Sugiman Layanto Singapore, 8/3/2017

6. IMCA Annual Meeting - as speaker (IMCA) Johnson W. Sutjipto Jakarta, 22/3/2017

7. In Depth Directorship Program (ICSA) Donny Indrasworo Jakarta, 22-23/3/2017

8. Euromoney Indonesia Investment Forum 2017 (Euromoney) John Slack Jakarta, 4/4/2017

9. Launching Pelayanan Jasa Pemanduan Selat Malaka–Selat Singapura (Pelindo I)

Johnson W. Sutjipto Batam, 10/4/2017

10. BP’s Anti Bribery & Corruption - Code of Conduct (ABC–COC) & Government Hosting (BP)

Darmawan Layanto & Adhi Gaduh

Jakarta, 8/5/2017

11. Internal Auditor ISM and ISPS Code (BKI) Adhi Gaduh Jakarta, 16-23/5/2017

12. Dialog Konstruksi Indonesia 2017—as speaker (Indonesia Building Technology Expo)

Johnson W. Sutjipto Jakarta, 17/5/2017

13. ASA Annual Meeting (Asian Shipowners’ Association) Johnson W. Sutjipto Taipei, 24-26/5/2017

14. Roundtable Discussion International Humanitarian Law and its relation with the security and military operations at sea (ICRC)

Johnson W. Sutjipto Jakarta, 18/7/2017

15. BSP SMR Partners in Safety & SAG Meeting Organized by BSP Sugiman Layanto Brunei, 19/7/2017

16. Ramah tamah Dewan Komisaris IDX & OJK (IDX) Jonathan Jochanan Jakarta, 20/7/2017

17. Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017 (IDX) Nely Layanto Jakarta, 26/7/2017

18. Advanced Safety Leadership (BSP) Adhi Gaduh Brunei,26-27/7/2017

19. Seminar Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka (IDX) Nely Layanto Jakarta,16/8/2017

20. Forum “Present Market & Future Prospect of Indonesia Shipping Industries”—as speaker (JSMEA)

Johnson W. Sutjipto Jakarta,22/8/2017

21. Maritime Talk Global Marine Technology Trends 2030 & Integrated Maritime Industry Cluster (Indonesian Maritime Center)

Johnson W. Sutjipto Jakarta,22/8/2017

No. Acara Pelatihan, Seminar, Konferensi/Training, Seminar, Conference Events

Nama Peserta/Name of Participant

Tanggal & Tempat/Date & Place

22. Forum Indonesia Maritim di Pameran INAMARINE 2017— as speaker (PT GEM Indonesia)

Johnson W. Sutjipto Jakarta,23/8/2017

23. Lokakarya Perpajakan Transfer Pricing Update (IAPI) Janto lili Jakarta,23/8/2017

24. Kegiatan Vendor Day Bersama 2017 (SKK Migas) Sugiman Layanto Jakarta,23/8/2017

25. Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017 and POJK No.51/POJK.03/2017(AEI)

John Slack & Jonathan Jochanan

Jakarta, 6/9/2017

26. Annual BP Code of Conduct Forum 2017 (BP) Sugiman Layanto Jakarta, 8/9/2017

27. Indonesia Maritime Industry Transformation and Innovation (Marintec Indonesia)

Johnson W. Sutjipto Jakarta, 13/9/2017

28. Asian Offshore Support Journal Conference 2017 (Asian Offshore Sport Jurnal)

Sugiman Layanto Singapore, 20-21/9/2017

29. Strategic Company Management (IAPI) Janto Lili Jakarta, 27/9/2017

30. Launch of World Bank’s Indonesia Economic Quarterly Report (World Bank Indonesia)

Jonathan Jochanan & Janto Lili

Jakarta, 3/10/2017

31. Penerapan sistem PDE Internet untuk aplikasi CEISA Manifest (Direktorat Bea Cukai)

Johnson W. Sutjipto Jakarta, 13/10/2017

32. ABS SEA Regional Committee Meeting (ABS) Sugiman Layanto Singapore,13-14/10/2017

33. Internal Control Over Financial Reporting (IAPI) Janto Lili Jakarta, 18/10/2017

34. Key Challenges Corporate Governance in 2017 and What’s Next in 2018 (ICSA)

Nely Layanto Jakarta, 2/11/2017

35. How to conduct a Performance Measurement Maturity Assessment Confirmation (Webinar)

Nely Layanto Jakarta, 8/11/2017

36. Indonesia 2018 “Sailing through Economic and Political Tide (KSEI) Jonathan Jochanan Jakarta, 20/11/2017

37. DBS Asian Insights Conference: Accelerating Growth for Future—Forward Indonesia (DBS)

Janto Lili Jakarta, 21/11/2017

38. HSE Fundamental/BP Tanggung LNG site Induction (BP) Donny Indrasworo Jakarta, 7/12/2017

39. Economic Insights (ICAEW & Oxford Economics) John Slack Jakarta, 18/12/2017

40. Lokakarya perpajakan kepatuhan pajak di tahun 2018—Penerapan UU No. 9 tahun 2017 (IAPI)

Janto Lili Jakarta, 19/12/2017

Page 54: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017104 105PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

AUDIT INTERNAL Audit Internal dan Pengendalian Internal Sejalan dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Perusahaan telah membentuk Audit Internal pada tanggal 12 Maret 2012 oleh Keputusan Direksi.

Kepala Audit Internal Kepala Audit Internal adalah Rizki Abdi, warga negara Indonesia yang menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Islam Sultan Agung di Semarang. Beliau memiliki pengalaman kerja di bidang audit lebih kurang 10 tahun di beberapa perusahaan. Sebelum bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2012, beliau memulai jenjang karirnya di Kantor Akuntan Publik Joseph Susilo (2004-2007) sebagai eksternal auditor, PT Merapi Utama Pharma sebagai Senior Internal Auditor (2007-2009), kemudian di PT Radiant Utama Interinsco Tbk sebagai Supervisor Internal Auditor (2009-2012).

Struktur dan Kedudukan Audit Internal Audit Internal dipimpin oleh Kepala Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan secara fungsional ke Dewan Komisaris melalui Komite Audit, serta membina hubungan yang erat dengan berbagai fungsi

di dalam Perusahaan dalam rangka melaksanakan tugas-tugas audit dan konsultasinya.

Kepala Audit Internal telah diangkat melalui Keputusan Direktur Utama No. 4404/A.20/III/2012/WINS.480 tanggal 12 Maret 2012 dan dapat diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Tim Auditor Internal yang duduk dalam Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Audit Internal.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit InternalPedoman mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai mana yang tercantum dalam Piagam (Charter) Audit Internal: 1. Menyusun Program dan Perencanaan Kerja. 2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan komersial.

3. Melakukan review dan evaluasi terhadap semua unit kegiatan.

4. Melaksanakan audit khusus atas instruksi Direktur Utama, atau Dewan Komisaris.

5. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

Penilaian Efektivitas Kontrol InternalSistem Kontrol Internal telah diterapkan dan ditinjau oleh

Audit Internal secara tahunan untuk memastikan efektivitas dari sistem kontrol internal.

Evaluasi Kinerja Audit InternalEvaluasi kinerja dilaksanakan oleh Direktur Utama terhadap Internal Audit secara tahunan. Sebuah sistem penilaian Indikator Kinerja Utama digunakan untuk menilai tiap anggota Unit Internal Auditor.

Audit Internal dan Pengendali Internal Pada 2017Unit Internal Audit telah melaksanakan beberapa kegiatan audit berdasarkan Rencana Audit Internal Tahunan 2017.

Fokusnya pada penggunaan bahan bakar yang merupakan hal penting dalam industri lepas pantai. Audit Khusus pada bahan bakar untuk memastikan bahwa penggunaan bahan bakar oleh awak kapal tetap dikendalikan, dan konsumsi dan penggunaan dimaksimalkan. Hal ini juga untuk menjaga kepercayaan penyewa kapal pada periode yang kompetitif ini.

Sejalan dengan tujuan Perusahaan atas efisiensi biaya dan untuk memastikan bahwa peraturan-peraturan ter kait telah dipatuhi, audit regular dilakukan atas audit keuangan dan atas hal operasional termasuk di dalamnya pengeluaran perjalanan bisnis. Pengendalian Internal termasuk audit atas kontrol internal perangkat lunak IT khususnya atas proses manajemen awak kapal dilakukan untuk memastikan transparansi proses manajemen awak kapal.

Seluruh aktivitas dan hasil audit tersebut dilaporkan secara berkala kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Untuk memastikan adanya perbaikan atas temuan audit yang ada, tindakan lanjutan atas hal tersebut dipantau secara sistematis dan berkala.

Pelatihan Audit Internal Pada Tahun 2017Untuk dapat menyesuaikan diri dengan keterampilan, pengetahuan dan pemahaman akan peraturan baru dan penerapan terbaik dalam industri, Perusahaan menyediakan kesempatan kepada Audit Internal untuk menghadiri seminar dan pelatihan di tahun 2017.

INTERNAL AUDIT Internal Audit and Internal Control In line with the regulation from Financial Service Authority, No. 56/POJK.04/2015 on 23 December 2015, the Company has established Internal Audit on 12 March 2012 by Resolution of BOD.

Head of Internal AuditThe Head of Internal Audit is Rizki Abdi, an Indonesian citizen who graduated from the Economics Faculty of the Islamic University Sultan Agung, Semarang with more than 10 years working experience in audit. Before joining our Company in 2012, he started his career with the Public Accounting firm of KAP Joseph Susilo (2004–2007) as an external auditor, followed by PT Merapi Utama Pharma as Senior Internal Auditor

(2007–2009) and PT Radiant Utama Interinsco Tbk as a Supervisor Internal Auditor( 2009–2012).

Structure and Reporting of Internal Audit Internal Audit team is led by the Head of Internal Audit who is directly responsible to the Managing Director (MD) and functionally reports to the Board of Commissioners through the Audit Committee. He also maintains a close connection with a number of corporate functions in order to carry out its responsibilities of audit and consultation.

The Head of Internal Audit is appointed by Resolution of Managing Director No. 4404/A.20/III/2012/WINS.480 dated 12 March 2012 and may be replaced by the Managing Director with the approval

of the BOC. The Internal auditor team is responsible directly to the Head of Internal Audit.

Roles and Responsibilities of Internal Audit Guidelines on roles and responsibilities are stipulated in the Internal Audit Charter.1. To arrange the Program and Work Plan 2. To carry out audit and evaluation of

the efficiency and effectiveness in the areas of finance, accounting, operations, human resources, commercial.

3. Reviewing and evaluating internal controls in all business units

4. Carry out special audits as requested by MD or the BOC.

5. Monitor, analyse and report progress on the implementation of proposed changes.

Review of Effectiveness of Internal ControlInternal Control systems are in place and reviewed by Internal Audit on yearly basis to ensure effectiveness of internal control system.

Performance Evaluation of Internal AuditPerformance evaluation is conducted by MD with Internal Audit annually. A system of fixed Key Performance Indicators is used to assess each Internal Auditor.

Internal Audit and Internal Control in 2017 Internal Audit conducts audit activities according to Annual Internal Audit Plan of 2017.

The focus continues to be on vessel fuel usage which is critical for our offshore industry. Special Audit on fuel ensures the

fuel handling by crew is controlled, and consumption and usage is optimized. This also ensures Charterer’s trust in this very competitive period.

In line with Company’s goal towards cost efficiency and ensuring that all pertinent regulations are complied with, regular audit was conducted to audit financial and operational matters including business trip expenses. Internal Control including audit of internal control of IT software especially on crew management process is conducted to ensure the transparency of vessel crew management process.

All activities and audit results were reported periodically to MD and BOC through the Audit Committee. To ensure corrective action on existing audit findings,

the follow-up actions are monitored systematically and periodically.

Training of Internal Audit in 2017To keep abreast with new skills, knowledge and understanding of new regulation and industry’s best practice, the Company provides opportunity for internal auditors to attend seminars and trainings.

Program Pelatihan untuk Audit InternalTraining Program for Internal Audit

Acara Pelatihan, Seminar, Konferensi/Training, Seminar, Conference Events

Nama Peserta/Name of Participant

Tanggal & Tempat/Date & Place

Ethical Code, Anti Corruption Policy and Whistleblower Protection and Procedure Socialization (BP)

Rizki Abdi Jakarta, 14/6/2017

Page 55: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017106 107PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

Komite Pendukung Dewan Komisaris Dewan Komisaris membentuk Komite Audit sebagai satu-satunya komite untuk mendukung Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan serta sebagai penasehat dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. Dewan Komisaris secara keseluruhan bertanggung jawab atas fungsi untuk memastikan nominasi dan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan secara memadai tanpa pembentukan komite terpisah.

KOMITE AUDIT Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan Komisaris dan dengan demikian dapat membantu dan untuk mendukung tugas pengawasan dari Dewan Komisaris untuk kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Struktur dan Independensi Keanggotaan Komite Audit dibentuk pada tahun 2011 sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal/Bapepam dan LK (kini dikenal sebagai Otoritas Jasa Keuangan/OJK) No. IX.1.5 dengan referensi pada Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-29/ PM/2004 yang diperbarui oleh No. Kep-643/BL/2012 tertanggal 7 Desember 2012 mengenai Pembentukan Komite Audit dan Panduan Operasional.

Komite Audit bekerja berdasarkan Piagam Audit Komite yang diperbarui pada 1 November 2013. Piagam Audit Komite memuat panduan untuk Komite Audit mengenai pembentukan dasar, kriteria anggota, tugas dan tanggung jawab, kebijakan dan pelaksanaan kerja.

Di dalam Piagam Audit Komite menetapkan kebijakan untuk melaksanakan sekurang-kurangnya 4 rapat Audit Komite dalam satu tahun.

Seluruh anggota Komite Audit bersifat independen dari Perusahaan, termasuk Ketua yang merupakan anggota independen Dewan Komisaris. Susunan Komite Audit saat ini adalah sebagai berikut:

• Ketua : Jonathan Jochanan • Anggota : Paul Capelle • Anggota : Alex Wreksoremboko

Komite Audit Tahun 2017Pada tahun 2017, Komite Audit telah melakukan 11 rapat resmi dan melaksanakan tugas-tugas mereka, termasuk berikut ini: 1. Meninjau laporan keuangan per triwulan dan tahunan

sebelum diserahkan ke OJK, Bursa Efek Indonesia dan masyarakat untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan laporan, termasuk kesesuaian dengan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.

2. Melaksanakan rapat dengan Akuntan Publik yang ditunjuk: Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan tujuan meninjau independensi dan objektivitas Akuntan Publik terkait serta kecukupan lingkup audit eksternal termasuk kebijakan-kebijakan akuntansi.

3. Berdiskusi dengan Akuntan Publik mengenai rekomendasi-rekomendasi pada temuan audit sebelumnya dan mana-gement letter berikutnya, serta peninjauan lingkup audit untuk pernyataan fiskal tahun 2017.

Board of Commissioners Supporting Committee The BOC has established the Audit Committee as the sole supporting committee to assist the BOC to carry out the supervisory and advisory duties and functions in the implementation of Good Corporate Governance. The BOC is overall in charge of the function to ensure that nomination and remuneration of the BOD and BOC is performed adequately, without establishing a separate Committee for this role.

AUDIT COMMITTEE The Audit Committee reports to the Board of Commissioners and therefore is able to assist the supervisory work of the Board of Commissioners for the benefit of the shareholders and broader stakeholders.

Kehadiran Komite Audit dalam Rapat Komite AuditAudit Committee Attendance in Audit Committee Meetings

Nama/Name Jumlah rapat/

Number of Meetings

Jumlah Kehadiran/

Meetings Attandance

Persentase Kehadiran/

Attendance Percentage

Jonathan Jochan 11 11 100%

Paul Capelle 11 11 100%

Alex Wreksoremboko

11 10 91%

4. Mengevaluasi efektivitas mekanisme pengendalian internal melalui peninjauan cakupan program audit internal, menilai persiapan dan pelaksanaan program audit dan mengevaluasi laporan aktivitas audit internal termasuk efektivitas tindak lanjut atas temuan audit.

5. Meninjau kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk ketentuan pada Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan pasar modal, OJK, BEI, serta peraturan dan perundang-undangan terkait aktivitas bisnis Perusahaan.

6. Meninjau kebijakan dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

7. Meninjau kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko.

Aktivitas Komite Audit telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris secara berkala. Dewan Komisaris juga melakukan penilaian kinerja Komite Audit dengan hasil memuaskan.

Pelatihan Komite Audit Pada Tahun 2017Untuk tetap melanjutkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman atas peraturan baru dan penerapan praktik bisnis terbaik, anggota Komite Audit menghadiri pelatihan dan seminar.

SEKRETARIS PERUSAHAAN Tugas dan Fungsi Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan yang ditunjuk untuk masa jabatan saat ini adalah Nely Layanto, berdomilisi di Indonesia. Beliau me-megang jabatan ini untuk masa 5 tahun dan diangkat pertama

kali pada tanggal 8 Juni 2010 oleh Keputusan Direksi. Masa jabatan tersebut diperpanjang untuk 5 tahun pada tanggal 29 Mei 2015 oleh Keputusan Direksi No. 1664/A.20/V/2015/WINS.152. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai anggota Direksi serta memegang tanggung jawab sebagai Direktur untuk Divisi General Affairs. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum (LLB Honours) dari Queen Mary and Westfield College, University of London, UK (1990) dan menyelesaikan pelatihan sebagai Solicitor at Law dari Law Society, UK. Sebelum memegang posisi sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau telah menjalani berbagai peran di Perusahaan seperti Departemen Finance dan Logistic serta memperoleh wawasan yang luas mengenai pekerjaan-pekerjaan dalam Perusahaan serta industri terkait. Beliau telah menjalani lebih dari 20 tahun masa jabatan dalam grup Perusahaan. Rincian lebih lanjut mengenai riwayat hidupnya dapat ditemukan pada halaman 50.

Pelatihan Sekretaris PerusahaanBeliau merupakan anggota dari Indonesian Company Secretary Association (ICSA), bagian dari Corporate Secretaries International Association (CSIA), seminar-seminar secara berkala dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan untuk memastikan Perusahaan tunduk dan memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku terkait aturan Pasar Modal dan Tata Kelola yang berlaku.

Peranan dan Tanggung jawab Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan ditunjuk untuk melaksanakan fungsi

Membership Structure and Independency The Audit Committee was established in 2011 in compliance with the Badan Pengawas Pasar Modal/Bapepam and LK (/OJK) No. IX.1.5 with reference to Attachment of Decree of Bapepam Chairman No. Kep-29/ PM/2004 and renewed by No. Kep 643/BL/2012 on 7 December, 2012 regarding Audit Committee Establishment and Operational Guidance.

The Audit Committee is governed by the Audit Committee Charter which was updated on 1 November 2013. The Audit Committee Charter sets out guidelines for the Audit Committee regarding the establishment foundations, members’ criteria, duties and responsibilities, policies and work execution.

This Charter stipulates a policy to have at least 4 Audit Committee meetings. All members of the Audit Committee are independent, including the Chairman who is an Independent member of the BOC. The existing composition of the Audit Committee is as follows: • Chairman : Jonathan Jochanan • Member : Paul Capelle • Member : Alex Wreksoremboko

Audit Committee in 2017In 2017, Audit Committee conducted 11 formal meetings and carried out their duties, including the following: 1. Reviewed the quarterly and yearly

financial statements prior to submission to OJK, IDX, and the public to the completeness and accuracy of the

report, including compliance with the generally accepted accounting principles.

2. Conducted meetings with the appointed Public Accountant: Kantor Akuntan Publik: Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan for the purpose of reviewing the independence and the objectivity of the Public Accountant and the adequacy of the scope of external audit including the accounting policies.

3. Discussed with the Public Accountant regarding recommendations on previous audit findings and subsequent management letter and reviewed the scope of audit for the fiscal year statements 2017.

4. Evaluated the effectiveness of internal control mechanisms through reviewing

Page 56: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017108 109PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Tata Kelola Perusahaan/Good Corporate Governance

Program Pelatihan untuk Sekretaris PerusahaanTraining Program for Corporate Secretary

No. Acara Pelatihan, Seminar, Konferensi/Training, Seminar, Conference Events

Tempat & Tanggal/Place & Date

1 Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017 ( ICSA) Jakarta, 26/7/2017

2. Penerapan pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka (IDX) Jakarta, 16/8/2017

3. Key Challenges Corporate Governance in 2017 and What’s Next in 2018 (ICSA) Jakarta, 2/11/2017

Program Pelatihan untuk Komite AuditTraining Program for Audit Committee

No. Acara Pelatihan, Seminar, Konferensi/Training, Seminar, Conference Events

Nama Peserta/Name of Participant

Tempat & Tanggal/Place & Date

1 H1 Market Outlook 2017 (Standard Chartered) Paul Capelle Jakarta, 17/1/2017

2. Market Outlook 2017 ( HSBC) Paul Capelle Jakarta, 19/1/2017

3. Diskusi Panel “Membangun Pola Interaksi yang Efektif antara Komite Audit dan Audit Internal: Tantangan dan Tips Praktis” (IAPI)

Paul Capelle Jakarta, 17/5/2017

4. H2 Market Outlook 2017 (Standard Chartered) Paul Capelle Jakarta, 18/7/2017

5. Ramah tamah Dewan Komisaris IDX & OJK (IDX) Jonathan Jochanan Jakarta, 20/7/2017

6. Seminar Global Entertainment and Media Outlook 2017-2021 (PWC Indonesia)

Paul Capelle Jakarta, 3/8/2017

7. Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017 and POJK No.51/POJK.03/2017 (AEI)

Jonathan Jochanan Jakarta, 6/9/2017

8. Launch of World Bank’s Indonesia Economic Quarterly Report (World Bank Indonesia)

Jonathan Jochanan Jakarta, 3/10/2017

terkait Tata Kelola Perusahaan, pengungkapan informasi kepada OJK dan BEI, hal-hal kepatuhan Perusahaan serta menjadi penghubung untuk publik. Pelaksanaan tugas-tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun keuangan meliputi:

• Memiliki wawasan baik mengenai perkembangan dan peraturan terkait pasar modal, OJK dan Hukum Perusahaan yang berlaku serta bertindak sebagai penghubung antara Perusahaan, regulator dan publik.

• Bekerja dengan Investor Relation untuk menyediakan pengungkapan informasi dan laporan berkala melalui

situs web Perusahaan, siaran pers, IDXnet serta menjawab pertanyaan pertanyaan dari investor atau publik melalui email atau telepon terkait kondisi Perusahaan.

• Menyediakan saran dan dukungan umum pada Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala untuk memastikan kesesuaian dengan peraturan yang berlaku terkait Pasar Modal dan hukum lainnya.

• Menyiapkan semua rapat Dewan, mengatur dan mengelola Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa sesuai dengan prosedur serta mempublikasikan Laporan Tahunan ini.

the scope of the internal audit program, assessed the preparation and implementation of audit program and evaluated reports of internal audit activities including the effectiveness of the follow up on audit findings.

5. Reviewed the compliance to the existing laws and regulations, including stipulations on the Company article of association, capital market regulation, OJK, IDX, also regulation and legislation related to the Company’s business activities.

6. Reviewed the policy and implementation of GCG in accordance with the existing regulations.

7. Reviewed the policy and implementation of risk management.

The activities of the Audit Committee have been reported to the BOC on a regular basis. The BOC has reviewed the performance of the Audit Committee and has found that the duties have been discharged satisfactorily.

Training of Audit Committee in 2017To continually increase knowledge and understanding of new regulation and best business practice, the members of the Audit comittee attend training and seminars.

CORPORATE SECRETARY Duties and Fuctions of Corporate SecretaryThe Corporate Secretary appointed for the current term of office is Nely Layanto,

domiciled in Indonesia. She was initially appointed on 8 June 2010 by way of BOD Resolution. The period of appointment was extended on 29 May 2015 for further 5 years by way of BOD Resolution No. 1664/A.20/V/2015/WINS.152. She is also a member of BOD as Director for General Affairs Division. She earned her Bachelors of Law (LLB Honours) degree from Queen Mary and Westfield College, University of London, UK (1990) and completed training as a Solicitor at Law from the Law Society, UK. Prior to her position as the Corporate Secretary, she has served in various roles within the Company such as in the Finance and Logistics Departments and gained broad insight into the inner workings of the Company and in the industry. She has more

than 20 years of employment within the group of Companies. More details on her CV can be found on page 50.

Training of Corporate SecretaryAs a member of Indonesian Company Secretary Association (ICSA), group of Corporate Secretaries International Association (CSIA), regular seminars are attended by the Corporate Secretary to ensure the Company complies with prevailing laws and regulation pertaining to Capital Market rules and Corporate governance matters.

Role and Responsibilites of Corporate SecretaryThe Corporate Secretary is appointed

to carry out the functions relating to Corporate Governance, disclosure of information to the OJK and IDX, compliance matters of the Company as well as to be a liaison to the public. The execution of duties of the Corporate Secretary within the financial year include: • Keeping up to date with and analyzing

the implementation of any developments in the regulations relating to Capital Markets, OJK and the prevailing Company Laws, and acting as a bridge between the Company, regulators and the public.

• Working with Investor Relations to provide disclosure of information and newsletters via the Company’s website, press releases, IDXnet and answering

queries from investors or the general public via emails or telephone.

• Providing general advice and support to the BOD and BOC on a regular basis to ensure compliance with prevailing regulation concerning the Capital Markets and other laws.

• Preparing all Board meetings, organizing and managing the Annual and Extra Ordinary General Meeting of Shareholders in compliance with procedures and publishing this Annual Report.

Page 57: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017110 111PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI QHSE Pengendalian operasional dan finansial diatur secara rinci di Buku Petunjuk Operasional Perusahaan yang menjelaskan tingkat otoritas dan prosedur-prosedur yang dilakukan untuk transaksi finansial dan operasional armada yang aman. Buku-buku petunjuk ini tunduk pada peninjauan reguler dan merupakan dasar inspeksi audit internal akan kesesuaian dengan prosedur-prosedur. Perusahaan memastikan kesesuaian peraturan mengacu pada bisnis Perusahaan sebagai pemilik dan operator Offshore Supply Vessel (OSV) melalui Sistem Manajemen QHSE dan sertifikasi-sertifikasi eksternal.

Sistem Manajemen QHSE Perusahaan dengan pengen-dalian internal yang ketat disertifikasi oleh American Bureau of Shipping (ABS) dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Direksi bersama dengan Manajemen Senior memiliki tanggung jawab untuk memastikan pengendalian internal dari sistem manajemen dilakukan dengan efektif dan ditinjau secara reguler untuk memastikan kesesuaian dan efektivitas yang berkelanjutan.

MANAJEMEN RISIKO Manajemen risiko dan pengendalian internal merupakan fungsi fundamental bagi Tata Kelola Perusahaan yang pada gilirannya meningkatkan nilai bagi pemegang saham.

Salah satu tugas utama Direksi adalah mengidentifikasi, mengkaji, dan mengelola risiko bisnis dengan bijaksana

dalam rangka melindungi aset Perusahaan dan memastikan kelangsungan pertumbuhan bisnis Perusahaan menuju pengembangan keuntungan yang lebih baik. Direksi telah menyetujui sejumlah strategi dalam mengelola risiko keuangan dan risiko bisnis lainnya, yang sejalan dengan tujuan Perusahaan.

Gambaran Umum Sistem Manajemen RisikoTim Manajemen Risiko (TMR) dibentuk oleh Direksi Perusahaan pada tahun 2013 untuk menyediakan prosedur teratur untuk mengidentifikasi dan melakukan mitigasi atas risiko yang dapat mempengaruhi kegiatan Perusahaan. TMR dipimpin oleh seorang Direktur Perusahaan dan para anggotanya diambil dari manajer-manajer senior di berbagai area operasi yang berbeda di organisasi, misalnya area Operations, Technical, QHSE, Finance, HRD, IT, Legal, General Affairs, dan Komersial. Masing-masing individu, tidak hanya bekerja bersama kolega mereka di area keahlian masing-masing, namun juga didorong untuk menyampaikan komentar dan rekomendasi atas sistem dan proses yang berlangsung di luar departemen mereka masing¬masing yang dipandang memiliki dampak bagi Profil Risiko.

Risiko dapat bersifat terukur (quantifiable) atau tidak terukur (intangible) misalnya risiko reputasional. Analisis risiko dilaporkan secara bersamaan, dikaji ulang, dan apabila dipandang perlu, diubah, secara rutin yang mewajibkan seluruh individu di dalam Perusahaan untuk memperhatikan secara seksama risiko serta prosedur mitigasinya dan

INTERNAL CONTROL SYSTEM AND COMPLIANCE—INTEGRATED QHSE MANAGEMENT SYSTEM The Operational and Financial controls are set out in detail in the Company’s Operational Manuals which describe the levels of authority and the procedures taken for both financial transactions and safe operation of the fleet. These manuals are subject to regular review and are the basis of the Internal Audit’s inspection of compliance with the procedures. The Company ensures compliance with the regulations referring to the Company’s business as Offshore Supply Vessel (OSV) owners and operators through its QHSE Management system and external certifications.

The Company’s QHSE Management Systems with rigorous internal controls are certified by both the American Bureau

of Shipping (ABS) and Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). The BOD together with Senior Management have the responsibility for ensuring the internal control of all management systems is implemented effectively and reviewed regularly to ensure its continuing suitability and effectiveness.

RISK MANAGEMENTThe management of risk and internal controls is seen as a fundamental function for Corporate Governance which in return leads to enhanced shareholder value.

One of the key tasks of the BOD is in identifying, assessing and managing business risks with prudence to protect the Company’s assets and ensure sustainable growth of the Company, leading to improved profitability. The BOD has approved a number of strategies to manage financial and other business risks,

which are in line with the purposes of the Company.

Overview of Risk Management System The Risk Management Group (RMG) was established by the Board of Directors in 2013 to provide an organized procedure to identify and mitigate risks that may impact the Company’s operations. The RMG is headed by a Director of the Company and the members of the RMG are drawn from senior managers throughout the organization in specific areas of Operations, Technical, QHSE, Finance, HRD, IT, Legal, General Affairs and Commercial. Each individual works with colleagues in each area of knowledge but also is encouraged to comment and make recommendations on systems and processes outside their individual departments which may have an impact on Risk Profiles.

membangun metode rutin yang mampu memastikan tingkat kepatuhan terhadap prosedur yang dimaksud. TMR juga menyampaikan laporan kepada Komite Audit.

Tinjauan Atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Sistem Manajemen Risiko Perusahaan telah dievaluasi oleh Direksi per periode dan Direksi puas bahwa risiko-risiko dan mitigasinya dipantau secara efektif. Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Perusahaan menghadapi sejumlah risiko yang berdampak negatif bagi bisnis Perusahaan.

Beberapa risiko utama yang dapat dihadapi oleh Per-usahaan telah teridentifikasi sebagai berikut: 1. Dihentikannya Kontrak Kapal Meskipun telah memiliki hubungan jangka panjang yang baik

dengan para penyewa kapal, hal ini tidak menjamin bahwa mereka akan meneruskan penggunaan kapal Perusahaan di masa yang akan datang. Dalam beberapa kontrak, jika dalam masa penyewaan kapal terjadi gangguan pada aktivitas bisnis penyewa kapal, maka penyewa kapal akan membayar tarif sewa standby, denda atau bahkan menghentikan kontrak kapal, sehingga mempengaruhi pendapatan Perusahaan. Perusahaan mengelola resiko-resiko tersebut dengan berkomitmen pada kepuasan pengguna jasa serta memiliki sebuah tim terdiri dari staf darat profesional untuk memenuhi syarat dan kebutuhan dari para pengguna jasa. Perusahaan akan selalu berinvestasi untuk memelihara armada yang kompetitif dalam kondisi baik dengan awak kapal yang kompeten untuk mengoperasikan kapal-kapal.

2. Kehilangan Sumber Daya Manusia Perusahaan mempekerjakan tenaga kerja profesional

berpengalaman di posisi manajemen penting sebagaimana juga untuk awak di atas kapal. Dengan bertambahnya jumlah kapal bernilai tinggi seiring pertumbuhan Per-usahaan, merupakan suatu keharusan bagi Perusahaan untuk mempertahankan dan terus merekrut tenaga-tenaga kunci di posisi manajemen dan awak kapal untuk memastikan kinerja Perusahaan tidak terganggu. Perusahaan mengadakan program pelatihan bagi karyawan di darat dan lepas pantai dalam rangka memperkuat kompetensi mereka. Bila Perusahaan tidak mampu menarik, mempertahankan dan memotivasi tim manajemen, staf dan awak kapal, akan membawa pengaruh negatif kepada kinerja Perusahaan. Perusahaan memitigasi risiko ini dengan pelatihan selalu berusaha untuk menjadi pemimpin dalam industri melalui gaji dan tunjangan yang kompetitif, pelatihan dan kondisi kerja.

3. Kerusakan atas Kapal Milik Perusahaan Kerusakan kapal-kapal milik Perusahaan dapat menyebabkan

munculnya biaya perbaikan dan potensi hilangnya pendapatan. Dalam masa sewa, Perusahaan mungkin harus mengganti kapal yang rusak dengan menyewa kapal sejenis, yang mana dapat menyebabkan biaya tambahan dan keharusan untuk menanggung kerugian lain yang dapat berakibat negatif pada bisnis. Untuk meminimalisir risiko tersebut, standar pengadaan kapal Perusahaan mewajibkan terpenuhinya desain dan konstruksi kapal yang sesuai

Risks can be quantifiable or intangible such as reputational risk. The analysis of all risks is brought together in a report and will be reviewed and amended where necessary on a regular basis which requires the individuals concerned to look again at the risks and the level of mitigating procedures and establish the methods used to regularly check that procedures are being followed. The RMG reports to the Audit Committee as required.

Review of Effectiveness of Risk Management SystemThe Company’s Risk Management System has been reviewed by the Board of Directors on a periodic basis and the Board of Directors is satisfied that risks and mitigations are being monitored effectively. In carrying out its business the Company faces certain risks that may affect the

business of the Company. Some of the key risks faced by the Company have been identified below: 1. Termination of Contracts

Despite having good relations with large customers, there is no certainty that the customers will continue to use the Company’s vessels in the future. In several contracts with its customers, if the Company’s customer experiences a disruption in its business activities, such customer may determine a stand-by tariff, a penalty or even a termination of the contract, thus affecting the revenue of the Company. The Company manages these risks by committing to focus on customer satisfaction and having a team of professional shore staff to see that the requirements of the customers are met. The Company will continually invest to keep our fleet in good condition and

competitive and ensure competent crew to operate the vessels.

2. Loss of Human Resources The Company employs experienced professionals in key management positions as well as crew on board the vessels. As the Company acquires more high value vessels in line with its growth, it must be able to retain and continually recruit competent management staff and key crew to ensure the Company’s performance is not compromised. Should the Company be unable to attract, retain and motivate its management, staff and crew, this would negatively impact the Company’s performance. Company mitigates this risk of loss of high level crew by continually training both shore staff and crew as it strives to be a leader in the industry through competitive salaries and benefits, training and optimal working conditions.

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

Page 58: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017112 113PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Page 59: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017114 115PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

dengan standar internasional, sambil mempertimbangkan persyaratan keselamatan struktural dan menggabungkan sistem pengendalian, komunikasi, dan navigasi terbaru (termasuk bantuan navigasi, sinyal, dan peralatan komunikasi yang dapat mencegah terjadinya tabrakan dan kandas). Perusahaan juga hanya mempekerjakan awak kapal yang profesional dan telah berpengalaman serta memiliki sertifikasi berkaitan dengan kualitas manajemen dan perlindungan lingkungan, supaya kapal-kapal dioperasikan dengan baik untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Perusahaan telah melindungi kapal-kapalnya dengan asuransi yang memadai antara lain asuransi “Hull and Machinery”, asuransi “War Risk” dan asuransi “Protection and indemnity”. Perusahaan juga menunjuk agen terkemuka dan perusahaan asuransi atau re-asuransi untuk mengurangi risiko di bawah asuransi atau ketidakmampuan perusahaan asuransi untuk membayar klaim.

4. Aturan dan Sertifikasi Pendapatan Perusahaan sangat dipengaruhi oleh ke-

mampuan Perusahaan untuk memenuhi aturan yang berlaku dan sertifikasi yang disyaratkan. Ketidakmampuan Perusahaan dalam memenuhi ketentuan standar ini dapat berdampak pada semakin kecilnya kemampuan bersaing Perusahaan dan tentunya berpotensi kehilangan para pengguna jasa. Bila hal ini terjadi, pendapatan akan semakin berkurang dan pada akhirnya Perusahaan tidak dapat

mempertahankan atau meningkatkan pendapatannya. Untuk mengurangi risiko ini dan memastikan kesesuaian secara menyeluruh Perusahaan terus memantau melalui departemen QHSE.

5. Akses Modal dan Modal Kerja Bidang usaha Perusahaan membutuhkan pendanaan

yang relatif besar untuk pengembangan usaha melalui pembelian/pembangunan kapal, yang hampir seluruhnya menggunakan mata uang asing. Akses ketersediaan dana penting dalam pertumbuhan bisnis. Perusahaan telah menjalin hubungan yang baik dengan lembaga-lembaga nasional dan internasional yang mampu mendukung penyediaan dana dalam mata uang asing dengan biaya pendanaan yang kompetitif. Perusahaan juga telah menurunkan pinjaman untuk mengurangi biaya bunga.

6. Ketergantungan pada Industri Migas Lepas Pantai Bidang usaha Perusahaan terkait dengan industri migas

lepas pantai, dan bergantung pada aktivitas perusahaan-perusahaan migas. Pengeluaran modal oleh perusahaan-perusahaan migas akan menentukan permintaan kapal dan jasa penyewaan yang disediakan oleh Perusahaan. Sebaliknya, penundaan dan gangguan terhadap aktivitas eksplorasi dan eksploitasi migas akan memberi dampak negatif pada kinerja bisnis Perusahaan. Pada tahun 2015–2017, penurunan harga minyak mengakibatkan penurunan yang tajam dalam biaya pengeluaran

3. Damage to the Company’s Vessels The vessels owned by the Company may

experience damage. When on charter, the Company may have to replace the damaged vessel by chartering a similar vessel, incurring additional costs and having to bear these losses which would negatively impact the business. To minimize the risk, the Company’s procurement standards require that vessels be designed and constructed according to good international industry practice, taking into consideration structural safety requirements and incorporating state-of-the-art control, communication, and navigation systems (including navigation aids, and signalling and communication equipment to help prevent collisions and groundings). Additionally, the Company only hires experienced and professional crew with

good qualifications and experience in management and environment protection, so that the vessels are operated in a safe manner, thus preventing accidents. The Company has protected its vessels with adequate insurance, among others “Hull and Machinery”, “War Risk” and “ Protection and Indemnity” insurance. The Company also appoints reputable agents and insurers or re-insurers to mitigate any risk of under insurance or inability of the insurer to pay a claim.

4.Rules and Certification The Company’s revenue is greatly

influenced by the ability of the Company to comply with the prevailing rules and required certification. Should the Company fail to comply with the standard requirements, its competitive edge might be diminished that

potentially leads to loss of customers. Consequently, it might reduce the Company’s revenue so that the Company will not be able to maintain or increase its revenue. To mitigate this risk and ensure full compliance the Company constantly monitors through QHSE Department.

5. Access to Capital and Working Capital The Company’s business requires high

capital expenditure for purchasing or building new vessels, which is largely in foreign currency. Accessibility to funding is essential to the growth of the business. The Company has established good relationships with both national and international institutions that can provide funding support in foreign currency with a competitive funding cost and has reduced debt over past 2 years to reduce interest expenses.

perusahaan migas, dan Perusahaan telah merespon hal ini dengan menawarkan tarif charter yang lebih rendah dan menghematkan biaya operasi.

7. Valuta Asing, Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang Asing dan Pemaparan Tingkat Suku Bunga

Operasi dan investasi Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan mata uang asing dalam pendapatan, biaya dan pinjaman. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing dan naiknya suku bunga pinjaman dapat menambah beban Perusahaan. Namun, Peraturan Bank Indonesia yang diterbitkan pada pertengahan 2015 yang mewajibkan penggunaan Rupiah (IDR) untuk semua transaksi mengharuskan Perusahaan untuk selalu memantau pemaparan mata uang asing dan membatasi kewajiban dalam mata uang asing jika diperlukan. Selanjutnya, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah masuk dalam kontrak-kontrak derivatif untuk memperbaiki tingkat bunga pinjaman jangka panjang untuk menghindari fluktuasi beban bunga.

8. Kebijakan/Peraturan Pemerintah Pada umumnya, kegiatan usaha Perusahaan dan anak

Perusahaan yang bergerak di bidang usaha pelayaran akan sangat tergantung pada kebijakan Pemerintah Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung serta peraturan dan/atau perjanjian/kesepakatan dengan Pemerintah asing. Pemerintah Indonesia pada suatu

waktu dapat menerbitkan, mengubah atau menerapkan kebijakan baru dalam bidang pelayaran yang menyangkut berbagai aspek seperti perpajakan, diplomasi, keamanan, undang-undang yang berkaitan dengan lingkungan hidup atau sosial yang semuanya itu tidak berada di bawah kendali Perusahaan. Jika peraturan lokal dan internasional, termasuk peraturan lingkungan, yang berlaku untuk industri perkapalan menjadi lebih ketat di masa yang akan datang, biaya Perusahaan untuk melakukan bisnis atau kesesuaian dengan peraturan tersebut dapat bertambah. Baik Perusahaan, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi tidak pernah menerima sanksi administrasi baik dari otoritas pasar modal dan otoritas lainnya selama tahun 2015.

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Anak Perusahaan pada 2017 1. Di tahun 2017, PT Fast Offshore Indonesia yang merupakan

anak Perusahaan dengan kepemilikan 51% tengah menung-gu putusan atas 4 (empat) sengketa pajak di Pengadilan Pajak sehubungan dengan penolakan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas penggenaan: 1) PPh 21 2010 dengan Nomor Sengketa No. 10-106907-

2010 dengan nilai SKPKB Rp17.901.407,-2) PPh 23 2010 dengan Nomor Sengketa No. 12-106908-

2010 dengan nilai SKPKB Rp68.499.587,-

6. Dependency on the Offshore Oil and Gas Industry

The Company’s business activities are closely related to the offshore oil and gas industry, and dependent on the activities of oil and gas companies. Capital expenditure by these companies will determine the demand for vessels and chartering services provided by the Company. On the contrary, any delay or disruption in oil and gas activities could negatively impact the Company’s business and performance. In 2015–2017, the reduction in price of oil caused a sharp decline in spending by the oil and gas companies and the Company has had to respond by offering lower charter rates and reducing operating costs.

7. Foreign Exchange, Currency Fluctuations and Interest Rate Exposure

The Company and its subsidiaries’

operations and investments have foreign currency revenues, expenses and loans. Fluctuations of the exchange rate of Rupiah against foreign currencies and rising interest rates could increase the Company’s expenses. However, Bank Indonesia regulations issued in mid-2015 that mandate the use of IDR for many transactions require the Company to constantly monitor foreign currency exposure and hedge foreign currency liabilities if necessary. In addition, the Company and its subsidiaries have entered into derivative contracts to fix interest rates on long term loans to avoid fluctuations in interest costs.

8. Government Policies/Regulations In general, the Company’s business

activities are highly dependent on the policies of the Indonesian Government, and also on international maritime

regulations, admiralty laws and/or agreements with foreign governments. If local and international regulations, including environmental regulations applicable to the shipping industry become more stringent in the future, the Company’s cost of doing business or compliance with such regulations could increase. Neither the Company, the BOC nor the BOD has received any administrative sanctions from capital market or other authority during 2017.

Important Cases Faced by Subsidiaries in the Period 20171. In 2017, PT Fast Offshore Indonesia,

a 51% owned subsidiary faced 4 tax cases in the court of appeal regarding the rejection of SKPKB on: 1) PPh 21 in 2010 (Case No: 10-106907-

2010) with amount Rp17,901,407.

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

Page 60: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017116 117PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

3) PPh 26 2010 dengan Nomor Sengketa No. 13-106909-2010 dengan nilai SKPKB Rp133.746.443,-

4) PPh Badan 2010 dengan Nomor Sengketa No. 15-106910-2010 dengan nilai SKPKB Rp1.167.192.010,-

2. Di tahun 2017, PT PSV Indonesia, anak Perusahaan dengan kepemilikan saham 51% tengah menunggu putusan Peng-adilan Pajak atas 6 (enam) sengketa pajak sehubungan dengan penolakan atas SKPKB dengan pengenaan: 1) PPh 26 2010 dengan Nomor Sengketa No. 13-104006-

2010 dengan nilai SKPKB Rp12.123.317.623,-2) PPN Barang dan Jasa atas Peman faatan BKP Tidak

Berwujud dari Luar Daerah Pabean pada tahun 2010 dengan Nomor Sengketa No. 16-104008-2010 dengan nilai SKPKB Rp5.942.583.301,-

3) PPh 21 2010 dengan Nomor Sengketa No. 10-104004-2010 dengan nilai SKPKB Rp333.561.216,-

4) PPh Badan 2010 dengan Nomor Sengketa No. 15-104007-2010 dengan nilai SKPKB Rp2.243.699.980,-

5) PPh 23 2010 dengan Nomor Sengketa No. 12-104005-2010 dengan nilai SKPKB Rp260.047.908,-

6) PPh 21 2011 dengan Nomor Sengketa No. 10-088232-2011 dengan nilai SKPKB Rp924.719.160,-

3. Pada tahun 2017, PT Hammar Marine Offshore, entitas anak Perusahaan dengan kepemilikan 60%, sedang menjalani proses Peninjauan Kembali atas sengketa pajak pada Mahkamah Agung atas Surat Pemberitahuan Pembatalan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPN Atas Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu senilai Rp3.848.850.000

dengan Surat Peninjauan Kembali No.5273/A.S-7710/WPJ.05/KP.0709/2013.

4. Pada tahun 2017, PT WIN Maritim, entitas anak Perusahaan dengan kepemilikan 99%, permohonan banding Per-usahaan atas perkara pajak dengan Nomor Sengketa 16-105005-2013 mengenai Barang Kena Pajak Tertentu pada tahun 2013 dengan nilai sebesar Rp3.200.952.000,-ditolak oleh Mahkamah Agung.

5. Pada tahun 2017, PT Wintermar, entitas anak Perusahaan dengan kepemilikan 99,71% menunggu proses banding di Pengadilan Pajak atas 5 (lima) sengketa pajak di Pengadilan Pajak sehubungan dengan penolakan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas penggenaan: 1) PPh Badan 2012 dengan Nomor Sengketa 15-114494-

2012) dengan nilai Rp3.709.067.2202) PPN 2012 dengan Nomor Sengketa No. 16-114496-

2012) dengan nilai Rp1.201.149.2143) PPN 2012 dengan Nomor Sengketa No. 16-114497-2012

dengan nilai Rp 7.516.6474) PPN 2011 dengan Nomor Sengketa No. 16-114495-2011

dengan nilai Rp 1.246.024.9265) PPN 2011 dengan Nomor Sengketa No. 27-114498-2011

dengan nilai Rp 428.976.265

Dampak terhadap Kondisi Perusahaan Tidak ada dampak signifikan terhadap kondisi Perusahaan dari perkara pajak tersebut di atas.

2) PPh 23 in 2010 (Case No. 12-106908-2010) with amount Rp68,499,587.

3) PPh 26 in 2010 ( Case No. 13-106909-2010) with amount Rp133,746,443.

4) Corporate tax in 2010 (Case No. 15-106910-2010) with amount Rp1,167,192,010.

2. In 2017, PT PSV Indonesia, a 51% owned subsidiary, faced 6 tax cases in the court of appeal regarding the rejection of SKPKB on: 1) PPh 26 in 2010( Case No: 13-104006-

2010) with amount Rp12,123,317,623. 2) VAT on goods and services BKP

intangible utilization of Foreign Customs Area in 2010 (Case No: 16-104008-2010) with amount Rp5,942,583,301.

3) PPh in 2010 (Case No. 10-104004-2010) with amount Rp333,561,216.

4) Corporate tax in 2010 (Case No. 15-104007-2010)with amount Rp2,243,699,980.

5) PPh 23 in 2010 (Case No. 12-104005-2010) with amount Rp260,047,908.

6) PPh 21 in 2011 (Case No. 10-088232-2011) with amount Rp924,719,160.

3. In 2017, PT Hammar Marine Offshore, a 60% owned subsidiary is awaiting judicial review process in the Supreme Court for the entity’s lawsuit regarding VAT on Taxable Goods (SKB) PPN for the amount of Rp3,848,850,000 with Judicial Review letter No.5273/A.S-7710/ WPJ.05/KP.0709/2013.

4. In 2017, PT WIN Maritim, a 99% owned subsidiary, had appealed to the Supreme Court on tax case concerning certain taxable goods in 2013 (Case No. 16-105005-2013) with amount

Rp3,200,952,000 and has been rejected by the Supreme Court.

5. In 2017, PT Wintermar, a 99.71% owned subsidiary faced 5 tax cases in the court of appeal regarding the rejection of SKPKB on: 1) Corporate Tax in 2012 (Case No:

15-114494-2012) with amount Rp3,709,067,220.

2) VAT in 2012 (Case No. 16-114496-2012) with amount Rp1,201,149,214.

3) VAT in 2012 ( Case No. 16-114497-2012) with amount Rp7,516,647.

4) VAT in 2011 (Case No. 16-114495-2011) with amount Rp1,246,024,926.

5) VAT in 2011 (Case No. 27-114498-2011) with amount Rp428,976,265.

Impact on Company’s Condition There is no significant impact on the

Sanksi Administratif Perusahaan termasuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima sanksi administrasi apapun dari otoritas pasar modal maupun otoritas lainnya sepanjang tahun 2017.

NILAI INTI PERUSAHAAN Integritas Budaya Perusahaan didasarkan pada satu Nilai Utama yang bersifat sederhana—Integritas, yang bertujuan untuk mengubah pemikiran dan kebiasaan para karyawan untuk dapat mencapai pengharapan terkait dengan Kode Etik Perusahaan.

Nilai Utama ini mengatur tindakan seluruh personil pada 3 area fokus: Integritas terhadap Orang, Integritas terhadap Kapal dan Integritas terhadap Jasa. Nilai Utama membantu mengubah pola pikir dan perilaku personil untuk mencapai sifat yang diharapkan di bawah kebijakan-kebijakan dan Kode Etik Perusahaan.

Kode Etik Petunjuk Kode Etik ditetapkan sebagai ketentuan dan kewajiban mengenai prinsip-prinsip yang dapat diterima dan tidak dapat diterima yang akan mengarahkan tindakan seluruh personil dalam praktek bisnis, komunitas dan lingkungan internal Perusahaan. Kode Etik ini juga sangat penting dalam mendukung nilai Perusahaan yaitu Integritas dan Kebijakan Praktik Anti Korupsi dan diterapkan untuk seluruh jajaran Perusahaan termasuk awak kapal dan karyawan darat, manajer, Direksi dan Dewan Komisaris.

Company’s condition as a result of the above tax cases.

Administrative Sanctions Neither the Company nor any member of the BOC and the BOD has received any administrative sanctions from the capital market or other authorities throughout 2017.

COMPANY’S CORE VALUE Integrity Company’s Culture is rooted in one simple Core Value—Integrity, which aims to transform the minds and behaviour of personnel to achieve the attributes expected under the Company.

This Core Value governs the actions of all personnel in 3 main focus areas: Integrity of People, Integrity of Fleet/

Vessels and Integrity of our Services. The Core Value helps to transform the minds and behaviour of personnel to achieve the attributes expected under the Company Policies and Ethical Code.

Ethical Code The Ethical Code was established to set rules and requirements to define acceptable and unacceptable practices, which guide the conduct of personnel in business practices, communities and the internal corporate environment. This Code is also vital to support the Company’s value of Integrity and Anti-Corruption Practices Policy and it is applicable to personnel at all levels of hierarchy including crew, office staff, managers, BOD and BOC.

The Ethical Code applies not only within the Company’s working

environment, but the principles are enforced in every operational area of our business. it also includes guidelines as to how to behave ethically in relations with fellow personnel in the Company, clients, charterers, suppliers, contractors, insurance, agents shipyards, class bureau, consultants, bankers and other third parties that the Company may be in business with.

Ethical behaviour must be an integral part of the duty of every personnel. The Company takes a serious view to ensure that the values embodied in this Code are implemented in practice. Disciplinary actions, which may include termination of employment, will be taken for any serious violation of the Code or prevailing laws and regulations.

The contents include:

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

Petunjuk Kode Etik tidak hanya diaplikasikan dalam lingkungan kerja tetapi juga digunakan untuk seluruh area operasional bisnis Perusahaan. Petunjuk ini juga meliputi pedoman mengenai bagaimana berperilaku secara etis ketika berinteraksi dengan sesama kolega di dalam lingkungan Perusahaan, klien, penyewa, pemasok, kontraktor, asuransi, agen, galangan kapal, biro kelas konsultan, bankir dan pihak ketiga lain yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan.

Perilaku beretika harus terintegrasi dalam aktivitas tiap personil. Perusahaan memberikan perhatian serius untuk memastikan nilai-nilai dalam Kode Etik ini diimplementasikan oleh personil dalam praktek. Tindakan disipliner, yang dapat meliputi pemberhentian karyawan, akan diberikan terhadap pelanggaran serius atas Kode Etik, hukum dan ketentuan yang berlaku.

Daftar isi terdiri dari: a. Penyogokan, Korupsi, dan Ketidakjujuran; b. Pedoman Kode Etik; c. Topik-topik Etika lainnya termasuk konflik kepentingan; d. Prosedur ‘saat dalam keraguan’; e. Prosedur terhadap tindak pelanggaran Kode Etik.

KEBIJAKAN PERUSAHAAN Perusahaan menetapkan empat (4) kebijakan utama Perusahaan, yang mencakup operasi Perusahaan dan manajemen: a. Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, Perlindungan Ling-

kungan dan Mutu.

Page 61: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017118 119PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

b. Kebijakan Alkohol dan Obat-obatan Terlarang.c. Kebijakan Anti Tindakan Korupsi. d. Kebijakan Anti Tindakan Asusila. Selain itu terdapat 7 kebijakan tambahan yang meliputi bidang seperti crewing, navigasi, share trading restriction, dan lainnya.

PROSEDUR DAN PERLINDUNGAN WHISTLEBLOWER Prosedur dan Perlindungan Whistleblower merupakan bagian dari Pedoman Tata Kelola untuk menyediakan kerangka untuk mendukung tanggung jawab dan menjamin whistleblowing tanpa rasa takut akan konsekuensi yang merugikan.

Sistem dan Mekanisme Pelaporan Pelanggaran Sistem dan Mekanisme Pelaporan Pelanggaran ini ditujukan untuk mendukung dan memungkinkan para karyawan serta lainnya untuk meningkatkan perhatian serius secara internal agar Perusahaan dapat mengatasi perbuatan dan tindakan yang tidak pantas. Hal ini merupa kan tanggung jawab dari Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh karyawan untuk melaporkan kekhawatiran akan adanya pelanggaran Kode Etik, kebijakan Perusahaan atau dugaan pelanggaran atas undang-undang atau peraturan yang mengendalikan operasi Perusahaan. Perusahaan tidak mentolerir setiap kelalaian, ketidaklayakan, ketidaksesuaian terhadap undang-undang atau pelanggaran oleh staf dalam program kerja mereka.

Penanganan PengaduanSeluruh isu yang diangkat oleh para Whistleblower, termasuk nama dari Whistleblower akan dirahasiakan dan setiap usaha yang dilakukan untuk memastikan kerahasiaan terjaga dilakukan selama proses. Keluhan sebaiknya meliputi rincian dari pihak terkait, tanggal dari periode waktu, jenis keprihatinan, bukti yang menguatkan keluhan, jika memungkinkan dan rincian kontak, jika informasi lebih jauh diperlukan. Rincian kontak dari Receiving Officer ialah sebagai berikut:

Alamat: Jalan Kebayoran Lama No. 155, Jakarta 11560, Indonesia

Email: [email protected] [email protected]

Keluhan yang diangkat terhadap pihak lain dalam Per-usahaan akan diarahkan ke Receiving Officer, yang ber-tanggung jawab untuk memastikan isu serius dan kredibel yang diangkat diselesaikan dengan baik. Semua permasalahan yang dilaporkan akan disaring berdasarkan keseriusan serta kredibilitas dan ditinjau dalam kurun waktu tertentu dan setelah pertimbangan serta penyelidikan, sebuah keputusan akan diambil mengenai apakah kasus tertentu dianggap serius dan kredibel serta apa tindakan tepat yang perlu dilakukan untuk menyelesaikannya.

a. Bribery, Corruption and Dishonesty; b. Ethical Code Guidelines; c. Related topics on Ethics including

conflict of interests; d. “When in doubt” Procedure; e. Procedure for violation of the Ethical

Code.

COMPANY POLICIES The Company has established 4 main Company policies, addressing Company and management operations, namely: a. Health, Safety, Environmental Protection

and Quality Policy. b. Drug and Alcohol Policy. c. Anti Corruption Practices Policy. d. Anti Harassment Policy.

In addition, there are 7 other policies governing areas like crewing, navigation, share trading restriction, etc.

WHISTLEBLOWER PROCEDURES AND PROTECTION Whistleblower Procedures and Protection forms part of our GCG Manual to provide a framework to promote responsible and secure whistleblowing without fear of adverse consequences.

Whistleblowing System and Mechanism This system is intended to encourage and enable employees and others to raise serious concerns internally so that Company can address and correct inappropriate conduct and actions. It is the responsibility of all Board of Directors,

Board of Commissioners and all employees to report concerns about violations of the Company’s Ethical Code, policies or suspected violations of law or regulation that govern the Company’s operations. It is part of internal control to reduce the risks of internal fraud. The Company does not tolerate any malpractice, impropriety, statutory non-compliance or wrongdoing by staff in the course of their work.

Handling of the ReportAll issues raised by Whistleblowers, including the name of Whisleblower will be treated with confidence and every effort will be made to ensure that confidentiality is maintained throughout the process.

The complaint should include details of the parties involved, dates of period

of time, the type of concern, evidence substantiating the complaint. The contact details of Receiving Officer are as follows:

Address: Jalan Kebayoran Lama No. 155 Jakarta 11560, Indonesia

Email: [email protected] or [email protected]

Complaints raised to other parties within the Company will be directed to the Receiving Officer, who is responsible for ensuring that serious and credible issues raised are properly resolved. All matters reported will be screened for their seriousness and credibility and reviewed within a reasonable time frame and after due consideration and inquiry, a decision will be taken on whether a case is deemed serious

and credible and appropriate action needs to be taken to resolve it.

Party Handling the ReportThe Receiving Officer is the Independent Commissioner.

Result of the Handling and Follow UpIn 2017, there was 1 complaint investigated and based on the result, the individuals concerned were terminated.

Protection for Whistleblowers The identity of the Whistleblower will remain confidential and unless at any time during the investigation it is necessary to make a disclosure to the relevant investigator to assist the investigation process. in the event of such a need, the Whistleblower will be

informed before their identity is revealed and efforts will be made to protect the person from any repercussions.

The Company prohibits discrimination, retaliation or harassment of any kind against a Whistleblower who submits a complaint or report in good faith. if a Whistleblower believes that he or she is being subjected to discrimination, retaliation or harassment for having filed a report under this procedure, he or she should immediately report those facts to Independent Commissioner or Managing Director.

Socialization of Company Policies, Ethical Code and Whistleblower Procedure and Protection Socialization of the Company Policies, Ethical Code and the Whistleblower

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

Page 62: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017120 121PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Pihak yang Mengelola PengaduanReceiving Officer dalam hal ini adalah Komisaris Independen.

Hasil dari Penanganan Pengaduan dan Tindak LanjutPada tahun 2017 terdapat 1 kasus yang diinvestigasi dan berdasarkan hasil tersebut hubungan kerja pelaku diputus.

Perlindungan Terhadap Whistleblower Identitas whistleblower akan dijaga kerahasiaannya dan kecuali suatu saat selama investigasi, diperlukan untuk pengungkapan ke investigator terkait dalam membantu proses investigasi. Dalam hal tersebut, whistleblower akan diberitahukan sebelum identitasnya diungkapkan, tindakan akan dilakukan untuk melindungi orang tersebut dari tiap akibat.

Perusahaan melarang diskriminasi, pembalasan atau peleceh-an apapun terhadap seorang whistleblower yang membuat laporan dengan itikad baik. Jika seorang whistleblower yakin bahwa ia sedang mengalami diskriminasi, pembalasan atau pelecehan karena telah mengajukan laporan sesuai prosedur ini, ia harus segera melaporkan fakta-fakta tersebut ke Komisaris Independen atau kepada Direktur Utama.

Sosialisasi Kebijakan dan Kode Etik Perusahaan serta Prosedur Perlindungan WhistleblowerSosialisasi Kebijakan dan Kode Etik Perusahaan serta prosedur Perlindungan Whistleblower telah dilakukan secara

rutin dan meluas kepada seluruh personel di darat dan lepas pantai.

Kebijakan-kebijakan tersebut terus diperbaharui secara berkala melalui pembahasan-pembahasan di rapat depar-temen dan manajemen. Manajer Tim Kapal dan Manajemen bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi kepada awak kapal masing¬masing selama kunjungan mereka di kapal. Petunjuk kebijakan gratifikasi dikirim secara rutin ke klien dan pemasok, khususnya pada musim perayaan hari besar, untuk mengingatkan mereka untuk tunduk pada kebijakan gratifikasi yang ditetapkan oleh Perusahaan.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan (Program MESOP). Program ini terbuka bagi anggota Direksi, manajemen senior yang berhak dan karyawan tetap Perusahaan yang dinominasikan berdasarkan hasil peninjauan kinerja kerja oleh Perusahaan.

Seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2017 terdapat 2 periode pelaksanaan exercise MESOP. Periode pertama berlangsung 30 hari bursa sejak tanggal 1 April 2017 dan periode kedua adalah 30 hari bursa sejak tanggal 1 Agustus 2017. Pada 2 periode tahun 2017 ini, tidak ada hak MESOP yang dilaksanakan. Pada akhir 2017 seluruh MESOP sudah tidak berlaku.

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

MESOP I Tahap I/MESOP I Tranche I MESOP I Tahap II/MESOP I Tranche II

Jumlah/Amount 16.000.000 saham/shares 19.500.000 saham/shares

Jangka waktu/Period 5 tahun sejak tanggal disetujui/5 years after approved (17 Mar 2011–16 Mar 2016)

5 tahun sejak tanggal disetujui/5 years after approved (1 April 2012–31 April 2017)

Harga Exercise/Exercise price Rp300 Rp310

Jumlah MESOP yang masih berlaku dan belum di-excercise

4.143.475 saham (Sudah Tidak Berlaku/Expired)

7.773.800 saham (Sudah Tidak Berlaku/Expired)

MESOP II/MESOP II MESOP III/MESOP III

Jumlah/Amount 15.729.000 saham/shares 19.000.000 saham/shares

Jangka waktu/Period 20 bulan sejak tanggal disetujui/20 months after approved (17 Mar 2011–16 Mar 2016)

22 bulan sejak tanggal disetujui/22 months after approved (1 April 2012–31 April 2017)

Harga Exercise/ Exercise price Rp390 Rp1075

Jumlah MESOP yang masih berlaku dan belum di-excercise

0 saham 19.000.000 saham (Telah Dibatalkan/Cancelled)

Protection procedure has been conducted widely and routinely to all onshore and offshore personnel.

These policies are introduced as part of orientation and refreshed periodically through departmental and management meetings. The vessel Team Managers and Management are responsible to present to the respective crew during their visits onboard vessels. Gift policy reminders are sent out to clients and suppliers during festive seasons to remind them to abide by the Company policy on gifts.

MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM The Management and Employee Stock Ownership Program (MESOP Program) is open to the members of BOD, eligible senior management and the permanent employee of the Company who are nominated based on their performance evaluation by the Company.

There were 2 MESOP exercise periods in 2017, in common with previous years. The first exercise period lasted for 30 trading days from 1 April 2017 and the second

exercise period lasted for 30 trading days from 1 August 2017. There were no MESOP exercised and no shares allocated within the 2 periods in 2017. As at the end of 2017, all MESOP have expired.

Page 63: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017122 123PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

No Rekomendasi Keterangan/Notes

Aspek A. Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham/Relationship of Public Company with the Shareholders in Ensuring the Shareholders’ Rights

1 Prinsip/Principle 1Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)/Improving the Value of General Meeting of Shareholders (GMS)

1.1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham./Public Company has technical procedures for opened or closed voting that promote independency and shareholders’ interest.

COMPLY

1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir./All members of the Board of Directors (BOD) and Board of Commissioners (BOC) are present at the Company’s GMS.

COMPLY

1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun./Summary of GMS Minutes is available on public company’s website by no less than 1 (one) year.

COMPLY

2 Prinsip/Principle 2 Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau investor./Improving Communication Quality of Public Company with Shareholders or investors.

2.1 Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor./Public Company has a communication policy with shareholders or investors.

COMPLY

2.2 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka Kebijakan ini sedang dibuat dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web./Public Company discloses its communication policy with shareholders or investors in Website.

COMPLY

Aspek B. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris/The Board of Commissioners’ Function and Role

3 Prinsip/Principle 3 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris/Strengthening the Membership and Composition of Board of Commissioners

3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka./Determination of number of the BOC members shall consider the condition of the Public Company.

COMPLY

3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan./Determination of composition of the BOC members considers the variety of expertise, knowledge and experiences required.

COMPLY

4 Prinsip/Principle 4 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. /improving the Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.

4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris./The BOC has self assessment policy to assess the performance of the BOC.

COMPLY

4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan./The BOC has a policy with respect to the resignation of the BOC members relating to financial fraud.

COMPLY

4.4 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi./The BOC or Committee that conducts Nomination and Remuneration function shall arrange succession policy in Nomination process of the BOD members.

COMPLY

Aspek C. Fungsi dan Peran Direksi/The Board of Directors’ Function and Role

5 Prinsip/Principle 5 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi/Strengthening the Membership and Composition of the Board of Directors

5.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengembalian keputusan/Determination of number of the BOC members shall consider the condition of the public company and the effectivness of decesion making

COMPLY

No Rekomendasi Keterangan/Notes

5.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan./Determination of composition of the BOC members considers the variety of expertise, knowledge and experiences required.

COMPLY

5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akutansi atau keuangan memiliki keahlian dan atau pengetahuan di bidang akutansi./Member of the BOD who is responsible for Accounting or Finance has accounting expertise and/or knowledge.

COMPLY

6 Prinsip/Principle 6 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi./Improving the Quality of Job and Responsibility Performance of Board of Directors.

6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi./The BOD has self-assessment policy to assess performance of BOD.

COMPLY

6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka./Self-assessment policy to assess the performance of the BOD is disclosed in the Annual Report of the public company.

COMPLY

6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan./The BOD has a policy related to resignation of the BOD members if involved in financial crime.

COMPLY

Aspek D. Partisipasi Pemangku Kepentingan/Stakeholders Participations

7 Prinsip/Principle 7 Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan/Improving corporate governance aspect through participation of stakeholders

7.1 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading./Public Company has a policy to prevent insider Trading.

COMPLY

7.2 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud./Public Company has anti corruption and anti fraud policy.

COMPLY

7.3 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor./Public company has policies concerning selection and capability improvement of suppliers and vendors.

COMPLY

7.4 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur./Kebijakan ini sedang dibuat Public company has a policy concerning the fulfillment of creditor’s right/policy under process.

COMPLY

7.5 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing./Public Company has a policy of whistleblowing system.

COMPLY

7.6 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan./Public company has long-term incentive policy for the BOD and employees.

COMPLY

Aspek E. Keterbukaan Informasi/Information Disclosure

8 Prinsip/Principle 8Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan informasi/improving the implementation of information Disclosure

8.1 Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi./Public Company utilize information technology.

COMPLY

8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali./Annual Report of Public Company discloses beneficial owner in share ownership of public company of at least 5%, other than disclosure of beneficial owner in share ownership of public company through major and controlling shareholders.

COMPLY

Page 64: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017124 125PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Tata Kelola Perusahaan/Corporate Governance

Page 65: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017126 127PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

INFORMASI PERUSAHAANCORPORATE INFORMATION

Page 66: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017128 129PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Struktur OrganisasiORGANIZATION STRUCTURE

Adhi Gaduh

Operation

QHSE

Crewing

Darmawan Layanto

Logistic

New Building

Technical

Donny Indrasworo

Commercial

Chartering

Janto Lili

Finance

Accounting

Tax

Budget Control

Nely Layanto

Corporate Secretary

Corporate Planning & IR

Sugiman LayantoManaging Director

DirectorChief

Operating Officer

DirectorTechnical

DirectorCommercial & Business Dev

DirectorFinance

DirectorCorporate & General

Affairs

BOC

AuditCommittee

InternalAudit

Human Resources

Information Technology

General Affairs

BOD

Senior Management

Manajemen SeniorSenior Management

Manajer KapalVessel Managers

Adrian Ching Boon WanHead of Operations Dept

Natanael Ari NaftaliHead of Budget Control Dept

NuraidaCommercial and Business Development Manager

Elisa MarianiHead of Finance Dept

Budi BivandaSpecial Projects and Chartering Manager

Marianus DaulimaHead of Crewing Dept

Pek Swan LayantoHead of Corporate Planning Dept

Tri RahgutomoHead of Accounting Dept

Arief DermawanHead of Tax Dept

Wisnu KertaningnagoroHead of QHSE Dept

Ninda RatnasariLogistic Manager

TomyHead of IT Dept

Doni Gerson AlimudinSupriyanto Arifanto A. Inada

Krets Mamondole Budi Malohing Fakhrul Azmi

Board of Commissioners

Board of Directors

Page 67: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017130 131PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

Percentage shareholding in subsidiaries

PT WINPAN Offshore

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

51%

PT Hammar Marine Offshore

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

60%

PT WM Offshore

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

51%

PT PSV Indonesia

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

51%

PT Arial Niaga Nusantara

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

99.5%

PT Sentosasegara Mulia Shipping

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

99.8%

PT Wintermar

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

99.7%

PT WIN Offshore

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

51%

Florissa Pte Ltd

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

100%

PT Wintermar Asia

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

99%

PT WIN Maritim

Bidang Usaha Pelayaran/Shipping

99%

PT Fast Offshore Indonesia

Bidang Usaha Pelayaran /Shipping

51%

Kepemilikan Saham 5% atau lebih dari Modal Ditempatkan dan DisetorStock Ownership of 5% or more of the Issued and Paid-Up Capital

PT Wintermarjaya Lestari (WJL) 36.774%Johnson W. Sutjipto 7.304% Sugiman Layanto 7.169%Muriani 6.408%

Kepemilikan Saham di bawah 5%/Stock Ownership Below 5%

Masyarakat/Public 42.345%

Saham/Stock (%) JJ JS JWS SL NL DL JL AG DI CS

Jonathan Jochanan (JJ) - • • • • • • • • •John Slack (JS) 0.060 • • • • • • • • •Johnson W. Sutjipto (JWS) 7.304 • • • • • • • • •Sugiman Layanto (SL) 7.169 • • • • • • • • •Nely Layanto (NL) 0.801 • • • • • • • • •Darmawan Layanto (DL) 0.204 • • • • • • • • •Janto Lili (JL) 0.091 • • • • • • • • •Adhi Gaduh (AG) 0.006 • • • • • • • • •Donny Indrasworo (DI) 0.006 • • • • • • • • •Controlling Shareholder (CS) 36.774 • • • • • • • • •

Kepemilikan Saham dan Hubungan AfiliasiDirektur dan KomisarisStock Ownership by and Affiliation between Directors and Commissioners

Pemegang Saham Individu LokalLocal Individual Shareholders

28.361%

Pemegang Saham Institusi LokalLocal Institutional Shareholders

47.937%

Pemegang Saham Individu AsingForeign Individual Shareholders

2.430%

Pemegang Saham Institusi AsingForeign Institutional Shareholders

21.270%

Kepemilikan Saham /Stock

Ownership(%)

Akhir tahun 2017/End of 2017

Struktur Perusahaan& Kepemilikan SahamCORPORATE STRUCTURE & STOCK OWNERSHIP

Page 68: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017132 133PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

Kedudukan/DomicileJakarta Barat, Indonesia

Berdiri/Established18 Desember 1995

Modal Dasar/Authorized CapitalRp1,422 triliun (Rp1.422 trillion)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid CapitalRp403.801.164.000

Kegiatan Usaha/Business ActivitiesJasa Pelayaran, Angkutan Penunjang Lepas Pantai, Penyewaan Kapal dan Pengelolaan Kapal

Shipping Services, Transport Supporting Offshore Activities, Vessel Charter and Ship Management

Alamat/AddressJalan Kebayoran Lama No 155Jakarta Barat 11560, IndonesiaTel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

[email protected]

Websitewww.wintermar.com

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Institutions and Supporting Professionals

Nama dan Alamat Anak Perusahaan

Names and Addresses of Subsidiaries

Akuntan Publik /Public Accountant

RSM IndonesiaAmir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

Plaza Asia Lantai 10Jl. Jend. Sudirman Kav.59, Jakarta 12190Tel +6221 51401340Fax +6221 52401350

—Untuk jasa Audit 2017 /For Audit Services 2017 Rp913.500.000

Biro Administrasi Efek /Share Registrar

PT Datindo EntrycomJl. Hayam Wuruk No. 28 Jakarta 10120Tel +6221 3508077Fax +6221 3508078

—Untuk Jasa Pasar Modal dan Registrasi Saham 2017/For Capital Market Services and Share Registration 2017Rp73.980.000

PT WintermarJalan Kebayoran Lama No 155Jakarta Barat 11560, IndonesiaTel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

PT Sentosasegara Mulia ShippingJalan Muhajar No 1BRT 001/ RW 002Kel. Sukabumi SelatanKec. Kebon Jeruk,Jakarta Barat 11560, IndonesiaTel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

PT Arial Niaga NusantaraLorong BDN No 571/I-A9Kelurahan 16 Ilir Kec. Ilir Timur IPalembang, IndonesiaTel +62 711 373388Fax +62 711 311587

PT PSV IndonesiaJalan Kebayoran Lama No 155Jakarta Barat 11560, Indonesia Tel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

PT Hammar Marine OffshoreJalan Kebayoran Lama No 155Jakarta Barat 11560, Indonesia Tel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

Florissa Pte Ltd24 Raffles Place#18-00 Clifford CentreSingapore 048621Tel +65 65332323Fax +65 65337029

PT Fast Offshore IndonesiaJalan Muhajar No 1BRT 001/ RW 002Kel. Sukabumi SelatanKec. Kebon JerukJakarta Barat 11560, IndonesiaTel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

PT WINPAN OffshoreJalan Kebayoran Lama No. 155Jakarta Barat 11560, IndonesiaTel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

PT WM OffshoreJalan Kebayoran Lama No 155Jakarta Barat 11560, Indonesia Tel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

PT WIN MaritimJalan Kebayoran Lama No 155Jakarta Barat 11560, Indonesia Tel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

PT Wintermar AsiaJalan Kebayoran Lama No 155Jakarta Barat 11560, Indonesia Tel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

PT WIN OffshoreJalan Kebayoran Lama No 155Jakarta Barat 11560, Indonesia Tel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

Informasi PerusahaanCOMPANY INFORMATION

Page 69: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

2017134 135PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE TBK ANNUAL REPORT 2017

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Direksi/Board of Directors

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Wintermar Offshore Marine Tbk. tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby state that all information contained in the 2017 Annual Report of PT Wintermar Offshore Marine Tbk. is complete and we are fully responsible for the correctness of the contents of the Company’s Annual Report. This statement has been made truthfully.

Jakarta, 20 April 2018

Surat Pernyataan Dewan Komisaris & DireksiSTATEMENT FROM THE BOARDS OF COMMISSIONERS & DIRECTORS

Jonathan Jochanan Komisaris Utama (Independen)/President Commissioner (Independent)

John Stuart Anderson Slack Komisaris/Commissioner

Johnson Williang Sutjipto Komisaris/Commissioner

Nely Layanto Direktur/Director

Adhi Pradnyana Gaduh Direktur/Director

Donny Indrasworo Direktur/Director

Sugiman Layanto Direktur Utama/Managing Director

Darmawan Layanto Direktur/Director

Janto Lili Direktur/Director

PT Wintermar Offshore Marine Tbkdan Entitas AnakLaporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-Tahun yang BerakhirPada 31 Desember 2017 & 2016

PT Wintermar Offshore Marine Tbkand SubsidiariesConsolidated Financial StatementsFor the Years EndedDecember 31, 2017 & 2016

2017

Page 70: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Daftar Isi Halaman/

Page Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian 2 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

5 Notes to Consolidated Financial Statements

Page 71: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan
Page 72: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The Accompanying Notes form an integral part of these Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Consolidated Financial Statements D1/3/16/2018 11:09 AM 1 paraf:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016 (dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

Catatan/ 2017 2016Notes USD USD

ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 4, 25, 26 6,106,510 15,413,079 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 5, 25, 26 Accounts ReceivablePihak Berelasi 9 7,920,828 3,871,991 Related PartiesPihak Ketiga 5.a 14,225,694 21,222,984 Third Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya 26, 28.b 1,077,519 1,957,141 Other Current Financial AssetsPersediaan 58,805 78,837 InventoriesPajak Dibayar di Muka 6.a 2,087,420 1,458,225 Prepaid TaxesUang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 7 319,881 365,412 Advances and Prepaid ExpensesTotal Aset Lancar 31,796,657 44,367,669 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSPiutang Pihak Berelasi 9, 26 -- 722,346 Due from Related PartyInvestasi pada Entitas Asosiasi 8 23,725,429 26,944,442 Investment in AssociatesAset Tetap 10 281,740,281 324,280,098 Fixed AssetsAset Tidak Lancar Lainnya 11, 26 1,257,355 5,021,973 Other Non Current AssetsTotal Aset Tidak Lancar 306,723,065 356,968,859 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 338,519,722 401,336,528 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang Usaha 12, 25, 26 Accounts PayablePihak Berelasi 9 1,148,535 1,723,941 Related PartiesPihak Ketiga 12.a 11,273,513 12,809,614 Third Parties

Beban Akrual 13, 26 2,853,487 2,471,928 Accrued ExpensesUtang Pajak 6.d 451,333 703,996 Taxes PayableLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 26 780,792 962,903 Short Term Liabilities on Employee BenefitsLiabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 14, 25, 26 418,199 239,591 Other Current Financial LiabilitiesUtang Bank Jangka Pendek 15, 26 2,500,000 3,158,502 Short Term Bank LoansBagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang Current Portion of Long Term LiabilitiesUtang Bank Jangka Panjang 15, 26 23,046,631 21,443,595 Long Term Bank LoansUtang Pihak Berelasi 9 6,571,432 6,571,432 Due to Related Parties

Total Liabilitas Jangka Pendek 49,043,922 50,085,502 Total Current Liabillities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIESUtang Pihak Berelasi 9, 26 12,329,625 17,258,199 Due to Related PartiesLiabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya 14, 25, 26 16,262,473 22,964,290 Other Non Current Financial LiabilitiesUtang Bank Jangka Panjang 15, 26 56,196,865 76,454,557 Long Term Bank LoansLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 16 3,342,619 3,024,537 Long Term Employee Benefits LiabilitiesTotal Liabilitas Jangka Panjang 88,131,582 119,701,583 Total Non Current Liabillities

TOTAL LIABILITAS 137,175,504 169,787,085 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to the owners of Pemilik Entitas Induk: the Parent Entity:

Modal Saham, Nilai nominal - Rp 100 Capital Stock, Par value - Rp 100Modal Dasar - 14.220.000.000 saham Authorized Capital - 14,220,000,000 sharesModal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -4.038.011.640 saham 18 43,035,647 43,035,647 4,038,011,640 shares

Tambahan Modal Disetor 19 84,328,280 84,328,280 Additional Paid in CapitalSaldo Laba Retained EarningsDitentukan Penggunaannya 522,844 522,844 AppropriatedBelum Ditentukan Penggunaannya 40,954,492 68,154,888 Unappropriated

Total 168,841,263 196,041,659 TotalKepentingan Non Pengendali 17 32,502,955 35,507,784 Non-Controlling InterestTOTAL EKUITAS 201,344,218 231,549,443 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 338,519,722 401,336,528 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The Accompanying Notes form an integral part of these Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Consolidated Financial Statements D1/3/16/2018 11:09 AM 2 paraf:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

Catatan/ 2017 2016Notes USD USD

PENDAPATAN 20 61,955,985 89,136,334 REVENUES

BEBAN LANGSUNG 21 59,479,761 75,524,632 DIRECT EXPENSES

LABA BRUTO 2,476,224 13,611,702 GROSS PROFIT

Beban Usaha 22 (7,727,148) (8,742,380) Operating ExpensesPendapatan Lainnya 23.a 1,305,763 76,047 Other IncomeBeban Lainnya 23.b (24,109,132) (17,422,635) Other ExpensesBeban Pajak Final (868,796) (1,311,582) Final Tax ExpensesRUGI USAHA (28,923,089) (13,788,848) LOSS FROM OPERATIONS

Bagian Rugi Entitas Asosiasi 8 (3,219,013) (78,797) Share of Loss of AssociatesBeban Bunga dan Keuangan 23.c (7,594,880) (8,193,688) Interest and Financial ChargesRUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (39,736,982) (22,061,333) LOSS BEFORE INCOME TAXBeban Pajak Penghasilan 2.m, 6.b (122,096) (878,334) Income Tax Expenses

RUGI TAHUN BERJALAN (39,859,078) (22,939,667) LOSS FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMESelisih Penjabaran Laporan Keuangan 510 -- Currency Translation AdjustmentProgram Imbalan Pasti (94,595) 556,673 Defined Benefit PlansTOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

TAHUN BERJALAN (39,953,163) (22,382,994) FOR THE YEAR

TOTAL RUGI TAHUN BERJALAN YANG TOTAL LOSS FOR THE YEARDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (27,104,853) (16,035,670) Owner of the Parent EntityKepentingan Non Pengendali 17 (12,754,225) (6,903,997) Non Controlling Interest

(39,859,078) (22,939,667)

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE LOSSDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (27,200,396) (15,478,997) Owner of the Parent EntityKepentingan Non Pengendali (12,752,767) (6,903,997) Non Controlling Interest

(39,953,163) (22,382,994)

RUGI PER SAHAM (dalam Sen US Dolar) 24 LOSS PER SHARE (in Cent US Dollar)Dasar (0.671) (0.397) BasicDilusian (0.671) (0.397) Diluted

Page 73: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

Cat

atan

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

The

Acco

mpa

nyin

g N

otes

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

La

pora

n K

euan

gan

Kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

C

onso

lidat

ed F

inan

cial

Sta

tem

ents

D

1/3/

16/2

018

11:0

9 A

M

3

para

f:

PT W

INTE

RM

AR O

FFSH

OR

E M

ARIN

E Tb

k P

T W

INTE

RM

AR

OFF

SHO

RE

MA

RIN

E Tb

k D

AN E

NTI

TAS

ANAK

A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

Pe

r 31

Des

embe

r 201

7 da

n 20

16

As

of D

ecem

ber 3

1, 2

017

and

2016

(d

alam

US

Dol

ar P

enuh

) (In

Ful

l US

Dol

lar)

Mod

al S

aham

/Ta

mba

han

Tota

lK

epen

tinga

n To

tal E

kuita

s/C

apita

l Sto

ckM

odal

Dis

etor

/D

itent

ukan

Bel

um D

itent

ukan

Non

Pen

gend

ali/

Tota

l Equ

ityA

dditi

onal

Pai

dPe

nggu

naan

nya/

Peng

guna

anny

a/N

on-C

ontr

ollin

gin

Cap

ital

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

dIn

tere

stU

SDU

SDU

SDU

SDU

SDU

SDU

SD

SALD

O P

ER 3

1 D

ESEM

BER

201

543

,035

,647

84,3

28,2

8052

2,84

483

,633

,885

211,

520,

656

42,2

89,6

6125

3,81

0,31

7B

ALA

NC

E A

S O

F D

ECEM

BER

31,

201

5

Pene

rbita

n Sa

ham

kep

ada

Non

Pen

gend

ali

----

----

--13

1,66

013

1,66

0Is

suan

ce o

f Sto

ck to

Non

Con

trolli

ng In

tere

stD

ivid

en T

unai

----

----

--(9

,540

)(9

,540

)C

ash

Div

iden

dTo

tal R

ugi K

ompr

ehen

sif T

ahun

Ber

jala

n--

----

(15,

478,

997)

(15,

478,

997)

(6,9

03,9

97)

(22,

382,

994)

Tota

l Com

preh

ensi

ve L

oss

for t

he Y

ear

SALD

O P

ER 3

1 D

ESEM

BER

201

643

,035

,647

84,3

28,2

8052

2,84

468

,154

,888

196,

041,

659

35,5

07,7

8423

1,54

9,44

3B

ALA

NC

E A

S O

F D

ECEM

BER

31,

201

6

Uan

g M

uka

Seto

ran

Mod

al--

----

----

9,75

1,25

09,

751,

250

Adv

ance

for F

utur

e S

tock

Sub

scrip

tion

Div

iden

Tun

ai--

----

----

(3,3

12)

(3,3

12)

Cas

h D

ivid

end

Tota

l Rug

i Kom

preh

ensi

f Tah

un B

erja

lan

----

--(2

7,20

0,39

6)(2

7,20

0,39

6)(1

2,75

2,76

7)(3

9,95

3,16

3)To

tal C

ompr

ehen

sive

Los

s fo

r the

Yea

r

SALD

O P

ER 3

1 D

ESEM

BER

201

743

,035

,647

84,3

28,2

8052

2,84

440

,954

,492

168,

841,

263

32,5

02,9

5520

1,34

4,21

8B

ALA

NC

E A

S O

F D

ECEM

BER

31,

201

7

Ekui

tas

yang

Dap

at D

iatr

ibus

ikan

kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk/

Equi

ty A

ttrib

utab

le to

Ow

ners

of t

he P

aren

t Ent

itySa

ldo

Laba

/ Ret

aine

d Ea

rnin

gs

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The Accompanying Notes form an integral part of these Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Consolidated Financial Statements D1/3/16/2018 11:09 AM 4 paraf:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

Catatan/ 2017 2016Notes USD USD

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari Pelanggan 65,214,262 93,683,272 Cash Received from CustomersPembayaran kepada Pemasok dan Lainnya (25,089,979) (37,423,302) Cash Paid to Suppliers and OthersPembayaran kepada Karyawan (14,943,270) (16,462,884) Cash Paid to EmployeesPembayaran Bunga (6,329,940) (7,030,378) Payment of InterestPembayaran Pajak Penghasilan (213,598) (181,921) Payment of Income TaxPenerimaan Bunga 54,245 69,563 Cash Received from Interest Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 18,691,720 32,654,350 Net Cash Flows Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil Penjualan Aset Tetap 10 1,326,710 4,147,888 Proceed from Disposal of Fixed AssetsPelepasan (Perolehan) Investasi Saham -- 130,759 Selling (Acquisitions) of Investment in SharesPerolehan Aset Tetap (5,071,215) (5,139,694) Acquisitions of Fixed AssetsPenempatan Deposito Dibatasi Penggunaannya -- (24,833) Placement of Restricted Deposit Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (3,744,505) (885,880) Net Cash Flows Used In Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan Pinjaman Bank 6,910,000 9,600,000 Receipt of Bank LoansPembayaran Dividen (3,312) (9,540) Payment of DividendPembayaran kepada Pihak Berelasi (4,928,574) (8,074,259) Payment to Related PartiesPembayaran Utang dan Biaya Transaksi Pinjaman (26,223,158) (34,095,902) Payment of Loans and Transaction CostArus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan (24,245,044) (32,579,701) Net Cash Flows Used In Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (9,297,828) (811,231) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTSPENGARUH SELISIH KURS PADA EFFECTS OF FLUCTUATION IN EXCHANGE RATES ON

KAS DAN SETARA KAS (8,741) 19,148 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

PADA AWAL TAHUN 15,413,079 16,205,162 BEGINNING OF THE YEARKAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

PADA AKHIR TAHUN 6,106,510 15,413,079 THE END OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE ENDTAHUN TERDIRI DARI: 4 OF THE YEAR CONSIST OF: Kas 29,908 47,310 Cash on HandBank 4,576,602 9,965,769 Cash in BanksDeposito Berjangka 1,500,000 5,400,000 Time Deposits

Total 6,106,510 15,413,079 Total

Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 30

Additional information of non cash activities is presented in Note 30

Page 74: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

5

1. Umum 1. General 1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information

PT Wintermar Offshore Marine Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Swakarya Mulia Shipping berdasarkan Akta Notaris Trisnawati Mulia, SH, No. 98 tanggal 18 Desember 1995. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2 7680.HT.01.01.TH.96 tanggal 6 Maret 1996.

PT Wintermar Offshore Marine Tbk (the Company) was established under the name of PT Swakarya Mulia Shipping based on Notarial Deed of Trisnawati Mulia, SH, No. 98 dated December 18, 1995. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his Decree No. C2-7680.HT.01.01.TH.96 on March 6, 1996.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 23 tanggal 24 November 2015 dari Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta mengenai perubahan anggaran dasar. Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH. 01.03.0982368 tanggal 24 November 2015.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 23 dated November 24, 2015 from Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta regarding changes Articles of Association. This amended deed was reported and received by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-AH. 01.03.0982368 dated November 24, 2015.

Perusahaan berdomisili di Jalan Kebayoran Lama No. 155, Jakarta.

The Company is domiciled at Jalan Kebayoran Lama No. 155, Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang pelayaran di dalam negeri dan kegiatan penunjangnya.

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the main activity of the Company is shipping in the national waters and its supporting activities.

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1996. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang pelayaran dengan fokus pada kapal penunjang kegiatan angkutan lepas pantai bagi industri minyak dan gas bumi.

The Company started its commercial operations in 1996. Currently, the Company is engaged in shipping with a focus on supporting activities for the offshore transportation for oil and gas industry.

PT Wintermarjaya Lestari, yang didirikan di Jakarta, merupakan entitas induk utama Perusahaan.

PT Wintermarjaya Lestari, which was incorporated in Jakarta, is the Company’s ultimate parent entity.

1.b. Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b. Commissioners, Directors and Employees

Susunan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:Komisaris Utama President Commissioner

(Merangkap sebagai Komisaris Independen) Jonathan Jochanan Jonathan Jochanan (Serves as an Independent Commissioner)Komisaris Johnson Williang Sutjipto Johnson Williang Sutjipto CommissionerKomisaris John Stuart Anderson Slack Darmawan Layanto Commissioner

Direksi: Directors:Direktur Utama Sugiman Layanto Sugiman Layanto President DirectorDirektur Director

(Merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan) Nely Layanto Nely Layanto (Serves as a Corporate Secretary)Direktur Darmawan Layanto John Stuart Anderson Slack DirectorDirektur Janto Lili Janto Lili DirectorDirektur Donny Indrasworo Marc Peter Thomson*) DirectorDirektur Tidak Terafiliasi Adhi Pradnyana Gaduh H. Endo Rasdja**) Unaffiliated Director

* Mengundurkan diri pada tanggal 23 Maret 2017/ Resigned on March 23, 2017** Pensiun pada tanggal 26 April 2017/ Retired on April 26, 2017

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

6

Susunan Komite Audit Perusahaan pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Composition of Audit Committee as of December 31, 2017 and 2016 is as follows:

Ketua Jonathan Jochanan ChairAnggota Paul Capelle MemberAnggota Harjono Wreksoremboko Member Pada 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan entitas anak memiliki pegawai tetap masing-masing 187 dan 219 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2017 and 2016, the Company and subsidiaries employed 187 and 219 permanent employees, respectively (unaudited).

1.c. Struktur Entitas Anak 1.c. Subsidiaries Structure

Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

The Company has control over the consolidated subsidiaries as follows:

Tahun Operasi

Komersial/Year of

Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha Utama/ Commercial 2017 2016 2017 2016Subsidiaries Domicile Main Business Activity Operation % % USD USD

PT Wintermar (Wintermar) Jakarta Pelayaran/ Shipping 1971 99.71 99.71 91,370,208 100,695,036 PT Arial Niaga Nusantara (Arial) Palembang Pelayaran/ Shipping 1997 99.51 99.51 3,361,137 3,538,754

PT Sentosasegara Mulia Shipping (Sentosa) JakartaPelayaran & Perdagangan/

Shipping & Trading 1995 99.78 99.78 52,957,027 63,185,094 PT Hammar Marine Offshore (Hammar) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2011 60.00 60.00 3,026,434 3,414,784 PT PSV Indonesia (PSV) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2010 51.00 51.00 32,491,858 39,372,582 PT Winpan Offshore (Winpan) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2011 51.00 51.00 9,582,794 10,987,934 PT Win Offshore (Wino) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2012 51.00 51.00 50,629,238 66,303,893 PT WM Offshore (WMO) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2013 51.00 51.00 34,686,547 40,659,053 Florissa Pte.Ltd. (Florissa) Singapura/ Singapore Investasi/ Investment 2012 100.00 100.00 68,591 139,328 PT Wintermar Asia (Wina) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2017 100.00 100.00 192,102 2,959 PT Win Maritim (Winmar) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2017 100.00 100.00 4,822,653 3,758,740 PT Fast Offshore Indonesia (FOI) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2009 51.00 51.00 38,865,160 39,178,477 Wintermar (B) Sdn Bhd Brunei Pelayaran/ Shipping 2016 99.44 99.44 5,028,567 4,539,300 Windia Offshore Private Limited India Pelayaran/ Shipping -- 100.00 100.00 1,582 1,582 PT Azureus Simulator Asia Jakarta Pelatihan/ Training Center 2017 100.00 -- 1,463,564 --

Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership

Total Aset/Total Assets

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as the “Group”.

Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, 50% atau lebih saham pada entitas anak sebagai berikut:

The Company has ownership interest 50% or more, directly or indirectly, in the following subsidiaries:

PT Azureus Simulator Asia Arial dan Sentosa, entitas anak, mendirikan PT Azureus Simulator Asia (ASA) dengan menempatkan modal disetor sebanyak 500 saham atau setara 100% kepemilikan. ASA berkedudukan di Jakarta.

PT Azureus Simulator Asia Arial and Sentosa, subsidiaries, established PT Azureus Simulator Asia (ASA) and contributed a paid-in capital of 500 shares or equal to 100% ownership. ASA is domiciled in Jakarta.

Windia Offshore Private Limited Pada tanggal 11 Maret 2016, Wintermar dan Sentosa, entitas anak, mendirikan Windia Offshore Private Limited (Windia) dengan menempatkan modal disetor sebanyak 10.000 saham atau setara 100% kepemilikan. Windia berkedudukan di India dan belum beroperasi secara komersial.

Windia Offshore Private Limited On March 11, 2016, Wintermar and Sentosa, subsidiaries, establish Windia Offshore Private Limited (Windia) and contributed a paid-in capital of 10,000 shares or equal with 100% ownership. Windia is domiciled in India and has not started commercial operations.

Page 75: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

7

1.d. Pencatatan Saham Perusahaan 1.d. Listing of the Company’s Shares

Jumlah Saham yang Diterbitkan/

Tanggal Distribusi/ Keterangan/ Unit/ Number of Shares Date of Distribution Description Unit from Exercise

19 Nop 2010/ Nov 19, 2010 Penawaran Umum Perdana dan Penerbitan Waran Seri I/Initial Public Offering and Issuance of Warrant Seri I 900,000,000 57,287,323 Management and Employee Stock Option Program (MESOP)

17 Mar 2011/ Mar 17, 2011 MESOP 1 Tahap 1, Harga Pelaksanaan Rp300/ MESOP 1 Phase 1, Exercise Price Rp300 16,000,000 11,856,525 1 Apr 2012/ Apr 1, 2012 MESOP 1 Tahap 2, Harga Pelaksanaan Rp310/ MESOP 1 Phase 2, Exercise Price Rp310 19,500,000 11,766,200 10 Okt 2012/ Oct 10, 2012 MESOP 2, Harga Pelaksanaan Rp390/ MESOP 2, Exercise Price Rp390 15,729,000 15,729,000 21 Jun 2013/ Jun 21, 2013 Dividen Saham - 2013/ Stock Dividend - 2013 57,807,429 57,807,429 14 Apr 2014/ Apr 14, 2014 Konversi Pinjaman IFC/ IFC Loan Conversion 190,000,000 190,000,000 2 Mei 2014/ May 2, 2014 Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/

Non Pre Emptive Share Issuance 116,917,000 116,917,000 15 Jul 2014/ Jul 15, 2014 Dividen Saham - 2014/ Stock Dividend - 2014 26,648,163 26,648,163

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, sejumlah 4.038.011.640 saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2017 and 2016, a total of 4,038,011,640 shares of the Company are listed on the Indonesia Stock Exchange.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan dan keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.a. Compliance with Financial Accounting Standards (FAS) The Group’s consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountant (DSAK - IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Services Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidance for the presentation of financial statements and decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian 2.b. Basis of Measurement and Preparation of

Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

8

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is US Dollar which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK yang dikeluarkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, yaitu:

The following are revision, amendments and improvement of financial accounts standards and interpretation of SAK issued by DSAK - IAI and effectively applied for the year starting on or after January 1, 2017, are as follows:

PSAK No. 1 (Amandemen 2015): ”Penyajian Laporan Keuangan”

PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): “Laporan Keuangan Interim”

PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): “Imbalan Kerja”

PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

ISAK No. 31: “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”

ISAK No. 32: “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”

PSAK No. 1 (Amendment 2015): “Presentation of Financial Statements”

PSAK No. 3 (Improvement 2016): “Interim Financial Statement”

PSAK No. 24 (Improvement 2016): “Employee Benefits”

PSAK No. 58 (Improvement 2016): “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”

PSAK No. 60 (Improvement 2016): “Financial Instruments: Disclosure”

ISAK No. 31: “Interpretation of PSAK 13: Investment Property”

ISAK No. 32: “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current year or prior financial year.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.c.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, on variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to control the entity’s relevant activities (power over the investee).

Page 76: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

9

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (i.e substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements comprise the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.

Parent entity prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows related to transactions between entities within the Group are eliminated in full on consolidation.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

10

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

(b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to non-controlling interests);

(c) Recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstance that resulted in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at its fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassify to profit or loss, or directly transfer to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan sebagian besar entitas anak adalah dolar Amerika Serikat (USD).

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam USD dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir tahun pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut:

2.e. Foreign Currency Transactions and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and most of the subsidiaries is US Dollar (USD).

Transactions during the year in foreign currencies are recorded in USD by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting year, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2017 and 2016 as follows:

2017 2016 USD USD

10.000 Rupiah (IDR) 0.73812 0.74427 10,000 Rupiah (IDR) 1 Ringgit Malaysia (MYR) 0.24618 0.22299 1 Malaysia Ringgit (MYR) 1 Dolar Singapura (SGD) 0.74797 0.69209 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Dolar Brunei (BND) 0.74797 0.69209 1 Brunei Dollar (BND)

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

The resulting gains or losses on foreign currencies are credited or charged to profit or loss in current year.

Page 77: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

11

2.f. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas di bank (rekening giro) dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

2.f. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity period of not more than 3 (three) months since the time of their placement, not pledged as collateral and unrestricted.

2.g. Investasi Pada Entitas Asosiasi

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut (pengaruh signifikan).

2.g. Investments in Associates Associates are entities which the Group has the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but does not control or joint control over those policies (significant influence).

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari penghasilan komprehensif lain, termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

Investment in associates accounted for using the equity method. Under the equity method, the investment in an associate is initially recognised at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognise the investor’s share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The investor’s share of the profit or loss of the investee is recognised in profit or loss. Distributions received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the investor’s proportionate interest in the investee arising from changes in the investee’s other comprehensive income, including those arising from the revaluation of fixed assets and from foreign exchange translation differences. The investor’s share of those changes is recognized in other comprehensive income.

2.h. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

2.h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight line method.

2.i. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehannya termasuk pajak yang berlaku, bea masuk, biaya pengangkutan, biaya penanganan, biaya penyimpanan, biaya penyediaan lokasi, biaya pemasangan, biaya upah tenaga kerja internal, estimasi awal biaya pembongkaran, pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap.

2.i. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at acquisition cost, including applicable taxes, import duties, freight, handling costs, storage costs, site preparation costs, installation costs, the cost of internal labor, the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on fixed assets.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak dususutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.

Setelah pengakuan awal, aset tetap diukur dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi

After initial recognition, fixed assets are measured based on using cost model and are carried at its cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

12

rugi penurunan nilai. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 20 Buildings Kapal dan Perlengkapan 16 - 20 Vessels and Equipments Mesin 4 Machineries Kendaraan 4 Vehicles Inventaris Kantor 4 Office Equipments

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran termasuk biaya docking dan penambahan daIam jumlah signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan di dalam Iaba rugi tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred; significant renewals including significant docking cost and betterment are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, the cost and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss for the year.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran termasuk biaya docking dan penambahan daIam jumlah signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan di dalam Iaba rugi tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred; significant renewals including significant docking cost and betterment are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, the cost and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss for the year.

Biaya docking kapal dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan metode garis lurus sampai sisa umur kapal.

Vessel dry docking cost is capitalized when incurred and is amortized on a straight line basis over the remaining useful life of vessel.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Asset in progress is stated at cost. Accumulated cost is transferred to respective fixed assets account when completed and ready for use.

Manajemen telah mengkaji ulang atas estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan pada setiap akhir tahun pelaporan dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Management has reviewed the estimated useful lives, residual value and depreciation method at the end of each reporting year and effect of any changes in estimates accounted for on a prospective basis.

Page 78: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

13

2.j. Pengakuan Pendapatan, Beban, dan Penghasilan (Beban) Lainnya

2.j. Revenues, Expenses and Other Income (Expenses) Recognition

Pendapatan dari jasa sewa kapal dan pelayaran lainnya diakui pada saat penyerahan jasa kepada pelanggan. Jika pendapatan dari sewa kapal berbasis waktu (vessel time charter) mencakup lebih dari satu periode akuntansi maka pengakuan pendapatan diakui secara proporsional sesuai dengan periode yang dicakup.

Revenue on vessel charter and other marine services are recognized when services are rendered to the customers. If the vessel time charter revenue covers more than one accounting period, then revenue is recognized proportionally over the period covered.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

2.k. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

2.k. Impairment of Assets At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if it is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan Nilai Pakainya. Nilai Pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its Value in Use. Value in Use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

2.l. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

2.l. Employee Benefits Short-term employee benefits Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employee.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

14

Imbalan pasca kerja Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which is calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation is determine by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.

The Group accounts not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, any past service cost and gain or loss on settlement and net interest on the net defined benefit liabilities (assets) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gain and losses, return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling recognized in other comprehensive income.

Grup mengakui jumlah beban dan liabilitas atas iuran terutang kepada program iuran pasti, ketika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode. Jumlah yang diakui sebagai beban pada tahun 2017 dan 2016 adalah USD14,408 dan USD12,853.

Group recognizes an expense and a liability for contribution payable to a defined contribution plan, when an employee has rendered service to the entity during a period. The amount charged as expenses in 2017 and 2016 is USD14,408 and USD12,853, respectively.

Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran

atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Grup mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer withdraw the

offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for a

restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

Page 79: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

15

2.m.Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

2.m. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:

a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability

in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

16

bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:

The Group offsets deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:

a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

a) the Group has a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred tax

liabilities relate to income taxes charged by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend

either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Page 80: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

17

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Group offsets current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group: a) has legally enforceable right to offset the

recognized amounts; and b) intends either to settle on a net basis, or to

realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.n. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

2.n. Business Combination of Entities Under Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction shall not result in a gain or loss for the Group as a whole or the individual entity within the Group.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since a business combination transaction of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or other ownership instrument, then the transferred asset or liability (in its legal form) is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method.

Entitas dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

An entity in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction as a business combination of entities under common control in equities as part of additional paid in capital.

2.o. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

2.o. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

For the purpose of calculating diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

2.p. Segmen Operasi 2.p. Operating Segment Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber

Group presents operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

18

daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of the entity: that engages in business activities from

which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and

for which separate financial information is available.

2.q. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.q. Related Parties Transactions and Balances Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

A related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the

reporting entity; ii. has significant influence over the

reporting entity; or iii. is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari grup yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu grup, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

b) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: i. The entity, and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

Page 81: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

19

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); atau

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. A person identified in (a) (i) has

significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity); or

viii. Entities, or members of the Company to which the entity is part of the Company, providing services to the entity's key management personnel or to the parent entity of the reporting entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes.

2.r. Opsi Saham

Perusahaan memberikan opsi saham kepada karyawan. Beban kompensasi saham dihitung pada tanggal pemberian opsi saham berdasarkan nilai wajar dari opsi saham yang diharapkan menjadi hak karyawan. Beban kompensasi saham diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal opsi diberikan.

2.r. Stock Option The Company provides stock options to employees. Stock compensation cost is measured at grant date based on the fair value of the stock option that are expected to vest. Stock compensation expense is recognised in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income at grant date.

Nilai wajar setiap opsi yang diberikan ditentukan dengan menggunakan metode penentuan harga opsi “Black-Scholes”.

The fair value of options granted is estimated using the “Black-Scholes” option pricing model.

2.s. Instrumen Keuangan

Pengakuan dan Pengukuran Awal 2.s. Financial Instrument

Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Group recognizes financial assets or financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measures all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

20

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets

Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang. (ii) Loans and Receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: (a) those that intends to sell immediately or in

the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or

(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Page 82: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

21

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)

(iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments

Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (v) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial Liabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

22

untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

The Group derecognizes a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfers the contractual rights to receive the cash flows of t he financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognizes the financial asset and recognizes separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continues to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continues to recognize the financial asset.

Page 83: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

23

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group removes a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer or

obligor; (b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments;

(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

24

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified is the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into

Page 84: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

25

dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in the Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1)

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

26

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

Derivatif Derivatives Seluruh derivatif awalnya diakui dan selanjutnya dinyatakan pada nilai wajar. Kebijakan Grup menggunakan derivatif hanya untuk tujuan lindung nilai.

All derivatives are initially recognised and subsequently carried at fair value. The Group policy is to use derivatives only for hedging purposes.

22.t. Provisi Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban menyebabkan arus keluar sumber daya serta jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

2.t. Provision A provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event and it is probably that an outflow of resources will be required to settle the obligation and the amount of the obligation can be estimated reliably.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan ketidakpastian yang selalu mempengaruhi berbagai peristiwa dan keadaan. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision shall be the best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period, by taking into account the risks and uncertainties that inevitably surround many events and circumstances. Where a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima jika Grup menyelesaikan kewajiban. Penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah. Jumlah yang diakui sebagai pengantian tidak boleh melebihi provisi.

Where some or all of the expenditure to settle a provision is expected to be reimbursed by another party, the reimbursement will be recognized when it is virtually certain that reimbursement will be received when the Group settles the obligation. The reimbursement shall be treated as a separate asset. The amount recognized for the reimbursement shall not exceed the amount of the provisions.

Page 85: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

27

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the most current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

2.u. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 2.u. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.

Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Perusahaan sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.

Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Company according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets.

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan.

The redemption money paid by the Company to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company receives SKPP.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan PSAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant PSAK according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities.

Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak yang diakui, Perusahaan telah mengungkapkan dalam laporan keuangannya:

With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilities recognized, the Company has disclosed the following in its financial statements:

a. Tanggal SKPP; b. Jumlah yang diakui sebagai Aset

Pengampunan Pajak sesuai SKPP; c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas

Pengampunan Pajak.

a. The date of SKPP; b. Amount recognized as Tax Amnesty Assets

in accordance with SKPP; c. Amount recognized as Tax Amnesty

Liabilities.

Grup memutuskan untuk mengkreditkan ke laba rugi atas penambahan aset pengampunan pajak dengan mempertimbangkan nilai yang tidak material.

The Group has decided to credit to profit or loss any additional tax amnesty assets considering the value is not material.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

28

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan 3. Source of Estimation Uncertainty and Pertimbangan Akuntansi Accounting Judgments Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang dijelaskan di atas, manajemen diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group accounting policies, as described above, management is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Realization may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

In the process of applying the accounting policies described above, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Sumber Ketidakpastian Estimasi Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari ketidakpastian estimasi lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year.

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman Diberikan dan Piutang

Impairment Loss on Loans and Receivables

Grup menilai penurunan pinjaman diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi peristiwa kerugian (lihat Catatan 2.s). Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang diperiksa secara teratur untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 26.

The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is objective evidence that loss event has occurred (see Note 2.s). Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Note 26.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property and Equipment Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan

The useful life of each item of the Group’s property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for

Page 86: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

29

berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Grup atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 10.

use. Such estimation is based on Group’s internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

The aggregate carrying amount of fixed assets is disclosed in Note 10.

Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh manajemen dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja Grup.

Rincian liabilitas imbalan kerja dan asumsi yang digunakan diungkapkan dalam Catatan 16.

The determination of employee benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by management in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the Group’s employee benefits obligation.

Details of employee benefits obligation and the assumptions used are disclosed in Note 16.

Pertimbangan Penting dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying the Accounting Policies

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Fair Value of Financial Instruments If the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.

Nilai Wajar Opsi Saham Fair Value of Stock Option Nilai wajar dari opsi saham di estimasi dengan menggunakan metode penentuan harga opsi Black Scholes. Nilai wajar opsi tergantung pada beberapa faktor, seperti asumsi yang digunakan untuk

Fair Value of stock option is estimated using Black Scholes Option Pricing Method. The fair value of an option will depend on several factors, such as the assumption used to determine the expected volatility

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

30

menentukan ekspektasi ketidakstabilan harga saham dan dividen yang dihasilkan, demikian juga suku bunga bebas risiko. Ekspektasi-ekspektasi tersebut didasarkan asumsi bahwa penjualan harga saham dan pembayaran dividen di masa lalu akan berlanjut di masa depan.

of share price and expected dividend yield and risk free interest rate. Those expectations are determined based on assumption that historical volatility of stock price and dividend payment will continue in the future.

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2017 2016USD USD

Kas/ Cash on HandRupiah (2017: Rp305,412,564; 2016: Rp394,064,444) 22,543 29,329Dolar Brunei/ Brunei Dollar (2017: BND5,039; 2016: BND10,356) 3,769 7,167US Dolar/ US Dollar 3,596 10,814

29,908 47,310Bank - Pihak Ketiga/ Cash in Banks - Third Parties

US Dolar/ US DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,356,288 903,322PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,033,844 3,722,846OCBC Ltd Singapore 366,162 450,571United Overseas Bank Limited - Singapore 325,893 451,696Baiduri Bank Berhad 265,067 621,805DBS Bank Ltd - Singapore 210,639 707,025CIMB Bank - Singapore 204,935 390,255PT Bank OCBC NISP Tbk 150,652 224,967Citibank-NA Indonesia 65,468 828,745PT Bank QNB Indonesia Tbk 62,523 131,001PT Bank UOB Indonesia 22,189 77,264PT Bank CIMB Niaga Tbk -- 213,795Lain-lain (di bawah USD15,000)/ Others (below USD15,000) 15,723 19,088

RupiahPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2017: Rp3,589,501,196; 2016: Rp10,240,946,072) 264,947 762,202PT Bank Central Asia Tbk (2017: Rp1,406,566,908; 2016: Rp1,948,354,360) 103,821 145,010PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2017: Rp827,335,716; 2016: Rp736,695,880) 61,067 54,830PT Bank Kalimantan Barat (2017: Rp7,315,920; 2016: Rp1,496,703,220) 540 111,395Lain-lain (di bawah USD40,000)/ Others (below USD40,000) 7,594 39,095

Dolar Singapura/ Singapore DollarDBS Bank Ltd - Singapore (2017: SGD41,162; 2016: SGD111,246) 30,788 76,992PT Bank UOB Indonesia (2017: SGD14,977; 2016: SGD14,976) 11,202 10,365United Overseas Bank Limited - Singapore (2017: SGD9,276; 2016: SGD13,811) 6,938 9,558

Dolar Brunei/ Brunei DollarBaiduri Bank Berhad (2017: BND13,800; 2016: BND20,145) 10,322 13,942Sub Total 4,576,602 9,965,769

Deposito Berjangka - Pihak Ketiga/ Time Deposits - Third PartiesUS Dolar/ US DollarPT Bank OCBC NISP Tbk 1,000,000 1,000,000PT Bank UOB Indonesia 500,000 --PT Bank QNB Indonesia Tbk -- 2,400,000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 2,000,000Sub Total 1,500,000 5,400,000

Total 6,106,510 15,413,079

Tingkat Bunga Kontraktual Deposito/ Contractual Interest Rates on Time Deposits 0.5% - 1.50% 0.5% - 1.75%Periode Jatuh Tempo Deposito/ Maturity Period of Time Deposits 1 bulan/ month 1 bulan/ month

Page 87: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

31

5. Piutang Usaha 5. Accounts Receivable

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2017 2016USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 9)/ Related Parties (Note 9) 7,920,828 3,871,991

Pihak Ketiga/ Third PartiesIndustri Non Minyak dan Gas/ Non Oil and Gas Industry 10,050,805 11,532,048Industri Minyak dan Gas/ Oil and Gas Industry 5,510,681 12,205,348

Total 15,561,486 23,737,396Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai/ Less: Allowances for Impairment (1,335,792) (2,514,412)Sub Total Pihak Ketiga/ Sub Total Third Parties 14,225,694 21,222,984

Total Bersih/ Net 22,146,522 25,094,975 b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

2017 2016USD USD

Belum Jatuh Tempo/ Not Yet Due 10,050,130 14,260,351Telah Jatuh Tempo/ Over Due

1 - 30 Hari/ Days 3,433,494 3,888,28231 - 90 Hari/ Days 3,084,873 1,681,393Lebih dari 90 Hari/ Over 90 Days 6,913,817 7,779,361

Total 23,482,314 27,609,387Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai/ Less: Allowances for Impairment (1,335,792) (2,514,412)

Total Bersih/ Net 22,146,522 25,094,975

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2017 2016USD USD

US Dolar/ US Dollar 18,655,632 22,784,857Rupiah (2017: Rp65,250,405,972; 2016: Rp64,822,382,293) 4,816,239 4,824,530Dolar Singapura/ Singapore Dollar (2017: SGD13,962; 2016: nihil/ nil ) 10,443 --Total 23,482,314 27,609,387Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai/ Less: Allowances for Impairment (1,335,792) (2,514,412)

Total Bersih/ Net 22,146,522 25,094,975

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for impairment of accounts receivable are as follows:

2017 2016USD USD

Saldo Awal/ Beginning Balance 2,514,412 9,472,562Penambahan/ Addition 201,841 637,721Penghapusan/ Write Off (454,698) (7,585,770)Pemulihan/ Recovery (921,812) --Selisih Kurs/ Foreign Exchange (3,951) (10,101)

Saldo Akhir/ Ending Balance 1,335,792 2,514,412

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

32

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai piutang.

Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover the possible impairment risk of receivables.

Atas perjanjian sewa operasi kapal yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah pembayaran minimum di masa depan untuk periode sampai dengan 1 tahun adalah sebesar USD60,675,574 dan untuk periode lebih dari 1 tahun sampai 5 tahun adalah sebesar USD33,098,450.

Based on the outstanding vessel charter contracts as of December 31, 2017, the total value of contract for the period up to 1 year amounts to USD60,675,574 and for the period of more than 1 year to 5 years amounts to USD33,098,450.

Sebagian piutang usaha dijadikan jaminan utang bank (Catatan 15).

Some of accounts receivable are pledged as collateral for bank loan (Note 15).

Tidak terdapat rental kontinjen dalam perjanjian sewa kapal.

There is no contingent rent under vessel charter agreement.

6. Perpajakan 6. Taxation a. Pajak Dibayar Di Muka a. Prepaid Taxes

2017 2016USD USD

Entitas Anak SubsidiariesPajak Penghasilan Income Tax

Pasal 21 -- 744 Article 21Pasal 22 8,127 -- Article 22Pasal 23 320,137 20,078 Article 23

Pajak Pertambahan Nilai 336,153 342,304 Value Added TaxTagihan Pajak 1,423,003 1,095,099 Claim for Tax Refund

Total 2,087,420 1,458,225 Total

Wintermar Wintermar Tanggal 25 Januari 2016, Wintermar menerima surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) PPN dan PPh pasal 15 tahun 2011 sebesar Rp1.675.001.191 dan Pajak Penghasilan Badan, PPN dan PPN Membangun Sendiri tahun 2012 dengan jumlah sebesar Rp4.917.733.081. Wintermar mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan di atas, dan telah dilakukan koreksi oleh Kanwil Direktoral Jenderal Pajak Jakarta Barat sehingga terjadi perubahan saldo utang pajak tahun 2011 dan 2012 menjadi masing-masing sebesar Rp1.675.001.191 dan Rp4.855.717.085. Untuk memenuhi persyaratan pengajuan Banding, Wintermar telah melakukan pembayaran dimuka 50% dari total pajak terutang atau masing-masing sebesar Rp837.500.596 dan Rp2.427.900.219. Wintermar juga telah melunasi Surat Tagihan Pajak yang merupakan bagian dari sengketa pajak tahun 2011 dan 2012 masing-masing sebesar Rp1.731.454.832 dan Rp2.667.883.516. Saat ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Pajak.

On January 25, 2016, Wintermar received underpayment tax assessment letters of VAT and PPh article 15 for the year 2011 amounting to Rp1,675,001,191 and Corporate Income Tax, VAT and VAT Own Construction for the year 2012 amounting to Rp4,917,733,081. Wintermar objected to the results of the above inspections, and correction has been made by the Kanwil of the Directorate General of Taxes West Jakarta, resulting in changes in taxes payable for the years 2011 and 2012 to Rp1,675,001,191 and Rp4,855,717,085, respectively. To meet the requirements of Appeals submission, Wintermar has made payment of 50% from total tax payable amounted to Rp837,500,596 and Rp2,427,900,219, respectively. Wintermar has also made payment Tax Collection Letters, which is part of tax disputes in 2011 and 2012 amounting to Rp1,731,454,832 and Rp2,667,883,516, respectively. Currently the trial still onprocess in the Tax Court.

Page 88: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

33

PSV PSV PSV menerima surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) tahun buku 2010 pada tanggal 30 Desember 2014 atas PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 26, PPh Badan dan PPN, dengan jumlah sebesar Rp20.903.210.028. Untuk memenuhi persyaratan pengajuan Banding, PSV telah melakukan pembayaran dimuka 50% dari total pajak terutang atau sebesar Rp10.451.640.000. Saat ini proses persidangan di Pengadilan Pajak telah selesai dilakukan dan masih menunggu putusan dari Majelis Hakim.

PSV received underpayment tax assessment letters for the year 2010 on December 30, 2014, which consists of PPh Article 21, PPh Article 23, PPh Article 26, PPh corporate income tax and PPN totalling to Rp20,903,210,028. To meet the requirements of Appeals submission, PSV has made payment of 50% from total tax payable amounted to Rp10,451,640,000. Currently the trial process in the Tax Court has been completed and still waiting for the verdict of the Panel of Judges.

PSV juga menerima surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) tahun buku 2011 pada tanggal 18 Desember 2013 atas PPh Pasal 21, dengan jumlah sebesar Rp924.719.160. Untuk memenuhi persyaratan pengajuan Banding, PSV telah melakukan pembayaran dimuka 50% dari total pajak terutang atau sebesar Rp462.500.000. Saat ini proses persidangan di Pengadilan Pajak telah selesai dilakukan dan masih menunggu putusan dari Majelis Hakim.

PSV also received underpayment tax assessment letters for the year 2011 on December 18, 2013 of PPh Article 21 amounted to Rp924,719,160. To meet the requirements of Appeals submission, PSV has made payment of 50% from total tax payable amounted to Rp462,500,000. Currently the trial process in the Tax Court has been completed and still waiting for the verdict of the Panel of Judges.

FOI FOI FOI menerima surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) tahun buku 2010 pada tanggal 25 Maret 2015 atas PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 26 dan PPh Badan dengan jumlah sebesar Rp1.387.339.447. Untuk memenuhi persyaratan pengajuan Banding, FOI telah melakukan pembayaran dimuka 50% dari total pajak terutang atau sebesar Rp700.000.000. Saat ini proses persidangan di Pengadilan Pajak telah selesai dilakukan dan masih menunggu putusan dari Majelis Hakim.

FOI received underpayment tax assessment letters for the year 2010 on March 25, 2015, which consists of PPh Article 21, PPh Article 23, PPh Article 26 and PPh corporate income tax totalling to Rp1,387,339,447. To meet the requirements of Appeals submission, FOI has made payment of 50% from total tax payable amounted to Rp700,000,000. Currently the trial process in the Tax Court has been completed and still waiting for the verdict of the Panel of Judges.

b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan b. Income Taxes (Expense)

2017 2016USD USD

Pajak Kini Current TaxPerusahaan (52,286) (216,459) The CompanyEntitas Anak (69,810) (138,760) Subsidiaries

(122,096) (355,219)Pajak Tangguhan Deferred Tax

Perusahaan -- (58,019) The CompanyEntitas Anak -- (465,096) Subsidiaries

-- (523,115)

Total (122,096) (878,334) Total

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

34

c. Pajak Kini c. Current Tax Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan laba akuntansi sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense with income before tax is as follows:

2017 2016USD USD

Rugi Sebelum Pajak Menurut Loss Before Tax According toLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit and Loss Komprehensif Lain Konsolidasian (39,736,982) (22,061,333) and Other Comprehensive Income

Rugi Entitas Anak Sebelum Pajak (36,081,421) (19,535,206) Loss Before Income Tax of SubsidiariesLaba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan (3,655,561) (2,526,127) Income (Loss) Before Income Tax of the Company

Koreksi Fiskal Tax CorrectionBeda Waktu Timing DifferencesPenurunan Nilai Aset 282,200 1,861,920 Impairment of Asset

Beda Tetap Permanent DifferencesBagian Rugi Entitas Asosiasi 3,219,013 78,797 Share of Loss of Associates

Pendapatan Usaha yang Dikenakan Operating Revenue Subjected toPajak Penghasilan Final (2,523,595) (9,570,343) Final Income Tax

Beban Usaha atas Pendapatan yang Operating Expenses on RevenueDikenakan Pajak Penghasilan Final 2,939,374 11,238,048 Subjected to Final Income Tax

Penghasilan Kena Pajak 261,431 1,082,295 Taxable Income

Beban Pajak Penghasilan Dihitung Current Tax Expense CalculatedBerdasarkan Tarif Pajak yang Berlaku 52,286 216,459 Based on Current Tax Rate

Dikurangi: Pajak Dibayar di Muka (52,272) (130,442) Less : Prepaid Tax

Utang Pajak Penghasilan-Pasal 29 14 86,017 Income Tax Payable - Article 29 Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perusahaan dan masing-masing entitas anak sebagai entitas hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan).

In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate income tax is calculated for the Company and each of its subsidiaries in the understanding that they are separate legal entities (the consolidated financial statements are not permitted for computing corporate income tax on an annual basis).

Perusahaan telah melaporkan SPT pajak penghasilan badan untuk tahun fiskal 2016 pada bulan April 2017. Penghasilan kena pajak dan utang pajak penghasilan pasal 29 tahun 2016 dilaporkan dalam mata uang Dolar AS.

The Company has submitted the company’s income tax returns for the 2016 fiscal year in April 2017. Taxable income and income tax payable article 29 for the year 2016 is reported in US Dollar.

d. Utang Pajak d. Taxes Payable

2017 2016USD USD

Perusahaan The CompanyPajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 15 3,031 5,262 Article 15Pasal 21 30,422 21,983 Article 21Pasal 23 309 531 Article 23Pasal 25 8,324 -- Article 25Pasal 4 (2) 214 246 Article 4 (2)Pasal 29 14 86,017 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 45,132 5,681 Value Added Tax87,446 119,720

Entitas Anak SubsidiariesPajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 15 90,511 42,935 Article 15Pasal 21 103,095 95,153 Article 21Pasal 23/26 31,557 59,047 Article 23/26Pasal 29 13,911 127,581 Article 29Pasal 4 (2) 3,417 584 Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 121,396 258,976 Value Added Tax363,887 584,276

Total 451,333 703,996 Total

Page 89: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

35

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

31 Des 2016/ Dibebankan pada 31 Dec 2017/Dec 31, 2016 Laba Rugi/ Dec 31, 2017

Charged toProfit or Loss

USD USD USD

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsPerusahaan The Company

Penurunan Nilai Aset 523,499 70,550 594,049 Impairment of AssetPenyisihan Untuk Rugi Fiskal Yang Tidak Terpulihkan (523,499) (70,550) (594,049) Allowance for Unrecoverable Fiscal LossSub Total -- -- -- Sub Total

Entitas Anak: Subsidiaries:PT Wintermar 427,396 438,841 866,236 PT WintermarPT Sentosasegara Mulia Shipping 42,985 -- 42,985 PT Sentosasegara Mulia ShippingPT Win Maritim 320,509 -- 320,509 PT Win MaritimPT Win Offshore 2,530,494 2,743,936 5,274,430 PT Win OffshorePT PSV Indonesia 263,649 962,052 1,225,701 PT PSV IndonesiaPT WM Offshore -- 786,200 786,200 PT WM OffshorePenyisihan Untuk Rugi Fiskal Yang Tidak Terpulihkan (3,585,033) (4,931,029) (8,516,062) Allowance for Unrecoverable Fiscal LossSub Total -- -- -- Sub Total

Total Aset Pajak Tangguhan -- -- -- Total of Deferred Tax Assets

31 Des 2015/ Dibebankan pada 31 Dec 2016/Dec 31, 2015 Laba Rugi/ Dec 31, 2016

Charged toProfit or Loss

USD USD USD

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsPerusahaan The Company

Penurunan Nilai Aset 58,019 465,480 523,499 Impairment of AssetPenyisihan Untuk Rugi Fiskal Yang Tidak Terpulihkan -- (523,499) (523,499) Allowance for Unrecoverable Fiscal LossSub Total 58,019 (58,019) -- Sub Total

Entitas Anak: Subsidiaries:PT Wintermar 179,257 248,139 427,396 PT WintermarPT Sentosasegara Mulia Shipping 42,985 -- 42,985 PT Sentosasegara Mulia ShippingPT Win Maritim 242,854 77,655 320,509 PT Win MaritimPT Win Offshore -- 2,530,494 2,530,494 PT Win OffshorePT PSV Indonesia -- 263,649 263,649 PT PSV IndonesiaPenyisihan Untuk Rugi Fiskal Yang Tidak Terpulihkan -- (3,585,033) (3,585,033) Allowance for Unrecoverable Fiscal LossSub Total 465,096 (465,096) -- Sub Total

Total Aset Pajak Tangguhan 523,115 (523,115) -- Total of Deferred Tax Assets

Nilai tercatat aset pajak tangguhan telah dikaji dan diturunkan sehubungan dengan kemungkinan laba kena pajak yang tersedia tidak memadai untuk dikompensasikan dengan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets has been reviewed and impaired in relation to the possibility that taxable income available for compensation is not sufficient to cover some part or all deferred tax assets.

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax and income tax expense is as follows:

2017 2016USD USD

Rugi Sebelum Pajak Menurut Loss Before Tax According toLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit and LossKomprehensif Lain Konsolidasian (39,736,982) (22,061,333) and Other Comprehensive Income

Dikurangi: Laba (Rugi) Entitas Anak Sebelum Pajak (36,081,421) (19,535,206) Less: Income (Loss) Before Income Tax of SubsidiariesLaba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan (3,655,561) (2,526,127) Income (Loss) Before Income Tax of the Company

Pajak Dihitung pada Tarif Pajak yang Berlaku 731,112 505,225 Tax Computed at Current Enacted Tax RatesKoreksi Fiskal (783,398) (721,684) Tax CorrectionsBeban Pajak Penghasilan (52,286) (216,459) Income Tax Benefit Beban Pajak Tangguhan -- (58,019) Deferred Tax ExpenseBeban Pajak Penghasilan - Perusahaan (52,286) (274,478) Income Tax Expense - the CompanyBeban Pajak Penghasilan - Entitas Anak (69,810) (603,856) Income Tax Expense - Subsidiaries

Beban Pajak Penghasilan - Konsolidasian (122,096) (878,334) Income Tax Expense - Consolidated

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

36

f. Surat Keterangan Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty Statement Letter Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2016 dan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-18/PJ/2016 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Uang Tebusan Dalam Rangka Pengampunan Pajak. Perusahaan melaksanakan pengampunan pajak ini.

In connection with the implementation of Regulation of the Minister of Finance No. 118/PMK.03/ 2016 on the Implementation of Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty, as amended by Regulation of the Minister of Finance No. 141/PMK.03/2016 and Directorate General of Tax Regulation No. PER-18/PJ/ 2016 on Redemption Payment of Excess Refund in the framework of Tax Amnesty. The Company participated this tax amnesty.

Pada tanggal 29 Desember 2016, Perusahaan telah mendapatkan Surat Ketetapan Pengampunan Pajak dari kantor pajak dengan nomor: KET/1634/PP/WPJ.07/2016 terkait Program Pengampunan Pajak yang diikuti oleh Perusahaan dengan nilai Aset Pengampunan Pajak sebesar USD7,443.

On December 29, 2016, the Company has received Official Statement Letter regarding Tax Amnesty Program from Tax Office with reference No. KET/1634/PP/WPJ,07/2016 that has been applied by the Company with total assets Tax Amnesty amounting to USD7,443.

Terkait program pengampunan pajak, Perusahaan tidak memiliki aset dan kewajiban pajak tahun 2015.

In connection with tax amnesty program, the Company did not have tax assets and liabilities year 2015.

g. Pajak Penghasilan Final g. Final Income Tax Pajak penghasilan final sehubungan dengan penyewaan kapal pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar USD868,796 dan USD1,311,582.

Final income tax in connection with rental of vessel for the year 2017 and 2016 amounts to USD868,796 and USD1,311,582, respectively.

Perincian pajak penghasilan final adalah sebagai berikut:

Details of final income tax are as follows:

2017 2016USD USD

Saldo Awal 48,197 71,344 Beginning BalancePajak Penghasilan Final Atas Pendapatan Usaha

Periode Berjalan 868,796 1,311,582 Final Income Tax from Current Revenue of the YearPajak Penghasilan Final yang Dibayar (823,451) (1,334,729) Final Income Tax PaidBeban Pajak Penghasilan Final

yang Belum Dipotong 93,542 48,197 Final Income Tax Expense to be Paid 7. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 7. Advances and Prepaid Expenses

2017 2016USD USD

Uang Muka AdvancesDocking , Pemeliharaan dan Operasi Kapal 79,093 154,000 Vessel Docking, Maintenance and OperationalLain-lain (masing-masing dibawah USD50,000) 34,026 50,613 Others (each below USD50,000)

Biaya Dibayar di Muka Prepaid ExpensesAsuransi Kapal 107,358 119,169 Vessel InsuranceLain-lain (masing-masing dibawah USD50,000) 99,404 41,630 Others (each below USD50,000)

Total 319,881 365,412 Total

Page 90: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

37

8. Investasi pada Entitas Asosiasi 8. Investment in Associates

Persentase Nilai Penambahan Bagian Laba Nilai Penambahan Bagian Laba NilaiKepemilikan/ Tercatat (Pelepasan) (Rugi)/ Tercatat (Pelepasan) (Rugi)/ TercatatPercentage Awal Tahun/ Penyertaan/ Share of Akhir Tahun/ Penyertaan/ Share of Akhir Tahun/

of Ownership Carrying Value Addition Profit (Loss) Carrying Value Addition Profit (Loss) Carrying Valueat Beginning (Disposal) of of Associates at End (Disposal) of of Associates at End of the Year Investment of the Year Investment of the Year

% USD USD USD USD USD USD USDMetode Ekuitas/ Equity Method

Fast Offshore Supply Pte Ltd 26.90 23,586,243 -- (1,198,494) 22,387,749 -- (3,969,932) 18,417,817Satria Samudra Pte Ltd 25.00 190,380 (190,380) -- -- -- -- --PT Salam Pacific Offshore 30.00 3,436,996 -- 1,119,697 4,556,693 -- 750,919 5,307,612

Total 27,213,619 (190,380) (78,797) 26,944,442 -- (3,219,013) 23,725,429

20172016

Pada Desember 2016, Wintermar, entitas anak, menjual saham sebanyak 150.000 saham atau setara dengan 25% kepemilikan pada Satria Samudra Pte Ltd dengan harga jual setara USD130,759.

In December 2016, Wintermar, a subsidiary, sold 150,000 shares or equivalent to 25% ownership in Satria Samudra Pte Ltd with selling price with equivalent USD130,759.

Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi: A summary of financial information of associates:

2017 2016USD USD

Jumlah Agregat: Aggregate Amount:Aset Lancar 23,800,839 23,082,486 Current AssetsAset Tidak Lancar 86,186,395 99,216,913 Non- Current AssetsLiabilitas Jangka Pendek 24,938,513 23,072,793 Current LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 22,680,005 22,733,186 Non- Current LiabilitiesPendapatan Usaha 16,515,520 24,857,859 RevenuesRugi Tahun Berjalan (12,255,046) (721,569) Loss For The YearPenghasilan Komprehensif Lain -- -- Other Comprehensive IncomeRugi Komprehensif Tahun Berjalan (12,255,046) (721,569) Comprehensive Loss For The Year

9. Saldo dan Transaksi dengan 9. Balances and Transactions with Pihak Berelasi Related Parties

a. Personil manajemen kunci Perusahaan adalah Dewan Komisaris dan Dewan Direksi seperti yang dirinci pada Catatan 1.b.

a. Key management personnel of the Company are the Board of Commissioners and Board of Directors as disclosed in Note 1.b.

2017 2016USD USD

Imbalan Kerja Jangka Pendek 789,968 983,458 Short-Term Employee BenefitsTotal 789,968 983,458 Total

b. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

b. Transactions and balances with related parties are as follows:

2017 2016 2017 2016USD USD % %

Piutang Usaha/ Accounts ReceivableFOS Management Services Pte Ltd 3,433,166 189,440 1.01 0.05PT Pelayaran Era Indoasia Fortune 2,281,642 1,834,591 0.67 0.46PT Pelayaran Salam Bahagia 1,231,780 1,537,282 0.36 0.38Fast Offshore Supply Pte Ltd 754,654 81,911 0.22 0.02PT Era Marinasia Fortune 219,586 224,343 0.06 0.06Lain-lain (Di bawah USD5,000)/ Others (Below USD5,000) -- 4,424 -- 0.00

Total 7,920,828 3,871,991 2.32 0.97

Persentase Terhadap

Total Assets/Total Liabilities

Total Aset/Total Liabilitas/Percentage to

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

38

2017 2016 2017 2016USD USD % %

Persentase Terhadap

Total Assets/Total Liabilities

Total Aset/Total Liabilitas/Percentage to

Piutang Pihak Berelasi/ Due from Related PartyPT Salam Pacific Offshore -- 722,346 -- 0.18

Total -- 722,346 -- 0.18

Utang Usaha/ Accounts PayablePT Salam Pacific Offshore 887,757 884,552 0.65 0.52PT Pelayaran Salam Bahagia 153,624 370,494 0.11 0.22Fast Offshore Supply Pte Ltd 88,023 305,679 0.06 0.18Lain-lain (Di bawah USD100,000)/ Others (Below USD100,000) 19,131 163,216 0.01 0.10

Total 1,148,535 1,723,941 0.83 1.02

Utang Pihak Berelasi/ Due to Related PartiesFast Offshore Supply Pte Ltd 18,901,057 23,829,631 13.78 14.04

Bagian Jangka Pendek/ Current Portion 6,571,432 6,571,432 4.79 3.87

Total Jangka Panjang/ Total Long Term 12,329,625 17,258,199 8.99 10.17

2017 2016 2017 2016USD USD % %

Pendapatan/ RevenuesPT Pelayaran Salam Bahagia 4,472,115 5,022,403 7.30 5.63Fast Offshore Supply Pte Ltd 823,454 -- 1.34 --PT Pelayaran Era Indoasia Fortune 157,560 231,303 0.26 0.26FOS Management Services Pte Ltd 123,496 40,879 0.20 0.05PT Era Marinasia Fortune -- 98,034 -- 0.11

Total 5,576,625 5,392,619 9.10 6.05

Beban Langsung/ Direct ExpensesPT Pelayaran Era Indoasia Fortune 3,120,870 2,674,289 5.31 3.54PT Salam Pacific Offshore 2,837,433 3,049,058 4.83 4.04Fast Offshore Supply Pte Ltd 196,952 -- 0.34 --PT Pelayaran Salam Bahagia 53,699 258,832 0.09 0.34FOS Management Services Pte Ltd 36,084 1,352 0.06 0.00PT Era Marinasia Fortune -- 1,215,814 -- 1.61

Total 6,245,038 7,199,345 10.63 9.53

Beban Usaha/ Operating ExpensesPT Wintermajaya Lestari 170,696 149,686 2.16 1.71PT Dwiprimajaya Lestari 24,759 20,405 0.31 0.23

Total 195,455 170,091 2.47 1.94

Persentase TerhadapJumlah Pendapatan/Beban/

Percentage to Total Revenues/Expenses

Utang lain-lain kepada Fast Offshore Supply Pte. Ltd. (FOS) merupakan utang untuk pembelian kapal angkut cepat serba guna yang dicicil secara kwartalan dalam 28 kali pembayaran sampai dengan tahun 2020 dengan tingkat bunga 3 bulan LIBOR + 5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo utang lain-lain kepada FOS masing-masing sebesar USD18,901,057 dan USD23,829,631 dengan bagian yang jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun masing-masing sebesar USD6,571,432.

Other payables to Fast Offshore Supply Pte. Ltd (FOS) represent loan for fast multipurpose vessel purchases installed on a quarterly basis for 28 times payment until 2020 with an interest rate of 3 months LIBOR + 5% per annum. On December 31, 2017 and 2016, the balance of other payables to FOS amounted to USD18,901,057 and USD23,829,631, respectively, while maturities within 1 (one) year amounting to USD6,571,432, respectively.

Page 91: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

39

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh transaksi usaha dengan pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga.

Management believes that all operating transactions with related parties were done at normal pricing and terms similiar to those done with third parties.

c. Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi

dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

c. The relationship and nature of accounts balances/ transactions with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Related Parties

Hubungan Dengan Grup/ Relationship With the Group

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of Account Balance/Transaction

PT Dwiprimajaya Lestari Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Controlled by Key Management

Sewa Bangunan/ Rental Building.

PT Pelayaran Salam Bahagia

Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Controlled by Key Management

Pendapatan Sewa Kapal, Beban Sewa Kapal dan Bunker Reimbursement/ Vessel Rental Income, Charter Expenses and Bunker Reimbursement.

PT Wintermarjaya Lestari Pemegang Saham Mayoritas/ Majority Shareholder

Sewa Bangunan/ Rental Building.

PT Salam Pacific Offshore Entitas Asosiasi/ Associate Pinjaman Pembelian Kapal dan Beban Sewa Kapal/ Vessel Loan and Charter Expense.

Fast Offshore Supply Pte Ltd Entitas Asosiasi/ Associate Pendapatan Sewa Kapal, Beban Sewa Kapal dan Pinjaman Pembelian Kapal/ Vessel Rental Income, Charter Expense and Vessel Loan.

FOS Management Services Pte Ltd Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Controlled by Key Management

Pendapatan Sewa Kapal, Beban Sewa Kapal dan Bunker Reimbursement / Vessel Rental Income, Charter Expenses and Bunker Reimbursement.

PT Pelayaran Era Indoasia Fortune Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Controlled by Key Management

Pendapatan Sewa Kapal, Jasa Manajemen, Beban Sewa Kapal dan Bunker Reimbursement/ Vessel Rental Income, Management Fee, Charter Expense and Bunker Reimbursement.

PT Era Marinasia Fortune Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/ Controlled by Key Management

Jasa Manajemen, Beban Sewa Kapal dan Bunker Reimbursement/ Management Fee, Charter Expense and Bunker Reimbursement.

10. Aset Tetap 10. Fixed Assets

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi dan Saldo Akhir/Beginning Additions Deductions Koreksi/ Ending Balance Reclassification Balance

and CorrectionUSD USD USD USD USD

Biaya Perolehan Acquisition CostKepemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 165,110 -- -- -- 165,110 LandBangunan 1,776,921 -- -- 234,514 2,011,435 BuildingKapal dan Perlengkapan 473,096,324 3,851,901 2,320,109 -- 474,628,116 Vessels and EquipmentMesin 372,098 -- -- 897,393 1,269,491 MachineryKendaraan 820,982 24,835 49,648 -- 796,169 VehiclesInventaris Kantor 908,185 22,301 -- 41,175 971,661 Office Equipment

Aset dalam Penyelesaian 372,734 1,172,178 -- (1,173,082) 371,830 Asset in ProgressTotal 477,512,354 5,071,215 2,369,757 - 480,213,812 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 607,386 105,737 -- -- 713,123 BuildingKapal dan Perlengkapan/ Penurunan Nilai 150,606,678 46,967,832 902,590 (993,460) 195,678,460 Vessels and Equipment/ ImpairmentMesin 372,098 56,087 -- -- 428,185 MachineryKendaraan 785,581 31,497 49,648 -- 767,431 VehiclesInventaris Kantor 860,513 25,819 -- -- 886,332 Office EquipmentTotal 153,232,256 47,186,973 952,238 (993,460) 198,473,531 Total

Nilai Tercatat 324,280,098 281,740,281 Carrying Value

2017

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

40

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi dan Saldo Akhir/Beginning Additions Deductions Koreksi/ Ending Balance Reclassification Balance

and CorrectionUSD USD USD USD USD

Biaya Perolehan Acquisition CostKepemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 165,110 -- -- -- 165,110 LandBangunan 1,776,921 -- -- -- 1,776,921 BuildingKapal dan Perlengkapan 475,221,942 2,700,890 8,645,138 3,818,631 473,096,324 Vessels and EquipmentMesin 372,098 -- -- -- 372,098 MachineryKendaraan 969,948 -- 148,966 -- 820,982 VehiclesInventaris Kantor 906,993 1,191 -- -- 908,185 Office Equipment

Aset dalam Penyelesaian 382,937 6,437,613 -- (6,447,816) 372,734 Asset in ProgressTotal 479,795,949 9,139,694 8,794,104 (2,629,185) 477,512,354 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 516,045 91,341 -- -- 607,386 BuildingKapal dan Perlengkapan/ Penurunan Nilai 114,398,820 40,799,410 2,557,669 (2,033,883) 150,606,678 Vessels and Equipment/ ImpairmentMesin 372,098 -- -- -- 372,098 MachineryKendaraan 853,887 70,606 138,912 -- 785,581 VehiclesInventaris Kantor 832,595 27,918 -- -- 860,513 Office EquipmentTotal 116,973,445 40,989,275 2,696,581 (2,033,883) 153,232,256 Total

Nilai Tercatat 362,822,504 324,280,098 Carrying Value

2016

Beban penyusutan dan penurunan nilai dialokasi sebagai berikut:

Depreciation and impairment is allocated as follows:

2017 2016USD USD

Beban Langsung (Catatan 21) 27,322,238 27,968,466 Direct Expenses (Note 21)Beban Umum dan Administrasi (Catatan 22) 219,170 189,866 General and Administrative Expenses (Note 22)Penurunan Nilai (Catatan 23) 19,645,565 12,830,943 Impairment (Note 23)

Total 47,186,973 40,989,275 Total

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposals of fixed assets are as follows:

2017 2016USD USD

Harga Jual 1,326,710 4,147,888 Selling PriceNilai Tercatat Carrying Value

-Aset Tetap Diklasifikasikan sebagai Fixed Asset Classified as - Dimiliki untuk Dijual -- 16,138 Held for Sale-Aset Tetap 1,417,519 6,097,523 Fixed Asset -

Rugi Pelepasan Aset Tetap (90,809) (1,965,773) Loss on Disposal of Fixed Assets

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kapal dan peralatan Grup diasuransikan kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan Shipowners Mutual Protection and Indemnity Association, pihak ketiga, untuk perlindungan dan ganti rugi, risiko kerugian marine hull dan war risk dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD517,162,750 dan USD459,853,151.

As of December 31, 2017 and 2016, the Group’s vessels and equipment are insured by PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk and Shipowners Mutual Protection and Indemnity Association, third parties, for protection and indemnity, loss of marine hull and war risk with sum insured of USD517,162,750 and USD459,853,151, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen Grup melakukan penurunan nilai terhadap beberapa kapal berdasarkan estimasi jumlah terpulihkan dengan mencatat rugi penurunan nilai kapal masing-masing sebesar USD19,645,565 dan USD12,830,943 pada beban lainnya (Catatan 23).

According to the individual review on fixed assets for the years ended December 31, 2017 and 2016, management of the Group decided to impair a number of vessels based on estimated recoverable value by recognized loss on impairment value of vessel amounted to USD19,645,565 and USD12,830,943, respectively as other expense (Note 23).

Page 92: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

41

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, beberapa aset kapal Grup dijadikan jaminan atas pinjaman bank (Catatan 15).

As of December 31, 2017 and 2016, certain of the Group’s vessels are pledged as collateral for bank loans (Note 15).

11. Aset Tidak Lancar Lainnya 11. Other Non Current Assets

2017 2016USD USD

Deposito Jaminan 689,925 648,491 Refundable DepositAset yang Tidak Digunakan 567,430 1,123,482 Unused AssetsUang Muka Pembelian Kapal -- 3,250,000 Advance for Purchase of Vessel

Total 1,257,355 5,021,973 Total

Pada 31 Desember 2016 uang muka pembelian kapal oleh Winmar, entitas anak (Catatan 28.c).

On December 31, 2016, advances are for purchase of vessels by Winmar, a subsidiary (Note 28.c).

Deposito jaminan merupakan deposito pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Export Import Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, UOB Singapura dan DBS Bank Ltd. Periode deposito adalah satu bulan dengan tingkat bunga rata-rata 0-1% per tahun. Deposito berjangka ini dijadikan sebagai jaminan pelaksanaan (performance bond) atas kontrak sewa kapal tertentu kepada beberapa pelanggan.

Refundable deposits represent deposits at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Export Import Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, UOB Singapore and DBS Bank Ltd. The terms of the deposits are for one month period with average interest rate of 0-1% per annum. These time deposits are pledged as performance bond of certain vessel lease contracts to several customers.

Aset yang tidak digunakan merupakan aset Perusahaan, Wintermar dan Winmar, entitas anak, berupa kapal yang sudah tidak digunakan dan dinonaktifkan.

Unused assets owned by the Company, Wintermar and Winmar, subsidiaries, are recorded as unused and laid up.

Pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan dan entitas anak mencatat kerugian penurunan nilai aset tidak digunakan masing-masing sebesar USD360,750 dan USD1,510,724 (Catatan 23).

For the years ended December 31, 2017 and 2016, the Company and subsidiaries recorded loss on impairment of unused assets amount of USD360,750 and USD1,510,724, respectively (Note 23).

12. Utang Usaha 12. Accounts Payable

a. Berdasarkan Pemasok a. By Suppliers 2017 2016

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 9)/ Related Parties (Note 9) 1,148,535 1,723,941

Pihak Ketiga/ Third PartiesPoet Shipbuilding & Engineering Pte Ltd 2,555,883 --PT Bumi Laut Perkasa 1,101,827 568,398India Infrastructure Pte Ltd 749,403 762,668PT ASL Shipyard Indonesia 645,590 631,664Kongsberg Digital AS 459,000 478PT Snepac Shipping 291,318 241,421Man Diesel & Turbo Singapore Pte Ltd 250,704 28,621LCH Lockton 238,679 --PT Bahtera Niaga International 218,308 566,161PT Logindo Samudramakmur 190,089 446,154PT Mandiri Abadi Maritime 7,432 2,715,192PT Swire Altus Shipping -- 1,993,488Lain-lain (di bawah USD200,000)/ Others (below USD200,000) 4,565,280 4,855,369

Sub Total 11,273,513 12,809,614

Total 12,422,048 14,533,555

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

42

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currencies

2017 2016USD USD

US Dolar/ US Dollar 8,003,896 10,674,615Rupiah (2017: Rp49,456,066,284; Rp2016:Rp41,539,933,404) 3,650,433 3,091,689Dolar Singapura/ Singapore Dollar (2017: SGD982,721; 2016: SGD1,080,419) 735,048 747,747Dolar Brunei/ Brunei Dollar (2017: BND43,679; 2016: BND28,181) 32,671 19,504

Total 12,422,048 14,533,555

Utang usaha timbul dari transaksi sewa kapal, pembelian sparepart dan docking/pemeliharaan kapal.

Accounts payable are from transaction of charter of vessels, purchase of sparepart and docking/ maintenance of vessels.

13. Beban Akrual 13. Accrued Expenses

2017 2016USD USD

Bunga 2,250,768 1,796,262 InterestOperasional, Administrasi dan Jasa Profesional 309,618 626,125 Operation, Administration and Professional FeeLain-lain 293,101 49,541 Others

Total 2,853,487 2,471,928 Total

14. Liabilitas Keuangan Lainnya 14. Other Financial Liabilities

2017 2016USD USD

Jangka Pendek Short TermPendapatan Diterima Di Muka 50,439 38,500 Unearned RevenuesUtang Lain-lain 367,760 201,091 Others Payable

Total Jangka Pendek 418,199 239,591 Total Short TermJangka Panjang Long Term

PACC Offshore Services Holdings Pte Ltd 15,236,539 14,595,145 PACC Offshore Services Holdings Pte LtdLanpan Pte Ltd 730,100 259,700 Lanpan Pte LtdPT Hamdok Argokaravi Raya 295,834 199,289 PT Hamdok Argokaravi RayaPT Meratus Line -- 7,265,316 PT Meratus LinePT Edenvale -- 644,840 PT Edenvale

Total Jangka Panjang 16,262,473 22,964,290 Total Long Term Liabilitas keuangan lainnya jangka panjang merupakan utang PSV, Hammar, WMO, WP dan WINO, entitas anak, untuk pembelian kapal.

Other financial liabilities long term represent loans obtained by PSV, Hammar, WMO, WP and WINO, subsidiaries, for the purchase of vessels.

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PSV Indonesia No. 4561/A.20/XII/2017/PSV.504 tanggal 27 November 2017 dan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT WM Offshore No. 4670/A.20/XII/2017/WM.512 tanggal 27 November 2017, utang kepada PT Meratus Line dan PT Edenvale dikonversi menjadi uang muka setoran modal.

Based on Circular Decision of the Shareholders in lieu of the Extraordinary General Shareholders Meeting of PT PSV Indonesia No. 4561/A.20/XII/ 2017/PSV.504 dated November 27, 2017 and Circular Decision of the Shareholders in lieu of the Extraordinary General Shareholders Meeting of PT WM Offshore No. 4670 /A.20/XII/2017/WM.512 dated November 27, 2017, the debts to PT Meratus Line and PT Edenvale are converted into advances for future stock subscription.

Page 93: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

43

Berdasarkan shareholder’s loan agreement No. 3446/A.20/IX/2015/WINO.398, WINO, entitas anak, mendapatkan fasilitas pinjaman tambahan modal kerja pada tanggal 8 Oktober 2015 dari Perusahaan sebesar 51% dan PACC Offshore Services Holdings Ltd sebesar 49% dengan total maksimum pinjaman sebesar USD2,700,000, sehingga total fasilitas pinjaman adalah sebesar USD17,750,000 untuk jangka waktu pinjaman yang tidak ditentukan.

Based on shareholder’s loan agreement No. 3446/A.20/IX/2015/WINO.398, WINO, subsidiary, received additional working capital loan facility at October 8, 2015 from the Company of 51% and PACC Offshore Services Holdings Ltd of 49% with total maximum loan amounted to USD2,700,000, thus total loan facility is amounted to USD17,750,000 for undertermined loan term.

Berdasarkan shareholder’s loan agreement No. 0372/A.20/X/2017/WINO.025, WINO, entitas anak, mendapatkan fasilitas pinjaman tambahan modal kerja pada tanggal 5 September 2017 dari Perusahaan dan PACC Offshore Services Holdings Ltd masing-masing sebesar USD5,682,824 dan USD5,695,819, untuk jangka waktu 1 Juni 2016 sampai 30 September 2017.

Based on shareholder’s loan agreement No. 0372/A.20/X/2017/WINO.025, WINO, subsidiary, received additional working capital loan facility at September 5, 2017 from the Company and PACC Offshore Services Holdings Ltd amounted to USD5,695,819 and USD5,682,824, respectively, for period June 1, 2016 to September 30, 2017.

15. Utang Bank 15. Bank Loans Utang Bank Jangka Pendek Short Term Bank Loan Citibank, N.A. Perusahaan dan entitas anak, Wintermar dan Sentosa, memperoleh fasilitas kredit dari Citibank, N.A. sebesar USD10,000,000. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman sebesar LIBOR + 2,5% per tahun dengan jangka waktu fasilitas pinjaman selama 1 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan fiduciary receivables. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD2,500,000 dan USD3,158,502.

Citibank, N.A. The Company and subsidiaries, Wintermar and Sentosa, obtained credit facilities from Citibank, N.A. amounting to USD10,000,000. The loan bears annual interest rate of LIBOR + 2.5% with 1 year period facility. This loan is secured by fiduciary receivables. As of December 31, 2017 and 2016 the outstanding balance of this loan is amounted to USD2,500,000 and USD3,158,502, respectively.

Utang Bank Jangka Panjang Long Term Bank Loans

2017 2016USD USD

Utang Bank Jangka Panjang - Pihak Ketiga/ Long-Term Bank Loans - Third PartiesDeutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft Capital mbH 24,653,703 28,507,988DBS Bank Ltd 24,333,070 29,046,778International Finance Corporation 17,376,958 19,568,936CIMB Bank - Singapore 3,483,042 4,753,125United Overseas Bank Limited 3,100,000 3,909,219OCBC Ltd Singapore 2,135,750 4,632,750Sindikasi OCBC Limited Singapura/ Syndicated OCBC Limited Singapore 1,961,416 3,432,532PT Bank QNB Indonesia Tbk 1,894,047 2,508,333Baiduri Bank Berhad 1,400,846 2,745,586PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 355,932Beban Keuangan yang belum Diamortisasi/ Unamortized Financial Charges (1,095,336) (1,563,027)

Total 79,243,496 97,898,152

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

44

2017 2016USD USD

Dikurangi: Bagian Lancar/ Less: Current PortionDeutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft Capital mbH 2,654,286 2,654,286DBS Bank Ltd 10,975,858 4,713,708International Finance Corporation 2,191,616 2,190,713CIMB Bank - Singapore 636,000 2,112,500United Overseas Bank Limited 600,000 809,219OCBC Ltd Singapore 2,135,750 3,283,000Sindikasi OCBC Limited Singapura/ Syndicated OCBC Limited Singapore 1,961,416 3,432,532PT Bank QNB Indonesia Tbk 614,286 614,286Baiduri Bank Berhad 1,277,419 1,277,419PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 355,932

Total Bagian Lancar/ Total Current Portion 23,046,631 21,443,595

Total Bagian Jangka Panjang/ Total Long Term Portion 56,196,865 76,454,557

a. Deutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft Capital mbH (DEG)

a. Deutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft Capital mbH (DEG)

Wintermar Wintermar Pada 15 Juni 2011, Wintermar, entitas anak, memperoleh fasilitas Long Term Senior Loan dengan batas kredit maksimum sebesar USD18,000,000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,24%. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 2 (dua) unit kapal (Catatan 10).

On June 15, 2011, Wintermar, a subsidiary, obtained a Long Term Senior Loan facility with maximum limit of USD18,000,000 bearing a fixed annual interest rate of 6.24%. The loan facility is secured by 2 (two) unit of vessels (Note 10).

Berdasarkan Amended and Restated Agreement tanggal 14 Mei 2017, DEG dan Wintermar menyetujui perpanjangan tanggal jatuh tempo hingga 15 Juni 2021 dan mengubah jumlah angsuran kredit.

Based on the Amended and Restated Agreement dated May 14, 2017, DEG and Wintermar agreed to extend the term of the loan to June 15, 2021 and amend the amount of loan principal repayments.

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD4,960,000 dan USD6,200,000.

As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of this loan amounted to USD4,960,000 and USD6,200,000, respectively.

WMO WMO Pada tanggal 20 Maret 2013, WMO, entitas anak, memperoleh fasilitas Long Term Senior Loan dengan batas kredit maksimum sebesar USD14,000,000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,37%. Fasilitas pinjaman dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10).

On March 20, 2013, WMO, a subsidiary, obtained a Long Term Senior Loan facility with maximum limit of USD14,000,000 bearing a fixed annual interest rate of 5.37%. The loan facility is secured by 1 unit of vessel (Note 10).

Selanjutnya, pada tanggal 3 Februari 2014, WMO menandatangani Senior Loan Agreement dengan DEG sebesar USD19,000,000 dengan tingkat bunga LIBOR + 3,75% per tahun. Fasilitas pinjaman cair pada bulan Maret 2014. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PT Meratus Line.

Furthermore, on February 3, 2014, WMO signed Senior Loan Agreement with DEG amounting to USD19,000,000 bearing a floating annual interest rate of LIBOR + 3.75%. This facility was drawdown in March 2014. This facility is secured by 1 unit of vessel (Note 10) and the corporate guarantee of the Company and PT Meratus Line.

Berdasarkan Amended and Restated Agreement tanggal 14 Mei 2017, DEG dan WMO menyetujui untuk mengubah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit menjadi tanggal 15 Desember 2022 dan jumlah angsuran kredit.

Based on the Amended and Restated Agreements dated May 14, 2017, DEG and WMO agreed to amend the maturity date of the loan agreements to December 15, 2022 and the amount of loan principal repayments.

Page 94: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

45

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain membatasi hak WMO untuk menjual atau mengalihkan aset tetap.

The loan agreement contains certain covenants that, among others restrict the rights of WMO to sell or transfer its fixed assets.

DEG mengharuskan Perusahaan dan WMO untuk menjaga syarat-syarat tertentu.

DEG requires the Company and WMO to maintain certain covenants.

Pada tahun 2017 dan 2016, Perusahaan dan WMO tidak memenuhi beberapa rasio keuangan yang disyaratkan dalam covenant. Pelanggaran dalam covenant termasuk dalam event of default. Namun demikian, WMO telah memperoleh waiver dari DEG.

In 2017 and 2016, the Company and WMO did not meet several financial ratios required in the bank covenants. A breach in covenant is an event of default, however, WMO obtained a waiver from DEG.

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD19,693,703 dan USD22,307,988.

As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of these loans amounted to USD19,693,703 and USD22,307,988, respectively.

b. DBS Bank Ltd (DBS) b. DBS Bank Ltd (DBS)

Wintermar Wintermar Pada tanggal 21 April 2016, Wintermar, entitas anak, menandatangani Facility Agreement dengan DBS sebesar USD2,100,000 untuk pembiayaan kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman tahunan sebesar LIBOR + 2,5% dengan jangka waktu pengembalian selama 3 tahun.

On April 21, 2016, Wintermar, a subsidiary, signed a Facility Agreement with DBS amounting to USD2,100,000 for refinancing the vessel. This loan bears annual interest rate of LIBOR + 2.5% with period of repayment for 3 years.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD933,320 dan USD1,633,328.

The outstanding balance of this loan as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD933,320 and USD1,633,328, respectively.

Pada tanggal 30 Juni 2015, Wintermar, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari DBS sebesar USD8,610,000 untuk pembelian 1 unit kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman sebesar LIBOR + 2,5% per tahun dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10) dan corporate guarantee dari Perusahaan. Pinjaman ini telah cair pada 10 Juli 2015.

On June 30, 2015, Wintermar, a subsidiary obtained a loan facility from DBS amounting to USD8,610,000 for purchasing 1 unit of vessel. The loan bears annual interest rate of LIBOR + 2.5% with period of repayment of 5 years. This loan is secured by 1 unit of vessel (Note 10) and corporate guarantee from the Company. This loan was drawdown on July 10, 2015.

DBS memberikan beberapa persyaratan untuk pinjaman ini dan diwajibkan untuk menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.

DBS requires several covenants for this loan and required to maintain certain financial ratios.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD5,637,500 dan USD6,867,500.

As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of this loan amounted to USD5,637,500 and USD6,867,500, respectively.

Pada tahun 2017 dan 2016, Wintermar tidak memenuhi rasio keuangan, namun demikian bank telah memberikan waiver.

In 2017 and 2016, Wintermar did not meet certain financial ratio, however the bank has granted the waiver.

Sentosa Sentosa Pada tanggal 12 Maret 2014, Sentosa menandatangani Loan Facility Agreement dengan DBS sebesar USD3,850,000 dengan tingkat

On March 12, 2014, Sentosa signed Loan Facility Agreement with DBS amounting to USD3,850,000 bearing a floating annual interest

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

46

bunga LIBOR + 3,25% per tahun. Fasilitas pinjaman cair pada bulan Maret 2014 dan akan jatuh tempo pada bulan Maret 2018. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal dan piutang (Catatan 5 dan 10).

rate of LIBOR + 3.25%. This facility is drawdown in March 2014 and will mature in March 2018. This facility is secured by 1 unit of vessel and receivable (Notes 5 and 10).

DBS memberikan beberapa persyaratan untuk pinjaman ini.

DBS requires several covenants for this loan.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD236,500 dan USD1,200,100.

As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of this loan amounted to USD236,500 and USD1,200,100, respectively.

Pada tahun 2017 dan 2016, Sentosa tidak memenuhi rasio keuangan, namun demikian bank telah memberikan waiver.

In 2017 and 2016, Sentosa did not meet certain financial ratio, however the bank has granted the waiver.

Winpan Winpan Pada tanggal 21 Maret 2013, Winpan, entitas anak, menandatangani Facility Agreement dengan DBS sebesar USD3,000,000 untuk pembelian 1 unit kapal. untuk Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman sebesar DBS Cost of Fund + 3,75% per tahun dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 5 tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10).

On March 21, 2013, Winpan, a subsidiary, signed a Facility Agreement with DBS amounting to USD3,000,000 for purchasing 1 unit of vessel. This loan bears annual interest rate of DBS Cost Of Fund + 3.75% with period of repayment of 5 years. This facility is secured by 1 unit of vessel (Note 10).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman adalah masing-masing sebesar USD150,000 dan USD750,000.

As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of this loan amounted to USD150,000 and USD750,000, respectively.

WINO WINO Berdasarkan Facility Agreement tanggal 2 Desember 2013, WINO, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari DBS sebesar USD13,650,000 untuk pembelian 1 unit kapal dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10) dan corporate guarantee dari Perusahaan dan PACC Offshore Service Holdings Ltd.

Based on Facility Agreement dated December 2, 2013, WINO, a subsidiary, obtained a loan facility from DBS amounting to USD13,650,000 for purchasing 1 unit of vessel with period of repayment of 5 years. This loan is secured by 1 unit of vessel (Note 10) and corporate guarantee from the Company and PACC Offshore Service Holdings Ltd.

Selanjutnya, pada tanggal 24 Februari 2014, WINO menandatangani Term Loan Facility Agreement dengan DBS sebesar USD15,400,000. Fasilitas pinjaman cair pada bulan Maret 2014 dengan periode pembayaran 5 tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal, piutang (Catatan 10 dan 5) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PACC Offshore Services Holdings Ltd.

Furthermore, on February 24, 2014, WINO signed a Term Loan Facility Agreement with DBS amounting to USD15,400,000. This facility is drawdown in March 2014 with period of repayment of 5 years. This facility is secured by 1 vessel, receivables (Notes 10 and 5) and corporate guarantee of the Company and PACC Offshore Services Holdings Ltd.

Berdasarkan Amended and Restated Agreement tanggal 2 Maret 2017, DBS dan WINO mengubah jumlah angsuran kredit dan mengubah tingkat bunga menjadi LIBOR + 3,5%.

Based on the Amended and Restated Agreement dated March 2, 2017, DBS and WINO agreed to amend the loan principal repayments and amend the annual interest rate to LIBOR + 3.5%.

Page 95: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

47

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain membatasi hak WINO untuk menjual atau mengalihkan aset tetap.

The loan agreement contains certain covenants that, among others restrict the rights of WINO to sell or transfer its fixed assets.

DBS mengharuskan Perusahaan dan WINO untuk menjaga syarat-syarat tertentu.

DBS requires the Company and WINO to maintain certain requirements.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD17,375,750 dan USD18,595,850.

As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of these loans amounted to USD17,375,750 and USD18,595,850, respectively.

c. International Finance Corporation (IFC) c. International Finance Corporation (IFC) Pada tanggal 27 Desember 2011, Wintermar dan Sentosa, entitas anak, menandatangani perjanjian pinjaman dengan International Finance Corporation (IFC) sebesar USD45,000,000 untuk pembiayaan atau pembiayaan kembali lebih dari 70% harga pembelian 8 unit kapal. Selanjutnya pada tanggal 8 Agustus 2012, WINO, entitas anak, menandatangani perjanjian pinjaman tambahan atas perjanjian antara Wintermar dan Sentosa dengan IFC. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 10) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan.

On December 27, 2011, Wintermar and Sentosa, subsidiaries, signed a loan agreement with International Finance Corporation (IFC) for a loan facility amounting to USD45,000,000 to finance or refinance up to 70% of the purchase price of 8 vessels. On August 8, 2012, WINO, a subsidiary, signed an accession deed of loan agreement between Wintermar, Sentosa and IFC. The loan is secured by the purchased vessels (Note 10) and a corporate guarantee from the Company.

Berdasarkan Amended and Restated Agreement tanggal 14 Mei 2017, IFC dan para penerima pinjaman menyetujui untuk mengubah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit menjadi tanggal 15 Maret 2021, jumlah angsuran kredit dan dasar perhitungan bunga dari fixed rate menjadi floating rate LIBOR + 4,75% per tahun.

Based on the Amended and Restated Agreement dated May 14, 2017, IFC and the borrowers agreed to amend the maturity date of the loan agreement to March 15, 2021, the amount of loan principal repayments and move from fixed rate to floating rate interest of LIBOR + 4.75% p.a.

Perjanjian-perjanjian tersebut mengharuskan Perusahaan, Wintermar, Sentosa dan WINO untuk menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.

The above agreements require the Company, Wintermar, Sentosa and WINO to maintain certain financial ratios as covenanted.

Pada tahun 2017 dan 2016, Perusahaan, Wintermar, Sentosa dan WINO tidak memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam covenant. Pelanggaran dalam covenant termasuk dalam event of default. Namun demikian, Perusahaan, Wintermar, Sentosa dan WINO telah memperoleh waiver dari IFC.

In 2017 and 2016, the Company, Wintermar, Sentosa and WINO did not meet certain financial ratios required under the covenants. A breach of a covenant is an event of default, however, the Company, Wintermar, Sentosa and WINO have obtained a waiver from IFC.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD17,376,958 dan USD19,568,936.

The outstanding balance of this loan as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD17,376,958 and USD19,568,936, respectively.

d. CIMB Bank (CIMB) - Singapura d. CIMB Bank (CIMB) - Singapore Winpan Winpan Pada tanggal 18 Desember 2013, Winpan, entitas anak, menandatangani Facility Letter dari CIMB sebesar USD8,450,000. Fasilitas pinjaman cair pada bulan Maret 2014. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 2 unit kapal (Catatan 10) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan Lanpan Pte Ltd.

On December 18, 2013, Winpan, a subsidiary, signed Facility Letter from CIMB amounting to USD8,450,000. This facility was drawdown in March 2014. This facility is secured by 2 vessels (Note 10) and corporate guarantee of the Company and Lanpan Pte Ltd.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

48

Berdasarkan Supplemental Facility Letter tanggal 11 April 2017, CIMB dan WINPAN mengubah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit pada 22 Juni 2020, jumlah angsuran kredit dan mengubah tingkat bunga menjadi LIBOR + 3,5% per tahun.

Based on the Supplemental Facility Letter dated April 11, 2017, CIMB and WINPAN agreed to amend the maturity date of the loan agreement to June 22, 2020, the amount of loan principal repayments and amend the interest cost to LIBOR + 3.5% p.a.

CIMB mengharuskan Winpan untuk menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.

CIMB requires Winpan to maintain certain financial ratio as covenanted.

Pada tahun 2017 dan 2016, Winpan tidak memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam bank covenant. Pelanggaran rasio keuangan ini tidak termasuk dalam event of default.

In 2017 and 2016, Winpan did not meet certain financial ratio, this breach of financial ratio did not include in event of default.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD3,483,042 dan USD4,753,125.

As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of this loan is USD3,483,042 and USD4,753,125, respectively.

e. United Overseas Bank Limited e. United Overseas Bank Limited

FOI FOI Pada bulan Oktober 2012, FOI, entitas anak, memperoleh pinjaman dari United Overseas Bank Limited (Singapura) dengan jumlah plafon sebesar USD6,695,000 dikenakan bunga tahunan sebesar SIBOR +3,2%. Fasilitas ini berlaku 4 tahun sejak tanggal pencairan pinjaman. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10).

In October 2012, FOI, a subsidiary, obtained loans from United Overseas Bank Limited (Singapore) with total facility amounting to USD6,695,000 which bears interest at annual rates of SIBOR + 3.2%. This facility will be due in 4 years from the date of disbursement of the loan. This loan is secured by 1 unit of vessel (Note 10).

Berdasarkan surat dari UOB tertanggal 10 Oktober 2016 fasilitas pinjaman ini diperpanjang sampai dengan 14 Maret 2017.

Based on letter from UOB dated October 10, 2016, this loan was extended until March 14, 2017.

Pada tahun 2016, FOI tidak memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam bank covenant.

In 2016, FOI has not complied with the financial ratios required under the bank covenant.

Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo pinjaman ini adalah sebesar USD209,219 dan telah lunas pada 2017.

The outstanding balance of this loan as of December 31, 2016 amounted to USD209,219 and was fully paid in 2017.

Sentosa Sentosa Pada Tanggal 27 Januari 2016, Sentosa, entitas anak, memperoleh pinjaman dari United Overseas Bank Limited (Singapura) dengan jumlah plafon sebesar USD4,200,000 dikenakan bunga tahunan sebesar LIBOR +2,5%. Fasilitas ini berlaku 5 tahun sejak tanggal pencairan pinjaman. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10).

On January 27, 2016, Sentosa, a subsidiary, obtained a loan from United Overseas Bank Limited (Singapore) with total facility amounting to USD4,200,000 which bears interest at annual rates of LIBOR + 2.5%. This facility will be due in 5 years from the date of disbursement of the loan. This loan is secured by 1 unit of vessel (Note 10).

Pada tahun 2017, Sentosa tidak memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam bank covenant. Pelanggaran dalam covenant termasuk dalam event of default. Namun demikian, Sentosa telah memperoleh waiver dari bank.

In 2017, Sentosa did not meet certain financial ratios required under the bank covenants. A breach of a covenant is an event of default, however, Sentosa has obtained a waiver from bank.

Page 96: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

49

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD3,100,000 dan USD3,700,000.

The outstanding balance of this loan as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD3,100,000 and USD3,700,000, respectively.

f. OCBC Ltd Singapore (OCBC Bank) f. OCBC Ltd Singapore (OCBC Bank)

Wintermar Wintermar Pada 11 Maret 2013, Wintermar, entitas anak, memperoleh fasilitas Term Loan dari OCBC Bank sebesar USD3,075,000 untuk pembelian 1 unit kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman sebesar LIBOR + 3% per tahun dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan.

On March 11, 2013, Wintermar, a subsidiary, obtained a loan facility from OCBC Bank amounting to USD3,075,000 for purchasing 1 unit vessel. This loan bears annual interest rate of LIBOR + 3% with period of repayment of 5 years. This loan is secured by 1 unit of vessel (Note 10) and corporate guarantee from The Company.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD358,750 dan USD973,750.

The outstanding balance of this loan as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD358,750 and USD973,750, respectively.

Pada tanggal 1 September 2014, Wintermar, memperoleh fasilitas Term Loan dari OCBC Bank sebesar USD4,810,000 untuk pembiayaan kembali 2 unit kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman tahunan sebesar LIBOR + 2,5% dengan jangka waktu pengembalian selama 4 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan 2 unit kapal (Catatan 10).

On September 1, 2014, Wintermar obtained a Term Loan facility from OCBC amounting to USD4,810,000 for refinancing of 2 unit of vessel. This loan bears annual interest rate of LIBOR + 2.5% with period of repayment for 4 years. This loan is secured by 2 unit of vessels (Note 10).

Wintermar diwajibkan untuk memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu.

Wintermar is required to maintain certain financial ratios as covenanted.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD991,000 dan USD2,197,000.

The outstanding balance of this loan as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD991,000 and USD2,197,000, respectively.

Sentosa Sentosa Pada 11 Maret 2013, Sentosa, entitas anak, memperoleh fasilitas Term Loan dari OCBC Bank sebesar USD3,750,000 untuk pembelian 1 unit kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman sebesar LIBOR + 3% per tahun dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan.

On March 11, 2013, Sentosa, a subsidiary, obtained a Term Loan facility from OCBC Bank amounting to USD3,750,000 for purchasing 1 unit vessel. This loan bears annual interest rate of LIBOR + 3% with period of repayment of 5 years. This loan is secured by 1 unit of vessel (Note 10) and corporate guarantee from the Company.

Sentosa diwajibkan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu.

Sentosa is required to maintain certain financial ratios as covenanted.

Pada tanggal 4 September 2017, OCBC telah menyetujui perubahan jangka waktu pengembalian pinjaman hingga 31 Desember 2018.

On September 4, 2017, OCBC has approved the amendment of period of repayment of loan until December 31, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD786,000 dan USD1,462,000.

The outstanding balance of this loan as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD786,000 and USD1,462,000, respectively.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

50

g. Utang Sindikasi dari OCBC Limited Singapura (OCBC)

g. Syndicated Loans from OCBC Limited Singapore (OCBC)

PSV PSV Pada tanggal 22 Maret 2010, PSV, entitas anak, sebagai debitur, Perusahaan, Wintermar, Sentosa dan PT Meratus Line sebagai Corporate Guarantor, OCBC Limited Singapura sebagai Facility Agent, dan PT Bank OCBC NISP Tbk sebagai Security Agent, menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sebesar USD39,720,000. Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari komitmen fasilitas A sebesar USD21,720,000 dan komitmen fasilitas B sebesar USD18,000,000 yang digunakan untuk membiayai pembelian 2 buah kapal. Berdasarkan surat dari OCBC tertanggal 27 Januari 2017 fasilitas pinjaman ini diperpanjang sampai dengan 1 Februari 2018 dan mengubah jumlah angsuran kredit.

On March 22, 2010, PSV, a subsidiary, as debtor, the Company, Wintermar, Sentosa and PT Meratus Line as a Corporate Guarantor, OCBC Limited Singapore as Facility Agent, and PT Bank OCBC NISP Tbk as the Security Agent, entered into a loan facility agreement of USD39,720,000. The loan facility consists of facility A commitment amounting to USD21,720,000 and facility B commitment amounting to USD18,000,000, This loan facility was used to finance the purchase of 2 vessels. Based on letter from OCBC dated January 27, 2017, this loan was extended until February 1, 2018 and the amount of loan principal payments was amended.

Tingkat bunga untuk dua fasilitas pinjaman tersebut adalah masing-masing sebesar + margin 2,5% per tahun untuk onshore lender dan LIBOR + 2% untuk offshore lender.

Interest rates for the two facilities are bank cost of funds + margin 2.5% p.a for onshore lender and LIBOR + 2% for offshore lender.

Fasilitas A Fasilitas ini diperoleh dari OCBC Limited Singapura, PT Bank OCBC Indonesia, dan PT Bank OCBC NISP Tbk masing-masing sebesar USD7,240,000 dengan jumlah keseluruhan sebesar USD21,720,000.

Facility A This facility was obtained from OCBC Limited Singapore, PT Bank OCBC Indonesia, and PT Bank OCBC NISP Tbk amounting to USD7,240,000 each, totaling USD21,720,000.

Fasilitas B Fasilitas ini diperoleh dari OCBC Limited Singapura, PT Bank OCBC Indonesia dan PT Bank OCBC NISP Tbk masing-masing sebesar USD6,000,000 dengan jumlah keseluruhan sebesar USD18,000,000.

Facility B This facility was obtained from OCBC Limited Singapore, PT Bank OCBC Indonesia, and PT Bank OCBC NISP Tbk amounting to USD6,000,000 each, totaling USD18,000,000.

Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli dari fasilitas pinjaman ini dan seluruh piutang usaha yang diperoleh dari kapal tersebut (Catatan 10 dan 5), jaminan perusahaan dari Wintermar, Perusahaan, Sentosa dan PT Meratus Line.

The loan is secured by the vessels bought with fund from this facility, all accounts receivable derived from these vessels (Notes 10 and 5), a corporate guarantee from Wintermar, the Company, Sentosa and PT Meratus Line.

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu dan menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.

The loan agreement contains certain covenants and to maintain certain financial ratios.

Selain itu Wintermar dan PT Meratus Line juga diharuskan untuk menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.

In addition, Wintermar and PT Meratus Line are also required to maintain certain financial ratios.

Pada tahun 2017 dan 2016, PSV tidak memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam bank covenant. Pelanggaran dalam covenant termasuk dalam event of default, namun, PSV memperoleh waiver dari bank.

In 2017 and 2016, PSV did not meet financial ratios required under the bank covenants. A breach of a covenant constitutes in event of default, however, PSV obtained a waiver from the bank.

Page 97: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

51

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo pinjaman masing-masing sebesar USD1,961,416 dan USD3,432,532.

As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of these loan facilities amounted to USD1,961,416 and USD3,432,532, respectively.

h. PT Bank QNB Indonesia Tbk h. PT Bank QNB Indonesia Tbk Sentosa Pada Oktober 2013, Sentosa, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank QNB Indonesia Tbk sebesar USD4,300,000 untuk pembelian 1 unit kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman sebesar LIBOR + 4,75% per tahun dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 7 tahun.

Sentosa On October 2013, Sentosa, a subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank QNB Indonesia Tbk amounting to USD4,300,000 for purchasing 1 unit of vessel. This loan bears annual interest rate of LIBOR + 4.75% with period of repayment of 7 years.

Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10).

This loan is secured by 1 unit of vessel (Note 10).

Perjanjian ini mengharuskan Sentosa untuk menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.

This agreement requires Sentosa to maintain certain financial ratios.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD1,894,047 dan USD2,508,333.

The outstanding balance of this loan as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD1,894,047 and USD2,508,333, respectively.

i. Baiduri Bank Berhad i. Baiduri Bank Berhad Wintermar (B) Sdn Bhd Wintermar (B) Sdn Bhd Pada 21 Juli 2016, Wintermar (B) Sdn Bhd, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Baiduri Bank Berhad sebesar USD3,300,000 untuk pembelian 1 unit kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman sebesar LIBOR + 3% per tahun dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 31 bulan.

On July 21, 2016, Wintermar (B) Sdn Bhd, a subsidiary, obtained a loan facility from Baiduri Bank Berhad amounting to USD3,300,000 for purchasing 1 unit of vessel. This loan bears annual interest rate of LIBOR + 3% with period of repayment of 31 months.

Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 10).

This loan is secured by 1 unit of vessel (Note 10).

Perjanjian tersebut mengharuskan Wintermar (B) Sdn Bhd untuk menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.

This agreement requires Wintermar (B) Sdn Bhd to maintain certain financial ratios as covenanted.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD1,400,846 dan USD2,745,586.

The outstanding balance of this loan as of December 31, 2017 and 2016 amounted to USD1,400,846 and USD2,745,586, respectively.

j. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk j. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Wintermar Wintermar Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi nomor. CRO.KP/203/KI/11 No.11 tanggal 12 Juli 2011, Wintermar, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar USD25,000,000 untuk pembelian 6 unit kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman sebesar 5,5% per tahun dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 6 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan kapal-kapal yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini melalui hipotek kapal sebesar nilai cost of project (Catatan 10).

Based on Investment Credit Agreement No. CRO.KP/203/KI/11 No.11 dated July 12, 2011, Wintermar, a subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to USD25,000,000 for purchasing 6 unit of vessels. This loan bears annual interest rate of 5.5% with period of repayment of 6 years. This loan is secured by mortgage of the vessels that are purchased with funds from this facility amounting to the cost of project (Note 10).

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

52

Perjanjian ini juga mengharuskan Wintermar untuk menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.

This agreement also requires Wintermar to maintain certain financial ratios as covenanted.

Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo pinjaman ini adalah sebesar USD355,932 dan telah lunas pada 2017.

The outstanding balance of this loan as of December 31, 2016 amounted to USD355,932 and was fully paid in 2017.

16. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 16. Long Term Employee Benefits Liabilities

Imbalan Pascakerja - Program Iuran Pasti Pada tanggal 2 Oktober 2006, Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti dengan menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Layanan Program Pensiun dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang masa berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang. Program pensiun ini telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-1100/KM.17/1998 tanggal 23 November 1998. Beban iuran pensiun yang dibebankan pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebanyak USD14,408 dan USD12,853.

Post Employment Benefit – Defined Contribution Plan On October 2, 2006, the Group provided a defined contribution pension program by entering into the Agreement of Utilisation of Pension Program Service with the Financial Institution Pension Fund (DPLK) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk , which will be valid over 3 (three) years and can be rolled over. This pension program had been approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in his Decree No. KEP-1100/KM.17/1998 dated November 23, 1998. The total contribution charged for the year ended December 31, 2017 and 2016 amounted to USD14,408 and USD12,853, respectively.

Imbalan Pasca Kerja Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan Grup menghitung dan membukukan beban dan liabilitas imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003.

Post-Employee Benefits in Accordance with the Labor Law The Group calculated and recorded the employee benefits cost and liabilities based on Labor Law No. 13 year 2003.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used in measuring expense and employee benefit liabilities are as follows:

Estimasi Kenaikan Gaji Dimasa Datang 10%

per tahun/ per annum Estimated Future Salary Increase

Tingkat Diskonto 6.9 - 7.8% (2016: 8.3 - 8.6%)

per tahun/ per annum Discount Rate

Tingkat Cacat 10-20% per tahun dari tingkat mortalitas/ per annum from mortality rate

Disability Rate

Tabel Mortalitas TMI III - 2011 Mortality Table Tingkat Pengunduran Diri

18-45 tahun/ years : 1%-6%, 46-54 tahun/

years : 0-1% per tahun (linear)/ per annum (linear)

Resignation Rate

Tingkat Pensiun Dipercepat 1% per tahun/ per annum Early Retirement Rate Metode Projected Unit Credit Method

Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Post Employment benefits liabilities in the consolidated statements of financial position are as follows:

2017 2016USD USD

Nilai Kini Liabilitas 3,342,619 3,024,537 Present Value of LiabilitiesNilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value Asset Program

Total 3,342,619 3,024,537 Total

Page 98: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

53

Mutasi liabilitas diestimasi imbalan kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Changes of estimated liabilities on employee benefits in the statement of financial position is as follows:

2017 2016USD USD

Saldo Awal Tahun 3,024,537 3,038,563 Balance at Beginning of the YearBeban Tahun Berjalan 311,971 686,190 Current Year ExpensesPengukuran Kembali atas Program

Imbalan Pasti 94,595 (556,673) Remeasurement on Defined Benefit PlanPembayaran Manfaat (63,480) (224,731) Payment of BenefitSelisih Kurs (25,004) 81,188 Foreign Exchange Difference

Saldo Akhir Tahun 3,342,619 3,024,537 Balance at End of the Year

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Movements of present value of defined benefits liabilities are as follows:

2017 2016USD USD

Saldo Awal Tahun 3,024,537 3,038,563 Balance at Beginning of the YearBiaya Jasa Kini 323,422 318,811 Current Service CostBiaya Bunga 231,029 274,891 Interest CostEfek Perubahan dalam Asumsi Aktuaria (147,885) (464,186) Effect of Changes in Actuarial AssumptionsPembayaran Manfaat (63,480) (224,730) Benefit PaidSelisih Kurs (25,004) 81,188 Foreign Exchange Difference

Saldo Akhir Tahun 3,342,619 3,024,537 Balance at End of the Year

Beban imbalan kerja yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

Employee benefit cost which is recognized in the statements of income is as follows:

2017 2016USD USD

Beban Jasa Kini 323,422 318,811 Current Service CostBeban Bunga 231,029 274,891 Interest CostBiaya Jasa Lalu (263,665) -- Past Service CostKelebihan Pembayaran 21,185 92,488 Excess Payment

Beban Jasa Kini 311,971 686,190 Current Service Cost

Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:

A defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows:

a) Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

a) Interest Rate Risk The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program.

b) Risiko Kenaikan Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

b) Risk of Salaries Increase The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

54

Analisa Sensivitas Sensivity Analysis

2017 2016USD USD

Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount RateJika Tingkat + 1% 3,109,053 2,802,495 If Rate + 1%Jika Tingkat - 1% 3,639,619 3,303,611 If Rate - 1%

Analisa Sensitivitas Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary IncreaseJika Tingkat + 1% 3,630,292 3,296,802 If Rate + 1%Jika Tingkat - 1% 3,115,957 2,803,931 If Rate - 1%

Jatuh Tempo Profil Liabilitas Manfaat Pasti Maturity Profile of the Defined Benefit Obligation

2017 2016USD USD

Nilai Kini Manfaat Diharapkan Present Value of Benefits Expectedakan Dibayar pada: to be Paid in:- tahun Ke-1 71,735 63,389 - 1st year- tahun Ke-2 35,070 21,952 - 2nd year- tahun Ke-3 30,714 32,030 - 3rd year- tahun Ke-4 984,273 28,318 - 4th year- tahun Ke-5 109,503 950,279 - 5th year- tahun Ke-6-10 1,645,582 1,645,245 - 6-10th years- tahun Ke-11-15 1,575,583 1,744,505 - 11-15th years- tahun Ke-16-20 1,474,022 1,313,293 - 16-20th years- tahun Ke-20 dan selebihnya 1,904,775 1,378,164 - 20th year and beyond

17. Kepentingan Non Pengendali 17. Non-Controlling Interest Akun ini merupakan kepentingan non pengendali, sebagai berikut:

This accounts represents non-controlling interest are as follows:

Laba (Rugi) Laba (Rugi)

Komprehensif KomprehensifPerubahan Tahun Berjalan/ Perubahan Tahun Berjalan/

Tahun Berjalan/ Comprehensive Tahun Berjalan/ ComprehensiveChanges Income (Loss) Changes Income (Loss)

2015 for the Year for the Year 2016 for the Year for the Year 2017Entitas Anak/ Subsidiaries USD USD USD USD USD USD USD

PT Wintermar 198,149 -- (19,281) 178,868 -- (19,426) 159,442PT Sentosasegara Mulia Shipping 249,309 (6,600) 4,555 247,264 (3,312) (2,589) 241,363PT Hammar Marine Offshore 941,920 131,660 (168,197) 905,383 -- (8,951) 896,432PT PSV Indonesia 14,126,356 -- (1,894,197) 12,232,159 6,061,721 (3,632,968) 14,660,912PT Arial Niaga Nusantara 343,988 (2,940) (2,309) 338,739 1,895 (64,092) 276,542PT Winpan Offshore 2,348,777 -- (69,731) 2,279,046 -- (247,139) 2,031,907PT Win Offshore 12,766,167 -- (6,920,110) 5,846,057 (8,260,333) (2,414,276)PT WM Offshore 6,011,282 -- 139,272 6,150,554 3,687,634 (2,803,469) 7,034,719PT Fast Offshore Indonesia 5,303,035 -- 2,024,590 7,327,625 -- 2,286,200 9,613,825Wintermar (B) Sdn Bhd 678 -- 1,411 2,089 -- 2,089

Total 42,289,661 122,120 (6,903,997) 35,507,784 9,747,938 (12,752,767) 32,502,955

Page 99: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

55

18. Modal Saham 18. Capital Stock Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s stockholders as of December 31, 2017 and 2016 as follows:

Total Persentase Total Saham/ Pemillikan/ Modal Saham/

Number of Percentage of Total Capital Shares Ownership

Pemegang Saham/ Shareholders % USD

PT Wintermarjaya Lestari 1,484,926,248 36.77 18,148,263Johnson W. Sutjipto, Komisaris/ Commissioner 294,941,472 7.30 2,764,761Sugiman Layanto, Direktur Utama/ President Director 289,482,664 7.17 2,439,310Muriani 258,743,498 6.41 1,925,748Nely Layanto, Direktur/ Director 32,347,189 0.80 297,305Darmawan Layanto, Direktur/ Director 8,230,209 0.20 84,951Janto Lili, Direktur/ Director 3,687,959 0.09 31,405John Stuart Anderson Slack, Komisaris/ Commissioner 2,433,466 0.06 18,899Donny Indrasworo, Direktur/ Director 259,960 0.01 1,919Adhi Pradnyana Gaduh, Direktur/ Director 223,000 0.01 1,650Masyarakat (Di bawah 5%)/ Public (Below 5%) 1,662,735,975 41.18 17,321,436

Total 4,038,011,640 100.00 43,035,647

2017

Total Persentase Total Saham/ Pemillikan/ Modal Saham/

Number of Percentage of Total Capital Shares Ownership

Pemegang Saham/ Shareholders % USD

PT Wintermarjaya Lestari 1,484,926,248 36.77 16,412,803Sugiman Layanto, Direktur Utama/ President Director 285,062,764 7.06 3,145,179Muriani 258,743,498 6.41 2,758,585Johnson W. Sutjipto, Komisaris/ Commissioner 241,678,870 5.99 2,375,034CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd 208,566,288 5.17 2,224,943Nely Layanto, Direktur/ Director 32,347,189 0.80 297,305Darmawan Layanto, Komisaris/ Commissioner 8,230,209 0.20 84,953Janto Lili, Direktur/ Director 3,437,959 0.09 38,732Marc Peter Thomson, Direktur/ Director 1,785,918 0.04 17,214John Stuart Anderson Slack, Direktur/ Director 1,438,666 0.04 17,214Masyarakat (Di bawah 5%)/ Public (Below 5%) 1,511,794,031 37.43 15,663,685

Total 4,038,011,640 100.00 43,035,647

2016

19. Tambahan Modal Disetor 19. Additional Paid in Capital

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tambahan modal disetor merupakan agio saham dan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali masing-masing sebesar USD48,442,673 dan USD35,885,607.

On December 31, 2017 and 2016, additional paid in capital represents premium on stock and difference in value resulting from restructuring transaction between entities under common control amounted to USD48,442,673 and USD35,885,607, respectively.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

56

Agio Saham Premium on Stock

Agio Saham/ Biaya Emisi TotalPaid in Saham/

Capital in Share IssuanceExcess of Par Cost

USD USD USDPengeluaran 900.000.000 saham Issuance of 900,000,000 shares

melalui penawaran umum perdana 2010 27,897,709 (1,536,170) 26,361,539 through initial public offering in 2010Pelaksanaan Waran 2011 33 -- 33 Exercise of Warrant 2011Pelaksanaan Waran 2012 2,085,703 -- 2,085,703 Exercise of Warrant 2012Pelaksanaan Opsi 2012 94,286 -- 94,286 Exercise of Option 2012Dividen Saham 2013 2,528,513 -- 2,528,513 Stock Dividend 2013Pelaksanaan Opsi 2013 138,040 -- 138,040 Exercise of Option 2013Konversi Pinjaman 6,105,497 (17,636) 6,087,861 Loan ConversionPenerbitan Saham - Non HMETD 7,055,331 (14,344) 7,040,987 Non Pre Emptive Share IssuancePelaksanaan Opsi 2014 1,070,504 -- 1,070,504 Exercise of Option 2014Dividen Saham 2014 2,772,810 (5,280) 2,767,530 Stock Dividend 2014Pelaksanaan Opsi 2015 267,677 -- 267,677 Exercise of Option 2015

Total 50,016,103 (1,573,430) 48,442,673 Total Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi

Entitas Sepengendali Difference in Value Resulting from

Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control

Pada tanggal 31 Juli 2006, Perusahaan bergabung dengan PT Samudera Swakarya Shipping (SSS). Penggabungan usaha ini dilakukan dengan metode penyatuan kepentingan (pooling of interest method) sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.38 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Penggabungan usaha ini dilakukan dengan menerbitkan 3.000 saham Perusahaan atau sebesar Rp3.000.000.000 dan nilai aset bersih yang dapat diidentifikasi SSS adalah sebesar Rp1.674.961.000. Selisih lebih antara nilai saham yang diterbitkan dengan nilai aset bersih SSS tanggal 31 Juli 2006 tersebut sebesar Rp1.325.039.000 setara dengan USD146,090 dicatat sebagai selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Pada tahun 2009 sehubungan dengan pelepasan seluruh saham milik PT Wintermar kepada pihak lain yang bukan entitas sepengendali, selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp662.519.000 atau setara dengan USD73,045 dibebankan sebagai bagian beban lain-lain.

On July 31, 2006, the Company entered into a merger with PT Samudera Swakarya Shipping (SSS). This merger was done using the pooling of interest method according to Statement of Financial Accounting Standards (PSAK No. 38 concerning “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”. The merger was executed by issuing 3,000 Company’s shares amounting to Rp3,000,000,000 and SSS’s identifiable net asset value amounted to Rp1,674,961,000. Excess in value of issued shares over SSSs’ net asset value as of July 31, 2006 of Rp1,325,039,000 equivalent USD146,090 is recorded as difference in value resulting from restructuring transaction between entities under common control. On 2009 due to disposal of all the shares owned by PT Wintermar to another party who are not regarded as an entity under common control, restructuring transaction amounted to Rp662,519,000 or equivalent to USD73,045 and was charged as part of other charges.

Pada bulan Mei 2008 dan Desember 2009, Perusahaan efektif menjadi pemegang saham mayoritas di PT Sentosasegara Mulia Shipping (Sentosa) dan PT Wintermar dengan persentase kepemilikan 99,51%. Selisih antara bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih Sentosa dan Wintermar dengan biaya perolehan investasi yaitu sebesar Rp62.293.851.000 dan Rp276.145.872.000 setara dengan USD6,742,488 dan USD28,735,263 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali.

In May 2008 and December 2009, the Company effectively became controlling shareholder of PT Sentosasegara Mulia Shipping (Sentosa) and PT Wintermar with percentage ownership of 99.51%. The excess between Company’s share on net asset value of Sentosa and Wintermar with cost of investment amounted to Rp62,293,851,000 and Rp276,145,872,000 equivalent to USD6,742,488 and USD28,735,263 are recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control.

Page 100: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

57

Pada bulan Juni 2014, Perusahaan menjadi pemegang saham mayoritas di PT Fast Offshore Indonesia dengan persentase kepemilikan 51% dengan nilai USD480,901 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali.

On June 2014 the Company became the controlling shareholder of PT Fast Offshore Indonesia with percentage ownership of 51% for a consideration of USD480,901 which has been recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control.

20. Pendapatan 20. Revenues

2017 2016USD USD

Sewa Kapal 57,303,063 85,131,154 Vessel CharterJasa Pelayaran Lainnya 4,652,922 4,005,180 Other Marine Services

Total 61,955,985 89,136,334 Total

Pendapatan di atas termasuk transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana diungkap pada Catatan 9.

Revenues above include transactions with related parties as disclosed in Note 9.

Tidak ada pendapatan pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih tahun 2017, pada tahun 2016 pendapatan dari Eni Muara Bakau BV sebesar USD15,167,742 (17%).

No customer revenue comprised more than 10% of net revenue for 2017, in 2016, Eni Muara Bakau BV amounted USD15,167,742 (17%).

21. Beban Langsung 21. Direct Expenses

2017 2016USD USD

Beban Kapal Milik Owned Vessel ExpensesPenyusutan (Catatan 10) 27,322,238 27,968,466 Depreciation (Note 10)Beban Awak Kapal 10,059,284 11,119,586 Crew ExpensesPemeliharaan 4,851,260 3,723,004 MaintenanceOperasional Kapal 4,286,248 5,113,538 Vessel OperationBahan Bakar dan Pelumas 1,020,401 2,356,291 Fuel and Lubricants

47,539,431 50,280,885Beban Kapal Disewa Chartered Vessel Expenses

Sewa Kapal 8,456,579 22,497,645 Vessel CharterBeban Jasa Pelayaran Lain Other Marine Services Expenses

Operasional Kapal 2,059,691 1,440,409 Vessel OperationBahan Bakar dan Pelumas 1,424,060 1,305,693 Fuel and Lubricants

3,483,751 2,746,102

Total 59,479,761 75,524,632 Total Tidak ada supplier yang melebihi 10% dari jumlah beban langsung.

There is no supplier which represents more than 10% of the direct expenses.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

58

22. Beban Usaha 22. Operating Expenses

2017 2016USD USD

a. Pemasaran 679,785 543,178 a. Marketing

b. Umum dan Administrasi b. General and AdministrativeGaji 4,552,410 5,343,298 SalaryJasa Profesional 862,942 844,045 Professional FeeKeperluan Kantor 554,138 569,071 Office UtilitiesImbalan Pasca Kerja 331,576 686,190 Employee BenefitsPenyusutan (Catatan 10) 219,170 189,866 Depreciation (Note 10)Perjalanan Dinas 148,366 180,019 TravellingAdministrasi 147,731 170,077 AdministrationPelatihan 127,848 120,723 TrainingTelekomunikasi 74,842 65,845 TelecommunicationDana Pensiun (Catatan 16) 14,408 12,853 Pension Fund (Note 16)Sumbangan 13,932 17,215 Donation

7,047,363 8,199,202

Total 7,727,148 8,742,380 Total

23. Pendapatan (Beban) Lainnya dan 23. Other Income (Expenses) and Beban Bunga dan Keuangan Interest and Financial Charges

2017 2016USD USD

a. Pendapatan Lainnya a. Other IncomePemulihan Penyisihan Penurunan Recovery of Allowances for Impairment

Nilai Piutang Usaha 921,812 -- of Accounts ReceivablePenghasilan Bunga 54,245 69,563 Interest IncomeLain-lain 329,706 6,484 Others

Total 1,305,763 76,047 Total

b. Beban Lainnya b. Other ExpensesKerugian Penurunan Nilai Aset Tetap dan Loss on Impairment of Fixed Asset and

Aset yang Tidak Digunakan 20,006,315 14,341,667 Unused AssetKerugian Penurunan Nilai Piutang 1,695,873 637,721 Loss on Impairment of ReceivablePenalty 1,300,000 -- PenaltyRugi Pelepasan Aset Tetap (Catatan 10) 90,809 1,965,773 Loss on Disposal of Fixed Assets (Note 10)Rugi Selisih Kurs 54,436 160,324 Loss on Foreign ExchangeLain-lain 961,699 317,150 Others

Total 24,109,132 17,422,635 Total

c. Beban Bunga dan Keuangan c. Interest Expense and Financial Charges Biaya Bunga 6,784,446 7,662,815 Interest Expense Amortisasi Beban Perolehan Pinjaman 467,691 271,178 Amortization of Cost to Obtain Loan Biaya Keuangan 342,743 259,695 Financial Charges

Total 7,594,880 8,193,688 Total

Page 101: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

59

24. Rugi per Saham 24. Loss per Share

Perhitungan rugi per saham dasar pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

A computation of basic loss per share as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016USD USD

Rugi yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (27,104,853) (16,035,670) Loss Attributable to Equity Holder of the Parent EntityRata-rata Tertimbang Jumlah Saham Biasa yang Beredar 4,038,011,640 4,038,011,640 Weighted Average Number of Outstanding Common Share

Laba (Rugi) Per Saham Dasar - Dalam USD Penuh (0.00671) (0.00397) Basic Earnings (Loss) per Share - Full USD

Laba (Rugi) Per Saham Dasar - Dalam Sen USD (0.671) (0.397) Basic Earnings (Loss) per Share - in Cent USD

Rugi yang Digunakan sebagai Pembilang Loss Used as the Numerator in Calculating Perhitungan Laba (Rugi) Per Saham Dasar dan Per Saham Dilusian (27,104,853) (16,035,670) Basic Earning Per Share and Diluted (Loss) Earning per Share

Rata-rata tertimbang Efek Dilusi - PMTHMETD -- -- Weighted Average Dilution Effect - PMTHMETDWeighted Average Outstanding Common Share

Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham setelah Efek Dilusian 4,038,011,640 4,038,011,640 after Dilution Effects

Laba (Rugi) Per Saham Dilusian - Dalam USD Penuh (0.00671) (0.00397) Diluted Earnings (Loss) per Share - in Full USD

Laba (Rugi) Per Saham Dilusian - Dalam Sen USD (0.671) (0.397) Diluted Earnings (Loss) per Share - in Cent USD

Dalam perhitungan rugi per saham dilusian, rata-rata tertimbang jumlah saham disesuaikan dengan memperhitungkan dampak dari opsi saham.

In the calculation of diluted loss per share, the outstanding weighted average number of share is adjusted by calculating the effects of stock option.

25. Aset dan Liabilitas Keuangan 25. Financial Assets and Liabilities Dalam Mata Uang Asing in Foreign Currencies

Setara US Dolar/

IDR SGD BND Equivalent US Dollar

Kas dan Setara Kas 5,984,666,424 65,414 18,608 504,584 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 65,250,405,972 13,962 -- 4,826,682 Accounts Receivable

71,235,072,396 79,376 18,608 5,331,266

Utang Usaha 49,456,066,284 982,721 43,679 4,418,152 Accounts PayableLiabilitas Keuangan Lainnya 31,065,933 -- -- 2,293 Other Financial Liabilities

49,487,132,217 982,721 43,679 4,420,445

Aset Bersih 21,747,940,179 (903,345) (25,072) 910,821 Assets - Net

2017

Setara US Dolar/IDR SGD BND Equivalent US Dollar

Kas dan Setara Kas 15,342,044,396 140,032 20,145 1,252,716 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 64,822,382,293 -- -- 4,824,530 Accounts Receivable

80,164,426,689 140,032 20,145 6,077,246

Utang Usaha 41,539,933,404 1,080,419 28,181 3,858,939 Accounts PayableLiabilitas Keuangan Lainnya 546,148,788 -- -- 40,648 Other Financial Liabilities

42,086,082,192 1,080,419 28,181 3,899,587

Aset Bersih 38,078,344,497 (940,387) (8,037) 2,177,659 Assets - Net

2016

Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal sampai dengan 31 Desember 2017 (Catatan 26).

There are no formal currency hedging arrangements in place as at December 31, 2017 (Note 26).

26. Manajemen Risiko Keuangan dan Permodalan 26. Financial and Capital Risks Management a. Kebijakan Manajemen Risiko a. Risk Management Policies Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and defines those risks as follows:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

60

Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

Credit risk: the possibility that a debtor will not repay all or a portion of a loan or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss the Group.

Risiko Likuiditas: Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Grup mempertahankan saldo bank yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya (Catatan 4).

Liquidity Risk: The Group does expect to pay all liabilities at their maturity. In order to meet cash commitment, the Group expects its operating activities to be able to generate sufficient cash inflow. The Group also maintains adequate bank account balances to meet its liquidity needs (Note 4).

Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena perusahaan tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam usaha.

Market risk: currently there is no market risk other than interest rate risk and currency risk as the Company does not invest in any financial instruments in its course of business.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to effectively manage those risks, the Directors have approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with the Group objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang

dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi. Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai

alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di tingkat pusat.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktek pasar terbaik.

Grup dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Direksi.

The major guidelines of this policy are the following:

Minimize interest rate, currency and market risk for all kinds of transactions.

Maximize the use of “natural hedge” favouring as much as possible the natural off-setting of sales and costs and payables and receivables denominated in the same currency.

All financial risk management activities are carried out and monitored at central level.

All financial risk management activities are carried out on a prudent and consistent basis and following the best market practices.

The Group may invest in shares or similar instruments only in the case of temporary excess of liquidity, and such transactions have to be authorised by the Board of Directors.

Grup menugaskan Kepala Keuangan yang bertanggung jawab kepada Direksi yang bertugas mengelola arus kas Grup.

The Group employs a Head of Finance who reports to the Directors and is responsible to manage the Group’s cash flow.

Risiko Kredit Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana di bank dan penempatan deposito berjangka dengan hanya menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.

Credit Risk The Group manages credit risk exposures from its deposits in banks and time deposits by using banks with good reputation and ratings to mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Page 102: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

61

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

In respect of credit exposure given to customers, the Group controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Directors. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.

2017 2016USD USD

Aset Keuangan Financial assetsKas dan Setara kas 6,106,510 15,413,079 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 22,146,522 25,094,975 Accounts ReceivableAset Keuangan Lancar Lainnya 1,077,519 1,957,141 Other Current Financial AssetPiutang Pihak Berelasi -- 722,346 Due from Related PartiesAset Tidak Lancar Lainnya - Deposito Jaminan 689,925 648,491 Other Non Current Assets - Refundable Deposit

Total 30,020,476 43,836,032 Total

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

The Group manages credit risk exposure from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty defaults rates:

a. Setara Kas a. Cash Equivalents

2017 2016USD USD

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third PartiesDengan Pihak yang Memiliki Peringkat Kredit Eksternal Counterparties with External Credit Rating

Fitch Fitch- AAA 1,914,483 1,976,075 - AAA- AA+ 1,298,791 4,485,048 - AA+- AA- 590,718 1,265,904 - AA-- A+ 62,523 131,001 - A+- A 65,468 828,745 - A- BBB- 1,143 1,425 - BBB-

3,933,126 8,688,198 Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Peringkat Counterparties Without External

Kredit Eksternal 643,476 1,277,571 Credit Rating4,576,602 9,965,769

Deposito Berjangka pada Pihak Ketiga Time Deposits at Third PartiesDengan Pihak yang Memiliki Peringkat Kredit Eksternal Counterparties with External Credit Rating

Fitch Fitch- AAA 1,000,000 1,000,000 - AAA- AA+ -- 2,000,000 - AA+- A+ 500,000 2,400,000 - A+

1,500,000 5,400,000

Total 6,076,602 15,365,769 Total

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

62

b. Piutang Usaha b. Account Receivables

2017 2016USD USD

Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Peringkat Counterparties Without External Kredit Eksternal Credit RatingGrup 1 22,146,522 24,200,695 Group 1Grup 2 -- 894,280 Group 2

Total Piutang Usaha yangTidak Mengalami Penurunan Nilai 22,146,522 25,094,975 Total Unimpaired Accounts Receivable

Grup 1 - pelanggan yang sudah ada/ pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.

Grup 2 - pelanggan yang sudah ada/ pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) dengan beberapa kejadian gagal bayar pada masa terdahulu.

Group 1 - existing customers/related parties (more than six months) with no default in the past.

Group 2 - existing customers/related parties (more than six months) with some defaults in the past.

Risiko Likuiditas Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Grup mempertahankan saldo bank yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya (Catatan 4).

Liquidity Risk The Group does expect to pay all liabilities at their maturity. In order to meet cash commitment, the Group expects its operating activities to be able to generate sufficient cash inflow. The Group also maintains adequate bank account balances to meet its liquidity needs (Note 4).

Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table shows financial liabilities measured at amortized cost based on outstanding aging schedule:

Tidak 0 - 1 tahun/ year > 1 tahun/ year Total

Ditentukan/Undetermined

USD USD USD USDLiabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha -- 12,422,048 -- 12,422,048 Accounts PayableBeban Akrual -- 2,853,487 -- 2,853,487 Accrued ExpenseLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek -- 780,792 -- 780,792 Short Term Liabilities on Employee BenefitLiabilitas Keuangan Lainnya 16,262,473 418,199 -- 16,680,672 Other Financial LiabilitiesUtang Bank -- 25,546,631 56,196,865 81,743,496 Bank LoansUtang Pihak Berelasi -- 6,571,432 12,329,625 18,901,057 Due to Related Parties

Total 16,262,473 48,592,589 68,526,490 133,381,552 Total

Tidak 0 - 1 tahun/ year > 1 tahun/ year TotalDitentukan/

UndeterminedUSD USD USD USD

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang Usaha -- 14,533,555 -- 14,533,555 Accounts PayableBeban Akrual -- 2,471,928 -- 2,471,928 Accrued ExpenseLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek -- 962,903 -- 962,903 Short Term Liabilities on Employee BenefitLiabilitas Keuangan Lainnya 22,964,290 239,591 -- 23,203,881 Other Financial LiabilitiesUtang Bank -- 24,602,097 76,454,556 101,056,653 Bank LoansUtang Pihak Berelasi -- 6,571,432 17,258,199 23,829,631 Due to Related Parties

Total 22,964,290 49,381,506 93,712,755 166,058,551 Total

2016

2017

Risiko Mata Uang Grup tidak signifikan terekspos risiko mata uang asing karena Grup memiliki pendapatan dalam mata uang asing yang memadai untuk melakukan kegiatan pembayaran.

Foreign Currency Risk The Group is not significantly exposed to foreign currency risk as the Group has adequate foreign currencies revenue to cover its payments.

Aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing pada 31 Desember 2017 berdasarkan jenis mata uang disajikan pada Catatan 25.

Financial assets and liabilities denominated in foreign currency as of December 31, 2017 based on foreign currency represented in Note 25.

Page 103: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

63

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata uang asing terhadap Dolar AS, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the foreign currency against the US Dollar, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate income tax expense as follows:

2017 2016USD USD

Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income TaxPerubahan tingkat pertukaran terhadap USD (1%) 9,108 14,909 Change in exchange rate against USD (1%)Perubahan tingkat pertukaran terhadap USD (-1%) (9,108) (14,909) Change in exchange rate against USD (-1%)

Risiko Suku Bunga Grup terekspos risiko tingkat suku bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Grup pada 31 Desember 2017 memiliki tingkat suku bunga tetap dan mengambang. Grup akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Grup akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan pemberi pinjaman, atau mempertimbangkan strategi hedging suku bunga.

Interest Rate Risk The Group is exposed to interest rate risk mainly arising from financial liabilities. The financial liabilities of the Group as of December 31, 2017 have floating and fixed interest rates. The Group monitors the market interest rate fluctuation and if the market interest rate significantly increased, the Group will renegotiate the interest rate to the lender, or consider interest rate hedging strategy.

Tabel berikut memperlihatkan rincian liabilitas keuangan berdasarkan jenis bunga:

The following table shows the breakdown of financial liabilities by type of interest:

Suku Bunga Tertimbang/

Weighted AverageEffective Interest Rate/ 2017 2016

(%) USD USD

Bunga Mengambang 3.75% - 6.34% 94,364,816 81,744,081 Floating RateBunga Tetap 5.37% - 6.24% 13,042,793 51,235,426 Fixed RateTanpa Bunga -- 25,973,943 33,079,044 Non-Interest Bearing

133,381,552 166,058,551 Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian tahunan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the annual consolidated income before tax expenses is affected by the impact on floating rate loans as follows:

2017 2016USD USD

Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income TaxKenaikan dalam satuan poin (+100) (1,127,099) (1,122,142) Increase in basis point (+100)Penurunan dalam satuan poin (-100) 1,127,099 1,122,142 Decrease in basis point (-100)

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

64

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instrument Nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:

The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows :

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair value Carrying Amount Fair valueUSD USD USD USD

Aset Keuangan Financial AssetsKas dan Setara kas 6,106,510 6,106,510 15,413,079 15,413,079 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 22,146,522 22,146,522 25,094,975 25,094,975 Accountss ReceivableAset Keuangan Lancar Lainnya 1,077,519 1,077,519 1,957,141 1,957,141 Other Current Financial AssetPiutang Pihak Berelasi -- -- 722,346 722,346 Due from Related PartiesAset Tidak Lancar Lainnya - Deposit Jaminan 689,925 689,925 648,491 648,491 Other Non Current Asset - Refundable Deposit

Total 30,020,476 30,020,476 43,836,032 43,836,032 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang Usaha 12,422,048 12,422,048 14,533,555 14,533,555 Accounts PayableBeban Akrual 2,853,487 2,853,487 2,471,928 2,471,928 Accrued ExpenseLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 780,792 780,792 962,903 962,903 Short Term Liabilities on Employee BenefitLiabilitas Keuangan Lainnya 16,680,672 16,680,672 23,203,881 23,203,881 Other Financial LiabilitiesUtang Bank 81,743,496 81,743,496 101,056,653 101,056,653 Bank LoanUtang Pihak Berelasi 18,901,057 18,901,057 23,829,631 23,829,631 Due to Related PartiesTotal 133,381,552 133,381,552 166,058,551 166,058,551 Total

2017 2016

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai wajarnya.

On December 31, 2017 and 2016, management estimates that the carrying value of assets and financial liabilities and which maturity is not specified has reflect its fair value.

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Grup dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif. Dalam rangka mengelola struktur modal, Grup mungkin menyesuaikan jumlah dividen, menerbitkan saham baru atau menambah/ mengurangi jumlah utang. Grup mengelola risiko ini dengan memonitor rasio gearing dihitung dengan membagi jumlah pinjaman bersih dibagi total ekuitas.

The objectives of the Group are to manage capital to safeguard the ability of the Group to continue as a going concern in order to provide shareholders’ return and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimise the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends, issue new shares or increase/decrease debt levels. The Group manages the risk by monitoring gearing ratio which is calculated by dividing net debt with total equity.

Strategi Grup selama tahun 2017 dan 2016 adalah mempertahankan rasio gearing kurang dari 100% sebagai berikut:

The Group’s strategy during 2017 and 2016 was to maintain the gearing ratio at below 100% as follows:

2017 2016USD USD

Jumlah Pinjaman Berbunga 107,407,609 132,979,507 Total Interest Bearing DebtDikurangi: Less:

Kas dan Setara Kas 6,106,510 15,413,079 Cash and Cash EquivalentsDeposito Jaminan 689,925 648,491 Refundable Deposit

Pinjaman Bersih 100,611,174 116,917,937 Net DebtJumlah Ekuitas 201,344,218 231,549,443 Total Equity

Rasio Gearing Konsolidasian (%) 50% 50% Consolidated Gearing Ratio (%)

Page 104: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

65

27. Informasi Segmen 27. Segment Information

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Grup dibagi dalam 3 segmen usaha yaitu segmen usaha kapal dimiliki, kapal disewa dan lainnya. Segmen-segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Perusahaan dan entitas anak.

For management reporting purposes, the Group is currently organized into 3 business segments: charter of own vessels, charter of third party vessels and other services. Those segments are the basis for reporting of segments information of the Company and subsidiaries.

Segmen usaha Grup adalah sebagai berikut: The business segments of the Group are as follows:

Kapal Dimiliki/ Kapal Disewa/ Lain-lain/ Konsolidasian/Own Vessels Chartered Vessels Other Services Consolidated

USD USD USD USD

Penjualan Bersih 47,973,344 9,273,844 4,708,798 61,955,985 Net Sales

Hasil Segmen 433,913 817,265 1,225,046 2,476,224 Segment Result

Beban Usaha (7,727,148) Operating ExpenseBeban Bunga dan Keuangan (7,594,880) Interest and Financial ExpensePendapatan Lainnya 1,305,763 Other IncomeBeban Lainnya (24,109,132) Other ExpensesBeban Pajak Final (868,796) Final Tax ExpensesBagian Rugi Entitas Asosiasi (3,219,013) Equity in Net Loss of AssociatesRugi Sebelum Pajak (39,736,982) Loss Before Income TaxBeban Pajak Penghasilan (122,096) Income Tax

Rugi Tahun Berjalan (39,859,078) Loss for the Year

Aset Segmen 338,519,722 338,519,722 Segment AssetLiabilitas Segmen 137,175,504 137,175,504 Segment LiabilityPengeluaran Barang Modal 5,071,215 5,071,215 Capital Expenditures

2017

Kapal Dimiliki/ Kapal Disewa/ Lain-lain/ Konsolidasian/Own Vessels Chartered Vessels Other Services Consolidated

USD USD USD USD

Penjualan Bersih 58,898,261 26,232,893 4,005,180 89,136,334 Net Sales

Hasil Segmen 8,617,376 3,735,248 1,259,078 13,611,702 Segment Result

Beban Usaha (8,742,380) Operating ExpenseBeban Bunga dan Keuangan (8,193,688) Interest and Financial ExpensePendapatan Lainnya 76,047 Other IncomeBeban Lainnya (17,422,635) Other ExpensesBeban Pajak Final (1,311,582) Final Tax ExpensesBagian Laba Entitas Asosiasi (78,797) Equity in Net Earning of AssociatesRugi Sebelum Pajak (22,061,333) Loss Before Income TaxBeban Pajak Penghasilan (878,334) Income Tax

Rugi Tahun Berjalan (22,939,667) Loss for the Year

Aset Segmen 401,336,528 -- -- 401,336,528 Segment AssetLiabilitas Segmen 169,787,085 -- -- 169,787,085 Segment LiabilityPengeluaran Barang Modal 9,139,694 -- -- 9,139,694 Capital Expenditures

2016

28. Perikatan dan Kontinjensi yang Penting 28. Agreements and Significant Contingencies

a. Perusahaan, Wintermar dan Sentosa mengadakan perjanjian sewa menyewa gedung dengan PT Wintermarjaya Lestari (WJL), entitas induk, yang berakhir pada tahun 2013 dan telah diperpanjang hingga November 2018 dengan nilai sewa selama 5 tahun masing-masing sebesar Rp2.804.400.000, Rp4.723.200.000 dan Rp2.804.400.000.

a. The Company, Wintermar and Sentosa entered into a rental building agreement with PT Wintermarjaya Lestari (WJL), a parent entity, which ended on 2013 and has been extended until November 2018 with total of rent for 5 years amounting to Rp2,804,400,000, Rp4,723,200,000 and Rp2,804,400,000, respectively.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

66

b. Pada tanggal 11 April 2013, Wintermar, mengadakan perjanjian pembangunan 2 unit Anchor Handling Towage/Supply Vessel (AHTS) dengan Guangdong Yuexin Ocean Engineering Co.Ltd. dengan nilai total sebesar USD24,600,000. Pada bulan Juli 2015, 1 unit AHTS telah diserahkan.

Pada April 2016 berdasarkan perjanjian

bersama, unit kedua dari AHTS telah dibatalkan. Uang muka sebesar USD2,460,000, dikurangi sebesar USD965,968 berlaku untuk unit pertama telah ditahan oleh pembuat kapal dan dicatat sebagai aset keuangan lancar lainnya.

b. On April 11, 2013, Wintermar entered into ship building agreement for 2 units of Anchor Handling Towage/Supply Vessels (AHTS) with Guangdong Yuexin Ocean Engineering Co. Ltd. with total amount of USD24,600,000. In July 2015, 1 unit of AHTS has been delivered. In April 2016, based on mutual agreement, the second unit of AHTS has been cancelled. The advance payment of USD2,460,000, less an amount of USD965,968 applied to the purchase of the first unit, has been retained by the ship builder and stated as other current financial asset.

c. Pada tanggal 17 Oktober 2014, Winmar, entitas anak, mengadakan perjanjian dengan POET Shipbuilding and Engineering Pte Ltd atas pembangunan 1 unit kapal dengan nilai kontrak sebesar USD32,500,000. Uang muka sebesar USD3,250,000 sudah dibayarkan. Pada tanggal 5 Juni 2017, kedua belah pihak sepakat untuk membatalkan perjanjian tersebut. Kedua belah pihak setuju Winmar membayar penalty sebesar USD1,300,000 sebagai pengurang uang muka dan sisanya untuk pengurangan utang untuk pembelian kapal lain pada tahun berjalan.

c. On October 17, 2014, Winmar, a subsidiary, entered into an agreement with POET Shipbuilding and Engineering Pte Ltd for the construction of one unit vessel with a contract value of USD32,500,000. A down payment of USD3,250,000 was paid. On June 5, 2017, the parties entered into a mutual agreement to terminate the agreement. Both parties agreed that a penalty with amounting to USD1,300,000 shall be paid by Winmar as deduction from the down payment and the balance was applied against the amount owing for the purchase of another vessel during the year.

d. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 18 Mei 2017, Pemegang Saham menyetujui untuk Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan penerbitan saham biasa atas nama sebanyak 400.000.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham dengan harga penerbitan sekurang-kurangnya sebesar Rp258,48.

d. Based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Stockholders (RUPSLB) on May 18, 2017, Shareholders approved the Issuance of New Shares Without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) amounting 400,000,000 shares with a nominal value of Rp100 per share with the issue price of at least Rp258.48 per share.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi-kondisi yang mempengaruhi kelangsungan perikatan-perikatan di atas.

Management believes that there are no conditions that affect the continuity of commitments above.

29. Program Pemberian Opsi Saham 29. Management and Employee Kepada Manajemen dan Karyawan (MESOP) Share Option Program (MESOP) Program ini terdiri atas: This program consists of:

Keterangan/ Tanggal Distribusi/ Unit/ Harga Pelaksanaan/ Periode/Description Date of Distribution Unit Exercise Price Period

MESOP 1Tahap 1/ Phase 1 17 Mar 2011/ Mar 17, 2011 16,000,000 Rp 300 5 yearsTahap 2/ Phase 2 1 April 2012/ April 1, 2012 19,500,000 Rp 310 5 years

MESOP 2 10 Okt 2012/ Oct 10, 2012 15,729,000 Rp 390 2 yearsMESOP 3 4 Agt 2014/ Aug 4, 2014 19,000,000 Rp 1,075 2 years

Page 105: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

67

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 November 2015, para pemegang saham menyetujui pembatalan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 5 Juni 2014 tentang MESOP 3 sejumlah 19,000,000 unit saham.

Based on Decision of Extraordinary Shareholder General Meeting dated November 24, 2015 the shareholders approved to cancel Annual Decision of Extraordinary Shareholder General Meeting dated June 5, 2014 regarding MESOP 3 with 19,000,000 unit of shares.

Nilai wajar dari MESOP diestimasi dengan menggunakan metode penentuan harga opsi Black Scholes dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Fair Value of MESOP is estimated with using Black Scholes Option Pricing Method with assumption as follow:

MESOP 1 MESOP 1 MESOP 2 MESOP 3Tahap I/ Tahap IIPhase I Phase II

Suku Bunga Bebas Risiko 6.80% 6.80% 6.80% 6.80% Risk Free RateEkspektasi Periode Opsi 5 5 2 2 Expected TermEkspektasi Faktor Ketidakstabilan Harga Saham 45% 46% 40% 36% Expected Volatility of Share PriceEkspektasi Dividen yang Dihasilkan 1.50% 1.20% 1.20% 1.40% Expected Dividend Yield

Perubahan opsi saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

The change of the Company’s option is as follows:

Total Opsi/ Rata-rata Tertimbang Nilai Opsi

Total Option Nilai wajar/ Saham/Weighted Average of Amount of

Fair Value Share OptionSaham/ Share (Nilai Penuh/ Full Amount ) USD

Opsi yang diberikan - 2011 16,000,000 0.0173 268,561 Granted Option - 2011Opsi yang Diberikan - 2012 35,229,000 0.0206 724,410 Granted Option - 2012Opsi yang Dieksekusi - 2012 (2,536,625) 0.0173 (43,894) Option Exercised - 2012Opsi yang Dieksekusi - 2013 (3,645,775) 0.0173 (63,072) Option Exercised - 2013Opsi Beredar Per 31 Desember 2013 45,046,600 886,005 Outstanding Option at December 31, 2013

Opsi yang Diberikan Tahun Berjalan 19,000,000 0.0399 758,100 Granted Option - Current YearOpsi yang Dieksekusi Selama Tahun Berjalan (26,456,025) 0.0181 (478,086) Option Exercised - Current YearOpsi Beredar Per 31 Desember 2014 37,590,575 1,166,019 Outstanding Option at December 31, 2014

Opsi yang Dieksekusi Selama Tahun Berjalan (6,713,300) (0.0233) 156,211 Option Exercised - Current YearOpsi yang Dibatalkan Selama Tahun Berjalan (19,000,000) 0.0399 (758,100) Option Cancelled Current YearOpsi Beredar Per 31 Desember 2015 11,877,275 564,130 Outstanding Option at December 31, 2015

Opsi yang Dieksekusi Selama Tahun Berjalan -- -- -- Option Exercised - Current YearOpsi Beredar Per 31 Desember 2016 11,877,275 564,130 Outstanding Option at December 31, 2016

Opsi yang Habis Masa Berlakunya (11,877,275) -- (564,130) Option that Has Been ExpiredOpsi Beredar Per 31 Desember 2017 -- -- Outstanding Option at December 31, 2017

Beban Tahun Berjalan -- Current Year Expense

Total opsi yang telah dibebankan -- Total Option that has charged to expenses Pada 31 December 2017, tidak ada opsi saham beredar.

As of December 31, 2017, there are no outstanding stock options.

30. Transaksi Non Kas 30. Non Cash Transactions Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas arus kas adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the consolidated statements on cash flows relating to non-cash activities are as follows:

2017 2016USD USD

Penambahan Aset Tetap Berasal Dari Reklasifikasi Additional Fixed Asset Arising From Reclassification ofUang Muka Pembelian Aset Tetap -- 4,000,000 Advance for Purchase of Vessel

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

68

31. Standar dan Interpretasi yang Berlaku 31. Standards and Interpretations Which Efektif pada Tahun 2017 Become Effective in 2017 Standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:

New standards, amendments and adjustment to standards which effective for the periods beginning on or after January 1, 2018, are as follows:

PSAK No. 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap”

PSAK No. 69: “ Agrikultur” PSAK No. 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus

Kas” PSAK No. 46 (Amandemen 2016): “Pajak

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

PSAK No. 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi”

PSAK No. 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham”

PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain””

PSAK No. 16 (Amendment 2015): “Property, Plant and Equipment”

PSAK No. 69: “ Agriculture” PSAK No. 2 (Amendment 2016): “Statements of

Cash Flows” PSAK No. 46 (Amendment 2016): “Income Tax

regarding Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”.

PSAK No. 13 (Amendment 2017): “Investment Property”

PSAK No. 53 (Amendment 2017): “Share Based Payment”

PSAK No. 15 (Improvement 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures”

PSAK No. 67 (Improvement 2017): “Disclosure of Interests in Other Entities”

Interpretasi atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu :

Interpretation of standards which effective for the periods beginning on or after January 1, 2019, with early adoption is permitted, are as follows :

ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

ISAK No. 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early adoption is permitted, are as follows :

Amandemen Amendment PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan” PSAK No. 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” PSAK No. 73: “Sewa” PSAK No. 62 (Amandemen 2017): “Kontrak

Asuransi” PSAK No. 15 (Amandemen 2017): “Investasi

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK No. 71: “Financial Instrument” PSAK No. 72: “Revenue from Contract with

Customer” PSAK No. 73: “Lease” PSAK No. 62 (Amendment 2017): “Insurance

Contract” PSAK No. 15 (Amendment 2017): “Investment in

Associates and Joint Ventures”

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.

Until the date of the consolidated financial statements being authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendment to standards and interpretation of these standards.

Page 106: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

69

32. Rencana Manajemen 32. Management’s Plans Penurunan harga minyak dunia yang tajam dimulai akhir tahun 2014, meskipun harga minyak pada tahun ini mulai stabil, harga minyak masih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar perusahaan minyak dan gas mengurangi secara tajam belanja modal untuk pengembangan produksi dan eksplorasi. Menurunnya permintaan global akan offshore support vessels (OSV) menyebabkan penurunan pendapatan dan keuntungan perusahaan pada tahun 2015 hingga 2017.

The sharp decline in global oil prices started in late 2014 and although oil prices appear to be stabilizing they are still well below the previous years. The major oil and gas producing companies reacted with a sharp cut-back of capital expenditure for production development and also significantly reduced exploration spending. The resulting sharp decline in global demand for offshore support vessels (OSV) have caused the decline in revenue and margins experienced in 2015 to 2017.

Manjemen mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi biaya dan mencari sumber pendapatan yang baru. Pendapatan dari dunia internasional cukup membantu untuk penggunaan kapal-kapal agar tetap beroperasi, namun dengan margin tipis. Kapal-kapal mendapat pekerjaan di Brunei Darussalam, India, Myanmar, Malaysia, Venezuela, Papua Nugini dan Arab Saudi.

Management reacted to these events in a number of ways to control costs and search for new revenue sources. Revenue sourced internationally helped to maintain the utilization of certain vessels but at lower margins. The vessels obtained work in Brunei Darussalam, India, Myanmar, Malaysia and as far as Venezuela, Papua New Guinea and Saudi Arabia.

Pengendalian biaya fokus kepada penghematan bahan bakar kapal yang tidak beroperasi, rasionalisasi crew kapal dan gaji staff di darat bahkan pengurangan pegawai dan secara keseluruhan melakukan penghematan biaya-biaya yang tidak perlu tanpa berakibat kepada Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) di dalam organisasi. Belanja modal untuk kapal-kapal baru sepanjang tahun 2015 sampai 2017 sudah dilakukan dengan sangat minimum dan perhatian lebih tertuju untuk menjual kapal yang sudah tua dan kelebihan kapal sejumlah 9 kapal selama 18 bulan dan diharapkan akan terjual lagi sebanyak 3 kapal tahun ini.

Cost control was primarily focused on fuel savings through warm-stacking of idle vessels, rationalization of crew costs, on-shore salary and head-count reductions and an overall effort to reduce non-essential costs without affecting Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) in the organization. Capital expenditure for new vessel purchases over the period from 2015 to 2017 has been kept to a minimum and active attention to the disposal of older or surplus vessels has resulted in 9 disposals over the last 18 months and it is expected that a further 3 vessels will be sold this year.

Keuntungan signifikan pada arus kas Grup untuk tahun 2017 berhasil diperoleh melalui penjadwalan kembali pembayaran utang dari para kreditur utama (reschedulling) dan dukungan serta harapan para kreditur utama membuat Manajemen optimis dalam menyelesaikan kewajiban-kewajiban di masa yang akan datang tepat waktu. Grup telah memenuhi seluruh persayaratan yang diperlukan untuk penjadwalan pembayaran utang dan gearing ratio Perusahaan terus turun ke 50% pada 31 Desember 2017.

A significant benefit to the cash flow of the Group for 2017 has been the successful amendment of loan repayment terms with major lenders and their support and expectation of continued support has allowed Management to view the future with confidence in the knowledge that debt service can be maintained and obligations can be met when they fall due. The Group has complied with all debt repayment requirements and the net gearing ratio of the Group continues to decline to 50% as at December 31, 2017.

Seiring dengan pelanggan-pelanggan utama melanjutkan produksi dan pengembangan dari cadangan-cadangan minyak lepas pantai mereka, Manajemen berharap utilisasi kapal naik pada tahun ini dan tahun 2018, meskipun tarif sewa kapal sepertinya tidak akan mengalami kenaikan signifikan untuk sementara waktu.

With our major customers resuming production and development of their proven reserves offshore, Management expects our vessel utilization to increase this year and into 2018, although charter rates are unikely to increase substantially for the time being.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar) (Lanjutan) (Continued)

70

Di dalam RUPST, yang diadakan tanggal 18 Mei 2017, para pemegang saham menyetujui untuk menerbitkan 400 juta lembar saham baru dengan mekanisme tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan proses ini akan berlangsung hingga bulan Mei 2019. Dana ini akan memperkuat cadangan kas Perusahaan untuk mendukung operasi yang diperlukan oleh entitas-entitas anak.

At the RUPST, held on May 18, 2017, Shareholders approved the issue of an additional 400 million shares on a non-pre-emptive Rights basis and this action can take place at any time over the period to May 2019. The new share-capital will strengthen the cash reserves of the Company to support operating subsidiaries where needed.

Atas dasar tindakan di atas, Manajemen berpendapat bahwa Grup akan dapat terus melangsungkan usahanya dan akan memperoleh kenaikan keuntungan ketika utilisasi kapal-kapal meningkat dan berkurangnya biaya pinjaman. Oleh karena itu Manajemen terus menggunakan prinsip kelangsungan usaha ini didalam penyusunan laporan keuangan.

Based on the above actions, Management is of the opinion that the Group is a Going Concern and should experience an improvement in profitability as utilization of vessels increases and debt service costs reduce. Management therefore continues to adopt this going-concern principle in the preparation of the financial statements.

33. Kejadian Setelah Periode Pelaporan 33. Event After The Reporting Period Pada tanggal 14 Februari 2018, Perusahaan menerbitkan 200 juta saham melalui Penambahan Modal Tanpa HMETD yang merupakan sebagian daripada yang telah disetujui melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 18 Mei 2017, dengan harga saham pelaksanaan Rp350 per lembar untuk mendukung rencana pengembangan kegiatan usaha termasuk didalamnya meningkatkan ekuitas untuk memperkuat struktur permodalan, memperbaiki rasio hutang terhadap ekuitas, meningkatkan dana kas dengan demikian akan meningkatkan modal kerja.

On February 14, 2018, the Company issued 200 million shares through the Capital Increase Without Pre-emptive Rights, which was part of the amount approved by the resolution of the General Meeting of Shareholders on May 18, 2017, at an exercise price of Rp350 per share to support the business development plan including increase equity to strengthen capital structure, improve debt to equity ratio, increase cash fund thereby increase working capital.

34. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 34. Management Responsibility on the Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 2 Maret 2018.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized by the Board of Directors for issuance on March 2, 2018.

Page 107: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

LAPORAN TAHUNAN & REFERENSI PERATURAN OJKANNUAL REPORT & REFERENCE TO OJK RULES

Page 108: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

No. Bahasa Indonesia Page English

1 Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat: 1) pendapatan/penjualan; 2) Laba bruto; 3) Laba (rugi); 4) Lumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk dan kepentingan non pengendali; 5) Total laba (rugi) komprehensif; 6) Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; 7) Laba (rugi) per saham; 8) Jumlah aset; 9) Jumlah liabilitas; 10) Jumlah ekuitas; 11) Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 12) Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 13) Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan; 14) Rasio lancar; 15) Rasio liabilitas terhadap ekuitas; 16) Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan 17) Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Emiten

atau Perusahaan Publik dan jenis industrinya;

7777

77

77777777777

Key financial highlightsKey financial highlights are presented comparatively for 3 (three) financial years or since the company started its business if it has been established for less than 3 (three) years, including at least the following:

1) Revenue;2) Gross income;3) Net income (loss);4) Income attributable to the owners of the company and non

controlling shareholders;5) Total comprehensive income (loss);6) Total comprehensive income(loss) attributable to owners of the

company and non controlling shareholders;7) Earnings per share;8) Total assets;9) Total liabilities;10) Total equity;11) Return on assets;12) Return on equity;13) Income margin;14) Current ratio;15) Total liabilities to equity ratio;16) Total liabilities to total assets;17) Other information and financial ratios relevant with the company

and the industry.

2 Informasi Saham Informasi saham (jika ada) paling sedikit memuat: 1) Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada)

yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:

a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham

dicatatkan; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga

pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan d. Volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; 2) Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock

split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 1) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:

a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; b. Rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham

(reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham;

c. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan d. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi; 3) Dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham

(suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; dan

4) Dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3) masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut;

8

88

8

8–99

N/AN/A

N/AN/A

9

9

Share InformationShare information (if any) must contain at least the following:1) The annual report must contain information on the shares listed

for each quarter within the last 2 (two) financial years (if available), including at least the following:

a. Total number of share;b. Market capitalization based on price at the Stock Exchange where

the shares are listed;c. the highest, lowest, and closing prices based on the price at the

Stock Exchange where the shares are listed; andd. Trading volume on the Stock Exchange where the shares are listed;2) In the event that any corporate action takes place, such as stock

split, reverse stock, issuance of dividend shares, issuance of bonus share and reduction in the par value of the shares, the share price information as mentioned in 1) must include information on, among others, the following:

a. Date of corporate action;b. Stock split ratio, reverse stock ratio, dividend shares, bonus shares,

and changes in share par value;

c. Total number of shares before and after the corporate action; andd. Share price before and after the corporate action;3) In the event that the company’s shares have been suspended at any

point within the financial year, the annual report must contain an explanation as to the reason for the suspension; and

4) In the event that company’s shares are presently suspended /or delisting of shares as mentioned in 3) still lasts as at date of the publication of the Annual Report, the Issuer or Public Company must provide the actions taken to complete suspension and/or delisting of such shares;

3 Laporan Direksi Laporan Direksi paling sedikit memuat:

1) Uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi:

a. Strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik; b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan c. Kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik; 2) Gambaran tentang prospek usaha; 3) Penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan 4) Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya

(jika ada);

42–45

4444444344

44–45

Report of the Board of DirectorsThe report of the Board of Directors must contain at least the following:1) Brief description of the performance of the company’s, at least

include:a. Strategy and strategic policy of the company,b. Comparison between the results achieved and the targets; andc. The challenges faced by the company;2) Overview of the company’s business prospect;3) Implementation of corporate governance; and4) Changes in the composition of the Board of Directors and the

reason for the change (if any).

4 Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat: 1) Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten

atau Perusahaan Publik;

2) Pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik;

3) Pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi;

4) Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 5) Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan

perubahannya (jika ada); dan 6) Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi;

34-35

34

34

3534-35

35

34-35

Report of the Board of CommissionersThe report of the Board of Commissioners must contain at least the following:1) The assessment of the directors’ performance in managing the

company;2) The oversight of the implementation strategy company’s business.

3) The view on the company’s business prospect;4) The view on the Corporate Governance.5) Changes in the composition of the Board of Commissioners

(if any); and6) Frequency and how to deliver the advice to members of the Board

of Directors;

No. Bahasa Indonesia Page English

5 Profil Emiten atau Perusahaan Publik Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat: 1) Nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat

perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku;

2) Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:

a. Alamat; b. Nomor telepon; c. Nomor faksimile; d. Alamat surat elektronik; dan e) Alamat Situs Web; 3) Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik; 4) Visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik; 5) Kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha

yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan;

6) Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan;

7) Profil Direksi, paling sedikit memuat: a. Nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab;

b. Foto terbaru; c. Usia; d. Kewarganegaraan; e. Riwayat pendidikan; f. Riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada Emiten atau

Perusahaan Publik yang bersangkutan; (2) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

(3) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

g. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan

h. Hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;

8) Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: a. Nama; b. Foto terbaru; c. Usia; d. Kewarganegaraan; e. Riwayat pendidikan; f. Riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris

yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

(2) Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

(3) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

(4) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

g. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);

132

133

133133133132132

22–2320

24–29

128

48-5148-51

48-5148-5148-5148-51

48-51

48-51

48-51

102-103

131

38-3938-3938-3938-3938-3938-39

38-39

38-39

38-39

38-39

102-103

Company ProfileThe company profile section must contain at least the following:1) The company’s name and address, including among others

information on the name, the reason of changes and effective date in the financial year;

2) Access to the Public Company including a branch office or representative office which allows the public can obtain information on the Public Company, include:

a. Address;b. Telephone number;c. The fax numberd. An electronic mail address; ande. Address of website;3) The company’s brief history;4) The company’s vision and mission;5) The company’s business activities as per the most recent articles

of accosiation, as well as the type of products and/or services provided;

6) The company organizational structure in chart, detailing at least one level under the board of directors, complete with the names and positions;

7) The profiles of the members of the Board of Directors, including: a. Name and positions in accordance with the duties and

responsibilities;b. Newest photo;c. Age;d. Citizen;e. Educational background:f. Employment history including;(1) The legal basis of initial appointment in the company as stipulated

in the deed of the decision;(2) Double position, both as members of the Board of Directors,

members of the Board of Commissioners and/or members of the committee as well as other positions (if any); and

(3) Employment history as well as the period of time both within and outside the Company;

g. Brief description on the education/training programs taken to improve their competence throughout the financial year (if any); and

h. Disclosure on the affiliation with members of the Board of Directors, Board of Commissioners and major shareholders (if any) include the name of affiliated parties.

8) The profiles of the members of the Board of Commissioners, including:a) Name;b) Newest photo;c) Age;d) Citizen;e) Educational background;f) Employment history including;(1) The legal basis of initial appointment in the company as stipulated

in the deed of the decision;

(2) The legal basis first time appointment as members of the Board of Commissioners that is an Independent Commissioner of Public Company in question;

(3) Double position, both as members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and/or members of the committee as well as other positions (if any); and

(4) Employment history as well as the period of time both within and outside the Company;

g. Brief description on the education/training programs taken to improve their.competence throughout the financial year (if any); and

h. Hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan

i. Pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada);

9) Dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya;

10) Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku;

11) Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari:

a) Pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;

b) Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan

c) Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik;

131

N/A

N/A

75

130

130

131

130

h. Disclosure on the affiliation with members of the Board of Directors, Board of Commissioners and major shareholders (if any) include the name of affiliated parties; and

i. Statement in terms of the independence of the Independent Commissioner Independent Commissioner has served more than 2 (two) periods (if any);

9) In the event that there is a change to the composition of the Board of Commissioner and/or the Board of Directors taking place after the financial year has ended up, the compositions of the Board of Commissioners and the Board of Directors prior to and after the changes take place must be presented;

10) The number of employees and description of the detail of educational level and age of employees in during the reporting period.

11) Description on the names of shareholders and their percentage of ownership at the end of the financial year, consisting of:

a) Shareholders with ownership of more than 5% (five per cent) or more in the company;

b) Members of Commissioners and Directors who own the company’s shares; and public shareholders.

c) Those who each hold less than 5% (five percent) of the company’s shares;

Page 109: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

No. Bahasa Indonesia Page English

12) Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi:

a. Kepemilikan institusi lokal; b. Kepemilikan institusi asing; c. Kepemilikan individu lokal; dan d. Kepemilikan individu asing; 13) Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali

Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan;

14) Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada);

Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut;

130

130130130130130

130–131

12) The number of shareholders and the percentage of ownership per end of the financial year based on the classification;

a. The ownership of local institutions;b. The ownership of foreign institutional;c. The ownership of local people; andd. The ownership of foreign individual;13) Information on the ultimate and controlling shareholders of

the company, both directly and indirectly, up to the individual shareholders, presented in the form of a chart or diagram;

14) Names of subsidiaries and associated companies, joint ventures of which the company retains a joint controlling power, as well as the percentage of shares held, the business, and the operating status of such companies (if any);

For subsidiaries, their address must be provided;

15) Kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada);

16) Kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15), yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada);

17) Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal;

18) Dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan

19) Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat:

a) Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; b) Badan atau lembaga yang memberikan; dan c) Masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (jika ada);

8

8

133

133

15

151515

15) The chronology of share listing and the changes in the number of shares, nominal value and offering price from the time of the listing to the end of the financial year as well as the name of the stock exchange on which the company’s shares are listed (if any);

16) The chronology of listing of other securities and their ratings as mentioned in point 15) at least including name of the securities, year of publication, due date, the value of deals and securities ratings (if any);

17) Name and addresses of capital market supporting institutions and/or professions;

18) For the institutions and professions that periodically provide service the company, the information on the service rendered, the fee for such service, and the assignment period of the service, must be provided; and

19) Awards and certifications received by the company, both nationally and internationally during the reporting year end (if any). Including:

a) the name of the award and / or certification;b) the entity or institution that gave the awards; andc) period of validity of the awards/ certifications (if any);

6 Analisis dan Pembahasan Manajemen Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat: 1) Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri

Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; b. Pendapatan/penjualan; dan c. Profitabilitas; 2) Kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan

kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:

a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; c. Ekuitas; d. pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan

komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan e. Arus kas; 3) Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio

yang relevan; 4) Tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik

dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 5) Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas

struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;

6) Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:

a. Tujuan dari ikatan tersebut; b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; c. Mata uang yang menjadi denominasi; dan d. langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait; 7) Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam

tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: a. Jenis investasi barang modal; b. Tujuan investasi barang modal; dan c. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; 8) Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan

akuntan (jika ada); 9) Prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan

kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya;

10) Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai:

80-88

80

80/8580-8181-8382-86

828383

80-86

8384

84

84

N/A

N/AN/AN/AN/A

N/A

84848484

N/A

86

Management Analysis and DiscussionManagement analysis and discussion consists of analysis and discussion about the annual reports as well as important material with emphasis on material changes occurring during the reporting period, including at least:1) Operational review for each segment of operations in line with the

company’s business, containing, among others:a. Production, including process, capacity, and expansion;b. Sales/revenue; andc. Profitability;2) A comprehensive analysis on the financial statements that includes

the comparison between the financial performance in the last 2 (two) financial years, and the explanation for the causes of the changes as well as the impact of such changes, including among others:

a. Current assets, noncurrent assets, and the total assets;b. Current liabilities, noncurrent liabilities, and total liabilities;c. Equityd. Revenue, expenses, profit(loss), other comprehensive income and

total comprehensive income; ande. Cash flow3) The company’s solvency and liquidity to service its debts by

providing the relevant ratios; 4) The company’s collectability by providing the relevant ratios;

5) The company’s capital structure and the management’s policy for the capital structure;

6) Description on material commitments for capital investments along with the explanation includes:

a. The purpose of such commitments,;b. The source of funding to fulfill such commitments;c. The currencies in which the commitments are denominated; and d. Planned measures by the company to mitigate its risk arising from

its foreign exchange position related;7) Discussion of capital investments realized in the financial years, at

least include:a. the type of capital investments;b. capital goods investment objectives; andc. the value of the issued capital investments;8) Material facts and information after the date of the audit of

financial statements;9) The company’s business prospect related to the conditions in the

industry general economy, and international markets, which may be supported with quantitative data from reputable and reliable sources;

10) Comparison between the targets/forecast at the beginning of the financial year (realization);

No. Bahasa Indonesia Page English

a. Pendapatan/penjualan; b. Laba (rugi); c. Struktur modal (capital structure); atau d. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; 11) Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik

untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai: a. Pendapatan/penjualan; b. Laba (rugi); c. Struktur modal (capital structure); d. Kebijakan dividen; atau e. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; 12) Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan

Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar; 13) Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika

ada), paling sedikit: a. Kebijakan dividen; b. Tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal distribusi dividen

non kas; c. Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan d. Jumlah dividen per tahun yang dibayar; 14) Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan: a. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban

menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut;

15) Informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:

a. Tanggal, nilai, dan objek transaksi; b. Nama pihak yang melakukan transaksi; c. Sifat hubungan Afiliasi (jika ada); d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan e. Pemenuhan ketentuan terkait;16) Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan

17) Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada);

8686868686

868686868686

86

85-8688

88888888

N/A

N/A

N/AN/AN/AN/AN/A

86-87

86-87

a. Revenue;b. Profit (loss);c. The capital structure; ord. Others aspects considered material for the company;11) Targets/projections for the next (1) one financial year a head

include: a. Pertaining to revenue/income; b. Profit (loss);c. Capital structure;d. Dividend policy; or e. And other aspects considered material for the company;12) Marketing of the company’s product and service, among others

marketing strategy and market share,13) Descriptions of dividend policy declared or distributed per year for

the last 2 (two) financial years (if any) at least;a. Dividend policy;b. The date of payment of cash dividends and/or non-cash dividend

distribution date;c. The amount of dividend per share (cash and/or non-cash); andd. The amount of dividends paid per year14) Realization of utilization of public offering proceeds; a. In the event that during the financial year the company has the

obligation to report its realization of utilization of proceeds, the cumulative realized amount of utilization of public offering proceeds up to the end of the financial year must also be provided; and

b. In the event that there is a change to the proceeds utilization plan, as stipulated in the rule of OJK, the company must provide an explanation on such change;

15) Material information (if any), among others as regards investment, expansion, divestment, merger/acquisition, debt/capital, restructuring, transactions with conflict of interest and the nature of transaction with related parties, providing descriptions on:

a. date, value, and object of the transaction;b. Names of the parties involved in the transaction;c. Nature of the affiliation (if any);d. Fairness of the transaction; ande. Adherence to pertinent regulations;16) Changes in the laws and regulations that significantly affect the

company and the impacts on its financial statements (if any); and

17) Changes in the accounting policy, reasons for such changes, and the impacts on the financial statements (if any).

7 Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat uraian singkat mengenai: 1) Direksi, mencakup antara lain: a. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;

b. Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi;

c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;

d. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

e. Informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi:

(1) Keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan

(2) Alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; f. Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi: (1) Keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan

(2) Alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan g. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan

tugas Direksi; 2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain: a. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

b. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris;

c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris;

d. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;

e. Kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:

(1) Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; (2) Kriteria yang digunakan; dan (3) Pihak yang melakukan penilaian;

92-123

9292

92

94

93-95

96-97

97

9796-97

97

9797

9899

98

98

95/99

101

101101101

Corporate GovernanceThe corporate governance section must include brief description on at least the following:1) Board of Directors, including among others:a. Description on the duties and responsibilities of each member of

the Board of Directors;b. Disclosure that the Board of Directors has guidelines Board of

Directors charter;c. Disclosure on the procedures of determination, basis for determination,

structure and amount of remuneration for members of the board of directors and whether it is related to the company’s performance;

d. Policy and implementation on the frequency of Directors meetings, including a joint meeting with the Board of Commissioners, and the attendance rate of Board members at the meeting;

e. Disclosure on the AGM’s decision 1(one) years before, include:

(1) The decision of the AGM have been realization in the financial years; and

(2) reasons of any decisions that have not been realized;f. Information about AGM decisions in the financial year, include:(1) The decision of the AGM have been realization in the financial

years; and(2) reasons of any decisions that have not been realized;g. Disclosure on the performance evaluation of the committee that

support execution duties of Directors;2) Board of Commissioners, including among others:a. Description on the duties and responsibilities of the Board of

Commissioners;b. Disclosure that the Board of Commissioners has guidelines in Board

of Commissioners charter;c. Disclosure on the procedures of determination, basis for

determination, structure and amount of remuneration for members of the Board of Commissioners;

d. Policy and implementation on the frequency of meetings, including a joint meeting Directors with the Board of Commissioners, and the attendance rate of Board members at the meeting;

e. Public Company policy on evaluating the performance of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners and its implementation, at least include:

(1) The implementation of performance evaluation procedures;(2) Criteria used; and(3) The party who evaluates;

Page 110: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

No. Bahasa Indonesia Page English

f. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan

g. Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai:

(1) Alasan tidak dibentuknya komite; (2) Prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun

buku; dan(3) Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang

menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit memuat:

a. Nama; b. Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; dan c. Frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan

pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik;

4) Komite Audit, mencakup antara lain: a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; b. Usia; c. Kewarganegaraan; d. Riwayat pendidikan; e. Riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; (2) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota

Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

(3) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

f. Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; g. Pernyataan independensi Komite Audit; h. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit

dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;

i. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

j. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit;

5) Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain:

a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; b. Usia; c. Kewarganegaraan; d. Riwayat pendidikan; e. Riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; (2) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota

Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

(3) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

107

106

106106

N/A

N/AN/AN/A

5252525252525252

52

52106106

107/109

106-107

N/A

N/AN/AN/AN/AN/AN/AN/A

N/A

f. Disclosure on the performance evaluation of the committee that support execution duties of Commissioners;

g. in term of BOC does not form a Nomination and Remuneration committee, must contained at least:

(1) The reasons not establishment the committee and;(2) The nomination and remuneration procedures performed in

financial year; and(3) The board of Syariah, in terms the company have a business that

used Islamic principles based on article of associations at least contains of:

a. Name;b. Duties and responsibility of Board of Syariah; andc. Frequency and how the way giving advice and suggestions as well

as monitoring compliance with Sharia principles in capital market in the Company;

4) Audit Committee including:a. Name and position in members of committeeb. Agec. Citizend. Educational backgrounde. Employment history, including:(1) The legal basis of appointment in the company;(2) Double position, both as members of the Board of Commissioners,

members of the Board of Directors and/or members of the committee as well as other positions (if any); and

(3) Employment history as well as the period of time both within and outside the Company.

f. Term of office;g. Disclosure on the independence on the audit committee members;h. Disclosure on the company’s policy and its implementation

regarding the meetings of the audit committee and the attendance of members of the audit committee in these meetings;

i. Brief description on the education/training programs taken the financial year (if any); and

j. description on the audit committee’s activities in the financial year as stipulated in the audit committee charter;

5) Other committees in the company that have been established to assist the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, such as the Nomination and Remuneration committee, including among others:

a. Name and positions in members committee;b. Age;c. Citizen;d. Educational background;e. Employment history including:(1) The legal basis of initial appointment in the company;(2) Double position, both as members of the Board of Commissioners,

members of the Board of Directors and/or members of the committee as well as other positions (if any); and

(3) Employment history as well as the period of time both within and outside the Company;

f. Periode dan masa jabatan anggota komite; wg. Uraian tugas dan tanggung jawab; h. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter)

komite;

N/AN/AN/A

f. Period and in term office as member committee;g. Description on the duties and responsibilities;h. Statement that has established guidelines or charter of committee;

i. Pernyataan independensi komite; j. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan

tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;

k. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

l. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;

6) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain:

a. Nama; b. Domisili; c. Riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) Dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan (2) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun

di luar Emiten atau Perusahaan Publik; d. Riwayat pendidikan; e. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan

f. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku;

7) Unit Audit Internal, mencakup antara lain: a. Nama kepala Unit Audit Internal; b. Riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) Dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan (2) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun

di luar Emiten atau Perusahaan Publik; c. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);

d. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku;

N/AN/A

N/A

N/A

107-108

107-108107-108

505050

50109

107-108

104104104104104

104

105

i. Disclosure on the independence on the committee members;j. Disclosure on the company’s policy and its implementation

regarding the meetings of the committee and the attendance of members of the committee in the meetings;

k. Brief description on the education/training programs taken in the financial year (if any); and

l. brief description of the implementation committee's activities in the financial year

6) Description on the duties and functions of the Corporate Secretary, including:

a. Name;b. Domicile;c. Employment history including;(1) The legal basis of initial appointment as company secretary;(2) Employment history as well as the period of time both within and

outside the Company;d. Educational background;e. Brief description on the education/training programs taken in the

financial year (if any); andf. Brief description on the duties of corporate secretary in financial

year;7) Description on the Internal Audit, including:a. Name head of Internal Audit;b. Employment history, including:(1) The legal basis of initial appointment as head of internal audit; and(2) Employment history as well as period of time both within and

outside the Company.c. Qualifications and certifications related to the internal audit

profession (if any);d. Brief description on the education/training programs taken in the

financial year (if any);

No. Bahasa Indonesia Page English

e. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; f. Uraian tugas dan tanggung jawab; g. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter)

Unit Audit Internal; dan h. U raian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun

buku; 8) Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control)

yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:

a. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan

b. Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal; 9) Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau

Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: a. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Emiten atau

Perusahaan Publik; b. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan c. Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko Emiten atau

Perusahaan Publik; 10) Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik,

entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:

a. Pokok perkara/gugatan; b. Status penyelesaian perkara/gugatan; dan c. Pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik; 11) Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada

Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku (jika ada);

12) Informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi:

a. Pokok-pokok kode etik; b. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan c. pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota

Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik; 13) Informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau

nilai-nilai perusahaan (jika ada); 14) Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau

manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:

a. Jumlah saham dan/atau opsi; b. Jangka waktu pelaksanaan; c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan d. Harga pelaksanaan; 15) Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing

system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:

a. Cara penyampaian laporan pelanggaran; b. Perlindungan bagi pelapor; c. Penanganan pengaduan; d. Pihak yang mengelola pengaduan; dan e. Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi: (1) Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan

(2) Tindak lanjut pengaduan; 16) Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi

Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi:

a. Pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/atau

b. Penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);

128104104

105

105

105

105110

110

110-115110-115

115-116

115-116115-116

116116

117

117117117

117-118

120

121121121121118

118120

119-120120120120

120122-123

122-123

122-123

e. Structure and position of the internal auditf. Duties and responsibilities of the internal audit g. Statements that the internal audit has guidelines in the internal

audit charter; and h. Brief description on the execution of duties of the internal audit

within the financial year;8) Description on the internal control system implemented in the

company including at least the following:

a. Operational and financial control, and compliance with pertinent regulations; and

b. Review on the effectiveness of the internal control system;9) Risk management system implemented in the company, including

at least the following:a. Overview of the company’s risk management system;

b. Risk categories and risk mitigation measures; andc. Review on the effectiveness of the company’s risk management

system;10) Litigation involving the company, its subsidiaries, and the current

members of the board of directors and the board of commissioners, including among others:

a. Case material;b. Case status; andc. Impact on the company’s condition;11) Information on administrative sanctions received by the company,

members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, from capital market or other authorities by the end of the financial year(if any);

12) Information on the company’s code of conduct and corporate culture (if any), including:

a. Elements within the code of conduct;b. Elements within the corporate culture; andc. Disclosure on whether the code of conduct applies to the Board of

Commissioners, the Board of Directors, and all employees;13) Information about the corporate culture (corporate culture) or the

values of the company (if any);14) Description on employee/management share ownership program

conducted by the company, containing information:

a. on the amount and/or option; b. validity period;c. requirements for eligibility, and d. exercise price (if any); 15) Description on the company’s whistleblowing system for issue that

may inflict losses to the company and/or its shareholders (if any), including among others:

a. Whistleblowing mechanism;b. Protection for whistleblowers; c. Handling of the report of wrongdoing;d. Party handling the report of wrongdoing; ande. Result of the handling of the report of wrongdoing;(1) The number of complaints received and processed during the fiscal

year; and(2) Follow up complaints;16) The implementation of the code of corporate governance in the

company that issues including:

a. A statement regarding the recommendations have been implemented; and/or

b. Description of the recommendations have not been implemented, the reasons and the implementation alternatives (if any);

8 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik 1) Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten

atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:

a. Lingkungan hidup, antara lain: (1) Penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat

didaur ulang; (2) Sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik;

(3) Mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan (4) Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki; b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain: (1) Kesetaraan gender dan kesempatan kerja; (2) Sarana dan keselamatan kerja; (3) Tingkat perpindahan (turnover) karyawan; (4) Tingkat kecelakaan kerja; (5) Pendidikan dan/atau pelatihan; (6) Remunerasi; dan (7) Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan; c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain: (1) Penggunaan tenaga kerja lokal; (2) Pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau Perusahaan Publik antara

lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;

56

57-6059

58-59

7415/60

7360-61

7460-61

7273746564

65-67

Corporate Social Responsibility1) Description on corporate social responsibility, including the policy,

programs, and expenditures, for among others the following aspect:

a. Environment, such as:(1) The use of environmentally-friendly renewable/recyclable materials

and energy;(2) The company’s waste management system, environmental

certifications(3) Complaints mechanisms of environmental problems; and(4) Certification in the environmental field owned;b. Practices related to labor and occupational health and safety, such as:(1) Gender equality for work;(2) Occupational safety facilities;(3) Turnover rate;(4) Occupational incident rate;(5) Employee training and education;(6) Remunerations; and(7) Complaints mechanism employment issues;c. Social and community development, such as:(1) The utilization of local workforce; (2) Community empowerment the Company among others through

the use of raw materials produced by the public or the provision of education;

Page 111: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

No. Bahasa Indonesia Page English

(3) Perbaikan sarana dan prasarana sosial;

(4) Bentuk donasi lainnya; dan (5) Komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di Emiten

atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada);

d. Tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain: (1) Kesehatan dan keselamatan konsumen; (2) Informasi barang dan/atau jasa; dan (3) Sarana, jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan konsumen;

2) Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan

3) Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2)disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan;

69

69117

60-6124-29

74

N/A

N/A

(3) Development of social facilities and infrastructure, other donations, etc;

(4) Other donations(5) Communication policies and procedures regarding anti-corruption

in the Public Company, as well as training on anti-corruption (if any);

d. Product responsibility, such as:(1) Consumer health and safety; (2) Product information and/or service; and(3) Facility, number of customer complaints and the resolution thereof,

etc;2) The company may disclose the information as mentioned in no.1

above in the annual report or in a separate report that is submitted concurrently with the annual report to Bapepam-lk, such as in the form of a sustainability report or a corporate social responsibility report.

3) The report referred to in item 2) submitted to the Financial Services Authority in conjunction with the submission of the Annual Report;

9 Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan

135 Audited Financial StatementsThe audited financial statements incorporated into the annual report must be prepared in accordance with the financial accounting standards in Indonesia as audited by the accounting firm. The financial statements must include a statement on the responsibility on the financial statements as stipulated in the rule of OJK. regulating the responsibilities of the Directors on the financial statements or legislation in the Capital Markets sector concerning periodic reports securities company in terms of the Issuer Securities Company; and

10 Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.

134 Statement of the Board of Directors Signatures of the members of the Board of Directors and the Board of CommissionersA statement letter of Directors and the Board of Commissioners on the responsibility for the Annual Report prepared in accordance with the format of the Statement of Directors Member and Member of the Board of Commissioners on Responsibility for the Annual Report as contained in the Appendix which is an integral part of the Circular of the Financial Services Authority this.

Page 112: MOVING AHEAD WITH CONFIDENCE - wintermar.com · Wintermar telah menandatangani kontrak baru di beberapa negara yang sekaligus memperluas area jangkauan wilayah operasional. Dengan

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

Jl. Kebayoran Lama No 155Jakarta Barat 11560, IndonesiaTel +62 21 5305201/02Fax +62 21 5305203

www.wintermar.com