monev csr

13
1 [email protected] SISTEM MONITORING & EVALUASI CSR Riza Primahendra 2015

Upload: primahendra

Post on 15-Apr-2017

376 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Monev CSR

1

[email protected]

SISTEM MONITORING &EVALUASI CSR

Riza Primahendra2015

Page 2: Monev CSR

2

[email protected]

PENGANTARMonitoring dan evaluasi yang akan dikembangkan dimaksudkan untuk memastikan bahwakegiatan CSR di lapangan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan agenda bisnis yangditetapkan serta mampu beradaptasi terhadap kondisi lapangan yang berbeda-beda. Untukmemastikan bahwa semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan memilikipemahaman dan kualitas yang setara dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi makadiperlukan acuan pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

Pentingnya monitoring dan evaluasi sebagai mekanisme pengukuran hasil dalam manajemenCSR dapat dirumuskan sebagai berikut.

Jika kita tidak dapat mengukur hasil, kita tidak dapatmembedakan keberhasilan dengan kegagalan

Jika kita tidak dapat melihat keberhasilan, kita tidak dapatmemberi penghargaan

Jika kita tidak dapat menghargai keberhasilan, kita mungkinmemberi penghargaan pada kegagalan

Jika kita tidak dapat melihat keberhasilan, kita tidak dapatbelajar darinya

Jika kita tidak dapat mengenali kegagalan, kita tidak dapatmengoreksinya

Jika kita dapat menunjukkan hasil, kita akan memenangkandukungan banyak pihak

TUJUANMonitoring dan evaluasi dilaksanakan dengan tujuan:

Sebagai alat pengambil kebijakan untuk mengembangkan kebijakan, program, dankegiatan sesuai dengan kebutuhan lapangan dan rencana bisnis

Sebagai sarana untuk menentukan apakah kebijakan, program, maupun kegiatan yangberlangsung perlu diperluas dan diperkuat, diperbaiki, atau dihentikan

Untuk menilai efektivitas dan efisiensi secara menyeluruh dari kebijakan, program,dan kegiatan terkait dengan dampak dan implikasi secara langsung maupun tidaklangsung, efektivitas biaya, dan keberlanjutan

Page 3: Monev CSR

3

[email protected]

PRINSIP-PRINSIP MONITORING DAN EVALUASIMonitoring dan evaluasi mendukung tata kelola yang baik

Transparansi: semua temuan disampaikan kepada pemangku kepentingan utama Akuntabilitas: mendorong tanggung gugat pelaksanaan agenda CSR Partisipasi: memfasilitasi keterlibatan pemangku kepentingan khususnya penerima

manfaat

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan dengan etis dan penuh integritas Kerahasiaan: memastikan penggunaan yang bertanggung jawab dari informasi dan

data yang sensistif Objektif: mempergunakan pendekatan, metode, dan alat yang mengupayakan akurasi

dan keseimbangan informasi Pelibatan pihak-pihak yang sesuai: semua pihak yang terkait harus mendapat

kesempatan untuk berkontribusi

Monitoring dan evaluasi yang bermanfaat Terintegrasi dengan agenda CSR: dilaksanakan sesuai dengan prioritas CSR dan

memberikan umpan balik efektivitas agenda CSR Peduli konteks: memperhatikan konteks dimana kegiatan dilaksanakan sehingga

umpan balik menjadi sesuai dan mendukung perbaikan terus menerus Berorientasi kualitas: memastikan peningkatan kualitas proses dan hasil dari agenda

CSR

Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara efektif Terencana: dilaksanakan dengan jadwal dan sesuai dengan siklus kegiatan Terkelola: wewenang, otoritas, dan proses yang dirumuskan dengan baik Sistematis: didesain sebagai sistem bukan kegiatan yang terpisah dari pelaksanaan

agenda CSR

Page 4: Monev CSR

4

[email protected]

PENGERTIAN MONITORING DAN EVALUASIMonitoring dan evaluasi pada dasarnya adalah bagian dari siklus manajemen berbasis hasilyang secara skematik dapat digambarkan sebagai berikut.

Monitoring

Pengertian: adalah proses yang terus menerus mengumpulkan dan menganalisa data daninformasi pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan CSR; menilainya berdasar indikatordan target yang telah ditetapkan; serta merumuskan hal-hal yang diperlukan untuk mengatasipenyimpangan ataupun memastikan pencapaian target.

Monitoring akan menyediakan kepada pengelola dan pemangku kepentingan informasi tentangkemajuan pelaksanaan kegiatan, termasuk didalamnya adalah masalah dan penanganannya,penggunaan anggaran, maupun kerangka waktu penyelesaian. Melalui monitoring upayaperbaikan sementara kegiatan berlangsung dapat dilaksanakan.

Page 5: Monev CSR

5

[email protected]

Aras:Input Apakah sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan

telah tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang sesuai; bila tidak adaapakah telah ada pengganti. Apakah semua prasyarat dan prakondisisudah terpenuhi

Aktivitas Apakah kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal dan rencana; apakah SOPdan tata kelola (governance) ditaati; hal-hal yang harus diadaptasi

Output Apakah hasil kegiatan sesuai dengan indikator dan target; bila adapenyimpangan, apa yang menjadi sebab dan bagaimana mengoreksinya

Evaluasi

Pengertian: adalah telaah dari kebijakan, program, dan kegiatan CSR yang berjalanberdasarkan konteks, relevansi, dampak dan outcomes, keberlanjutan, efektivitas danefisiensi berdasar data dan informasi yang kredibel.

Evaluasi akan memberikan masukan kepada pengambil kebijakan dan penanggung jawabtentang efektivitas kebijakan dan program, dampak dan pengaruh yang ditimbukan secaralangsung maupun tidak, relevansi kegiatan dengan konteks, serta inisiatif dan adaptasilapangan yang dapat menjadi praktik terbaik (best practices). Semuanya akan menjadisarana perbaikan kebijakan, penguatan kelembagaan dan tata kelola, penetapan anggaranserta penilaian terhadap keberlanjutan program dan kegiatan.

Aras:Evaluasi

Proyek/KegiatanEvaluasi kesiapan pelaksanaan dan evaluasi akhir proyek, kinerja daripengelola proyek/kegiatan terutama dikaitkan dengan pencapaiantarget, anggaran, dan kerangka waktu

Evaluasi Program Evaluasi implementasi program dalam proyek/kegiatan, efektivitasintervensi, keberlanjutan serta tata kelola pelaksanaan program

Evaluasi Dampak Dampak jangka panjang yang dihasilkan dari pelaksanaan intervensiCSR secara langsung maupun tidak langsung, direncanakan maupuntidak direncanakan

Evaluasi Tematik Evaluasi tentang tema tertentu (perempuan dan anak, lingkungan,konflik, dsb) dari beberapa intervensi/program CSR

EvaluasiKelembagaan

Evaluasi tentang tata kelembagaan dan tata kelola termasukdidalamnya proses dan sistem kerja dikaitkan terutama denganefektivitas pencapaian prioritas agenda nasional

Page 6: Monev CSR

6

[email protected]

DISTRIBUSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWABDistribusi tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi beradapada tiga jenjang.

1. Perusahaan melaksanakan monitoring dan evaluasi pada kebijakan nasional khususnyayang berada pada cakupan CSR manusia, kebudayaan, dan CSR sosial. Selain ituberbagai agenda CSR seperti yang dipaparkan dalam Visi dan/atau MISI yang memilikikarakteristik lintas sector/isu dan lintas wilayah juga menjadi cakupan dariPerusahaan.

2. Kementrian/Lembaga teknis melaksanakan monitoring dan evaluasi pada kebijakankementrian yang merupakan turunan dari kebijakan nasional. Pelaksanaan agendaCSR sektoral atau teknis juga merupakan wilayah tanggung jawab darikementrian/lembaga teknis.

3. Pengelola program/proyek secara khusus melakukan monitoring dan evaluasi padakebijakan operasional dan pelaksanaan kegiatan CSR yang ditugaskan.

Distribusi tugas dan tanggung jawab tersebut dapat disusun dalam skema sebagai berikut.

•Kebijakan bisnis•Program CSR lintassektor dan lintasstakeholder

Perusahaan

•Kebijakan operasional•Strategi danpendekatan programCSR

Pelaksana•Operasional lapangan•Optimalisasi sumberdaya lokal

Komunitas

Page 7: Monev CSR

7

[email protected]

PERENCANAAN MONITORING DAN EVALUASI

Penyusunan Kerangka Logis

Kerangka logis adalah urutan yang mengaitkan dari hasil yang diharapkan dari pelaksanaanprogram/ agenda CSR dengan outcomes, output, kegiatan, dan input. Kerangka logis disusunsebagai berikut:

Visi: ______________________________________________________Misi: ______________________________________________________Area: ______________________________________________________

INPUT KEGIATAN OUTPUT OUTCOMES DAMPAKIdentifikasi sumberdaya yangdibutuhkan untukmelaksanakankegiatan

Identifikasikegiatan apa sajayang diperlukanuntuk menghasilkanoutput

Satu kegiatandapat menghasilkanlebih dari satuoutput

Hasil langsung daripelaksanaankegiatan

Dalam jangkamenengah outputakan menjadioutcomes,karenanya rumusanoutput harusrelevan denganoutcomes

Perubahan jangkapanjang yangdiharapkan terkaitdengan perubahanpengetahuan,sikap, dan perilakudari penerimamanfaat.

Outcomes menjadipenentu pencapaiantujuan program

Perubahan jangkapanjang, dampakpada penguranganaspek negatif(penyakit, kriminal,kemiskinan, dsb)dan/ataupenambahan aspekpositif (usiaharapan hidup,pendapatan, etc)

Penetapan Indikator, Target dan Kerangka Waktu

Setelah impact, outcomes, output, kegiatan, dan input dirumuskan, maka untuk masing-masing aspek perlu dilengkapi dengan indikator, target dan kerangka waktu. Indikator adalah hal-hal yang dapat

diukur dan diobservasi dari suatukondisi sehingga memberikaninformasi mengenai status kondisitersebut. Contoh: indikatorkemiskinan dapat diukur daripendapatan, pengeluaran, atau kepemilikan. Rumusan indikator sebaiknya juga sudahmencakup ukuran untuk setiap indikator. Ukuran adalah instrumen, alat, atau metode

BaselineData

PerbaikanDiinginkan TARGET

Page 8: Monev CSR

8

[email protected]

yang dapat menyediakan data terukur. Contoh: ukuran untuk pendapatan keluarga miskinadalah pendapatan uang cash yang diperoleh seluruh anggota keluarga dalam sehari

Target adalah nilai atau tingkat dari ukuran yang diinginkan pada waktu tertentu di masadepan. Contoh: pendapatan keluarga miskin meningkat sebanyak 50% dalam satu tahun.Untuk dapat diketahui apakah terdapat kemajuan atau perbaikan, maka target sebaiknyadilengkapi dengan benchmark atau baseline.

Kerangka waktu adalah perkiraan waktu terbaik ketersediaan input, pelaksanaankegiatan, pencapaian output, outcomes dapat diobservasi, dan dampak dapat dikaji.

MATRIK PERENCANAAN

INPUT KEGIATAN OUTPUT OUTCOMES DAMPAKRUMUSAN

INDIKATOR

TARGET

KERANGKAWAKTU

Untuk setiap indikator dan target yang ditetapkan data yang diperlukan dan sumber datasehingga dapat dilakukan monitoring dan evaluasi sesuai dalam kerangka waktu yang ada.Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari lapangan dan dapat berbentuk datakuantitatif, data kualitatif, maupun data visual. Data sekunder adalah data yang dikumpulkandari sumber-sumber tertulis yang dapat dipertanggung jawabkan. Secara skematis setiapindikator berikut data dan metode pengumpulan datanya dapat digambarkan sebagai berikut.

Sumber

Jenis Data

Rumusan Indikator Indikator A

Primer

Observasi Interview/Diskusi

Survey/Sensus

Sekunder

Laporan Publikasi

Page 9: Monev CSR

9

[email protected]

Pengelolaan Data

Kegiatan monitoring dan evaluasi bertumpu pada kegiatan utama yaitu pengelolaan data.Secara skematis pengumpulan data mencakup hal-hal sebagai berikut:

TAHAP PENGOLAHAN DESKRIPSI01 Sumber Data apa yang akan dikumpulkan, berasal dari mana, apakah

terdapat tiga sumber atau jenis data, apakah membutuhkanproxy

02 Pengumpulan Siapa yang akan mengumpulkan data, bagaimana caramengumpulkan, berapa lama waktu mengumpulkan, danberapa sering pengumpulan data dilaksanakan

03 Penggabungan danPenyimpanan

Bagaimana data yang berbeda dari sumber yang berbedadigabungkan/dikombinasikan, dimana dan oleh siapa datadisimpan, disimpan dalam format/dengan cara apa

04 Analisa Analisa data adalah proses untuk memeriksa,membersihkan, mentransformasi, dan membuat model daridata dengan tujuan menghasilkan informasi yang berguna.Memeriksa adalah memastikan akurasi dan konsistensi datayang dikumpulkan, membersihkan adalah memisahkan datayang dapat dipergunakan dan yang tidak, mentransformasiadalah mengubah data dalam format yang sesuai(persentase, tabel, timeline, narasi, dsb), membuat modeladalah menyusun semua data dalam satu kerangka,deskripsi, logika.

05 Pelaporan Kepada siapa informasi/hasil analisa data disampaikan,untuk kepentingan apa, dan disampaikan seberapa sering

06 Pemanfaatan Bagaimana informasi/hasil analisa akan dimanfaatkan, siapasaja yang akan memanfaatkan

Pemangku Kepentingan

Proses perencanaan monitoring dan evaluasi perlu sejak awal mengidentifikasi pemangkukepentingan dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Identifikasi ini diperlukan untukmenentukan sejauh mana dan dalam bentuk apa keterlibatan mereka dalam prosesmonitoring dan evaluasi. Identifikasi pemangku kepentingan dan perumusan keterlibatanmereka dapat dilakukan dengan memanfaatkan tabel berikut.

Page 10: Monev CSR

10

[email protected]

Stakeholder Peran danKeterlibatan

Kepentingandalam

Monitoring-Evaluasi(penerima

manfaat/ dampak,pelaksana,

penanggung jawab,dll)

BentukKeterlibatan

dalamMonitoring-

Evaluasi

Kapan danBerapa Sering

Terlibat(awal,

implementasi,segera setelahselesai; sekaliperiodik, dsb)

Eksternal

Internal

Alat Monitoring

Monitoring dilakukan dengan menggunakan indikator dan target sebagai acuan utama.Kinerja pelaksanaan program/proyek dinilai berdasarkan pencapaian target denganmemperhatikan asumsi-asumsi atau resiko yang telah diidentifikasi sebelum program/proyekberjalan. Pencapaian kinerja perlu dilengkapi dengan sumber data dan penjelasan mengapatarget tercapai atau tidak tercapai. Langkah berikutnya adalah merumuskan rekomendasiuntuk memperbaiki atau mempertahankan kinerja pencapaian target.

TABEL MONITORINGProgram/Proyek: Periode:Lokasi: Pelaksana:

INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN PENJELASAN REKOMENDASI1.2.3.

Alat Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan dengan memperhatikan tigas aspek utama yaitu kebijakan/strategi,operasi pelaksanaan program/proyek, dan pembelajaran. Seperti telah dipaparkan diatas,terdapat beberapa jenis evaluasi proyek, evaluasi program, evaluasi dampak, evaluasitematik, dan evaluasi kelembagaan. Jenis dan tujuan evaluasi perlu sejak awal ditentukan

Page 11: Monev CSR

11

[email protected]

sehingga pelaksanaan evaluasi dapat efektif. Bahan dasar evaluasi adalah laporan monitoringyang dapat dilengkapi dengan kajian/verifikasi lapangan. Tabel yang dapat dipergunakansebagai alat bantu evaluasi adalah sebagai berikut.

TABEL EVALUASIProgram/Proyek: Jenis Evaluasi:Lokasi: Pelaksana:Periode Pelaksanaan: Tanggal Evaluasi:

ASPEK DESKRIPSI TELAAH KESIMPULAN &REKOMENDASI

Kebijakan/Strategi Apakah kita melakukan hal yangbenar? Hasil program/proyek sesuai

dengan maksud Proses perubahan yang

direncanaka terealisir Dampak langsung maupun

tidak langsungOperasi Apakah kita telah melaksanakan

secara benar? Efektivitas pencapaian

outcomes Efisiensi pemanfaatan sumber

daya Tanggapan/manfaat pada

penerima manfaat/pemangkukepentingan

Pembelajaran Apakah perbaikan yang dapatdilaksanakan? Praktik terbaik dari program/

proyek Pembelajaran yang didapat

(positif/negative,langsung/tidak)

Alternatif perbaikan yangdapat dilaksanakan

Alat Pengumpulan Data

Terdapat berbagai macam teknik pengumpulan data untuk kegiatan CSR. Berikut dipaparkanempat jenis alat pengumpulan data yang paling sering dipergunakan dan dapatdipertimbangkan untuk dikombinasikan.

Page 12: Monev CSR

12

[email protected]

Alternatif Alat

Karakteristik Observasi Survey-SensusInterview dan

DiskusiLaporan &Publikasi

BiayaBila wilayah

observasi luas,biaya cukup tinggi

Survey akan lebihrendah daripada

sensus

Interview secaraindividual akan

membutuhkan biayalebih tinggi

dibanding diskusipanel/FGD

Secara umummembutuhkan biayayang relatif rendah

Pelaksanaan

Observasidilaksanakan

denganmengunjungi secaralangsung lokasi ataupenerima manfaat

danmendokumentasikan

temuan lapangan

Surveydilaksanakan

dengan menetapkansample danmelakukan

pengambilan datamenggunakan

sample.Sensus

mengumpulkan datadengan mendatangi

semuasubyek/populasi

Interviewdilaksanakan

dengan tatap mukasatu persatu.

Diskusidilaksanakan

denganmengumpulkan

sejumlahnarasumber

sehingga dapatverifikasi langsung

Pengumpulanberbagai laporan

dan publikasi yangrelevan, diikuti

dengan pemilahan,pemilihan, danpengelompokan

data dan informasiyang relevan

Jenis DataObservasi terutamauntuk mendapatkan

data visual

Survey dan sensusmenampilkan datakuantitatif. Survey

menggunakansample.

Dimaksudkan untukmendapatkan data

kualitatif dankonteks.

Dipergunakan untukmendapatkan data

sekunder dariberagam sumber.

WaktuPenyelesaian

Sedang. Luaswilayah akan

menentukan lamaobservasi

Sedang ke lama.Survey lebih cepat

dilaksanakandaripada sensus

Sedang. Diskusiakan lebih cepat

dilaksanakandaripada interview

Pendek ke sedang.Jumlah dan jenislaporan/publikasimenentukan waktu

Prasyarat

Membutuhkanobserver yang

memilikipengalaman agar

dapat efektif

Kualitasenumerator dansistem verifikasiakan menentukan

akurasi data

Pewawancara danfasilitator yang

trampil diperlukanuntuk mendapatdata berkualitas

Keragaman laporandan publikasi

sangat diperlukan.Peneliti harus dapat

mengkombinasitemuan

KeterlibatanPemangku

KepentinganSedang Sedang Tinggi Rendah

Page 13: Monev CSR

13

[email protected]

PENUTUPDisadari sepenuhnya proses monitoring dan evaluasi untuk kegiatan CSR membutuhkanketerlibatan semua pihak. Tiga hal yang perlu menjadi prasyarat dasar adalah: distribusiperan dan tanggung jawab yang jelas, ketersediaan sumber daya yang berkualitas danmemadai, serta penataan kelembagaan.

Proses monitoring dan evaluasi dapat dilaksanakan secara internal atau eksternal. Prosesmonitoring dan evaluasi internal memungkinkan monitoring dan evaluasi dilaksanakan relatifcepat dan mudah karena tidak membutuhkan proses pengadaan konsultan eksternal sertayang melakukan lebih memahami maksud dan tujuan kebijakan, program, maupun kegiatannamun bila tidak dikelola dengan baik berpotensi memunculkan konflik kepentingan. Prosesmonitoring dan evaluasi eksternal meminimalisir konflik kepentingan dan bila dilakukandengan benar akan memberikan masukan dan perspektif yang lebih kaya.

Pada saat ini proses monitoring dan evaluasi dituntut untuk dilaksanakan secara terbuka danpartisipatif, yang memberikan ruang partisipasi kepada pemangku kepentingan terutamapenerima manfaat/dampak. Pendekatan partisipatif memperkaya proses monitoring danevaluasi dengan konteks, masukan, dan perspektif lapangan.

Akhirnya, kegiatan monitoring dan evaluasi perlu terlembaga menjadi mekanisme yang secarainheren melekat pada manajemen CSR.

AMERTA Social Consulting & Resourcing

Jl. PuloAsem Utara A 20Kelurahan Jati, Pulo Gadung, Jakarta 13220, Indonesia

Ph: 62-21-29833288; Fax: 62-21-4719005www.amerta.id