modul pkn kelas 12 sma pers
TRANSCRIPT
MODUL PEMBELAJARAN
KTSP 2006SMA KELAS XII
P E R SDALAM MASYARAKAT
DEMOKRATIS
PendidikanKewarganegaraan
Akhdi Kumaeni
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT serta
dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak
akh i r nya penu l i s menyusun bahan
p e m b e l a j a r a n m a t a p e l a j a r a n P e n d i d i k a n
Kewarganegaraan dengan Standar Kompetensisemester 2
Peranan Pers dalam Masyaakat Demokratis yang sesuai
dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2006 Modul ini pun disusun sebagai tugas. dari mata kuliah
Desain Pembelajaran dapat diselesaikan tepat waktu.
Anda tentu sudah sering mendengar istilah Pers
dalam kehidupan sehari-hari. maka dalam bahan
pembelajaran ini dimulai dari definisi,akan membahasnya
tujuan , fungsi dan kode etik jurnalistik
Semoga penyusunan bahan pembelajaran ini dapat
menjadi media untuk menambah pengetahuan dan
wawasan dikalangan pendidik dan pihak lainpeserta didik,
yang terkait. Modul ini tentunya jauh dari kesempurnaan,
maka segala kritik dan saran yang membangun amat
dibutuhkan dalam penyempurnaan modul ini diwaktu
mendatang
Akh i rnya kami ucapkan te r imakas ih dan
penghargaan yang tinggi kepada Bapak Uwes Chaeruman
selaku Dosen mata kuliah Desain Pembelajaran Program
Studi Teknologi Pe Program Pascasarjana dimbelajara
Universitas , serta semua pihak yangSultanAgeng Tirtayasa
telah mendukung dan berpartisipasi dalam penyusunan
bahan pembelajaran ini.
Serang, Desember 2014
PENULIS
.
KATA PENGANTAR
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
i
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
DAFTAR ISI
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
ii
KATA
PENGANTARi
DAFTAR
ISIii
DAFTAR
GAMBARiii
PENDAHULUAN1
PETUNJUK PEMBELAJARAN2
GLOSARIUM28
TES
EVALUASI29
KUNCI JAWABAN
EVALUASI
DAFTAR
PUSTAKA36
34
KEGIATAN
PEMBELAJARAN 1
URAIAN
MATERI
LATIHAN
RANGKUMAN
3
5
13
14
KEGIATAN
PEMBELAJARAN 2
MATERI
LATIHAN
RANGKUMAN
15
17
26
27
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
PENDAHULUAN
Anda mungkin sudah sering mendengar istilah
P e r s K e m u d i a n b a g a i m a n a a n d a.
mengartikan istilah Pers tersebut. Mungkin
anda memiliki pemahaman yang berbeda mengenai definisi
Pers, Dewasa ini pers merupakan lembaga yang sangat
berperan dalam mewujudkan masyarakat yang demokratis
dalam penyebaran informasi, baik di dalam negeri maupun
di luar negeri. Lalu Sejauh mana pers dibutuhkan oleh
masyarakat.
Dalam kehidupan masyarakat demokrat is
keberadaan pers memiliki peran penting maka dari itu
jaminan kebesan pers mutlak diperlukan, Pers bertindak
sebagai saluran informasi, opini publik, sarana investigasi,
saluran kebijakan politik, dan wahana mencerdaskan
k e h i d u p a n b a n g s a . D a l a m m e l a k s a n a k a n
profesionalitasnya, maka Pers mememiliki suatu kode etik.
Dalam modul ini akan dibahas mengenai pengertian,
p , fungsi, dan Kerkembangan peranan pers, serta ode Etik
Jurnalistik. Setelah memahami hal-hal tersebut, semoga
saudara dapat lebih mudah mempelajari modul ini dan
m e m p e r o l e h h a s i l y a n g m a k s i m a l . b u k u i n i
mengembangkan tiga aspek dalam diri anda, yaitu, Kognitif,
Psikomotorik, dan afektif. Selamat Belajar, Semoga
Sukses,Yakin Usaha Sampai Untuk Kemajuan.
Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang.
PANCASILA..... ABADI.....!!!
DESKRIPSI SINGKAT
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
1
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Untuk memudahkan Anda mempelajari bahan
ajar ini serta memperluas wawasan, baca pula
buku-buku lain yang berkaitan dengan materi
ini. Selesaikanlah tugas-tugas yang diberikan dan jangan
ragu untuk bertanya kepada teman-teman sejawat, apabila
Anda mengalami kesulitan. Untuk memudahkan memahami
keseluruhan isi bahan ajar ini maka ikutilah petunjuk di
bawah ini dengan seksama.
1. Bacalah setiap penjelasan yang diberikan dengancermat. Anda jangan tergesa-gesa agar dapatmemahami isi modul ini dengan benar.
2. Dalam uraian materi terdapat latihan soal untukmenguji lebih jauh pemahaman Anda, makakerjakanlah sesuai arahan.
3. Kerjakanlah evaluasi proses pembelajaran yang
terdapat dalam modul ini, Cocokan dengan kunci
jawaban yang terdapat pada halman akhir modul ini.
Bila Jawaban Anda masih banyak yang tidak sesuai
dengan kunci jawaban maka bacalah kembali bagian-
bagian tersebut sampaiAnda benar-benar paham
4. Bila anda mengalami kesulitan silahkan diskusi
bersama rekan anda yang anda anggap memahami
materi ini dan atau berkonsultasi dengan fasilitator di
kelas anda.
5.. Proses pembelajaran saudara dalam materi ini akan
berhasil bila saudara lebih sungguh-sungguh dalam
memahami bahan ajar ini sehingga saudara dapat
mengerjakan soal evaluasi dengan baik dan benar,
Setelah saudara mengerjakan petunjuk penggunaan
modul ini Anda dapat memperoleh sukses yang
diharapkan.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
2
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Pers telah berkembang sejak dimulainya
revolus i inda mungk in sudah ser ing
mendengar istilah Pers Kemudian bagaimana.
anda mengartikan istilah Pers tersebut. Mungkin anda
memiliki pemahaman yang berbeda mengenai definisi Pers.
Setelah memahami pengertian pers, maka materi akan
berlanjut mengenai p yangerkembangan pers di Indonesia
mengalami perubahan dari masa ke masa, dimulai dari
masa penjajahan sampai pasca reformasi saat ini.
Selanjutnya modul akan membahas mengenai
f dan peranan p masyarakat yangungsi ers dalam kehidupan
demokratis di Indonesia menurut peraturan perundang-
undangan yang ada di Indonesia.
Dalam mempelajari modul ini, anda diharapkan akan
dapat menguasai konsep yang menjadi standar kompetensi
dalam modul ini yaitu mengevaluasi peranan pers dalam
masyarakat demokrasi
Modul ini memiliki kompetensi dasar sebagai berikut,
yaitu: Medeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta
perkembangan pers di Indonesia.
DESKRIPSI SINGKAT
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
3
PEMBELAJARAN
KEGIATAN1
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Indikator dalam modul ini adalah sebagai berikut, yaitu:1. Menguraikan pengertian dan fungsi pers dalam
masyarakat demokratis.2. Mendeskripsikan perkembangan pers di Indonesia.3. Menguraikan Peranan pers dalam masyarakat
demokratis.
1. Mendeskripsikan pengertian pers2. Menguraikan fungsi pers di Indonesia3. Menguraikan perkembangan pers di Indonesia4. Menganalisis peranan pers di Indonesia
1. Pengertian pers.2. Fungsi pers.3. Perkembangan pers di Indonesia.4. Peranan pers dalam masyarakat Demokratis.
INDIKATOR
TUJUAN PEMBELAJARAN
MATERI POKOK
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
4
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
URAIAN MATERI
FUNGSI & PERAN
PERS
secara etimologis Pers, berasal dari bahasa
Belanda yaitu yang berarti mesindukpers
cetak, sedangkan dalam bahasa Inggris adalah
press yang berarti “menekan” yang merujuk pada alat cetak
kuno yang digunakan dengan menekan secara keras untuk
menghasilkan karya cetak pada lembaran kertas.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pers
diartikan sebagai berikut, yaitu: 1) Alat cetak untuk
mencetak buku atau surat kabar. 2). Alat untuk menjepit,
memadatkan. 3) Surat kabar dan majalah yang berisi berita.
4) Orang yang bekerja di bidang persuratkabaran.
Dalam Peraturan perundang-undangan di Indonesia
seperti tercantum dalam UU No. 40 tahun 1999 tentang
pers,mengartikan pers sebagai lembaga sosial dan
wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik
dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar,
serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan
menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala
jenis saluran yang tersedia.
Dari pengertian pers menurut UU No. 40 Tahun 1999,
pers memiliki dua arti, arti luas dan sempit. Dalam arti luas,
pers menunjuk pada lembaga sosial atau pranata sosial
yang melaksanakan kegiatan jurnalistik untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan informasi. Sedangkan dalam
arti sempit, pers merujuk pada wahana / media komunikasi
massa baik yang lektronik dan cetak.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
5
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
setelah memahami pengertian pers sebagaimana
dijelaskan pada subbab sebelumnya, selanjutnya
anda di ajak untuk memahami perkembangan pers
yang terjadi di Indonesia, Periode perkembangan pers di
Indonesia menjadi lima, menurut Dr. Krisna Harahap, yaitu :
1). Era Kolonial sampai dengan tahun 1945.
2). Era demokrasi Liberal, tahun 1949 - 1959.
3). Era Demokrasi terpimpin, tahun 1959 - 1966.
4). Era Orde Baru, tahun 1966 - 1998.
5). Era reformasi, tahun 1998 - Sekarang.
Sebelumnya, cobalah simak uraian tentang sejarah
singkat pers di Indonesia, sebagaimana berikut ini.
Belanda membuat UU untuk membendung pengaruh
pers, antara lain , yang memberikanPersbreidel Ordonantie
hak kepada pemerintah penjajah Belanda untuk
menghent ikan penerbi tan surat
kabar /ma ja lah Indones ia yang
dianggap berbahaya. Kemudian
Haatzai Atekelen, adalah pasal yang
memberi ancaman hukuman terhadap
s i a p a p u n y a n g m e n y e b a r k a n
permusuhan, kebenc ian , ser ta
penghinaan terhadap pemerintah
Belanda dan Hindia Belanda atau
sejumlah kelompok penduduk di Hindia
Belanda.
aman pendudukan Jepang yang totaliter danPada z
fasistis, orang-orang surat kabar (pers) Indonesia banyak
yang berjuang tidak dengan ketajaman penanya tetapi
melalui organisasi keagamaan, pendidikan, politik, sebab
kehidupan pers pada zaman Jepang sangat tertekan
2.1. Era Kolonial Sampai Dengan Tahun 1945
Gambar 6.Gambar surat kabar masa kolonial
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
6
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Beberapa hari setelah proklamasi di kumandangan
oleh Bung Karno, telah terjadi perebutan terhadap
perusahaan Koran Jepang, di Surabaya,yaitu Soeara Asia
Tjahaja Sinar Baroedi Bandung, dan di . Koran-Semarang
koran tersebut pada tanggal 19Agustus 1945 memuat berita
sekitar Kemerdekaan Indonesia, Teks Proklamasi,
Pembukaan UUD, Lagu Indonesia Raya. Sejak saat itu
Koran dijadikan alat mempropagandakan kemerdekaan
Indonesia, walaupun masih mendapat ancaman dari tentara
Jepang.
Di era demokrasi liberal, landasan kemerdekaan
pers adalah Konstitusi RIS 1949 dan UUD Sementara 1950.
Pada pasal 19 Konstitusi RIS 1949, disebutkan “Setiap
orang bethak atas kebebasan mempunyai dan
mengeluarkan pendapat”. Kemudian pasal ini juga di
cantumkan di dalam UUD Sementara 1950.
Awal pembatasan terhadap kebebasan pers adalah
efek samping dari keluhan wartawan lokal terhadap pers
Belanda dan Cina, oleh karena itu Negara mencari cara
untuk membatasi penerbitan asing di Indonesia, sebab
pemerintah tidak ingin membiarkan ideologi asing
merongrong UUD, sehingga pemerintah mengadakan
pembreidelan pers namun tidak hanya kepada pers asing
saja.Tindakan pembatasan pers terbaca dalam artikel
Sekretaris Jenderal Kementerian Penerangan, Ruslan
Abdulgani, antara lain….”khusus di bidang pers beberapa
pembatasan perlu dilakukan atas kegiatan-kegiatan
kewartawanan orang-orang asing….”
Beberapa hari setelah Dekrit Presiden yang
menyatakan kembali ke UUD 1945, tindakan penekanan
pers terus berlangsung, yaitu penutupan Kantor Berita PIA,
Surat kabar Republik, Pedoman, Berita Indonesia, dan Sin
Po yang dilakukan oleh penguasa perang Jakarta.
2.2. Era demokrasi Liberal, tahun 1949 - 1959.
2.3. Era demokrasi Terpimpin 1959 - 1966.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
7
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Upaya dalam membatasi kebebasan pers tercermin
dalam pidato Menteri Muda Penerangan yaitu Maladi dalam
sambutan ketika HUT Kemerdekaan RI ke – 14,
menyatakan “…Hak kebebasan individu disesuaikan
dengan hak kolektif seluruh bangsa dalam melaksanakan
kedaulatan rakyat. Hak berpikir, menyatakan pendapat, dan
memperoleh penghasilan sebagaimana yang dijamin UUD
1945 harus ada batasnya: keamanan Negara, kepentingan
bangsa, moral, dan kepribadian Indonesia, serta tanggung
jawab kepada Tuhan YME”.
Pada awal tahun 1960, penekanan pers diawali
dengan peringatan Menteri Muda Penerangan Maladi,
bahwa akan dilakukan langkah-langkah tegas terhadap
surat kabar, majalah-majalah, kantor-kantor berita yang
tidak mentaati peraturan yang diperlukan dalam usaha
menerbitkan pers nasional. Para wartawan harus
mendukung politik pemerintah dan pengambil alihan
percetakan oleh pemerintah.
Pemerintahan Orde Baru mencetuskan Pers
Pancasila dengan membuang jauh praktik penekanan pers
di masa Orde Lama. Pemerintah orde baru sangat
mementingkan pemahaman tentang Pers Pancasila.
Hakekat Pers Pancasila, adalah pers yang sehat dan
bertanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai
penyebar informasi yang benar dan obyektif, penyalur
aspirasi rakyat, kontrol sosial yang konstruktif.
Kebebasan ini di dukung dengan lahirnya UU Pokok
Pers No. 11 tahun 1966, yang menjamin tidak ada sensor
dan pembreidelan dan setiap warga Negara punya hak
untuk menerbitkan pers yang bersifat kolektif dan tidak
diperlukan surat ijin usaha penerbitan Pers (SIUPP).
Kebebasan pers ini hanya berlangsung sekitar 8
tahun, sebab dengan terjadinya “Peristiwa Malari”
(Peristiwa Lima Belas Januari 1974) disinyalir disebabkan
berita-berita yang terlalu bebas tanpa sensor yang
2.4. Era Orde Baru ( 1966 – 1998)
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
8
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
menyiarkan berbagai hal. Upaya dalam membatasi
kebebasan pers tercermin dalam yang dapat menyulut
emosi mahasiswa untuk melakukan demontrasi pada
pemerintah orde baru. Oleh karena itu beberapa surat kabar
dilarang terbit termasuk Kompas dan di ijinkan terbit kembali
setelah permintaan maaf. Para wartawan diingatkan untuk
mentaati kode etik jurnalistik.
Pers setelah peristiwa malari cenderung pers yang
mewakili penguasa, pemerintah atau Negara, pers tidak
menjaankan fungsi kontrol sosialnya dengan kritis, mirip
dengan di masa demokrasi terpimpin, hanya bedanya di
masa Orde Baru, pers dipandang sebagai institusi politik
yang harus diatur dan dikontrol.
Kalangan pers dapat bernafas lega ketika di era
reformasi ini mengeluarkan UU No. 39 tahun 1999 tentang
HakAsasi Manusia dan UU No. 40 tahun 1999 tentang pers.
Dalam UU pers tersebut dijamin bahwa kemerdekaan pers
sebagai hak asasi warga Negara (pasal 4). Jadi tidak perlu
surat ijin usaha penerbitan pers (SIUPP). Dalam UU ini juga
dijamin tidak ada penyensoran, pembreidelan, dan
pelarangan penyiaran sebagaimana bunyi pasal 4 (ayat 2).
Pada masa ini pers berada dalam masyarakat yang
sedang menuju demokratisasi. Pers menjadi media
penyaluran aspirasi, saran, pendapat, reformasi, atau
evaluasi dari suatu informasi kebijakan pemerintah.
Kondisi pada masa reformasi yang berpengaruh
terhadap perkembangan pers di Indonesia adalah sebagai
berikut,
1. Pers tumbuh sebagai pengawal jalannya reformasi
2. Pencabutan Kebijakan Surat Izin Usaha Penerbitan
Pers
3. Lahirnya peraturan perundang-undangan Pers yang
baru, yaitu UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers
4. Pembubaran Departemen Penerangan pada masa
Pemerintahan Presiden KH.Abdurachman Wahid
2.5. Era reformasi (1998 – sekarang ).
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
9
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Setelah anda memahami pengertian pers yang
terdapat dalam modul ini, berikutnya hal yang
perlu anda ketahui adalah mengenai fungsi
pers yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Pers diberbagai negara dikenal sebagai “ ”watchdog
yaitu mata dan telinga, pemberi isyarat, pemberi tanda-
tanda dini, pembentuk opini atau pendapat, dan mengarah
agenda masa depan.
Sedangkan di Indonesia fungsi pers diatur dalam
Pasal 3 UU. RI. No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers yang
menyebutkan bahwa fungsi pers adalah sebagai berikut,
yaitu:
1. Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media
informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.
2. Disamping fungsi-fungsi tersebut, pers nasional dapat
berfungsi sebagai lembaga ekonomi.
Penjelasan mengenai fungsi dalam Undang-undang
tersebut akan dijelaskan dibawah ini, yaitu:
Fungsi Informasi , ya i tu
menyajikan informasi karena
masyaraka t memer lukan
informasi tentang berbagai hal
yang terjadi di masyarakat, dan
Negara.
Fungsi Pendidikan yaitu
sebagai sarana pendidikan
massa ( ), makamass education
pers perlu memuat tulisan-
tulisan yang mengandung
p e n g e t a h u a n s e h i n g g a
m a s y a r a k a t b e r t a m b a h
pengetahuan dan wawasan
3. FUNGSI PERS
Gambar 1.
Kondisi studio siaran beritahttp://cdn-media.viva.id
Gambar 2.Gambar siaran Tv Edukasi Kemendiknas
https://i1.ytimg.com
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
10
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Fungsi Hiburan : hal-hal yang bersifat hiburan sering
dimuat pers untuk mengimbangi
berita-berita berat ( ) danhard news
artikel-artikel yang berbobot.
Hiburan dapat berupa cerpen,
c e r i t a b e r g a m b a r , c e r i t a
bersambung, teka-teki silang,
pojok, karikatur.
Fungsi Kontrol Sosial: adalah sikap pers dalam
melaksanakan fungsinya yang ditujukan terhadap
perorangan atau kelompok dengan
maksud memperbaiki keadaan
melalui tulisan. Tulisan yang
dimaksud memuat kritik baik
langsung atau tidak langsung
te rhadap apara tu r Negara ,
lembaga masyarakat.
Unsur-unsur yang terdapat dalam
Fungsi Kontrol Sosial antara lain adalah, social partisipation,
social resposibility, social support, social control
Fungsi Lembaga Ekonomi: Pers adalah sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Pers
memiliki bahan baku yang diolah
sehingga menghasilkan produk
yang namanya “ber i ta” yang
diminati masyarakat dengan nilai
jual tinggi. Semakin berkualitas
beritanya maka semakin tinggi nilai
jualnya. Pers juga menyediakan
k o l o m u n t u k i k l a n . P e r s
m e m b u t u h k a n b i a y a u n t u k
kelangsungan hidupnya
Gambar 3.Gambar Siaran Sitkom Opera Van Java
http://ts2.mm.bing.net
Gambar 4.Gambar Siaran Sitkom Opera Van Java
http://cover.korantempo.com
Gambar 5.Gambar Klasika KOMPAS
http://print.kompas.com
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
11
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
4
Pers memiliki kedudukan pendting dalam
masyarakat dan kehidupan bernegara karena
dianggap salah satu sebagai pilar demokrasi
dalam menuju masyarakat madani. Pers sebagai salah satu
media baik elektronik maupun non elektronik yang
memberikan informasi kepada masyarakat.
Menurut UU No. 40 tahun 1999 tentang pers, maka
pers nasional melaksanakan peranan sebagai berikut, yaitu:
1) Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan
mendapatkan informasi.
2) Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong
terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi
manusia, serta menghormati kebhinekaan.
3) Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan
umum.
4) Mengembangkan pendapat umum berdasarkan
informasi yang tepat, akurat, dan benar.
5) Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
4. PERANAN PERS
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
12
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
LATIHAN
Lat ihan in i bukan Tes, a tau mengukur
penguasaan Anda terhadap kegiatan belajar 1
dari modul Peranan Pers dalam Masyarakat
Demokratis. Latihan ini sebagai pengayaan agar Anda lebih
mendalami konsep ,pengertian, peranan dan fungsi pers
yang didasarkan dengan berbagai pertimbangan, diluar
pertimbangan utama yaitu untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Perhatikan tugasAnda!
pers menurut UU1. Anda diminta untuk membuat definisi
No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
2. Cobalah untuk mengidentifikasi peranan dan fungsi
pers yang anda dapatkan dari artikel di Internet
3. Diskusikan bersama rekan sebangku anda, apakah
pers saat ini di Indonesia sudah melakukan peran dan
fungsinya, Kemudia tuliskan hasil diskusi tersebut
da lam Mic roso f t Power po in t un tuk anda
presentasikan di depan rekan-rekan anda di kelas
pada pertemuan selanjutnya.
4. Apabila Anda dapat melakukan hal tersebut dengan
baik, Anda sudah berada pada jalur yang benar dalam
memahami konsep peranan dan fungsi pers.
.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
13
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
PENUTUP
Pers sebagai sebuah lembaga sosial dan
wahana komunikasi bagi masyarakat dengan
pemerintah, mengalami perkembangan
dimulai sejak masa kolonialisme, serta selama masa
pemerintahahan orba, orla, dan reformasi telah mengalami
pasang surut serta dinamika perubahan.
Fungsi pers sebagai media informasi, pendidikan,
hiburan, dan kontrol sosial serta lembaga ekonomi. Dengan
fungsi yang strategis ini maka pers dituntut untuk profeional,
jujur, objektif, dan bertanggung jawab sesuai dengan kode
etik jurnalistik maupun Peraturan perundang-undangan
yang berlaku dalam masyarakat.
Pers memiliki peranan penting yaitu menanamkan
pengertian sekaligus sarana pengaduan masyarakat
tentang penyimpangan-penyimpangan terhadap kebijakan
pemerintah, maka dari itu peran kontrol pers terhadap
penyelenggara negara dapat menjadi pemberitaan yang
berpijak pada kebenaran.
RANGKUMAN
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
14
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
secara umum tiap profesi tentunya memiliki kode
etik yang menjadi norma atau asas yang diterima
oleh kelompok tersebut sebagai pedoman
tingkah laku. Namun, kode etik berlainan dengan hukum
walaupun keduanya bersifat mengatur serta menjadi
pedoman dalam bertingkah laku.
Untuk itu perlu diketahui apakah Kode etik Jurnalistik
memiliki ciri-ciri sebuah kode etik seperti berikut ini:
a. Kode etik dibuat dan disusun oleh organisasi
profesi.Sesuai dengan aturan organisasi dan bukan
dari pihak luar.
b. Sanksi bagi yang melanggar kode etik bukan pidana,
bersifat moral atau mengikat secara moral pada
anggota kelompok tersebut
c. Daya jangkau suatu kode etik hanya berlaku pada
anggota organisasi yang memiliki kode etik tersebut
bukan pada organisasi lain
Profesi pers dan jurnalis juga membentuk kode etik
sesuai dengan kelompok organisasinya yang menjadi suatu
pedoman bagi insan pers dalam menjalankan tugas, peran
dan fungsinya. Kode etik menjadi landasan moral/ etika
profesi untuk menjamin kebebasan pers dan terpenuhinya
hak-hak masyarakat, serta pedoman operasional dalam
rangka menegakkan profesionalime para insan pers.
Dalam mempelajari modul ini, anda diharapkan akan
dapat menguasai konsep yang menjadi standar kompetensi
dalam modul ini yaitu mengevaluasi peranan pers dalam
masyarakat demokrasi
DESKRIPSI SINGKAT
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
15
2
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Dalam mempelajari modul ini, anda diharapkan akan
dapat menguasai konsep yang menjadi standar kompetensi
dalam modul ini yaitu mengevaluasi peranan pers dalam
masyarakat demokrasi
STANDAR KOMPETENSI
Anda diharapkan akan dapat menguasai konsep yang
menjadi kompetensi dasar dalam modul ini yaitu Pers yang
bebas dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
a. Menguraikan pengertian Kode Etik jurnalistik
b. Menganalisis kode etik jurnalistik dalam masyarakat
demokratis di Indonesia
c. Menunjukkan contoh-contoh penyimpangan kode etik
jurnalistik dari berbagai media
d. M e n g u r a i k a n u p a y a p e m e r i n t a h d a l a m
mengendalikan kebebasan pers
1. Menguraikan pengertian Kode Etik Jurnalistik
2. Menganalisis Kode Etik Jurnalistik dalam masyarakat
demokratis di Indonesia
3. Menunjukkan contoh penyimpangan Kode Etik oleh
berbagai media
4. Menguraikan upaya-upaya pemerintah dalam
mengendalikan kebebasan Pers di Indonesia
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kode Etik Jurnalistik
2. Hak dan Kewajiban Pers
MATERI POKOK
16
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Menurut UU Pers No. 40 tahun 1999, pada
pasal 7 ayat 2 bahwa yang dimaksud
dengan Kode etik jurnalistik adalah kode
etik yang disepakati organisasi wartawan dan ditetapkan
oleh Dewan Pers. Dewan Pers, menurut pasal 15 ayat 1 dan
2 UU Pers, adalah sebuah dewan yang bersifat independen,
yang terdiri dari wartawan, pimpinan perusahaan pers,
tokoh masyarakat ahli bidang pers atau komunikasi, dan
bidang lainnya yang dipilih oleh organisasi wartawan, dan
organisasi perusahaan pers.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kode etik
jurnalistik adalah sebagai aturan tata susila kewartawanan,
norma tertulis yang mengatur sikap, tingkah laku, dan tata
karma penerbitan
Dari hal tersebut, maka diketahui bahwa sebenarnya
fungsi dari kode etik jurnalistik itu adalah: , AlatPertama
kontrol sosial yang tidak mengatur hubungan sesama
anggota satu organisasi profesi melainkan dapat mengatur
hubungan antar anggota profesi dengan masyarakat.
Kedua, Mencegah adanya kontrol dan campur tangan pihak
lain, termasuk pemerintah atau kelompok masyarakat
tertentu.
1. DEFINISI KODE ETIK JURNALISTIK
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
17
URAIAN MATERI
JURNALISTIKKODE ETIK
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Menurut M. Alwi Dahlan, Ph.D, Pelaksanaan Kode Etik
Jurnalistik di pengaruhi oleh tiga faktor yaitu:
a. Etik Institusional yaitu sistem aturan, peraturan,
kebijaksanaan yang dikembangkan oleh institusi.
b. Etik Personal : sistem nilai dan moralitas perorangan
yang merupakan hati nurani wartawan, didasarkan
pada keyakinan pribadi yang menimbang tindakan
yang hendak dilakukan.
c. Etik Profesional : menentukan cara pemberian yang
paling tepat sehingga informasi itu mudah diterima
oleh khalayak, dalam proporsi yang wajar.
Terdapat sejumlah kode etik yang dirumuskan
dan diberlakukan oleh organisasi wartawan
seperti PWI, AJI, dan kode etik yang dibuat
bersama yaitu KEWI (Kode Etik Wartawan Indonesia).
Selain itu Dewan Pers juga merumuskan dua kode etik yaitu
kode praktik dan kode bisnis, Dengan demikian terdapat tiga
mode kode etik yaitu kode etik wartawan indonesia, kode
praktik media pers, dan kode edtik jurnalistik.
Bila terdapat pelanggaran atas kode etik tersebut,
Dewan Kehormatan PWI sebagai satu-satunya lembaga
yang berwenang untuk menetapkan telah terjadinya
pelanggaran kode etik jurnalistik dan sanksi terhadap
pelakunya dan keputusannya tidak dapat diganggu gugat.
Adapun sanksi yang dapat dijatuhkan adalah sebagai
berikut, yaitu, a). Peringatan biasa; b). Peringatan keras; c).
Skorsing keanggotaan PWI untuk selama-lamanya 2 (dua)
tahun. Namun bagi anggota yang terkena hukuman tersebut
diberikan kesempatan membela diri di kongres.
Berikut ini merupakan bentuk-bentuk kode etik bagi
insan pers/ jurnalistik yang berlaku sejak disusunnya Kode
Etik Jurnalistik yang baru menggantikan KEWI tahun 1999.
kode etik tersebut akan disajikan dalam paparan berikut di
bawah ini.
3. BENTUK KODE ETIK JURNALISTIK
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
18
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
KODE ETIK JURNALISTIK
Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalahhak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak AsasiManusia PBB. Kemerdekaan pers adalah saranamasya raka t un tuk mempero leh in fo rmas i danberkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki danmeningkatkan kualitas kehidupan manusia..Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawanIndonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa,tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dannorma-norma agama.
Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban danperanannya, pers menghormati hak asasi setiap orang,karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untukdikontrol oleh masyarakat.
Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hakpublik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawanIndonesia memerlukan landasan moral dan etika profesisebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaanpublik dan menegakkan integritas serta profesionalisme.Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan danmenaati Kode Etik Jurnalistik:
Pasal 1Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkanberita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
Penafsirana. Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta
sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan,paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasukpemilik perusahaan pers.
b. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektifketika peristiwa terjadi.
c. Ber imbang berar t i semua pihak mendapatkesempatan setara.
d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secarasengaja dan semata-mata untuk menimbulkankerugian pihak lain.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
19
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Pasal 2
Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional
dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Penafsiran
Cara-cara yang profesional adalah
a. Menunjukkan identitas diri kepada narasumber;
b. Menghormati hak privasi;
c. Tidak menyuap;
d. Menghasilkan berita yang faktual dan jelas
sumbernya;
e. Rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran
gambar, foto, suara dilengkapi dengan keterangan
tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang;
f. Menghormati pengalaman traumatik narasumber
dalam penyajian gambar, foto, suara;
g. Tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil
liputan wartawan lain sebagai karya sendiri;
h. Penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbang-
kan untuk pel iputan beri ta invest igasi bagi
kepentingan publik.
Pasal 3
Wartawan Indones ia se la lu menguj i in formasi ,
memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan
fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas
praduga tak bersalah.
Penafsiran
a. Menguji informasi berarti melakukan check and
recheck tentang kebenaran informasi itu.
b. Berimbang adalah memberikan ruang atau waktu
pemberitaan kepada masing-masing pihak secara
proporsional.
c. Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi
wartawan. Hal ini berbeda dengan opini interpretatif,
yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan
atas fakta
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
20
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
d. Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak
menghakimi seseorang.
Pasal 4
Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah,
sadis, dan cabul..
Penafsiran
Cara-cara yang profesional adalah
a. Bohong berarti sesuatu yang sudah diketahui
sebelumnya oleh wartawan sebagai hal yang tidak
sesuai dengan fakta yang terjadi.
b. Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan
secara sengaja dengan niat buruk.
c. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan.
d. Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara
erotis dengan foto, gambar, suara, grafis atau tulisan
yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi.
e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip,
wartawan mencantumkan waktu pengambilan gambar
dan suara
Pasal 5
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan
identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan
identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.
Penafsiran
a. Identitas adalah semua data dan informasi yang
menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang
lain untuk melacak.
b. Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16
tahun dan belum menikah.
Pasal 6
Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan
tidak menerima suap
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
21
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Penafsiran
a. Menyalahgunakan profesi adalah segala tindakan
yang mengambil keuntungan pribadi atas informasi
yang diperoleh saat bertugas sebelum informasi
tersebut menjadi pengetahuan umum.
b. Suap adalah segala pemberian dalam bentuk uang,
benda atau fas i l i t as dar i p ihak la in yang
mempengaruhi independensi.
Pasal 7
Wartawan ndonesia memiliki hak tolak untuk melindungiI
narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun
keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi
latar belakang, dan off the record sesuai dengan
kesepakatan.
Penafsiran
a. Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan
identi tas dan keberadaan narasumber demi
keamanan narasumber dan keluarganya.
b. Embargo adalah penundaan pemuatan atau
penyiaran berita sesuai dengan permintaan
narasumber.
c. Informasi latar belakang adalah segala informasi atau
data dari narasumber yang disiarkan atau diberitakan
tanpa menyebutkan narasumbernya.
d. Off the record adalah segala informasi atau data dari
narasumber yang tidak boleh disiarkan atau
diberitakan.
Pasal 8
Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita
berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap
seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit,
agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan
martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat
jasmani.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
22
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Penafsiran
a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik
mengenai sesuatu sebelum mengetahui secara jelas.
b. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan.
Pasal 9
Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang
kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.
Penafsiran
a. Menghormati hak narasumber adalah sikap menahan
diri dan berhati-hati.
b. Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan
seseorang dan keluarganya selain yang terkait dengan
kepentingan publik.
Pasal 10
Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan
memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai
dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan
atau pemirsa.
Penafsiran
a. Segera berarti tindakan dalam waktu secepat
mungkin, baik karena ada maupun tidak ada teguran
dari pihak luar.
b. Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan
terkait dengan substansi pokok.
Pasal 11
Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi
secara proporsional.
Penafsiran
a. Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok
orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan
terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan
nama baiknya.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
23
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
b. Hak koreksi adalah hak setiap orang untuk
membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan
oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang
lain.
c. Proporsional berarti setara dengan bagian berita yang
perlu diperbaiki.
Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik jurnalistik
dilakukan Dewan Pers. Sanksi atas pelanggaran kode etik
jurnalistik dilakukan oleh organisasi wartawan dan atau
perusahaan pers.
(Kode Etik Jurnalistik ditetapkan Dewan Pers melalui
Peraturan Dewan Pers Nomor: 6/Peraturan-DP/V/2008
Tentang Pengesahan Surat Keputusan Dewan Pers Nomor
03/SK-DP/III/2006 tentang Kode Etik Jurnalistik Sebagai
Peraturan Dewan Pers)
Kode Etik merupakan nilai-nilai dasar yang disepakati
secara universal sehingga kode etik jurnalistik disebut-cita-
cita yang didambakan manusia atas kinerja jurnalisme. Atas
dasar hal tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa tujuan dari
kode etik jurnalisme adalah :
1. Melindungi hak dasar masyarakat memperoleh
informasi yang objektif di media massa
2. Memayungi kinerja wartawan dari segala macam
resiko kekerasan
Hal tersebut merupakan suatu upaya dalam
mengembang pers yang bebas dan bertanggung jawab.
Dalam mempertanggungjawabkan suatu berita, pers wajib
memberikan pengertian dan opini dengan menghormati
norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta
asas praduga tak bersalah, selain itu, pers juga memiliki
kewajiban melayani hak jawab, hak koreksi, dan hak tolak
sebagaimana akan dijelaskan berikut ini:
4. HAK & KEWAJIBAN PERS
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
24
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Hak Jawab merupakan suatu hak yang dimiliki oleh
seseorang maupun badan hukum yang merasa dirugikan
oleh tulisan atau pemuatan informasi di pers. Hak jawab
ditujukan kepada pers apabila memuat berita yang
erugikan. Pemberitaan pers yang cenderung kurang objektif
dan terkadang jauh dari kejadian sebenarnya bisa saja
terjadi karena adanya salah mengutip ataupun salah
menginterpretasikan pernyataan dari narasumber.
Apabila setelah pemberitaan tersebut merugikan
salah satu atau beberapa pihak. Solusi dari hal tersebut
biasanya berupa berita ralat maupun penarikan berita atas
kesadaran dari wartawan itu sendiri. Selain itu pihak yang
dirugikan wajib pula diberikan kesempatan untuk menjawab
atau memperbaiki berita tersebut secepat mungkin dan
dilakukan secara wajar.
D a l a m p e l a k s a n a a n n y a b i a s a n y a b e r u p a
penyampaian ralat dalam boks atau inisiatif pihak redaksi.
Namun adapula hak jawab tersebut muncul berupa
bantahan melalui kolom “surat pembaca” atau pemuatan
berbentuk berita lagi yang ditulis oleh wartawan, baik
wartawan yang merugikan atau wartawan lainnya.
Hak tolak merupakan salah satu hak wartawan untuk
menyimpan rahasia dari narasumbernya bila terdapat pihak
yang ing in menge tahu i sumber ber i ta . Da lam
pelaksanaannya, hak tolak ini dapat berupa kata-kata
“menurut sumber yang dapat dipercaya” maupun “menurut
kalangan berwajib”. Belakangan hak ini digunakan secara
tidak selektif dan bertendensi untuk menutupi kelemahan
pemeberitaan. Namun hak tolak akan tidak berlaku bila
berkai tan dengan hal-hal yang membahayakan
kepentingan negara.
A. Hak Jawab
C. Hak Tolak
B. Hak Koreksi
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
25
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
LATIHAN
Lat ihan in i bukan Tes, a tau mengukur
penguasaan Anda terhadap kegiatan belajar 2
dari modul Pers dalam Masyarakat Demokratis
dengan Materi Kode Etik Jurnalistik. Latihan ini sebagai
pengayaan agar Anda lebih mendalami konsep bahasan.
Perhatikan tugasAnda!
1. Anda diminta untuk membuat definisi Kode Etik
Jurnalistik menurut UU No. 40 Tahun 1999 Tentang
Pers.
2 mencari tiga buah artikel mengenai hak. Cobalah untuk
tolak, hak jawab, dan hak koreksi yang terdapat di
artikel koran, majalah, maupun porta berita di internet,
kemudian tempelkan klipingnya ke tabel yang anda
buat di kertas A4 dengan format di bawah ini, lalu
diskusikan dengan rekan anda apakah jawaban anda
sudah benar
3 Kumpulkan tugas tersebut kepada fasilator pada.
pertemuan berikutnya.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
NO MACAM HAK CONTOH
1 HAK JAWAB 1
2
2 1
2
3 1
2
26
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
PENUTUP
Menurut UU No. 40 Tahun 1999, Kode Etik
Jurnalistik adalah kode etik yang disepakati
organisasi wartawan dan ditetapkan oleh
Dewan Pers. Terdapat sejumlah kode etik yang dirumuskan
dan diberlakukan oleh organisasi wartawan seperti PWI,
AJI, dan kode etik yang dibuat bersama yaitu KEWI (Kode
Etik Wartawan Indonesia) yang sesuai dengan ciri-ciri dan
fungsi sehingga menjadi suatu faktor yang mendukung
pelaksanaan dari kode etik tersebut.
Dalam pelaksanaan Kode Etik tersebut disusun
suatu Kode Etik Jurnaistik yang memuat antara lain tentang
hak, kewajiban, norma-norma bagi insan pers dalam
menjalankan profesionalitas dan kebebasan yang
bertanggung jawab, sanksi bagi yang melanggar serta cara
penyelesaian konflik media.
Hak dan kewajiban yang melekat pada tiap kegiatan
jurnalistik wajib dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam pemberitaan seperti hak tolak, hak jawab, dan hak
koreksi.
RANGKUMAN
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
27
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
GLOSARIUM
Era : Kurun waktu dalam sejarah atau
sejumlah tahun dalam jangka waktu
antar peristiwa penting
dalam sejarah
Etika : Nilai yang benar dan salah
Fiktif : Tidak nyata, berdasar hayalan,
bersifat fiksi
Ilustrasi : Gambaran, penjelasan, lukisan,
pembuatan agar lebih jelas
Intepretasi : Penafsiran, pendapat, pandangan
teoritis terhadap sesuatu
Jurnalistik : Menyangkut kewartawanan
Kredibilitas : Kepercayaan, dapat dipercaya
Narasumber : Pemberi keterangan, informasi
Peristiwa MALARI : Peristiwa Lima Belas Januari
SIUP : Surat Izin Usaha Penerbitan
Wartawan : Orang yang pekerjaannya mencari
dan menyusun berita
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
28
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
EVALUASI(1 Jam Pelajaran)
Pilihlah jawaban yang anda anggap paling tepat.!.
1. Undang-undang yang mengatur tentang Persadalah...A. UU No. 39 Tahun 1999B. UU No. 40 Tahun 1999C. UU No. 20 Tahun 2003D. UU No. 40 Tahun 2009E. UU No. 41 Tahun 1999
2. Pers yang memuat tulisan tentang pengetahuan bagipembaca menjalankan fungsi...A. HiburanB. InformasiC. PendidikanD. EkonomiE. Kontrol Sosial
3. Unsur yang terdapat dalam fungsi kontrol sosial persadalah sebagai berikut, kecuali....A. social partisipationB. social resposibilityC. social reportD. social supportE. social control
4. Yang bukan merupakan media komunikasi modernadalah....A. TelevisiB. InternetC. RadioD. KentonganE. Film
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
PILIHAN GANDA
29
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
EVALUASI
5. pada masa kemerdekaan indonesia, kebebasan padatahun 1959 terbelenggu akibat penerapan sistem ....A. Demokrasi PresidensialB. Demokrasi PancasilaC. Demokrasi LiberalD. Demokrasi TerpimpinE. Demokrasi Parlementer
6. Pers berperan menjembatani komunikasi antarapemerintah dengan masyarakat, jadi media massaberfungsi sebagai komunikasi dari atas ke bawah. al iniberarti medaia menjalankan fungsi sebagai...A. Menyampaikan beritaB. Menginvestigasi kasusC. Menyampaikan opini masyarakatD. Mensosialisasikan kebijakanE. Arena debat politik
7. Media cetak dalam bahasa inggris dikenal denganistilah....A. PresseB. PressC. PersD. Mass MediaE. Dukpres
8. Fungsi Pers termuat dalam UU Pers yaitu pada ......A. Pasal 1B. Pasal 2C. Pasal 3D. Pasal 4E. Pasal 5
9. Orang yang berprofesi untuk mencari dan menyusunberita adalah....A. RedakturB. CameramanC. Anchor newsD. WartawanE. Editor
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
30
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
EVALUASI
10. Wartawan Indonesia tidak menyiarkan hal berikutkecuali...A. Hal yang bersifat destruktifB. Hal yang merugikan negaraC. Hal yang menimbulkan kekacauanD. Hal yang menyinggung nama baik seseorangE. Hal Mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak
berpihak pada rakyat
11. Sistem nilai dan moralitas perorangan yangmerupakan hati nurani wartawan yang didasarkanpada keyakinan pribadi disebut dengan...A. Etika FormalB. Etika PersonalC. Etika ProfesionalD. Etika ManajemenE. Etika Institusional
12. Sistem atura peraturan, kebijaksanaan yangdikembangkan baik oleh lembaga pers disebut denganA. Etika FormalB. Etika PersonalC. Etika ProfesionalD. Etika ManajemenE. Etika Institusional
13. Yang merupakan media komunikasi modern yangsangat sulit untuk di saring pemberitaannya adalah...A. TelevisiB. InternetC. RadioD. MajalahE. Film
14. Seluruh Wartawan Indonesia merupakan anggota....A. AJIB. Dewan PersC. PWID. AWIE. KEWI
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
31
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
EVALUASI
15. Salah satu kode etik jurnalistik wartawan Indonesiaadalah ....A. Mencabut dan meralat pemberitaan serta
melayani hak jawab bila terdapat kesalahanB. Menampilkan nama pelaku kejahatan yang
masih dibawah umurC. Mengabaikan asas praduga tak bersalah agar
mendapat informasi berita secara cepatD. Menempuh cara apapun agar berita subjektifE. M e m b e r i t a k a n m e n g e n a i h a l y a n g
membahayakan kepentingan negara.
16. Hak yang dimiliki oleh seseorang maupun badanhukum yang merasa dirugikan oleh tulisan ataupemuatan informasi di pers disebut dengan .A. Hak KonsultasiB. Hak KoreksiC. Hak TolakD. Hak JawabE. Hak Bertanya
17. Hak yang dimiliki oleh wartawan untuk merahasiakannarasumbernya disebut dengan ...A. Hak KonsultasiB. Hak KoreksiC. Hak TolakD. Hak JawabE. Hak Bertanya
18. Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesidan tidak menerima suap merupakan salah satu isikode etik jurnalistik yang terdapat pada ...A. Pasal 2B. Pasal 4C. Pasal 6D. Pasal 8E. Pasal 10
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
32
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
EVALUASI
19. Media dan Pers bagi masyarakat dan negara adalahwahana untuk mewujudkan hak.....A. Menyatakan pendapatB. Memiliki KeyakinanC. Jaminan HukumD. KesejahteraanE. Kehidupan yang layak
20. Mencegah adanya kontrol dan campur tangan pihaklain, termasuk pemerintah atau kelompok masyarakattertentu merupakan fungsi dari...A. Dewan PersB. PWIC. PersD. Kode Etik JurnalistikE. Redaksi
1. Tu l iskan 2 (dua) Landasan Konst i tus iona lpelaksanaan Pers di Indonesia.!
2. Tuliskan Fungsi Pers nasional lalu uraikan fungsi-fungsi tersebut.
3. Pers tidak boleh memberitakan sesuatu yangmembahayakan kepentingan negara, jelaskanmaksud pernyataan tersebut.
4. Berdasarkan Kode etik, sikap apakah yangseharusnya tercermin dari seorang wartawan.
5. Sebutkan 3 (t iga) hal yang mempengaruhipelaksanaan kode etik jurnalistik menurutAlwi Dahlan.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
B. SOAL URAIAN
33
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
KUNCI JAWABAN
EVALUASI
1. Landasan Konstitusional Pelaksanaan Pers adalahA. UUD RI 1945 Pasal 28B. UU RI No. 39 Tahun 1999 Tentang HAMC. UU RI No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers
2. , yaitu menyajikan informasi karenaFungsi Informasimasyarakat memerlukan informasi tentang berbagaihal yang terjadi di masyarakat, dan Negara.
Fungsi Pendidikan yaitu sebagai sarana pendidikanmassa ( ), maka pers perlu memuatmass educationtulisan-tulisan yang mengandung pengetahuansehingga masyarakat bertambah pengetahuan danwawasan
Fungsi Hiburan : hal-hal yang bersifat hiburan seringdimuat pers untuk mengimbangi berita-berita berat( ) dan artikel-artikel yang berbobot. Hiburanhard newsdapat berupa cerpen, cerita bergambar, ceritabersambung, teka-teki silang, pojok, karikatur.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
B. JAWABAN SOAL URAIAN
A. JAWABAN PILIHAN GANDA
1 B 6 D 11 B 16 D
2 C 7 B 12 E 17 C
3 C 8 C 13 B 18 C
4 D 9 D 14 C 19 A
5 D 10 E 15 A 20 D
34
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
Fungsi Kontrol Sosial: adalah sikap pers dalammelaksanakan fungsinya yang ditujukan terhadapperorangan atau kelompok dengan maksudmemperbaiki keadaan melalui tulisan. Tulisan yangdimaksud memuat kritik baik langsung atau tidaklangsung terhadap aparatur Negara, lembagamasyarakat.
Fungsi Lembaga Ekonomi: Pers adalah sebuahperusahaan yang bergerak di bidang penerbitan baikberupa berita maupun iklan.
3. Pe rs t i dak bo leh member i t akan ha l yangmembahayakan kepentingan negara karena Dalammewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawanIndonesia juga menyadari adanya kepentinganbangsa
4. Menurut pasal 1 Kode Etik Jurnalistik, WartawanIndonesia bersikap independen, menghasilkan beritayang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
5. Ada tiga faktor yang mempengaruhi pelaksanaannyamenurut M.Alwi Dahlan, Ph.D• Etik Institusional yaitu sistem aturan, peraturan,
kebijaksanaan yang dikembangkan olehinstitusi.
• Etik Personal : sistem nilai dan moralitasperorangan yang merupakan hati nuraniwartawan, didasarkan pada keyakinan pribadiyang menimbang tindakan yang hendakdilakukan.
• Etik Profesional : menentukan cara pemberianyang paling tepat sehingga informasi itu mudahditerima oleh khalayak, dalam proporsi yangwajar.
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
KUNCI JAWABAN
EVALUASI
35
Modul Pembelajaran Pkn | Kelas XII SMAPeranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
DAFTAR PUSTAKA
Chot ib, Djazul i , Suharno, Suardi , Cat io. 2007.Kewarganegaran 3, Menuju Masyarakat Madani.Jakarta: Yudhistira
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat.2009. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: PTRemaja Rosdakarya Offset.
Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantar Jurnalistik : seputarorganisasi, produk & Kode Etik. Bandung: NuansaCendekia.
Sularto, 2001. Jakarta:Humanisme dan Kebebasan Pers,Kompas Gramedia
http://cdn-media.viva.id
http://cover.korantempo.com
http://dewanpers.or.id/page/kebijakan/peraturan/?id=513
https://i1.ytimg.com
http://halil-materipkn.blogspot.com
http://kbbi.web.id
http://print.kompas.com
http://ts2.mm.bing.net
Modul Pembelajaran
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokratis
36