modul pemeliharaan serv engine komponen2nya ok

Upload: budi-arto

Post on 29-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

M,M,M

TRANSCRIPT

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    1/24

    MODUL PEMELIHARAAN/SERVIS ENGINE DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

    BAB IPENDAHULUAN

    A. DESKRIPSIModul ini membahas tentang prosedur pemeliharaan/servis engine

    gasoline/motor bensin secara berkala. Materi kompetensi yang terdapat pada modulini dikenal dengan sebutan Tune-up engine.

    Setelah melaksanakan modul ini diharapkan siswa dapat memahami prosedurperawatan/servis engine gasoline dan komponen-komponennya, serta dapatmelakukan perawatan/servis engine dan komponen-komponennya secara berkala.Kompetensi yang terdapat dalam modul ini akan membekali siswa pengetahuan dan

    ketrampilan serta sikap yang benar yang terkait dengan setiap pekerjaanperawatan/servis engine secara berkala, sehingga siswa memiliki kemampuan yangdapat diterapkan di dunia industri perotomotifan.

    B. PETUNJUK SISWAUntuk memperoleh hasil belajar secara maksimal dalam mempelajarimateri modul ini, langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain:

    a. Bacalah dan pahamilah dengan seksama uraian-uraian materi yangada pada kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas,siswa dapat bertanya pada guru yang mengampu kegiatan belajartersebut. Kerjakanlah setiap tugas formatif (soal latihan) untuk

    mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimilikiterhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.

    b. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik,perhatikanlah hal-hal berikut ini:1) Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang diberikan.2) Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.3) Sebelum melaksanakan praktik, siapkan alat dan bahan yang

    diperlukan secara cermat (lihat lembar kerja).4) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar5) Untuk melakukan kegiatan belajar praktik yang belum jelas, harus

    meminta ijin guru lebih dahulu.

    6) Setelah selesai praktik, kembalikan alat dan bahan ke tempatsemula.

    c. Konsultasikan dengan guru pada saat merencanakan proses belajar,saat menemui kesulitan dalam menjawab soal-soal maupun saatmelakukan praktik, ataupun bila memerlukan sumber belajar yanglain. Dapat mengkomunikasikan dengan guru bila membutuhkanpendamping dari industri pada saat belajar, juga saat akanmengerjakan modul berikutnya.

    C. TUJUAN AKHIRSetelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalammodul ini siswa diharapkan:

    1. Memahami prosedur perawatan/servis engine bensin dan komponennya.2. Dapat melakukan pekerjaan perawatan/servis engine bensin secara berkala.

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    2/24

    BAB II

    PEMELAJARAN

    Kegiatan BelajarKegiatan Belajar : Prosedur Pemeliharaan/servis Engine Bensin.

    a. Tujuan Kegiatan Belajar1) Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen yang memerlukan

    pemeliharaan/perawatan, serta prosedur perawatan engine bensin.

    b. Uraian Materi

    Prosedur perawatan engine bensinEngine yang sudah dioperasikan akan mengalami perubahan fisik padakomponen-komponennya seperti pada : blok motor, kepala silinder,mekanik katup, poros engkol, kelengkapan piston, poros nok dan yanglainnya. Perubahan fisik tersebut dapat mengganggu kinerja engine.Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan perawatan secararutin/berkala, agar tingkat perubahan yang terjadi dapat ditekanseminimal mungkin. Perawatan rutin komponen-komponen enginedilakukan tidak secara langsung pada komponen-komponen tersebut diatas, tetapi pada sistem-sistem yang mendukung kinerja engine. Didalam industri perotomotifan perawatan rutin terhadap komponen-komponen engine disebut dengan Tune-up engine.Adapun perawatan yang dimaksud meliputi :

    1) Perawatan Sistem Pendinginan

    Gangguan pada sistem pendinginan secara umum akan berakibatmeningkatnya suhu kerja engine yang akhirnya akan mengganggukinerja engine. Gangguan langsung yang dirasakan antara lain : enagaberkurang, bahan bakar boros, komponen-komponen engine mengalamikerusakan. pekrjaan perawatan berkala pada sistem pendinginanmeliputi :

    a) Pemeriksaan tinggi permukaan air pendingin Periksa ketinggian air pendingin yang terdapat pada tangki

    Penampungan (Reservoir). Jika tinggi air kurang isilah hinggagaris FULL.

    Gb. Pemeriksaan tinggi air

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 2

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    3/24

    b) Memeriksa kondisi air pendinginPeriksalah air pendingin kemungkinan kotor terdapat karat atautercemar oli.

    Gb. Pemeriksaan kondisi air pendingin

    c) Memeriksa sistem pendinginan.Periksalah kemungkinan terjadi :

    - Kerusakan fisik pada radiator atau slang radiator.- Kerusakan pada klem slang radiator.- Kisi-kisi radiator berkarat.- Kebocoran pada pompa air, pipa radiator (core),penguras.

    Gb. Pemeriksaan sistem pendinginan

    d) Memeriksa kerja tutup radiatorDengan menggunakan alat tes tutup radiator (Radiator cap tester)periksalah kondisi pegas dan katup vakum dari tutup radiator. Tutupperlu diganti bila tekanan pembukaan dibawah angka spesifikasipabrik, atau jika secara fisik rusak.Tekanan pembukaan katup :

    STD : 0,75 1,05 kg/cm2Limit : 0,6 kg/cm2

    (sesuaikan dengan ketentuan manual)

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 3

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    4/24

    Gb. Pemeriksaan kerja tutup radiator

    e) Memeriksa tali kipas- Tali kipas diperiksa secara visual kemungkinan terjadi :

    Retak, perubahan bentuk, aus atau terlalu keras. terkena oliatau paslin/grease.

    - Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli.

    Gb. Pemeriksaan tali kipas secara visual

    f)g)h)i) Memeriksa dan menyetel tegangan tali kipas.

    Dengan tekanan 10 kg/cm2, tekan tali seperti pada gambar

    defleksi/kelenturan tali :Pompa air Alternator : 7 11 mmEngkol Kompressor : 11 14 mmBila tidak memenuhi spesifikasi pabrik lakukan penyetelan tali kipasdengan SST penyetel tali kipas.Tegangan tali kipas :Baru : 100 150 LbsLama : 60 100 Lbs.(sesuaikan dengan ketentuan manual)

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 4

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    5/24

    Gb. Pemeriksaan tegangan tali kipas

    Gb. Penyetelan tegangan tali kipas

    2) Membersihkan saringan udara/Air filter

    Gangguan pada saringan udara akan berakibat tenaga engine berkurangdan bahan bakar boros. Adapun prosedur perawatannya seperti berikut :- Melepas saringan udara dari engine. Jangan sampai ada

    benda yang masuk ke karburator.- Hembuskan tekanan udara dari sisi dalam elemen.- Bila elemen rusak atau terlalu kotor supaya diganti.

    Gb. Membersihkan elemen saringan udara

    3) Memeriksa Baterai

    Kemampuan kerja baterai akan mengalami penurunan seiring denganpemakaian. Kinerja baterai yang kurang baik akan menyebabkan : sulituntuk mentarter engine, gangguan pada sistem penerangan danperalatan tambahan (assesoris).Perawatan baterai meliputi :

    a) Pemeriksaan secara visual :

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 5

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    6/24

    Periksa baterai kemungkinan :- Penyangga baterai berkarat.- Terminal longgar, berkarat atau rusak.- Kotak baterai rusak atau bocor.

    Gb. Pemeriksaan baterai secara visual

    b) Mengukur berat jenis elektrolit- Memeriksa berat jenis baterai dengan hydrometer

    Berat jenis : 1,25 1,27 pada suhu 200 C- Periksa jumlah elektrolit pada setiap sel. Ketinggian elektrolitharus berada antara garis Uper level dan lower level.

    Gb. Pemeriksaan elektrolit baterai

    4) Memeriksa Sistem Pelumasan.

    Sistem pelumasan merupakan bagian vital pada engine. Gangguan padasistem pelumasan akan berakibat : suhu engine meningkat berlebihan,komponen-komponen engine cepat aus dan tenaga mesin akan terasaberkurang. Perawatan pada sistem pelumasan meliputi :a) Memeriksa tinggi oli

    Tinggi oli harus berada antara garis L dan F, bila kurang harusditambah, periksalah kemungkinan ada kebocoran, dan perbaikilah.

    Gb. Pemeriksaan tinggi oli

    b) Memeriksa kondisi oli

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 6

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    7/24

    Periksa oli kemungkinan kotor, tercemar air atau sudah berubahwarna karena terbakar.

    Gb. Pemeriksaan kondisi oli

    c) Mengganti saringan oli (oil filter)- Membuka saringan oli dengan SST.- Pasang saringan oli baru dengan tangan sampai kencang.- Hidupkan mesin dan periksa kebocoran.- Matikan mesin dan periksa tinggi oli, bila kurang ditambah.

    Gb. Melepas saringan oli

    Gb. Memasang saringan oli

    5) Memeriksa, membersihkan dan menyetel busi.Busi adalah komponen yang memberikan loncatan api untuk prosespembakaran. Bila busi kotor, rusak akan berakibat : tenaga engine

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 7

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    8/24

    kurang, engine tidak dapat idel, pincang dan sulit distarter. Perawatanbusi meliputi :

    a) Pemeriksaan busi secara visual- Kemungkinan retak, kerusakan pada ulir atau isolator.

    - Keausan pada elektroda.- Gasket rusak atau berubah bentuk.- Elektroda terbakar atau kotor berlebihan.

    Gb. Pemeriksaan busi secara visualb) Membersihkan busi

    - Jangan menggunakan pembersih busi terlalu lama.- Hembuskan kompoun dan karbon pembersih dengan udaratekan.

    - Bersihkan ulir dan permukaan luar isolator.

    Gb. Membersihkan busi

    c) Menyetel celah busi

    Memeriksa semua celah busi dengan alat pengukur celah. Jikadiperlukan setelah celah busi dengan membengkokkan elektrodabusi.

    Gb. Penyetelan celah busi6) Memeriksa kabel tegangan tinggi

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 8

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    9/24

    Gangguan kabel tegangan tinggi pengapian akan berakibat : engine sulitdistarter, tidak dapat idel, pincang dan tenaga kurang. Hal ini dapatterjadi karena tahanan kabel menjadi sangat besar.

    Periksalah semua kabel tegangan tinggi tahanan kabel : kurang

    dari 25 k.

    Gb. Cara melepas kabel busi

    Gb. Cara memeriksa tahanan kabel busi

    7) DistributorGangguan pada distributor akan berakibat kinerja sistem pengapian tidaksempurna, yang akhirnya akan mengganggu kinerja engine : engine sulitdistart, tenaga kurang, panas berlebihan dan komponen-komponenutama engine cepat rusak. Adapun perawatannya meliputi:

    a) Memeriksa tutup distributorPeriksa tutup distributor serta rotor dari kemungkinan :- Retak, berkarat, kotor atau terbakar.- Terminal-terminal kotor atau terbakar.

    - Pegas karbon terminal tengah lemah atau macet.

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 9

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    10/24

    Gb. Pemeriksaan tutup distributor

    b) Menyetel celah platina atau celah udara- Jika platina aus, rusak atau terbakar ganti yang baru.- Stel celah platina : celah blok : 0,45 mm- Stel celah udara antara rotor dan proyeksi koil (pengapianelektronik). Celah udara : 0,2 0,4 mm.

    Gb. Cara penyetelan platina atau celah udara

    c) Memeriksa sudut DwellPeriksa sudut dwell dengan Dwell tester.Sudut dwell : 50 0 54 0

    Gb. Pemeriksaan sudut dwelld) Memeriksa saat pengapian

    Stel putaran mesin pada putaran idel, oktan selector pada posisistandar. Pada putaran maksimal 950 Rpm saat pengapian antara 5 0

    15 0 sebelum TMA (sesuaikan dengan spesifikasi pabrik).Penyetelan pengapian dengan merubah posisi distributor sertamenggunakan alat Timing light.Jangan menyetel dengan Oktan selector.

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 10

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    11/24

    Gb. Penyetelan saat pengapian

    e) Memeriksa kerja governor advancer- Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searahputaran rotor dan dilepas.

    - Rotor tidak boleh terlalu kendor.

    Gb. Pemeriksaan Governoor advancer

    f) Memeriksa governor advancer dengan engine hidup- Hidupkan engine dan lepaskan slang vakum padadistributor. Saat pengapian berubah-ubah sesuai putaranengine.

    Gb. Pemeriksaan Governoor dengan engine hidup

    g) Memeriksa kerja Vacum advancer- Hubungkan slang vakum pada distributor. Oktan selector

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 11

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    12/24

    akan berubah-ubah sesuai putaran engine.

    Gb. Pemeriksaan Vacum advancer

    8) Menyetel Celah KatupPerubahan pada setelan celah katup akan berakibat pemesukan gasbaru dan pengeluaran gas bekas terganggu dan akan menyebabkantenaga engine berkurang, putaran idel terganggu dan suara berisik.

    Adapun prosedur penyetelannya sebagai berikut :

    a) Menepatkan tanda timing- Panaskan engine kemudian matikan

    - Tepatkan silinder no 1 pada TOP kompresi

    Gb. Penepatan tanda timing

    b) Mengencangkan baut-baut kepala silinder dan penumbuk katup.- Baut kepala silinder : 5,4 6,6 kg.m

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 12

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    13/24

    - Baut penumbuk katup : 1,8 6,6 kg.m

    Gb. Pengencangan baut kepala silinder dan penumbukkatup.

    c) Menyetel Celah KatupCelah katup diukur di antara batang katup dengan lengan penumbuk(Rocker arm).Celah katup hisap : 0,20 mm, katup buang : 0,30 mm(sesuaikan dengan ketentuan manual)

    Gb. Penyetelan katup TOP kompresi silinder 1

    Putar satu kali putaran (360 0), stel pada TOP kompresi silinder 4.

    Gb. Penyetelan katup TOP kompresi silinder 4

    9) Memeriksa KarburatorUntuk penyetelan karburator gunakan manual sesuai jeniskarburator dan merek kendaraannya.

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 13

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    14/24

    Gangguan pada sistem karburator akan berakibat : tenaga engineberkurang, putaran idel tidak baik dan bahan bakar boros. Perawatanpada sistem karburator meliputi :

    a) Memeriksa katup trotel- Katup trotel harus membuka penuh saat pedal gas ditekanpenuh.

    - Penyetelan dilakukan melalui kabel gas atau baut penyetoppedal gas.

    Gb. Pemeriksaan katup trotel

    Gb. Penyetelan pembukaan katup trotel

    b) Memeriksa Pompa AkselerasiBensin harus menyemprot keluar dari Jet saat katup trotel terbuka.

    Gb. Pemeriksaan pompa akselerasi.c) Memeriksa Katup Cuk Konvensional

    Katup cuk harus membuka penuh bila tombol cuk ditarik penuh danmenutup penuh bila tombol dilkembalikan.

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 14

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    15/24

    Gb. Pemeriksaan katup cuk saat tombol ditarik

    Gb. Pemeriksaan katup cuk saat tombol dilepas

    d) Memeriksa Pembuka Cuk Otomatis- Memeriksa BVSV mesin dalam keadaan dingin, suhu airdibawah 30 0C, lepaskan slang vakum dari pembuka cuk.

    Gb. Pelepasan slang vakum penarik cuk

    - Menarik tombol cuk, menekan pedal gas sekali danmenghidupkan engine.

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 15

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    16/24

    Gb. Penarikan tombol cuk engne hidup dan digas- Pasang kembali slang vakum, penghubung cuk tidakbergerak.

    Gb. Pemeriksaan penghubung cuk- Memeriksa BVSV keadaan engine panas. Hidupkan mesinsampai suhu kerja, matikan lalu lepaskan slang vakum daripembuka cuk.

    Gb. Pelepasan slang vakum dari penghubung cuk

    -Tarik tombol penuh, tekan pedal gas sekali, dan kembalikantombol posisi setengah.

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 16

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    17/24

    Gb. Tombol cuk posisi setengah- Pastikan nok idel tinggi pada langkah kedua, dan hidupkan

    engine.

    Gb. Pengecekkan nok idel tinggi pada langkah kedua- Pasang kembali slang vakum, pastikan linkage cuk bergerak dan

    nok idel tinggi dibebaskan pada langkah ketiga. Pada saat tombolcuk ditekan habis, putaran engine kembali idel. Perhatikangambar berikut :

    Gb. Nok idel tinggi pada langkaah ketiga10) Penyetelan Putaran dan Campuran Idel

    (Gunakan selalu buku manual sesuai merek kendaraan dan Tahunpembuatannya).Dalam penyetelan putaran dan campuran idel, perlu diperhatikan hal-halberikut :- Saringan udara dalam keadaan terpasang- Suhu air pendingin normal (suhu kerja)- Katup cuk terbuka penuh- Semua perlengkapan tambahan dimatikan- Semua saluran vakum terpasang

    - Transmisi pada posisi netral- Saat pengapian benar-benar tepat (sudah distel)- Tachometer dan pengukur vakum terpasang- Pengukur CO pada posisi NOL siap pakai.

    a) Lepaskan slang HIC dan sumbatlah ujung slangnya.

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 17

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    18/24

    Gb. Pelepasan slang HIC

    b) Membuka kap pembatas idelMembuka kap pembatas idel pada skrup pengatur campuran idel jikaterpasang seperti gambar berikut :

    Gb. Cara membuka kap pembatas idel

    c) Menyetel idel pada putaran spesifikasiMenyetel putaran idel pada putaran spesifikasi (600-800 Rpm),dengan jalan menyetel sekrup pengatur seperti berikut :

    Gb. Penyetelan putaran idel

    d) Menyetel vakum maksimumStel hingga vakum maksimum dengan memutar sekrup pengaturcampuran idel dengan SSTseperti berikut :

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 18

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    19/24

    Gb. Penyetelan vakum maksimum

    e) Menyetel putaran dan campuran idelUlangi penyetelan putaran dan campuran hingga vakum benar-benarmaksimum seperti berikut :

    Gb. Penyetelan putaran dan campuran idel

    f) Cek putaran dan campuran idelPengecekan setelan putaran dan campuran idel dengan menarik linkgas kemudian melepaskan kembali. Pastikan Rpm kembali ke posisispesifikasi seperti berikut :

    Gb. Pengecekan setelan putaran dan campuran idel

    11) Mengukur Konsentrasi CO Pada Gas Buang- Menaikkan putaran sekitar 200 Rpm selama 30 60 detik.- Tunggu 1 menit, baru lakukan pengukuran. Pengukuranharus dilakukan selama 3 menit seperti berikut :

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 19

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    20/24

    Gb. Pengukuran konsentrasi CO- Jika seluruh pekerjaan penyetelan sudah selesai, kembalikan

    slang katup HIC seperti semula dan pasang kap pembatas idelyang baru seperti berikut :

    Gb. Pemasangan slang katup HIC dan Kap pembatas idel.

    12) Memeriksa Tekanan Kompresi Engine- Panaskan engine sampai suhu kerja

    - Lepas semua busi

    Gb. Melepas busi

    - Melepas kabel tegangan tinggi dari koil pengapian agar

    aliran skunder terputus.

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 20

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    21/24

    Gb. Pelepasan kabel tegangan tinggi koil- Memasang kompresi tester pada lubang busi, buka trotelpenuh dan start engine pada putaran : 250 Rpm selamamaksimal 3 detik. Baca hasil pengukuran antara 9 12kg/cm2 (sesuaikan dengan manual merek kendaraan) yangdiukur.

    Gb. Pemeriksaan tekanan kompresi

    Tes formatif1) Jelaskan yang dimaksud dengan Tune-up engine.

    2) Sebutkan 15 pekerjaan Tune-up engine.3) Sebutkan 8 alat tester yang digunakan untuk pekerjaan Tune-up

    motor bensin.4) Sebutkan 5 pekerjaan tune-up pada sistem pendingin.5) Sebutkan 4 pemeriksaan pada baterai.6) Apa akibatnya bila kapasitas oli kurang ?7) Apa akibatnya bila busi kotor, tahanan kabel melebihi ketentuan ?

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 21

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    22/24

    8) Sebutkan 8 pemeriksaan/penyetelan terkait dengan distributor.9) Engine 4 silinder FO 1342, pada TOP kompresi silinder 4 katup

    mana saja yang bisa disetel ?10) Sebutkan 6 pemeriksaan pada karburator.11) Sebutkan 9 ketentuan sebelum menyetel putaran dan campuran

    idel.12) Sebutkan 2 prasyarat pengetesan tekanan kompresi.

    c. Rangkuman 1

    1) Perawatan komponen-komponen engine dilaksanakan denganpekerjaan Tune-up engine.

    2) Tune-up engine : mengembalikan kinerja engine secara maksimal.dengan, memelihara, menyetel dan mengganti komponen yangmendukung kinerja engine.

    3) Pekerjaan Tune-up meliputi :a) Sistem pendinginb) Tali kipasc) Saringan udarad) Bateraie) Oli mesinf) Busig) Kabel tegangan tinggih) Distributori) Baut kepala silinder dan penumbuk katup

    j) Celah katupk) Karburatorl) Putaran idelm) Konsentrasi CON) Tekanan kompresi.

    4) Alat tes sistem pendinginan adalah Radiator tester.5) Pengukuran tegangan tali kipas antara pompa air dan alternator,

    antara engkol dan kompressor.6) Pengukuran baterai meliputi : kondisi terminal, kondisi kotak baterai

    dan berat jenis elektrolit.7) Perawatan sistem pelumasan : kondisi dan kapasitas oli,

    penggantian saringan oli.8) Perawatan busi : membersihkan , menyetel atau mengganti busi.

    9) Tahanan kabel tegangan tinggi kurang dari 25 k.

    10) Pemeriksaan distributor meliputi : tutup dan terminal-terminaltutup distributor,rotor, governor advancer, vakum advancer,penyetelan celah platina dan sudut dwell.

    11) Prosedur menyetel pengapian : hidupkan engine, pasang timinglight, lihat tanda penyesuai, tepatkan dengan menggerakkandistributor.

    12) Prosedur menyetel celah katup : Kencangkan baut kepalasilinder dan penunjang batang penumbuk, posisikan tanda timingpada TOP kompresi silinder 1, setel katup buang silinder 1 dan 3dan katup masuk silinder 1 dan 2. Putar 360 0 Setel katup masukdan buang yang belum disetel.

    13) Pemeriksaan Karburator meliputi : kerja trotel,pompa akselerasi,cuk, pembuka cuk, putaran dan campuran idel.

    14 Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menyetel putaran dancampuran idel : air filter terpasang, suhu air normal, cuk membukapenuh, perlengkapan tambahan mati, semua slang vakum

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 22

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    23/24

    terpasang, transmisi netral, pengapian tepat, tacho dan pengukurvakum terpasang dan meteran CO posisi NOL siap pakai.

    15) Prosedur tes tekanan kompresi : Panaskan engine, membukasemua busi, melepas kabel tegangan tinggi koil, memasang alattes, menstarter engine dan membaca hasil pengukuran.

    DAFTAR PUSTAKA

    Noname. (t.th.). Pedoman Reparasi Toyota 2K,3K,4K,5K. Jakarta: PT. ToyotaAstra Motor.

    Noname. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota AstraMotor.

    Noname. (1983). 1 W Engine Service Training Information. Jakarta: Toyota

    Bengkel SMK Maarif 3 Somalangu 23

  • 7/14/2019 Modul Pemeliharaan Serv Engine Komponen2nya Ok

    24/24

    Motor Corporation