pengaruh pemanfaatan akses internet serv

Upload: lilik-primadi

Post on 02-Mar-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    1/25

    Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER

    (ISP) TELKOM SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N

    TERHADAP KECEPATAN KONEKSI JARINGAN INTERNET

    DI PERUSAHAAN KOTA BATAM

    Tukino

    Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Putera Batam

    Abstract

    This study aimed to examine the effect of utilization of Telkom Speedy access and Wi-Fi access to the Internet Connection Speed. Speed Internet connection can be

    interpreted as a result of the company or individual in carrying out the workeffectively, efficiently and legally controlled conducted in order to achieve the mission

    and vision of the company. Factors that can affect Internet connection speed allegedlydominant enough to have an influence on the Company's Internet Connection SpeedBatam is Utilization Speedy access and Wifi access. These factors are interrelated toeach other on the Company's Internet Connection Speed Batam. Thus these factorshave a relationship that can be combined to achieve a high speed Internet connection.

    Internet connection speed is influenced by many other factors that need to augmentexisting theories. This study is expected to provide input to the company that optimize

    utilization of Telkom Speedy access and Wifi access can increase the speed of theInternet connection. By processing the data using statistical tests, the results of thisstudy suspected Utilization Speedy access and Wifi access is very bermamfaat forusers, Internet Connection Speed increased by utilization Utilization Speedy accessand Wifi access, and partially or Simultaneous that utilization of Telkom Speedy

    access and Wifi Access significant effect on Internet connection Speed.

    Keywords: Uti li zation Speedy access, Wif i access, and I nternet connection speed.

    I. PENDAHULUAN

    Perkembangan zaman yang sangat pesat mengakibatkan adanya peningkatan

    globalisasi di bidang teknologi informasi sehingga informasi dapat diketahui secaracepat. Informasi global, pengiriman berita dan data dapat diketahui dengan mengikuti

    perkembangan teknologi informasi. Salah satu teknologi informasi adalah

    interconnected network atau lebih popular dengan sebutan Internet yaitu sebuah

    sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    2/25

    2Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    jaringan komputer di seluruh dunia. Internet menyediakan akses untuk layanan

    komunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia.

    Internet Service Provider(ISP) atau dikenal sebagai portal telah menjadi trend bisnis

    dengan cepat tumbuh dan berkembang dari revolusi teknologi informasi dalam

    pemasaran, komunikasi, atau ekonomi secara keseluruhan, persaingan ketat dalam

    memiliki memimpin pemain untuk mengelola portal mereka hati-hati sehingga mereka

    bisa memiliki kekuatan untuk bersaing satu sama lain. Kebutuhan konsumen dengan

    menginginkan pelayanan yang sangat baik yang ditawarkan menjadi alasan untuk

    mengembangkan Internet Service Provider(ISP) kearah yang lebih baik untuk masa

    yang akan datang. Jadi kekuatan bertahan hidup akan tergantung pada strategi mereka

    diimplementasikan. Menjadi Kreatif dan inovatif terus menerus menjadi kata kunci

    keberhasilan.

    Revolusi teknologi telekomunikasi yang berkembang dengan pesat, selalu mengalami

    inovasi untuk memenuhi tuntutan kebutuhan konsumen kemajuan teknologi

    komunikasi telah memberikan manfaatnya bagi kehidupan masyarakat. Dengan aneka

    ragam bentuk dan produknya teknologi mampu mempermudah kegiatan konsumen.

    salah satu hasil dari perkembangan teknologi yaitu Speedyalat telekomunikasi yang

    pada saat ini sudah bukan merupakan barang mewah dan hampir sebagian besar

    masyarakat memilikinya.

    PT Telkom mengeluarkan produk Speedy untuk memuaskan konsumennya. Speedy

    merupakan layanan Internetaccess end to end dengan basis teknologi Asymetric

    Digital Subscriber Line (ADSL) yang dapat menyalurkan data dan suara secara

    simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan frekuensi antara 34 kHz sampai

    1104 kHz yang dijaminkan dari modem sampai BRAS (Broadband Remote Access

    Server) di sisi perangkat Telkom (http://TelkomSpeedy.com diakses tanggal 3 April

    2014).

    Speedy memiliki banyak keunggulan di banding dengan provider lain. Speedy

    menggunakan kabel telepon sehingga koneksi tidak mudah putus saat digunakan,

    koneksi yang lebih cepat di banding provider, lain serta terdapat berbagai pilihan

    paket Internet dengan harga terjangkau. Konsumen menggunakan Telkom Speedy

    karena adanya beberapa kelebihan dari Speedytersebut. Hal ini dapat dilihat dari data

    penjualan rata-rata Speedyyang terus meningkat secara keseluruhan.

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    3/25

    3

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    Speedy adalah merupakan layanan broadband akses Internet dari Telkom Indonesia

    berkualitas tinggi bagi perumahan serta SME (Small Medium Enterprise). Speedy

    menggunakan teknologi ADSL (Asymmetric Digital LineSubscriber), MSAN (Multi

    Service Access Node), dan GPON (Gigabit Passive Optical Network), yang

    menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telefoni secara

    optimal bagi keperluan konsumsi konten Internet, dengan kecepatan data dari 384

    kbps hingga 100 Mbps. Tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan teknologi

    baru lain yang lebih baik/terbaru.

    Saat ini Telkom menyediakan 3 (tiga) jenis layanan Speedy: (1). Speedy Reguler:

    merupakan produk layanan Internetbroadband yang diperuntukkan bagi pelanggan

    perumahan (family) atau personal yang hanya membutuhkan akses Internet standar

    misalnya untuk keperluan browsing, chatting, gaming, download email, dan lain-lain.

    Speedy Reguler ditawarkan dalam paket berlangganan dengan kecepatan mulai dari

    384 kbps 100 Mbps, tergantung kondisi jaringan setempat. (2). Speedy Instan:

    merupakan produk yang diluncurkan oleh TELKOM sebagai salah satu upaya untuk

    menyediakan layanan broadband yang siap pakai oleh pelanggan (Pay as you use).

    (3). SpeedyGold: merupakan produk layananInternetbroadbandyang diperuntukkan

    bagi pelanggan SME (Small Medium Enterprise) yang membutuhkan layananInternet

    untuk keperluan bisnis, misalnya mail Serverkecil, web Serverpribadi, warnet dll.

    (http://TelkomSpeedy.com diakses tanggal 4 April 2014)

    Speedy Home Monitoring: Merupakan Layanan yang menawarkan jasa web-based

    surveillance dimana pengguna dapat melakukan live access dan recorded video

    menggunakan web browser yang terhubung ke Internet. Speedy Home Monitoring

    menyediakan media penyimpanan yang ditangani secara terpusat sehingga pengguna

    hanya perlu menyediakan kamera. Pengguna tidak direpotkan lagi dengan urusan

    penyediaan penyimpanan data dan penyediaan Server.

    Telkom Speedy adalah layanan Internet (Internet Service) berkecepatan tinggi dari

    PT. TELKOM, berbasis teknologi aksesAsymmetric Digital Subscriber Line(ADSL),

    yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan,

    pada media jaringan akses kabel tembaga (line telepon).

    Layanan Hi-Speed Internet, pelanggan hanya perlu menghubungi Telkom

    tidak perlu ke ISP lain.Saluran telepon dapat dipergunakan untuk pembicaraan telepon

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    4/25

    4Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    dan akses Internet pada saat bersamaan. koneksi ke Internet lebih cepat dibanding

    menggunakan modem analog. koneksi ke Internetdapat dilakukan setiap saat (on).

    Setiap hubungan sifatnya dedicated connection. Koneksi memiliki sifat highly

    reliability dan highly secure. Tidak seperti kabel modem, ADSL memberikan

    dedicated line ke Internet.

    Mengingat perilaku konsumen terhadap produk Speedy dewasa ini cederung

    ingin memiliki satu produk yang mendukung segala aktivitas-aktivitas dengan

    kecepatan yang cukup tinggi. Sehingga kesempurnaan akan atribut produk yang sesuai

    dengan kebutuhan dari konsumen sangat penting untuk mempertahankan eksistensi

    dari sebuah produk itu sendiri atau pun perusahaan sebagai produsen.

    Pada produk Telkom Speedy ternyata masih terdapat respon negatif dari responden

    terhadap produk Speedyyaitu diantaranya masih terdapat gangguan terhadap jaringan

    akses informasi yang sering terputusputus yang dirasakan oleh pelanggan pada saat

    melakukan browsing, selain itu juga kapasitas yang disediakan masih kurang baik

    dengan sering terhambatnya sinyal dan desain yang kurang menarik.

    Perkembangan teknologi informasi dewasa ini mengalami peningkatan seiring

    dengan adanya perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi. Berbagai

    teknologi di bidang telekomunikasi mengalami perkembangan yang cukup pesat

    terutama adanya permintaan terhadap layanan komunikasi bergerak di dunia. Adanya

    kebutuhan masyarakat akan mobilitas yang tinggi mampu meningkatkan kebutuhan

    terhadap sistem komunikasi Wireless. Salah satu jaringan Wireless yang banyak

    digunakan adalah WLAN (WirelessLocal Area Network) yang sesuai dengan standar

    IEEE 802.11. Sistem ini memungkinkan adanya komunikasi antar komputer melalui

    jaringan tanpa kabel melalui teknik over the air modulation dalam mengirimkan sinyal

    ataupun data. Selain itu berbagai lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh kabel, seperti

    area outdoor bisa dijangkau oleh WirelessLAN. Perkembangan standar dari jaringan

    WLAN berdasarkan publikasi IEEE adalah 802.11a, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n

    dimana masing-masing standar memiliki kelebihan dan kekurangan dalam

    penggunaannya (Maslan, 2012: 84).

    Jaringan wirelessyang paling populer saat ini adalah Wi-Fi(Wireless Fidelity)

    yaitu jaringan terkoneksi tanpa kabel seperti handphonedengan mempergunakan

    teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    5/25

    5

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses Internet, Wi-Fijuga

    dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu

    banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan Kebebasan karena teknologi Wi-

    Fimemberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses Internet atau

    mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan caf-caf yang

    bertanda Wi-FiHot Spot. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fiadalah kecepatannya

    yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-

    Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja. Wifi memiliki

    beragam standar 802.11 yang ditetapkan oleh IEEE. Untuk koneksi Wi-Fi antar

    perangkat, ada tiga jenis jaringan nirkabel yang ditetapkan oleh IEEE.

    Standarnya adalah standar 802.11a, 802.11b, dan 802.11g. Yang

    membedakan masing-masing standar adalah jangkauan frekuensi dan kecepatan

    transfernya. Kebanyakan perangkat yang dijual saat ini dilengkapi standar

    802.11b, meskipun kecepatan transfer datanya lebih lambat daripada kecepatan

    standar 802.11a. Pasalnya, kebanykan instalasi Wi-Fi saat ini dibangun

    menggunakan standar 802.11b. (Maslan, 2012: 84).

    Teknologi jaringan nirkabel atau Wireless yang sering digunakan diberbagai

    tempat saat ini adalah Wi-Fi. Istilah Wi-Fi diciptakan oleh sebuah organisasi bernama

    Wi-Fi Alliance yang bekerja menguji dan memberikan sertifikasi untuk perangkat-

    perangkat Wireless LAN. Sedangkan kode 802.11 adalah nomor standarisasi dari

    sistem Wireless LAN (Maslan, 2012: 84).

    Di dalam sebuah komunikasi data dibutuhkan sebuah media penghantar agar

    informasi yang dikirimkan bisa sampai pada tujuan yang diinginkan dengan baik.

    Media penghantar dalam komunikasi data bisa berwujud apa saja, selama media

    tersebut dapat menghantarkan informasi dengan baik tanpa ada cacat-catat yang

    berarti. Selama bertahun-tahun hingga saat ini pun media komunikasi data masih di

    dominasi oleh media komunikasi berbasis kabel. Namun, kini arah trennya sudahmulai bergerak ke arah menuju ke jenis media yang lain yang tidak kalah hebat dan

    menariknya, bahkan memiliki kelebihan-kelabihan yang sangat menggiurkan.

    Media yang sedang naik daun itu adalah media WirelessLAN atau media yang

    biasa disingkat WLAN. Media jenis ini bukanlah jenis media baru dalam komunikasi

    data, namun perkembangannya yang terus menerus menuju ke arah yang lebih baik

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    6/25

    6Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    membuatnya semakin disukai dan diminati oleh masyarakat. Dengan semakin

    berkembangnya kualitas media ini dalam menghantarkan data, jarak, dan

    jangkauannya yang semakin jauh kekebalannya yang semakin tinggi dalam

    menangani interferensi, dan banyak lagi perkembangan lainnya, membuat pengguna

    media ini semakin meningkat dari hari ke hari. Tidak dipungkiri bahwa media

    komunikasi Wirelessini akan menguasai dunia komunikasi data dalam beberapa tahun

    mendatang, khususnya dalam komunikasi data di jaringan lokal (LAN). Karena

    semakin meluasnya pengguna media ini, maka ada baiknya ada baiknya kita

    mengenali seluk beluk teknologi Wireless ini, walaupun Wireless bukan lah sebuah

    teknologi baru, tetapi terkadang pengetahuan kita masih minim mengenai teknologi

    ini dan perkembangannya (Maslan, 2012: 84).

    Dalam pembicaraan mengenai Kecepatan Koneksi JaringanInternet, sebenarnya yang

    dimaksud dengan Kecepatan Koneksi Jaringan Internet ini adalah troughput dan

    bukan bandwidth, walaupun keduanya memiliki keterkaitan. Kecepatan transmisi data

    melalui suatu media juga dikenal dengan istilah datarate(kecepatan data). Kecepatan

    Koneksi Jaringan InternetInternet dapat didefinisikan sebagai kecepatan perpindahan

    data (datarate) melalui layanan jaringan global Internetantar host (setiap unit sistem

    komputer) yang terhubung pada jaringan tersebut. Secara teoritis, batas maksimum

    kecepatan transmisi data melalui berbagai media memang berbeda. Misalnya, media

    transmisi satelit (udara) tentu memiliki kecepatan transmisi yang lebih rendah dari

    media yang menggunakan kabel, apalagi serat optik Faktor lainnya adalah kecepatan

    jaringan yang tersedia. Kecepatan jaringan yang rendah akan membutuhkan waktu

    yang lebih lama untuk mengakses konten media di Internetdibandingkan jaringan

    dengan kecepatan yang lebih tinggi (Maslan, 2012: 183).

    MenurutMaslan (2012: 183), perbedaan carasettingantara PC Serverdan PC

    Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3. Setelah menyelesaikan langkah

    settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan koneksi dengan cara yang

    sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan

    mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan

    lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Optionyang salah atau

    tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah sudah

    terposisikan dengan baik atau belum. Sampai dengan langkah ini semua PC Client

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    7/25

    7

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan

    Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adalah beberapa pilihan.

    Yang pertama adalah membuat list user dari Komputer Client, user mana yang

    mempunyai hak untuk mengakses Internet yang mana yang tidak diizinkan untuk

    mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan

    untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program

    billing pada PC Serverdan PC Client.

    Pengujian kecepatan Internet secara online adalah pengujian kecepatan

    perpindahan data melalui jaringan Internetyang dilakukan secara online. Alat yang

    digunakan dalam pengujian secara online ini biasanya berupa website. Kecepatan

    yang dapat dilihat melalui pengujian ini adalah kecepatan unduh (download speed)

    dan kecepatan unggah (upload speed). Kecepatan unduh didefinisikan sebagai

    kecepatan transfer data dari Server ke komputer pengguna (Client), sedangkan

    kecepatan unggah adalah kecepatan transfer data dari komputer pengguna (Client) ke

    Serverdi jaringanInternet(Maslan, 2012: 183).

    Pengujian Kecepatan Koneksi Jaringan Internet secara online juga mendapat

    dukungan dari lembaga standarisasi komunikasi FCC (Federal Communication

    Commission). Menanggapi kebutuhan masyarakat penggunaInternetyang tidak hanya

    ingin mengetahui berapa kecepatan maksimum teoritis dari jaringan yang mereka

    gunakan, pengguna lebih menginginkan untuk mengetahui kecepatan aktual dari

    koneksi yang mereka miliki.

    Berdasarkan penjabaran diatas maka rumusan masalahadalah Seberapa besar

    Pengaruh AksesInternet Service Provider(ISP) Telkom SpeedyDan Akses WifiIEEE

    802.11 a/b/g/n Terhadap Kecepatan Koneksi Jaringan Internet Pada Perusahaan di

    Kota Batambaik secara pasrsial maupun secara simultan. Tujuan penelitian

    adalah Untuk mengetahui Pengaruh Akses Internet Service Provider (ISP) Telkom

    Speedy Dan Akses WifiIEEE 802.11 a/b/g/n Terhadap Kecepatan Koneksi Jaringan

    Internet Pada Perusahaan Kota Batam.baik secara pasrsial maupun secara

    simultan.

    Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memberikan referensi sebagai

    pelengkap penelitian atau studi terdahulu khususnya yang berkaitan dengan studi

    mengenai Pengaruh AksesInternet Service Provider(ISP) Telkom SpeedyDan Akses

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    8/25

    8Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    Wifi IEEE 802.11 a/b/g/n Terhadap Kecepatan Koneksi Jaringan Internet Pada

    Perusahaan di Kota Batam. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

    manfaat kepada Perusahaan di Kota Batam untuk melihat lebih dalam faktor-faktor

    yang berpengaruh pada Kecepatan Koneksi JaringanInternet.

    II. KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

    a. PemanfaatanAkses I nternet Service Provider(ISP)Telkom Speedy

    Internetadalah singkatan dari Interconnection Network yang secara harfiah berarti

    hubungan antar jaringan komputer (network). Sedangkan network sendiri diartikan

    sebagai suatu sistem komunikasi data antar komputer. Contoh jaringan komputer yang

    paling sering kita temukan misalnya LAN(Local Area Network)yang menghubungkan

    komputer-komputer yang berada dalam suatu areal atau lokasi tertentu seperti kantor,

    sekolah, perusahaan, warnet, dan lain-lain. Gambaran sederhananya sebagai berikut:

    beberapa komputer dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk jaringan

    komputer (network). Apabila sejumlah network (jaringan komputer) kemudian

    digabung dan dihubung-hubungkan lagi maka jadilah Internet. Jadi pengertian

    Internetsecara umum (menurut bahasa) adalah kumpulan dari jaringan komputer yang

    terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem. Sedangkan pengertian Internet secara

    khusus (inilah yang sering terpakai dan yang dimaksud dalam pembahasan ini) adalah

    suatu jaringan komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan

    komputer yang ada di dunia ini. Untuk ringkasnya, Internetadalah jaringan komputer

    global sedangkan jaringan komputer lokal (LAN) dinamakan Intranet (Simarmata,

    2010: 47).

    Menurut Simarmata (2010: 47), pengertianInternettidak hanya terbatas pada

    aspek perangkat keras (infrastruktur) berupa seperangkat komputer yang saling

    berhubungan satu sama lain dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data, baik

    berupa teks, pesan, grafis, maupun suara. Dengan kemampuan yang demikian ini,

    maka dapat dikatakan bahwaInternetmerupakan suatu jaringan komputer yang saling

    terkoneksi dengan jaringan komputer lainnya ke seluruh penjuru dunia.

    Untuk mendapatkan aksesInternet, sebuah komputer harus menggunakan jasa

    perusahaan penyedia layanan Internet atau Internet Service Provider (ISP). Dengan

    jasa perusahaan ISP ini, kita bisa mendapatkan jalur Internet(online) setelah

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    9/25

    9

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    menghubungkan komputer kita dengan komputer Servernya. Hubungan (koneksi)

    antara komputer pengguna dengan komputer Serverperusahaan ISP tersebut biasanya

    dilakukan lewat jaringan telepon (dial-up) dengan menggunakan peralatan modem.

    Lewat komputer Server yang dimiliki oleh ISP itulah kita bisa terhubung dengan

    jaringan komputer sedunia (Internet) (Simarmata, 2010: 47).

    Internet Service Provider yang menjadi variabel yang diteliti oleh penulis,

    hanyalah merupakan salah satu Aplikasi yang digunakan untuk men-transferfileatau

    men-download file atau data yang di butuhkan oleh para karyawan pada Telkom

    Speedy, yang manaInternet Service Providermerupakanperangkat lunakyang dibuat

    untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Internet Service

    Provider ini digunakan oleh instansi Telkom Speedy untuk memudahkan proses

    penyampaian informasidi antara katryawan. Dengan adanyaInternet Service Provider

    ini hubungan antar department menjadi mudah dalam berbagi informasi tentang

    pekerjaan.

    Internet Service Provider ini merupakan protocol yang paling populer pada dunia

    Internetuntuk men-transferfile diantarasistemyang berlainan, sebenarnya ketika anda

    masuk kesuatu Web dan melakukan download atas sebuah file, sistem yang anda

    gunakan itu dapat saja menggunakan Internet Service Provideruntuk mentransfer file

    tersebut tanpa anda sadari. Maka dipergunakan Internet Service Provideryang

    merupakansoftwareterpopuler di kalangan User jaringan LAN dan atauInternetyang

    memungkinkan untuk melakukan proses menyalin atau memindahkan data dari satu

    komputer ke komputer yang lain yang letaknya berjauhan melaluiInternet.

    FasilitasInternet Service Providersering digunakan untuk menyalin (men-download)

    filedari Server komputer yang ada di Internetke komputer lokal. Fileyang disalin

    (di-download) biasanya dapat berupafile teks, filegambar,filesuara,fileprogramdan

    file-file lainnya sehingga muncul anggapan bahwa Internet Service Provider

    merupakan suatu sarana umum untuk saling membagi data melalui Internet.

    Agar Internet Service Provider bermanfaat buat kita, protocol tersebut harus dapat

    mentransfer tipe data apapun. Jika software yang di gunakan untuk mentransfer file

    dicakupkan dalam aplikasinya, makasoftwareini akan menjadiperangkatlunak yang

    tertutup (berhak-memiliki) dan hanya di perbolehkan mentransfer file-file tertentu.

    Disamping itu, mencakupkan kode transferfileitu sendiri kendalanya setiap aplikasi

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    10/25

    10Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    akan menambah lebih banyak masalah beban dan penambahan kode setiap kali

    aplikasi yang bersangkutan di modifikasi.

    Internet Service Provider sangat diperlukan untuk memudahkan proses kerja yang

    berjauhan, kawasan yang luas yang tidak memungkinkan untuk mengantar dokumen

    atau data ke para karyawan yang ada di lingkungan Telkom Speedy. Untuk

    mempermudah prosespembagian data atau dokumen makaInternet Service Provider

    terus dikembangkan seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. Keberadaan

    Internet Service Providerdisebut juga sebagaimedia aksesbagi karyawan di Telkom

    Speedy. Dengan perangkatlunak yang mudah di akses oleh pengguna pun Internet

    Service Provider mempunyai kemampuan yang sangat efisien dalam melakukan

    pengaksesan data.

    Menurut Lukas (2006: 230) Internet Service Provideradalah sebuah protocol

    yang bertujuan untuk mentransfer suatu file atau bagian dari file dengan memakai

    Internet Service Provider Commandatau perintah-perintahInternet Service Provider.

    Protocol ini mencakup layer 5,6 dan 7 bersama-sama sehingga berfungsi sebagai

    Useraplicationuntuk langsung mengakses transportlayeragarfiledapat di kirim.

    Sedangkan menurut Community (2009: 57) Internet Service Provider adalah

    protocolyang berguna untuk memungkinkan transfer data secara cepat dan handal

    antara sebuah tempat penyimapanan file yang disebut Internet Service Provider

    Server dan komputer yang menggunakan software client Internet Service Provider

    yang disebut Internet Service ProviderClient. Jadi dengan menggunakan Internet

    Service Provider, Userdapat menyalinfileantara komputer local denagan sistem lain

    yang tergabung dijaringanInternetwalaupun menggunakanplatformyang berlainan,

    asalkan menggunakanprotocol Internet Service Provider.

    Internet Service Provider memiliki banyak implementasi, dan protocol ini

    paling banayak digunakan sebagai metode bagi User untuk mentransfer file dan

    mengaturnya secara remote. Internet Service Provider menggunakan dua protocol

    sekaligus, yaitu Telnetdan TCP. Sifat filetrasnferprotocoladalah fullduplex, artinya

    satu channeldapat digunakan untuk mentransmisikan secara dua arah pada satu waktu

    yang sama.

    Di awal munculnya Internet, Internet Service Provider masih lebih banyak

    digunakan dibandingkan transferWeb. Hingga mulai 1995, transferWebmulai lebih

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    11/25

    11

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    banyak traffic-nya dibandingkanInternet Service Provider.Internet Service Provider

    memiliki banyak printah di dalamnya, ada lagi perintah tambahan tergantung kepada

    Server Internet Service Provider yang digunakan. Berikut ini beberapa perintah-

    perintahstandaryang ada diprotocolInternet Service Provider.

    Ada dua mesin yang diperlukan dalam sebuah transaksiInternet Service

    Provider, yaitu mesinclientatau bisa disebut local hostdan mesinServeryang disebut

    remotehost. Dari kedua mesin tersebut, yang pertama kali memulai transfer adalah

    client.

    SpesifikasiInternet Service Provider, awalnya bukanlah spesifikasi yang aman

    dalam mentransfer data. Karena tidak ada metode khusus untuk mentransfer data

    dalam metode terenkripsi. Artinya informasi penting seperti Username, password,

    commondfiletranferprotocoldanfileyang ditransferbisa dikupingoleh orang lain di

    jaringan menggunakan sofware yang disebut packetsniffer. Ini juga sebenarnya

    masalah yang sama yang dihadapi olehprotocolInternet.

    Dalam suatu jaringan, terjadi proses komunikasi antara perangkat yang

    berlainan sistem. Perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan

    mengirim. Agar kedua perangkat dapat saling berkomunikasi baik mengirim data

    maupun menerima data, dibutuhkan saling pengertian dari kedua belah pihak.

    Pengertian inilah yang disebut sebagai protocol. Jadi protocol adalah himpunan

    aturan-aturan yang mengatur komunikasi data. Protocol mendefenisikan apa yang

    dikomunikasikan, bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi.

    Dalam membuat protocol ada tiga hal yang harus di perhatikan, yaitu efektivitas,

    kehandalan dan kemampuan dalam kondisi gagal di network. Agar protocol dapat

    dipakai untuk komunikasi di berbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan

    standarisasiprotocol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standarirasi protocol

    yaitu,IEFT, ITSI, ITU, danANSI.

    b. Akses WifiIEEE 802.11 a/b/g/nIEEE802.11 a/b/g/n

    Access Point sangat dibutuhkan jika ingin membuat sebuah infrastruktur jaringan

    Wireless. Dengan menggunakan AP, maka sebuah jaringan komunikasi akan

    terbentuk tidak hanya dua atau tiga perangkat saja yang dapat berkomunikasi tetapi

    cukup banyak yang dapat saling berbicara dengan perantara sinyal radio ini.

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    12/25

    12Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    Pengaplikasian AP yang banyak dilakukan saat ini adalah melakukan pembagian

    BandwidthInternet dari link Internet ADSL atau Kabel, sehingga dapat digunakan

    oleh banyak orang. Namun jika ingin membangun koneksi hanya dengan sebuah

    perangkat Wireless lainnya, AP tidaklah mutlak diperlukan. Untuk dapat

    mengoperasikan perangkat Wirelessdalam modepeer-to-peeratau yang lebih dikenal

    dengan istilah mode Ad-Hoc. Tetapi, kekurangan dari komunikasi mode Ad-Hoc ini

    adalah tidak dapat membangun jaringan Wirelessyang luas karena memang sifatnya

    yangPoint-to-Point (Maslan, 2012: 34-35).

    Akses Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wifiyg ada disetiap sudut

    ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g.

    Access PointMIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter

    Wifi802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g.

    Peralatan WifiMIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108 Mbps.

    Standard 802.11a, adalah model awal yang dibuat untuk umum. Mengunakan

    kecepatan 54 Mbps dan dapat mentranfer data double dari tipe g dengan kemampuan

    Bandwidth72 Mbps atau 108 Mbps. Sayangnya sistem ini tidak terlalu standar, karena

    masing masing vendor atau pabrikan memberikan standar tersendiri. 802.11a

    mengunakan frekuensi tinggi pada 5 GHz sebenarnya sangat baik untuk kemampuan

    tranfer data besar. Tetapi 802.11a memiliki kendala pada harga, komponen lebih

    mahal ketika perangkat ini dibuat untuk publik dan jaraknya dengan frekuensi 5 GHz

    konon lebih sulit menembus ruang untuk kantor (Maslan, 2012: 36).

    Pemilihan 5GHzcukup beralasan, karena membuat pancaran signal frekuensi 802.11a

    jauh dari gangguan seperti oven microwave atau cordless phone pada 2GHz, tetapi

    frekuensi tinggi juga memberikan dampak pada daya jangkau relatif lebih pendek

    802.11b Sempat menjadi dominasi pemakaian tipe b. Standard 802.11b mengunakan

    frekuensi 2.4 GHz. Standard ini sempat diterima oleh pemakai didunia dan masih

    bertahan sampai saat ini.Tetapi sistem b bekerja pada band yang cukup kacau, seperti

    gangguan pada Cordless dan frekuensi Microwave dapat saling menganggu bagi daya

    jangkaunya (Maslan, 2012: 34-38).

    Standard 802.11b hanya memiliki kemampuan tranmisi standard dengan 11 Mbps

    atau rata rata 5MBbit/s yang dirasakan lambat, mendouble (turbo mode) kemampuan

    Wireless selain lebih mahal tetapi tetap tidak mampu menandingi kemampuan

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    13/25

    13

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    tipe a dan g. 802.11g Standard yang cukupkompatibel dengan tipe 802.11b dan

    memiliki kombinasi kemampuan tipe a dan b. Mengunakan frekuensi 2.4GHzmampu

    mentransmisi 54 Mbps bahkan dapat mencapai 108 Mbps bila terdapat inisial G atau

    turbo. Untuk hardware pendukung, 802.11g paling banyak dibuat oleh vendor. Secara

    teoritis mampu mentranfer data kurang lebih 20Mbit/s atau 4 kali lebih baik dari tipe b

    dan sedikit lebih lambat dari tipe a (Maslan, 2012: 37-38).

    MenurutMaslan (2012: 39-40), Access Point atau yang lebih sering disebut dengan

    istilah AP merupakan sebuah perangkat penghubung antara jaringan wire dengan

    Wireless. Maksudnya sebuah AP akan bertugas mengubah data yang lalu lalang di

    media kabel menjadi sinyal-sinyal radio yang dapat ditangkap oleh perangkat

    Wireless. AP akan menjadi gerbang bagi jaringan Wirelessuntuk dapat berkomunikasi

    dengan dunia luar maupun dengan antarsesama perangkat Wirelessdi dalamnya.

    Biasanya pada perangkat AP terdapat satu atau lebih interface untuk media kabel.

    Interfacemedia kabel tadi akan di-bridging oleh AP tersebut ke dalam bentuk sinyal-

    sinyal radio, sehingga perangkat Wirelessdengan kabel tadi dapat terkoneksi.

    Melihat perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring dengan

    revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi

    dibidang telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan

    komunikasi bergerak di dunia (mobile evolutions). Perkembangan teknologi

    telekomunikasi di dunia terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk

    berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan mobile. Salah satu

    teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak di implementasikan, khususnya di

    Indonesia adalah teknologi WirelessWifi(WirelessLAN) (Maslan, 2012: 41).

    Menurut Maslan (2012: 34-38), Teknologi Wifi atau yang lebih dikenal dengan

    Wireless LAN (WLAN) telah banyak diimplementasikan oleh masyarakat baik di

    dalam maupun di luar negeri. Selain untuk aplikasi privat, WLAN juga banyak

    digunakan untuk aplikasi public (hotspot). Selain karena teknologinya, WLAN sangat

    cepat berkembang karena harganya yang mudah dan perangkatnya mudah didapat.

    Banyak vendor yang telah menyediakan perangkat WLAN dimana masing-masing

    saling interoperable karena masing-masing mengikuti standar yang sama yaitu (IEEE

    802.11).

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    14/25

    14Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    Perkembangan selanjutnya untuk teknologiBroadband Wireless adalah

    WiMAX (Wireless Interoperability for Microwave Access). Teknologi ini hampir

    mirip dengan Wifi ditambah dengan kemampuannya di sisi jarak jangkau, QoS,

    NLOS (Non Line of Sight),securitydan berbagai fitur lainnya.

    Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang

    menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data

    dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah

    pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)

    dengan frekuensi tertentu (Maslan, 2012: 44).

    Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel

    dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor,

    gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat

    digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak

    diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang

    sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam

    lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur

    WLAN, stasiun Wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem)

    terhubung ke Access Point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-

    stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang

    sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti

    ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan Access

    Point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997,

    IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan

    suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b,

    yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan

    maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru

    lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan

    maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz (Maslan, 2012: 50-52).

    Wi-Fi (WirelessFidelity) memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang

    digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (WirelessLocal Area Networks disingkat

    WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi

    802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    15/25

    15

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh

    hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat

    nirkabel dan Jaringan Local (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk

    mengakses Internet. Hal ini memungkinan komputer dengan kartu nirkabel (Wireless

    card) atau personal digital assistant (PDA) dapat terhubung dengan Internet melalui

    Access Point(atau dikenal dengan hotspot) terdekat (Maslan, 2012: 55).

    c. Kecepatan Koneksi Jaringan I nternet

    Kecepatan Koneksi JaringanInternetdalam dunia komputer adalah jumlah data dalam

    bityang melewati satu mediumdalam satu detik. umumnya ditulis dalam bitper detik

    (bit per second)dan disimbolkan bit/satau bps. Data transferadalah jumlah data yang

    dikeluarkan oleh Server untuk Website Anda, diukur dalam satuan byte(kilobyte,

    megabyte, gigabyte).

    Pada saat pengiriman data, setiap protocol akan menambahkan informasi

    kepada setiappaketdata sebelum meneruskan paketdata tersebut ke layer.Informasi

    yang ditambahkan di sebut dengan header dan berfungsi untuk mengontrol

    pengiriman paket data. Proses penambahan header di sebut dengan istilah

    enkapsulasi (encapsulation). Salah satu tujuan jaringan komputer dan Internet itu

    adalah agar dua komputer atau lebih dapat saling membagi sumber daya, termasuk

    data-data dan informasi. Oleh karena itu, akan sering terjadi komunikasi data di antara

    dua komputer dalam satujaringanlocalatauInternet. Kelancaran komunikasi data di

    antara dua komputer dalam sebuah jaringan sangatlah tergantung pada kemampuan

    jarinagntersebut untuk melewatkan data-data setiap waktunya. Kemampuanjaringan

    melewatkan data-data tergantung pada lebar pitajaringanatau sering disebut dengan

    bandwidth. Kemampuan jaringan untuk melewati data di ukur dengan satu bit per

    sekon. Artinya dalah berapa bitdata yang bisa dilewatkan dalam sebuahjaringan.

    Menurut Istiana (2008: 56) Kecepatan Koneksi Jaringan Internet(bandwidth)

    yaitu jumlah data yang dpat ditransfer(dikirimkan atau di terima) dari sebuah titik ke

    titik lain dalam jangka waktu tertentu pada umumnya dalam detik. Jadi sebuh modem

    yang bekerja pada 57.600 bps mempunyai kecepatan transfer data (Bandwidth) dua

    kali lebih besar dari pada modem yang bekerja pada 28.800 bps. Secara umum,

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    16/25

    16Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi

    yang besar seperti pengiriman gambar dalam konferensiVidio.

    Sedangkan menurut Andri (2008: 143) data ditransfer melalui jalur

    komunikasi tunggal pada jalur transmisisecara serial di mana tiap elemen pensinyalan

    dapat berupa: kurang dari 1 bit, 1 bit dan lebih dari 1 bit. Dalam bahasan ini kita

    anggap 1 bit per elemen pensinyalan kecuali jika keadaan sebaliknya. Suatu

    transmiter mengirim pesan 1 bit pada suatu waktu melalui medium kepesawat

    penerima. Receiverharus mengenal awal dan akhir dari blok-blok bitdan juga harus

    mengetahuidurasi tiap bit sehingga dapat mensampel line tersebut dengan waktu yang

    tepat untuk membaca tiap bit. Misalkan pengirim mentrasmisi sejumlah bit-bit data,

    pengirim mempunyai suatu clock yang mempengaruhi timing transfer bit-bit.

    Jika waktu pensamplingan berdasarkan pada clock-nya sendiri maka akan

    timbul masalah jika clocktransmiterdan receivertidak disamakan dengan tepat. Jika

    ada perbedaan 1persen(clock receiver1 persen lebih cepat atau lebih lambat dari pada

    clock transmiter), maka pensamplingan pertama 0,001 ms meleset dari tengah bit

    (tengah bitadalah 0,05 ms dari awal dan akhir bit). Setelahsampelmencapai 50 atau

    lebbih, receiver akan error karena pensamplingan dalam bittime yang salah (50 x

    0,001 = 0,05 ms). Untuk perbedaan timing yang kecil, kesalahan akan terjadi

    kemudian, tetapi receiverakan keluar dari steeptransmiter jika transmiter mengirim

    aliran bit yang panjang dan jika tidak ada langkah-langkah untuk menyinkronkan

    pengiriman dan penerima.

    Berdasarkan teori diatas, maka penulis memilih teori menurut Andri (2008: 143) data

    ditransfer melalui jalur komunikasi tunggal pada jalur transmisisecaraserialdi mana

    tiap elemen pensinyalan dapat berupa: kurang dari 1 bit, 1 bit dan lebih dari 1 bit.

    Dengan alasan toeri yang ambil untuk penelitian ini memiliki kecocokan.

    Berdasarkan kajian teori di atas, kerangka berpikir dalam penelitian ini

    yangberjudul Pengaruh Akses Internet Service Provider (ISP) Telkom Speedy Dan

    Akses WifiIEEE 802.11 a/b/g/n Terhadap Kecepatan Koneksi JaringanInternetPada

    Perusahaan Kota Batam. Untuk mempermudah dalam penelitian, peneliti menyusun

    bagan alur kerangka pemikiran sebagai berikut:

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    17/25

    17

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    Akses I nternet Service Provider(ISP)

    Telkom Speedy

    (X1)

    Multi Fungsi

    Tipe file bebas

    Autentifikasi dan kepemilikan

    Mengakomodasi Keragaman

    Sumber Community (2009: 58)

    Akses Wifi IEEE802.11 a/b/g/n(X2)

    Unauthenticated dan Unassociated Authenticated dan Unassociated

    Authenticated dan Associated

    Sumber: Maslan (2012: 34)

    Kecepatan Koneksi Internet

    (Y)

    Transmisi asinkron

    Transmisi sinkron

    Transmisi paralel

    Transmisi serial

    Sumber Andri (2008: 144)

    Gambar2. Kerangka berfikir penelitian

    Dari kerangka berfikir makaHipotesisnya adalahbahwa Akses Internet Service

    Provider (ISP) Telkom SpeedyDan Akses Wifi IEEE 802.11 a/b/g/nTerhadap

    Kecepatan Koneksi Jaringan Internetpada Perusahaan di Kota Batambaik secara

    Parsialmaupun secara Simultan.

    III. METODE PENELITIAN

    Penelitian akan berjalan dengan baik, jika mempunyai suatu metode atau desain

    penelitian yang baik juga. Menurut Nazir (2009: 84) desain penelitian adalah semua

    proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Metode yang

    digunakan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan vrifikatif.

    Metode diskriptif bertujuan untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara

    sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, serta sifat-sifat hubungan antara

    penomena yang diteliti. Menurut Nazir (2009: 54) metode penelitian diskriptif adalah

    suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi,

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    18/25

    18Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    suatu sistem pemikiran, atapun suatu peristiwa pada masa sekarang. Metode riset ini

    dapat digunakan dengan lebih banyak segi dan lebih luas dari metode lain. Metode ini

    digunakan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang data dan fakta serta

    fenomena yang terjadi seputar Akses Internet Service Provider(ISP) Telkom Speedy

    oleh Perusahaan di Kota Batam. Sehingga dapat dianalisis untuk ditarik

    kesimpulannya.

    Metode verifikatifadalah metode yang digunakan untuk mengukur hubungan

    antara variabel yang diteliti, yang dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

    pengaruh Akses TelkomSpeedy dan Akses Wifi IEEE 802.11 a/b/g/n terhadap

    Kecepatan Koneksi JaringanInternetoleh Perusahaan di Kota Batam, sehingga dapat

    diketahui seberapa besar pengaruh antara varibel independen dan terhadap variabel

    devenden. Menurut Nazir (2009: 54) penelitian Verifikatif adalah penelitian yang

    memiki kebenaran dari hasil penelitian lain pada tempat yang sama tetapi waktu yang

    berbeda.

    Metode penelitian ini menggunakan metode verifikatif atau kausalitas.

    Populasinya berjumlah 449Orang dengan sampel 212 orang. Objek Penelitian

    Perusahaan Kota Batam dengan unit analisis Perusahaan Kota Batam. Data di peroleh

    dengan menggunakan kuesioner dan menginterview staf dan pimpinan Perusahaan

    Kota Batam. Metode analisis yang digunakan adalah persamaan Regersi Linear

    Berganda Y = a + b1X1+ b2X2+.

    Keterangan:

    Y = Kecepatan Koneksi JaringanInternet

    A = Konstanta persamaan regresi

    b1, b2,b3 = Koefisien regresi

    X1 = AksesInternet Service Provider(ISP) Telkom Speedy

    X2 = Akses WifiIEEE 802.11 a/b/g/n

    e = Error/ epsilon(faktor lain yang mempengaruhi)

    Rancangan Hipotsis adalah Akses Internet Service Provider (ISP) Telkom Speedy

    dan Akses Wifi IEEE 802.11 a/b/g/n berpengaruh terhadap Kecepatan Koneksi

    JaringanInternetsecara baik secara parsial maupun secara simultan pada Perusahaan

    Kota Batam.

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    19/25

    19

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    H0 = AksesInternet Service Provider(ISP) Telkom Speedydan Akses WifiIEEE

    802.11 a/b/g/ntidak berpengaruh terhadap Kecepatan Koneksi Jaringan Internet

    secara baik secara parsial maupun secara simultan pada Perusahaan Kota Batam.

    H1 = AksesInternet Service Provider(ISP) Telkom Speedydan Akses WifiIEEE

    802.11 a/b/g/nberpengaruh terhadap Kecepatan Koneksi Jaringan Internet secara

    baik secara parsial maupun secara simultan pada Perusahaan Kota Batam.

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

    Profil Responden Penelitian

    1. Data Latar Belakang Pendidikan

    Hasil analisis responden berdasarkan Pendidikan dapat dilihat pada chart dibawah ini.

    Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel dibawah ini :

    Gambar 2: Persentase Latar Belakang Pendidikan Responden

    Berdasarkan Gambar 2 diatas, dapat diketahui bahwa total penelitian ini berjumlah

    212 responden, jumlah responden yang stingkat pendidikan Diploma berjumlah 26

    Responden dengan persentase 12,3%, yang tingkat pendidikan S1 berjumlah 141

    Responden dengan persentase 66,5%, yang tingkat pendidikan S2 berjumlah 13

    Responden dengan persentase 6,1%, dan yang tingkat pendidikan SLTA berjumlah 32

    Responden dengan persentase 15,1%. Dengan demikian, mayoritas Pendidikan

    responden dalam penelitian ini berjumlah 141 Responden. Hal ini menunjukkan

    12.3%

    66.5%

    6.1%15.1%

    Persentase Latar Belakang Pendidikan

    Responden

    Diploma

    S1

    S2

    SLTA

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    20/25

    20Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    bahwa sebagian besar Masyarakat Perusahaan di Kota Batam tingkat pendidikannya

    S1.

    2. Data Persentase Jenis Kelamin Responden

    Hasil analisis responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada chart dibawah

    ini. Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel dibawah ini:

    Gambar 3: Persentase Jenis Kelamin Responden

    Berdasarkan Gambar 3 diatas, dapat diketahui bahwa total penelitian ini berjumlah

    212 responden, jumlah responden Laki-Laki sebanyak 125 orang dengan pesentase

    59,0% dan jumlah responden Perempuan sebanyak 87 orang dengan pesentase 41,0%.Hal ini menunjukkan bahwa responden Laki-Laki lebih besar dibanding dengan

    responden Perempuan.

    3. Data Persentase Umur Responden

    Berdasarkan umur Responden, responden yang berhasil diikut sertakan dalam

    penelitian ini yang dimana tidak ada umur Responden yang diatas 55 tahun. Hal ini

    dikarenakan Perusahaan di Kota Batam membutuhkan Responden yang berumur

    produktif. Dari Gambar 4 menunjukkan umur produktiflah yag mendominasi

    Responden di Perusahaan Kota Batam yaitu 26 - 35 tahun (39,2%) dan menyusul

    Responden yang berumur 36 - 45 tahun (35,4%).

    59.0%

    41.0%

    Persentase Jenis Kelamin Responden

    Laki-Laki

    Perempuan

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    21/25

    21

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    Gambar 4: Persentase Umur Responden

    Analisis Regresi Liner Berganda

    Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

    Coefficientsa

    Model Unstandardized Coefficients Standardized

    Coefficients

    t Sig.

    B Std. Error Beta

    1

    (Constant) 2.662 .579 4.597 .000

    X1 .548 .075 .597 7.289 .000

    X3 .191 .059 .266 3.242 .001

    a. Dependent Variable: Y

    Sumber : Data di proses dengan SPSS 20

    Hasil dari regresi linear berganda seperti Tabel 1 dibawah ini dengan persamaan

    regresinya :

    = . + . . + . . +

    Dari persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap 1 skor Akses Internet

    Service Provider (ISP) Telkom Speedy bertambah dengan satu-satuan maka akan

    mempengaruhi Kecepatan Koneksi Jaringan Internet sebesar 0.548 (54.80%), dan

    16.0%

    39.2%

    35.4%

    9.4%

    Persentase Umur Responden

    20 25 Tahun

    26 35 Tahun

    36 45 Tahun

    46 55 Tahun

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    22/25

    22Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    setiap 1 skor Akses Wifi IEEE 802.11 a/b/g/n bertambah maka akan mempengaruhi

    Kecepatan Koneksi Jaringan Internet sebesar 0.191 (19.10%), selebihnya di

    pengaruhui oleh factor lain.

    Hasil Uji R dan R Square

    Koefisien Determinasi (R2), digunakan untuk melihat sampai sejauh mana

    model yang terbentuk dapat menerangkan kondisi yang sebenarnya. Diartikan juga

    sebagai ukuran ketepatan / kecocokan garis regresi yang diperoleh dari hasil

    pendugaan terhadap data hasil observasi. Nilai ini juga merupakan besaran proporsi

    dari keragaman Y yang diterangkan oleh model regresi untuk mengukur besar

    sumbangan dari variable bebas X terhadap keragaman variable tidak bebas Y.

    Tabel2.Hasil Uji R dan R Square

    Model Summaryb

    Model R R Square Adjusted R

    Square

    Std. Error of the

    Estimate

    1 .843a .710 .708 1.753

    a. Predictors: (Constant), X2, X1

    b. Dependent Variable: Y

    Sumber : Data di proses dengan SPSS 20

    Hasil uji R bernilai 0.843 dan R Squarebernilai 0.710. Hal ini menunjukkan

    bahwa variabel AksesInternet Service Provider(ISP) Telkom Speedydan Akses Wifi

    IEEE 802.11 a/b/g/n sudah tepat untuk variabel Kecepatan Koneksi JaringanInternet,

    dimana nilai R Square adalah sebesar 71.0% sedangkan 29.0% dipengaruhi oleh

    faktor lain terhadap Kecepatan Koneksi JaringanInternetdi Perusahaan Kota Batam.

    Hasil Uji t (parsial)

    Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas

    berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat secara parsial dengan = 0,05

    dan juga penerimaan atau penolakan hipotesa. Dengan Katan lain Uji T untuk

    menjawab hipotesis 4 dan 5. Maka hasil yang didapatkan dari penelitian ini seperti

    pada Tabel 3 dibawah ini:

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    23/25

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    24/25

    24Jurnal Ilmiah Informatika (JIF), Vol. 3, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2337-8379

    Hasil Uji F (Simultan)

    Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan

    dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama atau simultan terhadap

    variabel terikat. Maka hasil yang diperoleh dari penelitian sesuai dengan Tabel

    4adalah:

    Tabel 4. Uji F (Simultan)

    ANOVAa

    Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

    1

    Regression 1575.760 2 787.880 256.425 .000b

    Residual 642.164 209 3.073

    Total 2217.925 211

    a. Dependent Variable: Y

    b. Predictors: (Constant), X2, X1

    Sumber: Hasil Penelitian SPSS (2015)

    Sesuai dari Tabel 4 diatas menunjukkan bahwa Fhitung = 256.425>FTabel = 3,04

    (lihat pada Tabel distribusi F) dan signifikan = 0,000

  • 7/26/2019 Pengaruh Pemanfaatan Akses Internet Serv

    25/25

    25

    PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET SERVICE PROVIDER(ISP) TELKOM

    SPEEDYDAN AKSES WIFI IEEE 802.11 A/B/G/N TERHADAP KECEPATAN KONEKSI

    JARINGAN INTERNET

    2. Akses WifiIEEE 802.11 a/b/g/nberpengaruh secara signifikan terhadap Kecepatan

    Koneksi JaringanInternetpada Perusahaan Kota Batam.

    3. Akses Internet Service Provider (ISP) Telkom Speedy dan Akses Wifi IEEE

    802.11 a/b/g/n berpengaruh secara signifikan terhadap Kecepatan Koneksi

    JaringanInternetpada Perusahaan Kota Batam.

    DAFTAR PUSTAKA

    Ahmet Zengin (dalam jurnal Komputer Aplikasi Volume 64No.10, Februari

    2013denganJudul Web berbasis ISP Alat Voice Terkendali.

    Andri. (2008). Teknologi Informasi dan komunikasi. Jakarta. Erlangga.

    Community. (2009),Pengantar Jaringan Komputer dan CISCO CCNA, Informatika.

    Dr. A.K. Sharma (dalam jurnal Modern EngineeringResearchNo. 2 Volume 3 Mei-

    Juni 2012, ISSN: 2249-6645, dengan Judul Peningkatan Beberapa Internet

    Service Provider menggunakan fitur Extended dari SCTP.

    http://TelkomSpeedy.com diakses tanggal 4 April 2014

    Istiana. (2008). Teknologi Informasi dan komunikasi 3. Jakarta.

    Listanto. (2011).Protokol Penunjang Jaringan VoIP. Graha Ilmu. Jakarta.

    Lukas, Jonathan. (2006),Jaringan Komputer, Graha Ilmu. Jakarta.

    Prof. Galande S.G (dalam jurnal ....Volume 3 Issue 7, Juli 2013, ISSN 2250-2459

    dengan Judul Kecapatan tinggi gambar transmisi data dan perbandinganberbasis pada ARM dan FPGA.

    Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian, Alfabeta.

    Bandung.

    Simarmata, Janner. (2010).Rekayasa Perangkat Lunak, Andi Offset, Yogyakarta.

    Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif kualitatif Dan R & D,

    cetakan kesembilan belas. Bandung: Alfa Beta.

    Nazir, Moh. (2009).Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

    Maslan, Andi. (2012).Jaringan Komputer dan Internet, Baduose.

    Umar, Husein. (2006), Metode Penelitian, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

    Wibowo, Agung Edy. (2012). Aplikasi Praktis Spss Dalam Penelitian. Yogyakarta:

    Gava Media.