modul kulit kuning geh mahasiswa

9
MODUL MAHASISWA KULIT KUNING (1) & & & & KULIT KUNING (2) Diberikan kepada mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin SISTEM GASTROENTEROLOGI DAN HEPATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2009

Upload: balqis-basbeth

Post on 01-Jan-2016

193 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Kulit Kuning GEH Mahasiswa

MODUL MAHASISWA

KULIT KUNING (1) & & & &

KULIT KUNING (2)

Diberikan kepada mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

SISTEM GASTROENTEROLOGI DAN HEPATOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2009

Page 2: Modul Kulit Kuning GEH Mahasiswa

2

KONTRIBUTOR

Prof. dr. Syarifuddin Wahid, Sp. PA, PhD

Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran UNHAS

Prof. dr. Farid Nur Mantu, Sp. B, Sp. BA

Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran UNHAS

dr. Ibrahim Labeda, Sp. B, KBD

Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran UNHAS

dr. Ronald Lusikooy, Sp. B, KBD

Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran UNHAS

dr. Andarias Mangali, MSc

Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran UNHAS

dr. Fardah Akil, Sp. PD, KGEH

Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNHAS

dr. Mutmainnah, Sp. PK

Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran UNHAS

dr. Rum Rahim, M. Kes

Bagian IKM-IKK Fakultas Kedokteran UNHAS

dr. Julius Roma, Sp A (K)

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNHAS

dr. Elisa Budiman, PHK

Bagian Histologi Fakultas Kedokteran UNHAS

dr. Ika Yustisia, MSc

Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran UNHAS

Page 3: Modul Kulit Kuning GEH Mahasiswa

3

PENDAHULUAN

Sistem Gastroenterologi dan Hepatologi menyediakan 4 modul yang akan digunakan

oleh mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin sebagai bahan

pemicu pada kegiatan tutorial. Satu diantaranya adalah Modul III ini yaitu modul Kulit Kuning

(1) DAN Kulit Kuning (2).

Di dalam modul ini terdapat skenario yang didesain untuk memicu mahasiswa

berdiskusi memecahkan masalah yang terkait dengan skenario tersebut. Diskusi akan dipandu

oleh seorang Tutor yang akan mengarahkan mahasiswa agar dapat mencapai tujuan dan

target pembelajaran yang diharapkan. Tujuan Pembelajaran dan Sasaran Pembelajaran Modul

III ini diarahkan kepada aspek-aspek Ilmu Kedokteran Dasar yang mencakup aspek-aspek

Anatomi, Histologi, Fisiologi, Biokimia, Mikrobiologi, dan Parasitologi yang mendasari masalah

pada skenario, mekanisme gejala, serta membuat daftar penyakit-penyakit yang dapat

menjadi diagnosis banding bagi skenario.

Harapan kami semoga modul ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa dan para

tutor dalam pelaksanaan tutorial dan tepat sasaran untuk mencapai kompetensi minimal yang

diharapkan. Bahan untuk diskusi bisa diperoleh dari bahan bacaan yang tercantum pada akhir

setiap modul. Kemungkinan seorang ahli dapat memberikan kuliah dalam pertemuan

konsultasi antara kelompok mahasiswa atau diskusi dengan ahli yang bisa diatur waktunya

dengan dosen yang bersangkutan.

Makassar, Oktober 2009

TUGAS MAHASISWA

Page 4: Modul Kulit Kuning GEH Mahasiswa

4

1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas mahasiswa harus mendiskusikan kasus

tersebut dalam satu kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam

skenario ini. Diskusi ini dipimpin oleh seorang ketua dan sekretaris serta diarahkan oleh

seorang tutor dari dosen.

2. Melakukan aktivitas pembelajaran mandiri diperpustakaan dengan menggunakan buku

ajar, majalah, slide, tape, video dan internet untuk mencari informasi berkaitan dengan

scenario yang disajikan.

3. Melakukan diskusi kelompok mandiri dengan metode curah pendapat untuk menganalisa

dan sintesa informasi baru dalam menyelesaikan masalah pada skenario.

4. Konsultasi dengan nara sumber untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam

mengenai masalah dalam scenario (Tanya Pakar)

5. Mengikuti kuliah khusus dalam kelas untuk masalah yang belum jelas dan tidak

ditemukan jawabannya (Kuliah Pakar)

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda

diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu dengan mengikuti 7

langkah penyelesaian masalah di bawah ini.

Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:

1. Klarifikasi semua istilah yang asing untukmu (bila ada) dan tentukan kata kunci

2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda mengerti.

Buat pertanyaan tentang hal tersebut

3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah masalah

tersebut.

4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistematik

5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal tersebut

sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.

6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang diperlukan

sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber informasi.

7. Diskusikan dan lakukan sintesa dari semua informasi yang anda temukan.

Penjelasan :

Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk

sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi, dan selanjutnya dilakukan

lagi langkah 7.

Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap

cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk

diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal

yang masih belum jelas.

PROSES PEMECAHAN MASALAH

JADWAL KEGIATAN

Page 5: Modul Kulit Kuning GEH Mahasiswa

5

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi

menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap kelompok.

1. Pertemuan pertama, dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan

dan tanya jawab.

Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi

kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

2. Pertemuan kedua, diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua

dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor

Tujuan : 1) memilih ketua dan sekretaris kelompok; 2) brain-storming untuk proses 1 – 5, 3)

pembagian tugas

3. Pertemuan ketiga, diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1

Tujuan: untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan

melakukan klassifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.

4. Anda belajar mandiri baik secara perorangan maupun berkelompok

Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan

5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah cukup,

diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi

mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.

6. Pertemuan keempat, diskusi panel dan tanya pakar

Tujuan: untuk melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk

menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan

persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan

penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku

kerja.

7. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang salah

satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang didiskusikan pada

kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.

8. Pertemuan terakhir, laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing

mahasiswa.

Catatan :

� Laporan penyajian kelompok dan perorangan masing-masing diserahkan satu rangkap ke

sistem melalui ketua kelompok

� Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing.

� Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk

dipakai sebagai salah satu bahan ujian

Page 6: Modul Kulit Kuning GEH Mahasiswa

6

Berk, P.D., Wolkoff, A.W. Bilirubin Metabolism and the Hyperbilirubinemias in Harrison’s

Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 2. Mc Graw Hill. 2001.

Bowen, R. The Liver. Available at http://www.vivo.colostate.edu. Last accessed October 1

2008

Ghany M., Hoofnagle, J.H. Approach to the Patients with Liver Disease in Harrison’s Principles

of Internal Medicine, 15 ed., vol. 2. Mc Graw Hill. 2001

Huether, S.E., McCance, K.L. Understanding Pathophisiology 3 ed. Mosby. 2004.

Israels L.G., Israels, E.D. Erythropoiesis in Mechanism in Hematology. CD Rom produced by

Gnosis Inc. 2002

Keshav S. Structure and Function: Liver, Biliary System, and Hepatic Portal System. In The

Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S. Blackwell Science Ltd, 2004; pp.26-31.

Keshav S. Hepatitis and Acute Liver Disease. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by

Keshav S. Blackwell Science Ltd, 2004; pp.92-93.

Keshav S. Cirrhosis and Chronic Liver Disease. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed

by Keshav S. Blackwell Science Ltd, 2004; pp.94-95.

Murray, R.K. Porphyrin and Bile Pigments in Harper’s Illustrated Biochemistry 27 ed. Ed by

Murray R.K., Granner D.K., Rodwell, V.W. McGrawHill Lange. 2006; pp. 279-293

Pratt, D.S., Kaplan, M.M. Jaundice in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 1.

Mc Graw Hill. 2001

Pratt, D.S., Kaplan, M.M. Evaluation of Liver Function in Harrison’s Principles of Internal

Medicine, 15 ed., vol. 2. Mc Graw Hill. 2001

Salen G., Batta A.K. Bile Formation in Encyclopedia of Gastroenterology, ed. By Johnson L.R.

Elsevier. 2004; pp. 192-199

Wang, W.W., Zucker, S.D. Bilirubin and Jaundice in Encyclopedia of Gastroenterology, ed. By

Johnson L.R. Elsevier. 2004; pp. 219-221

REFERENSI:

Page 7: Modul Kulit Kuning GEH Mahasiswa

7

No. Nama Dosen Bagian No. Telp./ HP

1. dr. Ibrahim Labeda, SpB., KBD (Koordinator) Ilmu Bedah 08124215593

2. dr. Muh. Iqbal Basri Anatomi 08124161449

3. dr. Elisa Budiman Histologi 0811411749

4. Dr. dr. Irfan Idris, M. Kes. Fisiologi 081342695348

5. dr. Nurdin Mappewali, Sp. Biok. Biokimia 0811442224

6. Prof. dr. Syarifuddin Wahid, Sp. PA, PhD PA 0811417346

7. dr. Andarias Mangali, MSc. Parasitologi 08124250850

8. Prof. Dr. dr. M. Asaad Maidin, MSc., Sp. MK Mikrobiologi 08194160770

9. dr. Nasrum Massi, PhD Mikrobiologi 0811412202

10. dr. Ibrahim Abd. Samad, Sp. MK Pat. Klinik 0811444533

11. Prof. dr. H.A.M. Akil, Sp.PD., KGEH Interna 081524262922

12. Prof. dr. A. Rifai Amiruddin, Sp. PD., KGEH Interna 0811463164

13. dr. Fardah Akil, Sp. PD, KGEH Interna 081933920292

14. Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp. Rad Radiologi 0811444920

15. Drs. William Kondar, M. Apt. Farmakologi 081933930758

16. dr. Setia Budi, Sp. A (K) Ilmu Kesehatan Anak 0811413034

17. dr. Julius Roma, Sp. A (K) Ilmu Kesehatan Anak 08124267008

18. dr. Ronald Lusikooy, Sp. B., KBD Ilmu Bedah 08124225177

19. dr. Ahmad Wirawan, Sp. B., Sp. BA Imu Bedah 08124143586

20. Prof. dr. Farid Nur Mantu, Sp. B., Sp. BA Ilmu Bedah 0816256639

21. Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti, MSc. Sp. GK Ilmu Gizi 0811443856

22. dr. Rum Rahim, M. Kes. IKM & IKK 0811468211

23. dr. Ika Yustisia, MSc (Sekretaris) Biokimia 081543060855

DAFTAR PENGAMPU

Page 8: Modul Kulit Kuning GEH Mahasiswa

8

KULIT KUNING (1)

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan aspek-aspek Ilmu

Kedokteran Dasar, mekanisme gejala-gejala dan menyebutkan penyakit-penyakit yang

berhubungan dengan terjadinya kulit kuning.

1. Diskusi kelompok yang diarahkan oleh tutor

2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor

3. Konsultasi pada nara sumber yang ahli (pakar) pada permasalahan dimaksud untuk

memperoleh pengertian yang lebih mendalam

4. Kuliah khusus dalam kelas

5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,

majalah, slide, tape atau video, dan internet

Catatan: Kasus 1 untuk Kelompok A; Kasus 2 untuk Kelompok B

TUJUAN PEMBELAJARAN

Seorang laki-laki 23 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan utama kulit dan

mata berwarna kuning. Keadaan tersebut dialami sejak 1 minggu lalu disertai dengan

keluhan demam, badan terasa lemas, mual, tidak nafsu makan, dan rasa sakit pada

perut sebelah kanan. Tiga hari terakhir ia mengalami gatal-gatal dan buang air kecil

yang berwarna seperti teh. Penderita sudah berobat ke Puskesmas namun belum ada

perbaikan.

STRATEGI PEMBELAJARAN

KASUS 1

Seorang Ibu datang ke Rumah Sakit membawa bayi perempuannya yang baru berumur

4 hari dengan keluhan kulit bayi berwarna kuning. Perubahan ini mulai Ibu perhatikan

sejak kemarin pagi saat memandikan bayinya. Bayi dilahirkan cukup bulan melalui

persalinan normal yang dibantu oleh Bidan Polindes (Pondok Bersalin Desa). Ibu

berumur 35 tahun dan selama menjalani kehamilan yang tidak memiliki keluhan

kesehatan yang berarti.

KASUS 2

Page 9: Modul Kulit Kuning GEH Mahasiswa

9

KULIT KUNING (2)

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam

menentukan penyakit-penyakit yang memiliki gejala Kulit Kuning, insidensi, etiologi,

patomekanisme, langkah-langkah penegakan diagnosis, komplikasi, penatalaksaan, dan

pencegahan dari masing-masing penyakit tersebut.

1. Diskusi kelompok yang diarahkan oleh tutor

2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor

3. Konsultasi pada nara sumber yang ahli (pakar) pada permasalahan dimaksud untuk

memperoleh pengertian yang lebih mendalam

4. Kuliah khusus dalam kelas

5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,

majalah, slide, tape atau video, dan internet

Catatan: Kasus 1 untuk Kelompok A; Kasus 2 untuk Kelompok B

TUJUAN PEMBELAJARAN

Seorang laki-laki 23 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan utama kulit dan mata

berwarna kuning. Keadaan tersebut dialami sejak 1 minggu lalu disertai dengan keluhan

demam, badan terasa lemas, mual, tidak nafsu makan, dan rasa sakit pada perut sebelah

kanan. Tiga hari terakhir ia mengalami gatal-gatal dan buang air kecil yang berwarna

seperti teh. Penderita sudah berobat ke Puskesmas namun belum ada perbaikan.

Pemeriksaan fisis menunjukkan suhu badan pasien 37,8°C, tekanan darah 100/60mmHg,

denyut nadi 72X/menit, adanya nyeri perut kuadran kanan atas dan hepatospenomegali.

STRATEGI PEMBELAJARAN

KASUS 1

Seorang Ibu datang ke Rumah Sakit membawa bayi perempuannya yang baru berumur 4

hari dengan keluhan kulit bayi berwarna kuning. Perubahan ini mulai Ibu perhatikan sejak

kemarin pagi saat memandikan bayinya. Bayi dilahirkan cukup bulan melalui persalinan

normal yang dibantu oleh Bidan Polindes (Pondok Bersalin Desa). Ibu berumur 35 tahun

dan selama menjalani kehamilan yang tidak memiliki keluhan kesehatan yang berarti. Pada

pemeriksaan fisis tidak ditemukan kelainan fisis yang berarti selain ikterus dan

hepatomegali ringan.

KASUS 2