modul hardware ( 5a )

12
URAIAN MATERI 1. MENGENALI KOMPONEN DAN FUNGSI 1.1 TRANSISTOR – LED 1.2 DIODA 1.3 RESISTOR 1.4 CONDENSATOR 1.5 L (KUMPARAN) KOMPONEN TAMBAHAN (RANGKAIAN) FUNGSI : - V.C.O - RF PA - RF SIGNAL PROCESOR (IF) (MIXER) - FILTER - BPF - COUPLER - DUPLIXER ANT SW - CPU - LCD - MIC - SP - CHG - PS - SIMCARD - BATERAI

Upload: sublinsyah

Post on 11-Jun-2015

581 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Hardware ( 5a )

URAIAN MATERI

1. MENGENALI KOMPONEN DAN FUNGSI

1.1 TRANSISTOR – LED1.2 DIODA1.3 RESISTOR1.4 CONDENSATOR1.5 L (KUMPARAN)

KOMPONEN TAMBAHAN (RANGKAIAN) FUNGSI :

- V.C.O- RF PA- RF SIGNAL PROCESOR (IF) (MIXER)- FILTER- BPF- COUPLER- DUPLIXER ANT SW- CPU- LCD- MIC- SP- CHG- PS- SIMCARD- BATERAI

Page 2: Modul Hardware ( 5a )

PENDAHULUAN

Untuk bisa menjadi seorang tehnisi handphone, maka diperlukan pengetahuan tentang komponen dan fungsinya minimal secara umum, dan lebih baik lagi kalau diperdalam secara khusus secara detail.

I. Mengetahui komponen electronika secara umum

1. RESISTOR ( R )Gambar tehniknya adalah :Dengan satuan hitung Ohm Berfungsi sebagai pelawan (penghambat) arus & tegangan listrik Jenis sbb: carbon – kawat pijar - carbon film

2. CONDENSATOR ( C )Gambar tehniknya adalah :Satuan hitung : farad ( F )Berfungsi : - Tuning

- Menahan arus DC- Menyimpan tenaga listrik sementara

Jenisnya adalah : - Polyster - Mica- Electrolit (Elco) keramik kertas, - Mylar, dll

3. DIODA ( D )Gambar tehniknya adalah :Berfungsi : Sebagai penyearah teganganJenisnya : Germanium dan silicon

4. TRANSISTOR ( TR )Gambar tehniknya adalah :Berfungsi sebagai : - penguat signal frequensy tinggi atau frequensy rendahJenisnya adalah : - NPN dan PNP

5. L E D ( LIGHT EMITTING DIODA )Kalau diberi tegangan maka akan mengeluarkan cahaya. Memerlukan arus berkisar antara 10 – 20 ma. Memerlukan tegangan antara 1,5 – 2,2 Volt. Bentuknya sangat kecil.Sebagai pengganti lampu pijar.

6. KUMPARAN ( L )Kumparan yang terbuat dari lilitan kawat tembaga yang dapat dialiri arus listrik berguna untuk induksi magnit

Contoh : - TRANSFORMATOR - FILTER- ANT SW- VCO

Page 3: Modul Hardware ( 5a )

STRUKTUR DASAR PONSEL

TUBUH (HARDWARE) PONSEL TERDIRI DARI :

1. RECEICER (PENERIMA) RXSIGNAL

2. TRANSMITTER (PEMANCAR) TX

3. LOGIC UNIT (MEMORY + PERINTAH)

4. PS (POWER SUPLY) BATT

1. BLOCK DIAGRAM (RX) CARA KERJASIGNAL

2. BLOCK DIAGRAM (TX) CARA KERJA

3. LOGIC UNIT ( CPU ) ( SOFTWARE )

4. POWER SUPLY

Page 4: Modul Hardware ( 5a )

STRUKTUR BAGIAN PONSEL

Ponsel : Alat komunikasi lazim disebut Handphone

Kalau bicara komunikasi yang berarti adanya tukar menukar informasi.

Komunikasi dibagi 2 (dua) bagian :

1. Komunikasi searah = BC = TV, dll

2. Komunikasi dua arah,

2.1 Komunikasi dua arah setangah duplex = HT = CB

2.2 Komunikasi dua arah full Duplex = HP

Handphone adalah komunikasi dua arah full duplex

yang terdiri dari :

1. Rangkaian radio penerima ( RX )

2. Rangkaian radio pemancar ( TX )

Yang dibentuk 1 (satu) wadah dikemas special untuk itu, dengan akses identitas pemakai

(sim card)

Ponsel bekerja secara berbarengan antara trsnmit dan receiver dengan menggunakan

Frequensy yang berbeda antara frequensy TX dan RX dengan rentang sekitar 45 Mhz

sampai dengan 95 Mhz, dengan selisih frequnsy yang cukup jauh maka dapat bekerja

secara bersamaan pada waktu yang sama.

Contoh RX = 925 Mhz

TX = 880 Mhz

Selisihnya = 45 Mhz

Page 5: Modul Hardware ( 5a )

STRUKTUR SOFTWARE

IN OUT

SIM CARD IC SIM CARD C P U

R A M FLASH EEPROM

CARA KERJA HANDPHONE

1. Sim Card dipasang pada handphone, kemudian CPU membaca data pada Sim

Card.

2. Handphone diaktifkan CPU aktif memberikan informasi ke RF Processor,

VCO kerja menyesuaikan frequensy penalaan (resonansi) pada mixer.

3. (RF Processor) menerima signal dari salah satu station provider, setelah

diproses di RF Processor kemudian di transmisikan kembali ke provider dan

mengunci

4. Selanjutnya handphone siap untuk menerima dan mengirim informasi.

Page 6: Modul Hardware ( 5a )

NAMA KOMPONEN PADA NOKIA 3310

1. D 300 - CPU

2. D 301 - FLASH

3. D 302 - RAM

4. N 100 - AUDIO IC

5. N 200 - IC CHARGE

6. N 201 - POWER SUPPLY

7. N 400 - ENTERPEACE

8. N 500 - RF PROCESSOR

9. N 502 - P A

10. G 500 - VCO GENERATOR

11. G 502 - OSCILATOR 26 Mhz

12. Z 500 - FILTER

13. Z 501 - FILTER

14. Z 502 - DUPLEXER ANTENA

15. Z 503 - FILTER

16. T 500 - COUPLER RX

17. T 501 - COUPLER RX

18. T 502 - TRANSORMER COUPLER VCO

19. T 504 - COUPLER TX

20. T 505 - COUPLER TX

Page 7: Modul Hardware ( 5a )

FUNGSI MASING-MASING BLOK DIAGRAM HANDPHONE

RF POWER DETECTOR : adalah transistor yang mendeteksi – kuat lemahnya signal pancaran (pengiriman)

RF POWER AMPLIFIER : adalah transistor driver (penyangga)

POWER AMPLIFIER (PA) : untuk kuatnya pancaran

MUTUAL COUPLER : adalah penggandeng silang artinya dapat digunakan untuk keluar masuk atau dua frequency input dan frequency out.

LOKAL OSC VCO : adalah pembangkit frequency tinggi yang dapat diatur(LOKAL OSCILATOR) oleh tegangan pulsa dari RF signal processor

IR / TR DIODA : Infra Red transmit/Receive, ada dua dioda sebagai pemancar dan penerima infra red sebagai pengganti kabel penghubung software.

LS : Loud Speaker, pengubah getaran listrik menjadi suara sehingga dapat didengar

MIC : Microphone, pengubah getaran suara menjadi getaran listrik

SIM CARD : adalah identitas diri dari setiap ponsel yang berisikan data memori

C P U : Central Processing Unit, Unit pengolah utama yang dipakai pada perangkat yang dapat menerima informasi. Membandingkan, mengubah, mengurangi. Memperbanyak – membagi dan menyatukan informasi hitungan logika fasilitas output – input.

RAM : Random Acces Memory

ROM : Read Only Memory

EEPROM : Electrically Erascable Programmable Read Only Memory

BUZZER : Ringtones

MOTOR (VIBRATOR) : penggetar

BATT : Arus listrik DC

Page 8: Modul Hardware ( 5a )

ANT : adalah piranti untuk menangkap pancaran gelombang electro magnet dan juga untuk memancarkan gelombang electromagnit hanyya Ant saja yang boleh memancar dan menangkap gelombang radio

RBS : Radio Base Station – station pengulang atau radio relay atau pemancar ulang

OVER LOAD : beban lebih atau terlalu banyak sehingga menjadi mati

PCM : pulsa code modulation

DECODER : pemecah sandi

ENCODER : membuat sandi

SENSITIVE : sangat peka

SELECTIVE : daya pilih

SCRAMBLE SIRCUIT : rangkaian pengocok atau pengaduk/kacau

TRIGGER : penyulut (pembangkit)

SW ANT : Duplexer penggandeng yang memungkinkan dua sub system perangkat bekerja bersama melalui antena yang sama

FILTER : Komponen yang berfungsi menyaring frequensy dengan cara meluluskan frequensy yang diinginkan dan meredam freq yang lain

RF RX : adalah Tr penguat signal penerimaan

RF PA : adalah Tr penguat signal pengiriman

PS MODUL : power supply untuk mengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan dari masing-masing komponen yang bersangkutan

C G G : circuit rangkaian untuk mengisi ulang batterai secara otomatis dan akan berhenti sendiri apabila batterai sudah penuh

RF SIGNAL PROCESSOR / IF IC : suatu rangkaian mixer intermediatte freq untuk mendapatkan selisih freq VCO dengan freq penerimaan sebagai detector audio rangkaian encoder dan decoder

IC AUDIO : penguat suara dari hasil detector IF / RF signal dan merubah audio digital ke analog sehingga terdengar jernih.

Page 9: Modul Hardware ( 5a )

ALAT BANTU PERBAIKAN

1. SOLDER UAP (HOT AIR) : Alat ini mengeluarkan energi panas dan angin untuk melepas dan memasang IC atau IC BGA.

2. SOLDER MANUAL : Alat yang biasa digunakan para tehnisi elektronic pada umumnya.

3. MULTI TESTER : Alat yang mempunyai multi fungsi, digunakan untuk mengukur tegangan, hambatan (Ohm) dan amper.

4. TOOL KITS : Yang terdiri dari : pinset, tang, obeng, penjepit, pembuka casing, tempat solder manual, dll.

5. BGA TOOL : Adalah alat yang digunakan untuk membuat kaki IC BGA yang memiliki kaki seperti bola kecil.

6. PASTA SOLDDER : Merupakan cairan yang digunakan untuk memisahkann timah solder pada kaki IC, dalam proses pengsolderan.

7. SOLDER WICK : Adalah rajutan yang terbuat dari kawat tembaga tipis, kegunaannya untuk menyerap kelebihan timah pada PCB

8. MINYAK PENDINGIN ATAU : Sering digunakan pada saat prosesSIONGKA CAIR pencabutan atau pemasangan IC

9. CAIRAN PEMBERSIH : Adalah tergolong cairan senyawa kimia yang sering digunakan untuk membersihkan PCH, cairan ini disebut dengan IPA

10. BUSA SOLDER : Adalah busa pembersih permukaan atau mata solder agar tetap bersih.