modul forensik dan medikolegal

7/26/2019 MODUL Forensik Dan Medikolegal

http://slidepdf.com/reader/full/modul-forensik-dan-medikolegal 1/10

MODUL Forensik dan Medikolegal

OLEH :

Kelompok Tutorial XVIII

Fasilitator : dr.Lina Eka Dei !p.!

Ketua : Hest" #ulandari $%&'%()*

!ekretaris : Des+a ,a-mi $%&'%(%*

otulen : Mu-ammad /ikri Mu0aki $%&'%1&*

2nggota : ,eni Marlina $%&'%(3*

Marlina Tri Hastuti $%&'%(4*

200ara Di 5utri $%&'%(6*

7e8" susanti $%&'%((*

!il9i 2psari $%&'%(1*

Viola Ina Tri #ulandari $%&'%(;*

#empi 2ugia $%&'%(<*

F2KULT2! KEDOKTE,2

UIVE,!IT2! =2ITU,,2HM2H

52D27 ;&%<



K2T2 5E72T2,

Puji dan syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya dan

karunia-Nya yang telah diberikan, kami dapat menyelesaikan makalah Forensik dan Medikolegal

ini dengan lancar tanpa hambatan yang berarti

Makalah kulit dan jaringan ini dibuat berdasarkan sasaran pembelajaran yang telah kami

lakukan bersama ! sama dengan kelompok kami makalah Forensik dan medikolegal ini

diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin mengetahui tentang hal-hal dasar mengenai

Tuberkulosis, khususnya dalam bidang kedokteran "leh karena itu, makalah #orensik ini bisa

membantu mengembangkan atau memberi pemahaman baru mengenai meningitis tuberculosis

yang mengalami penurunan kesadaran, yang berkaitan pro#esi dokter dari segala aspek yang

ada, sehingga baik dan buruknya bisa terpikirkan dengan baik

$ami berusaha menyajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh

siapa saja yang membacanya, sekalipun orang itu adalah orang a%am yang akan pengetahuan

tentang identi#ikasi, sehingga tujuan dari makalah ini akan tersampaikan dengan baik

$ami mengucapkan banyak terima kasih kepada orang ! orang yang membantu kami dalam

pembuatan makalah Neurologi ini $ami menyadari bah%a makalah Forensik ini jauh dari

sempurna "leh karena itu, kami bersedia menerima kritik dan saran yang positi# dan

membangun dari rekan ! rekan pembaca

Padang, "ktober &'()

Penulis



D2FT2, I!I

Halaman

Kata 5engantar...............................................................................................i

Da+tar isi..........................................................................................................i

>udul T,I77E, 4..........................................................................................iii

!tep I................................................................................................................%

!tep II...............................................................................................................;

!tep III.............................................................................................................<

!tep IV..............................................................................................................3

!tep V...............................................................................................................4

!tep VI..............................................................................................................6

!tep VII............................................................................................................('%(

Kesimpulan......................................................................................................%1

Da+tar pustaka.................................................................................................i9



T*+* . / $orban empa 0umi

empa bumi yang mengguncang Aceh pada tahun &'1 menyebabkan banyaknya korban ji%a

Pada saat kejadian telah dilakukan proses identi#ikasi untuk mengetahui identitas korban +denti#ikasi

dilakukan di rumah sakit daerah setempat yang dilakukan oleh tim identi#ikasi 2alam proses identi#ikasi

diperlukan in#ormasi dari keluarga tentang cirri-ciri #isik anggota keluarganya yang hilang, guna

dibandingkan dengan hasil pemeriksaan jena3ah pada saat itu 4ika didapatkan salah satu dari primer yang

cocok antara data ante mortem dengan data post mortem maka korban dinyatakan teridenti#ikasi

5ebih kurang 6 tahun setelah kejadian, ditemukan beberapa tulang manudsia didaerah pedesaan,

tulang tersebut diba%a ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan Polisi meminta dokter untuk

menentukan jenis kelamin, ras, umur, dan tinggi badan dari tulang belulang yang ditemukan

Pada saat pemeriksaab tengkorak di rumah sakit, petugas dari kepolisian terkejut melihat

pertengkaran antara dokter dengan keluarga pasien Mereka membicarakan masalah tindakan medis yang

akan dilakukan terhadap pasien, dimana keluarga menolak karena tidak punya cukup uang untuk

membayar tindakan tersebut

0agaimana saudara menjelaskan proses identi#ikasi diatas7

STP +

• +denti#ikasi

Proses pengenalan untuk mengetahui identitas yang telah meninggal

• 2ata ante mortem

2ata seseorang sebelum kematian

• 2ata post mortem

2ata seseorang setelah meninggal

STP ++

( Pada siapa saja identi#ikasi dilakukan7

& Siapa saja penanggung ja%ab identi#ikasi7

) $apan identi#ikasi dilakukan71 Apa syarat-syarat identi#ikasi7

. Apa tujuan dari identi#ikasi7

8 Apa saja tahap-tahap identi#ikasi7

STP +++

( Pada korban yang sudah meninggalm dan tidak dikenali

& Penanggung ja%ab / polisi

9ang membantu identi#ikasi /



- 2okter #orensic

- 2okter gigi #orensic

- Ahli 2NA

- Ahli sidik jari

) Setelah kejadian atau bencana di T$P

1 Syarat /

a Minimal ( data primer - Sidik jari

- igi

- 2NA

b Minimal & data sekunder

- :isual

- Pakaian

. Tujuan /

- Pemastian kematian seseorang secara yuridis dan resmi

- A%al penyidikan suatu tindak pidana

- $ebutuhan etis kepada keluarga

8 Fase T$P /

- Fase post mortem- Fase ante mortem

- Fase rekonsiliasi

- Fase debrie#ing

STP +:

Korban Gempa

Bumi



STP :

( +denti#ikasi

a Pengertian

b Penanggungja%ab

c Tujuan

d Prinsip

e Metode

# Fase-#ase

g Syarat& +denti#ikasi kerangka

a Tujuan

b Prinsip

- Penentuan *as

- Penentuan Se;

- Penentuan <mur

- Penentuan Tinggi 0adan

STP :+

STP :++

+2NT+F+$AS+

( Pengertian

Prinsip Tujuan MetodePenanggung

jawab/tim

identifkasi

Identifkasi

Data SekunderData Primer

Tahap



Adalah penentuan atau pemastian identitas berdasarkan khas yang terdapat pada seseorang yang

telah mati& Penanggung ja%ab / polisi

9ang membantu identi#ikasi /

- 2okter #orensic


- Ahli 2NA

- Ahli sidik jari

) Tujuan

a $ebutuhan etis dan kemanusiaan terhadap keluarganya =al ini terkait dengan penerbitan

surat keterangan kematian 4ika korban tersebut belum teridenti#ikasi, maka surat keterangan

kematian tidak bisa dikeluarkan Penerbitan surat keterangan kematian ini terkait dengan klim

asuransi

b Pemastian kematian seseorang secara yuridis dan resmi

c $laim dalam kasus public dan pendata

d A%al penyelidikan

1 Prinsip

2ilakukan dengan komparasi >membandingkan? cirri identitas pada data post mortem dengan dataante mortem

. Metode

a :isual

Metode ini tidak ilmiah, karena jika kondisi mayat rusak@membusuk, maka isual tidak dapat

dilakukan

b Pakaian

Metode ini tidak bisa memastikan suatu identi#ikasi karena ada kemungkinan pakaian korban

diganti sesaat sebelum kematian Namun, jika korban menggunakan pakaian seragam, maka

akan sangat membantu proses identi#ikasi

c Property

Seperti dompet dan jam tangan

d Fisik Tanda-tanda cacat #isik atau tato

e Medic

Ada bekas operasi >rusaknya pemasangan pen pada tulang?

# Serologi

Pemeriksaan golongan darah, namun hanya bisa menyingkirkan tidak memastikan

g "donthologi

$eadaan gigih Sidik jari

i 2NA

8 Fase identi#ikasi

a Fase T$P4ika terjadi suatu bencana, maka tim 2:+ akan segera menuju tiap tugas tim T$P

( Menggunakan 00 biologis

& Mengamankan 00 property

) 4ika T$P terbatas, pasang police line

1 Pemeriksaan =e;amater

. Memba%a korban mati ke kamar jena3ah dengan menggunakan kantong mayat berlabel

b Fase Post Mortem



( Tim post mortem

- 2okter #orensic


- Alhi 2NA

- Ahli sidik jari

- Fotogra#er

& 5okasinya harus berdekatan dengan T$P) 2ata-data PM dimasukkan ke system

1 Menggunakan pink #orm

c Fase Ante Mortem

( Tim #ase Am bertugas menerima data-data yang diba%a keluarga korban

& Petugas pada #ase AM harus cakap berkomunikasi

) 0iasanya berada ditempat umum

1 Satu orang korban bisa saja dilaporkan oleh beberapa pelapor

d Fase rekonsiliasi

( Pada #ase ini, dilakukan pencocokan@pembandingan data AM dan PM

& =anya dilakukan satu kali sehari) 9ang memimpin #ase rekonsiliasi adalah ketua 2:+

1 4ika data Ap dan PM cocok, korban teridenti#ikasi, laporkan ke keluarga korban, lihat jena3ah

. Penyerahan serti#ikan identi#ikasi dan surat keterangan kematian ke keluarga korban

e Fase The 0rie#ing

aluasi

Bsyarat identi#ikasi

a Minimal ( data primer

- Sidik jari

- igi

- 2NAc Minimal & data sekunder

- :isual

- Pakaian

+denti#ikasi kerangka

( Tujuan

a Menentukan kerangka tersebut adalah kerangka manusia atau bukan

b 4enis kelamin

c *asd <mur

e +denti#ikasi khusus

# Serologi@2NA

& Penentuan *as

a Tulang tengkorak >paling akurat?

*as Tulang =idung Cygomaticum Tonjolan Mulut

Daucasoid Nasal Silk > tulang hidung *etraksi kedalam Tidak khas



tinggi?

Negroid Nasal guthering >tulang hidung

pesek?

Tidak khas Menonjol kedepa

Mongoloid Tidalk khas Menonjol kedepan Tidak khas

b 5engkung gigi

- Mongoloid / elips

- Negroid / berbentuk huru# <

- Daucasoid / berbentuk parabola

c igi

- Daucasoid

Permukaan lingual merata pada gigi seri

igi sering cra%ded

5engkung rahang sempit

M( lebih panjang

- Mongoloid igi secop pada incisius

Molar berbentuk segi empat dominan

- Negroid

PM mempunyai tiga akar

Monyong

Mempunyai M1

Molar berbentuk segi empat

Penentuan SE

5aki-laki Perempuan

Tonjolan supraorbita5obang mata

"s palatum

igi geligi

2agu

Fosa pyri#ormis nasal

Tengkorak

Mastoid

Sinus #rontal

simpisis pubis

Tulang occipital

*amus ichiopubis

PAPSacrum

GG$otak

<

5ebih besar

$otak

$otak

0esar, kasar, keras

0esar dan kasar

GG

6'

GG

Tajam

Sempit, lonjongkecil

0undar

:

5ebih kecil

5engkung

Segitiga

$ecil,halus, lunak

=alus dan kecil

G6'

5ebar

5ebar 0esar

Tinggi 0adan

2iukur panjang tulang-tulang panjang ekstermitas Tulang tersebut dalamkeadaan utuh

Semua panjang tulang dikali dengan #aktor multiplikasi >FM?



T0 H FM ; T

=asilnya diurutkan, range T0 dari yang paling kecil sampai paling besar

<mur

2apat ditentukan dari /

( aris sutura

& ambaran permukaan iga dalam

) ambar permukaan dalam tulang kemaluan

1 igi geligi >4ika gigi ke I tumbuh,perkiraan umur (I-(6 thn @ lebih

. Pusat penulangan

8 2NA

modul forensik dan medikolegal

Documents