modul ci_02.pdf
TRANSCRIPT
TIM ASISTEN PEMROGRAMAN INTERNET 0
TIM ASISTEN PEMROGRAMAN INTERNET ILMU KOMPUTER | UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
CodeIgniter GETTING STARTED WITH CODEIGNITER
GETTING STARTED WITH CODEIGNITER 1
Starting with CodeIgniter Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, bahwa CodeIgniter merupakan sebuah framework berbasis
MVC. Controller bisa dikatakan sebagai “otak” dari sebuah aplikasi, karena Controller menentukan
bagaimana permintaan HTTP yang harus ditangani. Controller terletak di dalam folder
application/controller dan memiliki nama file yang sama dengan nama class-nya dan dikaitkan dengan
URL.
Segment-segment di dalam URL pada CodeIgniter mencerminkan controller yang dipanggil. Contoh:
http://www.domainsaya.com/class/fungsi/id maka domain tersebut dapat dipecah menjadi bagian-
bagian seperti berikut:
- Konfigurasi base url, bagian ini merupakan url yang kita masukan pada konfigurasi base_url yang
merupakan url paling dasar untuk mengakses halaman website.
- Segmen URI pertama, merupakan sebuah class. Class tersebut merupakan nama class controller
yang akan kita panggil. Apabila segmen ini kosong, maka akan digantikan dengan default controller
yang telah disetting di konfigurasi routes.php
- Segmen URI kedua, merupakan fungsi dari class controller yang telah kita panggil. Apabila segmen
ini kosong, maka fungsi yang dipanggil adalah fungsi index dari class controller tersebut.
- Segmen URI ketiga, biasanya berisi parameter dari fungsi. Jika fungsi dari controller yang dipanggil
mempunyai parameter, maka parameternya harus dimasukkan sebagai segmen URI sesuai urutan.
Hello CodeIgniter
Pada contoh kali ini, kita akan coba membuat aplikasi sederhana menggunakan CodeIgniter. Perhatikan
URL berikut:
http://localhost/hello/index.php/blog/
Pada URL tersebut, CodeIgniter akan mencari sebuah controller dengan nama blog, yang kemudian akan
menampilkannya ke browser. Untuk itu, mari kita buat sebuah controller yang bernama blog.php agar
lebih memahaminya.
GETTING STARTED WITH CODEIGNITER 2
Contoh di atas, segment URI kedua kosong, maka dari itu yang dipanggil adalah fungsi index dari
controller blog. Sekarang kita akan coba membuat fungsi baru ke dalam controller blog.
Controller dan View
Pada contoh sebelumnya, kita menampilkan tulisan langsung di controller. Namun, sebenarnya kita bisa
melakukannya dengan memanggil view.
Untuk memanggil view, dapat digunakan fungsi seperti berikut:
view_name adalah nama file view Anda yang disimpan di dalam folder application/view.
Fungsi view sendiri memiliki 3 parameter:
1. View Name – merupakan nama file view yang akan dipanggil yang terletak di dalam folder
application/folder.
GETTING STARTED WITH CODEIGNITER 3
2. Data Parameter – parameter ini digunakan untuk mengirimkan data dari controller ke dalam view.
Perhatikan contoh berikut:
blog.php
blog_view.php
3. Output Parameter – parameter ini akan di set true jika kita ingin menyimpan hasil view ke dalam
variabel.
Perhatikan contoh berikut:
blog.php
URL Beautifuller
Untuk mempercantik URL, dalam hal ini menghilangkan penulisan “index.php” setelah alamat website
dan sebelum controller, maka dapat dilakukan dengan melakukan settingan di CodeIgniter dan
penggunaan file .htaccess.
1. Membuat file .htaccess di folder root aplikasi
2. Kosongkan index_page di dalam config.php