modul buku jurnal

51
Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan petunjuk-Nya modul yang berjudul “Modul Akuntansi Buku Jurnal” dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Buku ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah pengembangan bahan ajar. Modul ini berisi pembahasan tentang macam-macam bukti transaksi, jurnal umum, jurnal khusus, pengkodean akun, dan rekapitulasi jurnal, Kami menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik sangat diharapkan guna perbaikan pada masa yang akan datang. Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dan penyelesaian modul ini. Diantaranya: 1. Ibu Hj. Sriyani Mentari selaku dosen mata kuliah pengembangan bahan ajar yang banyak memberikan saran serta perbaikan untuk modul ini. 2. Ibu Diah Ayu Wardhani selaku ketua Jurusan Akuntansi. 3. Teman-teman Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010 yang selalu memberi semangat dan dukungan dalam menyelesaikan modul ini. Akhirnya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena tidak ada yang sempurna di dunia ini terkecuali Allah SWT. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para pelajar pada jenjang menegah pada khususnya dan kalangan akademis pada umumnya. Malang, April 2011 Tim Penulis

Upload: luqman-basir

Post on 03-Jul-2015

19.123 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

Tugas mata kuliah pengembangan bahan ajar

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan petunjuk-Nya

modul yang berjudul “Modul Akuntansi Buku Jurnal” dapat diselesaikan dengan baik.

Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Buku ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata

kuliah pengembangan bahan ajar. Modul ini berisi pembahasan tentang macam-macam

bukti transaksi, jurnal umum, jurnal khusus, pengkodean akun, dan rekapitulasi jurnal,

Kami menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih banyak kekurangan dan

jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik sangat diharapkan guna perbaikan pada

masa yang akan datang.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu

kelancaran dan penyelesaian modul ini. Diantaranya:

1. Ibu Hj. Sriyani Mentari selaku dosen mata kuliah pengembangan bahan ajar yang

banyak memberikan saran serta perbaikan untuk modul ini.

2. Ibu Diah Ayu Wardhani selaku ketua Jurusan Akuntansi.

3. Teman-teman Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010 yang selalu memberi

semangat dan dukungan dalam menyelesaikan modul ini.

Akhirnya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena tidak ada yang

sempurna di dunia ini terkecuali Allah SWT. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi

para pelajar pada jenjang menegah pada khususnya dan kalangan akademis pada

umumnya.

Malang, April 2011

Tim Penulis

Page 2: MODUL BUKU JURNAL

2 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

A. Deskripsi Umum

Modul Akuntansi SMK Buku Jurnal Kelompok Bisnis dan Manajemen terdiri atas

3 kompetensi dasar:

kompetensi yaitu:

1. Kompetensi dasar Menyiapkan Pengelolaan Buku Jurnal

2. Kompetensi dasar Melakukan Pencatatan Transaksi Kedalam Buku Jurnal

3. Kompetensi dasar Melakukan Rekapitulasi Jurnal

Dari ke-3 kompetensi dasar diatas kami melakukan pengelompokan dari semua

indikator dari yang ada pada ketiga kompetensi dasar diatas kedalam 2 kompetensi:

1. Memproses Entri Jurnal-1(Jurnal Umum)

2. Memproses Entri Jurnal-2(Jurnal Khusus)

Dengan harapan semoga modul ini mudah untuk dipelajari bagi peserta didik

maupun bagi pendidik dalam penyampaian materi mengenai Buku Jurnal

Setelah mempelajari modul ini, kompetensi yang diharapkan adalah peserta didik

dapat menerapkan pengentrian Jurnal

Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan buku ini menggunakan

pendekatan siswa aktif melalui metode: Pemberian tugas, diskusi pemecahan masalah

serta presentasi. Guru merancang pembelajaran yang memberikan kesempatan seluas-

luasnya kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam membangun kemampuan

secara mandiri ataupun bersama-sama.

B. Prasyarat Umum

Dalam mempelajari modul ini, setiap kompetensi dasar yang satu dengan standar

kompetensi yang lain saling berkaitan. Jadi untuk dapat mempelajari kompetensi

berikutnya anda harus menguasai secara mendasar kompetensi sebelumnya. kompetensi

dasari yang paling mendasar dan harus benar-benar dikuasai adalah Memproses Entri

Jurnal-1(Jurnal Umum)

C. Petunjuk Penggunaan Buku

1. Penjelasan Bagi Peserta Didik

a. Bacalah buku ini secara berurutan dari kata pengantar sampai cek kemampuan,

lalu pahami benar isi dari setiap kompetensi yang ada.

Page 3: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 3

b. Laksanakan semua tugas-tugas yang ada dalam modul ini agar kompetensi

anda berkembang sesuai standar.

c. Buatlah rencana belajar anda dalam mempelajari modul ini , dan konsultasikan

rencana anda dengan guru.

d. Lakukan kegiatan belajar untuk memdapatkan kompetensi sesuai dengan

rencana kegiatan belajar yang telah anda susun.

e. Setiap mempelajari satu sub kompetensi, anda harus mulai dari menguasai

pengetahuan pendukung (uraian materi), membaca rangkumannya dan

mengerjakan soal latihan baik melalui bimbingan guru ataupun tugas di rumah.

f. Diakhir kompetensi, selesaikan Uji Kemampuan untuk menghadapi tes

evaluasi yang diberikan oleh guru

2. Peranan Guru

a. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar.

b. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan

dalam tahap belajar.

c. Membantu peserta didik dalam memahami proses pengentriaan buku jurnal dan

menjawab pertanyaan mengenai proses belajar peserta didik.

d. Membantu peserta didik dalam menentukan dan mengakses sumber tambahan

lain yang diperlukan untuk belajar.

e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.

f. Melaksanakan penilaian.

g. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi

dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya.

h. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik dengan memberikan evaluasi.

Pemberian evaluasi kepada siswa diharapkan diambil dari soal-soal Uji

Kemampuan yang tersedia.

D. Cek Kemampuan

Untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi.

Rumus :

Jumlah jawaban yang benar Tingkat Penguasaan = x 100%

Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

Page 4: MODUL BUKU JURNAL

4 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

90% - 100% = baik sekali

76% - 89% = baik

60% - 75% = sedang

< 60% = kurang

Jika anda mencapai tingkat penguasaan 60% ke atas, anda dapat meneruskan dengan

kompetensi dasar berikutnya. Tetapi jika nilai anda di bawah 60%, anda harus

mengulangi materi tersebut terutama yang belum dikuasai.

Page 5: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 5

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ..................................................................... ii DAFTAR ISI ……………………….…..…………………………………..………... v ILUSTRASI .................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................... 2 KOMPETENSI I ( MEMPROSES ENTRY JURNAL – 1 (JURNAL U MUM)

Kompetensi....................................................................................................... 2 Indikator........................................................................................................... 2 Materi A. Deskripsi jurnal umum……………………………….………..………… 3 B. Penggolongan akun……………………………………………………… 3 C. Jenis Akun perkiraan……………………………………………………. 4 D. Pengkodean akun………………………………………………………… 7 E. Identifikasi data transaksi………………………………………………... 10 F. Bentuk-bentuk jurnal umum……………………………………….…….. 14 G. Prosedur pencatatan jurnal umum……………..………………….…….. 15 Rangkuman………………………………………………………….………. 20 Latihan soal………………………………………………………………….. 21

KOMPETENSI II ( MEMPROSES ENTRY JURNAL – 2 (JURNAL KHUSUS)

Kompetensi...................................................................................................... 25 Indikator........................................................................................................... 25 Materi A. Pengelompokan dokumen transaksi........................................................... 26 B. Pengertian jurnal khusus............................................................................ 31 C. Jenis jurnal khusus..................................................................................... 32 D. Rekapitulasi jurnal khusus......................................................................... 40 Latihan............................................................................................................. 45

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 47

Page 6: MODUL BUKU JURNAL

6 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

Page 7: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 7

lustrasi

Pernahkah Anda melakukan entry/pencatatan suatu transaksi?

Apakah semua transaksi harus dicatat?

Apakah ada perbedaan antara pencatatan dan penjurnalan?

Anda akan memperoleh

jawabannya pada materi Jurnal

Umum berikut ini. Jurnal umum

merupakan salah satu tahap dari

Siklus Akuntansi yaitu tahap

pencatatan. Jurnal umum adalah

jurnal/bagan yang digunakan untuk

mencatat bermacam-macam

transaksi. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan dapat dinyatakan sebagai

akun/perkiraan. Jenis-jenis akun/perkiraan tersebut dapat berupa Aktiva, Utang, Modal,

Pendapatan/penghasilan, dan Beban-beban. Jenis-jenis akun/perkiraan tersebut masing-

masing diberi kode yang berbeda yang bermanfaat untuk pengarsipan perusahaan.

Sebelum melakukan penjurnalan terlebih dahulu dilakukan identifikasi transaksi

dengan menganalisis bukti transaksi. Hal ini bertujuan untuk menentukan akun-akun

mana sajakah yang dipengaruhi oleh transaksi-transaksi tersebut. Kemudian ditetapkan

apakah masing-masing akun tersebut mengalami penambahan atau pengurangan akibat

terjadinya transaksi. Selanjutnya menetapkan akun-akun yang bersangkutan harus di

debet atau di kredit dengan menggunakan hukum debet kredit.

Page 8: MODUL BUKU JURNAL

8 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari keluar masuknya uang dalam perusahaan tentu

akan dicatat dalam suatu pencatatan atau biasa disebut dengan pembukuan. Dalam

akuntansi hal tersebut dikenal dengan istilah buku harian. Lalu apakah sama antara buku

harian dengan jurnal?

Di dalam Akuntansi buku harian atau jurnal merupakan pencatatan keuangan

harian perusahaan. Baik itu perusahaan jasa, dagang, ataupun manufaktur/pabrik.

Jurnal disebut juga ‘book of original entry’ (buku catatan pertama), karena

setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus dicatat dahulu dalam jurnal

sebelum dibukukan dalam buku besar.

KOMPETENSI

A. Kompetensi I

Siswa dapat memproses Entry Journal-1 ( General Journal ).

B. Indikator

Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat :

1. Mendeskripsikan jurnal umum

2. Menerangkan jenis-jenis akun / perkiraan

3. Menerangkan tujuan pengkodean akun

4. Menerangkan kode – kode akun

5. Mengidentifikasi data transaksi

6. Menerangkan bentuk jurnal umum yang dibutuhkan dalam memproses

dokumen transaksi

7. Menerangkan peralatan yang dibutuhkan untuk menjurnal

8. Menganalisis akun – akun yang akan di debet dan di kredit

9. Menerangkan prosedur pencatatan transaksi dalam buku jurnal dalam jumlah

yang benar

Page 9: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 9

MATERI

A. DESKRIPSI JURNAL UMUM

Jurnal Umum adalah jurnal yang dipergunakan untuk mencatat bermacam-macam

transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam jurnal khusus. Tujuan dibuat jurnal

adalah untuk mengurangi kesalahan dan menutupi kelamaan pencatatan bukti transaksi

yang dilakukan secara langsung ke akun tersebut.

Jurnal merupakan media data proses akuntansi yang menjadi dasar bagi penentuan

kea kun mana suatu transaksi dicatat, berapa jumlah uang yang dicatat, di sisi mana

dicatat (debet/kredit), dan keterangan singkat tentang transaksi.

Teradapat beberapa fungsi jurnal antara lain :

1. Fungsi Mencatat, jurnal menentukan akun mana dan dengan jumlah berapa suatu

transaksi dicatat.

2. Fungsi Historis, jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu

dilakukan sesuai dengan urutan waktu terjadinya.

3. Fungsi Analisis, untuk menentukan nama akun, jumlah uang yang dicatat, dan disisi

mana(debet/kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi terlebih dahulu dianalisis.

Hasil analisis itulah yang dicatat pada jurnal

4. Fungsi Instruktif , jurnal merupakan suatu perintah atau instruksi. Akun harus diisi

sesuai dengan apa yang tercatat pada jurnal. Jika instruksi jurnal tidak diikuti maka

pengisian akun salah.

5. Fungsi Informatif , jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat

mengenai transaksi, dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi

B. PENGGOLONGAN AKUN

Dalam kegiatan dunia usaha, setiap hari transaksi terjadi sangat kompleks baik

dalam jenis maupun jumlahnya. Kita tahu bahwa semakin besar suatu perusahaan

dengan bidang usahanya, semakin banyak dan beragam pula transaksi yang terjadi.

Agar memudahkan pencatatan, setiap transaksi keuangan dibukukan menurut jenis

Page 10: MODUL BUKU JURNAL

10 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

masing-masing. Misalnya, setiap penerimaan dan pengeluaran uang dibukukan dalam

suatu lembaran yang disebut akun (perkiraan) dengan nama akun kas.

Akun (account) atau perkiraan adalah suatu formulir yang digunakan sebagai

tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat mengubah komposisi harta,

kewajiban, dan modal perusahaan. Secara umum, akun dapat dibedakan

menjadi dua kelompok, yaitu

1. Akun riil (tetap) adalah akun yang dilaporkan dalam neraca, saldo akun

terbawa dari satu periode ke periode berikutnya. Akun riil terdiri dari tiga

kelompok, yaitu harta, kewajiban, dan modal;

2. Akun nominal (sementara) adalah akun yang disajikan dalam laporan laba rugi,

akun nominal terdiri dari dua kelompok, yaitu pendapatan dan beban.

C. JENIS-JENIS AKUN/PERKIRAAN

Akun adalah suatu daftar khusus yang dibuat untuk memudahkan pembuatan

ikhtisar transaksi yang terjadi dalam suatu periode dan penyusunan laporan keuangan.

Transaksi-transaksi yang sejenis atau yang mengakibatkan perubahan pada pos yang

sama, dikelompokkan dan dicatat dalam daftar tersebut.

Jenis-jenis Akun/Perkiraan meliputi :

1. Aktiva

Aktiva adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, baik yang

berwujud maupun yang tidak berwujud yang dapat dinilai dengan satuan mata

uang dan digunakan dalam operasi perusahaan. Asset dapat dikelompokan sebagai

berikut :

a. Aktiva Lancar

Aktiva Lancar adalah semua aktiva yang dapat dicairkan tidak lebih dari

satu siklus akuntansi (satu tahun).

Contoh : uang kas, perlengkapan, piutang, dll

b. Aktiva Investasi

Aktiva Investasi adalah bentuk penyertaan jangka panjang di luar kegiatan

usaha pokok perusahaan

Contoh : Surat-surat berharga, Saham, Obligasi, dll.

Page 11: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 11

c. Aktiva Tetap

Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap

pakai atau dibangun lebih dahulu dan digunakan dalam kegiatan operasi, dan

memiliki masa manfaat ekonomi lebih dari satu tahun.

Contoh : tanah, gedung, peralatan, kendaraan, mesin-mesin, dll

d. Aktiva Tak Berwujud

Aktiva Tak Berwujud lebih merupakan hak istimewa yang dimiliki dan

memberikan manfaat ekonomi.

Contoh : hak paten, hak cipta, franchise, merk dagang dan goodwill.

e. Aktiva Lain-lain

Aktiva Lain-lain merupakan pos untuk menampung aktiva yang tidak

memenuhi syarat untuk diperlakukan sebagai aktiva lancar, investasi, aktiva

tetap dan aktiva tidak berwujud.

Contoh : gedung dalam proses penyelesaian, dll.

2. Utang

Utang adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga. Hutang timbul akibat

adanya transaksi atau peristiwa masa lalu yang mengakibatkan adanya

penyelesaian di masa mendatang dengan menyerahkan sejumlah sumber daya

perusahaan pada pihak yang terkait sebagai pelunasan atas kewajiban yang timbul.

Menurut jatuh temponya maka utang dapat dikelompokan menjadi :

a. Utang Lancar

Utang lancar yaitu merupakan utang-utang yang harus dilunasi dalam

jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.

Contoh : utang usaha atau utang dagang, utang bunga, utang gaji, utang

pajak, dll.

b. Utang Jangka Pendek Utang jangka pendek adalah utang yang jatuh tempo pembayarannya

setelah lewat waktu lebih dari satu tahun. Contoh : Hipotek, Obligasi

Page 12: MODUL BUKU JURNAL

12 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

c. Utang Lain-lain Utang lain-lain merupakan pos tempat menampung utang yang tidak

memenuhi syarat untuk diperlakukan sebagai utang lancar dan utang jangka

panjang.

Misalnya : utang kepada direksi, dll.

3. Modal (ekuitas)

Modal (ekuitas) adalah hak pemilik atas kekayaan perusahaan, dan

merupakan kekayaan bersih yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban. Jika

perusahaan adalah kepemilikan tunggal, modal/ekuitas pemilik juga dikenal

sebagai akun modal pemilik.

4. Pendapatan / Penghasilan

Adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi di dalam

bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan utang yang

mengakibatkan kenaikan ekuitas. Pendapatan diperoleh dari penyerahan barang

atau jasa kepada pembeli.

Pendapatan dapat dikelompokkan menjadi :

a. Pendapatan usaha

Pendapatan usaha yaitu pendapatan dari kegiatan utama perusahaan.

Contoh : hasil penjualan barang dagangan.

b. Pendapatan di luar usaha

Pendapatan di luar usaha yaitu pendapatan yang diperoleh di luar usaha

pokok, yang sifatnya insidentil, dan bukan dimaksudkan sebagai kegiatan

pokok perusahaan, oleh karenanya pendapatn ini tidak bersifat rutin atu

diperoleh terus menerus.

Contoh : Perusahaan dagang yang menyewakan sebagian kantornya, sewa

yang diterima oleh perusahaan merupakan penghasilan luar usaha

5. Beban

Beban adalah semua pengorbanan baik yang terjadi, yang dibayar dengan

uang maupun yang merupakan pengurangan nilai aktiva / harta karena dipakai

dalam proses produksi. Beban ditujukan untuk memperoleh pendapatan selama

periode tertentu.

Page 13: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 13

Beban dapat dikelompokkan sebagai berikut :

a. Beban Usaha

Beban usaha atau dapat juga disebut beban operasi, adalah beban yang

terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan usaha, yang secara langsung atau

tidak langsung berhubungan dengan aktivitas usaha pokok perusahaan.

Contoh : gaji pegawai kantor, gaji pegawai bagian penjualan, beban iklan,

dl

b. Beban di luar usaha

Beban di luar usaha atu dikenal juga dengan beban non operasional, adalah

beban yang tidak berkaitan langsung dengan aktivitas utama perusahaan.

Beban ini terjadi bukan merupakan karena kegiatn operasional perusahaan

melainkan karena sebab tertentu diluar kegiatan rutin perusahaan.

Contoh : rugi penjualan aktiva tetap, beban bunga.

D. PENGKODEAN AKUN

Pengkodean akun adalah pemberian simbol tertentu berbentuk angka, huruf, atau

kombinasi angka dan huruf pada setiap akun yang dimaksudkan.

Pemberian kode akun akan memudahkan kita dalam melakukan pencatatan jurnal,

dan dalam memudahkan pencarian dan penempatan akun pada kelompoknya masing-

masing.

Beberapa sifat yang seharusnya melekat pada kode akun, yaitu:

1.Unik dan mudah diingat

2.Sederhana dan singkat

3.Konsisten

4.Fleksibel untuk pengembangan

Tujuan Pengkodean Akun adalah untuk :

1.Mengidentifikasi data akuntansi

2.Meringkas data

3.Mengklasifikasikan rekening/transaksi

4.Menyampaikan makna tertentu

Page 14: MODUL BUKU JURNAL

14 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

1. Kode-Kode Perkiraan Akun

Semakin luas bidang kegiatan usaha perusahaan, maka akan semakin banyak

akun yang digunakan dalam buku besar sehingga dalam penyusunannya

diperlukan suatu cara yang sistematis. Cara atau metode-metode penyusunan akun

dalam buku besar, semuanya bertujuan untuk memudahkan proses pencatatan,

pemeriksaan dan mencari suatu akun jika diperlukan. Pemberian kode akun dalam

buku besar erat sekali hubungannya dengan pengelompokkan akun dalam laporan

keuangan. Oleh karena itu susunan akun dalam buku besar hendaknya disesuaikan

dengan susunan akun dalam laporan keuangan

Teknik pengkodean Akun, yaitu :

a. Sistem Numerik

Sistem Numerik adalah cara pemberian kode akun dengan

menggunakan nomor (angka).

� Kode Nomor Berurutan, dengan cara ini akun diberi nomor secara

berurutan sesuai dengan yang diinginkan

Kode Akun Nama Akun

101

102

103

104

105

Kas

Piutang Usaha

Perlengkapan

Peralatan

Kendaraan

� Kode kelompok adalah cara pemberian kode akun dengan memberikan

angka tertentu pada kelompok, golongan, dan jenis akun.

Posisi Angka Kelompok Akun

Angka Pertama

Angka Kedua

Angka Ketiga

Angka Keempat

Kelompok Akun

Golongan Akun

Subgolongan Akun

Jenis Akun

Page 15: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 15

� Kode blok adalah cara pemberian kode akun dengan menyediakan satu

blok angka untuk setiap kelompok akun.

a) Tiap kelompok diberi 1 blok nomor

Kelompok Kode

Aktiva

Kewajiban

Ekuitas

Pendapatan

Beban

100-199

200-299

300-399

400-499

500-599

b) Tiap golongan diberi 2 blok nomor

Golongan Kode

Aktiva Lancar

Aktiva Tetap

Kewajiban lancer

Kewajiban Jangka panjang

100-149

150-199

200-249

250-299

c) Tiap jenis diberi 1 blok nomor

Jenis Kode

Kas

Piutang Usaha

Perlengkapan

Peralatan

Tanah

101

102

103

104

105

b. Sistem Desimal

Sistem Desimal adalah pemberian kode akun dengan menggunakan

sepuluh unit angka dari 0 sampai 9.

1 : Aktiva

1.0 : Aktiva Lancar

1.0.1 : Kas

1.0.2 : Piutang Usaha

1.1 : Aktiva Tetap

1.2.1 : Tanah

1.2.2 : Kendaraan

Page 16: MODUL BUKU JURNAL

16 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

c. Sistem Menemonik

Sistem Menemonik adalah pemberian kode akun dengan menggunakan

simbol kelompok dan singkatan huruf awal akun yang bersangkutan.

Nama Akun Kode

Aktiva Lancar

Kas

Piutang Usaha

Surat Berharga

Kewajiban lancer

Utang Wesel

Utang Usaha

AL

AL.K

AL.PU

AL.SB

KL

KL.UW

KL.UU

d. Sistem Kombinasi Huruf dan Angka

Sistem Kombinasi Huruf dan Angka adalah pemberian kode akun

dengan menggunakan gabungan huruf dan angka.

Nama Akun Kode

Aktiva Lancar

Kas

Piutang Usaha

Surat Berharga

Kewajiban Lancar

Utang Wesel

Utang Usaha

AL

AL.01

AL.02

AL.03

KL

KL.01

KL.02

E. IDENTIFIKASI DATA TRANSAKSI

Identifikasi data transaksi termasuk dalam langkah untuk menentukan

perancangan jurnal.

Tahapan identifikasi transaksi meliputi :

1. Mengidentifikasikan transaksi dari dokumen sumbernya.

2. Menentukan masing-masing akun yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut dan

klarifikasikan berdasarkan jenisnya.

Page 17: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 17

3. Menetapkan apakah masing-masing akun tersebut mengalami penambahan

atau pengurangan.

4. Menetapkan apakah itu harus di debet atau mengkredit akun dengan

menggunakan hukum debet kredit.

5. Memasukkan transaksi tersebut ke dalam jurnal.

1. Tahap Identifikasi Transaksi

� Bukti Transaksi

Bukti transaksi adalah suatu bukti tertulis dari adanya suatu kegiatan yang

mengakibatkan terjadinya transaksi keuangan. Bukti transaksi ini akan melibatkan dua

pihak untuk bertransaksi. Suatu bukti transaksi perusahaan secara garis besar dapat

dikelompokkan menjadi bukti intern dan bukti ekstern.

a. Bukti Intern

Adalah bukti transaksi yang dibuat dan dikeluarkan oleh perusahaan yang

bersangkutan, sehingga yang dijadikan sumber dan dokumen pencatatan oleh

perusahaan biasanya lembar kedua (copy). Sementara lembar satu (asli)

diserahkan kepada pihak luar. yang terkait.

Contoh

a) Bukti kas keluar

b) Bukti kas masuk

Page 18: MODUL BUKU JURNAL

18 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

c) Memo

b. Bukti Ekstern

Adalah bukti transaksi yang diterima perusahaan dari pihak luar yang

membuat dan mengeluarkan bukti transaksi yang bersangkutan.

Contoh : Faktur (Invoice), Kuitansi (Official receipt), Nota debet (Debit

memo), Nota kredit (Credit memo), Cek (Cheque), Bilyet giro, dan Rekening

koran.

a) Faktur

b) Kuitansi

c) Nota Debit

Page 19: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 19

d) Nota Kredit

e) Cek

f) Bilyet Giro

Page 20: MODUL BUKU JURNAL

20 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

g) Rekening Koran F. BENTUK-BENTUK JURNAL UMUM

Jurnal umum adalah merupakan catatan pertama atas transaksi-transaksi yang

terjadi dengan cara mendebet dan mengkredit perkiraan yang bersifat histories dan

kronologis.merupakan formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti

pencatatan berupa pendebetan dan pengkreditan secara runtut dan berisi penjelasan-

penjelasan yang terkait dengan transaksi tersebut.

Manfaat jurnal umum adalah untuk menghindari adanya kesalahan-kesalahan

pencatatan pada saat memasukkan ke sebelah debet dan kreditnya.

Page 21: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 21

Bentuk atau format buku jurnal sebagai tempat mencatat transaksi pada setiap

perusahaan mungkin berbeda, tetapi bentuk standar Jurnal Umum (General Journal)

terdiri atas kolom-kolom seperti tampak dibawah ini :

JURNAL UMUM Halaman (6)

Keterangan:

1. Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya

transaksi.

2. Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang di debet dan

di kredit, disertai keterangan singkat tentang transaksi tersebut.

3. Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal

dipindahkan ke buku besar. Sebelum dipindahkan, kolom ref. tetap dalam

keadaan kosong.

4. Kolom debet digunakan untuk mencatat nilai transaksi.

5. Kolom kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi.

6. Halaman digunakan sebagai ref. pada buku besar.

G. PROSEDUR PENCATATAN JURNAL UMUM

1. Peralatan yang dibutuhkan untuk menjurnal

Peralatan yang dibutuhkan dalam mengelola jurnal antara lain adalah :

a. Komputer terinstall software akuntansi

b. Printer

c. Kalkulator meja

d. Streples

e. Lemari Arsip

f. Kertas

g. ATK

Tanggal Nama Akun dan

Deskripsi Singkat Reff Debit Kresit

(1) (2) (3) (4) (5)

Page 22: MODUL BUKU JURNAL

22 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

2. Menganalisis akun-akun yang akan didebet dan dikredit

Sebelum dimasukkan ke dalam jurnal, maka bukti transaksi harus dianalisis

terlebih dahulu dengan maksud :

a. Memeriksa kebenaran dan keabsahan bukti transaksi dan juga informasi yang

terkandung di dalamnya.

b. Mengetahui akun apa saja yang terpengaruh oleh transaksi tersebut.

c. Mengetahui apakah transaksi tersebut menambah/mengurangi akun yang

bersangkutan.

d. Mengetahui apakah akun yang bersangkutan harus di debet atau di kredit.

e. Mengetahui jumlah pengaruh transaksi tersebut.

f. Mengetahui pihak mana yang bertanggungjawab atas terjadinya transaksi

tersebut.

g. Mengurangi terjadinya duplikasi dan pengumpulan data. Analisis bukti

transaksi merupakan proses penentuan akun dan pengaruhnya terhadap akun

yang lain. Untuk melakukan hal ini dibutuhkan ketelitian yang tinggi.

3. Mekanisme Debit dan Kredit

Keterangan:

a. Meliputi aktiva adalah Kas, Piutang, Supplies, Peralatan kantor, dsb. Akun-

akun yang termasuk dalam elemen Aktiva akan dicatat di sisi Debet jika terjadi

penambahan, dan di sisi Kredit jika terjadi pengurangan terhadap akun-akun

tersebut.

b. Meliputi utang adalah utang wesel, utang jangka panjang, dan pendapatan sewa

diterima dimuka. Akun-akun yang termasuk dalam elemen Utang akan dicatat

No Kelompok Akun Saldo

Normal Debit Kredit

a Aktiva/ Harta Debit + -

b Kewajiban/ Hutang Kredit - +

c Modal Kredit - +

d Prive Debit + -

e Pendapatan Debit - +

f Beban Kredit + -

Page 23: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 23

di sisi Debet jika terjadi pengurangan, dan di sisi Kredit jika terjadi

penambahan terhadap akun-akun tersebut.

c. Meliputi modal adalah setoran modal oleh pemilik. Akun-akun yang termasuk

dalam elemen Modal akan dicatat di sisi Debet jika terjadi pengurangan, dan di

sisi Kredit jika terjadi penambahan terhadap akun Modal tersebut.

d. Pemakaian aktiva perusahaan yang dilakukan oleh pemilik

e. Meliputi Pendapatan adalah pendapatan usaha, untung penjualan aktiva tetap,

Penjualan, dsb. Akun-akun yang termasuk dalam elemen Pendapatan akan

dicatat di sisi Debet jika terjadi pengurangan, dan di sisi Kredit jika terjadi

penambahan terhadap akun-akun tersebut.

f. Meliputi biaya adalah gaji dan honorarium, biaya listrik, biaya telepon, dsb.

Akun-akun yang termasuk dalam elemen Biaya akan dicatat di sisi Debet jika

terjadi penambahan, dan di sisi Kredit jika terjadi pengurangan terhadap akun-

akun tersebut.

4. Menerangkan prosedur pencatatan transaksi dalam buku jurnal

dalam jumlah yang benar

Prosedur pencatatan transaksi keuangan perusahaan jasa ke dalam Jurnal

Umum

a. Analisa transaksi keuangan apakah akan berpengaruh pada perkiraan harta,

hutang, modal, pendapatan dan biaya.

b. Apakah transaksi keuangan akan menambah atau mengurangi perkiraan

tersebut.

c. Mencatat transaksi keuangan ke dalam jurnal umum secara kronologis.

Page 24: MODUL BUKU JURNAL

24 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

3. Contoh

1. Pada tanggal 1 februari pemilik menyetor uang tunai sebagai modal perusahaan

sebesar Rp 4.000.000

� Analisa

Pengaruh dalam transaksi diatas mengakibatkan penambahan terhadap aktiva

(kas) dan penambahan terhadap modal, masing-masing sebesar Rp 4.000.000,-.

Oleh karena itu transaksi tersebut dicatat disisi debit akun kas dan sisi kridit akun

modal

2. Pada tanggal 3 februari 2010 dilakukan pembelian peralatan sebesar 1.500.000,-

dibayar tunai sebesar Rp. 500.000,- dan sisanya dibayar kemudian

� Analisa

Pengaruh transaksi diatas mengakibatkan penambahan terhadap aktiva

(peralatan), pengurangan terhadap aktiva (kas), dan penambahan terhadap utang

usaha, pembelian peralatan sebesar 1.500.000,- dibayar uang kas Rp 500.000,-

dan sisanya utang sebesarRp.1.000.000. Oleh karena itu transaksi tersebut dicatat

disisi debit akun peralatan dan sisi kredit akun kas dan hutang

Tanggal Nama Akun dan

Deskripsi Singkat Reff Debit Kresit

1 /2/2010 Kas

Modal

4.000.000

4.000.000

Tanggal Nama Akun dan

Deskripsi Singkat Reff Debit Kresit

3 /2/2010

Peralatan

Kas

Hutang usaha

1.500.000

500.000

1.500.000

Page 25: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 25

3. Tanggal 10 februari 2010 diterima pendapatan jasa sebesar Rp.500.000 � Analisa

Pengaruh transaksi diatas mengakibatkan penambahan terhadap aktiva (kas) dan penambahan terhadap akun pendapatan sebesar Rp.500.000. Oleh karena itu transaksi tersebut dicatat ke sisi debit akun kas dan disisi kredit akun Pendapatan jasa

4. Tanggal 21 februari 2010 dibayar beban listrik sebesar Rp.100.000 � Analisa

Pengaruh transaksi diatas mengakibatkan pengurangan terhadap aktiva (kas) dan penambahan terhadap akun beban listrik sebesar Rp.100.000. Oleh karena itu transaksi tersebut dicatat ke sisi debit akun beban listrik dan disisi kredit akun kas

5. Tanggal 24 februari 2010 pengambilan pribadi oleh pemilik sebesar Rp.150.000

� Analisa Pengaruh transaksi diatas mengakibatkan pengurangan terhadap aktiva (kas) dan penambahan terhadap akun prive listrik sebesar Rp.100.000. Oleh karena itu transaksi tersebut dicatat ke sisi debit akun prive dan disisi kredit akun kas

Tanggal Nama Akun dan

Deskripsi Singkat Reff Debit Kresit

1 /2/2010 Kas

Pendapatan Jasa

500.000

500.000

Tanggal Nama Akun dan

Deskripsi Singkat Reff Debit Kresit

1 /2/2010 Beban Listrik

Kas

100.000

100.000

Tanggal Nama Akun dan

Deskripsi Singkat Reff Debit Kresit

1 /2/2010 Prive

Kas

100.000

100.000

Page 26: MODUL BUKU JURNAL

26 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

RANGKUMAN

1. Semua pencatatan harus didukung dengan bukti transaksi atau dokumen

transaksi.

2. Bukti transaksi terdiri dari:

a. bukti internal, seperti bukti kas masuk, bukti kas keluar, dan memo;

b. bukti eksternal, seperti kuitansi, faktur, nota kontan, nota debit, nota kredit,

dan cek.

3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis transaksi adalah sebagai

berikut.

a. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan dalam perkiraan yang

bersangkutan.

b. Tentukan akun apa saja yang dipengaruhi.

c. Tentukan debit/kredit akun yang bersangkutan.

4. Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara

kronologis dengan menunjukkan perkiraan yang harus didebit atau dikredit

beserta jumlahnya.

5. Fungsi jurnal ialah sebagai berikut:

a. pencatatan,

b. historis,

c. analisis,

d. instruktif, dan

e. informasi.

6. Tujuan pemberian kode akun adalah untuk memudahkan proses pencatatan,

pencarian, dan penyimpanan setiap akun. Kode akun adalah pemberian

tanda/nomor tertentu dengan memakai angka, huruf, atau kombinasi angka dan

huruf pada setiap akun.

7. Kode akun terdiri dari:

a. kode numerial, dan

b. kode desimal, yang terbagi atas kode kelompok dan kode blok.

c. Kode Menemonik

d. Kombinasi huruf dan angka

Page 27: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 27

LATIHAN SOAL

I. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA JAWABAN SALAH SATU YA NG

BENAR!

1. Suatu daftar kumpulan akun untuk mencatat transaksi perusahaan disebut ....

a. Jurnal

b. Buku kas

c. Posting

d. Buku memo

e. Buku besar

2. Membeli perlengkapan kantor Rp150.000,00 dari Toko ABC secara tunai.

Transaksi tersebut mengakibatkan perubahan antara ....

a. Harta dan modal

b. Harta dan beban

c. Harta dan utang

d. Harta dan pendapatan

e. Harta dan harta

3. Jika pemilik perusahaan mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan

pribadi akun transaksi ini disebut ....

a. Piutang

b. Utang

c. Kredit

d. Prive

e. Modal

4. Dibayar utang kepada pelanggan Rp100.000,00. Pengaruh transaksi tersebut

mengakibatkan perubahan antara ....

a. Harta dan utang

b. Utang dan modal

c. Harta dan piutang

d. Utang dan beban

e. Harta dan modal

Page 28: MODUL BUKU JURNAL

28 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

5. Transaksi berikut ini yang memengaruhi harta dan modal adalah ....

a. Membeli peralatan kantor secara kredit Rp300.000,00

b. Membeli peralatan kantor secara tunai Rp75.000,00

c. Menerima piutang dari seorang pelanggan Rp100.000,00

d. Membayar utang kepada seorang pelanggan Rp50.000,00

e. Membayar gaji karyawan Rp250.000,00

6. Dibawah ini yang merupakan bukti transaksi intern ialah... .

a. Kas masuk, kas keluar dan faktur

b. Faktur, memo, dan Cek

c. Faktur, kuitansi, dan Cek

d. Kas keluar, giro bilyet, dan Cek

e. Kas keluar, kas masuk, dan memo

7. Berikut ini adalah peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan Jurnal,

Kecuali... .

a. Kalkulator

b. Komputer

c. Software

d. Printer

e. Alat Tulis

8. Macam-macam bukti transaksi ialah ... .

a. Eksternal dan internal

b. Formal dan informal

c. Material dan immaterial

d. Verbal dan non-Verbal

e. Fisik dan non fisik

9. Tujuan Pengkodean akun adalah untuk berikut ini, kecuali ... .

a. Mengidentifikasi data akuntansi

b. Meringkas data

c. Mengklasifikasikan rekening/transaksi

d. Memperindah Akun

e. Menyampaikan makna tertentu

Page 29: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 29

10. Dibeli peralatan kantor seharga Rp350.000,00, dibayar per kas Rp150.000,00,

sisanya kemudian. Pencatatan dalam persamaan akuntansi adalah ....

a. Peralatan bertambah Rp350.000,00 dan kas berkurang Rp350.000,00

b. Peralatan bertambah Rp350.000,00 dan kas berkurang Rp150.000,00

c. Peralatan bertambah Rp350.000,00 dan utang bertambah Rp350.000,00

d. Peralatan bertambah Rp350.000,00 kas berkurang Rp150.000,00, dan utang

bertambah Rp200.000,00

e. Peralatan bertambah Rp350.000,00 kas berkurang Rp.200.000,00, dan

utang bertambah Rp150.000,00

II. SOAl URAIAN

1. Jelaskan apa saja yang termasuk dalam kategori harta tidak berwujud?

2. Jelaskan barang bukti apa saja yang dapat digunakan sebagai dasar pencatatan

transaksi eksternal?

3. Jelaskan apa yang membedakan harta lancar dengan harta tetap?

4. Sebutkan fungsi dari jurnal dan gambarkan bentuknya?

5. Perusahaan Jasa ”Budi Makmur” didirikan pada tanggal 1 Januari 1999 oleh

Tuan Jaya, dengan transaksi sebagai berikut.

1) 1 Jan 2006 Tuan Jaya memulai usaha dengan menginvestasikan uangnya ke

dalam perusahaan sebesar Rp.50.000.000,00.

2) 3 Jan 2006 Dibeli sebuah kendaraan seharga Rp.40.000.000,00, dibayar

secara tunai Rp2.0.000.000,00, dan sisanya dibayar kemudian.

3) 4 Jan 2006 Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari Rp100.000,00.

4) 5 Jan 2006 Dibayar pemasangan biaya iklan untuk tiga bulan

Rp150.000,00.

5) 6 Jan 2006 Dibeli peralatan kantor secara kredit dari PD Senang Hati

sebesar Rp400.000,00.

6) 7 Jan 2006 Dibayar premi asuransi untuk satu tahun Rp250.000,00.

7) 8 Jan 2006 Diterima pendapatan sebagai hasil operasi taksi sebesar

Rp400.000,00.

8) 9 Jan 2006 Dibayar bensin dan oli untuk keperluan taksi Rp100.000,00.

9) 10 Jan 2006 Disewakan taksi selama empat hari kepada Toko Sumber

Waras, dan akan dibayar satu minggu kemudian sebesar Rp200.000,00.

Page 30: MODUL BUKU JURNAL

30 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

10) 11 Jan 2006 Dibayar cicilan kepada PD Senang sebesar Rp100.000,00.

11) 12 Jan 2006 Diambil dari uang kas untuk keperluan pribadi Rp150.000,00.

12) 13 Jan 2006 Dibayar biaya supir sebesar Rp250.000,00.

� Postinglah transaksi diatas kedalam jurnal umum

Page 31: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 31

KOMPETENSI II

� KOMPETENSI:

Siswa dapat memproses entry Jurnal – 2 (Jurnal Khusus)

� INDIKATOR :

Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat :

1. Mengidentifikasi pengelompokan dokumen sumber

2. Menjelaskan pengertian jurnal khusus

3. Menerangkan jenis-jenis jurnal khusus

4. Mencatat transaksi dalam buku jurnal yang tepat dan dalam jumlah yang benar

5. Menyusun daftar rekapitulasi sesuai dengan format yang telah disediakan

Page 32: MODUL BUKU JURNAL

32 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

� Materi

Dari bagan diatas maka pada pokok bahasan ini kita akan membicarakan tentang :

1. Pengelompokan dokumen Transaksi

2. Jurnal khusus penerimaan kas

3. Jurnal khusus pengeluaran kas

4. Jurnal khusus penjualan

5. Jurnal khusus pembelian

6. dan jurnal umum

Transaks

Pengeluaran

Kas

Penerimaan Kas

Jurnal Umum

Jurnal Khusus

Pembelian

Penjualan

Kertas Kerja

Neraca Saldo

Buku Besar

Laporan Keuangan

Page 33: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 33

A. Pengelompokan Dokumen Transaksi

Setiap transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan harus disertai dengan bukti

atau dokumen, yang merupakan bentuk pertanggungjawaban bahwa transaksi telah

dilaksanakan.

Pengelompokan bukti transaksi atau dokumen sumber dapat ditinjau dari pihak

yang membuat. Hal ini dapat dibedakan menjadi :

a. Bukti Intern, yaitu bukti yang dibuat oleh perusahaan itu sendiri.

Contohnya bukti penerimaan barang, daftar upah dan gaji, bukti

pengeluaran kas, bukti pengeluaran bahan, memo, nota debet dan nota kredit.

b. Bukti Ekstern, yaitu bukti yang dibuat oleh pihak di luar perusahaan.

Contohnya faktur, nota kontan, kuitansi, nota kredit dan nota debet.

Pengelompokan bukti transaksi atau dokumen sumber dapat juga ditinjau dari

kegiatan transaksinya, seperti :

1. Bukti transaksi penjualan

2. Bukti transaksi pembelian

3. Bukti transaksi Penerimaan Kas

4. Bukti transaksi pengeluaran kas

5. Bukti transaksi umum (serba-serbi)

1.1 Bukti Transaksi Penjualan

Transaksi penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan perusahan karena

menjual barang secara kredit maupun tunai. Transaksi ini perlu didukung bukti

transaksi, yaitu bukti-bukti yang digunakan untuk merekam transaksi penjualan.

Khusus transaksi secara kredit dibuatkan bukti transaksi berupa Faktur sebagai

bukti utama, sedangkan bukti pendukungnya dapat berupa bukti pengeluaran

barang atau bukti pengiriman barang.

Faktur yang dibuat atau dikeluarkan oleh penjual untuk pembeli dinamakan

Faktur Penjualan, sedangkan Faktur yang diterima oleh pembeli disebut Faktur

Pembelian.

Page 34: MODUL BUKU JURNAL

34 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

Contoh Faktur :

1.2 Bukti Transaksi Pembelian

Transaksi pembelian merupakan kegiatan yang dilakukan perusahan karena

membeli barang secara kredit maupun tunai. Seperti halnya transaksi penjualan,

transaksi pembelian ini perlu didukung bukti transaksi, yakni bukti-bukti yang

digunakan untuk merekam transaksi pembelian. Khusus transaksi secara kredit

bukti transaksinya berupa bukti atau laporan penerimaan barang sebagai bukti

utama, sedangkan bukti pendukungnya dapat berupa Faktur dari pemasok dan

surat pesanan pembelian.

Mengingat perusahaan sebagai pembeli maka Faktur yang diterima dari

penjual disebut Faktur Pembelian.

Contoh Laporan Penerimaan Barang :

Contoh Surat Pesanan Barang

Page 35: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 35

1.3 Bukti Transaksi Penerimaan Kas

Bukti penerimaan kas adalah tanda bukti perusahaan telah menerima uang

tunai atau kas. Beberapa transaksi penerimaan kas dapat berasal dari penjualan

tunai, penerimaan pembayaran piutang, penerimaan pinjaman (utang), dan

penerimaan pendapatan tunai lainnya. Bukti penerimaan kas dapat berupa nota

kontan, faktur penjualan tunai, dan bukti penerimaan tunai lainnya.

Contoh Nota Tunai:

Page 36: MODUL BUKU JURNAL

36 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

1.4 Bukti Transaksi Pengeluaran Kas

Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan

uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran

utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.

Untuk lebih memahami, coba Anda perhatikan contoh di bawah ini.

1.5 Bukti Transaksi Umum

Bukti transaksi umum adalh bukti transaksi yang berasal selain dari ke 4

transaksi diatas

Contoh: Memo

Page 37: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 37

B. Pengertian Jurnal Khusus

Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa pada perusahaan besar maupun

kecil selalu melakukan kegiatan transaksi keuangan yang memiliki jumlah maupun

jenis yang berbeda. Pada perusahaan yang termasuk kecil dan transaksinya tidak

terlalu banyak, biasanya perusahaan tersebut akan menggunakan buku harian yang

dinamakan Jurnal Umum. Sedangkan pada perusahaan yang kegiatan transaksinya

relatif banyak dan sering terjadi atau berulang-ulang, biasanya perusahaan tersebut

akan menggunakan buku harian yang dinamakan Jurnal Khusus. Jadi Jurnal

khusus adalah jurnal yang secara khusus digunakan untuk mencatat transaksi

sejenis yang terjadi berulang-ulang.

Penggunaan jurnal khusus ini tentu mempunyai beberapa keuntungan antara

lain:

a. Memungkinkan Pembagian Pekerjaan.

Jurnal khusus yang ditangani oleh satu orang sehingga terjadi spesialisasi

pekerjaan, yaknisetiap transaksi yang sejenis dicatat oleh satu atau sekelompok

orang ke dalam satu bukujurnal khusus.

b. Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar.

Pemindahbukuan dari jurnal khusus ke buku besar biasanya dilakukan

secara periodik misalnya tiap satu bulan, yaitu pada akhir bulan.

c. Memungkinkan kontrol internal yang lebih baik.

Karena dikerjakan oleh petugas tertentu, setiap jurnal khusus menjadi

tanggung jawab bagi satu orang petugas, hal ini akan memudahkan kontrol

terhadap buku jurnal tersebut.

C. Jenis-Jenis Jurnal Khusus

Agar pencatatan untuk transaksi yang sering terjadi dan berulang-ulang

menjadi efektif, biasanya perusahaan tidak lagi mencatatkan pada jurnal umum

melainkan menggunakan jurnal khusus. Adapun jenis-jenis jurnal khusus adalah

sebagai berikut :

Page 38: MODUL BUKU JURNAL

38 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

1. Jurnal Penjualan (Sales Journal)

2. Jurnal Pembelian (Purchases Journal)

3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

4. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Dari keempat jurnal tersebut, apabila ada transaksi yang tidak bisa dicatat pada

jurnal khusus, maka transaksi-transaksi tersebut dicatatkan pada jurnal umum.

Baiknya ikuti penjelasan berikut ini :

1. Jurnal Penjualan (Sales Journal)

Jurnal Penjualan adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi-

transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Dengan demikian bila

perusahaan menjual barang dagang secara kredit maka pencatatan transaksinya

dilakukan pada jurnal penjualan.

Berikut ini bentuk Jurnal Penjualan :

Keterangan :

1) Catatlah tanggal transaksi

2) Catatlah nama debitur atau keterangan lainnya.

3) Berilah tanda Check (V) yang menandakan bahwa transaksi dalam jurnal

tersebut telah dipindahbukukan ke buku besar pembantu.

4) Catatkan syarat pembayaran.

5) Catatlah jumlah transaksi sebagai Penjualan dan Piutang Dagang

Perhatikan contoh transaksi dan pencatatannya berikut ini :

1) 2 Januari 2009 Dijual barang dagang pada Toko Andi Lampung Rp.

2.000.000,00 syarat 2/5,n/30.

2) 2 Januari 2009 Dijual pada CV RIAN Lampung barang dagang

Rp.3.000.000,00 secara kredit.

3) 5 Januari 2009 Dijual barang dagang pada PD Surya Lampung

Rp.4.500.000,00 syarat 3/10,n/30

Page 39: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 39

Jurnal Penjualan

Catatan : hanya transaksi penjualan barang dagang secara kredit yang

dicatat dalam jurnal penjualan.

2. Jurnal Pembelian.

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang

secara kredit. Perlu dijelaskan lebih lanjut apabila perusahaan dalam

melakukan pembelian berupa barang-barang lain (selain barang dagang) dan

jarang dilakukan maka pembuatan jurnal pembelian ini hanya khusus

digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang secara kredit

saja. Namun apabila selain pembelian barang dagang, perusahaan juga sering

membeli barang lain secara kredit, maka pembuatan jurnal pembelian ini

sebaiknya juga untuk mencatat seluruh pembelian barang dagang dan barang

lainnya secara kredit.

Berikut ini bentuk Jurnal Pembelian, Jurnal pembelian ini berbentuk

skontro hanya untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit :

Jurnal Pembelian skontro

Keterangan :

1) Catatlah tanggal transaksi

2) Catatlah nama kreditur atau keterangan lainnya.

3) Berilah tanda Check (V) yang menandakan bahwa transaksi dalam jurnal

tersebut telah dipindahbukukan ke buku besar pembantu.

4) Catatkan syarat pembayaran.

5) Catatlah jumlah transaksi sebagai Pembelian dan Utang Dagang

Page 40: MODUL BUKU JURNAL

40 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

Jurnal pembelian ini berbentuk stafel dapat digunakan untuk mencatat

pembelian barang dagang dan barang lainnya secara kredit.

Jurnal Pembelian Stafel

Keterangan :

a. Catatlah tanggal transaksi

b. Catatlah nama kreditur atau keterangan lainnya.

c. Berilah tanda Check (V) yang menandakan bahwa transaksi dalam jurnal

tersebut telahdipindahbukukan ke buku besar pembantu.

d. Catatkan syarat pembayaran.

e. Catatlah jumlah transaksi pembelian barang dagang secara kredit

f. Catatkan nama akun, seperti perlengkapan, peralatan yang dibeli secara

kredit

g. catatkan kode akunnya

h. Catatlah jumlah transaksi pembelian barang lain tersebut

i. Catatlah jumlah transaksi pembelian barang masing-masing sebagai Utang

Dagang

Untuk memberi gambaran tentang jurnal pembelian, perhatikan contoh

transaksi dan cara pencatatannya berikut ini :

1) 2 Januari 2009 dibeli barang dagang dari PT Mester Jakarta Rp.

4.000.000,00 syarat 2/10,n/30

2) 5 Januari 2009 dibeli barang dari PD Doni Rp. 2.000.000,00 secara tunai

dan dari CV ARagil Jakarta Rp. 3.000.000,00 syarat 2/5 n/30

3) 7 Januari 2009 dibeli barang dagang dari PT Atlantis Indonesia Rp.

5.000.000,00 syarat 10/5,n/30

4) 10 Januari 2009 dibeli perlengkapan kantor Rp.570.000,00 dan peralatan

kantor Rp. 1.250.000,00 secara kredit dari Toko Lincah.

Page 41: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 41

5) 12 Januari 2009 Dibeli barang dagang dari PT Beyond Jakarta Rp.

2.500.000,00 tunai. 20 Dibeli barang dagang dari PT Mester Jakarta Rp.

3.500.000,00 dngan syarat 2/10,n/30

6) 22 Januari 2009 barang dagangan senilai Rp.350.000,00 dikembalikan

kepada PT Mester Jakarta karena rusak.

Untuk dapat membandingkan pencatatan transaksi tersebut, berikut jurnal

pembelian model pertama (skontro).

Jurnal Pembelian

Catatan: Seperti diutarakan diatas bahwa apabila jurnal pembelian tersebut hanya

digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit, maka

pembelian barang lainnya yang dilakukan secara kredit dicatatkan pada jurnal

umum. Sedangkan pembelian secara tunai dicatatkan pada jurnal pengeluaran

kas.

Perhatikan pula contoh pencatatan jurnal pembelian model kedua (Stafel)

berikut ini:

Jurnal Pembelian

Coba perhatikan perbedaan jurnal pembelian tersebut.

3. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal Penerimaan Kas adalah jurnal yang dibuat atau digunakan utnuk

mencatat semua transaksi penerimaan uang tunai atau kas. Apabila ingin

membuat jurnal penerimaan kas, tentu kita harus melakukan inventarisasi

Page 42: MODUL BUKU JURNAL

42 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

transaksi-transaksi yang dapat dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Adapun

t?ransaksi-transaksi yang dapat dicatat pada jurnal penerimaan kas adalah:

a. Penjualan barang dagan secara tunai

b. Penerimaan pembayaran piutang

c. Penerimaan pinjaman atau utang dari bank berupa uang tunai

d. Penerimaan tambahan modal secara tunai

e. Penerimaan pendapatan lain seperti pendapatan bunga, pendapatan komisi

secara tunai.

Berikut bentuk Jurnal Penerimaan Kas.

Keterangan :

1) kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi penerimaan kas

2) kolom keterangan diisi dengan keterangan seperlunya seperti penjualan

tunai, nama debitur dll

3) kolom ref diisi dengan tanda cek jika sudah dipindah bukukan pada buku

besar pembantu

4) kolom Kas (D) diisi dengan nilai kas yang diterima

5) kolom potongan penjualan (D) diisi dengan nilai potongan penjualan yang

diberikan.

6) kolom piutang dagang disi (K) dengan besarnya piutang dagang yang

diterima pembayarannya

7) kolom penjualan diisi dengan nilai penjualan barang dagang secara tunai

8) kolom akun diisi dengan nama akun,yang tidak memiliki kolom tersendiri

9) kolom ref disi dengan kode akun

10) kolom jumlah disi dengan nilai transaksi dari akun pada kolom serba-serbi

Berikut contoh transaksi dan pencatatan transaksi pada jurnal penerimaan kas.

1) 7 Januari 2009 Diterima pelunasan transaksi tanggal 2 Januari 2009 dari

Toko Andi Lampung Rp. 2.000.000,00 syarat 2/5,n/30.

Page 43: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 43

2) 10 Januari 2009 dijual tunai barang dagang sebesar Rp. 750.000,00

15 Januari 2009 Diterima pelunasan dari CV RIAN Lampung atas transaksi

tanggal 2 Januari 2009 3.000.000,00

3) 15 Januari 2009 menerima pembayaran dari PD Surya Lampung atas

transaksi tanggal 5 Januari 2009 sebesar Rp.4.500.000,00 syarat 3/10,n/320

Januari 2009 Dijual tunai barang dagang senilai Rp. 500.000,00

4) 25 Januari 2009 Dijual tunia barang dagang pada Bpk. Agus senilai Rp.

400.000,00

5) 28 Januari 2009 Diterima pendapatan komisi sebesar Rp. 300.000,00

Transaksi diatas akan dicatat pada jurnal penerimaan kas

4. Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal Pengeluaran Kas adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat semua

transaksi pengeluaran uang tunai atau kas. Untuk membuat jurnal pengeluaran

kas, kita harus melakukan inventarisasi transaksi-transaksi yang dapat dicatat

dalam jurnal pengeluaran kas. Adapun transaksi-transaksi yang dapat dicatat

pada jurnal pengeluaran kas adalah:

a. Pembelian barang dagang secara tunai.

b. Pembelian barang lainnya, seperti perlengkapan, peralatan dll secara tunai.

c. Pembayaran beban-beban.

d. Pembayaran utang.

e. Pengambilan uang untukkeperluan pribadi (prive)

f. Pengeluaran tunai lainnya.

Page 44: MODUL BUKU JURNAL

44 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

Bentuk Jurnal Pengeluaran Kas adalah sebagai berikut :

Keterangan :

a. kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi pengeluaran kas

b. kolom keterangan diisi dengan keterangan seperlunya seperti pembelian

tunai, nama kreditur, pembayaran beban dll

c. kolom ref diisi dengan tanda cek jika sudah dipindah bukukan pada buku

besar pembantu

d. kolom utang dagang disi dengan besarnya utang dagang yang dibayar.

e. kolom pembelian diisi dengan nilai pembelian barang dagang secara tunai

f. kolom akun diisi dengan nama akun,yang tidak memiliki kolom tersendiri

g. kolom ref disi dengan kode akun

h. kolom jumlah disi dengan nilai transaksi dari akun pada kolom serba-serbi.

i. kolom Kas diisi dengan nilai kas yang dikeluaran

j. kolom potongan pembelian diisi dengan nilai potongan pembelian yang

diterimakan.

Berikut contoh transaksi dan pencatatan transaksi pada jurnal pengeluaran kas:

1) 12 Januari 2009 dibayar utang pada PT Mester Jakarta Rp. 4.000.000,00

atas transaksi tanggal 2 Januari 2009 syarat 2/10,n/30

2) 12 Januari 2009 Dibeli barang dagang dari PT Beyond Jakarta Rp.

2.500.000,00 tunai.

3) 13 Januari 2009 dilunasi utang pada CV ARagil Jakarta Rp. 3.000.000,00

syarat 2/5 n/30 atas transaksi tanggal 5 Januari 2009

4) 17 Januari 2009 diserahkan cek untuk pelunasan pada PT Atlantis

Indonesia Rp. 5.000.000,00 syarat 10/5,n/30

5) 20 Januari 2009 dibayar utang Rp. 2.820.000,00 kepada Toko Lincah.

6) 30 Januari 2009 Dibeli barang dagang dari PT Mester Jakarta Rp.

3.500.000,00 secara tunai

Page 45: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 45

Dari transaksi tersebut, maka pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas

adalah :

D. Rekapitulasi Jurnal Khusus

1. Arti dan Tujuan Rekapitulasi Jurnal Khusus

Rekapitulasi jurnal khusus atau ikhisar jurnal khusus adalah penjumlahan

secara global dari masing-masing jurnal khusus yang bertujuan untuk

mempermudah dalam memposting jurnal khusus terse but ke dalam buku besar

utama pada setiap saat tertentu, biasanya setiap akhir bulan.

Misalnya pada jurnal pembelian setiap akhir bulan kolom jumlah uangnya

dijumlahkan, jumlah tersebut merupakan rekapitulasi atau ikhisar dari jurnal

pembelian, kemudian pada bagian debet akun pembelian dan pada bagian kredit

akun utang usaha. Demikian seterusnya dilakukan rekapitulasi terhadap jurnal

penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal pembelian.

2. Cara Membuat Rekapitulasi Jurnal Khusus

Cara membuat dan menyimpulkan rekapitulasi jurnal khusus adalah dengan

menjumlahkan kolom jurnal uangnya kemudian disimpulkan jumlah tersebut

untuk dicatat ke akun yang bersangkutan ke sebelah debit dan kredit.

Page 46: MODUL BUKU JURNAL

46 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

Jelasnya perhatikan cara membuat rekapitulasi jurnal khusus berikut ini :

a. Jurnal Penjualan

� Rekapitulasi jurnal penjualan

Kesimpulan dari rekapitulasi jurnal penjualan tersebut adalah akun Piutang

Usaha (102) di debet sejumlah Rp.9.000.000,00 dan akun Penjualan di Kredit

(401) sejumlah Rp.9.000.000,00

b. Jurnal Pembelian

Mengingat jurnal pembelian ini menggunakan bentuk skontro atau stafel,

perhatikan perbedaannya :

Jurnal Pembelian bentuk skontro:

Jurnal Pembelian

Page 47: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 47

Jurnal Pembelian bentuk skontro

Jurnal Pembelian

Rekapitulasi Jurnal Pembelian

Kesimpulan dari rekapitulasi jurnal pembelian tersebut adalah akun pembelian

(501) di debet sejumlah Rp.15.500.000,00 dan akun utang usaha (201) di kredit

sejumlah Rp. 15.500.000,00

c. Jurnal Penerimaan Kas.

Penyajian rekapitulasi jurnal penerimaan kas, pada dasarnya sama yakni

dengan menjumlahkan kolom dari masing-masing akun lalu dibuatkan

rekapitulasinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan cara pembuatan rekapitulasi

seperti berikut ini :

Page 48: MODUL BUKU JURNAL

48 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

Jurnal Penerimaan Kas

Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas

Dari rekapitulasi jurnal penerimaan kas diatas dapat disimpulkan bahwa

akun Kas (101) di debet sejumlah Rp.11.275.000,00 dan akun Potongan

penjualan (402) sejumlah Rp. 175.000,00, sedangkan disebelah di kredit

terdapat akun piutang dagang (102) sejumlah Rp.9.500.000,00, Penjualan (401)

sejumlah Rp. 1.650.000,00 dan akun pendapatan komisi sejumlah Rp.

300.000,00.

d. Jurnal Pengeluaran Kas.

Jurnal Pengeluaran Kas

Dari jurnal pengeluaran kas diatasi, maka rekapitulasinya sebagai berikut

Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas

Page 49: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 49

Rekapitulasi jurnal pengeluaran kas diatas menunjukan akun utang dagang

(201) di debet sejumlah Rp.18.320.000,00 dan akun penjualan (501) sejumlah Rp.

2.500.000,00, sedangkan disebelah di kredit terdapat akun Kas (101) sejumlah

Rp.20.740.000,00, Potongan Pembelian (502) sejumlah Rp. 80.000,00.

Dari rekapitulasi masing-masing jurnal khusus yang telah disusun diatas,

selanjutnya akan dijadikan sebagai dasar untuk melakukan pemindahbukuan ke

Buku Besar Utama dan Buku Besar Pembantu. Silahkan anda ikuti materi berikut

tentang Buku Besar.

LATIHAN SOAL

1. Jelaskan apa yang dimaksud bukti transaksi dan sebutkan macam-macamnya ?

2. Sebutkan perlatan yang dibutuhkan untuk menjurnal ?

3. Apa yang dimaksud dengan jurnal khusus ?

4. Apa keuntungan menggunakan jurnal khusus ?

5. Sebutkan macam-macam jurnal khusus ?

6. Berikut ini adalah transaksi-transaksi PD Sumber Waras pada bulan Juni 2011

1 Juni Tuan Dono menginvestasikan uang sebesar Rp 50.000.000

2 Juni Dibeli perlengkapan sebesar Rp 15.000.000 secara kredit

4 Juni Dibeli barang dagang dari Toko Wijaya seharga Rp 35.000.000

dengan syarat pembayaran 4/10, n/30, dan bukti faktur No. 44

6 Juni Dibeli peralatan kantor seharaga Rp 2.400.000 secara tunai

7 Juni Dibeli barang dagang dari PD Kharisma seharaga Rp 24.000.000

dengan syarat pembayaran EOM, dan bukti faktur No. 69

9 Juni Dijual tunai barang dagang kepada PD Melarat seharga Rp 39.000.000

11 Juni Dibeli barang dagang secara tunai dari PT Mundur dengan harga Rp

15.000.000 dengan potongan tunai sebesar 5%

13 Juni Dibayar utang pada tanggal 2 Juni sebesar 50%

15 Juni Dijual barang dagang kepada PT ORI seharga Rp 47.000.000 dengan

syarat pembayaran 5/10, n/30 dengan faktur no. 75

17 Juni Diterima bunga dari bank sebesar Rp 200.000

19 Juni Dibeli barang dagang dari PD Bangkrut seharga Rp 8.000.000 dengan

syarat pembayaran 5/10, n/30, dan bukti faktur No. 55

Page 50: MODUL BUKU JURNAL

50 Modul Buku Jurnal Kelas X SMK

21 Juni Dikirim nota debit kepada PD Kharisma atas pengambilan barang eks

faktur no. 69 tertanggal 7 Juni yang lalu karena rusak sebesar Rp

500.000

22 Juni Dijual barang dagang kepada PT. Mundur seharga Rp 27.000.000

dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 dengan faktur no. 88

24 Juni Diterima pelunasan dari PT ORI pada tanggal 15 Juni

25 Juni Dibayar listrik dan telepon sebesar Rp 1.500.000

26 Juni Pengambilan pribadi oleh pemilik sebesar Rp 700.000

28 Juni Dibayar Gaji pegawai sebesar Rp 12.000.000

29 Juni Dibayar sebagian utang kepada Toko Wijaya sebesar Rp 17.000.000

dengan cek no. 1992

Dari transaksi-transaksi diatas buatlah :

a. Jurnal Penjualan

b. Jurnal Pembelian

c. Jurnal Penerimaan Kas

d. Jurnal Pengeluaran Kas

e. Jurnal Umum

f. Rekapitulasi dari masing-masing jurnal khusus

Page 51: MODUL BUKU JURNAL

Modul Buku Jurnal Kelas X SMK 51

DAFTAR PUSTAKA

Adya Atep, Barata. 2001. Akuntansi I SMU, Jakarta: Airlangga Raharjo, Sri, dkk. 2006. Dasar-dasar Akuntansi. Klaten:Intan Pariwara Estes, Ralp, dkk. 1996. Kamus Akuntansi (Edisi ke-2). Jakarta: Erlangga Ikatan Akuntansi Indonesia. 1996. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:

Salemba Empat.

Mulyadi. 1997. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3. Yogyakarta: STIE YPKP Internet

www.edukasi.net www.bse.go.id www.depdiknas.go.id