modul-akuntansi (2).ppt

59
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA AKUNTANSI I MATERI 1. Pendahuluan 2. Persamaan Dasar Akuntansi 3. Buku Besar 4. Jurnal dan posting 5. Penyesuaian Pembukuan 6. Neraca Lajur 7. Penutupan Buku dan Penyesuaian kembali 8. Akuntansi Perusahaan Dagang 9. Jurnal-jurnal Khusus BUKU - SUTRISNO, 2006, Akuntansi: Proses Penyusunan laporan keuangan, Ekonisia, Yogyakarta - AL HARYONO YUSUF, 2000, Dasar-dasar Akuntansi, AA YKPN, Yogyakarta

Upload: dinhtuyen

Post on 15-Jan-2017

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

AKUNTANSI IMATERI1. Pendahuluan2. Persamaan Dasar Akuntansi3. Buku Besar4. Jurnal dan posting5. Penyesuaian Pembukuan6. Neraca Lajur7. Penutupan Buku dan Penyesuaian kembali8. Akuntansi Perusahaan Dagang9. Jurnal-jurnal Khusus

BUKU- SUTRISNO, 2006, Akuntansi: Proses

Penyusunan laporan keuangan, Ekonisia, Yogyakarta

- AL HARYONO YUSUF, 2000, Dasar-dasar Akuntansi, AA YKPN, Yogyakarta

Page 2: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

CURRICULUM VITAENama : SUTRISNO, DRS, MMTempat Lahir : Banyuwangi, 26 Agustus 1960Alamat : Perum Candi gebang, Timur Masjid No.

3 0274-883188 HP 081 392 44 25

25PendidikanS1 Fakultas ekonomi UII 1984S2 Magiste Manajemen UGM 1991S3 Universitas Airlangga (proses)

Pengalaman Kerja1986 – sekarang Dosen FE UII1992 – 1994 Direktur SBI1994 – 1998 Ketua STIE SBI1997 – 2003 Direktur PT Ekonisia

Page 3: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENILAIANDasar Penilaian• Ujian Tengah Semester (UTS) 40 poin• Ujian Akhir Semester (UAS) 40 poin• Tes (Tugas) 20 poin

100 poin

Pedoman Penilaian• A > 70• B 60 – 69,9• C 50 – 59,9• D 40 – 49,9• E Kebangeten

Page 4: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

AKUNTANSIAdalah suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan atas transaksi-transaksi keuangan perusahaan serta interpretasinya

PENCA-TATAN

PENGGO LONGAN

PERING-KASAN

PELA PORAN

Bukti Transaksi

JURNAL Buku Besar

Laporan Keuangan

Page 5: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

YANG MEMBUTUHKAN LAPORAN KEUANGANManajerPemilik (Investor)KreditorPemerintah

PROFESI AKUNTANSI

Akuntan Publik adalah akuntan yang memberikan pelayanan jasanya kepada masyarakat. Untuk itu akuntan publik menerima imbalan jasa dari pemakainya

Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu dan mereka bekerja hanya untuk perusahaan itu sendiri.

Page 6: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PROSES AKUNTANSI

Manajemen

Proses Akuntansi

Laporan Keuangan

Akuntan Publik

Lap. KeuAudited

Investor/Pemilik

Organisasiburuh

Badan/InstTertentu

Kreditor Umum

Badan/InstTertentu

Pemeritah

Page 7: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

Perusahaan Perseorangan Adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang (keluarga) yang

mempunyai tanggung jawab penuh terhadap segala risiko yang dihadapi perusahaan (tanggung jawab tak terbatas)

Perusahaan Persekutuan Adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih

dengan nama bersama dan tanggung jawab juga bersama. Bentuk perusahaan ini bisa berupa Firma (Fa) dan Persekutuan

Komanditer (CV). Bentuk Firma jika semua pemilik ikut bekerja di dalam perusahaan,

sementara bentuk CV bila tidak semua pemilik modal ikut bekerja di dalam perusahaan.

Perusahaan Perseroan Adalah perusahan yang modalnya terdiri atas sejumlah lembar

saham, di mana setiap pemegang saham menjadi pemilik perusahaan. Pemilik mempunyai tanggung jawab yang terbatas yakni sebesar modal yang disetornya

Page 8: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSIKonsep Entitas Konsep entitas atau kesatuan usaha yakni suatu organisasi

yang berdiri sendiri, terpisah dari pemilik atau organisasi lain. Harta perusahaan harus dipisahkan dengan harta pribadi.

Konsep ObyektifLaporan akuntansi harus didasarkan pada data yang bisa dipercaya. Data yang dipercaya artinya bisa diverifikasi (diperiksa kebenarannya). Oleh karena itu harus didasarkan pada data yang obyektif.

Konsep Biaya Barang yang dibeli harus dicatat berdasarkan pada biaya yang

sesungguhnya, walaupun mungkin harga normalnya tidak seperti biaya sesungguhnya.

Page 9: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Transaksi KeuanganAdalah semua kegiatan perusahaan yang berakaitan dengan keuangan, seperti setoran modal pemilik, meminjam uang, membayar utang, membeli bahan, membayar gaji, menjual barang, menerima pembayaran piutang dan lain-lain

Hubungan Harta an sumbernya

PEMI LIK

HARTA PERUSAHAAN

KREDI TOR

Page 10: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

LAPORAN KEUANGAN• NERACA• LAPORAN RUGI-LABA• LAPORAN PERUBAHAN MODAL

NERACANeraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu

Neraca menunjukkan:- Kekayaan atau aktiva (assets)- Sumber kekayaan

Page 11: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Salon DEVINERACA

Per, 31 Desember 2005

AKTIVA PASIVAKas 75.000.000 Hutang Dagang 130.000.000Piutang Dagang 125.000.000 Hutang Hipotik 220.000.000Perlengkapan Salon 120.000.000 350.000.000Tanah & Bangunan 200.000.000 Modal Devi 470.000.000Peralatan Salon 250.000.000 Kendaraan 50.000.000

Total Aktiva 820.000.000 Total Pasiva 820.000.000

Page 12: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

LAPORAN RUGI-LABALaporan Rugi-Laba adalah laporan yang menunjukkan hasil kegiatan operasi perusahaan selama satu periode

Unsur laporan rugi-laba:1. Penghasilan atau Pendapatan atau Penjualan yakni aliran

penerimaan kas atau harta lain yang diterima sebagai akibat penjualan barang dan atau jasa.

2. Biaya, adalah harga pokok barang yang dijual dan pengeluaran-pengeluaran lain dalam rangka memperoleh penghasilan.

3. Laba (atau Rugi) yaitu selisih antara penghasilan yang diterima perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan. Jika penghasilan yang diterima lebih besar dibanding dengan biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan memperoleh laba

Page 13: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Salon DEVILaporan Rugi-Laba

Desember 2005

Penghasilan salon 240.000.000Biaya-biaya:Biaya Gaji Pegawai 40.000.000Biaya Perlengkapan Salon 70.000.000Biaya Telepon 20.000.000 Biaya Listrik 15.000.000 Penyusutan Peralatan Salon 35.000.000 Biaya Lain-lain 30.000.000

210.000.000 LABA 30.000.000

Page 14: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

LAPORAN PERUBAHAN MODALLaporan yang menunjukkan perubahan dari modal awal yang disebabkan oleh laba, rugi, setoran modalmaupun pengambilan oleh pemilik.

Salon DEVILaporan Perubahan Modal

Per, 31 Desember 2005

Modal, 1 Desember 2005 450.000.000Tambah: Laba tahun 2005 30.000.000

480.000.000Kurang: Pengambilan Prive 10.000.000Modal, 31 Desember 2005 470.000.000

Page 15: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Hubungan Transaksi dan Neraca Transaksi yang tidak berpengaruh terhadap modalTransaksi-transaksi tertentu akan mempengaruhi aktiva, hutang, atau keduanya, tetapi tidak mempengaruhi modal.

Misal Perusahaan Bengkel Mobil membeli peralatan bengkel Rp

5.000.000,- secara tunai

Transaksi yang berpengaruh terhadap modal.Transaksi-transaksi yang berpengaruh terhadap modal adalah transaksi setoran modal, pengambilan oleh pemilik, biaya, dan penghasilan.

Tipe transaksi Pengaruh terhadap ModalSetoran modal oleh pemilik menambahPengambilan prive oleh pemilik mengurangiPenghasilan menambahBiaya mengurangi

Page 16: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Contoha. Ny. Dewi bulan Januari 2005 memutuskan untuk mendirikan usaha

jahit yang diberi nama ‘ZAHRETA MODISTE’. Untuk itu Ny. Dewi menyetorkan uang tunai sebesar Rp 10.000.000,- sebagai setoran modalnya

b. Untuk keperluan tempat usaha, Ny. Dewi menyewa tempat di Jl. Seturan No. 5 dengan biaya sewa bulan ini sebesar Rp 400.000,-.

c. Dalam rangka mengoperasionalkan usahanya, Ny. Dewi membeli peralatan jahit berupa mesin jahit, mesin obras, dan mesin pelubang kancing sebesar Rp 4.000.000,- yang dibayar tunai.

d. Ny. Dewi juga melengkapi usahanya dengan berbagai perlengkapan jahit seperti benang, ritsleting, dan kancing yang dibeli secara kredit dari Toko ARYA sebesar Rp 500.000,-.

e. Dalam waktu sepuluh hari usaha jahit Ny. Dewi sudah cukup berkembang dengan pelanggan yang cukup banyak. Ada beberapa pelanggan yang bajunya sudah selesai senilai Rp 700.000,- dan diambil tapi pembayarannya dilakukan dua minggu lagi

Page 17: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

f. Ny. Dewi membayar hutang atas pembelian perlengkapan jahit dari Toko ARYA beberapa waktu lalu sebesar Rp 200.000,-

g. Piutang dari beberapa pelanggan Ny. Dewi yang telah mengambil jahitannya membayar sebesar Rp 400.000,-

h. Ny. Dewi membayar telpon dan listrik hari ini sebesar Rp 250.000,-

i. Beberapa baju dan kebaya telah selesai dijahit dan dimabil oleh pelanggan senilai Rp 900.000,-. Oleh pelanggan masih dibayar sebesar Rp 600.000,- sedang sisanya belum dibayar

j. Anak Ny. Dewi membutuhkan biaya sekolah, dan Ny. Dewi mengambil uang untuk keperluan tersebut sebesar Rp 200.000,-

k. Pada akhir bulan ini, Ny. Dewi membayar gaji para penjahit yang jumlahnya 2 orang totalnya sebesar Rp 300.000,-

l. Pada akhir bulan setelah diperiksa oleh Ny. Dewi, ternyata persediaan perlengkapan jahit tinggal Rp 150.000,-.

Page 18: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSIDalam proses akuntansi digunakan sistim pembukuan berpasangan, artinya: ‘setiap transaksi keuangan akan dicatat sedemikian rupa sehingga jelas pengaruhnya terhadap aktiva, Hutang, atau modal, penghasilan dan biaya’

Persamaan dasar AKTIVA = HUTANG + MODAL

MODAL + Penghasilan - Biaya + Setoran modal - Prive

+ Setoran Modal AKTIVA = HUTANG + MODAL - Prive

+ Penghasilan- Biaya

Page 19: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

REKENING DAN BUKU BESAR

PENCA-TATAN

PENGGO LONGAN

PERING-KASAN

PELA PORAN

Bukti Transaksi

JURNAL Buku Besar

Laporan Keuangan

Page 20: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

REKENINGAdalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi perusahaan yang berhubungan dengan aktiva, hutang, modal, penghasilan, dan biaya

Kelompok rekening• Rekening-rekening riil atau sering disebut sebagai rekening-rekening

neraca adalah rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan ke dalam neraca. Yang termasuk dalam rekening riil ini adalah rekening-rekening aktiva, rekening-rekening hutang, dan rekening-rekening modal

• Rekening-rekening nominal atau sering disebut rekening-rekening rugi-laba adalah rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan rugi-laba. Termasuk dalam rekening nominal ini adalah rekening-rekening penghasilan dan rekening-rekening biaya

Page 21: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

REKENING-REKENING

REKENING RIIL

REKENING N0MINAL

Rekening2 Aktiva

Rekening2 Hutang

Rekening2 Modal

Rekening2 Penghasila

nRekening2

Biaya

Page 22: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Kumpulan dari rekening-rekening yang ada dalam perusahaan disebut BUKU BESAR

Bentuk Rekening

NAMA REKENING

Tgl Keterangan F Jumlah Tgl Keterangan F Jumlah

Page 23: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ATURAN PENDEBITAN DAN PENGKREDITAN REKENING

REKENING RIIL dihubungkan dengan posisinya di NERACAJika saldonya ada disebelah debit NERACA, maka pertambahannya akan di debitkan dan jika saldonya di sebelah kredit, bertambahnya di kreditkan

Rek Aktiva ada disebelah debit neraca, jika bertambah akan didebitkanRek Hutang dan modal disebelah kredit neraca, jika bertambah di kreditkan

NERACA

Debit kredit AKTIVA HUTANGdebit kredit debit kredit(+) (-) (-) (+)

MODAL debit kredit

(-) (+)

Page 24: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

CONTOHPada tanggal 1 Januari 2004 pemilik menyetorkan modalnya ke

perusahaan sebesar Rp 25.000.000,-, maka:• Kas perusahaan bertambah berarti akan didebitkan sebesar Rp

25.000.000,-• Modal perusahaan bertambah berarti akan dikreditkan sebesar

Rp 25.000.000,-Tangaal 3 Januari 2004 membayar hutang sebesar Rp 3.500.000,-• Hutang berkurang di debit sebesar Rp 3.500.000,-• Kas berkurang di kredit Rp 3.500.000,-

Page 25: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ATURAN PENDEBITAN DAN PENGKREDITAN REKENING

REKENING NOMINAL dihubungkan dengan posisinya di Rek MODALJika saldonya ada disebelah debit rek modal, maka pertambahannya akan di debitkan dan jika saldonya di sebelah kredit, bertambahnya di kreditkan

Rek BIAYA ada disebelah debit neraca, jika bertambah akan didebitkanRek PENGHASILAN dan modal disebelah kredit neraca, jika bertambah di kreditkan

MODAL

Debit kredit BIAYA PENGHASILANdebit kredit debit kredit(+) (-) (-) (+)

Page 26: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

CONTOHPada tanggal 5 Januari 2004 perusahaan menerima penghasilan

sebesar Rp 7.000.000,-, maka:• Kas perusahaan bertambah berarti didebit sebesar Rp

7.000.000,• Penghasilan bertambah berarti di kredit sebesar Rp 7.000.000,-Tangaal 8 Januari 2004 membayar biaya telpon sebesar Rp

1.500.000,-• Biaya telpon bertambah di debit sebesar Rp 1.500.000,-• Kas berkurang di kredit Rp 1.500.000,-

Page 27: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

JENIS REKENING SALDO PENAMBAHAN PENGURANGANAktiva Debit Debit KreditHutang Kredit Kredit DebitModal Kredit Kredit Debit

Penhasilan Kredit Kredit DebitBiaya Debit Debit KreditPrive Debit Debit Kredit

GAMBARAN BUKU BESAR YANG LENGKAP, KITA BAHAS SOAL 3-2

Page 28: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

JURNAL DAN POSTING

PENCA-TATAN

PENGGO LONGAN

PERING-KASAN

PELA PORAN

Bukti Transaksi

JURNAL Buku Besar

Laporan Keuangan

Page 29: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

JURNALAdalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (urut waktu kejadiannya) dengan menunjukkan rekening yang harus di debit atau di kredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing

Manfaat: Jurnal merupakan alat pencatatan yang dapat menggambarkan

pos-pos yang trepengaruh oleh suatu transaksi, yakni berupa pendebitan dan pengkreditan rekening

Menggambarkan pencatatan secara kronologis (urut waktu), sehingga menggambarkan pencatatan secara urut waktu kejadiannya.

Jurnal dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dapat dikejakan oleh beberapa orang secara bersamaan.

Memudahkan mengadakan koreksi jika ada kesalahan, sebab jika langsung dicatat di buku besar dan terjadi kesalahan, akan sulit untuk melacaknya.

Page 30: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Bentuk Jurnal

JURNAL

Tgl KeteranganNomer

RekJumlah

Debit Kredit

Page 31: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

CONTOHTanggal 1 Februari 2007 Tn. Ali sebagai pemilik menyetorkan uang untuk modal sebesar Rp 25.000.000,-Tanggal 3 Februari 2007 membeli komputer untuk kantor dari Toko Damai sebesar Rp 7.500.000,-

Tgl KeteranganNomer

RekJumlah

Debit Kredit

2007Feb 1

3

Kas ModalSetoran modal Tn Ali

Peralatan Kantor KasPembelian Komputer utk kantor

100510

320100

25.000.000-

7.500.000-

-25.000.000

-7.500.000

JURNAL

Page 32: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

POSTINGProses memasukkan jurnal ke dalam buku besar

NERACA SALDOMerupakan daftar saldo-saldo dari rekening-rekening yang ada dalam buku besar

CONTOH LIHAT 4-2

Page 33: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENYESUAIAN PEMBUKUAN

PENCA-TATAN

PENGGO LONGAN

PERING-KASAN

PELA PORAN

Bukti Transaksi

JURNAL Buku Besar

Laporan Keuangan

Neraca Saldo

Penyes Pemb

NS dise suaikan

Page 34: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MENGAPA PERLU PENYESUAIAN?

Agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening-rekening hutang menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode

Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu periode

Page 35: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Saldo yang memerlukan penyesuaian Piutang pendapatan, yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak

perusahaan tetapi belum dicatat Hutang Biaya, yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban

perusahaan tapi belum dicatat Pendapatan diterima dimuka, adalah pendapatan yang telah

diterima tetapi sebesarnya merupakan pendapatan untuk periode yang akan datang

Biaya dibayar dimuka, yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang

Kerugian Piutang, adalah taksiran kerugian yang timbul sebagai akibat adanya piutang yang tidak tertagih

Penyusutan Aktiva Tetap merupakan penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi

Biaya pemakain perlengkapan adalah bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi.

Page 36: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENYESUAIAN PEMBUKUAN

PENCA-TATAN

PENGGO LONGAN

PERING-KASAN

PELA PORAN

Bukti Transaksi

JURNAL Buku Besar

Laporan Keuangan

Neraca Saldo

Penyes Pemb

Neraca LAJUR

Page 37: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

NERACA LAJURNeraca lajur merupakan landasan untuk memeriksa rekening-rekening yang ada dalam buku besar yang disesuaikan dan diseimbangkan dan disusun dengan cara-cara yang sesuai dengan penyusunan rekening-rekening yang ada di dalam laporan keuangan

TUJUAN Membantu mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan

Untuk meringkas informasi-informasi yang berasal dari neraca saldo dan data-data penyesuaian, sehingga neraca lajur menjadi kertas kerja formal untuk persiapan laporan keuangan

Untuk mempermudah dalam menemukan kemungkinan terjadi kesalahan yang dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.

Page 38: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

NERACA LAJUR

KETERANGANNERACA SALDO

PENYESUAIAN PEMBUKUAN

NS DISESUAIKAN RUGI-LABA NERACA

D K D K D K D K D K

Page 39: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

JURNAL PENUTUP Untuk memindahkan saldo-saldo rekening pendapatan, biaya, dan prive ke

dalam rekening modal

Adapun tujuan jurnal penutup adalah: Untuk memindahkan saldo-saldo rekening pendapatan, biaya, dan prive ke

rekening modal agar saldo-saldo rekening pendapatan, biaya, dan prive pada akhir periode menjadi nol rupiah

Agar rekening modal menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode dan sesuai dengan yang dicantumkan di dalam neraca

Page 40: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PROSES PENUTUPAN BUKU Memindahkan saldo-saldo rekening pendapatan ke rekening rugi-laba,

sehingga saldo rekening pendapatan menjadi nol rupiah

Memindahkan saldo-saldo rekening biaya ke rekening rugi-laba, sehingga saldo-saldo rekening biaya menjadi nol rupiah

Memindahkan saldo rekening rugi-laba ke rekening modal, sehingga saldo rekening rugi-laba menjadi nol rupiah

Memindahkan saldo rekening prive ke rekening modal, sehingga saldo rekening prive menjadi nol rupiah

Page 41: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

JURNAL PENYESUAIAN KEMBALIPada awal periode akuntansi, biasanya perusahaan perlu melakukan penyesuaian kembali terhadap jurnal penyesuaian yang telah dilakukan pada akhir periode sebelumnya.

Jurnal tersebut sering disebut sebagai jurnal penyesuaian kembali atau jurnal pembalikan, sebab jurnal yang dibuat dengan cara membalik pendebitan dan pengkreditan dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.

Jurnal penyesuaian kembali bukan merupakan suatu keharusan bagi perusahaan.

Tujuan jurnal penyesuaian kembali adalah untuk menyederhanakan dan mempermudah pembuatan jurnal pada periode berikutnya.

Page 42: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

a. Penyesuaian kembali terhadap hutang gaji

Contoh: Ada gaji yang belum dibayar bulan Desember 2006 sebesar Rp 2.500.000,-, maka jurnal penyesuaian 31 Desember 2006 adalah

Biaya Gaji 2.500.000 - Hutang Gaji - 2.500.000

Jika tanggal 12 Januari ada pembayaran gaji sebesar Rp 8.500.000,- JURNALNYA BAGAIMANA ???

- Jika TIDAK melakukan penyesuaian kembali- Jika melakukan penyesuaian kembali

Page 43: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

b. Penyesuaian kembali terhadap PIUTANG PENGHASILAN

Contoh: Perusahaan punya surat berharga berupa obligasi sebesar Rp 150.000.000,- berbunga 18% setahun dibayar tiap 1 Maret dan 1 September. Maka jurnal penyesuaian 31 Desember 2006 adalah

Piutang Penghasilan Bunga 9.000.000 - Penghasilan Bunga - 9.000.000

Jika tanggal 1 Maret 2007 ada pembayaran bunga sebesar Rp 13.500.000,- JURNALNYA BAGAIMANA ???

- Jika TIDAK melakukan penyesuaian kembali- Jika melakukan penyesuaian kembali

Page 44: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya

membeli barang-barang yang tujuannya untuk dijual lagi Pada`dasarnya akuntansi perush dagang sama dengan perush jasa Perbedaan yang mendasar adalah dibutuhkan rekening dan prosedur

tertentu untuk mencatat pembelian dan penjualan barang dagangan. Masalah yang muncul: bagaimana akuntansi terhadap

pembelian barang dagangan penjualan barang dagangan retur, potongan, dan biaya angkut pembelian

Page 45: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

AKUNTANSi PENJALAN BARANG DAGANGANHasil penjualan barang dagangan akan dicacat ke dalam rekening PENJUALAN.CONTOHUD. SARIWANGI menjual barang dagangannya sebesar 4.000 unit dengan harga Rp 2.500,- per unit kepada toko INDAH o Penjualan Tunaio Penjualan Secara kredit

RETUR PENJUALANadalah pengembalian barang dagangan yang telah dijual kepada konsumen mungkin karena kualitasnya tidak sesui, rusak atau alasan lainnya. dicatat ke dalam rekening RETUR PENJUALANMisalnya Toko INDAH mengembalikan barang yang telah dibelinya sebanyak 400 unit.

Page 46: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

POTONGAN PENJUALANSeringkali perusahaan memberikan potongan penjualan karena membayar lebih awal, misalnya ada syarat pembayaran 2/10-n/30Artinya2/10 diberikan potongan 2% jika dibayar paling lambat 10 harin/30 batas akhir pembayaran 30 hari

Pada 5 Januari 2007 UD. SARIWANGI menjual barang dagangannya kepada CV. SEJATI senilai Rp 7.500.000,- dengan syarat 4/10 – n/60

Jika dibayar tanggal 15 Januari 2007 (masa diskon)

Jika dibayar setalah tanggal 15 Januari

Page 47: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

CONTOHPada 12 Januari 2007 UD. SARIWANGI menjual barang dagangannya

kepada CV. RIMBA sebeanyak 2.000 unit @ Rp 4.000,- dengan syarat 4/10 – n/60

Tanggal 22 Januari 2007 CV. RIMBA membayar 50% atas pembeliannya tanggal 12 Januari 2007

Tanggal 25 Jan 2007 CV. Rimba mengembalikan barang yang dibelinya 12 Jan sebanayak 200 unit

Tanggal 10 Maret 2007 diluansi

Page 48: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SOALTanggal 8 Februari 2005 perusahaan menjual barang dagangan kepada Toko ANDA sebanyak 2.500 unit @ Rp 4.000,- dengan syarat 3/10 – n/30

Tanggal 11 Februari 2005 Toko ANDA mengembalikan barang yang telah dibelinya sebanyak 250 unit karena tidak sesuai dengan kualitas yang diinginkannya

Tanggal 18 Februari 2005 Toko ANDA membayar sebagian piutangnya yakni sebesar Rp 5.000.000,-

Tanggal 28 februari 2005 Toko ANDA melunasi semua piutangnya

Page 49: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENYAJIAN DLM LAPORAN RUGI-LABA

UD. SARIWANGiLaporan Rugi-Laba (sebagian)

Penjualan ……………………………………………… Rp 252.500.000,-Kurang: Retur Penjualan ……..………… Rp 11.650.000,- Potongan Penjualan ……………Rp 24.150.000,-

Rp 35.900.000,-

Penjualan Bersih Rp 216.600.000,-

Page 50: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKUMasalah yang Muncul Mencatat pembelian bahan baku Mencatat retur pembelian Mencatat potongan pembelian Mencatat Biaya Angkut pembelian

PEMBELIAN BAHAN BAKU Dicatat dalam rekening PEMBELIAN

10 Jan 2007 UD AMANAH membeli barang dari Fa. BARU sebanyak 6.000 unit @ Rp 2.500,-o Pembelian Tunaio Pembelian Kredit

Page 51: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

RETUR PEMBELIAN Adalah pengembalian barang dagangan yang telah dibeli dari supplier

dikarenakan kualitasnya tidak sesui, rusak atau alasan lainnya. dicatat ke dalam rekening RETUR PEMBELIANMisalnya: 12 Jan 2007 mengembalikan barang yang telah dibeli dari Fa.

BARU sebanyak 600 unit.

POTONGAN PEMBELIAN Seringkali perusahaan mendapat potongan pembelian karena

membayar lebih awal. Misalnya: Pada 5 Januari 2007 UD. AMANAH membeli barang dagangan dari CV.

SEJATI senilai Rp 10.000.000,- dengan syarat 4/10 – n/60BAGAIMANA JURNALNYA jika: Jika dibayar tanggal 15 Januari 2007 (masa diskon) Jika dibayar setalah tanggal 5 Maret

Page 52: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

CONTOHPada 15 Januari 2007 UD. SARIWANGI membeli barang dagangan dari CV. RIMBA sebeanyak 8.000 unit @ Rp 2.500,- dengan syarat 2/10 – n/30Tanggal 25 Januari 2007 UD. SARIWANGI membayar 50% atas pembelian tanggal 15 Januari 2007Tanggal 26 Jan 2007 UD. SARIWANGI mengembalikan barang yang dibelinya 15 Jan sebanayak 400 unitTanggal 15 Februari 2007 diluansi

Page 53: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SOALTanggal 14 Maret 2005 perusahaan membeli barang dagangan dari Toko

grosir MILENIA sebanyak 2.500 unit @ Rp 8.000,- dengan syarat 3/10 – n/60

Tanggal 17 Maret 2005 mengembalikan barang yang telah dibeli dari toko grosir MILENIA sebanyak 200 unit karena tidak sesuai dengan kualitas yang dipesan

Tanggal 24 Maret 2005 membayar sebagian hutang kepada Toko grosir MILENIA sebesar Rp 8.000.000,-

Tanggal 14 Mei 2005 melunasi semua hutang perusahaan kepada Toko MILENIA

Page 54: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Biaya Angkut PembelianDalam pembelian barang dagangan akan muncul masalah biaya

pengangkutan barang dari gudang penjual ke gudang pembeli.

Jika biaya angkut ditanggung pembeli, maka biaya ini akan ditambahkan pada harga pokok pembelian barang dagangan, dengan mendebitkan pada rekening Biaya Angkut Pembelian.

Misalnya perusahaan mengeluarkan biaya angkut dalam membeli barang dagangan sebesar Rp 75.000,- dan dibayar tunai

JURNALNYA???

Page 55: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Harga Pokok Pembelian

Pembelian Rp 357.450.000,-Tambah:Biaya Angkut Pembelian Rp

9.650.000,-Rp

367.100.000,-Kurang:Retur Pembelian Rp 13.700.000,-Potongan Pembelian Rp 24.600.000,-

Rp 38.300.000,

Harga Pokok Pembelian Rp 328.800.000,-

Page 56: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

HARGA POKOK PENJUALAN

HPP = Persediaan Awal + Harga Pokok Pembelian – Persediaan Akhir

Harga Pokok Tersedia utk dijual

Persediaan Awal

Persediaan Akhir Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Pembelian

Page 57: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENYAJIAN HPP

Persediaan Awal …………………………………. Rp 157.500.000,-Tambah:Harga Pokok Pembelian …………………........ Rp 818.500.000,-Harga Pokok Tersedia dijual…………………… Rp 976.000.000,-Kurang:Persediaan Akhir ……………………….. Rp 173.500.000,-Harga Pokok Penjualan ………………………… Rp 802.500.000,-

Page 58: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENYESUAIAN PEMBUKUANLANGKAH-LANGKAHNYA: Memindahkan saldo rekening persediaan barang dagangan awal ke

rekening harga pokok penjualan Memindahkan saldo rekening biaya angkut pembelian ke rekening

harga pokok penjualan Memindahkan saldo rekening pembelian ke rekening harga pokok

penjualan Memindahkan saldo rekening retur pembelian dan potongan

pembelian ke rekening harga pokok penjualan Mencatat saldo persediaan barang dagangan pada akhir periode

NERACA LAJUR CONTOH 8-3

Page 59: MODUL-AKUNTANSI (2).ppt

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA