Mutu Bahan

Beton BJ : 2400 kg/m³

F’c : 30 MPa

Es : 25742,96 MPa

Angka poison 0,2

Tulangan

BJ-41 Fy : 240 MPa

Fu : 400 MPa

Dimensi Beton (cm)

Kolom : 60 x 60

Balok Te : 40 x 60 be : 125

Tebal Shear Wall : 30

Tebal Pelat Lantai : 12

Tebal Pelat Atap : 10

Beban yang bekerja

Berat Dinding : 250,39 kg/m²

Beban Mati Tambahan Lantai : 150,39 kg/m²

Beban Hidup Lantai : 240,39 kg/m²

Beban Hidup Atap : 100,39 kg/m²

Kombinasi Pembebanan

Kombnasi 1 : 1,4 DL

Kombinasi 2 : 1,2 DL + 1,6LL

Kombinasi 3 : 1,2 DL + LL + Response Spectrum

Kombinasi 4 : 1,2 DL + LL – Response Spectrum

Langkah Kerja Analisis Struktur Portal beton 3D dengan struktur Shear Wall pada Etabs v 9.6

1. Input Modela. Membuat file baru

Ubah satuan ke KN-m Klik file > New Model

Akan muncul kotak dialog New Model Initialization Klik No

Akan muncul kotak dialog Building Plane GridPada grid dimensions pilih Uniform Grid SpacingPada Number Line in X directions isikan 6 (jumlah grid arah x)Pada Number Line in Y directions isikan 4 (jumlah grid arah y)Pada Spacing in X Directions isikan 5 m (jarak grid arah x)Pada Spacing in Y Directions isikan 5 m (jarak grid arah y)Pada Number of Stories isikan 5 (jumlah lantai)Pada Typical Story Height isikan 3,7 (tinggi antar lantai)Pada Bottom Story Height isikan 4 (tinggi lantai dasar)Pilih Grid Only

Klik OK

b. Mendefinisikan Tipe BahanUbah satuan ke N-mm Klik Define > Materials Properties . . .

Akan muncul kotak dialog Define MaterialPada material pilih CONC

Klik Add New Material . . .Akan muncul kotak dialog Material Property DataPada Material Name beri nama BETONPada f’c isikan 30 NmmPada Fu isikan 400 NmmPada fys isikan 240 NmmPada Modulus of Elastisitas isikan 200000 NmmPada Poisson Ratio isikan 0,2

Klik OK

c. Menambahkan dimensi tulangan pada Etabs Klik Options > Preferences > Reinforcement Bar Sizes . . .

Akan muncul kotak dialog Reinforcement Bar SizesPada Bar ID isikan 19DPada Bar Area isikan 283,529 mm ²Pada Bar Diameter isikan 19 mmKlik Add

Klik OK

d. Mendefiniskan penampang elemen strukturUbah satuan ke KN-m Klik Define > Frame Section . . .

Akan muncul kotak dialog Define Frame PropertiesHapus semua profil default ETABS

Profil KOLOMPada Click to pilih Add Rectangular

Akan muncul kotak dialog Rectangular SectionsPada Section Name isikan KOLOMPada Material pilih BETONPada (t3) isikan 0,6 mPada (t2) isikan 0,6 m

Klik ReinforcementAkan muncul kotak dialog Reinforcement MaterialPada Design Type pilih ColumPada Cover to Rebar Center isikan 0,05 mPada Bar Size isikan 19 DPada Check/Design pilih Reinforcement to be Checked

Klik OK Klik OK

Profil BALOKPada Click to pilih Add RectangularAkan muncul kotak dialog Rectangular SectionsPada Sections Name isikan BALOKPada Material pilih BETONPada (t3) isikan 0,5 m (tinggi profil)Pada (t2) isikan 0,3 m (lebar profil)

Klik ReinforcementAkan muncul kotak dialog Reinforcement Material

Pada Top isikan 0,05 mPada Bottom isikan 0,05 m

Klik OK Klik OK

Pelat Lantai Klik Define > Wall/Slab/Deck Section

Akan muncul kotak dialog Define Wall/Slab/Deck SectionsPilih Add New SlabAkan muncul kotak dialog Wall/Slab SectionPada Section Name isikan LANTAIPada Material pilih BETONPada Membrane isikan 0,12 mPada Bending isikan 0,12 mPada Type pilih Plate

Klik OK

Pelat Atap Klik Define > Wall/Slab/Deck Section

Akan muncul kotak dialog Define Wall/Slab/Deck SectionsPilih Add New SlabAkan muncul kotak dialog Wall/Slab SectionPada Section Name isikan ATAPPada Material pilih BETONPada Membrane isikan 0,1 mPada Bending isikan 0,1 mPada Type pilih Plate

Klik OK

Shear Wall Klik Define > Wall/Slab/Deck Section

Akan muncul kotak dialog Define Wall/Slab/Deck SectionsPilih Add New WallAkan muncul kotak dialog Wall/Slab/Dect SectionPada Section Name isikan WALLPada Material pilih BETONPada Membrane isikan 0,3 mPada Bending isikan 0,3 mPada Type pilih ShellBeri tanda Check List pada Thick Plate

e. Mendefinisikan tipe beban Klik Define > Load Cases . . . Beban Hidup

Pada Load Name isikan LIVEPada type isikan LIVEKlik Add New Load

Klik OK

f. Memasukan data Response Spectrum Klik Define > Response Spectrum Functions . . .

Pada Choose Function Type to Add pilih User Spectrum Klik Add New Functions

Maka akan muncul kotak dialog Response Spectrum Functions DefinitionsBeri nama WILAYAH 3Isikan daya gempa sebagai berikut

Ketentuan respon spectrum gempa rencana Wilayah 3 SNI – 1726 – 2002 Klik OK

g. Mendefinisikan Type Analisis Spectrum Response Klik Define > Response Spectrum Cases

Akan muncul kotak dialog Response Spectrum Cases Data Klik Add New Spectrum

Akan muncul kotak dialog Response Spectrum Cases DataBeri nama WILAYAH 3Pada Input Respons Spectra isikanDerictions Function Scale FactorU1 WILAYAH 3 9,81U2 WILAYAH 3 9,81

Klik OK

h. Mendefinisikan Kombinasi Pembebanan Klik Define > Load Combinations . . . > Klik Add New Combo

Akan muncul kotak dialog Load Combination DataBeri nama untuk kombinasi yang akan dibuatPilih Case Name dan Scale Factor sesuai dengan peraturan pembebanan

COMB 1Case Name Scale FactorDEAD 1,4

COMB 2Case Name Scale FactorDEAD 1,2LIVE 1,6

COMB 3Case Name Scale FactorDEAD 1,2LIVE 0,5WILAYAH 3 1

COMB 4Case Name Scale FactorDEAD 1,2LIVE 0,5WILAYAH -1

COMB 5Case Name Scale FactorDEAD 0,9WILAYAH 1

COMB 6Case Name Scale FactorDEAD 0,9WILAYAH -1

Klik OKi. Mengambar model struktur

Struktur KOLOM dan BALOK Klik Edit > Edit Story Data > Edit Story

Ubah story data menjadi sebagai berikutLabel Mater Story Similar toSTORY5 YesSTORY 4 No STORY 5STORY 3 No STORY 5STORY 2 No STORY 5STORY 1 No STORY 5BASE

Klik View > Set Plate ViewAkan muncul kotak dialog Set Plane ViewPada sekect pilih Story 5

Klik OKUbah mode One Story menjadi Similar Story pada pojok kanan bawah

Klik Draw > Draw Line Obeject > Draw LineAkan muncul kotak dialog Properties of object

Pada Property pilih BALOKGambarkan sesuai soal maka secara otomatis story 1, story 2, story 3 dan story 4 akan mengikuti story 5

Klik Draw > Draw line Object > Create Colum in Region or at ClicksAkan muncul kotak dialog Properties of ObjectPada Property pilih KOLOM

Klik pada setiap titik yang akan dibuat kolom maka secara otomatis story 1, story 2, story 3 dan story 4 akan mengikuti story 5

Struktur ATAP dan LANTAI Klik Edit > Edit Story Data > Edit Story

Ubah strory data menjadi sebagai berikutLabel Mater Story Similar toSTORY5 No NoneSTORY 4 YesSTORY 3 No STORY 4STORY 2 No STORY 4STORY 1 No STORY 4BASEPindahkan tampilan windows menjadi story 4Ubah mode One Story menjadi Similar Story pada pojok kanan bawah

Klik Draw > Draw area Object > Creat Area at ClickAkan muncul kotak dialog Properties of objectPada Property pilih LANTAIGambarkan sesuai soal maka secara otomatis story 3, story2 dan story 1 akan mengikuti story 4Pindahkan tampilan windows menjadi story 5Ubah mode Similar windows menjadi story 5

Klik Draw > Draw area Object > Creat Area at ClickAkan muncul kotak dialog Properties of objectPada Property pilih ATAPGambarkan sesuai soalStruktur Shear Wall

Klik View > Set Elevation ViewAkan muncul kotak dialog Set Elevation ViewPada select pilih B

Klik OK Klik Draw > Draw area Object > Creat Area at Click

Akan muncul kotak dialog Properties of objectPada Property pilih WallGambarkan sesuai soal dengan cara klik di tempat yang akan diberi Shear Wall

Lakukan langkah tersebut untuk seluruh struktur Shear Wallj. Menganti tipe tumpuan struktur

Ubah tampilan windows menjadi BaseBlok seluruh gambar

Klik Assign > Join > RestrainsAkan muncul kotak dialog Assign RestrainsPilih tumpuan jepit

Klik OK

k. Membuat Mesh Area pada Shear Wall

Blok seluruh wall yang ada

Klik Select > by Wall/Deck/Slab SectionsAkan muncul kotak dialog Select SectionPilih Wall

Klik OK Klik Edit > Mesh Areas . . .

Akan muncul kotak dialog Mesh Selected AreaPilih Mesh Quads/Triangels IntoPada kedua kolom yang ada isikan 4

Klik OK

l. Membuat fungsi pier pada Shear WallBlok seluruh wall yang ada

Klik Select > by Wall/Deck/Slab SectionsPilih Wall

Klik OK Klik Assign > Shell/Area > Pier Label

Akan muncul kotak dialog Pier Name Klik Add New Name Klik OK

m. Melakukan Checking Design pada PierBlok seluruh wall yang ada

Klik Select > by Wall/Deck/Slab SectionsAkan muncul kotak dialog Select SectionPilih Wall

Klik OK Klik Design > Shear Wall Design > Define Pier Section for Checking

Akan muncu kotak dialog pier Sections

Klik Add New Pier SectionPada Section Name Isikan DINDINGPada Material Pilih BETONPada Add Pier pilih Start from Existing Wall PierPilih STORY5 dan PIER

Klik Section DesignerAkan muncul tampilan windows CSISDUntuk merubah tulangan pada Shear WallZoom in Shear Wall hingga terlihat tulangannya

Klik kanan pada tulangan Akan muncul kotak dialog Corner Point Reinforcing atau Edge ReinforcingSesuaikan tulangan dengan keperluanJika selesai Klik Done

Klik OK Klik OK

n. Mengaplikasikan pembebanan pada strukturPembebanan PELAT LANTAI

Ubah satuan menjadi Kgf-mUbah mode One Story menjadi Similar Story pada pojok kanan bawahPindahkan tampilan windows menjadi story 4

Klik seluruh pelat lantai

Beban Mati

Klik Assign > Shell/Area Load > UniformAkan muncul kotak dialog Uniform Surface LoadPada Load Case Name pilih DEADPada Load isikan 50,39 kgPada Optioans pilih Replace Existing Load

Klik OK

Beban Hidup

Klik Assign > Shell/Area Load > UniformAkan muncul kotak dialog Uniform Surface LoadPada Load Case Name pilih LIVEPada Load isikan 250,39 kgPada Optioans pilih Replace Existing Load

Klik OK

Pembebanan pada BALOKUbah satuan menjadi Kgf-mUbah mode One Story menjadi Similar Story pada pojok kanan bawahPindahkan tampilan windows menjadi story 4

Klik seluruh BALOK

Beban Dinding

Klik Assign > Frame/Line Load > DistributeAkan muncul kotak dialog Uniform Distribute LoadPada Load Case Name pilih DEADPada Load isikan 250,39 kgPada Optioans pilih Replace Existing Load

Klik OK

Pembebanan pada ATAPUbah satuan menjadi Kgf-mUbah mode One Story menjadi Similar Story pada pojok kanan bawahPindahkan tampilan windows menjadi story 4

Klik seluruh PELAT ATAP

Beban Mati

Klik Assign > Shell/AreaLoad > UniformAkan muncul kotak dialog Uniform Surface LoadPada Load Case Name pilih DEADPada Load isikan 150,39 kgPada Optioans pilih Replace Existing Load

Klik OK

Beban Hidup

Klik Assign > Shell/Area Load > UniformAkan muncul kotak dialog Uniform Surface LoadPada Load Case Name pilih LIVEPada Load isikan 150,39 kgPada Optioans pilih Replace Existing Load

Klik OK

o. Menetukan Diafragma LantaiUbah mode One Story menjadi Similar Story pada pojok kanan bawahPindahkan tampilan windows menjadi story 4

Blok seluruh bidang lantai Klik Assign > Shell/Area > Diaphragm

Akan muncul kotak dialog Assign DiaphragmPada Diaphragm pilih D1

Klik OKPindahkan tampilan windows menjadi story 5Blok seluruh bidang Atap

Klik Assign > Shell/Area > DiaphragmAkan muncul kotak dialog Assign DiaphragmKlik Add New DiaphragmPada Diaphragms pilih D2

Klik OK

p. Persiapan AnalisisMemasukan keenam tipe kombinasi pembebanan pada model yang telah dibuat Klik Design > Concrete Frame Design > Select Design Combo

Akan muncul kotak dialog Design Load Combinations selectionSelect seluruh kombinasi pada Design CombosKlik RemovePada Choose Combos select Comb 1 sampai dengan Comb 6

Klik Add Klik OK

q. Menentukan tipe analisi struktur beton Klik Analyzer > Set Analysis Options

Pilih Full 3D Klik OK

r. Melakukan Analisis Klik Analyzer > Run Analysis

2. Pengolahan Data Outputa. Menampilkan deformasi Struktur

Klik Display > Show Deformed Shape . . .Pilih beban yang diinginkan

b. Menampilkan Reaksi Frame Klik Display > Show Membrane Forces/Stress Diagram . . . >

Frame/Pier/Spandrel ForcesAkan muncul kotak dialog Member Force Diagram for FramePilih beban COMB 4Pada component pilih Axial Forces

Klik OKc. Menampilkan table

Klik Display > Show TableAkan muncul kotak dialog Choose Table for DisplayCheck list pada Analysis Result

Klik OK