modul 6 kb 2

Semester 01

Kegiatan Belajar IIPendidikan Kewarganegaraan

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

Modul 6

Aktualisasi, Implementasi dan Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara

Aktualisasi dan Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Praktik Kehidupan Bermasyarakat, Bebangsa, dan Bernegara

Aktualisasi Pancasila

Aktualisasi manusia sebagai mahkluk individu, mahkluk sosial, dan warga negara di tengah-tengah masyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, kesadaran dan ketaatan individu dan masyarakat menjadi kunci utama

untuk mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari


Berkaitan dengan aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara, Kaelan (2013) membedakan menjadi dua macam, yaitu aktualisasi Pancasila yang subjektif dan aktualisasi Pancasila yang

objektif


Aktualisasi Pancasila yang subjektifAktualisasi Pancasila yang subjektif

adalah pelaksanaan pada setiap pribadi perseorangan, setiap

warga negara, setiap individu, setiap penguasa, dan setiap

orang Indonesia.


Aktualisasi Pancasila yang Objektif

Pancasila yang objektif adalah pelaksanaan dalam bentuk

realisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, baik di

bidang legislatif, eksekutif maupun yudikatif dan semua

bidang kenegaraan dan terutama realisasinya dalam bentuk peraturan

perundang-undangan negara Indonesia.


Aktualisasi Pancasila yang ObjektifTafsir Undang-Undang Dasar 1945 harus dilihat dari sudut dasar filsafat negara Pancasila sebagaimana tercantum dalam Alinea IV Pembukaan UUD 19451


Aktualisasi Pancasila yang ObjektifPelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 dalam undang-undang harus mengingat dasar-dasar pokok pikiran yang tercantum dalam dasar filsafat negara Indonesia

2


Aktualisasi Pancasila yang ObjektifTanpa mengurangi sifat undang-undang yang tidak dapat diganggu gugat, interpretasi pelaksanaannya harus mengingat unsur-unsur yang terkandung dalam filsafat negara. 3


Aktualisasi Pancasila yang ObjektifInterpretasi pelaksanaan undang-undang harus lengkap dan menyeluruh, meliputi seluruh perungang-undangan di bawah undang-undang dan keputusan administrasi dari semua tingkat penguasa negara.4


Aktualisasi Pancasila yang ObjektifDengan demikian seluruh hidup kenegaraan dan tertib hukum di Indonesia didasarkan atas dan diliputi oleh asas politik dan tujuan negara yang berdasarkan asas kerokhanian Pancasila

5

Aktualisasi Pancasila yang objektif mengandung makna bahwa unsur subjek pelaksana nilai-nilai Pancasila merupakan pelaku yang harus memiliki integritas,

moral, sikap dan perilaku yang sesuai dengan asas dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri


Menurutnya, sebaik apapun kandungan nilai-nilai Pancasila dan turunannya UUD 1945, itu hanyalah keluhuran di atas kertas, jika tanpa kesungguhan

untuk mendagingkan nilai-nilai itu dalam penyelenggara negara.


Dari sudut pandang yang ideal (das sollen) = perilakunya harus sejalan dan sesuai

dengan ajaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, tetapi faktanya atau realitanya

(das sein) = penyelenggara negara dan pemerintahan masih menunjukkan perilaku yang sangat bertentangan dengan ajaran

nilai-nilai Pancasila


Dari sudut pandang yang ideal (das sollen) = perilakunya harus sejalan dan sesuai dengan

ajaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, tetapi faktanya atau realitanya (das sein)

= penyelenggara negara dan pemerintahan masih menunjukkan perilaku yang sangat bertentangan

dengan ajaran nilai-nilai Pancasila


Dalam perspektif budaya, sejatinya unsur-unsur esensial di setiap sila Pancasila merupakan kesatuan cipta, rasa, dan karsa seluruh bangsa. Tetapi sekarang kita rasakan

adanya kesenjangan antara nilai-nilai Pancasila yang ideal dengan nilai-nilai aktualnya.

(Sri Sultan Hamengkubuwono X, 2012)


Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Bebangsa, dan Bernegara

PembudayaanPembudayaan atau enkulturasi adalah proses pewarisan nilai-nilai budaya dari suatu generasi ke generasi, sehingga generasi berikutnya akan tetap menggunakan nilai-nilai tersebut sebagai acuan dalam cara pikir, sikap dan perilakunya.(dikutip oleh Daud Aris Tanudirjo, 2012)

PembudayaanNilai Pancasila

Pembudayaan nilai-nilai Pancasila tersebut terkait dengan proses internalisasi nilai-nilai Pancasila untuk diresapi, dihayati, dan diamalkan oleh setiap individu, warga negara, dan penyelenggara negara

PembudayaanNilai Pancasila

……..Maka dari itu dalam proses aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus meliputi tiga dimensi (sistem nilai, sistem sosial, dan wujud fisik) tersebut, sehingga

dalam hubungan ini diperlukan suatu proses pembudayaan nilai-nilai Pancasila“

“

Sumber Gambar

http://lifeschool.files.wordpress.com/2010/08/istanamerdeka170809-5.jpghttp://www.leimena.org/id/_assets/files/Civis%20001%202012%20artikel

%204%20copy.jpghttp://dema.stikom.edu/wp-content/uploads/2012/06/musyawarah_clipart.jpg

http://2.bp.blogspot.com/-xXBynJUiAB0/UUtd8gcE7OI/AAAAAAAAB1I/cZ8cJ_zZeYE/s1600/Undang+Undang+Dasar+1945+Pembukaan.jpg

http://www.empatpilarkebangsaan.web.id/wp-content/uploads/2011/11/pancasila3.jpg

http://4.bp.blogspot.com/_RoqjpS1u4XQ/TOgMEMCxr9I/AAAAAAAAAOc/6DHO2x2_vHg/s320/legal1.jpg

http://www.findlay.edu/academics/liberalarts/politicalscience/PublishingImages/HiRes.jpg

image.metrotvnews.com/bank_images/actual/158446.jpg

modul 6 kb 2

Documents