Enzim

Kegiatan Belajar 1Modul 6 Biologi

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

A Pengertian Enzim

Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis untuk proses biokimia yang terjadi di dalam sel maupun di luar sel. Poedjiati dan Supriyanti (2009)

“

“

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/81/Triosephosphate_isomerase.jpg/380px-Triosephosphate_isomerase.jpg

Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan satu sama lainnya menyebabkan enzim tidak aktif. Namun keduanya dapat digabungkan menjadi satu, yang disebut holoenzim. Kedua bagian enzim tersebut yaitu apoenzim dan koenzim.

http://2.bp.blogspot.com/-hw1dWlp_N8I/TwmsUQ_iqzI/AAAAAAAAAzg/NPBEfOlyvtE/s1600/enzymes.jpg

Apoenzim adalah bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas, dan berfungsi menentukan kekhususan dari enzim. Koenzim adalah kofaktor berupa molekul organik kecil yang men-transpor gugus kimia/elektron dari satu enzim ke enzim lainnya.

B Ciri-ciri Enzim

Memiliki sisi aktif. Di dalam enzim terdapat sisi aktif yang tersusun dari sejumlah kecil asam amino.

Tersusun dari protein. Enzim merupakan protein yang tersusun atas asam-asam amino.Dibuat di dalam sel. Enzim dibuat di dalam sel hidup melalui proses anabolisme.Bekerja di dalam dan di luar sel. Enzim yang bekerja di dalam sel disebut enzim intraseluler enzim yang bekerja di luar sel disebut enzim ekstraseluler

Ciri-ciri Enzim

4321

C Sifat Enzim

Mempercepat suatu keseimbangan reaksi. Enzim dapat mempercepat reaksi sehingga keseimbangan dapat cepat terjadi.

Spesifik. Enzim hanya memengaruhi substrat tertentu saja.Tidak ikut bereaksi. Meskipun suatu enzim memper-cepat reaksi, tetapi setelah mengubah substrat menjadi produk maka struktur enzim tidak berubah dan dapat mengkatalisis reaksi sejenis terhadap substrat yang lain. Aktif dalam jumlah sedikit. Enzim mampu mengubah sejumlah besar substrat menjadi produk, meskipun dengan jumlah enzim yang sedikit.

Sifat Enzim

4321

Reaksinya dihambat oleh lingkungan, terutama pH dan suhu. Enzim dapat bekerja pada suhu optimum, umumnya pada suhu kamar dan akan kehilangan aktivitasnya pada pH yang terlalu asam atau basa kuat, dan pelarut organik. Beberapa enzim bekerja secara bolak-balik. Enzim dapat menguraikan suatu senyawa menjadi senyawa-senyawa lain, atau menyusun senyawa-senyawa menjadi senyawa tertentu.

56

D Penggolongan Enzim

Enzim digolongkan menurut reaksi yang diikutinya. Penggolongan ini didasarkan atas reaksi kimia dimana enzim memegang peranan.

http://sahlanalfarizy.files.wordpress.com/2008/09/n22678459639_701459_1901.jpg

Enzim yang termasuk golongan ini adalah dehydrogenase dan oksidase.Dehidrogenase bekerja pada reaksi-reaksi pengambilan atom hydrogen dari suatu senyawa (donor). Oksidase bekerja sebagai katalis pada reaksi pengambilan hydrogen dari suatu subtrat. Golongan II Transferase

Golongan I Oksidoreduktase

http://www-ssrl.slac.stanford.edu/research/highlights_archive/steap3_fig1.jpg

Enzim yang bekerja sebagai katalis pada reaksi pemindahan suatu gugus dari suatu senyawa kepada senyawa lain. Contoh; metiltransferase, hidroksimetiltransferase.

Golongan II Transferase

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4b/Catechol-O-methyl_transferase_3bwm.png

Enzim yang bekerja sebagai katalis pada reaksi hidrolisis. Ada tiga jenis hidrolase, yaitu yang memecah ikatan ester, memecah glikosida dan memecah ikatan peptide. Contoh: esterase, lipase, fosfatase, amylase, amino peptidase.

Golongan III Hidrolase

http://opm.phar.umich.edu/images/png/2bng.png

Enzim mempunyai peranan penting dalam reaksi pemisahan suatu gugus dari suatu substrat (bukan cara hidrolisis) atau sebaliknya. Contoh: dekarboksilase, aldolase, hidratase.

Golongan IV Liase

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4c/PDB_GAD67.jpg/220px-PDB_GAD67.jpg

Enzim yang bekerja pada reaksi perubahan intramolekuler. Misalnya perubahan glucose menjadi fruktosa.

Golongan V Isomerase

http://chemistry.umeche.maine.edu/CHY431/1ypi.jpg

Enzim yang bekerja pada reaksi-reaksi penggabungan dua molekul. Dinamakan juga sintetase, Contoh: glutamin sintetase dan piruvat karboksilase.

Golongan VI Ligase

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/83/DNA_Ligase.jpg

E Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Protein penyusun enzim akan mengalami denaturasi (rusaknya struktur tersier enzim) pada suhu yang lebih tinggi (ekstrim).

Suhu

http://www.indonesiarayanews.com/sites/default/files/styles/caption/public/072012/Suhu1.jpg

Enzim membutuhkan pH optimum netral (pH ± 7). Peningkatan atau penurunan pH yang ekstrim akan menyebabkan enzim mengalami denaturasi.

pH

http://www.microbmonitor.com/resources/images/Test%20papers.jpg

Apabila dalam suatu seri reaksi menghasilkan produk yang banyak maka produk dari hasil seri reaksi tersebut dapat menghambat kerja enzim yang pertama sehingga produk menjadi tidak berlebih.

Konsentrasi Substrat dan Produk

http://www.examstutor.com/biology/resources/studyroom/biochemistry_and_cells/enzymes/pictures/substrate_final.gif

Beberapa senyawa baik organic maupun anorganik dapat menjadi penghambat (inhibitor) kerja enzim.

Inhibitor

http://images.tutorvista.com/cms/images/81/non-competitive-inhibition.png

F Cara Kerja Enzim

Cara kerja enzim dapat dijelaskan dengan dua teori, yaitu teori gembok dan anak kunci, dan teori kecocokan yang terinduksi.

http://d3j5vwomefv46c.cloudfront.net/photos/large/658796630.jpg?1348052326

Enzim dan substrat bergabung bersama membentuk kompleks, seperti kunci yang masuk dalam gembok. Di dalam kompleks, substrat dapat bereaksi dengan energi aktivasi yang rendah. Setelah bereaksi, kompleks lepas dan melepaskan produk serta membebaskan enzim.

Teori Gembok dan Anak Kunci (Lock and Key

Theory)

http://image.tutorvista.com/content/surface-chemistry/substrate-and-enzyme-interaction-lock-and-key-model.jpeg

Menurut teori kecocokan yang terinduksi, sisi aktif enzim merupakan bentuk yang fleksibel. Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi melingkupi substrat membentuk kompleks. Ketika produk sudah terlepas dari kompleks, enzim tidak aktif menjadi bentuk yang lepas, sehingga substrat yang lain kembali bereaksi dengan enzim tersebut.

Teori Kecocokan yang Terinduksi (Induced Fit Theory)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/24/Induced_fit_diagram.svg/450px-Induced_fit_diagram.svg.png

G Cara Kerja Enzim

Sebagai Alat Penegakan Diagnosis

Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau organ akibat penyakit tertentu.

Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis.

Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia.

132

http://www.nail-fungus.com/wp-content/uploads/2012/02/diagnosis.jpg

Di Bidang Pengobatan

Enzim sel individu sebagai sasaran kinerja terapi dengan menggunakan senyawa-senyawa untuk mempengaruhi kerja suatu enzim sebagai penghambat bersaingPada terapi di mana enzim mikroorganisme yang menjadi sasaran kerja.

12

http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/penelitian-ilustrasi-_120208205307-307.jpg