modul 4 peraturan di bidang kepegawaian final · pdf fileaparatur sipil negara (asn) badan pom...
TRANSCRIPT
Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI
Peraturan di Bidang Kepegawaian 4. 0
MODUL 4
PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN
Reviewer:
Hania Aminah, M.M.
MATERI UJIAN DINAS TK. I DAN UJIAN PENYESUAIAN KEPANGKATAN (UPKP)
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) BADAN POM RI 2015
Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI
Peraturan di Bidang Kepegawaian 4. 1
Modul 4 PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN
A. Pendahuluan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang sangat penting dalam
keberhasilan pembangunan Nasional. PNS merupakan sumber daya manusia yang
harus memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, dan memiliki tanggung jawab
serta profesionalisme. Selain itu, PNS pun diharapakan mampu memanfaatkan,
mengembangkan, dan menguasai ilmu dan teknologi yang inovatif dalam rangka
memacu pelaksanaan pembangunan nasional.
Untuk mengatur kegiatan dan posisi PNS dalam melakukan tugasnya sebagai abdi negara, pemerintah telah menyusun aturan perundang-undangan yang perlu dipahami oleh semua PNS. Aturan tersebut harus dipahami soleh setiap PNS agar mereka memiliki kejelasan hak dan kewajibannya dalam bekerja. Atas dasar itulah, modul ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan peraturan di bidang kepegawaian. B. Deskripsi Singkat
Mata pelajaran ini membahas Konsep-konsep dan istilah-istilah Kepegawaian,
Kedudukan, Kewajiban dan Hak PNS, perencanaan dan pengadaan PNS, pembinaan
dan kesejahteraan PNS, pengembangan karier PNS, serta pemberhentian dan pensiun
PNS.
C. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta diharapkan dapat
menjelaskan maksud dari peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian,
seperti kedudukan, kewajiban, hak dan pembinaan PNS.
D. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah mempelajari modul ini, para peserta mampu:
1) Menyebutkan dan mendefinisikan pengertian dan istilah-istilah kepegawaian
2) Menjelaskan tentang formasi PNS
3) Menjelaskan tentang pengadaan PNS
4) Menjelaskan tentang pengangkatan sebagai calon PNS
5) Menjelaskan pembinaan PNS
6) Menyebutkan sistem penggajian PNS
Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI
Peraturan di Bidang Kepegawaian 4. 2
7) Menjelaskan tentang cuti PNS
8) Menyebutkan jenis kenaikan pangkat PNS
9) Menjelaskan tentang DP3
10) Menjelaskan tentang pemberhentian PNS
11) Menjelaskan tentang pensiun PNS
E. Materi Bahasan Materi bahasan mata pelajaran ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan belajar:
1) Konsep-konsep dan istilah-istilah Kepegawaian, Kedudukan, Kewajiban dan Hak
PNS;
2) Pengadaan PNS;
3) Pembinaan dan Kesejahteraan PNS;
4) Pengembangan Karier PNS;
5) Pemberhentian dan Pensiun PNS.
F. Uraian Materi Kegaitan Belajar 1: KONSEP-KONSEP DAN ISTILAH-ISTILAH KEPEGAWAIAN, KEDUDUKAN, KEWAJIBAN DAN HAK PNS 1. Latar Belakang
Dalam rangka mendukung terciptanya pelaksananan Reformasi Birokrasi di
lingkungan Pemerintahan, diperlukan Pegawai Negeri yang berkemampuan
melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan
tugas pemerintahan dan pembangunan, serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi,
dan nepotisrne. Sehingga untuk membentuk sosok Aparatur Sipil Negara sebagaimana
tersebut, diperlukan upaya meningkatkan manajemen Aparatur Sipil Negara.
2. Konsep dan Istilah Ada beberapa konsep dan istilah yang berkaitan dengan peraturan
kepegawaian yang harus dipahami oleh setiap PNS. Konsep dan istilah tersebut
adalah:
a) Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah
Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI
Peraturan di Bidang Kepegawaian 4. 3
b) Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
c) Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara
tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
d) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
e) Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme
f) Sistem Informasi ASN adalah rangkaian informasi dan data mengenai Pegawai
ASN yang disusun secara sistematis, menyeluruh, dan terintegrasi dengan
berbasis teknologi
g) Jabatan Pimpinan Tinggi adalah sekelompok jabatan tinggi pada instansi
pemerintah.
h) Pejabat Pimpinan Tinggi adalah Pegawai ASN yang menduduki Jabatan Pimpinan
Tinggi
i) Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan
pembangunan.
j) Pejabat Administrasi adalah Pegawai ASN yang menduduki Jabatan Administrasi
pada instansi pemerintah .
k) Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu.
l) Pejabat Fungsional adalah Pegawai ASN yang menduduki Jabatan Fungsional
pada instansi pemerintah.
m) Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
pelaksanakan proses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai
ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI
Peraturan di Bidang Kepegawaian 4. 4
n) Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan
pembinaan Manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
o) Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
3. Jenis, Kewajiban, dan Hak ASN a. Jenis Aparatur Sipil Negara
Aparatur Sipil Negara terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
b. Kewajiban Pegawai ASN Dalam menjalankan tugas dan perannya, setiap pegawai ASN memiliki
kewajiban sebagai berikut:
1) setia dan taat pada Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia , dan pemerintah yang sah;
2) menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3) melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
4) menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
5) melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,
dan tanggung jawab;
6) menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
7) menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
8) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
c. Hak Pegawai Negeri Sipil Selain kewajiban yang harus dipenuhi, setiap PNS juga memiliki beberapa
hak sebagai berikut:
1) gaji, tunjangan, dan fasilitas;
2) cuti;
Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI
Peraturan di Bidang Kepegawaian 4. 5
3) jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
4) perlindungan; dan
5) pengembangan kompetensi.
Selain PNS, PPPK juga memiliki beberapa hak, antara lain:
1) gaji, tunjangan, dan fasilitas;
2) cuti;;
3) perlindungan; dan
4) pengembangan
.
Kegiatan Belajar 2: PEGAWAI NEGERI SIPIL 1. Pengadaan Pegawai Negeri Sipil
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah kegiatan untuk mengisi formasi yang
lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan,
pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil sampai dengan pengangkatan menjadi
Pegawai Negeri Sipil. Pengadaan Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian.
Lowongan formasi Pegawai Negeri Sipil diumumkan seluas-luasnya oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian. Pengumuman dilakukan paling lambat 15 (lima belas)
hari sebelum tanggal penerimaan