modul 4 analisis resiko

23
PENILAIAN RESIKO BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENANGANAN PENGUNGSI (BAKORNAS PBP)

Upload: joni-iswanto

Post on 26-May-2015

2.749 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 4 analisis resiko

PENILAIAN RESIKO

BADAN KOORDINASI NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA DAN PENANGANAN PENGUNGSI

(BAKORNAS PBP)

Page 2: Modul 4 analisis resiko

Topik bahasan

Bahaya Kerentanan Kemampuan Resiko

Page 3: Modul 4 analisis resiko

Kejadian Bencana

Bahaya

Kerentanan

Resiko Bencana

Kejadian

BENCANA

Page 4: Modul 4 analisis resiko

Bahaya (hazard)

Suatu kondisi, secara alamiah maupun karena ulah manusia, yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau kerugian dan kehilangan jiwa manusia.

Bahaya berpotensi menimbulkan bencana, tetapi tidak semua bahaya selalu menjadi bencana.

Page 5: Modul 4 analisis resiko

Bahaya yg Beresiko Tinggi

Didasarkan pada dua penilaian ancaman yaitu:Probabilitas atau kemungkinan terjadinya

bencana dan Intensitas, dampak kerugian atau kerusakan

yang ditimbulkan

Hasil penilaian kemudian di plot kedalam matriks pemilihan resiko.

Page 6: Modul 4 analisis resiko

Probabilitas Kejadian

Skala Probabilitas:5 Sangat Pasti (hampir dipastikan 100% terjadi

tahun depan).4 Hampir Pasti (10 – 100% terjadi tahun depan,

atau sekali dalam 10 tahun mendatang)3 Mungkin (1-10% terjadi tahun depan, atau

sekali dalam 100 tahun)2 Kemungkinan Kecil (kurang dari sekali dalam

100 tahun)1 Tidak Pasti sama sekali

Page 7: Modul 4 analisis resiko

Dampak Kejadian

Dampak Kerugian yang ditimbulkan:

5 Sangat Parah (hampir dipastikan 100% wilayah hancur dan lumpuh total)

4 Parah (50-75 % wilayah hancur dan lumpuh)

3 Cukup Parah (10-50 % wilayah hancur)

2 Ringan (kurang 10% wilayah yang terkena)

1 Tidak Parah sama sekali

Page 8: Modul 4 analisis resiko

Penilaian Bahaya

Jenis Ancaman Bahaya P D

Gempa Bumi

Banjir

Tsunami

Longsor

Kerusuhan Sosial

dst.P= Probabilitas (skala 1-5)

D= Intensitas (skala 1-5)

Page 9: Modul 4 analisis resiko

Intensitas

Pro

bab

ilitasMATRIKS SKALA TINGKAT BAHAYA

Page 10: Modul 4 analisis resiko

Kerentanan (vulnerability)

Sekumpulan kondisi dan atau suatu akibat keadaan (faktor fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan) yang berpengaruh buruk terhadap upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

Page 11: Modul 4 analisis resiko

Faktor-faktor Kerentanan Fisik:

Prasarana dasar, konstruksi, bangunan Ekonomi:

Kemiskinan, penghasilan, nutrisi, Sosial:

Pendidikan,kesehatan, politik, hukum, kelembagaan

Lingkungan: tanah,air, tanaman, hutan, lautan

Page 12: Modul 4 analisis resiko

Kemampuan (capability)

Kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh perorangan, keluarga dan masyarakat yang membuat mereka mampu mencegah, mengurangi, siap-siaga, menanggapi dengan cepat atau segera pulih dari suatu kedaruratan dan bencana.

Page 13: Modul 4 analisis resiko

Resiko (risk) Besarnya kerugian atau kemungkinan

hilangnya (jiwa, korban, kerusakan dan kerugian ekonomi) yang disebabkan oleh bahaya tertentu di suatu daerah pada suatu waktu tertentu.

Resiko dapat dinilai secara kuantitatif, dan merupakan probabilitas dari dampak atau konsekwesi suatu bahaya.

Page 14: Modul 4 analisis resiko

Penilaian Resiko Setiap jenis ancaman dinilai tingkat bahayanya dengan

skala tertentu (3-1) Bahaya/ancaman tinggi nilai 3 Bahaya/ancaman sedang nilai 2 Bahaya/ancaman rendah nilai 1

Setiap kerentanan dinilai tingkat kerentanan dengan skala yang sama (3-1). Kerentanan tinggi nilai 3 Kerentanan sedang nilai 2 Kerentanan rendah nilai 1

Sedangkan untuk kemampuan/ manajemen dinilai dengan skala yang berbalikan (1-3). Kemampuan tinggi nilai 1 Kemampuan sedang nilai 2 Kemampuan rendah nilai 3

Page 15: Modul 4 analisis resiko

MATRIKS PENILAIAN RESIKO BENCANAPROP:KAB:

NO Jenis

Variabel

GEMPA

BUMI

ANGIN PUYUH

BANJIR TANAH

LONGSOR

KECELAKAAN

TRANSPORT

KONFLIK dsb

1 Bahaya

a. Frekuensi

b. Intensitas

c. Dampak

d. Keluasan

e. Durasi

TOTAL

2 Kerawanan

a. Fisik

b.Sosial

c. Ekonomi

TOTAL

3 Kemampuan

a.Kebijakan

b.Kesiapsiagaan

c.Partisipasi masy

NILAI TOTAL

TOTAL

Page 16: Modul 4 analisis resiko

PENGURANGAN RESIKO BENCANA

Page 17: Modul 4 analisis resiko

Bahaya merupakan fenomena atau kondisi yang sulit untuk dirubah atau diperbaiki.

Kerentanan merupakan situasi/sikap/ perilaku individu/masyarakat yang relatif dapat dilakukan perubahan.

Oleh karena itu Pengurangan Resiko Bencana dapat dilakukan dengan cara memperkecil kerentanan.

Page 18: Modul 4 analisis resiko

BAHAYA DAN KERENTANAN

Bahaya Kerentanan

Page 19: Modul 4 analisis resiko

RESIKO = BAHAYA * KERENTANAN

KerentananBahaya Bencana

Page 20: Modul 4 analisis resiko

KerentananBahaya

PENGURANGAN RESIKO BENCANA

Page 21: Modul 4 analisis resiko

Diskusi dan Tanya-jawab (30 ‘) Berikan contoh-contoh :

- Bahaya apa?

- Kerentanan apa?

- Upaya pengurangan bagaimana?

Diskusi dan Tanya-jawab :

Page 22: Modul 4 analisis resiko

DAMPAK BENCANA

Kerangka Kerja Pengurangan Resiko Bencana

Kaitan dengan Pembangunan Berkelanjutan

FAKTOR RESIKOKerentanan· Sosial· Ekonomi· Fisik· Lingkungan

Bahaya· Geologi· Hidrometeorologi· Biologi· Teknologi· Lingkungan

Sosial Budaya

Ekonomi

Pol

itik

Ekosistem

/Lingkungan

Analisis Bahaya& Pemantauan

Analisis Kerentanan /Kemampuan IDENTIFIKASI RESIKO &

PENGKAJIAN DAMPAK

PERINGATAN DINI

PENERAPAN UPAYA PENGURANGAN RESIKO• Pengelolaan lingkungan

• Pengembangan Kegiatan Sosial and Ekonomi (termasuk pengentasan kemiskinan, kehidupan, mekanisme pembiayaan, kesehatan, pertanian,dll)

• Kegiatan fisk dan teknis

penggunaan lahan dan tata ruang perkotaan

perlindungan fasilitas penting

• Jejaring dan kemitraan

KOMITMEN POLITIK• Internasional, regional, nasional, daerah.• Kelembagaan (pengaturan)

pengembangan kebijakan legislasi dan aturan pengembangan organisasi

• Kegiatan Masyarakat

PENGEMBANGAN PENGETAHUAN· Informasi· Pendidikan & Latihan· Penelitian

PENCIPTAAN KEWASPADAANMengubah Perilaku

MANAJEMENDARURAT

KESIAPAN

PEMULIHAN

Fokus Pengurangan Resiko Bencana

Page 23: Modul 4 analisis resiko

Sekian danTerima Kasih