Modul 2A. Membuat Topology1.Pada menu bar pilih Map Topology Create seperti terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Langkah Menampilkan Jendela Create Polygon Topology2.Setelah muncul jendela Create Polygon Topology Select Topology Type seperti terlihat pada Gambar 2, pilih Type yang digunakan kemudian ketik nama topology pada kolom Topology Name. Kemudian pilih Next >. Gambar 2 Jendela Create Polygon Topology Select Topology Type3.Setelah muncul jendela Create Polygon Topology Select Links seperti terlihat pada Gambar 3, pilih Select manually kemudian select object pada layar, pada kolom Layers pilih layer yang ingin di topology, kemudian pilih Next >.

Gambar 3 Jendela Create Polygon Topology Select Links4.Setelah muncul jendela Create Polygon Topology Select Nodes seperti terlihat pada Gambar 4, pilih Select manually kemudian select object pada layar, pada kolom Layers pilih layer yang ingin di topology, kemudian pilih Next >.

Gambar 4 Jendela Create Polygon Topology Select Nodes5.Setelah muncul jendela Create Polygon Topology Create New Nodes seperti terlihat pada Gambar 5, pilih Create New Nodes, pada kolom Layers pilih layer yang ingin di topology kemudian pilih Next >. Gambar 5 Jendela Create Polygon Topology Create New Nodes6.Setelah muncul jendela Create Polygon Topology Select Centroids seperti terlihat pada Gambar 6, pilih Select manually kemudian select object pada layar, pada kolom Layers pilih layer yang ingin di topology, kemudian pilih Next >.

Gambar 6 Jendela Create Polygon Topology Select Centroids7.Setelah muncul jendela Create Polygon Topology Create New Centoids seperti terlihat pada Gambar 7, pilih Create Missing Centoids, pada kolom Layers pilih layer yang ingin di topology kemudian pilih Next >. Gambar 7 Jendela Create Polygon Topology Create New Centoids8.Setelah muncul jendela Create Polygon Topology Set Error Marker seperti terlihat pada Gambar 8, pilih Highlight errors, kemudian pilih Finish.

Gambar 8 Jendela Create Polygon Topology Set Error Marker9.Apabila terdapat eror seperti terlihat pada gambar 9 maka perbaiki kesalahan tersebut kemudian hapus tanda kesalahan tersebut. Ulangi langkah membuat topology sampai tanda eror tidak ada lagi.

Gambar 9 Tanda Eror Pada Layer pemukiman

Gambar 10 Command Topology Sukses Dibuat B. Export Layer1.Pada menu bar pilih Map Tools Export seperti terlihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Langkah Menampilkan Jendela Export Location2.Setelah muncul jendela Export Location seperti terlihat pada Gambar 16, tetapkan di mana folder tempat menyimpan, pada kolom file name ketik nama file kemudian pilih OK.

Gambar 16 Jendela Export Location3.Kemudian muncul jendela Export seperti terlihat pada Gambar 17. Pilih object type yang digunakan, pilih Select manually kemudian select object pada layar, pada kolom Layers pilih layer yang ingin di export, kemudian pilih OK.

Gambar 16 Jendela ExportC. Input Data Shp1.Buka perangkat lunak ArcMap dengan mengklik kiri dua kali ikon ArcMap yang ada pada desktop windows seperti terlihat pada Gambar 17

Gambar 17 Membuka Perangkat Lunak ArcMap2.Pilih template blank map kemudian atur Project Coordinate System.3.Pilih tool bar Add Data, kemudian pilih file Shp yang ingin diinput.

Gambar 18 Data Shp Pemukiman Yang Berhasil Diinput

D. Editing Atribute1.Klik kanan pada layer shapefile.2.Pilih Open Attribute Table seperti terlihat pada Gambar .

Gambar 19 Langkah Menampilkan Add Field3.Klik Table Option > Add Field.4.Beri nama kolom dan pilih tipe yang sesuai.5.Klik Editor > Star Editing.6.Isi setiap kolom dengan data pendukung dengan informasi yang sesuai pada peta.

Gambar 20 Jendela Tabel Setelah Diisi7.Klik Editor > Save Edits8.Klik Editor > Stop Editing.

Gambar 21 Hasil Edit Atribut Batas Desa

~ 9 ~