modif resep_dhani mj_puding mct1
DESCRIPTION
foodTRANSCRIPT
MODIFIKASI RESEP PUDING MCT
Strawberry Mint MCT Puding
Dosen Pembimbing : Salbiah, S.Gz
disusun oleh :
Dhani Latifani 22030112140075
Putri Miftakhul J 22030112130096
PROGRAM STUDI S-1 ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pengembangan resep singkong yang dilaksanakan di instalasi gizi RSUP Dr.
Kariadi ini telah disahkan oleh pembimbing.
Mahasiswa yang mengajukan :
Nama (NIM) : Dhani Latifani 22030112140075
Putri Miftakhul 22030112130096
Fakultas : Kedokteran
Program Studi : S-1 Ilmu Gizi
Universitas : Diponegoro Semarang
Semarang,26 September 2015
Pembimbing,
Salbiah, S.Gz
NIP.
BAB I
PENDAHULUAN
MCT merupakan jenis asam lemak yang mempunyai ikatan kimia lebih pendek dari pada
jenis asam lemak lain, sehingga MCT lebih mirip karbohidrat dari pada lemak. MCT secara
alamiah terdapat pada lemak susu, palm kernel oil, dan coconut oil. MCT sintetis tersedia
dalam bentuk liquid, serbuk dan kapsul.1 MCT yang merupakan asam lemak yang lebih cepat
terhidrolisis, lebih lengkap dan lebih cepat terserap sehingga cepat dibakar menjadi energi.
Hasil penelitian M.J Ball pada tahun 1993, MCT dengan cepat terhidrolisis dan teroksidasi
menjadi asam lemak dan keton yang dapat segera dimanfaatkan.2
Dewasa ini MCT digunakan sebagai sumber nutrisi pada olahraga yang memerlukan daya
tahan tubuh untuk para atlet, Thermogenic (Weigh-loss) Diet, Pre-competition Diet,
Ketogenic Diet untuk pasien epilepsi, dan suplemen bernutrisi.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa MCT efektif digunakan dalam perawatan pasienfat-
malabsorbtion, pasien diare kronis, pasien AIDS yang kehilangan berat badan,
pasienpenyakit genetis (seperti cystic fibrosis), dan bayi prematur. Minyak MCT tidak dapat
digunakan untuk memasak. MCT digunakan sebagai asupan gizi pada pasien yangmenderita
penyakit kritis. Orang sehat dapat mengkonsumsi MCT secara langsung ataupun dicampur
dengan air, jus, es krim, dan puding.3
Di instalasi Gizi RSUP Dr.Kariadi serbuk MCT diolah menjadi pudding, namun olahan
puding, namun MCT yang telah diolah menjadi pudding memiliki after taste tengik, untuk itu
RSUP Dr.Kariadi menginginkan modifikasi resep puding MCT agar after taste tengik dapat
berkurang dan dapat lebih diterima oleh pasien, oleh karena itu penulis berniat untuk
memodifikasi resep puding MCT menjadi Puding MCT Rasa Strwberry dan Mint dengan
kenampakan warna cerah, rasa segar dari buah strawberry dan daun mint diharapkan pasien
dapat mengasup selingan berbahan dasar MCT ini tanpa sisa
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. GAMBARAN MENU
1. RESEP MASAKAN
Cara membuat Strawberry mint MCT pudding sangat sederhana dan tidak
membutuhkan peralatan yang rumit. Berikut adalah resepnya.
Bahan :
1. 1 kemasan agar agar swallow rasa plain,
2. 90 gram gula pasir,
3. 4 kemasan pudding MCT (100 gram),
4. Strawberry 5 buah sedang
5. Daun mint secukupnya
6. Air 700 ml
Cara membuat :
1. Mencuci strawberry, memotong tangkai dan daunnya, kemudian memblendernya
dengan air 200 ml.
2. Mencampurkan bahan-bahan kering seperti agar, pudding MCT dan gula dalam
wadah panci
3. Mencampurkan bahan-bahan kering dengan strawberry yang telah di blender.
Rebus.
4. Masukkan potongan daun mint secukupnya.
5. Rebus hingga mendidih.
6. Menyiapkan cetakan pudding. Bagi pudding menjadi 10 buah.
2. NILAI GIZI PRODUK
Puding MCT Strawberry Mint disajikan dengan berat gr/porsi dengan total
kalori 105 kkal. Berikut adalah nilai gizi Puding MCT Strawberry Mint per 78,3 gr.
Tabel 1. Nilai Puding MCT Strawberry per sajian.
BahanMakanan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat Serat
Gula 7,5 gr 29,6 0 0 7,5 0
MCT 8,3 gr 6,8 0 0,76 0 0
Agar-Agar 2,08
gr5,94 0 0 1,4 2,37
Air 58,3
gr0 0 0 0 0
Strawberry 2,08
gr0,47 0,013 0,0062 0,15 2,37
Mint 0,08
gr
0 0 0 0 0
B. HASIL UJI ORGANOLEPTIK
Untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan “Strawberry Mint MCT Pudding”
kami melakukan uji organoleptik untuk melihat penerimaan hasil masakan.
Evaluasi sensori atau organoleptik adalah ilmu pengetahuan yang menggunakan
indera manusia untuk mengukur tekstur, penampakan, aroma dan flavor produk pangan.
Pada prinsipnya terdapat 3 jenis uji organoleptik, yaitu uji pembedaan (discriminative
test), uji deskripsi (descriptive test) dan uji afektif (affective test). Uji pembedaan
digunakan untuk memeriksa apakah ada perbedaan diantara contoh-contoh yang
disajikan. Uji deskripsi digunakan untuk menentukan sifat dan intensitas perbedaan
tersebut. Kedua kelompok uji di atas membutuhkan panelis yang terlatih atau
berpengalaman. Sedangkan uji afektif didasarkan pada pengukuran kesukaan (atau
penerimaan) atau pengukuran tingkat kesukaan relatif. Pengujian Afektif yang menguji
kesukaan dan/atau penerimaan terhadap suatu produk dan membutuhkan jumlah panelis
tidak dilatih yang banyak yang sering dianggap untuk mewakili kelompok konsumen
tertentu.3
Jenis pengujian organoleptik yang dipilih adalah uji afektif kesukaan karena
beberapa alasan. Pertama, tujuan dilakukannya pengujian organoleptik ini adalah untuk
mengetahui penerimaan konsumen terhadap Strawberry Mint MCT Pudding baik dari
segi kenampakan keseluruhan, warna, aroma, rasa, dan tekstur di mulut. Kedua, uji
afektif tidak membutuhkan panelis terlatih sehingga lebih memudahkan dalam
melakukan pengujian, mengingat di lingkungan sekitarpengujian tidak banyak terdapat
panelis yang terlatih.
Pengujian organoleptik Strawberry Mint MCT Puddingdilakukan pada Sabtu, 20
Oktober 2015 di dapur utama instalasi gizi RSUP Dr. Kariadi. Panelis yang digunakan
adalah panelis tidak terlatih sebanyak 25 orang yang terdiri daripramumasak yang
bekerja di instalasi gizi RSUP Dr. Kariadi, pengawas produksi, karyawan yang bekerja
di bagian air, dan mahasiswa yang sedang menjalani praktik belajar lapangan (PBL) di
RSUP Dr. Kariadi. Sampel yang digunakan adalah Strawberry Mint MCT Pudding.
Hasil pengujian organoleptik dapat dilihat pada lampiran.
Berdasarkan hasil pengujian organoleptik yang telah dilakukan, diketahui bahwa
Strawberry Mint MCT Puddingdisukai oleh sebagain besar dari panelis. Berikut adalah
grafik dari hasil pengujian organoleptik yang telah dilakukan.
1. Warna
Gambar 2. Diagram hasil uji organoleptik parameter warna.
2. Aroma
Gambar 3. Diagram hasil uji organoleptik parameter aroma.
3. Rasa
Gambar 4. Diagram hasil uji organoleptik parameter rasa.
4. Tekstur
Gambar 5. Diagram hasil uji organoleptik parameter tekstur.
DAFTAR PUSTAKA
1. A.S. Gissen.Journal of Health: Medium Chain Triglycerides and Endurance.2009.2. Ball, M J. Parenteral Nutrition in The Critically Ill : Use of a Medium Chain
Triglyceride Emulsion. Intensive Care Medicine volume 19 number 2. 1993, page 89 – 95.
3. Encyclopedia of Alternative Medicine.The Gale Group, Inc.2005
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik
KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK
Strawberry Mint MCT Pudding
No. Responden : .............................................................................
Tanggal : .............................................................................
Nama Panelis : .............................................................................
Pria/Wanita : .............................................................................
Dihadapan Saudara telah ada satu buah sampel getuk gulung rainbow. Saudara
diminta untuk memberikan penilaian kesukaan terhadap sampel tersebut. Penilaian kesukaan
dilakukan dengan cara memberi tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan.
Jenis PengujianTingkat Kesukaan
Sangat Suka Suka Biasa Tidak Suka
Kenampakan keseluruhan
Warna
Aroma
Rasa
Tekstur
Komentar :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Lampiran 2. Rekapitulasi Uji Organoleptik
No. Responden
Tingkat kesukaan Warna Aroma Rasa Tekstur
SS S B TS SS S B TS SS S B TS SS S B TS SS S B TS
01 √ √ √ √ √
02 √ √ √ √ √
03 √ √ √ √ √
04 √ √ √ √ √
05 √ √ √ √ √
06 √ √ √ √ √
07 √ √ √ √ √
08 √ √ √ √ √
09 √ √ √ √ √
10 √ √ √ √ √
11 √ √ √ √ √
12 √ √ √ √ √
13 √ √ √ √ √
14 √ √ √ √ √
15 √ √ √ √ √
16 √ √ √ √ √
17 √ √ √ √ √
18 √ √ √ √ √
19 √ √ √ √ √
20 √ √ √ √ √
21 √ √ √ √ √
22 √ √ √ √ √
23 √ √ √ √ √
24 √ √ √ √ √
25 √ √ √ √ √
26 √ √ √ √ √
27 √ √ √ √ √
28 √ √ √ √ √
TOTAL 4 24 0 0 7 21 0 0 2 18 8 0 4 22 2 0 6 19 3 0
Ket :
SS = Sangat Suka B = Biasa
S = Suka TS = Tidak Suka