modern philosouf

67
MODERN PHILOSOUF Beberapa Pemikiran dan Karya

Upload: psbt-suryanto

Post on 18-Dec-2015

239 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ppt filsafat tugas kelompok

TRANSCRIPT

Modern Philosouf

Modern PhilosoufBeberapa Pemikiran dan Karya

Arthur Schopenhauer

John Stuart Mill

Imanuel Kant

Rudolf Carnap

George Wilhem Frederich Hegel

SREN AABYE KIERKEGAARD

JOHN LOCKE

Edmund Husserl

Martin Heidegger

Ludwig WittgensteinArthur Schopenhauer

Arthur Schopenhauer adalah seorang filsuf Jerman yang melanjutkan tradisi filsafat pasca-Kant.Schopenhauer lahir di Danzig pada 22 februari 1788.[3 Ia menempuh pendidikan di Jerman, Perancis, dan Inggris. Ia mempelajari filsafat di Universitas Berlin.dan mendapat gelar doktor di Universitas Jena pada tahun 1813. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Frankfurt dan meninggal dunia di sana pada tahun 21 september1860.Dalam perkembangan filsafat, Schopenhauer dipengaruhi dengan kuat oleh Imanuel Kant dan juga pandangan Buddha.Pemikiran Kant nampak di dalam pandangan Schopenhauer tentang dunia sebagai ide dan kehendak. Kant menyatakan bahwa pengetahuan manusia terbatas pada bidang penampakan atau fenomena, sehingga benda-pada-dirinya-sendiri (das Ding an sich) tidak pernah bisa diketahui manusia. Misalnya, apa yang manusia ketahui tentang pohon bukanlah pohon itu sendiri, melainkan gagasan orang itu tentang pohon. Schopenhauer mengembangkan pemikiran Kant tersebut dengan menyatakan bahwa benda-pada-dirinya-sendiri itu bisa diketahui, yakni "kehendak".

Pemikiran Filosofis

Filsafat KeinginanSchopenhauer sendiri berpendapat bahwa keinginan manusia adalah sia-sia, tidak logika, tanpa pengarahan dan dengan keberadaan, juga dengan seluruh tindakan manusia di dunia. Schopenhauer berpendapat bahwa keinginan adalah sebuah keberadaan metafisikal yang mengontrol tindak hanya tindakan-tindakan individual, agent, tetapi khususnya seluruh fenomena yang bisa diamati. Keinginan yang dimaksud oleh Schopenhauer ini sama dengan yang disebut dengan Kant dengan istilah sesuatu yang ada di dalamnya sendiri.Pandangan filosofis Schopenhauer melihat bahwa hidup adalah penderitaan.[ Schopenhauer menolak kehendak.Apalagi dengan kehendak untuk membantu orang menderita.Ajaran Schopenhauer menolak kehendak untuk hidup dan segala manifestasinya, namun ia sediri takut dengan kematian.

Keputusan dan Hukuman

Menurut dia, ketika kita mengambil keputusan, kita akan diperhadapkan dengan berbagai macam akibat.Oleh sebab itu, keputusan yang diambil memiliki alasan atau dasar.[ Keputusan-keputusan ini menjadi tidak bebas lagi bagi si pemilihnya. Pemilih itu harus diperhadapkan kepada beberapa akibat dalam sebuah keputusan. Segala tindakan yang dilakukan seseorang merupakan kebutuhan dan tanggung jawabnya. Segala kebutuhan dan tanggung jawab itu pun sudah dibawa sejak lahir dan bersifat kekal.[Schopenhauer juga menegaskan jika tidak ada keinginan bebas

Daftar pustakaSimon Petrus L. Tjahjadi. 2004. Petualangan Intelektual. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 329-333.K. Bertens.1976.Ringkasan Sejarah Filsafat.Jogjakarta.Kanisius.69-70.

John Stuart Mill

Mill menjadi tokoh intelektual liberalisme Inggris kedua yang tidak lagi membela paham laissez faire klasik, melainkan memperhatikan tuntutan-tuntutan keadilan social(Magnis Suseno, 1998: 177-178).

John Stuart Mill adalah salah satu tokoh liberalis yang dalam gagasan-gagasannya mencirikan pentingnya sebuah kebebasan individu terhadap individu tersebut. JOHN STUART MILLBagaimana Mill menerangkan dalam pemikirannya tentang suatu kebebasan adalah hak yang layak dimiliki oleh setiap individu??

Pemikiran John Stuart MillPertama Mill tidak hanya membedakan kenikmatan menurut jumlahnya, melainkan juga menurut sifatnya. Dalam arti Mill menganggap bahwa kenikmatan-kenikmatan memiliki tingkatan kualitas, karena ada kesenangan yang lebih tinggi mutunya dan ada yang lebih rendah.Kedua Mill mengedepankan pada watak sosial. Artinya kebahagiaan yang menjadi norma etis adalah kebahagiaan semua orang yang terlibat dalam suatu kejadian, bukan kebahagiaan satu orang saja yang barangkali bertindak sebagai pelaku utamaUtilitarianismeDalam membuat garis batas kebebasan manusia, Mill mendata tiga kategori utama: Kebebasan berbicara Mendapatkan pekerjaan dan, Berkumpul.

Tidak ada masyarakat yang bisa disebut bebas jika tiga kebebasan tersebut tidak dihormati, apapun bentu kepemerintahannya.

Selain itu, membatasi kebebasan individu seseorang adalah untuk melindungi kebebasan orang lain. Karena tanpa kebebasan seorang pribadi tidak dapat menyadari bakat dan kebahagiaannya.KebebasanManusiaJ.S.Mill menekankan agar orang menyelidiki bentuk pemerintahan, lembaga-lembaga politik yang paling baik.

Hal ini menuntut bahwa orang perlu memikirkan serta menciptakan suatu bentuk pemerintahan yang secara ideal paling baik.

Maka bentuk pemerintahan yang paling baik secara ideal adalah bentuk pemerintahan di mana setiap warga negara mempunyai suara dalam pelaksanaan kekuasaan dan ikut ambil bagian secara nyata. Dan hal seperti itu dapat paling baik diwujudkan dalam bentuk pemrintahan demokrasi. Pemerintahan dan fungsinyaThe subjection ofWomen merupakan salah satu karya terkenal dan mempunyai pengaruh yang luas terhadap kehidupan dalam perihal kebebasan wanita di dalam suatu tatanan sosialMill berpendapat adanya perbedaan dalam hubungan sosial antara dua jenis kelamin adalah sesuatu yang salahIa berpendapat bahwa kaum wanita harus diberikan status yang setara dengan kaum pria dalam lingkup tempat kerja, keluarga, arena politik dan lain-lain . Tidak salah bahwa gagasan-gagasan Mill tersebut yang terinspirasi dari diskusi panjang terhadap mantan istrinya Harriet, menjadi acuan bagi para feminis di dunia sekarang ini.

The Subjection Of WomenNegara harus menuntut suatu pendidikan terhadap orang-orang yang dilahirkan sebagai warganya sampai pada standar tertentu.

Hal tersebut bukan berarti orang tua sebagai pelaku langsung terhadap anak-anaknya harus memaksakan anak-anaknya untuk bersekolah atau untuk mengikuti suatu jenjang pendidikan apabila orang tua tersebut tidak mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya.

Di sini, negara harus berperan dalam memberikan suatu peranan untuk membantu kondisi tersebut agar anak-anak tidak dirugikan akan hal itu.

PendidikanMill juga menjelaskan apabila suatu ekonomi berjalan mandet atau stagnan. Dalam mengatasi kondisi yang stagnan:mesti digiatkan lagi konsep kebahagiaan umum, dimana mencoba untuk menghindari akibat yang dialami dari stagnasi ekonomi tersebut terhadap semua orangkegiatan ekonomi haruslah difokuskan pada pengentasan kemiskinan dan upaya pencegahan dari ketidakadilan ekonomi. Dalam konsep riil terkait pemikiran ekonominya, Mill mencoba untuk memberi 3 bidang pekerjaan yang dianggapnya ideal, yakni; pertanian, perusahaan, dan bank. Ekonomi PolitikDalam karyanya Principles of Political Economy ,dia menyinggung masalah produksi, yang merupakan bagian dari aktifitas ekonomi, dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat dan keinginan pasar. Menurutnya uang adalah kekuasaan, dan dalam rangka memenuhi kebutuhannya, manusia membutuhkan kekuasaan.Imanuel kant

Immanuel Kant dilahirkan di Koenigsberg, suatu kota di Prusia Timur, Jerman pada tanggal 22 April 1724, dari keluarga pembuat dan penjual alat-alat dari kulit untuk keperluan menunggang kuda. Dari ibunya Kant mendapat pengaruh agama yang beraliran Pietisme, ialah suatu aliran dalam agama yang menghendaki suatu ketaatan yang mendalam dari para pemeluknya. Itulah sebabnya Kant besar kepercayaannya kepada Tuhan hanya kehadirannya di gereja sangat terbatas pada hari-hari besar agama saja. Akan tetapi ia hidup dalam zaman scepticsim serta membaca karangan-karangan voltaire dan Hume. Akibat dari itu semua ialah bahwa ia memiliki problem: what can we know? (apa yang dapat kita ketahui?), what is nature and what are the the limits of human knowledge? (apakah alam ini dan apakah batas-batas pengetahuan manusia itu?) Sebagian besar hidup nya telah ia pergunakan untuk mempelajari logical process of thought (proses penalaran logis), the external world (dunia eksternal) dan the reality of things (realitas segala yang wujud).

Karyanya yang terkenal dan menampakkan kritisismenya, ialah kritik der Reinen Vernunft Resion dan Qritique of Pure Reason yang membicarakan Reason dan knowing process yang ditulisnya selama 15 tahun. Buku kedua adalah kritik der practischen vernunft (1781) atau bisa disebut Criticue of Practical Reason alias kritik atas rasio praktis yang menjelaskan filsafat moralnya. Ketiga, buku Kritik der Arteilskraft (1790) atau Critique of Judgment alias kritik atas daya pertimbangan.

Tiga Pokok Pemikiran Immanuel Kant

Panca indera, akal budi dan rasioPada Kant istilah rasio/ rasio memiliki arti yang baru, bukan lagi sebagai langsung kepada pemikiran, tetapi sebagai sesuatu yang ada di belakang akal budi dan pengalaman inderawi.Dari sini dapat dipilah bahwa ada tiga unsur: akal budi (Verstand), rasio (Vernunft), dan pengalaman inderawi.

2. Dalam filsafatnya Kant mencoba untuk mensinergikan antara rasionalisme dan empirisme. Ia bertujuan untuk membuktikan bahwa sumber pengetahuan itu diperoleh tidak hanya dari satu unsur saja melainkan dari dua unsur yaitu pengalaman inderawi dan akal budi. Pengetahuan a-priori merupakan jenis pengetahuan yang datang lebih dulu sebelum dialami, seperti misalnya pengetahuan akan bahaya, sedangkan a-posteriori sebaliknya yaitu dialami dulu baru mengerti misalnya dalam menyelesaikan Rubix Cube. Kalau salah satunya saja yang dipakai misalnya hanya empirisme saja atau rasionalisme saja maka pengetahuan yang diperoleh tidaklah sempurna bahkan bisa berlawanan. Filsafat Kant menyebutkan bahwa pengetahuan merupakan gabungan (sintesis) antara keduanya.3. Sebelum Kant, filsafat hampir selalu memandang bahwa orang (subjek) yang mengamati objek, tertuju pada objek, penelitian objek dan sebagainya. Kant memberikan arah yang sama sekali baru, merupakan kebalikan dari filsafat sebelumnya yaitu bahwa objeklah yang harus mengarahkan diri kepada subjek. Kant dapat dikatakan sebagai seorang revolusioner karena dalam ranah pengetahuan ia tidak memulai pengetahuan dari objek yang ada tetapi dari yang lebih dekat terlebih dahulu yaitu si pengamat objek (subjek).

Pemikiran Kritisisme Immanuel KantIsi utama dari kritisisme adalah gagasan Immanuel Kant tentang teori pengetahuan, etika dan estetika. Gagasan ini muncul karena adanya pertanyaan-pertanyaan mendasar yang timbul pada pemikiran Immanuel Kant. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:Apakah yang dapat kita ketahui? Apakah yang boleh kita lakukan? Sampai di manakah pengharapan kita? Apakah manusia itu?

Ciri-ciri kritisisme dapat disimpulkan dalam tiga hal:

Menganggap bahwa objek pengenalan itu berpusat pada subjek dan bukan pada objek.Menegaskan keterbatasan kemampuan rasio manusia untuk mengetahui realitas atau hakikat sesuatu; rasio hanyalah mampu menjangkau gejalanya atau fenomenanya saja.Menjelaskan bahwa pengenalan manusia atas sesuatu itu diperoleh atas perpaduan antara peranan unsur anaximanes apriori yang berasal dari rasio serta berupa ruang dan waktu dan peranan unsur aposteriori yang berasal dari pengalaman yang berupa materi.

Kritik atas rasio murni :

Kant berusaha menjelaskan bahwa pengalaman manusia merupakan paduan antara sintesa unsur-unsur apriori dengan unsur-unsur aposteriori. demikian pula Kant memperlihatkan bahwa pengenalan berpusat pada subjek bukan objek. Kant membedakan tiga taraf atau tingkat pengenalan pada taraf indera, akal dan rasio.

Kritik atas rasio praktis

Rasio dapat menjalankan ilmu pengetahuan, sehingga rasio disebut rasio teoritis atau menurut istilah Kant sendiri rasio murni. Akan tetapi, di samping rasio murni terdapat apa yang disebut rasio praktis, yaitu rasio yang mengatakan apa yang harus kita lakukan; atau dengan kata lain, rasio yang memberi perintah kepada kehendak kita. Kant memperlihatkan bahwa rasio praktis memberikan perintah yang mutlak yamg disebutnya sebagai imperatif kategoriKant beranggapan bahwa ada tiga hal yang harus disadari sebaik-baiknya bahwa ketiga hal itu dibuktikan, hanya dituntut. Itulah sebabnya Kant menyebutnya ketiga postulat dari rasio praktis. Ketiga postulat dimaksud itu ialah:Kebebasan kehendak,Immoralitas jiwa,Adanya Allah.Kritik atas daya pertimbangan

Pada bagian ini kita bisa menganalisis kritik ketiga dari Kant. Dalam kesempatan ini kiranya cukuplah disebutkan problem-problem yang dibentangkan dalam karyanya, Critique of Judgement. Sebagai konsekuensi dari Kritik atas rasio umum dan kritik atas rasio praktis adalah munculnya dua lapangan tersendiri, yaitu: lapangan keperluan mutlak di bidang alam dan lapangan kebebasan di bidang tingkah laku manusiaTujuan Filsafat Immanuel KantMelalui filsafatnya Kant bermaksud memugar sifat objektivitas dunia ilmu pengetahuan. Agar maksud itu terlaksana, orang harus menghindarkan diri dari sifat sepihak rasionalisme dan sifat sepihak emfirisme. DAFTAR PUSTAKA

Hadiwijono, Harun. 1980. Sari sejarah Filsafat 2. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.Khuzai, Rodliyah. 2007. Dialog Epistimologi Mohammad Iqbal dan Charles S. Peirce. Bandung: PT. Refika Aditama.S. Praja, Juhaya. 2008. Aliran-aliran filsafat dan Etika. Cetakan ketiga. Jakarta; Prenada Media.

George Wilhem Frederich Hegel

Hegel memiliki nama lengkap George Wilhem Frederich Hegel. Ia lahir tanggal 27 Agustus 1770 di Stuttgart, dan meninggal pada tanggal 14 November 1831. Keluarga Hegel adalah sebuah keluarga kelas menengah yang mapan diStuttgart. Ayahnya seorangpegawai negeridalam administrasi pemerintahan diWrttemberg. Hegel adalah seorang anak yang sakit-sakitan dan hampir meninggal dunia karenacacarsebelum mencapai usia enam tahun.Konsepsi dasar pemikiran HegelYang membedakan filsafat Hegel dan filsuf-filsuf lain bukanlah pertama-tama apa yang dipikirkan, melainkan caranya. Bagi Hegel mengetahui adalah proses di mana objek yang diketahui dan subjek yang mengetahui saling mengembangkan, sehingga tidak pernah sama atau selesai. Seperti yang pernah dikatakan HegelPengetahuan saya hari ini difalsifikasikan oleh pengetahuan besok, dan pengetahuan besok mengubah apa yang diketahui karena ditangkap dengan lebih tepat. Dalam proses itu saya sendiri senantiasa menjadi orang baru, karena dengan perubahan pengertian, kedudukan dan tanggung jawab saya pun berubah.Pokok-Pokok Pikiran (Filsafat) Hegel. Rasio,ide dan rohDalil Hegel yang kemudian terkenal berbunyi: Semua yang real bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat real.Maksudnya, luasnya rasio sama dengan luasnya realitas. Realitas seluruhnya adalah proses pemikiran (idea, menurut istilah Hegel) yang memikirkan dirinya sendiri. Atau dengan perkataan lain, realitas seluruhnya adalah Roh yang lambat laun menjadi sadar akan dirinya. Dengan mementingkan rasio, Hegel sengaja beraksi terhadap kecenderungan intelektual ketika itu yang mencurigai rasio sambil mengutamakan perasaan.Hakekat ruh dapat dimengerti dengan melihat lawanya yang langsungmateri.Karena hakikat materi adalah Gaya berat maka dipihak lain kita dapat menyatakan bahwa substansi hakekat ruh adalah kebebasan. (Hegel,2002:23)Hakekat RuhPusat fisafat Hegel ialah konsep Geist (roh), suatu istilah yang diilhami oleh agamanya. Istilah ini agak sulit dipahami. Roh dalam pandangan Hegel adalah sesuatu yang real, kongkret, kekuatan yang objektif.Karena kebenaran adalah kesatuan dari kehendak universal dan subjektif; dan yang universal harus ditemukan dalam negara, dalam hukum-hukumnya, dalam bentuknya yang universal dan rasional. Negara adalah Roh Tuhan yang ada di atas Bumi (Hegel,Philosophy of HistoryTahap ketika ruh berada dalam keadaan ada dalam dirinya sendiri. Ilmu filsafat yang membicarakan ruh berada dalam keadaan ini disebut logika.

b. Dalam tahap kedua ruh berada dalam keadaan berbeda dengan dirinya sendiri yang menjadikan dirinya di luar dirinya dalam bentuk alam yang terikat oleh ruang dan waktu.ilmu filsafat yang mempelajari ini disebut filsafat Alam.

c. Tahap ketiga yaitu tahap ketika ruh kembali kepada dirinya sendiri. Yakni kembali dan berada di luar dirinya. Sehingga ruh berada dalam keadaan dalam dirinya dan bagi dirinya sendiri. Tahap inilah yang menjadi sasaran filsafat ruh.(Zubaedi.2007:12-13).Filsafat Hegel disusun dalam tiga tahap, sesuai dengan perkembangan ruh :Rudolf Carnap

Pemikiran Carnap dipengaruhi olehgagasan-gagasan Frege ahli logika terbesar di abad ke-19 dan Bertrand Russellyang dulu pernah menjadi gurunya.

Tahun1921Carnap memperoleh gelardoktor dalam filsafat dari Univeritas Jena. Ia membuat disertasiyang membahas tentangkonsep ruang. Lahir 18 Mei1891diRonsdorf, Jerman, Meninggal14 September1970diCa ifornia,Amerika Serikatpada usia 79 tahun.Ayahnya meninggal pada 1898 dia dan keluarganya pindah ke Barmen, dan Carnap sekolah di gymnasium. Carnap mempelajarimatematika,fisika, danfilsafatdiUniversitas JenadanFreiburg im Breisgaupada tahun1910-1914. Karya utamanya (1928) tentang struktur logis dunia yang berjudul Der logische Aufbau der Welt. (The Logical Construction of the World).buku :The Logical Syntax of Language(translated 1937)Meaning and Necessity(1947)Logical Foundations of Probability(1950)The Logical Structure of the World(1928)Pseudoproblems in Philosophy(1928)Introduction to Semantics(1942)Formalization of Logic(1943) Meaning and Necessity: A Study in Semantics and Modal Logic(1947).KARYAParadigma Logika Rudolf Carnap1. Menurut Carnap, ilmu ( science ) adalah sebuah sistem pernyataan yang didasarkan pada pengalaman dan dikontrol oleh verivikasi eksperimental. Berkaitan denagn verifikasi ini, Carnap membedakan 2 tipe hukum dalam ilmu alam yaitu, hukum-hukum empiris dan hukum hukum teoritis. Hukum Empiris adalah hukum hukum yang dapat dikonfirmasikan langsung dengan observasi-observasi empiris. Hukum toritis disebut pula sebagai hukum hukm abstrak atau hipotesis. 2. Eliminasi MetafisikaDalam pandangan positivisme logis metafisika adalah tidak bermakna karena ia menyajikan proposisi ( statement ) yang disebut Carnap pseudostatements yaitu apabila melanggar aturan aturan sintaksis logika dari pembuktian empiris. Penolakan Carnap terhadap metafisika karena metafisika tidak dapat menghindarkan diri dari pernyataan-pernyataan non-veriable ( tidak dapat diverifikasi).Pernyataan pernyataan metafisika sebagai ekspresi bahasa menuruit Carnap, Metafisika tidak diverifikasi, sehingga sebenarnya tiodak dapat diuji dengan pengalaman.3. SaintismeUnited Science Dengan fisikalisme, Neurath mengajukan prinsip kesatuan ilmu. Prinsip ini menyatukan bahwa semua ilmu ilmu empiris secara fundamental adalah satu dan terbagi cabang.Cabangnya yang secara praktis ada dalam alamPrinsip ini diarahkan terutama untuk menghadapi pembedaan antar ilmu ilmu alam dan geisteswissens chaften ( ilmu ilmu sosial dan humaniora ). Carnap menerima prinsip ini dalam bentuk tesis bahwa keseluruhan bahasa ilmu dapat dikontruksi atas dasar fisika-listik. SREN AABYE KIERKEGAARD

Sren Aabye Kierkegaard dilahirkan di Kopenhagen, Denmark, pada tanggal 05 Mei 1813. Ia lahir sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara dalam asuhan pasangan Michael Pedersen Kierkegaard dan Anne Srendatter Lund.[2] Kierkegaard meninggal di tanah kelahirannya pada tanggal 11 November 1855. Semasa hidupnya yang relatif singkat itu, usia 42 tahun, ia menulis dan menghasilkan pelbagai karya baik di bidang filsafat, agama maupun kesusastraan.Riwayat Hidup Sren KierkegaardKritik Kierkegaard didasari oleh sebuah keprihatinan praktis terhadap perilaku keagamaan di Denmark . Zaman itu, Lutheranisme menjadi agama resmi negara Denmark. Agama itu secara otomatis dianut oleh orang Denmark, dan menjadi semacam cap saja untuk kehiduoan sosial. Menurut Kierkegaard agama Kristen sungguh-sungguh menjadi sekular dan duniawi, dan orang yang menyebut dirinya Kristen tidak pernah sungguh-sungguh memikirkan Allah. Dalam situasi seperti ini, agama hanya menjadi persoalan objektif dan lahiriah, hanya menyangkut perilaku yang dapat dilihat dan tidak menyangkut komitmen subjektif manusia.Pada waktu itu terkenal pemikiran idealisme dan rasionalitas, sehingga sesuatu yang dipikirkan seseorang berdasarkan akal saja.Ciri khas Kierkegaard adalah bahwa ia yakin akan keterbatasan akal. Sekalipun demikian akal tidak boleh diabaikan, bahkan harus dimanfaatkan sejauh mungkin. Dari situlah akan muncul sifat keterbatasannya akalTumbuhnya eksistensi dari KIERKEGAARDPerlawanan dari teori idealisme bahwa segala sesuatu termasuk manusia hanyalah suatu representasi akal budi.

Realitas dijelaskan melalui ide-ide, akal budi mutlak, dsb. Eksistensialisme yang dibawa oleh Kierkegaard melawan paham ini. Eksistensialisme menjatuhkan idealisme melalui pandangan bahwa manusia memiliki cara berada dari eksistensinya. Karenanya, akal budi bukanlah pewujud nyata realitas. Akal budi merupakan cara manusia untuk mencerap keberadaan segala apa yang adaEksistensialisme juga melawan materialisme. Materialisme melihat manusia pada prinsipnya hanya sebagai benda, sama dengan benda-benda lain seperti binatang, tumbuhan, atau bahkan benda mati seperti meja, kursi, dll. Kemampuan manusia untuk berpikir, merenung dan memaknai setiap bagian hidupnya merupakan hakikat perbedaan cara berada manusia dengan cara berada benda-benda yang lain. Manusia adalah subjek atas dirinya sendiri, sementara benda-benda di luar manusia adalah objek. Dengan demikian eksistensialisme menjadi pukulan besar bagi materialisme

JOHN LOCKELahir tahun 1632 di Wrington, InggrisMenempuh pendidikan di Universitas Oxford, peroleh gelar sarjana muda tahun 1656 dan gelar sarjana penuh tahun 1658.Sahabatnya : Robert Boyle Isaac Newtonsahabat kental ahli kimia terkenal Robert Boyle dan kemudian hampir sepanjang hidupnya jadi teman dekat Isaac Newton.53Pada tahun 1690, John Locke menerbitkan buku yang berjudulAn Essay Concerning Human Understanding (Esai tentang saling pengertian manusia)Dalam buku tersebut berisi mengenai asal-usul, hakikat, dan keterbatasan pengetahuan manusia. Yang pada masa itu mempengaruhi pemikiran filosof-filosof seperti Pendeta George Berkeley, David Hume dan Immanuel Kant.

An Essay Concerning Human Understanding (Esai tentang saling pengertian manusia), terbit tahun 1690. Di situ dipersoalkan asal-usul, hakikat, dan keterbatasan pengetahuan manusia. 54Pada tahun 1689 John Locke menerbitkan buku yang berjudulA Letter Concerning Toleration (Masalah yang berkaitan dengan toleransi), Dalam buku tersebut Locke menekankan bahwa negara jangan ikut campur terlampau banyak dalam hal kebebasan menjalankan ibadah menurut kepercayaan agama masing-masing.Locke mengembangkan prinsip toleransinya kepada golongan non-Kristen: "... baik penganut kepercayaan primitif, atau Islam maupun Yahudi tidak boleh dikurangi hak-hak sipilnya dalam negara semata-mata atas pertimbangan agama." A Letter Concerning Toleration (Masalah yang berkaitan dengan toleransi) yang terbit tahun 1689, Locke menekankan bahwa negara jangan ikut campur terlampau banyak dalam hal kebebasan menjalankan ibadah menurut kepercayaan agama masing-masing.55Kini, berkat adanya tulisan-tulisan Locke, toleransi agama sudah meluas bahkan pada golongan-golongan yang tadinya dikucilkan.Buku selanjutnya adalah Two Treatises of Government (Dua persepakatan dengan pemerintah) terbit tahun 1689 .Locke yakin seyakin-yakinnya bahwa tiap manusia memiliki hak alamiah, dan ini bukan sekedar menyangkut hal hidup, tetapi juga kebebasan pribadi dan hak atas pemilikan sesuatu. Tugas utama pemerintah adalah melindungi penduduk dan hak milik warga negara. Pandangan ini acap kali disebut "teori jaga malam oleh pemerintah."

" ... bilamana legislator mencoba merampas dan menghancurkan hak milik penduduk, atau menguranginya dan mengarah kepada perbudakan di bawah kekuasaan, mereka berada dalam keadaan perang dengan penduduk, dan karenanya penduduk terbebas dari kesalahan apabila membangkang dan biarlah mereka berlindung pada naungan Tuhan yang memang menyediakan penjagaan buat semua manusia dari kekerasan dan kemajuan."Dia menganggap kekuasaan legislatif harus lebih unggul ketimbang eksekutif dan kekuasaan yudikatif yang dianggapnya merupakan cabang dari eksekutif.Meski Locke bersiteguh atas prinsip kekuasaan mayoritas, tetapi dijelaskannya bahwa suatu pemerintahan tidaklah memiliki kekuasaan tanpa batas. Tokoh fenomenologi fenomenologi adalah suatu tradisi pengkajian yang digunakan untuk mengeksplorasi pengalaman manusiaTradisi fenomenologi berkonsentrasi pada pengalaman pribadi termasuk bagian dari individu individu yang ada saling memberikan pengalaman satu sama lainnya. Komunikasi di pandang sebagai proses berbagi pengalaman atau informasi antar individu melalui dialog. Hubungan baik antar individu mendapat kedudukan yang tinggi dalam tradisi ini. Dalam tradisi ini mengatakan bahwa bahasa adalah mewakili suatu pemaknaan terhadap benda. Jadi, satu kata saja sudah dapat memberikan pemaknaan pada suatu hal yang ingin di maknai.Edmund Husserl

Edmund HusserlEdmund Gustav Albrecht Husserl (lahir di Prostjov (Prossnitz), Moravia, Ceko, 8 April 1859 meninggal di Freiburg, Jerman, 26 April 1938 pada umur 79 tahun) adalah seorang filsuf Jerman, yang dikenal sebagai bapak fenomenologi. Karyanya meninggalkan orientasi yang murni positivis dalam sains dan filsafat pada masanya, dan mengutamakan pengalaman subyektif sebagai sumber dari semua pengetahuan kita tentang fenomena obyektif.Martin Heidegger

Martin HeideggerMartin Heidegger(lahir diMekirch,Jerman,26 September1889meninggal26 Mei1976pada umur 86 tahun) adalah seorangfilsufasalJerman. Ia belajar diUniversitas Freiburg di bawahEdmund HusserlKarya terpenting Heidegger adalahBeing and Time(GermanSein und Zeit,1927). Meskipun karya yang terbit hanyalah sepertiga dari total rencana keseluruhan sebagaimana tampak dalam pengantarnya namun karya ini menunjukkan satu titik balik dalam filsafat kontinental.Dalam karya ini, Heidegger memepertanyakan makna dariada: apa maknanya bila sesuatu entitas dikatakanada? Pertanyaan ini adalah satu pertanyaan mendasar dalam caakupan wilayah ontologi.

Ludwig Wittgenstein

Ludwig WittgensteinLudwig Josef Johann Wittgensteinlahir diWina,Austria,26 April1889meninggal diCambridge,29 April1951pada umur 62 tahun) adalah salah seorangfilsufpaling berpengaruh pada abad 20 dan memiliki kontribusi yang besar dalamfilsafat bahasa,filsafat matematika, danlogika. Ia berpendapat bahwa masalah filsafat sebenarnya adalah masalah bahasa.Wittgenstein adalah penulisTractatus Logico-Philosophicusyang merupakan sumber inspirasi kaumlogis-positivisdalam hal analisis antara pernyataan yang bermakna dengan pernyataan yang tidak bermakna. Dia menjelaskan ini melalui teori pemaknaan yang dikenal sebagaiteori gambar. Dalam karyanya kemudian,Philosphical Investigations, dia mengoreksi pandangan awalnya dalamTractatusdan lebih menekankan pendekatan holistik-praktis dalam pendekatan terhadap persoalan bahasa.