mirota group
TRANSCRIPT
Sejarah Perkembangan Mirota
Morota adalah singkatan dari minuman. Roti, dan Taart. Perusahaan ini didirikan pleh
Bapak Hendra Sutikno pada tahun 1950. Perusahaan ini berlokasi dijalan Mahameru 7 ( sekarang
jalan Faridan M .noto) . Usaha yang dijalankan perusahaan adalah berbentuk kantin yang
menjual roti basah, kue kering, tart dan minuman (dawet) yang dikelola oileh ibu Hendro
Sutikno. Tahun 1952 usaha ini semakin berkembang dengan membuka toko di jalan Jend A.
Yani 73 dan memperluas produksi dengan susu tambahan untuk bayi dengan merek Laktona.
Kemuadian pada tanggal 15 November 1973 dibentuklah sebuah perseroan terbatas Mirota
KSM. Inc. karena perluasan perusahaan tersebut, maka lokasi pabrik susu dipindahkan ke desa
Sambilegi maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Usah tersebut kemudian diteruskan oleh
putra-putrinya almarhum Bapak Hendro Sutikno, dan berkembang maju sampai sekarang.
Sebelum PT Mirota KSM Inc berbentuk badan hukum perseroan terbatas, perusahaan ini
merupakn perusahaan perseorangan yang didirikan pada tahun 1950 oleh bapak dan Ibu Hendro
Sutikno.
Usaha pertmanya adalah membuatan roti dan tart, dengan merek Mirota, yang semula berlokasi
di jalan FM noto 7 KotaBaru Yogyakarta. Nama Mirota mempunyai arti tersendiri, yakni
kepanjangan dari kata Minuman, Roti dan melayani pesanaan tart
Di samping usaha tersebut pada tahun 1952 bapak dan ibu hendro sutikno mengembangkan
usahnya di jalan Jend A. Yani Yogyakarta, sampai pada tanggal 30 September 1998, dan sejak
itu pindah ke Jalan C. Simanjuntak 70 Yogyakarta, dengan nama Mirota Kampus.
Perkembangan Perusahaan yang sangat pesat menimbulkan perluasan modal. Maka pada tahun
1973 perusahaan ini menambah jenis usahnya yaitu sebagai produsen susu bubuk untuk bayi
yang diberi merek LACTONA. Sejak itu perusahaan diberi badan hukum perseroan komanditer
dengan nama CV MIROTA KSM Inc. Dengan akte notaries R.M Soejanto Pertaningrat, SH. Hal
ini sekaligus untuk memenuhi surat keputusan mentri kesehatan R.I No 5134/A/SK/73 tanggal 3
mei 1973
Selanjutnya CV mirota KSM Inc diubah badan hukumunya menjadi Perseroan Terbatas (PT)
dengan akte Notaris R.M Soerjanto Partaninggrat di bawah nomor 28, pada tanggal 15
November 1973 yang sekaligus dijadikan tanggal kelahiran PT Mirota KSM Inc.
Dalam perkembangannya PT Mirota KSM mengkhususkan diri sebagai produsen susu bubuk
farmasi. Sementara itu untuk produsen Bakery dan Ice cream, didirikan perusahaan dengan
badan hukum sendiri-sendiri. Pada tanggal 12 Juni 1975, PT Mirota KSM Inc memperoleh
pengakuan dari pemerintah sebagai PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dengan SK No. B
31/A/SP.01/BKPM/VI/1975.
Sebagai kelengkapan persyaratan perusahaan, PT Mirota KSM Inc mempunyai laboratorium
industri farmasi yang diakui sebagai Laboratorium Quality Control dengan LS 73 yang
dimpimpin oleh sorang Apoteker dengan ijin kerja No 1550/ B tanggal 1 september 1972.
Lokasi perusahaan ditetapkan karena beberapa pertimbangan, yakni letak Yogyakarta yang
strategis, sarana dan prasarana transportasi serta komunikasi yang mudah diperoleh, tersedianya
tenaga kerja yang cukup. Lingkungan alam yang mendukung. DLL.
Unit bisnis Mirota
PT. Mirota Indah
Salah satu unit bisnis mirota group yaitu salah satu perusahaan terkemuka yang bergerak
dalam bidang makanan terutama roti basah dan kue kering, PT mirota indah trletak di Sambilegi,
Maguwoharjo, Sleman Yogjakarta
Mirota kampus
Mirota kampus adalah salah satu unit bisnis mirota group yang bergerak dalam bentuk swalayan
dan supermarket, mirota kampus mempunyai motto dalam opersasionalnya “Rumah belanja
terpecaya” kemudian dalam perkembanganny, untuk memudahkan komunikasi dan segala
kegiatan yang melibatkan seluruh mirota group dibentuklah badan kerja sama antar mirota
(BKAM) yang beranggotakan seluruh perusahaan yang memakai nama mitota.
Visi Mirota kampus : Menjadikan mirota kampus sebagai rumah belanja yang bernuansa
kekeluargaan , dengan memberikan layanan yang ramah, cepat dan tepat produk berkualitas,
harga murah dan fasilitas yang aman dan nyaman.
Misi Mirota kampus : “kualits layanan” Nuansa kekelurgaan denga memberikan layanan ramah,
cepat. Produk yang berkualitas. Harga yang murah merupakan komitmen mirota kampus.
PT Mirota KSM Inc berkembang dari sebuah usaha keluarga, yang saat ini sudah memasuki
generasi kedua dimana tahap tersebut merupakan tahap yang sangat kritis bagi kelangsungan
hidup perusahaan. Saat ini perusahaan sedang dalam fase transisi mengarah kepada perusahaan
yang professional walaupun masih dalam kadar relative kecil.terkesan adanya dominasi pemilik
sangat besar sehingga tenaga kerja non keluarga hanya dapat menduduki jabatan sebagai kepala
seksi.hal ini mengakibatkan labor turn over pada tenaga kerja staff non keluarga. Disamaping
itu perencanaan yang telah disusun selalu berubah dalam pelaksana tidak mempunyai pedoman
yang pasti dan sangat tergantung sekali pada pemilki dalam melakukan tugasnya.
Apa yang harus disiapkan generasi
Group mirota selaku pihak korporat yang memilki banyak unit bisnis dengan berbagai usaha
masih perlu melakukan strategi-strategi yang berbea antara satu unit bisnis dengan unit bisnis
yang lain. Dari hasil pemahaman posisi unit bisnis dalam pemetaan diatas akan memberikan
arahan (guidelines) bagi Grop Mirota untuk menentukan bisnis mana yang akan dijadikan core
business di masa mendatang serta unit bisnis mana yang harus dikeluarkan dalam portofolio
bisnis perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh dimasa
mendatang.
Grup mirota disarankan merubah portofolio bisnisnya dengan memfokuskan perusahaan pada
tiga core business, yaitu pada divisi food and bavarage, supermarket dan department store ,
garmen dan kerajinan tangan. Hal ini disebabkan karena tiga bidang usaha ini mempunyai unit
bisnis yang mempunyai kesesuaian yang tinggi dengan korporat sehingga diharapkan dapat
memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Sedangkan divisi yang lain yaitu jasa
komunikasi dan kebugaran perlu diberikan pembenahan untuk mewujudkan kesesuaian (fit) yang
tinggi antara parent’s skills dan business need. Kesesuaian yang tinggi ini diharapkan dapat
menciptakan nilai lebih bagi unit bisnis dan peningakatan kerja perusahaan secara menyeluruh.
Kedua unit bisnis ini tidak dilakukan divestasi karena masih dimungkinkan penciptaan nilai.
Selain itu pihak manajemen mirota harus berupaya untuk mengembangkan karateristik unggul
(distinctive characteristics) melalui eksplorasi pengembangan kompetensi dan kapabilatas inti,
sehingga diharapkan mereka mempunyai nilai tambah lebih dimata para konsumennya.
Perkembangan/siklus hidup bisnis
Pengembangan manajemen dan perencanaan strategis
PT. Mirota Indah Indonesia
Dalam perkemabangannya yang membuat unit bisnis ini dapat berkembang adalah
merk/brand. Dan dalam faktor mendukung pertumbuhan bisnis ini adalah Faktor harga yang
murah, menurut manajemen mirota mempunyai tingkat kesesuain yang tinggi dengan karateristik
dari perusahaan ini karena pada dasarnya semua produk yang dijual oleh group menerapkan
sistem harga murah (low price)
Kualitas produk juga menjadi faktor pendukung perkembangan bisnis, meskipun
menerapakan harga murah (low price) tetapi kualitas tetap terjaga, dengan menghasilkan produk
yang berkualitas tetapi harga terjangkau ini dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan.Dengan
menjaga kualitas produk ini maka konsumen akan tetap loyal pada produk yang dihasilkan PT
Mirota Indah Indonesia.
Dalam perencanaan strategi bisnisnya Mirota menggunakan strategi intensif dengan melakukan\
Strategi penetrasi pasar
Tujuan dari penerapan strategi ini adalah meningkatkan pangsa pasar untuk produk saat
ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar. Penetrasi pasar mencakup meningkatnya
jumlah tenaga penjual, meningkatnya jumlah belanja iklan dan menawarkan promosi
penjualan yang ekstensif.
Strategi pengembangan produk
Tujuan dari penerapan strategi ini adalah mencari peningkatan penjualan dengan
memperbaiki atau memodifikasi produk. Pada saat ini banyak pesaing yang muncul dan
memiliki berbagai macam variasi produk, sehingga mirota indah Indonesia harus selalu
melakukan pengembangan produk agar tidak kalah bersaing dengan pesaingnya.
Strategi pengembangan pasar
Saat ini produk yang dihasilkan mirota hanya dipasarkan di DIY saja. Oleh karena itu
untuk meningkatkan pendapatan perlu untuk melakukan pengembangan pasar.
Mirota Kampus
Banyak faktor strategi bisnis mirota kampus, hampir sama dengan yang diatas faktor
brand/merk masih mendominasi strategi bisnis mirota kampus
Strategi harga adalah faktor lain dari strategi bisnis mirota kampus, barang-barang yang dijual
relative lebih murah dari pada tempat lain, dengan menerapkan strategi harga yang murah ini
merupakan salah satu keunggulan perusahaan, sebab dengan menerapkan harga murah untuk
setiap produknya diharapakan semua kalangan dapat berbelanja di mirota.
Strategi bisnis lain yang dilakukan mirota kampus adalah pemilihan lokasi yang strategis
merupakan hal yang sangat penting, dengan lokasi yang strategis maka akan mempermudah
akses kepada konsumen.
Mirota Batik
Perencanaan bisnisnya
Strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan unit bisnis ini yaitu :
Strategi intensif dengan meningkatkan jumlah belanja iklan dan melakukan promosi
secara intensif
Stratgi diferensiasi, dengan strategi ini maka mirota batik menjual produk yang tidak
memilki oleh pesaingnya, sehingga mirota batik mempunyai nilai tambah pada produk
tersebut.
Melakukan pembaruan dalam teknologi, sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih
berkualitas.
Roemah Mirota
Beberapa alternative strategi yang dilakukan oleh manajemen Roemah Mirota
Promosi dilakukan dengan cara : memberikan tarif happy hour untuk jam-jam tertentu
dan mengadakan event-event pertandingan.
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen sehingga konsumen merasa nyaman
di roemah mirota
Menurunkan biaya operasional perusahaan yang dapat dilakukan dengan efesiensi
disemua lini
Mirota group juga melakukan strategi diversifikasi bertujuan untuk memperluas bidang
usahanya kepada unit bisnis yang tidak berkaitan dengan bisnis inti mereka, juga bertujuan
untuk memperkuat posisi mereka di tengah era persiangan ketat dewasa ini. Dalam beberapa hal,
kebijakan diversufikasi ini mempunyai ytingkat pertumbuhan yng positif dari waktu ke
waktu.Kebanyakan strategi diversifikasi untuk memasuki suatu bisnis tidak didasrkan kepada
analisis terhadap industri yang memadai untuk mengetahui potensi kedepan dari bisnis yang
bersangkutan.Strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh mirota group adalah horizontal
diversifikasi, dengan mefoskuskan usahanya pada sektor industri makanan, perdagngan umum
dan jasa.