Dinda Ayu Prameswari1306403674Making a visual survey

A Working Vocabulary of Urban FormUntuk melakukan survei visual, pertama harus memiliki ide dasar tentang elemen di dalam bentuk urban. Selanjutnya harus mengetahui kota dan mendeskripsikannyadalam bentuk kosakata. Selama membuat survei visual, penting untuk mengevaluasi secara konstan.

The Image of the CityProf. Kevin Lynch menemukan bahwa terdapat lima elemen dasar yang digunakan masyarakat untuk membentuk gambaran mental mereka terhadap kota, yaitu Jalan, Distrik, Edges, Landmark, Nodes.Kelima elemen ini merupakan elemen skeletal dari bentuk sebuah kota. Landform and NatureSebuah survei visual dari hubungan alam terhadap arsitektur dan desain urban merupakan tiga kali lipat dalam lingkup. Pertama kita harus mencoba untuk menentukan karakteristik landscape sekitar. Kedua, kita mengevaluasi tingkat dimana arsitekture kita yang sudah ada dan meningkatkan sifat kota. Ketiga, kita harus memutuskan area alami apa yang ditinggalkan agar bertindak sebagai pelengkap bentuk urban.

Local climateIklim local menentukan banyak karakter dan tampilan landscape dan bangunan-bangunan. Temperatur, Cahaya, pengedapan, matahari, dan angin merupakan elemen kuantitas yang penting untuk desain urban.

ShapeKlasifikasi shape: Radiocentric Rectilinear Star Ring Linear Branch Sheet Articular Sheet Constellation SateliteKlasifikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan terkait sirkulasi, kedekatan dengan open space, dan arstikulasi neighborhood atau distrik.

Size and DensityRelasi antara ukuran dan kepadatan penting untuk menunjukan distribusi masyarakat dan massa urban kota. Dalam membuat survey visual, ini membantu untuk menentukan kepadatan bermacam area dan terkait gambaran kepadatan dengan pola fisik sebuah tanah dan bangunan dan, bentuk yang terlihat dari area

Pattern, Grain, and TexturePola urban adalah geometri, regular atau irregular, terbentuk dari rute-rute, open space, dan bangunan. Grain adalah tingkat kehalusan atau kekasaran di daerah perkotaan. Tekstur adalah tingkat campuran unsur halus dan kasar.

Urban Spaces and Open SpacesPada dasarnya urban space harus dibedakan dengan karakteristik dominan. Open space, yang sifatnya dibawa ke kota atau terbuka hamparan dibiarkan tetap di sifat asli mereka, tidak dapat dijelaskan dalam cukup dengan cara yang sama yang digunakan untuk ruang kota.RoutesRute pergerakan adalah penentu utama bentuk perkotaan. Dalam membuat survey desain urban terhadap rute sebuah kota, harus dimulai dari areanya. Routes and CountrysideDalam membuat survei visual rute-rute, rute-rute harus dipetakan, tidak ada karakter medan dan adaptasi dari jalan untuk itu, dramatisasi berseni fitur lanskap, kualitas fitur yang ditambahkan, kesalahan dan kemungkinan untuk perbaikan atau koreksi.

Approach Routes and surface ArteriesRute pendekatan menghadirkan kota untuk kita. Rute pendekatan harus memberi informasi. Rute utama yang melalui kota adalah surface arteries.

Local streetArteri-arteri menghasilkan jalan jalan kecil. Jalan jalan ini membawa campuran kendaraan dan orang-orang.

Districts of a citySetiap kota terdiri dari distrik atau enclave atau sector. Pola distrik sedikit terkait dengan pola rute. Kita harus mencari jawaban components, Appreance, Activity, Thearts, Emergence, Relation

The Anatomy of a DistrictMensurvei aspek visual sebuah distrik kita mempertanyakan, bentuk, aktivitas, fitur, jalan, pusat, intrusi, perubahan, dan improvement. Sebuah distrik terdiri atas: Struktur Aktivitas Orientasi Detail-detail Area pejalan kaki Pemandagan dan skyline Aspek non fisik Area bermasalah