metode.docx

23
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN: HERWAT GEDUNG DAN BANGUNAN KANTOR MAPOLDA JABAR TAHUN ANGGARAN 2015 1. PEKERJAAN PERSIAPAN Pekerjaan Administrasi : - Merealisasikan semua ijin-ijin, baik ijin local maupun dengan Instalasi Terkait - Kontrak Kerja - Time Schedule - Grafik Cuaca - Blangko Buku-buku Laporan Harian,Bulanan termasuk Pemotretan - Buku Ijin Pelaksanaan setiap tahapan pekerjaan - Mempersiapkan kelengkapan Shop Drawing, dll. Sambil mempersiapkan persyaratan-persyaratan administrasi,persiapan fisik lapangan segera dimulai. 2. MOBILISASI Pekerjaan ini terdiri dari : Halaman 1

Upload: youssep

Post on 11-Feb-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metode.docx

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN:

HERWAT GEDUNG DAN BANGUNAN KANTOR MAPOLDA JABAR

TAHUN ANGGARAN 2015

1. PEKERJAAN PERSIAPAN

Pekerjaan Administrasi :

- Merealisasikan semua ijin-ijin,

baik ijin local maupun dengan

Instalasi Terkait

- Kontrak Kerja

- Time Schedule

- Grafik Cuaca

- Blangko Buku-buku Laporan

Harian,Bulanan termasuk

Pemotretan

- Buku Ijin Pelaksanaan setiap tahapan pekerjaan

- Mempersiapkan kelengkapan Shop Drawing, dll.

Sambil mempersiapkan persyaratan-persyaratan administrasi,persiapan fisik

lapangan segera dimulai.

2. MOBILISASI

Pekerjaan ini terdiri dari :1. Penyiapan Prasarana Kerja2. Mobilisasi Bahan Material3. Mobilisasi Tenaga

Pekerjaan Pembersihan Lapangan adalah pembersihan lahan dari humus, rumput-rumput ilalang, tanaman liar bahkan pekerjaan ini mencakup pembongkaran material existing yang telah rusak serta pembersihan area sebelum pelaksanaan dimulai yang

Halaman 1

Page 2: Metode.docx

berada diarea lahan atau lokasi yang dilaksanakan sesuai dengan pengarahan dari pengawas. Terutama Pembongkaran yang harus dilakukan secara hati-hati diantaranya :- Pembongkaran Atap, Rangka dan Penutup Plafon- Pembongkaran keramik lantai existing dan adukannya- Pembongkaran dinding keramik existing

Semua materail-material yang mengganggu, areal lapangan yang akan dibangun dibersihkan dikeluarkan dari areal lokasi pelaksanaan bangunan, termasuk juga Hasil bongkaran yang tidak dipakai lagi harus dibuang setelah disetujui oleh Konsultan Pengawas dan pihak Pengguna Jasa.

Pengaturan penempatan peralatan,material dan sarana penunjang lainnya termasuk draniase sementara,penentuan jalan logistic dan rencana pengaturan lalu lintasnya.

Sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan, maka akan dilakukanya pekerjaan persiapan untuk menunjang kelancaran seluruh bagian pelaksanaan pekerjaan Beberapa paktor menentukan dalam menunjang kelancaran pekerjaan diantaranya adalah :

Penyiapan Prasarana untuk tenaga kerja dimana direncanakan pengerahan tenaga kerja diperkirakan mencapai +/- 30 Orang perhari yang terdiri dari : Pekerja, Tukang Batu, Tukang Kayu, Tukang Besi, Tukang Cat dan tukang atap, serta Kepala Tukang dan Mandor

Untuk mempasilitasi tenaga tersebut, maka akan dibuatkannya barak-barak pekerja dengan ukuran disesuaikan dengan kebutuhan.

Perlengkapan lainnya yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan adalah kelengkapan kebutuhan peralatan yang akan dipergunakan , diantara kelengkapan tersebut adalah :

Peralatan Tukang meliputi : Mesin serut, Mesin Potong besi, Mesin potong kayu, Alat water pas, Sendok tembok. Cangkul, Skop, Ember, Drum penampung air kerja dan lain-lain ( sesuai kebutuhan yang diperlukan dan sesuai dengan jenis kebutuhannya ) Kelengkapan untuk persiapan P3K

3. Persiapan Papan Nama Proyek

Halaman 2

Page 3: Metode.docx

Pekerjaan Persiapan adalah pekerjaan yang menyangkut persiapan segala sesuatu untuk pelaksanaan pekerjaan utama. Cara pengerjaan yang benar sangat berpengaruh pada kelancaran dan keberhasilan dari pekerjaan utama tersebut.

Sebelum Pekerjaan utama dimulai, papan nama proyek sebagai tanda pengenal harus dipasang, lokasi pekerjaan perlu untuk dibersihkan selanjutnya mendirikan direksi keet, yang dalam hal ini dibutuhkan untuk tempat penyelesaian administrasi, serta tempat penampungan material dan alat kerja lainnya.

Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan kegiatan. Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm dengan ukuran 100 x 120 cm, ditopang kayu kaso (5/7) kelas 2 (borneo)dengan tinggi 250 cm dari permukaan tanah dan dicat dasar warna yang sesuai dan huruf cetak berwarna hitam yang berisi informasi mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain :

Nama Kegiatan Pekerjaan yang harus dilaksanakan Biaya pekerjaan/ nilai kontrak Sumber dana Jangka waktu Nama penyedia jasa

4. Persiapan Direksi Keet.

Pembuatan Direksi KeetSebelum melangkah kepada pekerjaan Fisik Bangunan akan dibuat Direksi Keet , yang dilengkapi dengan Furniture Sederhana, Papan Tulis, Rak Buku, serta WC (Water Closset). Untuk Penempatan Direksi Keet akan ditempatkan pada area yang strategis terhadap pekerjaan dan tidak mengganggu kelancaran kendaraan logistik ke dan dari Lokasi Pekerjaan.

Direksi Keet yang dibuat harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam Syarat-Sayrat Rencana Kerja (RKS), baik tempatnya maupun luasan, serta bahan-bahan yang digunakan . Direksi Keet tersebut juga diperlukan dalam rangka melaksanakan Contruction Meeting Berkala, baik Mingguan, maupun Bulanan, untuk

Halaman 3

Page 4: Metode.docx

itu maka haruslah dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti, Meubelair, Meja Rapat, Papan Tulis dan jika dibutuhkan dapat dilengkapi dengan Telepon dll.

Pembuatan Los Kerja dan Gudang BahanDisamping Direksi Keet (Kontraktor Keet) juga harus direncanakan secara baik

Gudang Bahan dan Los Kerja yang terdiri dari : Los Kerja untuk Bekisting Los Kerja untuk Pembesian Los Kerja untuk Peralatan dan alat Bantu Los Kerja untuk Kusen, pintu dan jendela.

5. Persiapan Air Kerja dan Listrik Kerja

Pasilitas lainnya adalah pengadaan air bersih dan air kerja, Pengadaan penerangan

Kebutuhan air kerja yang di butuhkan untuk keperluan proyek , dan bisa di peroleh dari sumur atau PDAM .Air kerja di perlukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan;

Batchting Plan untuk pembuatan Mortar (Beton Molen) Pengetean peralatan mekanikal Perawatan Pelesteran Dinding Tembok Perawatan Beton Dll

6. Pekerjaan Lantai Keramik PersiapanSebelum pemakaian lantai dilaksanakan, dilakukan pengurugan tanah dan

pengurugan pasir untuk mencapai evaluasi yang dikehendaki, pada lantai beton bagian basah/kamar mandi/wc sebelum diurug pasir terlebih dahulu dipasang Water Proofing.a. Timbunan tanah dalam bangunan :

Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan tanah atau badan berbutir yang disetujui untuk pembuatan timbunan, yang diperlukan untuk membentuk dimensi timbunan sesuai dengan garis elevasi rencana.Elevasi dan kelandaian akhir setelah pemadatan tidak lebih tinggi atau lebih rendah 1 cm dari yang ditentukan atau yang disetujui.Pemadatan dilakukan lapis demi lapis, setebal 20 cm dipadatkan dengan mesin pemadat (Hand Stamper).

b. Timbunan pasir dipadatkan :Pekerjaan timbunan pasir dibawah lantai kerja pada basement, dan diatas plat lantai beton sebagaimana metode timbunan pasir dibawah lantai kerja pondasi plat.

c. Lantai Kerja :

Halaman 4

Page 5: Metode.docx

Hamparan pasir yang telah dipadatkan (bila perlu disiram air) di periksa kembali kerataannya untuk dipasang lantai kerja, composisi campuran lantai kerja ialah 1 bagian Portland Cement, 3 bagian pasir beton dan 5 bagian split beton.Tebal lantai kerja disesuaikan sebagaimana tercantum pada gambar.Lantai keramik yang akan dipasang sesuai contoh yang telah disetujui, baik merk, warna, maupun ukurannya.

d. Pemasangan lantai keramik pada lantai dasar dipasang setelah lantai kerja selesai, pemasangan lantai keramik (antara lantai kerja dengan keramik) menggunakan perekat (aci semen), pemasangan dilakukan se horizontal mungkin / water pass, jarak naad antara keramik satu dengan keramik lainnya diatur sebagaimana persetujuan pengawas.Pada pemasangan lantai keramik diatas plat beton, diberi hamparan pasir dengan ketebalan sesuai gambar rencana.

Perencanaan Shop Drawing

1. Menentukan sisa potongan keramik harus > ½ badan keramik atau > 10 cm. 2. Mensortir keramik, karena terkadang produksi keramik ada yang beda ukuran

dan warnanya. 3. Menentukan supaya perempatan nad keramik bertemu. 4. Menentukan titik awal pemasangan keramik ( star point ). 5. Menentukan expantion joint ( minimal setiap luasan 12m² s/d 16 m².

Perhitungan

a. Bahan yang digunakan : - Keramik - Semen ( PC )- Air - additive

b. Material yang digunakan :

Halaman 5

Page 6: Metode.docx

- Jidar alumunium - Ember/bak air - Tempat dudukan/tatakan keramik - Benang - Palu karet - Sendok Spesi ( Cetok)- Waterpas - Sekop - Busa/spon - Kain lap basah

c. Tenaga kerja

Menentukan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan schedule dan volume pekerjaan.

Pelaksanaan Pekerjaan

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. Pahami gambar kerja, pola pemasangan, dll. 3. Sortir keramik agar memperoleh keseragaman ( ukuran dan warna ) 4. Rendam keramik yang akan dipasang ke dalam bak air selama ± 1 jam. 5. Keramik dianginkan dengan cara diletakkan pada tempat dudukan/tatakan

keramik setelah proses perendaman selesai. 6. Tentukan garis dasar pasangan serta peil dari lantai. Penentuan peil ini untuk

seluruh kesatuan peil didalam ruangan. 7. Pasang benang arah horizontal dan vertikal pada lantai sesuai elevasi pada

gambar kerja.

Halaman 6

Page 7: Metode.docx

8. Mulailah memasang keramik lantai ke arah vertikal dan horisontal sesuai dengan benang yang sudah di seting terhadap ruangan,

seperti pada contoh dibawah ini.

9. Setelah keramik kepalaan selesai deikerjakan, anda bisa memasang keramik pada seluruh bidang lantai ruangan.

10. Dan setelah semua keramik lantai terpasang dan adukannya sudah kering, maka sudah bisa untuk dicor nad.

11. Lankanh terakhir adalah membersihkan permukaan keramik dari kotoran sisa adukan dan sisa cor nad. Selesai sudah untuk pekerjaan memasang keramik lantai.

7. Pekerjaan Dinding Keramik KM/WCPemasangan Dinding keramik pada dinding KM/WC dipasang setelah psangan bata merah KM/WC tetah selesai dilakukan. pemasangan dilakukan sebagai berikut :

a. Buatkan gambar kerja yang sesuai dengan kondisi lapangan.b. Pastikan pekerjaan ME&P dan yang terkait telah selesai dikerjakan.c. Bidang yang dipasang keramik supaya dibasahi dan dibersihkan darikotoran yang

dapat mengurangi daya rekat keramik.d. Cek elevasi agar sesuai dengan rencana dan pasang acuan benanglurus ke arah

sumbu X pada kedua sisi bidang dan memotongkannyaterhadap benang searah sumbu Y yang terpasang di kedua sisi dengan berpedoman terhadap garis marking yang telah dipersiapkan.

e. Tentukan dan pastikan awal pemasangan (Starting Point), pertemuandari tepi ke tepi pasangan dan dilanjutkan dengan membuat kepala/kop pasangan.

f. Pasangan keramik menggunakan adukan campuran 1 pc : 4 ps.

Halaman 7

Page 8: Metode.docx

g. Tinggi pasangan untuk keramik dinding KM/WC adalah 175 cmtermasuk border dari lantai, untuk meja adalah 70 cm dari keramik mejaatau disesuaikan dengan gambar.

h. Bahan seperti pasir, semen dan air adukan untuk pekerjaan plesteranmengikuti ketentuan yang digunakan dalam pekerjaan beton.

i. Sebelum dipasang keramik harus direndam air sampai jenuh.j. Naat keramik harus lurus, lebar rata tidak lebih dari 3 mm dansegera bersihkan

naat keramik dari semen sebelum kering.k. Pengisian naat/grouting baru dapat dilaksanakan setelah pasangan berumur 1 hari,

dengan menggunakan tekukan kawat kabel yang padat,campuran grouting tidak boleh terlalu cair/encer.

l. Bersihkan bidang pasangan keramik sehingga tampak rapi, dan bersih.

Pekerjaan dinding keramik akan menghasilkan kualias yang baik apabila dikerjakan dengan metode pelaksanaan terbaik. berbagai cara dapat dilakukan sebagai bagian dari upaya menghasilkan dinding yang bagus, berikut ini contoh cara pemasangan dinding keramik

Persiapkan

1. Menyiapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan yang cukup.

2. Bahan – bahan di letakan di dekat lokasi pekerjaan pemasangan.

3. Membersihkan lokasi pekerjaan.4. Memilih keramik yang akan dipasan,

sehingga dapat dibedakan ukuranya yang sama dan tidak ada yang cacat.

5. Merendam keramik yang akan dipasang sehingga jenuh air.

6. Mempersiapkan saluran instalasi yang tertanam didalam dinding keramik.

7. Mengayak pasir yang akan dipakai untuk spesi.

8. Menyiapkan lampu penerangan untuk kemudahan pemasangan.

Halaman 8

Page 9: Metode.docx

Pengukuran dinding yang akan dipasang kermik

Membuat garis – garis sipatan waterpas pada dinding keramik keliling +/- 1m untuk menentukan ketinggian dan kedataran pemasangan keramik.

Membuat lot pada dinding di tiap pojok ruangan dan kesikuanya serta garis pertengahan dinding untuk pembagian tegel keramik.

Mengukur jarak-jarak dinding untuk lebar dan tinggi ruangan, serta bagian – bagian yang terpasang pada ruangan tersebut.

Berdasarkan data – data pengukuran kemudian membuat gambar kerja untuk pembagian pemasangan keramik dinding tersebut.

Pelaksanaan pemasangan keramik dinding

Ukuran pemasangan keramik mengikuti gambar yang sudah dibuat sebelumnya sebagai acuan kerja.

Pada pelaksanaan keramik dinding sebaiknya, keramik lantai belum terpasang, sehingga nantinya mendapat nut yang segaris antara dinding dan lantai.

Pemasangan keramik harus padat dan rata sehingga tidak ada keramik dengan spesi kosong.

Membuat kepalaan keramik baik secara horizontal maupun vertikal mengikuti garis sipatan dan lot ketegakan yang telah dibuat sebelumnya.

Sebelum keramik dipasang, sebelumnya dinding dibasahi dahulu dengan air.

Syarat pemasangan keramik yang baik adalah

Nut garis keramik sejajar. Perempatan nut keramik rapi. Nut keramik dinding dan lantai menyambung. Keramik tidak keropos Pemasangan instalasi sanitair berada di antara nut keramik. Warna keramik seragam karena meskipan satu merek jika waktu pembakaran

keramiknya berbeda maka akan membuat warnanya kadang tidak sama.

Uraian diatas merupakan contoh pekerjaan pemasangan dinding keramik yang dalam pelaksanaanya dapat dilakukan bermacam inovasi sehingga dapat dihasilkan teknologi bangunan baru yang lebih praktis dan bagus

Halaman 9

Page 10: Metode.docx

8. PEKERJAAN PLAFOND

Plafond digunakan sebagai penutup langit – langit atap sehingga memberikan keindahan dan menimbulkan rasa aman ketika melintas dibawahnya. untuk mendapat hasil pekerjaan plafond yang maksimal, diperlukan metode kerja pemasangan plafond yang tepat diantaranya sebagai berikut:

peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan plafond yaitu:

Stager sebagai tangga untuk bekerja di ketinggian. Mesin Bor Benang Ukur Water Pass Rambu Ukur

langkah kerja pemasangan plafond sebagai berikut:

Membersihkan langit – langit yang akan dipasang plafond. material yang tidak terpakai seperti multriplek bekas bekisting lantai beton ada kemungkinan suatu saat dapat terlepas dan merusak plafond dibawahnya, selain itu pembersihan lokasi juga dapat mempermudah proses pemasangan plafond.

Memasang penggantung plafond. pengecekan harus terus dilakukan untuk memastikan setiap penggantung terikat kuat dan berada pada posisi yang aman karena plafond harus terpasang dalam keadaan kuat tanpa mengalami kerobohan sehingga membahayakan aktifitas didalam sebuah ruangan, goyangan pada plafond yang seharusnya terpasang diam juga dapat menyebabkan rasa was-was sehingga muncul rasa takut untuk berada didalam ruangan tersebut

Halaman 10

Page 11: Metode.docx

Tes beban gantung menggunakan beban pemberat. sebelum material plafond diikat pada penggantung perlu di lakukan tes pembebanan terlebih dahulu untuk memastikan material penggantung yang digunakan kuat untuk menahan beban plafond secara keseluruhan.

Mengukur kedataran tiang penggantung dengan waterpass dan rambu ukur. posisi yang datar diperlukan agar hasil akhir pemasangan plafond rapi tidak bergelombang. Menentukan batas- batas pemasangan dengan bantuan benang ukur.

 

Memasang rangka plafond  untuk rang kayu. contoh pemasangan rangka plaond yang menggunakan rangka kayu dapat dilihat pada gambar dibawah

 

Pemasangan rangka plafond untuk rangka baja. penggunaan baja sebagai rangka plafond dapat dilihat pada gambar ini

Halaman 11

Page 12: Metode.docx

Pemasangan triplek plafond yang sudah dipabrikasi sebelumnya.

Mengecek kembali  kedataran plafond yang sudah di pasang

syarat pemasangan plafond yang baik adalah:

Nut plafond rapi Plafond Datar Warna plafond sejenis Plafond tidak bergelombang Penggantung plafond kuat.

Pelaksanaan:- Rangka dipasang dengan modul 50 x 1000,.- Ukuran Holow digunakan ukuran 2/4.- Pemasangan dikerjakan secara horizontal/waterpass, pada setiap sambungan

antara asbes dirapihkan/ditutup dengan gypsum/compon dan paper tape, dan tidak bergelombang.

- Penutup/perapihan sudut-sudut dengan menggunakan corner bead.

9. PEKERJAAN ATAP

Persiapan

Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan penutup atap genteng keramik.

Approval material yang akan digunakan. Persiapan lahan kerja. Persiapan material kerja, antara lain : zinkcalume, genteng ringan, nok atap,

dynabolt, sekrup, dll. Persiapan alat bantu kerja, antara lain : schaffolding, waterpass, meteran, selang

air, bor listrik, cutting well,  benang, dll.

Pengukuran

Halaman 12

Page 13: Metode.docx

Terlebih dahulu lakukan survey lapangan untuk area yang akan dipasang penutup atap genteng ringan dan penentuan leveling ketinggian rangka atap baja ringan.

Fabrikasi kuda-kuda atap baja ringan dan pemasangannya

Kuda-kuda atap baja ringan mulai difabrikasi pada saat kolom lantai atas sudah terpasang, dengan asumsi setelah ring balk selesai dicor, kuda-kuda baja ringan sudah siap untuk dipasang. Pemotongan baja ringan dilakukan dengan menggunakan mesin potong baja ringan.

Setelah ring balok selesai dicor, diadakan pengukuran dan setting supaya lebih akurat.

Setelah semua ukuran diketahui, maka atap baja ringan mulai dapat dipasang yang menumpu pada ring balk dengan perkuatan baut dynabolt. Perkuatan antara rangka baja ringan dengan menggunakan sekrup (baut).

Karena daya tariknya tinggi dan kekakuannya rendah, maka factor  yang sangat menentukan dalam pekerjaan kuda-kuda baja ringan adalah pengaku (bracing).

Pemasangan reng baja ringan

Sebelum reng baja ringan dipasang, pastikan dahulu bahwa posisi kemiringan kuda-kuda baja ringan sudah sama dan kuat sehingga tidak akan ada lagi perubahan.

Kuda-kuda baja ringan diberi tanda untuk pemasangan siku penahan reng. Setelah seluruh kuda-kuda baja ringan diberi tanda, kemudian reng dipasang diatas kuda-kuda baja ringan pada posisi plat siku dengan perkuatan menggunakan sekrup.

Pasang penutup  atap genteng keramik

Halaman 13

Page 14: Metode.docx

Setelah seluruh kuda-kuda baja ringan dan reng  terpasang dengan benar (setting) dilanjutkan dengan pemasangan penutup atap yaitu menggunakan genteng ringan.

Sebelum penutup atap dipasang, semua kemiringan atap dan kelurusan akhiran reng serta kuda-kuda diperiksa ulang, karena kalau kemiringan reng dan kuda-kuda tidak sama mengakibatkan genangan air.

Pasang penutup atap pada posisi di atas reng, kemudian dilanjutkan pemasangan nok atap.

Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan penutup atap adalah jarak reng sesuai dengan aturan yang telah ditentukan (sesuai dengan ukuran spesifikasi bahan penutup atap). 

Untuk satu bidang atap yang akan dipasangkan, pengangkatan dan perletakan sebelum mulai dipasang, posisi rusuk atas /rusuk bawah harus sama, agar pemasangan dapat dilakukan dengan lancar (tidak memutar rusuk yang salah letaknya) untuk itu pastikan terlebih dahulu arah mata anginnya.

Pemasangan Atap Zincalume

Tumpangan rusuk dengan celah anti kapiler selalu berada di bawah rusuk tanpa celah anti kapiler.

Pada kondisi kemiringan atap kurang dari 15’ diharuskan pada ujung lembar puncak atap ditekuk keatas 75’ dengan menggunakan alat tekuk yang khusus untuk itu.

Bila terdapat sambungan pada satu bentang panjang maka cara pemasangannya dimulai dan diselesaikan terlebih dahulu dari bagian bawah selebar bentangannya, sedangkan overlap sambungan minimum yang disarankan adalah 200mm.

Pedoman pemasangan   Agar tumpangan rusuk memanjang kedap air disarankan untuk menggunakan sekerup tumpangan sisi dipasang di tengah jarak tumpangan pada atap dengan jarak Tumpuan > 950 mm.

Halaman 14

Page 15: Metode.docx

Tersedia penutup sisi puncak atap dalam bentuk standard sesuai gambar.

Sambungan talang

Gunakan perekat plinkote dan kain kasa pada alas sambung, pengikatan dengan paku keling/rivet minimal 2 baris selang seling, terakhir lapisan sealent dari jenis kedap air dan tahan cuaca dengan lebar sambungan minimal 150mm. 

10. PEKERJAAN PENGECATAN

a. Pekerjaan Pengecatan Dinding :

Pekerjaan pengecatan dilaksanakan setelah semua finishing selesai, baik kolom-kolom, plafond maupun pekerjaan dinding.

Pada bagian dalam/ Interior, bidang dinding yang telah selesai diaci dan cukup kering, di plamur dengan plamur tembok, diampelas hingga mendapatkan bidang yang betul-betul rata, halus, tidak bergelombang, dan dicat dengan cat dasar yang warnanya sama dengan rencana cat tembok finishing.

Baik plamur tembok, cat dasar ataupun cat untuk finishing akhir, jenis cat, merk, dan warna menggunakan sesuai contoh yang telah disetujui.

Untuk pengecatan semua kolom, balok, dinding, dan plafond calcium silicate memakai cat Sanlex atau yang setara dan mendapat persetujuan Direksi Teknik.

b. Pekerjaan Pengecatan Kayu :

Menggunakan merk yang sama, sesuai dengan contoh yang disetujui.Permukaan yang akan di cat dibersihkan dari semua kotoran yang akan mengurangi atau mempengaruhi dari mutu cat yang dipergunakan.Semua konstruksi baik kayu maupun baja dimana ada bagian yang tertanam atau bersinggungan dengan beton atau tembok, terlebih dahulu di meni dua kali sampai rata.

Bersihkan permukaan dari debu, kotoran dan bekas percikan plesteran dengan kape dan amplas

Perbaiki bagian-bagian yang retak dan kurang rata dengan  plamir dan biarkan mongering

Haluskan permukaan dengan amplas dan bersihkan dengan debu, kemudian ulaskan cat tembok emulasi

Untuk permukaan yang sangat menyerap, cat tembok emulasi agar diencerkan dengan air bersih 30% – 50%

1. Dinding tembok yang pernah dicat dengan cat emulasi

Halaman 15

Page 16: Metode.docx

Bila cat lama dalam keadaan baikdan masih kuat daya lekatnya, maka bersihkanlah permukaan dari debu dan kotoran

Perbaiki bagian – bagian yang retak dan kurang rata dengan plamir dan biarkan mongering

Haluskan permukaan dengan amplas dan bersihkan dari debu, kemudian ulaskan cat tembok emulasi

2. Bila cat lama dalam keadaan kurang baik, mudah mengelupas dan adanya bercak maka:

Cat lama dikerok sampai habis Permukaan tembok tersebut diamplas dan dibersihkan dari debu dan kotoran

3. Bila dinding timbul lumut dan jamur maka:

Harus diperbaiki terlebih dahulu kondisi dinding temboknya Bila perlu plesteran diganti dengan plesteran yang kedap air

Persiapan Bahan

1. Cat tembok emulasi (bahan pengecet air)

Untuk pemakaian menggunakan kuas atau roller pada:

Permukaan halus Permukaan kasar

Penggunaan Plamir

Dinding dihaluskan permukaannya dengan amplas kasar dan dibersihkan Untuk menut up pori – pori pada permukaan digunakan plamir Permukaan diratakan lagi dengan amplas halus setelah kering Dianjurkan tidak mempergunakan bahan plamir pada pengecatan dinding yang

berhubungan langsung dengan cuaca luar

Pengecetan

Tahap pengecetan

Penggunaan plamir Penggunaan cat penutup (cat emulasi) Pengecatan ulang setelah kering sampai rata (30 – 40 mikro), atau sesui

petunjuk yang terdapat pada kemasan masing – masing produk Pengecatan yang dilakukan sekaligus tebal, hasilnya akan  kurang baik Diusahakan sebelum umur pengecatan 1 hari tidak terkena air / hujan.

Halaman 16

Page 17: Metode.docx

11.Pekerjaam Instalasi Penerangan Dan Stop Kontak

Pekerjaan Penerangan dan Stopkontak.

Yang dimaksud pekerjaan Penerangan dan Stopkontak adalah pekerjaan pemasangan instalasi penerangan, pemasangan armature, pemasangan panel dan Stopkontak 1 phase lengkap dengan kabel distribusinya dan panel-panelnya.

Proses Pelaksanaan.

1. Handling.

Untuk material – material elektrikal dan Stopkontak, karena dimensinya tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat maka untuk pekerjaan yang dekat dengan gudang, pengangkutannya dapat menggunakan tenaga manusia. Tetapi untuk beberapa equipment harus menggunakan bantuan mobil forklift atau sejenisnya.

2. Pemasangan / Pelaksanaan.- Pada saat pengecoran plat lantai, pekerjaan Penerangan dan Stopkontak dapat

segera dimulai dengan pemasangan sparing conduit bersamaan dengan pembesian plat lantai.

- Setelah bekisting plat lantai dibongkar, maka pekerjaan wiring kabel untuk elektrikal dan Stopkontak dapat segera dimulai sesuai shop drawing yang disetujui.

- Test tahanan isolasi kabel dan grouping.- Jika hasil test dinyatakan baik, maka pada saat pemasangan kerangka plafon

dimulai juga pemasangan armature lampu.- Untuk Stopkontak pada saat pekerjaan bata (dinding) sparing dan wiring dimulai

dipasang pada dinding dimana titik Stopkontak diletakkan.- Setelah dinding dilakukan finishing dan kondisi keamanan sudah terjamin

(ruangan terkunci) maka Stopkontak dapat dipasang.- Setelah itu dilanjutkan dengan connection instalasi ke panel di masing – masing

lantai.- Connection panel per lantai dengan panel induk (LVMDP).- Test nyala lampu dan tegangan pada Stopkontak.

3. Pengetesan.

Untuk pekerjaan ini dilakukan test megger.

Halaman 17

Page 18: Metode.docx

Demikian Metode Pelaksanaan ini kamibuat, sebagai panduan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.

Bandung, 23 Mei 2015

CV. BUNDA AULIA

Dian Resti OktavianiDirektur

Halaman 18