metode perhitungan marjin pada produk murabahah …

88
i METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH DI BANK MANDIRI SYARIAH JAMBI SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Jurusan Akuntansi DONY WIJAYA PUTRA NIM: SES.130242 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

i

METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK

MURABAHAH DI BANK MANDIRI

SYARIAH JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu (S1) dalam Jurusan Akuntansi

DONY WIJAYA PUTRA

NIM: SES.130242

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

Page 2: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

ii

Page 3: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

iii

Page 4: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

iv

Page 5: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada kedua orang tuaku ayahanda.... dan

ibunda.... yang sangat aku hormati dan sangat kucintai yang telah melahirkan,

membesarkan serta mendidik aku dengan penuh kasih sayang. Karena berkat

do’a dan petuahmu aku dapat menghadapi kenyataan hidup, berkat dorongan

kasih dan tetesan keringatmu membangkitkan semangatku untuk terus

memperjuangkan cita-citaku.

Buat keluarga besarku dan sahabat-sahabat seperjuangan yang telah

banyak membantu, memberikan motivasi sehingga dapat menyelesiakan skripsi

ini. Semoga Kebaikan dan keikhlasan kalian semua mendapat pahala dari Allah

SWT Amin Ya Rabbal ’Alamin...

Page 6: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

vi

MOTTO

مْ نَّكُ رِمَ جْ يَ وَلََ طِ ۖ سْ قِ لْ ا بِ ءَ ا دَ هَ شُ لَّهِ لِ نَ ي مِ ا وَّ َ ق وا ونُ وا كُ نُ مَ آ نَ ي لَّذِ ا ا هَ ي ُّ أَ ا يَلَّهَ ۚ ل ا وا قُ ت َّ وَا وَىٰ ۖ قْ ت َّ ل لِ رَبُ ْ ق أَ وَ هُ وا لُ دِ عْ ا وا ۚ لُ دِ عْ َ ت لََّ أَ ىٰ لَ عَ وْمٍ َ ق نُ آ نَ شَ

ونَ لُ مَ عْ َ ت ا مَ بِ رٌ ي بِ خَ لَّهَ ل ا نَّ إِ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang

selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan

adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,

mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil

itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah,

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.1.

1Q.S. Al-Maidah, (8), 8

Page 7: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

vii

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk membahas tentang:“Analisis Metode Perhitungan

Marjin pada Produk Murabahah di Bank Mandiri Syariah Jambi”. Adapun teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi,

wawancara dan dokumentasi, sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan

analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis triangulasi

untuk mengecek keabsahan data penelitian. Penelitian ini sebagai berikut: siklus

perhitungan marjin pada produk Murabahah di Bank Syariah Mandiri diantaranya

melalui menentukan mitra/ anggota/ mitra usaha, menganalisa kelayakan melalui

Account Officer, menganalisa unit support (administrasi pembiayaan, legal),

persetujuan komite pembiayaan, dilanjutkan Account Officer, mitra usaha meneria

persetujuan, dilanjutkan dengan unit support (administrasi pembayaran) dan

dilanjutkan dengan perhitungan margin pembiayaan Murabahah. Prosedur

pembiayaan pada bank Syariah Mandiri telah dilakukan dengan baik karena

menerapkan sistem pembiayaan yang sesuai dengan tuntunan Syariah, efektif,

efisien, berjalan sesuai dengan program kerja organisasi serta terciptanya

pencapaian hasil yang diharapkan Bank Syariah Mandiri. Metode perhitungan

margin keuntungan pembiayaan Murabahah di Bank Syariah Mandiri Jambi

menggunakan metode Annuitas dan metode Flat. Di Bank Syariah Mandiri Jambi

besarnya prosentase margin berbeda-beda tergantung pada besarnya pembiayaan

yang diajukan nasabah. Perhitungan margin (keuntungan) pembiayaan

murabahah dan metode penentuan margin yang dilakukan oleh Bank Syariah

Mandiri menurut analisa penulis sudah baik dan sesuai dengan tuntunan Syariah.

Kata Kunci: Metode Perhitungan Marjin, Produk Murabahah dan Bank Mandiri

Syariah

Page 8: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik serta tidak lupa pula iringan shalawat

serta salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad saw.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui, tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data

maupun dalam penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,

terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan dosen pembimbing I dan Dosen

Pembimbing 2 maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu menyelesaikan

skripsi ini, terutama sekali kepada Yang Terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Dr.Subhan, M.Ag selaku Dekan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

di UIN STS Jambi.

3. Ibu Dr.Rafidah,SE,.M.EI, bpk Dr.Novi Mubyarto,SE,.ME dan Dr.Halimah

Djafar,M,FIL.I selaku Wakil Dekan I, II dan III di Bidang Akdemik

Kemahasiswaan dan Kerjasama di lingkungan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di UIN STS Jambi.

4. Bpk Dr.Sucipto,S.Ag, selaku Ketua jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di UIN STS Jambi.

5. Bapak dan Ibu selaku pembimbing I bpk Dr.Sucipto,S.Ag.,MA dan Dosen

Pembimbing 2. Ibu Anzu Elvia Zahara,SE.ME.Sy yang telah banyak

Page 9: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

ix

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan hingga skripsi

ini bisa diselesaikan dengan baik.

6. Dosen-dosen serta karyawan-karyawati Jurusan Akuntansi di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

7. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Disamping itu, disadari juga bahwa skripsi ini tidak luput dari kekhilafan

dan kekeliruan oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya.

Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, Mei 2018

Penulis

Dony Wijaya Putra

NIM: SES.130242

Page 10: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ..................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4

D. Batasan Masalah ................................................................................ 5

E. Kerangka Teori .................................................................................. 5

1. Metode Perhitungan Marjin ......................................................... 5

2. Produk Murabahah ....................................................................... 8

3. Bank Syariah ............................................................................... 12

F. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 16

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ...................................................................... 20

B. Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 21

C. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 22

D. Teknik Analisis Data ........................................................................ 25

E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data .............................................. 28

F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 29

Page 11: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

xi

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perbankan Syariah Mandiri Jambi ....................................... 30

B. Dasar Berdirinya Bank Syariah Mandiri Jambi ................................ 31

C. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri Jambi ...................................... 34

D. Perkembangan Bank Syariah Mandiri Jambi ................................... 34

E. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Jambi ............................ 36

F. Produk-Produk Bank Syariah Mandiri Jambi ................................... 40

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Metode Perhitungan Marjin Pada Produk Murabahah

di Bank Mandiri Syariah Jambi........................................................ 50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 70

B. Saran-Saran ....................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Umat islam dengan ideologi keislamannya, senantiasa berupaya

menerjemahkan nilai-nilai syariah ke dalam semua aspek kehidupannyatidak

terkecuali dalam aktivitas ekonomi (muamalat) yang diyakini dapat membawa

kepada keadilan dan kesejahteraan (mashlahat).

Eksistensi lembaga keuangan syariah khususnya sektor perbankan menempati

posisi yang strategis dalam menghubungkan antara pemilik dana dengan pihak

yang membutuhkan dana. Seperti yang dapat dilihat sekarang ini, perbankan

syariah dapat mengambil hati masyarakat dengan banyaknya produk-produk yang

ditawarkannya.

Menurut Undang-Undang No 10 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud

dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkanya kepada masyarakat dalam bentuk kridit

atau bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.2

Bank Islam merupakan lembaga intermediasi dan penyedia jasa keuangan

yang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai Islam, khususnya yang bebas dari

bunga (riba), bebas dari kegiatan spekulasi yang nonproduktif seperti perjudian

(maysir), bebas dari hah-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar), berprinsip

2Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono, Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi,

(Yogyakarta, BPFE, 2011), hlm. 45

Page 13: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

2

2

keadilan, dan hanya membiayai kegiatan yang halal. Bank Islam sering

disamakan dengan Bank tanpa bunga.3

Dalam perkembangannya Bank Syariah mempunyai banyak produk,

diantaranya Mudharabah, Musyarakah, Muzara’ah, Musaqah dan produk produk

lain. Sama halnya dengan Bank Mandiri Syariah yang ada di Jambi pun juga

menawarkan produk-produk tersebut. Namun yang perlu digaris bawahi ialah

produk yang paling diminati di Bank Syariah Jambi ialah produk Murabahah.

Pembiayaan dengan menggunakan akad Murabahah merupakan pembiayaan

yang paling diminati oleh nasabah, terkait dengan besarnya minat nasabah

terhadap akad Murabahah ini Bank Syariah Mandiri juga mempermudah

nasabahnya untuk memperoleh informasi lebih banyak tentang akad Murabahah.

Pembiayaan yang ditawarkan oleh Bank Syariah Mandiri dimana nasabah dapat

mengetahui jumlah ansuran perbulan yang harus dibayar jika menggunakan akad

Murabahah.

Semakin diminati oleh masyarakat maka segala sistem yang ditawarkan dari

produk tersebut juga lebih disempurnakan. Mulai dari sistem perencanaan,

pengorganisasian, penerapan dan juga kontrol yang dilakukan dari produk ini juga

semakin disempurnakan.

Perhitungan marjin keuntungan antara bank dengan nasabah, tentu saja bank

Syariah mempunyai pedoman dalam menentukan marjin yang digunakan dalam

akad Murabahah.

3Abdullah, Strategi Pemasaran Perbankan Syariah, (Jakarta: Grasindo, 2007), hlm. 22

Page 14: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

3

3

Kemudian muncul pertanyaan baru, kenapa produk murabahah ini begitu

diminati oleh banyak orang? Pertanyaan kedua yang muncul dalam kasus ini ialah

apakah Bank juga memperoleh keuntungan yang banyak dalam produk yang

mereka tawarkan tersebut?

Dari latar belakang yang dikemukakan maka penelitian ini mencoba

untuk meneliti hal tersebut yaitu dengan mengambil topik yang berkaitan

dengan “Analisis Metode Perhitungan Marjin pada Produk Murabahah di

Bank Mandiri Syariah Pusat Jambi”.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana metode perhitungan marjin pada produk Murabahah di Bank

Mandiri Syariah Pusat Jambi?

2. Bagaimana alur perhitungan Marjin pada Produk Murabahah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai melalui

kegiatan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui metode perhitungan marjin pada produk Murabahah di

Bank Mandiri Syariah Jambi.

2. Untuk mengetahui alur perhitungan Marjin pada Produk Murabahah.

D. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini merupakan pemusatan fokus masalah

kepada intisari penelitian yang akan dilakukan. Batasan masalah penelitian harus

Page 15: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

4

4

dilakukan dengan cara eksplisit sebelum melakukan observasi/pengamatan. Pada

penelitian ini penulis hanya memfokuskan penelitian di Bank Syariah Mandiri

cabang Jambi dengan pembahasan mengenai metode perhitungan marjin pada

produk Murabahah khususnya pada pembiayaan produk dengan menggunakan

metode Anuitas yaitu pembiayaan kendaraan roda empat (mobil) dan pembiayaan

modal usaha, sedangkan untuk penggunaan metode Flat pada pembiayaan

anggunan rumah.

E. Kerangka Teori

1. Metode Perhitungan Marjin

Marjin ialah kenaikan bersih dari aset bersih sebagai akibat dari

memegang aset yang mengalami peningkatan nilai selama satu periode yang

dipilih oleh pernyataan pendapatan. Keuntungan juga bisa diperoleh dari

pemindahan saling ketergantuangan insidental yang sah dan yang tidak saling

tergantung, kecuali transfer yang tidak saling tergantung dengan pemegang

saham atau pemegang rekening investasi tidak terbatas dengan setara

denganya.4Bank Syariah menetapkan margin keuntungan terhadap produk-

produk pembiayaan yang berbasis Natural Certaintly Contract yaitu akad

bisnis yang memberikan kepastian pembayaran, baik dari segi jumlah

(amount) maupun waktu (timing).

Penetapan nilai margin ialah penetapan keuntungan dari harga jual

sejumlah tertentu dangan mempertimbangkan keuntungan yang akan diambil,

4 Jusmaliani. Dkk, Bisnis Berbasis Syariah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm. 78

Page 16: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

5

5

biaya-biaya yang ditanggung termasuk antisipasi timbulnya kemacetan dan

jangka waktu pengembalian.5 Secara teknis yang dimaksud dengan margin

keuntungan adalah prosentase tertentu yang ditetapkan per tahun perhitungan

margin keuntungan secara harian, maka jumlah hari dalam setahun ditetapkan

360 hari; perhitungan margin keuntungan secara bulanan, maka satahun

ditetapkan 12 bulan. Pada umumnya, nasabah pembiayaan melakukan

pembayaran secara angsuran. Tagihan yang timbul dari transaksi jual beli dan

atau sewa.

Sedangkan rasio margin keuntungan merupakan ukuran kemampuan

manajemen untuk mengendalikan biaya operasional dalam hubungannya

dengan penjualan. Makin rendah biaya operasi per rupiah penjualan, makin

tinggi margin yang diperoleh. Rasio margin keuntungan dapat pula

menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menetapkan harga jual suatu

produk, relatif terhadap biaya- biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan

produk tersebut.6 Margin keuntungan adalah nilai keuntungan yang tetapkan

oleh perusahaan berdasarkan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.

Penetapan margin keuntungan merupakan salah satu manajemen risiko dari

perusahaan agar penjualannya tidak mengalami kerugian.

5Aulia Pohan, Kerangka Kebijakan Moneter dan Implementasi di Indonesia, (Rajawali

Press, Jakarta, 2008), hlm. 23 6Abdul Halim dan Hanafi Mamduh, Analisis Laporan Keuangan. 4th ed, (Yogyakarta: UPP

STIM YKPN, 2009), hlm. 53-54

Page 17: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

6

6

Analisis Fiqih dan Keuangan memberikan definisi terkait margin

keuntungan yang diterapkan di bank syariah, yakni persentasi tertentu yang

ditetapkan per tahun perhitungan margin keuntungan secara harian, maka

jumlah hari dalam setahun ditetapkan 360 hari; perhitungan margin

keuntungan secara bulanan, maka setahun ditetapkan 12 bulan.7 Namun,

kebanyakan nasabah Bank dan Margin Keuntungan Pembiayaan Murabahah

Fakta: Nasabah bank syariah masih menganggap bahwa margin keuntungan

dalam pembiayaan murabahah sama dengan bunga bank konvensional (riba).

Jika margin keuntungan ditetapkan tanpa memerhatikan hak-hak si

pembeli maka margin keuntungan tidak akan ada bedanya dengan riba. Dalam

UU No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, dijelaskan bahwa yang

dimaksud dengan “akad murabahah” adalah akad pembiayaan suatu barang

dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya

dengan harga yang lebih sebagai keuntungan yang disepakati.8 Dalam

transaksi murabahah di bank Syariah, penetapan margin keuntungan untuk

pembiayaan Murabahah tersebut kerap kali tidak disepakati bersama dengan

nasabah bank.

2. Produk Murabahah

7Abu Muhammad Dwiono Koesen, Selamat Tinggal Bank Konvensional, (Jakarta: Tifa

Publishing House, 2012), hlm. 78 8Ahmad Roziq, Buku Cerdas Investasi dan Transaksi Syariah, (Jakarta: Trasmedia, 2012),

hlm. 33

Page 18: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

7

7

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya

perolehan ditambah keuntuhan yang disepakati dan penjual harus

mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli. (PSAK 102

paragraf 5), maka transaksi Murabahah tidak harus dalam bentuk pembayan

tangguh (kridit), melainkan dapat juga dalam bentuk tunai setelah menerima

barang, ditangguhkan dengan mencicil setelah menerima barang ataupun

ditangguhkan dengan membayar sekaligus dikemuadian hari. (PSAK 102

paragraf 8).9

Transaksi murabahah tidak harus dalam bentuk pembayaran tangguh

(kredit), melainkan dapat juga dalam bentuk tunai setelah menerima barang,

ditangguhkan dengan mencicil setelah menerima barang, ataupun

ditangguhkan dengan membayar sekaligus di kemudian hari (PSAK 102

paragraf 8).10

Menetapkan atau memperhitungkan besaran margin itu sendiri tidak

tidak diatur secara spesifik dalam al- Quran dan sunnah. Dalam al-Fiqh al-

Islamy wa Adilatuha, juz V, hlm. 3939 ditegaskan bahwa: “Metode

pengakuan keuntungan dalam akad Murabahah tidak diatur dalam dalil

khusus baik berupa ayat al-Quran maupun sunnah, karenanya metode

pengakuan keuntungan murabahah termasuk maskut anha (tidak diatur dalam

9Ahmad Roziq dan Mufti Mubarok, Buku Cerdas Investasi&Transaksi Syariah, (Jakarta:

Dinar media, 2012), hlm. 11-12 10

Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono, Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi, BPFE,

Yogyakarta, 2011), hlm. 54

Page 19: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

8

8

fiqih), sehingga dalilnya dikembalikan pada prinsip/pokok sebagai hukum

aslah dalam muamalat, yaitu boleh (mubah) sepanjang ada dalil Syari’i yang

melarang, serta sejalan dengan maslahat dan urf (kebiasaan) yang sah.11

Suatu contoh transaksi Murabahah dengan margin yang telah ditetapkan,

bank membeli sebuah mobil seharga Rp 100.000.000,- dan kemudian

menjualnya kepada nasabah dengan harga yang sudah dinaikkan sebersar Rp

120.000.000,- dimana pembayaran dilakukan lewat angsuran, maka dari

bentuk contoh transaksi di atas akan terlihat bahwa bank Syariah hanya

sekedar menggantikan tingkat suku bunga dengan tingkat laba dari harga yang

sudah dinaikkan. Bahkan, perbedaan antara keduanya bisa lenyap apabila

tidak ada kecermatan yang memadai dari petugas pelaksana maupun pihak-

pihak berwenang yang menetapkan nilai margin dalam pembiayaan

murabahah pada bank syariah.12

Maka dari itu, dalam menetapkan margin

keuntungan di bank Syariah diperlukan kecermatan dari pihak-pihak yang

berwenang, metode penetapan margin yang jelas, dan sosialisasi kepada

nasabah bank atau masyarakat agar bank Syariah dapat benar-benar terbebas

dari riba serta nasabah tidak lagi menganggap margin keuntungan dalam

pembiayaan murabahah sama dengan bunga (riba).

11

Arifin, Memahami Bank Syariah, Lingkup, Peluang, Tantangan dan Prospek, (Jakarta,

Al- Fabet, 2010), hlm. 22

12

Andi Soemitra, Bank Dan Lembaga keuangan Syariah, (Jakarta: Prenada Media Group,

2010), hlm. 51-52

Page 20: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

9

9

Tingkat Margin Keuntungan Pembiayaan Murabahah merupakan salah

satu bentuk dari manajemen risiko suatu perusahaan. Hal ini berlaku pula

untuk bank Syariah. Penetapan margin keuntungan di bank Syariah juga

bertujuan untuk antisipasi timbulnya wanprestasi atau kemacetan dari nasabah

dan guna menghindari kerugian. Fatwa mengenai penetapan margin

keuntungan dalam pembiayaan murabahah di bank Syariah dalam fatwa DSN

MUI Nomor 84 diketahui bahwa ada dua jenis metode perhitungan margin

keuntungan pembiayaan murabahah yang dilakukan dengan mengangsur,

berikut fatwanya: “Pengakuan keuntungan al-tamwil bi al-murabahah

(pembiayaan murabahah) dalam bisnis yang dilakukan oleh Lembaga

Keuangan Syariah, boleh dilakukan secara proposional (thariqah al-hisab ‘ala

kamil al-mablagh/thariqah mubasyirah) dan secara anuitas (thariqah al-hisab

al-tanazuliyyah/thariqah al-tanaqishiyyah) selama sesuai dengan urf

(kebiasaan) yang berlaku di kalangan lembaga keuangan Syariah.13

Perhitungan dan margin Murabahah dalam penetapan perhitungan margin

murabahah terdapat rumus yang berkaitan yaitu: Menentukan Harga Jual

Bank Harga Jual Bank = Harga Beli Bank + ( Jangka Waktu x Cost Recovery

) + Margin Menentukan Cost Recovery (CR) = (Nilai Pembiayaan)/(Total

Pembiayaan) X Estimasi Biaya Operasi 1 th. Menentukan margin = Presentasi

x Pembiayaan Bank Adapun contoh soal mengenai perhitungan akad

13

Anwar Syamsuddin, Hukum Perjanjian Syariah Studi Tentang Teori Akad Dalam Fiqih

Muamalat, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), hlm. 63-64

Page 21: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

10

10

Murabahah yaitu: Seorang bernama Ibu Rohana mengajukan pembiayaan

pada sebuah Bank X dengan rincian sebagai berikut : Akad yang digunakan

merupakan akad murabahah, guna membeli sebuah unit mobil dengan harga

mobil tersebut Rp. 150.000.000-, dan bank tersebut memberikan pembiayaan

sebesar Rp. 120.000.000-, dengan pembayaran uang muka sebesar Rp.

30.000.000-, dalam jangka waktu 2 tahun. Dalam bank tersebut total

pembiayaan yang menggunakan akad murabahah mencapai Rp.

5.000.000.000-, maka perhitungan dan penentuan margin dari transaksi

tersebut yaiyu: Cost Recovery = (Nilai Pembiayaan)/(Total Pembiayaan) X

Estimasi Biaya Operasi 1 th = 120.000.000/5.000.000.000 x 200.000.000 =

4.800.000 Margin = Prosentase x pembiayaan bank = 10% x 120.000.000 =

12.000.000 Harga Jual Bank = Harga Beli Bank+(Jangka Waktu x Cost

Recovery)+Margin = 120.000.000 + ( 2 x 4.800.000 ) + 12.000.000 =

141.600.000.14

Berdasakan metode perhitungan marjin tersebut maka dapat

diketahui bahwa pembiayaan dengan menggunakan akad murabahah memiliki

kepraktisan dan lebih mudah dipahami oleh nasabah.

14

Abu Muhammad Dwiono Koesen, Selamat Tinggal Bank Konvensional, (Jakarta: Tifa Publishing House, 2012), hlm. 89-90

Page 22: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

11

11

3. Bank Syariah

Bank Syariah merupakan salah satu Bank Islami adalah Bank yang yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip Syariah.15

Bank Syariah

adalah suatu system perbankan yang dikembangkan berdasarkan prinsip

Syariah. Prinsip Syariah adalah prinsip hokum Islam dalam kegiatan

perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki

kewenangan dalam penetapan fatwa dibidang Syariah.16

Bank Syariah yang merupakan gabungan antara Bank komersil dan Bank

investasi, menawarkan serangkaian produk pelayanan bagi para pelanggan,

selain itu motivasi utama aktivitas Bank Syariah tolong menolong dan

kemitraan, tetapi dalam operasionalnya tidak boleh mengesampingkan

orientasi untuk mencari keuntungan, motif mencari keuntungan tidak

bertentangan dengan ajaran Islam. Bank Syariah dalam operasionalnya harus

selalu menjalankan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Tidak boleh melakukan, terlibat, mendukung, menfalitasi, membiayai

dan sebagaimana dalam aktivitas yang di larang agama.

b. Selalu berusaha menghindari transaksi yang bathil yaitu: maisir

(perjudian) bai‟al-Ihktiar, bay najasy, tadlis (penipuan) dan riba.‟

c. Selalu berusaha menjalankan ekonomi Islam‟ yaitu:

15

Andi Soemitra, Bank Dan Lembaga keuangan Syariah, (Jakarta: Prenada Media Group, 2010), hlm. 61.

16Abu Muhammad Dwiono Koesen, Selamat Tinggal Bank Konvensional, (Jakarta: Tifa

Publishing House, 2012), hlm. 39.

Page 23: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

12

12

1) Memerangi kebodohan

2) Memerangi kemiskinan

3) Memerangi kebatilan

4) Memerangi kedzaliman

5) Memerangi ketidakadialan

d. Menjalankan asas dan prinsip transaksi sebagai berikut:

1) Ukhuwah (persaudaraan), saling tolong menolong (ta‟awun),

menjunjung tinggi kebersamaan, saling mengenal (ta‟aruf), saling

memahami (tafahum), saling menjamin (takaful), saling bersinergi

dan beralisinasi (tahaluf).

2) Keadilan, menempatkan sesuai dengan porsi, fungsi dan

profesinya dalam kerangka Islam.

3) Masalahah (kemaslahatan), pemanfaatan yang di peroleh harus

mencakup keuntungan dunia dan akhirat, kepatuhan terhadap

Syariah, halal dan baik, serta dalam rangka mencapai maqashid

Syariah yaitu memelihara addin, al‟aql, an nafs, al maal dan an

nasl.

4) Tawazun (keseimbangan): keseimbangan dunia akherat, materil

maupun spiritual, privat dan public, sektor keuangan dan sector rill

dalam perekonomian, bisnis dan sosial, kemenfaatan dan

pelestarian. Keuntungan tidak hanya untuk pemegang saham

(stockholder) melainkan untuk semua pihak (stakeholder).

Page 24: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

13

13

5) Universalisme dalam operasionalnya tidak membedakan suku,

agama, ras, golongan sesuai dengan semangat Islam rahmatan lil

alamin.

e. Memenuhi karateristik sebagai berikut ;

1) Implementasi transaksi harus sesuai dengan paradikma,

(berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridho).

2) Kebebasan transaksi asalkan halal dan baik.

3) Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan pengukur nilai

4) Tidak mengandung unsure „‟magrib‟‟ (maisir, gharar, dan riba)

5) Tidak menganut prinsip nilai waktu dari uang (time value Of

money).

6) Perjanjian (akad) harus jelas dan benar demi keuntungan semua

pihak serta tidak boleh merugikan pihak lain dan berdampak

negative pada lingkungan.

7) Tidak ada kolusi dan mengandung unsure suap menyuap (risywah)

8) Transaksi non bisnis akad tabbaru, zakat, infaq, shadaqah, waqaf,

hibah, bonus dan aktivitas non bisnis lainnya sepanjang tidak

melanggar ajaran Islam.

Page 25: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

14

14

9) Selalu berusaha menjalankan ajaran Islam secara kaffah kapanpun

dan dalam keadaan yang bagaimanapun.17

Bank Syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip

Syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti

ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara

bermuamalah secara Islam. Falsafah dasar beroperasinya bank syariah yang

menjiwai seluruh hubungan transaksinya adalah efesiensi, keadilan, dan

kebersamaan. Efisiensi mengacu pada prinsip saling membantu secara sinergis

untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin. Keadilan mengacu pada

hubungan yang tidak dicurangi, ikhlas, dengan persetujuan yang matang atas

proporsi masukan dan keluarannya. Kebersamaan mengacu pada prinsip

saling menawarkan bantuan dan nasihat untuk saling meningkatkan

produktivitas.18

Kegiatan Bank Syariah dalam hal penentuan harga produknya sangat

berbeda dengan bank konvensional. Penentuan harga bagi bank syariah

didasarkan pada kesepakatan antara bank dengan nasabah penyimpan dana

sesuai dengan jenis simpanan dan jangka waktunya, yang akan menentukan

besar kecilnya porsi bagi hasil yang akan diterima penyimpan. Berikut ini

prinsip-prinsip yang berlaku pada bank syariah.

17

Ahmad Roziq dan Mufti Mubarok, Buku Cerdas Investasi&Transaksi Syariah, (Jakarta: Dinar media, 2012), hlm. 37-39.

18Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009),

hlm. 67-68.

Page 26: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

15

15

a. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah).

b. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah).

c. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah).

d. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah).

e. Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank

oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).19

Dalam rangka menjalankan kegiatannya, bank syariah harus

berlandaskan pada Alquran dan hadis. Bank syariah mengharamkan

penggunaan harga produknya dengan bunga tertentu. Bagi bank syariah,

bunga bank adalah riba. Dalam perkembangannya kehadiran bank syariah

ternyata tidak hanya dilakukan oleh masyarakat muslim, akan tetapi juga

masyarakat nonmuslim.

F. Tinjauan Pustaka

Penelitian ini mengacu pada hasil penelitian terdahulu yang memiliki

persamaan ataupun perbedaaan dengan hasil penelitian yang akan dilaksanakan,

yaitu sebagai berikut:

No Nama/Tahun Judul penelitian Hasil Penelitian

1. Muhammad

Yusuf, 2011

Analisis penerapan

pembiayaan Murabahah

Berdasarkan pesanan dan

Setiap nasabah yag ingin melakukan

pembiayaabn di bank Syariah harus

mengikuti prosedur pembiayaan yang

19

Arifin, Memahami Bank Syariah, Lingkup, Peluang, Tantangan dan Prospek, (Jakarta, Al- Fabet, 2010), hlm. 39.

Page 27: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

16

16

tanpa pesanan serta

kesesuain dengan PSAK

102 di Binus Businus

Review Volt.4 No. 1 Mei

2013

berlaku berdasarkan prinsip Syariah.

Bank Syariah dalam melaksanakan

pembiayaan Murabahah hanya

menerapkan Murabahah berdasarkan

pesanan saja. Sedangkan pada PSAK

No. 102 Murabahah dapat dilakukan

berdasarkan pesanan atau tanpa

pesanan.

2.

Ika

Desmaniar

Triwulandari,

2010

Analisis Penetapan Margi

n Keuntungan

Pembiayaan Murabahah d

an Nisbah Bagi Hasil Pem

biayaan Mudharabah

sesuai dengan Ketentuan

Syariah pada PT Bank M

uamalat Cabang Malang

penelitian menunjukan bahwa biaya

overhead signifikan terhadap

pendapatan margin murabahah dengan

nilai koefisien regresi negatif, profit

target signifikan terhadap pendapatan

margin murabahah, dan volume

pembiayaan murabahah tidak signifikan

terhadap pendapatan margin murabahah

sehingga tereliminasi secara otomatis.

Dan hasil pengujian secara parsial (uji t)

menunjukan bahwa salah satu variabel

independen yaitu volume pembiayaan

murabahah tidak signifikan terhadap

pendapatan margin murabahah,

sedangkan hasil pengujian secara

simultan (uji f) menunjukan bahwa

semua variabel signifkan terhadap

Page 28: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

17

17

3.

Fauzul Hanif,

2010

Metode Perhitungan

Penentuan Harga Jual

Pada Pembiayaan

Murabahah di

Perbankan Syariah

(Studi pada PT Bank

Syariah Mandiri

pendapatan margin murabahah, adapun

nilai koefisien determinasi sebesar

0,698% berarti variabel independen

dalam menjelaskan variabel dependen

adalah sebesar 69,8% dan sisanya

30,2% dijelaskan oleh faktor lain yang

tidak diteliti.

Salah satu produk yang dikeluarkan oleh

perbankan syariah adalah produk

pembiayaan. Produk pembiayaan

tersebut menggunakan akad murabahah.

Profit yang didapatkan dari akad

murabahah adalah dari margin

keuntungan. Praktik murabahah dan

perhi-tungan penentuan harga jual pada

pembiayaan konsumtif dimana praktik

pembiayaan konsumtif menggunakan

akad murabahah wal wakalah.

Kemudian metode penentuan harga jual

pada pembiayaan konsumtif ini

menggunakan metode annuitas.

4. Hasanatun

Hafidhoh,

2013

Bunga Bank pada Bank

Konvensional dengan

Margin Murabahah Bank

Syariah dalam Hukum

Islam

Memahami bunga pada Bank

Konvensional dengan margin

murabahah pada Bank Syariah

merupakan hal yang harus kita ketahui.

Komponen-penentu margin murabahah

pada Bank Syariah ini adalah COF,

overhead cost, cadangan risiko kredit

Page 29: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

18

18

macet serta spread margin atau yang

biasa ada pada bunga dalam Bank

Konvensional. Tetapi walaupun begitu

dalam fatwa DSN No. 84 telah

dinyatakan bahwa ada dua jenis metode

perhitungan margin keuntungan

pembiayaan murabahah yang dilakukan

dengan angsuran yakni secara

proporsional dan secara anuitas.

5. Fidyah, 2017 Analisis Pendapatan

Margin Murabahah pada

Bank Muamalat Indonesia

Perkembangan yang dialami perbankan

syariah sangatlah baik berdasarkan data

statistik BI, bahwa pembiayaan

murabahah memiliki nilai tertinggi yaitu

sebesar 54,2%. Dari fakta dapat

disimpulkan bahwa pembiayaan

murabahah mendominasi dalam

perbankan syriah karena pembiayaan

yang ideal yaitu mudharabah dan

musyarakah masih sulit dan masih

terdapat aspek kehati-hatian untuk

menerapkan ke masyarakat. Pendapatan

margin murabahah selalu mengalami

peningkatan, hal ini tidak sejalan dengan

teori bahwa prinsip utama bank syariah

adalah prinsip bagi hasil. Besarnya

pendapatan margin murabahah

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

biaya overhead, volume pembiayaan ,

Page 30: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

19

19

dan profit target.

Page 31: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

1

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu

penelitian yang menggambarkan karakteristik suatu masyarakat atau suatu

kelompok orang tertentu, penelitian yang menggambarkan penggunaan fasilitas

masyarakat, penelitian yang memperkirakan proporsi orang yang mempunyai

pendapat, sikap, atau bertingkah laku tertentu, penelitian yang berusaha untuk

melakukan semacam ramalan dan penelitian yang mencari hubungan antara dua

variabel atau lebih.

Sedangkan penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan apa-

apa yang saat ini berlaku, didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat,

menganalisis, dan mengimperprestasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini

terjadi atau ada. Pendekatan penelitian yang akan digunakan adalah aspek yang

sangat penting dalam suatu penelitian, pendekatan yang sesuai dengan tujuan

penelitian akan mendukung kemudahan bagi peneliti yang akan mendukung

kemudahan bagi peneliti dalam menjalankan proses penelitian yang akan

dijalankan. Sementara desain dalam penelitian ini bersifat emergent, evolving, dan

developing karena penelitian dijelaskan melalui gambaran, umum yang bersifat

sementara, apa yang akan dapat diteliti dan bersifat fleksibel serta masih

mengalami perubahan.

Page 32: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

2

2

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

Data dalam sebuah penelitiaan merupakan bahan pokok yang akan diolah

dan dianalisis untuk menjawab masalah-masalah dalam penelitian. Jenis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari

sumber utamanya.20

Adapun yang menjadi data primer dalam penelitian ini

ialah segala jenis data-data yang di dapat langsung dari bank mandiri syariah

jambi mengenai metode perhitungan margin pada produk murabahah di bank

mandiri syariah jambi.

Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui pengumpulan atau

pengolahan data yang bersifat studi dokumentasi berupa penelaah terhadap

dokumentasi pribadi, resmi kelembagaan, reverensi atau literature laporan

yang memiliki relevansi dengan fokus permasalahan penelitian. Data-data

seperti ini di peroleh dari dokumen-dokumen atau buku-buku dari bank

mandiri syariah jambi.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini ialah segala jenis pencatatan pada bank

mandiri syariah jambi yang menampakan analisis perhitungan margin produk

murabahah pada bank mandiri syariah jambi.

20

Ronny Kountur, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: PPM, 2007), hlm. 182

Page 33: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

3

3

C. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode atau pengamatan mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi

motif, kepercayaan, perhatian, prilaku tidak sadar, kebiasaan dan

sebagainya.21

Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis

terhadap gejala-gejala yalg diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik

pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan

dicatat secara sistematis, dapat dikontrol keandalannya (reliabilitasnya) dan

kesahihannya (validitasnya).

Observasi atau disebut juga dengan pengamatan merupakan kegiatan

pemuatan perhatian semua objek dengan menggunakan seluruh indera.

Metode observasi juga dapat diartikan sebagai pengamatan langsung terhadap

objek untuk mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan maknanya

dalam upaya mengumpulkan data penelitian. Observasi dalam penelitian ini

digunakan untuk memperoleh data primer, dimana hasil data tersebut akan

menjawab permasalahan-permasalahan yang di ajukan dalam penelitian.

2. Wawancara

21

Lexy J Moleong, Methodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004),

175

Page 34: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

4

4

Metode wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden dan jawab-

jawaban responden di catat atau direkam dengan alat perekam.22

Wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan

informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan

kepada para responden. Interviuw atau wawancara merupakan alat pengumpul

informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk

dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari interviu adalah kontak langsung

dengan tatap muka antara pencari informasi (interviewer) dan sumber

informasi (interviewee).

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan pembicaraan santai

dalam berbagai situasi, dilakukan secara terus menerus untuk mendapatkan

informasi dan penjelasan yang utuh, mendalam, terperinci dan lengkap.

Wawancara yaitu pengumpulan data berbentuk pengajuan pertanyaan secara

lisan dan pertanyaan yang diajukan dalam wawancara itu telah dipersiapkan

secara tuntas dilengkapi dengan instrumen.

Wawancara memerlukan syarat penting yakni terjadinya hubungan yang

baik dan demokratis antara responden dengan penanya (Im good, you ure

good). Fungsi wawancara (interview) dalam penelitian adalah: mendapatkan

informasi langsung dari responden (metode primer), mendapatkan informasi,

22

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosda Karya: 2011), hlm. 67-68

Page 35: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

5

5

ketika metode lain tidak dapat dipakai (metode sukunder) dan menguji

kebenaran dari metode kuesioner atau observasi (metode Kreteria).

Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang

berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih saling bertatap muka

mendengarkan secara langsung informasi atau keterangan. Adapun data hasil

wawancara dalam penelitian ini dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang

berhubungan dengan penelitian sehingga dapat menjawab rumusan masalah

yang diajukan oleh peneliti dan akan diajukan kepada responden

penelitian.Wawancara dilakukan oleh peneliti melalui Tanya-jawab antara

peneliti dengan subjek penelitian, hal ini tentunya untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah data pendukung yang dikumpulkan sebagai

penguatan data observasi dan wawancara, karena dokumentasi adalah satu

kesatuan dengan data observasi dan wawancara yang dilakukan sebelumnya.23

Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data melalui

dokumentasi dari dokumen-dokumen resmi bank mandiri syariah yang

berhubungan dengan segala pencatatan mengenai margin pada produk

murabahah.

23

Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskripstif Kualitatif, (Jakarta: GP Press Group, 2013), 119

Page 36: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

6

6

D. Teknik Analisis Data

Setelah selesai penelitian ini, maka dilakukan pengolahan data dari hasil

observasi, wawancara dan dokumentasi, data yang di peroleh terlebih dahulu

diseleksi menurut kelompok variabel-variabel tertentu dan dianalisis melalui segi

kualitatif, dengan teknik:

1. Analisis Domain

Analisis domain adalah langkah analisis pertama yang dilakukan setelah

peneliti melalui suatu proses dari terjun keobjek penelitian yang berupa situasi

sosial dan kemudian pelaksanaan observasi partisipan, pencatatan hasil

observasi, dan wawancara, serta melakukan observasi deskriptif. odel analisis

etnografis dalam penelitian kualitatif menurut Spradley meliputi analisis

domain, analisis taksonomis, analisis komponen, dan analisis tema. Analisis

domain bersifat universal yaitu mencakup: jenis, ruang, sebab akibat, rasional,

lokasi kegiatan, cara ketujuan, fungsi, urutan dan atribut.24

Jadi Analisis

domain pada umumnya dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum

dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti. Ada enam tahap yang

dilakukan dalam analisis domain yaitu:

a. Memilih salah satu hubungan semantik untuk memulai dari sembilan

hubungan semantik yang tersedia.

b. Menyiapkan lembar analisis domain.

24

Burhan Mungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainya, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hlm. 205

Page 37: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

7

7

c. Memilih salah satu sampel catatan lapangan yang dibuat terakhir, untuk

memulainya.

d. Mencari istilah acuan dan istilah bagian yang cocok dengan hubungan

semantik dari catatan lapangan.

e. Mengulangi usaha pencarian domain sampai semua hubungan semantik

habis.

f. Membuat daftar domain yang ditemukan (teridentifikasikan).25

2. Analisis Taksonomi

Setelah melakukan analisis domain yang masih bersifat umum, peneliti

mencari bagaimana domain yang dipilih itu dijabarkan atau dijelaskan

menjadi lebih rinci. Setelah peneliti melakukan analisis domain, sehingga

ditemukan domain-domain atau kategori dari situasi sosial tertentu, maka

selanjutnya domain yang dipilih oleh peneliti dan selanjutnya ditetapkan

sebagai fokus penelitian, perlu diperdalam lagi melalui pengumpulan data di

lapangan. Analisis taksonomi adalah analisis terhadap keseluruhan data yang

terkumpul berdasarkan domain yang telah ditetapkan. Tujuh langkah yang

dilakukan dalam analisis taksonomi yaitu :

a. Memilih salah satu domain untuk dianalisis.

b. Mencari kesamaan atas dasar hubungan semantik yang sama yang

digunakan untuk domain itu.

25

Burhan Mungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hlm. 359

Page 38: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

8

8

c. Mencari tambahan istilah bagian.

d. Mencari domain yang lebih besar dan lebih inklusif yang dapat

dimasukkan sebagai sub bagian dari domain yang sedang dianalisis.

e. Membentuk taksonomi sementara.

f. Mengadakan wawancara terfokus untuk mencek analisis yang telah

dilakukan.

g. Membangun taksonomi secara lengkap.26

3. Analisis Komponensial

Analisis komponensial yang dicari untuk diorganisasikan dalam domain

bukanlah keserupaan dalam domain, tetapi justru yang memiliki perbedaan

atau yang kontras, data dicari melalui observasi, wawancara dan dokumentasi

yang selektif. Pada analisis komponensial, yang dicari untuk diorganisasikan

dalam domain bukanlah keserupaan dalam domain, tetapi justru yang

memiliki berbedaan atau yang kontras. Ada delapan langkah dalam analisi

komponen ini yaitu :

a. Memilih domain yang akan dianalisis

b. Mengidentifikasi seluruh kontral yang telah ditemukan

c. Menyiapkan lembar paradigma

d. Mengidentifikasi demensi kontras yang memiliki dua nilai

e. Menggabungkan demensi kontras yang berkaitan erat menjadi satu

f. Menyiapkan pertanyaan kontras untuk ciri yang tidak ada

26

Ibid., hlm. 359

Page 39: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

9

9

g. Mengadakan pengamatan terpilih untuk melengkapi data

h. Menyiapkan paradigma lengkap.27

E. Tekhnik Pemeriksaan Keabsahan Data

Triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan

sumber dalam penelitian ini dapat dicapai dengan jalan yaitu sebagai berikut:

1. Membandingkan hasil pengamatan data hasil wawancara.

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang

dikatakan orang secara pribadi.

3. Membandingkan apa yang diakatakan orang-orang tentang situasi penelitian

dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

4. Membandingkan keadan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat

dan pandangan orang lain.

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumentasi yang

berkaitan.28

Sementara itu, triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang

berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan

observasi, dokumentasi, atau kuesioner. Bila dengan tiga teknik pengujian

kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti

27

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 221

28Lexy J Moleong, Methodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004), hlm.

332

Page 40: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

10

10

melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang

lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar.29

H. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan terdiri dari lima bab dan setiap babnya terdiri

dari sub-sub masing-masing bab membahas permasalahan tersendiri tetapi saling

berkaitan antara satu bab dengan bab berikutnya. Adapun sistematika pembahasan

adalah:

BAB I: Bab ini membahas tentang pendahuluan mencakupi latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka

teori dan tinjauan pustaka.

BAB II: Bab ini membahas tentang metode penelitian yang meliputi pendekatan

penelitian, jenis dan sumber data, instrumen pengumpulan data, dan

tekhnik analisis data.

BAB III: Bab ini membahas mengenai gambaran umum mengenai Bank Mandiri

Syariah Pusat Jambi mulai dari sejarah, keadaan organisasi, keadaan

pegawai, nasabah dan sarana prasarana.

BAB IV:Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang akan diteliti oleh penulis

mengenai metode perhitungan marjin pada produk Murabahah di Bank

Mandiri Syariah Pusat Jambi.

BAB V: Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran.

29

Burhan Mungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hlm. 360

Page 41: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

11

11

Page 42: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

28

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Bank Syari’ah Mandiri Jambi

Secara historis, lahirnya undang-undang Nomor 10 tahun 1998, tentang

perubahan atas undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan, pada

bulan November 1998 telah memberikan peluang yang sangat baik bagi

tumbuhnya bank-bank syari‟ah di Indonesia. Undang-undang tersebut

memungkinkan bank beroperasi sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka

cabang khusus syari‟ah. PT Bank Susila Bakti yang dimiliki oleh Yayasan

Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank dagang negara dan PT. Mahkota prestasi

berupaya keluar dari krisis 1997-1999 dengan berbagai cara, mulai dari langkah-

langkah menuju merger sampai pada akhirnya memiliki konversi menjadi bank

syariah dengan suntikan modal dari pemilik. Dengan terjadinya merger empat

bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo) ke

dalam PT. Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 juli 1999, rencana perubahan

PT. Bank Susila Bakti menjadi bank syariah (dengan nama Bank Syariah

Sakinah ) diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (persero).30

PT. Bank Mandiri (persero) selaku pemilik baru mendukung sepenuhnya dan

melanjutkan rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi bank syariah,

sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri (persero) untuk membentuk unit

syariah. Langkah awal dengan merubah anggaran dasar tentang nama PT. Bank

30

Dokumentasi Sejarah Bank Syariah Mandiri cabang Jambi, 9 April 2018

Page 43: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

29

29

Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Sakinah berdasarkan akta Notaris: Ny.

Machrani M.S. SH, No.29 pada tanggal 19 mei 1999. Kemudian melalui akta No.

23 tanggal 8 september 1999 melalui Notaris Sutjipto, SH nama PT. Bank Syariah

Sakinah Mandiri diubah menjadi PT. Bank Syariah Mandiri. Pada tanggal 25

oktober 1999, Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia

No. 1/24/KEP. BI/1999 telah memberikan izin perubahan kegiatan usaha

konvensional menjadi kegiatan usaha berdasarkan prisip syariah kepada PT. Bank

Susila Bakti. Selanjutnya dengan surat keputusan Deputi Gubernur Senior Bank

Indonesia No. 1/1/KEP. DGS/1999 tanggal 25 oktober 1999, Bank Indonesia

telah menyetujui perubahan nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank

Syari‟ah Mandiri. Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999

merupakan hari pertama beroperasinya PT. Bank Syariah Mandiri.31

B. Dasar Berdirinya Bank Syariah Mandiri Jambi

Berdasarkan hasil studi kelayakan dari pihak Bank Syariah Mandiri, bahwa

kota Jambi merupakan wilayah yang sangat berpotensi menjadi pusat bisnis di era

pasar global karena posisinya yang cukup strategis yang menghubungkan lintas

tengah dan lintas Sumatra, sehingga akses wilayah jambi menjadi mudah, baik

dari kota-kota utama di Sumatera, maupun ke pusat-pusat perdagangan

internasional khususnya Malaisya dan Singapura karena posisinya sebagai

wilayah belakang segitiga pertumbuhan SIJORI (Singapura, Johor, Riau). Di

31

Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, dasar berdirinya Bank Syariah, 9 April 2018

Page 44: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

30

30

samping itu jambi juga mamiliki potensi sumber daya alam yang potensial

meliputi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan

pertambangan.32

Berdasarkan latar belakang di atas, maka pihak bank Syariah mandiri

mengambil kesimpulan bahwa jambi merupakan salah satu artenatif lokasi kantor

cabang yang memiliki masyarakat yang mayoritas beragama islam, yang sangat

membutuhkan lembaga keuangan dengan prinsip syariah sehingga dapat menjadi

alternatif lain dalam menjauhi kegiatan bank konvensional yang menggunakan

system bunga. Maka didirikan kantor pusat PT. Bank Syariah Mandiri (BSM)

yang terletak di JL. M.H Thamrin Nomor 5 Jakarta sampai saat ini telah berdiri

55 kantor cabang, 14 kantor pembantu dan 34 kantor Kas. Salah satu kantor

cabangnya adalah yang terletak di JL. Dr. Sutomo Jambi, dan yang

melatarbelakangi berdirinya Bank Syariah Madiri (BSM) di Jambi adalah karena

studi kelayakan. Bank Syariah Mandiri Jambi berdiri dan mulai beroperasi pada 2

februari 2003, tepatnya pada hari senin yang diresmikan oleh Bapak Gubernur

Propinsi Jambi Zulkifli Nurdin. Dengan jumlah pemimpin 2 orang dan 10 orang

pegawai yang telah mengikuti training yang dilaksanakan di bank Syari‟ah

mandiri pusat, Jakarta.33

32

Dokumentasi Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, dasar berdirinya Bank Syariah Mandiri, 9 April 2018

33Dokumentasi Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Dasar berdirinya Bank Syariah Mandiri

Jambi, 9 April 2018

Page 45: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

31

31

Pertama, merupakan upaya dalam memenuhi tuntutan masyarakat propinsi

jambi yang notabenenya adalah mayoritas muslim, berdasarkan dokumen

perbankan syariah propinsi Jambi, dimana hasil penelitian yang dilakukan oleh

bank Indonesia dan universitas jambi pada bulan nopember 2001 dilakukan di

lima daerah tingkat II, masing-masing Kerinci, bungo-tebo, Sarolangun-bangko,

Tanjung Jabung Barat dan Kota Jambi yang lalu menunjukkan jumlah persentase

yang cukub besar akan kehadiran perbankan syariah. Maka dengan

dikembangkannya perbankan yang dioperasikan berdasarkan prinsip syariah,

diharapkan mobilisasi dana dan potensi ekonomi masyarakat muslim, khususnya

provinsi jambi dapat di optimalkan, yang pada gilirannya akan semakin

meningkatkan peran sektor perbankan secara keseluruhan karena bank

konvensional tidak dapat melayani kebutuhan mereka.

Kedua, dilandasi oleh konsep seperti yang telah disebutkan diatas, selain dari

upaya memperluas jaringan dan menambah serta meningkatkan asset perusahaan,

juga bersumber dari fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) yang menetapkan

bahwa sebelum adanya perbankan syariah, maka bank konvensioanal hukumnya

boleh berdasarkan darurat, namun setelah adanya perbankan syariah apakah

perbankan konvensional masih dapat di tolerir, untuk itulah hadirnya perbankan

syariah seperti bank syariah mandiri ini yaitu sebagai lembaga perbankan

alternative bagi kaum muslim khususnya, yang ragu akan status hukumnya bank

Page 46: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

32

32

konvensional.34

Selain itu, Kota Jambi memiliki masyarakat yang mayoritas

beragama Islam, yang sangat membutuhkan suatu lembaga keuangan dengan

prinsip syariah sehingga dapat menjadi alternatif lain dalam menjauhi bank

konvensional yang menggunakan sistem bunga.

C. Visi dan Misi Bank Syari’ah Mandiri Jambi

1. Visi

Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha.

2. Misi

a. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan.

b. Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran pembiayaan

pada segmen UMKM.

c. Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan

kerja yang sehat.

d. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal.

e. Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang

sehat.35

D. Perkembangan Bank Syari’ah Mandiri Jambi

34

Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Dasar Berdirinya Bank Syariah Mandiri Jambi, 9 April 2018

35Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri Jambi,

9 April 2018

Page 47: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

33

33

Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi mengalami kemajuan yang sangat

pesat sehingga sampai saat ini telah mamiliki nasabah yang tidak sedikit, jumlah

karyawan yang bekerja juga telah meningkat. Pada bulan juli tahun 2007, bank

Syari‟ah Mandiri Cabang Jambi bekerja sama dengan IAIN Sulthan Thaha

Saifuddin Telanaipura Jambi dan Bank Syari‟ah Mandiri Cabang Jambi juga

membuka kantor Kas Sipin Ujung pada tanggal 17 Desember 2007 serta

membuka kantor cabang pembantu Jambi Jelutung, kantor cabang pembantu

Muaro Bungo, dan kantor cabang pembantu Sorolangun.36

Dalam upaya mengantisipasi perkembangan sistem perbankan syari‟ah yang

dapat berkembang pesat di kemudian hari, pengelolaan dana di bank syari‟ah

agar tetap dapat beroperasi dengan efektif dan evisien. Meskipun leabilitas bank

syari‟ah tidak terkait dengan bunga, nemun demikian tetap diperlukan usaha-

usaha untuk mengoptimalkan struktur asset dan leabilitas sedemikian rupa

sehingga diharapkan struktur pembiayaan dan pendanaan bank tidak mengharap

pada kondisi yang dapat membawa bank pada krisis likuiditas jika terjadi

gejolak.37

Pengelolaan dana dibank Syari‟ah Mandiri akan mencakup fungsi-fungsi

Asset Liability Management dan bidang-bidang yang mencakup kegiatan Foreign

36

Dokumentasi Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Perkembangan Bank Syariah Mandiri Jambi, 9 April 2018

37

Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Perkembangan Bank Syariah Mandiri Jambi, 9 April 2018

Page 48: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

34

34

Exchange dan Money Market berdasarkan ketentuan syari‟ah dan pemerintah

yang berlaku serta memelihara kepentingan bank secara berkesinambungan.

Dalam dunia perbankan peranan Asset Liability Managemen dalam

menetapkan strategi bank syari‟ah khususnya yang berkaitan dengan strategi

pembiayaan dan pendanaan merupakan hal yang penting mengingat antara lain:

1. Kondisi pasar sangat beragam dan merupakan dampak nyata dari

perkembangan pasar yang didukung oleh kemajuan teknologi sehingga

menimbulkan persaingan di sektor industri jasa keuangan.

2. Perkembangan pasar yang beragam menimbulkan kebutuhan pasar terhadap

produk-produk baru yang inovatif dan mampu memenuhi kebutuhan pasar

industri jasa keuangan, khususnya produk-produk perbankan syari‟ah.

3. Kondisi pasar yang terus berkembang sering disertai perubahan-perubahan

ketentuan/peraturan dari otoritas meneter sehingga diperlukan pengelolaan

resiko yang baik, up to date serta berkelanjutan. Keberadaan dan pengelolaan

dana Bank Syari‟ah Mandiri adalah sama dengan keberadaan dan Mandiri

tidak melaksanakan kontrak-kontrak yang bertentangan dengan ketentuan

syari‟ah.38

fungsi pengelolaan dana dibank konvensional. Kecuali bahwa

Bank Syari‟ah

E. Struktur Organisasi Bank Syari’ah Mandiri Jambi

38Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Perkembangan Bank Syariah

Mandiri Jambi, 10 April 2018

Page 49: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

35

35

Suatu badan organisasi, baik dibawah naungan langsung pemerintah maupun

swasta, besar maupun kecil semuanya tidak terlepas dari struktur keorganisasian

maju mundurnya suatu organisasi sangat ditentukan oleh pengurus, dan setiap

anggota bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing dalam rangka untuk

memajukan sebuah organisasian yang dipimpin atau yang dikelolanya.

Dalam melaksanakan tugasnya baik pimpinan maupun karyawan perlu

menyadari tugas dan tanggung jawab sebagai anggota dan pengelola bank.

Dengan demikian setiap yang mendapat tugas semestinya dapat menjalankan

tugas dengan sebaik-baiknya, begitu pula dengan tindakan yang sewenang-

wenang harus ditindak serta berusaha menciptakan suatu tatanan kerja yang

demokratis didalam menjalankan tugas yang diemban pada fungsinya sesuai

dengan jajaran struktur organisasi Bank Syari‟ah Mandiri Mandiri cabang Jambi

Dengan demikian tugas masing-masing pelaksana pendidikan adalah

melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap terlaksananya proses perbankan.

Bank syariah mandiri Jambi merupakan suatu lembaga perbankan yang

berbentuk formal di dalamnya terdapat pimpinan dan karyanan dan. Agar Bank

syariah mandiri cabang jambi terus dapat melaksanakan proses perbankan yang

baik dan lancar untuk mencapai tujuan yang diinginkan perlu adanya suatu

organisasi, dengan organisasi yang mantap Bank syariah mandiri cabang jambi

akan dapat melakukan pembagian tugas yang merata kepada semua pihak.

Sebagai suatu lembaga perusahaan yang bergerak di bidang perbankan

tentunya Bank Syari‟ah Mandiri memiliki sruktur organisasi. Hal ini dilakukan

Page 50: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

36

36

dalam rangkan efesiensi dan peningkatan kualitas pelayanan nasabah. Bagan

struktur organisasi kepengurusan Bank Syari‟ah Mandiri Jambi tersebut dapat

dilihat dari tugas dan dan tanggung jawab masing-masing bagian, yakni:

1. Kepala Cabang, yang bertugas memimpin, mengendalikan, mengelola,

mengawasi mengendalikan, mengembangkan kegiatan dalam

mendayagunakan sarana organisasi cabang untuk mencapai tingkat serta

volume aktivitas pemasaran, operasional dan layanan cabang yang efektif dan

efisien sesuai dengan target yang telah ditetapkan secara prudent.

2. Marketing Manager, bertugas memastikan tercapainya target-target

pembiayaan, dana dan Fee Based Income cabang yang telah ditetapkan kantor

pusat.

3. Accounting Officer, bertugas merealisasikan target pembiayaan dan Fee

Based Income yang didistribusikan oleh Marketing Manager.

4. Funding Officer (FO), bertugas merealisasikan target pendanaan dan Fee

Based Income yang didistribusikan oleh Marketing Manager.

5. Pelaksana Marketing Support (PMS), yaitu mewujudkan tercapainya

pelaksanaan kegiatan administrasi pendanaan dan pembiayaan.

6. Offiser Gadai, bertugas mengelola, mengawasi/mengendalikan kegiatan dan

mendayagunakan sarana organisasi outlate gadai emas BSM untuk mencapai

tingkat serta volume aktifitas pemasaran, operasional dan layanan GEB yang

efektif dan efisien sesuai dengan target yang telah ditetapkan secara prudent.

Page 51: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

37

37

7. Operation Manager, bertugas memastikan aktifitas operasional cabang

terkelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target bidang operasional

cabang tercapai sesuai ketetapan kantor pusat.

8. Customer Service Officer (CSO), bertugas mengelola kegiatan operasional

dan pelayanan nasabah sesuai dengan ketentuan dan standar pelayanan.

9. Customer Service Representative (CSR), bertugas melaksanakan kegiatan

operasional dan pelayanan nasabah sesuai dengan ketentuan dan standar

pelayanan.

10. Head Teller, bertugas mengkoordinasikan, mengarahkan, mengawasi,

kegiatan operasional/pelayanan transaksi teller dan memastikan keamanan

serta efektifitas kegiatan cash management cabang.

11. Teller, betugas melayani kegiatan penetoran dan penarikan uang tunai (rupiah

dan valuta asing), pengambilan/penyetoran non tunai dan surat-surat berharga

dan kegiatan kas lainnya serta terselanggaranya layanan di bagian kas secara

benar, cepat dan sesuai dengan standar pelayanan Bank.

12. Back Office Officer (BOO), bertugas memastikan proses sumber daya insani,

admin pembiayaan dan trade service, domestic dan clearing, GA/logis,

pelaporan keuangan dan perpajakan serta penggunaan IT telah dilaksanakan

dengan tepat waktu dan sesuai ketentuan.

13. Pelaksana Administrasi Pembiayaan dan Trade Service, bertugas memenuhi

komitmen Bank dan memelihara dokumen pencairan maupun legal yang

berkaitan dengan pencairan pembiayaan, transaksi ekspor/impor dan SKBDN.

Page 52: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

38

38

14. Pelaksana Domestic dan Clearing (D & C), bertugas memastikan kecepatan

dan kebenaran pelayanan transfer, inkaso, kliring dan aktifitas D& C lainnya

untuk memenuhi kepuasan nasabah.

15. Pelaksana Accounting, bertugas melakukan pengendalian mutu terhadap

laporan keuangan kepada pihak lainnya, serta ketentuan perpajakan.

16. IT Coordinator, bertugas mengelola, memonitoring dan melakukan sosialisasi

penggunaan teknologi informasi dalam mendukung operasional outlet

diseluruh wilayah cabang terkait.

17. Pelaksana SDI & GA, bertugas memenuhi kebutuhan pegawai sesuai kondisi

cabang dan terlaksananya pengembangan karir pegawai sesuai dengan

pengetahuan dan kemampuan pegawai yang bersangkutan dan penyediaan

kebutuhan sarana dan prasarana kantor untuk mendukung kegiatan opersional

dan marketing cabang.39

F. Produk-produk Bank Syari’ah Mandiri Jambi

Adapun produk-produk yang ditawarkan Bank Syari‟ah Mandiri Jambi

kepada masyarakat luas terbagi menjadi dua, yaitu pendanaan dan jasa:

1. Produk Pendanaan

a. Tabungan

1. Tabungan Bank Syari‟ah Mandiri Simpatik adalah simpanan dalam

mata uang rupiah berdasarkan prinsip wadiah, yang penarikannya

39

Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Jambi, 10 April 2018

Page 53: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

39

39

dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat tertentu yang

disepakati.

2. Tabungan Bank Syari‟ah Mandiri adalah simpanan yang penarikannya

berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati.

a). Tabungan Bank Syari‟ah Mandiri Dollar adalah simpanan dalam

mata uang dollar yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan

setiap saat atau sesuai ketentuan Bank Syari‟ah Mandiri dengan

menggunakan slip penarikan.

b). Tabungan Mabrur Bank Syari‟ah Mandiri adalah simpanan

investasi yang bertujuan membantu masyarakat untuk

merencanakan ibadah haji dan umrah.

c). Tabungan Kurban Bank Syari‟ah Mandiri adalah simpanan

investasi yang bertujuan membantu masyarakat untuk

merencanakan ibadah kurban dan aqiqah.

d). Bank Syari‟ah Mandiri Investa Cendikia adalah jenis tabungan ini

bertujuan untuk mempersiapkan dana pendidikan sedini mungkin

bagi orang tua dalam mempersiapkan dana pendidikan anak-

anaknya. Selain itu, tabungan investa Cendikia juga memberikan

perlindungan asuransi, sehingga kelangsungan biaya pendidikan

buah hati lebih terjamin.40

40

Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Produk-produk Bank Syariah Mandiri Jambi, 10 April 2018

Page 54: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

40

40

b. Deposito

1. Deposito Bank Syari‟ah Mandiri adalah produk invetasi berjangka

yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu

tertentu sesuai kesepakatan.

2. Deposito Bank Syari‟ah Valas adalah produk investasi berjangka

yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu

tertentu sesuai kesepakatan dalam bentuk valuta asing.41

c. Giro

1. Giro Bank Syari‟ah Mandiri EURO adalah sarana penyimpanan dana

dalam mata uang Euro yang disediakan bagi nasabah perorangan atau

perusahaan/badan hukum dengan pengelolaan berdasarkan prinsip

wadiah yaddhamanah.

2. Giro Bank Syari‟ah Mandiri adalah simpanan yang penarikannya

dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro atau

alat perintah bayar lainnya dengan prinsip wadiah yad adh-dhamanh.

3. Giro Bank Syari‟ah Mandiri Valas adalah simpanan dalam mata

dollar amerika yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan

menggunakan cek, bilyet giro atau alat perintah bayar lainnya dengan

prinsip wadiah yad adh-dhamanh.

41

Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Produk-produk Bank Syariah Mandiri Jambi, 10 April 2018

Page 55: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

41

41

4. Giro Bank Syari‟ah Mandiri Singapure Dollar adalah simpanan dalam

mata dollar singapure yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat

dengan menggunakan cek, bilyet, giro, atau alat perintah bayar

lainnya dengan prinsip wadiah yad adh-dhamanah.42

d. Obligasi

Obligasi Bank Syari‟ah Mandiri adalah surat berharga jangka

panjang berdasar prinsip syari‟ah yang mewajibkan emiten (bank

syari‟ah mandiri) untuk membayar pendapatan bagi hasil/kupon dan

membayar kembali dana obligasi syari‟ah pada saat jatuh tempo.43

2. Pembiayaan

a. Pembiayaan Griya Bank Syari‟ah Mandiri adalah pembiayaan jangka

pendek, menengah atau jangka panjang untuk membiayai pembelian

rumah tinggal (komsumtif), baik baru maupun bekas, dilingkungan

developer maupun non developer, dengan sistem murabahah.

b. Gadai Emas Bank Syari‟ah Mandiri merupakan produk pembiayaan atas

dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu alternative memperoleh

uang tunai dengan cepat.

42

Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Produk-produk Bank Syariah Mandiri Jambi, 10 April 2018

43Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Produk-produk Bank Syariah Mandiri

Jambi, 10 April 2018

Page 56: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

42

42

c. Mudharabah Bank Syari‟ah Mandiri adalah pembiayaan dimana seluruh

modal kerja yang dibutuhkan nasabah ditanggung oleh bank, dengan

keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.

d. Musyarakah Bank Syari‟ah Mandiri adalah pembiayaan khusus untuk

model kerja, dimana dana dari bank merupakan bagian dari modal usaha

nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.

e. Murabahah Bank Syari‟ah Mandiri adalah pembiayaan berdasarkan akad

jual beli antara bank dan nasabah misalnya jual beli rumah dan

kendaraan, Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya

kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan

margin yang disepakati .

f. Talangan Haji Bank Syari‟ah Mandiri merupakan pinjaman dana talangan

dari bank kepada nasabah khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk

memperoleh kursi haji pada saat pelunasan BPIH.

g. Ba‟I Al-istishna‟ Bank Syari‟ah Mandiri adalah pembiayaan jual beli

yang dilakukan antara bank dan nasabah dimana penjual (pihak bank)

membuat barang yang dipesan oleh nasabah.

h. Qard adalah perjanjian pinjaman, dimana pemberi pinjaman (kreditor)

memberikan pinjaman kepada pihak lain dengan ketentuan penerima

pinjaman akan mengembalikan pinjaman tersebut pada waktu yang telah

ditentukan dengan jumlah yang sama ketika pinjaman itu diberikan.

Page 57: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

43

43

i. Ijarah Muntahiya Bitamlik adalah perjanjian sewa yang memberikan

kepada penyewa untuk memanfaatkan barang yang akan disewa dengan

imbalan uang sewa sesuai sesuai dengan persetujuan dan setelah masa

sewa berakhir maka barang dikembalikan kepada pemilik, namun

penyewa dapat juga memiliki barang yang disewa dengan pilihan

pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh

pihak lain.

j. Hawalah adalah akad pemindahan nasabah kepada bank untuk membantu

nasabah mendapatkan modal tunai agar dapat melanjutkan produksinya

dan bank mendapat imbalan atas jasa pemindahan piutang tersebut.

k. Salam adalah pembiayaan jual beli dimana pembeli memberikan uang

terlebih dahulu terhadap barang yang dibeli yang telah disebutkan

spesifikasinya dengan pengantaran kemudian.44

3. Jasa

a. Jasa Produk

1. Kartu/ATM Bank Syari‟ah Mandiri merupakan sarana untuk

melakukan transaksi pada ATM Syari‟ah Mandiri. Meskipun ATM ini

merupakan produk kerjasama dengan bank konvensional, nasabah

tidak perlu cemas akan terkena pengaruh bunga (riba), karena PT.

Bank Syari‟ah Mandiri telah mengatur kerjasama dengan PT. Bank

44

Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Pembiayaan Bank Syariah Mandiri Jambi, 10 April 2018

Page 58: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

44

44

Mandiri untuk menyediakan dana yang mencukupi dan tidak

mengambil bunga atau saja giro penempatan cadangan dana di PT.

Bank Mandiri.

2. Bank Syari‟ah Mandiri B-Payer merupakan layanan bank dalam

menerima pembayaran tagihan pelanggan.

3. Bank Syari‟ah Mandiri SMS Banking merupakan produk layanan

perbankan berbasis teknologi seluler yang memberikan kemudahan

melakukan berbagai transaksi perbankan.

4. Jual Beli Valuta Asing adalah pertukaran mata uang rupiah dengan

mata uang asing atau mata uang aing dengan mata uang asing lainnya

yang dilakukan oleh Bank Syari‟ah Mandiri dengan nasabah.

5. Bank Syari‟ah Mandiri Elektronik Payroll adalah pembayaran gaji

karyawan institusi melalui teknologi terkini Bank Syari‟ah Mandiri

secara mudah, aman dan fleksibel.

6. SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri) merupakan janji

tertulis berdasarkan permintaan tertulis nasabah (applicant) yang

mengikat Bank Syari‟ah Mandiri sebagai bank pembuka untuk

membayar kepada penerima atau Order nya atau menerima dan

membayar wesel pada saat jatuh tempo yang ditarik penerima atau

member kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada

penerima, atau untuk menegoisasi wesel-wesel yang ditarik oleh

Page 59: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

45

45

penerima atas penyerahan dokumen (untuk saat ini khusus Bank

Syari‟ah Mandiri dengan Bank Syari‟ah Mandiri)

7. Bank Syari‟ah Mandiri Letter Of Credit merupakanjanji tertulis

berdasarkan permintaan tertulis nasabah (applicant) yang mengikat

Bank Syari‟ah Mandiri sebagai bank pembuka untuk membayar

kepada penerima atau Order nya atau menerima dan membayar wesel

pada saat jatuh tempo yang ditarik penerima atau member kuasa

kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada penerima, atau

untuk menegoisasi wesel-wesel yang ditarik oleh penerima atas

penyerahan dokumen.

8. Bank Syari‟ah Mandiri SUMCH (Saudi Umrah & Haji Card) adalah

kartu prabayar dalam mata uang Saudi Arabiyan Riyal.45

b. Jasa Operasional

1. Transfer Lintas Negara Bank Syari‟ah Mandiri Western Union adalah

jasa layanan pengirimsn dan penerimaan uang lintas negara dalam

sekejap.

2. Setoran Kliring merupakan penagihan warkat bank lain dimana lokasi

bank tertariknya berada dalam satu wilayah kliring.

45

Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Produk Bank Syariah Mandiri Jambi, 10 April 2018

Page 60: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

46

46

3. Inkaso merupakan penagihan warkat bank lain dimana bank

tertariknya berada pada wilayah kliring atau berada di luar negri,

hasilnya penagihan akan dikredit ke rekening nasabah.

4. Bank Syari‟ah Mandiri Intercity Clearing merupakan jasa penagihan

warkat (cek/bilyet giro valuta rupiah) bank diluar wilayah kliring

dengan cepat sehingga sehingga nasabah dapat menerima dana hasil

tagihan cek atau bilyet giro tersebut pada keesokan harinya.

5. Bank Syari‟ah Mandiri RTGS (Real Time Gross Seetlement)

merupakan jasa transfer uang valuta rupiah antar bank, baik dalam

satu kota maupun dalam kota maupun dalam kota yang berbeda secara

real time.

6. Transfer Dalam Kota merupakan jasa pemindahan dana antar bank

dalam satu wilayah kliring lokal.

7. Transfer Valas Bank Syari‟ah Mandiri terdiri dari transfer keluar

(pengiriman valas dari nasabah bank syari‟ah mandiri kenasabah bank

lain dalam maupun luar negeri) dan transfer masuk (pengiriman valas

dari nasabah bank syari‟ah mandiri).

8. Pajak Online Bank Syari‟ah Mandiri memberikan kemudahan kepada

wajib pajak untuk membayar kewajiban pajak secara otomatis dengan

mendebet rekening atau secara tunai.

9. Pajak Import Bank Syari‟ah Mandiri memberikan kemudahan kepada

Importer untuk membayar pajak barang dalam rangka import secara

Page 61: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

47

47

on-line sebagai syarat untuk mengeluarkan barangnya dari gudang

kantor bea dan cukai.

10. Referensi Bank merupakan surat keterangan yang diterbitkan oleh

Bank Syari‟ah Mandiri atas dasar permintaan dari nasabah untuk

tujuan tertentu.46

46

Dokumentasi, Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Produk Bank Syariah Mandiri Jambi, 10 April 2018

Page 62: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

28

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Metode Perhitungan Marjin pada Produk Murabahah di Bank Mandiri

Syariah Pusat Jambi

Aplikasinya produk pembiayaan menggunakan akad murabahah ini

biasanya digunakan untuk membiayai pembiayaan berjangka seperti untuk

pembiayaan kepemilikan rumah, kendaraan dan lain sebagainya. Namun sedikit

nasabah yang mengetahui akan hal tersebut melainkan dari pihak bank sendiri

yang memilihkan akad yang sesuai untuk pembiayaan tersebut. Setiap bank

mempunyai aturan tersendiri mengenai hal tersebut, seperti halnya dalam

prosedur pengajuan pembiayaan Dalam aplikasinya produk pembiayaan

menggunakan akad murābahah ini biasanya digunakan untuk membiayai

pembiayaan berjangka seperti untuk pembiayaan kepemilikan rumah, kendaraan

dan lain sebagainya. Namun sedikit nasabah yang mengetahui akan hal tersebut

melainkan dari pihak bank sendiri yang memilihkan akad yang sesuai untuk

pembiayaan tersebut. Setiap bank mempunyai aturan tersendiri mengenai hal

tersebut, seperti halnya dalam prosedur pengajuan pembiayaan.

1. Metode Perhitungan Marjin Menggunakan Metode Annuitas

Dalam sebuah lembaga atau perusahaan profit oriented, keuntungan

menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan kegiatan usaha yang

dijalankan. Tidak terkecuali Bank Syariah, dimana Bank Syariah

Page 63: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

29

29

mendapatkan keuntungan terbesar adalah dari aktivitas pembiayaan yang

dilakukan. Namun, jelas berbeda mekanisme pembiayaan serta cara penetapan

keuntungan yang dilakukan antara bank konvensional dengan Bank Syariah.

Selain itu bank syariah juga harus memberikan bagi hasil kepada dana pihak

ketiga. Maka dalam bagian ini akan dibahas tentang bagaimana menetapkan

margin atau tingkat keuntungan dari pembiayaan yang dilakukan sehingga

bank syariah tetap dapat memperoleh return yang maksimal. Dengan

demikian, bank Syariah dapat memberikan dana pihak ketiga karena semakin

tinggi keuntungan yang diperoleh bank, semakin tinggi pula bagi hasil yang

diberikan kepada dana pihak ketiga, begitu pula sebaliknya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pegawai bank Syariah

Mandiri Jambi selaku Service Manager dan pengamatan penelitin di Bank

Syariah Mandiri Jambi. Metode perhitungan margin keuntungan pembiayaan

murābaḥah di Bank Syariah Mandiri Jambi menggunakan metode Annuitas

dan metode Flat. Besarnya prosentase margin ditentukan berdasarkan

rekomendasi, usul dan saran dari tim dari Bank Syariah. Dalam menentukan

besarnya prosentase margin, tim mempertimbangkan beberapa hal seperti

melihat pada Bi ret pada periode tertentu agar margin di BSM Jambi dapat

bersaing dengan bank Syariah dan bank konvensional lain. Selain itu tim bank

Syariah juga mempertimbangkan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bank

Page 64: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

30

30

agar jumlah margin tersebut dapat menutupi jumlah biaya yang sudah

dikeluarkan bank.

Angsuran pokok merupakan pembayaran angsuran yang dilakukan

secara bertahap yang nilainya belum mencakup margin atau keuntungan yang

diperoleh pihak bank. Untuk menetapkan harga jual yang dikeluarkan bank,

Bank Syariah Mandiri menggunakan teknik mark-up pricing, yaitu dengan

menambahkan biaya produksi komoditas yang bersangkutan. Di Bank Syariah

Mandiri Jambi besarnya prosentase margin berbeda-beda tergantung pada

besarnya plafon pembiayaan yang diajukan nasabah. Berikut ini keadaan

besarnya plafon pembiayaan di Bank Syariah Mandiri Jambi dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.1:

Keadaan Besarnya Plafon Pembiayaan

Besarnya Pembiayaan Besarnya Prosentase Margin

(Pertahun)

10.000.000 – 50.000.000 21,5 %

51.000.000 – 100.000.000 19,5 %

101.000.000 – 200.000.000 17,5 %

Adapun rumus sederhana untuk mengetahui total angsuran, pokok

pembiayaan dan margin keuntungan yaitu sebagai berikut: jumlah angsuran =

pokok + margin keuntungan pokok = plafon/jangka waktu margin keuntungan

= plafon x prosentase margin. Dari proses perhitungan margin keuntungan di

Page 65: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

31

31

atas, simulasi proses perhitungan margin keuntungan pembiayaan murabahah

di Bank Syarian Mandiri Jambi adalah sebagai berikut:

Seorang nasabah melakukan negoisasi dengan Bank Sariah untuk

memperoleh fasilitas murabahah dengan pesanan untuk pembelian mobil

kantor dengan rincian harga barang Rp150 juta, Uang muka Rp15 juta (10%

dari harga barang), Pembiayaan oleh bank Rp135 juta, Margin Rp27 juta

(20% dr pembiayaan bank), Harga jual Rp177 juta (harga barang + margin),

Jumlah bulan angsuran 24 bulan dan Biaya administrasi 1% dari pembiayaan

oleh bank. Maka cara pehitungan angsuran perbulan Rumus perhitungan

angsuran:

Angsuran perbulan = Jumlah piutang - Uang Muka : Jangka Waktu Ansuran.

Angsuran perbulan = Rp. 177.000.000 – Rp. 15.000.000 : 24

= R.p 6.500.000

Sedangkan cara menghitung marjin yang dijelaskan oleh salah satu

pegawai Bank Syariah Mandiri Jambi berdasarkan data di atas adalah sebagai

berikut:

Pendapatan Marjin = Total Marjin/Total Piutang Bersih x 100 %

= Rp. 27.000.000/Rp.177.000.000 x 100%

= Rp. 15,25423

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

pendapatan margin perbulan sebesar Rp 1.029.000,- (6.500.000 x 15,25432%)

Page 66: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

32

32

Selanjutnya hasil wawancara peneliti dengan salah satu customer cervis

di Bank Syariah Mandiri Jambi menambahkan keterangan dengan

memberikan contoh sebagai berikut: Salah satu nasabah melakukan

pembiayaan Murabahah untuk mengembangkan usaha kopinya, yaitu ibu Nur

Aini, pembiayaan tersebut sebesar Rp. 120.000.000 dengan jangka waktu 3

tahun, maka perhitungan margin keuntungan pembiayaan Murabahah yaitu

sebagai berikut:

Pembiyaan diketahui :

Plafon : Rp. 120.000.000

Jangka waktu : 3 tahun.

Margin : 17,5% per tahun

Maka Perhitungannya adalah:

Pokok Ansuran = Plafon : Jangka Waktu

= Rp. 120.000.000 : 3 tahun

= Rp. 40.000.000/tahun

= Rp. 3.300.000/bulan

Margin Keuntungan = Plafon x Prosentase Margin

= Rp. 120.000.000 x 17,5%

= Rp. 21.000.000/tahun

= Rp. 1.750.000/bulan

Jumlah Angsuran = Pokok + Margin Keuntungan

= Rp. 3.300.000 + Rp. 1.750.000

Page 67: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

33

33

= Rp. 5.050.000/bulan

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa untuk pokok ansuran

pembiayaan dalam jangka 3 tahun maka pokok ansuran sebesar Rp. 3.300.000

dengan jangka waktu pembayaran 1 bulan. Sedangkan untuk marjin

keuntungan diperoleh keuntungan sebesar Rp.1.750.000 setiap bulanya.

Untuk jumlah ansuran yang dibebankan oleh Bank Syaraiah Mandiri jambi

kepada nasab dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 120.000.000 dengan

jangka waktu 3 tahun, maka jumlah ansuran yag dibenabkan sebesar Rp.

5.050.000/bulan.Dari analisis pembiyaan tersebut, maka dapat disimpulkan

dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2:

Hasil Analisis Pembiayaan

Bulan Angsuran

Pokok

Angsuran

Margin

Total

Angsuran Sisa Angsuran

1 3.300.000 1.750.000 5.050.000 114.950.000

2 3.300.000 1.750.000 5.050.000 109.900.000

3 3.300.000 1.750.000 5.050.000 104.850.000

4 3.300.000 1.750.000 5.050.000 99.800.000

5 3.300.000 1.750.000 5.050.000 94.750.000

6 3.300.000 1.750.000 5.050.000 89.700.000

Nasabah setiap bulannya membayar angsuran sebesar Rp. 5.050.000

dengan jumlah pokok dan marginnya tetap. Selain itu, perhitungan annuitas

Page 68: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

34

34

adalah suatu cara pengembalian pembiayaan dengan pembayaran angsuran

harga pokok dan margin keuntungan secara tetap. Perhitungan ini akan

menghasilkan pola angsuran harga pokok yang semakin membesar dan

margin keuntungan yang semakin menurun. Perhitungan saldo pokok

berfungsi untuk mengetahui saldo akhir bulan maupun saldo awal bulan pada

perhitungan pembiayaan murabahah dengan menggunakan metode tarif

annuitas. Pada perhitungan saldo pokok setiap awal bulan memiliki

perbedaan, hal ini disebabkan karena pokok pinjaman dan angsuran pokok

setiap bulan juga memiliki nominal yang berbeda.

Tabel 4.3:

Hasil Analisis Pembiayaan

Bulan Angsuran

Pokok

Angsuran

Margin

Total

Angsuran Sisa Angsuran

1 2.525.000 2.525.000 5.050.000 114.950.000

2 3.030.000 2.020.000 5.050.000 109.900.000

3 3.535.000 1.515.000 5.050.000 104.850.000

4 4.040.000 1.010.000 5.050.000 99.800.000

Nasabah membayar angsuran sebesar Rp. 5.050.000 tiap bulannya,

dengan jumlah pokok angsuran dan margin berbeda. Metode tarif efektif

anuitas merupakan metode yang nominal angsuran bunga setiap periode atau

setiap bulannya menurun, sedangkan angsuran pokok akan meningkat,

Page 69: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

35

35

sehingga angsuran pokok dan bunga bila dijumlah setiap periode adalah sama

besarnya.

2. Metode Perhitungan Marjin Menggunakan Metode Tarif Flat

Perhitungan total pembiayaan murabahah merupakan jumlah keseluruhan

pembiayaan yang terdiri dari jumlah permohonan pembiayaan atau pokok

pembiayaan yang ditambah dengan margin atau keuntungan yang diperoleh

bank. Untuk mengetahui besarnya jumlah pembiayaan atau maksimum

pembiayaan tersebut dengan melakukan perhitungan seperti pada kasusu yang

dijelaskan oleh salah satu pegawaiu di Bank Syariah Mandiri Jambi yaitu

sebagai berikut:

Salah satu nasabah mengajukan permohonan pembiayaan murabahah kepada

Bank Syariah Mandiri untuk melakukan pembelian rumah, karena nasabah

tersebut telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan bank maka telah

dilaksanakan akad pembiayaan. Jangka waktu pembiayaan disepakati selama

3 tahun dengan margin tarif flat sebesar 6.10%. Harga jual rumah tersebut

sebesar Rp.97.000.000,- dan urbun atau uang muka yang telah dibayar

nasabah sebesar Rp.20.000.000,-,sehingga jumlah permohonan pembiayaan

yang diajukan sebesar Rp.77.000.000,- dari kasus tersebut maka perhitungan

marjin dengan menggunakan tarif Flat melalui tahap-tahap sebagai berikut:

Page 70: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

36

36

a. Perhitungan Margin Pembiayaan dengan Menggunakan Tarif Flat

Untuk menghitung jumlah margin tarif flat selama 3 tahun dari

pembiyaan rumah maka dilakukan dengan menggunakan rumus margin

tarif flat sebagai berikut:

Total Margin = Pokok Pembiayaan × Jangka Waktu × Margin Flat

= Rp 77.000.000 × 3 × 6.10%

= Rp 14.091.000,-

Berdasarkan perhitungan diatas total margin yang diperoleh pihak

bank selama jangka waktu pembiayaan sebesar Rp. 14.091.000,-

sedangkan margin atau keuntungan yang diperoleh bank setiap bulannya

adalah:

Margin Perbulan = Besar Pokok Margin Jangka Waktu

= Rp 14.091.000 36 bulan

= Rp 391.416,6667

= Rp 391.417,-

b. Perhitungan Total Pembiayaan dengan Menggunakan Tarif Flat

Perhitungan total pembiayaan murabahah merupakan jumlah

keseluruhan pembiayaan yang terdiri dari jumlah permohonan pembiayaan

atau pokok pembiayaan yang ditambah dengan margin atau keuntungan

yang diperoleh bank. Untuk mengetahui besarnya jumlah pembiayaan atau

maksimum pembiayaan tersebut dengan melakukan perhitungan sebagai

Page 71: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

37

37

berikut:

Jumlah Pembiayaan = Pokok Pembiayaan + Pokok Margin

= Rp 77.000.000 + 14.091.000

= Rp 91.091.000,-

Berdasarkan perhitungan rumus diatas, diketahui nominal jumlah

pembiayaan sebesar Rp 91.091.000

c. Perhitungan Angsuran Bulanandengan Menggunakan Tarif Flat

Angsuran adalah pembayaran yang dilakukan secara bertahap dan

nilainya ditetapkan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Ketika

nasabah melakukan pembiayaan, hal yang seharusnya diketahui adalah

jumlah angsuran yang harus dibayar setiap bulan. Cara menghitung

angsuran tersebut adalah:

Angsuran perbulan = Maksimum Pembiayaan Jangka Waktu

Pembiayaan

= Rp 91.091.000 36 bulan

= Rp 2.530.305,556

= Rp 2.530.306,-

Berdasarkan perhitungan dengan rumus diatas, diketahui jumlah

angsuran yang harus dibayar perbulan sebesar Rp 2.530.306,- sampai

tanggal jatuh tempo jangka waktu pembiayaan.

Page 72: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

38

38

d. Perhitungan Pokok Angsuran Bulanan dengan Menggunakan Tarif

Flat

Pokok Angsuran dapat diketahui dengan cara menghitung angsuran

tarif flat dikurangi dengan margin tarif flat perbulan, perhitungannya dapat

dijabarkan sebagai berikut:

Pokok Angsuran = Angsuran Tarif Flat - Margin Tarif Flat Perbulan

= Rp 2.530.306 - Rp 391.417

= Rp 2.138.899,-

Berdasarkan perhitungan dengan rumus diatas, diketahui pokok

angsuran tarifflat selama jangka waktu pembiayaan sebesar Rp

2.138.899,-selanjutnya contoh yang diberikan oleh pihak bank Syariah

Mandiri dengan pembiayaan murabahah yang menggunakan tarif flat

dapat dilihat melalui:

Pembiayaan : Rp 77.000.000,-

Jangka waktu : 36 bulan Margin tarif flat: 6.10%

Page 73: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

39

39

Tabel 4 :

Perhitungan Pembiayaan Murabahah di Bank Syariah Mandiri Jambi

dengan Metode Tarif Flat

Bulan

Saldo awal bulan /

Sisa pokok

Pokok

Angsuran

Margin

Flat

Angsuran /

Bulan

Saldo

Bulan Akhir

1 77,000,000 2,138,889 391,417 2,530,306 74,861,111

2 74,861,111 2,138,889 391,417 2,530,306 72,722,222

3 72,722,222 2,138,889 391,417 2,530,306 70,583,333

4 70,583,333 2,138,889 391,417 2,530,306 68,444,444

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pokok angsuran

memiliki nominal yang tetap sampai tanggal jatuh tempo pembiayaan

yaitu sebesar Rp 2.138.889,-. Sama halnya dengan Margin tarif flat yang

memiliki nominal yang tetap atau sama sebesar Rp 391.417,-, sedangkan

anguran setiap bulan yang merupakan penjumlahan pokok angsuran

dengan margin flat perbulan juga memiliki nominal yang sama setiap

bulan tanpa adanya perubahan yaitu sebesar Rp 2.530.306,-.

Setelah penulis mengadakan analisis terhadap prosedur pembiayaan

murabahah terdapat perbedaan antara Bank Syariah dengan lembaga

keuangan yang lain yaitu terletak pada salah satu prosedur pembiayaan

murabahah, jika pada lembaga keuangan yang lain setelah melakukan

akad murabahah maka mitra tersebut harus membayar uang muka

pembiayaan murabahah, sedangkan di Bank Syariah Mandiri terkadang

Page 74: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

40

40

mitra tidak membayar uang muka terlebih dahulu setelah melakukan

akad murabahah walaupun terkadang mitra tidak membayar uang muka

Bank Syariah Mandiri. masih memberikan pembiayaan kepada mitra

tersebut. Berkaitan dengan prosedur pembiayaan murabahah ini yang

harus diperhatikan yaitu tentang masalah pembiayaan yang kurang

lancar bahkan macet. Penyebab dari hal tersebut bisa dikarenakan

pemberian pembiayaan yang agak cukup lama dan analisa yang kurang

tepat. Adapun mitra yang bermasalah dalam pembayaran angsuran dapat

disebabkan karena mitra tersebut bangkrut dan terlibat banyak hutang.

Perhitungan margin (keuntungan) pembiayaan murabahah dan

metode penentuan margin yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri

menurut analisa penulis sudah baik dan sesuai dengan tuntunan Syariah

serta menerapkan sistem dagang yang dilakukan oleh Rasulallah SAW,

dimana sebelum terjadinya kesepakatan antara mitra dengan Bank

Syariah Mandiri atas dasar negosiasi, dalam menentukan harga jual

terlebih dahulu dijelaskan kepada mitra berapa harga belinya kemudian

ditambah biaya yang dikeluarkan serta ditambah keuntungan yang akan

diperoleh oleh Bank Syariah Mandiri. Sehingga terjadi kesepakatan

harga yang selanjutnya melakukan transaksi jual beli secara baik dan

benar serta maslahat yang sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan

oleh Bank Syariah Mandiri.

Page 75: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

41

41

B. Alur Perhitungan Marjin pada Produk Murabahah

Syariat Islam telah mengajarkan tata cara atau perilaku terhadap umat manusia didalam

melakukan aktivitas hidupnya. Baik tata cara yang berkenaan dengan manusia sebagai homo-

sosiologis, homo-religius maupun homo ekonomis. Dengan adanya tata cara tersebut diharapkan

akan menciptakan perilaku umat tidak menyimpang dari garis-garis yang telah ditentukan,

sehingga terciptalah kedamaian dan ketentraman, juga saling menghargai.

Selain dituntut untuk mematuhi aturan aturan syariah, Bank Syariah juga

diharapkan mampu memberikan bagi hasil kepada dana pihak ketiga minimal

sama dengan, atau bahkan lebih besar, dari pada suku bunga yang berlaku di bank

konvensional serta menetapkan margin keuntungan pembiayaan yang lebih

rendah daripada suku bunga kredit bank konvensional.

Bank Syariah menetapkan margin keuntungan terhadap produk-produk

pembiayaan yang berbasis Natural Certaintly Contract yaitu akad bisnis yang

memberikan kepastian pembayaran, baik dari segi jumlah (amount) maupun

waktu (timing), seperti pembiayaan Murabahah ijārah, ijārah muntahia bit

tamlīk, salam dan istishnā. Secara teknis yang dimaksud dengan margin

keuntungan adalah prosentase tertentu yang ditetapkan per tahun perhitungan

margin keuntungan secara harian, maka jumlah hari dalam setahun ditetapkan 360

hari, perhitungan margin keuntungan secara bulanan, maka satahun ditetapkan 12

bulan. Seperti hasil wawancara peneliti dengan salah satu pegawai Bank Syariah

Mandiri Jambi memberikan keterangan sebagai berikut:

”Pada umumnya, nasabah pembiayaan melakukan pembayaran secara

angsuran, tagihan yang timbul dari transaksi jual beli dan atau sewa

Page 76: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

42

42

berdasarkan akad murābaḥah, salam, istishnā dan atau ijārah disebut

sebagai piutang, besarnya piutang tergantung pada plafond pembiayaan,

yakni jumlah pembiayaan (harga beli ditambah harga pokok) yang

tercantum didalam perjanjian pembiayaan”

Prosedur untuk melakukan siklus pembiayaan murabahah yang dilaksanakan

oleh Bank Syariah Mandiri Jambi adalah harus menjadi mitra muamalah terlebih

dahulu apabila akan mengajukan pembiayaan murabahah, adapun syarat-syarat

menjadi mitra muamalah diantaranya mengisi formulir, foto copy KTP/identitas

lainnya, membuka rekening simpanan. Adapun jenis-jenis simpanan yang ada

pada Bank Syariah Mandiri Jambi diantaranya tabungan As-Salam (Tassalam),

tabungan Hari Raya (Tahara), tabungan Qurban dan Aqiqah, tabungan pelajar

(Tallar) dan tabungan berjangka atau Deposito. Seperti hasil wawancara penulis

dengan salah satupegawai Bank Syariah Mandiri yang juga memberikan

keterangan sebagai berikut:

Siklus pembiayaan murabahah yang dilaksanakan oleh Bank Syariah

Mandiri Jambi untuk pertama kalinya ialah jika ada nasabah yang menjadi

mitra harus mengajukan pembiayaan murabahah sesuai dengan peraturan

yang telah ditentukan, seperti mengisi formulir, foto copy KTP/identitas

lainnya, membuka rekening simpanan, dan tahap yang terakhir yaitu

melakukan tahap perhitungan marjin atau keuntungan dari produk

Murabahah.

Adapun siklus perhitungan marjin pada produk Murabahah di Bank Syariah

Mandiri Jambi secara umum dijelaskan oleh pegawai dan data dokumentasi dari

bank Syariah yaitu sebagai berikut:

1. Mitra/ Anggota/ Mitra Usaha

Page 77: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

43

43

a. Menyampaikan tujuan meminta bantuan untuk membelikan barang/alat

produksi/mesin yang dibutuhkan. Kegunaan barang tersebut dalam usaha

bisnisnya sertasumber dana dan cara untuk melunasi pembelian barang

tersebut.

b. Menyerahkan data-data: legalitas keuangan (minimal 3 bulan terakhir).

Data jaminan dan hubungan hukum mitra usaha dengan jaminan serta

persyaratan lainnya yang diperlukan.

c. Melampirkan informasi barang/ alat produksi/ mesin yang dibutuhkan

yaitu tipe, jumlah, warna, dan ukuran serta penjual/supplier barang

tersebut.

2. Account Officer

a. Menganalisis kelayakan bisnis mitra usaha, historis usaha mitrausaha baik

dari segi kualitatif dan kuantitatif.

b. Jika mitra usaha tidak mempunyai usulan/ calon supplier, account officer

berhak untuk mencarikan supplier

3. Unit Support (Administrasi Pembiayaan, Legal)

a. Menganalisis mitra usaha dan supplier dari segi yuridis, kelengkapan

dokumentasi perusahaan dalam bidang hukum, dan kelayakan jaminan

yang diajukan oleh mitra usaha.

b. Hasil analisis disampaikan kepada account officer. Selanjutnya

berdasarkan informasi tersebut dan analisis kualitatif/kuantitatif account

officer akan mempresentasikannya kepada komite.

Page 78: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

44

44

4. Komite Pembiayaan

a. Bila permintaan Mitra usaha dianggap tidak layak, maka seluruh

permintaaan ini dapat dianggap tidak layak untuk mendapatkan fasilitas

murabahah. Seluruh dokumen harus dikembalikan pada mitra usaha, dan

accountofficer menyampaikan surat penolakan kepada mitra usaha.

b. Bila permintaan usaha dianggap layak serta memenuhi kriteria, komite

akan memberikan persetujuan khususnya menyangkut: harga beli barang

dari supplier, harga jual pada mitra usaha, jangka waktu pelunasan barang,

besarnya uang muka yang harus diserahkan oleh mitra usaha, penunjukan

supplier/ penjual barang dan jaminan bila diperlukan, dan Persyaratan

lainnya.

5. Account Officer

a. Berdasarkan persetujuan komite, surat persetujuan murabahah

disampaikan kepada mitra usaha.

b. Meminta surat pernyataan sanggup dari supplier untuk memastikan bahwa

supplier sanggup untuk menyediakan barang sesuai kriteria yang

disampaikan account officer pada saat melakukan konfirmasi tersedianya

barang.

6. Mitra Usaha

a. Setelah menerima surat persetujuan murabahah, mitra usaha menyatakan

persetujuannya atas seluruh persyaratan yang diajukan termasuk

Page 79: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

45

45

melengkapi seluruh dokumen yang diminta dan Mitra usaha setuju

membayar uang muka.

b. Bank

akan mengeluarkan tanda terima uang muka murabahah.

7. Unit Support (Administrasi Pembayaran)

a. Setelah menerima uang muka murabahah, bagian administrasi

pembiayaan dapat mengeluarkan surat pemesanan barang pada supplier,

supplier menerima surat pemesanan barang dan menyatalan barang

tersedia dan siap dikirim pada mitra usaha.

b. Bagian administrasi pembiayaan mempersiapkan akad murabahah, yaitu

akad jual beli antara Bank mandiri syariah dan supplier untuk membeli

barang yang dimaksud. Dilanjutkan dengan akad murabahah antara pihak

Bank Syariah Mandiri Jambi dengan mitra usaha. Pada saat ini dapat

sekaligus dilakukan pengikatan jaminan (bila perlu) dapat berupa barang

yang diperjualbelikan ataupun jaminan lainnya.

c. Supplier mengeluarkan surat permohonan realisasi murabahah kepada

Bank Syariah Mandiri Jambi meminta pelunasan harga beli barang.

d. Bagian administrasi pembiayaan dapat melakukan intruksi pembayaran

harga beli barang langsung pada rekening supplier atau melalui cek atau

instrument lainnya sesuai pernyataan supplier dalam surat permohonan

relisasi murabahah.

Page 80: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

46

46

e. Setelah menerima pembayaran, supplier akan menyerahkan tanda terima

uang oleh supplier.

f. Supplier mengirimkan barang pada mitra usaha dengan melampirkan surat

pengiriman barang pada mitra usaha.

g. Setelah barang diterima oleh mitra usaha, maka mitra usaha wajib untuk

menyerahkan pada Bank Mandiri Syariah tanda terima barang oleh mitra

usaha.

h. Mitra usaha setelah menerima barang sesuai dengan spesifikasi yang

diminta, selanjutnya sesuai ketentuan dalam persetujuan murabahah

pelunasan harga jual barang kepada Bank Syariah Mandiri Jambi

dilaksanakan oleh mitra usaha sesuai dengan jangka waktu yang

disepakati.

i. Pelunasan dapat dilakukan dengan cara sekaligus ataupun diangsur.

8. Perhitungan Margin Pembiayaan Murabahah

Ada beberapa cara untuk menghitung margin keuntungan berdasarkan

pengakuan angsuran harga jual. Adapun beberapa cara penghitungannya

adalah sebagai berikut:

b. Mark-up Pricing. Mark-up pricing adalah penentuan tingkat harga dengan

me-markup biaya produksi komoditas yang bersangkutan

c. Target-Return Pricing. Target-Return Pricing adalah harga jual produk

yang bertujuan mendapatkan tingkat return atas besarnya modal yang

Page 81: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

47

47

diinvestasikan. Dalam bahasan keuangan dikenal dengan return on

investment (ROI). Dalam hal ini perusahaan akan menentukan berapa

return yang akan diharapkan atas modal yang diinvestasikan.

d. Received-Value Pricing. Received-Value Pricing adalah penentuan harga

dengan tidak menggunakan variabel harga sebagai harga jual. Harga jual

didasarkan pada harga produk pesaing dimana perusahaan melakukan

penambahan atau perbaikan unit untuk meningkatkan kepuasan pembeli.

e. Value Pricing. Value Pricing adalah kebijakan harga yang kompetitif atas

barang yang berkualitas tinggi. Dengan ungkapan ono rego ono rupo,

artinya: barang yang baik pasti harganya mahal.

Angsuran harga jual terdiri dari angsuran harga beli/harga pokok dan

angsuran margin keuntungan. Pengakuan angsuran dapat dihitung dengan

menggunakan empat metode, yaitu:

a. Metode Margin Keuntungan Menurun. Margin Keuntungan Menurun

adalah perhitungan margin keuntungan yang semakin menurun sesuai

dengan menurunnya harga pokok sebagai akibat adanya cicilan/angsuran

harga pokok, jumlah angsuran (harga pokok dan margin keuntungan) yang

dibayar nasabah setiap bulan semakin menurun.

b. Margin keuntungan rata-rata. Margin keuntungan rata-rata adalah margin

keuntungan menurun yang perhitungannya secara tetap dan jumlah

angsuran (harga pokok dan margin keuntungan) dibayar nasabah tetap

setiap bulan.

Page 82: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

48

48

c. Margin keuntungan flat. Margin keuntungan flat adalah perhitungan

margin keuntungan terhadap nilai harga pokok pembiayaan secara tetap

dari satu periode ke periode lainnya, walaupun baki debetnya menurun

sebagai akibat dari adanya angsuran pokok. Flate rate yang merupakan

perhitungan bunga kredit yang tetap setiap periode, sehingga jumlah

angsurannya sama setiap periode. Flate rate adalah pembebanan bunga

setiap bulan tetap dari jumlah pinjamannya, pokok pinjaman dibayar sama

sehingga angsuran setiap bulan juga sama sampai kredit tersebut lunas.

Perhitungan bunga dengan flate rate didasarkan pada perhitungan bunga

secara prorata sesuai dengan jangka waktu kredit dan nominal kredit.

Dengan demikian untuk menentukan angsuran pokok dan bunga sangat

sederhana. Praktek di bank bila menggunakan flate rate umumnya akan

menentukan tingkat suku bunga lebih rendah dibandingkan dengan

menggunakan effective rate.

d. Margin keuntungan annuitas. Margin keuntungan annuitas adalah margin

keuntungan yang diperoleh dari perhitungan secara annuitas. Perhitungan

annuitas adalah suatu cara pengembalian pembiayaan dengan pembayaran

angsuran harga pokok dan margin keuntungan secara tetap. Perhitungan

ini akan menghasilkan pola angsuran harga pokok yang semakin

membesar dan margin keuntungan yang semakin menurun.Effective rate

atau metode anuitas adalah sistem pembayaran yang dilakukan pada setiap

selang waktu yang teratur dalam jumlah yang sama atau tetap. Dengan

Page 83: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

49

49

metode ini nominal angsuran bunga setiap periode atau bulan akan

menurun, sedangkan angsuran pokok akan meningkat. Efektif

membebankan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada dipasar uang,

sehingga bunga bunga dibayar setiap bulan sangat tergantung dari bunga

pasar uang pada tahun tersebut. Jumlah bunga yang dibayarkan dapat lebih

tinggi atau lebih rendah dari tahun yang bersangkutan. Pada akhirnya hal

ini juga berpengaruh terhadap cicilannya setiap bulan.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti, dapat diketahui

bahwa metode perhitungan margin keuntungan pembiayaan Murabahah yang

diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri Jambi ditentukan pada saat rapat

dengan pengurus, dewan Syariah dan pengelola. Metode perhitungan margin

keuntungan pembiayaan Murabahah di Bank Syariah Mandiri Jambi

menggunakan metode Annuitas dan metode Flat. Di Bank Syariah Mandiri

Jambi besarnya prosentase margin berbeda-beda tergantung pada besarnya

pembiayaan yang diajukan nasabah.

Dengan demikian prosedur pembiayaan pada bank Syariah Mandiri telah

dilakukan dengan baik karena menerapkan sistem pembiayaan yang sesuai

dengan tuntunan Syariah, efektif, efisien, berjalan sesuai dengan program

kerja organisasi serta terciptanya pencapaian hasil yang diharapkan Bank

Syariah Mandiri dengan tetap mempertahankan kaidah untuk saling

menguntungkan kedua belah pihak antara mitra dengan Bank Syariah

Mandiri.

Page 84: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

28

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab

sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Siklus perhitungan marjin pada produk Murabahah di Bank Syariah Mandiri

diantaranya melalui menentukan mitra/ anggota/ mitra usaha, menganalisa

kelayakan melalui Account Officer, menganalisa unit support (administrasi

pembiayaan, legal), persetujuan komite pembiayaan, dilanjutkan Account

Officer, mitra usaha meneria persetujuan, dilanjutkan dengan unit support

(administrasi pembayaran) dan dilanjutkan dengan perhitungan margin

pembiayaan Murabahah. Prosedur pembiayaan pada bank Syariah Mandiri

telah dilakukan dengan baik karena menerapkan sistem pembiayaan yang

sesuai dengan tuntunan Syariah, efektif, efisien, berjalan sesuai dengan

program kerja organisasi serta terciptanya pencapaian hasil yang diharapkan

Bank Syariah Mandiri.

2. Metode perhitungan margin keuntungan pembiayaan Murabahah di Bank

Syariah Mandiri Jambi menggunakan metode Annuitas dan metode Flat. Di

Bank Syariah Mandiri Jambi besarnya prosentase margin berbeda-beda

tergantung pada besarnya pembiayaan yang diajukan nasabah. Perhitungan

margin (keuntungan) pembiayaan murabahah dan metode penentuan margin

Page 85: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

29

29

yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri menurut analisa penulis sudah

baik dan sesuai dengan tuntunan Syariah.

B. Saran-Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mencoba memberikan saran

yang berhubungan dengan perhitungan margin pembiayaan murabahah Adapun

saran dari hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Bank Syariah Mandiri harus memperkenalkan produk bank Syariah yang

dimiliki kepada calon nasabah dan terus meningkatkan promosi yang

berhubungan dengan produk pembiayaan.

2. Bank Syariah Mandiri harus menjelaskan dengan rinci metode yang

digunakan pihak bank kepada nasabah, mengenai perhitungan margin

pembiayaan murabahah dan pada saat nasabah akan melakukan pelunasan

sebelum tanggal jatuh tempo pembiayaan.

3. Sebelum mengajukan pembiayaan kepada pihak bank, nasabah harus

mengetahui kelebihan dan kekurangan bank tersebut. Nasabah harus

mengetahui produk bank terkait dengan pembiayaan dan nasabah juga harus

membandingkan tarif margin beberapa bank.

4. Bank Syariah Mandiri harus terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah

dan kerjasama tim agar menjadi bank yang terbaik serta unggul dalam

layanan maupun kinerja.

Page 86: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

28

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim dan Hanafi Mamduh, Analisis Laporan Keuangan. 4th ed, Yogyakarta:

UPP STIM YKPN, 2009

A. Djazuli, Fiqh Siyasah: Implementas Kemaslahatan Umat dalam Rambu-rambu

Syariah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009

Ahmad Roziq, Buku Cerdas Investasi dan Transaksi Syariah, Jakarta: Trasmedia,

2012

Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Zikrul

Hakin, 2008

Andi Soemitra, Bank dan Lembaga keuangan Syariah, Jakarta: Prenada Media

Group, 2010

Andrian Sutedi, Hukum Gadai Syariah, Bandung: Alfabeta, 2011

Badri Khaeruman, Islam dan Pemberdayaan Umat, Bandung: Pustaka Setia, 2005

Hasan Aedy, Indahnya Ekonomi Islam, Bandung: Alfabeta, 2016

Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah: Ekonomi Islam, Kedudukan Harta, Hak Milik, Jual

Beli, Bunga Bank, Riba’, Musyarakah, Ijarah, Mudayanan, Koperasi,

Asuransi, Etika Bisnis, Jakarta: Rajawali Press, 2014

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosda Karya: 2011

Jusmaliani. Dkk, Bisnis Berbasis Syariah, Jakarta: Bumi Aksara, 2008

Kasmir, Kewirausahaan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013

Lexy J Moleong, Methodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya,

2004

Page 87: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

29

29

Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema

Insani Press, 2009

Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif, Jakarta: GP Press Group,

2013

Munawaroh, Panduan Memahami Metodologi Penelitian, Jawa Timur, Anggota

IKAPI, 2013

Neneng Nurhasanah dan M.Hum, Mudharabah dalam Teori dan Prtaktik, Bandung:

Refika Aditama, 2015

Ronny Kountur, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: PPM,

2007

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta,

2010

Trisadini P.Usanti dan Abd. Shomad, Transaksi Bank Syariah, Jakarta: Bumi Aksara,

2013

Page 88: METODE PERHITUNGAN MARJIN PADA PRODUK MURABAHAH …

1